texts
stringlengths
180
33.1k
sentence
stringlengths
44
1.54k
intangible
int64
0
1
tangible
class label
2 classes
places
int64
0
1
Nanjing, China, (ANTARA/Xinhua-AsiaNet)- Pada 27 Desember, opera klasik Wuxi "The Pearl Pagoda" dipentaskan di Nanjing, menampilkan tujuh generasi seniman opera terkemuka dari Wuxi Opera Troupe dari Jiangsu Performing Arts Group, merayakan ulang tahun ke-70 pendirian grup, menurut Kantor Informasi Provinsi Jiangsu. "The Pearl Pagoda" bercerita tentang seorang pemuda, Fang Qing, yang, menghadapi kemunduran keluarga, diejek setelah meminjam dari bibinya. Sepupunya memberinya warisan keluarga, pagoda mutiara, untuk membantunya berhasil dalam studinya. Ceritanya kaya akan nilai-nilai tradisional China dan karakteristik lokal yang khas. Selama lebih dari 400 tahun, cerita ini telah banyak disebarkan melalui berbagai bentuk seni tradisional China termasuk Pingtan, Opera Wuxi, Opera Kunqu, dan farse. Versi baru dari Wuxi Opera "The Pearl Pagoda," yang diinterpretasikan secara kreatif oleh Jiangsu Wuxi Opera Troupe pada tahun 2000, menampilkan naskah yang sangat baik dan kerja sama yang mulus di antara para penampil. Ini mencampurkan hal umum dengan yang halus, memenuhi kebutuhan estetika penonton dari berbagai kelompok. Produksi klasik ini, setelah adaptasi, dianggap sebagai "Fenomena Pagoda Mutiara." Selanjutnya, Zhou Dongliang, aktor Opera Wuxi yang terkenal karena perannya sebagai Fang Qing, meraih Penghargaan Bunga Plum, penghargaan China tertinggi untuk seni pertunjukan. Dia dihormati oleh penggemar sebagai "Pangeran Opera Wuxi." Sejak tahun 2010, dia telah menjabat sebagai direktur Jiangsu Wuxi Opera Troupe, dan pertunjukan grup ini telah mendapatkan pengakuan luas. Zhou Dongliang menyebutkan bahwa keberhasilan adaptasi inovatif dari "The Pearl Pagoda" menunjukkan perlunya melampaui pertunjukan tradisional atau skrip tertentu. Dalam beberapa tahun terakhir, Jiangsu Wuxi Opera Troupe telah menciptakan banyak pertunjukan asli, tradisional, dan baru, mengumpulkan hampir 300 naskah sebagai dasar pengembangan grup. Mereka juga melampaui batasan tema terbatas pada roman antara sarjana berbakat dan wanita cantik. Sebagai contoh, mereka memproduksi "Dafengge," drama sejarah tentang Liu Bang, pendiri Dinasti Han, menunjukkan bahwa grup ini memiliki bakat yang memadai untuk menangani produksi berskala besar seperti itu. Sebagai salah satu genre opera regional yang paling representatif di Provinsi Jiangsu, Opera Wuxi berasal dari tepian selatan Danau Taihu, dengan sejarah lebih dari dua abad. Ini termasuk dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional China. Berakar dalam dialek Wuxi, Opera Wuxi memiliki warisan budaya Wu yang kaya dan terus memikat penonton di Delta Sungai Yangtze. Didirikan pada tahun 1953, Jiangsu Wuxi Opera Troupe telah membina banyak seniman pertunjukan Opera Wuxi, seperti Yao Cheng, Wang Lanying, Shen Peihua, Ni Tongfang, Zhou Dongliang, dan lainnya. Mereka telah menggali, menciptakan, dan melakukan lebih dari 200 produksi. Saat ini, Zhou menjabat sebagai Ketua Jiangsu Performing Arts Group, yang bertugas mempromosikan kebangkitan 10 kelompok seni, termasuk Wuxi Opera Troupe. Mengambil opera Wuxi sebagai contoh, kelas minat yang didedikasikan untuk opera Wuxi selama sepuluh tahun, telah berkembang ke tempat-tempat seperti Jiangyin, Yixing, dan Wuxi, menemukan banyak individu berbakat. Kelas ini juga telah membina sekelompok besar penggemar opera Wuxi muda, menjadi kekuatan yang bersemangat di antara penonton. Zhou Dongliang berkomitmen untuk menyatukan kelompok opera Wuxi dari berbagai wilayah, saling membantu, dan melindungi bersama seni Opera Wuxi. "Dalam beberapa tahun terakhir, Opera Wuxi telah berkembang ke arah yang positif, dan saya yakin dengan masa depannya," kata Zhou. Sumber: Kantor Informasi Provinsi Jiangsu Link Lampiran Gambar: [Opera Wuxi "The Pearl Pagoda"]( https://iop.asianetnews.net/download.aspx?attach-id=443906 )
Sepupunya memberinya warisan keluarga, pagoda mutiara, untuk membantunya berhasil dalam studinya.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Cawapres nomor urut 03 Mahfud Md mengajak rakyat Indonesia untuk saling menghormati dan menggunakan masa tenang untuk berkontemplasi menentukan pilihan dalam Pemilu 2024 demi masa depan bangsa dan negara. "Masa tenang, masa berkontemplasi untuk menentukan pilihan yang terbaik. Bukan berdasarkan emosi dan promosi yang banyak dilebih-lebihkan," kata Mahfud dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga berharap, tak ada provokasi dan gangguan selama masa tenang pada 11-13 Februari 2024. "Minggu tenang, tidak boleh seorang pun boleh saling mengganggu. Silakan kontemplasi, lalu rakyat masing-masing menentukan pilihannya bagi masa depan Indonesia. Saya berharap rakyat tenang memilih berdasarkan hati nurani," ujarnya. Setelah rangkaian kampanye pamungkas, Mahfud berencana akan umroh dan kembali sebelum 14 Februari saat masa pencoblosan. "Saya umroh habis ini. Saya biasa, jadi tak ada doa khusus. Minta doa umum saja. Minta perlindungan Allah, minta restu, shalawat ke Nabi Muhammad," tuturnya. Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengakhiri masa kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar Hajatan Rakyat Solo, Grebeg, Ruwatan hingga Kirab Warisan Budaya di Benteng Vastenburg di Solo, Jawa Tengah, Sabtu. Hajatan Rakyat Solo, Grebeg, Ruwatan dimulai senam Zumba, diiringi lagu Sat Set Tas Tes, pada pukul 06.30 WIB, dilanjutkan atraksi Parade Reog, Barongsai, Liong, Lembu Suro hingga Pagelaran Wayang Orang yang sarat budaya Jawa. Kegiatan pendukung Hajatan Rakyat Akbar ini diselenggarakan di 14 titik di berbagai penjuru Kota Solo, mengusung tema Pundak Harapan Rakyat, Hajatan Rakyat. Diketahui, duet Ganjar-Mahfud mengakhiri masa kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar Hajatan Rakyat di Kota Solo dan Kota Semarang di Provinsi Jawa Tengah. Salah satu rangkaian kegiatan Hajatan Rakyat yang menarik adalah meruwat Balai Kota Surakarta sebagai simbol kekuasaan saat ini. Acara ruwatan ini dimaksudkan sebagai simbol cinta rakyat Solo Raya kepada pemimpinnya, revolusi cinta dilakukan agar segala keburukan, serta gangguan di pusat kekuasaan kembali mendapatkan keselamatan, kewarasan, dan ketenteraman. Kirab juga menjadi bagian penting dalam acara ini, dengan menggelar berbagai pertunjukan yang meriah, dimulai dari Jalan Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg. Kegiatan Hajatan Rakyat, Bukan Pesta Konglomerat akan dimeriahkan sejumlah seniman, musisi, penyanyi, dan selebritas lokal dan nasional, di antaranya Butet Kartaredjasa, NDX AKA, Rara Lida, Lala Widhy, Mala Agatha, Vega, dan masih banyak lagi lainnya. KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengakhiri masa kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar Hajatan Rakyat Solo, Grebeg, Ruwatan hingga Kirab Warisan Budaya di Benteng Vastenburg di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
1
0no label
0
London, Inggris (ANTARA) - Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepada sejumlah warga negara Rusia, termasuk Menteri Pendidikan Sergey Kravtsov, setelah Inggris menganggap pemerintah Rusia mendeportasi paksa anak-anak Ukraina. Inggris menjatuhkan 13 sanksi baru sebagai  jawaban atas langkah Rusia yang disebut Inggris merusak identitas nasional Ukraina", termasuk deportasi paksa itu. Menteri Kebudayaan Rusia Olga Lyubimova juga dijatuhi sanksi karena menggunakan jabatannya  untuk mendukung kebijakan anti-Ukraina yang diterapkan pemerintah Rusia." Para penerima sanksi akan dijatuhi hukuman pembekuan aset dan larangan bepergian. "Berkaitan dengan langkah mengerikan deportasi paksa anak dan propaganda penuh kebencian yang dilakukan oleh para pendukungnya, kami melihat tujuan sebenarnya (Presiden Rusia Vladimir) Putin adalah  menghapus Ukraina dari peta," kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly. “Sanksi yang dijatuhkan hari ini ditujukan untuk meminta pertanggungjawaban para pendukung pemerintahan Putin, termasuk mereka yang ingin melihat Ukraina hancur dan kehilangan identitas nasional serta masa depannya," sambung dia. Kedutaan Besar Rusia di Inggris menyebut sanksi tersebut "tak masuk akal dan tidak sah secara hukum". Rusia juga menyatakan orang-orang yang dikenai sanksi itu termasuk orang-orang yang justru berperan dalam menyelamatkan anak-anak. Bulan lalu, Uni Eropa juga menjatuhkan serangkaian sanksi kepada pihak-pihak yang menurut organisasi supranasional tersebut bertanggung jawab atas "pemindahan dan deportasi paksa anak-anak Ukraina serta perampasan warisan budaya Ukraina." Pada Juni 2022, Inggris menjatuhkan sanksi kepada Ketua Komisi Hak Anak Rusia Maria Lvova-Belova, atas pemindahan dan adopsi paksa anak-anak Ukraina. Inggris mengungkapkan banyak anak Ukraina  dikirim ke kamp indoktrinasi untuk "diberikan pendidikan akademik, budaya, patriotisme, dan militer yang Rusia-sentris." Awal bulan ini, Rusia mengaku telah membawa sekitar 700.000 anak dari zona konflik di Ukraina untuk tinggal di wilayah Rusia demi keselamatan mereka. Pemerintah Ukraina  berhasil memulangkan sebagian dari anak-anak tersebut, namun mengungkapkan banyak anak  diduga dideportasi secara ilegal tanpa izin orang tua mereka dan otoritas Ukraina. Pada Juni, kejaksaan Ukraina mendakwa seorang politisi Rusia dan dua tersangka asal Ukraina yang diduga membantu politisi tersebut melakukan kejahatan perang berupa deportasi puluhan anak yatim piatu asal kota Kherson. Cleverly akan mengetuai sidang membahas situasi di Ukraina di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, Senin malam. Dia akan menyoroti deportasi anak-anak Ukraina. Sumber: Reuters
Bulan lalu, Uni Eropa juga menjatuhkan serangkaian sanksi kepada pihak-pihak yang menurut organisasi supranasional tersebut bertanggung jawab atas "pemindahan dan deportasi paksa anak-anak Ukraina serta perampasan warisan budaya Ukraina." Pada Juni 2022, Inggris menjatuhkan sanksi kepada Ketua Komisi Hak Anak Rusia Maria Lvova-Belova, atas pemindahan dan adopsi paksa anak-anak Ukraina.
0
11
0
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengatakan pihaknya berencana memberi dana abadi budaya untuk membantu pelaku budaya Indonesia melestarikan budaya. "Kami Prabowo-Gibran merencanakan ada dana abadi budaya untuk memberi dorongan dukungan untuk semua aktor-aktor, pelaku- pelaku budaya kita," kata Prabowo saat debat capres kelima yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2). Prabowo menilai pelestarian budaya merupakan hal yang sangat penting, karena budaya merupakan karakter bangsa Indonesia. Tanpa menjaga budaya, kata dia, sama saja dengan tidak menjaga jati diri bangsa. "Budaya sangat penting. Budaya adalah karakter bangsa. Tanpa membanggakan, menghormati, melestarikan budaya kita sendiri, hilang jati diri kita sebagai bangsa," ujar dia. Prabowo sendiri juga telah mengabdi untuk pencak silat sejak 37 tahun lalu. Dimana saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) masa bakti 2021-2025. "Ini adalah mutlak bagi kita. Budaya kita sebagai contoh pencak silat bela diri warisan nenek moyang kita, saya sendiri sudah 37 tahun mengurusi pencak silat. Belum lagi budaya-budaya lain seperti sendratari, wayang kuli, wayang orang, wayang golek dan segala macam musik kita," imbuh dia. Sejalan dengan itu, ia menekankan pemerintah harus turun tangan langsung dan menjadi pelopor dalam membantu pelestarian budaya maupun membantu rakyat di segala bidang lainnya. "Pemerintah bukan hanya regulator, pemerintah di depan, pelopor, intervensi bila perlu bekerja untuk rakyat, membantu. Dan di bidang budaya, pemerintah juga harus di depan menjaga melestarikan semua budaya kita, di semua bidang," ujar dia. Prabowo juga mengaku terbuka dengan berbagai ide terkait upaya pelestarian budaya yang disampaikan paslon nomor urut satu dan tiga. "Kalau ide yang baik dari mana pun saya bisa terima dan saya bisa dukung," kata dia. Selain membantu para pelaku budaya, menurutnya museum, situs hingga istana-istana sultan juga harus diperhatikan kelestariannya. Sebab, hal itu juga menjadi bagian dari warisan sejarah tanah air. "Menjaga situs-situs, membantu museum-museum, membantu istana-istana sultan kita yang banyak sudah mau roboh. Ini harus kita bantu, ini warisan budaya, warisan sejarah kita. Hal-hal seperti itu harus kita perhatikan," ujar Prabowo.
Budaya kita sebagai contoh pencak silat bela diri warisan nenek moyang kita, saya sendiri sudah 37 tahun mengurusi pencak silat.
1
11
0
Eliyahu dilarang untuk menghadiri rapat kabinet yang diadakan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. "Kata-kata Amichai Eliyahu tidak sesuai dengan kenyataan," tulis Netanyahu dalam sebuah postingan di media sosial X. "Israel dan IDF bertindak sesuai dengan standar tertinggi hukum internasional untuk mencegah kerugian bagi orang-orang yang tidak terlibat, dan akan terus melakukan hal tersebut hingga mencapai kemenangan," imbuhnya. Eliyahu menjabat sebagai Menteri Warisan Israel sejak 2022 dan mendapat kesempatan menjadi anggota Knesset untuk Otzma Yehudit. Eliyahu menempati posisi keempat dalam daftar Otzma Yehudit pada pemilu legislatif Israel 2022. Eliyahu tinggal di pemukiman Rimonim, Tepi Barat. Eliyahu lahir di Yerusalem pada 1979 dan dibesarkan di Shlomi. Ia masuk dalam kabinet yang tidak memiliki kuasa atau memutuskan kebijakan terkait perang. Sebelum menjabat menjadi menteri warisan budaya, Eliyahu memiliki posisi memimpin Organisasi Komunitas Rabbi yang bertugas di Brigade Pasukan Terjun Payung dalam Israel Defence Forces (IDF). Eliyahu baru terkenal di kalangan publik setelah melontarkan pernyataan terkait perang Israel dengan Hamas di Gaza. Eliyahu menyampaikan pernyataan kontroversial lain terkait dengan bantuan kemanusiaan. "Kami tidak akan menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Nazi, tidak ada warga sipil yang tidak terlibat di Gaza," ungkap Eliyahu.
Eliyahu menjabat sebagai Menteri Warisan Israel sejak 2022 dan mendapat kesempatan menjadi anggota Knesset untuk Otzma Yehudit.
0
0no label
0
Samarinda (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur berupaya menyelamatkan sejumlah naskah kuno untuk dijadikan sarana pembelajaran bagi generasi muda. Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, dan Pengembangan Koleksi Bahan Perpustakaan DPK Kaltim, Endang Effendi menjelaskan sejumlah naskah kuno yang ada di Kaltim berbentuk tulisan di atas daun lontar atau kitab yang ditulis dalam bahasa Melayu, Jawa, Arab, atau Sanskerta. "Naskah-naskah kuno itu merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan disimpan di perpustakaan," kata Endang Effendi di Samarinda, Kamis Ia menyebutkan, naskah-naskah kuno tersebut memiliki nilai sejarah, budaya, dan ilmiah yang tinggi. Endang mengungkapkan pada tahun 2024 mendatang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim melalui program-program khusus untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna menyelamatkan dan melestarikan naskah kuno yang wajib disimpan di perpustakaan daerah. Ia mengatakan proses penyelamatan naskah kuno tersebut melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemilik naskah, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Untuk itu katanya DPK Kaltim memberikan bantuan berupa fasilitas, perlengkapan, dan tenaga ahli untuk mengidentifikasi, mendokumentasikan dan menginventarisasi naskah-naskah kuno tersebut. "Kami juga memberikan insentif berupa sertifikat, piagam, atau bantuan lainnya kepada pemilik naskah yang bersedia menyerahkan naskah kuno mereka ke perpustakaan," katanya. Endang menambahkan bahwa DPK juga berupaya mengembangkan koleksi naskah kuno tersebut dengan cara melakukan penelitian, penerjemahan, transkrip, publikasi, hingga digitalisasi. Tujuannya adalah untuk memudahkan akses dan penggunaan naskah kuno oleh masyarakat, khususnya para peneliti, mahasiswa, dan pelajar. "Kami berharap dengan adanya program penyelamatan naskah kuno ini, masyarakat dapat lebih menghargai dan memanfaatkan naskah kuno sebagai sumber pengetahuan dan inspirasi," kata Endang. DPK Kaltim mengumpulkan naskah kuno karena berharap generasi muda Kaltim dapat mengetahui sejarah serta menjadikan sejarah sebagai sarana pembelajaran bagi generasi muda.
"Naskah-naskah kuno itu merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan disimpan di perpustakaan," kata Endang Effendi di Samarinda, Kamis Ia menyebutkan, naskah-naskah kuno tersebut memiliki nilai sejarah, budaya, dan ilmiah yang tinggi.
0
11
0
Hong Kong (ANTARA) - Mengenakan atasan dan celana warna putih, Linda Fung berdiri tanpa alas kaki di sebuah ruangan yang tenang untuk memulai kelas Taichi-nya. Bagi mantan balerina yang beralih menjadi praktisi Taichi ini, olahraga yang populer di dunia itu lebih dari sekadar seni bela diri China kuno yang pada 2020 didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). "Taichi bukan hanya tentang keterampilan dan teknik, tetapi juga mengenai seluruh rangkaian pemikiran yang berkonotasi dengan budaya tradisional China," kata warga asli Hong Kong itu saat mengungkapkan kisahnya dalam memasuki dunia Taichi, kepada Xinhua. Fung baru berlatih Taichi sekitar 10 tahun silam.  Berkat latar belakangnya sebagai penari balet, Fung bisa cepat mempelajari dan menguasai Taichi dengan baik. Pada usia 12 tahun, Fung mengawali berlatih balet. Dia selalu berusaha untuk sempurna dan terus menari meskipun kerap sakit dan nyeri. Usahanya itu terbayarkan sampai kemudian dua kali mendapat kesempatan beasiswa melanjutkan studi di luar negeri. Linda Fung tengah mengajarkan Taichi kepada murid-muridnya di Hong Kong, China selatan, pada 20 Mei 2023. (Xinhua/Chen Duo) Setelah kembali ke Hong Kong, dia menjadi penari utama di Hong Kong Ballet. Meskipun Fung dibesarkan oleh sebuah keluarga China yang teguh memegang tradisi, sejak kecil dia sudah tertarik kepada seni dan gaya hidup Barat. "Saya menganggapnya trendi dan keren," kata dia. Dia lalu dinikahi seorang pria berkewarganegaraan Selandia Baru yang bekerja sebagai pengacara di Hong Kong.  Dari situlah, dia pada dasarnya mulai menjalani gaya hidup Barat. Titik balik dalam hidupnya terjadi ketika Fung merencanakan pendidikan putranya. Dia menyadari pentingnya menguasai bahasa Mandarin dan memutuskan mencari tempat belajar yang cocok bagi putranya. Saat itu, Fung bertemu dengan Xing Qilin yang datang ke Hong Kong untuk mempromosikan budaya Taichi. Xing adalah keturunan generasi keempat dari Taichi gaya Lee yang terkenal, sekaligus pendiri Tian Zhen Yuan, sebuah sekolah di Kota Tianjin, China utara, yang fokus mengajarkan budaya Taichi dan mengintegrasikannya ke dalam pendidikan budaya tradisional China. Fung menemani putranya menghadiri kelas di Tian Zhen Yuan. Di luar dugaannya, putra Fung sangat menyukai kelas tersebut. Fung pun belajar bersama putranya dan pengetahuannya tentang Taichi pun bertambah. Dahulu, Fung menganggap Taichi olahraga yang hanya dilakukan kaum lansia di taman-taman. Tapi kini, dia melihat adanya budaya yang kental di dalam Taichi. Linda Fung tengah mengajarkan Taichi kepada murid-muridnya di Hong Kong, China selatan, pada 20 Mei 2023. (Xinhua/Chen Duo) Sepuluh tahun terakhir ini Fung rajin berlatih dan mempromosikan Taichi. Musim panas lalu, penampilannya dalam sebuah panggung di Pusat Kebudayaan Hong Kong telah membuatnya semakin paham apa itu Taichi. Pertunjukan bertajuk "Ji" tersebut memadukan Taichi dengan berbagai bentuk seni pertunjukan termasuk musik, pencahayaan, tarian modern, dan nyanyian paduan suara anak-anak untuk menampilkan pemikiran budaya tradisional China. Sebagai salah satu penampil dalam pertunjukan itu, Fung membawakan tarian Taichi bersama Xing, yang telah berlatih Taichi selama lebih dari 60 tahun, dan di situlah dia menemukan perbedaan besar antara balet dan Taichi. Para penari dalam pertunjukan balet hanya mengikuti musik, sedangkan dalam pertunjukan Ji, kekuatan dan gerakan Xing memainkan peran dominan. "Seperti inilah Taichi," kata Fung.  Pada akhir pertunjukan, dia bahkan bisa merasakan ritme napas penonton yang selaras dengan gerakan para penari. Penari balet menggunakan tubuh mereka guna menafsirkan cerita dan kadang-kadang harus menantang batas fisik mereka, tutur Fung, sementara Taichi bertujuan mengolah tubuh dan menghemat energi. Melalui latihan Taichi, tubuh Fung yang kerap cedera akibat latihan balet bertahun-tahun, pun membaik. Fung masih menyukai balet dan menyakin promosi budaya lintas genre sangatlah berarti. Sebagai sebuah pusat pertukaran budaya dan seni antara China dan negara-negara asing, Hong Kong tidak hanya menjadi jendela untuk menyerap seni Barat, tetapi juga menjadi satu platform guna menyebar luaskan budaya China. Linda Fung tengah mengajarkan Taichi kepada murid-muridnya di Hong Kong, China selatan, pada 20 Mei 2023. (Xinhua/Chen Duo) "Saya sudah berkelana ke luar selama separuh hidup saya dan kini saya belajar lagi mengenali diri saya. Saya orang China tetapi rasanya tidak pernah belajar banyak tentang budaya tradisional China," kata Fung, seraya mengaku kini sudah berada di jalur menemukan akarnya. Dalam beberapa tahun terakhir, Fung disemangati oleh teman-temannya agar menawarkan kelas Taichi. Sejauh ini, dia memiliki lebih dari 100 murid yang banyak di antaranya warga asing yang tinggal di Hong Kong. Beberapa lainnya adalah penari balet. Fung menuturkan bahwa mengajarkan teori Taichi kepada murid-murid telah membantunya memhami Taichi dengan lebih baik lagi. "Saya harap bisa menjalankan peran saya untuk membuat semakin banyak orang yang menyelami seluk-beluk budaya Taichi," pungkas dia.
Bagi masyarakat jamu menjadi bagian tak terpisahkan sejak dulu.Minuman tradisional yang berkhasiat untuk kesehatan ini pada 6 Desember lalu telah ditetapkan Unesco sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut perlu ada asesmen atau penilaian dampak warisan budaya ( heritage impact asessment ) terkait destinasi wisata Air Terjun Kedung Kandang, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terkena dampak proyek pembangunan jalan alternatif Gading-Tawang. "Ini harus kita hati-hati sekali tanggapi ini karena jangan sampai warisan UNESCO sebagai situs warisan terganggu, harus ada heritage impact asessment ," ujar Sandiaga usai meninjau kesiapan libur Lebaran di TMII, Jakarta, Rabu. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Badan Otorita Borobudur dan menunggu laporan selanjutnya. Agar kejadian serupa tak terjadi, Sandiaga berharap ada sosialisasi dan edukasi yang lebih masif oleh Badan Otorita Borobudur yang mengkoordinasi 33 kabupaten/kota di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur. "Jadi kita akan lebih masifkan melalui desa wisata agar informasi membangun ini tidak boleh ganggu heritage yang dicanangkan sebagai warisan situs ini," paparnya. Diberitakan sebelumnya, Kelompok Sadar Wisata Nglanggeran Kabupaten Gunungkidul, DIY, berjuang mempertahankan daya tarik destinasi wisata Air Terjun Kedung Kandang yang terkena dampak proyek pembangunan jalan alternatif Gading-Tawang. Penggiat Pokdarwis Nglanggeran Sugeng Handoko di Gunungkidul, Minggu, mengatakan Air Terjun Kedung Kandang berada dalam satu kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran. "Sekarang wisata minat khusus tersebut hilang karena terkena gusur proyek jalan alternatif Gading-Tawang," kata Sugeng. Ia mengatakan dirinya pernah menentang keras pembangunan jalan alternatif Gading-Tawang di wilayah Nglanggeran karena wilayah ini masuk dalam kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut perlu ada asesmen atau penilaian dampak warisan budaya ( heritage impact asessment ) terkait destinasi wisata Air Terjun Kedung Kandang, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terkena dampak proyek pembangunan jalan alternatif Gading-Tawang.
0
11
1
Momen Rangga bergerak di jalan raya itu diabadikan seorang warganet dengan nama akun Awan Kurniawan. Dari foto-foto yang beredar belum diketahui kapan dan di mana Rangga diabadikan, namun diduga mobil diuji coba jalan di Jawa Barat. Terlihat Toyota Rangga cat putih dibalut plastik pada bagian gril, area samping kap depan dan gagang pintu untuk mengelabui mata yang memandang. Pada bak belakang mobil pun dibalut stiker, tempat biasanya produsen otomotif menyematkan logo perusahaan. Sebelumnya, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy mengakui kalau mobil niaga ini sedang dalam tahap uji layak jalan di dalam negeri. "Iya [sudah uji jalan]. Ini study kebutuhan dari commercial market, sebagai kelanjutan dari showing di GIIAS," kata Anton kepadaCNNIndonesia.com, Selasa (19/10). Pengujian di jalan umum mengindikasikan model ini maju selangkah demi selangkah dari mobil konsep ke produksi massal. Rangga dirancang memakai platform Innovative International Multi-Purpose Vehicle (IMV). Platform ini sudah disematkan pada Hilux, Fortuner dan Innova lawas. Sementara itu, mesin yang bakal digunakan belum diketahui. Kuat dugaan mengandalkan mesin bensin 2.000 cc atau diesel 2.400 cc. Pikap Rangga bakal bersaing dengan pikap medium yang sudah ada di Indonesia, seperti Mitsubishi L300 dan Isuzu Traga. Di Indonesia, Toyota menjulukinya sebagai pikap Rangga, sementara memiliki nama Hilux Champ di negeri gajah putih Thailand. Pikap ini terinspirasi generasi pertama Kijang Buaya dan diputuskan mengenakan nama ciri khas Indonesia. Rangga pernah dipakai sebagai nama salah satu tipe Kijang Kapsul atau generasi ke-4 Toyota Kijang pada 1997. Silsilah kedua nama Rangga diambil dari warisan budaya Indonesia, terinspirasi bahasa Jawa "Ronggo" yang melambangkan Ksatria atau Hero (Pahlawan). Dalam sejarahnya, nama Rangga juga dipercaya kuat dan tangguh.
Silsilah kedua nama Rangga diambil dari warisan budaya Indonesia, terinspirasi bahasa Jawa "Ronggo" yang melambangkan Ksatria atau Hero (Pahlawan).
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Bagi banyak orang, liburan akhir tahun merupakan momen yang ditunggu-tunggu, mengingat momen ini menjadi kesempatan melepas penat dan mengisi kembali energi, sambil menciptakan berbagai kenangan tak terlupa bersama keluarga. Kini bagi yang hendak berlibur, namun, bosan dengan kegiatan yang sama setiap tahunnya, simak lima ide seru berikut ini seperti tertulis dalam siaran pers dari OK Bank yang diterima Sabtu (2/9). Beberapa negara memiliki perayaan besar sebagai tradisi yang diadakan setiap tahunnya. Baik dalam bentuk upacara sakral maupun karnaval, acara tersebut mengajak pengunjung mengenal lebih jauh budaya lain di dunia. Saat merencanakan liburan, carilah informasi mengenai perayaan tahunan terkenal yang akan digelar, seperti iring-iringan wahana pawai pada Festival Musim Gugur Takayama di Kuil Sakurayama Hachimangu, Jepang yang masuk ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan dari UNESCO. Ilustrasi berpetualang di Gunung Alpen, Swiss. (ANTARA/HO/OK Bank) Musim dingin merupakan momen yang tepat untuk menghabiskan liburan di Pegunungan Alpen, Swiss, dengan kemegahan puncaknya yang tertutup salju. Sebagai salah satu pegunungan ternama di dunia, pengunjung dapat menikmati keindahannya lewat berbagai aktivitas berbeda, mulai dari bermain ski, mendaki, atau sekedar bersantai sambil menghirup udara yang segar. Tak hanya itu, pegunungan itu juga menyediakan berbagai fasilitas, termasuk penginapan yang nyaman, tempat wisata berkualitas, serta area perbelanjaan. Ilustrasi mengikuti upacara minum teh. (ANTARA/HO/OK Bank) Meski minuman kopi kini banyak digemari, namun, keberadaan teh tetap memegang peranan penting, terutama dalam sejarah Korea yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Jika ingin berlibur sambil mempelajari sejarah dan merasakan langsung tradisi kuat yang masih dipertahankan hingga saat ini, datanglah ke Istana Gyeongbokgung di Seoul, Korea Selatan, yang memberikan pengenalan akan budaya minum teh, pembuatan kue madu sekaligus tata krama tradisional di bangunan khas Korea yang begitu menawan. Ilustrasi berwisata menjelajahi gurun pasir (ANTARA/HO/OK Bank) Bagi sebagian orang yang menyukai liburan dengan petualangan menantang, wisata gurun pasir di Gurun Sahara, Maroko bisa menjadi pilihan yang cukup tepat. Gurun terbesar ketiga di dunia itu menyediakan beragam aktivitas yang dapat memicu adrenalin di tengah hamparan pasir keemasan yang memukau, seperti bermain sand boarding , berpetualang dengan menunggangi unta, hingga menginap dan menikmati langit malam bertabur bintang di tengah padang pasir. Sama seperti kehidupan satwa liar di daratan yang menakjubkan, kehidupan alam di bawah laut juga menyimpan sejuta pesona. Rasakan pengalaman luar biasa saat melihat langsung kekayaan hayati yang dimiliki oleh surga bawah laut dari jarak yang sangat dekat. Ajak keluarga berlibur ke Great Barrier Reef, Australia dan berjalanlah di sepanjang dasar laut dengan helm selam untuk mengamati kehidupan laut yang mengagumkan di antara keindahan terumbu karang langka berusia 400 tahun. Namun, perlu diingat, rencana liburan yang baik membutuhkan persiapan matang sejak jauh hari. Setelah menentukan ide liburan akhir tahun, carilah informasi mengenai harga tiket pesawat dari negara tujuan wisata dengan mengunjungi beberapa pameran perjalanan yang menawarkan beragam promo menarik. Tak hanya itu, pilihlah juga solusi pembiayaan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dana liburan, salah satunya Kredit Tanpa Agunan (KTA). Retail Business Development Department Head OK Bank Hardiansyah Ramadhan mengatakan rencana liburan yang baik membutuhkan perhitungan keuangan secara cermat dan solusi pembiayaan yang tepat serta disiplin dalam pengelolaan anggaran supaya keuangan keluarga tetap terjaga.
Saat merencanakan liburan, carilah informasi mengenai perayaan tahunan terkenal yang akan digelar, seperti iring-iringan wahana pawai pada Festival Musim Gugur Takayama di Kuil Sakurayama Hachimangu, Jepang yang masuk ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan dari UNESCO.
1
11
0
Beijing (ANTARA) - Sejumlah warga di Beijing, China pada Minggu (1/1) pagi waktu setempat menyaksikan upacara akbar pengibaran bendera nasional di Lapangan Tian'anmen yang digelar sebagai bagian dari perayaan Hari Tahun Baru. "Menyaksikan upacara pengibaran bendera nasional di Lapangan Tian'anmen adalah keinginan pertama saya untuk Tahun Baru," kata warga bernama Qiao Xuwen (7). Sementara di Harbin, sebuah "kota es" di China yang suhu udaranya turun hingga minus 20 derajat Celsius, satu taman hiburan bernama Harbin Ice-Snow World menyambut kedatangan kelompok pengunjung pertamanya pada 2023. Di taman hiburan seluas 810.000 meter persegi itu, sekitar 150.000 meter kubik es dan salju telah diubah menjadi ratusan lanskap yang dapat dinikmati oleh para wisatawan. "Saya datang ke sini bersama teman-teman untuk merayakan Tahun Baru. Semakin dingin cuaca yang saya rasakan, semakin membuat saya bahagia," kata seorang wisatawan bermarga Feng menambahkan dirinya tidak sabar untuk melihat pahatan- pahatan salju raksasa yang bercahaya di malam hari. Kemudian di wilayah Chongqing, China barat daya, pasar malam berhasil menarik konsumen sejak malam Tahun Baru dengan berbagai produk dan demonstrasi warisan budaya tak benda yang unik. Seorang pelukis gula, Zhong Kui, dengan cekatan mengambil sesendok sirup malt dari panci. Saat dia menggerak-gerakkan sendok, sirup yang mengepul itu mengalir ke piringan besi, membentuk pola yang indah. "Dulu, saya berjualan lukisan gula di jalanan dengan cara berteriak keras-keras, tetapi sekarang sudah tidak perlu lagi. Semakin banyak orang tertarik dengan budaya tradisional seperti lukisan gula," kata Zhong menambahkan dia tidak lagi mengkhawatirkan hasil penjualan. Lalu di Shanghai, Cui Qiaosen (23) dan rekan-rekan kerjanya mengikatkan palang-palang baja di lokasi konstruksi pada hari pertama 2023. Proyek yang sedang mereka kerjakan merupakan proyek jalur kereta perkotaan pertama di Shanghai yang akan membentang sepanjang 68,6 km dan memangkas waktu tempuh antara dua bandara di kota tersebut dari 1,5 jam menjadi 40 menit. "Kami ingin menyelesaikan proyek ini sebelum Festival Musim Semi agar kami dapat menikmati liburan tanpa rasa khawatir," kata Cui.
Kemudian di wilayah Chongqing, China barat daya, pasar malam berhasil menarik konsumen sejak malam Tahun Baru dengan berbagai produk dan demonstrasi warisan budaya tak benda yang unik.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia melibatkan siswa SDN Petamburan 05 Jakarta Pusat untuk melestarikan Silat Sabeni lewat permainan inovasi. "Kami bekerjasama dengan Sikumbang Tenabang mengajak siswa-siswi kelas 4, 5,dan 6 SDN Petamburan 05 untuk melestarikan Budaya Betawi," kata Dosen Program Studi Arkeologi FIB Universitas Indonesia Isman Pratama saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin. Dia menambahkan kegiatan dengan tajuk "Sosialisasi Peningkatan Pengetahuan Budaya Silat Sabeni" bertujuan untuk melestarikan Kampung Betawi. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang menyoroti budaya dan sejarah penting kawasan Tanah Abang. Dikisahkan, keberadaan Engkong Sabeni sebagai legenda silat di Tanah Abang, meninggalkan beberapa cerita kepahlawanan untuk masyarakat sekitarnya. Keahlian silat Sabeni bahkan terdengar  Kompeni dan Kampetai sehingga membuat keduanya mengirimkan Sumo dan Jawara dari Komandan Polisi Belanda untuk menantang Sang Legenda. Menurutnya, Silat Sabeni terkenal dengan ciri khas ragam jurusnya yang terkenal karena kecepatan dan kepraktisannya. Terlebih, Silat Sabeni masuk dalam warisan budaya takbenda yang merupakan salah satu nyawa dari kebudayaan Betawi. "Keberadaan dari Silat Sabeni kurang mendapatkan perhatian, baik dari lingkungan masyarakat sekitar, maupun pemerintah," tambahnya. Hal ini sangat disayangkan mengingat silat merupakan salah satu ikon pertunjukan dari Jakarta, tempat di mana kebudayaan Betawi mengakar. Maka dari itu, tim Pengabdian Masyarakat FIB UI berusaha mengangkat kembali Silat Sabeni menjadi objek edukasi lewat permainan inovatif bagi anak-anak sekolah dasar. Dia berharap budaya Betawi ini bisa terus dilestarikan dan dicintai oleh masyarakat setiap zaman. "Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI mengangkat Silat Sabeni sebagai objek budaya di Tanah Abang yang perlu untuk dikaji dan dilestarikan," tuturnya. Sementara itu, Pegiat Budaya Betawi Roni Adi mengapresiasi kegiatan ini yang telah meningkatkan pengetahuan generasi muda mengenai kebudayaan Betawi dengan dikemas menarik. "Anak-anak usia sekolah dasar merupakan sasaran yang tepat untuk penanaman pengetahuan kebudayaan sejak dini agar mengakar dalam ingatan kolektif mereka melalui sosialisasi," ujar Roni. Dia berharap melalui kegiatan ini generasi muda dapat memiliki pengetahuan untuk melestarikan kesenian Silat Sabeni agar tidak tergerus zaman. Pelestarian Silat Sabeni melalui permainan inovasi dibuka dengan pementasan drama anti-kekerasan ( bullying ) yang kemudian berlanjut  dengan cerita sejarah Silat Sabeni yang disampaikan Roni Adi. Di akhir kegiatan, para siswa diajak untuk ikut serta dalam permainan yang terinspirasi dari Silat Sabeni serta kisah mengenai sungai-sungai yang mengaliri di DKI Jakarta.
Penghargaan ini merupakan tonggak penting bagi Kota Semarang dalam menjaga warisan budayanya.
1
11
0
Tokyo (ANTARA) - Maskapai nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia menggelar Garuda Indonesia Travel Fair 2024 untuk wilayah Jepang, Kamis . Deputy General Manager Garuda Indonesia Tokyo Carina Megarani di Tokyo, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan permintaan baik warga Jepang maupun Indonesia untuk melakukan perjalanan ke Indonesia. “Kita pengin mengumpulkan lebih banyak demand (permintaan) lagi untuk orang-orang Jepang atau Indonesia karena pascapandemi ini orang-orang semakin tertarik lagi untuk melakukan perjalanan luar negeri baik leisure (liburan) maupun bisnis,” katanya. Travel Fair itu juga bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Garuda Indonesia yang ke-75 di Jepang. “Kami ingin terus menjadi penghubung dan penguat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Jepang. Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengajak warga Jepang untuk berkunjung ke Indonesia dengan Garuda,” ujarnya. Garuda Indonesia Travel Fair 2024 dimulai sejak 15 Januari secara daring atau pun dapat mengakses agen-agen perjalanan terpilih oleh maskapai tersebut. Acara itu dihadiri lebih dari 70 agen perjalanan, operator perjalanan, media, serta pelaku industri pariwisata Jepang lainnya. Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie menjelaskan kegiatan ini untuk terus memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata pilihan warga Jepang. “Indonesia, dengan bentang alam yang menakjubkan, warisan budaya yang kaya, dan keramahtamahannya, selalu menjadi salah satu tujuan pilihan wisatawan mancanegara. Mulai dari keindahan pantai di Bali hingga cantiknya hutan hujan di Sumatera, " kata Meinarti. "Dari kemegahan Candi Borobudur hingga pesona Jakarta yang semarak. Acara Travel Fair ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi agen perjalanan, operator perjalanan, dan calon wisatawan Jepang untuk lebih mengenal dan memperkuat minat wisata ke Indonesia,” ujarnya. Destinasi wisata yang dipromosikan, termasuk destinasi super prioritas, di antaranya Candi Borobudur (Jawa Tengah), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Danau Toba (Sumatra Utara), Mandalika (Nusa Tenggara Barat) dan Likupang (Sulawesi Utara). Dalam acara tersebut juga dipaparkan terkait rute penerbangan Garuda, yakni Narita-Denpasar yang sudah beroperasi setiap hari dan Haneda-Jakarta empat kali sepekan serta potensi kerja sama wisata super prioritas tersebut. Kegiatan itu dimeriahkan oleh penampilan kesenian tradisional Indonesia Tari Cendrawasih dari Bali dan Tortor Batak Dance oleh grup Nusantara Indonesia. Jepang merupakan salah satu sumber wisatawan mancanegara Indonesia, khususnya untuk wilayah Bali. Data Badan Pusat Statistik mencatat sebelum pandemi pada 2019, kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia mencapai 519.623 orang. Sedangkan saat pandemi pada 2021, kunjungan wisatawan Jepang hanya 5.952 orang. Pada 2023 total jumlah warga negara Jepang yang berlibur ke Indonesia hingga November mencapai 228.117 orang.
“Indonesia, dengan bentang alam yang menakjubkan, warisan budaya yang kaya, dan keramahtamahannya, selalu menjadi salah satu tujuan pilihan wisatawan mancanegara.
0
11
0
Solopos.com, JOGJA– Jogja atau Yogyakarta menjadi salah satu kota penuh dengan nilai dan bangunan bersejarah yang cantik, selain merupakan salah satu DaerahIstimewadi Indonesia. Berikut sejarahnya.Dilansir daridpad.jogjaprov.go.idpada Kamis (7/12/2023), status sebagai Daerah Istimewa berkenaan dengan runutan sejarah berdirinya provinsi ini, baik sebelum maupun sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.PromosiTimnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027Menurut Babad Giyanti, Yogyakarta atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa) atau Jogja adalah nama yang diberikan Paku Buwono II (raja Mataram tahun 1719-1727) sebagai pengganti nama pesanggrahan Gartitawati.Keberadaan Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman sejak zaman dahulu, menjadi asal mula munculnya status istimewa ini.Kedua penguasa kerajaan di Yogyakarta ingin agar Yogyakarta menjadi daerah yang istimewa.Hingga akhirnya, hasil dari sidang tersebut membentuk RUU berjumlah 10 pasal yang disetujui oleh kedua pemimpin kerjaan Yogyakarta kala itu.Setelah itu, sebutan Daerah Istimewa Yogyakarta resmi disematkan pada Yogyakarta.Sejak tanggal 15 Agustus 1950, Undang-Undang Republik Indonesia mengesahkan bahwa Yogyakarta adalah daerah istimewa yang setara dengan provinsi.Keistimewaan ini dituliskan dalam undang-undang karena status Yogyakarta atau Jogja yang istimewa dengan sistem otonomi daerah yang khusus.Selain dari segi otonomi daerah, Yogyakarta atau Jogja memiliki keistimewaan lain berupa kota dengan banyak warisan budaya dan bangunan bersejarah banyak budaya yang ada di Yogyakarta atau Jogja yang menjadi ciri khas kota tersebut, seperti kesenian membatik.Ada pula, Sekaten, Sendratari Ramayana, Labuhan, dan wayang kulit. Selain itu, Yogyakarta juga terkenal dengan julukan Kota Pelajar dengan banyaknya kampus dan institusi pendidikan tinggi yang menjadi tempat menuntut ilmu bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia.Jogja kian istimewa setelah terbitnya Undang Undang (UU) nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY. Status istimewa yang melekat pada DIY merupakan bagian integral dalam sejarah pendirian negara-bangsa Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Solopos.com, JOGJA– Jogja atau Yogyakarta menjadi salah satu kota penuh dengan nilai dan bangunan bersejarah yang cantik, selain merupakan salah satu DaerahIstimewadi Indonesia. Berikut sejarahnya. Dilansir daridpad.jogjaprov.go.idpada Kamis (7/12/2023), status sebagai Daerah Istimewa berkenaan dengan runutan sejarah berdirinya provinsi ini, baik sebelum maupun sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.PromosiTimnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027Menurut Babad Giyanti, Yogyakarta atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa) atau Jogja adalah nama yang diberikan Paku Buwono II (raja Mataram tahun 1719-1727) sebagai pengganti nama pesanggrahan Gartitawati.Keberadaan Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman sejak zaman dahulu, menjadi asal mula munculnya status istimewa ini.Kedua penguasa kerajaan di Yogyakarta ingin agar Yogyakarta menjadi daerah yang istimewa.Hingga akhirnya, hasil dari sidang tersebut membentuk RUU berjumlah 10 pasal yang disetujui oleh kedua pemimpin kerjaan Yogyakarta kala itu.Setelah itu, sebutan Daerah Istimewa Yogyakarta resmi disematkan pada Yogyakarta.Sejak tanggal 15 Agustus 1950, Undang-Undang Republik Indonesia mengesahkan bahwa Yogyakarta adalah daerah istimewa yang setara dengan provinsi.Keistimewaan ini dituliskan dalam undang-undang karena status Yogyakarta atau Jogja yang istimewa dengan sistem otonomi daerah yang khusus.Selain dari segi otonomi daerah, Yogyakarta atau Jogja memiliki keistimewaan lain berupa kota dengan banyak warisan budaya dan bangunan bersejarah banyak budaya yang ada di Yogyakarta atau Jogja yang menjadi ciri khas kota tersebut, seperti kesenian membatik.Ada pula, Sekaten, Sendratari Ramayana, Labuhan, dan wayang kulit. Selain itu, Yogyakarta juga terkenal dengan julukan Kota Pelajar dengan banyaknya kampus dan institusi pendidikan tinggi yang menjadi tempat menuntut ilmu bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia.Jogja kian istimewa setelah terbitnya Undang Undang (UU) nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY. Status istimewa yang melekat pada DIY merupakan bagian integral dalam sejarah pendirian negara-bangsa Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. PromosiTimnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027 Menurut Babad Giyanti, Yogyakarta atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa) atau Jogja adalah nama yang diberikan Paku Buwono II (raja Mataram tahun 1719-1727) sebagai pengganti nama pesanggrahan Gartitawati.Keberadaan Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman sejak zaman dahulu, menjadi asal mula munculnya status istimewa ini.Kedua penguasa kerajaan di Yogyakarta ingin agar Yogyakarta menjadi daerah yang istimewa.Hingga akhirnya, hasil dari sidang tersebut membentuk RUU berjumlah 10 pasal yang disetujui oleh kedua pemimpin kerjaan Yogyakarta kala itu.Setelah itu, sebutan Daerah Istimewa Yogyakarta resmi disematkan pada Yogyakarta.Sejak tanggal 15 Agustus 1950, Undang-Undang Republik Indonesia mengesahkan bahwa Yogyakarta adalah daerah istimewa yang setara dengan provinsi.Keistimewaan ini dituliskan dalam undang-undang karena status Yogyakarta atau Jogja yang istimewa dengan sistem otonomi daerah yang khusus.Selain dari segi otonomi daerah, Yogyakarta atau Jogja memiliki keistimewaan lain berupa kota dengan banyak warisan budaya dan bangunan bersejarah banyak budaya yang ada di Yogyakarta atau Jogja yang menjadi ciri khas kota tersebut, seperti kesenian membatik.Ada pula, Sekaten, Sendratari Ramayana, Labuhan, dan wayang kulit. Selain itu, Yogyakarta juga terkenal dengan julukan Kota Pelajar dengan banyaknya kampus dan institusi pendidikan tinggi yang menjadi tempat menuntut ilmu bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia.Jogja kian istimewa setelah terbitnya Undang Undang (UU) nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY. Status istimewa yang melekat pada DIY merupakan bagian integral dalam sejarah pendirian negara-bangsa Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Keberadaan Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman sejak zaman dahulu, menjadi asal mula munculnya status istimewa ini.Kedua penguasa kerajaan di Yogyakarta ingin agar Yogyakarta menjadi daerah yang istimewa. Hingga akhirnya, hasil dari sidang tersebut membentuk RUU berjumlah 10 pasal yang disetujui oleh kedua pemimpin kerjaan Yogyakarta kala itu.Setelah itu, sebutan Daerah Istimewa Yogyakarta resmi disematkan pada Yogyakarta. Sejak tanggal 15 Agustus 1950, Undang-Undang Republik Indonesia mengesahkan bahwa Yogyakarta adalah daerah istimewa yang setara dengan provinsi.Keistimewaan ini dituliskan dalam undang-undang karena status Yogyakarta atau Jogja yang istimewa dengan sistem otonomi daerah yang khusus. Selain dari segi otonomi daerah, Yogyakarta atau Jogja memiliki keistimewaan lain berupa kota dengan banyak warisan budaya dan bangunan bersejarah banyak budaya yang ada di Yogyakarta atau Jogja yang menjadi ciri khas kota tersebut, seperti kesenian membatik.Ada pula, Sekaten, Sendratari Ramayana, Labuhan, dan wayang kulit. Selain itu, Yogyakarta juga terkenal dengan julukan Kota Pelajar dengan banyaknya kampus dan institusi pendidikan tinggi yang menjadi tempat menuntut ilmu bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia.Jogja kian istimewa setelah terbitnya Undang Undang (UU) nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY. Status istimewa yang melekat pada DIY merupakan bagian integral dalam sejarah pendirian negara-bangsa Indonesia. Ada pula, Sekaten, Sendratari Ramayana, Labuhan, dan wayang kulit. Selain itu, Yogyakarta juga terkenal dengan julukan Kota Pelajar dengan banyaknya kampus dan institusi pendidikan tinggi yang menjadi tempat menuntut ilmu bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia. Jogja kian istimewa setelah terbitnya Undang Undang (UU) nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY. Status istimewa yang melekat pada DIY merupakan bagian integral dalam sejarah pendirian negara-bangsa Indonesia.
Berikut sejarahnya.Dilansir daridpad.jogjaprov.go.idpada Kamis (7/12/2023), status sebagai Daerah Istimewa berkenaan dengan runutan sejarah berdirinya provinsi ini, baik sebelum maupun sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.PromosiTimnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027Menurut Babad Giyanti, Yogyakarta atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa) atau Jogja adalah nama yang diberikan Paku Buwono II (raja Mataram tahun 1719-1727) sebagai pengganti nama pesanggrahan Gartitawati.Keberadaan Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman sejak zaman dahulu, menjadi asal mula munculnya status istimewa ini.Kedua penguasa kerajaan di Yogyakarta ingin agar Yogyakarta menjadi daerah yang istimewa.Hingga akhirnya, hasil dari sidang tersebut membentuk RUU berjumlah 10 pasal yang disetujui oleh kedua pemimpin kerjaan Yogyakarta kala itu.Setelah itu, sebutan Daerah Istimewa Yogyakarta resmi disematkan pada Yogyakarta.Sejak tanggal 15 Agustus 1950, Undang-Undang Republik Indonesia mengesahkan bahwa Yogyakarta adalah daerah istimewa yang setara dengan provinsi.Keistimewaan ini dituliskan dalam undang-undang karena status Yogyakarta atau Jogja yang istimewa dengan sistem otonomi daerah yang khusus.Selain dari segi otonomi daerah, Yogyakarta atau Jogja memiliki keistimewaan lain berupa kota dengan banyak warisan budaya dan bangunan bersejarah banyak budaya yang ada di Yogyakarta atau Jogja yang menjadi ciri khas kota tersebut, seperti kesenian membatik.Ada pula, Sekaten, Sendratari Ramayana, Labuhan, dan wayang kulit.
1
11
0
Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku sangat senang bisa menjadi model pada acara Istana Berkebaya di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu petang. "Hari ini senang banget karena untuk pertama kalinya saya jadi model, biasanya lari sehari 11 km, hari ini berjalan di atas catwalk 200 meter," kata Menlu Retno usai mengikuti acara Istana Berkebaya. Menlu Retno mengaku mengalami kesulitan untuk bisa berjalan pelan di atas panggung peragaan Istana Berkebaya karena terbiasa lari. "Makanya, karena biasa lari, jalannya akhirnya sering kebablasan, orang yang belakang masih jauh, balik lagi akhirnya. Akan tetapi, it’s fun , menyenangkan," ujarnya. Menlu menyampaikan pesan dari Istana Berkebaya adalah mengenai masalah kebaya sebagai warisan budaya Indonesia. Walaupun temanya adalah tema Jakarta, Betawi, menurut dia, dari segi warna-warnanya sangat apik, sangat berbagai macam warna yang menjadikan dunia menjadi lebih Indah. "Jadi, mari kita lestarikan kebaya dan kita pakai kebaya sebanyak mungkin, ya, dalam okasi ( occasion /kesempatan) di mana pun saya kira kita bisa pakai kebaya," ajak Menlu. Pada kesempatan itu Retno tampak mengenakan atasan kebaya putih dengan kain bawahan berwarna merah. Kebaya Retno dilengkapi payet-payet bergambar penari topeng dan bunga-bunga bernuansa merah, pink, oranye, hingga hijau. Dikatakan bahwa kebaya itu diberikan panitia acara dan sudah selesai dijahit sejak Jumat (4/8). Persiapannya mengenakan kebaya itu hanya 15 menit. "Waduh aku cepat semua, 15 menit, syut langsung. Sudah dijahit, hari Jumat kebayanya sudah jadi. Kita pas, ternyata sudah pas, langsung dipakai. Ini dikasih panitia. Tapi cantik ya, (tadi juga) pakai payung," kata Retno. Ia melanjutkan, "Cuma tantangannya adalah bagaimana bisa berjalan pelan, nah itu tantangan, buat saya tantangan karena biasa lari." Selain menteri perempuan Kabinet Indonesia Maju, turut hadir memakai kebaya dalam acara tersebut, antara lain, duta besar wanita dan istri duta besar negara sahabat. Menurut Retno, para dubes dan istri dubes sangat senang mendapatkan pengalaman baru memakai kebaya. "Jadi, tadi sebelum keluar, saya sempat bertemu dengan mereka (dubes dan istri dubes). Ini adalah pengalaman menarik sekali bagi mereka terutama ibu-ibunya, baik dubesnya maupun istri dubes yang memakai kebaya. Mereka menyampaikan nyaman dan senang sekali mendapatkan pengalaman yang baru buat mereka memakai kebaya Indonesia," kata Retno. Acara Istana Berkebaya merupakan bagian dari rangkaian Bulan Kemerdekaan dalam rangka HUT Ke-78 RI. Presiden Joko Widodo beserta Istri Iriana Joko Widodo serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri Wury Ma'ruf Amin juga hadir dalam acara itu.
Setali tiga uang dengan Fadhly, Direktorat Perlindungan Kebudayaan Kemendikbudristek menyatakan bahwa program penetapan warisan budaya tak benda (WBTB) yang diadakan setiap tahun juga menjadi salah satu upaya melindungi seni tradisi lisan Nusantara.
1
0no label
0
Penetapan tersebut, dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 414/P/2022 tentang penetapan WBTb Indonesia tahun 2022. Gubernur Bali, Wayan Koster meminta masyarakat Bali agar merawat, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya tersebut. Ia juga memerintahkan Kepala Dinas Kebudayaan baik Provinsi maupun Kabupaten dan Kota se-Bali secara aktif menelusuri warisan-warisan budaya Bali. "Untuk diajukan menjadi WBTb agar semuanya terlindungi dan mendapat pengakuan negara," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (3/11). Ia juga menyinggung soal melindungi warisan budaya Bali sebagai implementasi visiNangun Sat Kerthi loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru. Menurutnya, arak Bali sebelumnya cenderung tidak terlindungi bahkan para produsen berlaku sembunyi-sembunyi karena takut dianggap pengedar minuman keras. Namun sejak terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 1, Tahun 2020 tentang tata kelola minuman fermentasi dan atau destilasi khas Bali, akhirnya arak Bali mendapat pelindungan legalitas sekaligus izin edar. "Para petani arak menyambut gembira dan berbagai kreativitas tumbuh, mulai dari kemasan yang elegan dan berkualitas hingga inovasi berbagai aroma dan rasa," ujarnya. Pihaknya juga akan terus menerus melakukan promosi, pembinaan, pengembangan, dan pengawasan, sehingga arak Bali sudah masuk kategori minuman spirit ke 7 dunia. Ia menerangkan, minuman yang masuk kategori spirit dunia, adalah minuman kategori golongan C, dengan kadar alkohol 25 persen hingga 45 persen, yang dibuat dengan proses destilasi. Dengan demikian, terdapat 7 minuman spirit dunia, yaitu whiskey kadar 40 persen Irlandia, rum kadar 40 persen dibuat dari sari tebu molase India Barat, dan gin kadar 40 persen dari buah juniver Belanda, vodka kadar 35 persen Rusia, tequila kadar 33 persen Mexico. Kemudian brandy kadar 35 persen dari anggur Belanda dan balinese arak atau barak kadar 35 persen dari bahan kelapa, enau, dan lontar Bali. Koster juga menegaskan dengan telah ditetapkan menjadi WBTb, maka proses destilasi tradisional pembuatan arak Bali harus dipertahankan, tidak boleh diubah dengan bebas, harus dipertahankan keasliannya. "Masyarakat tidak boleh membuat arak (dari bahan) gula dengan proses fermentasi, karena akan merusak tradisi arak Bali, kalau melanggar akan ditindak tegas," ungkapnya. Seperti diketahui, sidang penetapan warisan budaya tak benda Indonesia tahun 2022 menghasilkan rekomendasi penetapan sejumlah 200 usulan warisan budaya takbenda Indonesia dari 32 Provinsi di Indonesia dan sembilan diantaranya merupakan warisan budaya Bali, di antaranya: 1. Arak Bali (Kemahiran kerajinan tradisional).2. Uyah Amed (Kemahiran kerajinan tradisional).3. Jaja Laklak (kemahiran kerajinan tradisional).4. Lontar Bali (Pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta).5. Sate Lilit (Kemahiran kerajinan tradisional).6. Karya Pemijilan Ida Bhatara Sakti Ngerta Gumi (Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan).7. Berko (Seni Pertunjukan).8. Mejaran-jaranan (Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan- Perayaan).9. Serombotan (Kemahiran kerajinan tradisional).
Gubernur Bali, Wayan Koster meminta masyarakat Bali agar merawat, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya tersebut.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dakar mendorong kolaborasi alat musik tradisional Indonesia kolintang dengan balafon , alat musik tradisional dari negara-negara Afrika Barat, guna mendukung nominasi kolintang dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Di hadapan Menteri Kebudayaan dan Peninggalan Sejarah Senegal Aliou Sow, Dubes Dindin mengatakan jenis alat musik tradisional yang serupa itu adalah kolintang dari Indonesia dan balafon , yang dimainkan di negara-negara Afrika Barat, termasuk Senegal. "Indonesia dan Senegal memiliki jenis alat kesenian tradisional yang serupa," kata Duta Besar RI untuk Senegal Dindin Wahyudin, menurut keterangan KBRI Dakar pada Jumat. Khusus mengenai kolintang, Pemerintah Indonesia saat ini sedang menominasikan alat musik tradisional tersebut ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda (WBT) UNESCO. Nominasi tersebut dilakukan melalui skema ekstensi dengan alat musik tradisional balafon yang telah terlebih dahulu tercatat sebagai WBT UNESCO. Untuk itu, kolaborasi antara kolintang dengan balafon yang dilakukan untuk pertama kalinya itu juga untuk mendukung “Kolintang Goes to UNESCO”. Selain itu, Dubes Dindin juga mengatakan meski hubungan diplomatik Indonesia dan Senegal telah terjalin selama 43 tahun, namun kedua negara sebenarnya memiliki hubungan sejarah yang panjang. Indonesia merupakan penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 di Bandung, yang saat itu mendorong kemerdekaan dan kerja sama Selatan-Selatan melalui “Spirit Bandung“. “Spirit Bandung“ pada waktu itu bertujuan untuk mendorong negara-negara di Asia dan Afrika untuk membebaskan diri dari kolonialisme, termasuk Senegal, yang merdeka pada 1960. “Spirit Bandung“ masih dinilai sangat relevan pada saat ini. Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa kunjungannya ke Afrika baru-baru ini didasari keinginan untuk terus menghidupkan “Spirit Bandung“, di mana solidaritas, kekukuhan dan kerja sama antara negara-negara berkembang perlu terus diperkuat. Kedekatan antara Indonesia dan Senegal juga tercermin dari hubungan baik di antara para pemimpin dan para menteri luar negeri dari kedua negara. Sementara itu, “Spirit Bandung” juga mencerminkan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Senegal yang terus berkembang dengan baik. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Senegal meningkat signifikan hingga 620 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp9,53 triliun) pada 2022. Beberapa kerja sama ekonomi konkret pun dilakukan melalui pembelian 3 pesawat CN-235 oleh Angkatan Udara Senegal dari PT Dirgantara Indonesia dan ekspor motor listrik Gesits dari PT WIMA ke perusahaan Laila Ndiaye Prima. Selain itu, ada juga ekspor mesin pemanen pertanian dari perusahaan Indonesia Karya Hidup Sentosa ke perusahaan Senegal Manobi Africa, di samping sejumlah kerja sama lainnya di bidang ekonomi. Kedekatan kedua negara juga tercermin di bidang sosial budaya dan people-to-people contact melalui pemberian beasiswa seni budaya Indonesia dan Darmasiswa (non sarjana) serta beasiswa kerja sama negara berkembang (untuk S1, S2 dan S3).
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dakar mendorong kolaborasi alat musik tradisional Indonesia kolintang dengan balafon , alat musik tradisional dari negara-negara Afrika Barat, guna mendukung nominasi kolintang dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
1
0no label
0
Istana Sursock yang berusia 160 tahun menjadi salah satu bangunan yang hancur terkena ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut, Libanon pada Selasa (4/8) pekan lalu. Sebelumnya istana dari era Kekaisaran Ottoman ini juga sempat hancur saat perang saudara di Libanon pada 1975-1990. Butuh waktu 20 tahun untuk memulihkan bangunan istana. "Dalam sekejap, semuanya hancur lagi," kata Roderick Sursock, keturunan pemilik Istana Sursock. MengutipAssociated Press,ledakan dahsyat yang terjadi pada Selasa pekan lalu menimbulkan kerusakan di bagian langit- langit, lantai, dan beberapa dinding runtuh. Tingkat kerusakan akibat ledakan disebut 10 kali lebih buruk dibandingkan terimbas perang saudara. Istana Sursock merupakan bangunan bertingkat tiga yang populer di Beirut yang dibangun pada 1860 yang berada di perbukitan dan menghadap pelabuhan Beirut. Situs warisan budaya ini menyimpan beragam karya seni era Ottoman, marmer, dan lukisan dari Italia selama tiga generasi terakhir. Istana Sursock merupakan bangunan ikonik yang kerap digunakan untuk pesta pernikahan dan resepsi yang menjadi destinasi wisatawan di Beirut. Istana Sursock berada tak jauh dari museum Sursock. "Istana ini rusak parah sehingga membutuhkan pemulihan yang lama, mahal, dan rumit, seperti membangun kembali dari awal," ujarnya. Keluarga Ortodoks Yunani yang berasal dari ibu kota Bizantium, Istanbul sempat menetap di Beirut pada 1714 dan mendirikan istana Sursock sebagai tempat tinggal. Ledakan yang terjadi di gudang penyimpanan ribuan amonium nitrat menewaskan sedikitnya 150 orang, 6.000 luka-luka dan ratusan lainnya kehilangan rumah. Kementerian Kesehatan Libanon menyatakan hingga saat ini terdapat lebih dari 5.000 orang yang terluka. Sebanyak 120 orang di antaranya dalam kondisi kritis. Saat ini, tim evakuasi masih mencari korban yang hilang tertimbun reruntuhan. Pemerintah Libanon juga tengah mengusut penyebab ledakan di pelabuhan tersebut. Presiden Libanon Michael Aoun berjanji mengusut tuntas penyebab insiden tersebut. Dia juga menolak segala bentuk penyelidikan internasional untuk mencegah campur tangan pihak asing yang dapat mengaburkan kebenaran. Pemerintah Libanon menduga ledakan itu disebabkan timbunan amonium nitrat yang disimpan di pelabuhan sejak 2013 tanpa pengamanan memadai. Dilaporkan terdapat 2.750 ton amonium nitrat di gudang tersebut. Amonium nitrat merupakan bahan kimia berdaya ledak tinggi.
Situs warisan budaya ini menyimpan beragam karya seni era Ottoman, marmer, dan lukisan dari Italia selama tiga generasi terakhir.
0
11
0
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menilai meski teknologi berkembang secara pesat, proses pembuatan batik handmade atau menggunakan tangan perlu dilestarikan guna menjaga nilai tambah batik. "Saya kasih contoh batik dari Madura. Ini dikerjakan handmade membutuhkan waktu bisa sampai enam bulan sampai tujuh bulan, sehingga harganya pun juga sangat fantastis. Ini bisa sampai Rp100 juta," ujar Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kemenkop UKM Luhur Pradjarto dalam acara "Bagian Kedua Kisah Batik Indonesia dan Jinju Silk" di Jakarta, Selasa. Corak batik dikembangkan di seluruh Indonesia, dan masing-masing daerah memiliki ciri khas dan warna-warna sendiri. Selain itu, katanya, di Jawa, khususnya di daerah Yogyakarta dan Solo, terdapat corak-corak batik yang spesifik yang digunakan oleh raja-raja seperti motif parang rusak. Batik Indonesia adalah sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda, oleh karena itu Kemenkop UKM  berupaya untuk melakukan kolaborasi untuk mengembangkan batik, termasuk dengan Korea. Dia menilai, kolaborasi semacam itu juga akan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Luhur berharap, dengan adanya kolaborasi antara Indonesia dan Korea, kerja sama dapat terjadi semisal pengenalan batik Indonesia di Korea, serta sutra Korea dapat diperkenalkan di Indonesia. "Semoga UMKM kita, dengan UMKM di Korea, khususnya yang punya aktivitas atau keahlian di bidang batik ini betul-betul bisa berkolaborasi dan akhirnya bisa go global (mendunia)," Luhur menambahkan. Pameran busana bertajuk “Bagian Kedua dari Kisah Batik Indonesia dan Jinju Silk” digelar di Jakarta pada 28 dan 29 November 2023. Pameran busana kali ini digelar sebagai kelanjutan dari pameran serupa pada 2022 dengan tujuan memperkenalkan ‘Batik-Jinju Silk’ yang didesain secara modern berdasarkan budaya tradisional Indonesia dan Kota Jinju, Korea Selatan. Proyek tersebut merupakan kolaborasi Kota Jinju dengan KOFICE (Korean Foundation for International Culture Exchange), dan kerjasama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia. Chief Design Officer Batik Fractal Muhammad Lukman dan desainer hanbok modern Park Seon-ock turut berpartisipasi dalam proyek ini. Dalam proyek tersebut, Batik Fractal mendesain motif tradisional Indonesia-Korea, dan tiga motif baru untuk Batik Jinju berdasarkan cerita rakyat Kota Jinju, yaitu tentang bonghwang atau burung phoenix . Desainer Park Seon-ock merancang hanbok , yaitu pakaian tradisional Korea, dengan sentuhan modern menggunakan kain bermotif batik tersebut.
Batik Indonesia adalah sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda, oleh karena itu Kemenkop UKM  berupaya untuk melakukan kolaborasi untuk mengembangkan batik, termasuk dengan Korea.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Ajang balap sepeda motor Indonesia OnePrix melanjutkan komitmen untuk mengangkat unsur budaya pada setiap lomba, termasuk pada putaran 3 yang bergulir di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, CEO PT OnePrix Motorsport Manajemen (OMM) selaku promotor OnePrix, Arlan Lukman Perkasa, mengatakan kolaborasi antara balap sepeda motor dan seni budaya membuat setiap putaran OnePrix makin meriah. "Gelaran OnePrix memang selalu menghadirkan kolaborasi antara pihak OMM dengan pihak otoritas setempat. Di Tasikmalaya, kami dibantu pemerintah kota melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata dalam penyelenggaraan sejumlat event non-balap," kata Arlan. Sementara itu, Pj. Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan OnePrix putaran ketiga memang masuk dalam kalender event di Kota Tasikmalaya. "Pariwisata adalah bisnis kebahagiaan. Oleh karena itu, warganya juga harus bahagia," ujar Cheka. Pada putaran ketiga, OnePrix melibatkan sejumlah sanggar dan perajin. Penampilan seni tari jaipong dengan lagu 'bentang- bentang' sukses menghibur penonton yang hadir langsung di Sirkuit Bukit Peusar. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan para umbrella girl yang mengenakan pakaian khas Tasikmalaya dengan membawa payung geulis. Payung geulis yang sejak 2021 dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Pemerintah Jawa Barat, merupakan produk khas dari kota Tasikmalaya. Selain itu, Di luar arena balap terdapat banyak lapak UMKM warga sekitar dengan suguhan produk beragam, mulai dari makanan, minuman, hingga hasil bumi seperti buah-buahan juga dijual dan menjadi peluang ekonomi bagi warga sekitar. Sementara di arena balap kelas OP1 Expert, Aditya Fauzi dari tim ASR VMK memimpin balapan sejak awal dan mempertahankan posisinya hingga akhir. Aditya yang memang lahir di Tasikmalaya berhasil meraih podium tertinggi pertamanya musim ini dengan dengan catatan waktu 24 menit 24,31 detik. Keberhasilan Adit memenangi balapan di Sirkuit Bukit Peusar menambah catatan positif timnya yang selalu mengirim wakilnya ke podium tertinggi selama tiga putaran musim ini. Sebelumnya ada Hafid Pratama yang naik podium teratas di Sentul dan M. Faerozi di Palangkaraya. Sementara itu pada lomba di Sirkuit Bukit Peusar, wakil Palangkaraya, Wilman Hammer menempati posisi kedua, disusul pebalap asal Nusa Tenggara Barat, Aldiaz Aqsal, di podium ketiga.
Payung geulis yang sejak 2021 dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Pemerintah Jawa Barat, merupakan produk khas dari kota Tasikmalaya.
1
11
0
Jakarta (ANTARA) - Ketua Pelaksana Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023 Diana Santosa mengatakan acara GBN 2023 kali ini berbeda karena akan memamerkan inspirasi batik untuk interior rumah atau home living sebagai inspirasi ornamen perbatikan. "Perbedaannya dalam pameran batik lain dimana mengusung inspirasi batik yang bisa dijadikan trensetter di dunia perbatikan. Taun ini menghadirkan batik interior rumah atau in home living ," ucap Diana saat konferensi pers Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023 di Jakarta, Rabu. Kreasi batik untuk interior ini menggandeng tiga desainer interior lokal yaitu Agam Riadi, Anita Boentarman, dan desainer muda Hardian Thomas, yang berkolaborasi dengan perajin batik dan menampilkan kreasi batik yang dapat memberi inspirasi dalam penataan interior rumah sehingga bisa tampil lebih cantik. Gelar Batik Nusantara 2023 yang diinisasi Yayasan Batik Indonesia (YBI) mengusung tema "Batik, Bangkit!" dengan harapan akan kembali membangkitkan batik setelah tiga tahun mengalami masa pandemi. "Harapannya kebangkitan ini akan membangkitkan perkembangan batik, inovasi batik, pasar batik dan daya jual batik," harapnya. Pameran batik ini akan menggandeng lebih dari 250 pengrajin dari berbagai daerah di Indonesia dengan 95 persen produk yang dipamerkan adalah batik. Selain itu, tahun ini GBN juga mengangkat keindahan batik tulis Complongan Indramayu sebagai salah satu jenis batik yang mendapatkan pengakuan Indikasi Geografis dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia (YBI) Gita Pratama Kartasasmita mengatakan acara Gerak Batik Nusantara (GBN) 2023 yang akan digelar 2-6 Agustus 2023 sebagai bagian dari misi YBI untuk melestarikan batik nasional sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) dari UNESCO. "Selama ini Yayasan Batik Indonesia aktif dalam memajukan usaha kerajinan batik melalui kegiatan ekonomi untuk menambah nilainya yanh pada gilirannya akan mampu mendukung pemerataan dan peningkatan pendapatan pengrajin dan pengusaha batik kecil tradisional," ucap Gita. Ia mengatakan YBI sejak awal memiliki tiga misi yang bertujuan untuk pelestarian, perlindungan, pengembangan dan pewartaan batik nasional sebagai warisan budaya tak benda yaitu misi sosial, budaya, dan ekonomi. Selain itu, Gita juga mengatakan dalam upaya melestarikan batik, pihaknya terus memberikan masukan dan dorongan kepada kementerian terkait mengenai mata rantai batik serta ketersediaan bahan baku agar nantinya bisa berkesinambungan dengan penjualan batik dengan harga yang stabil. YBI, kata Gita, juga turut memberikan dirongan lahirnya regenerasi pembatik baru di berbagai daerah di Indonesia, dan terus mempromosikan batik di tingkat nasional maupun internasional. Gelar Batik Nusantara 2023 akan dilaksanakan di Senayan Park Jakarta tanggal 2-6 Agustus 2023. Berbagai kegiatan menarik akan dihadirkan seperti talk show seputar batik, kompetisi batik, sesi high tea dan fashion show oleh 6 designer Indonesia yaitu Didi Budiarjo, Chossy Latu, Wilson William, Hutama Adi, Priyo Octaviano, Ghea Panggabean yang akan mengangkat karyanya untuk Batik Indramayu. Acara ini juga akan mendonasikan pendapatannya pada Yayasan Kanker Indonesia, Pemerintah Daerah Indramayu dan lelang unit Vespa Batik dari Piaggio Indonesia untuk pemberdayaan perempuan dan penderita kanker di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia (YBI) Gita Pratama Kartasasmita mengatakan acara Gerak Batik Nusantara (GBN) 2023 yang akan digelar 2-6 Agustus 2023 sebagai bagian dari misi YBI untuk melestarikan batik nasional sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) dari UNESCO.
1
11
0
Senjata pusaka dari Tanah Borneo bukan lagi alat untuk berperang, melainkan barang koleksi yang memiliki nilai historis. Keberadaannya tetap perlu diketahui, dicintai, dan diwarisi sebagai sebuah seni pusaka. Seorang penjaga stan memperlihatkan sebilah mandau, senjata etnik Dayak Kalimantan, yang dipajang dalam kegiatan Pameran Temporer di Museum Wasaka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/2022). Berbagai senjata pusaka dan rajah (wafak) khas Kalimantan dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia 2022. Senjata tajam jenis mandau, parang lais, dan parang bungkul merupakan warisan besi pusaka asli Kalimantan. Di masa lalu, senjata tajam itu digunakan untuk berperang ataupun berburu. Kini, senjata pusaka asli Tanah Borneo dijadikan koleksi ataupun pajangan. Keberadaannya tetap perlu diketahui, dicintai, dan diwarisi. Beragam jenis senjata tajam memenuhi ruang pameran di halaman Museum Wasaka (Waja Sampai Ka Puting), Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Senjata-senjata pusaka itu dipajang dalam kegiatan Pameran Temporer di Museum Wasaka, 12-15 Oktober 2022. Pameran digelar dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia 2022. Pada Jumat (14/10/2022) pagi, rombongan siswa-siswi berseragam Pramuka memasuki ruang pameran di halaman Museum Wasaka. Setelah mengisi buku tamu, mereka berkeliling untuk mengamati benda-benda pusaka yang dipajang di lemari kaca, etalase kaca, ataupun yang digantung di dinding. Siswa-siswi kelas XI SMA Korpri Banjarmasin itu memperhatikan dengan serius ketika petugas menjelaskan tentang benda- benda pusaka yang dipajang di sana. Beberapa siswa tak lupa mencatat penjelasan dari petugas dan juga memotret benda- benda pusaka. Sebagian benda pusaka memang sudah diberi keterangan singkat. ”Kami berinisiatif datang ke sini agar siswa-siswi mengetahui keberadaan benda-benda bersejarah yang belum banyak diketahui orang. Kebetulan yang dipamerkan kali ini adalah besi atau wasi pusaka asli Kalimantan,” kata guru sejarah SMA Korpri Banjarmasin, Resti Meliyani. Rombongan siswa SMA Korpri Banjarmasin berkunjung ke lokasi Pameran Temporer di Museum Wasaka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/2022). Berbagai senjata pusaka dan rajah (wafak) khas Kalimantan dipamerkan di sana dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia 2022. Menurut Resti, ada 14 siswa kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial yang dibawa ke Museum Wasaka untuk belajar mengenai sejarah perjuangan rakyat Kalimantan Selatan, termasuk mengenal berbagai senjata yang digunakan dalam perjuangan itu. ”Kami berharap agar siswa-siswi kami lebih mengenal sejarah, kearifan lokal, dan selalu hidup berbudaya,” ujarnya. Faisal Embron selaku Pengurus Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Wasi Pusaka Banua (Wasaka) Kalsel Bidang Seni dan Budaya mengatakan, Pameran Temporer dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia 2022 melibatkan tiga museum di Kalsel, yaitu Museum Wasaka di Banjarmasin, Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru, dan Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan. Kegiatan pameran museum tersebut berkolaborasi dengan dua komunitas atau ormas di Kalsel, yaitu Ormas Wasaka Kalsel dan Persatuan Sumpitan Kalsel. ”Kebetulan tema pameran tahun ini adalah mandau dan wafak (rajah) Kalimantan, maka sebagian anggota ormas dan komunitas ikut memajang koleksi besi (wasi) pusaka,” katanya. Faisal menjelaskan, mandau adalah senjata tradisional khas Kalimantan, khususnya suku Dayak, yang sering digunakan untuk berburu dan berperang. Ornamen yang ada pada bilah dan sarung mandau memiliki makna serta identitas pemiliknya. Setiap daerah di Kalimantan memiliki ciri khas mandau masing-masing dan penyebutan yang berbeda-beda. Zaman dulu, suku Dayak dijuluki ’pasukan hantu’ oleh tentara penjajah Belanda. Itu karena dengan senjata sumpit, mereka bisa membunuh musuh dalam senyap. Adapun, wafak atau rajah adalah suratan dengan gambar, simbol, dan tulisan Arab pada kain ataupun kertas yang dipakai sebagai azimat. Wafak diyakini memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi pemiliknya dari segala marabahaya. ”Mandau dan wafak digunakan dalam perjuangan rakyat Kalimantan di masa lalu,” ujarnya. Penjaga stan memperlihatkan berbagai macam mandau, senjata etnik Dayak Kalimantan, yang dipajang dalam kegiatan Pameran Temporer di Museum Wasaka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/2022). Rendra selaku kurator Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan mengatakan, beberapa koleksi mandau dan wafak di Museum Rakyat sudah berusia lebih dari 100 tahun. Bahkan, ada sebilah mandau yang bisa dibengkokkan tanpa membuat ketajamannya berkurang. Senjata pusaka itu merupakan peninggalan Revolusi Fisik (1945-1949) di Kalimantan Selatan. ”Mungkin banyak orang beranggapan mandau yang bisa dibengkokkan itu hanya legenda. Padahal, mandau tua yang bisa seperti itu memang ada. Datang saja ke Museum Rakyat kalau mau melihat dan mengetahui sejarahnya,” kata Tim Ahli Cagar Budaya Hulu Sungai Selatan itu. Selain mandau, senjata yang digunakan rakyat Kalsel di masa perjuangan kemerdekaan dan revolusi fisik adalah parang lais, parang bungkul, dan sumpit. Parang lais memiliki bilah berbentuk ikan lais dengan gagang bermotif ekor ayam jantan. Parang lais digunakan untuk pertahanan diri pada masa peperangan. Adapun, parang bungkul adalah senjata tajam khas masyarakat Kalsel, khususnya orang Dayak Bukit dan Banjar Hulu. Parang bungkul bisa digunakan sebagai alat pertanian, berburu binatang di hutan, dan juga sebagai alat perang. ”Parang bungkul adalah senjata yang dulu dipakai Pangeran Antasari dan Demang Lehman untuk melawan penjajahan Belanda,” kata Faisal. Benda pusaka koleksi Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan turut dipajang dalam kegiatan Pameran Temporer di Museum Wasaka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/2022). Berbagai senjata pusaka dan rajah (wafak) khas Kalimantan dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia 2022. Ketua Ormas Wasaka Koordinator Wilayah Banjarmasin H Rahmadi menuturkan, sumpit merupakan senjata andalan suku Dayak untuk berburu dan melumpuhkan musuh di zaman penjajahan. Senjata ini sangat ditakuti tentara penjajah. Jika terkena anak sumpit yang beracun, musuh akan merasa sangat tersiksa sebelum akhirnya tewas. ”Zaman dulu, suku Dayak dijuluki ’pasukan hantu’ oleh tentara penjajah Belanda. Itu karena dengan senjata sumpit, mereka bisa membunuh musuh dalam senyap,” ujarnya. Di masa lalu, lanjut Rahmadi, sumpit juga sekaligus berfungsi sebagai tombak. Karena itu, pada ujung sumpit terdapat mata tombak dari besi atau baja. ”Kalau musuh atau buruan tidak mati terkena anak sumpit, akan dikejar dan ditikam dengan tombak,” katanya. Pengunjung melihat berbagai macam jenis senjata tajam khas Kalimantan yang dipajang dalam kegiatan Pameran Temporer di Museum Wasaka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/2022). Pameran tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia 2022. Menurut Faisal, sebagian orang masih menganggap orang-orang yang hobi mengoleksi senjata pusaka adalah para preman. Padahal, sejatinya tidaklah demikian. Sekitar 500 orang dari berbagai latar belakang profesi dan pekerjaan yang tergabung dalam Ormas Wasaka justru berupaya menjaga warisan budaya nenek moyang. ”Orang yang hobi mengoleksi senjata pusaka tidaklah identik dengan orang yang suka berkelahi, tetapi orang-orang yang menyukai seni dan budaya, khususnya seni pusaka. Senjata pusaka itu berkaitan dengan sejarah, perjuangan, dan juga hal- hal mistik,” tuturnya. Melalui Pameran Temporer, lanjut Faisal, pihaknya ingin memperkenalkan seni pusaka kepada masyarakat luas, bahwasanya berbagai jenis senjata pusaka itu tidak hanya untuk berperang, tetapi juga untuk dicintai budayanya, seninya, dan sejarahnya. Masyarakat juga perlu mengetahui bagaimana merawat benda-benda pusaka yang sudah tua itu dengan cara yang benar. ”Besi pusaka memerlukan perawatan khusus. Di samping untuk menjaga fisiknya, juga untuk menjaga daya magisnya,” ujarnya. Untuk itu, Ormas Wasaka rutin menggelar ritual adat Maturi Dahar di Makam Sultan Suriansyah setiap bulan Maulid. Tujuannya untuk membersihkan dan memandikan besi-besi pusaka dengan air kembang. Setelah dimandikan, benda-benda pusaka itu dikeringkan, diberi wewangian, dan dibacakan doa untuk keselamatan. ”Kalau bukan kita yang mengenalkan dan melestarikan seni pusaka serta budaya asli Kalimantan, siapa lagi?” kata Faisal.
Senjata tajam jenis mandau, parang lais, dan parang bungkul merupakan warisan besi pusaka asli Kalimantan.
0
11
0
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan adanya kolaborasi di tingkat global akan mampu mengatasi beragam tantangan yang ada pada sektor warisan budaya. Salah satu kolaborasi global ini dilakukan melalui kerja sama antara Museum dan Cagar Budaya (MCB), yaitu sebuah Badan Layanan Umum di bawah Kemendikbudristek dengan National Museum of Asian Art, Smithsonian Institution. “Kerja sama antara MCB dan National Museum of Asian Art, Smithsonian Institution akan membuka peluang besar bagi pertukaran ilmu dan pengetahuan antara para ahli di bidang kebudayaan,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid dalam keterangan di Jakarta, Rabu. Dalam penandatanganan kerja sama ini, kedua belah pihak memiliki komitmen untuk berkolaborasi dalam berbagai inisiatif yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keahlian dalam praktik pengelolaan museum. Bagi MCB yang bertanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan galeri serta 34 situs cagar budaya nasional di Indonesia, kerja sama tersebut merupakan satu gebrakan baru dalam membuka pintu menuju era kolaborasi global yang lebih erat dan produktif. “Ini inisiatif penting dalam proyek revitalisasi berbagai museum dan cagar budaya di bawah MCB, pertukaran ilmu demi peningkatan keamanan, konservasi, revitalisasi, dan pengalaman pengunjung dengan menyuguhkan koleksi dan pengetahuan dari lintas negara,” kata Hilmar. Menurutnya, kerja sama tersebut tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam ranah internasional, namun juga menjadi salah satu tonggak penting dalam memaksimalkan pemanfaatan pertukaran ilmu di antara bangsa-bangsa. Hal tersebut, karena kesepakatan ini sejalan dengan tujuan strategis National Museum of Asian Art, Smithsonian Institution, yang menekankan pada ekspansi, pelestarian, dan perayaan koleksinya. Selain itu, National Museum of Asian Art, Smithsonian Institution juga ingin menjangkau audiens yang baru dan beragam, memupuk pemahaman mendalam tentang seni dan budaya Asia, serta membangun budaya museum yang kreatif, kolaboratif, transparan, dan inovatif. Direktur National Museum of Asian Art, Smithsonian Institution, Chase F. Robinson menjelaskan pihaknya telah memiliki sejarah panjang bekerja sama dengan rekan-rekan di Asia Tenggara. Berdasarkan pengalaman itu, MoU seperti ini akan membuka kesempatan untuk kolaborasi pendalaman pengetahuan terhadap pengembangan keterampilan di semua aspek praktik museum sekaligus menciptakan kolaborasi proyek penelitian, dan saling membagikan warisan budaya masing-masing. “Melalui kemitraan seperti ini, kami memperkuat bidang museum secara global dan memenuhi harapan audiens saat ini," ujar Chase.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan adanya kolaborasi di tingkat global akan mampu mengatasi beragam tantangan yang ada pada sektor warisan budaya.
0
11
0
Sleman (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Festival Seribu Candi sebagai upaya mempromosikan cagar budaya Candi Prambanan yang merupakan Warisan Budaya Dunia. Kegiatan festival ini dibuka oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di komplek Candi Prambanan, Sleman, Selasa. Kustini mengatakan, kekayaan budaya ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan mempromosikannya. Melalui penyelenggaraan acara ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan, pelestarian dan juga upaya peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni dan warisan budaya yang ada di Sleman. "Penyelenggaraan Festival Seribu Candi ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk terus mencintai budaya lokal sehingga dapat mewujudkan karakter luhur bagi masyarakat dan generasi budaya di tengah-tengah peradaban global," katanya. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Edy Winarya mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan warisan budaya tak benda yang ada di Kabupaten Sleman yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek RI. "Warisan budaya tak benda tersebut meliputi seni pertunjukan Langentoyo, transportasi tradisional gerobak sapi, seni pertunjukan Wayang Topeng Pedalangan, seni pertunjukan Wayang Wong Gaya Yogyakarta dan pameran keris," katanya. Ia mengatakan, festival ini bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Kemendikbudristek RI dan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. "Festival Seribu Candi dilaksanakan 11 sampai 13 Juli 2023 mulai pukul 10.00 hingga pukul 16.30 WIB bertempat di Kompleks Candi Prambanan," katanya. Ia mengatakan, dalam festival tersebut juga diadakan Gelar Apresiasi Budaya melalui wayang kulit kepada siswa pada Kamis (13/7), pukul 09.00 sampai pukul 12.00 persembahan dari SD Negeri Malangrejo. "Kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan falsafah-falsafah luhur budaya Jawa sebagai bentuk penanaman nilai luhur agar dapat diketahui oleh generasi muda saat ini, yang kemudian diharapkan dapat mempengaruhi perilaku di masyarakat," katanya. Dalam acara tersebut, Bupati juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Cagar Budaya Peringkat Kabupaten tahun 2022 kepada sebanyak 25 cagar budaya yang ada di Kabupaten Sleman. Selain itu diserahkan pula Penghargaan Pembinaan Kebersihan dan Kerapihan Cagar Budaya Milik Pribadi kepada empat orang dengan uang pembinaan masing-masing Rp15 juta.
Sleman (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Festival Seribu Candi sebagai upaya mempromosikan cagar budaya Candi Prambanan yang merupakan Warisan Budaya Dunia.
1
11
0
Solopos.com, SOLO-Sebelum gelar konser di Edutorium Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS),Air Supplyterlebih dahulu bertemu dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunagoro X  atau akrab disapa Gusti Bhre di Pura Mangkunegaran Solo pada Kamis (30/11/2023). Simak ulasannya di kabar artis kali ini.Konser duo tersebut bertemaThe Lost In Love Experienceitu.  Sebagaimana disampaikan oleh pimpinan  penyelenggara yaitu Rivalla Lalla selaku founder M Entertaintment, sekitar 6.000-an penonton bakal memadati Edutorium UMS.PromosiChampionship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024“Penonton penting itu diantaranya Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Dua Raja Solo, yaitu Raja Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X dan Raja Kasunanan Surakarta Sri Susuhunan Pakubuwono XIII. Pokoknya seru,” ujarnya dalam siaran pers yang diterimaSolopos.compada Jumat (1/12/2023).Direktur Eksekutif Poetra Nusantara Institute Willy Lesmana Putra yang juga menjadi bagian dari keluarga Mangkunegaran tampak sibuk mendampingi K.G.P.A.A. Mangkunegara X  menjamu para awak Air Supply. Karena, seluruh awak band Air Supply sebelum manggung menjadi tamu istimewa Pura Mangkunegaran Solo.“Kamis sore kemarin, seluruh awak bandAir Supplymenjadi tamu di Istana Mangkunegaran. Mereka diterima langsung oleh Sinuwun Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya [KGPAA] Mangkunegara X. Kedatangan mereka disambut dengan tarian Gembyong Retno Kusumo dari Kemantren Langen Projo Kawedanan Panti Budaya,” kata Willy.Selesai menikmati tarian, para tamu rombongan Air Supply diajak menuju Taman Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo. “Rombongan diajak dan dijamu makan malam  istimewa [fine dinning] di Taman Pracima Tuin Mangkunegaran,” ujar Willy.Masih menurut Willy, awak musik soft rock itu juga diajak berkeliling menikmati indahnya Istana Mangkunegaran. “Mereka sangat mengagumi warisan budaya kita. Mulai dari tarian, dan berbagai benda budaya yang ada di dalam istana.”Sebagai salah seorang penggemar lagu-lagu Air Supply, merupakan kebanggaan tersendiri bisa ngobrol bahkan bercanda dengan para musikus kawakan itu. “Saya banyak ngobrol dan foto-foto dengan dedengkot Air Supply, Graham Russell,” lanjut Willy.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Solopos.com, SOLO-Sebelum gelar konser di Edutorium Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS),Air Supplyterlebih dahulu bertemu dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunagoro X  atau akrab disapa Gusti Bhre di Pura Mangkunegaran Solo pada Kamis (30/11/2023). Simak ulasannya di kabar artis kali ini. Konser duo tersebut bertemaThe Lost In Love Experienceitu.  Sebagaimana disampaikan oleh pimpinan  penyelenggara yaitu Rivalla Lalla selaku founder M Entertaintment, sekitar 6.000-an penonton bakal memadati Edutorium UMS.PromosiChampionship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024“Penonton penting itu diantaranya Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Dua Raja Solo, yaitu Raja Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X dan Raja Kasunanan Surakarta Sri Susuhunan Pakubuwono XIII. Pokoknya seru,” ujarnya dalam siaran pers yang diterimaSolopos.compada Jumat (1/12/2023).Direktur Eksekutif Poetra Nusantara Institute Willy Lesmana Putra yang juga menjadi bagian dari keluarga Mangkunegaran tampak sibuk mendampingi K.G.P.A.A. Mangkunegara X  menjamu para awak Air Supply. Karena, seluruh awak band Air Supply sebelum manggung menjadi tamu istimewa Pura Mangkunegaran Solo.“Kamis sore kemarin, seluruh awak bandAir Supplymenjadi tamu di Istana Mangkunegaran. Mereka diterima langsung oleh Sinuwun Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya [KGPAA] Mangkunegara X. Kedatangan mereka disambut dengan tarian Gembyong Retno Kusumo dari Kemantren Langen Projo Kawedanan Panti Budaya,” kata Willy.Selesai menikmati tarian, para tamu rombongan Air Supply diajak menuju Taman Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo. “Rombongan diajak dan dijamu makan malam  istimewa [fine dinning] di Taman Pracima Tuin Mangkunegaran,” ujar Willy.Masih menurut Willy, awak musik soft rock itu juga diajak berkeliling menikmati indahnya Istana Mangkunegaran. “Mereka sangat mengagumi warisan budaya kita. Mulai dari tarian, dan berbagai benda budaya yang ada di dalam istana.”Sebagai salah seorang penggemar lagu-lagu Air Supply, merupakan kebanggaan tersendiri bisa ngobrol bahkan bercanda dengan para musikus kawakan itu. “Saya banyak ngobrol dan foto-foto dengan dedengkot Air Supply, Graham Russell,” lanjut Willy.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. PromosiChampionship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024 “Penonton penting itu diantaranya Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Dua Raja Solo, yaitu Raja Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X dan Raja Kasunanan Surakarta Sri Susuhunan Pakubuwono XIII. Pokoknya seru,” ujarnya dalam siaran pers yang diterimaSolopos.compada Jumat (1/12/2023).Direktur Eksekutif Poetra Nusantara Institute Willy Lesmana Putra yang juga menjadi bagian dari keluarga Mangkunegaran tampak sibuk mendampingi K.G.P.A.A. Mangkunegara X  menjamu para awak Air Supply. Karena, seluruh awak band Air Supply sebelum manggung menjadi tamu istimewa Pura Mangkunegaran Solo.“Kamis sore kemarin, seluruh awak bandAir Supplymenjadi tamu di Istana Mangkunegaran. Mereka diterima langsung oleh Sinuwun Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya [KGPAA] Mangkunegara X. Kedatangan mereka disambut dengan tarian Gembyong Retno Kusumo dari Kemantren Langen Projo Kawedanan Panti Budaya,” kata Willy.Selesai menikmati tarian, para tamu rombongan Air Supply diajak menuju Taman Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo. “Rombongan diajak dan dijamu makan malam  istimewa [fine dinning] di Taman Pracima Tuin Mangkunegaran,” ujar Willy.Masih menurut Willy, awak musik soft rock itu juga diajak berkeliling menikmati indahnya Istana Mangkunegaran. “Mereka sangat mengagumi warisan budaya kita. Mulai dari tarian, dan berbagai benda budaya yang ada di dalam istana.”Sebagai salah seorang penggemar lagu-lagu Air Supply, merupakan kebanggaan tersendiri bisa ngobrol bahkan bercanda dengan para musikus kawakan itu. “Saya banyak ngobrol dan foto-foto dengan dedengkot Air Supply, Graham Russell,” lanjut Willy.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Direktur Eksekutif Poetra Nusantara Institute Willy Lesmana Putra yang juga menjadi bagian dari keluarga Mangkunegaran tampak sibuk mendampingi K.G.P.A.A. Mangkunegara X  menjamu para awak Air Supply. Karena, seluruh awak band Air Supply sebelum manggung menjadi tamu istimewa Pura Mangkunegaran Solo. “Kamis sore kemarin, seluruh awak bandAir Supplymenjadi tamu di Istana Mangkunegaran. Mereka diterima langsung oleh Sinuwun Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya [KGPAA] Mangkunegara X. Kedatangan mereka disambut dengan tarian Gembyong Retno Kusumo dari Kemantren Langen Projo Kawedanan Panti Budaya,” kata Willy. Selesai menikmati tarian, para tamu rombongan Air Supply diajak menuju Taman Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo. “Rombongan diajak dan dijamu makan malam  istimewa [fine dinning] di Taman Pracima Tuin Mangkunegaran,” ujar Willy. Masih menurut Willy, awak musik soft rock itu juga diajak berkeliling menikmati indahnya Istana Mangkunegaran. “Mereka sangat mengagumi warisan budaya kita. Mulai dari tarian, dan berbagai benda budaya yang ada di dalam istana.”Sebagai salah seorang penggemar lagu-lagu Air Supply, merupakan kebanggaan tersendiri bisa ngobrol bahkan bercanda dengan para musikus kawakan itu. “Saya banyak ngobrol dan foto-foto dengan dedengkot Air Supply, Graham Russell,” lanjut Willy. Sebagai salah seorang penggemar lagu-lagu Air Supply, merupakan kebanggaan tersendiri bisa ngobrol bahkan bercanda dengan para musikus kawakan itu. “Saya banyak ngobrol dan foto-foto dengan dedengkot Air Supply, Graham Russell,” lanjut Willy.
“Mereka sangat mengagumi warisan budaya kita.
1
11
0
Jakarta (ANTARA) - Forum Bisnis & Investasi untuk Inovasi Basis Alam di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dalam rangkaian Festival Lestari 5 Tahun 2023 menghasilkan komitmen investasi dan dukungan total sebesar 22,7 juta dolar AS atau setara dengan Rp340,5 miliar. “Dari jumlah total tersebut, 20 juta dolar AS dikomitmenkan berbagai pihak untuk mendukung upaya lintas daerah sementara 2,7 juta dolar AS khusus akan ditujukan bagi pelaku usaha di Kabupaten Sigi,” kata Bupati Sigi Mohamad Irwan dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Rabu. Irwan menuturkan bahwa Kabupaten Sigi merupakan salah satu aset bagi Indonesia dan dunia terkait keanekaragaman hayati dan budaya yang berada di Cagar Biosfer Taman Nasional Lore Lindu. Sehingga, pendekatan bisnis yang inovatif sangat dibutuhkan untuk bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat sembari menjaga 75 persen wilayah Kabupaten Sigi yang merupakan kawasan hutan. Irwan menegaskan fokus mobilisasi investasi dan pengembangan bisnis di Sigi harus inovatif, sejalan dengan komitmen kebijakan Sigi Hijau yang ditetapkan sejak tahun 2019. Hal ini sejalan pula dengan pernyataan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir yang menyampaikan bahwa tahun 2023, Pemerintah Provinsi Sulteng menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 10,36 persen atau naik 0,86 persen dari tahun 2022. “Ke depannya, Pemprov Sulteng berkomitmen untuk mendiversifikasi investasi yang masuk dan memperbesar porsi investasi hijau, karena kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan memiliki ketahanan lingkungan, ketahanan pangan, dan ketahanan terhadap bencana tanpa melupakan warisan budaya," ujar Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Lebih lanjut, melalui kolaborasi dengan jejaring Koalisi Ekonomi Membumi (KEM) berhasil mendorong beberapa kerja sama strategis seperti dukungan SMESCO Indonesia melalui SMESCO Hub Timur di Nusa Dua Bali sebagai wadah promosi berbagai produk dan jasa bernilai tambah tinggi dari Cagar Biosfer Lore Lindu. Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabatra menyampaikan kepercayaan dirinya bahwa potensi yang terdapat di Sulawesi Tengah dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan memberikan nilai tambah positif bagi komunitas di sekitarnya. “Saya yakin masih banyak sekali potensi-potensi pengolahan keanekaragaman hayati di wilayah Sulawesi Tengah yang saya lihat di sini dan belum terekspos misalnya peluang produk F&B dan kecantikan yang saya yakin dapat berkontribusi pada perekonomian nasional," sebut Leo. Tambahnya, SMESCO Indonesia baru saja menandatangani MOU dengan beberapa mitra pengolahan strategis seperti BUMN Farmasi yang bisa membantu pelaku usaha di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, untuk fokus pada aspek hilirisasi lewat kepastian pasar untuk produk olahannya. “Nantinya produk bisa juga dikembangkan kembali untuk peluang perdagangan domestik dan internasional sesuai target yakni 15 juta dolar AS transaksi perdagangan di 2024,” ungkap dia.
“Ke depannya, Pemprov Sulteng berkomitmen untuk mendiversifikasi investasi yang masuk dan memperbesar porsi investasi hijau, karena kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan memiliki ketahanan lingkungan, ketahanan pangan, dan ketahanan terhadap bencana tanpa melupakan warisan budaya," ujar Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
1
0no label
0
Masukan itu adalah satu dari tujuh rekomendasi UNESCO yang diberikan kepada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan stakeholder terkait. Rekomendasi pertama dari UNESCO berisi anjuran menguraikan secara lebih terperinci penerapan pendekatan Historic Urban Landscape (HUL) dalam mengelola tekanan pembangunan perkotaan di Yogyakarta. Kedua, menyempurnakan indikator-indikator pemantauan agar memadai guna pengukuran langsung kondisi konservasi atribut dengan Nilai-Nilai Universal yang Luar Biasa atau Outstanding Universal Values. Selanjutnya atau ketiga, mempertahankan moratorium pembangunan hotel serta memastikan pelaksanaannya di zona penyangga, sembari menyelesaikan kajian daya dukung dan membuat peraturan khusus yang secara permanen akan mencegah pembangunan gedung-gedung tinggi. Keempat menyangkut keberlanjutan relokasi pemukiman informal. Sedangkan kelima mempertimbangkan kemungkinan untuk memperluas batas dan zona penyangga di beberapa bagian kawasan di masa mendatang, dengan mengajukan permintaan sedikit perubahan batas agar pengelolaan tekanan pembangunan perkotaan lebih efektif. Keenam, melanjutkan pengembangan Rencana Manajemen Risiko Bencana untuk kawasan, termasuk pelatihan pengurangan risiko dan tanggap bencana. Terakhir atau ketujuh, menerapkan pedoman penilaian dampak warisan budaya yang baru saja diselesaikan, dan memastikan bahwa semua pembangunan perkotaan yang besar, pariwisata, dan proyek infrastruktur yang dapat berdampak pada kawasan dikomunikasikan kepada Pusat Warisan Dunia sesuai dengan paragraf 172 Pedoman Operasional Pelaksanaan Konvensi Warisan Dunia. Sementara Pemda DIY menindaklanjuti pengesahan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO dengan implementasi Dokumen Rencana Pengelolaan (Management Plan), yang distrukturkan dalam agenda bernama Satu Aksi Sumbu Filosofi: Budaya Jogja Mendunia (Si Sufi Jogja). Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Lakshmi Pratiwi menjelaskan, Si Sufi Jogja ini berupa pengelolaan kawasan terpadu berbasis pemberdayaan budaya dan ekonomi masyarakat.
Terakhir atau ketujuh, menerapkan pedoman penilaian dampak warisan budaya yang baru saja diselesaikan, dan memastikan bahwa semua pembangunan perkotaan yang besar, pariwisata, dan proyek infrastruktur yang dapat berdampak pada kawasan dikomunikasikan kepada Pusat Warisan Dunia sesuai dengan paragraf 172 Pedoman Operasional Pelaksanaan Konvensi Warisan Dunia.
0
11
0
Tari Radap Rahayu sudah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia tahun 2021. Generasi muda dari kalangan siswa dan mahasiswa digugah untuk berperan dalam pelestarian tarian ini. Pergelaran tari Radap Rahayu massal dalam acara penutupan Banjarmasin Art Week 2022 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (10/11/2022). Tari Radap Rahayu merupakan tarian yang berkembang dan populer di Kalsel. Tari Radap Rahayu merupakan tarian yang berkembang dan populer di Kalimantan Selatan. Tarian ini telah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia tahun 2021. Untuk menggugah anak muda melestarikan tarian tersebut, para siswa dan mahasiswa diberi kesempatan untuk mengikuti lokakarya dan menampilkan tarian secara massal. Dinda (16) tampak semringah seusai tampil dalam pergelaran tari Radap Rahayu massal di panggung putih, samping Rumah Anno 1925, Banjarmasin, Kamis (10/11/2022) sore. Bersama teman-temannya sesama penari, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin itu membahas penampilan mereka barusan. ”Lega sekali rasanya setelah tampil. Awalnya tadi rada-rada gugup juga karena baru pertama kali ikut menari Radap Rahayu. Apalagi, saya langsung ditunjuk jadicenter (di bagian tengah) pada penampilan perdana ini,” ujar siswa kelas XI itu. Dinda tampil dalam pergelaran tari Radap Rahayu massal pada acara penutupan Banjarmasin Art Week 2022 setelah mengikuti lokakarya (workshop) tari Radap Rahayu selama satu hari pada Senin (7/11/2022). Pergelaran tari Radap Rahayu massal melibatkan sekitar 70 penari dari kalangan siswa dan mahasiswa. Kegiatan diskusi ”Tata Kelola Seni Budaya Kota Banjarmasin” dalam rangkaian kegiatan Banjarmasin Art Week 2022 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (6/11/2022). Bagi Dinda, tari Radap Rahayu memiliki gerakan yang lumayan sulit karena hanya torso yang bergerak. Kalau tari lain yang pernah dipelajarinya, hampir semua bagian tubuh bergerak. ”Saya tertarik untuk lebih mendalami tari Radap Rahayu. Kalau nanti ada kesempatan tampil, saya mau menampilkan tarian ini lagi,” katanya sambil tersenyum. Anisyah Puan Maharani (19) juga merasa lega setelah tampil dalam pergelaran tari Radap Rahayu massal. Meskipun sudah beberapa kali tampil menari Radap Rahayu, pergelaran ini merupakan pertama kali baginya menampilkan tarian secara massal. ”Ini pertama kali tampil secara massal. Biasanya saya hanya tampil bertiga, berlima, atau bertujuh. Jadi, dalamworkshopdan geladi bersih harus belajar lagi menyesuaikan gerakannya,” ujar mahasiswi semester 3 Program Studi Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin itu. Menurut Puan, ia mengenal dan belajar tari Radap Rahayu dari kegiatan ekstrakurikuler sewaktu masih bersekolah di SMA Negeri 1 Angsana, Tanah Bumbu. Ketika SMA, ia juga sudah beberapa kali mendapat kesempatan untuk menampilkan tari Radap Rahayu. ”Tarian ini biasa ditampilkan saat pembukaan suatu acara dalam rangka penyambutan tamu. Saya berharap tarian ini selalu ditampilkan dalam setiap acara supaya tetap lestari dan ada penerusnya,” kata mahasiswa yang aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa Kampung Seni Budaya itu. Para penari bersiap tampil dalam pergelaran tari Radap Rahayu massal pada acara penutupan Banjarmasin Art Week 2022 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (10/11/2022). Koordinator Komite Tari Dewan Kesenian Banjarmasin Putri Yunita Permata Kumala Sari mengatakan, lokakarya dan pergelaran tari Radap Rahayu secara massal merupakan tindak lanjut dari Dewan Kesenian Banjarmasin setelah tari Radap Rahayu ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda (WBTB) Indonesia pada 2021. Kegiatanworkshoptari Radap Rahayu selama satu hari diikuti 110 peserta dari target 100 peserta. Namun, saat pergelaran tari secara massal tidak semua peserta bisa tampil karena ada kesibukan lain. Peserta yang akhirnya bisa tampil berjumlah 70 orang. ”Kegiatanworkshoptari sebetulnya tidak bisa hanya dilaksanakan satu hari karena menari itu perlu pembiasaan. Namun, yang terpenting, generasi muda mau mencintai budaya daerah. Benar atau tidak mereka menari itu urusan belakang. Yang penting mereka tahu dan cinta dulu. Itu saja sudah menjadi sebuah kebanggaan,” kata dosen Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP ULM itu. Pergelaran tari Radap Rahayu massal dalam acara penutupan Banjarmasin Art Week 2022 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (10/11/2022). Tari Radap Rahayu sudah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia tahun 2021. Edlin Yanuar Nugraheni dalam artikel berjudul ”Perubahan Bentuk Pertunjukan Tari Radap Rahayu di Banjarmasin Kalimantan Selatan” padaDewa Ruci, jurnal pengkajian dan penciptaan seni (2010), menyebutkan, tari Radap Rahayu tumbuh dan berkembang dalam kebudayaan suku Banjar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tari Radap Rahayu yang dulunya merupakan tarian sakral untuk upacara adat akhirnya berubah menjadi tarian hiburan untuk penyambutan tamu-tamu besar. Tarian yang sudah digubah inilah yang dilestarikan sampai sekarang. (Rahmani) Radap berasal dari kataberadap-adapyang artinya bersama-sama atau secara berkelompok. Adapunrahayuadalah putri atau gadis yang cantik. Radap Rahayu bisa diartikan putri cantik yang berkelompok. Karena itu,radap rahayudi Banjarmasin dimaknai sebagai bidadari yang turun ke bumi secara berkelompok dan hendak menolong siapa pun yang meminta pertolongan. ”Tari Radap Rahayu merupakan tari ritual yang telah mengalami perubahan fungsi menjadi tari hiburan. Tari Radap Rahayu tumbuh dan berkembang dalam konteks fungsi ritual pada upacara tepung tawar. Masyarakat Banjar melakukan ritual ini dalam rangka tolak bala,” tulisnya. Dalam catatan sejarah, menurut Edlin, tari Radap Rahayu diciptakan oleh seorang ningrat bernama Pangeran Hidayatullah (1822-1904). Dalam perkembangannya tari ini sempat mati suri. Tari Radap Rahayu kemudian digali kembali oleh tokoh masyarakat Banjar bernama Kiai Amir Hasan Bondan pada 1928. Persembahan tari Baksa Kembang dalam kegiatan Festival Pasar Terapung Lok Baintan 2022 di Sungai Martapura, sekitar Dermaga Bawah Jembatan, Desa Sungai Pinang Lama, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (30/10/2022). Menurut Rahmani, dosen Program Studi Pendidikan Seni Tari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banjarmasin, Kiai Amir Hasan Bondan menggubah kembali tari Radap Rahayu menjadi tarian hiburan. Tarian ini pun kerap ditampilkan dalam acara-acara penyambutan tamu besar. ”Tari Radap Rahayu yang dulunya merupakan tarian sakral untuk upacara adat akhirnya berubah menjadi tarian hiburan untuk penyambutan tamu-tamu besar. Tarian yang sudah digubah inilah yang dilestarikan sampai sekarang,” katanya. Dewi Rukmini dan Juwita dalam artikel berjudul ”Analisis Struktur Tari Radap Rahayu” padaLentera, jurnal ilmiah kependidikan STKIP PGRI Banjarmasin (2020), menyebutkan, tari Radap Rahayu mulanya hanya ditampilkan dalam acara adat, seperti perkawinan, kehamilan, kelahiran, dan kematian. Namun, seiring perkembangannya, tarian ini juga ditampilkan sebagai hiburan masyarakat. Pergelaran tari Radap Rahayu massal dalam acara penutupan Banjarmasin Art Week 2022 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (10/11/2022). Tari Radap Rahayu massal ini melibatkan 70 penari dari kalangan siswa dan mahasiswa. Tari Radap Rahayu banyak menggunakan gerak maknawi, yaitu menirukan gerakan menyembah, terbang, dan berjalan. Gerak maknawi itu misalnya terbang layang, dandang mangapak, gagoreh sembadra, gagoreh srikandi, mantang, persembahan, tabur bunga, puja bantan, dan angin tutus. Ada pula gerak murni yang hanya menampilkan keindahan dan tak menggambarkan sesuatu, misalnya duduk membunga, alang menari, lontang setengah, dan lontang penuh. ”Penari hendaknya lebih memperhatikan lagi teknik gerak yang benar dalam menarikan tari Radap Rahayu supaya dalam menarikan tari ini lebih indah dilihat penonton. Berdasarkan kenyataan, tari menjadi tidak indah karena kurangnya kesadaran terhadap gerak,” tulis Dewi dan Juwita. Menurut Putri Yunita, gerakan dalam tari Radap Rahayu tergolong cukup sulit sehingga perlu latihan terus-menerus untuk membiasakan para penari dengan gerakan yang baik dan benar. Latihan terus-menerus itu pada akhirnya menjadi sarana untuk menjaga tari Radap Rahayu sebagai warisan budaya takbenda Indonesia. ”Supaya tari Radap Rahayu bisa terus lestari, sistem pewarisannya bisa lewat jalur mana saja, formal ataupun informal. Tugas menjaga dan melestarikannya tentu bukan tugas satu atau sekelompok orang saja, melainkan tugas semua masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan,” katanya.
Tari Radap Rahayu sudah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia tahun 2021.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - PT Bukit Asam (BA) Tbk menyatakan bahwa kegiatan reklamasi dan pascatambang di situs tambang batu bara Ombilin, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian secara berkelanjutan. "Reklamasi dan pascatambang pada unit Ombilin dapat memberikan nilai tambang bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat dalam menopang peningkatan perekonomian keluarga secara berkelanjutan," kata General Manager PT Bukit Asam Tbk Unit Pertambangan Ombilin, Yulfaizon dalam diskusi daring "Mengidentifikasi Peran Sektor Swasta dalam Pemberdayaan Sosial- Ekonomi Masyarakat" yang dipantau di Jakarta, Rabu. Yulfaizon mengatakan PT BA berupaya menghilangkan stigma bahwa kegiatan pertambangan merupakan perusakan alam melalui kegiatan-kegiatan pemulihan alam serta masyarakat yang ada di wilayah tambang. Pada kegiatan pemulihan alam, PT BA melakukan upaya reklamasi bekas tambang untuk ditanami (reforestasi) berbagai jenis pohon lokal serta melakukan pemeliharaan secara berkelanjutan. Kegiatan pascatambang berbasis ekonomi di Ombilin setelah berhentinya masa beroperasi pada 2019 lalu meliputi zona perlindungan satwa, zona budidaya, dan zona pemanfaatan. Zona perlindungan satwa meliputi Kebun Binatang seluas 3 hektare yang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kemudian zona budidaya meliputi tanaman buah, peternakan, kolam ikan, hingga agroforestry dengan luas area sekitar 6,5 hektare. Selanjutnya zona pemanfaatan untuk destinasi wisata, sarana olahraga, sarana budaya, dan pendidikan "Ini menjadi contoh pelaksanaan pascatambang secara nasional. Aset-aset ini dapat memberikan nilai tambah dan peningkatan perekonomian yang signifikan untuk kehidupan masyarakat di Sawahlunto," ujarnya. Selain aspek lingkungan dan ekonomi, kegiatan pascatambang yang dilakukan PT BA juga menekankan pada aspek pendidikan melalui sarana dan fasilitas studi tambang batubara bawah tanah. Lebih lanjut Yulfaizon mengungkapkan, situs tambang batubara di Ombilin telah masuk ke dalam daftar warisan budaya dunia UNESCO dengan nama Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto pada tahun 2019 silam. Meski saat ini tidak ada lagi kegiatan operasional pertambangan, situs Ombilin terus memberikan kontribusi untuk Sawahlunto hingga menjadi warisan budaya dunia. Lubang tambang batu bara yang dulu menjadi lokasi penambangan batubara bawah tanah, kini diubah menjadi Lubang Pendidikan, yaitu pada lubang tambang Sawahluwung. Di Lubang Pendidikan ini, masyarakat dapat melihat dan mempelajari proses penambangan batubara bawah tanah. Ia menambahkan, beberapa universitas kerap mengunjungi Lubang Pendidikan ini untuk mempelajari proses penambangan batubara bawah tanah. "Tentunya ini menjadi hal yang baru juga untuk Sawahlunto dalam mendatangkan wisatawan mancanegara maupun dalam negeri. Ini sebagai pendukung kota warisan dunia," katanya.
Lebih lanjut Yulfaizon mengungkapkan, situs tambang batubara di Ombilin telah masuk ke dalam daftar warisan budaya dunia UNESCO dengan nama Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto pada tahun 2019 silam.
0
11
0
Jakarta (ANTARA) - Menteri-menteri perempuan pembantu Presiden Joko Widodo dari Kabinet Indonesia Maju hingga aktris seperti Raline Shah berjalan bak model di panggung "catwalk" depan Istana Mereka, Jakarta, Minggu. Sejumlah menteri, seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Bintang Puspayoga dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo kompak mengenakan busana kebaya encim Betawi asal Jakarta dalam acara Istana Berkebaya. "Hari ini senang sekali karena untuk pertama kalinya saya menjadi model, biasanya lari sehari 11 kilometer, hari ini berjalan di atas 'catwalk' 200 meter. 'It's fun', menyenangkan," kata Menlu Retno di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu. Dalam acara yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-78 RI tersebut, selain menteri perempuan, istri menteri, para duta besar, jurnalis perempuan, hingga aktris juga turut meramaikan acara. Dari kalangan pesohor, Happy Salma tampak memimpin peragaan busana. Ia mengenakan kebaya berwarna hijau muda, lengkap dengan selendang berwarna serupa. Di belakangnya, ada Ariel Tatum, Raline Shah, penyanyi Andien Aisyah, Tissa Biani dan Shareefa Daanish berlenggok di atas panggung peragaan busana. Menurut Menlu, acara Istana Berkebaya ini memiliki pesan tentang warisan budaya Indonesia, yakni kebaya encim khas Jakarta yang harus dilestarikan. Adapun acara Istana Berkebaya merupakan pagelaran busana kebaya encim dari Betawi dengan para model yang berjalan di panggung, seperti menteri perempuan di Kabinet Indonesia Maju, istri menteri yang tergabung dalam anggota OASE KIM duta besar negara sahabat, hingga masyarakat. Peragaan busana kebaya oleh tokoh wanita inspiratif Indonesia dengan tajuk "Istana Berkebaya" ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sedikitnya 401 peserta berjalan di panggung "catwalk" 200 meter di area luar depan Istana Merdeka.
Menurut Menlu, acara Istana Berkebaya ini memiliki pesan tentang warisan budaya Indonesia, yakni kebaya encim khas Jakarta yang harus dilestarikan.
1
0no label
1
ANTARA - Provinsi Aceh hingga saat ini sudah mendapatkan 57 sertifikat Warisan Budaya Takbenda atau WBTb Nasional, dengan adanya tambahan 17 sertifikat WBTb Nasional tahun 2023 ini. Adapun warisan budaya yang mendapatkan pengakuan atau sertifikat tersebut sangat beragam jenisnya, mulai dari makanan, kesenian, alat musik, hingga ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu Pemerintah Aceh memberikan kesempatan lebih banyak bagi warisan budaya di Aceh untuk tampil di ruang-ruang publik. (Aprizal Rachmad/Andi Bagasela/Rinto A Navis)
ANTARA - Provinsi Aceh hingga saat ini sudah mendapatkan 57 sertifikat Warisan Budaya Takbenda atau WBTb Nasional, dengan adanya tambahan 17 sertifikat WBTb Nasional tahun 2023 ini.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Niantic, Inc. selaku pengembang game Pokémon GO bersama The Pokémon Company (TPC), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Garuda Indonesia mengadakan rangkaian kegiatan menarik dalam kolaborasi Pokémon Air Adventure, salah satunya adalah Pikachu’s Indonesia Journey, termasuk meluncurkan Pokémon edisi Indonesia pertama yaitu Pikachu berkemeja Batik. Pikachu’s Indonesia Journey merupakan acara sinergi bersama bertema Pokémon terbesar yang akan diadakan di Indonesia pada tanggal 2 sampai 3 Maret 2024 di Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Bali. Menurut Emerging Markets Head of APAC Niantic, Inc. Refael Siregar, sinergi ini bertujuan untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata Indonesia dengan menggaet minat wisatawan domestik dan internasional. Saat ini, sektor pariwisata sedang dalam masa pemulihan pasca pandemi COVID-19. Pemulihan tersebut didukung oleh data BPS yang menunjukkan peningkatan signifikan yaitu 124,30 persen pada jumlah turis mancanegara dan 11,99 persen pada jumlah wisatawan domestik dibandingkan tahun sebelumnya. "Indonesia merupakan pasar yang sangat berarti bagi kami dengan komunitas yang setia di seluruh pelosok Nusantara. Maka, kami ingin memberi apresiasi terhadap para Pelatih dengan menggabungkan warisan budaya Indonesia ke dalam Pokémon GO,” ungkap Refael dalam sesi diskusi dengan awak media di Jakarta, Jumat. Emerging Markets Head of APAC Niantic, Inc. Refael Siregar saat sesi diskusi dengan awak media di Jakarta, Jumat (12/1). (ANTARA/Ahmad Faishal) Menurut Refael, Pikachu's Indonesia Journey mengombinasikan petualangan seru antara dunia nyata dan virtual dari Pokémon. Para penggemar dapat menikmati beragam kegiatan menyenangkan seperti berbagai booth , permainan, penampilan dari Pikachu, serta acara menarik lainnya. Selama acara berlangsung, para Pelatih Pokémon GO juga dapat bermain lebih seru dengan bonus, Penelitian Spesial, dan menangkap Pokémon edisi khusus, termasuk Pikachu berkemeja Batik dan Pikachu Terbang dengan balon spesial. Pokémon tersebut akan tersedia dalam game secara terbatas. Proyek ini lahir dari percakapan antara Vice President Emerging Markets Niantic, Inc. Omar Tellez dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada acara Pokémon Festival tahun 2022 silam. "Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan sambil memperkenalkan keindahan Indonesia ke kancah global," ujar Refael. Selain Pikachu’s Indonesia Journey dan Pikachu berkemeja Batik, ke depannya Pokémon Air Adventure akan menampilkan program-program lainnya, salah satunya adalah Pikachu Jet Garuda Indonesia. Selama tahun 2023, Pokémon GO menegaskan komitmennya dalam berinovasi dengan merilis berbagai fitur seperti Rute, Main Bergrup (Party Play), dan Pameran PokéStop. "Ke depannya, kami akan terus memperkenalkan lebih banyak inovasi untuk memperkaya pengalaman bermain Pelatih," tutup Refael. Tiket Pikachu’s Indonesia Journey di Bali seharga Rp150.000 dapat dibeli pada laman Pokémon GO mulai 11 Januari 2024.
Maka, kami ingin memberi apresiasi terhadap para Pelatih dengan menggabungkan warisan budaya Indonesia ke dalam Pokémon GO,” ungkap Refael dalam sesi diskusi dengan awak media di Jakarta, Jumat.
1
0no label
0
ANTARA - Dinas Kebudayaan Kota Palembang menggelar kelas belajar wayang Palembang secara gratis selama dua hari (28-29/10). Hal itu sebagai upaya mempertahankan warisan budaya yang kini hampir punah karena hanya menyisakan seorang dalang yang menjadi pelestari kesenian khas Bumi Sriwijaya tersebut. (Winda Agustina/Chairul Fajri/Nusantara Mulkan)
Hal itu sebagai upaya mempertahankan warisan budaya yang kini hampir punah karena hanya menyisakan seorang dalang yang menjadi pelestari kesenian khas Bumi Sriwijaya tersebut.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengabarkan capaian menggembirakan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia di tahun 2023 yang ditandai tingginya angka kunjungan wisatawan mancanegara hingga 11,5 juta. “Kenaikan jumlah wisatawan mancanegara telah sangat signifikan yaitu 2023 ini kita tembus 2 digit untuk pertama kalinya ke angka sekitar 11 juta sampai 11,5 juta, tahun depan kita harapkan lebih meningkat,” kata Sandi dalam webinar tiket.com Tourism Indusrty Roadmap in 2024-2029 Challenges and Potential of Sustainable of tourism yang diikuti di Jakarta, Rabu. Dari kenaikan jumlah wisatawan tersebut, Sandi menambahkan Bank Indonesia telah mencatatkan bahwa pariwisata telah menyumbang lebih dari 7 miliar dolar AS (Rp109,5 triliun) di tahun 2022 dan per Oktober 2023 telah tembus di angka 2 digit. Lebih dari 23 juta lapangan kerja juga telah diciptakan dari peningkatan ini. Indonesia juga berhasil melewati tantangan kondisi global di 2023 di mana ada perubahan kebiasaan turis terkait dengan situasi geopolitik global, Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA) dan penurunan daya beli masyarakat karena tingginya suku bunga. “Untuk ekonomi kreatif tentunya masalah pelatihan, pemasaran, dan pendanaan atau permodalan menjadi tantangan sekaligus juga peluang untuk kita termasuk juga keterampilan dan pengetahuan SDM,” tambah Sandi terkait tantangan yang dihadapi sektor pariwisata ke depannya. Sementara untuk tren pariwisata di 2023 juga, kata Sandi, akan semakin menarik karena sudah mengandalkan pengalaman yang tidak terbatas dan meningkatnya bisnis dan plesir yang juga semakin produktif. Wisatawan yang datang juga tidak hanya sekadar jalan-jalan namun belajar yang menjadikan meningkatnya pariwisata experience based journey (pengalaman berdasarkan perjalanan). Tidak hanya itu, health tourism atau perjalanan kesehatan juga meningkat akhir-akhir ini, apalagi jamu sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO sehingga pelancong mencari kegiatan berwisata yang memadukan wisata berkelanjutan sekaligus menjaga lingkungan. Sedangkan tren ekonomi kreatif di sektor audio visual juga akan semakin bervariasi seperti konser-konser musik yang menjadi daya tarik wisatawan. “Transformasi dari hiburan jadi profesi, dan jangan lupa musik seperti Coldplay konser yang menghebohkan dunia sehingga kita melihat bahwa konser musik akan jalan terus, perizinan insya Allah mulus dan kita tidak akan melihat ekonomi kreatif tergerus,” ucap Sandi. Dalam mendukung destinasi pariwisata yang berkelanjutan, Kemenparekraf juga bekerja sama dengan platform jasa perjalanan daring untuk ikut mengimplementasikannya. Salah satunya dengan menganugerahkan desa wisata, sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) pada penginapan dan green tourism, termasuk di sektor ekonomi sirkular dan waste management. Menteri Sandi juga mendorong masyarakat untuk semakin paham dengan pariwisata berkelanjutan, pelestarian dan pengembangan budaya setempat juga adat istiadat. Tentunya juga perlu dukungan pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur dan teknologi yang dapat membantu bangkitnya pariwisata dan ekonomi masyarakat di destinasi wisata.
Tidak hanya itu, health tourism atau perjalanan kesehatan juga meningkat akhir-akhir ini, apalagi jamu sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO sehingga pelancong mencari kegiatan berwisata yang memadukan wisata berkelanjutan sekaligus menjaga lingkungan.
1
0no label
0
Jayapura, Indonesia (ANTARA/PRNewswire)- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Festival Crossborder Skouw 2023 yang berlangsung pada 6 Juli 2023. Tercatat sebanyak 1000-1500 baik dari Papua maupun Papua Nugini hadir pada rangkaian acara yang berpusat di  Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-PNG di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.  "Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Ini adalah gelaran ketiga Festival Crossborder Skouw dan ini adalah bagian dari kita mempererat persaudaraan, menggerakkan ekonomi, dan mencapai cita cita bersama untuk bangkit dari pandemi," ujar Menparekraf Sandiaga. Acara ini dikatakan Menparekraf Sandiaga merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo yang meminta untuk menghadirkan berbagai event di seluruh wilayah di Indonesia guna pemerataan ekonomi masyarakat. Untuk ketiga kalinya, Festival Crossborder Skouw kembali diadakan di pintu gerbang terdepan wilayah Timur Indonesia sebagai upaya terwujudnya target 8,5 juta wisman dan 1,4 miliar pergerakan wisnus tahun ini serta untuk meningkatkan hubungan kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dengan negara tetangga, Papua Nugini. Acara yang diinisiasi oleh Kemenparekraf ini berkolaboraksi dengan BNPP, PLBN, Konsulat Republik Indonesia di Vanimo, TNI, POLRI, Dispar Kota Jayapura, pemerintah daerah, sektor swasta, komunitas lari "Lelarian Sana Sini" serta UMKM lokal Papua. Festival Crossborder Skouw adalah sebuah fun festival yang mencakup berbagai kegiatan menarik, seperti musik, olahraga dan UMKM. Dimeriahkan oleh penampilan musisi lokal Papua seperti Epo D'Fenomeno, MAC, Dave Solution dan Blager. Selain itu, ada juga pampilan Marching Band SMAN 2 Jayapura serta grup Papua modern dance Freedom Squad yang berhasil mengajak pengunjung festival bergoyang. Total ada sekitar 100 tenaga kerja lokal yang dilibatkan (60 tenaga kontruksi dan 40 tenaga kebersihan), serta 110 artis dan pendukung acara (66 musisi, 45 marching band crew dan 10 dance crew) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri festival ini serta mengambil bagian dalam fun run sejauh 5 km dengan rute melintasi 2 negara (Indonesia dan Papua Nugini), dan diikuti oleh para pelari terdiri dari TNI/POLRI dan komunitas "Lelarian Sana Sini". Event fun run ini juga sebagai penutup rangkaian festival yang dimulai sejak pagi hari. Sebanyak 32 booth UMKM lokal di berbagai sektor seperti F&B, fashion dan souvenir turut memeriahkan festival ini. Pasar rakyat dan Festival UMKM ini juga akan menampilkan pameran kopi yang bekerja sama dengan coffee shop dan juga barista lokal. Tidak hanya memamerkan kopi, disini pengunjung juga dapat membeli kopi, baik yang sudah siap seduh maupun biji kopi. Rata-rata transaksi pengunjung di stand F&B, tercatat sekitar Rp 25-50 ribu. Dalam sambutannya Menparekraf Sandiaga mengatakan, bahwa dirinya berharap agar festival ini bisa terselenggara di berbagai daerah perbatasan di Indonesia setiap tahunnya agar dapat membawa multiplier effect lapangan kerja seluas- luasnya,memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk terlibat, memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk terlibat mempromosikan kearifan lokal dan meberikan pengakuan serta apresiasi terhadap warisan budaya lokal yang mengingkatkan rasa bangga dan identitas Wonderful Indonesia. Dalam 1 hari penyelenggaraan Festival Crossborder Skouw 2023, perputaran ekonomi yang terjadi hampir menyentuh angka Rp3 miliar dan angka transaksi ekonomi pada hari itu menyentuh hampir Rp200 juta. Data menunjukkan peningkatan ekonomi para pelaku UMKM memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi secara luas serta mendorong terciptanya lapangan kerja. Terlebih saat ini, kontribusi ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dengan nilai sebesar 7,35%. Data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021/2022 menyebutkan bahwa tiga sub-sektor ekonomi kreatif penyumbang terbesar struktur PDB dan ekspor yakni kuliner (39%), fesyen (17%) dan kriya (14,9%). Saksikan update terbaru dari "Festival Crossborder Skouw " melalui akun YouTube Kemenparekraf, dan akun Instagram @kemenparekraf.ri . Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan pariwisata dan industri kreatif di Indonesia. Fokus dari strategi Kemenparekraf dalam pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yaitu mengembangkan sektor pariwisata nasional dan pemasaran dengan berorientasi pada pasar  internasional serta memperkuat kemampuan pelaku ekonomi kreatif dalam pengembangan produk ekonomi kreatif sehingga dapat berdaya saing tinggi. PLBN yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 09 Mei 2017 ini menjadi salah satu agenda yang digiatkan dalam rangka pelaksanaan program "Nawa Cita" untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.. PLBN Skouw terletak di distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua. Dari pusat Kota Jayapura. PLBN Skouw merupakan satu dari dua pos batas Negara yang terletak di Provinsi Papua. Pos batas Negara lainnya adalah Sota yang terletak di Merauke. Untuk mendukung mobilitas dan kebutuhan ekonomi warga Papua dan Papua Nugini, pemerintah membangun Pasar Skouw yang hanya berjarak 500 meter dari PLBN Skouw. Pasar Skouw didirikan di atas tanah seluas 3.600 meter persegi dengan total 506 kios. Pasar ini biasanya ramai saat hari pasar, yaitu hari Selasa dan Kamis serta hari Sabtu dan Minggu. Pada hari selain hari pasar, pelintas batas dari PNG berjumlah sekitar 300 orang per hari, sedangkan pada hari pasar pelintas batas dari PNG bisa mencapai 1.000 orang per hari. Adapun pada hari Sabtu dan Minggu, banyak warga Jayapura dan sekitarnya yang berwisata ke PLBN Skouw bersama keluarga.
Madiun, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur mengusulkan jajanan khas daerah setempat "madumongso" sebagai warisan budaya tak benda ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
1
0no label
0
Bukittinggi (ANTARA) - Pengrajin tenun di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat menggagas Program Revitalisasi Songket Canduang Minangkabau untuk mengangkat kembali budaya kerajinan tangan pada kain warisan Minangkabau yang sudah lama terpendam. "Program ini ditujukan sebagai sebuah upaya untuk menghidupkan kembali budaya tenun di tengah masyarakat Canduang sekaligus memperkenalkan kembali motif-motif songket Canduang pada masyarakat pemiliknya, kata pengrajin tenun asal Agam Nanda Wirawan di Bukittinggi, Minggu. Program revitalisasi digagas oleh pengrajin kain tenun asal Canduang, Nanda Wirawan (39) yang sejak 2008 telah bergiat dalam aktivitas Revitalisasi Songket Minangkabau bersama suaminya Iswandi (45) yang juga seorang seniman sekaligus kurator seni rupa. Program Revitalisasi Songket Canduang didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dana Indonesiana dan LPDP ini terbagi atas tiga tahap pelaksanaan, yakni Revitalisasi Motif Canduang, Workshop Tenun Songket Canduang, dan Pameran Arsip dan Dokumentasi Revitalisasi Songket Canduang. Nanda menyampaikan pada 2022 melalui proses seleksi Dana Indonesiana kategori Pendayagunaan Ruang Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, kami berkesempatan untuk mengangkat program Revitalisasi Songket Canduang. "Hal ini tentunya bermuara pada pewarisan kekayaan tradisi dan penguatan identitas budaya Canduang Koto Laweh sebagai bagian dari kebudayaan Minangkabau dalam konteks yang lebih luas," ujarnya. Tahapan pertama berlangsung dari November hingga Desember 2022 dengan kerja kolaboratif bersama Studio Wastra Pinankabu. Tahapan kedua adalah workshop tenun songket yang akan berlangsung dari tanggal 9- 31 Januari 2023 di kompleks SMPN 2 Canduang dan melibatkan dua orang ahli, empat instruktur dan 10 peserta workshop. "Pembukaan workshop diselenggarakan 8 Januari 2023 secara kolaboratif sinergis dengan Festival Alek Nagari Canduang Koto Laweh yang didukung oleh Pemerintah Nagari Canduang Koto Laweh, komunitas-komunitas seni tradisi serta masyarakat yang ada di Nagari Canduang Koto Laweh," kata Wali Nagari Canduang Koto Laweh, Syahendra. Setelah tahapan workshop para peserta akan dilibatkan dalam projek Revitalisasi Songket Canduang bersama Studio Wastra Pinankabu yang rencananya akan dilaksanakan dari Februari hingga April 2023. Pada Mei 2023, sebagai tahapan ketiga dari program ini akan diselenggarakan Pameran Arsip dan Dokumentasi serta Pameran Hasil Revitalisasi Songket Canduang di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat dengan dukungan dari pihak Taman Budaya Sumatera Barat. "Tentunya kita berharap program Revitalisasi Songket Canduang ini akan mendapat dukungan dari berbagai pihak, pemangku kepentingan, serta seluruh masyarakat untuk dapat menjamin keberlanjutan di masa depan," kata Wali Nagari. Menurutnya, selain sebagai upaya untuk menghidupkan kembali songket Canduang sebagai sebuah warisan budaya, aktivitas ini juga membuka peluang-peluang bagi kerja- kerja budaya yang bersifat sinergis dalam ekosistem kebudayaan yang lebih luas di Nagari Canduang Koto Laweh di masa yang akan datang. Sementara itu, Kepala UPT Taman Budaya Sumbar Supriadi menyampaikan akan memberikan ruang seluas-luasnya kepada pengrajin dan pegiat seni budaya Canduang untuk memamerkan potensi daerah nantinya di Kota Padang. "Pastinya kami mendukung peran aktif pelaku seni budaya, tidak saja kain songket dan tenunan, semua potensi yang ada bisa ditampilkan nantinya secara khusus untuk Canduang, semoga kegiatan ini mendapat respon luar biasa nantinya," katanya. Canduang merupakan salah satu sentra yang paling aktif di Sumatera Barat dahulunya, daerah ini tidak pernah tercatat sebagai sentra tenun di Minangkabau, dan kain-kain koleksi museum yang berasal dari daerah ini dikenali sebagai kain yang berasal dari Koto Gadang, Batusangkar dan Ampek Angkek. Namun didalam salah satu buku Christine Dobbin (1983), Islamic Reviving in A Changing Peasant Economy: Central Sumatra, 1784-1847, menceritakan bahwa Canduang, sebuah daerah di lereng gunung Marapi merupakan salah satu penyuplai utama benang tenun dan pewarna alam indigofera di Sumatra Tengah. Hal ini ternyata berhubungan dengan besarnya peran para ulama sebagai penggerak ekonomi dan aktivitas sosial sejak abad ke-18 hingga 19 di Canduang. Para pendakwah yang umumnya berprofesi sebagai saudagar telah melakukan transaksi hingga ke berbagai negara di jalur pelayaran Selat Malaka. Aktivitas ini memungkinkan terjadinya transfer material antara Sumatera Tengah dengan belahan dunia lainnya lewat pelayaran pantai timur Sumatra. Sejak ratusan tahun yang lalu, orang Canduang telah menggunakan benang sutra dari Cina, benang anilline, dan benang logam emas dan perak dari Cina dan India untuk kain-kain songket yang mereka tenun.
Bukittinggi (ANTARA) - Pengrajin tenun di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat menggagas Program Revitalisasi Songket Canduang Minangkabau untuk mengangkat kembali budaya kerajinan tangan pada kain warisan Minangkabau yang sudah lama terpendam.
1
0no label
0
Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Xinhua-Hengshan Astragalus Membranaceus Market Index (Indeks Pasar Astragalus Membranaceus Xinhua-Hengshan) baru saja diluncurkan di Kabupaten Hunyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok Utara. Indeks ini, disusun oleh China Economic Information Service (CEIS) dan Pemerintah Kabupaten Hunyuan, menjadi metode baru untuk mempelajari pembangunan dan karakteristik industri Hunyuan Astragalus membranaceus, serta meningkatkan transformasi digitalnya. Astragalus membranaceus (Huang Qi) adalah tanaman herbal terkenal dalam metode pengobatan tradisional Tiongkok (traditional Chinese medicine/TCM). Tanaman ini telah dibudidayakan di Hunyuan selama lebih dari 1.500 tahun. Hingga kini, Hunyuan memproduksi 25 juta kilogram Astragalus membranaceus per tahun dengan nilai lebih dari RMB 500 juta. Dalam beberapa tahun terakhir, Hunyuan mempercepat perkembangan sektor pertanian modern, serta meningkatkan standar metode budi daya Astragalus membranaceus, akuakultur berbasiskan alam, serta pariwisata pedesaan. Pada 2022, nilai tambah dari panen Hunyuan, disposable income per kapita petani lokal, serta pendapatan dari pengolahan komoditas pertanian berhasil mencatat rekor tertinggi. Lebih lagi, sistem budi daya Astragalus membranaceus kini tercantum dalam daftar warisan budaya pertanian Tiongkok edisi ketujuh, menurut Zhao Yuqing, Bupati Hunyuan. Hunyuan telah mengusung Hengshan Astragalus membranaceus sebagai terobosan dalam industri kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah langkah yang ditempuh Hunyuan termasuk membangun kawasan industri kultural Astragalus membranaceus pertama di industri, serta menjalin kolaborasi dengan tim riset universitas dan perusahaan untuk mengembangkan teh, minuman, dan produk lain berbahan Astragalus membranaceus yang berhasil mendapat sambutan positif di pasar. Maka, Xinhua-Hengshan Astragalus Membranaceus Market Index akan mencerminkan informasi pasar secara komprehensif dan objektif dari seluruh rantai industri Hunyuan Astragalus membranaceus, serta merefleksikan secara akurat tren pasar, dan menjadi acuan perdagangan sekaligus meningkatkan alokasi sumber daya. Tautan: https://en.imsilkroad.com/p/336334.html
Lebih lagi, sistem budi daya Astragalus membranaceus kini tercantum dalam daftar warisan budaya pertanian Tiongkok edisi ketujuh, menurut Zhao Yuqing, Bupati Hunyuan.
0
11
0
Kostum yang dipakai pun tak kalah menarik yaitu kostum pahlawan veteran jaman dulu. Berdiri sejak tahun 2011 dan berpusat di Prawirotaman saat ini KODJA beranggotakan kurang lebih hingga 200 orang. Kegiatan bersepeda KODJA dilakukan setiap hari Minggu pagi start dari posko pusat Prawirotaman Jogja. Rute perjalanannya pun beberapa daerah luar jogja seperti Solo, Purworejo, Magelang bahkan sampai Kulonprogo. Eko Indriyono selaku korwil Jogja bagian selatan tepatnya di dusun Druwo, Sewon Bantul menyatakan bahwa anggotanya berisikan dari yang muda sampai lansia. Selain itu KODJA juga menjadi tempat untuk silaturahmi demi mempererat tali persaudaraan. “Dari segi umur paling tua ada yang sudah 80 tahun sampai yang paling muda kisaran 20 tahun. Kita tidak membatasi umur karena pada intinya kegiatan KODJA sendiri bukan hanya “ngonthel” tapi juga menjadi tempat silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan,” jelas Eko belum lama ini. Selain bersepeda KODJA juga aktif dalam kegiatan bakti sosial. Seperti penggalangan dana untuk korban bencana alam. Pada bulan November kemarin KODJA juga mengadakan galang dana untuk korban gempa di Cianjur. “kemarin sempat bikin penggalangan dana korban gempa Cianjur di perempatan ringroad selatan. Dari Ndruwo sini ada sekitar 28 personil Alhamdulillah berjalan lancar dan dana yang didapat juga lumayan. Semoga bisa bermanfaat bagi korban yang terdampak,” katanya.Selain penggalangan dana dan kegiatan sosial yang lain, KODJA juga pernah bekerja sama dalam pembuatan film FTV yang mengangkat tema Jogja. Kegiatan-kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat masyarakat sehingga bisa memperkenalkan warisan budaya melalui komunitas bersepeda. “Dulu sering banyak kegiatan juga, pernah kerjasama dengan pembuatan film FTV sampai 3kali. Dan kegiatan-kegiatan inilah yang membuat KODJA banyak relasi serta membuat orang-orang simpatik dengan kita. Dari situlah kita bisa mengedukasi orang-orang untuk melestarikan budaya kita contohnya sepeda onthel,” katanya. Eko juga berpesan agar anak muda lebih semangat untuk mengenalkan dan melestarikan budaya yang kita punya seperti sepeda onthel. Karena sepeda onthel ini juga termasuk warisan budaya yang harus dijaga agar tidak hilang termakan usia. “Sepeda onthel itu warisan budaya leluhur kita jadi untuk anak-anak muda Mbok gregeto! Nguri-urio budoyo kito ojo nguri- uri budoyo londo (semangatlah! Lestarikan budaya kita jangan malah melestarikan budaya barat),” pungkas Eko. (Putut Al Amin)
Kegiatan-kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat masyarakat sehingga bisa memperkenalkan warisan budaya melalui komunitas bersepeda.
1
0no label
1
Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membantu pengembangan Kawasan Wisata Kandih di Sawahlunto karena selain jadi destinasi wisata, juga menjadi pusat manasik haji masyarakat. "Bantuan Dana Alokasi (DAK) Khusus untuk Kota Sawahlunto sebesar Rp2,6 miliar pada 2023 untuk mengembangkan Kawasan Wisata Kandih," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumatera Barat, Rosail Akhyari di Padang, Minggu. Ia menyebut Sawahlunto merupakan salah satu daerah yang lekat dengan pariwisata. Kota yang pernah menjadi salah satu kota termaju di Sumatera Barat setelah industri batu bara dibuka oleh Belanda membuat banyak peninggalan masih tersisa di sana. Pada 5 Juli 2019, situs tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat ditetapkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO. Sawahlunto juga kembali menghidupkan lokomotif legendaris dari Ranah Minang yaitu Mak Itam. Lokomotif uap E1060 itu menjadi salah satu daya tarik yang bisa menarik wisatawan ke Sawahlunto. Kawasan Wisata Kandih yang akan dikembangkan sebagai tempat wisata sekaligus pusat manasik haji itu juga tidak jauh-jauh dari tambang. Kawasan itu adalah bekas tambang yang telah digenangi air yang luas seperti danau, yang kemudian dikelola dengan baik hingga menjadi kawasan wisata. Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyambut baik bantuan dari provinsi tersebut. Ia mengatakan bantuan itu sangat mendukung misi Kota Sawahlunto untuk menciptakan kehidupan beragama dan budaya yang semakin baik. Deri mengatakan saat ini Sawahlunto memiliki semakin banyak rumah Tahfidz binaan pemerintah Kota. Ia berharap melalui rumah-rumah Tahfiz tersebut menjadikan Sawahlunto sebagai gudangnya hafidz Alquran, yang semakin menguatkan "image" Sawahlunto sebagai kota wisata yang religius dan berbudaya. Ia juga menyinggung beberapa program pembangunan daerah Sawahlunto yang baru saja diresmikan. Diantaranya Mall Pelayanan Publik, Layanan Kedaruratan melalui Public Service Center 119 dan kerjasama pembukaan Kampus UNP di Sawahlunto. "Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan mall pelayanan publik dan public service center yang sudah diresmikan dengan baik," ujarnya. Tak hanya itu, dalam waktu dekat Sawahlunto juga akan meresmikan Sentra UMKM, untuk memmbantu pelaku UMKM setempat menghasilkan produk yang lebih baik, mulai dari produksi, pengemasan hingga promosi.
Pada 5 Juli 2019, situs tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat ditetapkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO.
0
11
0
Jakarta (ANTARA) - Bagi banyak orang, liburan akhir tahun merupakan momen yang ditunggu-tunggu, mengingat momen ini menjadi kesempatan melepas penat dan mengisi kembali energi, sambil menciptakan berbagai kenangan tak terlupa bersama keluarga. Kini bagi yang hendak berlibur, namun, bosan dengan kegiatan yang sama setiap tahunnya, simak lima ide seru berikut ini seperti tertulis dalam siaran pers dari OK Bank yang diterima Sabtu (2/9). Beberapa negara memiliki perayaan besar sebagai tradisi yang diadakan setiap tahunnya. Baik dalam bentuk upacara sakral maupun karnaval, acara tersebut mengajak pengunjung mengenal lebih jauh budaya lain di dunia. Saat merencanakan liburan, carilah informasi mengenai perayaan tahunan terkenal yang akan digelar, seperti iring-iringan wahana pawai pada Festival Musim Gugur Takayama di Kuil Sakurayama Hachimangu, Jepang yang masuk ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan dari UNESCO. Ilustrasi berpetualang di Gunung Alpen, Swiss. (ANTARA/HO/OK Bank) Musim dingin merupakan momen yang tepat untuk menghabiskan liburan di Pegunungan Alpen, Swiss, dengan kemegahan puncaknya yang tertutup salju. Sebagai salah satu pegunungan ternama di dunia, pengunjung dapat menikmati keindahannya lewat berbagai aktivitas berbeda, mulai dari bermain ski, mendaki, atau sekedar bersantai sambil menghirup udara yang segar. Tak hanya itu, pegunungan itu juga menyediakan berbagai fasilitas, termasuk penginapan yang nyaman, tempat wisata berkualitas, serta area perbelanjaan. Ilustrasi mengikuti upacara minum teh. (ANTARA/HO/OK Bank) Meski minuman kopi kini banyak digemari, namun, keberadaan teh tetap memegang peranan penting, terutama dalam sejarah Korea yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Jika ingin berlibur sambil mempelajari sejarah dan merasakan langsung tradisi kuat yang masih dipertahankan hingga saat ini, datanglah ke Istana Gyeongbokgung di Seoul, Korea Selatan, yang memberikan pengenalan akan budaya minum teh, pembuatan kue madu sekaligus tata krama tradisional di bangunan khas Korea yang begitu menawan. Ilustrasi berwisata menjelajahi gurun pasir (ANTARA/HO/OK Bank) Bagi sebagian orang yang menyukai liburan dengan petualangan menantang, wisata gurun pasir di Gurun Sahara, Maroko bisa menjadi pilihan yang cukup tepat. Gurun terbesar ketiga di dunia itu menyediakan beragam aktivitas yang dapat memicu adrenalin di tengah hamparan pasir keemasan yang memukau, seperti bermain sand boarding , berpetualang dengan menunggangi unta, hingga menginap dan menikmati langit malam bertabur bintang di tengah padang pasir. Sama seperti kehidupan satwa liar di daratan yang menakjubkan, kehidupan alam di bawah laut juga menyimpan sejuta pesona. Rasakan pengalaman luar biasa saat melihat langsung kekayaan hayati yang dimiliki oleh surga bawah laut dari jarak yang sangat dekat. Ajak keluarga berlibur ke Great Barrier Reef, Australia dan berjalanlah di sepanjang dasar laut dengan helm selam untuk mengamati kehidupan laut yang mengagumkan di antara keindahan terumbu karang langka berusia 400 tahun. Namun, perlu diingat, rencana liburan yang baik membutuhkan persiapan matang sejak jauh hari. Setelah menentukan ide liburan akhir tahun, carilah informasi mengenai harga tiket pesawat dari negara tujuan wisata dengan mengunjungi beberapa pameran perjalanan yang menawarkan beragam promo menarik. Tak hanya itu, pilihlah juga solusi pembiayaan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dana liburan, salah satunya Kredit Tanpa Agunan (KTA). Retail Business Development Department Head OK Bank Hardiansyah Ramadhan mengatakan rencana liburan yang baik membutuhkan perhitungan keuangan secara cermat dan solusi pembiayaan yang tepat serta disiplin dalam pengelolaan anggaran supaya keuangan keluarga tetap terjaga.
Onyshchenko khawatir jika hilang warisan budaya Ukraina maka akan hilang pula identitas Ukraina.
1
11
0
Brisbane (ANTARA) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPIA) Queensland bersama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney menggelar pesta rakyat 2023 dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Indonesia yang digelar pada Minggu (27/8) di alun-alun City Hall Brisbane. Acara yang bertemakan Renjana Bumi Pertiwi tersebut menghadirkan penampilan seni dan masakan khas tanah air yang dihadiri 2.000 pengunjung yang terdiri dari WNI, masyarakat Australia dan turis mancanegara yang ada di Brisbane. Pesta rakyat diawali dengan sambutan secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno yang dilanjutkan dengan upacara pengibaran Merah Putih yang dipimpin oleh Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, hingga parade baris-berbaris dari jajaran Paskibra. Dalam sambutannya, Konjen Vedi menyambut baik dan mendukung berbagai kegiatan positif dalam pelaksanaan Pesra 2023 sebagai upaya mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia di Brisbane. "KJRI Sydney senatiasa menyambut baik dan mendukung berbagai kegiatan positif para anak bangsa di wilayah kerja, sebagaimana pelaksanaan Pesra 2023 ini. Panitia pelaksana Pesra telah bekerja keras untuk memperkenalkan dan memperkuat identitas nasional serta menjalin hubungan yang baik dengan diaspora Indonesia di Queensland, " kata Konjen Vedi melalui keterangan pers yang diterima Senin (28/8). ​​​​​​Ketua Panitia Pesta Rakyat 2023 Ulfah Aidha Salsabila Mulsi mengatakan bahwa kegiatan pesta rakyat merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh PPIA Queensland sejak 2013. Pesra 2023 diadakan kembali sejak pandemi COVID-19 berakhir yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan kuliner Indonesia di Queensland, Australia. Pesra 2023 dimeriahkan oleh penampilan kesenian dari komunitas Indonesia di Brisbane seperti Tari Likok Pulo dari Aceh, Tari Yapong dari Jakarta, Tari Bali Topeng, Tari Jaipong, Tari Jaipong dan Tari Merak dari Jawa Barat, hingga Tari Tumatenden dari Minahasa dan beberapa tari tradisional lainnya serta penampilan musik tradisional seperti angklung dan musik modern seperti penampilan band dari mahasiswa Indonesia di Brisbane. "Kami bertekad melestarikan nilai-nilai luhur, sejarah dan warisan budaya Indonesia serta memperkenalkannya tidak hanya ke warga Australia juga masyarakat manca negara khususnya wisman asing yang berkunjung ke Brisbane. Pesta Rakyat ini juga menjadi pertunjukan media informasi dan promosi Indonesia yang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya," Ulfah yang merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi itu. Acara juga dimeriahkan dengan perlombaan tradisional seperti makan kerupuk, balap karung dan tarik tambang, serta menampilkan 15 anjungan yang mempromosikan hidangan kuliner khas Indonesia seperti nasi rendang, sate ayam dan makanan tradisional lainnya. Acara diakhiri dengan tarian Gemu Fa mi re asal Nusa Tenggara Timur, tari Sajojo asal Papua, dan tarian Poco-Poco asal Maluku yang yang dikemas ke dalam flash mob atau bersama-sama diikuti oleh seluruh hadirin. "Senang sekali, karena acara berjalan meriah dan lancar, masyarakat Australia dan turis manca negara juga terhibur setelah mendapat suguhan pertunjukan budaya dan atraksi masyarakat Indonesia. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungannya kepada Kemenparekraf RI, Pemerintah Negara Bagian Queensland dan Pemkot Brisbane yang telah menyukseskan Pesta Rakyat 2023," ujar Ulfah.
"Kami bertekad melestarikan nilai-nilai luhur, sejarah dan warisan budaya Indonesia serta memperkenalkannya tidak hanya ke warga Australia juga masyarakat manca negara khususnya wisman asing yang berkunjung ke Brisbane.
1
11
0
Banda Aceh (ANTARA) - Sejumlah pemangku kepentingan bidang kebudayaan di Provinsi Aceh melakukan lokakarya pemajuan kebudayaan Aceh, sebagai upaya mempercepat optimalisasi kemajuan sektor kebudayaan dan pelestarian cagar budaya di seluruh daerah di Tanah Rencong itu. "Lokakarya pemajuan kebudayaan Aceh merupakan salah satu bentuk perhatian dan upaya mendukung kabupaten/kota di Aceh untuk mempercepat dan mengoptimalkan upaya pemajuan kebudayaan dan pelestarian cagar budaya," kata Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh, Rabu(26/7) 2023. Lokakarya itu difasilitasi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikdbud)  yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Aceh Tengah di Takengon, Aceh Tengah. Mirzuan menilai seiring perkembangan zaman, upaya pelestarian warisan budaya saat ini semakin mendapatkan tantangan utamanya akibat gelombang modernisasi. "Modernisasi adalah salah satu penyebab utama luntur warisan budaya. Untuk itu diperlukan kolaborasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan," ujarnya. Oleh sebab itu, dia berharap seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut untuk menjadi lokakarya itu sebagai momentum pembinaan bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang kebudayaan. Ia menambahkan, Aceh Tengah memiliki begitu banyak warisan budaya dan menjadi daerah pemilik sertifikat penetapan warisan budaya tak benda Indonesia paling banyak di Provinsi Aceh. "Saat ini kami di Kabupaten Aceh Tengah sedang berusaha melestarikan dan menjaga aset-aset budaya kami," ujarnya. Lokakarya itu turut dihadiri Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid dan para pemangku kepentingan di bidang kebudayaan dari 23 kabupaten/kota di provinsi paling barat Indonesia itu. Lokakarya ini mengusung tema Optimalisasi Pemajuan Kebudayaan Menuju Masyarakat Aceh yang Berdaya dan akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
Kecintaan pembatik lokal pada salah satu warisan budaya tak benda milik Indonesia yang diakui UNESCO itu, membuat Desa Trusmi masih lestari dan hidup berdampingan bersama kelompok masyarakat lainnya.
1
0no label
1
Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong rangkaian tradisi Pesta Adat Perang Ketupat masuk dalam agenda nasional. "Beberapa hari lalu kami telah melakukan komunikasi awal dengan perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V untuk mendorong Pesta Adat Perang Ketupat menjadi agenda nasional," kata Sub Koordinator Sejarah Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ferhad Irvan di Mentok, Rabu. Menurut dia, Pesta Adat Perang Ketupat merupakan tradisi turun temurun yang telah dilaksanakan sejak ratusan tahun lalu dan hingga saat ini masih dilestarikan masyarakat di Tempilang, Kabupaten Bangka Barat. Rangkaian Pesta Adat Perang Ketupat yang berlangsung selama beberapa hari, dilaksanakan pada pertengahan bulan Sya'ban, tersebut memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan peringatan atau tradisi pesta adat di desa-desa lain di Kabupaten Bangka Barat. "Bahkan sejak 2014, Pesta Adat Perang Ketupat telah mendapatkan pengakuan dari Pemerintah dan ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya. Ia menjelaskan, dalam rangkaian pelaksanaan Pesta Adat Perang Ketupat yang puncak acaranya dilaksanakan di Pantai Pasirkuning, Tempilang tersebut memiliki lima tahapan yang dilakukan, yaitu Penimbongan, Ngancak, Perang Ketupat, Ngayok Perae, dan Taber Kampong. Selain mengingatkan tentang sejarah leluhur, pesta adat juga sebagai realisasi kesadaran warga akan nilai-nilai luhur warisan nenek moyang dalam menjaga kelestarian alam. Pada perkembangannya Pesta Adat Perang Ketupat menjadi ajang mempererat tali silaturahim seluruh warga, keluarga yang merantau maupun masyarakat dari daerah lain untuk bersama-sama datang ke Tempilang menjalin pertemanan dan persaudaraan. "Dalam rangkaian pesta adat ini bisa kita temukan beberapa objek ritual, tata cara dan keterlibatan masyarakat yang perlu terus dilestarikan. Usulan untuk menjadikan Pesta Adat Perang Ketupat menjadi salah satu agenda nasional juga arahnya ke situ, agar bisa dilestarikan, bahkan dikembangkan," katanya.
"Bahkan sejak 2014, Pesta Adat Perang Ketupat telah mendapatkan pengakuan dari Pemerintah dan ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.
1
0no label
0
Beijing (ANTARA/Xinhua-AsiaNet) -- Pada 8 Juli, Forum Kebudayaan Dinasti Ming 2023 dibuka di Pusat Turis Makam Ming, diselenggarakan bersama oleh Biro Warisan Budaya Kota Beijing, Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing, Biro Radio dan Televisi Kota Beijing, Komite Distrik Changping CPC dan Pemerintah Rakyat Distrik Changping Kota Beijing. Bertema "Dinasti Ming yang Hebat, Budaya yang Mulia", Forum Kebudayaan Dinasti Ming 2023 menampilkan satu forum utama, lima forum bertema, satu simposium internasional, tiga pameran warisan budaya, dan 10 acara budaya yang akan berlanjut sepanjang tahun. Tujuannya adalah untuk lebih memanfaatkan keunggulan Distrik Changping sebagai satu-satunya persimpangan dari ketiga "sabuk budaya" Beijing, menyelami dan meneruskan nilai-nilai budaya Dinasti Ming, mendorong transformasi kreatif dan pengembangan inovatif budaya tradisional China yang sangat baik di Distrik Changping dan membantunya membangun pusat penelitian, pertukaran dan pengalaman budaya Dinasti Ming yang terkenal di dunia, demikian Departemen Publisitas Distrik Changping. Dinasti Ming (1368 M - 1644 M) memiliki pesona tersendiri dalam sejarah China. Selama periode tersebut, banyak sekali hasil yang dicapai di bidang ekonomi, budaya, seni, sains dan teknologi serta bidang lainnya, yang memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan budaya dunia. Forum Kebudayaan Dinasti Ming bertujuan untuk mendalami dan meneruskan nilai- nilai budaya Dinasti Ming, menghadirkan aspek-aspek khasnya melalui lensa sejarah dan budaya serta menambahkan elemen baru ke dalam kehidupan modern. Forum Kebudayaan Dinasti Ming 2023 mengumpulkan sekitar 60 pesohor budaya, cendekiawan terkenal, dan pemberi pengaruh untuk berbagi wawasan mereka serta memetakan arah warisan dan pengembangan budaya Dinasti Ming yang berkualitas tinggi di era baru. Menggabungkan komponen akademik dan non-akademik, Forum Kebudayaan Dinasti Ming 2023 menargetkan spesialis dan masyarakat umum serta menyoroti elemen populer dan modern. Forum ini juga akan mengadakan serangkaian kegiatan seperti Festival Budaya dan Pariwisata Pengobatan Tradisional China dan flash mob "Bai Zi Yi" (100 pakaian keluarga untuk perayaan 100 hari bayi). Teknologi digital akan digunakan untuk menciptakan pengalaman mendalam untuk menjual produk budaya dan kreatif. Semua ini dirancang untuk membantu Distrik Changping menjadikan kebudayaan Dinasti Ming sebagai salah satu ciri khas budayanya, menarik lebih banyak wisatawan serta meningkatkan visibilitas dan pengaruhnya. Forum Kebudayaan Dinasti Ming akan terus menjalankan fungsinya secara penuh untuk mengumpulkan sumber daya, mendorong pembangunan, merintis inovasi, memfasilitasi komunikasi dan pertukaran serta menyediakan layanan dan dukungan. Ia akan berupaya melibatkan lebih banyak orang, menafsirkan dan menampilkan budaya Dinasti Ming dalam bentuk yang lebih beragam, membantu meningkatkan kualitas dan efisiensi ekonomi dan budaya daerah serta menjadikan budaya Dinasti Ming kartu nama yang hebat di Distrik Changping. Sumber: Departemen Publisitas Distrik Changping Tautan Lampiran Gambar: Tautan: https://iop.asianetnews.net/view-attachment?attach-id=441483
Beijing (ANTARA/Xinhua-AsiaNet) -- Pada 8 Juli, Forum Kebudayaan Dinasti Ming 2023 dibuka di Pusat Turis Makam Ming, diselenggarakan bersama oleh Biro Warisan Budaya Kota Beijing, Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing, Biro Radio dan Televisi Kota Beijing, Komite Distrik Changping CPC dan Pemerintah Rakyat Distrik Changping Kota Beijing.
1
11
1
Imgdal, Maroko (ANTARA) - Tim penyelamat berpacu dengan waktu guna menemukan para penyintas dalam reruntuhan, sekitar 48 jam setelah gempa bumi paling mematikan di Maroko dalam enam puluh tahun terakhir merenggut 2.500 nyawa manusia dan menghancurkan desa-desa di Pegunungan High Atlas. Tim pencari dari Spanyol, Inggris dan Qatar bahu membahu mencari penyintas gempa berkekuatan 6,8 skala Richter yang terjadi Jumat malam dan 72 km barat daya Marrakesh itu. Banyak penyintas menghabiskan malam ketiganya di luar rumah mereka yang hancur atau mendadak tak aman untuk ditinggali. Jumlah korban tewas bertambah menjadi 2.497 orang dan 2.476 orang terluka, lapor kantor berita Maroko pada Senin. Di Desa Imgdal yang berjarak 75 km dari Marrakesh, perempuan dan anak-anak berkumpul Rabu pagi di bawah tenda darurat yang didirikan di sepanjang jalan dan di samping berbagai bangunan yang rusak. Beberapa orang mengitari api unggun. Lebih jauh ke selatan, teronggok sebuah mobil yang tertimpa batu-batu besar yang jatuh dari tebing. Di Desa Tafeghaghte, Hamid ben Henna mengisahkan bagaimana putranya yang masih berusia delapan tahun meninggal dunia di bawah reruntuhan, setelah dia pergi ke dapur guna mengambil pisau untuk memotong melon saat mereka tengah makan malam. Anggota keluarga lainnya selamat. Karena sebagian besar zona gempa berada di daerah yang sulit dijangkau, dampak penuh gempa ini belum terlihat. Pihak berwenang belum mengeluarkan perkiraan jumlah orang yang masih hilang. Jalan-jalan yang tertutup atau terhalang bebatuan membuat akses ke lokasi-lokasi terdampak gempa paling parah menjadi lebih sulit. Di sebuah jalan dekat kota Adassil, tidak jauh dari pusat gempa, petugas penyelamat Ayman Koait berusaha menyingkirkan bebatuan yang menghalangi lalu lintas. “Ada jalan yang lebih buruk di bagian atas yang masih terhalang yang kami usahakan untuk dibuka," kata dia ketika mobil- mobil pengangkut bantuan terjepit di sepanjang jalur sempit yang sudah dibersihkan. Orang-orang menyelamatkan harta benda dari reruntuhan rumah mereka, beberapa orang dengan setengah putus asa menggali dengan tangan kosong guna mencari kerabatnya yang terjebak dalam reruntuhan. Banyak bangunan yang gampang ambruk, termasuk rumah-rumah bata lumpur tradisional, batu, dan kayu kasar yang ada di mana-mana. Di masa biasa itu malah menjadi pemandangan indah yang membuat High Atlas menjadi magnet bagi wisatawan. "Sulit sekali mengeluarkan orang hidup-hidup karena sebagian besar dinding dan langit-langit berubah menjadi puing-puing ketika jatuh sehingga mengubur siapa pun yang berada di dalam tanpa menyisakan ruang bernafas," kata seorang pekerja militer yang meminta namanya tidak disebutkan karena protokoler militer. Kerusakan menimpa berbagai warisan budaya Maroko. Berbagai bangunan di kota tua Marrakesh, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, rusak. Gempa tersebut juga menimbulkan kerusakan besar pada Masjid Tinmal yang bersejarah dan dibangun pada abad ke-12 serta terletak di daerah pegunungan terpencil dekat pusat gempa. Gempa ini menjadi gempa bumi paling mematikan di negara Afrika Utara itu sejak 1960, ketika gempa tahun ini menewaskan sedikitnya 12.000 orang. Gempa itu juga gempa paling dahsyat sejak 1900, kata Survei Geologi AS. Baik Raja Mohammed VI maupun Perdana Menteri Aziz Akhannouch belum mengomentari bencana ini. Dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Minggu, juru bicara pemerintah Mustapha Baytas mengungkapkan segala upaya sedang dilakukan di lapangan. Dia menambahkan bahwa Raja Mohammed sudah memerintahkan perdana menteri agar bertemu Senin ini dengan komisi menteri yang sedang menyusun rencana darurat, termasuk rekonstruksi rumah warga. Sumber: Reuters
Kerusakan menimpa berbagai warisan budaya Maroko.
0
11
0
Semarang (ANTARA) - Setidaknya 19.000 peserta Rapat Kerja Nasional X Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) bakal memadati Kota Semarang yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pada 22-26 Agustus mendatang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso, di Semarang, Minggu, menyebutkan ada 73 kabupaten/kota yang mengikuti Rakernas X JKPI dengan total peserta 19.000 orang. "Peserta keseluruhan terdiri atas kepala daerah, ajudan, pendamping delegasi, peserta pameran, peserta delegasi seni budaya, dan peserta 'fashion show' dari masing-masing kabupaten/kota," katanya. Ia menjelaskan bahwa JKPI adalah organisasi yang dibentuk untuk mengembangkan kerja sama antara berbagai kabupaten/kota yang memiliki pusaka alam dan budaya agar dapat dilestarikan. Pada penyelenggaraan rakernas tahun ini, kata dia, JKPI mengambil tema "Pesona Pusaka Sebagai Warisan Budaya Indonesia Sebagai Pengikat Keberagaman Budaya Dalam Bingkai Nusantara". Dia mengharapkan JKPI ke depan bisa mempererat keberagaman budaya sehingga mampu mengangkat multikultur, multietnis, dan pluralisme sebagai bagian dari budaya dan perwujudan kerukunan masyarakat Indonesia. Menurut dia, banyak agenda yang disiapkan untuk menyambut kegiatan tersebut, yakni hari pertama ada pameran lukisan, tosan aji, bazar pertukaran cenderamata, dan pentas seni budaya. "Hari kedua, kegiatan inti, yakni Rakernas X JKPI dan seminar internasional. Selain itu, ada kegiatan 'Ladies Program' yang ditujukan untuk istri dari para kepala daerah," katanya. "Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Kirab Budaya Nusantara yang akan dimulai dari Jalan Letjen Suprapto dan berakhir di Titik Nol Kilometer Kota Semarang," tambah Wing. Pada hari ketiga, kata dia, digelar "heritage tour" sebagai bentuk pengenalan tempat-tempat bersejarah di Kota Semarang yang diikuti para delegasi dari masing-masing kabupaten/kota. Para kepala daerah juga akan diajak berolahraga sepeda bersama-sama dan "trial bike" dengan komunitas sepeda pada hari keempat, dilanjutkan pentas seni budaya sebagai penutup Rakernas X JKPI 2023. "Rakernas JKPI ini bentuk keseriusan peningkatan program kerja untuk melestarikan pusaka alam dan pusaka budaya sebagai modal dasar pembangunan, sekaligus mendorong peran aktif masyarakat dalam pelestarian pusaka dan pengembangannya," katanya.
Pada penyelenggaraan rakernas tahun ini, kata dia, JKPI mengambil tema "Pesona Pusaka Sebagai Warisan Budaya Indonesia Sebagai Pengikat Keberagaman Budaya Dalam Bingkai Nusantara".
1
0no label
1
Beijing (ANTARA) - China memperkirakan ada lonjakan dalam permintaan perjalanan selama liburan Hari Buruh yang akan datang, saat perekonomian terbesar kedua di dunia itu meraih kembali vitalitasnya setelah mengoptimalkan respons COVID-19 di dalam negeri. Pemesanan perjalanan domestik untuk liburan selama lima hari yang dimulai pada 29 April tahun ini mengalami lonjakan lebih dari 700 persen dibandingkan liburan yang sama tahun lalu, sebagaimana data terbaru dari biro perjalanan daring Trip.com Group. Agen perjalanan tersebut juga mencatat adanya pertumbuhan yang sangat pesat dalam hal permintaan wisata ke luar negeri. "Pasar pariwisata China telah berjalan di jalur pemulihan tahun ini. Kita akan melihat 'ledakan perjalanan' yang terus berlanjut selama liburan Hari Buruh," ujar Li Huiqin, pakar pariwisata dari Universitas Geosains China. Data dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China menunjukkan bahwa negara itu mencatat hampir 1,22 miliar perjalanan wisatawan domestik pada kuartal pertama 2023, naik 46,5 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pendapatan pariwisata domestik China meningkat 69,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Permintaan perjalanan yang terbendung akan meledak di era pascapandemi," kata Li, yang memperkirakan bahwa pasar pariwisata akan jauh lebih baik dibandingkan periode yang sama pada 2019. Data terbaru dari Administrasi Penerbangan Sipil China menunjukkan bahwa pemesanan penerbangan untuk liburan Hari Buruh mendatang sudah melampaui 6 juta, yang secara umum setara dengan jumlah yang tercatat selama liburan yang sama pada 2019. Pemerintah China memperkirakan total perjalanan penumpang udara secara nasional akan mencapai 9 juta selama periode liburan itu. Otoritas pariwisata setempat juga menyesuaikan langkah-langkah khusus berdasarkan wilayah guna meningkatkan permintaan perjalanan yang terus meningkat. Pendekatan umum yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan sumber daya budaya setempat. Contohnya adalah Beijing. Bentuk seni tradisional dan warisan budaya takbenda di sana merupakan aset pariwisata yang berharga. Total 1.170 pertunjukan seni telah dijadwalkan di 147 lokasi di seluruh kota metropolitan itu selama liburan tersebut. Mengamati tren baru itu, para pengamat pasar memperkirakan 2023 akan menjadi tahun di mana budaya menyatu lebih dalam dengan pariwisata, dan mereka memperkirakan sektor pariwisata negara tersebut akan mengalami rebound yang luar biasa. Sebuah laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Akademi Pariwisata China mengatakan bahwa jumlah perjalanan wisatawan domestik akan mencapai sekitar 4,55 miliar, melonjak 73 persen (yoy). Total perjalanan wisatawan masuk (inbound) dan keluar (outbound) akan melampaui 90 juta, meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Bentuk seni tradisional dan warisan budaya takbenda di sana merupakan aset pariwisata yang berharga.
1
0no label
0
Malang (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Seminar Internasional Berbahasa Indonesia (SIBI) untuk mengkaji lingkungan dan sosial yang diikuti peserta dari sejumlah negara, di antaranya Australia, Hawai, India, Thailand, Vietnam, dan lainnya. Pemateri dari Jawaharlal Nehru University, India Dr Gautam Khumar Jha Ph.D. menyatakan bahwa revolusi dunia industri menjadi post-industrial membawa tantangan baru dan serius bagi kehidupan manusia, seperti perubahan sosial, perubahan pendidikan dan perubahan pada alam. "Revolusi ini melahirkan perubahan pola sosial bermasyarakat. Contohnya, globalisasi yang melahirkan pola konsumsi, dimana menunjukkan status sosial atau kekayaan seseorang. Ini disebut dengan pola konsumsi yang mencolok," kata Dr Gautam Khumar yang hadir secara virtual dalam Seminar Internasional Berbahasa Indonesia yang diinisiasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMM, Selasa. Agenda dengan tajuk "Efek Post Industrial dalam Krisis Perubahan Iklim" itu diikuti ratusan sivitas akademika dari berbagai belahan dunia, seperti Australia, Hawai, India, Thailand, Vietnam, dan lainnya. Para pakar yang dihadirkan juga dari banyak negara dengan beragam topik yang disajikan. Lebih lanjut, Gautam Khumar menyampaikan aktivitas ekonomi masyarakat yang berubah dapat menyebabkan beban berat terhadap lingkungan. Pola konsumtif masyarakat ini adalah hasil dari percepatan persebaran informasi dan komunikasi pada lini masyarakat global. Sebagai dampaknya, muncul kebutuhan-kebutuhan palsu dari masyarakat untuk memenuhi hasrat sosialnya, ujarnya. “Karenanya, industri perlu menciptakan produk-produk berkelanjutan untuk keberlangsungan dunia industri. Bukan hanya produk-produk yang cepat usang, dan akhirnya mencemari lingkungan,” tambahnya. Salah satu solusi yang ia berikan adalah menerapkan kearifan lokal pada lini masyarakat global untuk menciptakan kearifan yang berkelanjutan, sehingga mampu menyelesaikan masalah perubahan iklim. “Misalnya saja pengobatan tradisional di Indonesia dan India yang mencerminkan warisan budaya dan pemahaman lingkungan,” ucapnya. Sementara itu, Islahuddin, M.A. dari Fatoni University, Thailand membenarkan bahwa pendidikan dapat menjadi solusi pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan sosial. Pendidikan mengubah pemahaman masyarakat mengenai keberlanjutan lingkungan. Salah satu penerapannya adalah pendidikan Islam yang dapat menciptakan persaudaraan dan keadilan antar-umat beragama. “Hal ini tentu menarik, apabila dibawa ke perspektif agama dalam menciptakan sistem keberlanjutan lingkungan,” kata Wakil Rektor (WR) I UMM, Prof Dr Syamsul Arifin. Wakil Rektor (WR) I UMM, Prof Dr Syamsul Arifin berharap pendidikan agama tidak hanya menambah pemahaman mengenai lingkungan saja, tapi juga mengubah perilaku dan pola pikir masyarakat seperti yang dilakukan oleh Muhammadiyah melalui Milad ke-111, memiliki tujuan dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan hidup yang aman dan damai. Ia mengatakan bahwa seminar internasional itu menjadi wadah yang tepat bagi para praktisi dan sivitas akademika untuk menyampaikan gagasan-gagasannya, terutama terkait lingkungan dan perubahan iklim. "Selain itu, juga menjadi tempat yang bagus untuk mempraktikkan bahasa Indonesia, mengingat seminar ini menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama," ucapnya.
“Misalnya saja pengobatan tradisional di Indonesia dan India yang mencerminkan warisan budaya dan pemahaman lingkungan,” ucapnya.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Jumat (10/11) masih layak untuk disimak hari ini, antara lain legislator dukung DKI bentuk satgas khusus cacar monyet, MRT lakukan perawatan berstandar internasional hingga jumlah penduduk miskin di Jakarta Utara turun 0,06 persen. Berikut rangkuman berita selengkapnya: Legislator dukung DKI bentuk Satgas khusus penanganan cacar monyet Anggota DPRD DKI August Hamonangan mendukung pemerintah provinsi DKI membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus penanganan cacar monyet. "Dinas Kesehatan DKI harus melakukan kesigapan menangani wabah ini, meski kenaikan kasusnya cukup lamban namun tetap harus waspada dan siaga," kata August saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat. Menurut dia, adanya Satgas merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk menyelamatkan warga DKI khususnya kaum rentan terhadap penyakit seperti anak maupun lansia. Baca di sini MRT Jakarta lakukan perawatan berkala dengan standar internasional PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan perawatan secara berkala dengan standar internasional menggunakan kilometer antara kegagalan (mean kilometer between failures/MKBF). "Dilakukan pengukuran secara berkala untuk memastikan bahwa tingkat keausan tidak melebihi 'rate' yang seharusnya," kata Direktur PT MRT Jakarta (Perseroda) Mega Indahwati Natangsa Tarigan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat. Mega menuturkan kilometer antara kegagalan (mean kilometer between failures/MKBF) merupakan pengukuran keandalan sarana yang digunakan operator kereta api di seluruh dunia. Baca di sini Berkat keterpaduan semua pihak, jumlah penduduk miskin di Jakarta Utara turun 0,06 persen Jumlah penduduk miskin di Jakarta Utara turun 0,06 persen berkat keterpaduan semua pihak dalam mendorong kebangkitan kembali aktivitas sosial dan ekonomi pascapandemi COVID-19. "Kemiskinan turun di Jakarta Utara itu berkat kerja tim semua dan bukan hanya pemerintah saja, tapi juga masyarakat yang paling dominan untuk peduli terhadap pengentasan kemiskinan," kata Sekretaris Kota Jakarta Utara Abdul Khalit usai tabur bunga Hari Pahlawan di buritan KRI Teluk Jakarta, Jumat. Menurut data Profil Kemiskinan Jakarta Utara Maret 2023 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jakarta Utara pada November 2023, jumlah penduduk miskin Jakarta Utara berkurang sebanyak 7.740 jiwa pada periode Maret 2023 dibandingkan Maret 2022 yang jumlahnya mencapai 133.730 orang. Baca di sini DKI ajak ASN ikut berperan perangi kebodohan dan kemiskinan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara Negara (ASN) di DKI Jakarta untuk ikut berperan memerangi kebodohan dan kemiskinan. "Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara makin maju dan sejahtera. Selamat Hari Pahlawan tahun 2023," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat memimpin upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-78 di Monas, Jumat. Baca di sini TMII gelar Parade Tari Nusantara Ke-39 Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar Parade Tari Nusantara Ke-39 pada Minggu (12/11) dalam rangka mempromosikan dan melestarikan kekayaan warisan budaya tari Indonesia. Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan, Parade Tari Nusantara menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal dan mencintai keberagaman budaya yang dimiliki oleh bangsa ini. "TMII sebagai wahana pelestari budaya, berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian dan pengembangan seni tradisional dan mendorong generasi muda agar cinta budaya," kata Claudia. Baca di sini
Baca di sini TMII gelar Parade Tari Nusantara Ke-39 Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar Parade Tari Nusantara Ke-39 pada Minggu (12/11) dalam rangka mempromosikan dan melestarikan kekayaan warisan budaya tari Indonesia.
1
0no label
0
Beijing (ANTARA) - Kelompok pemimpin untuk survei warisan budaya nasional keempat di China menggelar pertemuan perdana pada Kamis (14/12). Li Shulei, anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), dan Anggota Dewan Negara China Shen Yiqin menghadiri pertemuan itu. Keduanya juga menjabat sebagai pemimpin kelompok tersebut. Dalam pertemuan tersebut ditekankan bahwa survei warisan budaya merupakan tugas fundamental untuk pengembangan pekerjaan terkait, dan semua peninggalan budaya yang harus dilindungi harus tercakup dalam upaya perlindungan. Pertemuan itu juga menyerukan upaya untuk memilah informasi yang relevan serta persiapan organisasi dan keuangan yang diperlukan untuk survei. Setiap pelanggaran dalam survei harus ditanggapi dengan hukuman yang sesuai, menurut pertemuan itu. Pertemuan tersebut juga menekankan bahwa survei harus dilakukan sebagai kampanye untuk mempromosikan literasi budaya di kalangan masyarakat dan mendorong kemajuan etika budaya negara. China telah melakukan tiga putaran survei warisan budaya nasional, yakni pada 1956, 1981, dan 2007.
Beijing (ANTARA) - Kelompok pemimpin untuk survei warisan budaya nasional keempat di China menggelar pertemuan perdana pada Kamis (14/12).
0
11
0
Garut (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyampaikan tayangan film daerah berisikan cerita rakyat memiliki kekuatan untuk mendongkrak sektor pariwisata di Indonesia, sehingga pihaknya mendorong masyarakat khususnya sineas membuat karya film tersebut. "Tadi potensi daerah itu bisa menjadi promosi wisata," kata Kepala Pokja Seni Media dan Festival, Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek Tubagus Andre Sukmana saat acara Diskusi Film dan Pemutaran yang diselenggarakan Kemendikbudristek bersama Komisi X DPR RI, di Hotel Harmoni, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu. Ia menuturkan Kemendikbudristek selama ini terus berupaya mendorong pengembangan program tentang karya film, agar bisa menjadi daya tarik dan media tentang pendidikan serta menjaga kebudayaan selain faktor hiburan. Tayangan film yang menyajikan tentang nilai-nilai positif itu, kata dia, bisa memberikan dampak yang luas, salah satunya bisa mendongkrak sektor pariwisata. Dia mencontohkan karya film yang cukup berhasil menarik kunjungan wisatawan datang ke suatu daerah, salah satunya film Laskar Pelangi yang menampilkan tayangan tentang kondisi daerah maupun dunia pendidikan di Bangka Belitung. "Ada banyak model seperti story luar biasa, seperti film Laskar Pelangi itu luar biasa sampai orang mau datang ke Belitung hanya ingin melihat bangunan sekolah di film ini," katanya pula. Keberhasilan sebuah film itu, kata dia, tentu bisa dilakukan juga di daerah lain dengan menayangkan suatu ciri khas daerah, cerita rakyat, atau dongeng maupun kisah nyata yang ada wujud atau tempatnya untuk dikunjungi wisatawan. Salah satunya, kata dia lagi, misalkan cerita legenda Sangkuriang di Jawa Barat yang menceritakan tentang Gunung Tangkuban Parahu, dampak dari cerita itu banyak wisatawan datang dan ingin melihat Gunung Tangkuban Parahu. Selain itu, ujar dia, ada juga cerita Malin Kundang di Tanah Sumatera Barat yang mampu mendorong wisatawan datang hanya untuk melihat batu menyerupai orang yang dikutuk karena durhaka pada ibunya. "Di daerah lain juga bisa, misalkan di Garut ada silat, itu bisa karena sudah menjadi warisan budaya dunia," katanya. Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, kegiatan film itu upaya pemerintah mendorong dan membuka wawasan masyarakat khususnya di Kabupaten Garut untuk menjadikan film sebagai media promosi pariwisata. Pemerintah, kata dia, selama ini terus berupaya melakukan berbagai cara untuk bisa mengembangkan kebudayaan, kesenian, termasuk film, dan pariwisata yang bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat. "Tujuannya adalah kesinambungan daripada menjaga kehangatan perfilman di Garut, membuka wawasan bahwa film terkait pariwisata dapat menjadi tujuan wisata," katanya pula.
"Di daerah lain juga bisa, misalkan di Garut ada silat, itu bisa karena sudah menjadi warisan budaya dunia," katanya.
1
0no label
0
Reinita Arlin Baskoro, dokter umum sekaligustv hostmenuturkan, penggunaanessential oilmerupakan warisan budaya leluhur. Namun begitu, Anda sebaiknya memperlakukanessential oilsebagai langkah pencegahan penyakit bukan untuk mengobati penyakit. "Essential oilsudah diakui jadipreventive medicineuntuk herbal, bukan kuratif. Sebelum ke dokter, ada baiknya mengontrol stres, melakukan teknik pernapasan, relaksasi juga menghirup essential oil," ucap Reinita saatpress launchTupperware Premium Essential Oil beberapa waktu lalu. Meski begitu, Anda perlu mencermati beberapa hal sebelum menggunakanessential oil. Berikut tips yang penting diperhatikan saat memakai minyak esensial atauessential oil. Essential oilmurni atau memiliki tingkatan therapeutic grade terbuat dari bahan alami. Anda tidak disarankan menggunakan minyak ini secara topikal atau secara langsung di kulit. Ada dua cara yang disarankan, yakni diteteskan pada diffuser dan dilarutkan dalam minyak pembawa atau carrier oil. Biasanya pada diffuser, terdapat ketentuan volume air dan waktu alat akan bekerja. Perbandingan antara volume air danessential oilakan bergantung pada saran penggunaan produk atau selera Anda. Semakin sedikit air maka akan semakin tajam aroma yang ditimbulkan. Sedangkan untuk keperluan dioles langsung, Anda perlu mencampurkannya dengan minyak lain seperti minyak zaitun, minyak kelapa (VCO) atau minyak lain yang cocok untuk kulit Anda. Campuran ini dioles pada bagian persendian terutama pada pergelangan tangan. "Semua yang dioles di badan dicek dulu. Sampai saat ini belum ada jurnal yang mengatakanessential oilmenimbulkan alergi, tapi sensitivitas tiap orang beda-beda tergantung pemakaiannya seperti apa," jelas Reinita. Dia menyarankan untuk mengetesessential oilpada lengan bagian dalam. Cukup sedikit dan biarkan untuk melihat reaksinya. Jika tidak menimbulkan reaksi alergi maka campuran ini aman Anda gunakan. Namun jika timbul reaksi alergi maka tambahkan volume carrier oil. Meski tidak semua, pada beberapa kasus penggunaanlemongrass essential oilatau minyak serai bisa mempengaruhi ibu hamil.Essential oilbisa memberikan dampak terlebih pada ibu hamil yang sensitif terhadap bau. Oleh karena itu ibu hamil sebaiknya cermat memilihessential oil. Jika memang merasa aromanya terlalu tajam, mungkin volumecarrier oilatau air pada diffuser ditambah. Apakah penggunaanessential oilpada bayi, aman? Ibu kerap bertanya-tanya menyoal keamananessential oiljika digunakan pada anak. Reinita menyarankan untuk penggunaanessential oil(dengan diffuser) pada bayi sebaiknya di usia paling tidak 3 bulan. Namun dalam riset lain ada pula yang menyarankan usia 6 bulan. Penggunaanessential oilsecara topikal sebaiknya memperhatikan sensitivitas kulit. Apalagi bayi memiliki kulit jauh lebih sensitif daripada kulit orang dewasa. "Untuk berjaga-jaga, lebih baik 1 tetes dilarutkan dengan 10 mililitercarrier oil. Tes dulu reaksi alergi dan sensitivitas. Dilihat sehari, kalau enggak apa-apa besok bisa dipakai untuk pijat bayi," Reinita menyarankan. Saat reaksi alergi timbul, sebaiknya bersihkan permukaan kulit dengan air dan sabun. Reinita berkata, Anda bisa mencoba menggunakanessential oillagi keesokan harinya. Namun jika masih ada reaksi alergi termasuk kulit kemerahan, gatal atau, seperti ada sensasi panas, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter. Selama menunggu konsultasi dengan dokter, gunakan pelembap untuk melindungi kulit tetap terhidrasi dan terhindar dari infeksi.
Reinita Arlin Baskoro, dokter umum sekaligustv hostmenuturkan, penggunaanessential oilmerupakan warisan budaya leluhur.
1
0no label
0
Beijing (ANTARA) - China baru-baru ini merilis sebuah pedoman untuk upaya meningkatkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang terkait dengan relik budaya, demikian disebut dalam sebuah pernyataan Administrasi Warisan Budaya Nasional ( National Cultural Heritage Administration /NCHA) China. Pedoman tersebut, yang dirilis bersama oleh beberapa departemen termasuk Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China dan NCHA, membahas isu-isu yang telah lama menghambat inovasi IPTEK terkait relik budaya, seperti alokasi sumber daya yang tidak seimbang dan manajemen yang lemah. Pedoman itu juga memetakan rencana pengoptimalan inovasi IPTEK serta mengusulkan sejumlah langkah untuk membentuk platform yang lebih baik, memperluas kumpulan talenta, serta meningkatkan mekanisme insentif terkait relik budaya. Pedoman tersebut menekankan pada penguatan penelitian dasar dalam ilmu terapan dan meningkatkan penelitian serta pengembangan teknologi, peralatan, dan material utama terkait warisan budaya. Lebih lanjut, dokumen itu mendesak upaya untuk mendorong penelitian pada proyek-proyek arkeologi utama dan meningkatkan penerapan kemajuan IPTEK yang terkait dengan relik budaya.
Beijing (ANTARA) - China baru-baru ini merilis sebuah pedoman untuk upaya meningkatkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang terkait dengan relik budaya, demikian disebut dalam sebuah pernyataan Administrasi Warisan Budaya Nasional ( National Cultural Heritage Administration /NCHA) China.
0
11
0
Ia menduga, pria tendang sesajen Semeru itu datang dari luar daerah, dan kemudian menjadi bagian dari relawan di lokasi terdampak erupsi Semeru. "Saya pastikan [pelaku] bukan orang Lumajang, dan ini orang yang datang dari luar," kata Thoriq, Senin (10/1). Thoriq pun mengaku kecewa dengan aksi pria tersebut. Menurutnya hal itu telah melanggar norma kehidupan masyarakat sekitar, yang selama ini berdampingan dalam perbedaan. "Apa pun motifnya [pelaku] jadi bagian relawan ke Lumajang, tentu saya kecewa tindakan itu. Itu melanggar tata nilai yang kami hidup berdampingan bersama dengan seluruh agama, seluruh suku di Lumajang," ucapnya. Selanjutnya, Thoriq berencana bakal mengedukasi para relawan yang masih bertugas di kawasan bencana erupsi Gunung Semeru, agar menghormati kearifan lokal warga setempat. "Harus ada segera langkah-langkah melakukan pemahaman kembali kepada seluruh relawan yang datang di Lumajang adalah prioritasnya unsur kemanusiaan. Ada masyarakat kena bencana, relawan datang karena urusan kemanusiaan bukan karena urusan lain," katanya. Salah seorang seorang warga sekitar, Khatib, menyayangkan aksi pembuangan sesajen itu. Pasalnya hal semacam sesajen merupakan warisan budaya leluhur sjak yang masih dipegang banyak masyarakat sekitar hingga sekarang. Aksi pembuangan sesajen itu, menurutnya jelas melukai tradisi serta perasaan banyak warga di lereng Gunung Semeru. "Ngawur itu bisa memperpecah kerukunan umat beragama. Apalagi dia juga nyebut kalau sesajen ini penyebab Semeru erupsi," kata Khatib. Salah seorang relawan Christian Joshua Pale juga menyayangkan aksi pria yang menendang sesajen di kaki Gunung Semeru itu. Menurutnya hal itu tak perlu terjadi jika semua pihak bisa menghargai perbedaan. "Belajarlah menghargai perbedaan," ucap Joshua. Sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang laki-laki melakukan aksi membuang sesajen di kawasan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Ada dua video yang beredar dengan durasi 30 detik dan 20 detik. Di dua video itu, pria dengan menggunakan pakaian abu-abu, rompi hitam, dan penutup kepala berwarna hitam membuang dan menumpahkan beberapa sesajen yang sebelumnya diletakkan di sebuah tempat. "Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar," ucap pria tendang sesajen Semeru tersebut.
Pasalnya hal semacam sesajen merupakan warisan budaya leluhur sjak yang masih dipegang banyak masyarakat sekitar hingga sekarang.
1
0no label
0
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung kegiatan revitalisasi bahasa daerah yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa setempat, sebagai upaya pelestarian sekaligus perlindungan terhadap warisan budaya. "Kami berusaha maksimal agar budaya kita, budaya Dayak, termasuk bahasa-bahasa Dayak tidak hilang, tetapi terlindungi dan tetap lestari," kata Sekda Kalteng Nuryakin di Palangka Raya, Kamis. Hal itu dia sampaikan di sela rapat koordinasi antara pemerintah daerah dan pakar dalam rangka implementasi model perlindungan bahasa daerah. Rakor ini merupakan tahapan paling awal dalam rangkaian revitalisasi bahasa daerah sebagai implementasi Merdeka Belajar Episode ke-17. Nuryakin memaparkan, Kalimantan Tengah memiliki banyak bahasa dan dialek serta sub dialek. Ragam bahasa ini dituturkan oleh sekitar 2,7 juta jiwa yang menghuni 13 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah, sehingga ini merupakan kekayaan budaya yang luar biasa dan tidak ternilai. Ia mengatakan tanggung jawab pelestarian bahasa dan sastra daerah sesungguhnya ada pada pemerintah daerah, sedangkan instansi pusat seperti Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Balai Bahasa Kalimantan Tengah bertindak sebagai fasilitator dan koordinator. "Oleh karenanya kami harap keaktifan semua pemerintah daerah di Kalimantan Tengah untuk turut menyukseskan revitalisasi bahasa daerah, dan tahun ini semua kabupaten dan kota terlibat dalam revitalisasi yang difokuskan pada beberapa bahasa," jelasnya. Kepala Balai Bahasa Kalimantan Tengah Muhammad Muis mengatakan, sejauh ini bahasa daerah yang sudah divalidasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berjumlah 718 bahasa daerah di Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam hal ini yang diamanatkan Kemendikbudristek, melaksanakan revitalisasi bahasa daerah di seluruh Indonesia untuk mencegah terjadinya kepunahan. Berdasarkan laporannya pada 2022, Badan Bahasa telah merevitalisasi 39 bahasa daerah di 13 provinsi. Adapun pada 2023 ini kegiatan revitalisasi kembali dilakukan terhadap 59 bahasa daerah di 19 provinsi termasuk Kalimantan Tengah. Bahasa daerah di Kalimantan Tengah yang direvitalisasi, di antaranya bahasa Dayak Ngaju, Maanyan, Ot Danum, Melayu dialek Kotawaringin, Dayak Bakumpai, Katingan Sampit dan Siang. “Tujuan akhirnya agar bahasa daerah, sastra daerah hidup di lubuk hati sanubari para penutur muda, anak-anak kita khususnya dari SD sampai SMA. Itu yang ingin kita tanamkan melalui kegiatan ini, supaya bahasa dan sastra daerah tetap lestari di tanah kita Indonesia ini," harapnya.
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung kegiatan revitalisasi bahasa daerah yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa setempat, sebagai upaya pelestarian sekaligus perlindungan terhadap warisan budaya.
1
0no label
0
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) memberikan penghargaan kepada 29 pelaku seni dan budaya menerima Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI). Acara penyerahan dilakukan pada kegiatan Malam Apresiasi Kebudayaan Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (9/12). Ke-29 penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia terdiri dari perorangan dan kelompok/lembaga, dengan perincian, lima penerima untuk Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI, dan 24 penerima dari Mendikbudristek. Di samping itu, juga ada 200 karya budaya menerima sertifikat Sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim, dalam sambutannya menyampaikan selamat dan apresiasi kepada para penerima penghargaan. "Misi kebudayaan yang saat ini kita dorong, tidak hanya upaya merawat tradisi peninggalan leluhur, tetapi juga membuatnya terus adaptif dan relevan," ujar Mendikbudristek. Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022 terbagi ke dalam 7 (tujuh) kategori yaitu, Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI, Pelopor dan Pembaru, Maestro Seni Tradisi, Pelestari, Anak dan Remaja, Lembaga, dan Media. Dalam tahap pelaksanaannya, Kemendikbudristek menerima 398 usulan calon penerima yang disampaikan melalui Pemerintah Daerah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Kebudayaan. Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022 diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan, Kemendikbudristek RI. Penghargaan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan dukungan pemerintah bagi pelaku budaya yang telah mendedikasikan dirinya bagi pemajuan kebudayaan. Salah satu penerima penghargaan kategori Maestro Seni Tradisi, Kada atau Aba Fatimah, telah tujuh dekade mendedikasikan hidupnya pada seni tradisi Kacaping Mandar. Kesenian ini adalah pertunjukan dalam bentuk sastra lisan yang merupakan seni tradisional Suku Mandar di Sulawesi Barat (Sulbar). Sosok Kada, yang biasa dipanggil Kadatira ini, sebagai pakkacaping telah dikenal oleh masyarakat luas. Pria kelahiran 1 Juli 1943 ini adalah pemain kacaping Tommuane dari Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar. Sebagai putra dari sang ayah yang juga pemain kacaping di Istana Kerajaan Balanipa, Kada telah menggemari dunia kacaping sejak usia 13 tahun dengan belajar secara otodidak. Saat duduk di bangku SR (Sekolah Rakyat), bakat Kada muda dalam dunia musik kacaping sudah terlihat. Pada setiap pertunjukan kacaping di kampungnya, Kada selalu ikut memainkan kacaping sebelum para pakkacaping memulai pertunjukannya. Hidupnya mulai berubah pada tahun 1967 ketika ia tampil dalam pertunjukan kacaping di Tinambung sebagai pakkacaping profesional. Sejak itu Kada sering diundang dari kampong ke-kampung untuk menghibur masyarakat dengan musik kacaping yang dikuasainya. Kiprahnya sebagai pakkacaping makin meluas saat terpilih menjadi duta Kabupaten Polewali Mandar dalam acara-acara kesenian tradisi tingkat regional khusus di Provinsi Selatan pada 2003. Nama Kada pun semakin dikenal sejak menjadi delegasi Sulbar ke tingkat nasional. Selain itu, dirinya juga selalu dilibatkan untuk menjemput tamu-tamu kehormatan yang berkunjung setelah resmi melepaskan diri dari Provinsi Sulawesi Selatan pada 2004. Kada sebagai seniman tradisi sering melakukan pertunjukan kacaping Mandar hampir di seluruh pelosok desa Sulawesi Barat, Donggala di Sulawesi Tengah hingga Kalimatan (Sangata, Bontang, Muara Bada, Samarinda, Balikpapan, Panajam, Grogot, Tarakan, Nunukan, Batu Licin dan Karrasing). Tak hanya itu saja, dia juga pernah beraksi di kota Solo, serta Jakarta sebagai duta pakkacaping Mandar. Kada juga pernah mendapat kesempatan untuk merekam alunan kacaping Mandar dan syair-syair yang dilantunkannya di studio rekaman. Sebagai seorang seniman tulen, Kada benar-benar multi talenta. Tidak hanya memainkan alat musik dan bersyair, ia juga mahir membuat alat musik kacaping sendiri. Dia selalu menggunakan kayu utuh dari pohon Nangka atau kayu cendana karena kualitasnya dikenal bagus untuk membuat kacaping, serta memiliki warna merah yang alami. Dibutuhkan waktu satu minggu untuk menghasilkan satu buah kacaping Mandar dari tangannya. Kacaping Mandar sering dijumpai dalam perhelatan penting, seperti perkawinan, khitanan atau acara adat lainnya. Alat musik yang digunakan adalah kacaping (kecapi) yang berbentuk seperti gitar namun lebih panjang dan ramping serta bersenar dua. Sembari memainkan kacaping, pakkacaping melantunkan syair penuh makna yang tercipta secara alami sesuai suasana pada saat perhelatan berlangsung. Umumnya, syair-syair tersebut bermakna sanjungan (tere), kisah tentang semangat patriotisme (tolo) dan pesan-pesan religius (masaala). "Tidak ada persyaratan khusus bagi mereka yang ingin belajar menjadi seorang pakkacaping. Tidak perlu suara yang merdu. Yang penting, bagus dalam penyebutan syair," tutur Kada, sang pelestari kacaping Mandar yang pemainnya tinggal hitungan jari ini. "Sama seperti orang yang belajar mengaji. Walaupun suara tidak bagus, tapi tajwid bagus, itu yang baik," imbuhnya. Kada juga melakukan pembinaan kepada generasi muda yang ingin belajar kacaping Tommuane. Seiring berjalannya waktu, modernisasi menjadi tantangan terberat bagi kacaping Mandar. Pakkacaping 'kalah' dengan hiburan modern sehingga regenerasi pakkacaping pun mulai berkurang peminatnya. Syair-syair yang dilantunkan juga cukup sulit untuk dirangkai karena pakkacaping biasanya menciptakan syair-syair sendiri sesuai dengan situasi pada saat pertunjukan berlangsung. Spontanitas inilah yang menjadi tantangan para generasi muda untuk menguasai kesenian tradisional ini.
Di samping itu, juga ada 200 karya budaya menerima sertifikat Sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia.
1
0no label
0
Shenyang (ANTARA) - Tim arkeolog menemukan 10 makam dan fondasi delapan rumah yang berasal dari periode Kerajaan Wei (220-265) hingga Dinasti Jin (265-420) di Provinsi Liaoning, China timur laut. Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Provinsi Liaoning menemukan temuan-temuan tersebut di permakaman Quying yang terletak di Kota Yingkou. Ekskavasi tersebut, yang dimulai pada bulan Juli, juga berhasil menemukan empat lubang abu, sebuah tempat pembakaran, sebuah sumur, dan lebih dari 100 artefak. Menurut Su Junqiang, associate research fellow di institut tersebut, peninggalan-peninggalan ini menunjukkan bahwa situs tersebut dahulu merupakan sebuah area permukiman. Selain itu, sejumlah artefak, termasuk pecahan tembikar yang dihiasi dengan pola-pola gelap yang dipoles seperti kisi- kisi dan ukiran motif riak air, menunjukkan karakteristik khas budaya negara Yan pada periode Enam Belas Kerajaan (304-439), sebuah budaya di Liaoning namun jarang diidentifikasi di daerah tersebut. Penemuan ini memiliki signifikansi akademis dalam menjelaskan distribusi kelompok etnis dan interaksi budaya mereka di Semenanjung Liaodong pada periode tersebut. Pada 1972, sebuah tim arkeologi melakukan ekskavasi di permakaman Quying sebelum situs tersebut ditetapkan sebagai unit perlindungan warisan budaya tingkat kota oleh pemerintah Kota Yingkou pada 1984.
Pada 1972, sebuah tim arkeologi melakukan ekskavasi di permakaman Quying sebelum situs tersebut ditetapkan sebagai unit perlindungan warisan budaya tingkat kota oleh pemerintah Kota Yingkou pada 1984.
0
11
0
Terletak di atas dataran tinggi membuat air terjun mengalir sangat deras. Selain itu panorama indah air tersebut biasanya dapat dinikmati dari berbagai sudut. Hampir di setiap penjuru negara umumnya memiliki air terjun. Bahkan ada juga yang masuk ke dalam kategori air terjun terbesar di dunia. Air terjun terbesar ini tak sekadar diukur dari ketinggian ataupun kecuramannya, tapi juga dari bentang luas, debit air, serta derasnya arus. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar air terjun terbesar yang ada di dunia. Beberapa di antaranya bisa Anda kunjungi. Terletak di Taman Nasional Canaima, Bolivar, Venezuela, air terjun ini memang cukup terpencil sehingga aksesnya sulit dikunjungi. Menurut sejarah, Angel Falls ditemukan oleh seorang petualang Amerika Serikat bernama James Angel yang melakukan pendaratan pesawatnya di kawasan itu pada 1930-an. Selain ditetapkan oleh Guinness World Records sebagai air terjun tertinggi di dunia, Angel Falls juga tercatat menjadi Warisan Budaya Dunia UNESCO. Air terjun Victoria yang spektakuler ini terletak di tengah-tengah aliran Sungai Zambezi, perbatasan antara Zambia utara dan Zimbabwe selatan. Disebut sebagai air terjun terbesar karena lebarnya lebih dari 1.700 meter atau diperkirakan dua kali lebih lebar serta lebih dalam dari Niagara Falls di Kanada. Rata-rata besaran aliran Victoria Falls sekitar 935 meter kubik per detik. Meski begitu, air terjun ini dikenal memiliki kolam iblis yang mematikan karena terdapat jurang cukup curam. Pengunjung hanya diizinkan berenang pada saat akhir musim panas atau awal musim gugur karena ketinggian air sedang rendah. Niagara Falls juga termasuk salah satu air terjun terbesar di dunia. Lokasinya berada di perbatasan antara Ontario, Kanada, dan negara bagian New York, Amerika Serikat. Selama beberapa dekade, air terjun Niagara sudah sangat populer di berbagai kalangan wisatawan. Baik itu dari dalam negeri atau mancanegara sebagai tujuan pariwisata. Air terjun Niagara juga mempunyai beberapa atraksi bagi wisatawan. Salah satunya menyediakan sewa perahu untuk menjelajahi panorama fantastis di sekitar kawasan tersebut. Selain menjadi pusat pariwisata bernilai komersial, air terjun ini berfungsi sebagai sumber utama dari pembangkit listrik tenaga air. Air terjun ini berbentuk menyerupai tapal kuda yang membentang panjang sejauh 1,7 mil atau 2,7 km. Asal mula nama air terjun Iguazu berasal dari kata Guaraní yang mempunyai arti yaitu "air yang luar biasa". Pengunjung dapat menikmati keindahan sekitar air terjun menggunakan perjalanan perahu sambil menyusuri sepanjang aliran sungai Iguazu. Dettifoss Falls mendapat peringkat sebagai salah satu air terjun terbesar dan paling kuat di kawasan Eropa, dengan debit volume air rata-rata 193 meter kubik per detik. Terletak di Taman Nasional Vatnajökull, Islandia bagian Timur Laut, ketinggian air terjun ini sekitar 144 kaki atau 44 m. Air terjun terbesar di dunia Dettifoss memiliki potensi sebagai pembangkit listrik tenaga air terbesar di Islandia. Lokasinya yang berada di area taman nasional membuat Dettifoss Falls cukup mudah untuk dikunjungi wisatawan.
Selain ditetapkan oleh Guinness World Records sebagai air terjun tertinggi di dunia, Angel Falls juga tercatat menjadi Warisan Budaya Dunia UNESCO.
0
11
0
Jakarta (ANTARA) - Pada bulan April ini, platform streaming Viu sudah mempersiapkan sejumlah drama Korea yang bisa dinikmati masyarakat saat libur Lebaran. Menurut siaran resmi, Jumat, drama Korea yang telah disiapkan Viu antara lain adalah "The Genius Paik", "Stealer: The Treasue Keeper", "Duty After School" dan "Joseon Attorney: A Morality". Tayangan baru itu melengkapi beberapa judul lain yang sudah ada di Viu, seperti "Taxi Driver 2", "The Secret Romantic Guesthouse" dan "Delivery Man ​​".​​​​​ 1. The Genius Paik Variety show terbaru itu dibintangi Baek Jeon Won, pakar manajemen restoran top Korea. Kali ini dia harus menjalankan restoran di luar negeri untuk memperkenalkan makanan Korea. Baek Jong Won akan ditantang untuk memulai bisnis penuh di tempat yang jarang ditemukan makanan Korea bersama beberapa selebriti lain yang diketahui memiliki kemampuan memasak. Di Afrika, Baek Jong Won akan berpartner dengan BamBam, penyanyi asal Thailand, anggota GOT7 yang debut pada tahun 2014. Kwon Yuri, anggota Girls Generation dan bintang Heavenly Idol, Lee Jang Woo, juga akan bergabung dalam variety show ini. 2. Stealer: The Treasure Keeper “Stealer: The Treasure Keeper” berkisah tentang pencurian aset budaya yang dilakukan tim pencuri misterius bernama ‘Skunk’. Lawan Skunk adalah tim Karma, yang berusaha mengungkap dan meringkus oknum-oknum yang terlibat dalam Skunk yang aksinya tak tersentuh hukum. Hwang Dae Myung (diperankan oleh Joo Won), bagian Investigasi Khusus Administrasi Warisan Budaya, dicurigai sebagai oknum yang terlibat dengan Skunk. Lee Jae Won, yang berperan sebagai Shin Chang Hoon, dan Choi Hwa Jung (peretas jenius Lee Chun Ja) adalah senjata penting Karma dalam melawan aksi Skunk. 3. Duty After School Drama 10 episode itu mengisahkan aksi para siswa sekolah menengah yang terpaksa berperang melawan makhluk asing aneh yang memakan banyak korban. Untuk meningkatkan kekuatan militer di Korea, pemerintah mengumumkan bahwa semua universitas dan sekolah menengah akan dibentuk menjadi pasukan cadangan. Pemimpin peleton Lee Choon-Ho (diperankan oleh Shin Hyun-Soo) dan Sersan Kim Won-Bin (diperankan oleh Lee Soon-Won) datang ke sekolah menengah untuk melatih para siswa. Park Eun-Young (diperankan oleh Im Se-Mi) adalah guru wali kelas yang berusaha mengutamakan keselamatan siswa. 4. Joseon Attorney: A Morality Drama 16 episode itu berkisah tentang pengacara Kang Han Su (diperankan oleh Woo Do Hwan) yang berusaha membalas kematian orangt uanya melalui persidangan. Awalnya dia adalah pengacara licik yang jeli mengeksploitasi emosi klien untuk keuntungan pribadi. Reputasinya tiba-tiba berubah menjadi pahlawan setelah dia berhasil memecahkan masalah di tengah masyarakat dan mulai berusaha menegakkan keadilan. Do Hwan juga akan berakting dengan Bona yang akan berperan sebagai Yi Yun Ju, yang juga berusaha membalas dendam ayahnya menggunakan hukum. ​​​​​​​
Hwang Dae Myung (diperankan oleh Joo Won), bagian Investigasi Khusus Administrasi Warisan Budaya, dicurigai sebagai oknum yang terlibat dengan Skunk.
0
11
0
Kendati asal-usul permainan ini kurang diketahui pasti, tapi keberadaannya sangat populer di kalangan masyarakat DIY. Permainan tersebut biasanya dilakukan anak-anak pedesaan saat siang hari. Dimainkan dengan dua ranting kayu berukuran panjang (sekitar 30 cm) disebut 'benthong' dan ukuran pendek (sekitar 10 cm) dikenal dengan 'janak'. Hal itulah yang kemudian menginspirasi Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY melakukan kajian terhadap permainan anak tradisional tersebut untuk kemudian didaftarkan guna mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) secara nasional. Pada tahun 2018 ini, permainan yang sudah dikenal di DIY sejak jaman dulu dengan domain tradisi dan ekspresi lisan resmi ditetapkan Kemendikbud RI sebagai WBTb Nasional asal DIY dalam acara Apresiasi Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2018 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Rabu (10/10) malam. Penyerahan tersebut dilakukan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI Hilmar Farid mewakili Mendikbud RI Muhadjir Effendy yang diterima langsung Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Turut hadir langsung dalam kesempatan ini Asisten Keistimewaan Setda DIY Didik Purwadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang juga Plt Kepala Dinas Kebudayaan DIY Budi Wibowo, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY Singgih Raharjo dan juga putri bungsu Sri Sultan HB X, GKR Bendara. Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan Kemendikbud DIY Nadjamuddin Ramly menegaskan, dengan penetapan karya budaya ini diharapkan Indonesia dapat mewujudkan harapan sebagai negeri adidaya di bidang kebudayaan. Penetapan ini juga upaya memberikan perlindungan pada karya budaya seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden No 78 Tahun 2007 yang mendorong pencatatan karya budaya Indonesia. "Karya Budaya Takbenda yang ditetapkan merupakan Budaya Takbenda yabg ada di Indonesia sesuai Konvensi UNESCO Tahun 2003. Dengan pelindungan ini harapannya karya budaya tidak hilang, punah dan dapat diwariskan bagi generasi mendatang" ucap Nadjamuddin. Pada kesempatan ini, DIY berhasil mempertahankan prestasi sebagai daerah peraih penghargaan terbanyak dengan penetapan 27 WBTb. Jumlah tersebut terus meningkat dibanding tahun sebelumnya dengan 18 WBTb pada 2017 dan 9 WBTb tahun 20016.Â
Hal itulah yang kemudian menginspirasi Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY melakukan kajian terhadap permainan anak tradisional tersebut untuk kemudian didaftarkan guna mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) secara nasional. Pada tahun 2018 ini, permainan yang sudah dikenal di DIY sejak jaman dulu dengan domain tradisi dan ekspresi lisan resmi ditetapkan Kemendikbud RI sebagai WBTb Nasional asal DIY dalam acara Apresiasi Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2018 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Rabu (10/10) malam.
1
0no label
0
Tanjungpinang (ANTARA) - Status cagar budaya struktur kompleks makam Sultan Mahmud Riayat Syah sah menjadi cagar budaya peringkat nasional (CBN) berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 56/M/2023. "Alhamdulillah, penetapan ini menambah jumlah cagar budaya nasional di Provinsi Kepri," kata Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Kepri Juramadi Esram di Tanjungpinang, Sabtu. Sebelum menjadi cagar budaya nasional, katanya, kompleks makam Sultan Mahmud Riayat Syah yang terletak di belakang masjid jamik Sultan Daik ini terlebih dahulu ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat Kabupaten Lingga. Penetapan tersebut berdasarkan pada Surat Keputusan Bupati Nomor 481 Tahun 2019. Kemudian pada 2021, statusnya berubah menjadi cagar budaya Provinsi Kepri dengan berbekal Surat Keputusan Gubernur Kepri Nomor 1463 Tahun 2021. "Tahun 2022 Disbud Kepri melalui surat nomor 431/057/DISBUD/2.0/2022 tanggal 19 Mei 2022 mengusulkan kompleks makam Sultan Mahmud Riayat Syah menjadi cagar budaya nasional," ujar Juramadi. ​​​ Setelah melewati kajian dan masukan dari Tim Ahli Cagar Budaya Nasional, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 56/M/2023 yang diterbitkan pada 27 Februari 2023 terkait Penetapan Kompleks Makam Sultan Mahmud Riayat Syah menjadi cagar budaya nasional. Penetapan tersebut sebagai salah satu upaya melindungi dan melestarikan cagar budaya sebagai warisan budaya masa lalu. "Selain kompleks makamnya yang menjadi cagar budaya nasional, Sultan Mahmud Riayat Syah sendiri telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115/TK/tahun 2017," ungkap Juramadi. Sultan Mahmud Riayat Syah merupakan Pahlawan Nasional ketiga yang dimiliki Provinsi Kepri, setelah Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji. Selain itu, melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 112/M/2018 juga menetapkan Pulau Penyengat sebagai kawasan cagar budaya Nasional. Surat tersebut ditandatangani oleh Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada saat itu.*
Penetapan tersebut sebagai salah satu upaya melindungi dan melestarikan cagar budaya sebagai warisan budaya masa lalu.
0
11
0
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan 213 warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia dan 19 cagar budaya peringkat nasional sebagai bentuk komitmen melindungi warisan budaya sekaligus identitas bangsa. Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid pada malam Puncak Apresiasi Warisan Budaya Indonesia di Jakarta, Rabu, mengatakan komitmen tersebut untuk menjaga identitas sebagai bangsa yang luhur, yang dapat hilang sewaktu-waktu akibat kurang melakukan pelestarian terhadap warisan budaya. "Menyadari dan menindaklanjuti kondisi tersebut, diperlukan perhatian dan kesadaran bersama dalam pelestariannya agar warisan budaya kita dapat memberikan manfaat," ujar dia. Ia berharap, penetapan tersebut dapat menggiatkan kepala daerah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, lembaga, masyarakat, serta pemilik untuk melakukan pelestarian warisan budaya sebagai kekuatan budaya dalam pembangunan yang berkelanjutan. Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahjudin mengatakan ada peningkatan tata kelola setelah penetapan status WBTB tahun ini. Ia mengatakan peningkatan itu berupa pembinaan, pendampingan, serta evaluasi selama tiga tahun setelah menerima sertifikat WBTB. Ia menerangkan status WBTB budaya dapat dicabut bila dalam tiga tahun tidak ada peningkatan pelestarian atau bahkan ada atribut kunci yang hilang, seperti tidak ada regenerasi maestro. "Jadi sebetulnya ini cikal bakal untuk kegiatan selanjutnya sebab setelah penetapan yang terpenting adalah rencana aksi ke depannya sebagaimana arahan Dirjen Kebudayaan," ujar dia. Ia menyebutkan usulan WBTB Indonesia tahun ini 777 usulan sebelum akhirnya ditetapkan 213 usulan menjadi WBTB. Dengan penambahan tersebut, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek telah menetapkan 1.941 warisan budaya Indonesia sebagai WBTB serta 218 cagar budaya peringkat nasional sejak 2013 hingga 2023.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan 213 warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia dan 19 cagar budaya peringkat nasional sebagai bentuk komitmen melindungi warisan budaya sekaligus identitas bangsa.
1
11
0
Jakarta (ANTARA) - Pengamat mode dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) Lisa Fitria menangkap kesan sederhana namun ikonik melalui busana adat Tanimbar yang Presiden Joko Widodo kenakan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD Jakarta, Rabu. "Yang langsung terlihat, walaupun simpel tetapi memang ikonik karena baju adat Tanimbar ini secara keseluruhan memang lumayan heboh kalau lihat secara utuh. Hanya bapak tidak memakai keseluruhan pakaian adat," kata Lisa saat dihubungi ANTARA, Rabu. Presiden mengenakan kemeja putih dibalut selendang kain tenun yang menutupi bagian dada serta punggung dengan warna motif hitam, merah dan abu-abu. Ada dua motif yang tampak jelas dalam selendang yakni motif Ulerati yang bermakna kecintaan masyarakat Tanimbar terhadap lingkungan, seperti metamorfosa ulat sebagai bagian dari proses kehidupan atau perubahan menuju ke arah yang lebih baik. Sedangkan motif kedua yakni Wulan Lihir atau Bulan Sabit yang melambangkan salah satu peristiwa alam bulan sabit. Saat itu, masyarakat Tanimbar biasanya mencari hasil laut yang menjadi salah satu simbol kekayaan alam di sana. Pada bagian kepala, Presiden Jokowi mengenakan penutup kepala yang berhiaskan somalea atau hiasan dari bulu burung Cenderawasih yang telah dikeringkan. Hiasan ini pada masa lalu melambangkan keberanian, kebesaran dan keperkasaan seorang pemimpin atau pahlawan atau ketua adat. Presiden juga mengenakan kalung dengan ornamen berbentuk lingkaran dengan warna emas di bagian dada yang melambangkan kebesaran sebagai seorang pemimpin. Pada masyarakat Maluku, kalung emas ini identik dengan raja atau ketua adat yang kharismatik dan dihormati. "Kalung berwarna emas, bulat dan besar, sebagai penanda dia ketua adatnya. Itu statement sekali karena zaman dulu raja dalam acara-acara memakai perhiasan salah satunya kalung, simbol kebesaran seorang raja," jelas Lisa. Presiden juga menggunakan sebuah kain berwarna hitam berfungsi sebagai sabuk pinggang, serta celana panjang hitam sebagai bawahan. Lisa berpendapat pemilihan busana adat Presiden Jokowi tahun ini menarik seiring pesan yang ingin dia tunjukkan yakni untuk mengingatkan bahwa Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika sekaligus pengingat Indonesia tidak hanya memiliki Jawa tetapi juga belahan pulau lainnya. Dari sisi komposisi warna, dia melontarkan pujian. Unsur merah pada salah satu kain yang Presiden kenakan melambangkan keberanian, hitam menunjukkan kewibawaan dia sebagai pemimpin yang tegas, ditambah warna emas pada kalung sebagai simbol keagungan, kemegahan sebagai seorang pemimpin. Dalam kesempatan berbeda, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan mengatakan pemilihan baju adat Tanimbar tidak terlepas dari kunjungan Presiden Jokowi ke Tanimbar pada September 2022 lalu. Saat itu, sambung dia, Presiden mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Sebelumnya, dia juga pernah menginjakkan kaki di wilayah itu. Berbicara makna filosofi di balik baju adat Tanimbar, Abetnego menyebut ini berkaitan dengan identitas budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai masyarakat Tanimbar. Motif-motif pada baju adat Tanimbar juga seringkali memiliki makna simbolis yang menggambarkan keseimbangan alam, hubungan antar manusia dan alam, serta nilai-nilai sosial dan spiritual. “Ini bukan sekadar pilihan pakaian, tapi juga pesan simbolis tentang persatuan, semangat kebangsaan, dan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia,” demikian kata dia. Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat Demang Khas Betawi, DKI Jakarta. Wapres memilih setelan pakaian atas berwarna hitam ditambah hiasan rantai di dada berpadu kain bertumpal dengan warna motif cerah, serta peci berwarna hitam. Untuk bawahan, Wapres memilih celana panjang berwarna hitam.
Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia Tbk (SIG) melalui anak usahanya, PT Semen Tonasa telah merilis Dokumen Rencana Pengelolaan Warisan Budaya atau Cultural Heritage Management Plan (CHMP) atas situs prasejarah di Taman Keanekaragaman Hayati dan Geopark Bulu Sipong, Sulawesi Selatan (Sulsel).
1
11
0
Doha (ANTARA) - Pameran fotografi bertajuk "Hello, Beijing" dibuka pada Senin (18/9) di Doha, ibu kota Qatar, memamerkan berbagai simbol sejarah dan budaya ibu kota China, Beijing, dan keberhasilan megakota itu menjadi destinasi wisata yang terkenal di dunia. Mengusung tema "Ibu Kota, Pesona Kuno, Tampilan Baru, Kemanusiaan, dan Ekologi" (Capital, Ancient Charm, New Look, Humanity, and Ecology), pameran itu menampilkan 79 karya foto yang menyoroti keindahan alam, pesona sejarah, dan signifikansi budaya Beijing. Masyarakat mengunjungi pameran fotografi "Halo, Beijing" di Doha, Qatar, pada 18 September 2023. Pameran Fotografi "Halo, Beijing" dibuka pada hari Senin di sini di Doha, menampilkan lambang sejarah dan budaya ibu kota Tiongkok, dan bagaimana megacity berhasil menjadi tujuan wisata terkenal di dunia. (Xinhua/Sui Xiankai) Deretan foto situs warisan budaya dunia, seperti Tembok Besar, Kota Terlarang, dan Kuil Surga, sejumlah venue Olimpiade, seperti Stadion Sarang Burung dan National Aquatics Center yang dijuluki Water Cube, serta panda-panda raksasa yang menggemaskan dipajang dalam pameran itu Abdulaziz Al Anzy, seorang insinyur sipil Qatar yang membawa keluarganya mengunjungi pameran itu, mengatakan kepada Xinhua bahwa mengamati foto-foto tersebut mengingatkannya kembali pada banyak kenangan indah di Beijing. "Saya mencintai Beijing, terutama saat musim dingin, karena menjadi tempat saya melihat salju untuk pertama kalinya," tutur Anzy dengan antusias. "Saya berharap akan ada lebih banyak acara seperti ini di masa mendatang untuk menjembatani kedua negara melalui tradisi, budaya, dan seni. China benar-benar indah, dan warga China sangat ramah ... Saya sering memberi tahu keluarga dan teman-teman saya bahwa mereka harus mengunjungi China agar bisa mengalaminya sendiri," ujar Anzy. Pameran yang diselenggarakan bersama oleh pemerintah Kota Beijing dan Kedutaan Besar China di Qatar tersebut berlangsung hingga 29 September mendatang.
(Xinhua/Sui Xiankai) Deretan foto situs warisan budaya dunia, seperti Tembok Besar, Kota Terlarang, dan Kuil Surga, sejumlah venue Olimpiade, seperti Stadion Sarang Burung dan National Aquatics Center yang dijuluki Water Cube, serta panda-panda raksasa yang menggemaskan dipajang dalam pameran itu Abdulaziz Al Anzy, seorang insinyur sipil Qatar yang membawa keluarganya mengunjungi pameran itu, mengatakan kepada Xinhua bahwa mengamati foto-foto tersebut mengingatkannya kembali pada banyak kenangan indah di Beijing.
0
11
0
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan pelaksanaan kegiatan Jelajah Pesona Jalur Rempah 2024 merupakan salah satu bentuk aktualisasi peradaban "urang Belitong" (sebutan lokal orang Belitung) yang diharapkan bisa menjaga warisan budaya sekaligus pengembangan wisata daerah. "Besarnya nilai yang terkandung di dalam budaya urang Belitong ini dipandang perlu untuk terus dijaga dan kemudian dikembangkan sebagai salah satu daya tarik wisata yang ada di Babel," kata Sub Koordinator Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Babel Anugrah GP di Pangkalpinang, Selasa. Menurut dia, kegiatan Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Belitung Timur 2024 yang bertema Jejak Peradaban Urang Darat Belitung Timur ini merupakan kegiatan tahunan yang diharapkan bisa mengaktualisasikan berbagai budaya lama lokal dalam berbagai bentuk baru sesuai kebutuhan masa kini. Ia mengatakan tema tersebut mengandung upaya untuk mengajak masyarakat melihat kembali jejak peradaban yang terdapat banyak unsur kebudayaan lokal untuk kemudian dilestarikan melalui praktik kehidupan sehari-hari pada masa kini. Pada kenyataannya, berbagai budaya lama semakin hari semakin ditinggalkan karena berbagai alasan sehingga perlu keseriusan dari berbagai pihak untuk bersama-sama mengangkat kembali praktik kebudayaan lama agar dapat memberikan manfaat. "Melalui JPJR 2024 kami berupaya bersama-sama mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sehingga menambah daya tarik daerah yang sudah menjadi tujuan wisata," katanya. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mengedepankan implementasi aspek kearifan lokal yang menjadi sandaran dalam kehidupan sosial yaitu, adat istiadat, dan ritual. Selain itu, dalam rangkaian kegiatan ini juga dikembangkan nilai kehidupan sosial masa lalu yang mengedepankan aktualisasi nilai gotong-royong, musyawarah dan interaksi sosial. Pada pelaksanaannya panitia menampilkan berbagai kegiatan dalam rangkaian JPJR 2024, antara lain pengetahuan tradisional, permainan tradisional "begasing terenang", "alu besantok" dan lesong ketintong" dan lainnya. Menurut dia, Kabupaten Belitung Timur dengan latar belakang sejarah kebudayaan yang panjang telah menorehkan entitas budaya melayu Belitong dalam segenap zaman. Berbagai lapis generasi telah mewarisinya, hingga menjadikannya sebagai warisan budaya di masa kini. Meski waktu tidak mengantar warisan budaya tersebut dengan utuh dan lengkap, karena beberapa di antaranya telah lenyap dari kehidupan, bahkan yang saat ini masih bertahan juga tidak sedikit yang terancam punah. "Budaya masa lalu yang kaya nilai kearifan lokal tentu akan terus kita lestarikan dengan menyesuaikan kehidupan masa kini, dari pengetahuan dan pengalaman yang tersisa akan menjadi kekuatan untuk diangkat dan dihadirkan kembali ke tengah kehidupan masyarakat," katanya. Sebagai salah satu bentuk keseriusan dalam upaya pelestarian budaya lokal, Pemprov Babel tahun ini telah mengusulkan JPJR untuk dimasukkan sebagai salah satu kegiatan Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan pelaksanaan kegiatan Jelajah Pesona Jalur Rempah 2024 merupakan salah satu bentuk aktualisasi peradaban "urang Belitong" (sebutan lokal orang Belitung) yang diharapkan bisa menjaga warisan budaya sekaligus pengembangan wisata daerah.
1
0no label
0
Tokyo (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Komunitas pencinta Bali di Jepang, Bali Buyou, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia di Jepang (APIJ) mengenalkan tari Bali kepada masyarakat Jepang dengan menyelenggarakan Hari Tari Bali pada 1 Juni. Kegiatan yang digelar di KBRI Tokyo, Rabu, itu diisi dengan beragam pertunjukan tari, promosi pariwisata dan budaya, serta jamuan kopi khas nusantara. Menurut Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie, kegiatan ini berusaha mengenalkan Bali sebagai tujuan wisata dan juga sebagai  pengenalan tari Bali kepada masyarakat Jepang. “Menjadi tugas KBRI Tokyo bersama-sama pemangku kepentingan lainnya mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia di Jepang,” kata Meinarti. Peringatan itu sendiri bertepatan dengan momentum 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang. Hari Tari Bali diinisiasi Bali Buyou yang mengajukan 1 Juni sebagai Hari Tari Bali kepada Japan Anniversary Association. 1 Juni karena Presiden pertama RI Soekarno pernah membawa misi budaya pada 1 Juni 1964 dengan salah satunya mengenakan tari Bali kepada masyarakat Jepang. Tari Bali diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia bukan benda sejak 2015. “Kami juga memanfaatkan momentum untuk memperkenalkan kembali budaya Bali yang pada akhirnya akan meningkatkan minat wisatawan Jepang untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya ke Bali,” kata Meinarti. Berdasarkan riset KBRI Tokyo, Bali masih menjadi tujuan wisata utama warga Jepang yang melancong ke Indonesia. Tari Bali dalam acara ini dibawakan oleh Sanggar Bali Pusaka, Panyang Brama, Sekar Lili dan Sekar Jepun. Pengunjung acara ini juga mendapatkan informasi seputar Bali, pengenalan kuliner Bali dan informasi penerbangan Tokyo – Denpasar dari Garuda Indonesia. Dalam acara ini warga Jepang berkesempatan mencicipi Bali.
Tari Bali diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia bukan benda sejak 2015.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemdikbudristek Irini Dewi Wanti mengungkap sejumlah strategi yang dijalankan pemerintah dalam proses pengajuan warisan budaya tak benda (WBTb) Unesco. “Siklus untuk penetapan warisan budaya tak benda di dalam komite ICH Unesco ini ditetapkan dua tahun sekali untuk penetapan single nomination bagi negara-negara. (Bayangkan) ada berapa ratus negara yang mengusulkan setiap tahunnya?” kata Irini dalam “Bincang Santai WBTb Indonesia Menuju ICH” yang diikuti secara virtual di Jakarta, Kamis. Dia mengingatkan bahwa satu elemen budaya akan diproses selama dua tahun agar warisan budaya tak benda Indonesia dapat dicantumkan dalam daftar warisan budaya tak benda ( intangible cultural heritage /ICH) Unesco. Menurut catatan Kemdikbudristek, hingga tahun 2021 terdapat total 1.728 WBTb yang telah ditetapkan sebagai WBTb nasional. Sementara itu, Unesco baru menetapkan 12 WBTb dari Indonesia, dengan satu WBTb yang diajukan secara joint nomination atau pengajuan secara multinasional. Irini menekankan bahwa 1.728 WBTb yang sudah ditetapkan pemerintah Indonesia tersebut memiliki hak yang sama untuk diusulkan sebagai ICH Unesco. Namun tantangannya, apabila Indonesia hanya mengajukan WBTb secara single nomination , maka dibutuhkan waktu yang lebih panjang agar WBTb nasional itu masuk ke Unesco. “Kalau misalnya siklusnya dua tahunan (untuk single nomination ke Unesco), jadi kita butuh berapa ribu tahun untuk semua itu ditetapkan. Tentu saja ini suatu hal yang sangat sangat jauh dari mungkin,” ujar dia. “Yang 1.728 itu pasti kita punya prioritas-prioritas, misalnya salah satu pertimbangannya kenapa dia harus didahulukan karena memang kondisinya mendesak, hampir punah. Jadi mungkin itu salah satu menjadi prioritas untuk segera dia diusulkan,” kata Irini. Mengingat hal tersebut, salah satu strategi yang dapat dilakukan Indonesia yaitu melakukan joint nomination terhadap WBTb yang sama atau mirip atau beririsan dengan negara lain yang didasarkan atas kajian kesejarahan dan kondisi sosial budaya. “Dengan negara siapapun, dengan negara manapun. Kebijakan untuk multinasional itu bisa setiap tahun (pengajuan ke Unesco) berapa pun jumlahnya dengan negara manapun. Nah, ini menjadi penting. Ini sebagai salah satu strategi,” kata Irini. Tak hanya itu, strategi-strategi lainnya yang juga dapat dilakukan termasuk menyeleksi untuk menganalisis seberapa besar komitmen komunitas dan para pendukung dalam mengajukan WBTb Indonesia mendapat pengakuan ICH Unesco, melakukan sosialisasi ICH Unesco, dan melakukan konsolidasi kepada semua pemangku kepentingan. Selain itu, dapat pula melalui peningkatan fasilitasi kepada komunitas untuk menyiapkan bersama dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pengusulan, peningkatan internalisasi budaya di masyarakat, peningkatan diplomasi kebudayaan di luar negeri, hingga melakukan pengusulan ulang atau tambahan ( extention ).*
Jakarta (ANTARA) - Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemdikbudristek Irini Dewi Wanti mengungkap sejumlah strategi yang dijalankan pemerintah dalam proses pengajuan warisan budaya tak benda (WBTb) Unesco.
1
0no label
0
Geladak Kapal Tan Suo Yi Hao (ANTARA) - Minggu pagi pekan lalu waktu setempat, kapal penelitian ilmiah China Tan Suo Yi Hao (Discovery One) yang membawa kapal selam berawak Shenhai Yongshi (Deep Sea Warrior), mencapai Sanya di Provinsi Hainan, China selatan, untuk menyimpulkan keberhasilan misi penyelidikan arkeologis laut dalam. Selama lebih dari 20 hari, kapal selam pembawa tim arkeologis gabungan tersebut berhasil mengumpulkan 200 lebih peninggalan budaya berusia sekitar 500 tahun dari situs dua bangkai kapal kuno sekitar 1.500 meter di bawah permukaan Laut China Selatan. Di antara penemuan itu, terdapat jangkar besi sepanjang satu meter, sebuah kotak yang awalnya diselidiki sebagai terbuat dari  kayu, dua balok kayu, dan berbagai barang keramik, seperti guci porselen biru-putih, piring porselen biru-putih, dan mangkuk kaca putih. MISI YANG BELUM PERNAH DILAKUKAN SEBELUMNYA Misi kapal selam ini adalah tahap pertama dari penyelidikan arkeologis bawah laut yang lebih luas yang fokus kepada dua bangkai kapal. Misi ini dikerjakan oleh para ilmuwan dan teknisi China di atas kapal penelitian Tan Suo Yi Hao. Bangkai kapal itu pertama kali ditemukan pada Oktober 2022 oleh Shenhai Yongshi setelah melakukan sekitar 500 penyelaman eksploratif.  Bangkai-Bangkai kapal itu diidentifikasi berasal dari Dinasti Ming (1368-1644) dan kemudian dinamai bangkai kapal No.1 dan No.2 di dekat landas benua barat laut perairan Laut China Selatan. Bangkai kapal yang kondisinya relatif utuh itu menyimpan sejumlah besar peninggalan budaya bernilai sejarah, ilmiah, dan artistik yang penting. Penemuan ini bukan hanya terobosan besar bagi arkeologi laut dalam China, tetapi juga penemuan arkeologis besar pada tingkat global. Menurut Yan Yalin, direktur departemen arkeologi Administrasi Warisan Budaya Nasional (NCHA), penemuan ini menunjukkan fakta sejarah bahwa leluhur bangsa China telah mengembangkan, memanfaatkan dan melakukan perjalanan dari dan ke Laut China Selatan. Penemuan ini bersumbangsih pada penelitian sejarah maritim China, sejarah keramik, sejarah perdagangan luar negeri dan studi Jalur Sutra Maritim. Untuk melakukan penyelidikan arkeologis ini, sebuah tim arkeologi gabungan yang terdiri dari sekitar 30 orang, termasuk para arkeolog dan para pakar geofisika, geologi kelautan, biologi kelautan dan elektromekanik itu dikumpulkan dan penyelidikan arkeologi tiga tahap pun diluncurkan. Misi ini baru kali ini dilakukan. China mengawali eksplorasi arkeologis bawah lautnya pada periode 1980-an, tetapi sebagian besar misi dilakukan di daerah-daerah pesisir yang dangkal, sekitar 40 meter di bawah permukaan laut. Pada 2018 dan 2022, China melakukan dua penyelidikan arkeologis laut dalam sehingga membuka babak baru arkeologi laut dalam negara tersebut. Namun, misi kali ini amat menantang. Masifnya temuan arkeologis di situs tersebut menimbulkan tantangan tertentu. Selain bangkai kapal, sejumlah besar benda- benda terbuat dari keramik dan tembikar, serta sejumlah potongan kayu, ditemukan tersebar di area seluas sekitar 10.000 meter persegi, berada di dasar laut yang terletak sekitar 1.500 meter di bawah permukaan laut.
Menurut Yan Yalin, direktur departemen arkeologi Administrasi Warisan Budaya Nasional (NCHA), penemuan ini menunjukkan fakta sejarah bahwa leluhur bangsa China telah mengembangkan, memanfaatkan dan melakukan perjalanan dari dan ke Laut China Selatan.
1
11
0
Menara Dharahara, yang dibangun pada abad ke-19 dan setinggi 22 lantai, termasuk di antara bangunan yang runtuh dalam gempa berkekuatan 7,8 yang menewaskan hampir 9.000 orang pada saat itu. Perdana Menteri K.P. Sharma Oli meresmikan menara putih 23 lantai, 84 meter baru, yang dibangun di samping puing-puing aslinya, dengan menghujani bunga dari balkon lantai atas. "Dharahara terkait dengan perasaan, kebanggaan, masa lalu dan sejarah kami," kata perdana menteri, seperti yang dikutip dariAFP. Dua lantai bawah tanah juga telah dibangun di menara yang menjadi ikon Nepal itu, sebagai museum pengingat momen gempa tersebut. Sebelumnya menara ini sudah pernah direnovasi setelah gempa bumi yang terjadi pada tahun 1934. Lebih dari 50 orang tewas ketika menara awal setinggi 50 meter - yang terkenal dengan pemandangan ke seluruh ibu kotanya - runtuh pada tahun 2015. Menara baru ini merupakan bagian dari program rekonstruksi nasional yang besar. Pembangunan kembali telah dihadang pertikaian politik dan rumitnya birokrasi pembangunan gedung milik negara, termasuk fasilitas kesehatan, kantor pemerintahan, dan sekolah, yang belum selesai. Otoritas Rekonstruksi Nasional (NRA), badan pemerintah yang mengawasi pembangunan kembali, mengatakan bahwa 93 persen gedung milik negara telah dibangun kembali. Sekitar 493 dari 920 situs warisan budaya yang rusak akibat gempa juga telah dibangun kembali, sementara 288 di antaranya sedang dalam pembangunan, menurut catatan pemerintah. Dharahara, juga disebut Menara Bhimsen, pertama kali dibangun pada tahun 1832 oleh Mukhtiyar (setara dengan Perdana Menteri) Bhimsen Thapa di bawah komisi Ratu Lalit Tripurasundari, dan merupakan bagian dari arsitektur Kathmandu yang diakui oleh UNESCO. Arsitektur Dharahara dirancang dengan gaya Mughal dan Eropa, menyerupai menara yang biasa disematkan dalam bangunan Islam. Menara ini memiliki tangga spiral yang terdiri dari 213 anak tangga. Lantai delapan memiliki balkon melingkar untuk pengamat yang memberikan panorama lembah Kathmandu. Ia juga memiliki tiang perunggu 5,2 meter di atapnya. Menara awal dibangun oleh Perdana Menteri pertama Nepal, Bhimsen Thapa, namun hancur dalam gempa bumi tahun 1934. Perdana Menteri Rana Juddha Sumsher Rana membangunnya kembali, namun hancur akibat gempa April 2015. Saat itu, enam puluh mayat ditemukan di reruntuhannya. Walau runtuh berulang kali, tetapi rangkanya tetap ada. Rekonstruksi menara dimulai pada Oktober 2018, dan secara resmi dibuka pada 24 April 2021, sehari sebelum peringatan enam tahun gempa bumi Nepal.
Sekitar 493 dari 920 situs warisan budaya yang rusak akibat gempa juga telah dibangun kembali, sementara 288 di antaranya sedang dalam pembangunan, menurut catatan pemerintah.
0
11
0
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) secara bertahap mulai mempersiapkan Museum Balla Lompoa menjadi cagar budaya. Upaya ini ditandai melalui langkah awal persiapan lewat Focus Group Discussion (FGD) proses penetapan Museum Istana Balla Lompoa sebagai Bangunan Cagar Budaya tingkat Kabupaten Gowa. Kepala Disbudpar Kabupaten Gowa Tenriwati Tahri di Gowa, Rabu mengatakan penetapan sebuah obyek menjadi cagar budaya dilihat pada beberapa hal. Antara lain memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan pendidikan, agama dan kebudayaan. "Keberadaan Museum Balla Lompoa hari ini sudah mewakili beberapa poin untuk menjadi sebuah cagar budaya sesuai UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya. Dimana merupakan kebudayaan, dan sejarah asli Kabupaten Gowa, dan merupakan bagian dari situs pengetahuan bagi masyarakat secara luas," katanya pada pembukaan FGD di Gowa, Rabu. Menurut dia, budaya merupakan bagian tidak terpisahkan oleh manusia sehingga cenderung dianggap bahwa budaya itu diwariskan secara turun temurun. Sebagai cikal bakal dari budaya kebendaan maka cagar budaya sebagai bagian integral dari warisan budaya memiliki nilai penting dalam membangun rasa kebanggaan. Ia berharap agar keberadaan Museum Balla Lompoa ini dapat segera ditetapkan sebagai sebuah cagar budaya. Apalagi hadirnya warisan budaya dinilai sangat penting, selain untuk pelestarian warisan budaya daerah, juga mampu mendorong perekonomian daerah. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai obyek kepentingan penelitian, maupun kebutuhan lainnya yang terkait dalam hal kebudayaan, pendidikan dan sejarah. "Semoga harapan kita bersama untuk menjadikan Museum Balla Lompoa sebagai sebuah cagar budaya dapat kita wujudkan. Kami sangat membutuhkan dukungan dan bantuan dari seluruh pihak, terutama pada lembaga-lembaga kebudayaan yang ada," tegasnya. Sementara, Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa Ikbal Thiro menyebut upaya pemerintah menetapkan Museum Balla Lompoa sebagai cagar budaya agar lebih menguatkan ekstensinya dan untuk memperkuat pelestariannya. Museum Balla Lompoa menjadi salah satu dari banyaknya Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Kabupaten Gowa sesuai UU Cagar Budaya Nomor 11 Tahun 2010. Kemudian, untuk menetapkan satu objek atau satu situs menjadi cagar budaya memang perlu melewati proses tertentu. "Berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) nya itu harus ada beberapa hal yang dilakukan. Mulai dari FGD ini, di mana hasil dari pertemuannya diharapkan dapat memberikan banyak informasi, banyak narasi, dan banyak refrensi terhadap penguatan Museum Balla Lompoa sebagai cagar budaya," katanya. Setelah FGD ini kemudian dilakukan sidang dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Dari sidang tersebut lahir sejumlah rekomendasi untuk kepala daerah dalam hal ini bupati atau walikota. Selanjutnya kepala daerah menetapkan objek tersebut sebagai sebuah cagar budaya. "Sesuai aturan yang ada yang menetapkan suatu objek menjadi cagar budaya adalah dari SK bapak bupati atau walikota pada daerah setempat," terangnya. Ia mengatakan, Kabupaten Gowa yang dikenal sebagai daerah kerajaan memiliki banyak objek cagar budaya atau ODCB. Hanya saja secara undang-undang atau aturan pemerintah yang ada belum bisa dikatakan sebagai cagar budaya sebelum melewati beberapa proses atau tahapan yang ada. "Secara de yure memang belum ada cagar budaya di Kabupaten Gowa, tapi secara de vacto kita tahu sangat banyak. Inilah mengapa keberadaan Museum Balla Lompoa kita upayakan untuk menjadi sebuah obyek cagar budaya," kata Ikbal. Ikbal menjelaskan, upaya penetapan Museum Balla Lompoa sebagai cagar budaya baru dapat dilakukan sebab terkendala beberapa persoalan. Antara lain, Kabupaten Gowa belum memiliki TACB, sementara tim ini menjadi salah satu penentu sebuah objek dijadikan sebagai cagar budaya. Selain itu pada persoalan anggaran yang masih sangat kurang. "Tapi tahun ini Gowa sudah memiliki TACB dari unsur pemerintahan, praktisi dan akademisi sehingga kita sudah memiliki syarat untuk itu. Selanjutnya pada anggaran perubahan pemerintah Kabupaten Gowa melalui instruksi Bupati Gowa memberikan anggaran khusus untuk penetapan ini," jelasnya.
Sebagai cikal bakal dari budaya kebendaan maka cagar budaya sebagai bagian integral dari warisan budaya memiliki nilai penting dalam membangun rasa kebanggaan.
0
11
0
Jakarta (ANTARA) - Perintis Gamabali.com I Wayan Budi Mahendra mengungkap kisah di balik pembuatan website tersebut yang merupakan inovasi pengembangan kalender Bali digital. "Saya awalnya cuma jualan dupa, saya buat cerita mistis biar dupa saya laku," kata Budi Mahendra pada sesi kedua Wariga Gocara Festival Wariga Usadha Siddhi, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu. Budi Mahendra mengatakan bahwa cerita mistis itu ternyata mengundang orang-orang untuk bertanya dan curhat. Namun, bukan seputar produk dupa yang dia jual, melainkan seputar masalah keluarga, pasangan, hingga kawitan (asal usul manusia dalam kebudayaan Bali). "Semua menanyakan jalan keluar dan sejak saya ini saya mulai mencari catatan-catatan tentang itu," ujarnya. Budi Mahendra lantas membeli buku dan berburu ilmu wariga , ilmu tentang sistem kalender Bali tradisional, khususnya mengenai penentuan hari baik dan hari buruk, ke Griya Sidemen. "Ada clue bahwa kelahiran seseorang tidak bisa diubah. Namun, bisa diperbaiki dengan cara medwijati atau menikah. Maka itu, penting memilih hari baik pernikahan," ujarnya. Sejak 2014 Budi Mahendra mulai mentransfer dewasa ayu (hari baik) pernikahan berdasarkan wariga Bali ke dalam bentuk digital. Budi Mahendra kemudian membuat kalender Bali digital, menambahkan halaman pewacakan rare , tenung kelahiran , hingga perjodohan. Diakuinya Gamabali.com yang dikelola sudah banyak diakses oleh masyarakat umum, khususnya di Bali. Lebih lanjut Budi Mahendra mengatakan bahwa wariga Bali merupakan warisan budaya adiluhung. Atas dasar itu, dia merasa terpanggil untuk membuat kalender Bali tersebut dalam bentuk digital. "Saya sangat heran leluhur kita bisa membuat sistem penanggalan yang rumit ini. Saya mempelajari saja susah, apalagi membuat. Maka, saya terpanggil berpartisipasi, bercita-cita buat dalam bentuk digital," ujarnya. Ketika dahulu orang-orang belajar wariga untuk mencari hari baik dengan membuka lontar, kata Budi, kini cukup membuka laptop, bahkan gawai. "Saya ingin perluas media wariga kalender Bali ini dengan berbagai media," ucapnya. Kalender Bali digital, kata Budi, bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Inovasi ini dapat membantu warga Bali, terutama bagi mereka yang berada di luar Pulau Dewata. Di dalamnya mencakup hari penting, wewaran (siklus hari dalam adat Bali), daftar rerainan (peringatan hari-hari suci), hingga ala ayuning dewasa (hari baik). Selain itu, website tersebut juga bisa mengonversi wewaran ke bentuk tanggal. "Misalnya, merencanakan Yadnya besar bertepatan dengan rahina Purnama , bisa dimasukkan saptawara , pancawarna , wuku , dan rahina yang dinginkan. Tuliskan pula periode waktu yang ingin diketahui, bahkan bisa seratus tahun ke depan, maka hasilnya akan muncul rahina yang sesuai," terang dia.
Dalam episode ini, China Matters mengundang Jonathan Chuck, keturunan dari Sun Yat-sen, dan Profesor Mark Jane dari Universitas Zhongshan untuk melakukan kunjungan ke warisan budaya yang ditinggalkan oleh Sun Yat-sen di Honolulu dan juga desa kuno berusia seratus tahun di Zhongshan.
0
11
0
Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi disebut sedang sibuk dengan berbagai agenda kegiatan di luar negeri, ketika dia diisukan mundur dari jajaran Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo. “Menlu RI masih fokus dan sibuk menangani kepentingan Indonesia di luar negeri,” kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal melalui pesan singkat pada Minggu. Menurut Iqbal, kegiatan Menlu Retno saat ini justru sangat padat, karena banyak isu internasional yang perlu menjadi perhatian serius bagi Indonesia. “Sedang banyak yang perlu perhatian serius, seperti isu Palestina. Agenda beliau memang sangat padat,” tutur dia. Berdasarkan unggahan terbaru di akun resmi X, Menlu Retno diketahui sedang berada di Den Haag, Belanda, pada Minggu, untuk menerima sertifikat asli penunjukan Jamu Wellness Culture sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO dari Duta Besar RI untuk UNESCO. Sebelumnya pada Jumat (2/2), Retno berada di Brussels, Belgia, untuk berbicara dalam EU Indo-Pacific Ministerial Forum ke-3, ASEAN-EU Ministerial Meeting ke-2, serta melakukan pertemuan bilateral dengan menlu sejumlah negara. Kabar mengenai rencana mundurnya beberapa menteri pertama kali diutarakan oleh ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri, pertengahan Januari lalu. Menurut dia, alasan rencana mundurnya sejumlah menteri seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono karena mereka merasa tidak nyaman dengan Jokowi—berkaitan dengan Pemilu 2024. Isu mundurnya Menlu Retno semakin santer ketika Presiden Jokowi menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi sebagai menlu ad interim pada 21-22 Januari 2024. Penunjukan Budi Arie sebagai menlu ad interim dikarenakan Retno harus melakukan perjalanan ke New York, AS untuk menghadiri debat Dewan Keamanan PBB mengenai Palestina, sementara pada saat yang bersamaan Wamenlu Nugraha Mansury juga sedang berada di Kampala, Uganda guna menghadiri KTT ke-19 Gerakan Non Blok. Namun, pihak Istana Kepresidenan RI membantah isu tersebut dengan menegaskan seluruh menteri kabinet Jokowi tetap solid jelang Pemilu 2024.
Berdasarkan unggahan terbaru di akun resmi X, Menlu Retno diketahui sedang berada di Den Haag, Belanda, pada Minggu, untuk menerima sertifikat asli penunjukan Jamu Wellness Culture sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO dari Duta Besar RI untuk UNESCO.
1
0no label
0
Solopos.com, SOLO-Pada 2 Desember 2023 lalu, saya berkesempatan mengunjungi pameranRepatriasi Kembalinya Saksi Bisu Peradaban Nusantarayang diselenggarakanKemendikbudristekbekerja sama dengan Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Acara ini diadakan di Gedung A Galeri Nasional Indonesia di Jakarta sejak tanggal 28 November hingga 10 Desember 2023.Pameran ini menampilkan ratusan benda bersejarah hasil repatriasi dan koleksimasterpieceMuseum Nasional Indonesia. Benda bersejarah adalah saksi biksu peradaban bangsa. Ratusan artefak dan benda bersejarah warisan peradaban Nusantara merupakan kekayaan budaya bangsa indonesia yang sempat hilang akibat praktik kolonialisme pada masa silam.PromosiAdu Cermat Peserta Pilpres Gaet Suara Pemilih Muda yang MoodyTerdapat 152 benda-benda bersejarah yang ditampilkan pada pameran ini baik dari hasil proses repatriasi sebelumnya dan telah menjadi koleksimasterpieceMuseum NasionalIndonesiaseperti koleksi keris Pangeran Diponegoro dan Arca Prajnaparamita serta benda bersejarah seperti koleksi keris Klungkung dan koleksi pusaka Kerajaan Mataram, Lombok. Sayangnya, saya belum diizinkan mengambil foto keris-keris tersebut.Menurut petugas pameran, dikhawatirkan jika pengunjung mengambil foto terlalu sering maka warna keris yang asli berwarna emas bisa memudar karena terkena cahaya kamera. Namun, saya masih bisa mendokumentasikan arca- arca yang pernah diangkut Belanda dari Candi Singasari Malang. Selanjutnya saya berkeliling melihat benda-benda bersejarah yang dipamerkan, seraya membayangkan kehebatan nenek moyang kita dalam menciptakan karya dengan nilai seni yang menakjubkan.Informasi dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, sejak 2016 ditawari ribuan koleksi benda bersejarah dari Museum Delf di Belanda untuk dikembalikan ke Indonesia. Akan tetapi, tidak semua benda bersejarah tersebut bisa diterima karena keterbatasan tempat. Pada tahun 2020-2023 ini disepakati proses repatriasi yang terdapat 472 yang dibawa kembali ke Indonesia.Menurut Dirjen Kebudayaan  Hilmar Farid dalam acara podcast AFU (23 Juli 2023) bahwa benda-benda yang masuk dalam repatriasi merupakan benda-benda sejarah yang diperoleh secara tidak sah atau penjarahan dan bagi bangsa Indonesia mempunyai nilai historis, kultural, serta bermanfaat untuk keilmuan. Secara fisik yang menarik perhatian selama ini adalah pengembalian empat arca dari Candi Kerajaan Singasari, yaitu Mahakala, Nandisvara, Durga Mahisasuramardini, dan Ganesa.Salain itu ada satu keris Klungkung, 132 benda seni Pita Maha Bali, dan 335 harta karun hasil jarahan ekspedisi Lombok 1894. Dari ke empat arca hanya 1 arca yang belum dikembalikan yakni Bhaikrava Cakra- cakra. Benda-benda tersebut rentang abad ke-18–19 dibawa ke Leiden pada masa penjajahan Belanda. Setelah ratusan tahun benda-benda tersebut berada di negeri kincir angin, namun kini masyarakat Indonesia bisa kembali menyaksikan langsung dengan kasat mata.Beruntung pada pameran Repatriasi di Galeri Nasional, saya diberi kesempatan VIP bertemu langsung kurator acara tersebut sekaligus anggota tim repatriasi, yakni Bonnie Triyana. Mas Bonnie, demikian sapaan akrabnya, seorang sejarawan terkenal juga sebagai perancang Museum Multatuli di Rangkasbitung, Provinsi Banten.Menurut Mas Bonnie dengan dipulangkannya benda-benda cagar budaya dari luar negeri khususnya dari Belanda ke Indonesia, banyak masyarakat  khawatir benda-benda tersebut tidak terawat, sama seperti yang saya pikirkan. Berbeda bila sebelumnya saat masih tersimpan di museum di Belanda. Kekhawatiran dan kecemasan ini wajar tapi juga harus diimbangi dengan semacam perbaikan, motivasi untuk merawat cagar budaya milik bangsa Indonesia dan juga semangat mempelajari benda-benda ini sehingga bisa memproduksi pengetahuan baru yang berguna bagi bangsa Indonesia khususnya generasi muda.Terbukti arca Prajnaparamita yang sudah berada di Museum Nasional Jakarta sejak 45 tahun yang lalu hingga saat ini masih dalam keadaan bagus, begitu juga Pelana Kuda dan Tombak Kiai Rondhan milik Pangeran Diponegoro yang dikembalikan tahun 1970-an, hingga saat ini masih terawat dengan baik. Artinya kemampuan Indonesia sebagai bangsa yang memiliki peninggalan sejarah dalam menangani cagar budaya yang dipulangkan dari Belanda tidak perlu diragukan.Bahkan kondisi ini bisa mendorong lahirnya penelitian- penelitian baru dan juga melahirkan generasi-generasi muda baru dengan kemampuan yang piawai dalam memproduksi ilmu pengetahuan. Kata-kata Mas Bonnie seperti membangkitkan semangat saya agar ke depannya bisa meneliti peninggalan cagar budaya Indonesia. jadi sebagai generasi muda, saya tidak lagi perlu khawatir dan ragu dengan kekuatan bangsa sendiri. Dan saya semakin bangga menjadi generasi muda Indonesia, karena untuk mempertahankan suatu bangsa, dibutuhkan generasi muda yang mau mencintai dan menjaga warisan budaya leluhurnya.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Solopos.com, SOLO-Pada 2 Desember 2023 lalu, saya berkesempatan mengunjungi pameranRepatriasi Kembalinya Saksi Bisu Peradaban Nusantarayang diselenggarakanKemendikbudristekbekerja sama dengan Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Acara ini diadakan di Gedung A Galeri Nasional Indonesia di Jakarta sejak tanggal 28 November hingga 10 Desember 2023. Pameran ini menampilkan ratusan benda bersejarah hasil repatriasi dan koleksimasterpieceMuseum Nasional Indonesia. Benda bersejarah adalah saksi biksu peradaban bangsa. Ratusan artefak dan benda bersejarah warisan peradaban Nusantara merupakan kekayaan budaya bangsa indonesia yang sempat hilang akibat praktik kolonialisme pada masa silam.PromosiAdu Cermat Peserta Pilpres Gaet Suara Pemilih Muda yang MoodyTerdapat 152 benda-benda bersejarah yang ditampilkan pada pameran ini baik dari hasil proses repatriasi sebelumnya dan telah menjadi koleksimasterpieceMuseum NasionalIndonesiaseperti koleksi keris Pangeran Diponegoro dan Arca Prajnaparamita serta benda bersejarah seperti koleksi keris Klungkung dan koleksi pusaka Kerajaan Mataram, Lombok. Sayangnya, saya belum diizinkan mengambil foto keris-keris tersebut.Menurut petugas pameran, dikhawatirkan jika pengunjung mengambil foto terlalu sering maka warna keris yang asli berwarna emas bisa memudar karena terkena cahaya kamera. Namun, saya masih bisa mendokumentasikan arca- arca yang pernah diangkut Belanda dari Candi Singasari Malang. Selanjutnya saya berkeliling melihat benda-benda bersejarah yang dipamerkan, seraya membayangkan kehebatan nenek moyang kita dalam menciptakan karya dengan nilai seni yang menakjubkan.Informasi dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, sejak 2016 ditawari ribuan koleksi benda bersejarah dari Museum Delf di Belanda untuk dikembalikan ke Indonesia. Akan tetapi, tidak semua benda bersejarah tersebut bisa diterima karena keterbatasan tempat. Pada tahun 2020-2023 ini disepakati proses repatriasi yang terdapat 472 yang dibawa kembali ke Indonesia.Menurut Dirjen Kebudayaan  Hilmar Farid dalam acara podcast AFU (23 Juli 2023) bahwa benda-benda yang masuk dalam repatriasi merupakan benda-benda sejarah yang diperoleh secara tidak sah atau penjarahan dan bagi bangsa Indonesia mempunyai nilai historis, kultural, serta bermanfaat untuk keilmuan. Secara fisik yang menarik perhatian selama ini adalah pengembalian empat arca dari Candi Kerajaan Singasari, yaitu Mahakala, Nandisvara, Durga Mahisasuramardini, dan Ganesa.Salain itu ada satu keris Klungkung, 132 benda seni Pita Maha Bali, dan 335 harta karun hasil jarahan ekspedisi Lombok 1894. Dari ke empat arca hanya 1 arca yang belum dikembalikan yakni Bhaikrava Cakra- cakra. Benda-benda tersebut rentang abad ke-18–19 dibawa ke Leiden pada masa penjajahan Belanda. Setelah ratusan tahun benda-benda tersebut berada di negeri kincir angin, namun kini masyarakat Indonesia bisa kembali menyaksikan langsung dengan kasat mata.Beruntung pada pameran Repatriasi di Galeri Nasional, saya diberi kesempatan VIP bertemu langsung kurator acara tersebut sekaligus anggota tim repatriasi, yakni Bonnie Triyana. Mas Bonnie, demikian sapaan akrabnya, seorang sejarawan terkenal juga sebagai perancang Museum Multatuli di Rangkasbitung, Provinsi Banten.Menurut Mas Bonnie dengan dipulangkannya benda-benda cagar budaya dari luar negeri khususnya dari Belanda ke Indonesia, banyak masyarakat  khawatir benda-benda tersebut tidak terawat, sama seperti yang saya pikirkan. Berbeda bila sebelumnya saat masih tersimpan di museum di Belanda. Kekhawatiran dan kecemasan ini wajar tapi juga harus diimbangi dengan semacam perbaikan, motivasi untuk merawat cagar budaya milik bangsa Indonesia dan juga semangat mempelajari benda-benda ini sehingga bisa memproduksi pengetahuan baru yang berguna bagi bangsa Indonesia khususnya generasi muda.Terbukti arca Prajnaparamita yang sudah berada di Museum Nasional Jakarta sejak 45 tahun yang lalu hingga saat ini masih dalam keadaan bagus, begitu juga Pelana Kuda dan Tombak Kiai Rondhan milik Pangeran Diponegoro yang dikembalikan tahun 1970-an, hingga saat ini masih terawat dengan baik. Artinya kemampuan Indonesia sebagai bangsa yang memiliki peninggalan sejarah dalam menangani cagar budaya yang dipulangkan dari Belanda tidak perlu diragukan.Bahkan kondisi ini bisa mendorong lahirnya penelitian- penelitian baru dan juga melahirkan generasi-generasi muda baru dengan kemampuan yang piawai dalam memproduksi ilmu pengetahuan. Kata-kata Mas Bonnie seperti membangkitkan semangat saya agar ke depannya bisa meneliti peninggalan cagar budaya Indonesia. jadi sebagai generasi muda, saya tidak lagi perlu khawatir dan ragu dengan kekuatan bangsa sendiri. Dan saya semakin bangga menjadi generasi muda Indonesia, karena untuk mempertahankan suatu bangsa, dibutuhkan generasi muda yang mau mencintai dan menjaga warisan budaya leluhurnya.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. PromosiAdu Cermat Peserta Pilpres Gaet Suara Pemilih Muda yang Moody Terdapat 152 benda-benda bersejarah yang ditampilkan pada pameran ini baik dari hasil proses repatriasi sebelumnya dan telah menjadi koleksimasterpieceMuseum NasionalIndonesiaseperti koleksi keris Pangeran Diponegoro dan Arca Prajnaparamita serta benda bersejarah seperti koleksi keris Klungkung dan koleksi pusaka Kerajaan Mataram, Lombok. Sayangnya, saya belum diizinkan mengambil foto keris-keris tersebut. Menurut petugas pameran, dikhawatirkan jika pengunjung mengambil foto terlalu sering maka warna keris yang asli berwarna emas bisa memudar karena terkena cahaya kamera. Namun, saya masih bisa mendokumentasikan arca-arca yang pernah diangkut Belanda dari Candi Singasari Malang. Selanjutnya saya berkeliling melihat benda-benda bersejarah yang dipamerkan, seraya membayangkan kehebatan nenek moyang kita dalam menciptakan karya dengan nilai seni yang menakjubkan.Informasi dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, sejak 2016 ditawari ribuan koleksi benda bersejarah dari Museum Delf di Belanda untuk dikembalikan ke Indonesia. Akan tetapi, tidak semua benda bersejarah tersebut bisa diterima karena keterbatasan tempat. Pada tahun 2020-2023 ini disepakati proses repatriasi yang terdapat 472 yang dibawa kembali ke Indonesia.Menurut Dirjen Kebudayaan  Hilmar Farid dalam acara podcast AFU (23 Juli 2023) bahwa benda-benda yang masuk dalam repatriasi merupakan benda-benda sejarah yang diperoleh secara tidak sah atau penjarahan dan bagi bangsa Indonesia mempunyai nilai historis, kultural, serta bermanfaat untuk keilmuan. Secara fisik yang menarik perhatian selama ini adalah pengembalian empat arca dari Candi Kerajaan Singasari, yaitu Mahakala, Nandisvara, Durga Mahisasuramardini, dan Ganesa.Salain itu ada satu keris Klungkung, 132 benda seni Pita Maha Bali, dan 335 harta karun hasil jarahan ekspedisi Lombok 1894. Dari ke empat arca hanya 1 arca yang belum dikembalikan yakni Bhaikrava Cakra-cakra. Benda-benda tersebut rentang abad ke-18–19 dibawa ke Leiden pada masa penjajahan Belanda. Setelah ratusan tahun benda-benda tersebut berada di negeri kincir angin, namun kini masyarakat Indonesia bisa kembali menyaksikan langsung dengan kasat mata.Beruntung pada pameran Repatriasi di Galeri Nasional, saya diberi kesempatan VIP bertemu langsung kurator acara tersebut sekaligus anggota tim repatriasi, yakni Bonnie Triyana. Mas Bonnie, demikian sapaan akrabnya, seorang sejarawan terkenal juga sebagai perancang Museum Multatuli di Rangkasbitung, Provinsi Banten.Menurut Mas Bonnie dengan dipulangkannya benda-benda cagar budaya dari luar negeri khususnya dari Belanda ke Indonesia, banyak masyarakat  khawatir benda-benda tersebut tidak terawat, sama seperti yang saya pikirkan. Berbeda bila sebelumnya saat masih tersimpan di museum di Belanda. Kekhawatiran dan kecemasan ini wajar tapi juga harus diimbangi dengan semacam perbaikan, motivasi untuk merawat cagar budaya milik bangsa Indonesia dan juga semangat mempelajari benda-benda ini sehingga bisa memproduksi pengetahuan baru yang berguna bagi bangsa Indonesia khususnya generasi muda.Terbukti arca Prajnaparamita yang sudah berada di Museum Nasional Jakarta sejak 45 tahun yang lalu hingga saat ini masih dalam keadaan bagus, begitu juga Pelana Kuda dan Tombak Kiai Rondhan milik Pangeran Diponegoro yang dikembalikan tahun 1970-an, hingga saat ini masih terawat dengan baik. Artinya kemampuan Indonesia sebagai bangsa yang memiliki peninggalan sejarah dalam menangani cagar budaya yang dipulangkan dari Belanda tidak perlu diragukan.Bahkan kondisi ini bisa mendorong lahirnya penelitian-penelitian baru dan juga melahirkan generasi-generasi muda baru dengan kemampuan yang piawai dalam memproduksi ilmu pengetahuan. Kata-kata Mas Bonnie seperti membangkitkan semangat saya agar ke depannya bisa meneliti peninggalan cagar budaya Indonesia. jadi sebagai generasi muda, saya tidak lagi perlu khawatir dan ragu dengan kekuatan bangsa sendiri. Dan saya semakin bangga menjadi generasi muda Indonesia, karena untuk mempertahankan suatu bangsa, dibutuhkan generasi muda yang mau mencintai dan menjaga warisan budaya leluhurnya.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Informasi dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, sejak 2016 ditawari ribuan koleksi benda bersejarah dari Museum Delf di Belanda untuk dikembalikan ke Indonesia. Akan tetapi, tidak semua benda bersejarah tersebut bisa diterima karena keterbatasan tempat. Pada tahun 2020-2023 ini disepakati proses repatriasi yang terdapat 472 yang dibawa kembali ke Indonesia. Menurut Dirjen Kebudayaan  Hilmar Farid dalam acara podcast AFU (23 Juli 2023) bahwa benda-benda yang masuk dalam repatriasi merupakan benda-benda sejarah yang diperoleh secara tidak sah atau penjarahan dan bagi bangsa Indonesia mempunyai nilai historis, kultural, serta bermanfaat untuk keilmuan. Secara fisik yang menarik perhatian selama ini adalah pengembalian empat arca dari Candi Kerajaan Singasari, yaitu Mahakala, Nandisvara, Durga Mahisasuramardini, dan Ganesa. Salain itu ada satu keris Klungkung, 132 benda seni Pita Maha Bali, dan 335 harta karun hasil jarahan ekspedisi Lombok 1894. Dari ke empat arca hanya 1 arca yang belum dikembalikan yakni Bhaikrava Cakra-cakra. Benda-benda tersebut rentang abad ke-18–19 dibawa ke Leiden pada masa penjajahan Belanda. Setelah ratusan tahun benda-benda tersebut berada di negeri kincir angin, namun kini masyarakat Indonesia bisa kembali menyaksikan langsung dengan kasat mata. Beruntung pada pameran Repatriasi di Galeri Nasional, saya diberi kesempatan VIP bertemu langsung kurator acara tersebut sekaligus anggota tim repatriasi, yakni Bonnie Triyana. Mas Bonnie, demikian sapaan akrabnya, seorang sejarawan terkenal juga sebagai perancang Museum Multatuli di Rangkasbitung, Provinsi Banten. Menurut Mas Bonnie dengan dipulangkannya benda-benda cagar budaya dari luar negeri khususnya dari Belanda ke Indonesia, banyak masyarakat  khawatir benda-benda tersebut tidak terawat, sama seperti yang saya pikirkan. Berbeda bila sebelumnya saat masih tersimpan di museum di Belanda. Kekhawatiran dan kecemasan ini wajar tapi juga harus diimbangi dengan semacam perbaikan, motivasi untuk merawat cagar budaya milik bangsa Indonesia dan juga semangat mempelajari benda-benda ini sehingga bisa memproduksi pengetahuan baru yang berguna bagi bangsa Indonesia khususnya generasi muda.Terbukti arca Prajnaparamita yang sudah berada di Museum Nasional Jakarta sejak 45 tahun yang lalu hingga saat ini masih dalam keadaan bagus, begitu juga Pelana Kuda dan Tombak Kiai Rondhan milik Pangeran Diponegoro yang dikembalikan tahun 1970-an, hingga saat ini masih terawat dengan baik. Artinya kemampuan Indonesia sebagai bangsa yang memiliki peninggalan sejarah dalam menangani cagar budaya yang dipulangkan dari Belanda tidak perlu diragukan.Bahkan kondisi ini bisa mendorong lahirnya penelitian-penelitian baru dan juga melahirkan generasi-generasi muda baru dengan kemampuan yang piawai dalam memproduksi ilmu pengetahuan. Kata-kata Mas Bonnie seperti membangkitkan semangat saya agar ke depannya bisa meneliti peninggalan cagar budaya Indonesia. jadi sebagai generasi muda, saya tidak lagi perlu khawatir dan ragu dengan kekuatan bangsa sendiri. Dan saya semakin bangga menjadi generasi muda Indonesia, karena untuk mempertahankan suatu bangsa, dibutuhkan generasi muda yang mau mencintai dan menjaga warisan budaya leluhurnya.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Terbukti arca Prajnaparamita yang sudah berada di Museum Nasional Jakarta sejak 45 tahun yang lalu hingga saat ini masih dalam keadaan bagus, begitu juga Pelana Kuda dan Tombak Kiai Rondhan milik Pangeran Diponegoro yang dikembalikan tahun 1970-an, hingga saat ini masih terawat dengan baik. Artinya kemampuan Indonesia sebagai bangsa yang memiliki peninggalan sejarah dalam menangani cagar budaya yang dipulangkan dari Belanda tidak perlu diragukan. Bahkan kondisi ini bisa mendorong lahirnya penelitian-penelitian baru dan juga melahirkan generasi-generasi muda baru dengan kemampuan yang piawai dalam memproduksi ilmu pengetahuan. Kata-kata Mas Bonnie seperti membangkitkan semangat saya agar ke depannya bisa meneliti peninggalan cagar budaya Indonesia. jadi sebagai generasi muda, saya tidak lagi perlu khawatir dan ragu dengan kekuatan bangsa sendiri. Dan saya semakin bangga menjadi generasi muda Indonesia, karena untuk mempertahankan suatu bangsa, dibutuhkan generasi muda yang mau mencintai dan menjaga warisan budaya leluhurnya.
Ratusan artefak dan benda bersejarah warisan peradaban Nusantara merupakan kekayaan budaya bangsa indonesia yang sempat hilang akibat praktik kolonialisme pada masa silam.PromosiAdu Cermat Peserta Pilpres Gaet Suara Pemilih Muda yang MoodyTerdapat 152 benda-benda bersejarah yang ditampilkan pada pameran ini baik dari hasil proses repatriasi sebelumnya dan telah menjadi koleksimasterpieceMuseum NasionalIndonesiaseperti koleksi keris Pangeran Diponegoro dan Arca Prajnaparamita serta benda bersejarah seperti koleksi keris Klungkung dan koleksi pusaka Kerajaan Mataram, Lombok.
0
11
0
Indonesia memiliki ribuan peninggalan bersejarah yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya yang tersebar di seantero Nusantara. Sebagai investasi alam pikir dan alam rasa dari masa lampau, perlindungan dan pelestarian cagar budaya di tanah air masih menjadi tantangan kendati tapak sejarah pelestarian cagar budaya sudah berlangsung sejak pertengahan abad ke-17. Petugas Balai Konservasi Borobudur merawat Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada hari pertama pembukaan kembali tempat itu, Kamis (25/6/2020). Obyek wisata Candi Borobudur dibuka kembali untuk wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan dan membatasi pengunjung maksimal 1.500 orang per hari. Sebelumnya, Borobudur ditutup sejak pertengahan Maret 2020 lalu untuk mengurangi risiko penyebaran pandemi Covid-19. Seperti halnya bangsa-bangsa lainnya di dunia, bangsa Indonesia telah melewati masa sejarahnya yang sangat panjang. Perjalanan sejarah ini terbukti dan terekam dalam temuan penting berupa cagar budaya yang tersebar di Nusantara. Kekayaan cagar budaya bangsa Indonesia tersebut diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan nasional. Sebagai hasil karya warisan budaya masa lalu, keberadaan cagar budaya perlu dilestarikan karena cagar budaya menjadi bagian integral dari kebudayaan secara menyeluruh. Di samping itu, cagar budaya penting untuk dijaga dan dilestarikan keberadaannya karena merupakan warisan budaya bangsa yang dapat memperkuat kepribadian bangsa. Karena itu, upaya pelestarian cagar budaya membutuhkan keterlibatan banyak pihak dan yang terpenting adalah keterlibatan masyarakat. Cagar budaya memiliki banyak manfaat baik dari segi edukasi, estetika, dan historis, serta sangat mempengaruhi aspek agama, sosial, budaya, dan ekonomi. Namun di sisi lain, pelestarian cagar budaya di Tanah Air masih memiliki beragam tantangan. Wisatawan mengunjungi Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (1/7/2020). Uji coba pembukaan operasional obyek wisata tersebut dilangsungkan mulai hari itu dengan membatasi jumlah pengunjung maksimal 1.500 orang per hari. Selain menerapkan protokol kesehatan ketat, waktu kunjungan wisatawan di Zona I atau area kaki candi utama dibatasi maksimal selama satu jam. Pengunjung juga tidak diperbolehkan memasuki candi di obyek wisata itu. Kedua, struktur cagar budaya yaitu susunan binaan yang terbuat dari benda alam dan/atau benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang kegiatan yang menyatu dengan alam, sarana, dan prasarana untuk menampung kebutuhan manusia. Ketiga, bangunan cagar budaya, yaitu susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan/atau tidak berdinding, dan beratap. Kriteria bangunan cagar budaya, yaitu telah berusia 50 tahun atau lebih; serta mewakili masa gaya paling singkat, yaitu 50 tahun; dan memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan kebudayaan; serta memiliki nilai budaya bagi penguatan kepribadian bangsa. Keempat, situs cagar budaya, yaitu lokasi yang berada di darat dan/atau di air yang mengandung benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, dan/atau struktur cagar budaya sebagai hasil kegiatan manusia atau bukti kejadian pada masa lalu. Suatu lokasi dapat ditetapkan sebagai situs cagar budaya apabila mengandung benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, dan/atau struktur cagar budaya, serta menyimpan informasi kegiatan manusia pada masa lalu. Kelima, kawasan cagar budaya yaitu satuan ruang geografis yang memiliki dua situs cagar budaya atau lebih yang letaknya berdekatan dan/atau memperlihatkan ciri tata ruang yang khas. Benda, bangunan, atau struktur yang dapat diusulkan sebagai benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, atau struktur cagar budaya apabila memenuhi empat kriteria. Keempat kriteria tersebut adalah berusia 50 tahun atau lebih; mewakili masa gaya paling singkat berusia 50 tahun; memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan; serta memiliki nilai budaya bagi penguatan kepribadian bangsa. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 terdiri dari 13 bab, 120 pasal serta penjelasan. Di dalamnya diatur mengenai hal-hal yang terkait cagar budaya, mulai dari ketentuan umum; asas, tujuan, dan lingkup; kriteria cagar budaya; pemilikan dan penguasaan; penemuan dan pencarian; register nasional cagar budaya; pelestarian; tugas dan wewenang; pendanaan; pengawasan dan penyidikan; ketentuan pidana; ketentuan peralihan; dan ketentuan penutup. Sebagai turunan dari UU tersebut, di tingkat daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota juga diterbitkan peraturan daerah tentang pelestarian dan pengelolaan cagar budaya. Dalam perda tersebut ini diatur mengenai ketentuan umum; ruang lingkup; kriteria cagar budaya; tugas dan wewenang pemerintah daerah; penanganan odcb; registrasi cagar budaya; tim ahli cagar budaya; pemilikan dan penguasaan; pelestarian cagar budaya; penyimpanan dan pemanfaatan cagar budaya di museum; pengelolaan cagar budaya; kompensasi dan insentif; pendanaan; ketentuan peralihan; ketentuan penutup. Tujuan pemerintah mengeluarkan regulasi tersebut adalah untuk melestarikan cagar budaya dan membuat negara serta merta bertanggung jawab dalam hal perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya. Dengan diaturnya hal-hal mengenai cagar budaya dalam peraturan perundang-undangan yang memiliki daya ikat yang kuat, diharapkan keseimbangan aspek ideologis, akademis, ekologis, dan ekonomis dapat tercipta, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat di sekitar cagar budaya. Sebagai implementasi dari UU 11/2010, Pemerintah telah menerbitkan Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya yang dapat diakses masyarakat luas melalui laman http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/. Laman ini diterbitkan dengan tujuan agar masyarakat luas dapat mendaftarkan penemuan benda-benda kuno atau bersejarah yang menarik untuk dapat ditingkatkan statusnya menjadi bagian dari Cagar Budaya. Untuk dapat disebut sebagai cagar budaya, ada beberapa tahap yang harus dilalui, yaitu tahap pendaftaran, pengkajian, penetapan, pencatatan, pemeringkatan, penghapusan, penyelamatan, pengamanan, zonasi, pemeliharaan, pemugaran, penelitian, revitalisasi, adaptasi, dan pemanfaatan. Sebelum dilakukan penetapan dan/atau pemeringkatan cagar budaya dan setelah melalui tahap verifikasi, ‘calon’ cagar budaya  akan dikaji oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dalam suatu Sidang Kajian. Pada sidang tersebut, TACB akan mengkaji lalu memberikan rekomendasi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menetapkannya sebagai cagar budaya. Tim ahli ini melakukan pengkajian terhadap benda-benda yang dapat menjadi bagian dari Cagar Budaya. TACB terdiri dari berbagai ahli, antara lain sejarah, arkeologi, antropologi, geologi, arsitektur, dan hukum.
Sebagai hasil karya warisan budaya masa lalu, keberadaan cagar budaya perlu dilestarikan karena cagar budaya menjadi bagian integral dari kebudayaan secara menyeluruh.
0
11
0
Ambon (ANTARA) - Pemerintah Negeri Hila di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, meminta tim arkeologi untuk meneliti kualitas kertas dan tinta Al Qur'an tertua di Maluku. "Kami minta perhatian pemerintah daerah (pemda) dalam hal ini peneliti arkeologi atau instansi terkait pelestarian budaya dan sejarah, untuk meneliti kualitas kertas dan tinta Al Quran tertua yang ditulis dengan tangan dan sudah berusia ratusan tahun," Kata Kepala Seksi Pemerintah Negeri Hila, Nurdin Lating, di Ambon, Sabtu. Ia mengatakan penelitian dilakukan agar dapat diketahui secara ilmiah tahun berapa Al Quran yang disimpan di Negeri Hila ditulis. "Selama ini kami memprediksi Al Quran tulisan tangan tertua di Maluku ditulis hampir 1.000 tahun lalu, berdasarkan perhitungan garis keturunan keluarga ke-14 yakni satu keturunan dihitung mencapai usia tujuh puluh tahun," katanya. Penelitian, katanya, dilakukan dengan tujuan melindungi dan melestarikan warisan budaya dan sejarah di Negeri Hila. "Melalui penelitian diharapkan warisan budaya yang ada dapat dijadikan aset cagar budaya, baik mushaf Al Quran tulis tangan tertua, rumah raja, gereja, dan masjid tertua di Hila," ujarnya. Al Quran tertua katanya, terakhir kali dipamerkan tahun 1983, selanjutnya hingga saat ini tersimpan dalam kain putih di rumah keluarga Selang. Pihaknya berharap pemda atau instansi terkait dapat melihat keberadaan warisan budaya dan sejarah di Negeri Hila tersebut. Ia mengatakan warisan budaya dan sejarah membuat tempat ini menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara. Pada tahun 2022 Negeri Hila ditetapkan sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik pada program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2022. Penetapan Desa Wisata Negeri Hila setelah mengikuti proses uji standar penilaian tim juri yang terdiri dari tujuh kategori yakni pertama, daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya). Kedua, suvenir (kuliner, fesyen, dan kriya). Ketiga, homestay. Keempat, toilet umum. Kelima, digital dan kreatif. Keenam, Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE), serta yang ketujuh, kelembagaan desa. "Setelah ditetapkan sebagai desa wisata kami mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf yakni Astra melalui Program Desa Sejahtera Astra (DSA) selama satu tahun," katanya.
Penelitian, katanya, dilakukan dengan tujuan melindungi dan melestarikan warisan budaya dan sejarah di Negeri Hila.
0
11
1
Sungguh ironis, duapertiga wilayah negara terdiri atas perairan, tapi dukungan pemerintah terhadap arkeologi bawah air masih sangat lemah. Belum lagi tinggalan bawah air dari beberapa sungai dan danau. Sejumlah benda peninggalan masa lalu yang berada di dasar laut dan informasi mengenai kekayaan bawah laut ditampilkan dalam pameran "Rahasia Warisan Budaya Bawah Air" di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (26/8/2014). Pameran yang digagas oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan tersebut akan berlangsung hingga 31 Agustus. Dalam beberapa hari terakhir muncul berita hangat di berbagai media, termasuk media daring. Ini karena pada awal Februari 2021 keluar Perpres no. 10 Tahun 2021 yang memungkinkan investor asing mengangkat harta karun laut dari perairan Indonesia. Harta karun laut yang dimaksud adalah Benda-benda Berharga Asal Muatan Kapal yang Tenggelam (BMKT) atau Warisan Budaya Bawah Air (WBAA). Kebijakan itu mengundang reaksi dari berbagai kalangan. Masalah harta karun laut mulai mencuat pada 1986. Ketika itu seorang arkeolog, Santoso Pribadi, hilang di laut. Ia sedang menginvestigasi sindikat internasional pimpinan Hatcher yang menjarah ribuan potong keramik, perhiasan, dan benda-benda berharga lain dari kapal karam. Barang-barang curian itu ternyata kemudian dilelang di mancanegara dengan hasil fantastis. Dalam beberapa tahun saja terjadi beberapa kali pelelangan di mancanegara. Pada 1989 dibentuk Panitia Nasional BMKT (Pannas BMKT), dengan tujuan melindungi dan mengelola keberadaan BMKT yang potensinya sangat besar di wilayah perairan Indonesia. Mengingat biaya eksplorasi sangat besar, ditambah perlengkapan dan SDM bawah laut masih langka, maka pemerintah membuka kesempatan kepada perusahaan swasta untuk berinvestasi sekaligus mengeksplorasi kekayaan bawah laut kita. Sejak 2000-an ada beberapa perusahaan swasta yang menggandeng pihak asing untuk melakukan eksplorasi. Dalam kerja sama itu, pemerintah menerapkan sistem bagi hasil. Dengan catatan pemerintah berhak terlebih dulu memilih koleksi unik dan langka untuk menjadi “Benda Koleksi Negara”. “Benda Koleksi Negara” itu dipilih oleh sejumlah arkeolog berdasarkan kompetensi keahlian masing-masing, seperti keramik, arca logam, koin, dan perhiasan. Beberapa perusahaan sudah berhasil mengangkat BMKT. Karena mengenai laut, maka ‘nakhoda’ kegiatan itu adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan. Keramik China Dinasti Song abad ke-11 hingga 12 yang ditemukan di bawah laut pada sebuah kapal yang karam di Klarik, Natuna. Keramik ini sekarang disimpan di lobi Kantor Bupati Natuna, Ranai, Natuna, Kamis (27/09/2018). Nusantara dan China sudah menjalin hubungan diplomatik sejak ribuan tahun lalu. Pada 2010 terbit Undang-Undang Cagar Budaya. Tahun berikutnya Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan moratorium terhadap BMKT. Pada September 2014 moratorium pengangkatan dan pemanfaatan BMKT sempat dicabut. Namun pada 2015 moratorium tersebut dikukuhkan kembali oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Moratorium berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dengan adanya moratorium maka pengajuan izin rekomendasi survei maupun rekomendasi pengangkatan, tidak dapat dikabulkan. Selama masa moratorium, pemerintah melakukan inventarisasi hasil temuan yang diperoleh dari kapal-kapal tenggelam yang telah diangkat. Benda-benda tersebut disimpan di beberapa gudang milik Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sebagian lagi ada di gudang milik perusahaan swasta. Sebenarnya masalah harta karun laut sudah muncul sejak beberapa abad lalu di perairan sejumlah negara. Pada awalnya, penemu pertama benda-benda kuno adalah nelayan. Ketika sedang mencari ikan, pada jaring mereka tersangkut potongan- potongan benda kuno. Cerita dari mulut ke mulut menyebabkan pemodal besar ikut berpartisipasi. Faktor ekonomi menjadi alasan mereka untuk ‘berpartisipasi’. Di negara kita yang sebagian besar wilayah terdiri atas perairan, banyak nelayan mahir menyelam. Apalagi dalam kategori laut dangkal. Menyelam dengan perlengkapan ringan pun cukup mudah bagi mereka. Selain laut dangkal, negara kita memiliki laut dalam. Namun di laut dalam pengangkatan BMKT harus menggunakan teknologi, tidak bisa dilakukan secara konvensional. Beberapa kolektor memperlihatkan harta karun, seperti koin emas, koin perak, dan perhiasan di Palembang, Sabtu (5/10/2019). Dalam wacana terbaru Maret 2021, izin pengangkatan BMKT dari kantor BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Hal ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra. Yang paling bersuara keras adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menurut pengalaman Susi, para investor pengangkat harta karun bawah laut dianggap berbuat curang, mengambil bagian yang paling bagus dan mahal, sisanya diberikan ke pemerintah. “Mohon BMKT diangkat dan dikelola sendiri oleh pemerintah. Sudah banyak kita kehilangan benda bersejarah yang seharusnya jadi milik bangsa,” begitu kata Susi dalam akun twitter- nya. Rabu, 10 Maret 2021, masalah tersebut ikut diangkat oleh Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) lewat webinar bertopik “Nasib Warisan Budaya di Laut dalam Perpres no. 10 Tahun 2021”. Ada tiga pokok persoalan dalam webinar itu, yakni apakah semua tinggalan budaya masa lalu di laut merupakan warisan budaya, bagaimana pengaturan warisan budaya kebendaan di laut sebagai warisan budaya atau benda investasi, dan apa nilai penting sejarah warisan budaya kebendaan di laut. Ada tiga orang pembicara dalam kegiatan itu, yakni Surya Helmi (Mantan Direktur Warisan Budaya Bawah Air dan Tim Ahli Cagar Budaya Nasional), Prof. Endang Sumiarmi (Dosen Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta), dan Andi Achdian (Sejarawan, Tim Ahli Cagar Budaya Kab. Bogor). Dalam webinar juga hadir dua pembahas, yakni Gatot Gautama (Tim Ahli Cagar Budaya Prov. DKI Jakarta, mantan Kepala Museum Nasional) dan Supratikno Rahardjo (Dosen Departemen Arkeologi UI). Ratusan Warga memburu harta karun di Desa Pelimbangan, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel, Selasa (8/10/2019). Warga memburu emas dan manik-manik kuno dengan harga jutaan rupiah. Aparat menilai tindakan ini ilegal dan dapat dikenakan sanksi pidana. Dari webinar itu terungkap bahwa masalah BMKT belum dibicarakan tingkat menteri, dalam hal ini Menteri Kelautan dan Perikanan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Bahkan instansi yang menangani warisan budaya bawah air hanya setingkat direktorat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tragisnya, kemudian Direktorat Warisan Budaya Bawah Air Kemendikbud dieliminasi. Pada bagian lain disimpulkan pengangkatan BMKT jangan dihubungkan dengan penjualan. Namun dampak pengangkatan BMKT bisa dihubungkan dengan faktor ekonomi, seperti membuat Museum Maritim di berbagai kota atau provinsi tempat kapal ditemukan. Contoh di darat adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur tidak dijual tapi banyak dampak dari candi itu, antara lain menghidupkan bidang ekonomi lewat akomodasi dan transportasi berbasis masyarakat pedesaan. Diharapkan investor bisa membuat pameran atau mendirikan museum. Selama pameran, investor akan memperoleh pemasukan dari masyarakat. Tentu saja pemerintah harus mendukung upaya mereka. Menurut pemikiran penulis, boleh saja investor menjual benda yang berjumlah banyak dalam bentuk dan ukuran. Sebagai contoh keramik dari Dinasti Song yang berjumlah ratusan. Toh, museum hanya memerlukan beberapa buah untuk mengisi lemari pajangan. Penyelam di dalam bagian kapal Mawali. Sejumlah ruang yang dapat dimasuki cukup aman untuk dijelajahi. Kapal Karam Mawali yang tenggelam pada era Perang Dunia Ke-dua di perairan Selat Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (14/6/2016). Benda-benda yang akan dijual terlebih dulu dikaji oleh Tim Ahli Cagar Budaya. Jika Tim Ahli Cagar Budaya memberikan ‘lampu hijau’, maka sahlah transaksi. Dalam setiap transaksi harus ada izin, termasuk kalau benda itu berpindah tangan lagi. Sejak beberapa tahun lalu banyak pihak sudah merilis adanya 400-an titik kapal tenggelam. Hitungan ekonomi selalu menjadi acuan jumlah kekayaan kita. Padahal, kapal tenggelam terdiri atas dua golongan, yakni kapal kargo (kapal dagang) dan kapal nonkargo (kapal perang atau kapal militer). Kapal kargo sendiri ada yang bernilai ekonomis rendah, ada yang bernilai ekonomis tinggi. Banyak orang selalu berpandangan harga keramik sangat tinggi. Padahal, dalam penemuan di laut, ada keramik dalam jumlah banyak (biasanya barang dagangan) dan ada keramik khusus (biasanya hanya dibuat beberapa buah untuk cenderamata kepada para pejabat). Keramik produk masal berharga murah. Yang mahal keramik berkategori adikarya (masterpiece). Seperti halnya ekskavasi di darat, ekskavasi di air harus dengan prosedur ilmiah, yakni ada perekaman (pencatatan, pengukuran, dan pengambilan gambar). Selain itu BMKT model 2021 harus mengedepankan ilmu pengetahuan, seperti penelitian benda dan penelitian lingkungan kapal. Dengan demikian nanti diketahui penyebab kapal tenggelam, mulai dari mana kapal itu tenggelam, terbawa arus ke arah mana, jenis kapal apa, dan banyak hal lain. Bangkai kapal kargo yang oleh penduduk Pulau Sebira disebur Kapal Guar, bersemayam di kedalaman 21 meter di perairan Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (7/9/2016). Terdapat sejumlah kapal karam lainnya yang bersemayam di perairan Pulau Sebira yang terkenal sebagai pulau Jaga Utara. Dalam waktu dekat IAAI akan menggelar webinar seri kedua. Diharapkan nanti ada masukan dari perusahaan swasta yang pernah memperoleh izin survei dan pengangkatan BMKT. Apa pun namanya, BMKT atau WBBA, soal harta karun laut ini perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh. Pelajaran lain adalah, kita harus benar-benar mengembangkan arkeologi bawah air (underwater archaeology). Sungguh ironis, duapertiga wilayah negara terdiri atas perairan, tapi dukungan pemerintah terhadap arkeologi bawah air masih sangat lemah. Belum lagi tinggalan bawah air dari beberapa sungai dan danau, seperti Musi, Batanghari, Brantas, Bengawan Solo, dan Danau Matano. Banyak harta karun masih terkubur di sana. Ini pun perlu perlakuan serupa dengan benda-benda dari laut.
Sejumlah benda peninggalan masa lalu yang berada di dasar laut dan informasi mengenai kekayaan bawah laut ditampilkan dalam pameran "Rahasia Warisan Budaya Bawah Air" di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
0
11
1
Yogyakarta (ANTARA) - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai salah satu warisan dunia dari Indonesia pada Sidang ke-45 Komite Warisan Dunia atau World Heritage Committe (WHC) di Riyadh, Arab Saudi, Senin. Dalam sidang yang dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) DIY KGPAA Sri Paduka Paku Alam X, Sumbu Filosofi Yogyakarta sah diterima sepenuhnya tanpa sanggahan menjadi Warisan Budaya Dunia sesuai dokumen penetapan WHC 2345.COM 8B. 39 pada 18 September 2023. "Selamat untuk Indonesia atas lolosnya Sumbu Filosofi menjadi Warisan Budaya Dunia," kata Chairperson World Heritage Committee Abdulelah Al-Tokhais dalam keterangan resmi diterima di Yogyakarta, Selasa. Menanggapi penetapan itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan keberhasilan itu merupakan hasil kerja sama semua pihak dan merupakan penghargaan atas mahakarya Sri Sultan Hamengku Buwono I sebagai pemrakarsa Sumbu Filosofi. Sumbu Filosofi, menurut Sultan, merupakan sebuah warisan budaya yang penuh dengan filosofi tinggi, sehingga wajib dilestarikan dengan segala atribut yang menyertainya. "Kami menyampaikan terima kasih kepada UNESCO dan seluruh lapisan masyarakat, yang telah mendukung upaya pelestarian Sumbu Filosofi sebagai warisan dunia yang memiliki nilai-nilai universal yang luhur bagi peradaban manusia di masa kini dan mendatang," ujar Sri Sultan. Sri Sultan berharap penetapan itu dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama akan nilai-nilai universal yang diperlukan, untuk menciptakan dunia baru yang lebih baik di masa depan. Nilai luhur tersebut, diharapkan Sultan dapat menjadi inspirasi dan referensi untuk mewujudkan dunia yang lebih baik. Berbeda dengan nominasi warisan dunia negara lain, proses penetapan Sumbu Filosofi sebagai Warisan Budaya Dunia tergolong cepat. Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad selaku ketua Delegasi pemerintah Indonesia pada sidang tersebut, menyampaikan terima kasih kepada Komisi Warisan Dunia UNESCO yang telah menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta untuk dicantumkan dalam Daftar Warisan Dunia (World Heritage List). "Kami merasa terhormat dapat menyumbangkan mutiara ini ke dalam Daftar Warisan Dunia, yang merupakan perpaduan indah antara warisan budaya benda dan takbenda," kata Abdul Aziz. Selain Wakil Gubernur DIY KGPAA Sri Paduka Paku Alam X, hadir dalam sidang penetapan itu Sekda DIY Beny Suharsono, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, perwakilan Keraton Yogyakarta Bimo Unggul Yudo serta jajaran Tim Delegasi DIY lainnya. "Sumbu Filosofi Yogyakarta dengan nama 'The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks', kini tidak hanya menjadi milik Yogyakarta atau Indonesia, tetapi juga menjadi milik dunia," kata Paku Alam X. Paku Alam menegaskan penetapan itu merupakan penghargaan dunia yang luar biasa untuk keberadaan nilai-nilai budaya adiluhung Yogyakarta sebagai nilai keistimewaan, identitas dan jati diri Yogyakarta. "Budaya Yogyakarta berkontribusi untuk merawat keberlangsungan kesejahteraan dunia," ujar dia. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, tujuan utama penetapan itu bukan semata untuk mendapatkan status Warisan Dunia yang dianggap banyak negara sangat bergengsi, tetapi lebih didorong untuk melestarikan warisan budaya jati diri Yogyakarta yang amat berharga. "Perjuangan mempertahankan status jauh lebih berat, karena Sumbu Filosofi tidak hanya menjadi milik DIY, Indonesia tapi juga milik dunia. Sehingga komitmen bersama untuk menjaga sesuai standar internasional menjadi sangat penting untuk dipahami," kata Dian. Sumbu Filosofi Yogyakarta yang dalam daftar Warisan Dunia UNESCO bertajuk lengkap "The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks" diakui sebagai warisan dunia karena dinilai memiliki arti penting secara universal. Konsep tata ruang yang kemudian dikenal sebagai Sumbu Filosofi Yogyakarta ini dicetuskan pertama kali oleh Raja Pertama Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada abad ke-18. Konsep tata ruang ini dibuat berdasarkan konsepsi Jawa dan berbentuk struktur jalan lurus yang membentang antara Panggung Krapyak di sebelah selatan, Kraton Yogyakarta, dan Tugu Yogyakarta di sebelah utara,. Struktur jalan tersebut berikut beberapa kawasan di sekelilingnya yang penuh simbolisme filosofis merupakan perwujudan falsafah Jawa tentang keberadaan manusia yang meliputi daur hidup manusia (Sangkan Paraning Dumadi), kehidupan harmonis antar manusia dan antara manusia dengan alam (Hamemayu Hayuning Bawana), hubungan antara manusia dan Sang Pencipta serta antara pemimpin dan rakyatnya (Manunggaling Kawula Gusti), serta dunia mikrokosmik dan makrokosmik. Beragam tradisi dan praktik budaya Jawa, baik dalam pemerintahan, hukum adat, seni, sastra, festival, dan ritual, masih dilakukan di sekitar kawasan Sumbu Filosofi pada khususnya dan di Yogyakarta pada umumnya.*
Yogyakarta (ANTARA) - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai salah satu warisan dunia dari Indonesia pada Sidang ke-45 Komite Warisan Dunia atau World Heritage Committe (WHC) di Riyadh, Arab Saudi, Senin.
0
11
0
Biak (ANTARA) - Belajar membatik merupakan pengalaman baru bagi perempuan asli Papua. Pengetahuan dan keterampilan ini diperoleh mereka dari pelatihan membatik dan menjahit yang diselenggarakan oleh  Kementerian Sosial di Kabupaten Biak Numfor. Keterampilan menjahit dan membatik menjadi bekal penting bagi perempuan Papua guna merintis menjadi wirausaha pada masa depan. Sebanyak 30 warga asli Papua pada awal Desember yang mengikuti pelatihan membatik dan menjahit di Biak itu berasal dari perwakilan wilayah adat Saereri , yang meliputi Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Waropen, dan Kabupaten Kepulauan Yapen. Batik merupakan warisan budaya Nusantara yang mempunyai nilai ekonomi dan perpaduan seni yang tumbuh dan berkembang seiring dengan peradaban masyarakat. Indonesia mempunyai beberapa motif batik yang terkait dengan budaya. Motif-motif batik, antara lain terinspirasi pada letak geografis. Di daerah pesisir,, misalnya, akan menghasilkan batik dengan motif yang berhubungan dengan laut. Perempuan pembatik Maria Yawan mengakui pelatihan membatik merupakan kali pertama yang diikuti dan memerlukan kesungguhan hati agar ke depan dapat berhasil. Membatik diakui memang bukan budaya Papua dan sesuatu keterampilan baru yang harus dipelajari, baik mengenai cara membuat motif maupun dalam menentukan bahan batik. Yawan mengaku bersyukur bisa menjadi peserta pelatihan membatik untuk menambah pengetahuan, keterampilan, serta menumbuhkan kemampuan berwiraswasta. Peserta lain, Merci Yolanda Sroyer , berharap melalui pelatihan membatik dan menjahit dapat memberi pengalaman baru, yang berguna untuk menjadi bekal  berwirausaha. Yolanda dan peserta lain harus belajar sungguh-sungguh teknik membatik yang diajarkan instruktur dari Yogyakarta, agar setelah selesai pelatihan bisa mandiri menghasilkan batik. Untuk menghasilkan motif batik yang baik bias mengambil inspirasi dari keadaan alam sekitar termasuk flora dan fauna. Yang perlu diingat peserta, tidak semua jenis kain dapat dibuat menjadi batik tulis, namun hanya kain  berbahan dasar kapas dan sutera . "Bagi kami perempuan Biak, teknik membatik yang diajarkan ini menjadikan pengalaman baru. Suatu saat akan menjadi industri rumahan," kata Yolanda . Dasar membatik Instruktur dari Yogyakarta Ruwanto mengatakan membatik pada bagian kain tertentu ditutup dengan menggunakan lelehan lilin yang ditiriskan dari canting untuk menutup warna. Terdapat beberapa teknik dalam membatik, di antaranya tulis, cap, batik celup/ikat atau jumput dan batik lukis. Saat ini batik dapat diaplikasikan pada bahan lain seperti kayu, kain sutera, kulit, dan lain sebagainya. Disebutkannya , batik Indonesia dapat berkembang hingga saat ini sampai pada suatu tingkatan yang tak ada bandingannya baik dalam desain, motif, maupun prosesnya. Corak ragam batik yang mengandung filosofi perlu terus digali dari berbagai adat istiadat maupun budaya daerah yang berkembang. Widiyaswara Utama Pusat Pendidikan Latihan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial Jakarta Sri Tjahyorini mengakui pelatihan membatik dan menjahit bagi warga Biak, Supiori, Waropen, dan Kabupaten Kepulauan Yapen sebagai bentuk pendidikan kewirausahaan bagi warga Papua. Pendidikan dan pelatihan membatik itu bertujuan meningkatkan ilmu pengetahuan dan kompetensi perempuan Papua dalam upaya mengembangkan kapasitas dirinya. Pengembangan diri perempuan P apua dapat diwujudkan dalam beberapa perilaku seperti kreatif, inovatif, dan berani mengambil risiko, misalnya, dengan mengikuti pelatihan membatik dan menjahit. Setelah selesai mengikuti pelatihan membatik dan menjahit, peserta akan diberikan bantuan stimulan berupa mesin jahit, kompor listrik, alat batik tulis, serta kain untuk membuat batik. Pada awal membatik perlu pembuatan pola kertas dan penjiplakan pada kain polos. Pembuatan pola atau penjiplakan di atas kain merupakan proses membuat gambar di atas kain dengan pensil. Ini dapat dilakukan menggunakan canting serta lilin penutup sehingga dapat meresap menutupi serat kain. Pembatik harus memanaskan lilinnya dalam sebuah wajan kecil yang ditaruh di atas api pada kompor batik. Proses ini dimulai dengan menyalakan kompor batik lalu menuangkan malam pada wajan batik dan menunggu hingga panas. Kiat membatik Kiat sederhana membatik adalah angkat dengan canting dan tuangkan kembali ke wajan seperti menuangkan air maka saat itulah dapat ditorehkan di permukaan kain. Sementara untuk pewarnaan, resep dan cara meramu pewarna dapat dilihat pada proses pewarnaan sintetis. Pewarnaan sintetis dapat dilakukan karena berfungsi untuk menutup serat-serat kain sehingga zat pewarna tidak akan tercampur antara latar belakang dan motif utama. Sementara untuk “ penembokan ” dengan menutup permukaan kain secara keseluruhan bidang hias (misalnya, motif bunganya). “ Nemboki ” berguna untuk menutupi bagian yang tidak ingin terkena warna saat pencelupan. “ Penembokan ” dilakukan apabila ingin hasil pewarnaan lebih maksimal, misalnya, warna merah untuk latar belakang dan warna kuning untuk motif. Untuk pewarnaan latar belakang dilakukan setelah “ nemboki ” atau dapat juga dilakukan langsung jika memang sengaja membuat warna tertentu. Sedangkan dasar lain untuk kegiatan membatik berupa pelorotan adalah proses terakhir dalam pembatikan dilakukan dengan cara merebus kain. Paling akhir dari dasar membatik yakni menjemur, setelah pelorotan dibersihkan dengan membilas air kain batik, kemudian dijemur hingga kering. Sebanyak 30 peserta pelatihan membatik dan menjahit diharapkan dapat berhasil membuat batik tulis dengan bahan pewarna alami ( natural dye ). Peserta pelatihan membatik dibekali ilmu prinsip-prinsip dasar batik, pengenalan alat dan bahan membatik, cara membatik, prosedur aman membatik, praktik membatik, pewarnaan, hingga finishing . Membuat batik tidak boleh sembarangan karena ada prinsip-prinsip yang harus diketahui terlebih dulu dalam membuat batik. Adapun prinsip dalam membatik, yakni proses pewarnaan dan pelekatan lilin (malam) dan batik dibuat melalui proses atau tahapan-tahapan yang harus dilakukan dengan benar. Pada proses pembuatan batik pada seni tekstil, ada beberapa media yang digunakan seperti kain, pewarna, perintang (lilin), dan canting. Adapun media utama dalam membuat batik adalah lilin (perintang) karena lilin digunakan sebagai penghalang warna agar saat proses pewarnaan tidak terjadi penyerapan warna pada lilin sehingga warnanya tidak berubah. Para peserta pelatihan membatik dan menjahit tersebut bakal menjadi pionir wirausahawati Papua dengan produk batik tulis khas Papua. Pasar batik terus berkembang dengan keragaman motifnya. Ini menjadi peluang bagi perempuan pembatik untuk mengambil kekayaan adat, budaya, dan alam sebagai motif khas Papua.
Batik merupakan warisan budaya Nusantara yang mempunyai nilai ekonomi dan perpaduan seni yang tumbuh dan berkembang seiring dengan peradaban masyarakat.
1
0no label
0
SERANG -- Kepala Dinas Provinsi Banten Opar Sohari mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)   menetapkan tradisi Serentaun Cisungsang dan makanan angeun lada (sayur lada) sebagai budaya khas Banten. Keduanya masuk dalam kategori warisan budaya tak benda.Menurut Opar, pada 2016 Pemprov Banten mengusulkan sebanyak tujuh warisan budaya tak benda ke Kemendikbud. Dari sejumlah usulan yang diajukan, hanya dua budaya khas Banten, yakni tradisi ritual Serentaun dan angeun lada yang merupakan makanan khas Kabupaten Pandeglang yang ditetapkan sebagai warisan budaya."Dari tujuh yang kita usulkan, hanya dua yang diakomodasi dan ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dari Banten," kata Opar, Selasa (6/12).Menurut dia, jenis warisan budaya tak benda, di antaranya, merupakan tradisi, seni pertunjukan, ekspresi lisan, seperti bahasa, praktik, ekspresi, pengetahuan, keterampilan, serta alat-alat, benda alamiah, dan artefak. Opar mengatakan, tradisi Serentaun merupakan salah satu ritual yang dilakukan oleh masyarakat Kasepuhan Cisungsang yang berada di Kabupaten Lebak.Ritual ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa setelah panen padi dilaksanakan. Serentaun merupakan akhir dan awal kegiatan sosial masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang dalam kurun satu tahun. Untuk diketahui, tradisi Serentaun juga terdapat di daerah Bogor, Jawa Barat."Kalau angeun lada atau sayur lada, masakan berupa sayur yang dicampur dengan daging kerbau atau sapi dan menggunakan daun khas bernama daun walang yang wanginya sangat menyengat, seperti binatang walang sangit," kata Opar.Menurut Opar, sejak 2013, Pemprov Banten memfasilitasi budaya khas Banten ini sebagai warisan budaya tak benda, sebagai wujud kebanggaan daerah karena asli budaya tersebut berasal dari daerah Banten. Dengan ditambahnya dua warisan budaya tak benda ini pada 2016, jumlah warisan budaya khas Banten yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud saat ini menjadi 11 warisan budaya tak benda.Sebelumnya, kata dia, ada sembilan warisan budaya tak benda milik Banten yang telah ditetapkan. Yakni, seni debus Kota Serang, seni ubrug dari Lebak, pawukon atau alat penghitung tradisional dari Banten lama dan Baduy, silat bandrong dari Cilegon, satai bandeng Kota Serang, tradisi seba Baduy Lebak, seni rampak bedug Pandeglang, tari cokek Tangerang, dan angklung Buhun dari Lebak.Sementara, Kasie Kesenian Disbudpar Banten Rohendi menambahkan, pada 2017 Disbudpar Banten akan mengajukan 11 budaya Banten untuk ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda. Ke-11 budaya itu, di antaranya, tradisi panjang mulud dari Serang, Dzikir Saman Saketi Pandeglang, makanan rabeg khas Cilegon, seni terbang gede dari Serang, tradisi perahu naga Cisadane Kota Tangerang. Kemudian, makanan sop ikan taktakan Serang, makanan pasung khas Pandeglang, apem Cimanuk Pandeglang, makanan balok khas Labuan, silat terumbu Serang, dan seni pipitan wewe, yakni asal muasal seni ondel-ondel dari Ciruas Kabupaten Serang."Kita ajukan 11 kesenian, tapi terkadang kelemahan kita di bidang akademis dan resolusi video yang minim," kata Rohendi.  antaraed:Muhammad Hafil
Keduanya masuk dalam kategori warisan budaya tak benda.Menurut Opar, pada 2016 Pemprov Banten mengusulkan sebanyak tujuh warisan budaya tak benda ke Kemendikbud.
1
0no label
0
Delegasi Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 melakukan field trip ke sawah terasering Subak Jatiluwih yang masuk dalam world heritage di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali. Adapun tujuan kunjungan itu adalah untuk memperkenalkan praktik pertanian berkelanjutan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim ekstrim. Kegiatan kunjungan ini sekaligus merupakan penutup rangkaian acara AMM G20 Indonesia tahun 2022 di Bali. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Kasdi Subagyono mengatakan, Desa Jatiluwih merupakan salah satu daerah yang memiliki sawah terasering terbesar dan penghasil beras berkualitas tinggi. Berkat rice terrace atau subak tersebut, Desa Jatiluwih pun dinobatkan sebagai obyek agrowisata kelas dunia dan diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. "Kita sama-sama datang di Subak Jatiluwih mengundang semua delegasi Agriculture Ministers Meeting untuk bersama-sama kita hadiri, ini memperkenalkan bahwa tempat ini sangat luar biasa. Selain sudah disampaikan bahwa ini adalah heritage dari UNESCO sejak tahun 2012," kata Kasdi selaku perwakilan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (29/9). Dalam mengolah lahan pertanian di Desa Jatiluwih, diterapkan sistem pertanian berbasis budaya yang ramah lingkungan, serta persiapan untuk antisipasi perubahan iklim (climate change) menggunakan sistem irigasi yang baik, sehingga ketersediaan air selalu terjaga. Selain itu, tempat ini juga merupakan lahan yang sudah dimodifikasi dari plotting area, yakni lahan yang miring diubah menjadi teras. "Dan lebih penting lagi, terasnya digunakan untuk budidaya padi. Kalau biasanya di daerah Jawa atau di manapun yang dominan adalah lahan kering," kata Kasdi. Tidak hanya itu, Desa Jatiluwih juga memiliki kelompok tani yang sangat spesifik dengan tidak hanya berdasarkan kelembagaan kelompok tani, namun juga menerapkan adat istiadat saat mengelola sumber daya alam, salah satunya air. Pada beberapa kesempatan FAO kerap menyampaikan bahwa Desa Jatiluwih bisa menjadi contoh bagi provinsi lain, bahkan negara lain. "FAO di beberapa kesempatan sudah memberikan statement kepada Indonesia bahwa pertama pertanian Indonesia adalah menjadi best practice bagi negara lain, secara global. FAO pun mengapresiasi capaian pertanian Indonesia karena di masa pandemi mampu memberikan capaiannya luar biasa," kata Kasdi. Dalam kunjungan ini, para delegasi melihat langsung rice terrace dengan penerapan pengairan teratur yang diselenggarakan oleh masyarakat setempat. Delegasi kemudian turut menyaksikan peragaan menumbuk padi, yang masih dilakukan dengan cara tradisional turun-temurun. Pertemuan AMM G20 berlangsung di Bali dan dihadiri secara fisik dan virtual oleh 188 delegasi asingselaku perwakilan seluruh anggota G20, tujuh negara undangan, serta delapan organisasi internasional.
Berkat rice terrace atau subak tersebut, Desa Jatiluwih pun dinobatkan sebagai obyek agrowisata kelas dunia dan diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
0
11
0
Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendorong regenerasi pengrajin payung Juwiring, Klaten, Jawa Tengah. Ia menilai, payung Juwiring merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang perlu dilestarikan.Dalam kunjungannya usai meresmikan Pasar Gedhe Klaten bersama Bupati Klaten, Sri Mulyani, Senin (4/12), ia menyempatkan diri untuk meninjau kelompok industri kreatif payung lukis Ngudi Rahayu. Ia melihat langsung proses pembuatan payung Juwiring dan mencoba melukis di atas payung.Puan mengatakan, payung Juwiring merupakan salah satu kerajinan khas Klaten yang sudah ada sejak zaman dahulu. Namun, saat ini keberadaannya terancam punah karena minimnya regenerasi pengrajin."Jadi intinya kami mendukung dan mendorong pelestarian payung Juwiring," ujarnya.Dia pun menilai pemerintah harus menjadi pendorong dengan harapan sumber daya manusia (SDM) dapat bertambah. Terutama agar anak-anak muda untuk mau menggantikan atau meregenerasi menjadi pengrajin payung Juwiring."Karena jika anak muda tidak mau melestarikan maka akan punah, terlebih payung ini sudah menjadi warisan budaya tak benda," imbuh Puan. Di sisi lain, salah seorang Pengrajin Payung, Ngadiyakur, menyampaikan kelompok industri kreatif payung lukis Ngudi Rahayu hingga saat ini terdapat 50 orang pengrajin yang bergabung."Tetapi pengrajin yang bergabung, sangat disayangkan paling banyak pengrajin usia 80 tahun hingga 100 tahun. Jadi yang dibawah 30 tahun sangat sedikit dan disayangkan belum ada regenerasi," katanya.Ia pun mengaku selama ini sudah mengajak masyarakat untuk bersama-sama melestarikan payung Juwiring. Terutama untuk anak-anak muda yang diberikan pelatihan dan pendampingan sampai benar-benar bisa."Kemudian disediakan alat untuk membuka usaha pembuatan payung Juwiring Klaten," lanjut Ngadi.Diharapkan, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, payung Juwiring diharapkan dapat terus lestari dan menjadi salah satu ikon pariwisata Klaten.
Ia menilai, payung Juwiring merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang perlu dilestarikan.Dalam kunjungannya usai meresmikan Pasar Gedhe Klaten bersama Bupati Klaten, Sri Mulyani, Senin (4/12), ia menyempatkan diri untuk meninjau kelompok industri kreatif payung lukis Ngudi Rahayu.
1
0no label
0
Mulai 3 hingga 15 November Jalan Malioboro akan diperuntukkan khusus bagi pejalan kaki sebagai upaya untuk mendapat gelar warisan budaya dari organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan perserikatan bangsa-bangsa, UNESCO. Uji coba ini menjadi uji coba terakhir sebelum diberlakukan secara penuh oleh pemda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mulai 3 hingga 15 November Jalan Malioboro akan diperuntukkan khusus bagi pejalan kaki sebagai upaya untuk mendapat gelar warisan budaya dari organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan perserikatan bangsa-bangsa, UNESCO.
0
0no label
1
Aktivasi melalui Galanggang Arang diharapkan membangun memori kolektif dan kesadaran merawat WTBOS di Sumbar. Suasana kantor PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin, pengelola terakhir tambang batubara Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (22/6/2022). PADANG, KOMPAS — Kegiatan bertajuk ”Galanggang Arang” kembali diadakan di delapan daerah di Sumatera Barat yang menjadi tempat sebaran peninggalan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto atau WTBOS. Aktivasi terhadap warisan budaya dunia UNESCO ini diharapkan membangun memori kolektif dan kesadaran untuk merawat warisan tersebut. Galanggang Arang edisi kedua ini mengambil tema ”Anak Nagari Merawat Warisan Dunia”. Kegiatan akan diadakan di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, dan Kota Sawahlunto. Puncak acara, menurut rencana, digelar di Sawahlunto dengan memanfaatkan momentum peringatan 5 tahun WTBOS ditetapkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO pada 6 Juli. Rangkaian kegiatannya terdiri atas penguatan kapasitas, perancangan model tata kelola, distribusi pengetahuan, penciptaan karya baru, pameran, pagelaran, pengembangan ruang publik, dan perluasan jaringan. Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek Irini Dewi Wanti di Padang, Selasa (6/2/2024), mengatakan, Galanggang Arang merupakan platform kegiatan pelestarian WTBOS. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pemprov Sumbar, delapan kabupaten/kota tersebut, dan tiga BUMN, yaitu PT KAI, PT Pelindo, dan PT Bukit Asam. ”Berbagai kegiatan diadakan. Semua atribut atau peninggalan WTBOS, seperti peninggalan tambang, stasiun, kereta api, gerbong, hingga pelabuhan, dan lainnya, diaktivasi sebagai ruang ekspresi,” kata Irini di sela-sela Rapat Konsolidasi Penguatan Ekosistem WTBOS Tahun 2024. Anak-anak menyaksikan perupa menggambar di gerbong kereta bekas dalam kegiatan Gelanggang Arang yang diadakan di Stasiun Kota Solok, Sumatera Barat, Selasa (12/12/2023). Irini menjelaskan, ruang ekspresi di dalam Galanggang Arang, misalnya, digunakan untuk kegiatan pameran terkait sejarah WTBOS, berkesenian dengan mengangkat budaya masyarakat, kegiatan yang berkaitan dengan adat dan ritual masyarakat, diskusi atau dialog, dan aspek kehidupan lain yang berkembang di sekitarnya. Menurut Irini, upaya aktivasi ini bertujuan untuk membangun memori kolektif terhadap WTBOS. Generasi baru menjadi paham dan sadar bagaimana sejarah cagar budaya peninggalan warisan budaya tersebut sehingga kemudian tergerak untuk menjaga dan melestarikannya. ”Kalau ini dirawat, dampaknya bagi masyarakat, paling sederhana, misalnya, bisa menjadi destinasi pariwisata. Adamultplier effectbagi masyarakat atau UMKM ketika semua potensinya diangkat. Dalam konteks pendidikan, aktivasi juga memberikan pemahaman terkait warisan budaya dunia kepada generasi berikutnya,” ujarnya. Aktivasi terhadap warisan budaya dunia UNESCO ini diharapkan membangun memori kolektif dan kesadaran untuk merawat warisan tersebut. Salah seorang kurator Galanggang Arang, Edy Utama, menjelaskan, pelaksana kegiatan ini pada tahun lalu mulai menampakkan dampak positif. Sebelum kegiatan tahun lalu, isu yang dihadapi adalah tidak munculnya rasa kepemilikan WTBOS oleh daerah lain yang menjadi sebaran warisan budaya dunia ini. Warisan ini seolah hanya menjadi urusan Sawahlunto yang lebih aktif melakukan aktivasi. ”Ketika Galanggang Arang 2023 usai digelar dengan berbagai kegiatan berbasis perayaan anak nagari, kami melihat distribusi rasa kepemilikan mulai merata. Hampir semua daerah yang dilalui oleh WTBOS mulai memberikan semacam perhatian dan kepedulian yang cukup penting sebagai modal budaya untuk meneruskan program ini,” katanya. Kondisi bangunan Silo Gunung di Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (24/8/2019), yang dulu menjadi tempat penyimpanan sementara batubara dari Tambang Batubara Ombilin, Sawahlunto. Edy melanjutkan, tahun ini, tema Galanggang Arang diubah dari ”Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia” menjadi ”Anak Nagari Merawat Warisan Dunia”. Perubahan itu sebagai bentuk peningkatan. Kegiatan diharapkan tidak lagi sebatas ”merayakan”, tetapi juga bergerak menjadi upaya ”merawat” berbagai cagar budaya peninggalan WTBOS. ”Kita tidak sekadar merayakan, tetapi sekaligus merawat berbagai peninggalan artefak, cagar budaya, dan segala bentuk ingatan, pengetahuan, serta nilai-nilai yang memang muncul di dalam warisan budaya dunia ini,” kata Edy. Berdasarkan rancangan para kurator, kata Edy, Galanggang Arang 2024 akan dibuka sekitar akhir April atau awal Mei. Pembukaan diadakan di Kota Padang, tepatnya di kawasan Silo Gunung, bangunan tempat penyimpanan batubara hasil Tambang Batubara Ombilin di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur. Pemandu wisata (kanan) memberi penjelasan kepada pengunjung terkait Lubang Tambang Mbah Soero, salah satu lubang tambang peninggalan tambang batubara Ombilin di Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (22/6/2022). Kegiatan di Silo Gunung, lanjut Edy, juga akan menjadi upaya menghidupkan kembali Teluk Bayur atau Kota Padang sebagai pintu gerbang Indonesia di pantai barat Sumatera. Pelabuhan tersebut merupakan bentuk dan hasil karya dari perjalanan batubara dari Ombilin yang diekspor ke berbagai penjuru dunia di masa lampau. ”Memang, di situ ada sesuatu yang penting sebagaipositioningdari Kota Padang atau Sumbar yang saya kira akan memberikan nilai tambah dan penguatan jaringan dari WTBOS terhadap berbagai jalur yang ada di pantai barat, termasuk ke Australia dan Afrika,” ujarnya. Dari Padang, kata Edy, kegiatan berlanjut ke daerah lainnya yang dilewati jalur rel kereta api yang menjadi bagian WTBOS. Puncak acara digelar di Sawahlunto dengan memanfaatkan momentum peringatan 5 tahun WTBOS ditetapkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO pada 6 Juli.
PADANG, KOMPAS — Kegiatan bertajuk ”Galanggang Arang” kembali diadakan di delapan daerah di Sumatera Barat yang menjadi tempat sebaran peninggalan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto atau WTBOS.
0
11
0
Jakarta (ANTARA) - Indonesia semakin mantap menatap dan merengkuh predikat sebagai kiblat fesyen muslim dunia setelah melihat karya-karya anak bangsa dalam industri ini beberapa tahun terakhir. Cita-cita itu makin diperkuat oleh pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin kala membuka pagelaran Jakarta Muslim Fashion Week 2023 beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, ia mengutarakan keinginannya menjadikan Jakarta ataupun kota lainnya di Indonesia bisa menempati posisi pertama dalam hal fesyen muslim layaknya prestasi London, Paris, hingga New York yang sudah lama menjadi kiblat fesyen global. Pernyataan tersebut diutarakan bukan tanpa alasan karena dalam sepuluh tahun terakhir industri fesyen muslim di Tanah Air berkembang sangat pesat. Dimulai dari kontribusi bagi perekonomian di lingkungan sekitar lokasi usaha, fesyen muslim memainkan peran yang signifikan dalam hal ekspor. Tercatat dalam neraca perdagangan semester pertama 2022, kontribusi fesyen muslim tergolong signifikan dengan nilai mencapai 2,8 miliar dolar AS atau setara Rp43,5 triliun. Nilai tersebut naik 39,86 persen dibandingkan dengan periode sama pada 2021 yang sebesar 2,04 miliar dolar AS. Pertumbuhan industri fesyen muslim itu juga tak terlepas dari makin banyaknya kontribusi pelaku usaha dan desainer lokal yang terus berkembang secara kreatif. Pada pagelaran-pagelaran fesyen kelas internasional, mulai banyak desainer dan jenama fesyen lokal Indonesia ikut ambil bagian mengenalkan fesyen muslim Indonesia. Sebut saja seperti desainer Itang Yunasz yang karyanya melenggang bersama model di New York Fashion Week (NYFW) 2019, lalu ada jenama Khanaan dan Vivi Zubedi yang tampil di Dubai Fashion Week (DMFW) 2021. Terbaru ada jenama Klamby yang memadukan tenun dan juga modest wear untuk dipamerkan di London Fashion Week 2022. Dengan langkah tersebut, semakin dekat impian Indonesia untuk menjadi pusat tren fesyen muslim dunia. Pemekaran potensi Dalam "State of the Global Islamic Economy Report" yang dikeluarkan pada 2022, tercatat secara global modest fashion yang identik dengan pakaian muslim mengambil peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Menempati posisi ketiga sebagai industri yang paling diminati masyarakat muslim di seluruh dunia, pada 2021 tercatat modest fashion meraih pendapatan 295 miliar dolar AS secara global. Pada 2025, angka itu diperkirakan akan bertumbuh hingga 6,1 persen di 2025 dengan nilai sebesar 375 miliar dolar AS. Indonesia, yang masuk dalam jajaran pelaku usaha fesyen muslim terbesar di dunia, tentunya harus mengambil bagian dalam pertumbuhan industri tersebut. Pemekaran potensi fesyen muslim Tanah Air menjadi kunci untuk mencapai cita-cita memimpin pasar global. Salah satu langkah yang diambil pemerintah untuk memekarkan potensi itu ialah dengan menghelat panggung khusus bagi para pelaku industri fesyen lokal. Berbagai kementerian, dinas, dan lintas sektor saling berkolaborasi untuk menghadirkan pekan mode. Panggung itu tidak hanya menjadi ajang apresiasi dalam berkarya bagi pelaku industri, tapi juga dapat menciptakan standar bagi fesyen muslim dan mampu menstimulasi pertumbuhan talenta kreatif di industri ini. Sebut saja seperti Muslim Fashion Festival (MUFFEST) yang melibatkan Kementerian Perindustrian hingga Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang digelar oleh Kementerian Perdagangan. Dukungan pemerintah dalam hal lain seperti peningkatan kapasitas untuk manajemen bisnis hingga membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha juga perlu diperbanyak. Seperti diakui pendiri jenama fesyen muslim Kami, Istafiana Candarini, bahwa pemerintah sudah mengambil banyak peran dalam pengembangan kapasitas yang sangat bermanfaat bagi pelaku usaha UMKM fesyen. "Kami cukup banyak mendapatkan akses ke pelaku industri terkait seperti pengusaha benang ataupun kain karena adanya kontribusi pemerintah yang menjembatani dirinya untuk berkolaborasi," katanya. Tentunya langkah serupa harus tersedia lebih luas sehingga pengembangan talenta fesyen muslim di Tanah Air bisa berkelanjutan dan tersedia untuk semua kalangan, baik pelaku industri pemula hingga yang tergolong dalam kategori profesional. Selain dukungan dari pemerintah, pemekaran potensi fesyen muslim juga harus dilakukan secara proaktif oleh para pelaku usahanya. Jika mungkin satu dekade lalu, sistem kompetisi menjadi cara kerja industri. Maka di era serba canggih ini, kolaborasi menjadi kunci bagi para pelaku usaha menumbuhkan usahanya di segala jenis industri tak terkecuali fesyen muslim. Kolaborasi kini diibaratkan sebagai simbiosis mutualisme dalam praktik biologi. Artinya, kedua belah pihak yang terlibat saling diuntungkan. Bagi dua pihak pelaku usaha, adanya kolaborasi bisa menjadi ajang untuk saling memantaskan diri. Memantaskan diri dalam artian menghadirkan standar terbaik untuk produknya atau saling memberi masukan untuk ide kreatif yang akan menjadi karya. Kolaborasi tentunya bisa berlaku tidak hanya untuk sesama pelaku usaha tapi juga dengan pemangku kepentingan lainnya di ekosistem fesyen muslim. Misalnya, kolaborasi platform pasar daring dengan pelaku usaha, atau pemerintah dengan pelaku usaha, maupun pemerintah dan pasar daring. Skema kolaborasi sebenarnya sudah terbukti ampuh di Indonesia selama pandemi COVID-19. Kini setelah pandemi makin terkendali, skema ini sepertinya semakin langgeng dan makin berkembang serta mampu mendorong kontribusi positif bagi negara. Dalam pemekaran potensi fesyen muslim, pelaku usaha juga bisa mengambil peluang dari sisi budaya. Wastra khas dari berbagai daerah di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk menjadi dasar pembuatan produk fesyen muslim. Sebagai contoh ada batik dan tenun yang sudah tersebar di berbagai daerah di Nusantara. Warisan budaya itu bisa diolah menjadi lebih indah dengan ide-ide kreatif para pelaku industri lokal. Tidak hanya untuk menjadi pakaian saja, namun juga sebagai aksesoris yang dapat menjadi pemanis. Desainer jenama fesyen Nadjani sepakat bahwa modest fashion tidak terbatas lagi pada pakaian yang menutupi sebagian besar bagian tubuh, tapi juga menjadi medium ekspresi dengan mix and match produk fesyen sehingga akan banyak tren baru bermunculan. Pemanfaatan wastra nusantara dalam fesyen muslim juga mampu memberikan keunggulan bagi Indonesia. Selain bisa menghadirkan keunikan dari jenis kain, juga dapat mengenalkan budaya Indonesia ke mancanegara dengan lebih bergaya. Posisi Indonesia terbilang menguntungkan apabila mampu memekarkan potensi-potensi yang kini sudah dimilikinya. Dengan terus bergerak maju bukan tidak mungkin asa Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia bisa terwujud dan menorehkan prestasi membanggakan bagi bangsa, tidak hanya dalam citra fesyen tetapi juga sumbangsihnya bagi perekonomian nasional.
Warisan budaya itu bisa diolah menjadi lebih indah dengan ide-ide kreatif para pelaku industri lokal.
1
11
0
Shanghai, (ANTARA/PRNewswire)- Delapan episode serial dokumenter "Craft Artists in Shanghai", diproduksi Shanghai Art & Design Academy (SADA), telah ditonton lebih dari satu juta kali di kanal resmi YouTube sejak dirilis pada Oktober lalu. Dosen SADA telah memandu dan membimbing mahasiswa selama enam tahun untuk merekam dan memproduksi serial dokumenter tersebut. Dokumenter ini mengisahkan sosok yang melestarikan warisan budaya tak benda, serta seluruh proses ketika mereka menciptakan mahakarya tersebut. Di sisi lain, dokumenter ini juga membahas dampak teknologi mutakhir terhadap seni kriya tradisional Tiongkok dari perspektif berbeda. Episode berjudul "Craft Artists in Shanghai: Jade Carving", menampilkan Zhao Picheng, Guru Besar Seni Pahat Batu Giok di SADA, mengisahkan seluruh proses saat dia mencari batu giok, membuat desain, dan menciptakan pahatan batu giok dengan kepiawaiannya. Han Huizhi, Artistic Director, Han Tianheng Art Museum, tampil dalam episode "Craft Artists in Shanghai: Ink Slab Carving" dan menyampaikan gagasan bahwa "seni kriya masa kini akan menjadi benda yang dipamerkan pada masa mendatang". Di episode ini, dia memilih material, mendesain, menciptakan, dan  memamerkan ink slab. Setelah teknologi membawa pengaruh penting dalam seni kriya tradisional Tiongkok pada era digital, dokumenter ini juga mengulas pengaruh, bahkan dukungan teknologi bagi seni kriya melalui episode "Craft Artists in Shanghai: Digital Twin". Tim produksi serial dokumenter juga mewawancarai Wang Caiyun, Kepala Departemen Seni Pahat Batu Giok SADA dan Xu Hao dari Center for Digital Accumulation and Cultural Communication of Intangible Heritages. Lebih lagi, episode ini membahas persinggungan seni pahat batu giok dengan teknologi digital masa kini. "Seni kriya merupakan salah satu cara yang menyatukan sejarah dan kebudayaan sebuah bangsa. Kami gembira menghadirkan dokumenter ini bagi audiens yang menggemari seni kriya tradisional di seluruh dunia. Kami berharap, semakin banyak orang memahami dan mempelajari seniman tradisional Tiongkok yang telah mengasah keahlian selama bertahun-tahun, serta mengapresiasi pesona kebudayaan Tiongkok," ujar Lin Ying, Sutradara Serial Dokumenter tersebut. Serial dokumenter ini telah ditayangkan Shanghai Television dan China Educational Television, serta hadir di 2023 Shanghai Education Expo pada September lalu, dan "Brilliant Arts and Crafts: Exhibition of Shanghai Intangible Cultural Heritage" pada Oktober lalu di Slovak National Museum, Bratislava sebagai bagian dari International Tour Exhibition of Chinese Traditional Fine Arts. Anda dapat menggali dunia seni kriya tradisional Tiongkok dengan mengikuti YouTube@CraftArtistsinShanghai .
Dokumenter ini mengisahkan sosok yang melestarikan warisan budaya tak benda, serta seluruh proses ketika mereka menciptakan mahakarya tersebut.
1
0no label
0
Kegiatan menyuguhkan acara pameran warisan budaya takbenda Indonesia, pameran karya lukis, pameran produk olahan objek kemajuan Kebudayaan, pameran temporer museum Gunung Api Merapi dan lomba lukis tingkat SD. Acara tersebut dihadiri Jazim Sumirat, SH, M.Si selaku staff ahli Bupati Sleman bidangpemerintah dan hukum, Ari Murti, S. E. selaku anggota dewan komisi B Kabupaten Sleman,Dian Lakshmi Pratiwi, SS. M.A. selaku Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Edy Winarya, S.Sn. M.Si selaku Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, dan beberapa tamu undangan lainnya. Kepala Dinas Kebudayaan Sleman Edy Winarya, S.Sn., N.Si mengatakan, latar belakangkegiatan ini karena Kabupaten Sleman memiliki keanekaragaman warisan budaya baik bendamaupun takbenda yang sangat potensial. "Kegiatan penetapan warisan budaya takbenda di Kabupaten Sleman sudah dilakukan sejak tahun 2013 sampai saat ini, sebanyak 21 jenis yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud menjadi warisan budaya tak benda," jelas Edy (14/09/2023). Edy menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan mengembangkan kekayaan warisanbudaya, meningkatkan apresiasi kebanggaan masyarakat Sleman terhadap ragam budaya yangada di Kabupaten Sleman serta meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat serta para pemangku kebijakan terhadap pentingnya warisan budaya tak benda. Selain itu, kegiatan ini juga bentuk promosi warisan budaya tak benda kepada masyarakat luas. Kurator Pameran warisan budaya takbenda, Heri Kris mengatakan, ada sekitar 47 karya seni yang terdiri dari lukisan 2 dimensi, 3 dimensi dan 1 karya instalasi. "Pada pameran dengan tema TRAPSILA ini sangat menarik karena kita diajak untuk melihat kembali bahwa warisan budaya di Indonesia tidak hanya yang berbentuk fisik tetapi warisan dari leluhur kita ada yang berbentuk spirit tentang kesusilaan, tata krama, dan budi pekerti juga merupakan warisan budaya yang tak kalah penting," katanya. Dian Lakshmi Pratiwi, SS. M.A. selaku Kepala Dinas Kebudayaan DIY menuturkan, acara inimerupakan bentuk rangkaian apresiasi terhadap warisan budaya takbenda Indonesia. "Dari 175warisan budaya takbenda Indonesia yang dari DIY, 21 diantaranya dari Kabupaten Sleman dan baru 2 minggu ini kami bersidang di Jakarta, Sleman tambah 1 lagi warisan budaya takbenda," tuturnya. (*-1)
Kegiatan menyuguhkan acara pameran warisan budaya takbenda Indonesia, pameran karya lukis, pameran produk olahan objek kemajuan Kebudayaan, pameran temporer museum Gunung Api Merapi dan lomba lukis tingkat SD.
1
0no label
0
Solopos.com, BOYOLALI—Boyolalimemiliki banyak seni tradisi khas yang lahir dan tumbuh dari masyarakat, salah satunya tarianTuronggo Setoyang unik dan khas dari daerah antara lerengGunung Merapidan Gunung Merbabu, tepatnya Desa Samiran, Kecamatan Selo.Tidak ingintariankhas hasil karya anak negeri itu punah, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali berencana membuat buku berisi tentang tarian khas daerah Boyolali. Rencana itu terungkap dalam agenda Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Disporapar bersama para seniman pada Jumat (1/12/2023) lalu.PromosiMeraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar BersamaMereka melakukan penggalian dan pengumpulan data tarian yang ada di Boyolali. Setelah data tersebut terkumpul, rencananya akan dibuat buku.“Boyolali kaya tari, jadi grup ini akan menggali, menggumpulkan data tarian yang ada di Boyolali, setelah terkumpul nantinya dibuat buku,” jelas Kepala Disporapar Boyolali Budi Prasetyaningsih seperti dikutipSolopos.comdariboyolali.go.id, Kamis (7/12/2023) siang.Setelah dibuat menjadi buku, Ning, sapaan akrabnya, mengatakan karya seni tari itu bisa dibaca dan diketahui oleh banyak orang, termasuk para pelajar.Selain itu, dengan membuat buku tentang tarian khas Boyolali, sepertiTuronggo Setonantinya diharapkan seni tari dapat terlindungi, dikembangkan, serta dimanfaatkan untuk masyarakat Boyolali, termasuk dalam dunia pendidikan.“Jadi anak-anak nanti akan mengetahui tentang tari tarian tradisional yang dimiliki Boyolali,” katanya.Lebih lanjut, Ning mengatakan tarian tersebut khas asli Boyolali nantinya dapat didaftarkan menjadi warisan budaya tak benda. Ia menyebut Boyolali kini sudah memiliki tarian khas yakni Turonggo Seto.Kuda Putih“Kami berharap seni dan budaya lokal Boyolali itu maju, sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan. Nantinya kalau sudah jadi buku masyarakat membaca, anak-anak sekolah membaca tentu akan membawa virus positif yang pada akhirnya mereka mengetahui tarian tradisional Boyolali,” jelasnya.Berdasarkan informasi yang diperolehSolopos.comdari lamanwarisanbudaya.kemdikbud.go.id, tariTuronggo Setoadalah salah satu kesenian rakyat yang hidup dan tumbuh di daerah antara lereng gunung Merbabu dan Merapi, tepatnya di Dusun Salam, Samiran, Selo, Boyolali.Tarian ini adalah bentuk pengembangan tari Reog Mardi Utomo dan tari Turonggo Kencono di Desa Samiran. Nama Turonggo Seto berasal dari dua kata dengan pengertian sendiri-sendiri, yaitu ‘turonggo’ yang berarti kuda dan kata ‘seto’ yang berarti putih.Oleh karena itu,Turonggo Setomemiliki arti ‘kuda putih’. Latar belakang kisah di balik tarian ini tak lepas dari kiprah Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda. Kala itu sang pangeran menunggangi kuda putih.Tarian ini ditampilkan 17 penari laki-laki, satu penari berperan sebagai panglima dengan model busana yang berbeda dibanding yang lain, dan 16 penari lainnya berperan sebagai prajurit dengan busana yang seragam.Pencerminan Kehidupan MasyarakatGerakan yang gagah pada tarian Turonggo Seto khas Boyolali ini merupakan pencitraan masyarakat yang tegas, pemberani, ceria. Kompleksitas karakter gerak tari yang seimbang merupakan ciri khas pencerminan kehidupan masyarakat.Dilansir jurnal berjudulTuronggo Seto Tunggu Wulungkarya EW Prihantoro yang diunggah dijurnal.isi-ska.ac.id, tarian ini diakui menjadi ciri khas tari rakyat Kabupaten Boyolali dengan didukung beberapa faktor. Salah satunya tariTuronggo Setodiakui Kemendikbudristek sebagai tari rakyat Boyolali.Selain itu tarian ini digunakan untuk pentas duta seni dan misi kebudayaan Kabupaten Boyolali. Sedangkan faktor lainnya karena tarian ini diciptakan berdasar aktivitas masyarakat Kabupaten BoyolaliMenurutdirektoripariwisata.id, tari Turonggo Seto mengisahkan semangat nan gigih para prajurit Pangeran Diponegoro yang dengan gagah berani berperang melawan pasukan Belanda supaya meninggalkan kawasan Surakarta.Prajurit Turonggo Seto sangat gigih berlatih berperang sampai saat maju ke medan pertempuran. Tetap bersemangat untuk maju ke medan pertempuran sampai pada akhirnya pasukan Turonggo Seto memperoleh kemenangannya.Gerakan dalam tarianTuronggo Setoini bersifat energik dan gerakan-gerakan tersebut merupakan wujud dari bentuk-bentuk gerakan saat menunggangi kuda, berlari, berperang, dan mengadu kekuatan. TariTuronggo Setomenjadi pelopor seni prajuritan se- Kabupaten Boyolali.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Solopos.com, BOYOLALI—Boyolalimemiliki banyak seni tradisi khas yang lahir dan tumbuh dari masyarakat, salah satunya tarianTuronggo Setoyang unik dan khas dari daerah antara lerengGunung Merapidan Gunung Merbabu, tepatnya Desa Samiran, Kecamatan Selo. Tidak ingintariankhas hasil karya anak negeri itu punah, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali berencana membuat buku berisi tentang tarian khas daerah Boyolali. Rencana itu terungkap dalam agenda Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Disporapar bersama para seniman pada Jumat (1/12/2023) lalu.PromosiMeraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar BersamaMereka melakukan penggalian dan pengumpulan data tarian yang ada di Boyolali. Setelah data tersebut terkumpul, rencananya akan dibuat buku.“Boyolali kaya tari, jadi grup ini akan menggali, menggumpulkan data tarian yang ada di Boyolali, setelah terkumpul nantinya dibuat buku,” jelas Kepala Disporapar Boyolali Budi Prasetyaningsih seperti dikutipSolopos.comdariboyolali.go.id, Kamis (7/12/2023) siang.Setelah dibuat menjadi buku, Ning, sapaan akrabnya, mengatakan karya seni tari itu bisa dibaca dan diketahui oleh banyak orang, termasuk para pelajar.Selain itu, dengan membuat buku tentang tarian khas Boyolali, sepertiTuronggo Setonantinya diharapkan seni tari dapat terlindungi, dikembangkan, serta dimanfaatkan untuk masyarakat Boyolali, termasuk dalam dunia pendidikan.“Jadi anak-anak nanti akan mengetahui tentang tari tarian tradisional yang dimiliki Boyolali,” katanya.Lebih lanjut, Ning mengatakan tarian tersebut khas asli Boyolali nantinya dapat didaftarkan menjadi warisan budaya tak benda. Ia menyebut Boyolali kini sudah memiliki tarian khas yakni Turonggo Seto.Kuda Putih“Kami berharap seni dan budaya lokal Boyolali itu maju, sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan. Nantinya kalau sudah jadi buku masyarakat membaca, anak-anak sekolah membaca tentu akan membawa virus positif yang pada akhirnya mereka mengetahui tarian tradisional Boyolali,” jelasnya.Berdasarkan informasi yang diperolehSolopos.comdari lamanwarisanbudaya.kemdikbud.go.id, tariTuronggo Setoadalah salah satu kesenian rakyat yang hidup dan tumbuh di daerah antara lereng gunung Merbabu dan Merapi, tepatnya di Dusun Salam, Samiran, Selo, Boyolali.Tarian ini adalah bentuk pengembangan tari Reog Mardi Utomo dan tari Turonggo Kencono di Desa Samiran. Nama Turonggo Seto berasal dari dua kata dengan pengertian sendiri-sendiri, yaitu ‘turonggo’ yang berarti kuda dan kata ‘seto’ yang berarti putih.Oleh karena itu,Turonggo Setomemiliki arti ‘kuda putih’. Latar belakang kisah di balik tarian ini tak lepas dari kiprah Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda. Kala itu sang pangeran menunggangi kuda putih.Tarian ini ditampilkan 17 penari laki-laki, satu penari berperan sebagai panglima dengan model busana yang berbeda dibanding yang lain, dan 16 penari lainnya berperan sebagai prajurit dengan busana yang seragam.Pencerminan Kehidupan MasyarakatGerakan yang gagah pada tarian Turonggo Seto khas Boyolali ini merupakan pencitraan masyarakat yang tegas, pemberani, ceria. Kompleksitas karakter gerak tari yang seimbang merupakan ciri khas pencerminan kehidupan masyarakat.Dilansir jurnal berjudulTuronggo Seto Tunggu Wulungkarya EW Prihantoro yang diunggah dijurnal.isi-ska.ac.id, tarian ini diakui menjadi ciri khas tari rakyat Kabupaten Boyolali dengan didukung beberapa faktor. Salah satunya tariTuronggo Setodiakui Kemendikbudristek sebagai tari rakyat Boyolali.Selain itu tarian ini digunakan untuk pentas duta seni dan misi kebudayaan Kabupaten Boyolali. Sedangkan faktor lainnya karena tarian ini diciptakan berdasar aktivitas masyarakat Kabupaten BoyolaliMenurutdirektoripariwisata.id, tari Turonggo Seto mengisahkan semangat nan gigih para prajurit Pangeran Diponegoro yang dengan gagah berani berperang melawan pasukan Belanda supaya meninggalkan kawasan Surakarta.Prajurit Turonggo Seto sangat gigih berlatih berperang sampai saat maju ke medan pertempuran. Tetap bersemangat untuk maju ke medan pertempuran sampai pada akhirnya pasukan Turonggo Seto memperoleh kemenangannya.Gerakan dalam tarianTuronggo Setoini bersifat energik dan gerakan-gerakan tersebut merupakan wujud dari bentuk-bentuk gerakan saat menunggangi kuda, berlari, berperang, dan mengadu kekuatan. TariTuronggo Setomenjadi pelopor seni prajuritan se-Kabupaten Boyolali.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. PromosiMeraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama Mereka melakukan penggalian dan pengumpulan data tarian yang ada di Boyolali. Setelah data tersebut terkumpul, rencananya akan dibuat buku. “Boyolali kaya tari, jadi grup ini akan menggali, menggumpulkan data tarian yang ada di Boyolali, setelah terkumpul nantinya dibuat buku,” jelas Kepala Disporapar Boyolali Budi Prasetyaningsih seperti dikutipSolopos.comdariboyolali.go.id, Kamis (7/12/2023) siang.Setelah dibuat menjadi buku, Ning, sapaan akrabnya, mengatakan karya seni tari itu bisa dibaca dan diketahui oleh banyak orang, termasuk para pelajar.Selain itu, dengan membuat buku tentang tarian khas Boyolali, sepertiTuronggo Setonantinya diharapkan seni tari dapat terlindungi, dikembangkan, serta dimanfaatkan untuk masyarakat Boyolali, termasuk dalam dunia pendidikan.“Jadi anak-anak nanti akan mengetahui tentang tari tarian tradisional yang dimiliki Boyolali,” katanya.Lebih lanjut, Ning mengatakan tarian tersebut khas asli Boyolali nantinya dapat didaftarkan menjadi warisan budaya tak benda. Ia menyebut Boyolali kini sudah memiliki tarian khas yakni Turonggo Seto.Kuda Putih“Kami berharap seni dan budaya lokal Boyolali itu maju, sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan. Nantinya kalau sudah jadi buku masyarakat membaca, anak- anak sekolah membaca tentu akan membawa virus positif yang pada akhirnya mereka mengetahui tarian tradisional Boyolali,” jelasnya.Berdasarkan informasi yang diperolehSolopos.comdari lamanwarisanbudaya.kemdikbud.go.id, tariTuronggo Setoadalah salah satu kesenian rakyat yang hidup dan tumbuh di daerah antara lereng gunung Merbabu dan Merapi, tepatnya di Dusun Salam, Samiran, Selo, Boyolali.Tarian ini adalah bentuk pengembangan tari Reog Mardi Utomo dan tari Turonggo Kencono di Desa Samiran. Nama Turonggo Seto berasal dari dua kata dengan pengertian sendiri-sendiri, yaitu ‘turonggo’ yang berarti kuda dan kata ‘seto’ yang berarti putih.Oleh karena itu,Turonggo Setomemiliki arti ‘kuda putih’. Latar belakang kisah di balik tarian ini tak lepas dari kiprah Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda. Kala itu sang pangeran menunggangi kuda putih.Tarian ini ditampilkan 17 penari laki-laki, satu penari berperan sebagai panglima dengan model busana yang berbeda dibanding yang lain, dan 16 penari lainnya berperan sebagai prajurit dengan busana yang seragam.Pencerminan Kehidupan MasyarakatGerakan yang gagah pada tarian Turonggo Seto khas Boyolali ini merupakan pencitraan masyarakat yang tegas, pemberani, ceria. Kompleksitas karakter gerak tari yang seimbang merupakan ciri khas pencerminan kehidupan masyarakat.Dilansir jurnal berjudulTuronggo Seto Tunggu Wulungkarya EW Prihantoro yang diunggah dijurnal.isi-ska.ac.id, tarian ini diakui menjadi ciri khas tari rakyat Kabupaten Boyolali dengan didukung beberapa faktor. Salah satunya tariTuronggo Setodiakui Kemendikbudristek sebagai tari rakyat Boyolali.Selain itu tarian ini digunakan untuk pentas duta seni dan misi kebudayaan Kabupaten Boyolali. Sedangkan faktor lainnya karena tarian ini diciptakan berdasar aktivitas masyarakat Kabupaten BoyolaliMenurutdirektoripariwisata.id, tari Turonggo Seto mengisahkan semangat nan gigih para prajurit Pangeran Diponegoro yang dengan gagah berani berperang melawan pasukan Belanda supaya meninggalkan kawasan Surakarta.Prajurit Turonggo Seto sangat gigih berlatih berperang sampai saat maju ke medan pertempuran. Tetap bersemangat untuk maju ke medan pertempuran sampai pada akhirnya pasukan Turonggo Seto memperoleh kemenangannya.Gerakan dalam tarianTuronggo Setoini bersifat energik dan gerakan-gerakan tersebut merupakan wujud dari bentuk-bentuk gerakan saat menunggangi kuda, berlari, berperang, dan mengadu kekuatan. TariTuronggo Setomenjadi pelopor seni prajuritan se-Kabupaten Boyolali.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Setelah dibuat menjadi buku, Ning, sapaan akrabnya, mengatakan karya seni tari itu bisa dibaca dan diketahui oleh banyak orang, termasuk para pelajar. Selain itu, dengan membuat buku tentang tarian khas Boyolali, sepertiTuronggo Setonantinya diharapkan seni tari dapat terlindungi, dikembangkan, serta dimanfaatkan untuk masyarakat Boyolali, termasuk dalam dunia pendidikan. “Jadi anak-anak nanti akan mengetahui tentang tari tarian tradisional yang dimiliki Boyolali,” katanya. Lebih lanjut, Ning mengatakan tarian tersebut khas asli Boyolali nantinya dapat didaftarkan menjadi warisan budaya tak benda. Ia menyebut Boyolali kini sudah memiliki tarian khas yakni Turonggo Seto. “Kami berharap seni dan budaya lokal Boyolali itu maju, sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan. Nantinya kalau sudah jadi buku masyarakat membaca, anak-anak sekolah membaca tentu akan membawa virus positif yang pada akhirnya mereka mengetahui tarian tradisional Boyolali,” jelasnya.Berdasarkan informasi yang diperolehSolopos.comdari lamanwarisanbudaya.kemdikbud.go.id, tariTuronggo Setoadalah salah satu kesenian rakyat yang hidup dan tumbuh di daerah antara lereng gunung Merbabu dan Merapi, tepatnya di Dusun Salam, Samiran, Selo, Boyolali.Tarian ini adalah bentuk pengembangan tari Reog Mardi Utomo dan tari Turonggo Kencono di Desa Samiran. Nama Turonggo Seto berasal dari dua kata dengan pengertian sendiri-sendiri, yaitu ‘turonggo’ yang berarti kuda dan kata ‘seto’ yang berarti putih.Oleh karena itu,Turonggo Setomemiliki arti ‘kuda putih’. Latar belakang kisah di balik tarian ini tak lepas dari kiprah Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda. Kala itu sang pangeran menunggangi kuda putih.Tarian ini ditampilkan 17 penari laki-laki, satu penari berperan sebagai panglima dengan model busana yang berbeda dibanding yang lain, dan 16 penari lainnya berperan sebagai prajurit dengan busana yang seragam.Pencerminan Kehidupan MasyarakatGerakan yang gagah pada tarian Turonggo Seto khas Boyolali ini merupakan pencitraan masyarakat yang tegas, pemberani, ceria. Kompleksitas karakter gerak tari yang seimbang merupakan ciri khas pencerminan kehidupan masyarakat.Dilansir jurnal berjudulTuronggo Seto Tunggu Wulungkarya EW Prihantoro yang diunggah dijurnal.isi-ska.ac.id, tarian ini diakui menjadi ciri khas tari rakyat Kabupaten Boyolali dengan didukung beberapa faktor. Salah satunya tariTuronggo Setodiakui Kemendikbudristek sebagai tari rakyat Boyolali.Selain itu tarian ini digunakan untuk pentas duta seni dan misi kebudayaan Kabupaten Boyolali. Sedangkan faktor lainnya karena tarian ini diciptakan berdasar aktivitas masyarakat Kabupaten BoyolaliMenurutdirektoripariwisata.id, tari Turonggo Seto mengisahkan semangat nan gigih para prajurit Pangeran Diponegoro yang dengan gagah berani berperang melawan pasukan Belanda supaya meninggalkan kawasan Surakarta.Prajurit Turonggo Seto sangat gigih berlatih berperang sampai saat maju ke medan pertempuran. Tetap bersemangat untuk maju ke medan pertempuran sampai pada akhirnya pasukan Turonggo Seto memperoleh kemenangannya.Gerakan dalam tarianTuronggo Setoini bersifat energik dan gerakan-gerakan tersebut merupakan wujud dari bentuk-bentuk gerakan saat menunggangi kuda, berlari, berperang, dan mengadu kekuatan. TariTuronggo Setomenjadi pelopor seni prajuritan se- Kabupaten Boyolali.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Berdasarkan informasi yang diperolehSolopos.comdari lamanwarisanbudaya.kemdikbud.go.id, tariTuronggo Setoadalah salah satu kesenian rakyat yang hidup dan tumbuh di daerah antara lereng gunung Merbabu dan Merapi, tepatnya di Dusun Salam, Samiran, Selo, Boyolali. Tarian ini adalah bentuk pengembangan tari Reog Mardi Utomo dan tari Turonggo Kencono di Desa Samiran. Nama Turonggo Seto berasal dari dua kata dengan pengertian sendiri-sendiri, yaitu ‘turonggo’ yang berarti kuda dan kata ‘seto’ yang berarti putih. Oleh karena itu,Turonggo Setomemiliki arti ‘kuda putih’. Latar belakang kisah di balik tarian ini tak lepas dari kiprah Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda. Kala itu sang pangeran menunggangi kuda putih. Tarian ini ditampilkan 17 penari laki-laki, satu penari berperan sebagai panglima dengan model busana yang berbeda dibanding yang lain, dan 16 penari lainnya berperan sebagai prajurit dengan busana yang seragam. Gerakan yang gagah pada tarian Turonggo Seto khas Boyolali ini merupakan pencitraan masyarakat yang tegas, pemberani, ceria. Kompleksitas karakter gerak tari yang seimbang merupakan ciri khas pencerminan kehidupan masyarakat.Dilansir jurnal berjudulTuronggo Seto Tunggu Wulungkarya EW Prihantoro yang diunggah dijurnal.isi-ska.ac.id, tarian ini diakui menjadi ciri khas tari rakyat Kabupaten Boyolali dengan didukung beberapa faktor. Salah satunya tariTuronggo Setodiakui Kemendikbudristek sebagai tari rakyat Boyolali.Selain itu tarian ini digunakan untuk pentas duta seni dan misi kebudayaan Kabupaten Boyolali. Sedangkan faktor lainnya karena tarian ini diciptakan berdasar aktivitas masyarakat Kabupaten BoyolaliMenurutdirektoripariwisata.id, tari Turonggo Seto mengisahkan semangat nan gigih para prajurit Pangeran Diponegoro yang dengan gagah berani berperang melawan pasukan Belanda supaya meninggalkan kawasan Surakarta.Prajurit Turonggo Seto sangat gigih berlatih berperang sampai saat maju ke medan pertempuran. Tetap bersemangat untuk maju ke medan pertempuran sampai pada akhirnya pasukan Turonggo Seto memperoleh kemenangannya.Gerakan dalam tarianTuronggo Setoini bersifat energik dan gerakan-gerakan tersebut merupakan wujud dari bentuk-bentuk gerakan saat menunggangi kuda, berlari, berperang, dan mengadu kekuatan. TariTuronggo Setomenjadi pelopor seni prajuritan se- Kabupaten Boyolali. Dilansir jurnal berjudulTuronggo Seto Tunggu Wulungkarya EW Prihantoro yang diunggah dijurnal.isi-ska.ac.id, tarian ini diakui menjadi ciri khas tari rakyat Kabupaten Boyolali dengan didukung beberapa faktor. Salah satunya tariTuronggo Setodiakui Kemendikbudristek sebagai tari rakyat Boyolali. Selain itu tarian ini digunakan untuk pentas duta seni dan misi kebudayaan Kabupaten Boyolali. Sedangkan faktor lainnya karena tarian ini diciptakan berdasar aktivitas masyarakat Kabupaten Boyolali Menurutdirektoripariwisata.id, tari Turonggo Seto mengisahkan semangat nan gigih para prajurit Pangeran Diponegoro yang dengan gagah berani berperang melawan pasukan Belanda supaya meninggalkan kawasan Surakarta. Prajurit Turonggo Seto sangat gigih berlatih berperang sampai saat maju ke medan pertempuran. Tetap bersemangat untuk maju ke medan pertempuran sampai pada akhirnya pasukan Turonggo Seto memperoleh kemenangannya. Gerakan dalam tarianTuronggo Setoini bersifat energik dan gerakan-gerakan tersebut merupakan wujud dari bentuk-bentuk gerakan saat menunggangi kuda, berlari, berperang, dan mengadu kekuatan. TariTuronggo Setomenjadi pelopor seni prajuritan se-Kabupaten Boyolali.
Setelah data tersebut terkumpul, rencananya akan dibuat buku.“Boyolali kaya tari, jadi grup ini akan menggali, menggumpulkan data tarian yang ada di Boyolali, setelah terkumpul nantinya dibuat buku,” jelas Kepala Disporapar Boyolali Budi Prasetyaningsih seperti dikutipSolopos.comdariboyolali.go.id, Kamis (7/12/2023) siang.Setelah dibuat menjadi buku, Ning, sapaan akrabnya, mengatakan karya seni tari itu bisa dibaca dan diketahui oleh banyak orang, termasuk para pelajar.Selain itu, dengan membuat buku tentang tarian khas Boyolali, sepertiTuronggo Setonantinya diharapkan seni tari dapat terlindungi, dikembangkan, serta dimanfaatkan untuk masyarakat Boyolali, termasuk dalam dunia pendidikan.“Jadi anak-anak nanti akan mengetahui tentang tari tarian tradisional yang dimiliki Boyolali,” katanya.Lebih lanjut, Ning mengatakan tarian tersebut khas asli Boyolali nantinya dapat didaftarkan menjadi warisan budaya tak benda.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengikuti Program Gerakan Indonesia Mandiri (GIMa) yang bertajuk ‘Pawai Budaya Reog Ponorogo 2023’ untuk melestarikan seni dan warisan budaya Indonesia. Sekretaris Kementerian Koordinator Susiwijono Moegiarso menyampaikan pihaknya diberikan tugas untuk mengoordinasikan Program GIMa dan bertanggung jawab atas terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang mandiri. “Perjuangan Reog Ponorogo sudah sangat panjang untuk dapat diusulkan menjadi Warisan Budaya Tak benda (WBTb) UNESCO. Tahun 2022 lalu, pemerintah mengusulkan jamu terlebih dahulu. Alhamdulillah pada tahun 2023 ini, kita telah mendapatkan konfirmasi bahwa Reog Ponorogo masuk ke dalam list ke-39 sebagai WBTb UNESCO, yang akan disidangkan pada tahun 2024 nanti,” kata Susiwijono saat mengikuti acara itu melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu. Program tersebut merupakan bagian dari upaya memperbaiki dan membangun karakter bangsa Indonesia, dari lima program dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) sesuai Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016. Adapun kegiatan itu diinisiasi dan diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) selaku Koordinator dari Program GNRM. Kegiatan dimulai dari area lobi Gedung Perpustakaan Nasional RI sekitar pukul 08.00 WIB yang diawali dengan penyiapan rombongan Pawai Budaya Reog Ponorogo. Kemudian dilanjutkan sambutan dari Sesmenko Susiwijono Moegiarso selaku Ketua Umum Paguyuban Warga Ponorogo (PAWARGO). Pawai Budaya Reog Ponorogo 2023 itu dimulai sekitar pukul 08.45 WIB, diawali dengan rombongan Reog Ponorogo, diikuti berbagai rombongan lainnya, mulai dari Pencak Silat Betawi, Komunitas Jamu Gendong, Komunitas Kebaya Nasional dan rombongan budaya lainnya dari berbagai daerah. Pawai menyusuri Jalan Medan Merdeka Selatan dan berhenti di depan Kementerian ESDM untuk menampilkan Tarian Ganong. Kemudian, menyusuri Jalan Medan Merdeka Barat dan berhenti di Museum Nasional untuk disambut Palang Pintu Pencak Silat Betawi. Acara berlanjut di area Kantor Kemenko PMK dengan penampilan Tari Saman dari Aceh dan sambutan dari Menko PMK Muhadjir Effendy. Menko Muhadjir menyampaikan bahwa Reog Ponorogo merupakan warisan budaya yang sudah diperjuangkan oleh Pemerintah menjadi WBTb UNESCO dan saat ini sudah masuk dalam list untuk dibahas di tahun depan. Acara pawai budaya ini ditujukan untuk menegaskan kembali komitmen pemerintah dan menguatkan legitimasi Reog Ponorogo sebagai WBTb. Acara utama dari rangkaian acara adalah penyerahan secara simbolis dokumen (dosier) pemenuhan persyaratan UNESCO, yang diserahkan oleh Sesmenko Susiwijono selaku Ketua Umum PAWARGO kepada Menko Muhadjir selaku Koordinator GNRM. Selanjutnya, Menko Muhadjir langsung menyerahkan kepada Dirjen Kebudayaan untuk dapat ditindaklanjuti dalam pemenuhan persyaratan untuk menjadi WBTb UNESCO.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengikuti Program Gerakan Indonesia Mandiri (GIMa) yang bertajuk ‘Pawai Budaya Reog Ponorogo 2023’ untuk melestarikan seni dan warisan budaya Indonesia.
1
11
1
Haikou, Tiongkok (ANTARA/Xinhua-AsiaNet)-- Pada hari ketiga bulan imlek ketiga, yang jatuh pada tanggal 22 April 2023, daerah otonom Ledong Li yang terletak di barat daya Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan menggelar perayaan akbar untuk Festival tradisional tahunan Sanyuesan kelompok etnis Li dan Miao. Sejak zaman kuno, "San Yue San" telah menjadi festival tradisional bagi orang-orang Li dan Miao untuk meratapi leluhur mereka, memuji kehidupan, dan memuji para pahlawan, serta bagi pria dan wanita muda mereka untuk menemukan cinta. Mengambil festival ini sebagai kesempatan, kabupaten Ledong meluncurkan lebih dari 10 acara termasuk Upacara Pembukaan dan Pertunjukan Ragam Festival Tradisional "San Yue San" Hainan Li dan Miao 2023, Pertunjukan Busana dan Budaya Brokat Li, Kompetisi Olahraga Tradisional dan Pameran Warisan Dunia Hainan di Tiongkok bersama dengan departemen terkait di Provinsi Hainan guna merayakan festival tersebut bersama dengan penduduk setempat dan turis, menurut Departemen Publisitas Komite Partai Kabupaten Ledong. Selama perayaan ini, Ledong juga meluncurkan rute wisata berkualitas yang menghubungkan Jianfengling, Longmuwan, Ladang Garam Yingge, dan sumber daya wisata khusus lainnya untuk memberi para pengunjung pengalaman daya tarik unik Ledong dengan gunung dan lautnya serta lautan bunga. Nenek moyang Ledong, yang tumbuh subur di negeri ajaib ini sejak era Neolitikum, menciptakan peradaban luar biasa yang menghubungkan zaman kuno dan modern selama ribuan tahun. Kotapraja Da'an dan Kotapraja Huangliu di kabupaten tersebut diberi nama "Kota Asal Seni Rakyat Tiongkok" oleh Kementerian Kebudayaan; Teknik Tekstil Tradisional Li untuk Pemintalan, Pencelupan, Tenun dan Penyulaman serta Lagu Rakyat Yazhou dipilih ke dalam "Daftar Perwakilan Barang Warisan Budaya Takbenda Tingkat Nasional", dengan Teknik Tekstil Tradisional Li untuk Pemintalan, Pencelupan, Tenun dan Penyulaman tertulis di "Daftar Warisan Budaya Takbenda yang Membutuhkan Perlindungan Mendesak"-nya UNESCO pada tahun 2009. Menurut seorang pejabat lokal di Ledong, Festival "San Yue San" telah menjadi platform penting untuk menampilkan etos masyarakat etnis dan untuk mewariskan serta mempromosikan tradisi dan budaya yang sangat baik dari kelompok etnis Li dan Miao. Pejabat tersebut mengatakan bahwa melalui aktivitas festival ini, kami menunjukkan pencapaian yang dibuat oleh Ledong yang berkembang pesat serta perubahan positif dalam pembangunan Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan. Sumber: Departemen Publisitas Komite Partai Kabupaten Ledong Tautan Lampiran Gambar: Tautan: https://iop.asianetnews.net/view-attachment?attach-id=440250
Mengambil festival ini sebagai kesempatan, kabupaten Ledong meluncurkan lebih dari 10 acara termasuk Upacara Pembukaan dan Pertunjukan Ragam Festival Tradisional "San Yue San" Hainan Li dan Miao 2023, Pertunjukan Busana dan Budaya Brokat Li, Kompetisi Olahraga Tradisional dan Pameran Warisan Dunia Hainan di Tiongkok bersama dengan departemen terkait di Provinsi Hainan guna merayakan festival tersebut bersama dengan penduduk setempat dan turis, menurut Departemen Publisitas Komite Partai Kabupaten Ledong.
1
0no label
0
Selain memiliki kawasan yang indah, Bali juga kaya akan beragam kesenian yang berhubungan erat dengan adat dan budayanya. Salah satunya ada tari Bali yang menjadi warisan budaya tak benda. Lantas bagaimana tari Bali ini begitu melekat dengan masyarakat Bali? Berikut liputannya dalam segmen Sudut Kota di Redaksi Pagi Akhir Pekan.
Salah satunya ada tari Bali yang menjadi warisan budaya tak benda.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membenahi perekonomian masyarakat menjelang perpindahan Ibu Kota Negara (IKN). "Jakarta turut mendukung dan menyukseskan perpindahan Ibu Kota Negara sesuai dengan Undang-Undangan Nomor 3 Tahun 2022 tentang lbu Kota Negara," kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, dalam rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta dalam rangka HUT Ke-496 DKI Jakarta pada Kamis. Prasetyo mengatakan, dukungan tersebut dapat dilakukan dengan mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan pelayanan masyarakat yang maksimal dan efisien. Selain itu, Prasetyo juga meminta Pemprov DKI serius dalam membenahi taraf perekonomian masyarakat DKI Jakarta. Hal tersebut harus dilakukan agar DKI Jakarta tetap kokoh menjadi barometer perekonomian Indonesia setelah perpindahan IKN. "Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi, memperkuat sistem demokrasi dan menjaga warisan budaya," kata Prastyo. Hari ini seluruh anggota legislatif beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD DKI. Rapat paripurna ini digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-496 DKI Jakarta. Dalam kegiatan ini, turut hadir Pj Gubernur DKI Jakarta ​​​​​​Heru Budi Hartono beserta jajaran kepada dinas.
"Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi, memperkuat sistem demokrasi dan menjaga warisan budaya," kata Prastyo.
1
11
0
Walau lebih sering digunakan tempat ibadah, ada beberapa pura yang juga dibuka bagi wisatawan untuk menambah wawasan mengenai tradisi Hindu dan Bali. Tapi ingat untuk tetap menjaga sopan santun selama berada di pura. Biasanya pemandu wisata bakal mewajibkan turis mengenakan pakaian tertutup dan merendahkan suara, karena bakal ada beberapa umat yang ditemui sedang beribadah. Pura-pura di Bali juga telah banyak yang menjadi ikon Indonesia, salah satunya ialah Pura Ulun Danu Bratan yang gambarnya mejeng dalam uang pecahan Rp50 ribu. Tak hanya bisa mengagumi arsitektur dan sejarahnya, beberapa pura di Bali juga sering menggelar acara seni, seperti Pura Uluwatu dengan panggung tari Kecak-nya yang selalu berhasil "menghipnotis" wisatawan lokal dan mancanegara. Tapi pura di Bali tak hanya Pura Uluwatu, Pura Besakih atau Pura Tanah Lot yang sudah sangat populer. Jika pandemi virus Corona sudah berlalu dan perjalanan wisata menjadi lebih aman, berikut deretan lain pura di Bali yang juga patut dikunjungi: Pura Lempuyang Luhur merupakan pura tertinggi di Bali, karena bangunannya berada di atas lahan setinggi 1.175 meter di atas permukaan laut. Dalam catatan sejarah, pura ini dibangun pada abad ke-delapan dan salah satu dari enam pura di Bali yang ditujukan sebagai persembahan kepada Dewa Sang Hyang Widi Wasa. Di bagian puncak Pura Lempuyang Luhur, wisatawan bisa sekaligus menatap gapura tinggi yang seolah mengapit Gunung Agung. Berlokasi di Ubud, pura ini bangun sebagai penghormatan kepada dewi ilmu pengetahuan dan seni, Dewi Saraswati. Arsitekturnya juga sangat cantik, dilengkapi dengan kolam air yang dihiasi bunga teratai dan dinding yang diukir karya seniman Bali. Hampir sama dengan Pura Saraswati, pura berusia empat abad ini juga dihiasi oleh kolam teratai. Setelah mengunjungi pura, wisatawan bisa sekaligus menyambangi Museum Yadnya yang berada tak jauh dari lokasi pura ini. Museum Yadnya banyak memajang informasi mengenai proses upacara adat di Bali, yang bisa menambah wawasan mengenai tradisi unik di Pulau Dewata ini. Dalam catatan sejarah, Pura Tirta Empul tertulis sudah eksis sejak abad ke-10. Saat ini tempat ibadah itu telah masuk dalam daftar Warisan Budaya Indonesia. Pura Tirta Empul memiliki kolam yang airnya berasal dari mata air alami. Di sini wisatawan bisa mengikuti ritual melukat alias mandi dalam kolam untuk menyucikan diri. Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama bersama keluarganya juga pernah berkunjung ke sini.
Saat ini tempat ibadah itu telah masuk dalam daftar Warisan Budaya Indonesia.
0
11
0
Beijing (ANTARA) - Lebih dari 400 relik budaya berharga dari Iran dan Arab Saudi dipamerkan di Museum Istana China baru- baru ini, menampilkan kekayaan warisan budaya serta keindahan artistik dari kedua negara di hadapan audiens China, serta mendorong pertukaran dan pembelajaran bersama antarperadaban. Terletak di Asia Barat, Iran merupakan peradaban kuno dengan sejarah panjang yang menjadi pintu gerbang antara Timur dan Barat. Pameran bertajuk "The Glory of the Ancient Persia" (Kejayaan Persia Kuno) yang dibuka pada Jumat (12/1) ini diselenggarakan bersama oleh Museum Istana; Kementerian Warisan Budaya, Pariwisata, dan Kerajinan Tangan Iran; serta Museum Nasional Iran. Pameran ini menarik kedatangan banyak pengunjung China pada akhir pekan lalu. Selain itu, pameran lain bertajuk "AlUla, Wonder of Arabia" (AlUla, Keajaiban Arab) yang dibuka pada Sabtu (13/1) di Museum Istana juga tak kalah menarik. Pameran tersebut diselenggarakan oleh Komisi Kerajaan Arab Saudi untuk AlUla (Royal Commission for AlUla/RCU) bersama Museum Istana, dengan dukungan dari French Agency for AlUla Development. Lebih dari 230 relik budaya berharga yang dipajang dalam pameran tersebut memperlihatkan kekayaan warisan sejarah dan budaya AlUla, sebuah kota di wilayah barat laut Arab Saudi, yang secara historis merupakan pusat Jalur Sutra kuno dan persinggahan utama bagi rombongan unta yang melintasi Semenanjung Arab. "Pameran ini merupakan kali pertama AlUla menampilkan pemandangan alamnya yang spektakuler, peninggalan arkeologinya yang langka, serta kekayaan warisan budayanya di China, dan pameran ini menampilkan 50 relik budaya yang telah ditemukan dan belum pernah ditampilkan ke hadapan publik sebelumnya," kata Dr. Abdulrahman Alsuhaibani, Direktur Eksekutif Departemen Arkeologi, Konservasi, dan Koleksi (Archaeology, Conservation and Collections/ACC) di RCU. Didirikan pada 1925, Museum Istana merupakan museum budaya dan seni kuno terbesar di China yang dibangun berdasarkan istana-istana kekaisaran pada era dinasti Ming dan Qing beserta koleksinya. Sejak 2019, Museum Istana telah melakukan serangkaian pertukaran dan kerja sama dengan departemen dan institusi budaya di Iran dan Arab Saudi, merencanakan sejumlah pameran dengan harapan semua itu dapat menghubungkan peradaban-peradaban penting di sepanjang Jalur Sutra kuno melalui peninggalan budaya. "Kami berharap dapat bekerja sama dengan museum-museum di dalam dan luar negeri, serta institusi lainnya untuk mengadakan lebih banyak pameran relik budaya guna menampilkan sejarah panjang dan kebudayaan dari berbagai negara, untuk meningkatkan rasa saling memahami dan mendorong pertukaran antarperadaban," ujar Direktur Museum Istana Wang Xudong.
Beijing (ANTARA) - Lebih dari 400 relik budaya berharga dari Iran dan Arab Saudi dipamerkan di Museum Istana China baru- baru ini, menampilkan kekayaan warisan budaya serta keindahan artistik dari kedua negara di hadapan audiens China, serta mendorong pertukaran dan pembelajaran bersama antarperadaban.
0
11
0
Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) memberikan dukungan bagi penyelenggaraan Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara - Flores Sea Kayak Expedition yang hendak mengelilingi pesisir Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur selama 52 hari. "Untuk sea kayak atau kayak laut ini jadi sesuatu yang akan diperkenalkan dan bisa menjadi alternatif atraksi wisata," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina dalam Konferensi Pers Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis. Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara- Flores Sea Kayak Expedition diselenggarakan oleh Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (Wanadri) di Flores. Dalam ekspedisi laut yang direncanakan dimulai tanggal 7 Agustus 2023, sebanyak enam orang anggota Wanadri dalam Tim Segara akan mendayung menggunakan kayak laut mulai dari Labuan Bajo mengitari pulau Flores selama 52 hari. Selanjutnya ada empat orang Tim Nusa yang akan memberikan dukungan dari darat. Shana mengatakan BPOLBF memberikan dukungan yang optimal bagi penyebarluasan informasi kegiatan dan publikasi. Menurut Shana ekspedisi itu menjadi kebanggaan bagi Labuan Bajo yang menjadi titik awal dan titik akhir ekspedisi. Keberadaan ekspedisi itu, katanya dapat memberikan nuansa berbeda dari destinasi bahari yang ada di wilayah Flores. Lebih lanjut Shana mengatakan kehadiran ekspedisi itu selaras dengan upaya dari BPOLBF untuk mengembangkan peta wisata bahari Pulau Flores. Ia menyebut kayak laut bisa dijadikan atraksi wisata tambahan di Pulau Flores. Dengan adanya ekspedisi itu, BPOLBF akan melihat potensi titik-titik mana yang menjadi titik labuh pelaku kayak laut, lalu bisa diidentifikasi desa-desa wisata di pesisir yang masuk dalam titik-titik peristirahatan Tim Segara. Apabila penyusunan peta bahari itu selesai, BPOLBF bersiap untuk melakukan promosi dan fasilitasi pelatihan sehingga kayak laut dapat menjadi destinasi tambahan yang mengisi pasar pariwisata Labuan Bajo Flores. "Aktivitas tersebut harus bisa beri dampak dan manfaat bagi masyarakat," ucap Shana. Ketua Tim Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara- Flores Sea Kayak Expedition , Yoppy Saragih menjelaskan ekspedisi tersebut memiliki tiga tujuan utama. Pertama, kehadiran ekspedisi itu untuk menegaskan pada masyarakat dunia bahwa Indonesia merupakan lokasi petualangan tropis terbaik. Oleh karena itu Tim Segara dan Tim Nusa akan menyiarkan keindahan alam di kawasan pesisir pulau Flores dan mengamati bagaimana masyarakat di kawasan pesisir menghadapi perubahan global baik secara iklim, kesejahteraan, dan pencemaran. Selanjutnya ekspedisi itu ingin menegaskan dan mendalami kembali seni mendayung sebagai warisan budaya Nusantara. Ekspedisi ini juga sebagai bukti bagi penggiat aktivitas kayak dunia bahwa Indonesia mulai mendalami kegiatan Kayak Laut/Kayak Jelajah secara profesional. Ketiga, ekspedisi itu adalah penanda dimulainya ekspedisi berseri Dayung Jelajah Nusantara yang akan mengelilingi pulau- pulau besar di Indonesia. Dalam ekspedisi tersebut, para anggota tim telah mengetahui berbagai tantangan dan risiko yang dihadapi. Mereka pun telah dilengkapi dengan peralatan komunikasi, termasuk berkoordinasi dengan Basarnas Maumere, Lanal Labuan Bajo, dan Lanal Maumere untuk dukungan keamanan selama melakukan ekspedisi. "Kami publikasi semaksimal mungkin dan mengajak orang muda terlibat dalam kegiatan ini," ucap Yoppy.
Selanjutnya ekspedisi itu ingin menegaskan dan mendalami kembali seni mendayung sebagai warisan budaya Nusantara.
1
0no label
0
Kendari (ANTARA) - Asyiknya menunggangi kuda mengelilingi permandian mata air Wakante dapat melepas lelah, usai mengendarai sepeda motor selama kurang lebih 30 menit dari Raha, Ibu Kota Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Saat momen libur hari besar keagamaan nasional (HBKN) Idul Fitri ataupun libur lainnya, tentu banyak masyarakat mengisi waktu dengan mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di daerah atau kampung halaman masing-masing. Salah satu objek wisata yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi bersama keluarga, orang tercinta ataupun kerabat lainnya adalah Permandian Mata Air Wakante. Salah satu permandian yang menjadi favorit dan bagus untuk dikunjungi itu terletak di Desa Latugho, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara. Daerah ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Muna. Tak hanya menjadi andalan bagi masyarakat setempat, daya tarik wisata ini sudah tersohor di luar Kabupaten Muna Barat, sehingga selalu ramai dikunjungi, apalagi di momen hari libur. Pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua cukup membayar Rp2.000 dan Rp5.000 bagi roda empat di pintu masuk. Permandian berbentuk kolam, namun tampak berukuran besar ini sangat indah dipandang, dikelilingi pepohonan yang menjulang tinggi, membuat wisatawan merasa nyaman ketika berada di objek wisata ini. Permandian ini jauh dari hiruk pikuk dan kebisingan knalpot dan padatnya kota yang tak jarang membuat pikiran terganggu. Pengunjung dibuat nyaman, apalagi senyum sapa ramah warga setempat. Menariknya, permandian ini bak menghipnotis pengunjung karena suguhan dan pemandangan alam serta airnya yang membuat badan tak sabar untuk masuk ke dalam air yang sejuk. Ketika wisatawan berada di objek wisata ini, pengunjung bisa menikmati sejuknya air permandian Wakante yang sumbernya keluar dari akar pohon yang menjulang tinggi. Pengunjung pun tak perlu risau jika tidak pintar berenang karena di permandian ini disediakan jasa penyewaan ban oleh warga asli setempat. Bahkan, jika wisatawan merasa lapar ataupun dahaga, tak perlu khawatir ataupun harus pergi keluar dari tempat tersebut, karena terdapat lapak dari pelaku usaha mikro yang merupakan warga desa setempat. Mereka mengais rejeki di pinggir- pinggir permandian. Sejumlah dagangan yang ditawarkan para pelaku usaha mikro di permandian ini berupa mi instan, aneka kue pabrik dan sejumlah makanan lainnya, termasuk jika pengunjung ingin menyeruput kopi. Selain menikmati sejuknya air, jarang juga wisatawan datang di tempat ini hanya duduk atau sekadar berswafoto bersama orang terdekat. Permandian Wakante yang sudah tersohor hingga di luar Muna Barat ini berjarak sekitar 20 kilometer dari Raha, Ibu Kota Kabupaten Muna. Kepala Desa Latugho, Amiruddin, bercerita Wakante dibuka pada tahun 1973. Saat itu lokasi tersebut masih hutan belantara. Masyarakat datang dari kampung lama membuka lahan baru di Desa Latugho karena di tempat lama mereka kekurangan air. Desa Latugho kini dihuni sekitar 2.000 warga dari 480 lebih kepala keluarga yang mayoritas pekerjaanya petani. Awalnya, masyarakat Desa Latugho melihat potensi Pemandian Wakante untuk dijadikan tempat wisata. Pada 2010, ada bantuan anggaran dari pemerintah bernama PNPM LMP. Lewat bantuan tersebut, dibuat talut di sekeliling Wakante. Setelah dibuat, pemerintah daerah mulai melirik. Masuklah dana dari pemerintah untuk membuat gazebo, paving block , dan lainnya. Kemudian pada tahun 2015, Dinas Pariwisata Kabupaten Muna Barat kembali mengucurkan dana untuk membuat gazebo besar serta pengerasan jalan dari jalan poros menuju Wakante. Pemerintah desa setempat lalu membuat jalan masuk dan jalan keluar bagi kendaraan roda dua maupun roda empat menggunakan Dana Desa pada 2018. “Wakante ini kan ramai kalau musim tahun baru, atau hari keagamaan biasanya macet. Oleh karena itu kami buatkan jalan masuk dan keluarnya,” tutur Amiruddin kepada ANTARA. Ada banyak potensi yang perlu dikembangkan di Wakante, di antaranya pembuatan kolam renang baru untuk anak-anak. Pihaknya akan melengkapi fasilitas berupa kolam renang yang lebih efektif karena kolam sebelumnya cukup berbahaya untuk anak-anak. Sehingga dengan demikian mereka nyaman berenang di sekitaran Wakante. Selain kolam, pihaknya juga akan membuat flying fox karena aliran sungainya cukup panjang, serta lapangan perkelahian kuda. Selain dapat merasakan sejuknya air atau pun berswafoto di sejumlah titik yang disuguhkan Permandian Wakante, para pengunjung juga dapat menguji nyali untuk menunggangi kuda. Jasa untuk menunggangi kuda ini disediakan di permandian ini oleh sejumlah pemuda desa setempat yang telah menjadi joki. Wisatawan dapat menunggangi kuda cukup dengan membayar Rp15.000. Tak perlu khawatir, joki kuda akan mendampingi sehingga akan terasa aman. Joki akan mendampingi dengan memegang tali kuda sembari berjalan di depan, atau ikut menunggangi kuda jika penyewa merupakan anak-anak. Salah satu joki kuda, La Ode Muhammad Tahir yang ditemui ANTARA di sela menawarkan jasa menunggang kuda mengatakan, ia bersama sejumlah kawannya sudah menjadi joki sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. Pria kelahiran Desa Latugho Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat,  31 Maret 1995 ini menawarkan jasa menunggangi kuda sejak pukul 10.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA. Pria yang akrab disapa Tahir ini menyebut pengunjung dapat menikmati sensasi menunggangi kuda dengan waktu selama kurang lebih 10 menit. Di tangan pria yang ramah dan murah senyum ini, kuda terlihat tenang dan begitu patuh. Menunggangi kuda mengelilingi areal permandian tidak menggunakan ukuran waktu, melainkan hanya satu kali putaran atau sekitar 5 sampai 10 menit, lengkap dengan dengan berfoto-foto. Kuda yang ditawarkan Tahir untuk ditunggangi pengunjung merupakan kuda pamannya. Dalam sehari di momen hari libur, ia bersama rekan-rekannya bisa mengumpulkan uang dari pengunjung yang menyewa jasa menunggangi kuda kurang lebih Rp1 juta. Seluruh uang yang didapatkan diserahkan ke pemilik kuda. Tahir mengaku uang tersebut kemudian dibagi oleh pemilik kuda ke sejumlah joki sebanyak empat orang. Imbalan yang didapat Tahir digunakan untuk belanja sehari-hari dan tak jarang juga ditabung. Selama menjadi joki, ia terus mendampingi pengunjung jika menunggangi kudanya, baik orang dewasa ataupun anak-anak. Hal itu dilakukan Tahir sebagai bentuk layanan prima dan bentuk memberi kenyamanan kepada pengunjung. Anak kedua dari tiga orang bersaudara ini mengaku senang menjadi joki kuda karena bagian dari budaya, dimana Kabupaten Muna Barat dikenal dengan budaya "Tarung Kuda". Sembari mengingat-ingat, ia mengaku bisa menjadi joki sejak duduk di bangku kelas 2 SMP setelah Tahir kecil diajari oleh senior-senior yang ada di kampungnya untuk menjadi penunggang kuda yang andal. Menurutnya, budaya "Tarung Kuda" yang telah melekat di Kabupaten Muna Barat mendorong dirinya untuk menjadi joki. Tak ada larangan dari kedua orang tuanya untuk menunggangi kuda, bahkan justru dukungan yang ia dapatkan. Pria yang hobi bermain sepak bola ini rupanya tidak ingin menjadikan joki kuda sebagai mata pencarian utama hidupnya. Ia bercita-cita mengabdikan diri pada negara dengan menjadi seseorang dosen. Saat ini Tahir sedang menempuh pendidikan S2 Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari, di Kota Kendari, agar bisa mewujudkan cita-cita mulianya. Meski demikian, Tahir mengaku bahwa menjadi seorang joki akan terus ia lakoni ketika dirinya pulang kampung atau pun saat berada di tanah kelahirannya. Baginya menjadi joki kuda merupakan bagian dari hal yang harus terus melekat di dirinya, meski tidak rutin dilakukan karena hal itu merupakan bagian dari merawat warisan budaya daerah tersebut. "Setiap libur Idul Fitri saya pasti jadi joki, karena pasti saya di kampung terus dan momenya di situ ada," ucap Tahir, menutup perbincangan di siang itu. Berwisata ke Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, jangan lewatkan mengunjungi Pemandian Wakante, salah satu objek wisata favorit di daerah itu. Selain memiliki air yang sejuk, pengunjung juga dapat menguji nyali menunggangi kuda.
Baginya menjadi joki kuda merupakan bagian dari hal yang harus terus melekat di dirinya, meski tidak rutin dilakukan karena hal itu merupakan bagian dari merawat warisan budaya daerah tersebut.
0
0no label
1
Beijing (ANTARA) - Administrasi Warisan Budaya Nasional China mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan putaran baru survei dan dokumentasi situs warisan budaya negara itu. Administrasi tersebut mengusulkan rencananya pada awal tahun 2023 untuk menilai secara menyeluruh warisan budaya tak bergerak China selama tiga hingga empat tahun. Survei itu mencakup situs budaya yang ditemukan sejak tahun 2012, termasuk di darat, bawah tanah, dan bawah air. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan jumlah, sebaran geologis, situasi konservasi, dan informasi lain tentang situs tersebut. Sebuah daftar nasional tentang warisan budaya tetap China akan dibuat, dengan setiap situs dalam daftar diberi tingkat perlindungan yang ditentukan. Survei terakhir dilakukan antara tahun 2007 hingga 2011 yang mencakup lebih dari 760.000 situs warisan budaya.
Beijing (ANTARA) - Administrasi Warisan Budaya Nasional China mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan putaran baru survei dan dokumentasi situs warisan budaya negara itu.
0
11
0
Jakarta (ANTARA) - Warga Kampung Tugu, Jakarta Utara yang masih memiliki silsilah dengan bangsa Portugis secara konsisten menggelar perayaan  'Mande-Mande'   dari bahasa Portugis yang artinya saling memaafkan setelah pada 2019 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan sebagai warisan budaya tak benda. "Kegiatan rutin tahunan setiap pekan pertama bulan Januari yang dilakukan sebagai ajang silaturahmi sekaligus ungkapan syukur masyarakat Kampung Tugu yang terkenal sebagai peranakan Portugis dan sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbud RI," kata Staf Seksi Pelindungan Kebudayaan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara Doni Arinova dalam pernyataannya di Jakarta Utara, Selasa. Doni mengatakan kegiatan itu kembali dilaksanakan Ikatan Keluarga Besar Tugu (IKBT) Mande-Mande pada Minggu (15/1) lalu di Koja, Jakarta Utara, sebagai puncak rangkaian acara Hari Natal. Menurut Doni, Mande-Mande biasa dilaksanakan setelah kegiatan Rabo-Rabo yang diselenggarakan setiap 1 Januari. Pada perayaan Mande-Mande itu, warga Kampung Tugu akan bersilaturahmi dengan saling mengetuk pintu tetangganya dan mengucapkan selamat tahun baru, lalu yang didatangi itu akan terus mengekor menjadi tamu yang datang menuju rumah tetangga lainnya. Sampai akhirnya selesai satu kampung dan berhenti di salah satu rumah. Dalam perayaan Mande-Mande, masyarakat Kampung Tugu juga akan saling mencoreng bedak cair ke wajah satu dengan lainnya selama pertemuan berlangsung. Bedak menjadi simbol membersihkan diri dari segala kesalahan untuk memasuki tahun baru. Diiringi musik Keroncong Tugu, warga bersukacita saling maaf memaafkan. Tokoh Kampung Tugu Andre J Michael sangat mengapresiasi segala bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara, melalui Sudin Kebudayaan yang telah mendukung perayaan Rabo-Rabo dan Mande-Mande menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia. Dia berharap penetapan itu juga dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke wilayah Kampung Tugu, atau dengan kata lain menaikkan pendapatan dari sektor pariwisata untuk Jakarta Utara. Menurut tulisan Peneliti Balai Arkeologi Provinsi Jawa Barat Ria Andayani Somantri yang diunggah pada laman Kemendikbud , Desember 2021 lalu, ma syarakat keturunan Portugis yang masih tinggal di Kampung Tugu, menurut data organisasi Ikatan Keluarga Besar Tugu kurang lebih terdiri atas 150 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.200 orang. Adapun yang tersebar di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodetabek) mencapai 300 KK. Dulu, Belanda memberi sejumlah nama kepada masyarakat Kampung Tugu, atau yang disebut fam. Dari 25 nama fam yang diberikan Belanda, kini 6 (enam) di antaranya masih tersisa, yakni Abrahams (Portugis+Ambon), Andries, Cornelis, Michiels, Broune (Portugis+Jerman) dan Quiko. Besaran populasi keenam fam tersebut secara berurutan dari yang terbesar hingga yang terkecil adalah Quiko, Michiels, Cornelis, Abrahams, Andries, dan Broune. Fam Broune berada di wilayah Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja dan Cilincing; Fam Cornelis terdapat di Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing; Fam Abrahams menetap di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing dan di Kelurahan Tugu Selatan, Koja. Selanjutnya, Fam Andries ada di Kelurahan Semper Barat, Cilincing dan di Kelurahan Tugu Utara, Koja; Fam Quiko ada di Kelurahan Semper Barat, Cilincing dan di Kelurahan Tugu Utara, Koja; Fam Quiko ada di Kelurahan Semper Barat, Cilincing dan di Kelurahan Tugu Utara, Koja; serta Fam Michiels di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, khususnya di RW 06 dan RW 09 yang bisa dikatakan sebagai Kampung Tugu kecil. Terkait dengan pemberian nama anak pada komunitas keturunan Portugis di Kampung Tugu, akan diambil contohnya dari kebiasaan pemberian nama anak pada Fam Micheils.
Jakarta (ANTARA) - Warga Kampung Tugu, Jakarta Utara yang masih memiliki silsilah dengan bangsa Portugis secara konsisten menggelar perayaan  'Mande-Mande'   dari bahasa Portugis yang artinya saling memaafkan setelah pada 2019 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan sebagai warisan budaya tak benda.
1
0no label
0
Buleleng (ANTARA) - Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Bali memberikan penghargaan kepada tiga tokoh pendidikan dan budaya sebagai upaya penghormatan jasa dan kontribusi bagi kemajuan daerah setempat. "Penghargaan diberikan sebagai momentum untuk mengingat para jasa tokoh-tokoh di Buleleng yang telah mengangkat daerah ini menjadi seperti sekarang, utamanya dalam bidang pendidikan," kata Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. I Gede Suwindia, S.Ag.,M.A serangkaian wisuda ke-6 kampus tersebut, Sabtu. Ia mengatakan, STAHN Mpu Kuturan sejak pertama berdiri pada 2016 lalu telah konsisten memberikan penghargaan kepada para tokoh yang berkontribusi dalam berbagai bidang. Suwindia menambahkan, tahun ini panitia telah menetapkan tiga tokoh yang berjasa baik dalam bidang Pendidikan, Wariga dan pengembangan Bahasa Bali. Penghargaan diterima langsung oleh keluarganya. Mereka adalah almarhum Prof. Drs. Ketut Rindjin (Tokoh Perintis Pendidikan di Bali Utara) Prof, Drs. Ketut Rindjin yang dikenal sebagai Pendidik yang Pemimpin merupakan Putra kelahiran Sembiran, Kecamatan Tejakula pada tanggal 15 Januari 1940 silam. Beliau dikenal sebagai Tokoh Pendidikan dengan dedikasi dan pemikirannya yang luar biasa, menjadi tokoh perintis pendidikan di Bali Utara. Selanjutnya almarhum I Nengah Tinggen (Tokoh Perintis Pengembangan Bahasa Bali) I Nengah Tinggen tokoh sederhana kelahiran Desa Bubunan Seririt Tahun 1931 ini tidak hanya seorang veteran yang berjasa, tetapi juga seorang pengajar dan penyusun buku-buku agama, bahasa Bali, serta obat-obatan tradisional. "Lebih dari 50 karya, telah tercipta dari tangannya, dan dinikmati oleh seluruh warga Bali. Pengabdiannya yang luar biasa terhadap negara, agama, dan budaya Bali telah menginspirasi banyak orang hingga kini," kata dia. Penerima award lainnya adalah I Gede Marayana sebagai Tokoh Kalender Bali. Beliau menjadi penyusun kalender Saka Bali dan menciptakan penanggalan (Pangelantaka) untuk 100 tahun ke depan. Karyanya, pengelantaka, telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia tahun 2019. Dia juga menerima penghargaan Bali Kerthi Nugraha Mahottama Provinsi Bali atas dedikasinya dalam pelestarian Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali. Sementara itu, STAHN Mpu Kuturan Singaraja mewisuda sebanyak 175 wisudawan dengan rinciannya yakni Jurusan Dharma Acarya mewisuda 81 orang mahasiswa, Jurusan Dharma Duta meluluskan 46 mahasiswa. Jurusan Brahma Widya berhasil menghasilkan 8 mahasiswa, Jurusan Dharma Sastra membanggakan dengan 12 mahasiswa, dan dari program pascasarjana, 28 mahasiswa menerima gelar mereka sebagai pengakuan atas keunggulan akademik mereka. Wisuda VI ini juga dihadiri langsung oleh Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Prof. Dr. Drs. Nengah Duija, M.Si. Sedangkan dari PJ Bupati Buleleng diwakili oleh Asisten I Setda Buleleng, Putu Karuna, S.H.
Karyanya, pengelantaka, telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia tahun 2019.
1
0no label
0
Qingdao (ANTARA) - Dengan sejarah lebih dari 300 tahun, Pasar Poli merupakan warisan budaya takbenda lokal sekaligus salah satu pasar tradisional terbesar di Provinsi Shandong, China timur. Menjelang Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek, banyak pengunjung memadati pasar tersebut untuk membeli berbagai dekorasi tahun baru yang beraneka ragam, produk pertanian, makanan khas setempat, dan lain sebagainya. Orang-orang membeli makanan khas setempat di Pasar Poli di Kawasan Baru (Pantai Barat) Xihai'an Qingdao di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur, pada 29 Januari 2024. (Xinhua/Li Ziheng) Orang-orang memilih berbagai produk di Pasar Poli di Kawasan Baru (Pantai Barat) Xihai'an Qingdao di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur, pada 29 Januari 2024. (Xinhua/Li Ziheng) Beraneka macam permen terlihat di Pasar Poli di Kawasan Baru (Pantai Barat) Xihai'an Qingdao di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur, pada 29 Januari 2024. (Xinhua/Li Ziheng)
Qingdao (ANTARA) - Dengan sejarah lebih dari 300 tahun, Pasar Poli merupakan warisan budaya takbenda lokal sekaligus salah satu pasar tradisional terbesar di Provinsi Shandong, China timur.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin mendukung upaya edukasi keragaman batik Indonesia kepada masyarakat khususnya generasi muda yang dilakukan Yayasan Batik Indonesia. Hal itu disampaikan Wury Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada acara Puncak Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2023, yang diselenggarakan di Museum Batik Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin. "Saya menyambut baik upaya yang dilakukan Yayasan Batik Indonesia untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keragaman batik di Indonesia, utamanya generasi muda," kata Wury. Dia menyampaikan harapannya kepada generasi muda agar dapat mempelajari nilai-nilai dan filosofi dari batik nusantara. "Saya berharap generasi muda, khususnya tidak hanya gemar mengenakan batik, tetapi juga turut mengenali dan mempelajari nilai dan filosofi-nya," jelasnya. Dia juga meminta kepada para perajin dan pelaku industri batik di Tanah Air agar dapat terus meningkatkan kompetensi dan juga kualitas batik agar dapat memiliki daya saing tinggi. "Kepada seluruh pelaku dalam industri batik Indonesia, baik yang berskala industri rumah tangga maupun UMKM, saya berpesan terus tingkatkan kompetensi, hingga mampu memproduksi batik yang bermutu, berdaya saing, dan diminati konsumen," tuturnya. Lebih jauh dia menyadari bahwa batik Indonesia telah melewati perjalanan panjang hingga bisa sampai di kondisi masa kini. Perkembangan batik yang melesat dengan ragam inovasi-nya membuat batik sudah melewati serangkaian pameran, pagelaran, dan peragaan busana sampai di tingkat mancanegara hingga menjadikan batik sebagai sebuah kebanggaan dan aset bangsa. "Tentu hal ini menjadi prestasi tersendiri. Meskipun demikian, saya ingin tegaskan, batik boleh mendunia, tetapi tetap milik Indonesia," katanya menekankan. Pada kesempatan yang sama, dia juga turut memberikan apresiasi-nya atas inisiatif Yayasan Batik Indonesia yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), dan Museum Indonesia, serta para pemangku kepentingan lainnya yang mendukung penyelenggaraan Puncak Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2023. Wury Ma'ruf Amin pun memberikan ucapan selamat dalam memperingati Hari Batik Nasional 2023 dan mengajak masyarakat untuk terus melestarikan batik nusantara. "Selamat Hari Batik Nasional Tahun 2023. Mari bergerak bersama untuk teguhkan kembali komitmen terhadap Batik Indonesia," ucapnya. Sementara itu Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional Tahun 2023 Shanty Laksono menyampaikan Puncak Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2023 merupakan upaya meningkatkan semangat para pelaku industri kerajinan batik yang terdampak pascapandemi COVID-19. "Tujuannya membangkitkan kembali para perajin batik di berbagai daerah yang terdampak COVID-19 agar bisa kembali beraktivitas dan berkarya," ucap Shanti. Sedangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan komitmen penuh dalam menjaga warisan batik untuk terus dilestarikan. "Dengan hadirnya berbagai terobosan Merdeka Berbudaya, kami di Kemendikbud Ristek memastikan agar batik dan seluruh warisan peninggalan leluhur tidak hanya dirawat, tetapi juga harus dikembangkan. Dengan demikian warisan budaya kita dapat terus relevan dengan perkembangan zaman, serta mampu menjadi solusi atas berbagai tantangan," papar Nadiem. "Batik itu adalah simbol paling powerful menurut saya dari kebinekaan kita. Jadi sangat luar biasa," tambah Nadiem. Nadiem menekankan bahwa Kemendikbud Ristek akan terus meningkatkan akselerasi kualitas Museum Batik Indonesia dan seluruh cagar budaya khas nusantara. Menutup rangkaian acara, Ketua Dekranas Wury Ma'ruf Amin mencanting Kain Batik sebagai tanda Puncak Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2023. Wury Ma'ruf Amin juga meninjau Museum Batik Indonesia yang dipandu oleh Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia Diana Santoso. Acara dengan tema “Batik Bangkit” ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang ke-14. Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan jiwa dan semangat perajin batik dan pelaku industri batik untuk terus tumbuh dan maju, setelah sebelumnya sempat tersendat akibat adanya pandemi COVID-19. Peringatan ini juga sekaligus sebagai momentum pengingat bagi seluruh komponen bangsa, untuk terus mengapresiasi Batik Indonesia sebagai salah satu warisan budaya nasional yang harus dilestarikan. Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan Duta Besar Negara Sahabat, jajaran Anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM), jajaran pengurus dan anggota Yayasan Batik Indonesia, serta para perwakilan pelaku industri batik nusantara.
Sedangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan komitmen penuh dalam menjaga warisan batik untuk terus dilestarikan.
1
11
0