texts
stringlengths 180
33.1k
| sentence
stringlengths 44
1.54k
| intangible
int64 0
1
| tangible
class label 2
classes | places
int64 0
1
|
---|---|---|---|---|
Nanjing, China, (ANTARA/Xinhua-AsiaNet)- Pada 27 Desember, opera klasik Wuxi "The Pearl Pagoda" dipentaskan di Nanjing,
menampilkan tujuh generasi seniman opera terkemuka dari Wuxi Opera Troupe dari Jiangsu Performing Arts Group, merayakan
ulang tahun ke-70 pendirian grup, menurut Kantor Informasi Provinsi Jiangsu.
"The Pearl Pagoda" bercerita tentang seorang pemuda, Fang Qing, yang, menghadapi kemunduran keluarga, diejek setelah
meminjam dari bibinya. Sepupunya memberinya warisan keluarga, pagoda mutiara, untuk membantunya berhasil dalam studinya.
Ceritanya kaya akan nilai-nilai tradisional China dan karakteristik lokal yang khas. Selama lebih dari 400 tahun, cerita
ini telah banyak disebarkan melalui berbagai bentuk seni tradisional China termasuk Pingtan, Opera Wuxi, Opera Kunqu,
dan farse.
Versi baru dari Wuxi Opera "The Pearl Pagoda," yang diinterpretasikan secara kreatif oleh Jiangsu Wuxi Opera Troupe pada
tahun 2000, menampilkan naskah yang sangat baik dan kerja sama yang mulus di antara para penampil. Ini mencampurkan hal
umum dengan yang halus, memenuhi kebutuhan estetika penonton dari berbagai kelompok. Produksi klasik ini, setelah
adaptasi, dianggap sebagai "Fenomena Pagoda Mutiara."
Selanjutnya, Zhou Dongliang, aktor Opera Wuxi yang terkenal karena perannya sebagai Fang Qing, meraih Penghargaan Bunga
Plum, penghargaan China tertinggi untuk seni pertunjukan. Dia dihormati oleh penggemar sebagai "Pangeran Opera Wuxi."
Sejak tahun 2010, dia telah menjabat sebagai direktur Jiangsu Wuxi Opera Troupe, dan pertunjukan grup ini telah
mendapatkan pengakuan luas.
Zhou Dongliang menyebutkan bahwa keberhasilan adaptasi inovatif dari "The Pearl Pagoda" menunjukkan perlunya melampaui
pertunjukan tradisional atau skrip tertentu. Dalam beberapa tahun terakhir, Jiangsu Wuxi Opera Troupe telah menciptakan
banyak pertunjukan asli, tradisional, dan baru, mengumpulkan hampir 300 naskah sebagai dasar pengembangan grup. Mereka
juga melampaui batasan tema terbatas pada roman antara sarjana berbakat dan wanita cantik. Sebagai contoh, mereka
memproduksi "Dafengge," drama sejarah tentang Liu Bang, pendiri Dinasti Han, menunjukkan bahwa grup ini memiliki bakat
yang memadai untuk menangani produksi berskala besar seperti itu.
Sebagai salah satu genre opera regional yang paling representatif di Provinsi Jiangsu, Opera Wuxi berasal dari tepian
selatan Danau Taihu, dengan sejarah lebih dari dua abad. Ini termasuk dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
China. Berakar dalam dialek Wuxi, Opera Wuxi memiliki warisan budaya Wu yang kaya dan terus memikat penonton di Delta
Sungai Yangtze.
Didirikan pada tahun 1953, Jiangsu Wuxi Opera Troupe telah membina banyak seniman pertunjukan Opera Wuxi, seperti Yao
Cheng, Wang Lanying, Shen Peihua, Ni Tongfang, Zhou Dongliang, dan lainnya. Mereka telah menggali, menciptakan, dan
melakukan lebih dari 200 produksi.
Saat ini, Zhou menjabat sebagai Ketua Jiangsu Performing Arts Group, yang bertugas mempromosikan kebangkitan 10 kelompok
seni, termasuk Wuxi Opera Troupe.
Mengambil opera Wuxi sebagai contoh, kelas minat yang didedikasikan untuk opera Wuxi selama sepuluh tahun, telah
berkembang ke tempat-tempat seperti Jiangyin, Yixing, dan Wuxi, menemukan banyak individu berbakat. Kelas ini juga telah
membina sekelompok besar penggemar opera Wuxi muda, menjadi kekuatan yang bersemangat di antara penonton. Zhou Dongliang
berkomitmen untuk menyatukan kelompok opera Wuxi dari berbagai wilayah, saling membantu, dan melindungi bersama seni
Opera Wuxi.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Opera Wuxi telah berkembang ke arah yang positif, dan saya yakin dengan masa depannya,"
kata Zhou.
Sumber: Kantor Informasi Provinsi Jiangsu
Link Lampiran Gambar:
[Opera Wuxi "The Pearl Pagoda"](
https://iop.asianetnews.net/download.aspx?attach-id=443906
)
|
Sepupunya memberinya warisan keluarga, pagoda mutiara, untuk membantunya berhasil dalam studinya.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Cawapres nomor urut 03 Mahfud Md mengajak rakyat Indonesia untuk saling menghormati dan
menggunakan masa tenang untuk berkontemplasi menentukan pilihan dalam Pemilu 2024 demi masa depan bangsa dan negara.
"Masa tenang, masa berkontemplasi untuk menentukan pilihan yang terbaik. Bukan berdasarkan emosi dan promosi yang banyak
dilebih-lebihkan," kata Mahfud dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga berharap, tak ada provokasi dan gangguan selama masa tenang pada 11-13
Februari 2024.
"Minggu tenang, tidak boleh seorang pun boleh saling mengganggu. Silakan kontemplasi, lalu rakyat masing-masing
menentukan pilihannya bagi masa depan Indonesia. Saya berharap rakyat tenang memilih berdasarkan hati nurani," ujarnya.
Setelah rangkaian kampanye pamungkas, Mahfud berencana akan umroh dan kembali sebelum 14 Februari saat masa pencoblosan.
"Saya umroh habis ini. Saya biasa, jadi tak ada doa khusus. Minta doa umum saja. Minta perlindungan Allah, minta restu,
shalawat ke Nabi Muhammad," tuturnya.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengakhiri masa kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar
Hajatan Rakyat Solo, Grebeg, Ruwatan hingga Kirab Warisan Budaya di Benteng Vastenburg di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Hajatan Rakyat Solo, Grebeg, Ruwatan dimulai senam Zumba, diiringi lagu Sat Set Tas Tes, pada pukul 06.30 WIB,
dilanjutkan atraksi Parade Reog, Barongsai, Liong, Lembu Suro hingga Pagelaran Wayang Orang yang sarat budaya Jawa.
Kegiatan pendukung Hajatan Rakyat Akbar ini diselenggarakan di 14 titik di berbagai penjuru Kota Solo, mengusung tema
Pundak Harapan Rakyat, Hajatan Rakyat.
Diketahui, duet Ganjar-Mahfud mengakhiri masa kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar Hajatan Rakyat di Kota Solo dan
Kota Semarang di Provinsi Jawa Tengah.
Salah satu rangkaian kegiatan Hajatan Rakyat yang menarik adalah meruwat Balai Kota Surakarta sebagai simbol kekuasaan
saat ini. Acara ruwatan ini dimaksudkan sebagai simbol cinta rakyat Solo Raya kepada pemimpinnya, revolusi cinta
dilakukan agar segala keburukan, serta gangguan di pusat kekuasaan kembali mendapatkan keselamatan, kewarasan, dan
ketenteraman.
Kirab juga menjadi bagian penting dalam acara ini, dengan menggelar berbagai pertunjukan yang meriah, dimulai dari Jalan
Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg. Kegiatan Hajatan Rakyat, Bukan Pesta Konglomerat akan dimeriahkan sejumlah
seniman, musisi, penyanyi, dan selebritas lokal dan nasional, di antaranya Butet Kartaredjasa, NDX AKA, Rara Lida, Lala
Widhy, Mala Agatha, Vega, dan masih banyak lagi lainnya.
KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-
Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor
urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13
Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
|
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengakhiri masa kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar
Hajatan Rakyat Solo, Grebeg, Ruwatan hingga Kirab Warisan Budaya di Benteng Vastenburg di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
| 1 | 0no label
| 0 |
London, Inggris (ANTARA) - Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepada sejumlah warga negara Rusia, termasuk Menteri
Pendidikan Sergey Kravtsov, setelah Inggris menganggap pemerintah Rusia mendeportasi paksa anak-anak Ukraina.
Inggris menjatuhkan 13 sanksi baru sebagai jawaban atas langkah Rusia yang disebut Inggris merusak identitas nasional
Ukraina", termasuk deportasi paksa itu.
Menteri Kebudayaan Rusia Olga Lyubimova juga dijatuhi sanksi karena menggunakan jabatannya untuk mendukung kebijakan
anti-Ukraina yang diterapkan pemerintah Rusia."
Para penerima sanksi akan dijatuhi hukuman pembekuan aset dan larangan bepergian.
"Berkaitan dengan langkah mengerikan deportasi paksa anak dan propaganda penuh kebencian yang dilakukan oleh para
pendukungnya, kami melihat tujuan sebenarnya (Presiden Rusia Vladimir) Putin adalah menghapus Ukraina dari peta," kata
Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly.
“Sanksi yang dijatuhkan hari ini ditujukan untuk meminta pertanggungjawaban para pendukung pemerintahan Putin, termasuk
mereka yang ingin melihat Ukraina hancur dan kehilangan identitas nasional serta masa depannya," sambung dia.
Kedutaan Besar Rusia di Inggris menyebut sanksi tersebut "tak masuk akal dan tidak sah secara hukum".
Rusia juga menyatakan orang-orang yang dikenai sanksi itu termasuk orang-orang yang justru berperan dalam menyelamatkan
anak-anak.
Bulan lalu, Uni Eropa juga menjatuhkan serangkaian sanksi kepada pihak-pihak yang menurut organisasi supranasional
tersebut bertanggung jawab atas "pemindahan dan deportasi paksa anak-anak Ukraina serta perampasan warisan budaya
Ukraina."
Pada Juni 2022, Inggris menjatuhkan sanksi kepada Ketua Komisi Hak Anak Rusia Maria Lvova-Belova, atas pemindahan dan
adopsi paksa anak-anak Ukraina.
Inggris mengungkapkan banyak anak Ukraina dikirim ke kamp indoktrinasi untuk "diberikan pendidikan akademik, budaya,
patriotisme, dan militer yang Rusia-sentris."
Awal bulan ini, Rusia mengaku telah membawa sekitar 700.000 anak dari zona konflik di Ukraina untuk tinggal di wilayah
Rusia demi keselamatan mereka.
Pemerintah Ukraina berhasil memulangkan sebagian dari anak-anak tersebut, namun mengungkapkan banyak anak diduga
dideportasi secara ilegal tanpa izin orang tua mereka dan otoritas Ukraina.
Pada Juni, kejaksaan Ukraina mendakwa seorang politisi Rusia dan dua tersangka asal Ukraina yang diduga membantu
politisi tersebut melakukan kejahatan perang berupa deportasi puluhan anak yatim piatu asal kota Kherson.
Cleverly akan mengetuai sidang membahas situasi di Ukraina di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York,
Amerika Serikat, Senin malam. Dia akan menyoroti deportasi anak-anak Ukraina.
Sumber: Reuters
|
Bulan lalu, Uni Eropa juga menjatuhkan serangkaian sanksi kepada pihak-pihak yang menurut organisasi supranasional
tersebut bertanggung jawab atas "pemindahan dan deportasi paksa anak-anak Ukraina serta perampasan warisan budaya
Ukraina."
Pada Juni 2022, Inggris menjatuhkan sanksi kepada Ketua Komisi Hak Anak Rusia Maria Lvova-Belova, atas pemindahan dan
adopsi paksa anak-anak Ukraina.
| 0 | 11
| 0 |
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengatakan pihaknya berencana memberi dana abadi budaya untuk membantu
pelaku budaya Indonesia melestarikan budaya.
"Kami Prabowo-Gibran merencanakan ada dana abadi budaya untuk memberi dorongan dukungan untuk semua aktor-aktor, pelaku-
pelaku budaya kita," kata Prabowo saat debat capres kelima yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).
Prabowo menilai pelestarian budaya merupakan hal yang sangat penting, karena budaya merupakan karakter bangsa Indonesia.
Tanpa menjaga budaya, kata dia, sama saja dengan tidak menjaga jati diri bangsa.
"Budaya sangat penting. Budaya adalah karakter bangsa. Tanpa membanggakan, menghormati, melestarikan budaya kita
sendiri, hilang jati diri kita sebagai bangsa," ujar dia.
Prabowo sendiri juga telah mengabdi untuk pencak silat sejak 37 tahun lalu. Dimana saat ini, ia menjabat sebagai Ketua
Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) masa bakti 2021-2025.
"Ini adalah mutlak bagi kita. Budaya kita sebagai contoh pencak silat bela diri warisan nenek moyang kita, saya sendiri
sudah 37 tahun mengurusi pencak silat. Belum lagi budaya-budaya lain seperti sendratari, wayang kuli, wayang orang,
wayang golek dan segala macam musik kita," imbuh dia.
Sejalan dengan itu, ia menekankan pemerintah harus turun tangan langsung dan menjadi pelopor dalam membantu pelestarian
budaya maupun membantu rakyat di segala bidang lainnya.
"Pemerintah bukan hanya regulator, pemerintah di depan, pelopor, intervensi bila perlu bekerja untuk rakyat, membantu.
Dan di bidang budaya, pemerintah juga harus di depan menjaga melestarikan semua budaya kita, di semua bidang," ujar dia.
Prabowo juga mengaku terbuka dengan berbagai ide terkait upaya pelestarian budaya yang disampaikan paslon nomor urut
satu dan tiga. "Kalau ide yang baik dari mana pun saya bisa terima dan saya bisa dukung," kata dia.
Selain membantu para pelaku budaya, menurutnya museum, situs hingga istana-istana sultan juga harus diperhatikan
kelestariannya. Sebab, hal itu juga menjadi bagian dari warisan sejarah tanah air.
"Menjaga situs-situs, membantu museum-museum, membantu istana-istana sultan kita yang banyak sudah mau roboh. Ini harus
kita bantu, ini warisan budaya, warisan sejarah kita. Hal-hal seperti itu harus kita perhatikan," ujar Prabowo.
|
Budaya kita sebagai contoh pencak silat bela diri warisan nenek moyang kita, saya sendiri
sudah 37 tahun mengurusi pencak silat.
| 1 | 11
| 0 |
Eliyahu dilarang untuk menghadiri rapat kabinet yang diadakan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
"Kata-kata Amichai Eliyahu tidak sesuai dengan kenyataan," tulis Netanyahu dalam sebuah postingan di media sosial X.
"Israel dan IDF bertindak sesuai dengan standar tertinggi hukum internasional untuk mencegah kerugian bagi orang-orang
yang tidak terlibat, dan akan terus melakukan hal tersebut hingga mencapai kemenangan," imbuhnya.
Eliyahu menjabat sebagai Menteri Warisan Israel sejak 2022 dan mendapat kesempatan menjadi anggota Knesset untuk Otzma
Yehudit. Eliyahu menempati posisi keempat dalam daftar Otzma Yehudit pada pemilu legislatif Israel 2022.
Eliyahu tinggal di pemukiman Rimonim, Tepi Barat. Eliyahu lahir di Yerusalem pada 1979 dan dibesarkan di Shlomi.
Ia masuk dalam kabinet yang tidak memiliki kuasa atau memutuskan kebijakan terkait perang. Sebelum menjabat menjadi
menteri warisan budaya, Eliyahu memiliki posisi memimpin Organisasi Komunitas Rabbi yang bertugas di Brigade Pasukan
Terjun Payung dalam Israel Defence Forces (IDF).
Eliyahu baru terkenal di kalangan publik setelah melontarkan pernyataan terkait perang Israel dengan Hamas di Gaza.
Eliyahu menyampaikan pernyataan kontroversial lain terkait dengan bantuan kemanusiaan.
"Kami tidak akan menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Nazi, tidak ada warga sipil yang tidak terlibat di Gaza," ungkap
Eliyahu.
|
Eliyahu menjabat sebagai Menteri Warisan Israel sejak 2022 dan mendapat kesempatan menjadi anggota Knesset untuk Otzma
Yehudit.
| 0 | 0no label
| 0 |
Samarinda (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur berupaya menyelamatkan sejumlah
naskah kuno untuk dijadikan sarana pembelajaran bagi generasi muda.
Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, dan Pengembangan Koleksi Bahan Perpustakaan DPK Kaltim, Endang Effendi menjelaskan
sejumlah naskah kuno yang ada di Kaltim berbentuk tulisan di atas daun lontar atau kitab yang ditulis dalam bahasa
Melayu, Jawa, Arab, atau Sanskerta.
"Naskah-naskah kuno itu merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan disimpan di perpustakaan," kata Endang
Effendi di Samarinda, Kamis
Ia menyebutkan, naskah-naskah kuno tersebut memiliki nilai sejarah, budaya, dan ilmiah yang tinggi.
Endang mengungkapkan pada tahun 2024 mendatang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim melalui program-program khusus
untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna menyelamatkan dan melestarikan naskah kuno yang wajib disimpan di
perpustakaan daerah.
Ia mengatakan proses penyelamatan naskah kuno tersebut melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemilik
naskah, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.
Untuk itu katanya DPK Kaltim memberikan bantuan berupa fasilitas, perlengkapan, dan tenaga ahli untuk mengidentifikasi,
mendokumentasikan dan menginventarisasi naskah-naskah kuno tersebut.
"Kami juga memberikan insentif berupa sertifikat, piagam, atau bantuan lainnya kepada pemilik naskah yang bersedia
menyerahkan naskah kuno mereka ke perpustakaan," katanya.
Endang menambahkan bahwa DPK juga berupaya mengembangkan koleksi naskah kuno tersebut dengan cara melakukan penelitian,
penerjemahan, transkrip, publikasi, hingga digitalisasi.
Tujuannya adalah untuk memudahkan akses dan penggunaan naskah kuno oleh masyarakat, khususnya para peneliti, mahasiswa,
dan pelajar.
"Kami berharap dengan adanya program penyelamatan naskah kuno ini, masyarakat dapat lebih menghargai dan memanfaatkan
naskah kuno sebagai sumber pengetahuan dan inspirasi," kata Endang.
DPK Kaltim mengumpulkan naskah kuno karena berharap generasi muda Kaltim dapat mengetahui sejarah serta menjadikan
sejarah sebagai sarana pembelajaran bagi generasi muda.
|
"Naskah-naskah kuno itu merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan disimpan di perpustakaan," kata Endang
Effendi di Samarinda, Kamis
Ia menyebutkan, naskah-naskah kuno tersebut memiliki nilai sejarah, budaya, dan ilmiah yang tinggi.
| 0 | 11
| 0 |
Hong Kong (ANTARA) - Mengenakan atasan dan celana warna putih, Linda Fung berdiri tanpa alas kaki di sebuah ruangan yang
tenang untuk memulai kelas Taichi-nya.
Bagi mantan balerina yang beralih menjadi praktisi Taichi ini, olahraga yang populer di dunia itu lebih dari sekadar
seni bela diri China kuno yang pada 2020 didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda Organisasi Pendidikan, Ilmu
Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
"Taichi bukan hanya tentang keterampilan dan teknik, tetapi juga mengenai seluruh rangkaian pemikiran yang berkonotasi
dengan budaya tradisional China," kata warga asli Hong Kong itu saat mengungkapkan kisahnya dalam memasuki dunia Taichi,
kepada Xinhua.
Fung baru berlatih Taichi sekitar 10 tahun silam. Berkat latar belakangnya sebagai penari balet, Fung bisa cepat
mempelajari dan menguasai Taichi dengan baik.
Pada usia 12 tahun, Fung mengawali berlatih balet. Dia selalu berusaha untuk sempurna dan terus menari meskipun kerap
sakit dan nyeri. Usahanya itu terbayarkan sampai kemudian dua kali mendapat kesempatan beasiswa melanjutkan studi di
luar negeri.
Linda Fung tengah mengajarkan Taichi kepada murid-muridnya di Hong Kong, China selatan, pada 20 Mei 2023. (Xinhua/Chen
Duo)
Setelah kembali ke Hong Kong, dia menjadi penari utama di Hong Kong Ballet.
Meskipun Fung dibesarkan oleh sebuah keluarga China yang teguh memegang tradisi, sejak kecil dia sudah tertarik kepada
seni dan gaya hidup Barat. "Saya menganggapnya trendi dan keren," kata dia.
Dia lalu dinikahi seorang pria berkewarganegaraan Selandia Baru yang bekerja sebagai pengacara di Hong Kong. Dari
situlah, dia pada dasarnya mulai menjalani gaya hidup Barat.
Titik balik dalam hidupnya terjadi ketika Fung merencanakan pendidikan putranya. Dia menyadari pentingnya menguasai
bahasa Mandarin dan memutuskan mencari tempat belajar yang cocok bagi putranya. Saat itu, Fung bertemu dengan Xing Qilin
yang datang ke Hong Kong untuk mempromosikan budaya Taichi.
Xing adalah keturunan generasi keempat dari Taichi gaya Lee yang terkenal, sekaligus pendiri Tian Zhen Yuan, sebuah
sekolah di Kota Tianjin, China utara, yang fokus mengajarkan budaya Taichi dan mengintegrasikannya ke dalam pendidikan
budaya tradisional China.
Fung menemani putranya menghadiri kelas di Tian Zhen Yuan. Di luar dugaannya, putra Fung sangat menyukai kelas tersebut.
Fung pun belajar bersama putranya dan pengetahuannya tentang Taichi pun bertambah.
Dahulu, Fung menganggap Taichi olahraga yang hanya dilakukan kaum lansia di taman-taman. Tapi kini, dia melihat adanya
budaya yang kental di dalam Taichi.
Linda Fung tengah mengajarkan Taichi kepada murid-muridnya di Hong Kong, China selatan, pada 20 Mei 2023. (Xinhua/Chen
Duo)
Sepuluh tahun terakhir ini Fung rajin berlatih dan mempromosikan Taichi. Musim panas lalu, penampilannya dalam sebuah
panggung di Pusat Kebudayaan Hong Kong telah membuatnya semakin paham apa itu Taichi.
Pertunjukan bertajuk "Ji" tersebut memadukan Taichi dengan berbagai bentuk seni pertunjukan termasuk musik, pencahayaan,
tarian modern, dan nyanyian paduan suara anak-anak untuk menampilkan pemikiran budaya tradisional China.
Sebagai salah satu penampil dalam pertunjukan itu, Fung membawakan tarian Taichi bersama Xing, yang telah berlatih
Taichi selama lebih dari 60 tahun, dan di situlah dia menemukan perbedaan besar antara balet dan Taichi.
Para penari dalam pertunjukan balet hanya mengikuti musik, sedangkan dalam pertunjukan Ji, kekuatan dan gerakan Xing
memainkan peran dominan.
"Seperti inilah Taichi," kata Fung. Pada akhir pertunjukan, dia bahkan bisa merasakan ritme napas penonton yang selaras
dengan gerakan para penari.
Penari balet menggunakan tubuh mereka guna menafsirkan cerita dan kadang-kadang harus menantang batas fisik mereka,
tutur Fung, sementara Taichi bertujuan mengolah tubuh dan menghemat energi.
Melalui latihan Taichi, tubuh Fung yang kerap cedera akibat latihan balet bertahun-tahun, pun membaik.
Fung masih menyukai balet dan menyakin promosi budaya lintas genre sangatlah berarti. Sebagai sebuah pusat pertukaran
budaya dan seni antara China dan negara-negara asing, Hong Kong tidak hanya menjadi jendela untuk menyerap seni Barat,
tetapi juga menjadi satu platform guna menyebar luaskan budaya China.
Linda Fung tengah mengajarkan Taichi kepada murid-muridnya di Hong Kong, China selatan, pada 20 Mei 2023. (Xinhua/Chen
Duo)
"Saya sudah berkelana ke luar selama separuh hidup saya dan kini saya belajar lagi mengenali diri saya. Saya orang China
tetapi rasanya tidak pernah belajar banyak tentang budaya tradisional China," kata Fung, seraya mengaku kini sudah
berada di jalur menemukan akarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Fung disemangati oleh teman-temannya agar menawarkan kelas Taichi.
Sejauh ini, dia memiliki lebih dari 100 murid yang banyak di antaranya warga asing yang tinggal di Hong Kong. Beberapa
lainnya adalah penari balet.
Fung menuturkan bahwa mengajarkan teori Taichi kepada murid-murid telah membantunya memhami Taichi dengan lebih baik
lagi.
"Saya harap bisa menjalankan peran saya untuk membuat semakin banyak orang yang menyelami seluk-beluk budaya Taichi,"
pungkas dia.
|
Bagi masyarakat jamu menjadi bagian tak terpisahkan sejak
dulu.Minuman tradisional yang berkhasiat untuk kesehatan ini pada 6 Desember lalu telah ditetapkan Unesco sebagai
warisan budaya tak benda dari Indonesia
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut perlu ada asesmen atau
penilaian dampak warisan budaya (
heritage impact asessment
) terkait destinasi wisata Air Terjun Kedung Kandang, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terkena dampak proyek
pembangunan jalan alternatif Gading-Tawang.
"Ini harus kita hati-hati sekali tanggapi ini karena jangan sampai warisan UNESCO sebagai situs warisan terganggu, harus
ada
heritage impact asessment
," ujar Sandiaga usai meninjau kesiapan libur Lebaran di TMII, Jakarta, Rabu.
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Badan Otorita Borobudur dan menunggu laporan selanjutnya.
Agar kejadian serupa tak terjadi, Sandiaga berharap ada sosialisasi dan edukasi yang lebih masif oleh Badan Otorita
Borobudur yang mengkoordinasi 33 kabupaten/kota di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mendukung Destinasi
Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.
"Jadi kita akan lebih masifkan melalui desa wisata agar informasi membangun ini tidak boleh ganggu
heritage
yang dicanangkan sebagai warisan situs ini," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Kelompok Sadar Wisata Nglanggeran Kabupaten Gunungkidul, DIY, berjuang mempertahankan daya tarik
destinasi wisata Air Terjun Kedung Kandang yang terkena dampak proyek pembangunan jalan alternatif Gading-Tawang.
Penggiat Pokdarwis Nglanggeran Sugeng Handoko di Gunungkidul, Minggu, mengatakan Air Terjun Kedung Kandang berada dalam
satu kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran.
"Sekarang wisata minat khusus tersebut hilang karena terkena gusur proyek jalan alternatif Gading-Tawang," kata Sugeng.
Ia mengatakan dirinya pernah menentang keras pembangunan jalan alternatif Gading-Tawang di wilayah Nglanggeran karena
wilayah ini masuk dalam kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran.
|
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut perlu ada asesmen atau
penilaian dampak warisan budaya (
heritage impact asessment
) terkait destinasi wisata Air Terjun Kedung Kandang, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terkena dampak proyek
pembangunan jalan alternatif Gading-Tawang.
| 0 | 11
| 1 |
Momen Rangga bergerak di jalan raya itu diabadikan seorang warganet dengan nama akun Awan Kurniawan. Dari foto-foto yang
beredar belum diketahui kapan dan di mana Rangga diabadikan, namun diduga mobil diuji coba jalan di Jawa Barat.
Terlihat Toyota Rangga cat putih dibalut plastik pada bagian gril, area samping kap depan dan gagang pintu untuk
mengelabui mata yang memandang. Pada bak belakang mobil pun dibalut stiker, tempat biasanya produsen otomotif
menyematkan logo perusahaan.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy mengakui kalau mobil niaga ini sedang dalam tahap
uji layak jalan di dalam negeri.
"Iya [sudah uji jalan]. Ini study kebutuhan dari commercial market, sebagai kelanjutan dari showing di GIIAS," kata
Anton kepadaCNNIndonesia.com, Selasa (19/10).
Pengujian di jalan umum mengindikasikan model ini maju selangkah demi selangkah dari mobil konsep ke produksi massal.
Rangga dirancang memakai platform Innovative International Multi-Purpose Vehicle (IMV). Platform ini sudah disematkan
pada Hilux, Fortuner dan Innova lawas.
Sementara itu, mesin yang bakal digunakan belum diketahui. Kuat dugaan mengandalkan mesin bensin 2.000 cc atau diesel
2.400 cc.
Pikap Rangga bakal bersaing dengan pikap medium yang sudah ada di Indonesia, seperti Mitsubishi L300 dan Isuzu Traga.
Di Indonesia, Toyota menjulukinya sebagai pikap Rangga, sementara memiliki nama Hilux Champ di negeri gajah putih
Thailand.
Pikap ini terinspirasi generasi pertama Kijang Buaya dan diputuskan mengenakan nama ciri khas Indonesia. Rangga pernah
dipakai sebagai nama salah satu tipe Kijang Kapsul atau generasi ke-4 Toyota Kijang pada 1997.
Silsilah kedua nama Rangga diambil dari warisan budaya Indonesia, terinspirasi bahasa Jawa "Ronggo" yang melambangkan
Ksatria atau Hero (Pahlawan). Dalam sejarahnya, nama Rangga juga dipercaya kuat dan tangguh.
|
Silsilah kedua nama Rangga diambil dari warisan budaya Indonesia, terinspirasi bahasa Jawa "Ronggo" yang melambangkan
Ksatria atau Hero (Pahlawan).
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Bagi banyak orang, liburan akhir tahun merupakan momen yang ditunggu-tunggu, mengingat momen ini
menjadi kesempatan melepas penat dan mengisi kembali energi, sambil menciptakan berbagai kenangan tak terlupa bersama
keluarga.
Kini bagi yang hendak berlibur, namun, bosan dengan kegiatan yang sama setiap tahunnya, simak lima ide seru berikut ini
seperti tertulis dalam siaran pers dari OK Bank yang diterima Sabtu (2/9).
Beberapa negara memiliki perayaan besar sebagai tradisi yang diadakan setiap tahunnya. Baik dalam bentuk upacara sakral
maupun karnaval, acara tersebut mengajak pengunjung mengenal lebih jauh budaya lain di dunia.
Saat merencanakan liburan, carilah informasi mengenai perayaan tahunan terkenal yang akan digelar, seperti iring-iringan
wahana pawai pada Festival Musim Gugur Takayama di Kuil Sakurayama Hachimangu, Jepang yang masuk ke dalam Daftar
Representatif Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan dari UNESCO.
Ilustrasi berpetualang di Gunung Alpen, Swiss. (ANTARA/HO/OK Bank)
Musim dingin merupakan momen yang tepat untuk menghabiskan liburan di Pegunungan Alpen, Swiss, dengan kemegahan
puncaknya yang tertutup salju.
Sebagai salah satu pegunungan ternama di dunia, pengunjung dapat menikmati keindahannya lewat berbagai aktivitas
berbeda, mulai dari bermain ski, mendaki, atau sekedar bersantai sambil menghirup udara yang segar.
Tak hanya itu, pegunungan itu juga menyediakan berbagai fasilitas, termasuk penginapan yang nyaman, tempat wisata
berkualitas, serta area perbelanjaan.
Ilustrasi mengikuti upacara minum teh. (ANTARA/HO/OK Bank)
Meski minuman kopi kini banyak digemari, namun, keberadaan teh tetap memegang peranan penting, terutama dalam sejarah
Korea yang telah ada sejak ribuan tahun lalu.
Jika ingin berlibur sambil mempelajari sejarah dan merasakan langsung tradisi kuat yang masih dipertahankan hingga saat
ini, datanglah ke Istana Gyeongbokgung di Seoul, Korea Selatan, yang memberikan pengenalan akan budaya minum teh,
pembuatan kue madu sekaligus tata krama tradisional di bangunan khas Korea yang begitu menawan.
Ilustrasi berwisata menjelajahi gurun pasir (ANTARA/HO/OK Bank)
Bagi sebagian orang yang menyukai liburan dengan petualangan menantang, wisata gurun pasir di Gurun Sahara, Maroko bisa
menjadi pilihan yang cukup tepat.
Gurun terbesar ketiga di dunia itu menyediakan beragam aktivitas yang dapat memicu adrenalin di tengah hamparan pasir
keemasan yang memukau, seperti bermain
sand boarding
, berpetualang dengan menunggangi unta, hingga menginap dan menikmati langit malam bertabur bintang di tengah padang
pasir.
Sama seperti kehidupan satwa liar di daratan yang menakjubkan, kehidupan alam di bawah laut juga menyimpan sejuta
pesona. Rasakan pengalaman luar biasa saat melihat langsung kekayaan hayati yang dimiliki oleh surga bawah laut dari
jarak yang sangat dekat.
Ajak keluarga berlibur ke Great Barrier Reef, Australia dan berjalanlah di sepanjang dasar laut dengan helm selam untuk
mengamati kehidupan laut yang mengagumkan di antara keindahan terumbu karang langka berusia 400 tahun.
Namun, perlu diingat, rencana liburan yang baik membutuhkan persiapan matang sejak jauh hari. Setelah menentukan ide
liburan akhir tahun, carilah informasi mengenai harga tiket pesawat dari negara tujuan wisata dengan mengunjungi
beberapa pameran perjalanan yang menawarkan beragam promo menarik.
Tak hanya itu, pilihlah juga solusi pembiayaan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dana liburan, salah satunya Kredit
Tanpa Agunan (KTA). Retail Business Development Department Head OK Bank Hardiansyah Ramadhan mengatakan rencana liburan
yang baik membutuhkan perhitungan keuangan secara cermat dan solusi pembiayaan yang tepat serta disiplin dalam
pengelolaan anggaran supaya keuangan keluarga tetap terjaga.
|
Saat merencanakan liburan, carilah informasi mengenai perayaan tahunan terkenal yang akan digelar, seperti iring-iringan
wahana pawai pada Festival Musim Gugur Takayama di Kuil Sakurayama Hachimangu, Jepang yang masuk ke dalam Daftar
Representatif Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan dari UNESCO.
| 1 | 11
| 0 |
Beijing (ANTARA) - Sejumlah warga di Beijing, China pada Minggu (1/1) pagi waktu setempat menyaksikan upacara akbar
pengibaran bendera nasional di Lapangan Tian'anmen yang digelar sebagai bagian dari perayaan Hari Tahun Baru.
"Menyaksikan upacara pengibaran bendera nasional di Lapangan Tian'anmen adalah keinginan pertama saya untuk Tahun Baru,"
kata warga bernama Qiao Xuwen (7).
Sementara di Harbin, sebuah "kota es" di China yang suhu udaranya turun hingga minus 20 derajat Celsius, satu taman
hiburan bernama Harbin Ice-Snow World menyambut kedatangan kelompok pengunjung pertamanya pada 2023.
Di taman hiburan seluas 810.000 meter persegi itu, sekitar 150.000 meter kubik es dan salju telah diubah menjadi ratusan
lanskap yang dapat dinikmati oleh para wisatawan.
"Saya datang ke sini bersama teman-teman untuk merayakan Tahun Baru. Semakin dingin cuaca yang saya rasakan, semakin
membuat saya bahagia," kata seorang wisatawan bermarga Feng menambahkan dirinya tidak sabar untuk melihat pahatan-
pahatan salju raksasa yang bercahaya di malam hari.
Kemudian di wilayah Chongqing, China barat daya, pasar malam berhasil menarik konsumen sejak malam Tahun Baru dengan
berbagai produk dan demonstrasi warisan budaya tak benda yang unik.
Seorang pelukis gula, Zhong Kui, dengan cekatan mengambil sesendok sirup malt dari panci. Saat dia menggerak-gerakkan
sendok, sirup yang mengepul itu mengalir ke piringan besi, membentuk pola yang indah.
"Dulu, saya berjualan lukisan gula di jalanan dengan cara berteriak keras-keras, tetapi sekarang sudah tidak perlu lagi.
Semakin banyak orang tertarik dengan budaya tradisional seperti lukisan gula," kata Zhong menambahkan dia tidak lagi
mengkhawatirkan hasil penjualan.
Lalu di Shanghai, Cui Qiaosen (23) dan rekan-rekan kerjanya mengikatkan palang-palang baja di lokasi konstruksi pada
hari pertama 2023.
Proyek yang sedang mereka kerjakan merupakan proyek jalur kereta perkotaan pertama di Shanghai yang akan membentang
sepanjang 68,6 km dan memangkas waktu tempuh antara dua bandara di kota tersebut dari 1,5 jam menjadi 40 menit.
"Kami ingin menyelesaikan proyek ini sebelum Festival Musim Semi agar kami dapat menikmati liburan tanpa rasa khawatir,"
kata Cui.
|
Kemudian di wilayah Chongqing, China barat daya, pasar malam berhasil menarik konsumen sejak malam Tahun Baru dengan
berbagai produk dan demonstrasi warisan budaya tak benda yang unik.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia melibatkan siswa SDN Petamburan 05
Jakarta Pusat untuk melestarikan Silat Sabeni lewat permainan inovasi.
"Kami bekerjasama dengan Sikumbang Tenabang mengajak siswa-siswi kelas 4, 5,dan 6 SDN Petamburan 05 untuk melestarikan
Budaya Betawi," kata Dosen Program Studi Arkeologi FIB Universitas Indonesia Isman Pratama saat dikonfirmasi di Jakarta,
Senin.
Dia menambahkan kegiatan dengan tajuk "Sosialisasi Peningkatan Pengetahuan Budaya Silat Sabeni" bertujuan untuk
melestarikan Kampung Betawi.
Kegiatan ini sekaligus dalam rangka program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang menyoroti budaya dan sejarah
penting kawasan Tanah Abang.
Dikisahkan, keberadaan Engkong Sabeni sebagai legenda silat di Tanah Abang, meninggalkan beberapa cerita kepahlawanan
untuk masyarakat sekitarnya.
Keahlian silat Sabeni bahkan terdengar Kompeni dan Kampetai sehingga membuat keduanya mengirimkan Sumo dan Jawara dari
Komandan Polisi Belanda untuk menantang Sang Legenda.
Menurutnya, Silat Sabeni terkenal dengan ciri khas ragam jurusnya yang terkenal karena kecepatan dan kepraktisannya.
Terlebih, Silat Sabeni masuk dalam warisan budaya takbenda yang merupakan salah satu nyawa dari kebudayaan Betawi.
"Keberadaan dari Silat Sabeni kurang mendapatkan perhatian, baik dari lingkungan masyarakat sekitar, maupun pemerintah,"
tambahnya.
Hal ini sangat disayangkan mengingat silat merupakan salah satu ikon pertunjukan dari Jakarta, tempat di mana kebudayaan
Betawi mengakar.
Maka dari itu, tim Pengabdian Masyarakat FIB UI berusaha mengangkat kembali Silat Sabeni menjadi objek edukasi lewat
permainan inovatif bagi anak-anak sekolah dasar.
Dia berharap budaya Betawi ini bisa terus dilestarikan dan dicintai oleh masyarakat setiap zaman.
"Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI mengangkat Silat Sabeni sebagai objek budaya di Tanah Abang yang perlu untuk dikaji
dan dilestarikan," tuturnya.
Sementara itu, Pegiat Budaya Betawi Roni Adi mengapresiasi kegiatan ini yang telah meningkatkan pengetahuan generasi
muda mengenai kebudayaan Betawi dengan dikemas menarik.
"Anak-anak usia sekolah dasar merupakan sasaran yang tepat untuk penanaman pengetahuan kebudayaan sejak dini agar
mengakar dalam ingatan kolektif mereka melalui sosialisasi," ujar Roni.
Dia berharap melalui kegiatan ini generasi muda dapat memiliki pengetahuan untuk melestarikan kesenian Silat Sabeni agar
tidak tergerus zaman.
Pelestarian Silat Sabeni melalui permainan inovasi dibuka dengan pementasan drama anti-kekerasan (
bullying
) yang kemudian berlanjut dengan cerita sejarah Silat Sabeni yang disampaikan Roni Adi.
Di akhir kegiatan, para siswa diajak untuk ikut serta dalam permainan yang terinspirasi dari Silat Sabeni serta kisah
mengenai sungai-sungai yang mengaliri di DKI Jakarta.
|
Penghargaan ini merupakan tonggak penting bagi Kota Semarang dalam menjaga warisan budayanya.
| 1 | 11
| 0 |
Tokyo (ANTARA) - Maskapai nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia menggelar
Garuda Indonesia Travel Fair 2024 untuk wilayah Jepang, Kamis .
Deputy General Manager Garuda Indonesia Tokyo Carina Megarani di Tokyo, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan
meningkatkan permintaan baik warga Jepang maupun Indonesia untuk melakukan perjalanan ke Indonesia.
“Kita pengin mengumpulkan lebih banyak
demand
(permintaan) lagi untuk orang-orang Jepang atau Indonesia karena pascapandemi ini orang-orang semakin tertarik lagi
untuk melakukan perjalanan luar negeri baik
leisure
(liburan) maupun bisnis,” katanya.
Travel Fair itu juga bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Garuda Indonesia yang ke-75 di Jepang.
“Kami ingin terus menjadi penghubung dan penguat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Jepang. Pada kesempatan ini,
saya juga ingin mengajak warga Jepang untuk berkunjung ke Indonesia dengan Garuda,” ujarnya.
Garuda Indonesia Travel Fair 2024 dimulai sejak 15 Januari secara daring atau pun dapat mengakses agen-agen perjalanan
terpilih oleh maskapai tersebut.
Acara itu dihadiri lebih dari 70 agen perjalanan, operator perjalanan, media, serta pelaku industri pariwisata Jepang
lainnya.
Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie menjelaskan kegiatan ini untuk terus
memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata pilihan warga Jepang.
“Indonesia, dengan bentang alam yang menakjubkan, warisan budaya yang kaya, dan keramahtamahannya, selalu menjadi salah
satu tujuan pilihan wisatawan mancanegara. Mulai dari keindahan pantai di Bali hingga cantiknya hutan hujan di Sumatera,
" kata Meinarti.
"Dari kemegahan Candi Borobudur hingga pesona Jakarta yang semarak. Acara Travel Fair ini diharapkan dapat menjadi wadah
bagi agen perjalanan, operator perjalanan, dan calon wisatawan Jepang untuk lebih mengenal dan memperkuat minat wisata
ke Indonesia,” ujarnya.
Destinasi wisata yang dipromosikan, termasuk destinasi super prioritas, di antaranya Candi Borobudur (Jawa Tengah),
Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Danau Toba (Sumatra Utara), Mandalika (Nusa Tenggara Barat) dan Likupang (Sulawesi
Utara).
Dalam acara tersebut juga dipaparkan terkait rute penerbangan Garuda, yakni Narita-Denpasar yang sudah beroperasi setiap
hari dan Haneda-Jakarta empat kali sepekan serta potensi kerja sama wisata super prioritas tersebut.
Kegiatan itu dimeriahkan oleh penampilan kesenian tradisional Indonesia Tari Cendrawasih dari Bali dan Tortor Batak
Dance oleh grup Nusantara Indonesia.
Jepang merupakan salah satu sumber wisatawan mancanegara Indonesia, khususnya untuk wilayah Bali.
Data Badan Pusat Statistik mencatat sebelum pandemi pada 2019, kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia mencapai 519.623
orang.
Sedangkan saat pandemi pada 2021, kunjungan wisatawan Jepang hanya 5.952 orang.
Pada 2023 total jumlah warga negara Jepang yang berlibur ke Indonesia hingga November mencapai 228.117 orang.
|
“Indonesia, dengan bentang alam yang menakjubkan, warisan budaya yang kaya, dan keramahtamahannya, selalu menjadi salah
satu tujuan pilihan wisatawan mancanegara.
| 0 | 11
| 0 |
Solopos.com, JOGJA– Jogja atau Yogyakarta menjadi salah satu kota penuh dengan nilai dan bangunan bersejarah yang
cantik, selain merupakan salah satu DaerahIstimewadi Indonesia. Berikut sejarahnya.Dilansir daridpad.jogjaprov.go.idpada
Kamis (7/12/2023), status sebagai Daerah Istimewa berkenaan dengan runutan sejarah berdirinya provinsi ini, baik sebelum
maupun sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.PromosiTimnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia
2027Menurut Babad Giyanti, Yogyakarta atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa) atau Jogja adalah nama yang diberikan Paku Buwono
II (raja Mataram tahun 1719-1727) sebagai pengganti nama pesanggrahan Gartitawati.Keberadaan Kesultanan Yogyakarta dan
Kadipaten Pakualaman sejak zaman dahulu, menjadi asal mula munculnya status istimewa ini.Kedua penguasa kerajaan di
Yogyakarta ingin agar Yogyakarta menjadi daerah yang istimewa.Hingga akhirnya, hasil dari sidang tersebut membentuk RUU
berjumlah 10 pasal yang disetujui oleh kedua pemimpin kerjaan Yogyakarta kala itu.Setelah itu, sebutan Daerah Istimewa
Yogyakarta resmi disematkan pada Yogyakarta.Sejak tanggal 15 Agustus 1950, Undang-Undang Republik Indonesia mengesahkan
bahwa Yogyakarta adalah daerah istimewa yang setara dengan provinsi.Keistimewaan ini dituliskan dalam undang-undang
karena status Yogyakarta atau Jogja yang istimewa dengan sistem otonomi daerah yang khusus.Selain dari segi otonomi
daerah, Yogyakarta atau Jogja memiliki keistimewaan lain berupa kota dengan banyak warisan budaya dan bangunan
bersejarah banyak budaya yang ada di Yogyakarta atau Jogja yang menjadi ciri khas kota tersebut, seperti kesenian
membatik.Ada pula, Sekaten, Sendratari Ramayana, Labuhan, dan wayang kulit. Selain itu, Yogyakarta juga terkenal dengan
julukan Kota Pelajar dengan banyaknya kampus dan institusi pendidikan tinggi yang menjadi tempat menuntut ilmu bagi
mahasiswa dari seluruh Indonesia.Jogja kian istimewa setelah terbitnya Undang Undang (UU) nomor 13 tahun 2012 tentang
Keistimewaan DIY. Status istimewa yang melekat pada DIY merupakan bagian integral dalam sejarah pendirian negara-bangsa
Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di
Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Solopos.com, JOGJA– Jogja atau Yogyakarta menjadi salah satu kota penuh dengan nilai dan bangunan bersejarah yang
cantik, selain merupakan salah satu DaerahIstimewadi Indonesia. Berikut sejarahnya.
Dilansir daridpad.jogjaprov.go.idpada Kamis (7/12/2023), status sebagai Daerah Istimewa berkenaan dengan runutan sejarah
berdirinya provinsi ini, baik sebelum maupun sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.PromosiTimnas Garuda Luar
Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027Menurut Babad Giyanti, Yogyakarta atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa) atau Jogja
adalah nama yang diberikan Paku Buwono II (raja Mataram tahun 1719-1727) sebagai pengganti nama pesanggrahan
Gartitawati.Keberadaan Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman sejak zaman dahulu, menjadi asal mula munculnya
status istimewa ini.Kedua penguasa kerajaan di Yogyakarta ingin agar Yogyakarta menjadi daerah yang istimewa.Hingga
akhirnya, hasil dari sidang tersebut membentuk RUU berjumlah 10 pasal yang disetujui oleh kedua pemimpin kerjaan
Yogyakarta kala itu.Setelah itu, sebutan Daerah Istimewa Yogyakarta resmi disematkan pada Yogyakarta.Sejak tanggal 15
Agustus 1950, Undang-Undang Republik Indonesia mengesahkan bahwa Yogyakarta adalah daerah istimewa yang setara dengan
provinsi.Keistimewaan ini dituliskan dalam undang-undang karena status Yogyakarta atau Jogja yang istimewa dengan sistem
otonomi daerah yang khusus.Selain dari segi otonomi daerah, Yogyakarta atau Jogja memiliki keistimewaan lain berupa kota
dengan banyak warisan budaya dan bangunan bersejarah banyak budaya yang ada di Yogyakarta atau Jogja yang menjadi ciri
khas kota tersebut, seperti kesenian membatik.Ada pula, Sekaten, Sendratari Ramayana, Labuhan, dan wayang kulit. Selain
itu, Yogyakarta juga terkenal dengan julukan Kota Pelajar dengan banyaknya kampus dan institusi pendidikan tinggi yang
menjadi tempat menuntut ilmu bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia.Jogja kian istimewa setelah terbitnya Undang Undang
(UU) nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY. Status istimewa yang melekat pada DIY merupakan bagian integral dalam
sejarah pendirian negara-bangsa Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan
dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik
link ini.
PromosiTimnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
Menurut Babad Giyanti, Yogyakarta atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa) atau Jogja adalah nama yang diberikan Paku Buwono II
(raja Mataram tahun 1719-1727) sebagai pengganti nama pesanggrahan Gartitawati.Keberadaan Kesultanan Yogyakarta dan
Kadipaten Pakualaman sejak zaman dahulu, menjadi asal mula munculnya status istimewa ini.Kedua penguasa kerajaan di
Yogyakarta ingin agar Yogyakarta menjadi daerah yang istimewa.Hingga akhirnya, hasil dari sidang tersebut membentuk RUU
berjumlah 10 pasal yang disetujui oleh kedua pemimpin kerjaan Yogyakarta kala itu.Setelah itu, sebutan Daerah Istimewa
Yogyakarta resmi disematkan pada Yogyakarta.Sejak tanggal 15 Agustus 1950, Undang-Undang Republik Indonesia mengesahkan
bahwa Yogyakarta adalah daerah istimewa yang setara dengan provinsi.Keistimewaan ini dituliskan dalam undang-undang
karena status Yogyakarta atau Jogja yang istimewa dengan sistem otonomi daerah yang khusus.Selain dari segi otonomi
daerah, Yogyakarta atau Jogja memiliki keistimewaan lain berupa kota dengan banyak warisan budaya dan bangunan
bersejarah banyak budaya yang ada di Yogyakarta atau Jogja yang menjadi ciri khas kota tersebut, seperti kesenian
membatik.Ada pula, Sekaten, Sendratari Ramayana, Labuhan, dan wayang kulit. Selain itu, Yogyakarta juga terkenal dengan
julukan Kota Pelajar dengan banyaknya kampus dan institusi pendidikan tinggi yang menjadi tempat menuntut ilmu bagi
mahasiswa dari seluruh Indonesia.Jogja kian istimewa setelah terbitnya Undang Undang (UU) nomor 13 tahun 2012 tentang
Keistimewaan DIY. Status istimewa yang melekat pada DIY merupakan bagian integral dalam sejarah pendirian negara-bangsa
Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di
Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Keberadaan Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman sejak zaman dahulu, menjadi asal mula munculnya status
istimewa ini.Kedua penguasa kerajaan di Yogyakarta ingin agar Yogyakarta menjadi daerah yang istimewa.
Hingga akhirnya, hasil dari sidang tersebut membentuk RUU berjumlah 10 pasal yang disetujui oleh kedua pemimpin kerjaan
Yogyakarta kala itu.Setelah itu, sebutan Daerah Istimewa Yogyakarta resmi disematkan pada Yogyakarta.
Sejak tanggal 15 Agustus 1950, Undang-Undang Republik Indonesia mengesahkan bahwa Yogyakarta adalah daerah istimewa yang
setara dengan provinsi.Keistimewaan ini dituliskan dalam undang-undang karena status Yogyakarta atau Jogja yang istimewa
dengan sistem otonomi daerah yang khusus.
Selain dari segi otonomi daerah, Yogyakarta atau Jogja memiliki keistimewaan lain berupa kota dengan banyak warisan
budaya dan bangunan bersejarah banyak budaya yang ada di Yogyakarta atau Jogja yang menjadi ciri khas kota tersebut,
seperti kesenian membatik.Ada pula, Sekaten, Sendratari Ramayana, Labuhan, dan wayang kulit. Selain itu, Yogyakarta juga
terkenal dengan julukan Kota Pelajar dengan banyaknya kampus dan institusi pendidikan tinggi yang menjadi tempat
menuntut ilmu bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia.Jogja kian istimewa setelah terbitnya Undang Undang (UU) nomor 13
tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY. Status istimewa yang melekat pada DIY merupakan bagian integral dalam sejarah
pendirian negara-bangsa Indonesia.
Ada pula, Sekaten, Sendratari Ramayana, Labuhan, dan wayang kulit. Selain itu, Yogyakarta juga terkenal dengan julukan
Kota Pelajar dengan banyaknya kampus dan institusi pendidikan tinggi yang menjadi tempat menuntut ilmu bagi mahasiswa
dari seluruh Indonesia.
Jogja kian istimewa setelah terbitnya Undang Undang (UU) nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY. Status istimewa
yang melekat pada DIY merupakan bagian integral dalam sejarah pendirian negara-bangsa Indonesia.
|
Berikut sejarahnya.Dilansir daridpad.jogjaprov.go.idpada
Kamis (7/12/2023), status sebagai Daerah Istimewa berkenaan dengan runutan sejarah berdirinya provinsi ini, baik sebelum
maupun sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.PromosiTimnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia
2027Menurut Babad Giyanti, Yogyakarta atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa) atau Jogja adalah nama yang diberikan Paku Buwono
II (raja Mataram tahun 1719-1727) sebagai pengganti nama pesanggrahan Gartitawati.Keberadaan Kesultanan Yogyakarta dan
Kadipaten Pakualaman sejak zaman dahulu, menjadi asal mula munculnya status istimewa ini.Kedua penguasa kerajaan di
Yogyakarta ingin agar Yogyakarta menjadi daerah yang istimewa.Hingga akhirnya, hasil dari sidang tersebut membentuk RUU
berjumlah 10 pasal yang disetujui oleh kedua pemimpin kerjaan Yogyakarta kala itu.Setelah itu, sebutan Daerah Istimewa
Yogyakarta resmi disematkan pada Yogyakarta.Sejak tanggal 15 Agustus 1950, Undang-Undang Republik Indonesia mengesahkan
bahwa Yogyakarta adalah daerah istimewa yang setara dengan provinsi.Keistimewaan ini dituliskan dalam undang-undang
karena status Yogyakarta atau Jogja yang istimewa dengan sistem otonomi daerah yang khusus.Selain dari segi otonomi
daerah, Yogyakarta atau Jogja memiliki keistimewaan lain berupa kota dengan banyak warisan budaya dan bangunan
bersejarah banyak budaya yang ada di Yogyakarta atau Jogja yang menjadi ciri khas kota tersebut, seperti kesenian
membatik.Ada pula, Sekaten, Sendratari Ramayana, Labuhan, dan wayang kulit.
| 1 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku sangat senang bisa menjadi model pada acara Istana
Berkebaya di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu petang.
"Hari ini senang banget karena untuk pertama kalinya saya jadi model, biasanya lari sehari 11 km, hari ini berjalan di
atas
catwalk
200 meter," kata Menlu Retno usai mengikuti acara Istana Berkebaya.
Menlu Retno mengaku mengalami kesulitan untuk bisa berjalan pelan di atas panggung peragaan Istana Berkebaya karena
terbiasa lari.
"Makanya, karena biasa lari, jalannya akhirnya sering kebablasan, orang yang belakang masih jauh, balik lagi akhirnya.
Akan tetapi,
it’s fun
, menyenangkan," ujarnya.
Menlu menyampaikan pesan dari Istana Berkebaya adalah mengenai masalah kebaya sebagai warisan budaya Indonesia.
Walaupun temanya adalah tema Jakarta, Betawi, menurut dia, dari segi warna-warnanya sangat apik, sangat berbagai macam
warna yang menjadikan dunia menjadi lebih Indah.
"Jadi, mari kita lestarikan kebaya dan kita pakai kebaya sebanyak mungkin, ya, dalam okasi (
occasion
/kesempatan) di mana pun saya kira kita bisa pakai kebaya," ajak Menlu.
Pada kesempatan itu Retno tampak mengenakan atasan kebaya putih dengan kain bawahan berwarna merah. Kebaya Retno
dilengkapi payet-payet bergambar penari topeng dan bunga-bunga bernuansa merah, pink, oranye, hingga hijau.
Dikatakan bahwa kebaya itu diberikan panitia acara dan sudah selesai dijahit sejak Jumat (4/8). Persiapannya mengenakan
kebaya itu hanya 15 menit.
"Waduh aku cepat semua, 15 menit,
syut
langsung. Sudah dijahit, hari Jumat kebayanya sudah jadi. Kita pas, ternyata sudah pas, langsung dipakai. Ini dikasih
panitia. Tapi cantik ya, (tadi juga) pakai payung," kata Retno.
Ia melanjutkan, "Cuma tantangannya adalah bagaimana bisa berjalan pelan, nah itu tantangan, buat saya tantangan karena
biasa lari."
Selain menteri perempuan Kabinet Indonesia Maju, turut hadir memakai kebaya dalam acara tersebut, antara lain, duta
besar wanita dan istri duta besar negara sahabat.
Menurut Retno, para dubes dan istri dubes sangat senang mendapatkan pengalaman baru memakai kebaya.
"Jadi, tadi sebelum keluar, saya sempat bertemu dengan mereka (dubes dan istri dubes). Ini adalah pengalaman menarik
sekali bagi mereka terutama ibu-ibunya, baik dubesnya maupun istri dubes yang memakai kebaya. Mereka menyampaikan nyaman
dan senang sekali mendapatkan pengalaman yang baru buat mereka memakai kebaya Indonesia," kata Retno.
Acara Istana Berkebaya merupakan bagian dari rangkaian Bulan Kemerdekaan dalam rangka HUT Ke-78 RI. Presiden Joko Widodo
beserta Istri Iriana Joko Widodo serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri Wury Ma'ruf Amin juga hadir dalam acara
itu.
|
Setali tiga uang dengan Fadhly, Direktorat Perlindungan Kebudayaan Kemendikbudristek menyatakan bahwa program penetapan
warisan budaya tak benda (WBTB) yang diadakan setiap tahun juga menjadi salah satu upaya melindungi seni tradisi lisan
Nusantara.
| 1 | 0no label
| 0 |
Penetapan tersebut, dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 414/P/2022 tentang penetapan WBTb Indonesia tahun 2022.
Gubernur Bali, Wayan Koster meminta masyarakat Bali agar merawat, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya
tersebut. Ia juga memerintahkan Kepala Dinas Kebudayaan baik Provinsi maupun Kabupaten dan Kota se-Bali secara aktif
menelusuri warisan-warisan budaya Bali.
"Untuk diajukan menjadi WBTb agar semuanya terlindungi dan mendapat pengakuan negara," kata dia dalam keterangan
tertulis, Kamis (3/11).
Ia juga menyinggung soal melindungi warisan budaya Bali sebagai implementasi visiNangun Sat Kerthi loka Bali melalui
pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru.
Menurutnya, arak Bali sebelumnya cenderung tidak terlindungi bahkan para produsen berlaku sembunyi-sembunyi karena takut
dianggap pengedar minuman keras.
Namun sejak terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 1, Tahun 2020 tentang tata kelola minuman fermentasi dan
atau destilasi khas Bali, akhirnya arak Bali mendapat pelindungan legalitas sekaligus izin edar.
"Para petani arak menyambut gembira dan berbagai kreativitas tumbuh, mulai dari kemasan yang elegan dan berkualitas
hingga inovasi berbagai aroma dan rasa," ujarnya.
Pihaknya juga akan terus menerus melakukan promosi, pembinaan, pengembangan, dan pengawasan, sehingga arak Bali sudah
masuk kategori minuman spirit ke 7 dunia.
Ia menerangkan, minuman yang masuk kategori spirit dunia, adalah minuman kategori golongan C, dengan kadar alkohol 25
persen hingga 45 persen, yang dibuat dengan proses destilasi.
Dengan demikian, terdapat 7 minuman spirit dunia, yaitu whiskey kadar 40 persen Irlandia, rum kadar 40 persen dibuat
dari sari tebu molase India Barat, dan gin kadar 40 persen dari buah juniver Belanda, vodka kadar 35 persen Rusia,
tequila kadar 33 persen Mexico.
Kemudian brandy kadar 35 persen dari anggur Belanda dan balinese arak atau barak kadar 35 persen dari bahan kelapa,
enau, dan lontar Bali.
Koster juga menegaskan dengan telah ditetapkan menjadi WBTb, maka proses destilasi tradisional pembuatan arak Bali harus
dipertahankan, tidak boleh diubah dengan bebas, harus dipertahankan keasliannya.
"Masyarakat tidak boleh membuat arak (dari bahan) gula dengan proses fermentasi, karena akan merusak tradisi arak Bali,
kalau melanggar akan ditindak tegas," ungkapnya.
Seperti diketahui, sidang penetapan warisan budaya tak benda Indonesia tahun 2022 menghasilkan rekomendasi penetapan
sejumlah 200 usulan warisan budaya takbenda Indonesia dari 32 Provinsi di Indonesia dan sembilan diantaranya merupakan
warisan budaya Bali, di antaranya:
1. Arak Bali (Kemahiran kerajinan tradisional).2. Uyah Amed (Kemahiran kerajinan tradisional).3. Jaja Laklak (kemahiran
kerajinan tradisional).4. Lontar Bali (Pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta).5. Sate Lilit
(Kemahiran kerajinan tradisional).6. Karya Pemijilan Ida Bhatara Sakti Ngerta Gumi (Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan
Perayaan-Perayaan).7. Berko (Seni Pertunjukan).8. Mejaran-jaranan (Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-
Perayaan).9. Serombotan (Kemahiran kerajinan tradisional).
|
Gubernur Bali, Wayan Koster meminta masyarakat Bali agar merawat, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya
tersebut.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dakar mendorong kolaborasi alat musik tradisional
Indonesia kolintang dengan
balafon
, alat musik tradisional dari negara-negara Afrika Barat, guna mendukung nominasi kolintang dalam daftar Warisan Budaya
Takbenda UNESCO.
Di hadapan Menteri Kebudayaan dan Peninggalan Sejarah Senegal Aliou Sow, Dubes Dindin mengatakan jenis alat musik
tradisional yang serupa itu adalah kolintang dari Indonesia dan
balafon
, yang dimainkan di negara-negara Afrika Barat, termasuk Senegal.
"Indonesia dan Senegal memiliki jenis alat kesenian tradisional yang serupa," kata Duta Besar RI untuk Senegal Dindin
Wahyudin, menurut keterangan KBRI Dakar pada Jumat.
Khusus mengenai kolintang, Pemerintah Indonesia saat ini sedang menominasikan alat musik tradisional tersebut ke dalam
daftar Warisan Budaya Takbenda (WBT) UNESCO.
Nominasi tersebut dilakukan melalui skema ekstensi dengan alat musik tradisional
balafon
yang telah terlebih dahulu tercatat sebagai WBT UNESCO.
Untuk itu, kolaborasi antara kolintang dengan
balafon
yang dilakukan untuk pertama kalinya itu juga untuk mendukung “Kolintang Goes to UNESCO”.
Selain itu, Dubes Dindin juga mengatakan meski hubungan diplomatik Indonesia dan Senegal telah terjalin selama 43 tahun,
namun kedua negara sebenarnya memiliki hubungan sejarah yang panjang.
Indonesia merupakan penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 di Bandung, yang saat itu mendorong
kemerdekaan dan kerja sama Selatan-Selatan melalui “Spirit Bandung“.
“Spirit Bandung“ pada waktu itu bertujuan untuk mendorong negara-negara di Asia dan Afrika untuk membebaskan diri dari
kolonialisme, termasuk Senegal, yang merdeka pada 1960.
“Spirit Bandung“ masih dinilai sangat relevan pada saat ini. Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa kunjungannya ke
Afrika baru-baru ini didasari keinginan untuk terus menghidupkan “Spirit Bandung“, di mana solidaritas, kekukuhan dan
kerja sama antara negara-negara berkembang perlu terus diperkuat.
Kedekatan antara Indonesia dan Senegal juga tercermin dari hubungan baik di antara para pemimpin dan para menteri luar
negeri dari kedua negara.
Sementara itu, “Spirit Bandung” juga mencerminkan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Senegal yang
terus berkembang dengan baik.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Senegal meningkat signifikan hingga
620 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp9,53 triliun) pada 2022.
Beberapa kerja sama ekonomi konkret pun dilakukan melalui pembelian 3 pesawat CN-235 oleh Angkatan Udara Senegal dari PT
Dirgantara Indonesia dan ekspor motor listrik Gesits dari PT WIMA ke perusahaan Laila Ndiaye Prima.
Selain itu, ada juga ekspor mesin pemanen pertanian dari perusahaan Indonesia Karya Hidup Sentosa ke perusahaan Senegal
Manobi Africa, di samping sejumlah kerja sama lainnya di bidang ekonomi.
Kedekatan kedua negara juga tercermin di bidang sosial budaya dan
people-to-people contact
melalui pemberian beasiswa seni budaya Indonesia dan Darmasiswa (non sarjana) serta beasiswa kerja sama negara
berkembang (untuk S1, S2 dan S3).
|
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dakar mendorong kolaborasi alat musik tradisional
Indonesia kolintang dengan
balafon
, alat musik tradisional dari negara-negara Afrika Barat, guna mendukung nominasi kolintang dalam daftar Warisan Budaya
Takbenda UNESCO.
| 1 | 0no label
| 0 |
Istana Sursock yang berusia 160 tahun menjadi salah satu bangunan yang hancur terkena ledakan dahsyat di pelabuhan
Beirut, Libanon pada Selasa (4/8) pekan lalu.
Sebelumnya istana dari era Kekaisaran Ottoman ini juga sempat hancur saat perang saudara di Libanon pada 1975-1990.
Butuh waktu 20 tahun untuk memulihkan bangunan istana.
"Dalam sekejap, semuanya hancur lagi," kata Roderick Sursock, keturunan pemilik Istana Sursock.
MengutipAssociated Press,ledakan dahsyat yang terjadi pada Selasa pekan lalu menimbulkan kerusakan di bagian langit-
langit, lantai, dan beberapa dinding runtuh. Tingkat kerusakan akibat ledakan disebut 10 kali lebih buruk dibandingkan
terimbas perang saudara.
Istana Sursock merupakan bangunan bertingkat tiga yang populer di Beirut yang dibangun pada 1860 yang berada di
perbukitan dan menghadap pelabuhan Beirut.
Situs warisan budaya ini menyimpan beragam karya seni era Ottoman, marmer, dan lukisan dari Italia selama tiga generasi
terakhir.
Istana Sursock merupakan bangunan ikonik yang kerap digunakan untuk pesta pernikahan dan resepsi yang menjadi destinasi
wisatawan di Beirut. Istana Sursock berada tak jauh dari museum Sursock.
"Istana ini rusak parah sehingga membutuhkan pemulihan yang lama, mahal, dan rumit, seperti membangun kembali dari
awal," ujarnya.
Keluarga Ortodoks Yunani yang berasal dari ibu kota Bizantium, Istanbul sempat menetap di Beirut pada 1714 dan
mendirikan istana Sursock sebagai tempat tinggal.
Ledakan yang terjadi di gudang penyimpanan ribuan amonium nitrat menewaskan sedikitnya 150 orang, 6.000 luka-luka dan
ratusan lainnya kehilangan rumah.
Kementerian Kesehatan Libanon menyatakan hingga saat ini terdapat lebih dari 5.000 orang yang terluka. Sebanyak 120
orang di antaranya dalam kondisi kritis. Saat ini, tim evakuasi masih mencari korban yang hilang tertimbun reruntuhan.
Pemerintah Libanon juga tengah mengusut penyebab ledakan di pelabuhan tersebut.
Presiden Libanon Michael Aoun berjanji mengusut tuntas penyebab insiden tersebut. Dia juga menolak segala bentuk
penyelidikan internasional untuk mencegah campur tangan pihak asing yang dapat mengaburkan kebenaran.
Pemerintah Libanon menduga ledakan itu disebabkan timbunan amonium nitrat yang disimpan di pelabuhan sejak 2013 tanpa
pengamanan memadai. Dilaporkan terdapat 2.750 ton amonium nitrat di gudang tersebut. Amonium nitrat merupakan bahan
kimia berdaya ledak tinggi.
|
Situs warisan budaya ini menyimpan beragam karya seni era Ottoman, marmer, dan lukisan dari Italia selama tiga generasi
terakhir.
| 0 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menilai meski teknologi berkembang secara pesat,
proses pembuatan batik
handmade
atau menggunakan tangan perlu dilestarikan guna menjaga nilai tambah batik.
"Saya kasih contoh batik dari Madura. Ini dikerjakan
handmade
membutuhkan waktu bisa sampai enam bulan sampai tujuh bulan, sehingga harganya pun juga sangat fantastis. Ini bisa
sampai Rp100 juta," ujar Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kemenkop UKM Luhur Pradjarto dalam acara
"Bagian Kedua Kisah Batik Indonesia dan Jinju Silk" di Jakarta, Selasa.
Corak batik dikembangkan di seluruh Indonesia, dan masing-masing daerah memiliki ciri khas dan warna-warna sendiri.
Selain itu, katanya, di Jawa, khususnya di daerah Yogyakarta dan Solo, terdapat corak-corak batik yang spesifik yang
digunakan oleh raja-raja seperti motif parang rusak.
Batik Indonesia adalah sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda, oleh karena itu Kemenkop UKM berupaya
untuk melakukan kolaborasi untuk mengembangkan batik, termasuk dengan Korea. Dia menilai, kolaborasi semacam itu juga
akan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Luhur berharap, dengan adanya kolaborasi antara Indonesia dan Korea, kerja sama dapat terjadi semisal pengenalan batik
Indonesia di Korea, serta sutra Korea dapat diperkenalkan di Indonesia.
"Semoga UMKM kita, dengan UMKM di Korea, khususnya yang punya aktivitas atau keahlian di bidang batik ini betul-betul
bisa berkolaborasi dan akhirnya bisa
go global
(mendunia)," Luhur menambahkan.
Pameran busana bertajuk “Bagian Kedua dari Kisah Batik Indonesia dan Jinju Silk” digelar di Jakarta pada 28 dan 29
November 2023. Pameran busana kali ini digelar sebagai kelanjutan dari pameran serupa pada 2022 dengan tujuan
memperkenalkan ‘Batik-Jinju Silk’ yang didesain secara modern berdasarkan budaya tradisional Indonesia dan Kota Jinju,
Korea Selatan.
Proyek tersebut merupakan kolaborasi Kota Jinju dengan KOFICE (Korean Foundation for International Culture Exchange),
dan kerjasama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia.
Chief Design Officer Batik Fractal Muhammad Lukman dan desainer
hanbok
modern Park Seon-ock turut berpartisipasi dalam proyek ini. Dalam proyek tersebut, Batik Fractal mendesain motif
tradisional Indonesia-Korea, dan tiga motif baru untuk Batik Jinju berdasarkan cerita rakyat Kota Jinju, yaitu tentang
bonghwang
atau burung
phoenix
.
Desainer Park Seon-ock merancang
hanbok
, yaitu pakaian tradisional Korea, dengan sentuhan modern menggunakan kain bermotif batik tersebut.
|
Batik Indonesia adalah sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda, oleh karena itu Kemenkop UKM berupaya
untuk melakukan kolaborasi untuk mengembangkan batik, termasuk dengan Korea.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Ajang balap sepeda motor Indonesia OnePrix melanjutkan komitmen untuk mengangkat unsur budaya pada
setiap lomba, termasuk pada putaran 3 yang bergulir di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, CEO PT OnePrix Motorsport Manajemen (OMM) selaku promotor
OnePrix, Arlan Lukman Perkasa, mengatakan kolaborasi antara balap sepeda motor dan seni budaya membuat setiap putaran
OnePrix makin meriah.
"Gelaran OnePrix memang selalu menghadirkan kolaborasi antara pihak OMM dengan pihak otoritas setempat. Di Tasikmalaya,
kami dibantu pemerintah kota melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata dalam penyelenggaraan
sejumlat event non-balap," kata Arlan.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan OnePrix putaran ketiga memang masuk dalam
kalender
event
di Kota Tasikmalaya.
"Pariwisata adalah bisnis kebahagiaan. Oleh karena itu, warganya juga harus bahagia," ujar Cheka.
Pada putaran ketiga, OnePrix melibatkan sejumlah sanggar dan perajin. Penampilan seni tari jaipong dengan lagu 'bentang-
bentang' sukses menghibur penonton yang hadir langsung di Sirkuit Bukit Peusar.
Kemudian dilanjutkan dengan penampilan para umbrella girl yang mengenakan pakaian khas Tasikmalaya dengan membawa payung
geulis.
Payung geulis yang sejak 2021 dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Pemerintah Jawa Barat, merupakan produk
khas dari kota Tasikmalaya.
Selain itu, Di luar arena balap terdapat banyak lapak UMKM warga sekitar dengan suguhan produk beragam, mulai dari
makanan, minuman, hingga hasil bumi seperti buah-buahan juga dijual dan menjadi peluang ekonomi bagi warga sekitar.
Sementara di arena balap kelas OP1 Expert, Aditya Fauzi dari tim ASR VMK memimpin balapan sejak awal dan mempertahankan
posisinya hingga akhir.
Aditya yang memang lahir di Tasikmalaya berhasil meraih podium tertinggi pertamanya musim ini dengan dengan catatan
waktu 24 menit 24,31 detik.
Keberhasilan Adit memenangi balapan di Sirkuit Bukit Peusar menambah catatan positif timnya yang selalu mengirim
wakilnya ke podium tertinggi selama tiga putaran musim ini.
Sebelumnya ada Hafid Pratama yang naik podium teratas di Sentul dan M. Faerozi di Palangkaraya.
Sementara itu pada lomba di Sirkuit Bukit Peusar, wakil Palangkaraya, Wilman Hammer menempati posisi kedua, disusul
pebalap asal Nusa Tenggara Barat, Aldiaz Aqsal, di podium ketiga.
|
Payung geulis yang sejak 2021 dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Pemerintah Jawa Barat, merupakan produk
khas dari kota Tasikmalaya.
| 1 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) -
Ketua Pelaksana Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023 Diana Santosa mengatakan acara GBN 2023 kali ini berbeda karena akan
memamerkan inspirasi batik untuk interior rumah atau
home living
sebagai inspirasi ornamen perbatikan.
"Perbedaannya dalam pameran batik lain dimana mengusung inspirasi batik yang bisa dijadikan
trensetter
di dunia perbatikan. Taun ini menghadirkan batik interior rumah atau
in home living
," ucap Diana saat konferensi pers Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023 di Jakarta, Rabu.
Kreasi batik untuk interior ini menggandeng tiga desainer interior lokal yaitu Agam Riadi, Anita Boentarman, dan
desainer muda Hardian Thomas, yang berkolaborasi dengan perajin batik dan menampilkan kreasi batik yang dapat memberi
inspirasi dalam penataan interior rumah sehingga bisa tampil lebih cantik.
Gelar Batik Nusantara 2023 yang diinisasi Yayasan Batik Indonesia (YBI) mengusung tema "Batik, Bangkit!" dengan harapan
akan kembali membangkitkan batik setelah tiga tahun mengalami masa pandemi.
"Harapannya kebangkitan ini akan membangkitkan perkembangan batik, inovasi batik, pasar batik dan daya jual batik,"
harapnya.
Pameran batik ini akan menggandeng lebih dari 250 pengrajin dari berbagai daerah di Indonesia dengan 95 persen produk
yang dipamerkan adalah batik.
Selain itu, tahun ini GBN juga mengangkat keindahan batik tulis Complongan Indramayu sebagai salah satu jenis batik yang
mendapatkan pengakuan Indikasi Geografis dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) agar dapat dikenal oleh masyarakat
luas.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia (YBI) Gita Pratama Kartasasmita mengatakan acara Gerak Batik Nusantara
(GBN) 2023 yang akan digelar 2-6 Agustus 2023 sebagai bagian dari misi YBI untuk melestarikan batik nasional sebagai
warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) dari UNESCO.
"Selama ini Yayasan Batik Indonesia aktif dalam memajukan usaha kerajinan batik melalui kegiatan ekonomi untuk menambah
nilainya yanh pada gilirannya akan mampu mendukung pemerataan dan peningkatan pendapatan pengrajin dan pengusaha batik
kecil tradisional," ucap Gita.
Ia mengatakan YBI sejak awal memiliki tiga misi yang bertujuan untuk pelestarian, perlindungan, pengembangan dan
pewartaan batik nasional sebagai warisan budaya tak benda yaitu misi sosial, budaya, dan ekonomi.
Selain itu, Gita juga mengatakan dalam upaya melestarikan batik, pihaknya terus memberikan masukan dan dorongan kepada
kementerian terkait mengenai mata rantai batik serta ketersediaan bahan baku agar nantinya bisa berkesinambungan dengan
penjualan batik dengan harga yang stabil.
YBI, kata Gita, juga turut memberikan dirongan lahirnya regenerasi pembatik baru di berbagai daerah di Indonesia, dan
terus mempromosikan batik di tingkat nasional maupun internasional.
Gelar Batik Nusantara 2023 akan dilaksanakan di Senayan Park Jakarta tanggal 2-6 Agustus 2023.
Berbagai kegiatan menarik akan dihadirkan seperti talk show seputar batik, kompetisi batik, sesi high tea dan fashion
show oleh 6 designer Indonesia yaitu Didi Budiarjo, Chossy Latu, Wilson William, Hutama Adi, Priyo Octaviano, Ghea
Panggabean yang akan mengangkat karyanya untuk Batik Indramayu.
Acara ini juga akan mendonasikan pendapatannya pada Yayasan Kanker Indonesia, Pemerintah Daerah Indramayu dan lelang
unit Vespa Batik dari Piaggio Indonesia untuk pemberdayaan perempuan dan penderita kanker di Indonesia.
|
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia (YBI) Gita Pratama Kartasasmita mengatakan acara Gerak Batik Nusantara
(GBN) 2023 yang akan digelar 2-6 Agustus 2023 sebagai bagian dari misi YBI untuk melestarikan batik nasional sebagai
warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) dari UNESCO.
| 1 | 11
| 0 |
Senjata pusaka dari Tanah Borneo bukan lagi alat untuk berperang, melainkan barang koleksi yang memiliki nilai historis.
Keberadaannya tetap perlu diketahui, dicintai, dan diwarisi sebagai sebuah seni pusaka.
Seorang penjaga stan memperlihatkan sebilah mandau, senjata etnik Dayak Kalimantan, yang dipajang dalam kegiatan Pameran
Temporer di Museum Wasaka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/2022). Berbagai senjata pusaka dan rajah
(wafak) khas Kalimantan dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia 2022.
Senjata tajam jenis mandau, parang lais, dan parang bungkul merupakan warisan besi pusaka asli Kalimantan. Di masa lalu,
senjata tajam itu digunakan untuk berperang ataupun berburu. Kini, senjata pusaka asli Tanah Borneo dijadikan koleksi
ataupun pajangan. Keberadaannya tetap perlu diketahui, dicintai, dan diwarisi.
Beragam jenis senjata tajam memenuhi ruang pameran di halaman Museum Wasaka (Waja Sampai Ka Puting), Banjarmasin,
Kalimantan Selatan. Senjata-senjata pusaka itu dipajang dalam kegiatan Pameran Temporer di Museum Wasaka, 12-15 Oktober
2022. Pameran digelar dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia 2022.
Pada Jumat (14/10/2022) pagi, rombongan siswa-siswi berseragam Pramuka memasuki ruang pameran di halaman Museum Wasaka.
Setelah mengisi buku tamu, mereka berkeliling untuk mengamati benda-benda pusaka yang dipajang di lemari kaca, etalase
kaca, ataupun yang digantung di dinding.
Siswa-siswi kelas XI SMA Korpri Banjarmasin itu memperhatikan dengan serius ketika petugas menjelaskan tentang benda-
benda pusaka yang dipajang di sana. Beberapa siswa tak lupa mencatat penjelasan dari petugas dan juga memotret benda-
benda pusaka. Sebagian benda pusaka memang sudah diberi keterangan singkat.
”Kami berinisiatif datang ke sini agar siswa-siswi mengetahui keberadaan benda-benda bersejarah yang belum banyak
diketahui orang. Kebetulan yang dipamerkan kali ini adalah besi atau wasi pusaka asli Kalimantan,” kata guru sejarah SMA
Korpri Banjarmasin, Resti Meliyani.
Rombongan siswa SMA Korpri Banjarmasin berkunjung ke lokasi Pameran Temporer di Museum Wasaka, Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, Jumat (14/10/2022). Berbagai senjata pusaka dan rajah (wafak) khas Kalimantan dipamerkan di sana dalam rangka
memperingati Hari Museum Indonesia 2022.
Menurut Resti, ada 14 siswa kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial yang dibawa ke Museum Wasaka untuk belajar mengenai sejarah
perjuangan rakyat Kalimantan Selatan, termasuk mengenal berbagai senjata yang digunakan dalam perjuangan itu. ”Kami
berharap agar siswa-siswi kami lebih mengenal sejarah, kearifan lokal, dan selalu hidup berbudaya,” ujarnya.
Faisal Embron selaku Pengurus Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Wasi Pusaka Banua (Wasaka) Kalsel Bidang Seni dan Budaya
mengatakan, Pameran Temporer dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia 2022 melibatkan tiga museum di Kalsel,
yaitu Museum Wasaka di Banjarmasin, Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru, dan Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan.
Kegiatan pameran museum tersebut berkolaborasi dengan dua komunitas atau ormas di Kalsel, yaitu Ormas Wasaka Kalsel dan
Persatuan Sumpitan Kalsel. ”Kebetulan tema pameran tahun ini adalah mandau dan wafak (rajah) Kalimantan, maka sebagian
anggota ormas dan komunitas ikut memajang koleksi besi (wasi) pusaka,” katanya.
Faisal menjelaskan, mandau adalah senjata tradisional khas Kalimantan, khususnya suku Dayak, yang sering digunakan untuk
berburu dan berperang. Ornamen yang ada pada bilah dan sarung mandau memiliki makna serta identitas pemiliknya. Setiap
daerah di Kalimantan memiliki ciri khas mandau masing-masing dan penyebutan yang berbeda-beda.
Zaman dulu, suku Dayak dijuluki ’pasukan hantu’ oleh tentara penjajah Belanda. Itu karena dengan senjata sumpit, mereka
bisa membunuh musuh dalam senyap.
Adapun, wafak atau rajah adalah suratan dengan gambar, simbol, dan tulisan Arab pada kain ataupun kertas yang dipakai
sebagai azimat. Wafak diyakini memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi pemiliknya dari segala marabahaya. ”Mandau
dan wafak digunakan dalam perjuangan rakyat Kalimantan di masa lalu,” ujarnya.
Penjaga stan memperlihatkan berbagai macam mandau, senjata etnik Dayak Kalimantan, yang dipajang dalam kegiatan Pameran
Temporer di Museum Wasaka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/2022).
Rendra selaku kurator Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan mengatakan, beberapa koleksi mandau dan wafak di Museum Rakyat
sudah berusia lebih dari 100 tahun. Bahkan, ada sebilah mandau yang bisa dibengkokkan tanpa membuat ketajamannya
berkurang. Senjata pusaka itu merupakan peninggalan Revolusi Fisik (1945-1949) di Kalimantan Selatan.
”Mungkin banyak orang beranggapan mandau yang bisa dibengkokkan itu hanya legenda. Padahal, mandau tua yang bisa seperti
itu memang ada. Datang saja ke Museum Rakyat kalau mau melihat dan mengetahui sejarahnya,” kata Tim Ahli Cagar Budaya
Hulu Sungai Selatan itu.
Selain mandau, senjata yang digunakan rakyat Kalsel di masa perjuangan kemerdekaan dan revolusi fisik adalah parang
lais, parang bungkul, dan sumpit. Parang lais memiliki bilah berbentuk ikan lais dengan gagang bermotif ekor ayam
jantan. Parang lais digunakan untuk pertahanan diri pada masa peperangan.
Adapun, parang bungkul adalah senjata tajam khas masyarakat Kalsel, khususnya orang Dayak Bukit dan Banjar Hulu. Parang
bungkul bisa digunakan sebagai alat pertanian, berburu binatang di hutan, dan juga sebagai alat perang. ”Parang bungkul
adalah senjata yang dulu dipakai Pangeran Antasari dan Demang Lehman untuk melawan penjajahan Belanda,” kata Faisal.
Benda pusaka koleksi Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan turut dipajang dalam kegiatan Pameran Temporer di Museum Wasaka,
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/2022). Berbagai senjata pusaka dan rajah (wafak) khas Kalimantan
dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia 2022.
Ketua Ormas Wasaka Koordinator Wilayah Banjarmasin H Rahmadi menuturkan, sumpit merupakan senjata andalan suku Dayak
untuk berburu dan melumpuhkan musuh di zaman penjajahan. Senjata ini sangat ditakuti tentara penjajah. Jika terkena anak
sumpit yang beracun, musuh akan merasa sangat tersiksa sebelum akhirnya tewas.
”Zaman dulu, suku Dayak dijuluki ’pasukan hantu’ oleh tentara penjajah Belanda. Itu karena dengan senjata sumpit, mereka
bisa membunuh musuh dalam senyap,” ujarnya.
Di masa lalu, lanjut Rahmadi, sumpit juga sekaligus berfungsi sebagai tombak. Karena itu, pada ujung sumpit terdapat
mata tombak dari besi atau baja. ”Kalau musuh atau buruan tidak mati terkena anak sumpit, akan dikejar dan ditikam
dengan tombak,” katanya.
Pengunjung melihat berbagai macam jenis senjata tajam khas Kalimantan yang dipajang dalam kegiatan Pameran Temporer di
Museum Wasaka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/2022). Pameran tersebut digelar dalam rangka memperingati
Hari Museum Indonesia 2022.
Menurut Faisal, sebagian orang masih menganggap orang-orang yang hobi mengoleksi senjata pusaka adalah para preman.
Padahal, sejatinya tidaklah demikian. Sekitar 500 orang dari berbagai latar belakang profesi dan pekerjaan yang
tergabung dalam Ormas Wasaka justru berupaya menjaga warisan budaya nenek moyang.
”Orang yang hobi mengoleksi senjata pusaka tidaklah identik dengan orang yang suka berkelahi, tetapi orang-orang yang
menyukai seni dan budaya, khususnya seni pusaka. Senjata pusaka itu berkaitan dengan sejarah, perjuangan, dan juga hal-
hal mistik,” tuturnya.
Melalui Pameran Temporer, lanjut Faisal, pihaknya ingin memperkenalkan seni pusaka kepada masyarakat luas, bahwasanya
berbagai jenis senjata pusaka itu tidak hanya untuk berperang, tetapi juga untuk dicintai budayanya, seninya, dan
sejarahnya. Masyarakat juga perlu mengetahui bagaimana merawat benda-benda pusaka yang sudah tua itu dengan cara yang
benar.
”Besi pusaka memerlukan perawatan khusus. Di samping untuk menjaga fisiknya, juga untuk menjaga daya magisnya,” ujarnya.
Untuk itu, Ormas Wasaka rutin menggelar ritual adat Maturi Dahar di Makam Sultan Suriansyah setiap bulan Maulid.
Tujuannya untuk membersihkan dan memandikan besi-besi pusaka dengan air kembang. Setelah dimandikan, benda-benda pusaka
itu dikeringkan, diberi wewangian, dan dibacakan doa untuk keselamatan.
”Kalau bukan kita yang mengenalkan dan melestarikan seni pusaka serta budaya asli Kalimantan, siapa lagi?” kata Faisal.
|
Senjata tajam jenis mandau, parang lais, dan parang bungkul merupakan warisan besi pusaka asli Kalimantan.
| 0 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan adanya
kolaborasi di tingkat global akan mampu mengatasi beragam tantangan yang ada pada sektor warisan budaya.
Salah satu kolaborasi global ini dilakukan melalui kerja sama antara Museum dan Cagar Budaya (MCB), yaitu sebuah Badan
Layanan Umum di bawah Kemendikbudristek dengan National Museum of Asian Art, Smithsonian Institution.
“Kerja sama antara MCB dan National Museum of Asian Art, Smithsonian Institution akan membuka peluang besar bagi
pertukaran ilmu dan pengetahuan antara para ahli di bidang kebudayaan,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan
Kemendikbudristek, Hilmar Farid dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Dalam penandatanganan kerja sama ini, kedua belah pihak memiliki komitmen untuk berkolaborasi dalam berbagai inisiatif
yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keahlian dalam praktik pengelolaan museum.
Bagi MCB yang bertanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan galeri serta 34 situs cagar budaya nasional di Indonesia,
kerja sama tersebut merupakan satu gebrakan baru dalam membuka pintu menuju era kolaborasi global yang lebih erat dan
produktif.
“Ini inisiatif penting dalam proyek revitalisasi berbagai museum dan cagar budaya di bawah MCB, pertukaran ilmu demi
peningkatan keamanan, konservasi, revitalisasi, dan pengalaman pengunjung dengan menyuguhkan koleksi dan pengetahuan
dari lintas negara,” kata Hilmar.
Menurutnya, kerja sama tersebut tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam ranah internasional, namun juga menjadi
salah satu tonggak penting dalam memaksimalkan pemanfaatan pertukaran ilmu di antara bangsa-bangsa.
Hal tersebut, karena kesepakatan ini sejalan dengan tujuan strategis National Museum of Asian Art, Smithsonian
Institution, yang menekankan pada ekspansi, pelestarian, dan perayaan koleksinya.
Selain itu, National Museum of Asian Art, Smithsonian Institution juga ingin menjangkau audiens yang baru dan beragam,
memupuk pemahaman mendalam tentang seni dan budaya Asia, serta membangun budaya museum yang kreatif, kolaboratif,
transparan, dan inovatif.
Direktur National Museum of Asian Art, Smithsonian Institution, Chase F. Robinson menjelaskan pihaknya telah memiliki
sejarah panjang bekerja sama dengan rekan-rekan di Asia Tenggara.
Berdasarkan pengalaman itu, MoU seperti ini akan membuka kesempatan untuk kolaborasi pendalaman pengetahuan terhadap
pengembangan keterampilan di semua aspek praktik museum sekaligus menciptakan kolaborasi proyek penelitian, dan saling
membagikan warisan budaya masing-masing.
“Melalui kemitraan seperti ini, kami memperkuat bidang museum secara global dan memenuhi harapan audiens saat ini," ujar
Chase.
|
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan adanya
kolaborasi di tingkat global akan mampu mengatasi beragam tantangan yang ada pada sektor warisan budaya.
| 0 | 11
| 0 |
Sleman (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Festival Seribu Candi
sebagai upaya mempromosikan cagar budaya Candi Prambanan yang merupakan Warisan Budaya Dunia.
Kegiatan festival ini dibuka oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di komplek Candi Prambanan, Sleman, Selasa.
Kustini mengatakan, kekayaan budaya ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan mempromosikannya. Melalui
penyelenggaraan acara ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan, pelestarian dan juga
upaya peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni dan warisan budaya yang ada di Sleman.
"Penyelenggaraan Festival Seribu Candi ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk terus mencintai budaya
lokal sehingga dapat mewujudkan karakter luhur bagi masyarakat dan generasi budaya di tengah-tengah peradaban global,"
katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Edy Winarya mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan warisan
budaya tak benda yang ada di Kabupaten Sleman yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek RI.
"Warisan budaya tak benda tersebut meliputi seni pertunjukan Langentoyo, transportasi tradisional gerobak sapi, seni
pertunjukan Wayang Topeng Pedalangan, seni pertunjukan Wayang Wong Gaya Yogyakarta dan pameran keris," katanya.
Ia mengatakan, festival ini bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Kemendikbudristek RI dan PT
Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
"Festival Seribu Candi dilaksanakan 11 sampai 13 Juli 2023 mulai pukul 10.00 hingga pukul 16.30 WIB bertempat di
Kompleks Candi Prambanan," katanya.
Ia mengatakan, dalam festival tersebut juga diadakan Gelar Apresiasi Budaya melalui wayang kulit kepada siswa pada Kamis
(13/7), pukul 09.00 sampai pukul 12.00 persembahan dari SD Negeri Malangrejo.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan falsafah-falsafah luhur budaya Jawa sebagai bentuk penanaman nilai luhur
agar dapat diketahui oleh generasi muda saat ini, yang kemudian diharapkan dapat mempengaruhi perilaku di masyarakat,"
katanya.
Dalam acara tersebut, Bupati juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Cagar Budaya Peringkat Kabupaten tahun 2022
kepada sebanyak 25 cagar budaya yang ada di Kabupaten Sleman.
Selain itu diserahkan pula Penghargaan Pembinaan Kebersihan dan Kerapihan Cagar Budaya Milik Pribadi kepada empat orang
dengan uang pembinaan masing-masing Rp15 juta.
|
Sleman (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Festival Seribu Candi
sebagai upaya mempromosikan cagar budaya Candi Prambanan yang merupakan Warisan Budaya Dunia.
| 1 | 11
| 0 |
Solopos.com, SOLO-Sebelum gelar konser di Edutorium Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS),Air Supplyterlebih dahulu
bertemu dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunagoro X atau akrab disapa Gusti Bhre di Pura
Mangkunegaran Solo pada Kamis (30/11/2023). Simak ulasannya di kabar artis kali ini.Konser duo tersebut bertemaThe Lost
In Love Experienceitu. Sebagaimana disampaikan oleh pimpinan penyelenggara yaitu Rivalla Lalla selaku founder M
Entertaintment, sekitar 6.000-an penonton bakal memadati Edutorium UMS.PromosiChampionship Series, Format Aneh di Liga 1
2023/2024“Penonton penting itu diantaranya Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Dua Raja Solo, yaitu Raja Mangkunegaran KGPAA
Mangkunegara X dan Raja Kasunanan Surakarta Sri Susuhunan Pakubuwono XIII. Pokoknya seru,” ujarnya dalam siaran pers
yang diterimaSolopos.compada Jumat (1/12/2023).Direktur Eksekutif Poetra Nusantara Institute Willy Lesmana Putra yang
juga menjadi bagian dari keluarga Mangkunegaran tampak sibuk mendampingi K.G.P.A.A. Mangkunegara X menjamu para awak
Air Supply. Karena, seluruh awak band Air Supply sebelum manggung menjadi tamu istimewa Pura Mangkunegaran Solo.“Kamis
sore kemarin, seluruh awak bandAir Supplymenjadi tamu di Istana Mangkunegaran. Mereka diterima langsung oleh Sinuwun
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya [KGPAA] Mangkunegara X. Kedatangan mereka disambut dengan tarian Gembyong Retno
Kusumo dari Kemantren Langen Projo Kawedanan Panti Budaya,” kata Willy.Selesai menikmati tarian, para tamu rombongan Air
Supply diajak menuju Taman Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo. “Rombongan diajak dan dijamu makan malam istimewa
[fine dinning] di Taman Pracima Tuin Mangkunegaran,” ujar Willy.Masih menurut Willy, awak musik soft rock itu juga
diajak berkeliling menikmati indahnya Istana Mangkunegaran. “Mereka sangat mengagumi warisan budaya kita. Mulai dari
tarian, dan berbagai benda budaya yang ada di dalam istana.”Sebagai salah seorang penggemar lagu-lagu Air Supply,
merupakan kebanggaan tersendiri bisa ngobrol bahkan bercanda dengan para musikus kawakan itu. “Saya banyak ngobrol dan
foto-foto dengan dedengkot Air Supply, Graham Russell,” lanjut Willy.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak
berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram
"Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Solopos.com, SOLO-Sebelum gelar konser di Edutorium Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS),Air Supplyterlebih dahulu
bertemu dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunagoro X atau akrab disapa Gusti Bhre di Pura
Mangkunegaran Solo pada Kamis (30/11/2023). Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Konser duo tersebut bertemaThe Lost In Love Experienceitu. Sebagaimana disampaikan oleh pimpinan penyelenggara yaitu
Rivalla Lalla selaku founder M Entertaintment, sekitar 6.000-an penonton bakal memadati Edutorium
UMS.PromosiChampionship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024“Penonton penting itu diantaranya Ibu Negara Iriana
Jokowi, dan Dua Raja Solo, yaitu Raja Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X dan Raja Kasunanan Surakarta Sri Susuhunan
Pakubuwono XIII. Pokoknya seru,” ujarnya dalam siaran pers yang diterimaSolopos.compada Jumat (1/12/2023).Direktur
Eksekutif Poetra Nusantara Institute Willy Lesmana Putra yang juga menjadi bagian dari keluarga Mangkunegaran tampak
sibuk mendampingi K.G.P.A.A. Mangkunegara X menjamu para awak Air Supply. Karena, seluruh awak band Air Supply sebelum
manggung menjadi tamu istimewa Pura Mangkunegaran Solo.“Kamis sore kemarin, seluruh awak bandAir Supplymenjadi tamu di
Istana Mangkunegaran. Mereka diterima langsung oleh Sinuwun Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya [KGPAA] Mangkunegara X.
Kedatangan mereka disambut dengan tarian Gembyong Retno Kusumo dari Kemantren Langen Projo Kawedanan Panti Budaya,” kata
Willy.Selesai menikmati tarian, para tamu rombongan Air Supply diajak menuju Taman Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo.
“Rombongan diajak dan dijamu makan malam istimewa [fine dinning] di Taman Pracima Tuin Mangkunegaran,” ujar Willy.Masih
menurut Willy, awak musik soft rock itu juga diajak berkeliling menikmati indahnya Istana Mangkunegaran. “Mereka sangat
mengagumi warisan budaya kita. Mulai dari tarian, dan berbagai benda budaya yang ada di dalam istana.”Sebagai salah
seorang penggemar lagu-lagu Air Supply, merupakan kebanggaan tersendiri bisa ngobrol bahkan bercanda dengan para musikus
kawakan itu. “Saya banyak ngobrol dan foto-foto dengan dedengkot Air Supply, Graham Russell,” lanjut Willy.Cek Berita
dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan
klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
PromosiChampionship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
“Penonton penting itu diantaranya Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Dua Raja Solo, yaitu Raja Mangkunegaran KGPAA
Mangkunegara X dan Raja Kasunanan Surakarta Sri Susuhunan Pakubuwono XIII. Pokoknya seru,” ujarnya dalam siaran pers
yang diterimaSolopos.compada Jumat (1/12/2023).Direktur Eksekutif Poetra Nusantara Institute Willy Lesmana Putra yang
juga menjadi bagian dari keluarga Mangkunegaran tampak sibuk mendampingi K.G.P.A.A. Mangkunegara X menjamu para awak
Air Supply. Karena, seluruh awak band Air Supply sebelum manggung menjadi tamu istimewa Pura Mangkunegaran Solo.“Kamis
sore kemarin, seluruh awak bandAir Supplymenjadi tamu di Istana Mangkunegaran. Mereka diterima langsung oleh Sinuwun
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya [KGPAA] Mangkunegara X. Kedatangan mereka disambut dengan tarian Gembyong Retno
Kusumo dari Kemantren Langen Projo Kawedanan Panti Budaya,” kata Willy.Selesai menikmati tarian, para tamu rombongan Air
Supply diajak menuju Taman Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo. “Rombongan diajak dan dijamu makan malam istimewa
[fine dinning] di Taman Pracima Tuin Mangkunegaran,” ujar Willy.Masih menurut Willy, awak musik soft rock itu juga
diajak berkeliling menikmati indahnya Istana Mangkunegaran. “Mereka sangat mengagumi warisan budaya kita. Mulai dari
tarian, dan berbagai benda budaya yang ada di dalam istana.”Sebagai salah seorang penggemar lagu-lagu Air Supply,
merupakan kebanggaan tersendiri bisa ngobrol bahkan bercanda dengan para musikus kawakan itu. “Saya banyak ngobrol dan
foto-foto dengan dedengkot Air Supply, Graham Russell,” lanjut Willy.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak
berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram
"Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Direktur Eksekutif Poetra Nusantara Institute Willy Lesmana Putra yang juga menjadi bagian dari keluarga Mangkunegaran
tampak sibuk mendampingi K.G.P.A.A. Mangkunegara X menjamu para awak Air Supply. Karena, seluruh awak band Air Supply
sebelum manggung menjadi tamu istimewa Pura Mangkunegaran Solo.
“Kamis sore kemarin, seluruh awak bandAir Supplymenjadi tamu di Istana Mangkunegaran. Mereka diterima langsung oleh
Sinuwun Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya [KGPAA] Mangkunegara X. Kedatangan mereka disambut dengan tarian Gembyong
Retno Kusumo dari Kemantren Langen Projo Kawedanan Panti Budaya,” kata Willy.
Selesai menikmati tarian, para tamu rombongan Air Supply diajak menuju Taman Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo.
“Rombongan diajak dan dijamu makan malam istimewa [fine dinning] di Taman Pracima Tuin Mangkunegaran,” ujar Willy.
Masih menurut Willy, awak musik soft rock itu juga diajak berkeliling menikmati indahnya Istana Mangkunegaran. “Mereka
sangat mengagumi warisan budaya kita. Mulai dari tarian, dan berbagai benda budaya yang ada di dalam istana.”Sebagai
salah seorang penggemar lagu-lagu Air Supply, merupakan kebanggaan tersendiri bisa ngobrol bahkan bercanda dengan para
musikus kawakan itu. “Saya banyak ngobrol dan foto-foto dengan dedengkot Air Supply, Graham Russell,” lanjut Willy.
Sebagai salah seorang penggemar lagu-lagu Air Supply, merupakan kebanggaan tersendiri bisa ngobrol bahkan bercanda
dengan para musikus kawakan itu. “Saya banyak ngobrol dan foto-foto dengan dedengkot Air Supply, Graham Russell,” lanjut
Willy.
|
“Mereka sangat mengagumi warisan budaya kita.
| 1 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Forum Bisnis & Investasi untuk Inovasi Basis Alam di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dalam rangkaian
Festival Lestari 5 Tahun 2023 menghasilkan komitmen investasi dan dukungan total sebesar 22,7 juta dolar AS atau setara
dengan Rp340,5 miliar.
“Dari jumlah total tersebut, 20 juta dolar AS dikomitmenkan berbagai pihak untuk mendukung upaya lintas daerah sementara
2,7 juta dolar AS khusus akan ditujukan bagi pelaku usaha di Kabupaten Sigi,” kata Bupati Sigi Mohamad Irwan dalam
keterangan yang dikutip di Jakarta, Rabu.
Irwan menuturkan bahwa Kabupaten Sigi merupakan salah satu aset bagi Indonesia dan dunia terkait keanekaragaman hayati
dan budaya yang berada di Cagar Biosfer Taman Nasional Lore Lindu.
Sehingga, pendekatan bisnis yang inovatif sangat dibutuhkan untuk bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat sembari
menjaga 75 persen wilayah Kabupaten Sigi yang merupakan kawasan hutan.
Irwan menegaskan fokus mobilisasi investasi dan pengembangan bisnis di Sigi harus inovatif, sejalan dengan komitmen
kebijakan Sigi Hijau yang ditetapkan sejak tahun 2019.
Hal ini sejalan pula dengan pernyataan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir yang menyampaikan bahwa tahun 2023,
Pemerintah Provinsi Sulteng menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 10,36 persen atau naik 0,86 persen dari tahun
2022.
“Ke depannya, Pemprov Sulteng berkomitmen untuk mendiversifikasi investasi yang masuk dan memperbesar porsi investasi
hijau, karena kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan memiliki ketahanan lingkungan, ketahanan
pangan, dan ketahanan terhadap bencana tanpa melupakan warisan budaya," ujar Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut, melalui kolaborasi dengan jejaring Koalisi Ekonomi Membumi (KEM) berhasil mendorong beberapa kerja sama
strategis seperti dukungan SMESCO Indonesia melalui SMESCO Hub Timur di Nusa Dua Bali sebagai wadah promosi berbagai
produk dan jasa bernilai tambah tinggi dari Cagar Biosfer Lore Lindu.
Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabatra menyampaikan kepercayaan dirinya bahwa potensi yang terdapat di
Sulawesi Tengah dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan memberikan nilai tambah positif bagi komunitas di
sekitarnya.
“Saya yakin masih banyak sekali potensi-potensi pengolahan keanekaragaman hayati di wilayah Sulawesi Tengah yang saya
lihat di sini dan belum terekspos misalnya peluang produk F&B dan kecantikan yang saya yakin dapat berkontribusi pada
perekonomian nasional," sebut Leo.
Tambahnya, SMESCO Indonesia baru saja menandatangani MOU dengan beberapa mitra pengolahan strategis seperti BUMN Farmasi
yang bisa membantu pelaku usaha di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, untuk fokus pada aspek hilirisasi lewat kepastian
pasar untuk produk olahannya.
“Nantinya produk bisa juga dikembangkan kembali untuk peluang perdagangan domestik dan internasional sesuai target yakni
15 juta dolar AS transaksi perdagangan di 2024,” ungkap dia.
|
“Ke depannya, Pemprov Sulteng berkomitmen untuk mendiversifikasi investasi yang masuk dan memperbesar porsi investasi
hijau, karena kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan memiliki ketahanan lingkungan, ketahanan
pangan, dan ketahanan terhadap bencana tanpa melupakan warisan budaya," ujar Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
| 1 | 0no label
| 0 |
Masukan itu adalah satu dari tujuh rekomendasi UNESCO yang diberikan kepada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
dan stakeholder terkait.
Rekomendasi pertama dari UNESCO berisi anjuran menguraikan secara lebih terperinci penerapan pendekatan Historic Urban
Landscape (HUL) dalam mengelola tekanan pembangunan perkotaan di Yogyakarta.
Kedua, menyempurnakan indikator-indikator pemantauan agar memadai guna pengukuran langsung kondisi konservasi atribut
dengan Nilai-Nilai Universal yang Luar Biasa atau Outstanding Universal Values.
Selanjutnya atau ketiga, mempertahankan moratorium pembangunan hotel serta memastikan pelaksanaannya di zona penyangga,
sembari menyelesaikan kajian daya dukung dan membuat peraturan khusus yang secara permanen akan mencegah pembangunan
gedung-gedung tinggi.
Keempat menyangkut keberlanjutan relokasi pemukiman informal. Sedangkan kelima mempertimbangkan kemungkinan untuk
memperluas batas dan zona penyangga di beberapa bagian kawasan di masa mendatang, dengan mengajukan permintaan sedikit
perubahan batas agar pengelolaan tekanan pembangunan perkotaan lebih efektif.
Keenam, melanjutkan pengembangan Rencana Manajemen Risiko Bencana untuk kawasan, termasuk pelatihan pengurangan risiko
dan tanggap bencana.
Terakhir atau ketujuh, menerapkan pedoman penilaian dampak warisan budaya yang baru saja diselesaikan, dan memastikan
bahwa semua pembangunan perkotaan yang besar, pariwisata, dan proyek infrastruktur yang dapat berdampak pada kawasan
dikomunikasikan kepada Pusat Warisan Dunia sesuai dengan paragraf 172 Pedoman Operasional Pelaksanaan Konvensi Warisan
Dunia.
Sementara Pemda DIY menindaklanjuti pengesahan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO dengan
implementasi Dokumen Rencana Pengelolaan (Management Plan), yang distrukturkan dalam agenda bernama Satu Aksi Sumbu
Filosofi: Budaya Jogja Mendunia (Si Sufi Jogja).
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Lakshmi Pratiwi menjelaskan, Si Sufi Jogja ini berupa pengelolaan
kawasan terpadu berbasis pemberdayaan budaya dan ekonomi masyarakat.
|
Terakhir atau ketujuh, menerapkan pedoman penilaian dampak warisan budaya yang baru saja diselesaikan, dan memastikan
bahwa semua pembangunan perkotaan yang besar, pariwisata, dan proyek infrastruktur yang dapat berdampak pada kawasan
dikomunikasikan kepada Pusat Warisan Dunia sesuai dengan paragraf 172 Pedoman Operasional Pelaksanaan Konvensi Warisan
Dunia.
| 0 | 11
| 0 |
Tari Radap Rahayu sudah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia tahun 2021. Generasi muda dari kalangan
siswa dan mahasiswa digugah untuk berperan dalam pelestarian tarian ini.
Pergelaran tari Radap Rahayu massal dalam acara penutupan Banjarmasin Art Week 2022 di Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, Kamis (10/11/2022). Tari Radap Rahayu merupakan tarian yang berkembang dan populer di Kalsel.
Tari Radap Rahayu merupakan tarian yang berkembang dan populer di Kalimantan Selatan. Tarian ini telah ditetapkan
sebagai warisan budaya takbenda Indonesia tahun 2021. Untuk menggugah anak muda melestarikan tarian tersebut, para siswa
dan mahasiswa diberi kesempatan untuk mengikuti lokakarya dan menampilkan tarian secara massal.
Dinda (16) tampak semringah seusai tampil dalam pergelaran tari Radap Rahayu massal di panggung putih, samping Rumah
Anno 1925, Banjarmasin, Kamis (10/11/2022) sore. Bersama teman-temannya sesama penari, siswa Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 2 Model Banjarmasin itu membahas penampilan mereka barusan.
”Lega sekali rasanya setelah tampil. Awalnya tadi rada-rada gugup juga karena baru pertama kali ikut menari Radap
Rahayu. Apalagi, saya langsung ditunjuk jadicenter (di bagian tengah) pada penampilan perdana ini,” ujar siswa kelas XI
itu.
Dinda tampil dalam pergelaran tari Radap Rahayu massal pada acara penutupan Banjarmasin Art Week 2022 setelah mengikuti
lokakarya (workshop) tari Radap Rahayu selama satu hari pada Senin (7/11/2022). Pergelaran tari Radap Rahayu massal
melibatkan sekitar 70 penari dari kalangan siswa dan mahasiswa.
Kegiatan diskusi ”Tata Kelola Seni Budaya Kota Banjarmasin” dalam rangkaian kegiatan Banjarmasin Art Week 2022 di
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (6/11/2022).
Bagi Dinda, tari Radap Rahayu memiliki gerakan yang lumayan sulit karena hanya torso yang bergerak. Kalau tari lain yang
pernah dipelajarinya, hampir semua bagian tubuh bergerak.
”Saya tertarik untuk lebih mendalami tari Radap Rahayu. Kalau nanti ada kesempatan tampil, saya mau menampilkan tarian
ini lagi,” katanya sambil tersenyum.
Anisyah Puan Maharani (19) juga merasa lega setelah tampil dalam pergelaran tari Radap Rahayu massal. Meskipun sudah
beberapa kali tampil menari Radap Rahayu, pergelaran ini merupakan pertama kali baginya menampilkan tarian secara
massal.
”Ini pertama kali tampil secara massal. Biasanya saya hanya tampil bertiga, berlima, atau bertujuh. Jadi,
dalamworkshopdan geladi bersih harus belajar lagi menyesuaikan gerakannya,” ujar mahasiswi semester 3 Program Studi
Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin
itu.
Menurut Puan, ia mengenal dan belajar tari Radap Rahayu dari kegiatan ekstrakurikuler sewaktu masih bersekolah di SMA
Negeri 1 Angsana, Tanah Bumbu. Ketika SMA, ia juga sudah beberapa kali mendapat kesempatan untuk menampilkan tari Radap
Rahayu.
”Tarian ini biasa ditampilkan saat pembukaan suatu acara dalam rangka penyambutan tamu. Saya berharap tarian ini selalu
ditampilkan dalam setiap acara supaya tetap lestari dan ada penerusnya,” kata mahasiswa yang aktif di Unit Kegiatan
Mahasiswa Kampung Seni Budaya itu.
Para penari bersiap tampil dalam pergelaran tari Radap Rahayu massal pada acara penutupan Banjarmasin Art Week 2022 di
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (10/11/2022).
Koordinator Komite Tari Dewan Kesenian Banjarmasin Putri Yunita Permata Kumala Sari mengatakan, lokakarya dan pergelaran
tari Radap Rahayu secara massal merupakan tindak lanjut dari Dewan Kesenian Banjarmasin setelah tari Radap Rahayu
ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda (WBTB) Indonesia pada 2021.
Kegiatanworkshoptari Radap Rahayu selama satu hari diikuti 110 peserta dari target 100 peserta. Namun, saat pergelaran
tari secara massal tidak semua peserta bisa tampil karena ada kesibukan lain. Peserta yang akhirnya bisa tampil
berjumlah 70 orang.
”Kegiatanworkshoptari sebetulnya tidak bisa hanya dilaksanakan satu hari karena menari itu perlu pembiasaan. Namun, yang
terpenting, generasi muda mau mencintai budaya daerah. Benar atau tidak mereka menari itu urusan belakang. Yang penting
mereka tahu dan cinta dulu. Itu saja sudah menjadi sebuah kebanggaan,” kata dosen Program Studi Pendidikan Seni
Pertunjukan FKIP ULM itu.
Pergelaran tari Radap Rahayu massal dalam acara penutupan Banjarmasin Art Week 2022 di Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, Kamis (10/11/2022). Tari Radap Rahayu sudah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia tahun 2021.
Edlin Yanuar Nugraheni dalam artikel berjudul ”Perubahan Bentuk Pertunjukan Tari Radap Rahayu di Banjarmasin Kalimantan
Selatan” padaDewa Ruci, jurnal pengkajian dan penciptaan seni (2010), menyebutkan, tari Radap Rahayu tumbuh dan
berkembang dalam kebudayaan suku Banjar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Tari Radap Rahayu yang dulunya merupakan tarian sakral untuk upacara adat akhirnya berubah menjadi tarian hiburan untuk
penyambutan tamu-tamu besar. Tarian yang sudah digubah inilah yang dilestarikan sampai sekarang. (Rahmani)
Radap berasal dari kataberadap-adapyang artinya bersama-sama atau secara berkelompok. Adapunrahayuadalah putri atau
gadis yang cantik. Radap Rahayu bisa diartikan putri cantik yang berkelompok. Karena itu,radap rahayudi Banjarmasin
dimaknai sebagai bidadari yang turun ke bumi secara berkelompok dan hendak menolong siapa pun yang meminta pertolongan.
”Tari Radap Rahayu merupakan tari ritual yang telah mengalami perubahan fungsi menjadi tari hiburan. Tari Radap Rahayu
tumbuh dan berkembang dalam konteks fungsi ritual pada upacara tepung tawar. Masyarakat Banjar melakukan ritual ini
dalam rangka tolak bala,” tulisnya.
Dalam catatan sejarah, menurut Edlin, tari Radap Rahayu diciptakan oleh seorang ningrat bernama Pangeran Hidayatullah
(1822-1904). Dalam perkembangannya tari ini sempat mati suri. Tari Radap Rahayu kemudian digali kembali oleh tokoh
masyarakat Banjar bernama Kiai Amir Hasan Bondan pada 1928.
Persembahan tari Baksa Kembang dalam kegiatan Festival Pasar Terapung Lok Baintan 2022 di Sungai Martapura, sekitar
Dermaga Bawah Jembatan, Desa Sungai Pinang Lama, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu
(30/10/2022).
Menurut Rahmani, dosen Program Studi Pendidikan Seni Tari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI) Banjarmasin, Kiai Amir Hasan Bondan menggubah kembali tari Radap Rahayu menjadi tarian
hiburan. Tarian ini pun kerap ditampilkan dalam acara-acara penyambutan tamu besar.
”Tari Radap Rahayu yang dulunya merupakan tarian sakral untuk upacara adat akhirnya berubah menjadi tarian hiburan untuk
penyambutan tamu-tamu besar. Tarian yang sudah digubah inilah yang dilestarikan sampai sekarang,” katanya.
Dewi Rukmini dan Juwita dalam artikel berjudul ”Analisis Struktur Tari Radap Rahayu” padaLentera, jurnal ilmiah
kependidikan STKIP PGRI Banjarmasin (2020), menyebutkan, tari Radap Rahayu mulanya hanya ditampilkan dalam acara adat,
seperti perkawinan, kehamilan, kelahiran, dan kematian. Namun, seiring perkembangannya, tarian ini juga ditampilkan
sebagai hiburan masyarakat.
Pergelaran tari Radap Rahayu massal dalam acara penutupan Banjarmasin Art Week 2022 di Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, Kamis (10/11/2022). Tari Radap Rahayu massal ini melibatkan 70 penari dari kalangan siswa dan mahasiswa.
Tari Radap Rahayu banyak menggunakan gerak maknawi, yaitu menirukan gerakan menyembah, terbang, dan berjalan. Gerak
maknawi itu misalnya terbang layang, dandang mangapak, gagoreh sembadra, gagoreh srikandi, mantang, persembahan, tabur
bunga, puja bantan, dan angin tutus. Ada pula gerak murni yang hanya menampilkan keindahan dan tak menggambarkan
sesuatu, misalnya duduk membunga, alang menari, lontang setengah, dan lontang penuh.
”Penari hendaknya lebih memperhatikan lagi teknik gerak yang benar dalam menarikan tari Radap Rahayu supaya dalam
menarikan tari ini lebih indah dilihat penonton. Berdasarkan kenyataan, tari menjadi tidak indah karena kurangnya
kesadaran terhadap gerak,” tulis Dewi dan Juwita.
Menurut Putri Yunita, gerakan dalam tari Radap Rahayu tergolong cukup sulit sehingga perlu latihan terus-menerus untuk
membiasakan para penari dengan gerakan yang baik dan benar. Latihan terus-menerus itu pada akhirnya menjadi sarana untuk
menjaga tari Radap Rahayu sebagai warisan budaya takbenda Indonesia.
”Supaya tari Radap Rahayu bisa terus lestari, sistem pewarisannya bisa lewat jalur mana saja, formal ataupun informal.
Tugas menjaga dan melestarikannya tentu bukan tugas satu atau sekelompok orang saja, melainkan tugas semua masyarakat
Banjar di Kalimantan Selatan,” katanya.
|
Tari Radap Rahayu sudah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia tahun 2021.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - PT Bukit Asam (BA) Tbk menyatakan bahwa kegiatan reklamasi dan pascatambang di situs tambang batu
bara Ombilin, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam meningkatkan
perekonomian secara berkelanjutan.
"Reklamasi dan pascatambang pada unit Ombilin dapat memberikan nilai tambang bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat
dalam menopang peningkatan perekonomian keluarga secara berkelanjutan," kata General Manager PT Bukit Asam Tbk Unit
Pertambangan Ombilin, Yulfaizon dalam diskusi daring "Mengidentifikasi Peran Sektor Swasta dalam Pemberdayaan Sosial-
Ekonomi Masyarakat" yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Yulfaizon mengatakan PT BA berupaya menghilangkan stigma bahwa kegiatan pertambangan merupakan perusakan alam melalui
kegiatan-kegiatan pemulihan alam serta masyarakat yang ada di wilayah tambang.
Pada kegiatan pemulihan alam, PT BA melakukan upaya reklamasi bekas tambang untuk ditanami (reforestasi) berbagai jenis
pohon lokal serta melakukan pemeliharaan secara berkelanjutan.
Kegiatan pascatambang berbasis ekonomi di Ombilin setelah berhentinya masa beroperasi pada 2019 lalu meliputi zona
perlindungan satwa, zona budidaya, dan zona pemanfaatan.
Zona perlindungan satwa meliputi Kebun Binatang seluas 3 hektare yang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kemudian
zona budidaya meliputi tanaman buah, peternakan, kolam ikan, hingga agroforestry dengan luas area sekitar 6,5 hektare.
Selanjutnya zona pemanfaatan untuk destinasi wisata, sarana olahraga, sarana budaya, dan pendidikan
"Ini menjadi contoh pelaksanaan pascatambang secara nasional. Aset-aset ini dapat memberikan nilai tambah dan
peningkatan perekonomian yang signifikan untuk kehidupan masyarakat di Sawahlunto," ujarnya.
Selain aspek lingkungan dan ekonomi, kegiatan pascatambang yang dilakukan PT BA juga menekankan pada aspek pendidikan
melalui sarana dan fasilitas studi tambang batubara bawah tanah.
Lebih lanjut Yulfaizon mengungkapkan, situs tambang batubara di Ombilin telah masuk ke dalam daftar warisan budaya dunia
UNESCO dengan nama
Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto
pada tahun 2019 silam.
Meski saat ini tidak ada lagi kegiatan operasional pertambangan, situs Ombilin terus memberikan kontribusi untuk
Sawahlunto hingga menjadi warisan budaya dunia.
Lubang tambang batu bara yang dulu menjadi lokasi penambangan batubara bawah tanah, kini diubah menjadi Lubang
Pendidikan, yaitu pada lubang tambang Sawahluwung.
Di Lubang Pendidikan ini, masyarakat dapat melihat dan mempelajari proses penambangan batubara bawah tanah.
Ia menambahkan, beberapa universitas kerap mengunjungi Lubang Pendidikan ini untuk mempelajari proses penambangan
batubara bawah tanah.
"Tentunya ini menjadi hal yang baru juga untuk Sawahlunto dalam mendatangkan wisatawan mancanegara maupun dalam negeri.
Ini sebagai pendukung kota warisan dunia," katanya.
|
Lebih lanjut Yulfaizon mengungkapkan, situs tambang batubara di Ombilin telah masuk ke dalam daftar warisan budaya dunia
UNESCO dengan nama
Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto
pada tahun 2019 silam.
| 0 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Menteri-menteri perempuan pembantu Presiden Joko Widodo dari Kabinet Indonesia Maju hingga aktris
seperti Raline Shah berjalan bak model di panggung "catwalk" depan Istana Mereka, Jakarta, Minggu.
Sejumlah menteri, seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Bintang Puspayoga dan Wakil Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo kompak mengenakan busana kebaya encim Betawi asal Jakarta dalam acara Istana
Berkebaya.
"Hari ini senang sekali karena untuk pertama kalinya saya menjadi model, biasanya lari sehari 11 kilometer, hari ini
berjalan di atas 'catwalk' 200 meter. 'It's fun', menyenangkan," kata Menlu Retno di depan Istana Merdeka, Jakarta,
Minggu.
Dalam acara yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-78 RI tersebut, selain menteri perempuan, istri menteri,
para duta besar, jurnalis perempuan, hingga aktris juga turut meramaikan acara.
Dari kalangan pesohor, Happy Salma tampak memimpin peragaan busana. Ia mengenakan kebaya berwarna hijau muda, lengkap
dengan selendang berwarna serupa.
Di belakangnya, ada Ariel Tatum, Raline Shah, penyanyi Andien Aisyah, Tissa Biani dan Shareefa Daanish berlenggok di
atas panggung peragaan busana.
Menurut Menlu, acara Istana Berkebaya ini memiliki pesan tentang warisan budaya Indonesia, yakni kebaya encim khas
Jakarta yang harus dilestarikan.
Adapun acara Istana Berkebaya merupakan pagelaran busana kebaya encim dari Betawi dengan para model yang berjalan di
panggung, seperti menteri perempuan di Kabinet Indonesia Maju, istri menteri yang tergabung dalam anggota OASE KIM duta
besar negara sahabat, hingga masyarakat.
Peragaan busana kebaya oleh tokoh wanita inspiratif Indonesia dengan tajuk "Istana Berkebaya" ini diinisiasi oleh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sedikitnya 401 peserta berjalan di panggung "catwalk" 200 meter di area luar depan Istana Merdeka.
|
Menurut Menlu, acara Istana Berkebaya ini memiliki pesan tentang warisan budaya Indonesia, yakni kebaya encim khas
Jakarta yang harus dilestarikan.
| 1 | 0no label
| 1 |
ANTARA - Provinsi Aceh hingga saat ini sudah mendapatkan 57 sertifikat Warisan Budaya Takbenda atau WBTb Nasional,
dengan adanya tambahan 17 sertifikat WBTb Nasional tahun 2023 ini. Adapun warisan budaya yang mendapatkan pengakuan atau
sertifikat tersebut sangat beragam jenisnya, mulai dari makanan, kesenian, alat musik, hingga ilmu pengetahuan. Oleh
sebab itu Pemerintah Aceh memberikan kesempatan lebih banyak bagi warisan budaya di Aceh untuk tampil di ruang-ruang
publik. (Aprizal Rachmad/Andi Bagasela/Rinto A Navis)
|
ANTARA - Provinsi Aceh hingga saat ini sudah mendapatkan 57 sertifikat Warisan Budaya Takbenda atau WBTb Nasional,
dengan adanya tambahan 17 sertifikat WBTb Nasional tahun 2023 ini.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Niantic, Inc. selaku pengembang
game
Pokémon GO bersama The Pokémon Company (TPC), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Garuda
Indonesia mengadakan rangkaian kegiatan menarik dalam kolaborasi Pokémon Air Adventure, salah satunya adalah Pikachu’s
Indonesia Journey, termasuk meluncurkan Pokémon edisi Indonesia pertama yaitu Pikachu berkemeja Batik.
Pikachu’s Indonesia Journey merupakan acara sinergi bersama bertema Pokémon terbesar yang akan diadakan di Indonesia
pada tanggal 2 sampai 3 Maret 2024 di Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Bali.
Menurut Emerging Markets Head of APAC Niantic, Inc. Refael Siregar, sinergi ini bertujuan untuk mendorong kemajuan
sektor pariwisata Indonesia dengan menggaet minat wisatawan domestik dan internasional.
Saat ini, sektor pariwisata sedang dalam masa pemulihan pasca pandemi COVID-19. Pemulihan tersebut didukung oleh data
BPS yang menunjukkan peningkatan signifikan yaitu 124,30 persen pada jumlah turis mancanegara dan 11,99 persen pada
jumlah wisatawan domestik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Indonesia merupakan pasar yang sangat berarti bagi kami dengan komunitas yang setia di seluruh pelosok Nusantara. Maka,
kami ingin memberi apresiasi terhadap para Pelatih dengan menggabungkan warisan budaya Indonesia ke dalam Pokémon GO,”
ungkap Refael dalam sesi diskusi dengan awak media di Jakarta, Jumat.
Emerging Markets Head of APAC Niantic, Inc. Refael Siregar saat sesi diskusi dengan awak media di Jakarta, Jumat (12/1).
(ANTARA/Ahmad Faishal)
Menurut Refael, Pikachu's Indonesia Journey mengombinasikan petualangan seru antara dunia nyata dan virtual dari
Pokémon. Para penggemar dapat menikmati beragam kegiatan menyenangkan seperti berbagai
booth
, permainan, penampilan dari Pikachu, serta acara menarik lainnya.
Selama acara berlangsung, para Pelatih Pokémon GO juga dapat bermain lebih seru dengan bonus, Penelitian Spesial, dan
menangkap Pokémon edisi khusus, termasuk Pikachu berkemeja Batik dan Pikachu Terbang dengan balon spesial. Pokémon
tersebut akan tersedia dalam
game
secara terbatas. Proyek ini lahir dari percakapan antara Vice President Emerging Markets Niantic, Inc. Omar Tellez
dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada acara Pokémon Festival tahun 2022 silam.
"Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan sambil
memperkenalkan keindahan Indonesia ke kancah global," ujar Refael.
Selain Pikachu’s Indonesia Journey dan Pikachu berkemeja Batik, ke depannya Pokémon Air Adventure akan menampilkan
program-program lainnya, salah satunya adalah Pikachu Jet Garuda Indonesia.
Selama tahun 2023, Pokémon GO menegaskan komitmennya dalam berinovasi dengan merilis berbagai fitur seperti Rute, Main
Bergrup (Party Play), dan Pameran PokéStop.
"Ke depannya, kami akan terus memperkenalkan lebih banyak inovasi untuk memperkaya pengalaman bermain Pelatih," tutup
Refael.
Tiket Pikachu’s Indonesia Journey di Bali seharga Rp150.000 dapat dibeli pada laman Pokémon GO mulai 11 Januari 2024.
|
Maka,
kami ingin memberi apresiasi terhadap para Pelatih dengan menggabungkan warisan budaya Indonesia ke dalam Pokémon GO,”
ungkap Refael dalam sesi diskusi dengan awak media di Jakarta, Jumat.
| 1 | 0no label
| 0 |
ANTARA -
Dinas Kebudayaan Kota Palembang menggelar kelas belajar wayang Palembang secara gratis selama dua hari (28-29/10). Hal
itu sebagai upaya mempertahankan warisan budaya yang kini hampir punah karena hanya menyisakan seorang dalang yang
menjadi pelestari kesenian khas Bumi Sriwijaya tersebut. (Winda Agustina/Chairul Fajri/Nusantara Mulkan)
|
Hal
itu sebagai upaya mempertahankan warisan budaya yang kini hampir punah karena hanya menyisakan seorang dalang yang
menjadi pelestari kesenian khas Bumi Sriwijaya tersebut.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengabarkan capaian menggembirakan
pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia di tahun 2023 yang ditandai tingginya angka kunjungan wisatawan
mancanegara hingga 11,5 juta.
“Kenaikan jumlah wisatawan mancanegara telah sangat signifikan yaitu 2023 ini kita tembus 2 digit untuk pertama kalinya
ke angka sekitar 11 juta sampai 11,5 juta, tahun depan kita harapkan lebih meningkat,” kata Sandi dalam webinar
tiket.com Tourism Indusrty Roadmap in 2024-2029 Challenges and Potential of Sustainable of tourism yang diikuti di
Jakarta, Rabu.
Dari kenaikan jumlah wisatawan tersebut, Sandi menambahkan Bank Indonesia telah mencatatkan bahwa pariwisata telah
menyumbang lebih dari 7 miliar dolar AS (Rp109,5 triliun) di tahun 2022 dan per Oktober 2023 telah tembus di angka 2
digit. Lebih dari 23 juta lapangan kerja juga telah diciptakan dari peningkatan ini.
Indonesia juga berhasil melewati tantangan kondisi global di 2023 di mana ada perubahan kebiasaan turis terkait dengan
situasi geopolitik global, Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA) dan penurunan daya beli masyarakat
karena tingginya suku bunga.
“Untuk ekonomi kreatif tentunya masalah pelatihan, pemasaran, dan pendanaan atau permodalan menjadi tantangan sekaligus
juga peluang untuk kita termasuk juga keterampilan dan pengetahuan SDM,” tambah Sandi terkait tantangan yang dihadapi
sektor pariwisata ke depannya.
Sementara untuk tren pariwisata di 2023 juga, kata Sandi, akan semakin menarik karena sudah mengandalkan pengalaman yang
tidak terbatas dan meningkatnya bisnis dan plesir yang juga semakin produktif. Wisatawan yang datang juga tidak hanya
sekadar jalan-jalan namun belajar yang menjadikan meningkatnya pariwisata experience based journey (pengalaman
berdasarkan perjalanan).
Tidak hanya itu, health tourism atau perjalanan kesehatan juga meningkat akhir-akhir ini, apalagi jamu sudah ditetapkan
sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO sehingga pelancong mencari kegiatan berwisata yang memadukan wisata
berkelanjutan sekaligus menjaga lingkungan.
Sedangkan tren ekonomi kreatif di sektor audio visual juga akan semakin bervariasi seperti konser-konser musik yang
menjadi daya tarik wisatawan.
“Transformasi dari hiburan jadi profesi, dan jangan lupa musik seperti Coldplay konser yang menghebohkan dunia sehingga
kita melihat bahwa konser musik akan jalan terus, perizinan insya Allah mulus dan kita tidak akan melihat ekonomi
kreatif tergerus,” ucap Sandi.
Dalam mendukung destinasi pariwisata yang berkelanjutan, Kemenparekraf juga bekerja sama dengan platform jasa perjalanan
daring untuk ikut mengimplementasikannya. Salah satunya dengan menganugerahkan desa wisata, sertifikat
CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) pada penginapan dan green tourism, termasuk di sektor
ekonomi sirkular dan waste management.
Menteri Sandi juga mendorong masyarakat untuk semakin paham dengan pariwisata berkelanjutan, pelestarian dan
pengembangan budaya setempat juga adat istiadat. Tentunya juga perlu dukungan pembangunan sumber daya manusia dan
infrastruktur dan teknologi yang dapat membantu bangkitnya pariwisata dan ekonomi masyarakat di destinasi wisata.
|
Tidak hanya itu, health tourism atau perjalanan kesehatan juga meningkat akhir-akhir ini, apalagi jamu sudah ditetapkan
sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO sehingga pelancong mencari kegiatan berwisata yang memadukan wisata
berkelanjutan sekaligus menjaga lingkungan.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jayapura, Indonesia (ANTARA/PRNewswire)- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin
Uno mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Festival Crossborder Skouw 2023 yang berlangsung pada 6 Juli 2023. Tercatat
sebanyak 1000-1500 baik dari Papua maupun Papua Nugini hadir pada rangkaian acara yang berpusat di Pos Lintas Batas
Negara (PLBN) RI-PNG di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. "Saya berterima kasih kepada semua pihak yang
terlibat. Ini adalah gelaran ketiga Festival Crossborder Skouw dan ini adalah bagian dari kita mempererat persaudaraan,
menggerakkan ekonomi, dan mencapai cita cita bersama untuk bangkit dari pandemi," ujar Menparekraf Sandiaga. Acara ini
dikatakan Menparekraf Sandiaga merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo yang meminta untuk menghadirkan
berbagai event di seluruh wilayah di Indonesia guna pemerataan ekonomi masyarakat.
Untuk ketiga kalinya, Festival Crossborder Skouw kembali diadakan di pintu gerbang terdepan wilayah Timur Indonesia
sebagai upaya terwujudnya target 8,5 juta wisman dan 1,4 miliar pergerakan wisnus tahun ini serta untuk meningkatkan
hubungan kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dengan negara tetangga, Papua Nugini. Acara yang diinisiasi oleh
Kemenparekraf ini berkolaboraksi dengan BNPP, PLBN, Konsulat Republik Indonesia di Vanimo, TNI, POLRI, Dispar Kota
Jayapura, pemerintah daerah, sektor swasta, komunitas lari "Lelarian Sana Sini" serta UMKM lokal Papua.
Festival Crossborder Skouw adalah sebuah fun festival yang mencakup berbagai kegiatan menarik, seperti musik, olahraga
dan UMKM. Dimeriahkan oleh penampilan musisi lokal Papua seperti Epo D'Fenomeno, MAC, Dave Solution dan Blager. Selain
itu, ada juga pampilan Marching Band SMAN 2 Jayapura serta grup Papua modern dance Freedom Squad yang berhasil mengajak
pengunjung festival bergoyang. Total ada sekitar 100 tenaga kerja lokal yang dilibatkan (60 tenaga kontruksi dan 40
tenaga kebersihan), serta 110 artis dan pendukung acara (66 musisi, 45 marching band crew dan 10 dance crew)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga
Salahuddin Uno menghadiri festival ini serta mengambil bagian dalam fun run sejauh 5 km dengan rute melintasi 2 negara
(Indonesia dan Papua Nugini), dan diikuti oleh para pelari terdiri dari TNI/POLRI dan komunitas "Lelarian Sana Sini".
Event fun run ini juga sebagai penutup rangkaian festival yang dimulai sejak pagi hari.
Sebanyak 32 booth UMKM lokal di berbagai sektor seperti F&B, fashion dan souvenir turut memeriahkan festival ini. Pasar
rakyat dan Festival UMKM ini juga akan menampilkan pameran kopi yang bekerja sama dengan coffee shop dan juga barista
lokal. Tidak hanya memamerkan kopi, disini pengunjung juga dapat membeli kopi, baik yang sudah siap seduh maupun biji
kopi. Rata-rata transaksi pengunjung di stand F&B, tercatat sekitar Rp 25-50 ribu.
Dalam sambutannya Menparekraf Sandiaga mengatakan, bahwa dirinya berharap agar festival ini bisa terselenggara di
berbagai daerah perbatasan di Indonesia setiap tahunnya agar dapat membawa multiplier effect lapangan kerja seluas-
luasnya,memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk terlibat, memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat
untuk terlibat mempromosikan kearifan lokal dan meberikan pengakuan serta apresiasi terhadap warisan budaya lokal yang
mengingkatkan rasa bangga dan identitas Wonderful Indonesia.
Dalam 1 hari penyelenggaraan Festival Crossborder Skouw 2023, perputaran ekonomi yang terjadi hampir menyentuh
angka Rp3 miliar dan angka transaksi ekonomi pada hari itu menyentuh hampir Rp200 juta. Data menunjukkan peningkatan
ekonomi para pelaku UMKM memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi secara luas serta mendorong terciptanya lapangan
kerja. Terlebih saat ini, kontribusi ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB) nasional dengan nilai sebesar 7,35%. Data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021/2022
menyebutkan bahwa tiga sub-sektor ekonomi kreatif penyumbang terbesar struktur PDB dan ekspor yakni kuliner (39%),
fesyen (17%) dan kriya (14,9%).
Saksikan update terbaru dari "Festival Crossborder Skouw " melalui akun YouTube Kemenparekraf, dan akun
Instagram @kemenparekraf.ri .
Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan pariwisata dan industri kreatif
di Indonesia. Fokus dari strategi Kemenparekraf dalam pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yaitu
mengembangkan sektor pariwisata nasional dan pemasaran dengan berorientasi pada pasar internasional serta memperkuat
kemampuan pelaku ekonomi kreatif dalam pengembangan produk ekonomi kreatif sehingga dapat berdaya saing tinggi.
PLBN yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 09 Mei 2017 ini menjadi salah satu agenda yang digiatkan dalam rangka
pelaksanaan program "Nawa Cita" untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan..
PLBN Skouw terletak di distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua. Dari pusat Kota Jayapura. PLBN Skouw merupakan satu dari
dua pos batas Negara yang terletak di Provinsi Papua. Pos batas Negara lainnya adalah Sota yang terletak di Merauke.
Untuk mendukung mobilitas dan kebutuhan ekonomi warga Papua dan Papua Nugini, pemerintah membangun Pasar Skouw yang
hanya berjarak 500 meter dari PLBN Skouw. Pasar Skouw didirikan di atas tanah seluas 3.600 meter persegi dengan total
506 kios. Pasar ini biasanya ramai saat hari pasar, yaitu hari Selasa dan Kamis serta hari Sabtu dan Minggu.
Pada hari selain hari pasar, pelintas batas dari PNG berjumlah sekitar 300 orang per hari, sedangkan pada hari pasar
pelintas batas dari PNG bisa mencapai 1.000 orang per hari. Adapun pada hari Sabtu dan Minggu, banyak warga Jayapura dan
sekitarnya yang berwisata ke PLBN Skouw bersama keluarga.
|
Madiun, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur mengusulkan jajanan khas daerah setempat "madumongso"
sebagai warisan budaya tak benda ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
| 1 | 0no label
| 0 |
Bukittinggi (ANTARA) - Pengrajin tenun di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat menggagas Program Revitalisasi Songket
Canduang Minangkabau untuk mengangkat kembali budaya kerajinan tangan pada kain warisan Minangkabau yang sudah lama
terpendam.
"Program ini ditujukan sebagai sebuah upaya untuk menghidupkan kembali budaya tenun di tengah masyarakat Canduang
sekaligus memperkenalkan kembali motif-motif songket Canduang pada masyarakat pemiliknya, kata pengrajin tenun asal Agam
Nanda Wirawan di Bukittinggi, Minggu.
Program revitalisasi digagas oleh pengrajin kain tenun asal Canduang, Nanda Wirawan (39) yang sejak 2008 telah bergiat
dalam aktivitas Revitalisasi Songket Minangkabau bersama suaminya Iswandi (45) yang juga seorang seniman sekaligus
kurator seni rupa.
Program Revitalisasi Songket Canduang didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi, Dana Indonesiana dan LPDP ini terbagi atas tiga tahap pelaksanaan, yakni Revitalisasi Motif
Canduang, Workshop Tenun Songket Canduang, dan Pameran Arsip dan Dokumentasi Revitalisasi Songket Canduang.
Nanda menyampaikan pada 2022 melalui proses seleksi Dana Indonesiana kategori Pendayagunaan Ruang Publik yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, kami berkesempatan untuk mengangkat
program Revitalisasi Songket Canduang.
"Hal ini tentunya bermuara pada pewarisan kekayaan tradisi dan penguatan identitas budaya Canduang Koto Laweh sebagai
bagian dari kebudayaan Minangkabau dalam konteks yang lebih luas," ujarnya.
Tahapan pertama berlangsung dari November hingga Desember 2022 dengan kerja kolaboratif bersama Studio Wastra Pinankabu.
Tahapan kedua adalah workshop tenun songket yang akan berlangsung dari tanggal 9- 31 Januari 2023 di kompleks SMPN 2
Canduang dan melibatkan dua orang ahli, empat instruktur dan 10 peserta workshop.
"Pembukaan workshop diselenggarakan 8 Januari 2023 secara kolaboratif sinergis dengan Festival Alek Nagari Canduang Koto
Laweh yang didukung oleh Pemerintah Nagari Canduang Koto Laweh, komunitas-komunitas seni tradisi serta masyarakat yang
ada di Nagari Canduang Koto Laweh," kata Wali Nagari Canduang Koto Laweh, Syahendra.
Setelah tahapan workshop para peserta akan dilibatkan dalam projek Revitalisasi Songket Canduang bersama Studio Wastra
Pinankabu yang rencananya akan dilaksanakan dari Februari hingga April 2023.
Pada Mei 2023, sebagai tahapan ketiga dari program ini akan diselenggarakan Pameran Arsip dan Dokumentasi serta Pameran
Hasil Revitalisasi Songket Canduang di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat dengan dukungan dari pihak Taman Budaya
Sumatera Barat.
"Tentunya kita berharap program Revitalisasi Songket Canduang ini akan mendapat dukungan dari berbagai pihak, pemangku
kepentingan, serta seluruh masyarakat untuk dapat menjamin keberlanjutan di masa depan," kata Wali Nagari.
Menurutnya, selain sebagai upaya untuk menghidupkan kembali songket Canduang sebagai sebuah warisan budaya, aktivitas
ini juga membuka peluang-peluang bagi kerja- kerja budaya yang bersifat sinergis dalam ekosistem kebudayaan yang lebih
luas di Nagari Canduang Koto Laweh di masa yang akan datang.
Sementara itu, Kepala UPT Taman Budaya Sumbar Supriadi menyampaikan akan memberikan ruang seluas-luasnya kepada
pengrajin dan pegiat seni budaya Canduang untuk memamerkan potensi daerah nantinya di Kota Padang.
"Pastinya kami mendukung peran aktif pelaku seni budaya, tidak saja kain songket dan tenunan, semua potensi yang ada
bisa ditampilkan nantinya secara khusus untuk Canduang, semoga kegiatan ini mendapat respon luar biasa nantinya,"
katanya.
Canduang merupakan salah satu sentra yang paling aktif di Sumatera Barat dahulunya, daerah ini tidak pernah tercatat
sebagai sentra tenun di Minangkabau, dan kain-kain koleksi museum yang berasal dari daerah ini dikenali sebagai kain
yang berasal dari Koto Gadang, Batusangkar dan Ampek Angkek.
Namun didalam salah satu buku Christine Dobbin (1983), Islamic Reviving in A Changing Peasant Economy: Central Sumatra,
1784-1847, menceritakan bahwa Canduang, sebuah daerah di lereng gunung Marapi merupakan salah satu penyuplai utama
benang tenun dan pewarna alam indigofera di Sumatra Tengah.
Hal ini ternyata berhubungan dengan besarnya peran para ulama sebagai penggerak ekonomi dan aktivitas sosial sejak abad
ke-18 hingga 19 di Canduang.
Para pendakwah yang umumnya berprofesi sebagai saudagar telah melakukan transaksi hingga ke berbagai negara di jalur
pelayaran Selat Malaka.
Aktivitas ini memungkinkan terjadinya transfer material antara Sumatera Tengah dengan belahan dunia lainnya lewat
pelayaran pantai timur Sumatra.
Sejak ratusan tahun yang lalu, orang Canduang telah menggunakan benang sutra dari Cina, benang anilline, dan benang
logam emas dan perak dari Cina dan India untuk kain-kain songket yang mereka tenun.
|
Bukittinggi (ANTARA) - Pengrajin tenun di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat menggagas Program Revitalisasi Songket
Canduang Minangkabau untuk mengangkat kembali budaya kerajinan tangan pada kain warisan Minangkabau yang sudah lama
terpendam.
| 1 | 0no label
| 0 |
Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Xinhua-Hengshan Astragalus Membranaceus Market Index (Indeks Pasar Astragalus
Membranaceus Xinhua-Hengshan) baru saja diluncurkan di Kabupaten Hunyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok Utara.
Indeks ini, disusun oleh China Economic Information Service (CEIS) dan Pemerintah Kabupaten Hunyuan, menjadi metode baru
untuk mempelajari pembangunan dan karakteristik industri Hunyuan Astragalus membranaceus, serta meningkatkan
transformasi digitalnya.
Astragalus membranaceus (Huang Qi) adalah tanaman herbal terkenal dalam metode pengobatan tradisional Tiongkok
(traditional Chinese medicine/TCM). Tanaman ini telah dibudidayakan di Hunyuan selama lebih dari 1.500 tahun. Hingga
kini, Hunyuan memproduksi 25 juta kilogram Astragalus membranaceus per tahun dengan nilai lebih dari RMB 500 juta.
Dalam beberapa tahun terakhir, Hunyuan mempercepat perkembangan sektor pertanian modern, serta meningkatkan standar
metode budi daya Astragalus membranaceus, akuakultur berbasiskan alam, serta pariwisata pedesaan.
Pada 2022, nilai tambah dari panen Hunyuan, disposable income per kapita petani lokal, serta pendapatan dari pengolahan
komoditas pertanian berhasil mencatat rekor tertinggi. Lebih lagi, sistem budi daya Astragalus membranaceus kini
tercantum dalam daftar warisan budaya pertanian Tiongkok edisi ketujuh, menurut Zhao Yuqing, Bupati Hunyuan.
Hunyuan telah mengusung Hengshan Astragalus membranaceus sebagai terobosan dalam industri kesehatan dalam beberapa tahun
terakhir. Sejumlah langkah yang ditempuh Hunyuan termasuk membangun kawasan industri kultural Astragalus
membranaceus pertama di industri, serta menjalin kolaborasi dengan tim riset universitas dan perusahaan untuk
mengembangkan teh, minuman, dan produk lain berbahan Astragalus membranaceus yang berhasil mendapat sambutan positif di
pasar.
Maka, Xinhua-Hengshan Astragalus Membranaceus Market Index akan mencerminkan informasi pasar secara komprehensif dan
objektif dari seluruh rantai industri Hunyuan Astragalus membranaceus, serta merefleksikan secara akurat tren pasar, dan
menjadi acuan perdagangan sekaligus meningkatkan alokasi sumber daya.
Tautan:
https://en.imsilkroad.com/p/336334.html
|
Lebih lagi, sistem budi daya Astragalus membranaceus kini
tercantum dalam daftar warisan budaya pertanian Tiongkok edisi ketujuh, menurut Zhao Yuqing, Bupati Hunyuan.
| 0 | 11
| 0 |
Kostum yang dipakai pun tak kalah menarik yaitu kostum pahlawan veteran jaman dulu. Berdiri sejak tahun 2011 dan
berpusat di Prawirotaman saat ini KODJA beranggotakan kurang lebih hingga 200 orang.
Kegiatan bersepeda KODJA dilakukan setiap hari Minggu pagi start dari posko pusat Prawirotaman Jogja. Rute perjalanannya
pun beberapa daerah luar jogja seperti Solo, Purworejo, Magelang bahkan sampai Kulonprogo.
Eko Indriyono selaku korwil Jogja bagian selatan tepatnya di dusun Druwo, Sewon Bantul menyatakan bahwa anggotanya
berisikan dari yang muda sampai lansia. Selain itu KODJA juga menjadi tempat untuk silaturahmi demi mempererat tali
persaudaraan.
“Dari segi umur paling tua ada yang sudah 80 tahun sampai yang paling muda kisaran 20 tahun. Kita tidak membatasi umur
karena pada intinya kegiatan KODJA sendiri bukan hanya “ngonthel” tapi juga menjadi tempat silaturahmi untuk mempererat
tali persaudaraan,” jelas Eko belum lama ini.
Selain bersepeda KODJA juga aktif dalam kegiatan bakti sosial. Seperti penggalangan dana untuk korban bencana alam. Pada
bulan November kemarin KODJA juga mengadakan galang dana untuk korban gempa di Cianjur.
“kemarin sempat bikin penggalangan dana korban gempa Cianjur di perempatan ringroad selatan. Dari Ndruwo sini ada
sekitar 28 personil Alhamdulillah berjalan lancar dan dana yang didapat juga lumayan. Semoga bisa bermanfaat bagi korban
yang terdampak,” katanya.Selain penggalangan dana dan kegiatan sosial yang lain, KODJA juga pernah bekerja sama dalam
pembuatan film FTV yang mengangkat tema Jogja. Kegiatan-kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat
masyarakat sehingga bisa memperkenalkan warisan budaya melalui komunitas bersepeda.
“Dulu sering banyak kegiatan juga, pernah kerjasama dengan pembuatan film FTV sampai 3kali. Dan kegiatan-kegiatan inilah
yang membuat KODJA banyak relasi serta membuat orang-orang simpatik dengan kita. Dari situlah kita bisa mengedukasi
orang-orang untuk melestarikan budaya kita contohnya sepeda onthel,” katanya.
Eko juga berpesan agar anak muda lebih semangat untuk mengenalkan dan melestarikan budaya yang kita punya seperti sepeda
onthel. Karena sepeda onthel ini juga termasuk warisan budaya yang harus dijaga agar tidak hilang termakan usia.
“Sepeda onthel itu warisan budaya leluhur kita jadi untuk anak-anak muda Mbok gregeto! Nguri-urio budoyo kito ojo nguri-
uri budoyo londo (semangatlah! Lestarikan budaya kita jangan malah melestarikan budaya barat),” pungkas Eko. (Putut Al
Amin)
|
Kegiatan-kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat
masyarakat sehingga bisa memperkenalkan warisan budaya melalui komunitas bersepeda.
| 1 | 0no label
| 1 |
Padang (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membantu pengembangan Kawasan Wisata Kandih di Sawahlunto karena selain jadi
destinasi wisata, juga menjadi pusat manasik haji masyarakat.
"Bantuan Dana Alokasi (DAK) Khusus untuk Kota Sawahlunto sebesar Rp2,6 miliar pada 2023 untuk mengembangkan Kawasan
Wisata Kandih," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumatera Barat, Rosail Akhyari di Padang,
Minggu.
Ia menyebut Sawahlunto merupakan salah satu daerah yang lekat dengan pariwisata. Kota yang pernah menjadi salah satu
kota termaju di Sumatera Barat setelah industri batu bara dibuka oleh Belanda membuat banyak peninggalan masih tersisa
di sana.
Pada 5 Juli 2019, situs tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat ditetapkan sebagai warisan budaya dunia
UNESCO.
Sawahlunto juga kembali menghidupkan lokomotif legendaris dari Ranah Minang yaitu Mak Itam. Lokomotif uap E1060 itu
menjadi salah satu daya tarik yang bisa menarik wisatawan ke Sawahlunto.
Kawasan Wisata Kandih yang akan dikembangkan sebagai tempat wisata sekaligus pusat manasik haji itu juga tidak jauh-jauh
dari tambang. Kawasan itu adalah bekas tambang yang telah digenangi air yang luas seperti danau, yang kemudian dikelola
dengan baik hingga menjadi kawasan wisata.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyambut baik bantuan dari provinsi tersebut. Ia mengatakan bantuan itu sangat mendukung
misi Kota Sawahlunto untuk menciptakan kehidupan beragama dan budaya yang semakin baik.
Deri mengatakan saat ini Sawahlunto memiliki semakin banyak rumah Tahfidz binaan pemerintah Kota. Ia berharap melalui
rumah-rumah Tahfiz tersebut menjadikan Sawahlunto sebagai gudangnya hafidz Alquran, yang semakin menguatkan "image"
Sawahlunto sebagai kota wisata yang religius dan berbudaya.
Ia juga menyinggung beberapa program pembangunan daerah Sawahlunto yang baru saja diresmikan. Diantaranya Mall Pelayanan
Publik, Layanan Kedaruratan melalui Public Service Center 119 dan kerjasama pembukaan Kampus UNP di Sawahlunto.
"Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan mall pelayanan publik dan public service center yang sudah diresmikan dengan
baik," ujarnya.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat Sawahlunto juga akan meresmikan Sentra UMKM, untuk memmbantu pelaku UMKM setempat
menghasilkan produk yang lebih baik, mulai dari produksi, pengemasan hingga promosi.
|
Pada 5 Juli 2019, situs tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat ditetapkan sebagai warisan budaya dunia
UNESCO.
| 0 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Bagi banyak orang, liburan akhir tahun merupakan momen yang ditunggu-tunggu, mengingat momen ini
menjadi kesempatan melepas penat dan mengisi kembali energi, sambil menciptakan berbagai kenangan tak terlupa bersama
keluarga.
Kini bagi yang hendak berlibur, namun, bosan dengan kegiatan yang sama setiap tahunnya, simak lima ide seru berikut ini
seperti tertulis dalam siaran pers dari OK Bank yang diterima Sabtu (2/9).
Beberapa negara memiliki perayaan besar sebagai tradisi yang diadakan setiap tahunnya. Baik dalam bentuk upacara sakral
maupun karnaval, acara tersebut mengajak pengunjung mengenal lebih jauh budaya lain di dunia.
Saat merencanakan liburan, carilah informasi mengenai perayaan tahunan terkenal yang akan digelar, seperti iring-iringan
wahana pawai pada Festival Musim Gugur Takayama di Kuil Sakurayama Hachimangu, Jepang yang masuk ke dalam Daftar
Representatif Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan dari UNESCO.
Ilustrasi berpetualang di Gunung Alpen, Swiss. (ANTARA/HO/OK Bank)
Musim dingin merupakan momen yang tepat untuk menghabiskan liburan di Pegunungan Alpen, Swiss, dengan kemegahan
puncaknya yang tertutup salju.
Sebagai salah satu pegunungan ternama di dunia, pengunjung dapat menikmati keindahannya lewat berbagai aktivitas
berbeda, mulai dari bermain ski, mendaki, atau sekedar bersantai sambil menghirup udara yang segar.
Tak hanya itu, pegunungan itu juga menyediakan berbagai fasilitas, termasuk penginapan yang nyaman, tempat wisata
berkualitas, serta area perbelanjaan.
Ilustrasi mengikuti upacara minum teh. (ANTARA/HO/OK Bank)
Meski minuman kopi kini banyak digemari, namun, keberadaan teh tetap memegang peranan penting, terutama dalam sejarah
Korea yang telah ada sejak ribuan tahun lalu.
Jika ingin berlibur sambil mempelajari sejarah dan merasakan langsung tradisi kuat yang masih dipertahankan hingga saat
ini, datanglah ke Istana Gyeongbokgung di Seoul, Korea Selatan, yang memberikan pengenalan akan budaya minum teh,
pembuatan kue madu sekaligus tata krama tradisional di bangunan khas Korea yang begitu menawan.
Ilustrasi berwisata menjelajahi gurun pasir (ANTARA/HO/OK Bank)
Bagi sebagian orang yang menyukai liburan dengan petualangan menantang, wisata gurun pasir di Gurun Sahara, Maroko bisa
menjadi pilihan yang cukup tepat.
Gurun terbesar ketiga di dunia itu menyediakan beragam aktivitas yang dapat memicu adrenalin di tengah hamparan pasir
keemasan yang memukau, seperti bermain
sand boarding
, berpetualang dengan menunggangi unta, hingga menginap dan menikmati langit malam bertabur bintang di tengah padang
pasir.
Sama seperti kehidupan satwa liar di daratan yang menakjubkan, kehidupan alam di bawah laut juga menyimpan sejuta
pesona. Rasakan pengalaman luar biasa saat melihat langsung kekayaan hayati yang dimiliki oleh surga bawah laut dari
jarak yang sangat dekat.
Ajak keluarga berlibur ke Great Barrier Reef, Australia dan berjalanlah di sepanjang dasar laut dengan helm selam untuk
mengamati kehidupan laut yang mengagumkan di antara keindahan terumbu karang langka berusia 400 tahun.
Namun, perlu diingat, rencana liburan yang baik membutuhkan persiapan matang sejak jauh hari. Setelah menentukan ide
liburan akhir tahun, carilah informasi mengenai harga tiket pesawat dari negara tujuan wisata dengan mengunjungi
beberapa pameran perjalanan yang menawarkan beragam promo menarik.
Tak hanya itu, pilihlah juga solusi pembiayaan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dana liburan, salah satunya Kredit
Tanpa Agunan (KTA). Retail Business Development Department Head OK Bank Hardiansyah Ramadhan mengatakan rencana liburan
yang baik membutuhkan perhitungan keuangan secara cermat dan solusi pembiayaan yang tepat serta disiplin dalam
pengelolaan anggaran supaya keuangan keluarga tetap terjaga.
|
Onyshchenko khawatir jika hilang warisan budaya Ukraina maka akan hilang pula identitas Ukraina.
| 1 | 11
| 0 |
Brisbane (ANTARA) -
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPIA) Queensland bersama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney
menggelar pesta rakyat 2023 dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Indonesia yang digelar pada Minggu
(27/8) di alun-alun City Hall Brisbane.
Acara yang bertemakan Renjana Bumi Pertiwi tersebut menghadirkan penampilan seni dan masakan khas tanah air yang
dihadiri 2.000 pengunjung yang terdiri dari WNI, masyarakat Australia dan turis mancanegara yang ada di Brisbane.
Pesta rakyat diawali dengan sambutan secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno yang
dilanjutkan dengan upacara pengibaran Merah Putih yang dipimpin oleh Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana,
hingga parade baris-berbaris dari jajaran Paskibra.
Dalam sambutannya, Konjen Vedi menyambut baik dan mendukung berbagai kegiatan positif dalam pelaksanaan Pesra 2023
sebagai upaya mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia di Brisbane.
"KJRI Sydney senatiasa menyambut baik dan mendukung berbagai kegiatan positif para anak bangsa di wilayah kerja,
sebagaimana pelaksanaan Pesra 2023 ini. Panitia pelaksana Pesra telah bekerja keras untuk memperkenalkan dan memperkuat
identitas nasional serta menjalin hubungan yang baik dengan diaspora Indonesia di Queensland, " kata Konjen Vedi melalui
keterangan pers yang diterima Senin (28/8).
Ketua Panitia Pesta Rakyat 2023 Ulfah Aidha Salsabila Mulsi mengatakan bahwa kegiatan pesta rakyat merupakan
kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh PPIA Queensland sejak 2013.
Pesra 2023 diadakan kembali sejak pandemi COVID-19 berakhir yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan kuliner
Indonesia di Queensland, Australia.
Pesra 2023 dimeriahkan oleh penampilan kesenian dari komunitas Indonesia di Brisbane seperti Tari Likok Pulo dari Aceh,
Tari Yapong dari Jakarta, Tari Bali Topeng, Tari Jaipong, Tari Jaipong dan Tari Merak dari Jawa Barat, hingga Tari
Tumatenden dari Minahasa dan beberapa tari tradisional lainnya serta penampilan musik tradisional seperti angklung dan
musik modern seperti penampilan band dari mahasiswa Indonesia di Brisbane.
"Kami bertekad melestarikan nilai-nilai luhur, sejarah dan warisan budaya Indonesia serta memperkenalkannya tidak hanya
ke warga Australia juga masyarakat manca negara khususnya wisman asing yang berkunjung ke Brisbane. Pesta Rakyat ini
juga menjadi pertunjukan media informasi dan promosi Indonesia yang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya," Ulfah yang
merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi itu.
Acara juga dimeriahkan dengan perlombaan tradisional seperti makan kerupuk, balap karung dan tarik tambang, serta
menampilkan 15 anjungan yang mempromosikan hidangan kuliner khas Indonesia seperti nasi rendang, sate ayam dan makanan
tradisional lainnya.
Acara diakhiri dengan tarian Gemu Fa mi re asal Nusa Tenggara Timur, tari Sajojo asal Papua, dan tarian Poco-Poco asal
Maluku yang yang dikemas ke dalam
flash mob
atau bersama-sama diikuti oleh seluruh hadirin.
"Senang sekali, karena acara berjalan meriah dan lancar, masyarakat Australia dan turis manca negara juga terhibur
setelah mendapat suguhan pertunjukan budaya dan atraksi masyarakat Indonesia. Kami juga mengucapkan terima kasih atas
dukungannya kepada Kemenparekraf RI, Pemerintah Negara Bagian Queensland dan Pemkot Brisbane yang telah menyukseskan
Pesta Rakyat 2023," ujar Ulfah.
|
"Kami bertekad melestarikan nilai-nilai luhur, sejarah dan warisan budaya Indonesia serta memperkenalkannya tidak hanya
ke warga Australia juga masyarakat manca negara khususnya wisman asing yang berkunjung ke Brisbane.
| 1 | 11
| 0 |
Banda Aceh (ANTARA) - Sejumlah pemangku kepentingan bidang kebudayaan di Provinsi Aceh melakukan lokakarya pemajuan
kebudayaan Aceh, sebagai upaya mempercepat optimalisasi kemajuan sektor kebudayaan dan pelestarian cagar budaya di
seluruh daerah di Tanah Rencong itu.
"Lokakarya pemajuan kebudayaan Aceh merupakan salah satu bentuk perhatian dan upaya mendukung kabupaten/kota di Aceh
untuk mempercepat dan mengoptimalkan upaya pemajuan kebudayaan dan pelestarian cagar budaya," kata Pj Bupati Aceh Tengah
T Mirzuan dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh, Rabu(26/7) 2023.
Lokakarya itu difasilitasi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian
Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikdbud) yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Aceh Tengah di Takengon,
Aceh Tengah.
Mirzuan menilai seiring perkembangan zaman, upaya pelestarian warisan budaya saat ini semakin mendapatkan tantangan
utamanya akibat gelombang modernisasi.
"Modernisasi adalah salah satu penyebab utama luntur warisan budaya. Untuk itu diperlukan kolaborasi aktif dari seluruh
pemangku kepentingan," ujarnya.
Oleh sebab itu, dia berharap seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut untuk menjadi lokakarya itu sebagai
momentum pembinaan bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang kebudayaan.
Ia menambahkan, Aceh Tengah memiliki begitu banyak warisan budaya dan menjadi daerah pemilik sertifikat penetapan
warisan budaya tak benda Indonesia paling banyak di Provinsi Aceh.
"Saat ini kami di Kabupaten Aceh Tengah sedang berusaha melestarikan dan menjaga aset-aset budaya kami," ujarnya.
Lokakarya itu turut dihadiri Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid dan para pemangku kepentingan di
bidang kebudayaan dari 23 kabupaten/kota di provinsi paling barat Indonesia itu.
Lokakarya ini mengusung tema Optimalisasi Pemajuan Kebudayaan Menuju Masyarakat Aceh yang Berdaya dan akan berlangsung
selama tiga hari ke depan.
|
Kecintaan pembatik lokal pada salah satu warisan budaya tak benda milik Indonesia yang diakui UNESCO itu, membuat Desa
Trusmi masih lestari dan hidup berdampingan bersama kelompok masyarakat lainnya.
| 1 | 0no label
| 1 |
Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong rangkaian
tradisi Pesta Adat Perang Ketupat masuk dalam agenda nasional.
"Beberapa hari lalu kami telah melakukan komunikasi awal dengan perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V
untuk mendorong Pesta Adat Perang Ketupat menjadi agenda nasional," kata Sub Koordinator Sejarah Bidang Kebudayaan Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ferhad Irvan di Mentok, Rabu.
Menurut dia, Pesta Adat Perang Ketupat merupakan tradisi turun temurun yang telah dilaksanakan sejak ratusan tahun lalu
dan hingga saat ini masih dilestarikan masyarakat di Tempilang, Kabupaten Bangka Barat.
Rangkaian Pesta Adat Perang Ketupat yang berlangsung selama beberapa hari, dilaksanakan pada pertengahan bulan Sya'ban,
tersebut memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan peringatan atau tradisi pesta adat di desa-desa lain di Kabupaten
Bangka Barat.
"Bahkan sejak 2014, Pesta Adat Perang Ketupat telah mendapatkan pengakuan dari Pemerintah dan ditetapkan sebagai salah
satu warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.
Ia menjelaskan, dalam rangkaian pelaksanaan Pesta Adat Perang Ketupat yang puncak acaranya dilaksanakan di Pantai
Pasirkuning, Tempilang tersebut memiliki lima tahapan yang dilakukan, yaitu Penimbongan, Ngancak, Perang Ketupat, Ngayok
Perae, dan Taber Kampong.
Selain mengingatkan tentang sejarah leluhur, pesta adat juga sebagai realisasi kesadaran warga akan nilai-nilai luhur
warisan nenek moyang dalam menjaga kelestarian alam.
Pada perkembangannya Pesta Adat Perang Ketupat menjadi ajang mempererat tali silaturahim seluruh warga, keluarga yang
merantau maupun masyarakat dari daerah lain untuk bersama-sama datang ke Tempilang menjalin pertemanan dan persaudaraan.
"Dalam rangkaian pesta adat ini bisa kita temukan beberapa objek ritual, tata cara dan keterlibatan masyarakat yang
perlu terus dilestarikan. Usulan untuk menjadikan Pesta Adat Perang Ketupat menjadi salah satu agenda nasional juga
arahnya ke situ, agar bisa dilestarikan, bahkan dikembangkan," katanya.
|
"Bahkan sejak 2014, Pesta Adat Perang Ketupat telah mendapatkan pengakuan dari Pemerintah dan ditetapkan sebagai salah
satu warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.
| 1 | 0no label
| 0 |
Beijing (ANTARA/Xinhua-AsiaNet) -- Pada 8 Juli, Forum Kebudayaan Dinasti Ming 2023 dibuka di Pusat Turis Makam Ming,
diselenggarakan bersama oleh Biro Warisan Budaya Kota Beijing, Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing, Biro Radio
dan Televisi Kota Beijing, Komite Distrik Changping CPC dan Pemerintah Rakyat Distrik Changping Kota Beijing.
Bertema "Dinasti Ming yang Hebat, Budaya yang Mulia", Forum Kebudayaan Dinasti Ming 2023 menampilkan satu forum utama,
lima forum bertema, satu simposium internasional, tiga pameran warisan budaya, dan 10 acara budaya yang akan berlanjut
sepanjang tahun. Tujuannya adalah untuk lebih memanfaatkan keunggulan Distrik Changping sebagai satu-satunya
persimpangan dari ketiga "sabuk budaya" Beijing, menyelami dan meneruskan nilai-nilai budaya Dinasti Ming, mendorong
transformasi kreatif dan pengembangan inovatif budaya tradisional China yang sangat baik di Distrik Changping dan
membantunya membangun pusat penelitian, pertukaran dan pengalaman budaya Dinasti Ming yang terkenal di dunia, demikian
Departemen Publisitas Distrik Changping.
Dinasti Ming (1368 M - 1644 M) memiliki pesona tersendiri dalam sejarah China. Selama periode tersebut, banyak sekali
hasil yang dicapai di bidang ekonomi, budaya, seni, sains dan teknologi serta bidang lainnya, yang memberikan kontribusi
luar biasa bagi kemajuan budaya dunia. Forum Kebudayaan Dinasti Ming bertujuan untuk mendalami dan meneruskan nilai-
nilai budaya Dinasti Ming, menghadirkan aspek-aspek khasnya melalui lensa sejarah dan budaya serta menambahkan elemen
baru ke dalam kehidupan modern.
Forum Kebudayaan Dinasti Ming 2023 mengumpulkan sekitar 60 pesohor budaya, cendekiawan terkenal, dan pemberi pengaruh
untuk berbagi wawasan mereka serta memetakan arah warisan dan pengembangan budaya Dinasti Ming yang berkualitas tinggi
di era baru.
Menggabungkan komponen akademik dan non-akademik, Forum Kebudayaan Dinasti Ming 2023 menargetkan spesialis dan
masyarakat umum serta menyoroti elemen populer dan modern. Forum ini juga akan mengadakan serangkaian kegiatan seperti
Festival Budaya dan Pariwisata Pengobatan Tradisional China dan flash mob "Bai Zi Yi" (100 pakaian keluarga untuk
perayaan 100 hari bayi). Teknologi digital akan digunakan untuk menciptakan pengalaman mendalam untuk menjual produk
budaya dan kreatif. Semua ini dirancang untuk membantu Distrik Changping menjadikan kebudayaan Dinasti Ming sebagai
salah satu ciri khas budayanya, menarik lebih banyak wisatawan serta meningkatkan visibilitas dan pengaruhnya.
Forum Kebudayaan Dinasti Ming akan terus menjalankan fungsinya secara penuh untuk mengumpulkan sumber daya, mendorong
pembangunan, merintis inovasi, memfasilitasi komunikasi dan pertukaran serta menyediakan layanan dan dukungan. Ia akan
berupaya melibatkan lebih banyak orang, menafsirkan dan menampilkan budaya Dinasti Ming dalam bentuk yang lebih beragam,
membantu meningkatkan kualitas dan efisiensi ekonomi dan budaya daerah serta menjadikan budaya Dinasti Ming kartu nama
yang hebat di Distrik Changping.
Sumber: Departemen Publisitas Distrik Changping
Tautan Lampiran Gambar:
Tautan:
https://iop.asianetnews.net/view-attachment?attach-id=441483
|
Beijing (ANTARA/Xinhua-AsiaNet) -- Pada 8 Juli, Forum Kebudayaan Dinasti Ming 2023 dibuka di Pusat Turis Makam Ming,
diselenggarakan bersama oleh Biro Warisan Budaya Kota Beijing, Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing, Biro Radio
dan Televisi Kota Beijing, Komite Distrik Changping CPC dan Pemerintah Rakyat Distrik Changping Kota Beijing.
| 1 | 11
| 1 |
Imgdal, Maroko (ANTARA) - Tim penyelamat berpacu dengan waktu guna menemukan para penyintas dalam reruntuhan, sekitar 48
jam setelah gempa bumi paling mematikan di Maroko dalam enam puluh tahun terakhir merenggut 2.500 nyawa manusia dan
menghancurkan desa-desa di Pegunungan High Atlas.
Tim pencari dari Spanyol, Inggris dan Qatar bahu membahu mencari penyintas gempa berkekuatan 6,8 skala Richter yang
terjadi Jumat malam dan 72 km barat daya Marrakesh itu.
Banyak penyintas menghabiskan malam ketiganya di luar rumah mereka yang hancur atau mendadak tak aman untuk ditinggali.
Jumlah korban tewas bertambah menjadi 2.497 orang dan 2.476 orang terluka, lapor kantor berita Maroko pada Senin.
Di Desa Imgdal yang berjarak 75 km dari Marrakesh, perempuan dan anak-anak berkumpul Rabu pagi di bawah tenda darurat
yang didirikan di sepanjang jalan dan di samping berbagai bangunan yang rusak.
Beberapa orang mengitari api unggun. Lebih jauh ke selatan, teronggok sebuah mobil yang tertimpa batu-batu besar yang
jatuh dari tebing.
Di Desa Tafeghaghte, Hamid ben Henna mengisahkan bagaimana putranya yang masih berusia delapan tahun meninggal dunia di
bawah reruntuhan, setelah dia pergi ke dapur guna mengambil pisau untuk memotong melon saat mereka tengah makan malam.
Anggota keluarga lainnya selamat.
Karena sebagian besar zona gempa berada di daerah yang sulit dijangkau, dampak penuh gempa ini belum terlihat. Pihak
berwenang belum mengeluarkan perkiraan jumlah orang yang masih hilang.
Jalan-jalan yang tertutup atau terhalang bebatuan membuat akses ke lokasi-lokasi terdampak gempa paling parah menjadi
lebih sulit.
Di sebuah jalan dekat kota Adassil, tidak jauh dari pusat gempa, petugas penyelamat Ayman Koait berusaha menyingkirkan
bebatuan yang menghalangi lalu lintas.
“Ada jalan yang lebih buruk di bagian atas yang masih terhalang yang kami usahakan untuk dibuka," kata dia ketika mobil-
mobil pengangkut bantuan terjepit di sepanjang jalur sempit yang sudah dibersihkan.
Orang-orang menyelamatkan harta benda dari reruntuhan rumah mereka, beberapa orang dengan setengah putus asa menggali
dengan tangan kosong guna mencari kerabatnya yang terjebak dalam reruntuhan.
Banyak bangunan yang gampang ambruk, termasuk rumah-rumah bata lumpur tradisional, batu, dan kayu kasar yang ada di
mana-mana. Di masa biasa itu malah menjadi pemandangan indah yang membuat High Atlas menjadi magnet bagi wisatawan.
"Sulit sekali mengeluarkan orang hidup-hidup karena sebagian besar dinding dan langit-langit berubah menjadi puing-puing
ketika jatuh sehingga mengubur siapa pun yang berada di dalam tanpa menyisakan ruang bernafas," kata seorang pekerja
militer yang meminta namanya tidak disebutkan karena protokoler militer.
Kerusakan menimpa berbagai warisan budaya Maroko. Berbagai bangunan di kota tua Marrakesh, yang merupakan Situs Warisan
Dunia UNESCO, rusak. Gempa tersebut juga menimbulkan kerusakan besar pada Masjid Tinmal yang bersejarah dan dibangun
pada abad ke-12 serta terletak di daerah pegunungan terpencil dekat pusat gempa.
Gempa ini menjadi gempa bumi paling mematikan di negara Afrika Utara itu sejak 1960, ketika gempa tahun ini menewaskan
sedikitnya 12.000 orang. Gempa itu juga gempa paling dahsyat sejak 1900, kata Survei Geologi AS.
Baik Raja Mohammed VI maupun Perdana Menteri Aziz Akhannouch belum mengomentari bencana ini.
Dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Minggu, juru bicara pemerintah Mustapha Baytas mengungkapkan segala upaya
sedang dilakukan di lapangan.
Dia menambahkan bahwa Raja Mohammed sudah memerintahkan perdana menteri agar bertemu Senin ini dengan komisi menteri
yang sedang menyusun rencana darurat, termasuk rekonstruksi rumah warga.
Sumber: Reuters
|
Kerusakan menimpa berbagai warisan budaya Maroko.
| 0 | 11
| 0 |
Semarang (ANTARA) - Setidaknya 19.000 peserta Rapat Kerja Nasional X Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) bakal
memadati Kota Semarang yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pada 22-26 Agustus mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso, di Semarang, Minggu, menyebutkan ada 73
kabupaten/kota yang mengikuti Rakernas X JKPI dengan total peserta 19.000 orang.
"Peserta keseluruhan terdiri atas kepala daerah, ajudan, pendamping delegasi, peserta pameran, peserta delegasi seni
budaya, dan peserta 'fashion show' dari masing-masing kabupaten/kota," katanya.
Ia menjelaskan bahwa JKPI adalah organisasi yang dibentuk untuk mengembangkan kerja sama antara berbagai kabupaten/kota
yang memiliki pusaka alam dan budaya agar dapat dilestarikan.
Pada penyelenggaraan rakernas tahun ini, kata dia, JKPI mengambil tema "Pesona Pusaka Sebagai Warisan Budaya Indonesia
Sebagai Pengikat Keberagaman Budaya Dalam Bingkai Nusantara".
Dia mengharapkan JKPI ke depan bisa mempererat keberagaman budaya sehingga mampu mengangkat multikultur, multietnis, dan
pluralisme sebagai bagian dari budaya dan perwujudan kerukunan masyarakat Indonesia.
Menurut dia, banyak agenda yang disiapkan untuk menyambut kegiatan tersebut, yakni hari pertama ada pameran lukisan,
tosan aji, bazar pertukaran cenderamata, dan pentas seni budaya.
"Hari kedua, kegiatan inti, yakni Rakernas X JKPI dan seminar internasional. Selain itu, ada kegiatan 'Ladies Program'
yang ditujukan untuk istri dari para kepala daerah," katanya.
"Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Kirab Budaya Nusantara yang akan dimulai dari Jalan Letjen Suprapto dan
berakhir di Titik Nol Kilometer Kota Semarang," tambah Wing.
Pada hari ketiga, kata dia, digelar "heritage tour" sebagai bentuk pengenalan tempat-tempat bersejarah di Kota Semarang
yang diikuti para delegasi dari masing-masing kabupaten/kota.
Para kepala daerah juga akan diajak berolahraga sepeda bersama-sama dan "trial bike" dengan komunitas sepeda pada hari
keempat, dilanjutkan pentas seni budaya sebagai penutup Rakernas X JKPI 2023.
"Rakernas JKPI ini bentuk keseriusan peningkatan program kerja untuk melestarikan pusaka alam dan pusaka budaya sebagai
modal dasar pembangunan, sekaligus mendorong peran aktif masyarakat dalam pelestarian pusaka dan pengembangannya,"
katanya.
|
Pada penyelenggaraan rakernas tahun ini, kata dia, JKPI mengambil tema "Pesona Pusaka Sebagai Warisan Budaya Indonesia
Sebagai Pengikat Keberagaman Budaya Dalam Bingkai Nusantara".
| 1 | 0no label
| 1 |
Beijing (ANTARA) - China memperkirakan ada lonjakan dalam permintaan perjalanan selama liburan Hari Buruh yang akan
datang, saat perekonomian terbesar kedua di dunia itu meraih kembali vitalitasnya setelah mengoptimalkan respons
COVID-19 di dalam negeri.
Pemesanan perjalanan domestik untuk liburan selama lima hari yang dimulai pada 29 April tahun ini mengalami lonjakan
lebih dari 700 persen dibandingkan liburan yang sama tahun lalu, sebagaimana data terbaru dari biro perjalanan daring
Trip.com Group.
Agen perjalanan tersebut juga mencatat adanya pertumbuhan yang sangat pesat dalam hal permintaan wisata ke luar negeri.
"Pasar pariwisata China telah berjalan di jalur pemulihan tahun ini. Kita akan melihat 'ledakan perjalanan' yang terus
berlanjut selama liburan Hari Buruh," ujar Li Huiqin, pakar pariwisata dari Universitas Geosains China.
Data dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China menunjukkan bahwa negara itu mencatat hampir 1,22 miliar
perjalanan wisatawan domestik pada kuartal pertama 2023, naik 46,5 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pendapatan
pariwisata domestik China meningkat 69,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Permintaan perjalanan yang terbendung akan meledak di era pascapandemi," kata Li, yang memperkirakan bahwa pasar
pariwisata akan jauh lebih baik dibandingkan periode yang sama pada 2019.
Data terbaru dari Administrasi Penerbangan Sipil China menunjukkan bahwa pemesanan penerbangan untuk liburan Hari Buruh
mendatang sudah melampaui 6 juta, yang secara umum setara dengan jumlah yang tercatat selama liburan yang sama pada
2019.
Pemerintah China memperkirakan total perjalanan penumpang udara secara nasional akan mencapai 9 juta selama periode
liburan itu.
Otoritas pariwisata setempat juga menyesuaikan langkah-langkah khusus berdasarkan wilayah guna meningkatkan permintaan
perjalanan yang terus meningkat. Pendekatan umum yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan sumber daya budaya setempat.
Contohnya adalah Beijing. Bentuk seni tradisional dan warisan budaya takbenda di sana merupakan aset pariwisata yang
berharga. Total 1.170 pertunjukan seni telah dijadwalkan di 147 lokasi di seluruh kota metropolitan itu selama liburan
tersebut.
Mengamati tren baru itu, para pengamat pasar memperkirakan 2023 akan menjadi tahun di mana budaya menyatu lebih dalam
dengan pariwisata, dan mereka memperkirakan sektor pariwisata negara tersebut akan mengalami rebound yang luar biasa.
Sebuah laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Akademi Pariwisata China mengatakan bahwa jumlah perjalanan wisatawan
domestik akan mencapai sekitar 4,55 miliar, melonjak 73 persen (yoy).
Total perjalanan wisatawan masuk (inbound) dan keluar (outbound) akan melampaui 90 juta, meningkat dua kali lipat
dibandingkan tahun lalu.
|
Bentuk seni tradisional dan warisan budaya takbenda di sana merupakan aset pariwisata yang
berharga.
| 1 | 0no label
| 0 |
Malang (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Seminar Internasional Berbahasa Indonesia (SIBI) untuk
mengkaji lingkungan dan sosial yang diikuti peserta dari sejumlah negara, di antaranya Australia, Hawai, India,
Thailand, Vietnam, dan lainnya.
Pemateri dari Jawaharlal Nehru University, India Dr Gautam Khumar Jha Ph.D. menyatakan bahwa revolusi dunia industri
menjadi post-industrial membawa tantangan baru dan serius bagi kehidupan manusia, seperti perubahan sosial, perubahan
pendidikan dan perubahan pada alam.
"Revolusi ini melahirkan perubahan pola sosial bermasyarakat. Contohnya, globalisasi yang melahirkan pola konsumsi,
dimana menunjukkan status sosial atau kekayaan seseorang. Ini disebut dengan pola konsumsi yang mencolok," kata Dr
Gautam Khumar yang hadir secara virtual dalam Seminar Internasional Berbahasa Indonesia yang diinisiasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMM, Selasa.
Agenda dengan tajuk "Efek Post Industrial dalam Krisis Perubahan Iklim" itu diikuti ratusan sivitas akademika dari
berbagai belahan dunia, seperti Australia, Hawai, India, Thailand, Vietnam, dan lainnya.
Para pakar yang dihadirkan juga dari banyak negara dengan beragam topik yang disajikan.
Lebih lanjut, Gautam Khumar menyampaikan aktivitas ekonomi masyarakat yang berubah dapat menyebabkan beban berat
terhadap lingkungan. Pola konsumtif masyarakat ini adalah hasil dari percepatan persebaran informasi dan komunikasi pada
lini masyarakat global.
Sebagai dampaknya, muncul kebutuhan-kebutuhan palsu dari masyarakat untuk memenuhi hasrat sosialnya, ujarnya.
“Karenanya, industri perlu menciptakan produk-produk berkelanjutan untuk keberlangsungan dunia industri. Bukan hanya
produk-produk yang cepat usang, dan akhirnya mencemari lingkungan,” tambahnya.
Salah satu solusi yang ia berikan adalah menerapkan kearifan lokal pada lini masyarakat global untuk menciptakan
kearifan yang berkelanjutan, sehingga mampu menyelesaikan masalah perubahan iklim.
“Misalnya saja pengobatan tradisional di Indonesia dan India yang mencerminkan warisan budaya dan pemahaman lingkungan,”
ucapnya.
Sementara itu, Islahuddin, M.A. dari Fatoni University, Thailand membenarkan bahwa pendidikan dapat menjadi solusi
pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan sosial. Pendidikan mengubah pemahaman masyarakat mengenai keberlanjutan
lingkungan.
Salah satu penerapannya adalah pendidikan Islam yang dapat menciptakan persaudaraan dan keadilan antar-umat beragama.
“Hal ini tentu menarik, apabila dibawa ke perspektif agama dalam menciptakan sistem keberlanjutan lingkungan,” kata
Wakil Rektor (WR) I UMM, Prof Dr Syamsul Arifin.
Wakil Rektor (WR) I UMM, Prof Dr Syamsul Arifin berharap pendidikan agama tidak hanya menambah pemahaman mengenai
lingkungan saja, tapi juga mengubah perilaku dan pola pikir masyarakat seperti yang dilakukan oleh Muhammadiyah melalui
Milad ke-111, memiliki tujuan dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan hidup yang aman dan damai.
Ia mengatakan bahwa seminar internasional itu menjadi wadah yang tepat bagi para praktisi dan sivitas akademika untuk
menyampaikan gagasan-gagasannya, terutama terkait lingkungan dan perubahan iklim.
"Selain itu, juga menjadi tempat yang bagus untuk mempraktikkan bahasa Indonesia, mengingat seminar ini menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa utama," ucapnya.
|
“Misalnya saja pengobatan tradisional di Indonesia dan India yang mencerminkan warisan budaya dan pemahaman lingkungan,”
ucapnya.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Jumat (10/11) masih layak untuk disimak hari ini, antara
lain legislator dukung DKI bentuk satgas khusus cacar monyet, MRT lakukan perawatan berstandar internasional hingga
jumlah penduduk miskin di Jakarta Utara turun 0,06 persen.
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
Legislator dukung DKI bentuk Satgas khusus penanganan cacar monyet
Anggota DPRD DKI August Hamonangan mendukung pemerintah provinsi DKI membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus penanganan
cacar monyet.
"Dinas Kesehatan DKI harus melakukan kesigapan menangani wabah ini, meski kenaikan kasusnya cukup lamban namun tetap
harus waspada dan siaga," kata August saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, adanya Satgas merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk menyelamatkan warga DKI khususnya kaum rentan
terhadap penyakit seperti anak maupun lansia.
Baca
di sini
MRT Jakarta lakukan perawatan berkala dengan standar internasional
PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan perawatan secara berkala dengan standar internasional menggunakan kilometer antara
kegagalan (mean kilometer between failures/MKBF).
"Dilakukan pengukuran secara berkala untuk memastikan bahwa tingkat keausan tidak melebihi 'rate' yang seharusnya," kata
Direktur PT MRT Jakarta (Perseroda) Mega Indahwati Natangsa Tarigan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Mega menuturkan kilometer antara kegagalan (mean kilometer between failures/MKBF) merupakan pengukuran keandalan sarana
yang digunakan operator kereta api di seluruh dunia.
Baca
di sini
Berkat keterpaduan semua pihak, jumlah penduduk miskin di Jakarta Utara turun 0,06 persen
Jumlah penduduk miskin di Jakarta Utara turun 0,06 persen berkat keterpaduan semua pihak dalam mendorong kebangkitan
kembali aktivitas sosial dan ekonomi pascapandemi COVID-19.
"Kemiskinan turun di Jakarta Utara itu berkat kerja tim semua dan bukan hanya pemerintah saja, tapi juga masyarakat yang
paling dominan untuk peduli terhadap pengentasan kemiskinan," kata Sekretaris Kota Jakarta Utara Abdul Khalit usai tabur
bunga Hari Pahlawan di buritan KRI Teluk Jakarta, Jumat.
Menurut data Profil Kemiskinan Jakarta Utara Maret 2023 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jakarta Utara pada
November 2023, jumlah penduduk miskin Jakarta Utara berkurang sebanyak 7.740 jiwa pada periode Maret 2023 dibandingkan
Maret 2022 yang jumlahnya mencapai 133.730 orang.
Baca
di sini
DKI ajak ASN ikut berperan perangi kebodohan dan kemiskinan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara Negara (ASN) di DKI Jakarta untuk ikut berperan
memerangi kebodohan dan kemiskinan.
"Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara makin maju dan
sejahtera. Selamat Hari Pahlawan tahun 2023," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat memimpin
upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-78 di Monas, Jumat.
Baca
di sini
TMII gelar Parade Tari Nusantara Ke-39
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar Parade Tari Nusantara Ke-39 pada Minggu (12/11) dalam rangka mempromosikan
dan melestarikan kekayaan warisan budaya tari Indonesia.
Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan, Parade Tari Nusantara menjadi
momentum bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal dan mencintai keberagaman budaya yang dimiliki oleh bangsa ini.
"TMII sebagai wahana pelestari budaya, berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian dan pengembangan seni
tradisional dan mendorong generasi muda agar cinta budaya," kata Claudia.
Baca
di sini
|
Baca
di sini
TMII gelar Parade Tari Nusantara Ke-39
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar Parade Tari Nusantara Ke-39 pada Minggu (12/11) dalam rangka mempromosikan
dan melestarikan kekayaan warisan budaya tari Indonesia.
| 1 | 0no label
| 0 |
Beijing (ANTARA) - Kelompok pemimpin untuk survei warisan budaya nasional keempat di China menggelar pertemuan perdana
pada Kamis (14/12).
Li Shulei, anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), dan Anggota Dewan
Negara China Shen Yiqin menghadiri pertemuan itu. Keduanya juga menjabat sebagai pemimpin kelompok tersebut.
Dalam pertemuan tersebut ditekankan bahwa survei warisan budaya merupakan tugas fundamental untuk pengembangan pekerjaan
terkait, dan semua peninggalan budaya yang harus dilindungi harus tercakup dalam upaya perlindungan.
Pertemuan itu juga menyerukan upaya untuk memilah informasi yang relevan serta persiapan organisasi dan keuangan yang
diperlukan untuk survei.
Setiap pelanggaran dalam survei harus ditanggapi dengan hukuman yang sesuai, menurut pertemuan itu. Pertemuan tersebut
juga menekankan bahwa survei harus dilakukan sebagai kampanye untuk mempromosikan literasi budaya di kalangan masyarakat
dan mendorong kemajuan etika budaya negara.
China telah melakukan tiga putaran survei warisan budaya nasional, yakni pada 1956, 1981, dan 2007.
|
Beijing (ANTARA) - Kelompok pemimpin untuk survei warisan budaya nasional keempat di China menggelar pertemuan perdana
pada Kamis (14/12).
| 0 | 11
| 0 |
Garut (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyampaikan tayangan film
daerah berisikan cerita rakyat memiliki kekuatan untuk mendongkrak sektor pariwisata di Indonesia, sehingga pihaknya
mendorong masyarakat khususnya sineas membuat karya film tersebut.
"Tadi potensi daerah itu bisa menjadi promosi wisata," kata Kepala Pokja Seni Media dan Festival, Direktorat Perfilman,
Musik dan Media Kemendikbudristek Tubagus Andre Sukmana saat acara Diskusi Film dan Pemutaran yang diselenggarakan
Kemendikbudristek bersama Komisi X DPR RI, di Hotel Harmoni, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menuturkan Kemendikbudristek selama ini terus berupaya mendorong pengembangan program tentang karya film, agar bisa
menjadi daya tarik dan media tentang pendidikan serta menjaga kebudayaan selain faktor hiburan.
Tayangan film yang menyajikan tentang nilai-nilai positif itu, kata dia, bisa memberikan dampak yang luas, salah satunya
bisa mendongkrak sektor pariwisata.
Dia mencontohkan karya film yang cukup berhasil menarik kunjungan wisatawan datang ke suatu daerah, salah satunya film
Laskar Pelangi yang menampilkan tayangan tentang kondisi daerah maupun dunia pendidikan di Bangka Belitung.
"Ada banyak model seperti story luar biasa, seperti film Laskar Pelangi itu luar biasa sampai orang mau datang ke
Belitung hanya ingin melihat bangunan sekolah di film ini," katanya pula.
Keberhasilan sebuah film itu, kata dia, tentu bisa dilakukan juga di daerah lain dengan menayangkan suatu ciri khas
daerah, cerita rakyat, atau dongeng maupun kisah nyata yang ada wujud atau tempatnya untuk dikunjungi wisatawan.
Salah satunya, kata dia lagi, misalkan cerita legenda Sangkuriang di Jawa Barat yang menceritakan tentang Gunung
Tangkuban Parahu, dampak dari cerita itu banyak wisatawan datang dan ingin melihat Gunung Tangkuban Parahu.
Selain itu, ujar dia, ada juga cerita Malin Kundang di Tanah Sumatera Barat yang mampu mendorong wisatawan datang hanya
untuk melihat batu menyerupai orang yang dikutuk karena durhaka pada ibunya.
"Di daerah lain juga bisa, misalkan di Garut ada silat, itu bisa karena sudah menjadi warisan budaya dunia," katanya.
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, kegiatan film itu upaya pemerintah
mendorong dan membuka wawasan masyarakat khususnya di Kabupaten Garut untuk menjadikan film sebagai media promosi
pariwisata.
Pemerintah, kata dia, selama ini terus berupaya melakukan berbagai cara untuk bisa mengembangkan kebudayaan, kesenian,
termasuk film, dan pariwisata yang bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
"Tujuannya adalah kesinambungan daripada menjaga kehangatan perfilman di Garut, membuka wawasan bahwa film terkait
pariwisata dapat menjadi tujuan wisata," katanya pula.
|
"Di daerah lain juga bisa, misalkan di Garut ada silat, itu bisa karena sudah menjadi warisan budaya dunia," katanya.
| 1 | 0no label
| 0 |
Reinita Arlin Baskoro, dokter umum sekaligustv hostmenuturkan, penggunaanessential oilmerupakan warisan budaya leluhur.
Namun begitu, Anda sebaiknya memperlakukanessential oilsebagai langkah pencegahan penyakit bukan untuk mengobati
penyakit.
"Essential oilsudah diakui jadipreventive medicineuntuk herbal, bukan kuratif. Sebelum ke dokter, ada baiknya mengontrol
stres, melakukan teknik pernapasan, relaksasi juga menghirup essential oil," ucap Reinita saatpress launchTupperware
Premium Essential Oil beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Anda perlu mencermati beberapa hal sebelum menggunakanessential oil. Berikut tips yang penting
diperhatikan saat memakai minyak esensial atauessential oil.
Essential oilmurni atau memiliki tingkatan therapeutic grade terbuat dari bahan alami. Anda tidak disarankan menggunakan
minyak ini secara topikal atau secara langsung di kulit. Ada dua cara yang disarankan, yakni diteteskan pada diffuser
dan dilarutkan dalam minyak pembawa atau carrier oil.
Biasanya pada diffuser, terdapat ketentuan volume air dan waktu alat akan bekerja. Perbandingan antara volume air
danessential oilakan bergantung pada saran penggunaan produk atau selera Anda. Semakin sedikit air maka akan semakin
tajam aroma yang ditimbulkan.
Sedangkan untuk keperluan dioles langsung, Anda perlu mencampurkannya dengan minyak lain seperti minyak zaitun, minyak
kelapa (VCO) atau minyak lain yang cocok untuk kulit Anda. Campuran ini dioles pada bagian persendian terutama pada
pergelangan tangan.
"Semua yang dioles di badan dicek dulu. Sampai saat ini belum ada jurnal yang mengatakanessential oilmenimbulkan alergi,
tapi sensitivitas tiap orang beda-beda tergantung pemakaiannya seperti apa," jelas Reinita.
Dia menyarankan untuk mengetesessential oilpada lengan bagian dalam. Cukup sedikit dan biarkan untuk melihat reaksinya.
Jika tidak menimbulkan reaksi alergi maka campuran ini aman Anda gunakan. Namun jika timbul reaksi alergi maka tambahkan
volume carrier oil.
Meski tidak semua, pada beberapa kasus penggunaanlemongrass essential oilatau minyak serai bisa mempengaruhi ibu
hamil.Essential oilbisa memberikan dampak terlebih pada ibu hamil yang sensitif terhadap bau.
Oleh karena itu ibu hamil sebaiknya cermat memilihessential oil. Jika memang merasa aromanya terlalu tajam, mungkin
volumecarrier oilatau air pada diffuser ditambah.
Apakah penggunaanessential oilpada bayi, aman?
Ibu kerap bertanya-tanya menyoal keamananessential oiljika digunakan pada anak. Reinita menyarankan untuk
penggunaanessential oil(dengan diffuser) pada bayi sebaiknya di usia paling tidak 3 bulan. Namun dalam riset lain ada
pula yang menyarankan usia 6 bulan.
Penggunaanessential oilsecara topikal sebaiknya memperhatikan sensitivitas kulit. Apalagi bayi memiliki kulit jauh lebih
sensitif daripada kulit orang dewasa.
"Untuk berjaga-jaga, lebih baik 1 tetes dilarutkan dengan 10 mililitercarrier oil. Tes dulu reaksi alergi dan
sensitivitas. Dilihat sehari, kalau enggak apa-apa besok bisa dipakai untuk pijat bayi," Reinita menyarankan.
Saat reaksi alergi timbul, sebaiknya bersihkan permukaan kulit dengan air dan sabun. Reinita berkata, Anda bisa mencoba
menggunakanessential oillagi keesokan harinya.
Namun jika masih ada reaksi alergi termasuk kulit kemerahan, gatal atau, seperti ada sensasi panas, maka sebaiknya
konsultasikan ke dokter. Selama menunggu konsultasi dengan dokter, gunakan pelembap untuk melindungi kulit tetap
terhidrasi dan terhindar dari infeksi.
|
Reinita Arlin Baskoro, dokter umum sekaligustv hostmenuturkan, penggunaanessential oilmerupakan warisan budaya leluhur.
| 1 | 0no label
| 0 |
Beijing (ANTARA) - China baru-baru ini merilis sebuah pedoman untuk upaya meningkatkan inovasi ilmu pengetahuan dan
teknologi (Iptek) yang terkait dengan relik budaya, demikian disebut dalam sebuah pernyataan Administrasi Warisan Budaya
Nasional (
National Cultural Heritage Administration
/NCHA) China.
Pedoman tersebut, yang dirilis bersama oleh beberapa departemen termasuk Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China dan
NCHA, membahas isu-isu yang telah lama menghambat inovasi IPTEK terkait relik budaya, seperti alokasi sumber daya yang
tidak seimbang dan manajemen yang lemah.
Pedoman itu juga memetakan rencana pengoptimalan inovasi IPTEK serta mengusulkan sejumlah langkah untuk membentuk
platform yang lebih baik, memperluas kumpulan talenta, serta meningkatkan mekanisme insentif terkait relik budaya.
Pedoman tersebut menekankan pada penguatan penelitian dasar dalam ilmu terapan dan meningkatkan penelitian serta
pengembangan teknologi, peralatan, dan material utama terkait warisan budaya.
Lebih lanjut, dokumen itu mendesak upaya untuk mendorong penelitian pada proyek-proyek arkeologi utama dan meningkatkan
penerapan kemajuan IPTEK yang terkait dengan relik budaya.
|
Beijing (ANTARA) - China baru-baru ini merilis sebuah pedoman untuk upaya meningkatkan inovasi ilmu pengetahuan dan
teknologi (Iptek) yang terkait dengan relik budaya, demikian disebut dalam sebuah pernyataan Administrasi Warisan Budaya
Nasional (
National Cultural Heritage Administration
/NCHA) China.
| 0 | 11
| 0 |
Ia menduga, pria tendang sesajen Semeru itu datang dari luar daerah, dan kemudian menjadi bagian dari relawan di lokasi
terdampak erupsi Semeru.
"Saya pastikan [pelaku] bukan orang Lumajang, dan ini orang yang datang dari luar," kata Thoriq, Senin (10/1).
Thoriq pun mengaku kecewa dengan aksi pria tersebut. Menurutnya hal itu telah melanggar norma kehidupan masyarakat
sekitar, yang selama ini berdampingan dalam perbedaan.
"Apa pun motifnya [pelaku] jadi bagian relawan ke Lumajang, tentu saya kecewa tindakan itu. Itu melanggar tata nilai
yang kami hidup berdampingan bersama dengan seluruh agama, seluruh suku di Lumajang," ucapnya.
Selanjutnya, Thoriq berencana bakal mengedukasi para relawan yang masih bertugas di kawasan bencana erupsi Gunung
Semeru, agar menghormati kearifan lokal warga setempat.
"Harus ada segera langkah-langkah melakukan pemahaman kembali kepada seluruh relawan yang datang di Lumajang adalah
prioritasnya unsur kemanusiaan. Ada masyarakat kena bencana, relawan datang karena urusan kemanusiaan bukan karena
urusan lain," katanya.
Salah seorang seorang warga sekitar, Khatib, menyayangkan aksi pembuangan sesajen itu. Pasalnya hal semacam sesajen
merupakan warisan budaya leluhur sjak yang masih dipegang banyak masyarakat sekitar hingga sekarang.
Aksi pembuangan sesajen itu, menurutnya jelas melukai tradisi serta perasaan banyak warga di lereng Gunung Semeru.
"Ngawur itu bisa memperpecah kerukunan umat beragama. Apalagi dia juga nyebut kalau sesajen ini penyebab Semeru erupsi,"
kata Khatib.
Salah seorang relawan Christian Joshua Pale juga menyayangkan aksi pria yang menendang sesajen di kaki Gunung Semeru
itu. Menurutnya hal itu tak perlu terjadi jika semua pihak bisa menghargai perbedaan.
"Belajarlah menghargai perbedaan," ucap Joshua.
Sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang laki-laki melakukan aksi membuang sesajen di
kawasan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Ada dua video yang beredar dengan durasi 30 detik dan 20 detik.
Di dua video itu, pria dengan menggunakan pakaian abu-abu, rompi hitam, dan penutup kepala berwarna hitam membuang dan
menumpahkan beberapa sesajen yang sebelumnya diletakkan di sebuah tempat.
"Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah
menurunkan azabnya. Allahu Akbar," ucap pria tendang sesajen Semeru tersebut.
|
Pasalnya hal semacam sesajen
merupakan warisan budaya leluhur sjak yang masih dipegang banyak masyarakat sekitar hingga sekarang.
| 1 | 0no label
| 0 |
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung kegiatan revitalisasi bahasa daerah yang
dilaksanakan oleh Balai Bahasa setempat, sebagai upaya pelestarian sekaligus perlindungan terhadap warisan budaya.
"Kami berusaha maksimal agar budaya kita, budaya Dayak, termasuk bahasa-bahasa Dayak tidak hilang, tetapi terlindungi
dan tetap lestari," kata Sekda Kalteng Nuryakin di Palangka Raya, Kamis.
Hal itu dia sampaikan di sela rapat koordinasi antara pemerintah daerah dan pakar dalam rangka implementasi model
perlindungan bahasa daerah. Rakor ini merupakan tahapan paling awal dalam rangkaian revitalisasi bahasa daerah sebagai
implementasi Merdeka Belajar Episode ke-17.
Nuryakin memaparkan, Kalimantan Tengah memiliki banyak bahasa dan dialek serta sub dialek. Ragam bahasa ini dituturkan
oleh sekitar 2,7 juta jiwa yang menghuni 13 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah, sehingga ini merupakan
kekayaan budaya yang luar biasa dan tidak ternilai.
Ia mengatakan tanggung jawab pelestarian bahasa dan sastra daerah sesungguhnya ada pada pemerintah daerah, sedangkan
instansi pusat seperti Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Balai Bahasa Kalimantan Tengah bertindak sebagai
fasilitator dan koordinator.
"Oleh karenanya kami harap keaktifan semua pemerintah daerah di Kalimantan Tengah untuk turut menyukseskan revitalisasi
bahasa daerah, dan tahun ini semua kabupaten dan kota terlibat dalam revitalisasi yang difokuskan pada beberapa bahasa,"
jelasnya.
Kepala Balai Bahasa Kalimantan Tengah Muhammad Muis mengatakan, sejauh ini bahasa daerah yang sudah divalidasi Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berjumlah 718 bahasa daerah di Indonesia.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam hal ini yang diamanatkan Kemendikbudristek, melaksanakan revitalisasi
bahasa daerah di seluruh Indonesia untuk mencegah terjadinya kepunahan.
Berdasarkan laporannya pada 2022, Badan Bahasa telah merevitalisasi 39 bahasa daerah di 13 provinsi. Adapun pada 2023
ini kegiatan revitalisasi kembali dilakukan terhadap 59 bahasa daerah di 19 provinsi termasuk Kalimantan Tengah.
Bahasa daerah di Kalimantan Tengah yang direvitalisasi, di antaranya bahasa Dayak Ngaju, Maanyan, Ot Danum, Melayu
dialek Kotawaringin, Dayak Bakumpai, Katingan Sampit dan Siang.
“Tujuan akhirnya agar bahasa daerah, sastra daerah hidup di lubuk hati sanubari para penutur muda, anak-anak kita
khususnya dari SD sampai SMA. Itu yang ingin kita tanamkan melalui kegiatan ini, supaya bahasa dan sastra daerah tetap
lestari di tanah kita Indonesia ini," harapnya.
|
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung kegiatan revitalisasi bahasa daerah yang
dilaksanakan oleh Balai Bahasa setempat, sebagai upaya pelestarian sekaligus perlindungan terhadap warisan budaya.
| 1 | 0no label
| 0 |
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) memberikan
penghargaan kepada 29 pelaku seni dan budaya menerima Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI). Acara penyerahan dilakukan
pada kegiatan Malam Apresiasi Kebudayaan Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (9/12).
Ke-29 penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia terdiri dari perorangan dan kelompok/lembaga, dengan perincian, lima
penerima untuk Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI, dan 24 penerima dari Mendikbudristek. Di samping itu, juga ada
200 karya budaya menerima sertifikat Sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim, dalam sambutannya
menyampaikan selamat dan apresiasi kepada para penerima penghargaan.
"Misi kebudayaan yang saat ini kita dorong, tidak hanya upaya merawat tradisi peninggalan leluhur, tetapi juga
membuatnya terus adaptif dan relevan," ujar Mendikbudristek.
Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022 terbagi ke dalam 7 (tujuh) kategori yaitu, Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI,
Pelopor dan Pembaru, Maestro Seni Tradisi, Pelestari, Anak dan Remaja, Lembaga, dan Media.
Dalam tahap pelaksanaannya, Kemendikbudristek menerima 398 usulan calon penerima yang disampaikan melalui Pemerintah
Daerah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Kebudayaan.
Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022 diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan, Kemendikbudristek RI.
Penghargaan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan dukungan pemerintah bagi pelaku budaya yang telah
mendedikasikan dirinya bagi pemajuan kebudayaan.
Salah satu penerima penghargaan kategori Maestro Seni Tradisi, Kada atau Aba Fatimah, telah tujuh dekade mendedikasikan
hidupnya pada seni tradisi Kacaping Mandar. Kesenian ini adalah pertunjukan dalam bentuk sastra lisan yang merupakan
seni tradisional Suku Mandar di Sulawesi Barat (Sulbar).
Sosok Kada, yang biasa dipanggil Kadatira ini, sebagai pakkacaping telah dikenal oleh masyarakat luas. Pria kelahiran 1
Juli 1943 ini adalah pemain kacaping Tommuane dari Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar.
Sebagai putra dari sang ayah yang juga pemain kacaping di Istana Kerajaan Balanipa, Kada telah menggemari dunia kacaping
sejak usia 13 tahun dengan belajar secara otodidak. Saat duduk di bangku SR (Sekolah Rakyat), bakat Kada muda dalam
dunia musik kacaping sudah terlihat.
Pada setiap pertunjukan kacaping di kampungnya, Kada selalu ikut memainkan kacaping sebelum para pakkacaping memulai
pertunjukannya. Hidupnya mulai berubah pada tahun 1967 ketika ia tampil dalam pertunjukan kacaping di Tinambung sebagai
pakkacaping profesional.
Sejak itu Kada sering diundang dari kampong ke-kampung untuk menghibur masyarakat dengan musik kacaping yang
dikuasainya. Kiprahnya sebagai pakkacaping makin meluas saat terpilih menjadi duta Kabupaten Polewali Mandar dalam
acara-acara kesenian tradisi tingkat regional khusus di Provinsi Selatan pada 2003.
Nama Kada pun semakin dikenal sejak menjadi delegasi Sulbar ke tingkat nasional. Selain itu, dirinya juga selalu
dilibatkan untuk menjemput tamu-tamu kehormatan yang berkunjung setelah resmi melepaskan diri dari Provinsi Sulawesi
Selatan pada 2004.
Kada sebagai seniman tradisi sering melakukan pertunjukan kacaping Mandar hampir di seluruh pelosok desa Sulawesi Barat,
Donggala di Sulawesi Tengah hingga Kalimatan (Sangata, Bontang, Muara Bada, Samarinda, Balikpapan, Panajam, Grogot,
Tarakan, Nunukan, Batu Licin dan Karrasing).
Tak hanya itu saja, dia juga pernah beraksi di kota Solo, serta Jakarta sebagai duta pakkacaping Mandar. Kada juga
pernah mendapat kesempatan untuk merekam alunan kacaping Mandar dan syair-syair yang dilantunkannya di studio rekaman.
Sebagai seorang seniman tulen, Kada benar-benar multi talenta. Tidak hanya memainkan alat musik dan bersyair, ia juga
mahir membuat alat musik kacaping sendiri.
Dia selalu menggunakan kayu utuh dari pohon Nangka atau kayu cendana karena kualitasnya dikenal bagus untuk membuat
kacaping, serta memiliki warna merah yang alami. Dibutuhkan waktu satu minggu untuk menghasilkan satu buah kacaping
Mandar dari tangannya.
Kacaping Mandar sering dijumpai dalam perhelatan penting, seperti perkawinan, khitanan atau acara adat lainnya. Alat
musik yang digunakan adalah kacaping (kecapi) yang berbentuk seperti gitar namun lebih panjang dan ramping serta
bersenar dua.
Sembari memainkan kacaping, pakkacaping melantunkan syair penuh makna yang tercipta secara alami sesuai suasana pada
saat perhelatan berlangsung. Umumnya, syair-syair tersebut bermakna sanjungan (tere), kisah tentang semangat patriotisme
(tolo) dan pesan-pesan religius (masaala).
"Tidak ada persyaratan khusus bagi mereka yang ingin belajar menjadi seorang pakkacaping. Tidak perlu suara yang merdu.
Yang penting, bagus dalam penyebutan syair," tutur Kada, sang pelestari kacaping Mandar yang pemainnya tinggal hitungan
jari ini.
"Sama seperti orang yang belajar mengaji. Walaupun suara tidak bagus, tapi tajwid bagus, itu yang baik," imbuhnya.
Kada juga melakukan pembinaan kepada generasi muda yang ingin belajar kacaping Tommuane. Seiring berjalannya waktu,
modernisasi menjadi tantangan terberat bagi kacaping Mandar.
Pakkacaping 'kalah' dengan hiburan modern sehingga regenerasi pakkacaping pun mulai berkurang peminatnya. Syair-syair
yang dilantunkan juga cukup sulit untuk dirangkai karena pakkacaping biasanya menciptakan syair-syair sendiri sesuai
dengan situasi pada saat pertunjukan berlangsung.
Spontanitas inilah yang menjadi tantangan para generasi muda untuk menguasai kesenian tradisional ini.
|
Di samping itu, juga ada
200 karya budaya menerima sertifikat Sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia.
| 1 | 0no label
| 0 |
Shenyang (ANTARA) - Tim arkeolog menemukan 10 makam dan fondasi delapan rumah yang berasal dari periode Kerajaan Wei
(220-265) hingga Dinasti Jin (265-420) di Provinsi Liaoning, China timur laut.
Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Provinsi Liaoning menemukan temuan-temuan tersebut di permakaman Quying yang
terletak di Kota Yingkou.
Ekskavasi tersebut, yang dimulai pada bulan Juli, juga berhasil menemukan empat lubang abu, sebuah tempat pembakaran,
sebuah sumur, dan lebih dari 100 artefak.
Menurut Su Junqiang, associate research fellow di institut tersebut, peninggalan-peninggalan ini menunjukkan bahwa situs
tersebut dahulu merupakan sebuah area permukiman.
Selain itu, sejumlah artefak, termasuk pecahan tembikar yang dihiasi dengan pola-pola gelap yang dipoles seperti kisi-
kisi dan ukiran motif riak air, menunjukkan karakteristik khas budaya negara Yan pada periode Enam Belas Kerajaan
(304-439), sebuah budaya di Liaoning namun jarang diidentifikasi di daerah tersebut.
Penemuan ini memiliki signifikansi akademis dalam menjelaskan distribusi kelompok etnis dan interaksi budaya mereka di
Semenanjung Liaodong pada periode tersebut.
Pada 1972, sebuah tim arkeologi melakukan ekskavasi di permakaman Quying sebelum situs tersebut ditetapkan sebagai unit
perlindungan warisan budaya tingkat kota oleh pemerintah Kota Yingkou pada 1984.
|
Pada 1972, sebuah tim arkeologi melakukan ekskavasi di permakaman Quying sebelum situs tersebut ditetapkan sebagai unit
perlindungan warisan budaya tingkat kota oleh pemerintah Kota Yingkou pada 1984.
| 0 | 11
| 0 |
Terletak di atas dataran tinggi membuat air terjun mengalir sangat deras. Selain itu panorama indah air tersebut
biasanya dapat dinikmati dari berbagai sudut.
Hampir di setiap penjuru negara umumnya memiliki air terjun. Bahkan ada juga yang masuk ke dalam kategori air terjun
terbesar di dunia.
Air terjun terbesar ini tak sekadar diukur dari ketinggian ataupun kecuramannya, tapi juga dari bentang luas, debit air,
serta derasnya arus.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar air terjun terbesar yang ada di dunia. Beberapa di antaranya bisa Anda
kunjungi.
Terletak di Taman Nasional Canaima, Bolivar, Venezuela, air terjun ini memang cukup terpencil sehingga aksesnya sulit
dikunjungi.
Menurut sejarah, Angel Falls ditemukan oleh seorang petualang Amerika Serikat bernama James Angel yang melakukan
pendaratan pesawatnya di kawasan itu pada 1930-an.
Selain ditetapkan oleh Guinness World Records sebagai air terjun tertinggi di dunia, Angel Falls juga tercatat menjadi
Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Air terjun Victoria yang spektakuler ini terletak di tengah-tengah aliran Sungai Zambezi, perbatasan antara Zambia utara
dan Zimbabwe selatan.
Disebut sebagai air terjun terbesar karena lebarnya lebih dari 1.700 meter atau diperkirakan dua kali lebih lebar serta
lebih dalam dari Niagara Falls di Kanada.
Rata-rata besaran aliran Victoria Falls sekitar 935 meter kubik per detik. Meski begitu, air terjun ini dikenal memiliki
kolam iblis yang mematikan karena terdapat jurang cukup curam.
Pengunjung hanya diizinkan berenang pada saat akhir musim panas atau awal musim gugur karena ketinggian air sedang
rendah.
Niagara Falls juga termasuk salah satu air terjun terbesar di dunia. Lokasinya berada di perbatasan antara Ontario,
Kanada, dan negara bagian New York, Amerika Serikat.
Selama beberapa dekade, air terjun Niagara sudah sangat populer di berbagai kalangan wisatawan. Baik itu dari dalam
negeri atau mancanegara sebagai tujuan pariwisata.
Air terjun Niagara juga mempunyai beberapa atraksi bagi wisatawan. Salah satunya menyediakan sewa perahu untuk
menjelajahi panorama fantastis di sekitar kawasan tersebut.
Selain menjadi pusat pariwisata bernilai komersial, air terjun ini berfungsi sebagai sumber utama dari pembangkit
listrik tenaga air.
Air terjun ini berbentuk menyerupai tapal kuda yang membentang panjang sejauh 1,7 mil atau 2,7 km.
Asal mula nama air terjun Iguazu berasal dari kata Guaraní yang mempunyai arti yaitu "air yang luar biasa".
Pengunjung dapat menikmati keindahan sekitar air terjun menggunakan perjalanan perahu sambil menyusuri sepanjang aliran
sungai Iguazu.
Dettifoss Falls mendapat peringkat sebagai salah satu air terjun terbesar dan paling kuat di kawasan Eropa, dengan debit
volume air rata-rata 193 meter kubik per detik.
Terletak di Taman Nasional Vatnajökull, Islandia bagian Timur Laut, ketinggian air terjun ini sekitar 144 kaki atau 44
m.
Air terjun terbesar di dunia Dettifoss memiliki potensi sebagai pembangkit listrik tenaga air terbesar di Islandia.
Lokasinya yang berada di area taman nasional membuat Dettifoss Falls cukup mudah untuk dikunjungi wisatawan.
|
Selain ditetapkan oleh Guinness World Records sebagai air terjun tertinggi di dunia, Angel Falls juga tercatat menjadi
Warisan Budaya Dunia UNESCO.
| 0 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Pada bulan April ini, platform
streaming
Viu sudah mempersiapkan sejumlah drama Korea yang bisa dinikmati masyarakat saat libur Lebaran.
Menurut siaran resmi, Jumat, drama Korea yang telah disiapkan Viu antara lain adalah "The Genius Paik", "Stealer:
The Treasue Keeper", "Duty After School" dan "Joseon Attorney: A Morality".
Tayangan baru itu melengkapi beberapa judul lain yang sudah ada di Viu, seperti "Taxi Driver 2", "The Secret Romantic
Guesthouse" dan "Delivery Man ".
1. The Genius Paik
Variety show
terbaru itu dibintangi Baek Jeon Won, pakar manajemen restoran top Korea. Kali ini dia harus menjalankan restoran di
luar negeri untuk memperkenalkan makanan Korea.
Baek Jong Won akan ditantang untuk memulai bisnis penuh di tempat yang jarang ditemukan makanan Korea bersama beberapa
selebriti lain yang diketahui memiliki kemampuan memasak.
Di Afrika, Baek Jong Won akan berpartner dengan BamBam, penyanyi asal Thailand, anggota GOT7 yang debut pada tahun 2014.
Kwon Yuri, anggota Girls Generation dan bintang Heavenly Idol, Lee Jang Woo, juga akan bergabung dalam variety show ini.
2. Stealer: The Treasure Keeper
“Stealer: The Treasure Keeper” berkisah tentang pencurian aset budaya yang dilakukan tim pencuri misterius bernama
‘Skunk’. Lawan Skunk adalah tim Karma, yang berusaha mengungkap dan meringkus oknum-oknum yang terlibat dalam Skunk yang
aksinya tak tersentuh hukum.
Hwang Dae Myung (diperankan oleh Joo Won), bagian Investigasi Khusus Administrasi Warisan Budaya, dicurigai sebagai
oknum yang terlibat dengan Skunk. Lee Jae Won, yang berperan sebagai Shin Chang Hoon, dan Choi Hwa Jung (peretas
jenius Lee Chun Ja) adalah senjata penting Karma dalam melawan aksi Skunk.
3. Duty After School
Drama 10 episode itu mengisahkan aksi para siswa sekolah menengah yang terpaksa berperang melawan makhluk asing aneh
yang memakan banyak korban. Untuk meningkatkan kekuatan militer di Korea, pemerintah mengumumkan bahwa semua universitas
dan sekolah menengah akan dibentuk menjadi pasukan cadangan.
Pemimpin peleton Lee Choon-Ho (diperankan oleh Shin Hyun-Soo) dan Sersan Kim Won-Bin (diperankan oleh Lee Soon-Won)
datang ke sekolah menengah untuk melatih para siswa. Park Eun-Young (diperankan oleh Im Se-Mi) adalah guru wali kelas
yang berusaha mengutamakan keselamatan siswa.
4. Joseon Attorney: A Morality
Drama 16 episode itu berkisah tentang pengacara Kang Han Su (diperankan oleh Woo Do Hwan) yang berusaha membalas
kematian orangt uanya melalui persidangan. Awalnya dia adalah pengacara licik yang jeli mengeksploitasi emosi klien
untuk keuntungan pribadi.
Reputasinya tiba-tiba berubah menjadi pahlawan setelah dia berhasil memecahkan masalah di tengah masyarakat dan mulai
berusaha menegakkan keadilan. Do Hwan juga akan berakting dengan Bona yang akan berperan sebagai Yi Yun Ju, yang juga
berusaha membalas dendam ayahnya menggunakan hukum.
|
Hwang Dae Myung (diperankan oleh Joo Won), bagian Investigasi Khusus Administrasi Warisan Budaya, dicurigai sebagai
oknum yang terlibat dengan Skunk.
| 0 | 11
| 0 |
Kendati asal-usul permainan ini kurang diketahui pasti, tapi keberadaannya sangat populer di kalangan masyarakat DIY.
Permainan tersebut biasanya dilakukan anak-anak pedesaan saat siang hari. Dimainkan dengan dua ranting kayu berukuran
panjang (sekitar 30 cm) disebut 'benthong' dan ukuran pendek (sekitar 10 cm) dikenal dengan 'janak'.
Hal itulah yang kemudian menginspirasi Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY melakukan kajian terhadap permainan anak
tradisional tersebut untuk kemudian didaftarkan guna mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) secara
nasional.Â
Pada tahun 2018 ini, permainan yang sudah dikenal di DIY sejak jaman dulu dengan domain tradisi dan ekspresi lisan resmi
ditetapkan Kemendikbud RI sebagai WBTb Nasional asal DIY dalam acara Apresiasi Penetapan Warisan Budaya Takbenda
Indonesia Tahun 2018 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Rabu (10/10) malam.
Penyerahan tersebut dilakukan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI Hilmar Farid mewakili Mendikbud RI Muhadjir
Effendy yang diterima langsung Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Turut hadir langsung dalam kesempatan ini Asisten
Keistimewaan Setda DIY Didik Purwadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang juga Plt Kepala Dinas Kebudayaan DIY
Budi Wibowo, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY Singgih Raharjo dan juga putri bungsu Sri Sultan HB X, GKR Bendara.
Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan Kemendikbud DIY Nadjamuddin Ramly menegaskan, dengan penetapan
karya budaya ini diharapkan Indonesia dapat mewujudkan harapan sebagai negeri adidaya di bidang kebudayaan. Penetapan
ini juga upaya memberikan perlindungan pada karya budaya seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden No 78 Tahun 2007
yang mendorong pencatatan karya budaya Indonesia.
"Karya Budaya Takbenda yang ditetapkan merupakan Budaya Takbenda yabg ada di Indonesia sesuai Konvensi UNESCO Tahun
2003. Dengan pelindungan ini harapannya karya budaya tidak hilang, punah dan dapat diwariskan bagi generasi mendatang"
ucap Nadjamuddin.
Pada kesempatan ini, DIY berhasil mempertahankan prestasi sebagai daerah peraih penghargaan terbanyak dengan penetapan
27 WBTb. Jumlah tersebut terus meningkat dibanding tahun sebelumnya dengan 18 WBTb pada 2017 dan 9 WBTb tahun 20016.Â
|
Hal itulah yang kemudian menginspirasi Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY melakukan kajian terhadap permainan anak
tradisional tersebut untuk kemudian didaftarkan guna mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) secara
nasional.Â
Pada tahun 2018 ini, permainan yang sudah dikenal di DIY sejak jaman dulu dengan domain tradisi dan ekspresi lisan resmi
ditetapkan Kemendikbud RI sebagai WBTb Nasional asal DIY dalam acara Apresiasi Penetapan Warisan Budaya Takbenda
Indonesia Tahun 2018 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Rabu (10/10) malam.
| 1 | 0no label
| 0 |
Tanjungpinang (ANTARA) - Status cagar budaya struktur kompleks makam Sultan Mahmud Riayat Syah sah menjadi cagar budaya
peringkat nasional (CBN) berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor
56/M/2023.
"Alhamdulillah, penetapan ini menambah jumlah cagar budaya nasional di Provinsi Kepri," kata Kepala Dinas Kebudayaan
(Disbud) Provinsi Kepri Juramadi Esram di Tanjungpinang, Sabtu.
Sebelum menjadi cagar budaya nasional, katanya, kompleks makam Sultan Mahmud Riayat Syah yang terletak di belakang
masjid jamik Sultan Daik ini terlebih dahulu ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat Kabupaten Lingga. Penetapan
tersebut berdasarkan pada Surat Keputusan Bupati Nomor 481 Tahun 2019.
Kemudian pada 2021, statusnya berubah menjadi cagar budaya Provinsi Kepri dengan berbekal Surat Keputusan Gubernur Kepri
Nomor 1463 Tahun 2021.
"Tahun 2022 Disbud Kepri melalui surat nomor 431/057/DISBUD/2.0/2022 tanggal 19 Mei 2022 mengusulkan kompleks makam
Sultan Mahmud Riayat Syah menjadi cagar budaya nasional," ujar Juramadi.
Setelah melewati kajian dan masukan dari Tim Ahli Cagar Budaya Nasional, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 56/M/2023 yang diterbitkan pada 27 Februari 2023 terkait Penetapan Kompleks
Makam Sultan Mahmud Riayat Syah menjadi cagar budaya nasional.
Penetapan tersebut sebagai salah satu upaya melindungi dan melestarikan cagar budaya sebagai warisan budaya masa lalu.
"Selain kompleks makamnya yang menjadi cagar budaya nasional, Sultan Mahmud Riayat Syah sendiri telah ditetapkan sebagai
Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115/TK/tahun 2017," ungkap Juramadi.
Sultan Mahmud Riayat Syah merupakan Pahlawan Nasional ketiga yang dimiliki Provinsi Kepri, setelah Raja Haji
Fisabilillah dan Raja Ali Haji.
Selain itu, melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 112/M/2018 juga menetapkan Pulau Penyengat
sebagai kawasan cagar budaya Nasional. Surat tersebut ditandatangani oleh Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan pada saat itu.*
|
Penetapan tersebut sebagai salah satu upaya melindungi dan melestarikan cagar budaya sebagai warisan budaya masa lalu.
| 0 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan 213 warisan budaya tak benda
(WBTB) Indonesia dan 19 cagar budaya peringkat nasional sebagai bentuk komitmen melindungi warisan budaya sekaligus
identitas bangsa.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid pada malam Puncak Apresiasi Warisan Budaya Indonesia di
Jakarta, Rabu, mengatakan komitmen tersebut untuk menjaga identitas sebagai bangsa yang luhur, yang dapat hilang
sewaktu-waktu akibat kurang melakukan pelestarian terhadap warisan budaya.
"Menyadari dan menindaklanjuti kondisi tersebut, diperlukan perhatian dan kesadaran bersama dalam pelestariannya agar
warisan budaya kita dapat memberikan manfaat," ujar dia.
Ia berharap, penetapan tersebut dapat menggiatkan kepala daerah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, lembaga,
masyarakat, serta pemilik untuk melakukan pelestarian warisan budaya sebagai kekuatan budaya dalam pembangunan yang
berkelanjutan.
Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahjudin mengatakan ada peningkatan tata kelola setelah
penetapan status WBTB tahun ini.
Ia mengatakan peningkatan itu berupa pembinaan, pendampingan, serta evaluasi selama tiga tahun setelah menerima
sertifikat WBTB.
Ia menerangkan status WBTB budaya dapat dicabut bila dalam tiga tahun tidak ada peningkatan pelestarian atau bahkan ada
atribut kunci yang hilang, seperti tidak ada regenerasi maestro.
"Jadi sebetulnya ini cikal bakal untuk kegiatan selanjutnya sebab setelah penetapan yang terpenting adalah rencana aksi
ke depannya sebagaimana arahan Dirjen Kebudayaan," ujar dia.
Ia menyebutkan usulan WBTB Indonesia tahun ini 777 usulan sebelum akhirnya ditetapkan 213 usulan menjadi WBTB.
Dengan penambahan tersebut, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek telah menetapkan 1.941 warisan budaya
Indonesia sebagai WBTB serta 218 cagar budaya peringkat nasional sejak 2013 hingga 2023.
|
Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan 213 warisan budaya tak benda
(WBTB) Indonesia dan 19 cagar budaya peringkat nasional sebagai bentuk komitmen melindungi warisan budaya sekaligus
identitas bangsa.
| 1 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Pengamat mode dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) Lisa Fitria menangkap kesan sederhana namun
ikonik melalui busana adat Tanimbar yang Presiden Joko Widodo kenakan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2023 di Gedung
MPR/DPR/DPD Jakarta, Rabu.
"Yang langsung terlihat, walaupun simpel tetapi memang ikonik karena baju adat Tanimbar ini secara keseluruhan memang
lumayan heboh kalau lihat secara utuh. Hanya bapak tidak memakai keseluruhan pakaian adat," kata Lisa saat dihubungi
ANTARA, Rabu.
Presiden mengenakan kemeja putih dibalut selendang kain tenun yang menutupi bagian dada serta punggung dengan warna
motif hitam, merah dan abu-abu.
Ada dua motif yang tampak jelas dalam selendang yakni motif Ulerati yang bermakna kecintaan masyarakat Tanimbar terhadap
lingkungan, seperti metamorfosa ulat sebagai bagian dari proses kehidupan atau perubahan menuju ke arah yang lebih baik.
Sedangkan motif kedua yakni Wulan Lihir atau Bulan Sabit yang melambangkan salah satu peristiwa alam bulan sabit. Saat
itu, masyarakat Tanimbar biasanya mencari hasil laut yang menjadi salah satu simbol kekayaan alam di sana.
Pada bagian kepala, Presiden Jokowi mengenakan penutup kepala yang berhiaskan somalea atau hiasan dari bulu burung
Cenderawasih yang telah dikeringkan. Hiasan ini pada masa lalu melambangkan keberanian, kebesaran dan keperkasaan
seorang pemimpin atau pahlawan atau ketua adat.
Presiden juga mengenakan kalung dengan ornamen berbentuk lingkaran dengan warna emas di bagian dada yang melambangkan
kebesaran sebagai seorang pemimpin. Pada masyarakat Maluku, kalung emas ini identik dengan raja atau ketua adat yang
kharismatik dan dihormati.
"Kalung berwarna emas, bulat dan besar, sebagai penanda dia ketua adatnya. Itu statement sekali karena zaman dulu raja
dalam acara-acara memakai perhiasan salah satunya kalung, simbol kebesaran seorang raja," jelas Lisa.
Presiden juga menggunakan sebuah kain berwarna hitam berfungsi sebagai sabuk pinggang, serta celana panjang hitam
sebagai bawahan.
Lisa berpendapat pemilihan busana adat Presiden Jokowi tahun ini menarik seiring pesan yang ingin dia tunjukkan yakni
untuk mengingatkan bahwa Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika sekaligus pengingat Indonesia tidak hanya
memiliki Jawa tetapi juga belahan pulau lainnya.
Dari sisi komposisi warna, dia melontarkan pujian. Unsur merah pada salah satu kain yang Presiden kenakan melambangkan
keberanian, hitam menunjukkan kewibawaan dia sebagai pemimpin yang tegas, ditambah warna emas pada kalung sebagai simbol
keagungan, kemegahan sebagai seorang pemimpin.
Dalam kesempatan berbeda, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan mengatakan pemilihan baju adat Tanimbar
tidak terlepas dari kunjungan Presiden Jokowi ke Tanimbar pada September 2022 lalu. Saat itu, sambung dia, Presiden
mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Sebelumnya, dia juga pernah menginjakkan kaki di wilayah itu.
Berbicara makna filosofi di balik baju adat Tanimbar, Abetnego menyebut ini berkaitan dengan identitas budaya,
spiritualitas, dan nilai-nilai masyarakat Tanimbar.
Motif-motif pada baju adat Tanimbar juga seringkali memiliki makna simbolis yang menggambarkan keseimbangan alam,
hubungan antar manusia dan alam, serta nilai-nilai sosial dan spiritual.
“Ini bukan sekadar pilihan pakaian, tapi juga pesan simbolis tentang persatuan, semangat kebangsaan, dan pentingnya
melestarikan warisan budaya Indonesia,” demikian kata dia.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat Demang Khas Betawi, DKI Jakarta. Wapres memilih
setelan pakaian atas berwarna hitam ditambah hiasan rantai di dada berpadu kain bertumpal dengan warna motif cerah,
serta peci berwarna hitam. Untuk bawahan, Wapres memilih celana panjang berwarna hitam.
|
Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia Tbk (SIG) melalui anak usahanya, PT Semen Tonasa telah merilis Dokumen Rencana
Pengelolaan Warisan Budaya atau
Cultural Heritage Management Plan
(CHMP) atas situs prasejarah di Taman Keanekaragaman Hayati dan Geopark Bulu Sipong, Sulawesi Selatan (Sulsel).
| 1 | 11
| 0 |
Doha (ANTARA) - Pameran fotografi bertajuk "Hello, Beijing" dibuka pada Senin (18/9) di Doha, ibu kota Qatar, memamerkan
berbagai simbol sejarah dan budaya ibu kota China, Beijing, dan keberhasilan megakota itu menjadi destinasi wisata yang
terkenal di dunia.
Mengusung tema "Ibu Kota, Pesona Kuno, Tampilan Baru, Kemanusiaan, dan Ekologi" (Capital, Ancient Charm, New Look,
Humanity, and Ecology), pameran itu menampilkan 79 karya foto yang menyoroti keindahan alam, pesona sejarah, dan
signifikansi budaya Beijing.
Masyarakat mengunjungi pameran fotografi "Halo, Beijing" di Doha, Qatar, pada 18 September 2023. Pameran Fotografi
"Halo, Beijing" dibuka pada hari Senin di sini di Doha, menampilkan lambang sejarah dan budaya ibu kota Tiongkok, dan
bagaimana megacity berhasil menjadi tujuan wisata terkenal di dunia. (Xinhua/Sui Xiankai)
Deretan foto situs warisan budaya dunia, seperti Tembok Besar, Kota Terlarang, dan Kuil Surga, sejumlah venue Olimpiade,
seperti Stadion Sarang Burung dan National Aquatics Center yang dijuluki Water Cube, serta panda-panda raksasa yang
menggemaskan dipajang dalam pameran itu
Abdulaziz Al Anzy, seorang insinyur sipil Qatar yang membawa keluarganya mengunjungi pameran itu, mengatakan kepada
Xinhua bahwa mengamati foto-foto tersebut mengingatkannya kembali pada banyak kenangan indah di Beijing.
"Saya mencintai Beijing, terutama saat musim dingin, karena menjadi tempat saya melihat salju untuk pertama kalinya,"
tutur Anzy dengan antusias.
"Saya berharap akan ada lebih banyak acara seperti ini di masa mendatang untuk menjembatani kedua negara melalui
tradisi, budaya, dan seni. China benar-benar indah, dan warga China sangat ramah ... Saya sering memberi tahu keluarga
dan teman-teman saya bahwa mereka harus mengunjungi China agar bisa mengalaminya sendiri," ujar Anzy.
Pameran yang diselenggarakan bersama oleh pemerintah Kota Beijing dan Kedutaan Besar China di Qatar tersebut berlangsung
hingga 29 September mendatang.
|
(Xinhua/Sui Xiankai)
Deretan foto situs warisan budaya dunia, seperti Tembok Besar, Kota Terlarang, dan Kuil Surga, sejumlah venue Olimpiade,
seperti Stadion Sarang Burung dan National Aquatics Center yang dijuluki Water Cube, serta panda-panda raksasa yang
menggemaskan dipajang dalam pameran itu
Abdulaziz Al Anzy, seorang insinyur sipil Qatar yang membawa keluarganya mengunjungi pameran itu, mengatakan kepada
Xinhua bahwa mengamati foto-foto tersebut mengingatkannya kembali pada banyak kenangan indah di Beijing.
| 0 | 11
| 0 |
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan pelaksanaan kegiatan Jelajah Pesona
Jalur Rempah 2024 merupakan salah satu bentuk aktualisasi peradaban "urang Belitong" (sebutan lokal orang Belitung) yang
diharapkan bisa menjaga warisan budaya sekaligus pengembangan wisata daerah.
"Besarnya nilai yang terkandung di dalam budaya urang Belitong ini dipandang perlu untuk terus dijaga dan kemudian
dikembangkan sebagai salah satu daya tarik wisata yang ada di Babel," kata Sub Koordinator Pemasaran Pariwisata Dinas
Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Babel Anugrah GP di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, kegiatan Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Belitung Timur 2024 yang bertema Jejak Peradaban Urang Darat
Belitung Timur ini merupakan kegiatan tahunan yang diharapkan bisa mengaktualisasikan berbagai budaya lama lokal dalam
berbagai bentuk baru sesuai kebutuhan masa kini.
Ia mengatakan tema tersebut mengandung upaya untuk mengajak masyarakat melihat kembali jejak peradaban yang terdapat
banyak unsur kebudayaan lokal untuk kemudian dilestarikan melalui praktik kehidupan sehari-hari pada masa kini.
Pada kenyataannya, berbagai budaya lama semakin hari semakin ditinggalkan karena berbagai alasan sehingga perlu
keseriusan dari berbagai pihak untuk bersama-sama mengangkat kembali praktik kebudayaan lama agar dapat memberikan
manfaat.
"Melalui JPJR 2024 kami berupaya bersama-sama mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sehingga
menambah daya tarik daerah yang sudah menjadi tujuan wisata," katanya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mengedepankan implementasi aspek kearifan lokal yang menjadi sandaran dalam kehidupan
sosial yaitu, adat istiadat, dan ritual.
Selain itu, dalam rangkaian kegiatan ini juga dikembangkan nilai kehidupan sosial masa lalu yang mengedepankan
aktualisasi nilai gotong-royong, musyawarah dan interaksi sosial. Pada pelaksanaannya panitia menampilkan berbagai
kegiatan dalam rangkaian JPJR 2024, antara lain pengetahuan tradisional, permainan tradisional "begasing terenang", "alu
besantok" dan lesong ketintong" dan lainnya.
Menurut dia, Kabupaten Belitung Timur dengan latar belakang sejarah kebudayaan yang panjang telah menorehkan entitas
budaya melayu Belitong dalam segenap zaman. Berbagai lapis generasi telah mewarisinya, hingga menjadikannya sebagai
warisan budaya di masa kini.
Meski waktu tidak mengantar warisan budaya tersebut dengan utuh dan lengkap, karena beberapa di antaranya telah lenyap
dari kehidupan, bahkan yang saat ini masih bertahan juga tidak sedikit yang terancam punah.
"Budaya masa lalu yang kaya nilai kearifan lokal tentu akan terus kita lestarikan dengan menyesuaikan kehidupan masa
kini, dari pengetahuan dan pengalaman yang tersisa akan menjadi kekuatan untuk diangkat dan dihadirkan kembali ke tengah
kehidupan masyarakat," katanya.
Sebagai salah satu bentuk keseriusan dalam upaya pelestarian budaya lokal, Pemprov Babel tahun ini telah mengusulkan
JPJR untuk dimasukkan sebagai salah satu kegiatan Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
|
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan pelaksanaan kegiatan Jelajah Pesona
Jalur Rempah 2024 merupakan salah satu bentuk aktualisasi peradaban "urang Belitong" (sebutan lokal orang Belitung) yang
diharapkan bisa menjaga warisan budaya sekaligus pengembangan wisata daerah.
| 1 | 0no label
| 0 |
Tokyo (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Komunitas pencinta Bali di Jepang, Bali Buyou, dan
Asosiasi Pengusaha Indonesia di Jepang (APIJ) mengenalkan tari Bali kepada masyarakat Jepang dengan menyelenggarakan
Hari Tari Bali pada 1 Juni.
Kegiatan yang digelar di KBRI Tokyo, Rabu, itu diisi dengan beragam pertunjukan tari, promosi pariwisata dan budaya,
serta jamuan kopi khas nusantara.
Menurut Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie, kegiatan ini berusaha mengenalkan Bali
sebagai tujuan wisata dan juga sebagai pengenalan tari Bali kepada masyarakat Jepang.
“Menjadi tugas KBRI Tokyo bersama-sama pemangku kepentingan lainnya mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia di
Jepang,” kata Meinarti.
Peringatan itu sendiri bertepatan dengan momentum 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang.
Hari Tari Bali diinisiasi Bali Buyou yang mengajukan 1 Juni sebagai Hari Tari Bali kepada Japan Anniversary Association.
1 Juni karena Presiden pertama RI Soekarno pernah membawa misi budaya pada 1 Juni 1964 dengan salah satunya mengenakan
tari Bali kepada masyarakat Jepang.
Tari Bali diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia bukan benda sejak 2015.
“Kami juga memanfaatkan momentum untuk memperkenalkan kembali budaya Bali yang pada akhirnya akan meningkatkan minat
wisatawan Jepang untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya ke Bali,” kata Meinarti.
Berdasarkan riset KBRI Tokyo, Bali masih menjadi tujuan wisata utama warga Jepang yang melancong ke Indonesia.
Tari Bali dalam acara ini dibawakan oleh Sanggar Bali Pusaka, Panyang Brama, Sekar Lili dan Sekar Jepun.
Pengunjung acara ini juga mendapatkan informasi seputar Bali, pengenalan kuliner Bali dan informasi penerbangan Tokyo –
Denpasar dari Garuda Indonesia.
Dalam acara ini warga Jepang berkesempatan mencicipi Bali.
|
Tari Bali diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia bukan benda sejak 2015.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemdikbudristek Irini Dewi Wanti mengungkap sejumlah
strategi yang dijalankan pemerintah dalam proses pengajuan warisan budaya tak benda (WBTb) Unesco.
“Siklus untuk penetapan warisan budaya tak benda di dalam komite ICH Unesco ini ditetapkan dua tahun sekali untuk
penetapan
single nomination
bagi negara-negara. (Bayangkan) ada berapa ratus negara yang mengusulkan setiap tahunnya?” kata Irini dalam “Bincang
Santai WBTb Indonesia Menuju ICH” yang diikuti secara virtual di Jakarta, Kamis.
Dia mengingatkan bahwa satu elemen budaya akan diproses selama dua tahun agar warisan budaya tak benda Indonesia dapat
dicantumkan dalam daftar warisan budaya tak benda (
intangible cultural heritage
/ICH) Unesco.
Menurut catatan Kemdikbudristek, hingga tahun 2021 terdapat total 1.728 WBTb yang telah ditetapkan sebagai WBTb
nasional. Sementara itu, Unesco baru menetapkan 12 WBTb dari Indonesia, dengan satu WBTb yang diajukan secara
joint nomination
atau pengajuan secara multinasional.
Irini menekankan bahwa 1.728 WBTb yang sudah ditetapkan pemerintah Indonesia tersebut memiliki hak yang sama untuk
diusulkan sebagai ICH Unesco. Namun tantangannya, apabila Indonesia hanya mengajukan WBTb secara
single nomination
, maka dibutuhkan waktu yang lebih panjang agar WBTb nasional itu masuk ke Unesco.
“Kalau misalnya siklusnya dua tahunan (untuk
single nomination
ke Unesco), jadi kita butuh berapa ribu tahun untuk semua itu ditetapkan. Tentu saja ini suatu hal yang sangat sangat
jauh dari mungkin,” ujar dia.
“Yang 1.728 itu pasti kita punya prioritas-prioritas, misalnya salah satu pertimbangannya kenapa dia harus didahulukan
karena memang kondisinya mendesak, hampir punah. Jadi mungkin itu salah satu menjadi prioritas untuk segera dia
diusulkan,” kata Irini.
Mengingat hal tersebut, salah satu strategi yang dapat dilakukan Indonesia yaitu melakukan
joint nomination
terhadap WBTb yang sama atau mirip atau beririsan dengan negara lain yang didasarkan atas kajian kesejarahan dan kondisi
sosial budaya.
“Dengan negara siapapun, dengan negara manapun. Kebijakan untuk multinasional itu bisa setiap tahun (pengajuan ke
Unesco) berapa pun jumlahnya dengan negara manapun. Nah, ini menjadi penting. Ini sebagai salah satu strategi,” kata
Irini.
Tak hanya itu, strategi-strategi lainnya yang juga dapat dilakukan termasuk menyeleksi untuk menganalisis seberapa besar
komitmen komunitas dan para pendukung dalam mengajukan WBTb Indonesia mendapat pengakuan ICH Unesco, melakukan
sosialisasi ICH Unesco, dan melakukan konsolidasi kepada semua pemangku kepentingan.
Selain itu, dapat pula melalui peningkatan fasilitasi kepada komunitas untuk menyiapkan bersama dokumen-dokumen yang
dibutuhkan untuk pengusulan, peningkatan internalisasi budaya di masyarakat, peningkatan diplomasi kebudayaan di luar
negeri, hingga melakukan pengusulan ulang atau tambahan (
extention
).*
|
Jakarta (ANTARA) - Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemdikbudristek Irini Dewi Wanti mengungkap sejumlah
strategi yang dijalankan pemerintah dalam proses pengajuan warisan budaya tak benda (WBTb) Unesco.
| 1 | 0no label
| 0 |
Geladak Kapal Tan Suo Yi Hao (ANTARA) - Minggu pagi pekan lalu waktu setempat, kapal penelitian ilmiah China Tan Suo Yi
Hao (Discovery One) yang membawa kapal selam berawak Shenhai Yongshi (Deep Sea Warrior), mencapai Sanya di Provinsi
Hainan, China selatan, untuk menyimpulkan keberhasilan misi penyelidikan arkeologis laut dalam.
Selama lebih dari 20 hari, kapal selam pembawa tim arkeologis gabungan tersebut berhasil mengumpulkan 200 lebih
peninggalan budaya berusia sekitar 500 tahun dari situs dua bangkai kapal kuno sekitar 1.500 meter di bawah permukaan
Laut China Selatan.
Di antara penemuan itu, terdapat jangkar besi sepanjang satu meter, sebuah kotak yang awalnya diselidiki sebagai terbuat
dari kayu, dua balok kayu, dan berbagai barang keramik, seperti guci porselen biru-putih, piring porselen biru-putih,
dan mangkuk kaca putih.
MISI YANG BELUM PERNAH DILAKUKAN SEBELUMNYA
Misi kapal selam ini adalah tahap pertama dari penyelidikan arkeologis bawah laut yang lebih luas yang fokus kepada dua
bangkai kapal. Misi ini dikerjakan oleh para ilmuwan dan teknisi China di atas kapal penelitian Tan Suo Yi Hao.
Bangkai kapal itu pertama kali ditemukan pada Oktober 2022 oleh Shenhai Yongshi setelah melakukan sekitar 500 penyelaman
eksploratif. Bangkai-Bangkai kapal itu diidentifikasi berasal dari Dinasti Ming (1368-1644) dan kemudian dinamai
bangkai kapal No.1 dan No.2 di dekat landas benua barat laut perairan Laut China Selatan.
Bangkai kapal yang kondisinya relatif utuh itu menyimpan sejumlah besar peninggalan budaya bernilai sejarah, ilmiah, dan
artistik yang penting. Penemuan ini bukan hanya terobosan besar bagi arkeologi laut dalam China, tetapi juga penemuan
arkeologis besar pada tingkat global.
Menurut Yan Yalin, direktur departemen arkeologi Administrasi Warisan Budaya Nasional (NCHA), penemuan ini menunjukkan
fakta sejarah bahwa leluhur bangsa China telah mengembangkan, memanfaatkan dan melakukan perjalanan dari dan ke Laut
China Selatan. Penemuan ini bersumbangsih pada penelitian sejarah maritim China, sejarah keramik, sejarah perdagangan
luar negeri dan studi Jalur Sutra Maritim.
Untuk melakukan penyelidikan arkeologis ini, sebuah tim arkeologi gabungan yang terdiri dari sekitar 30 orang, termasuk
para arkeolog dan para pakar geofisika, geologi kelautan, biologi kelautan dan elektromekanik itu dikumpulkan dan
penyelidikan arkeologi tiga tahap pun diluncurkan.
Misi ini baru kali ini dilakukan.
China mengawali eksplorasi arkeologis bawah lautnya pada periode 1980-an, tetapi sebagian besar misi dilakukan di
daerah-daerah pesisir yang dangkal, sekitar 40 meter di bawah permukaan laut. Pada 2018 dan 2022, China melakukan dua
penyelidikan arkeologis laut dalam sehingga membuka babak baru arkeologi laut dalam negara tersebut.
Namun, misi kali ini amat menantang.
Masifnya temuan arkeologis di situs tersebut menimbulkan tantangan tertentu. Selain bangkai kapal, sejumlah besar benda-
benda terbuat dari keramik dan tembikar, serta sejumlah potongan kayu, ditemukan tersebar di area seluas sekitar 10.000
meter persegi, berada di dasar laut yang terletak sekitar 1.500 meter di bawah permukaan laut.
|
Menurut Yan Yalin, direktur departemen arkeologi Administrasi Warisan Budaya Nasional (NCHA), penemuan ini menunjukkan
fakta sejarah bahwa leluhur bangsa China telah mengembangkan, memanfaatkan dan melakukan perjalanan dari dan ke Laut
China Selatan.
| 1 | 11
| 0 |
Menara Dharahara, yang dibangun pada abad ke-19 dan setinggi 22 lantai, termasuk di antara bangunan yang runtuh dalam
gempa berkekuatan 7,8 yang menewaskan hampir 9.000 orang pada saat itu.
Perdana Menteri K.P. Sharma Oli meresmikan menara putih 23 lantai, 84 meter baru, yang dibangun di samping puing-puing
aslinya, dengan menghujani bunga dari balkon lantai atas.
"Dharahara terkait dengan perasaan, kebanggaan, masa lalu dan sejarah kami," kata perdana menteri, seperti yang dikutip
dariAFP.
Dua lantai bawah tanah juga telah dibangun di menara yang menjadi ikon Nepal itu, sebagai museum pengingat momen gempa
tersebut.
Sebelumnya menara ini sudah pernah direnovasi setelah gempa bumi yang terjadi pada tahun 1934.
Lebih dari 50 orang tewas ketika menara awal setinggi 50 meter - yang terkenal dengan pemandangan ke seluruh ibu kotanya
- runtuh pada tahun 2015.
Menara baru ini merupakan bagian dari program rekonstruksi nasional yang besar.
Pembangunan kembali telah dihadang pertikaian politik dan rumitnya birokrasi pembangunan gedung milik negara, termasuk
fasilitas kesehatan, kantor pemerintahan, dan sekolah, yang belum selesai.
Otoritas Rekonstruksi Nasional (NRA), badan pemerintah yang mengawasi pembangunan kembali, mengatakan bahwa 93 persen
gedung milik negara telah dibangun kembali.
Sekitar 493 dari 920 situs warisan budaya yang rusak akibat gempa juga telah dibangun kembali, sementara 288 di
antaranya sedang dalam pembangunan, menurut catatan pemerintah.
Dharahara, juga disebut Menara Bhimsen, pertama kali dibangun pada tahun 1832 oleh Mukhtiyar (setara dengan Perdana
Menteri) Bhimsen Thapa di bawah komisi Ratu Lalit Tripurasundari, dan merupakan bagian dari arsitektur Kathmandu yang
diakui oleh UNESCO.
Arsitektur Dharahara dirancang dengan gaya Mughal dan Eropa, menyerupai menara yang biasa disematkan dalam bangunan
Islam.
Menara ini memiliki tangga spiral yang terdiri dari 213 anak tangga. Lantai delapan memiliki balkon melingkar untuk
pengamat yang memberikan panorama lembah Kathmandu. Ia juga memiliki tiang perunggu 5,2 meter di atapnya.
Menara awal dibangun oleh Perdana Menteri pertama Nepal, Bhimsen Thapa, namun hancur dalam gempa bumi tahun 1934.
Perdana Menteri Rana Juddha Sumsher Rana membangunnya kembali, namun hancur akibat gempa April 2015. Saat itu, enam
puluh mayat ditemukan di reruntuhannya.
Walau runtuh berulang kali, tetapi rangkanya tetap ada.
Rekonstruksi menara dimulai pada Oktober 2018, dan secara resmi dibuka pada 24 April 2021, sehari sebelum peringatan
enam tahun gempa bumi Nepal.
|
Sekitar 493 dari 920 situs warisan budaya yang rusak akibat gempa juga telah dibangun kembali, sementara 288 di
antaranya sedang dalam pembangunan, menurut catatan pemerintah.
| 0 | 11
| 0 |
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) secara bertahap mulai
mempersiapkan Museum Balla Lompoa menjadi cagar budaya.
Upaya ini ditandai melalui langkah awal persiapan lewat Focus Group Discussion (FGD) proses penetapan Museum Istana
Balla Lompoa sebagai Bangunan Cagar Budaya tingkat Kabupaten Gowa.
Kepala Disbudpar Kabupaten Gowa Tenriwati Tahri di Gowa, Rabu mengatakan penetapan sebuah obyek menjadi cagar budaya
dilihat pada beberapa hal. Antara lain memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan pendidikan, agama dan
kebudayaan.
"Keberadaan Museum Balla Lompoa hari ini sudah mewakili beberapa poin untuk menjadi sebuah cagar budaya sesuai UU Nomor
11 Tahun 2010 tentang cagar budaya. Dimana merupakan kebudayaan, dan sejarah asli Kabupaten Gowa, dan merupakan bagian
dari situs pengetahuan bagi masyarakat secara luas," katanya pada pembukaan FGD di Gowa, Rabu.
Menurut dia, budaya merupakan bagian tidak terpisahkan oleh manusia sehingga cenderung dianggap bahwa budaya itu
diwariskan secara turun temurun. Sebagai cikal bakal dari budaya kebendaan maka cagar budaya sebagai bagian integral
dari warisan budaya memiliki nilai penting dalam membangun rasa kebanggaan.
Ia berharap agar keberadaan Museum Balla Lompoa ini dapat segera ditetapkan sebagai sebuah cagar budaya. Apalagi
hadirnya warisan budaya dinilai sangat penting, selain untuk pelestarian warisan budaya daerah, juga mampu mendorong
perekonomian daerah.
Selain itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai obyek kepentingan penelitian, maupun kebutuhan lainnya yang terkait dalam
hal kebudayaan, pendidikan dan sejarah.
"Semoga harapan kita bersama untuk menjadikan Museum Balla Lompoa sebagai sebuah cagar budaya dapat kita wujudkan. Kami
sangat membutuhkan dukungan dan bantuan dari seluruh pihak, terutama pada lembaga-lembaga kebudayaan yang ada,"
tegasnya.
Sementara, Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa Ikbal Thiro menyebut upaya pemerintah menetapkan Museum Balla Lompoa
sebagai cagar budaya agar lebih menguatkan ekstensinya dan untuk memperkuat pelestariannya.
Museum Balla Lompoa menjadi salah satu dari banyaknya Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Kabupaten Gowa sesuai UU Cagar
Budaya Nomor 11 Tahun 2010. Kemudian, untuk menetapkan satu objek atau satu situs menjadi cagar budaya memang perlu
melewati proses tertentu.
"Berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) nya itu harus ada beberapa hal yang dilakukan. Mulai dari FGD ini, di
mana hasil dari pertemuannya diharapkan dapat memberikan banyak informasi, banyak narasi, dan banyak refrensi terhadap
penguatan Museum Balla Lompoa sebagai cagar budaya," katanya.
Setelah FGD ini kemudian dilakukan sidang dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Dari sidang tersebut lahir sejumlah
rekomendasi untuk kepala daerah dalam hal ini bupati atau walikota. Selanjutnya kepala daerah menetapkan objek tersebut
sebagai sebuah cagar budaya.
"Sesuai aturan yang ada yang menetapkan suatu objek menjadi cagar budaya adalah dari SK bapak bupati atau walikota pada
daerah setempat," terangnya.
Ia mengatakan, Kabupaten Gowa yang dikenal sebagai daerah kerajaan memiliki banyak objek cagar budaya atau ODCB. Hanya
saja secara undang-undang atau aturan pemerintah yang ada belum bisa dikatakan sebagai cagar budaya sebelum melewati
beberapa proses atau tahapan yang ada.
"Secara de yure memang belum ada cagar budaya di Kabupaten Gowa, tapi secara de vacto kita tahu sangat banyak. Inilah
mengapa keberadaan Museum Balla Lompoa kita upayakan untuk menjadi sebuah obyek cagar budaya," kata Ikbal.
Ikbal menjelaskan, upaya penetapan Museum Balla Lompoa sebagai cagar budaya baru dapat dilakukan sebab terkendala
beberapa persoalan. Antara lain, Kabupaten Gowa belum memiliki TACB, sementara tim ini menjadi salah satu penentu sebuah
objek dijadikan sebagai cagar budaya. Selain itu pada persoalan anggaran yang masih sangat kurang.
"Tapi tahun ini Gowa sudah memiliki TACB dari unsur pemerintahan, praktisi dan akademisi sehingga kita sudah memiliki
syarat untuk itu. Selanjutnya pada anggaran perubahan pemerintah Kabupaten Gowa melalui instruksi Bupati Gowa memberikan
anggaran khusus untuk penetapan ini," jelasnya.
|
Sebagai cikal bakal dari budaya kebendaan maka cagar budaya sebagai bagian integral
dari warisan budaya memiliki nilai penting dalam membangun rasa kebanggaan.
| 0 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Perintis Gamabali.com I Wayan Budi Mahendra mengungkap kisah di balik pembuatan
website
tersebut yang merupakan inovasi pengembangan kalender Bali digital.
"Saya awalnya cuma jualan dupa, saya buat cerita mistis biar dupa saya laku," kata Budi Mahendra pada sesi kedua Wariga
Gocara Festival Wariga Usadha Siddhi, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu.
Budi Mahendra mengatakan bahwa cerita mistis itu ternyata mengundang orang-orang untuk bertanya dan curhat. Namun, bukan
seputar produk dupa yang dia jual, melainkan seputar masalah keluarga, pasangan, hingga
kawitan
(asal usul manusia dalam kebudayaan Bali).
"Semua menanyakan jalan keluar dan sejak saya ini saya mulai mencari catatan-catatan tentang itu," ujarnya.
Budi Mahendra lantas membeli buku dan berburu ilmu
wariga
, ilmu tentang sistem kalender Bali tradisional, khususnya mengenai penentuan hari baik dan hari buruk, ke Griya
Sidemen.
"Ada
clue
bahwa kelahiran seseorang tidak bisa diubah. Namun, bisa diperbaiki dengan cara
medwijati
atau menikah. Maka itu, penting memilih hari baik pernikahan," ujarnya.
Sejak 2014 Budi Mahendra mulai mentransfer
dewasa ayu
(hari baik) pernikahan berdasarkan
wariga
Bali ke dalam bentuk digital.
Budi Mahendra kemudian membuat kalender Bali digital, menambahkan halaman
pewacakan rare
,
tenung kelahiran
, hingga perjodohan.
Diakuinya Gamabali.com yang dikelola sudah banyak diakses oleh masyarakat umum, khususnya di Bali.
Lebih lanjut Budi Mahendra mengatakan bahwa
wariga
Bali merupakan warisan budaya adiluhung. Atas dasar itu, dia merasa terpanggil untuk membuat kalender Bali tersebut
dalam bentuk digital.
"Saya sangat heran leluhur kita bisa membuat sistem penanggalan yang rumit ini. Saya mempelajari saja susah, apalagi
membuat. Maka, saya terpanggil berpartisipasi, bercita-cita buat dalam bentuk digital," ujarnya.
Ketika dahulu orang-orang belajar
wariga
untuk mencari hari baik dengan membuka lontar, kata Budi, kini cukup membuka laptop, bahkan gawai.
"Saya ingin perluas media
wariga
kalender Bali ini dengan berbagai media," ucapnya.
Kalender Bali digital, kata Budi, bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Inovasi ini dapat membantu warga Bali,
terutama bagi mereka yang berada di luar Pulau Dewata.
Di dalamnya mencakup hari penting,
wewaran
(siklus hari dalam adat Bali), daftar
rerainan
(peringatan hari-hari suci), hingga
ala ayuning dewasa
(hari baik). Selain itu,
website
tersebut juga bisa mengonversi
wewaran
ke bentuk tanggal.
"Misalnya, merencanakan
Yadnya
besar
bertepatan dengan
rahina
Purnama
, bisa dimasukkan
saptawara
,
pancawarna
,
wuku
, dan
rahina
yang dinginkan. Tuliskan pula periode waktu yang ingin diketahui, bahkan bisa seratus tahun ke depan, maka hasilnya akan
muncul
rahina
yang sesuai," terang dia.
|
Dalam episode ini, China Matters mengundang
Jonathan Chuck, keturunan dari Sun Yat-sen, dan Profesor Mark Jane dari Universitas Zhongshan untuk melakukan kunjungan
ke warisan budaya yang ditinggalkan oleh Sun Yat-sen di Honolulu dan juga desa kuno berusia seratus tahun di Zhongshan.
| 0 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi disebut sedang sibuk dengan berbagai agenda kegiatan di luar
negeri, ketika dia diisukan mundur dari jajaran Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
“Menlu RI masih fokus dan sibuk menangani kepentingan Indonesia di luar negeri,” kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad
Iqbal melalui pesan singkat pada Minggu.
Menurut Iqbal, kegiatan Menlu Retno saat ini justru sangat padat, karena banyak isu internasional yang perlu menjadi
perhatian serius bagi Indonesia.
“Sedang banyak yang perlu perhatian serius, seperti isu Palestina. Agenda beliau memang sangat padat,” tutur dia.
Berdasarkan unggahan terbaru di akun resmi X, Menlu Retno diketahui sedang berada di Den Haag, Belanda, pada Minggu,
untuk menerima sertifikat asli penunjukan Jamu Wellness Culture sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO dari Duta Besar
RI untuk UNESCO.
Sebelumnya pada Jumat (2/2), Retno berada di Brussels, Belgia, untuk berbicara dalam
EU Indo-Pacific Ministerial Forum
ke-3,
ASEAN-EU Ministerial Meeting
ke-2, serta melakukan pertemuan bilateral dengan menlu sejumlah negara.
Kabar mengenai rencana mundurnya beberapa menteri pertama kali diutarakan oleh ekonom senior Institute for Development
of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri, pertengahan Januari lalu.
Menurut dia, alasan rencana mundurnya sejumlah menteri seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi, serta
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono karena mereka merasa tidak nyaman dengan Jokowi—berkaitan dengan Pemilu 2024.
Isu mundurnya Menlu Retno semakin santer ketika Presiden Jokowi menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie
Setiadi sebagai menlu ad interim pada 21-22 Januari 2024.
Penunjukan Budi Arie sebagai menlu ad interim dikarenakan Retno harus melakukan perjalanan ke New York, AS untuk
menghadiri debat Dewan Keamanan PBB mengenai Palestina, sementara pada saat yang bersamaan Wamenlu Nugraha Mansury juga
sedang berada di Kampala, Uganda guna menghadiri KTT ke-19 Gerakan Non Blok.
Namun, pihak Istana Kepresidenan RI membantah isu tersebut dengan menegaskan seluruh menteri kabinet Jokowi tetap solid
jelang Pemilu 2024.
|
Berdasarkan unggahan terbaru di akun resmi X, Menlu Retno diketahui sedang berada di Den Haag, Belanda, pada Minggu,
untuk menerima sertifikat asli penunjukan Jamu Wellness Culture sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO dari Duta Besar
RI untuk UNESCO.
| 1 | 0no label
| 0 |
Solopos.com, SOLO-Pada 2 Desember 2023 lalu, saya berkesempatan mengunjungi pameranRepatriasi Kembalinya Saksi Bisu
Peradaban Nusantarayang diselenggarakanKemendikbudristekbekerja sama dengan Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Acara
ini diadakan di Gedung A Galeri Nasional Indonesia di Jakarta sejak tanggal 28 November hingga 10 Desember 2023.Pameran
ini menampilkan ratusan benda bersejarah hasil repatriasi dan koleksimasterpieceMuseum Nasional Indonesia. Benda
bersejarah adalah saksi biksu peradaban bangsa. Ratusan artefak dan benda bersejarah warisan peradaban Nusantara
merupakan kekayaan budaya bangsa indonesia yang sempat hilang akibat praktik kolonialisme pada masa silam.PromosiAdu
Cermat Peserta Pilpres Gaet Suara Pemilih Muda yang MoodyTerdapat 152 benda-benda bersejarah yang ditampilkan pada
pameran ini baik dari hasil proses repatriasi sebelumnya dan telah menjadi koleksimasterpieceMuseum
NasionalIndonesiaseperti koleksi keris Pangeran Diponegoro dan Arca Prajnaparamita serta benda bersejarah seperti
koleksi keris Klungkung dan koleksi pusaka Kerajaan Mataram, Lombok. Sayangnya, saya belum diizinkan mengambil foto
keris-keris tersebut.Menurut petugas pameran, dikhawatirkan jika pengunjung mengambil foto terlalu sering maka warna
keris yang asli berwarna emas bisa memudar karena terkena cahaya kamera. Namun, saya masih bisa mendokumentasikan arca-
arca yang pernah diangkut Belanda dari Candi Singasari Malang. Selanjutnya saya berkeliling melihat benda-benda
bersejarah yang dipamerkan, seraya membayangkan kehebatan nenek moyang kita dalam menciptakan karya dengan nilai seni
yang menakjubkan.Informasi dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, sejak 2016 ditawari ribuan koleksi benda bersejarah
dari Museum Delf di Belanda untuk dikembalikan ke Indonesia. Akan tetapi, tidak semua benda bersejarah tersebut bisa
diterima karena keterbatasan tempat. Pada tahun 2020-2023 ini disepakati proses repatriasi yang terdapat 472 yang dibawa
kembali ke Indonesia.Menurut Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dalam acara podcast AFU (23 Juli 2023) bahwa benda-benda
yang masuk dalam repatriasi merupakan benda-benda sejarah yang diperoleh secara tidak sah atau penjarahan dan bagi
bangsa Indonesia mempunyai nilai historis, kultural, serta bermanfaat untuk keilmuan. Secara fisik yang menarik
perhatian selama ini adalah pengembalian empat arca dari Candi Kerajaan Singasari, yaitu Mahakala, Nandisvara, Durga
Mahisasuramardini, dan Ganesa.Salain itu ada satu keris Klungkung, 132 benda seni Pita Maha Bali, dan 335 harta karun
hasil jarahan ekspedisi Lombok 1894. Dari ke empat arca hanya 1 arca yang belum dikembalikan yakni Bhaikrava Cakra-
cakra. Benda-benda tersebut rentang abad ke-18–19 dibawa ke Leiden pada masa penjajahan Belanda. Setelah ratusan tahun
benda-benda tersebut berada di negeri kincir angin, namun kini masyarakat Indonesia bisa kembali menyaksikan langsung
dengan kasat mata.Beruntung pada pameran Repatriasi di Galeri Nasional, saya diberi kesempatan VIP bertemu langsung
kurator acara tersebut sekaligus anggota tim repatriasi, yakni Bonnie Triyana. Mas Bonnie, demikian sapaan akrabnya,
seorang sejarawan terkenal juga sebagai perancang Museum Multatuli di Rangkasbitung, Provinsi Banten.Menurut Mas Bonnie
dengan dipulangkannya benda-benda cagar budaya dari luar negeri khususnya dari Belanda ke Indonesia, banyak masyarakat
khawatir benda-benda tersebut tidak terawat, sama seperti yang saya pikirkan. Berbeda bila sebelumnya saat masih
tersimpan di museum di Belanda. Kekhawatiran dan kecemasan ini wajar tapi juga harus diimbangi dengan semacam perbaikan,
motivasi untuk merawat cagar budaya milik bangsa Indonesia dan juga semangat mempelajari benda-benda ini sehingga bisa
memproduksi pengetahuan baru yang berguna bagi bangsa Indonesia khususnya generasi muda.Terbukti arca Prajnaparamita
yang sudah berada di Museum Nasional Jakarta sejak 45 tahun yang lalu hingga saat ini masih dalam keadaan bagus, begitu
juga Pelana Kuda dan Tombak Kiai Rondhan milik Pangeran Diponegoro yang dikembalikan tahun 1970-an, hingga saat ini
masih terawat dengan baik. Artinya kemampuan Indonesia sebagai bangsa yang memiliki peninggalan sejarah dalam menangani
cagar budaya yang dipulangkan dari Belanda tidak perlu diragukan.Bahkan kondisi ini bisa mendorong lahirnya penelitian-
penelitian baru dan juga melahirkan generasi-generasi muda baru dengan kemampuan yang piawai dalam memproduksi ilmu
pengetahuan. Kata-kata Mas Bonnie seperti membangkitkan semangat saya agar ke depannya bisa meneliti peninggalan cagar
budaya Indonesia. jadi sebagai generasi muda, saya tidak lagi perlu khawatir dan ragu dengan kekuatan bangsa sendiri.
Dan saya semakin bangga menjadi generasi muda Indonesia, karena untuk mempertahankan suatu bangsa, dibutuhkan generasi
muda yang mau mencintai dan menjaga warisan budaya leluhurnya.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak
berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram
"Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Solopos.com, SOLO-Pada 2 Desember 2023 lalu, saya berkesempatan mengunjungi pameranRepatriasi Kembalinya Saksi Bisu
Peradaban Nusantarayang diselenggarakanKemendikbudristekbekerja sama dengan Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Acara
ini diadakan di Gedung A Galeri Nasional Indonesia di Jakarta sejak tanggal 28 November hingga 10 Desember 2023.
Pameran ini menampilkan ratusan benda bersejarah hasil repatriasi dan koleksimasterpieceMuseum Nasional Indonesia. Benda
bersejarah adalah saksi biksu peradaban bangsa. Ratusan artefak dan benda bersejarah warisan peradaban Nusantara
merupakan kekayaan budaya bangsa indonesia yang sempat hilang akibat praktik kolonialisme pada masa silam.PromosiAdu
Cermat Peserta Pilpres Gaet Suara Pemilih Muda yang MoodyTerdapat 152 benda-benda bersejarah yang ditampilkan pada
pameran ini baik dari hasil proses repatriasi sebelumnya dan telah menjadi koleksimasterpieceMuseum
NasionalIndonesiaseperti koleksi keris Pangeran Diponegoro dan Arca Prajnaparamita serta benda bersejarah seperti
koleksi keris Klungkung dan koleksi pusaka Kerajaan Mataram, Lombok. Sayangnya, saya belum diizinkan mengambil foto
keris-keris tersebut.Menurut petugas pameran, dikhawatirkan jika pengunjung mengambil foto terlalu sering maka warna
keris yang asli berwarna emas bisa memudar karena terkena cahaya kamera. Namun, saya masih bisa mendokumentasikan arca-
arca yang pernah diangkut Belanda dari Candi Singasari Malang. Selanjutnya saya berkeliling melihat benda-benda
bersejarah yang dipamerkan, seraya membayangkan kehebatan nenek moyang kita dalam menciptakan karya dengan nilai seni
yang menakjubkan.Informasi dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, sejak 2016 ditawari ribuan koleksi benda bersejarah
dari Museum Delf di Belanda untuk dikembalikan ke Indonesia. Akan tetapi, tidak semua benda bersejarah tersebut bisa
diterima karena keterbatasan tempat. Pada tahun 2020-2023 ini disepakati proses repatriasi yang terdapat 472 yang dibawa
kembali ke Indonesia.Menurut Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dalam acara podcast AFU (23 Juli 2023) bahwa benda-benda
yang masuk dalam repatriasi merupakan benda-benda sejarah yang diperoleh secara tidak sah atau penjarahan dan bagi
bangsa Indonesia mempunyai nilai historis, kultural, serta bermanfaat untuk keilmuan. Secara fisik yang menarik
perhatian selama ini adalah pengembalian empat arca dari Candi Kerajaan Singasari, yaitu Mahakala, Nandisvara, Durga
Mahisasuramardini, dan Ganesa.Salain itu ada satu keris Klungkung, 132 benda seni Pita Maha Bali, dan 335 harta karun
hasil jarahan ekspedisi Lombok 1894. Dari ke empat arca hanya 1 arca yang belum dikembalikan yakni Bhaikrava Cakra-
cakra. Benda-benda tersebut rentang abad ke-18–19 dibawa ke Leiden pada masa penjajahan Belanda. Setelah ratusan tahun
benda-benda tersebut berada di negeri kincir angin, namun kini masyarakat Indonesia bisa kembali menyaksikan langsung
dengan kasat mata.Beruntung pada pameran Repatriasi di Galeri Nasional, saya diberi kesempatan VIP bertemu langsung
kurator acara tersebut sekaligus anggota tim repatriasi, yakni Bonnie Triyana. Mas Bonnie, demikian sapaan akrabnya,
seorang sejarawan terkenal juga sebagai perancang Museum Multatuli di Rangkasbitung, Provinsi Banten.Menurut Mas Bonnie
dengan dipulangkannya benda-benda cagar budaya dari luar negeri khususnya dari Belanda ke Indonesia, banyak masyarakat
khawatir benda-benda tersebut tidak terawat, sama seperti yang saya pikirkan. Berbeda bila sebelumnya saat masih
tersimpan di museum di Belanda. Kekhawatiran dan kecemasan ini wajar tapi juga harus diimbangi dengan semacam perbaikan,
motivasi untuk merawat cagar budaya milik bangsa Indonesia dan juga semangat mempelajari benda-benda ini sehingga bisa
memproduksi pengetahuan baru yang berguna bagi bangsa Indonesia khususnya generasi muda.Terbukti arca Prajnaparamita
yang sudah berada di Museum Nasional Jakarta sejak 45 tahun yang lalu hingga saat ini masih dalam keadaan bagus, begitu
juga Pelana Kuda dan Tombak Kiai Rondhan milik Pangeran Diponegoro yang dikembalikan tahun 1970-an, hingga saat ini
masih terawat dengan baik. Artinya kemampuan Indonesia sebagai bangsa yang memiliki peninggalan sejarah dalam menangani
cagar budaya yang dipulangkan dari Belanda tidak perlu diragukan.Bahkan kondisi ini bisa mendorong lahirnya penelitian-
penelitian baru dan juga melahirkan generasi-generasi muda baru dengan kemampuan yang piawai dalam memproduksi ilmu
pengetahuan. Kata-kata Mas Bonnie seperti membangkitkan semangat saya agar ke depannya bisa meneliti peninggalan cagar
budaya Indonesia. jadi sebagai generasi muda, saya tidak lagi perlu khawatir dan ragu dengan kekuatan bangsa sendiri.
Dan saya semakin bangga menjadi generasi muda Indonesia, karena untuk mempertahankan suatu bangsa, dibutuhkan generasi
muda yang mau mencintai dan menjaga warisan budaya leluhurnya.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak
berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram
"Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
PromosiAdu Cermat Peserta Pilpres Gaet Suara Pemilih Muda yang Moody
Terdapat 152 benda-benda bersejarah yang ditampilkan pada pameran ini baik dari hasil proses repatriasi sebelumnya dan
telah menjadi koleksimasterpieceMuseum NasionalIndonesiaseperti koleksi keris Pangeran Diponegoro dan Arca
Prajnaparamita serta benda bersejarah seperti koleksi keris Klungkung dan koleksi pusaka Kerajaan Mataram, Lombok.
Sayangnya, saya belum diizinkan mengambil foto keris-keris tersebut.
Menurut petugas pameran, dikhawatirkan jika pengunjung mengambil foto terlalu sering maka warna keris yang asli berwarna
emas bisa memudar karena terkena cahaya kamera. Namun, saya masih bisa mendokumentasikan arca-arca yang pernah diangkut
Belanda dari Candi Singasari Malang. Selanjutnya saya berkeliling melihat benda-benda bersejarah yang dipamerkan, seraya
membayangkan kehebatan nenek moyang kita dalam menciptakan karya dengan nilai seni yang menakjubkan.Informasi dari
Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, sejak 2016 ditawari ribuan koleksi benda bersejarah dari Museum Delf di Belanda
untuk dikembalikan ke Indonesia. Akan tetapi, tidak semua benda bersejarah tersebut bisa diterima karena keterbatasan
tempat. Pada tahun 2020-2023 ini disepakati proses repatriasi yang terdapat 472 yang dibawa kembali ke Indonesia.Menurut
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dalam acara podcast AFU (23 Juli 2023) bahwa benda-benda yang masuk dalam repatriasi
merupakan benda-benda sejarah yang diperoleh secara tidak sah atau penjarahan dan bagi bangsa Indonesia mempunyai nilai
historis, kultural, serta bermanfaat untuk keilmuan. Secara fisik yang menarik perhatian selama ini adalah pengembalian
empat arca dari Candi Kerajaan Singasari, yaitu Mahakala, Nandisvara, Durga Mahisasuramardini, dan Ganesa.Salain itu ada
satu keris Klungkung, 132 benda seni Pita Maha Bali, dan 335 harta karun hasil jarahan ekspedisi Lombok 1894. Dari ke
empat arca hanya 1 arca yang belum dikembalikan yakni Bhaikrava Cakra-cakra. Benda-benda tersebut rentang abad ke-18–19
dibawa ke Leiden pada masa penjajahan Belanda. Setelah ratusan tahun benda-benda tersebut berada di negeri kincir angin,
namun kini masyarakat Indonesia bisa kembali menyaksikan langsung dengan kasat mata.Beruntung pada pameran Repatriasi di
Galeri Nasional, saya diberi kesempatan VIP bertemu langsung kurator acara tersebut sekaligus anggota tim repatriasi,
yakni Bonnie Triyana. Mas Bonnie, demikian sapaan akrabnya, seorang sejarawan terkenal juga sebagai perancang Museum
Multatuli di Rangkasbitung, Provinsi Banten.Menurut Mas Bonnie dengan dipulangkannya benda-benda cagar budaya dari luar
negeri khususnya dari Belanda ke Indonesia, banyak masyarakat khawatir benda-benda tersebut tidak terawat, sama seperti
yang saya pikirkan. Berbeda bila sebelumnya saat masih tersimpan di museum di Belanda. Kekhawatiran dan kecemasan ini
wajar tapi juga harus diimbangi dengan semacam perbaikan, motivasi untuk merawat cagar budaya milik bangsa Indonesia dan
juga semangat mempelajari benda-benda ini sehingga bisa memproduksi pengetahuan baru yang berguna bagi bangsa Indonesia
khususnya generasi muda.Terbukti arca Prajnaparamita yang sudah berada di Museum Nasional Jakarta sejak 45 tahun yang
lalu hingga saat ini masih dalam keadaan bagus, begitu juga Pelana Kuda dan Tombak Kiai Rondhan milik Pangeran
Diponegoro yang dikembalikan tahun 1970-an, hingga saat ini masih terawat dengan baik. Artinya kemampuan Indonesia
sebagai bangsa yang memiliki peninggalan sejarah dalam menangani cagar budaya yang dipulangkan dari Belanda tidak perlu
diragukan.Bahkan kondisi ini bisa mendorong lahirnya penelitian-penelitian baru dan juga melahirkan generasi-generasi
muda baru dengan kemampuan yang piawai dalam memproduksi ilmu pengetahuan. Kata-kata Mas Bonnie seperti membangkitkan
semangat saya agar ke depannya bisa meneliti peninggalan cagar budaya Indonesia. jadi sebagai generasi muda, saya tidak
lagi perlu khawatir dan ragu dengan kekuatan bangsa sendiri. Dan saya semakin bangga menjadi generasi muda Indonesia,
karena untuk mempertahankan suatu bangsa, dibutuhkan generasi muda yang mau mencintai dan menjaga warisan budaya
leluhurnya.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di
Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Informasi dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, sejak 2016 ditawari ribuan koleksi benda bersejarah dari Museum Delf
di Belanda untuk dikembalikan ke Indonesia. Akan tetapi, tidak semua benda bersejarah tersebut bisa diterima karena
keterbatasan tempat. Pada tahun 2020-2023 ini disepakati proses repatriasi yang terdapat 472 yang dibawa kembali ke
Indonesia.
Menurut Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dalam acara podcast AFU (23 Juli 2023) bahwa benda-benda yang masuk dalam
repatriasi merupakan benda-benda sejarah yang diperoleh secara tidak sah atau penjarahan dan bagi bangsa Indonesia
mempunyai nilai historis, kultural, serta bermanfaat untuk keilmuan. Secara fisik yang menarik perhatian selama ini
adalah pengembalian empat arca dari Candi Kerajaan Singasari, yaitu Mahakala, Nandisvara, Durga Mahisasuramardini, dan
Ganesa.
Salain itu ada satu keris Klungkung, 132 benda seni Pita Maha Bali, dan 335 harta karun hasil jarahan ekspedisi Lombok
1894. Dari ke empat arca hanya 1 arca yang belum dikembalikan yakni Bhaikrava Cakra-cakra. Benda-benda tersebut rentang
abad ke-18–19 dibawa ke Leiden pada masa penjajahan Belanda. Setelah ratusan tahun benda-benda tersebut berada di negeri
kincir angin, namun kini masyarakat Indonesia bisa kembali menyaksikan langsung dengan kasat mata.
Beruntung pada pameran Repatriasi di Galeri Nasional, saya diberi kesempatan VIP bertemu langsung kurator acara tersebut
sekaligus anggota tim repatriasi, yakni Bonnie Triyana. Mas Bonnie, demikian sapaan akrabnya, seorang sejarawan terkenal
juga sebagai perancang Museum Multatuli di Rangkasbitung, Provinsi Banten.
Menurut Mas Bonnie dengan dipulangkannya benda-benda cagar budaya dari luar negeri khususnya dari Belanda ke Indonesia,
banyak masyarakat khawatir benda-benda tersebut tidak terawat, sama seperti yang saya pikirkan. Berbeda bila sebelumnya
saat masih tersimpan di museum di Belanda. Kekhawatiran dan kecemasan ini wajar tapi juga harus diimbangi dengan semacam
perbaikan, motivasi untuk merawat cagar budaya milik bangsa Indonesia dan juga semangat mempelajari benda-benda ini
sehingga bisa memproduksi pengetahuan baru yang berguna bagi bangsa Indonesia khususnya generasi muda.Terbukti arca
Prajnaparamita yang sudah berada di Museum Nasional Jakarta sejak 45 tahun yang lalu hingga saat ini masih dalam keadaan
bagus, begitu juga Pelana Kuda dan Tombak Kiai Rondhan milik Pangeran Diponegoro yang dikembalikan tahun 1970-an, hingga
saat ini masih terawat dengan baik. Artinya kemampuan Indonesia sebagai bangsa yang memiliki peninggalan sejarah dalam
menangani cagar budaya yang dipulangkan dari Belanda tidak perlu diragukan.Bahkan kondisi ini bisa mendorong lahirnya
penelitian-penelitian baru dan juga melahirkan generasi-generasi muda baru dengan kemampuan yang piawai dalam
memproduksi ilmu pengetahuan. Kata-kata Mas Bonnie seperti membangkitkan semangat saya agar ke depannya bisa meneliti
peninggalan cagar budaya Indonesia. jadi sebagai generasi muda, saya tidak lagi perlu khawatir dan ragu dengan kekuatan
bangsa sendiri. Dan saya semakin bangga menjadi generasi muda Indonesia, karena untuk mempertahankan suatu bangsa,
dibutuhkan generasi muda yang mau mencintai dan menjaga warisan budaya leluhurnya.Cek Berita dan Artikel yang lain
diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan
Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Terbukti arca Prajnaparamita yang sudah berada di Museum Nasional Jakarta sejak 45 tahun yang lalu hingga saat ini masih
dalam keadaan bagus, begitu juga Pelana Kuda dan Tombak Kiai Rondhan milik Pangeran Diponegoro yang dikembalikan tahun
1970-an, hingga saat ini masih terawat dengan baik. Artinya kemampuan Indonesia sebagai bangsa yang memiliki peninggalan
sejarah dalam menangani cagar budaya yang dipulangkan dari Belanda tidak perlu diragukan.
Bahkan kondisi ini bisa mendorong lahirnya penelitian-penelitian baru dan juga melahirkan generasi-generasi muda baru
dengan kemampuan yang piawai dalam memproduksi ilmu pengetahuan. Kata-kata Mas Bonnie seperti membangkitkan semangat
saya agar ke depannya bisa meneliti peninggalan cagar budaya Indonesia. jadi sebagai generasi muda, saya tidak lagi
perlu khawatir dan ragu dengan kekuatan bangsa sendiri. Dan saya semakin bangga menjadi generasi muda Indonesia, karena
untuk mempertahankan suatu bangsa, dibutuhkan generasi muda yang mau mencintai dan menjaga warisan budaya leluhurnya.
|
Ratusan artefak dan benda bersejarah warisan peradaban Nusantara
merupakan kekayaan budaya bangsa indonesia yang sempat hilang akibat praktik kolonialisme pada masa silam.PromosiAdu
Cermat Peserta Pilpres Gaet Suara Pemilih Muda yang MoodyTerdapat 152 benda-benda bersejarah yang ditampilkan pada
pameran ini baik dari hasil proses repatriasi sebelumnya dan telah menjadi koleksimasterpieceMuseum
NasionalIndonesiaseperti koleksi keris Pangeran Diponegoro dan Arca Prajnaparamita serta benda bersejarah seperti
koleksi keris Klungkung dan koleksi pusaka Kerajaan Mataram, Lombok.
| 0 | 11
| 0 |
Indonesia memiliki ribuan peninggalan bersejarah yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya yang tersebar di seantero
Nusantara. Sebagai investasi alam pikir dan alam rasa dari masa lampau, perlindungan dan pelestarian cagar budaya di
tanah air masih menjadi tantangan kendati tapak sejarah pelestarian cagar budaya sudah berlangsung sejak pertengahan
abad ke-17.
Petugas Balai Konservasi Borobudur merawat Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada hari pertama
pembukaan kembali tempat itu, Kamis (25/6/2020). Obyek wisata Candi Borobudur dibuka kembali untuk wisatawan dengan
menerapkan protokol kesehatan dan membatasi pengunjung maksimal 1.500 orang per hari. Sebelumnya, Borobudur ditutup
sejak pertengahan Maret 2020 lalu untuk mengurangi risiko penyebaran pandemi Covid-19.
Seperti halnya bangsa-bangsa lainnya di dunia, bangsa Indonesia telah melewati masa sejarahnya yang sangat panjang.
Perjalanan sejarah ini terbukti dan terekam dalam temuan penting berupa cagar budaya yang tersebar di Nusantara.
Kekayaan cagar budaya bangsa Indonesia tersebut diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan nasional. Sebagai hasil
karya warisan budaya masa lalu, keberadaan cagar budaya perlu dilestarikan karena cagar budaya menjadi bagian integral
dari kebudayaan secara menyeluruh.
Di samping itu, cagar budaya penting untuk dijaga dan dilestarikan keberadaannya karena merupakan warisan budaya bangsa
yang dapat memperkuat kepribadian bangsa. Karena itu, upaya pelestarian cagar budaya membutuhkan keterlibatan banyak
pihak dan yang terpenting adalah keterlibatan masyarakat.
Cagar budaya memiliki banyak manfaat baik dari segi edukasi, estetika, dan historis, serta sangat mempengaruhi aspek
agama, sosial, budaya, dan ekonomi. Namun di sisi lain, pelestarian cagar budaya di Tanah Air masih memiliki beragam
tantangan.
Wisatawan mengunjungi Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (1/7/2020). Uji coba pembukaan operasional obyek
wisata tersebut dilangsungkan mulai hari itu dengan membatasi jumlah pengunjung maksimal 1.500 orang per hari. Selain
menerapkan protokol kesehatan ketat, waktu kunjungan wisatawan di Zona I atau area kaki candi utama dibatasi maksimal
selama satu jam. Pengunjung juga tidak diperbolehkan memasuki candi di obyek wisata itu.
Kedua, struktur cagar budaya yaitu susunan binaan yang terbuat dari benda alam dan/atau benda buatan manusia untuk
memenuhi kebutuhan ruang kegiatan yang menyatu dengan alam, sarana, dan prasarana untuk menampung kebutuhan manusia.
Ketiga, bangunan cagar budaya, yaitu susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau benda buatan manusia untuk
memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan/atau tidak berdinding, dan beratap.
Kriteria bangunan cagar budaya, yaitu telah berusia 50 tahun atau lebih; serta mewakili masa gaya paling singkat, yaitu
50 tahun; dan memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan kebudayaan; serta memiliki
nilai budaya bagi penguatan kepribadian bangsa.
Keempat, situs cagar budaya, yaitu lokasi yang berada di darat dan/atau di air yang mengandung benda cagar budaya,
bangunan cagar budaya, dan/atau struktur cagar budaya sebagai hasil kegiatan manusia atau bukti kejadian pada masa lalu.
Suatu lokasi dapat ditetapkan sebagai situs cagar budaya apabila mengandung benda cagar budaya, bangunan cagar budaya,
dan/atau struktur cagar budaya, serta menyimpan informasi kegiatan manusia pada masa lalu.
Kelima, kawasan cagar budaya yaitu satuan ruang geografis yang memiliki dua situs cagar budaya atau lebih yang letaknya
berdekatan dan/atau memperlihatkan ciri tata ruang yang khas.
Benda, bangunan, atau struktur yang dapat diusulkan sebagai benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, atau struktur
cagar budaya apabila memenuhi empat kriteria. Keempat kriteria tersebut adalah berusia 50 tahun atau lebih; mewakili
masa gaya paling singkat berusia 50 tahun; memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama,
dan/atau kebudayaan; serta memiliki nilai budaya bagi penguatan kepribadian bangsa.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 terdiri dari 13 bab, 120 pasal serta penjelasan. Di dalamnya diatur mengenai hal-hal
yang terkait cagar budaya, mulai dari ketentuan umum; asas, tujuan, dan lingkup; kriteria cagar budaya; pemilikan dan
penguasaan; penemuan dan pencarian; register nasional cagar budaya; pelestarian; tugas dan wewenang; pendanaan;
pengawasan dan penyidikan; ketentuan pidana; ketentuan peralihan; dan ketentuan penutup.
Sebagai turunan dari UU tersebut, di tingkat daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota juga diterbitkan peraturan
daerah tentang pelestarian dan pengelolaan cagar budaya. Dalam perda tersebut ini diatur mengenai ketentuan umum; ruang
lingkup; kriteria cagar budaya; tugas dan wewenang pemerintah daerah; penanganan odcb; registrasi cagar budaya; tim ahli
cagar budaya; pemilikan dan penguasaan; pelestarian cagar budaya; penyimpanan dan pemanfaatan cagar budaya di museum;
pengelolaan cagar budaya; kompensasi dan insentif; pendanaan; ketentuan peralihan; ketentuan penutup.
Tujuan pemerintah mengeluarkan regulasi tersebut adalah untuk melestarikan cagar budaya dan membuat negara serta merta
bertanggung jawab dalam hal perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya.
Dengan diaturnya hal-hal mengenai cagar budaya dalam peraturan perundang-undangan yang memiliki daya ikat yang kuat,
diharapkan keseimbangan aspek ideologis, akademis, ekologis, dan ekonomis dapat tercipta, guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat di sekitar cagar budaya.
Sebagai implementasi dari UU 11/2010, Pemerintah telah menerbitkan Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya yang dapat
diakses masyarakat luas melalui laman http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/. Laman ini diterbitkan dengan tujuan agar
masyarakat luas dapat mendaftarkan penemuan benda-benda kuno atau bersejarah yang menarik untuk dapat ditingkatkan
statusnya menjadi bagian dari Cagar Budaya.
Untuk dapat disebut sebagai cagar budaya, ada beberapa tahap yang harus dilalui, yaitu tahap pendaftaran, pengkajian,
penetapan, pencatatan, pemeringkatan, penghapusan, penyelamatan, pengamanan, zonasi, pemeliharaan, pemugaran,
penelitian, revitalisasi, adaptasi, dan pemanfaatan.
Sebelum dilakukan penetapan dan/atau pemeringkatan cagar budaya dan setelah melalui tahap verifikasi, ‘calon’ cagar
budaya akan dikaji oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dalam suatu Sidang Kajian. Pada sidang tersebut, TACB akan
mengkaji lalu memberikan rekomendasi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menetapkannya sebagai cagar budaya.
Tim ahli ini melakukan pengkajian terhadap benda-benda yang dapat menjadi bagian dari Cagar Budaya. TACB terdiri dari
berbagai ahli, antara lain sejarah, arkeologi, antropologi, geologi, arsitektur, dan hukum.
|
Sebagai hasil
karya warisan budaya masa lalu, keberadaan cagar budaya perlu dilestarikan karena cagar budaya menjadi bagian integral
dari kebudayaan secara menyeluruh.
| 0 | 11
| 0 |
Ambon (ANTARA) - Pemerintah Negeri Hila di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, meminta tim arkeologi untuk
meneliti kualitas kertas dan tinta Al Qur'an tertua di Maluku.
"Kami minta perhatian pemerintah daerah (pemda) dalam hal ini peneliti arkeologi atau instansi terkait pelestarian
budaya dan sejarah, untuk meneliti kualitas kertas dan tinta Al Quran tertua yang ditulis dengan tangan dan sudah
berusia ratusan tahun," Kata Kepala Seksi Pemerintah Negeri Hila, Nurdin Lating, di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan penelitian dilakukan agar dapat diketahui secara ilmiah tahun berapa Al Quran yang disimpan di Negeri Hila
ditulis.
"Selama ini kami memprediksi Al Quran tulisan tangan tertua di Maluku ditulis hampir 1.000 tahun lalu, berdasarkan
perhitungan garis keturunan keluarga ke-14 yakni satu keturunan dihitung mencapai usia tujuh puluh tahun," katanya.
Penelitian, katanya, dilakukan dengan tujuan melindungi dan melestarikan warisan budaya dan sejarah di Negeri Hila.
"Melalui penelitian diharapkan warisan budaya yang ada dapat dijadikan aset cagar budaya, baik mushaf Al Quran tulis
tangan tertua, rumah raja, gereja, dan masjid tertua di Hila," ujarnya.
Al Quran tertua katanya, terakhir kali dipamerkan tahun 1983, selanjutnya hingga saat ini tersimpan dalam kain putih di
rumah keluarga Selang.
Pihaknya berharap pemda atau instansi terkait dapat melihat keberadaan warisan budaya dan sejarah di Negeri
Hila tersebut.
Ia mengatakan warisan budaya dan sejarah membuat tempat ini menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pada tahun 2022 Negeri Hila ditetapkan sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik pada program Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2022.
Penetapan Desa Wisata Negeri Hila setelah mengikuti proses uji standar penilaian tim juri yang terdiri dari tujuh
kategori yakni pertama, daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya). Kedua, suvenir (kuliner, fesyen, dan
kriya). Ketiga, homestay. Keempat, toilet umum. Kelima, digital dan kreatif. Keenam, Cleanliness, Health, Safety, and
Environment Sustainability (CHSE), serta yang ketujuh, kelembagaan desa.
"Setelah ditetapkan sebagai desa wisata kami mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis
Kemenparekraf yakni Astra melalui Program Desa Sejahtera Astra (DSA) selama satu tahun," katanya.
|
Penelitian, katanya, dilakukan dengan tujuan melindungi dan melestarikan warisan budaya dan sejarah di Negeri Hila.
| 0 | 11
| 1 |
Sungguh ironis, duapertiga wilayah negara terdiri atas perairan, tapi dukungan pemerintah terhadap arkeologi bawah air
masih sangat lemah. Belum lagi tinggalan bawah air dari beberapa sungai dan danau.
Sejumlah benda peninggalan masa lalu yang berada di dasar laut dan informasi mengenai kekayaan bawah laut ditampilkan
dalam pameran "Rahasia Warisan Budaya Bawah Air" di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (26/8/2014). Pameran yang digagas
oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan tersebut akan berlangsung hingga 31 Agustus.
Dalam beberapa hari terakhir muncul berita hangat di berbagai media, termasuk media daring. Ini karena pada awal
Februari 2021 keluar Perpres no. 10 Tahun 2021 yang memungkinkan investor asing mengangkat harta karun laut dari
perairan Indonesia. Harta karun laut yang dimaksud adalah Benda-benda Berharga Asal Muatan Kapal yang Tenggelam (BMKT)
atau Warisan Budaya Bawah Air (WBAA). Kebijakan itu mengundang reaksi dari berbagai kalangan.
Masalah harta karun laut mulai mencuat pada 1986. Ketika itu seorang arkeolog, Santoso Pribadi, hilang di laut. Ia
sedang menginvestigasi sindikat internasional pimpinan Hatcher yang menjarah ribuan potong keramik, perhiasan, dan
benda-benda berharga lain dari kapal karam. Barang-barang curian itu ternyata kemudian dilelang di mancanegara dengan
hasil fantastis. Dalam beberapa tahun saja terjadi beberapa kali pelelangan di mancanegara.
Pada 1989 dibentuk Panitia Nasional BMKT (Pannas BMKT), dengan tujuan melindungi dan mengelola keberadaan BMKT yang
potensinya sangat besar di wilayah perairan Indonesia.
Mengingat biaya eksplorasi sangat besar, ditambah perlengkapan dan SDM bawah laut masih langka, maka pemerintah membuka
kesempatan kepada perusahaan swasta untuk berinvestasi sekaligus mengeksplorasi kekayaan bawah laut kita. Sejak 2000-an
ada beberapa perusahaan swasta yang menggandeng pihak asing untuk melakukan eksplorasi.
Dalam kerja sama itu, pemerintah menerapkan sistem bagi hasil. Dengan catatan pemerintah berhak terlebih dulu memilih
koleksi unik dan langka untuk menjadi “Benda Koleksi Negara”. “Benda Koleksi Negara” itu dipilih oleh sejumlah arkeolog
berdasarkan kompetensi keahlian masing-masing, seperti keramik, arca logam, koin, dan perhiasan. Beberapa perusahaan
sudah berhasil mengangkat BMKT. Karena mengenai laut, maka ‘nakhoda’ kegiatan itu adalah Kementerian Kelautan dan
Perikanan.
Keramik China Dinasti Song abad ke-11 hingga 12 yang ditemukan di bawah laut pada sebuah kapal yang karam di Klarik,
Natuna. Keramik ini sekarang disimpan di lobi Kantor Bupati Natuna, Ranai, Natuna, Kamis (27/09/2018). Nusantara dan
China sudah menjalin hubungan diplomatik sejak ribuan tahun lalu.
Pada 2010 terbit Undang-Undang Cagar Budaya. Tahun berikutnya Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan moratorium
terhadap BMKT. Pada September 2014 moratorium pengangkatan dan pemanfaatan BMKT sempat dicabut. Namun pada 2015
moratorium tersebut dikukuhkan kembali oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Moratorium berlaku hingga
batas waktu yang belum ditentukan.
Dengan adanya moratorium maka pengajuan izin rekomendasi survei maupun rekomendasi pengangkatan, tidak dapat dikabulkan.
Selama masa moratorium, pemerintah melakukan inventarisasi hasil temuan yang diperoleh dari kapal-kapal tenggelam yang
telah diangkat. Benda-benda tersebut disimpan di beberapa gudang milik Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sebagian lagi
ada di gudang milik perusahaan swasta.
Sebenarnya masalah harta karun laut sudah muncul sejak beberapa abad lalu di perairan sejumlah negara. Pada awalnya,
penemu pertama benda-benda kuno adalah nelayan. Ketika sedang mencari ikan, pada jaring mereka tersangkut potongan-
potongan benda kuno. Cerita dari mulut ke mulut menyebabkan pemodal besar ikut berpartisipasi. Faktor ekonomi menjadi
alasan mereka untuk ‘berpartisipasi’.
Di negara kita yang sebagian besar wilayah terdiri atas perairan, banyak nelayan mahir menyelam. Apalagi dalam kategori
laut dangkal. Menyelam dengan perlengkapan ringan pun cukup mudah bagi mereka. Selain laut dangkal, negara kita memiliki
laut dalam. Namun di laut dalam pengangkatan BMKT harus menggunakan teknologi, tidak bisa dilakukan secara konvensional.
Beberapa kolektor memperlihatkan harta karun, seperti koin emas, koin perak, dan perhiasan di Palembang, Sabtu
(5/10/2019).
Dalam wacana terbaru Maret 2021, izin pengangkatan BMKT dari kantor BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Hal ini
tentu saja menimbulkan pro dan kontra. Yang paling bersuara keras adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi
Pudjiastuti.
Menurut pengalaman Susi, para investor pengangkat harta karun bawah laut dianggap berbuat curang, mengambil bagian yang
paling bagus dan mahal, sisanya diberikan ke pemerintah. “Mohon BMKT diangkat dan dikelola sendiri oleh pemerintah.
Sudah banyak kita kehilangan benda bersejarah yang seharusnya jadi milik bangsa,” begitu kata Susi dalam akun twitter-
nya.
Rabu, 10 Maret 2021, masalah tersebut ikut diangkat oleh Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) lewat webinar
bertopik “Nasib Warisan Budaya di Laut dalam Perpres no. 10 Tahun 2021”. Ada tiga pokok persoalan dalam webinar itu,
yakni apakah semua tinggalan budaya masa lalu di laut merupakan warisan budaya, bagaimana pengaturan warisan budaya
kebendaan di laut sebagai warisan budaya atau benda investasi, dan apa nilai penting sejarah warisan budaya kebendaan di
laut.
Ada tiga orang pembicara dalam kegiatan itu, yakni Surya Helmi (Mantan Direktur Warisan Budaya Bawah Air dan Tim Ahli
Cagar Budaya Nasional), Prof. Endang Sumiarmi (Dosen Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta), dan Andi Achdian
(Sejarawan, Tim Ahli Cagar Budaya Kab. Bogor). Dalam webinar juga hadir dua pembahas, yakni Gatot Gautama (Tim Ahli
Cagar Budaya Prov. DKI Jakarta, mantan Kepala Museum Nasional) dan Supratikno Rahardjo (Dosen Departemen Arkeologi UI).
Ratusan Warga memburu harta karun di Desa Pelimbangan, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel, Selasa
(8/10/2019). Warga memburu emas dan manik-manik kuno dengan harga jutaan rupiah. Aparat menilai tindakan ini ilegal dan
dapat dikenakan sanksi pidana.
Dari webinar itu terungkap bahwa masalah BMKT belum dibicarakan tingkat menteri, dalam hal ini Menteri Kelautan dan
Perikanan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Bahkan instansi yang menangani warisan budaya bawah air hanya
setingkat direktorat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tragisnya, kemudian Direktorat Warisan Budaya Bawah Air
Kemendikbud dieliminasi.
Pada bagian lain disimpulkan pengangkatan BMKT jangan dihubungkan dengan penjualan. Namun dampak pengangkatan BMKT bisa
dihubungkan dengan faktor ekonomi, seperti membuat Museum Maritim di berbagai kota atau provinsi tempat kapal ditemukan.
Contoh di darat adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur tidak dijual tapi banyak dampak dari candi itu, antara lain
menghidupkan bidang ekonomi lewat akomodasi dan transportasi berbasis masyarakat pedesaan.
Diharapkan investor bisa membuat pameran atau mendirikan museum. Selama pameran, investor akan memperoleh pemasukan dari
masyarakat. Tentu saja pemerintah harus mendukung upaya mereka.
Menurut pemikiran penulis, boleh saja investor menjual benda yang berjumlah banyak dalam bentuk dan ukuran. Sebagai
contoh keramik dari Dinasti Song yang berjumlah ratusan. Toh, museum hanya memerlukan beberapa buah untuk mengisi lemari
pajangan.
Penyelam di dalam bagian kapal Mawali. Sejumlah ruang yang dapat dimasuki cukup aman untuk dijelajahi. Kapal Karam
Mawali yang tenggelam pada era Perang Dunia Ke-dua di perairan Selat Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (14/6/2016).
Benda-benda yang akan dijual terlebih dulu dikaji oleh Tim Ahli Cagar Budaya. Jika Tim Ahli Cagar Budaya memberikan
‘lampu hijau’, maka sahlah transaksi. Dalam setiap transaksi harus ada izin, termasuk kalau benda itu berpindah tangan
lagi.
Sejak beberapa tahun lalu banyak pihak sudah merilis adanya 400-an titik kapal tenggelam. Hitungan ekonomi selalu
menjadi acuan jumlah kekayaan kita. Padahal, kapal tenggelam terdiri atas dua golongan, yakni kapal kargo (kapal dagang)
dan kapal nonkargo (kapal perang atau kapal militer). Kapal kargo sendiri ada yang bernilai ekonomis rendah, ada yang
bernilai ekonomis tinggi.
Banyak orang selalu berpandangan harga keramik sangat tinggi. Padahal, dalam penemuan di laut, ada keramik dalam jumlah
banyak (biasanya barang dagangan) dan ada keramik khusus (biasanya hanya dibuat beberapa buah untuk cenderamata kepada
para pejabat). Keramik produk masal berharga murah. Yang mahal keramik berkategori adikarya (masterpiece).
Seperti halnya ekskavasi di darat, ekskavasi di air harus dengan prosedur ilmiah, yakni ada perekaman (pencatatan,
pengukuran, dan pengambilan gambar). Selain itu BMKT model 2021 harus mengedepankan ilmu pengetahuan, seperti penelitian
benda dan penelitian lingkungan kapal. Dengan demikian nanti diketahui penyebab kapal tenggelam, mulai dari mana kapal
itu tenggelam, terbawa arus ke arah mana, jenis kapal apa, dan banyak hal lain.
Bangkai kapal kargo yang oleh penduduk Pulau Sebira disebur Kapal Guar, bersemayam di kedalaman 21 meter di perairan
Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (7/9/2016). Terdapat sejumlah kapal karam lainnya yang bersemayam di
perairan Pulau Sebira yang terkenal sebagai pulau Jaga Utara.
Dalam waktu dekat IAAI akan menggelar webinar seri kedua. Diharapkan nanti ada masukan dari perusahaan swasta yang
pernah memperoleh izin survei dan pengangkatan BMKT. Apa pun namanya, BMKT atau WBBA, soal harta karun laut ini perlu
mendapat perhatian sungguh-sungguh.
Pelajaran lain adalah, kita harus benar-benar mengembangkan arkeologi bawah air (underwater archaeology). Sungguh
ironis, duapertiga wilayah negara terdiri atas perairan, tapi dukungan pemerintah terhadap arkeologi bawah air masih
sangat lemah. Belum lagi tinggalan bawah air dari beberapa sungai dan danau, seperti Musi, Batanghari, Brantas, Bengawan
Solo, dan Danau Matano. Banyak harta karun masih terkubur di sana. Ini pun perlu perlakuan serupa dengan benda-benda
dari laut.
|
Sejumlah benda peninggalan masa lalu yang berada di dasar laut dan informasi mengenai kekayaan bawah laut ditampilkan
dalam pameran "Rahasia Warisan Budaya Bawah Air" di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
| 0 | 11
| 1 |
Yogyakarta (ANTARA) - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO)
menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai salah satu warisan dunia dari Indonesia pada Sidang ke-45 Komite Warisan
Dunia atau World Heritage Committe (WHC) di Riyadh, Arab Saudi, Senin.
Dalam sidang yang dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) DIY KGPAA Sri Paduka Paku Alam X, Sumbu Filosofi Yogyakarta sah
diterima sepenuhnya tanpa sanggahan menjadi Warisan Budaya Dunia sesuai dokumen penetapan WHC 2345.COM 8B. 39 pada 18
September 2023.
"Selamat untuk Indonesia atas lolosnya Sumbu Filosofi menjadi Warisan Budaya Dunia," kata Chairperson World Heritage
Committee Abdulelah Al-Tokhais dalam keterangan resmi diterima di Yogyakarta, Selasa.
Menanggapi penetapan itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan keberhasilan itu merupakan hasil kerja
sama semua pihak dan merupakan penghargaan atas mahakarya Sri Sultan Hamengku Buwono I sebagai pemrakarsa Sumbu
Filosofi.
Sumbu Filosofi, menurut Sultan, merupakan sebuah warisan budaya yang penuh dengan filosofi tinggi, sehingga wajib
dilestarikan dengan segala atribut yang menyertainya.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada UNESCO dan seluruh lapisan masyarakat, yang telah mendukung upaya pelestarian
Sumbu Filosofi sebagai warisan dunia yang memiliki nilai-nilai universal yang luhur bagi peradaban manusia di masa kini
dan mendatang," ujar Sri Sultan.
Sri Sultan berharap penetapan itu dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama akan nilai-nilai universal yang diperlukan,
untuk menciptakan dunia baru yang lebih baik di masa depan.
Nilai luhur tersebut, diharapkan Sultan dapat menjadi inspirasi dan referensi untuk mewujudkan dunia yang lebih baik.
Berbeda dengan nominasi warisan dunia negara lain, proses penetapan Sumbu Filosofi sebagai Warisan Budaya Dunia
tergolong cepat.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad selaku ketua Delegasi pemerintah Indonesia pada sidang
tersebut, menyampaikan terima kasih kepada Komisi Warisan Dunia UNESCO yang telah menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta
untuk dicantumkan dalam Daftar Warisan Dunia (World Heritage List).
"Kami merasa terhormat dapat menyumbangkan mutiara ini ke dalam Daftar Warisan Dunia, yang merupakan perpaduan indah
antara warisan budaya benda dan takbenda," kata Abdul Aziz.
Selain Wakil Gubernur DIY KGPAA Sri Paduka Paku Alam X, hadir dalam sidang penetapan itu Sekda DIY Beny Suharsono,
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, perwakilan Keraton Yogyakarta Bimo Unggul Yudo serta jajaran Tim
Delegasi DIY lainnya.
"Sumbu Filosofi Yogyakarta dengan nama 'The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks', kini tidak
hanya menjadi milik Yogyakarta atau Indonesia, tetapi juga menjadi milik dunia," kata Paku Alam X.
Paku Alam menegaskan penetapan itu merupakan penghargaan dunia yang luar biasa untuk keberadaan nilai-nilai budaya
adiluhung Yogyakarta sebagai nilai keistimewaan, identitas dan jati diri Yogyakarta.
"Budaya Yogyakarta berkontribusi untuk merawat keberlangsungan kesejahteraan dunia," ujar dia.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, tujuan utama penetapan itu bukan semata untuk mendapatkan
status Warisan Dunia yang dianggap banyak negara sangat bergengsi, tetapi lebih didorong untuk melestarikan warisan
budaya jati diri Yogyakarta yang amat berharga.
"Perjuangan mempertahankan status jauh lebih berat, karena Sumbu Filosofi tidak hanya menjadi milik DIY, Indonesia tapi
juga milik dunia. Sehingga komitmen bersama untuk menjaga sesuai standar internasional menjadi sangat penting untuk
dipahami," kata Dian.
Sumbu Filosofi Yogyakarta yang dalam daftar Warisan Dunia UNESCO bertajuk lengkap "The Cosmological Axis of Yogyakarta
and Its Historic Landmarks" diakui sebagai warisan dunia karena dinilai memiliki arti penting secara universal.
Konsep tata ruang yang kemudian dikenal sebagai Sumbu Filosofi Yogyakarta ini dicetuskan pertama kali oleh Raja Pertama
Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada abad ke-18.
Konsep tata ruang ini dibuat berdasarkan konsepsi Jawa dan berbentuk struktur jalan lurus yang membentang antara
Panggung Krapyak di sebelah selatan, Kraton Yogyakarta, dan Tugu Yogyakarta di sebelah utara,.
Struktur jalan tersebut berikut beberapa kawasan di sekelilingnya yang penuh simbolisme filosofis merupakan perwujudan
falsafah Jawa tentang keberadaan manusia yang meliputi daur hidup manusia (Sangkan Paraning Dumadi), kehidupan harmonis
antar manusia dan antara manusia dengan alam (Hamemayu Hayuning Bawana), hubungan antara manusia dan Sang Pencipta serta
antara pemimpin dan rakyatnya (Manunggaling Kawula Gusti), serta dunia mikrokosmik dan makrokosmik.
Beragam tradisi dan praktik budaya Jawa, baik dalam pemerintahan, hukum adat, seni, sastra, festival, dan ritual, masih
dilakukan di sekitar kawasan Sumbu Filosofi pada khususnya dan di Yogyakarta pada umumnya.*
|
Yogyakarta (ANTARA) - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO)
menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai salah satu warisan dunia dari Indonesia pada Sidang ke-45 Komite Warisan
Dunia atau World Heritage Committe (WHC) di Riyadh, Arab Saudi, Senin.
| 0 | 11
| 0 |
Biak (ANTARA) - Belajar membatik merupakan pengalaman baru bagi perempuan asli Papua. Pengetahuan dan keterampilan ini
diperoleh mereka dari pelatihan membatik dan menjahit yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial di Kabupaten Biak
Numfor.
Keterampilan menjahit dan membatik menjadi bekal penting bagi perempuan Papua guna merintis menjadi wirausaha pada masa
depan.
Sebanyak 30 warga asli Papua pada awal Desember yang mengikuti pelatihan membatik dan menjahit di Biak itu berasal dari
perwakilan wilayah adat
Saereri
, yang meliputi Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Waropen, dan Kabupaten Kepulauan Yapen.
Batik merupakan warisan budaya Nusantara yang mempunyai nilai ekonomi dan perpaduan seni yang tumbuh dan berkembang
seiring dengan peradaban masyarakat.
Indonesia mempunyai beberapa motif batik yang terkait dengan budaya. Motif-motif batik, antara lain terinspirasi pada
letak geografis. Di daerah pesisir,, misalnya, akan menghasilkan batik dengan motif yang berhubungan dengan laut.
Perempuan pembatik Maria
Yawan
mengakui pelatihan membatik merupakan kali pertama yang diikuti dan memerlukan kesungguhan hati agar ke depan dapat
berhasil.
Membatik diakui memang bukan budaya Papua dan sesuatu keterampilan baru yang harus dipelajari, baik mengenai cara
membuat motif maupun dalam menentukan bahan batik.
Yawan mengaku bersyukur bisa menjadi peserta pelatihan membatik untuk menambah pengetahuan, keterampilan, serta
menumbuhkan kemampuan berwiraswasta.
Peserta lain,
Merci
Yolanda
Sroyer
, berharap melalui pelatihan membatik dan menjahit dapat memberi pengalaman baru, yang berguna untuk menjadi bekal
berwirausaha.
Yolanda dan peserta lain harus belajar sungguh-sungguh teknik membatik yang diajarkan instruktur dari Yogyakarta, agar
setelah selesai pelatihan bisa mandiri menghasilkan batik.
Untuk menghasilkan motif batik yang baik bias mengambil inspirasi dari keadaan alam sekitar termasuk flora dan fauna.
Yang perlu diingat peserta, tidak semua jenis kain dapat dibuat menjadi batik tulis, namun hanya kain berbahan dasar
kapas dan
sutera
.
"Bagi kami perempuan Biak, teknik membatik yang diajarkan ini menjadikan pengalaman baru. Suatu saat akan menjadi
industri rumahan," kata
Yolanda
.
Dasar membatik
Instruktur dari Yogyakarta
Ruwanto
mengatakan membatik pada bagian kain tertentu ditutup dengan menggunakan lelehan lilin yang ditiriskan dari canting
untuk menutup warna.
Terdapat beberapa teknik dalam membatik, di antaranya tulis, cap, batik celup/ikat atau jumput dan batik lukis. Saat ini
batik dapat diaplikasikan pada bahan lain seperti kayu, kain sutera, kulit, dan lain sebagainya.
Disebutkannya
, batik Indonesia dapat berkembang hingga saat ini sampai pada suatu tingkatan yang tak ada bandingannya baik dalam
desain, motif, maupun prosesnya.
Corak ragam batik yang mengandung filosofi perlu terus digali dari berbagai adat istiadat maupun budaya daerah yang
berkembang.
Widiyaswara
Utama Pusat Pendidikan Latihan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial Jakarta Sri
Tjahyorini
mengakui pelatihan membatik dan menjahit bagi warga Biak, Supiori, Waropen, dan Kabupaten Kepulauan Yapen sebagai bentuk
pendidikan kewirausahaan bagi warga Papua.
Pendidikan dan pelatihan membatik itu bertujuan meningkatkan ilmu pengetahuan dan kompetensi perempuan Papua dalam upaya
mengembangkan kapasitas dirinya.
Pengembangan diri perempuan
P
apua
dapat diwujudkan dalam beberapa perilaku seperti kreatif, inovatif, dan berani mengambil risiko, misalnya, dengan
mengikuti pelatihan membatik dan menjahit.
Setelah selesai mengikuti pelatihan membatik dan menjahit, peserta akan diberikan bantuan stimulan berupa mesin jahit,
kompor listrik, alat batik tulis, serta kain untuk membuat batik.
Pada awal membatik perlu pembuatan pola kertas dan penjiplakan pada kain polos. Pembuatan pola atau penjiplakan di atas
kain merupakan proses membuat gambar di atas kain dengan pensil. Ini dapat dilakukan menggunakan
canting
serta lilin penutup sehingga dapat meresap menutupi serat kain.
Pembatik harus memanaskan lilinnya dalam sebuah wajan kecil yang ditaruh di atas api pada kompor batik.
Proses ini dimulai dengan menyalakan kompor batik lalu menuangkan malam pada wajan batik dan menunggu hingga panas.
Kiat membatik
Kiat sederhana membatik adalah angkat dengan canting dan tuangkan kembali ke wajan seperti menuangkan air maka saat
itulah dapat ditorehkan di permukaan kain.
Sementara untuk pewarnaan, resep dan cara meramu pewarna dapat dilihat pada proses pewarnaan sintetis.
Pewarnaan sintetis dapat dilakukan karena berfungsi untuk menutup serat-serat kain sehingga zat pewarna tidak akan
tercampur antara latar belakang dan motif utama.
Sementara untuk
“
penembokan
” dengan menutup permukaan kain secara keseluruhan bidang hias (misalnya, motif bunganya).
“
Nemboki
” berguna untuk menutupi bagian yang tidak ingin terkena warna saat pencelupan.
“
Penembokan
” dilakukan apabila ingin hasil pewarnaan lebih maksimal, misalnya, warna merah untuk latar belakang dan warna kuning
untuk motif.
Untuk pewarnaan latar belakang dilakukan setelah
“
nemboki
”
atau dapat juga dilakukan langsung jika memang sengaja membuat warna tertentu.
Sedangkan dasar lain untuk kegiatan membatik berupa
pelorotan
adalah proses terakhir dalam pembatikan dilakukan dengan cara merebus kain.
Paling akhir dari dasar membatik yakni menjemur, setelah
pelorotan
dibersihkan dengan membilas air kain batik, kemudian dijemur hingga kering.
Sebanyak 30 peserta pelatihan membatik dan menjahit diharapkan dapat berhasil membuat batik tulis dengan bahan pewarna
alami (
natural
dye
).
Peserta pelatihan membatik dibekali ilmu prinsip-prinsip dasar batik, pengenalan alat dan bahan membatik, cara membatik,
prosedur aman membatik, praktik membatik, pewarnaan, hingga
finishing
.
Membuat batik tidak boleh sembarangan karena ada prinsip-prinsip yang harus diketahui terlebih dulu dalam membuat batik.
Adapun prinsip dalam membatik, yakni proses pewarnaan dan pelekatan lilin (malam) dan batik dibuat melalui proses atau
tahapan-tahapan yang harus dilakukan dengan benar.
Pada proses pembuatan batik pada seni tekstil, ada beberapa media yang digunakan seperti kain, pewarna, perintang
(lilin), dan canting.
Adapun media utama dalam membuat batik adalah lilin (perintang) karena lilin digunakan sebagai penghalang warna agar
saat proses pewarnaan tidak terjadi penyerapan warna pada lilin sehingga warnanya tidak berubah.
Para peserta pelatihan membatik dan menjahit tersebut bakal menjadi pionir
wirausahawati
Papua dengan produk batik tulis khas Papua.
Pasar batik terus berkembang dengan keragaman motifnya. Ini menjadi peluang bagi perempuan pembatik untuk mengambil
kekayaan adat, budaya, dan alam sebagai motif khas Papua.
|
Batik merupakan warisan budaya Nusantara yang mempunyai nilai ekonomi dan perpaduan seni yang tumbuh dan berkembang
seiring dengan peradaban masyarakat.
| 1 | 0no label
| 0 |
SERANG -- Kepala Dinas Provinsi Banten Opar Sohari mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
menetapkan tradisi Serentaun Cisungsang dan makanan angeun lada (sayur lada) sebagai budaya khas Banten. Keduanya masuk
dalam kategori warisan budaya tak benda.Menurut Opar, pada 2016 Pemprov Banten mengusulkan sebanyak tujuh warisan budaya
tak benda ke Kemendikbud. Dari sejumlah usulan yang diajukan, hanya dua budaya khas Banten, yakni tradisi ritual
Serentaun dan angeun lada yang merupakan makanan khas Kabupaten Pandeglang yang ditetapkan sebagai warisan budaya."Dari
tujuh yang kita usulkan, hanya dua yang diakomodasi dan ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dari Banten," kata
Opar, Selasa (6/12).Menurut dia, jenis warisan budaya tak benda, di antaranya, merupakan tradisi, seni pertunjukan,
ekspresi lisan, seperti bahasa, praktik, ekspresi, pengetahuan, keterampilan, serta alat-alat, benda alamiah, dan
artefak. Opar mengatakan, tradisi Serentaun merupakan salah satu ritual yang dilakukan oleh masyarakat Kasepuhan
Cisungsang yang berada di Kabupaten Lebak.Ritual ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa setelah panen
padi dilaksanakan. Serentaun merupakan akhir dan awal kegiatan sosial masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang dalam kurun
satu tahun. Untuk diketahui, tradisi Serentaun juga terdapat di daerah Bogor, Jawa Barat."Kalau angeun lada atau sayur
lada, masakan berupa sayur yang dicampur dengan daging kerbau atau sapi dan menggunakan daun khas bernama daun walang
yang wanginya sangat menyengat, seperti binatang walang sangit," kata Opar.Menurut Opar, sejak 2013, Pemprov Banten
memfasilitasi budaya khas Banten ini sebagai warisan budaya tak benda, sebagai wujud kebanggaan daerah karena asli
budaya tersebut berasal dari daerah Banten. Dengan ditambahnya dua warisan budaya tak benda ini pada 2016, jumlah
warisan budaya khas Banten yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud saat ini menjadi 11 warisan budaya tak
benda.Sebelumnya, kata dia, ada sembilan warisan budaya tak benda milik Banten yang telah ditetapkan. Yakni, seni debus
Kota Serang, seni ubrug dari Lebak, pawukon atau alat penghitung tradisional dari Banten lama dan Baduy, silat bandrong
dari Cilegon, satai bandeng Kota Serang, tradisi seba Baduy Lebak, seni rampak bedug Pandeglang, tari cokek Tangerang,
dan angklung Buhun dari Lebak.Sementara, Kasie Kesenian Disbudpar Banten Rohendi menambahkan, pada 2017 Disbudpar Banten
akan mengajukan 11 budaya Banten untuk ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda. Ke-11 budaya itu, di antaranya,
tradisi panjang mulud dari Serang, Dzikir Saman Saketi Pandeglang, makanan rabeg khas Cilegon, seni terbang gede dari
Serang, tradisi perahu naga Cisadane Kota Tangerang. Kemudian, makanan sop ikan taktakan Serang, makanan pasung khas
Pandeglang, apem Cimanuk Pandeglang, makanan balok khas Labuan, silat terumbu Serang, dan seni pipitan wewe, yakni asal
muasal seni ondel-ondel dari Ciruas Kabupaten Serang."Kita ajukan 11 kesenian, tapi terkadang kelemahan kita di bidang
akademis dan resolusi video yang minim," kata Rohendi. antaraed:Muhammad Hafil
|
Keduanya masuk
dalam kategori warisan budaya tak benda.Menurut Opar, pada 2016 Pemprov Banten mengusulkan sebanyak tujuh warisan budaya
tak benda ke Kemendikbud.
| 1 | 0no label
| 0 |
Delegasi Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 melakukan field trip ke sawah terasering Subak Jatiluwih yang masuk
dalam world heritage di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali.
Adapun tujuan kunjungan itu adalah untuk memperkenalkan praktik pertanian berkelanjutan dalam menghadapi tantangan
perubahan iklim ekstrim. Kegiatan kunjungan ini sekaligus merupakan penutup rangkaian acara AMM G20 Indonesia tahun 2022
di Bali.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Kasdi Subagyono mengatakan, Desa Jatiluwih merupakan salah satu
daerah yang memiliki sawah terasering terbesar dan penghasil beras berkualitas tinggi. Berkat rice terrace atau subak
tersebut, Desa Jatiluwih pun dinobatkan sebagai obyek agrowisata kelas dunia dan diakui sebagai warisan budaya dunia
oleh UNESCO.
"Kita sama-sama datang di Subak Jatiluwih mengundang semua delegasi Agriculture Ministers Meeting untuk bersama-sama
kita hadiri, ini memperkenalkan bahwa tempat ini sangat luar biasa. Selain sudah disampaikan bahwa ini adalah heritage
dari UNESCO sejak tahun 2012," kata Kasdi selaku perwakilan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (29/9).
Dalam mengolah lahan pertanian di Desa Jatiluwih, diterapkan sistem pertanian berbasis budaya yang ramah lingkungan,
serta persiapan untuk antisipasi perubahan iklim (climate change) menggunakan sistem irigasi yang baik, sehingga
ketersediaan air selalu terjaga.
Selain itu, tempat ini juga merupakan lahan yang sudah dimodifikasi dari plotting area, yakni lahan yang miring diubah
menjadi teras.
"Dan lebih penting lagi, terasnya digunakan untuk budidaya padi. Kalau biasanya di daerah Jawa atau di manapun yang
dominan adalah lahan kering," kata Kasdi.
Tidak hanya itu, Desa Jatiluwih juga memiliki kelompok tani yang sangat spesifik dengan tidak hanya berdasarkan
kelembagaan kelompok tani, namun juga menerapkan adat istiadat saat mengelola sumber daya alam, salah satunya air.
Pada beberapa kesempatan FAO kerap menyampaikan bahwa Desa Jatiluwih bisa menjadi contoh bagi provinsi lain, bahkan
negara lain.
"FAO di beberapa kesempatan sudah memberikan statement kepada Indonesia bahwa pertama pertanian Indonesia adalah menjadi
best practice bagi negara lain, secara global. FAO pun mengapresiasi capaian pertanian Indonesia karena di masa pandemi
mampu memberikan capaiannya luar biasa," kata Kasdi.
Dalam kunjungan ini, para delegasi melihat langsung rice terrace dengan penerapan pengairan teratur yang diselenggarakan
oleh masyarakat setempat. Delegasi kemudian turut menyaksikan peragaan menumbuk padi, yang masih dilakukan dengan cara
tradisional turun-temurun.
Pertemuan AMM G20 berlangsung di Bali dan dihadiri secara fisik dan virtual oleh 188 delegasi asingselaku perwakilan
seluruh anggota G20, tujuh negara undangan, serta delapan organisasi internasional.
|
Berkat rice terrace atau subak
tersebut, Desa Jatiluwih pun dinobatkan sebagai obyek agrowisata kelas dunia dan diakui sebagai warisan budaya dunia
oleh UNESCO.
| 0 | 11
| 0 |
Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendorong regenerasi pengrajin payung Juwiring, Klaten, Jawa Tengah. Ia menilai, payung
Juwiring merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang perlu dilestarikan.Dalam kunjungannya usai meresmikan Pasar
Gedhe Klaten bersama Bupati Klaten, Sri Mulyani, Senin (4/12), ia menyempatkan diri untuk meninjau kelompok industri
kreatif payung lukis Ngudi Rahayu. Ia melihat langsung proses pembuatan payung Juwiring dan mencoba melukis di atas
payung.Puan mengatakan, payung Juwiring merupakan salah satu kerajinan khas Klaten yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Namun, saat ini keberadaannya terancam punah karena minimnya regenerasi pengrajin."Jadi intinya kami mendukung dan
mendorong pelestarian payung Juwiring," ujarnya.Dia pun menilai pemerintah harus menjadi pendorong dengan harapan sumber
daya manusia (SDM) dapat bertambah. Terutama agar anak-anak muda untuk mau menggantikan atau meregenerasi menjadi
pengrajin payung Juwiring."Karena jika anak muda tidak mau melestarikan maka akan punah, terlebih payung ini sudah
menjadi warisan budaya tak benda," imbuh Puan.
Di sisi lain, salah seorang Pengrajin Payung, Ngadiyakur, menyampaikan kelompok industri kreatif payung lukis Ngudi
Rahayu hingga saat ini terdapat 50 orang pengrajin yang bergabung."Tetapi pengrajin yang bergabung, sangat disayangkan
paling banyak pengrajin usia 80 tahun hingga 100 tahun. Jadi yang dibawah 30 tahun sangat sedikit dan disayangkan belum
ada regenerasi," katanya.Ia pun mengaku selama ini sudah mengajak masyarakat untuk bersama-sama melestarikan payung
Juwiring. Terutama untuk anak-anak muda yang diberikan pelatihan dan pendampingan sampai benar-benar bisa."Kemudian
disediakan alat untuk membuka usaha pembuatan payung Juwiring Klaten," lanjut Ngadi.Diharapkan, dengan adanya dukungan
dari berbagai pihak, payung Juwiring diharapkan dapat terus lestari dan menjadi salah satu ikon pariwisata Klaten.
|
Ia menilai, payung
Juwiring merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang perlu dilestarikan.Dalam kunjungannya usai meresmikan Pasar
Gedhe Klaten bersama Bupati Klaten, Sri Mulyani, Senin (4/12), ia menyempatkan diri untuk meninjau kelompok industri
kreatif payung lukis Ngudi Rahayu.
| 1 | 0no label
| 0 |
Mulai 3 hingga 15 November Jalan Malioboro akan diperuntukkan khusus bagi pejalan kaki sebagai upaya untuk mendapat
gelar warisan budaya dari organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan perserikatan bangsa-bangsa, UNESCO. Uji coba
ini menjadi uji coba terakhir sebelum diberlakukan secara penuh oleh pemda Daerah Istimewa Yogyakarta.
|
Mulai 3 hingga 15 November Jalan Malioboro akan diperuntukkan khusus bagi pejalan kaki sebagai upaya untuk mendapat
gelar warisan budaya dari organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan perserikatan bangsa-bangsa, UNESCO.
| 0 | 0no label
| 1 |
Aktivasi melalui Galanggang Arang diharapkan membangun memori kolektif dan kesadaran merawat WTBOS di Sumbar.
Suasana kantor PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin, pengelola terakhir tambang batubara Ombilin di Sawahlunto,
Sumatera Barat, Rabu (22/6/2022).
PADANG, KOMPAS — Kegiatan bertajuk ”Galanggang Arang” kembali diadakan di delapan daerah di Sumatera Barat yang menjadi
tempat sebaran peninggalan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto atau WTBOS. Aktivasi terhadap warisan budaya
dunia UNESCO ini diharapkan membangun memori kolektif dan kesadaran untuk merawat warisan tersebut.
Galanggang Arang edisi kedua ini mengambil tema ”Anak Nagari Merawat Warisan Dunia”. Kegiatan akan diadakan di Kota
Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten
Sijunjung, dan Kota Sawahlunto. Puncak acara, menurut rencana, digelar di Sawahlunto dengan memanfaatkan momentum
peringatan 5 tahun WTBOS ditetapkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO pada 6 Juli.
Rangkaian kegiatannya terdiri atas penguatan kapasitas, perancangan model tata kelola, distribusi pengetahuan,
penciptaan karya baru, pameran, pagelaran, pengembangan ruang publik, dan perluasan jaringan.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek Irini Dewi Wanti di Padang, Selasa (6/2/2024),
mengatakan, Galanggang Arang merupakan platform kegiatan pelestarian WTBOS. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pemprov
Sumbar, delapan kabupaten/kota tersebut, dan tiga BUMN, yaitu PT KAI, PT Pelindo, dan PT Bukit Asam.
”Berbagai kegiatan diadakan. Semua atribut atau peninggalan WTBOS, seperti peninggalan tambang, stasiun, kereta api,
gerbong, hingga pelabuhan, dan lainnya, diaktivasi sebagai ruang ekspresi,” kata Irini di sela-sela Rapat Konsolidasi
Penguatan Ekosistem WTBOS Tahun 2024.
Anak-anak menyaksikan perupa menggambar di gerbong kereta bekas dalam kegiatan Gelanggang Arang yang diadakan di Stasiun
Kota Solok, Sumatera Barat, Selasa (12/12/2023).
Irini menjelaskan, ruang ekspresi di dalam Galanggang Arang, misalnya, digunakan untuk kegiatan pameran terkait sejarah
WTBOS, berkesenian dengan mengangkat budaya masyarakat, kegiatan yang berkaitan dengan adat dan ritual masyarakat,
diskusi atau dialog, dan aspek kehidupan lain yang berkembang di sekitarnya.
Menurut Irini, upaya aktivasi ini bertujuan untuk membangun memori kolektif terhadap WTBOS. Generasi baru menjadi paham
dan sadar bagaimana sejarah cagar budaya peninggalan warisan budaya tersebut sehingga kemudian tergerak untuk menjaga
dan melestarikannya.
”Kalau ini dirawat, dampaknya bagi masyarakat, paling sederhana, misalnya, bisa menjadi destinasi pariwisata.
Adamultplier effectbagi masyarakat atau UMKM ketika semua potensinya diangkat. Dalam konteks pendidikan, aktivasi juga
memberikan pemahaman terkait warisan budaya dunia kepada generasi berikutnya,” ujarnya.
Aktivasi terhadap warisan budaya dunia UNESCO ini diharapkan membangun memori kolektif dan kesadaran untuk merawat
warisan tersebut.
Salah seorang kurator Galanggang Arang, Edy Utama, menjelaskan, pelaksana kegiatan ini pada tahun lalu mulai menampakkan
dampak positif. Sebelum kegiatan tahun lalu, isu yang dihadapi adalah tidak munculnya rasa kepemilikan WTBOS oleh daerah
lain yang menjadi sebaran warisan budaya dunia ini. Warisan ini seolah hanya menjadi urusan Sawahlunto yang lebih aktif
melakukan aktivasi.
”Ketika Galanggang Arang 2023 usai digelar dengan berbagai kegiatan berbasis perayaan anak nagari, kami melihat
distribusi rasa kepemilikan mulai merata. Hampir semua daerah yang dilalui oleh WTBOS mulai memberikan semacam perhatian
dan kepedulian yang cukup penting sebagai modal budaya untuk meneruskan program ini,” katanya.
Kondisi bangunan Silo Gunung di Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (24/8/2019), yang dulu menjadi tempat
penyimpanan sementara batubara dari Tambang Batubara Ombilin, Sawahlunto.
Edy melanjutkan, tahun ini, tema Galanggang Arang diubah dari ”Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia” menjadi ”Anak Nagari
Merawat Warisan Dunia”. Perubahan itu sebagai bentuk peningkatan. Kegiatan diharapkan tidak lagi sebatas ”merayakan”,
tetapi juga bergerak menjadi upaya ”merawat” berbagai cagar budaya peninggalan WTBOS.
”Kita tidak sekadar merayakan, tetapi sekaligus merawat berbagai peninggalan artefak, cagar budaya, dan segala bentuk
ingatan, pengetahuan, serta nilai-nilai yang memang muncul di dalam warisan budaya dunia ini,” kata Edy.
Berdasarkan rancangan para kurator, kata Edy, Galanggang Arang 2024 akan dibuka sekitar akhir April atau awal Mei.
Pembukaan diadakan di Kota Padang, tepatnya di kawasan Silo Gunung, bangunan tempat penyimpanan batubara hasil Tambang
Batubara Ombilin di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur.
Pemandu wisata (kanan) memberi penjelasan kepada pengunjung terkait Lubang Tambang Mbah Soero, salah satu lubang tambang
peninggalan tambang batubara Ombilin di Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (22/6/2022).
Kegiatan di Silo Gunung, lanjut Edy, juga akan menjadi upaya menghidupkan kembali Teluk Bayur atau Kota Padang sebagai
pintu gerbang Indonesia di pantai barat Sumatera. Pelabuhan tersebut merupakan bentuk dan hasil karya dari perjalanan
batubara dari Ombilin yang diekspor ke berbagai penjuru dunia di masa lampau.
”Memang, di situ ada sesuatu yang penting sebagaipositioningdari Kota Padang atau Sumbar yang saya kira akan memberikan
nilai tambah dan penguatan jaringan dari WTBOS terhadap berbagai jalur yang ada di pantai barat, termasuk ke Australia
dan Afrika,” ujarnya.
Dari Padang, kata Edy, kegiatan berlanjut ke daerah lainnya yang dilewati jalur rel kereta api yang menjadi bagian
WTBOS. Puncak acara digelar di Sawahlunto dengan memanfaatkan momentum peringatan 5 tahun WTBOS ditetapkan sebagai
warisan budaya dunia UNESCO pada 6 Juli.
|
PADANG, KOMPAS — Kegiatan bertajuk ”Galanggang Arang” kembali diadakan di delapan daerah di Sumatera Barat yang menjadi
tempat sebaran peninggalan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto atau WTBOS.
| 0 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Indonesia semakin mantap menatap dan merengkuh predikat sebagai kiblat fesyen muslim dunia setelah
melihat karya-karya anak bangsa dalam industri ini beberapa tahun terakhir.
Cita-cita itu makin diperkuat oleh pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin kala membuka pagelaran Jakarta Muslim Fashion
Week 2023 beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, ia mengutarakan keinginannya menjadikan Jakarta ataupun kota lainnya di Indonesia bisa menempati
posisi pertama dalam hal fesyen muslim layaknya prestasi London, Paris, hingga New York yang sudah lama menjadi kiblat
fesyen global.
Pernyataan tersebut diutarakan bukan tanpa alasan karena dalam sepuluh tahun terakhir industri fesyen muslim di Tanah
Air berkembang sangat pesat.
Dimulai dari kontribusi bagi perekonomian di lingkungan sekitar lokasi usaha, fesyen muslim memainkan peran yang
signifikan dalam hal ekspor.
Tercatat dalam neraca perdagangan semester pertama 2022, kontribusi fesyen muslim tergolong signifikan dengan nilai
mencapai 2,8 miliar dolar AS atau setara Rp43,5 triliun.
Nilai tersebut naik 39,86 persen dibandingkan dengan periode sama pada 2021 yang sebesar 2,04 miliar dolar AS.
Pertumbuhan industri fesyen muslim itu juga tak terlepas dari makin banyaknya kontribusi pelaku usaha dan desainer lokal
yang terus berkembang secara kreatif.
Pada pagelaran-pagelaran fesyen kelas internasional, mulai banyak desainer dan jenama fesyen lokal Indonesia ikut ambil
bagian mengenalkan fesyen muslim Indonesia.
Sebut saja seperti desainer Itang Yunasz yang karyanya melenggang bersama model di New York Fashion Week (NYFW) 2019,
lalu ada jenama Khanaan dan Vivi Zubedi yang tampil di Dubai Fashion Week (DMFW) 2021.
Terbaru ada jenama Klamby yang memadukan tenun dan juga
modest wear
untuk dipamerkan di London Fashion Week 2022.
Dengan langkah tersebut, semakin dekat impian Indonesia untuk menjadi pusat tren fesyen muslim dunia.
Pemekaran potensi
Dalam "State of the Global Islamic Economy Report" yang dikeluarkan pada 2022, tercatat secara global
modest fashion
yang identik dengan pakaian muslim mengambil peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi.
Menempati posisi ketiga sebagai industri yang paling diminati masyarakat muslim di seluruh dunia, pada 2021 tercatat
modest fashion
meraih pendapatan 295 miliar dolar AS secara global.
Pada 2025, angka itu diperkirakan akan bertumbuh hingga 6,1 persen di 2025 dengan nilai sebesar 375 miliar dolar AS.
Indonesia, yang masuk dalam jajaran pelaku usaha fesyen muslim terbesar di dunia, tentunya harus mengambil bagian dalam
pertumbuhan industri tersebut.
Pemekaran potensi fesyen muslim Tanah Air menjadi kunci untuk mencapai cita-cita memimpin pasar global.
Salah satu langkah yang diambil pemerintah untuk memekarkan potensi itu ialah dengan menghelat panggung khusus bagi para
pelaku industri fesyen lokal.
Berbagai kementerian, dinas, dan lintas sektor saling berkolaborasi untuk menghadirkan pekan mode.
Panggung itu tidak hanya menjadi ajang apresiasi dalam berkarya bagi pelaku industri, tapi juga dapat menciptakan
standar bagi fesyen muslim dan mampu menstimulasi pertumbuhan talenta kreatif di industri ini.
Sebut saja seperti Muslim Fashion Festival (MUFFEST) yang melibatkan Kementerian Perindustrian hingga Jakarta Muslim
Fashion Week (JMFW) yang digelar oleh Kementerian Perdagangan.
Dukungan pemerintah dalam hal lain seperti peningkatan kapasitas untuk manajemen bisnis hingga membuka akses pasar yang
lebih luas bagi pelaku usaha juga perlu diperbanyak.
Seperti diakui pendiri jenama fesyen muslim Kami, Istafiana Candarini, bahwa pemerintah sudah mengambil banyak peran
dalam pengembangan kapasitas yang sangat bermanfaat bagi pelaku usaha UMKM fesyen.
"Kami cukup banyak mendapatkan akses ke pelaku industri terkait seperti pengusaha benang ataupun kain karena adanya
kontribusi pemerintah yang menjembatani dirinya untuk berkolaborasi," katanya.
Tentunya langkah serupa harus tersedia lebih luas sehingga pengembangan talenta fesyen muslim di Tanah Air bisa
berkelanjutan dan tersedia untuk semua kalangan, baik pelaku industri pemula hingga yang tergolong dalam kategori
profesional.
Selain dukungan dari pemerintah, pemekaran potensi fesyen muslim juga harus dilakukan secara proaktif oleh para pelaku
usahanya.
Jika mungkin satu dekade lalu, sistem kompetisi menjadi cara kerja industri. Maka di era serba canggih ini, kolaborasi
menjadi kunci bagi para pelaku usaha menumbuhkan usahanya di segala jenis industri tak terkecuali fesyen muslim.
Kolaborasi kini diibaratkan sebagai simbiosis mutualisme dalam praktik biologi. Artinya, kedua belah pihak yang terlibat
saling diuntungkan.
Bagi dua pihak pelaku usaha, adanya kolaborasi bisa menjadi ajang untuk saling memantaskan diri. Memantaskan diri dalam
artian menghadirkan standar terbaik untuk produknya atau saling memberi masukan untuk ide kreatif yang akan menjadi
karya.
Kolaborasi tentunya bisa berlaku tidak hanya untuk sesama pelaku usaha tapi juga dengan pemangku kepentingan lainnya di
ekosistem fesyen muslim.
Misalnya, kolaborasi platform pasar daring dengan pelaku usaha, atau pemerintah dengan pelaku usaha, maupun pemerintah
dan pasar daring.
Skema kolaborasi sebenarnya sudah terbukti ampuh di Indonesia selama pandemi COVID-19.
Kini setelah pandemi makin terkendali, skema ini sepertinya semakin langgeng dan makin berkembang serta mampu mendorong
kontribusi positif bagi negara.
Dalam pemekaran potensi fesyen muslim, pelaku usaha juga bisa mengambil peluang dari sisi budaya. Wastra khas dari
berbagai daerah di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk menjadi dasar pembuatan produk fesyen muslim.
Sebagai contoh ada batik dan tenun yang sudah tersebar di berbagai daerah di Nusantara. Warisan budaya itu bisa diolah
menjadi lebih indah dengan ide-ide kreatif para pelaku industri lokal.
Tidak hanya untuk menjadi pakaian saja, namun juga sebagai aksesoris yang dapat menjadi pemanis.
Desainer jenama fesyen Nadjani sepakat bahwa modest fashion tidak terbatas lagi pada pakaian yang menutupi sebagian
besar bagian tubuh, tapi juga menjadi medium ekspresi dengan
mix and match
produk fesyen sehingga akan banyak tren baru bermunculan.
Pemanfaatan wastra nusantara dalam fesyen muslim juga mampu memberikan keunggulan bagi Indonesia.
Selain bisa menghadirkan keunikan dari jenis kain, juga dapat mengenalkan budaya Indonesia ke mancanegara dengan lebih
bergaya.
Posisi Indonesia terbilang menguntungkan apabila mampu memekarkan potensi-potensi yang kini sudah dimilikinya.
Dengan terus bergerak maju bukan tidak mungkin asa Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia bisa terwujud dan
menorehkan prestasi membanggakan bagi bangsa, tidak hanya dalam citra fesyen tetapi juga sumbangsihnya bagi perekonomian
nasional.
|
Warisan budaya itu bisa diolah
menjadi lebih indah dengan ide-ide kreatif para pelaku industri lokal.
| 1 | 11
| 0 |
Shanghai, (ANTARA/PRNewswire)- Delapan episode serial dokumenter "Craft Artists in Shanghai", diproduksi Shanghai Art &
Design Academy (SADA), telah ditonton lebih dari satu juta kali di kanal resmi YouTube sejak dirilis pada Oktober lalu.
Dosen SADA telah memandu dan membimbing mahasiswa selama enam tahun untuk merekam dan memproduksi serial dokumenter
tersebut. Dokumenter ini mengisahkan sosok yang melestarikan warisan budaya tak benda, serta seluruh proses ketika
mereka menciptakan mahakarya tersebut. Di sisi lain, dokumenter ini juga membahas dampak teknologi mutakhir terhadap
seni kriya tradisional Tiongkok dari perspektif berbeda.
Episode berjudul "Craft Artists in Shanghai: Jade Carving", menampilkan Zhao Picheng, Guru Besar Seni Pahat Batu Giok di
SADA, mengisahkan seluruh proses saat dia mencari batu giok, membuat desain, dan menciptakan pahatan batu giok dengan
kepiawaiannya.
Han Huizhi, Artistic Director, Han Tianheng Art Museum, tampil dalam episode "Craft Artists in Shanghai: Ink Slab
Carving" dan menyampaikan gagasan bahwa "seni kriya masa kini akan menjadi benda yang dipamerkan pada masa mendatang".
Di episode ini, dia memilih material, mendesain, menciptakan, dan memamerkan ink slab.
Setelah teknologi membawa pengaruh penting dalam seni kriya tradisional Tiongkok pada era digital, dokumenter ini juga
mengulas pengaruh, bahkan dukungan teknologi bagi seni kriya melalui episode "Craft Artists in Shanghai: Digital Twin".
Tim produksi serial dokumenter juga mewawancarai Wang Caiyun, Kepala Departemen Seni Pahat Batu Giok SADA dan Xu
Hao dari Center for Digital Accumulation and Cultural Communication of Intangible Heritages. Lebih lagi, episode ini
membahas persinggungan seni pahat batu giok dengan teknologi digital masa kini.
"Seni kriya merupakan salah satu cara yang menyatukan sejarah dan kebudayaan sebuah bangsa. Kami gembira menghadirkan
dokumenter ini bagi audiens yang menggemari seni kriya tradisional di seluruh dunia. Kami berharap, semakin banyak orang
memahami dan mempelajari seniman tradisional Tiongkok yang telah mengasah keahlian selama bertahun-tahun, serta
mengapresiasi pesona kebudayaan Tiongkok," ujar Lin Ying, Sutradara Serial Dokumenter tersebut.
Serial dokumenter ini telah ditayangkan Shanghai Television dan China Educational Television, serta hadir di 2023
Shanghai Education Expo pada September lalu, dan "Brilliant Arts and Crafts: Exhibition of Shanghai Intangible Cultural
Heritage" pada Oktober lalu di Slovak National Museum, Bratislava sebagai bagian dari International Tour Exhibition of
Chinese Traditional Fine Arts.
Anda dapat menggali dunia seni kriya tradisional Tiongkok dengan mengikuti
YouTube@CraftArtistsinShanghai
.
|
Dokumenter ini mengisahkan sosok yang melestarikan warisan budaya tak benda, serta seluruh proses ketika
mereka menciptakan mahakarya tersebut.
| 1 | 0no label
| 0 |
Kegiatan menyuguhkan acara pameran warisan budaya takbenda Indonesia, pameran karya lukis, pameran produk olahan objek
kemajuan Kebudayaan, pameran temporer museum Gunung Api Merapi dan lomba lukis tingkat SD.
Acara tersebut dihadiri Jazim Sumirat, SH, M.Si selaku staff ahli Bupati Sleman bidangpemerintah dan hukum, Ari Murti,
S. E. selaku anggota dewan komisi B Kabupaten Sleman,Dian Lakshmi Pratiwi, SS. M.A. selaku Kepala Dinas Kebudayaan DIY,
Edy Winarya, S.Sn. M.Si selaku Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Sleman Edy Winarya, S.Sn., N.Si mengatakan, latar belakangkegiatan ini karena Kabupaten Sleman
memiliki keanekaragaman warisan budaya baik bendamaupun takbenda yang sangat potensial.
"Kegiatan penetapan warisan budaya takbenda di Kabupaten Sleman sudah dilakukan sejak tahun 2013 sampai saat ini,
sebanyak 21 jenis yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud menjadi warisan budaya tak benda," jelas Edy (14/09/2023).
Edy menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan mengembangkan kekayaan warisanbudaya, meningkatkan apresiasi
kebanggaan masyarakat Sleman terhadap ragam budaya yangada di Kabupaten Sleman serta meningkatkan kesadaran dan peran
aktif masyarakat serta para pemangku kebijakan terhadap pentingnya warisan budaya tak benda. Selain itu, kegiatan ini
juga bentuk promosi warisan budaya tak benda kepada masyarakat luas.
Kurator Pameran warisan budaya takbenda, Heri Kris mengatakan, ada sekitar 47 karya seni yang terdiri dari lukisan 2
dimensi, 3 dimensi dan 1 karya instalasi. "Pada pameran dengan tema TRAPSILA ini sangat menarik karena kita diajak untuk
melihat kembali bahwa warisan budaya di Indonesia tidak hanya yang berbentuk fisik tetapi warisan dari leluhur kita ada
yang berbentuk spirit tentang kesusilaan, tata krama, dan budi pekerti juga merupakan warisan budaya yang tak kalah
penting," katanya.
Dian Lakshmi Pratiwi, SS. M.A. selaku Kepala Dinas Kebudayaan DIY menuturkan, acara inimerupakan bentuk rangkaian
apresiasi terhadap warisan budaya takbenda Indonesia. "Dari 175warisan budaya takbenda Indonesia yang dari DIY, 21
diantaranya dari Kabupaten Sleman dan baru 2 minggu ini kami bersidang di Jakarta, Sleman tambah 1 lagi warisan budaya
takbenda," tuturnya. (*-1)
|
Kegiatan menyuguhkan acara pameran warisan budaya takbenda Indonesia, pameran karya lukis, pameran produk olahan objek
kemajuan Kebudayaan, pameran temporer museum Gunung Api Merapi dan lomba lukis tingkat SD.
| 1 | 0no label
| 0 |
Solopos.com, BOYOLALI—Boyolalimemiliki banyak seni tradisi khas yang lahir dan tumbuh dari masyarakat, salah satunya
tarianTuronggo Setoyang unik dan khas dari daerah antara lerengGunung Merapidan Gunung Merbabu, tepatnya Desa Samiran,
Kecamatan Selo.Tidak ingintariankhas hasil karya anak negeri itu punah, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata
(Disporapar) Boyolali berencana membuat buku berisi tentang tarian khas daerah Boyolali. Rencana itu terungkap dalam
agenda Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Disporapar bersama para seniman pada Jumat (1/12/2023)
lalu.PromosiMeraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar BersamaMereka melakukan penggalian dan
pengumpulan data tarian yang ada di Boyolali. Setelah data tersebut terkumpul, rencananya akan dibuat buku.“Boyolali
kaya tari, jadi grup ini akan menggali, menggumpulkan data tarian yang ada di Boyolali, setelah terkumpul nantinya
dibuat buku,” jelas Kepala Disporapar Boyolali Budi Prasetyaningsih seperti dikutipSolopos.comdariboyolali.go.id, Kamis
(7/12/2023) siang.Setelah dibuat menjadi buku, Ning, sapaan akrabnya, mengatakan karya seni tari itu bisa dibaca dan
diketahui oleh banyak orang, termasuk para pelajar.Selain itu, dengan membuat buku tentang tarian khas Boyolali,
sepertiTuronggo Setonantinya diharapkan seni tari dapat terlindungi, dikembangkan, serta dimanfaatkan untuk masyarakat
Boyolali, termasuk dalam dunia pendidikan.“Jadi anak-anak nanti akan mengetahui tentang tari tarian tradisional yang
dimiliki Boyolali,” katanya.Lebih lanjut, Ning mengatakan tarian tersebut khas asli Boyolali nantinya dapat didaftarkan
menjadi warisan budaya tak benda. Ia menyebut Boyolali kini sudah memiliki tarian khas yakni Turonggo Seto.Kuda
Putih“Kami berharap seni dan budaya lokal Boyolali itu maju, sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Kemajuan Kebudayaan. Nantinya kalau sudah jadi buku masyarakat membaca, anak-anak sekolah membaca tentu akan membawa
virus positif yang pada akhirnya mereka mengetahui tarian tradisional Boyolali,” jelasnya.Berdasarkan informasi yang
diperolehSolopos.comdari lamanwarisanbudaya.kemdikbud.go.id, tariTuronggo Setoadalah salah satu kesenian rakyat yang
hidup dan tumbuh di daerah antara lereng gunung Merbabu dan Merapi, tepatnya di Dusun Salam, Samiran, Selo,
Boyolali.Tarian ini adalah bentuk pengembangan tari Reog Mardi Utomo dan tari Turonggo Kencono di Desa Samiran. Nama
Turonggo Seto berasal dari dua kata dengan pengertian sendiri-sendiri, yaitu ‘turonggo’ yang berarti kuda dan kata
‘seto’ yang berarti putih.Oleh karena itu,Turonggo Setomemiliki arti ‘kuda putih’. Latar belakang kisah di balik tarian
ini tak lepas dari kiprah Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda. Kala itu sang pangeran menunggangi kuda
putih.Tarian ini ditampilkan 17 penari laki-laki, satu penari berperan sebagai panglima dengan model busana yang berbeda
dibanding yang lain, dan 16 penari lainnya berperan sebagai prajurit dengan busana yang seragam.Pencerminan Kehidupan
MasyarakatGerakan yang gagah pada tarian Turonggo Seto khas Boyolali ini merupakan pencitraan masyarakat yang tegas,
pemberani, ceria. Kompleksitas karakter gerak tari yang seimbang merupakan ciri khas pencerminan kehidupan
masyarakat.Dilansir jurnal berjudulTuronggo Seto Tunggu Wulungkarya EW Prihantoro yang diunggah dijurnal.isi-ska.ac.id,
tarian ini diakui menjadi ciri khas tari rakyat Kabupaten Boyolali dengan didukung beberapa faktor. Salah satunya
tariTuronggo Setodiakui Kemendikbudristek sebagai tari rakyat Boyolali.Selain itu tarian ini digunakan untuk pentas duta
seni dan misi kebudayaan Kabupaten Boyolali. Sedangkan faktor lainnya karena tarian ini diciptakan berdasar aktivitas
masyarakat Kabupaten BoyolaliMenurutdirektoripariwisata.id, tari Turonggo Seto mengisahkan semangat nan gigih para
prajurit Pangeran Diponegoro yang dengan gagah berani berperang melawan pasukan Belanda supaya meninggalkan kawasan
Surakarta.Prajurit Turonggo Seto sangat gigih berlatih berperang sampai saat maju ke medan pertempuran. Tetap
bersemangat untuk maju ke medan pertempuran sampai pada akhirnya pasukan Turonggo Seto memperoleh kemenangannya.Gerakan
dalam tarianTuronggo Setoini bersifat energik dan gerakan-gerakan tersebut merupakan wujud dari bentuk-bentuk gerakan
saat menunggangi kuda, berlari, berperang, dan mengadu kekuatan. TariTuronggo Setomenjadi pelopor seni prajuritan se-
Kabupaten Boyolali.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari
Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Solopos.com, BOYOLALI—Boyolalimemiliki banyak seni tradisi khas yang lahir dan tumbuh dari masyarakat, salah satunya
tarianTuronggo Setoyang unik dan khas dari daerah antara lerengGunung Merapidan Gunung Merbabu, tepatnya Desa Samiran,
Kecamatan Selo.
Tidak ingintariankhas hasil karya anak negeri itu punah, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali
berencana membuat buku berisi tentang tarian khas daerah Boyolali. Rencana itu terungkap dalam agenda Forum Group
Discussion (FGD) yang digelar Disporapar bersama para seniman pada Jumat (1/12/2023) lalu.PromosiMeraih Keberkahan Bulan
Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar BersamaMereka melakukan penggalian dan pengumpulan data tarian yang ada di
Boyolali. Setelah data tersebut terkumpul, rencananya akan dibuat buku.“Boyolali kaya tari, jadi grup ini akan menggali,
menggumpulkan data tarian yang ada di Boyolali, setelah terkumpul nantinya dibuat buku,” jelas Kepala Disporapar
Boyolali Budi Prasetyaningsih seperti dikutipSolopos.comdariboyolali.go.id, Kamis (7/12/2023) siang.Setelah dibuat
menjadi buku, Ning, sapaan akrabnya, mengatakan karya seni tari itu bisa dibaca dan diketahui oleh banyak orang,
termasuk para pelajar.Selain itu, dengan membuat buku tentang tarian khas Boyolali, sepertiTuronggo Setonantinya
diharapkan seni tari dapat terlindungi, dikembangkan, serta dimanfaatkan untuk masyarakat Boyolali, termasuk dalam dunia
pendidikan.“Jadi anak-anak nanti akan mengetahui tentang tari tarian tradisional yang dimiliki Boyolali,” katanya.Lebih
lanjut, Ning mengatakan tarian tersebut khas asli Boyolali nantinya dapat didaftarkan menjadi warisan budaya tak benda.
Ia menyebut Boyolali kini sudah memiliki tarian khas yakni Turonggo Seto.Kuda Putih“Kami berharap seni dan budaya lokal
Boyolali itu maju, sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan. Nantinya kalau sudah jadi
buku masyarakat membaca, anak-anak sekolah membaca tentu akan membawa virus positif yang pada akhirnya mereka mengetahui
tarian tradisional Boyolali,” jelasnya.Berdasarkan informasi yang diperolehSolopos.comdari
lamanwarisanbudaya.kemdikbud.go.id, tariTuronggo Setoadalah salah satu kesenian rakyat yang hidup dan tumbuh di daerah
antara lereng gunung Merbabu dan Merapi, tepatnya di Dusun Salam, Samiran, Selo, Boyolali.Tarian ini adalah bentuk
pengembangan tari Reog Mardi Utomo dan tari Turonggo Kencono di Desa Samiran. Nama Turonggo Seto berasal dari dua kata
dengan pengertian sendiri-sendiri, yaitu ‘turonggo’ yang berarti kuda dan kata ‘seto’ yang berarti putih.Oleh karena
itu,Turonggo Setomemiliki arti ‘kuda putih’. Latar belakang kisah di balik tarian ini tak lepas dari kiprah Pangeran
Diponegoro saat berperang melawan Belanda. Kala itu sang pangeran menunggangi kuda putih.Tarian ini ditampilkan 17
penari laki-laki, satu penari berperan sebagai panglima dengan model busana yang berbeda dibanding yang lain, dan 16
penari lainnya berperan sebagai prajurit dengan busana yang seragam.Pencerminan Kehidupan MasyarakatGerakan yang gagah
pada tarian Turonggo Seto khas Boyolali ini merupakan pencitraan masyarakat yang tegas, pemberani, ceria. Kompleksitas
karakter gerak tari yang seimbang merupakan ciri khas pencerminan kehidupan masyarakat.Dilansir jurnal berjudulTuronggo
Seto Tunggu Wulungkarya EW Prihantoro yang diunggah dijurnal.isi-ska.ac.id, tarian ini diakui menjadi ciri khas tari
rakyat Kabupaten Boyolali dengan didukung beberapa faktor. Salah satunya tariTuronggo Setodiakui Kemendikbudristek
sebagai tari rakyat Boyolali.Selain itu tarian ini digunakan untuk pentas duta seni dan misi kebudayaan Kabupaten
Boyolali. Sedangkan faktor lainnya karena tarian ini diciptakan berdasar aktivitas masyarakat Kabupaten
BoyolaliMenurutdirektoripariwisata.id, tari Turonggo Seto mengisahkan semangat nan gigih para prajurit Pangeran
Diponegoro yang dengan gagah berani berperang melawan pasukan Belanda supaya meninggalkan kawasan Surakarta.Prajurit
Turonggo Seto sangat gigih berlatih berperang sampai saat maju ke medan pertempuran. Tetap bersemangat untuk maju ke
medan pertempuran sampai pada akhirnya pasukan Turonggo Seto memperoleh kemenangannya.Gerakan dalam tarianTuronggo
Setoini bersifat energik dan gerakan-gerakan tersebut merupakan wujud dari bentuk-bentuk gerakan saat menunggangi kuda,
berlari, berperang, dan mengadu kekuatan. TariTuronggo Setomenjadi pelopor seni prajuritan se-Kabupaten Boyolali.Cek
Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp
dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
PromosiMeraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama
Mereka melakukan penggalian dan pengumpulan data tarian yang ada di Boyolali. Setelah data tersebut terkumpul,
rencananya akan dibuat buku.
“Boyolali kaya tari, jadi grup ini akan menggali, menggumpulkan data tarian yang ada di Boyolali, setelah terkumpul
nantinya dibuat buku,” jelas Kepala Disporapar Boyolali Budi Prasetyaningsih seperti
dikutipSolopos.comdariboyolali.go.id, Kamis (7/12/2023) siang.Setelah dibuat menjadi buku, Ning, sapaan akrabnya,
mengatakan karya seni tari itu bisa dibaca dan diketahui oleh banyak orang, termasuk para pelajar.Selain itu, dengan
membuat buku tentang tarian khas Boyolali, sepertiTuronggo Setonantinya diharapkan seni tari dapat terlindungi,
dikembangkan, serta dimanfaatkan untuk masyarakat Boyolali, termasuk dalam dunia pendidikan.“Jadi anak-anak nanti akan
mengetahui tentang tari tarian tradisional yang dimiliki Boyolali,” katanya.Lebih lanjut, Ning mengatakan tarian
tersebut khas asli Boyolali nantinya dapat didaftarkan menjadi warisan budaya tak benda. Ia menyebut Boyolali kini sudah
memiliki tarian khas yakni Turonggo Seto.Kuda Putih“Kami berharap seni dan budaya lokal Boyolali itu maju, sesuai dengan
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan. Nantinya kalau sudah jadi buku masyarakat membaca, anak-
anak sekolah membaca tentu akan membawa virus positif yang pada akhirnya mereka mengetahui tarian tradisional Boyolali,”
jelasnya.Berdasarkan informasi yang diperolehSolopos.comdari lamanwarisanbudaya.kemdikbud.go.id, tariTuronggo Setoadalah
salah satu kesenian rakyat yang hidup dan tumbuh di daerah antara lereng gunung Merbabu dan Merapi, tepatnya di Dusun
Salam, Samiran, Selo, Boyolali.Tarian ini adalah bentuk pengembangan tari Reog Mardi Utomo dan tari Turonggo Kencono di
Desa Samiran. Nama Turonggo Seto berasal dari dua kata dengan pengertian sendiri-sendiri, yaitu ‘turonggo’ yang berarti
kuda dan kata ‘seto’ yang berarti putih.Oleh karena itu,Turonggo Setomemiliki arti ‘kuda putih’. Latar belakang kisah di
balik tarian ini tak lepas dari kiprah Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda. Kala itu sang pangeran
menunggangi kuda putih.Tarian ini ditampilkan 17 penari laki-laki, satu penari berperan sebagai panglima dengan model
busana yang berbeda dibanding yang lain, dan 16 penari lainnya berperan sebagai prajurit dengan busana yang
seragam.Pencerminan Kehidupan MasyarakatGerakan yang gagah pada tarian Turonggo Seto khas Boyolali ini merupakan
pencitraan masyarakat yang tegas, pemberani, ceria. Kompleksitas karakter gerak tari yang seimbang merupakan ciri khas
pencerminan kehidupan masyarakat.Dilansir jurnal berjudulTuronggo Seto Tunggu Wulungkarya EW Prihantoro yang diunggah
dijurnal.isi-ska.ac.id, tarian ini diakui menjadi ciri khas tari rakyat Kabupaten Boyolali dengan didukung beberapa
faktor. Salah satunya tariTuronggo Setodiakui Kemendikbudristek sebagai tari rakyat Boyolali.Selain itu tarian ini
digunakan untuk pentas duta seni dan misi kebudayaan Kabupaten Boyolali. Sedangkan faktor lainnya karena tarian ini
diciptakan berdasar aktivitas masyarakat Kabupaten BoyolaliMenurutdirektoripariwisata.id, tari Turonggo Seto mengisahkan
semangat nan gigih para prajurit Pangeran Diponegoro yang dengan gagah berani berperang melawan pasukan Belanda supaya
meninggalkan kawasan Surakarta.Prajurit Turonggo Seto sangat gigih berlatih berperang sampai saat maju ke medan
pertempuran. Tetap bersemangat untuk maju ke medan pertempuran sampai pada akhirnya pasukan Turonggo Seto memperoleh
kemenangannya.Gerakan dalam tarianTuronggo Setoini bersifat energik dan gerakan-gerakan tersebut merupakan wujud dari
bentuk-bentuk gerakan saat menunggangi kuda, berlari, berperang, dan mengadu kekuatan. TariTuronggo Setomenjadi pelopor
seni prajuritan se-Kabupaten Boyolali.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan
terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik
link ini.
Setelah dibuat menjadi buku, Ning, sapaan akrabnya, mengatakan karya seni tari itu bisa dibaca dan diketahui oleh banyak
orang, termasuk para pelajar.
Selain itu, dengan membuat buku tentang tarian khas Boyolali, sepertiTuronggo Setonantinya diharapkan seni tari dapat
terlindungi, dikembangkan, serta dimanfaatkan untuk masyarakat Boyolali, termasuk dalam dunia pendidikan.
“Jadi anak-anak nanti akan mengetahui tentang tari tarian tradisional yang dimiliki Boyolali,” katanya.
Lebih lanjut, Ning mengatakan tarian tersebut khas asli Boyolali nantinya dapat didaftarkan menjadi warisan budaya tak
benda. Ia menyebut Boyolali kini sudah memiliki tarian khas yakni Turonggo Seto.
“Kami berharap seni dan budaya lokal Boyolali itu maju, sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Kemajuan
Kebudayaan. Nantinya kalau sudah jadi buku masyarakat membaca, anak-anak sekolah membaca tentu akan membawa virus
positif yang pada akhirnya mereka mengetahui tarian tradisional Boyolali,” jelasnya.Berdasarkan informasi yang
diperolehSolopos.comdari lamanwarisanbudaya.kemdikbud.go.id, tariTuronggo Setoadalah salah satu kesenian rakyat yang
hidup dan tumbuh di daerah antara lereng gunung Merbabu dan Merapi, tepatnya di Dusun Salam, Samiran, Selo,
Boyolali.Tarian ini adalah bentuk pengembangan tari Reog Mardi Utomo dan tari Turonggo Kencono di Desa Samiran. Nama
Turonggo Seto berasal dari dua kata dengan pengertian sendiri-sendiri, yaitu ‘turonggo’ yang berarti kuda dan kata
‘seto’ yang berarti putih.Oleh karena itu,Turonggo Setomemiliki arti ‘kuda putih’. Latar belakang kisah di balik tarian
ini tak lepas dari kiprah Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda. Kala itu sang pangeran menunggangi kuda
putih.Tarian ini ditampilkan 17 penari laki-laki, satu penari berperan sebagai panglima dengan model busana yang berbeda
dibanding yang lain, dan 16 penari lainnya berperan sebagai prajurit dengan busana yang seragam.Pencerminan Kehidupan
MasyarakatGerakan yang gagah pada tarian Turonggo Seto khas Boyolali ini merupakan pencitraan masyarakat yang tegas,
pemberani, ceria. Kompleksitas karakter gerak tari yang seimbang merupakan ciri khas pencerminan kehidupan
masyarakat.Dilansir jurnal berjudulTuronggo Seto Tunggu Wulungkarya EW Prihantoro yang diunggah dijurnal.isi-ska.ac.id,
tarian ini diakui menjadi ciri khas tari rakyat Kabupaten Boyolali dengan didukung beberapa faktor. Salah satunya
tariTuronggo Setodiakui Kemendikbudristek sebagai tari rakyat Boyolali.Selain itu tarian ini digunakan untuk pentas duta
seni dan misi kebudayaan Kabupaten Boyolali. Sedangkan faktor lainnya karena tarian ini diciptakan berdasar aktivitas
masyarakat Kabupaten BoyolaliMenurutdirektoripariwisata.id, tari Turonggo Seto mengisahkan semangat nan gigih para
prajurit Pangeran Diponegoro yang dengan gagah berani berperang melawan pasukan Belanda supaya meninggalkan kawasan
Surakarta.Prajurit Turonggo Seto sangat gigih berlatih berperang sampai saat maju ke medan pertempuran. Tetap
bersemangat untuk maju ke medan pertempuran sampai pada akhirnya pasukan Turonggo Seto memperoleh kemenangannya.Gerakan
dalam tarianTuronggo Setoini bersifat energik dan gerakan-gerakan tersebut merupakan wujud dari bentuk-bentuk gerakan
saat menunggangi kuda, berlari, berperang, dan mengadu kekuatan. TariTuronggo Setomenjadi pelopor seni prajuritan se-
Kabupaten Boyolali.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari
Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Berdasarkan informasi yang diperolehSolopos.comdari lamanwarisanbudaya.kemdikbud.go.id, tariTuronggo Setoadalah salah
satu kesenian rakyat yang hidup dan tumbuh di daerah antara lereng gunung Merbabu dan Merapi, tepatnya di Dusun Salam,
Samiran, Selo, Boyolali.
Tarian ini adalah bentuk pengembangan tari Reog Mardi Utomo dan tari Turonggo Kencono di Desa Samiran. Nama Turonggo
Seto berasal dari dua kata dengan pengertian sendiri-sendiri, yaitu ‘turonggo’ yang berarti kuda dan kata ‘seto’ yang
berarti putih.
Oleh karena itu,Turonggo Setomemiliki arti ‘kuda putih’. Latar belakang kisah di balik tarian ini tak lepas dari kiprah
Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda. Kala itu sang pangeran menunggangi kuda putih.
Tarian ini ditampilkan 17 penari laki-laki, satu penari berperan sebagai panglima dengan model busana yang berbeda
dibanding yang lain, dan 16 penari lainnya berperan sebagai prajurit dengan busana yang seragam.
Gerakan yang gagah pada tarian Turonggo Seto khas Boyolali ini merupakan pencitraan masyarakat yang tegas, pemberani,
ceria. Kompleksitas karakter gerak tari yang seimbang merupakan ciri khas pencerminan kehidupan masyarakat.Dilansir
jurnal berjudulTuronggo Seto Tunggu Wulungkarya EW Prihantoro yang diunggah dijurnal.isi-ska.ac.id, tarian ini diakui
menjadi ciri khas tari rakyat Kabupaten Boyolali dengan didukung beberapa faktor. Salah satunya tariTuronggo Setodiakui
Kemendikbudristek sebagai tari rakyat Boyolali.Selain itu tarian ini digunakan untuk pentas duta seni dan misi
kebudayaan Kabupaten Boyolali. Sedangkan faktor lainnya karena tarian ini diciptakan berdasar aktivitas masyarakat
Kabupaten BoyolaliMenurutdirektoripariwisata.id, tari Turonggo Seto mengisahkan semangat nan gigih para prajurit
Pangeran Diponegoro yang dengan gagah berani berperang melawan pasukan Belanda supaya meninggalkan kawasan
Surakarta.Prajurit Turonggo Seto sangat gigih berlatih berperang sampai saat maju ke medan pertempuran. Tetap
bersemangat untuk maju ke medan pertempuran sampai pada akhirnya pasukan Turonggo Seto memperoleh kemenangannya.Gerakan
dalam tarianTuronggo Setoini bersifat energik dan gerakan-gerakan tersebut merupakan wujud dari bentuk-bentuk gerakan
saat menunggangi kuda, berlari, berperang, dan mengadu kekuatan. TariTuronggo Setomenjadi pelopor seni prajuritan se-
Kabupaten Boyolali.
Dilansir jurnal berjudulTuronggo Seto Tunggu Wulungkarya EW Prihantoro yang diunggah dijurnal.isi-ska.ac.id, tarian ini
diakui menjadi ciri khas tari rakyat Kabupaten Boyolali dengan didukung beberapa faktor. Salah satunya tariTuronggo
Setodiakui Kemendikbudristek sebagai tari rakyat Boyolali.
Selain itu tarian ini digunakan untuk pentas duta seni dan misi kebudayaan Kabupaten Boyolali. Sedangkan faktor lainnya
karena tarian ini diciptakan berdasar aktivitas masyarakat Kabupaten Boyolali
Menurutdirektoripariwisata.id, tari Turonggo Seto mengisahkan semangat nan gigih para prajurit Pangeran Diponegoro yang
dengan gagah berani berperang melawan pasukan Belanda supaya meninggalkan kawasan Surakarta.
Prajurit Turonggo Seto sangat gigih berlatih berperang sampai saat maju ke medan pertempuran. Tetap bersemangat untuk
maju ke medan pertempuran sampai pada akhirnya pasukan Turonggo Seto memperoleh kemenangannya.
Gerakan dalam tarianTuronggo Setoini bersifat energik dan gerakan-gerakan tersebut merupakan wujud dari bentuk-bentuk
gerakan saat menunggangi kuda, berlari, berperang, dan mengadu kekuatan. TariTuronggo Setomenjadi pelopor seni
prajuritan se-Kabupaten Boyolali.
|
Setelah data tersebut terkumpul, rencananya akan dibuat buku.“Boyolali
kaya tari, jadi grup ini akan menggali, menggumpulkan data tarian yang ada di Boyolali, setelah terkumpul nantinya
dibuat buku,” jelas Kepala Disporapar Boyolali Budi Prasetyaningsih seperti dikutipSolopos.comdariboyolali.go.id, Kamis
(7/12/2023) siang.Setelah dibuat menjadi buku, Ning, sapaan akrabnya, mengatakan karya seni tari itu bisa dibaca dan
diketahui oleh banyak orang, termasuk para pelajar.Selain itu, dengan membuat buku tentang tarian khas Boyolali,
sepertiTuronggo Setonantinya diharapkan seni tari dapat terlindungi, dikembangkan, serta dimanfaatkan untuk masyarakat
Boyolali, termasuk dalam dunia pendidikan.“Jadi anak-anak nanti akan mengetahui tentang tari tarian tradisional yang
dimiliki Boyolali,” katanya.Lebih lanjut, Ning mengatakan tarian tersebut khas asli Boyolali nantinya dapat didaftarkan
menjadi warisan budaya tak benda.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengikuti Program Gerakan Indonesia Mandiri (GIMa) yang
bertajuk ‘Pawai Budaya Reog Ponorogo 2023’ untuk melestarikan seni dan warisan budaya Indonesia.
Sekretaris Kementerian Koordinator Susiwijono Moegiarso menyampaikan pihaknya diberikan tugas untuk mengoordinasikan
Program GIMa dan bertanggung jawab atas terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang mandiri.
“Perjuangan Reog Ponorogo sudah sangat panjang untuk dapat diusulkan menjadi Warisan Budaya Tak benda (WBTb) UNESCO.
Tahun 2022 lalu, pemerintah mengusulkan jamu terlebih dahulu.
Alhamdulillah
pada tahun 2023 ini, kita telah mendapatkan konfirmasi bahwa Reog Ponorogo masuk ke dalam list ke-39 sebagai WBTb
UNESCO, yang akan disidangkan pada tahun 2024 nanti,” kata Susiwijono saat mengikuti acara itu melalui keterangan resmi
di Jakarta, Minggu.
Program tersebut merupakan bagian dari upaya memperbaiki dan membangun karakter bangsa Indonesia, dari lima program
dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) sesuai Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016. Adapun kegiatan itu
diinisiasi dan diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) selaku
Koordinator dari Program GNRM.
Kegiatan dimulai dari area lobi Gedung Perpustakaan Nasional RI sekitar pukul 08.00 WIB yang diawali dengan penyiapan
rombongan Pawai Budaya Reog Ponorogo. Kemudian dilanjutkan sambutan dari Sesmenko Susiwijono Moegiarso selaku Ketua Umum
Paguyuban Warga Ponorogo (PAWARGO).
Pawai Budaya Reog Ponorogo 2023 itu dimulai sekitar pukul 08.45 WIB, diawali dengan rombongan Reog Ponorogo, diikuti
berbagai rombongan lainnya, mulai dari Pencak Silat Betawi, Komunitas Jamu Gendong, Komunitas Kebaya Nasional dan
rombongan budaya lainnya dari berbagai daerah.
Pawai menyusuri Jalan Medan Merdeka Selatan dan berhenti di depan Kementerian ESDM untuk menampilkan Tarian Ganong.
Kemudian, menyusuri Jalan Medan Merdeka Barat dan berhenti di Museum Nasional untuk disambut Palang Pintu Pencak Silat
Betawi.
Acara berlanjut di area Kantor Kemenko PMK dengan penampilan Tari Saman dari Aceh dan sambutan dari Menko PMK Muhadjir
Effendy.
Menko Muhadjir menyampaikan bahwa Reog Ponorogo merupakan warisan budaya yang sudah diperjuangkan oleh Pemerintah
menjadi WBTb UNESCO dan saat ini sudah masuk dalam list untuk dibahas di tahun depan.
Acara pawai budaya ini ditujukan untuk menegaskan kembali komitmen pemerintah dan menguatkan legitimasi Reog Ponorogo
sebagai WBTb.
Acara utama dari rangkaian acara adalah penyerahan secara simbolis dokumen (dosier) pemenuhan persyaratan UNESCO, yang
diserahkan oleh Sesmenko Susiwijono selaku Ketua Umum PAWARGO kepada Menko Muhadjir selaku Koordinator GNRM.
Selanjutnya, Menko Muhadjir langsung menyerahkan kepada Dirjen Kebudayaan untuk dapat ditindaklanjuti dalam pemenuhan
persyaratan untuk menjadi WBTb UNESCO.
|
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengikuti Program Gerakan Indonesia Mandiri (GIMa) yang
bertajuk ‘Pawai Budaya Reog Ponorogo 2023’ untuk melestarikan seni dan warisan budaya Indonesia.
| 1 | 11
| 1 |
Haikou, Tiongkok (ANTARA/Xinhua-AsiaNet)-- Pada hari ketiga bulan imlek ketiga, yang jatuh pada tanggal 22 April 2023,
daerah otonom Ledong Li yang terletak di barat daya Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan menggelar perayaan akbar untuk
Festival tradisional tahunan Sanyuesan kelompok etnis Li dan Miao.
Sejak zaman kuno, "San Yue San" telah menjadi festival tradisional bagi orang-orang Li dan Miao untuk meratapi leluhur
mereka, memuji kehidupan, dan memuji para pahlawan, serta bagi pria dan wanita muda mereka untuk menemukan cinta.
Mengambil festival ini sebagai kesempatan, kabupaten Ledong meluncurkan lebih dari 10 acara termasuk Upacara Pembukaan
dan Pertunjukan Ragam Festival Tradisional "San Yue San" Hainan Li dan Miao 2023, Pertunjukan Busana dan Budaya Brokat
Li, Kompetisi Olahraga Tradisional dan Pameran Warisan Dunia Hainan di Tiongkok bersama dengan departemen terkait di
Provinsi Hainan guna merayakan festival tersebut bersama dengan penduduk setempat dan turis, menurut Departemen
Publisitas Komite Partai Kabupaten Ledong.
Selama perayaan ini, Ledong juga meluncurkan rute wisata berkualitas yang menghubungkan Jianfengling, Longmuwan, Ladang
Garam Yingge, dan sumber daya wisata khusus lainnya untuk memberi para pengunjung pengalaman daya tarik unik Ledong
dengan gunung dan lautnya serta lautan bunga.
Nenek moyang Ledong, yang tumbuh subur di negeri ajaib ini sejak era Neolitikum, menciptakan peradaban luar biasa yang
menghubungkan zaman kuno dan modern selama ribuan tahun. Kotapraja Da'an dan Kotapraja Huangliu di kabupaten tersebut
diberi nama "Kota Asal Seni Rakyat Tiongkok" oleh Kementerian Kebudayaan; Teknik Tekstil Tradisional Li untuk
Pemintalan, Pencelupan, Tenun dan Penyulaman serta Lagu Rakyat Yazhou dipilih ke dalam "Daftar Perwakilan Barang Warisan
Budaya Takbenda Tingkat Nasional", dengan Teknik Tekstil Tradisional Li untuk Pemintalan, Pencelupan, Tenun dan
Penyulaman tertulis di "Daftar Warisan Budaya Takbenda yang Membutuhkan Perlindungan Mendesak"-nya UNESCO pada tahun
2009.
Menurut seorang pejabat lokal di Ledong, Festival "San Yue San" telah menjadi platform penting untuk menampilkan etos
masyarakat etnis dan untuk mewariskan serta mempromosikan tradisi dan budaya yang sangat baik dari kelompok etnis Li dan
Miao. Pejabat tersebut mengatakan bahwa melalui aktivitas festival ini, kami menunjukkan pencapaian yang dibuat oleh
Ledong yang berkembang pesat serta perubahan positif dalam pembangunan Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan.
Sumber: Departemen Publisitas Komite Partai Kabupaten Ledong
Tautan Lampiran Gambar:
Tautan:
https://iop.asianetnews.net/view-attachment?attach-id=440250
|
Mengambil festival ini sebagai kesempatan, kabupaten Ledong meluncurkan lebih dari 10 acara termasuk Upacara Pembukaan
dan Pertunjukan Ragam Festival Tradisional "San Yue San" Hainan Li dan Miao 2023, Pertunjukan Busana dan Budaya Brokat
Li, Kompetisi Olahraga Tradisional dan Pameran Warisan Dunia Hainan di Tiongkok bersama dengan departemen terkait di
Provinsi Hainan guna merayakan festival tersebut bersama dengan penduduk setempat dan turis, menurut Departemen
Publisitas Komite Partai Kabupaten Ledong.
| 1 | 0no label
| 0 |
Selain memiliki kawasan yang indah, Bali juga kaya akan beragam kesenian yang berhubungan erat dengan adat dan
budayanya. Salah satunya ada tari Bali yang menjadi warisan budaya tak benda. Lantas bagaimana tari Bali ini begitu
melekat dengan masyarakat Bali?
Berikut liputannya dalam segmen Sudut Kota di Redaksi Pagi Akhir Pekan.
|
Salah satunya ada tari Bali yang menjadi warisan budaya tak benda.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membenahi
perekonomian masyarakat menjelang perpindahan Ibu Kota Negara (IKN).
"Jakarta turut mendukung dan menyukseskan perpindahan Ibu Kota Negara sesuai dengan Undang-Undangan Nomor 3 Tahun 2022
tentang lbu Kota Negara," kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, dalam rapat paripurna di gedung DPRD DKI
Jakarta dalam rangka HUT Ke-496 DKI Jakarta pada Kamis.
Prasetyo mengatakan, dukungan tersebut dapat dilakukan dengan mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
memberikan pelayanan masyarakat yang maksimal dan efisien.
Selain itu, Prasetyo juga meminta Pemprov DKI serius dalam membenahi taraf perekonomian masyarakat DKI Jakarta.
Hal tersebut harus dilakukan agar DKI Jakarta tetap kokoh menjadi barometer perekonomian Indonesia setelah perpindahan
IKN.
"Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi,
memperkuat sistem demokrasi dan menjaga warisan budaya," kata Prastyo.
Hari ini seluruh anggota legislatif beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD DKI.
Rapat paripurna ini digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-496 DKI Jakarta. Dalam kegiatan ini, turut hadir Pj
Gubernur DKI Jakarta
Heru Budi Hartono beserta jajaran kepada dinas.
|
"Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi,
memperkuat sistem demokrasi dan menjaga warisan budaya," kata Prastyo.
| 1 | 11
| 0 |
Walau lebih sering digunakan tempat ibadah, ada beberapa pura yang juga dibuka bagi wisatawan untuk menambah wawasan
mengenai tradisi Hindu dan Bali.
Tapi ingat untuk tetap menjaga sopan santun selama berada di pura. Biasanya pemandu wisata bakal mewajibkan turis
mengenakan pakaian tertutup dan merendahkan suara, karena bakal ada beberapa umat yang ditemui sedang beribadah.
Pura-pura di Bali juga telah banyak yang menjadi ikon Indonesia, salah satunya ialah Pura Ulun Danu Bratan yang
gambarnya mejeng dalam uang pecahan Rp50 ribu.
Tak hanya bisa mengagumi arsitektur dan sejarahnya, beberapa pura di Bali juga sering menggelar acara seni, seperti Pura
Uluwatu dengan panggung tari Kecak-nya yang selalu berhasil "menghipnotis" wisatawan lokal dan mancanegara.
Tapi pura di Bali tak hanya Pura Uluwatu, Pura Besakih atau Pura Tanah Lot yang sudah sangat populer.
Jika pandemi virus Corona sudah berlalu dan perjalanan wisata menjadi lebih aman, berikut deretan lain pura di Bali yang
juga patut dikunjungi:
Pura Lempuyang Luhur merupakan pura tertinggi di Bali, karena bangunannya berada di atas lahan setinggi 1.175 meter di
atas permukaan laut.
Dalam catatan sejarah, pura ini dibangun pada abad ke-delapan dan salah satu dari enam pura di Bali yang ditujukan
sebagai persembahan kepada Dewa Sang Hyang Widi Wasa.
Di bagian puncak Pura Lempuyang Luhur, wisatawan bisa sekaligus menatap gapura tinggi yang seolah mengapit Gunung Agung.
Berlokasi di Ubud, pura ini bangun sebagai penghormatan kepada dewi ilmu pengetahuan dan seni, Dewi Saraswati.
Arsitekturnya juga sangat cantik, dilengkapi dengan kolam air yang dihiasi bunga teratai dan dinding yang diukir karya
seniman Bali.
Hampir sama dengan Pura Saraswati, pura berusia empat abad ini juga dihiasi oleh kolam teratai.
Setelah mengunjungi pura, wisatawan bisa sekaligus menyambangi Museum Yadnya yang berada tak jauh dari lokasi pura ini.
Museum Yadnya banyak memajang informasi mengenai proses upacara adat di Bali, yang bisa menambah wawasan mengenai
tradisi unik di Pulau Dewata ini.
Dalam catatan sejarah, Pura Tirta Empul tertulis sudah eksis sejak abad ke-10. Saat ini tempat ibadah itu telah masuk
dalam daftar Warisan Budaya Indonesia.
Pura Tirta Empul memiliki kolam yang airnya berasal dari mata air alami. Di sini wisatawan bisa mengikuti ritual melukat
alias mandi dalam kolam untuk menyucikan diri.
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama bersama keluarganya juga pernah berkunjung ke sini.
|
Saat ini tempat ibadah itu telah masuk
dalam daftar Warisan Budaya Indonesia.
| 0 | 11
| 0 |
Beijing (ANTARA) - Lebih dari 400 relik budaya berharga dari Iran dan Arab Saudi dipamerkan di Museum Istana China baru-
baru ini, menampilkan kekayaan warisan budaya serta keindahan artistik dari kedua negara di hadapan audiens China, serta
mendorong pertukaran dan pembelajaran bersama antarperadaban.
Terletak di Asia Barat, Iran merupakan peradaban kuno dengan sejarah panjang yang menjadi pintu gerbang antara Timur dan
Barat. Pameran bertajuk "The Glory of the Ancient Persia" (Kejayaan Persia Kuno) yang dibuka pada Jumat (12/1) ini
diselenggarakan bersama oleh Museum Istana; Kementerian Warisan Budaya, Pariwisata, dan Kerajinan Tangan Iran; serta
Museum Nasional Iran. Pameran ini menarik kedatangan banyak pengunjung China pada akhir pekan lalu.
Selain itu, pameran lain bertajuk "AlUla, Wonder of Arabia" (AlUla, Keajaiban Arab) yang dibuka pada Sabtu (13/1) di
Museum Istana juga tak kalah menarik. Pameran tersebut diselenggarakan oleh Komisi Kerajaan Arab Saudi untuk AlUla
(Royal Commission for AlUla/RCU) bersama Museum Istana, dengan dukungan dari French Agency for AlUla Development.
Lebih dari 230 relik budaya berharga yang dipajang dalam pameran tersebut memperlihatkan kekayaan warisan sejarah dan
budaya AlUla, sebuah kota di wilayah barat laut Arab Saudi, yang secara historis merupakan pusat Jalur Sutra kuno dan
persinggahan utama bagi rombongan unta yang melintasi Semenanjung Arab.
"Pameran ini merupakan kali pertama AlUla menampilkan pemandangan alamnya yang spektakuler, peninggalan arkeologinya
yang langka, serta kekayaan warisan budayanya di China, dan pameran ini menampilkan 50 relik budaya yang telah ditemukan
dan belum pernah ditampilkan ke hadapan publik sebelumnya," kata Dr. Abdulrahman Alsuhaibani, Direktur Eksekutif
Departemen Arkeologi, Konservasi, dan Koleksi (Archaeology, Conservation and Collections/ACC) di RCU.
Didirikan pada 1925, Museum Istana merupakan museum budaya dan seni kuno terbesar di China yang dibangun berdasarkan
istana-istana kekaisaran pada era dinasti Ming dan Qing beserta koleksinya. Sejak 2019, Museum Istana telah melakukan
serangkaian pertukaran dan kerja sama dengan departemen dan institusi budaya di Iran dan Arab Saudi, merencanakan
sejumlah pameran dengan harapan semua itu dapat menghubungkan peradaban-peradaban penting di sepanjang Jalur Sutra kuno
melalui peninggalan budaya.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan museum-museum di dalam dan luar negeri, serta institusi lainnya untuk
mengadakan lebih banyak pameran relik budaya guna menampilkan sejarah panjang dan kebudayaan dari berbagai negara, untuk
meningkatkan rasa saling memahami dan mendorong pertukaran antarperadaban," ujar Direktur Museum Istana Wang Xudong.
|
Beijing (ANTARA) - Lebih dari 400 relik budaya berharga dari Iran dan Arab Saudi dipamerkan di Museum Istana China baru-
baru ini, menampilkan kekayaan warisan budaya serta keindahan artistik dari kedua negara di hadapan audiens China, serta
mendorong pertukaran dan pembelajaran bersama antarperadaban.
| 0 | 11
| 0 |
Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) memberikan dukungan bagi penyelenggaraan
Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara - Flores
Sea
Kayak
Expedition
yang hendak mengelilingi pesisir Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur selama 52 hari.
"Untuk
sea
kayak atau kayak laut ini jadi sesuatu yang akan diperkenalkan dan bisa menjadi alternatif atraksi wisata," kata
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina dalam Konferensi Pers Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara di Labuan Bajo, Manggarai
Barat, Kamis.
Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara- Flores
Sea
Kayak
Expedition
diselenggarakan oleh Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (Wanadri) di Flores.
Dalam ekspedisi laut yang direncanakan dimulai tanggal 7 Agustus 2023, sebanyak enam orang anggota Wanadri dalam Tim
Segara akan mendayung menggunakan kayak laut mulai dari Labuan Bajo mengitari pulau Flores selama 52 hari. Selanjutnya
ada empat orang Tim Nusa yang akan memberikan dukungan dari darat.
Shana mengatakan BPOLBF memberikan dukungan yang optimal bagi penyebarluasan informasi kegiatan dan publikasi.
Menurut Shana ekspedisi itu menjadi kebanggaan bagi Labuan Bajo yang menjadi titik awal dan titik akhir ekspedisi.
Keberadaan ekspedisi itu, katanya dapat memberikan nuansa berbeda dari destinasi bahari yang ada di wilayah Flores.
Lebih lanjut Shana mengatakan kehadiran ekspedisi itu selaras dengan upaya dari BPOLBF untuk mengembangkan peta wisata
bahari Pulau Flores. Ia menyebut kayak laut bisa dijadikan atraksi wisata tambahan di Pulau Flores.
Dengan adanya ekspedisi itu, BPOLBF akan melihat potensi titik-titik mana yang menjadi titik labuh pelaku kayak laut,
lalu bisa diidentifikasi desa-desa wisata di pesisir yang masuk dalam titik-titik peristirahatan Tim Segara.
Apabila penyusunan peta bahari itu selesai, BPOLBF bersiap untuk melakukan promosi dan fasilitasi pelatihan sehingga
kayak laut dapat menjadi destinasi tambahan yang mengisi pasar pariwisata Labuan Bajo Flores.
"Aktivitas tersebut harus bisa beri dampak dan manfaat bagi masyarakat," ucap Shana.
Ketua Tim Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara- Flores
Sea
Kayak
Expedition
, Yoppy Saragih menjelaskan ekspedisi tersebut memiliki tiga tujuan utama.
Pertama, kehadiran ekspedisi itu untuk menegaskan pada masyarakat dunia bahwa Indonesia merupakan lokasi petualangan
tropis terbaik. Oleh karena itu Tim Segara dan Tim Nusa akan menyiarkan keindahan alam di kawasan pesisir pulau Flores
dan mengamati bagaimana masyarakat di kawasan pesisir menghadapi perubahan global baik secara iklim, kesejahteraan, dan
pencemaran.
Selanjutnya ekspedisi itu ingin menegaskan dan mendalami kembali seni mendayung sebagai warisan budaya Nusantara.
Ekspedisi ini juga sebagai bukti bagi penggiat aktivitas kayak dunia bahwa Indonesia mulai mendalami kegiatan Kayak
Laut/Kayak Jelajah secara profesional.
Ketiga, ekspedisi itu adalah penanda dimulainya ekspedisi berseri Dayung Jelajah Nusantara yang akan mengelilingi pulau-
pulau besar di Indonesia.
Dalam ekspedisi tersebut, para anggota tim telah mengetahui berbagai tantangan dan risiko yang dihadapi.
Mereka pun telah dilengkapi dengan peralatan komunikasi, termasuk berkoordinasi dengan Basarnas Maumere, Lanal Labuan
Bajo, dan Lanal Maumere untuk dukungan keamanan selama melakukan ekspedisi.
"Kami publikasi semaksimal mungkin dan mengajak orang muda terlibat dalam kegiatan ini," ucap Yoppy.
|
Selanjutnya ekspedisi itu ingin menegaskan dan mendalami kembali seni mendayung sebagai warisan budaya Nusantara.
| 1 | 0no label
| 0 |
Kendari (ANTARA) - Asyiknya menunggangi kuda mengelilingi permandian mata air Wakante dapat melepas lelah, usai
mengendarai sepeda motor selama kurang lebih 30 menit dari Raha, Ibu Kota Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Saat momen libur hari besar keagamaan nasional (HBKN) Idul Fitri ataupun libur lainnya, tentu banyak masyarakat mengisi
waktu dengan mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di daerah atau kampung halaman masing-masing.
Salah satu objek wisata yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi bersama keluarga, orang tercinta ataupun kerabat
lainnya adalah Permandian Mata Air Wakante.
Salah satu permandian yang menjadi favorit dan bagus untuk dikunjungi itu terletak di Desa Latugho, Kecamatan Lawa,
Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara. Daerah ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Muna.
Tak hanya menjadi andalan bagi masyarakat setempat, daya tarik wisata ini sudah tersohor di luar Kabupaten Muna Barat,
sehingga selalu ramai dikunjungi, apalagi di momen hari libur. Pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua cukup
membayar Rp2.000 dan Rp5.000 bagi roda empat di pintu masuk.
Permandian berbentuk kolam, namun tampak berukuran besar ini sangat indah dipandang, dikelilingi pepohonan yang
menjulang tinggi, membuat wisatawan merasa nyaman ketika berada di objek wisata ini.
Permandian ini jauh dari hiruk pikuk dan kebisingan knalpot dan padatnya kota yang tak jarang membuat pikiran terganggu.
Pengunjung dibuat nyaman, apalagi senyum sapa ramah warga setempat.
Menariknya, permandian ini bak menghipnotis pengunjung karena suguhan dan pemandangan alam serta airnya yang membuat
badan tak sabar untuk masuk ke dalam air yang sejuk.
Ketika wisatawan berada di objek wisata ini, pengunjung bisa menikmati sejuknya air permandian Wakante yang sumbernya
keluar dari akar pohon yang menjulang tinggi.
Pengunjung pun tak perlu risau jika tidak pintar berenang karena di permandian ini disediakan jasa penyewaan ban oleh
warga asli setempat.
Bahkan, jika wisatawan merasa lapar ataupun dahaga, tak perlu khawatir ataupun harus pergi keluar dari tempat tersebut,
karena terdapat lapak dari pelaku usaha mikro yang merupakan warga desa setempat. Mereka mengais rejeki di pinggir-
pinggir permandian.
Sejumlah dagangan yang ditawarkan para pelaku usaha mikro di permandian ini berupa mi instan, aneka kue pabrik dan
sejumlah makanan lainnya, termasuk jika pengunjung ingin menyeruput kopi.
Selain menikmati sejuknya air, jarang juga wisatawan datang di tempat ini hanya duduk atau sekadar berswafoto bersama
orang terdekat.
Permandian Wakante yang sudah tersohor hingga di luar Muna Barat ini berjarak sekitar 20 kilometer dari Raha, Ibu Kota
Kabupaten Muna.
Kepala Desa Latugho, Amiruddin, bercerita Wakante dibuka pada tahun 1973. Saat itu lokasi tersebut masih hutan
belantara.
Masyarakat datang dari kampung lama membuka lahan baru di Desa Latugho karena di tempat lama mereka kekurangan air. Desa
Latugho kini dihuni sekitar 2.000 warga dari 480 lebih kepala keluarga yang mayoritas pekerjaanya petani.
Awalnya, masyarakat Desa Latugho melihat potensi Pemandian Wakante untuk dijadikan tempat wisata. Pada 2010, ada bantuan
anggaran dari pemerintah bernama PNPM LMP. Lewat bantuan tersebut, dibuat talut di sekeliling Wakante.
Setelah dibuat, pemerintah daerah mulai melirik. Masuklah dana dari pemerintah untuk membuat
gazebo, paving block
, dan lainnya. Kemudian pada tahun 2015, Dinas Pariwisata Kabupaten Muna Barat kembali mengucurkan dana untuk membuat
gazebo
besar serta pengerasan jalan dari jalan poros menuju Wakante.
Pemerintah desa setempat lalu membuat jalan masuk dan jalan keluar bagi kendaraan roda dua maupun roda empat menggunakan
Dana Desa pada 2018.
“Wakante ini kan ramai kalau musim tahun baru, atau hari keagamaan biasanya macet. Oleh karena itu kami buatkan jalan
masuk dan keluarnya,” tutur Amiruddin kepada ANTARA.
Ada banyak potensi yang perlu dikembangkan di Wakante, di antaranya pembuatan kolam renang baru untuk anak-anak.
Pihaknya akan melengkapi fasilitas berupa kolam renang yang lebih efektif karena kolam sebelumnya cukup berbahaya untuk
anak-anak. Sehingga dengan demikian mereka nyaman berenang di sekitaran Wakante.
Selain kolam, pihaknya juga akan membuat
flying fox
karena aliran sungainya cukup panjang, serta lapangan perkelahian kuda.
Selain dapat merasakan sejuknya air atau pun berswafoto di sejumlah titik yang disuguhkan Permandian Wakante, para
pengunjung juga dapat menguji nyali untuk menunggangi kuda.
Jasa untuk menunggangi kuda ini disediakan di permandian ini oleh sejumlah pemuda desa setempat yang telah menjadi joki.
Wisatawan dapat menunggangi kuda cukup dengan membayar Rp15.000.
Tak perlu khawatir, joki kuda akan mendampingi sehingga akan terasa aman. Joki akan mendampingi dengan memegang tali
kuda sembari berjalan di depan, atau ikut menunggangi kuda jika penyewa merupakan anak-anak.
Salah satu joki kuda, La Ode Muhammad Tahir yang ditemui ANTARA di sela menawarkan jasa menunggang kuda mengatakan, ia
bersama sejumlah kawannya sudah menjadi joki sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Pria kelahiran Desa Latugho Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat, 31 Maret 1995 ini menawarkan jasa menunggangi kuda
sejak pukul 10.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA.
Pria yang akrab disapa Tahir ini menyebut pengunjung dapat menikmati sensasi menunggangi kuda dengan waktu selama kurang
lebih 10 menit. Di tangan pria yang ramah dan murah senyum ini, kuda terlihat tenang dan begitu patuh.
Menunggangi kuda mengelilingi areal permandian tidak menggunakan ukuran waktu, melainkan hanya satu kali putaran atau
sekitar 5 sampai 10 menit, lengkap dengan dengan berfoto-foto.
Kuda yang ditawarkan Tahir untuk ditunggangi pengunjung merupakan kuda pamannya. Dalam sehari di momen hari libur, ia
bersama rekan-rekannya bisa mengumpulkan uang dari pengunjung yang menyewa jasa menunggangi kuda kurang lebih Rp1 juta.
Seluruh uang yang didapatkan diserahkan ke pemilik kuda. Tahir mengaku uang tersebut kemudian dibagi oleh pemilik kuda
ke sejumlah joki sebanyak empat orang. Imbalan yang didapat Tahir digunakan untuk belanja sehari-hari dan tak jarang
juga ditabung.
Selama menjadi joki, ia terus mendampingi pengunjung jika menunggangi kudanya, baik orang dewasa ataupun anak-anak. Hal
itu dilakukan Tahir sebagai bentuk layanan prima dan bentuk memberi kenyamanan kepada pengunjung.
Anak kedua dari tiga orang bersaudara ini mengaku senang menjadi joki kuda karena bagian dari budaya, dimana Kabupaten
Muna Barat dikenal dengan budaya "Tarung Kuda".
Sembari mengingat-ingat, ia mengaku bisa menjadi joki sejak duduk di bangku kelas 2 SMP setelah Tahir kecil diajari oleh
senior-senior yang ada di kampungnya untuk menjadi penunggang kuda yang andal.
Menurutnya, budaya "Tarung Kuda" yang telah melekat di Kabupaten Muna Barat mendorong dirinya untuk menjadi joki. Tak
ada larangan dari kedua orang tuanya untuk menunggangi kuda, bahkan justru dukungan yang ia dapatkan.
Pria yang hobi bermain sepak bola ini rupanya tidak ingin menjadikan joki kuda sebagai mata pencarian utama hidupnya. Ia
bercita-cita mengabdikan diri pada negara dengan menjadi seseorang dosen.
Saat ini Tahir sedang menempuh pendidikan S2 Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari, di Kota
Kendari, agar bisa mewujudkan cita-cita mulianya.
Meski demikian, Tahir mengaku bahwa menjadi seorang joki akan terus ia lakoni ketika dirinya pulang kampung atau pun
saat berada di tanah kelahirannya.
Baginya menjadi joki kuda merupakan bagian dari hal yang harus terus melekat di dirinya, meski tidak rutin dilakukan
karena hal itu merupakan bagian dari merawat warisan budaya daerah tersebut.
"Setiap libur Idul Fitri saya pasti jadi joki, karena pasti saya di kampung terus dan momenya di situ ada," ucap Tahir,
menutup perbincangan di siang itu.
Berwisata ke Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, jangan lewatkan mengunjungi Pemandian Wakante, salah satu objek
wisata favorit di daerah itu. Selain memiliki air yang sejuk, pengunjung juga dapat menguji nyali menunggangi kuda.
|
Baginya menjadi joki kuda merupakan bagian dari hal yang harus terus melekat di dirinya, meski tidak rutin dilakukan
karena hal itu merupakan bagian dari merawat warisan budaya daerah tersebut.
| 0 | 0no label
| 1 |
Beijing (ANTARA) - Administrasi Warisan Budaya Nasional China mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan putaran baru
survei dan dokumentasi situs warisan budaya negara itu.
Administrasi tersebut mengusulkan rencananya pada awal tahun 2023 untuk menilai secara menyeluruh warisan budaya tak
bergerak China selama tiga hingga empat tahun.
Survei itu mencakup situs budaya yang ditemukan sejak tahun 2012, termasuk di darat, bawah tanah, dan bawah air. Hal itu
bertujuan untuk mendapatkan jumlah, sebaran geologis, situasi konservasi, dan informasi lain tentang situs tersebut.
Sebuah daftar nasional tentang warisan budaya tetap China akan dibuat, dengan setiap situs dalam daftar diberi tingkat
perlindungan yang ditentukan.
Survei terakhir dilakukan antara tahun 2007 hingga 2011 yang mencakup lebih dari 760.000 situs warisan budaya.
|
Beijing (ANTARA) - Administrasi Warisan Budaya Nasional China mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan putaran baru
survei dan dokumentasi situs warisan budaya negara itu.
| 0 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Warga Kampung Tugu, Jakarta Utara yang masih memiliki silsilah dengan bangsa Portugis secara
konsisten menggelar perayaan 'Mande-Mande' dari bahasa Portugis yang artinya saling memaafkan setelah pada 2019
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan sebagai warisan budaya tak benda.
"Kegiatan rutin tahunan setiap pekan pertama bulan Januari yang dilakukan sebagai ajang silaturahmi sekaligus ungkapan
syukur masyarakat Kampung Tugu yang terkenal sebagai peranakan Portugis dan sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak
Benda oleh Kemendikbud RI," kata Staf Seksi Pelindungan Kebudayaan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara Doni Arinova
dalam pernyataannya di Jakarta Utara, Selasa.
Doni mengatakan kegiatan itu kembali dilaksanakan Ikatan Keluarga Besar Tugu (IKBT) Mande-Mande pada Minggu (15/1) lalu
di Koja, Jakarta Utara, sebagai puncak rangkaian acara Hari Natal.
Menurut Doni, Mande-Mande biasa dilaksanakan setelah kegiatan Rabo-Rabo yang diselenggarakan setiap 1 Januari.
Pada perayaan Mande-Mande itu, warga Kampung Tugu akan bersilaturahmi dengan saling mengetuk pintu tetangganya dan
mengucapkan selamat tahun baru, lalu yang didatangi itu akan terus mengekor menjadi tamu yang datang menuju rumah
tetangga lainnya. Sampai akhirnya selesai satu kampung dan berhenti di salah satu rumah.
Dalam perayaan Mande-Mande, masyarakat Kampung Tugu juga akan saling mencoreng bedak cair ke wajah satu dengan lainnya
selama pertemuan berlangsung.
Bedak menjadi simbol membersihkan diri dari segala kesalahan untuk memasuki tahun baru. Diiringi musik Keroncong Tugu,
warga bersukacita saling maaf memaafkan.
Tokoh Kampung Tugu Andre J Michael sangat mengapresiasi segala bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Jakarta
Utara, melalui Sudin Kebudayaan yang telah mendukung perayaan Rabo-Rabo dan Mande-Mande menjadi salah satu Warisan
Budaya Tak Benda di Indonesia.
Dia berharap penetapan itu juga dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke wilayah Kampung
Tugu, atau dengan kata lain menaikkan pendapatan dari sektor pariwisata untuk Jakarta Utara.
Menurut tulisan Peneliti Balai Arkeologi Provinsi Jawa Barat Ria Andayani Somantri yang diunggah pada laman
Kemendikbud
, Desember 2021 lalu, ma
syarakat keturunan Portugis yang masih tinggal di Kampung Tugu, menurut data organisasi Ikatan Keluarga Besar Tugu
kurang lebih terdiri atas 150 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.200 orang.
Adapun yang tersebar di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodetabek) mencapai 300 KK.
Dulu, Belanda memberi sejumlah nama kepada masyarakat Kampung Tugu, atau yang disebut fam.
Dari 25 nama fam yang diberikan Belanda, kini 6 (enam) di antaranya masih tersisa, yakni Abrahams (Portugis+Ambon),
Andries, Cornelis, Michiels, Broune (Portugis+Jerman) dan Quiko.
Besaran populasi keenam fam tersebut secara berurutan dari yang terbesar hingga yang terkecil adalah Quiko, Michiels,
Cornelis, Abrahams, Andries, dan Broune.
Fam Broune berada di wilayah Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja dan Cilincing;
Fam Cornelis terdapat di Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing;
Fam Abrahams menetap di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing dan di Kelurahan Tugu Selatan, Koja.
Selanjutnya,
Fam Andries ada di Kelurahan Semper Barat, Cilincing dan di Kelurahan Tugu Utara, Koja;
Fam Quiko ada di Kelurahan Semper Barat, Cilincing dan di Kelurahan Tugu Utara, Koja;
Fam Quiko ada di Kelurahan Semper Barat, Cilincing dan di Kelurahan Tugu Utara, Koja;
serta Fam Michiels di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, khususnya di RW 06 dan RW 09 yang bisa dikatakan sebagai
Kampung Tugu kecil.
Terkait dengan pemberian nama anak pada komunitas keturunan Portugis di Kampung Tugu, akan diambil contohnya dari
kebiasaan pemberian nama anak pada Fam Micheils.
|
Jakarta (ANTARA) - Warga Kampung Tugu, Jakarta Utara yang masih memiliki silsilah dengan bangsa Portugis secara
konsisten menggelar perayaan 'Mande-Mande' dari bahasa Portugis yang artinya saling memaafkan setelah pada 2019
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan sebagai warisan budaya tak benda.
| 1 | 0no label
| 0 |
Buleleng (ANTARA) - Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Bali memberikan penghargaan kepada
tiga tokoh pendidikan dan budaya sebagai upaya penghormatan jasa dan kontribusi bagi kemajuan daerah setempat.
"Penghargaan diberikan sebagai momentum untuk mengingat para jasa tokoh-tokoh di Buleleng yang telah mengangkat daerah
ini menjadi seperti sekarang, utamanya dalam bidang pendidikan," kata Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. I Gede
Suwindia, S.Ag.,M.A serangkaian wisuda ke-6 kampus tersebut, Sabtu.
Ia mengatakan, STAHN Mpu Kuturan sejak pertama berdiri pada 2016 lalu telah konsisten memberikan penghargaan kepada para
tokoh yang berkontribusi dalam berbagai bidang.
Suwindia menambahkan, tahun ini panitia telah menetapkan tiga tokoh yang berjasa baik dalam bidang Pendidikan, Wariga
dan pengembangan Bahasa Bali. Penghargaan diterima langsung oleh keluarganya.
Mereka adalah almarhum Prof. Drs. Ketut Rindjin (Tokoh Perintis Pendidikan di Bali Utara) Prof, Drs. Ketut Rindjin yang
dikenal sebagai Pendidik yang Pemimpin merupakan Putra kelahiran Sembiran, Kecamatan Tejakula pada tanggal 15 Januari
1940 silam. Beliau dikenal sebagai Tokoh Pendidikan dengan dedikasi dan pemikirannya yang luar biasa, menjadi tokoh
perintis pendidikan di Bali Utara.
Selanjutnya almarhum I Nengah Tinggen (Tokoh Perintis Pengembangan Bahasa Bali) I Nengah Tinggen tokoh sederhana
kelahiran Desa Bubunan Seririt Tahun 1931 ini tidak hanya seorang veteran yang berjasa, tetapi juga seorang pengajar dan
penyusun buku-buku agama, bahasa Bali, serta obat-obatan tradisional.
"Lebih dari 50 karya, telah tercipta dari tangannya, dan dinikmati oleh seluruh warga Bali. Pengabdiannya yang luar
biasa terhadap negara, agama, dan budaya Bali telah menginspirasi banyak orang hingga kini," kata dia.
Penerima award lainnya adalah I Gede Marayana sebagai Tokoh Kalender Bali. Beliau menjadi penyusun kalender Saka Bali
dan menciptakan penanggalan (Pangelantaka) untuk 100 tahun ke depan.
Karyanya, pengelantaka, telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia tahun 2019. Dia juga menerima
penghargaan Bali Kerthi Nugraha Mahottama Provinsi Bali atas dedikasinya dalam pelestarian Bahasa, Aksara, dan Sastra
Bali.
Sementara itu, STAHN Mpu Kuturan Singaraja mewisuda sebanyak 175 wisudawan dengan rinciannya yakni Jurusan Dharma Acarya
mewisuda 81 orang mahasiswa, Jurusan Dharma Duta meluluskan 46 mahasiswa.
Jurusan Brahma Widya berhasil menghasilkan 8 mahasiswa, Jurusan Dharma Sastra membanggakan dengan 12 mahasiswa, dan dari
program pascasarjana, 28 mahasiswa menerima gelar mereka sebagai pengakuan atas keunggulan akademik mereka.
Wisuda VI ini juga dihadiri langsung oleh Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Prof. Dr. Drs. Nengah Duija, M.Si. Sedangkan
dari PJ Bupati Buleleng diwakili oleh Asisten I Setda Buleleng, Putu Karuna, S.H.
|
Karyanya, pengelantaka, telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia tahun 2019.
| 1 | 0no label
| 0 |
Qingdao (ANTARA) - Dengan sejarah lebih dari 300 tahun, Pasar Poli merupakan warisan budaya takbenda lokal sekaligus
salah satu pasar tradisional terbesar di Provinsi Shandong, China timur.
Menjelang Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek, banyak pengunjung memadati pasar tersebut untuk membeli berbagai
dekorasi tahun baru yang beraneka ragam, produk pertanian, makanan khas setempat, dan lain sebagainya.
Orang-orang membeli makanan khas setempat di Pasar Poli di Kawasan Baru (Pantai Barat) Xihai'an Qingdao di Qingdao,
Provinsi Shandong, China timur, pada 29 Januari 2024. (Xinhua/Li Ziheng)
Orang-orang memilih berbagai produk di Pasar Poli di Kawasan Baru (Pantai Barat) Xihai'an Qingdao di Qingdao, Provinsi
Shandong, China timur, pada 29 Januari 2024. (Xinhua/Li Ziheng)
Beraneka macam permen terlihat di Pasar Poli di Kawasan Baru (Pantai Barat) Xihai'an Qingdao di Qingdao, Provinsi
Shandong, China timur, pada 29 Januari 2024. (Xinhua/Li Ziheng)
|
Qingdao (ANTARA) - Dengan sejarah lebih dari 300 tahun, Pasar Poli merupakan warisan budaya takbenda lokal sekaligus
salah satu pasar tradisional terbesar di Provinsi Shandong, China timur.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin mendukung upaya edukasi keragaman batik
Indonesia kepada masyarakat khususnya generasi muda yang dilakukan Yayasan Batik Indonesia.
Hal itu disampaikan Wury Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada acara Puncak Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2023, yang
diselenggarakan di Museum Batik Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin.
"Saya menyambut baik upaya yang dilakukan Yayasan Batik Indonesia untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai
keragaman batik di Indonesia, utamanya generasi muda," kata Wury.
Dia menyampaikan harapannya kepada generasi muda agar dapat mempelajari nilai-nilai dan filosofi dari batik nusantara.
"Saya berharap generasi muda, khususnya tidak hanya gemar mengenakan batik, tetapi juga turut mengenali dan mempelajari
nilai dan filosofi-nya," jelasnya.
Dia juga meminta kepada para perajin dan pelaku industri batik di Tanah Air agar dapat terus meningkatkan kompetensi dan
juga kualitas batik agar dapat memiliki daya saing tinggi.
"Kepada seluruh pelaku dalam industri batik Indonesia, baik yang berskala industri rumah tangga maupun UMKM, saya
berpesan terus tingkatkan kompetensi, hingga mampu memproduksi batik yang bermutu, berdaya saing, dan diminati
konsumen," tuturnya.
Lebih jauh dia menyadari bahwa batik Indonesia telah melewati perjalanan panjang hingga bisa sampai di kondisi masa
kini.
Perkembangan batik yang melesat dengan ragam inovasi-nya membuat batik sudah melewati serangkaian pameran, pagelaran,
dan peragaan busana sampai di tingkat mancanegara hingga menjadikan batik sebagai sebuah kebanggaan dan aset bangsa.
"Tentu hal ini menjadi prestasi tersendiri. Meskipun demikian, saya ingin tegaskan, batik boleh mendunia, tetapi tetap
milik Indonesia," katanya menekankan.
Pada kesempatan yang sama, dia juga turut memberikan apresiasi-nya atas inisiatif Yayasan Batik Indonesia yang bekerja
sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), dan Museum Indonesia, serta
para pemangku kepentingan lainnya yang mendukung penyelenggaraan Puncak Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2023.
Wury Ma'ruf Amin pun memberikan ucapan selamat dalam memperingati Hari Batik Nasional 2023 dan mengajak masyarakat untuk
terus melestarikan batik nusantara.
"Selamat Hari Batik Nasional Tahun 2023. Mari bergerak bersama untuk teguhkan kembali komitmen terhadap Batik
Indonesia," ucapnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional Tahun 2023 Shanty Laksono menyampaikan Puncak Peringatan Hari Batik
Nasional Tahun 2023 merupakan upaya meningkatkan semangat para pelaku industri kerajinan batik yang terdampak
pascapandemi COVID-19.
"Tujuannya membangkitkan kembali para perajin batik di berbagai daerah yang terdampak COVID-19 agar bisa kembali
beraktivitas dan berkarya," ucap Shanti.
Sedangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan
komitmen penuh dalam menjaga warisan batik untuk terus dilestarikan.
"Dengan hadirnya berbagai terobosan Merdeka Berbudaya, kami di Kemendikbud Ristek memastikan agar batik dan seluruh
warisan peninggalan leluhur tidak hanya dirawat, tetapi juga harus dikembangkan. Dengan demikian warisan budaya kita
dapat terus relevan dengan perkembangan zaman, serta mampu menjadi solusi atas berbagai tantangan," papar Nadiem.
"Batik itu adalah simbol paling
powerful
menurut saya dari kebinekaan kita. Jadi sangat luar biasa," tambah Nadiem.
Nadiem menekankan bahwa Kemendikbud Ristek akan terus meningkatkan akselerasi kualitas Museum Batik Indonesia dan
seluruh cagar budaya khas nusantara.
Menutup rangkaian acara, Ketua Dekranas Wury Ma'ruf Amin mencanting Kain Batik sebagai tanda Puncak Peringatan Hari
Batik Nasional Tahun 2023.
Wury Ma'ruf Amin juga meninjau Museum Batik Indonesia yang dipandu oleh Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia Diana
Santoso.
Acara dengan tema “Batik Bangkit” ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang ke-14. Kegiatan
ini diharapkan dapat membangkitkan jiwa dan semangat perajin batik dan pelaku industri batik untuk terus tumbuh dan
maju, setelah sebelumnya sempat tersendat akibat adanya pandemi COVID-19.
Peringatan ini juga sekaligus sebagai momentum pengingat bagi seluruh komponen bangsa, untuk terus mengapresiasi Batik
Indonesia sebagai salah satu warisan budaya nasional yang harus dilestarikan.
Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan Duta Besar Negara Sahabat, jajaran Anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era
Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM), jajaran pengurus dan anggota Yayasan Batik Indonesia, serta para perwakilan pelaku
industri batik nusantara.
|
Sedangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan
komitmen penuh dalam menjaga warisan batik untuk terus dilestarikan.
| 1 | 11
| 0 |
Subsets and Splits
No community queries yet
The top public SQL queries from the community will appear here once available.