texts
stringlengths
180
33.1k
sentence
stringlengths
44
1.54k
intangible
int64
0
1
tangible
class label
2 classes
places
int64
0
1
Jakarta (ANTARA) - Destinasi tematik di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Aloha PIK berkolaborasi dengan gerakan Matahari dari Timur untuk menghadirkan pagelaran budaya yang telah diselenggarakan pada 12 Agustus 2023 lalu. Melalui siaran pers yang diterima, Kamis, Matahari dari Timur (MDT) merupakan gerakan yang diinisiasi oleh Laura Muljadi dan didukung oleh desainer Rinaldy Yunarfi dan Aora Chandra. MDT bersama Aloha PIK menggelar pagelaran “Cinta, Aku Indonesia” dengan melibatkan lebih dari 500 talenta dari industri seni, fesyen, musik, dan pelaku industri kreatif lainnya di Indonesia. “Kami sangat senang bisa menjadi tuan rumah dari pagelaran ‘Cinta, Aku Indonesia.’ Semoga acara ini menjadi awal permulaan bagi berbagai komunitas fesyen dan artpreneur di Indonesia untuk mengadakan event serupa,” kata Director of Commercial Retail 2 Arkana - Agung Sedayu Group, Lina Huwan. Adapun deretan seniman Indonesia dari berbagai generasi yang terlibat dalam pagelaran tersebut, antara lain Renata Kusmanto, Iko Bustomi, Anastasia Siantar, Endhita Wibisono, Andy Yanata, dan lainnya. Selain itu, beberapa karya fesyen dari desainer Indonesia turut ditampilkan dalam pagelaran tersebut, yakni “AKU” Gamma dari Erfan Haryando, Advina Ratnaningsih, dan Nadine Chandrawinata, “Sebuah Mimpi” PS: Have a Nivea Dream dari Yuanita Haryadi, “Warna Waktu” dari Seasoldier Kids X Nadi Sarna, dan karya fesyen lainnya. Selain bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Indonesia, terutama wastra Nusantara, MDT juga mendukung para perajin perempuan di balik setiap pembuatan karyanya untuk selanjutnya diturunkan ke generasi berikutnya. Tidak hanya pagelaran budaya, Aloha PIK juga mengadakan rangkaian kegiatan lainnya untuk para pengunjung yang datang ke sana. Kegiatan tersebut, antara lain “Festival Kuliner Kemerdekaan” oleh Go Market Bazaar dari tanggal 11 - 27 Agustus 2023, “Live Cooking Show bersama Pit Master Hotlicks Texas BBQ & Bar” pada tanggal 12 Agustus 2023 kemarin, dan “Jakarta Dessert Week” pada 25 September 2023 mendatang.
Selain bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Indonesia, terutama wastra Nusantara, MDT juga mendukung para perajin perempuan di balik setiap pembuatan karyanya untuk selanjutnya diturunkan ke generasi berikutnya.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membentuk strategi khusus untuk mengembangkan wisata megalitikum Tanah Air, yang dinilainya memiliki potensi daya tarik minat wisatawan yang besar. “Situs-situs megalitikum ini adalah warisan budaya masa lalu yang memiliki potensi yang sangat besar, dan saya sudah melihat di beberapa tempat bisa menjadi obyek wisata warisan budaya,” kata Sandiaga pada wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin (4/7). Wisata megalitikum merupakan kawasan yang menyimpan peninggalan-peninggalan dengan nilai sejarah tinggi. Sandi, sapaan akrab Menparekraf, mengatakan beberapa lokasi seperti perkampungan megalitikum di Flores, Gunung Padang di Cianjur, dan Pokekea di Taman Nasional Lore Lindu akan menjadi wisata megalitikum potensial tinggi selain Kubur Batu. Salah satu strategi untuk mengembangkan situs-situs peninggalan tersebut, jelas Sandi, adalah dengan storynomics tourism , sebuah pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, serta kultur hidup menggunakan kekuatan budaya sebagai darah daging sebuah destinasi. “Jadi kami strateginya adalah mengemas sumber daya situs obyek ini dengan sebuah cerita, storynomics , yang terdiversifikasi dari satu destinasi ke destinasi lainnya, dan memiliki diferensiasi sehingga penempatan dari produk wisata budayanya ini bisa kita arahkan ke target pasar yang tepat,” imbuhnya. Lebih lanjut, Menparekraf menyebut bahwa pengemasan wisata megalitikum harus diperkuat dengan pembentukan ekosistem wisata lain yang terkait, seperti desa wisata dan taman bumi ( geopark ) yang ada di sekitaran situs peninggalan. Pendekatan berbasis konservasi dan pembangunan infrastruktur masa depan yang berkelanjutan juga akan di utamakan, sehingga tetap selaras dan tidak merusak alam. Pembangunan berkelanjutan ini, menurut Sandi, juga menjadi daya tarik bagi minat wisatawan yang kini lebih condong pada kepedulian lingkungan. Selain bantuan promosi yang masif dari pemerintah, Sandi menjelaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terkait dengan pariwisata juga menjadi kunci kesuksesan sebuah obyek wisata. Pendampingan dan pelatihan mulai dari masyarakat desa wisata, para pemandu hingga pengelola destinasi wisata akan terus dilakukan. “Tentunya ada wisata alam yang sangat indah dan masyarakatnya yang sangat ramah. Masyarakat desa ikut memelihara, memastikan bahwa situs-situs megalitikum ini akan tetap ada untuk ratusan, ribuan, mungkin jutaan tahun ke depan,” kata Sandi.
“Situs-situs megalitikum ini adalah warisan budaya masa lalu yang memiliki potensi yang sangat besar, dan saya sudah melihat di beberapa tempat bisa menjadi obyek wisata warisan budaya,” kata Sandiaga pada wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin (4/7).
0
11
1
Tangerang (ANTARA) - Para personel grup idola K-pop TREASURE mengaku masih ingat saat kali pertama tampil di hadapan para penggemar mereka di Indonesia setahun yang lalu. Waktu itu, sebagai penampil dalam gelaran konser K-pop bersama Jun.K dari grup idola K-pop 2PM, penyanyi trot YoungTak dan penyanyi hip-hop Zion.T. "Apa yang kalian ingat dari pertunjukan terakhir di Indonesia?," tanya Park Ji-hoon kepada rekan-rekannya di sela konser "2023 TREASURE Tour (Hello) in Jakarta" hari pertama pada Sabtu (18/3) malam di ICE BSD, Tangerang. Personel termuda grup alias maknae, So Jung-hwan menjawab nasi goreng. Sementara Yoon Jae-hyuk mengatakan dirinya saat itu menikmati konser di Jakarta dan berharap dapat berkeliling kota usai konser kali ini berakhir. "Kami menikmati Jakarta tahun lalu. Kali ini ingin berjalan-jalan keliling kota," kata Jae-hyuk. Di sisi lain, Park Jeong-woo mengatakan ingin belajar membuat batik bersama rekan-rekannya. Menurut dia, batik termasuk salah satu warisan budaya Jakarta yang terkenal. Keinginan Jeong-woo diiyakan Kim Do-young. "Janji ya kamu harus bawa aku," tutur Do-young. Sebelumnya, Kim Do-young sempat meminta rekomendasi makanan khas Jakarta dari para penggemar yang disapa Treasure Maker (Teume) yang hadir dalam konser hari pertama. Dia lalu mendengar penggemar menyebut satai dan rendang, lalu berkata "Aku akan mencobanya dan sangat bersemangat." Tak hanya membahas pengalaman tampil di Jakarta setahun lalu, Treasure juga menyempatkan diri merayu penggemar dalam momen khusus. Mereka merayu menggunakan bahasa Indonesia yang diucapkan perlahan.
Menurut dia, batik termasuk salah satu warisan budaya Jakarta yang terkenal.
1
0no label
0
Solopos.com, SOLO —TikTokdanTokopediaberkomitmen mendukung potensi lokal, termasuk warisan budaya di Indonesia berupa batik.Dukungan itu terwujud dalam programShop | Tokopediamelalui kampanye #MelokalDenganBatik. Sedikitnya ada 150 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Solo yang ikut serta dalam program tersebut.PromosiAnak Usaha Telkom Ikut Garap Proyek Kabel Laut Internasional 11.000 KmShop | Tokopedia Fashion Category Lead, Desey Muharlina Bungsu menguraikan kemitraan strategis antara TikTok dan Tokopedia dinilai bisa meningkatkan sinergi dan pelayanan kepada konsumen di Indonesia. Dia berharap program ini bisa lebih memperkuat dan mendukung industri lokal di Tanah Air.“Maka dalam hal ini, project pertama kami adalah dengan mendukung produk batik melalui kampanye #MelokalDenganBatik,” ujar Desey di sela-sela acara#MelokalDenganBatikKolaborasi TikTok dan Tokopedia di Swiss-Belhotel Solo, Rabu (17/1/2024).Tidak hanya di Kota Bengawan, Desey juga bakal membina pelaku usaha batik di Kota Pekalongan. Menurut Desey, dua kota ini memiliki jumlah perajin baik yang besar. Namun tidak menutup kemungkinan, pihaknya bakal menyasar ke kota- kota lain yang memiliki potensi serupa.Sebagai salah satu wastra di Indonesia, dia menyebut batik secara tidak langsung menjadi identitas unik dari Indonesia. Desey menilai batik harus dilestarikan dan didukung dari sisi industri sehingga bisa meningkatkan industri batik secara menyeluruh.Dengan program berkelanjutan, pihaknya berharap bisa meningkatkan kapabilitas pelaku usaha batik dan bisa memanfaatkan potensi industri digital. Lebih lanjut Desey menjelaskan dengan perkembangan zaman, pelaku usaha batik berkeinginan untuk melestarikan dan mengembangkan usaha mereka.Misalnya beradaptasi dengan industri digital. Kolaborasi ini, menurut Desey menandai perpaduan inovasi digital dengan sumber daya lokal. Kampanye ini dinilai menunjukkan dedikasi untuk memajukan industri batik di Indonesia.Pihaknya mengintegrasikan empat inisiatif kunci dalam mendukung batik dan memanfaatkan peluang di ranah digital. Pertama melalui Batik Shoppertainment untuk meningkatkan minat terhadap batik dengan membantu audience yang tertarik dengan batik dengan menemukan konten informatif.Dilanjutkan dengan Kampanye Khusus Produk Batik yang menjadi dukungan menyeluruh mulai dari pemasaran, promosi, hingga eksposur eksklusif untuk produk-produk yang berkaitan dengan batik.Pihaknya juga memberikan fasilitas Pencarian Kreator untuk Seller yang memfasilitasi UMKM batik untuk berkolaborasi dengan lebih dari 100 kreator TikTok terpilih yang bakal mempromosikan produk dan meningkatkan jangkauan serta pengaruh.Bagi UMKM batik yang baru terdaftar di Shop | Tokopedia bisa menikmati komisi gratis selama sebulan pertama untuk mendorong partisipasi dan eksplorasi di duniae-commerce.Dengan melibatkan kreator terkenal yang menggunaka jaringan dan audience online menjadi langkah strategis untuk memadukan keindahan tradisionnal dengan daya tari digital yang mengukuhkan batik sebagai bagian tak terpisahkan dari tren dan gaya hidup modern.Senada, Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Muhammad Hilmi Adrianto melirik potensi batik di Kota Solo yang prospektif. Pihaknya juga telah membangun kerja sama dengan dins setempat.Dengan kolaborasi anyar ini, Hilmi berharap bisa memberikan nilai tambah untuk UMKM lokal agar lebih optimal baik dari sisi penjualan maupun produksinya. Pihaknya ingin menciptakan kemudahan masyarakat dalam menemukan peluang bisnis secara online di Tokopedia.Saat ini tercatat ada 14 juta penjual di mana mayoritas adalah UMKM. Jangkauan dari Tokopedia secara nasional sudah mencapai 99% pada setiap kecamatan di Indonesia. Hilmi melihat kesamaan visi dengan TikTok yang berkomitmen memajukan UMKM lokal.“Kami mulai dari Kota Solo. Kampanye ini adalah upaya kami untuk memajukan inovasi digital dan kekayaan sumber daya lokal yaitu batik. Agar wajah lokal bisa semakin berdaya dalam rantai pasok. Keberadaan kami menjadi sebuah bentuk penguatan komitmen terhadap produk lokal,” tambah Hilmi.Hilmi berharap bisa memberikan panggung seluas-luasnya bagi seluruh UMKM termasuk di Kota Solo di panggung nasional dan global.Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa berharap dengan adanya kolaborasi ini bisa meningkatkan produktivitas pengusaha kecil dan menengah.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Solopos.com, SOLO —TikTokdanTokopediaberkomitmen mendukung potensi lokal, termasuk warisan budaya di Indonesia berupa batik. Dukungan itu terwujud dalam programShop | Tokopediamelalui kampanye #MelokalDenganBatik. Sedikitnya ada 150 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Solo yang ikut serta dalam program tersebut.PromosiAnak Usaha Telkom Ikut Garap Proyek Kabel Laut Internasional 11.000 KmShop | Tokopedia Fashion Category Lead, Desey Muharlina Bungsu menguraikan kemitraan strategis antara TikTok dan Tokopedia dinilai bisa meningkatkan sinergi dan pelayanan kepada konsumen di Indonesia. Dia berharap program ini bisa lebih memperkuat dan mendukung industri lokal di Tanah Air.“Maka dalam hal ini, project pertama kami adalah dengan mendukung produk batik melalui kampanye #MelokalDenganBatik,” ujar Desey di sela-sela acara#MelokalDenganBatikKolaborasi TikTok dan Tokopedia di Swiss-Belhotel Solo, Rabu (17/1/2024).Tidak hanya di Kota Bengawan, Desey juga bakal membina pelaku usaha batik di Kota Pekalongan. Menurut Desey, dua kota ini memiliki jumlah perajin baik yang besar. Namun tidak menutup kemungkinan, pihaknya bakal menyasar ke kota- kota lain yang memiliki potensi serupa.Sebagai salah satu wastra di Indonesia, dia menyebut batik secara tidak langsung menjadi identitas unik dari Indonesia. Desey menilai batik harus dilestarikan dan didukung dari sisi industri sehingga bisa meningkatkan industri batik secara menyeluruh.Dengan program berkelanjutan, pihaknya berharap bisa meningkatkan kapabilitas pelaku usaha batik dan bisa memanfaatkan potensi industri digital. Lebih lanjut Desey menjelaskan dengan perkembangan zaman, pelaku usaha batik berkeinginan untuk melestarikan dan mengembangkan usaha mereka.Misalnya beradaptasi dengan industri digital. Kolaborasi ini, menurut Desey menandai perpaduan inovasi digital dengan sumber daya lokal. Kampanye ini dinilai menunjukkan dedikasi untuk memajukan industri batik di Indonesia.Pihaknya mengintegrasikan empat inisiatif kunci dalam mendukung batik dan memanfaatkan peluang di ranah digital. Pertama melalui Batik Shoppertainment untuk meningkatkan minat terhadap batik dengan membantu audience yang tertarik dengan batik dengan menemukan konten informatif.Dilanjutkan dengan Kampanye Khusus Produk Batik yang menjadi dukungan menyeluruh mulai dari pemasaran, promosi, hingga eksposur eksklusif untuk produk-produk yang berkaitan dengan batik.Pihaknya juga memberikan fasilitas Pencarian Kreator untuk Seller yang memfasilitasi UMKM batik untuk berkolaborasi dengan lebih dari 100 kreator TikTok terpilih yang bakal mempromosikan produk dan meningkatkan jangkauan serta pengaruh.Bagi UMKM batik yang baru terdaftar di Shop | Tokopedia bisa menikmati komisi gratis selama sebulan pertama untuk mendorong partisipasi dan eksplorasi di duniae-commerce.Dengan melibatkan kreator terkenal yang menggunaka jaringan dan audience online menjadi langkah strategis untuk memadukan keindahan tradisionnal dengan daya tari digital yang mengukuhkan batik sebagai bagian tak terpisahkan dari tren dan gaya hidup modern.Senada, Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Muhammad Hilmi Adrianto melirik potensi batik di Kota Solo yang prospektif. Pihaknya juga telah membangun kerja sama dengan dins setempat.Dengan kolaborasi anyar ini, Hilmi berharap bisa memberikan nilai tambah untuk UMKM lokal agar lebih optimal baik dari sisi penjualan maupun produksinya. Pihaknya ingin menciptakan kemudahan masyarakat dalam menemukan peluang bisnis secara online di Tokopedia.Saat ini tercatat ada 14 juta penjual di mana mayoritas adalah UMKM. Jangkauan dari Tokopedia secara nasional sudah mencapai 99% pada setiap kecamatan di Indonesia. Hilmi melihat kesamaan visi dengan TikTok yang berkomitmen memajukan UMKM lokal.“Kami mulai dari Kota Solo. Kampanye ini adalah upaya kami untuk memajukan inovasi digital dan kekayaan sumber daya lokal yaitu batik. Agar wajah lokal bisa semakin berdaya dalam rantai pasok. Keberadaan kami menjadi sebuah bentuk penguatan komitmen terhadap produk lokal,” tambah Hilmi.Hilmi berharap bisa memberikan panggung seluas-luasnya bagi seluruh UMKM termasuk di Kota Solo di panggung nasional dan global.Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa berharap dengan adanya kolaborasi ini bisa meningkatkan produktivitas pengusaha kecil dan menengah.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. PromosiAnak Usaha Telkom Ikut Garap Proyek Kabel Laut Internasional 11.000 Km Shop | Tokopedia Fashion Category Lead, Desey Muharlina Bungsu menguraikan kemitraan strategis antara TikTok dan Tokopedia dinilai bisa meningkatkan sinergi dan pelayanan kepada konsumen di Indonesia. Dia berharap program ini bisa lebih memperkuat dan mendukung industri lokal di Tanah Air. “Maka dalam hal ini, project pertama kami adalah dengan mendukung produk batik melalui kampanye #MelokalDenganBatik,” ujar Desey di sela-sela acara#MelokalDenganBatikKolaborasi TikTok dan Tokopedia di Swiss-Belhotel Solo, Rabu (17/1/2024).Tidak hanya di Kota Bengawan, Desey juga bakal membina pelaku usaha batik di Kota Pekalongan. Menurut Desey, dua kota ini memiliki jumlah perajin baik yang besar. Namun tidak menutup kemungkinan, pihaknya bakal menyasar ke kota- kota lain yang memiliki potensi serupa.Sebagai salah satu wastra di Indonesia, dia menyebut batik secara tidak langsung menjadi identitas unik dari Indonesia. Desey menilai batik harus dilestarikan dan didukung dari sisi industri sehingga bisa meningkatkan industri batik secara menyeluruh.Dengan program berkelanjutan, pihaknya berharap bisa meningkatkan kapabilitas pelaku usaha batik dan bisa memanfaatkan potensi industri digital. Lebih lanjut Desey menjelaskan dengan perkembangan zaman, pelaku usaha batik berkeinginan untuk melestarikan dan mengembangkan usaha mereka.Misalnya beradaptasi dengan industri digital. Kolaborasi ini, menurut Desey menandai perpaduan inovasi digital dengan sumber daya lokal. Kampanye ini dinilai menunjukkan dedikasi untuk memajukan industri batik di Indonesia.Pihaknya mengintegrasikan empat inisiatif kunci dalam mendukung batik dan memanfaatkan peluang di ranah digital. Pertama melalui Batik Shoppertainment untuk meningkatkan minat terhadap batik dengan membantu audience yang tertarik dengan batik dengan menemukan konten informatif.Dilanjutkan dengan Kampanye Khusus Produk Batik yang menjadi dukungan menyeluruh mulai dari pemasaran, promosi, hingga eksposur eksklusif untuk produk-produk yang berkaitan dengan batik.Pihaknya juga memberikan fasilitas Pencarian Kreator untuk Seller yang memfasilitasi UMKM batik untuk berkolaborasi dengan lebih dari 100 kreator TikTok terpilih yang bakal mempromosikan produk dan meningkatkan jangkauan serta pengaruh.Bagi UMKM batik yang baru terdaftar di Shop | Tokopedia bisa menikmati komisi gratis selama sebulan pertama untuk mendorong partisipasi dan eksplorasi di duniae-commerce.Dengan melibatkan kreator terkenal yang menggunaka jaringan dan audience online menjadi langkah strategis untuk memadukan keindahan tradisionnal dengan daya tari digital yang mengukuhkan batik sebagai bagian tak terpisahkan dari tren dan gaya hidup modern.Senada, Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Muhammad Hilmi Adrianto melirik potensi batik di Kota Solo yang prospektif. Pihaknya juga telah membangun kerja sama dengan dins setempat.Dengan kolaborasi anyar ini, Hilmi berharap bisa memberikan nilai tambah untuk UMKM lokal agar lebih optimal baik dari sisi penjualan maupun produksinya. Pihaknya ingin menciptakan kemudahan masyarakat dalam menemukan peluang bisnis secara online di Tokopedia.Saat ini tercatat ada 14 juta penjual di mana mayoritas adalah UMKM. Jangkauan dari Tokopedia secara nasional sudah mencapai 99% pada setiap kecamatan di Indonesia. Hilmi melihat kesamaan visi dengan TikTok yang berkomitmen memajukan UMKM lokal.“Kami mulai dari Kota Solo. Kampanye ini adalah upaya kami untuk memajukan inovasi digital dan kekayaan sumber daya lokal yaitu batik. Agar wajah lokal bisa semakin berdaya dalam rantai pasok. Keberadaan kami menjadi sebuah bentuk penguatan komitmen terhadap produk lokal,” tambah Hilmi.Hilmi berharap bisa memberikan panggung seluas-luasnya bagi seluruh UMKM termasuk di Kota Solo di panggung nasional dan global.Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa berharap dengan adanya kolaborasi ini bisa meningkatkan produktivitas pengusaha kecil dan menengah.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Tidak hanya di Kota Bengawan, Desey juga bakal membina pelaku usaha batik di Kota Pekalongan. Menurut Desey, dua kota ini memiliki jumlah perajin baik yang besar. Namun tidak menutup kemungkinan, pihaknya bakal menyasar ke kota-kota lain yang memiliki potensi serupa. Sebagai salah satu wastra di Indonesia, dia menyebut batik secara tidak langsung menjadi identitas unik dari Indonesia. Desey menilai batik harus dilestarikan dan didukung dari sisi industri sehingga bisa meningkatkan industri batik secara menyeluruh. Dengan program berkelanjutan, pihaknya berharap bisa meningkatkan kapabilitas pelaku usaha batik dan bisa memanfaatkan potensi industri digital. Lebih lanjut Desey menjelaskan dengan perkembangan zaman, pelaku usaha batik berkeinginan untuk melestarikan dan mengembangkan usaha mereka.Misalnya beradaptasi dengan industri digital. Kolaborasi ini, menurut Desey menandai perpaduan inovasi digital dengan sumber daya lokal. Kampanye ini dinilai menunjukkan dedikasi untuk memajukan industri batik di Indonesia.Pihaknya mengintegrasikan empat inisiatif kunci dalam mendukung batik dan memanfaatkan peluang di ranah digital. Pertama melalui Batik Shoppertainment untuk meningkatkan minat terhadap batik dengan membantu audience yang tertarik dengan batik dengan menemukan konten informatif.Dilanjutkan dengan Kampanye Khusus Produk Batik yang menjadi dukungan menyeluruh mulai dari pemasaran, promosi, hingga eksposur eksklusif untuk produk-produk yang berkaitan dengan batik.Pihaknya juga memberikan fasilitas Pencarian Kreator untuk Seller yang memfasilitasi UMKM batik untuk berkolaborasi dengan lebih dari 100 kreator TikTok terpilih yang bakal mempromosikan produk dan meningkatkan jangkauan serta pengaruh.Bagi UMKM batik yang baru terdaftar di Shop | Tokopedia bisa menikmati komisi gratis selama sebulan pertama untuk mendorong partisipasi dan eksplorasi di duniae-commerce.Dengan melibatkan kreator terkenal yang menggunaka jaringan dan audience online menjadi langkah strategis untuk memadukan keindahan tradisionnal dengan daya tari digital yang mengukuhkan batik sebagai bagian tak terpisahkan dari tren dan gaya hidup modern.Senada, Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Muhammad Hilmi Adrianto melirik potensi batik di Kota Solo yang prospektif. Pihaknya juga telah membangun kerja sama dengan dins setempat.Dengan kolaborasi anyar ini, Hilmi berharap bisa memberikan nilai tambah untuk UMKM lokal agar lebih optimal baik dari sisi penjualan maupun produksinya. Pihaknya ingin menciptakan kemudahan masyarakat dalam menemukan peluang bisnis secara online di Tokopedia.Saat ini tercatat ada 14 juta penjual di mana mayoritas adalah UMKM. Jangkauan dari Tokopedia secara nasional sudah mencapai 99% pada setiap kecamatan di Indonesia. Hilmi melihat kesamaan visi dengan TikTok yang berkomitmen memajukan UMKM lokal.“Kami mulai dari Kota Solo. Kampanye ini adalah upaya kami untuk memajukan inovasi digital dan kekayaan sumber daya lokal yaitu batik. Agar wajah lokal bisa semakin berdaya dalam rantai pasok. Keberadaan kami menjadi sebuah bentuk penguatan komitmen terhadap produk lokal,” tambah Hilmi.Hilmi berharap bisa memberikan panggung seluas-luasnya bagi seluruh UMKM termasuk di Kota Solo di panggung nasional dan global.Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa berharap dengan adanya kolaborasi ini bisa meningkatkan produktivitas pengusaha kecil dan menengah.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Misalnya beradaptasi dengan industri digital. Kolaborasi ini, menurut Desey menandai perpaduan inovasi digital dengan sumber daya lokal. Kampanye ini dinilai menunjukkan dedikasi untuk memajukan industri batik di Indonesia. Pihaknya mengintegrasikan empat inisiatif kunci dalam mendukung batik dan memanfaatkan peluang di ranah digital. Pertama melalui Batik Shoppertainment untuk meningkatkan minat terhadap batik dengan membantu audience yang tertarik dengan batik dengan menemukan konten informatif. Dilanjutkan dengan Kampanye Khusus Produk Batik yang menjadi dukungan menyeluruh mulai dari pemasaran, promosi, hingga eksposur eksklusif untuk produk-produk yang berkaitan dengan batik.Pihaknya juga memberikan fasilitas Pencarian Kreator untuk Seller yang memfasilitasi UMKM batik untuk berkolaborasi dengan lebih dari 100 kreator TikTok terpilih yang bakal mempromosikan produk dan meningkatkan jangkauan serta pengaruh.Bagi UMKM batik yang baru terdaftar di Shop | Tokopedia bisa menikmati komisi gratis selama sebulan pertama untuk mendorong partisipasi dan eksplorasi di duniae-commerce.Dengan melibatkan kreator terkenal yang menggunaka jaringan dan audience online menjadi langkah strategis untuk memadukan keindahan tradisionnal dengan daya tari digital yang mengukuhkan batik sebagai bagian tak terpisahkan dari tren dan gaya hidup modern.Senada, Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Muhammad Hilmi Adrianto melirik potensi batik di Kota Solo yang prospektif. Pihaknya juga telah membangun kerja sama dengan dins setempat.Dengan kolaborasi anyar ini, Hilmi berharap bisa memberikan nilai tambah untuk UMKM lokal agar lebih optimal baik dari sisi penjualan maupun produksinya. Pihaknya ingin menciptakan kemudahan masyarakat dalam menemukan peluang bisnis secara online di Tokopedia.Saat ini tercatat ada 14 juta penjual di mana mayoritas adalah UMKM. Jangkauan dari Tokopedia secara nasional sudah mencapai 99% pada setiap kecamatan di Indonesia. Hilmi melihat kesamaan visi dengan TikTok yang berkomitmen memajukan UMKM lokal.“Kami mulai dari Kota Solo. Kampanye ini adalah upaya kami untuk memajukan inovasi digital dan kekayaan sumber daya lokal yaitu batik. Agar wajah lokal bisa semakin berdaya dalam rantai pasok. Keberadaan kami menjadi sebuah bentuk penguatan komitmen terhadap produk lokal,” tambah Hilmi.Hilmi berharap bisa memberikan panggung seluas-luasnya bagi seluruh UMKM termasuk di Kota Solo di panggung nasional dan global.Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa berharap dengan adanya kolaborasi ini bisa meningkatkan produktivitas pengusaha kecil dan menengah.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Pihaknya juga memberikan fasilitas Pencarian Kreator untuk Seller yang memfasilitasi UMKM batik untuk berkolaborasi dengan lebih dari 100 kreator TikTok terpilih yang bakal mempromosikan produk dan meningkatkan jangkauan serta pengaruh. Bagi UMKM batik yang baru terdaftar di Shop | Tokopedia bisa menikmati komisi gratis selama sebulan pertama untuk mendorong partisipasi dan eksplorasi di duniae-commerce. Dengan melibatkan kreator terkenal yang menggunaka jaringan dan audience online menjadi langkah strategis untuk memadukan keindahan tradisionnal dengan daya tari digital yang mengukuhkan batik sebagai bagian tak terpisahkan dari tren dan gaya hidup modern.Senada, Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Muhammad Hilmi Adrianto melirik potensi batik di Kota Solo yang prospektif. Pihaknya juga telah membangun kerja sama dengan dins setempat.Dengan kolaborasi anyar ini, Hilmi berharap bisa memberikan nilai tambah untuk UMKM lokal agar lebih optimal baik dari sisi penjualan maupun produksinya. Pihaknya ingin menciptakan kemudahan masyarakat dalam menemukan peluang bisnis secara online di Tokopedia.Saat ini tercatat ada 14 juta penjual di mana mayoritas adalah UMKM. Jangkauan dari Tokopedia secara nasional sudah mencapai 99% pada setiap kecamatan di Indonesia. Hilmi melihat kesamaan visi dengan TikTok yang berkomitmen memajukan UMKM lokal.“Kami mulai dari Kota Solo. Kampanye ini adalah upaya kami untuk memajukan inovasi digital dan kekayaan sumber daya lokal yaitu batik. Agar wajah lokal bisa semakin berdaya dalam rantai pasok. Keberadaan kami menjadi sebuah bentuk penguatan komitmen terhadap produk lokal,” tambah Hilmi.Hilmi berharap bisa memberikan panggung seluas-luasnya bagi seluruh UMKM termasuk di Kota Solo di panggung nasional dan global.Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa berharap dengan adanya kolaborasi ini bisa meningkatkan produktivitas pengusaha kecil dan menengah. Senada, Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Muhammad Hilmi Adrianto melirik potensi batik di Kota Solo yang prospektif. Pihaknya juga telah membangun kerja sama dengan dins setempat. Dengan kolaborasi anyar ini, Hilmi berharap bisa memberikan nilai tambah untuk UMKM lokal agar lebih optimal baik dari sisi penjualan maupun produksinya. Pihaknya ingin menciptakan kemudahan masyarakat dalam menemukan peluang bisnis secara online di Tokopedia. Saat ini tercatat ada 14 juta penjual di mana mayoritas adalah UMKM. Jangkauan dari Tokopedia secara nasional sudah mencapai 99% pada setiap kecamatan di Indonesia. Hilmi melihat kesamaan visi dengan TikTok yang berkomitmen memajukan UMKM lokal. “Kami mulai dari Kota Solo. Kampanye ini adalah upaya kami untuk memajukan inovasi digital dan kekayaan sumber daya lokal yaitu batik. Agar wajah lokal bisa semakin berdaya dalam rantai pasok. Keberadaan kami menjadi sebuah bentuk penguatan komitmen terhadap produk lokal,” tambah Hilmi. Hilmi berharap bisa memberikan panggung seluas-luasnya bagi seluruh UMKM termasuk di Kota Solo di panggung nasional dan global. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa berharap dengan adanya kolaborasi ini bisa meningkatkan produktivitas pengusaha kecil dan menengah.
Solopos.com, SOLO —TikTokdanTokopediaberkomitmen mendukung potensi lokal, termasuk warisan budaya di Indonesia berupa batik.Dukungan itu terwujud dalam programShop | Tokopediamelalui kampanye #MelokalDenganBatik.
1
0no label
0
Mayoritas orang indonesia tentunya tidak asing dengan jamu. Bagi masyarakat jamu menjadi bagian tak terpisahkan sejak dulu.Minuman tradisional yang berkhasiat untuk kesehatan ini pada 6 Desember lalu telah ditetapkan Unesco sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia
Bagi masyarakat jamu menjadi bagian tak terpisahkan sejak dulu.Minuman tradisional yang berkhasiat untuk kesehatan ini pada 6 Desember lalu telah ditetapkan Unesco sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia
1
0no label
0
Samarinda (ANTARA) - Ramah dan harmonis terhadap para pendatang menjadi kekuatan Kota Tepian sebagai daerah damai dan kaya budaya sehingga memunculkan potensi ekonomi. Meskipun tidak mengklaim sebagai kota religi, Samarinda setidaknya punya tiga masjid populer yaitu Masjid Baitul Muttaqien di Islamic Center, Masjid Raya Darussalam, serta masjid tertua bernama Masjid Shiratal Mustaqiem yang memiliki makna jalan lurus. Shiratal Mustaqiem sekaligus menjadi ikon bersejarah Ibu Kota Kalimantan Timur dan tidak sekadar sebagai tempat ibadah umat Islam. Masjid yang dibangun pada 1881 itu menyimpan sejarah peradaban Islam dan bermakna mendalam bagi masyarakat Muslim di Samarinda. Salah satunya, Shiratal Mustaqiem, yang dinilai mampu mengubah kawasan yang sebelumnya dikenal sebagai "kampung maksiat" menjadi Kampung Masjid. "Bangunannya memang terbuat dari kayu ulin khas Kalimantan Timur. Mulai dari lantai, pilar, daun jendela, pintu, hingga atap sirap," kata Sekretaris Kelompok Sadar Wisata Amanah Masjid Shiratal Mustaqiem, Mazbar. Keseluruhan material masjid diambil dari empat kampung di Samarinda, yakni Karang Mumus, Dondang, Kutai Lama, dan Loa Haur. Bukan sekadar bangunan tua yang dikenang hanya karena sejarahnya, masjid itu senantiasa dimakmurkan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Antusiasme masyarakat sekitar meramaikan Masjid Shiratal Mustaqiem dapat dilihat dari aktivitas remaja masjid, rutinitas shalat berjamaah, kegiatan gotong royong, majelis taklim, pendidikan Al-Quran, hingga menjadi sentra kegiatan kerukunan masyarakat Samarinda Seberang. Kekompakan masyarakat sekitar yang senantiasa menjaga, melestarikan, dan memakmurkan masjid mengantarkan Shiratal Mustaqiem menempati posisi ke-2 dalam Festival Masjid-Masjid Bersejarah di Indonesia pada 2003. Anugerah itu kemudian diabadikan pada tugu pajangan di halaman muka masjid. Saksi bisu yang menandai betapa masyhur masjid tua kebanggaan warga Samarinda di se-antero Nusantara. Masjid yang memiliki luas bangunan sekitar 625 meter persegi dan teras sepanjang 16 meter itu pernah direhabilitasi pada 2001 oleh Wali Kota Samarinda saat itu, Achmad Amins. Shiratal Mustaqiem pun masuk sebagai cagar budaya yang dilindungi UU Nomor 5 tahun 1992 tentang benda cagar budaya. Mazbar menceritakan sejarah masjid tertua yang dibangun di Samarinda tidak lepas dari tangan seorang saudagar Muslim asal Pontianak Said Abdurachman bin Assegaf atau lebih dikenal masyarakat Samarinda dengan sebutan gelar Pangeran Bendahara. “Untuk mengenang jasanya, gelar Pangeran Bendahara itu kemudian juga diabadikan sebagai salah satu nama jalan di Kecamatan Samarinda Seberang,” kata Mazbar. Pada 1880, Pangeran Bendahara datang ke Raja Kutai Sultan Aji Muhammad Sulaiman untuk meminta izin mendiami kawasan Samarinda Seberang. Permohonan diperkenankan setelah melihat ketekunan dan ketaatan Said Abdurachman bin Assegaf dalam menjalankan syariat Islam. Awal mula, Pangeran Bendahara ingin membangun rumah ibadah yang kini beralamat di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda. Lokasi itu dipilih lantaran lebih dikenal sebagai "daerah maksiat" karena banyak arena judi, seperti sabung ayam pada siang hari atau judi dadu pada malam hari. Pangeran Bendahara dan tokoh masyarakat setempat pun berunding agar Samarinda Seberang bersih dari maksiat itu. Dalam perundingan disepakati, lahan seluas 2.028 meter persegi di kawasan itu akan didirikan masjid. Kisah soko guru Setahun kemudian usai Pangeran Bendahara mendiami Samarinda Seberang atau pada 1881, empat tiang utama mulai dibangun oleh Said Abdurachman bin Assegaf bersama warga sekitar. Tiang yang lebih dikenal sebagai soko guru itu disumbangkan oleh empat tokoh, yakni Pangeran Bendahara, Kapitan jaya, Pettaloncong, dan Lusulunna. Kala itu, banyak warga yang tak mampu mengangkat dan menanamkan tiang utama dengan diameter 80 sentimeter dan panjang 14 meter. Berkali-kali dilakukan, tetap saja gagal. Alkisah, beberapa saat kemudian, datanglah seorang perempuan berusia lanjut. Dengan tenang dia mendekati warga yang sedang gotong royong. Nenek itu meminta izin kepada warga untuk mengangkat dan memasang tiang. Warga yang mendengar ucapan sang nenek, langsung tertawa. Namun sikap Pangeran Bendahara malah sebaliknya. Dia menyambut kedatangan nenek itu. Pangeran Bendahara pun meminta warga untuk memperkenankan si nenek untuk melakukan apa yang diinginkan. Nenek pun meminta warga dan Said Abdurachman balik ke rumah masing-masing. Keesokan harinya, usai shalat Subuh, masyarakat takjub melihat keempat tiang itu sudah berdiri menjulang. Setelah bangunan masjid rampung pada 1901, seorang saudagar kaya berkebangsaan Belanda bernama Henry Dasen memberikan sejumlah hartanya untuk pembangunan menara masjid berbentuk segi delapan, setinggi 21 meter. Menara itu menjulang pada arah belakang kiblat masjid. Pelestarian dan revitalisasi Pesan disampaikan oleh Camat Samarinda Seberang Aditya Koesprayogi saat ditemui beberapa waktu lalu. Dia menyebut arti penting menjaga dan melestarikan peninggalan budaya di Kota Samarinda. Aditya mengakui Masjid Shiratal Mustaqiem merupakan lokasi awal berdiri Samarinda dan memiliki banyak peninggalan budaya yang merupakan kekayaan kota tersebut. Upaya yang dilakukan pihak Kecamatan Samarinda Seberang untuk melestarikan situs budaya masjid itu, antara lain, dengan menggelar beragam kegiatan seperti lomba lari, sepeda santai, hingga lomba fotografi demi meningkatkan pemahaman masyarakat tentang warisan budaya Samarinda Seberang. Sementara Pemerintah Kota Samarinda telah merencanakan program strategis untuk pengembangan pariwisata di Samarinda Seberang, salah satunya dengan membangun dermaga di depan Masjid Shiratal Mustaqim. "Mereka sedang berusaha menyelesaikan proses relokasi tanah yang diperlukan untuk pembangunan dermaga tersebut, dan mereka memohon dukungan dari warga sekitar," ungkap Aditya. Dermaga tersebut bukan hanya menjadi tempat bersandar kapal, melainkan juga menjadi pusat kegiatan seperti tempat menjajakan produk-produk UMKM lokal sekaligus etalase budaya Samarinda Seberang. Disampaikan pula apresiasi masyarakat Samarinda Seberang kepada Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia atas dukungan pelestarian budaya. Mereka berharap kerja sama dengan TNI dan Polri semakin meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap peninggalan sejarah di Samarinda Seberang. Contohnya, program revitalisasi situs budaya dan religi oleh Polresta Samarinda menyambut Hari Bhayangkara Ke-77. Salah satu tempat yang dipilih untuk revitalisasi adalah Masjid Shiratal Mustaqiem, yang memiliki nilai budaya bagi Samarinda. "Polri memiliki beberapa program yang akan dilaksanakan. Pertama, mereka akan memperbaiki tempat mushaf tua yang telah berdiri selama 350 tahun," kata Waka Polresta Samarinda AKBP Eko Budiarto. Revitalisasi itu bertujuan menjaga dan memperbaiki kondisi situs bersejarah tersebut. Mereka akan melibatkan pula ahli sejarah dari Universitas Mulawarman untuk mendiskusikan sejarah Masjid Shiratal Mustaqiem agar dipahami dengan baik oleh masyarakat. Selain itu, Polri juga berencana membangun gapura tanpa menghilangkan bentuk pagar masjid yang sudah ada. Mereka ingin membangun tambahan bangunan tersebut tanpa mengurangi nilai historis yang dimiliki situs tersebut. Tindakan Polri dalam melindungi dan menjaga situs-situs budaya dan peninggalan sejarah ini merupakan dorongan positif dan semangat bagi anggota Polri dan masyarakat. Anggota Polri, termasuk Kapolsek dan petugas di sekitar situs-situs tersebut, akan melakukan pengawasan dan patroli untuk menjaga situs-situs tersebut dari aksi perusakan. Itulah masjid tertua Kampung Samarinda Seberang. Ikon Kota Tepian yang tidak lapuk dimakan zaman karena terus dilestarikan dan dijaga generasi penerus.
Widarma menambahkan, permainan "mejaran-jaranan" telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada 2022 lalu oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
1
11
0
Jakarta (ANTARA) - Ketua Pelaksana Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023 Diana Santosa mengatakan acara GBN 2023 kali ini berbeda karena akan memamerkan inspirasi batik untuk interior rumah atau home living sebagai inspirasi ornamen perbatikan. "Perbedaannya dalam pameran batik lain dimana mengusung inspirasi batik yang bisa dijadikan trensetter di dunia perbatikan. Taun ini menghadirkan batik interior rumah atau in home living ," ucap Diana saat konferensi pers Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023 di Jakarta, Rabu. Kreasi batik untuk interior ini menggandeng tiga desainer interior lokal yaitu Agam Riadi, Anita Boentarman, dan desainer muda Hardian Thomas, yang berkolaborasi dengan perajin batik dan menampilkan kreasi batik yang dapat memberi inspirasi dalam penataan interior rumah sehingga bisa tampil lebih cantik. Gelar Batik Nusantara 2023 yang diinisasi Yayasan Batik Indonesia (YBI) mengusung tema "Batik, Bangkit!" dengan harapan akan kembali membangkitkan batik setelah tiga tahun mengalami masa pandemi. "Harapannya kebangkitan ini akan membangkitkan perkembangan batik, inovasi batik, pasar batik dan daya jual batik," harapnya. Pameran batik ini akan menggandeng lebih dari 250 pengrajin dari berbagai daerah di Indonesia dengan 95 persen produk yang dipamerkan adalah batik. Selain itu, tahun ini GBN juga mengangkat keindahan batik tulis Complongan Indramayu sebagai salah satu jenis batik yang mendapatkan pengakuan Indikasi Geografis dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia (YBI) Gita Pratama Kartasasmita mengatakan acara Gerak Batik Nusantara (GBN) 2023 yang akan digelar 2-6 Agustus 2023 sebagai bagian dari misi YBI untuk melestarikan batik nasional sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) dari UNESCO. "Selama ini Yayasan Batik Indonesia aktif dalam memajukan usaha kerajinan batik melalui kegiatan ekonomi untuk menambah nilainya yanh pada gilirannya akan mampu mendukung pemerataan dan peningkatan pendapatan pengrajin dan pengusaha batik kecil tradisional," ucap Gita. Ia mengatakan YBI sejak awal memiliki tiga misi yang bertujuan untuk pelestarian, perlindungan, pengembangan dan pewartaan batik nasional sebagai warisan budaya tak benda yaitu misi sosial, budaya, dan ekonomi. Selain itu, Gita juga mengatakan dalam upaya melestarikan batik, pihaknya terus memberikan masukan dan dorongan kepada kementerian terkait mengenai mata rantai batik serta ketersediaan bahan baku agar nantinya bisa berkesinambungan dengan penjualan batik dengan harga yang stabil. YBI, kata Gita, juga turut memberikan dirongan lahirnya regenerasi pembatik baru di berbagai daerah di Indonesia, dan terus mempromosikan batik di tingkat nasional maupun internasional. Gelar Batik Nusantara 2023 akan dilaksanakan di Senayan Park Jakarta tanggal 2-6 Agustus 2023. Berbagai kegiatan menarik akan dihadirkan seperti talk show seputar batik, kompetisi batik, sesi high tea dan fashion show oleh 6 designer Indonesia yaitu Didi Budiarjo, Chossy Latu, Wilson William, Hutama Adi, Priyo Octaviano, Ghea Panggabean yang akan mengangkat karyanya untuk Batik Indramayu. Acara ini juga akan mendonasikan pendapatannya pada Yayasan Kanker Indonesia, Pemerintah Daerah Indramayu dan lelang unit Vespa Batik dari Piaggio Indonesia untuk pemberdayaan perempuan dan penderita kanker di Indonesia.
Dengan komunitas Tionghoa yang dinamis dan warisan budaya China yang kaya, San Francisco memiliki keunggulan yang kuat untuk merebut kembali hati para wisatawan China, imbuhnya.
1
11
0
Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengunjungi Rumah Betang Ensaid Panjang, rumah adat di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (19/3). Kunjungan ini menunjukkan komitmennya dalam melestarikan warisan budaya yang sangat berharga, khususnya bagi masyarakat Kalbar. Puan tampil anggun dengan rompi dari bahan tenun ikat khas Dayak yang membuatnya terlihat sangat cocok dengan lingkungan adat yang ia kunjungi. Dalam kunjungan tersebut, Puan didampingi Ketua Komisi V DPR RI dan juga Ketua DPD PDIP Kalbar, Lasarus. Puan mengungkapkan rasa senangnya bisa mengunjungi Rumah Betang Ensaid Panjang, meski ia harus menempuh perjalanan yang jauh dan memakan waktu hingga sore hari. Namun, rasa gembira dan bahagianya terobati dengan sambutan masyarakat yang tetap menunggu kedatangannya. "Saya merasa sangat terhormat diperkenankan untuk datang dan melihat langsung serta bertemu dengan ibu-ibu yang sedang menenun. Ini suatu kehormatan bagi saya diterima di sini. Saya bangga dan bahagia bisa melihat Rumah Betang Ensaid Panjang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (20/3). Dalam kunjungannya tersebut, Puan juga menaruh perhatian pada keberlangsungan bangunan cagar budaya tersebut. Ia bahkan menjanjikan akan membangun kembali Rumah Betang yang baru paling lambat tahun depan, jika dipercayakan menjadi Ketua DPR RI lagi. "Saya akan perintahkan Pak Lasarus untuk membangun baru Rumah Betang paling lambat tahun depan. Semoga tahun depan bisa dibuat rumah betang baru yang seperti ini," kata dia disambut tepuk tangan masyarakat. Menurut Puan, jika Rumah Betang Ensaid Panjang diperbaiki maka akan semakin kokoh, terutama bagian bawah dan atas. Namun, Rumah Betang ini sudah menjadi cagar budaya, sehingga akan ada lagi Rumah Betang yang lebih baru dan lebih baik di masa depan. Politisi PDIP ini juga berharap bahwa ketika Rumah Betang Ensaid Panjang yang baru sudah dibangun, ibu-ibu tetap melakukan aktivitas menenun kain seperti biasa. "Seperti kain yang dipakai saya ini, cantik-cantik sekali. Saya ingin ibu-ibu tetap membuatnya, bagus-bagus, ada manik- maniknya. Karena inilah salah satu warisan budaya yang ada di Kabupaten Sintang. Serta warisan budaya di Kalimantan Barat," ucapnya. Puan juga menjanjikan kehadirannya di Rumah Betang Ensaid Panjang tidak akan menjadi pertemuan pertama dan terakhir. Ia akan datang lagi ke sini pada waktu yang akan datang untuk melihat Rumah Betang terbaru. Dengan Kementerian, ia sudah berbicara dan menyetujui rencana pembangunan Rumah Betang yang baru. Meski memerlukan waktu, ia akan memastikan bahwa Rumah Betang tersebut akan segera dibangun pada tahun depan. "Dengan Kementerian saya sudah berbicara, sudah menyetujui. Namun memang perlu waktu. Tapi Insha Allah tahun depan Rumah Betang segera dibangun. Panjangnya mirip, desainnya sama namun dengan suasana yang bisa diperbaharui," pungkas Puan.
Kunjungan ini menunjukkan komitmennya dalam melestarikan warisan budaya yang sangat berharga, khususnya bagi masyarakat Kalbar.
0
11
0
Ketiadaan badan pengelola membuat pemilik aset gamang mengelola Warisan Tambang Batubara Ombilin, Sawahlunto. Patung para pekerja tambang batubara Ombilin di kompleks Kantor PT Bukit Asam, Sawahlunto, Sumatera Barat, Sabtu (29/6/2019). Kantor perusahaan negara itu merupakan salah satu gedung cagar budaya warisan pertambangan batubara Ombilin yang sedang diajukan sebagai warisan dunia kategori benda ke World Heritage UNESCO. Tiga tahun ditetapkan sebagai situs budaya warisan dunia Unesco, potensi yang dimiliki cagar budaya di Warisan Tambang Batubara Ombilin, Sawahlunto belum dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal. Ketiadaan badan pengelola membuat pemilik aset gamang mengelola warisan budaya dunia itu. Sebuah gedung tua bercat putih tampak sepi, Selasa (21/6/2022) sore itu. Sebagian dindingnya kusam dan diwarnai lumut hitam yang membentuk garis vertikal. Suasana masa lalu tergambar dari bangunan empat lantai ini. Tanaman hias yang tumbuh di sudut-sudut gedung salah satu penanda masih ada aktivitas manusia di sana. Bangunan itu Gedung Transport atau New Zeefhuis di kawasan Saringan, Kelurahan Durian II, Kecamatan Barangin, Sawahlunto. Bangunan yang selesai dibangun pada 1924 ini dulunya tempat penyortiran batubara dari lubang tambang sebelum diangkut dengan kereta api ke Pelabuhan Emmahaven atau Teluk Bayur di Padang. Sekarang, sebagian dari Gedung Transport itu digunakan sebagai kantor dinas, yaitu Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sawahlunto di lantai III dan IV dan Satpol PP dan Damkar Sawahlunto di lantai I dan II. Sebagian lainnya, masih dibiarkan begitu saja, termasuk rel kereta di lantai dasar. Kondisi rangkaian jalur distribusi batubara dari Silo Gunung di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, menuju dermaga tempat kapal berlabuh, Sabtu (24/8/2019). Silo dan rangkaian itu tidak dipergunakan lagi sejak sekitar 20 tahun lalu seiring berhentinya operasi Tambang Batubara Ombilin, Sawahlunto. Gedung Transport hanya satu dari beberapa cagar budaya Warisan Tambang Batubara Ombilin yang belum dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal. Cagar budaya lain bernasib serupa, antara lain PLTU Salak, Stasiun Pompa Air Rantih, Bengkel Utama, Lubang Lunto II, lubang-lubang tambang lainnya, serta Silo Gunung di Padang. Anggota Tim Ahli Cagar Budaya Sawahlunto Dedi Yolson menjelaskan, berdasarkan rencana pengembangan, Gedung Transport bakal dimanfaatkan sebagai salah satu bagian dari destinasi wisata edukasi yang terintegrasi dengan Lubang Lubang Lunto II yang akan kembali dibuka. Wisatawan bisa mengunjungi lubang tambang itu hingga ke gedung tersebut dengan lori. Akan tetapi, rencana tersebut belum jua terlaksana. Kata Dedi, ketiadaan badan pengelola menjadi batu sandungan dalam pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya warisan budaya dunia itu. Pemilik aset gamang bertindak karena belum ada dan belum jelas pembagian tugas dalam pengelolaan cagar budaya itu. “Sepertinya PT BA (Bukit Asam) agak gamang melakukan investasi untuk pemanfaatan. Jika dimanfaatkan, otomatis dibenahi bangunan atribut warisan dunia ini, yang menetapkan tidak ada. Ada kegamangan PT BA setelah nanti dikerjakan tidak boleh, penanganan salah, kan akhirnya membuang anggaran,” kata Dedi. Tiga silo penyimpan batubara hasil Tambang Batubara Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat, masih berdiri kokoh, Rabu (10/7/2019). Bangunan itu masuk dalam area Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto yang ditetapkan UNESCO sebagian warisan budaya dunia. Pembentukan badan pengelola Warisan Tambang Batubara Ombilin merupakan satu dari 16 rekomendasi International Council on Monuments and Sites (ICOMOS) yang mesti ditindaklanjuti setelah situs itu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh Unesco pada 6 Juli 2019. Tiga tahun setelah itu, badan pengelola tak kunjung dibentuk. Pemerintah daerah (pemda), termasuk Pemkot Sawahlunto, berpandangan, itu wewenang pemerintah pusat. Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, sesuai UU Nomor 32 tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan pemda tidak sampai pada warisan budaya dunia. Jadi, tugas itu, termasuk membentuk badan pengelola, ada pada pemerintah pusat. Ia pun berharap pemerintah pusat lebih proaktif membentuk badan pengelola. “Pemkot sudah sering mengusulkan dan menyurati pemerintah pusat terkait badan pengelola ini,” kata Deri. Menurut Deri, ketiadaan badan pengelola membuat pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya dunia itu tersendat. Banyak rencana pengembangan yang dikonsep saat pengajuan status warisan budaya dunia tak terlaksana. Aset cagar budaya pada situs ini, sambung Deri, dimiliki banyak pihak. Selain PT Bukit Asam yang asetnya lebih dari separuh, ada pula aset milik PT Kereta Api Indonesia, Balai Diklat Tambang Bawah Tanah, Pemkot Sawahlunto, dan sebagainya. Suasana kantor PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin, pengelola terakhir tambang batubara Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (22/6/2022). Gedung ini merupakan salah satu cagar budaya bagian dari Warisan Budaya Dunia Unesco Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto. Tambang Batubara Ombilin ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia Unesco pada 6 Juli 2019. Selain itu, cagar budaya tersebut tidak hanya berada di Sawahlunto, tetapi juga di Kota Solok dan Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Padang Panjang, Padang Pariaman, dan Kota Padang. Maka dibutuhkan satu badan yang terdiri perwakilan semua pihak tersebut, termasuk pemerintah pusat, untuk mengelolanya di bawah satu payung. “Jadi, siapa yang akan berbuat apa dan rencana aksinya, harus ada semacam orang/lembaga yang bisa memerintahkan. Dan itu bukan Wali Kota Sawahlunto, melainkan suatu lembaga yang dibuat secara khusus,” ujarnya. General Manager PT Bukit Asam (BA) Tbk Unit Pertambangan Ombilin Yulfaizon mengatakan, perusahaan sebagai pemilik sekitar 80 persen aset pada situs warisan budaya dunia ini belum bisa mengembangkan dan memanfaatkan semua bangunan cagar budaya di situs ini. Sejauh ini, cagar budaya itu hanya dibersihkan dan dijaga tanpa dimanfaatkan untuk kegunaan lain. "Belum bisa dilakukan kegiatan apapun karena memang penetapan warisan dunia ini bukan milik PT BA melainkan Pemerintah Indonesia. Jadi, memang kami belum bisa melakukan sesuatu tanpa ada payungnya (badan pengelola)," kata Yulfaizon. Wisatawan sedang mengamati periuk di Museum Gudang Ransum, Sawahlunto, Sumatera Barat, yang digunakan untuk memasak nasi ataupun sayuran bagi pekerja Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto sejak 1918, Rabu (10/7/2019). Museum Gudang Ransum merupakan salah satu cagar budaya yang masuk dalam area Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto yang ditetapkan UNESCO sebagian warisan budaya dunia. Ia menambahkan, manajemen sudah siap, akan mendukung apapun keputusan pemerintah. Walakin, tentunya harus jelas pembagian tugasnya, siapa berbuat apa. "Yang bisa dilakukan sekarang ya cuma menjaga agar cagar budaya tidak rusak atau hilang bentuk aslinya," ujarnya. Meskipun belum badan pengelola, kata Deri, Pemkot Sawahlunto tidak berdiam diri. Pemkot telah menyiapkan tim kerja, semacam tim kerja yang mirip dengan badan pengelola tetapi dengan area dan kewenangan terbatas hanya di Sawahlunto. Anggota tim ini merupakan perwakilan pemkot dan pemilik aset cagar budaya di kota ini. Kabid Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Permuseuman dan Peninggalan Bersejarah (DKP2B) Sawahlunto, Rahmat Gino Sea Games, mengatakan, meskipun belum ada badan pengelola, dengan segala keterbatasan tetap ada sejumlah pengembangan di situs itu. Solusinya dengan mencari pendanaan dari pemerintah pusat ataupun BUMN. Dengan APBD, Pemkot Sawahlunto antara lain memulai pendirian museum penjara orang rantai yang terhubung langsung dengan lubang tambang di Sungai Durian. Pembangunan sudah berlangsung dalam tiga tahap dengan total anggaran Rp 300 juta hingga tahun kemarin. Tahun depan pembangunan diselesaikan dengan anggaran sekitar Rp 500 juta dari APBD. Selain itu, kata Gino, pemkot dengan APBD juga berupaya memperbaiki beberapa cagar budaya lain yang juga bagian dari warisan budaya dunia ini, seperti rumah Pek Sin Kek, Lubang Kalam, pemeliharaan Museum Kereta Api, dan Museum Gudang Ransum. Selebihnya, pemkot berupaya mengembangkan situs warisan budaya dunia itu dengan mencari dukungan pendanaan dari pemerintah pusat. Suasana di sekitar kawasan objek wisata Lubang Tambang Mbah Soero, salah satu lubang tambang peninggalan tambang batubara Ombilin di Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (22/6/2022). Lubang tambang ini merupakan salah satu cagar budaya dari Warisan Budaya Dunia Unesco Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto. Tambang Batubara Ombilin ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia Unesco pada 6 Juli 2019. Tahun ini, lanjut Gino, pemkot mendapat dukungan dari Kementerian BUMN melaluproject management office(PMO) untuk pemeliharaan kereta api dan reaktivasi jalur kereta dari Stasiun Sawahlunto hingga Stasiun Muaro Kalaban. Dana puluhan miliar rupiah itu bersumber dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) BUMN. Selanjutnya, upaya penataan kota lama, salah satunya penataan Sungai/Batang Lunto, pemkot juga mendapat dukungan pendanaan dari Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang. “Walaupun belum ada dana, upayanya melalui BWS tahun depan dapat anggaran Rp 43 miliar untuk penataan Batang Lunto,” ujar Gino. Dalam upaya pelestarian dan pengembangan, kata Gino, pemkot juga dibantu oleh BPCB Sumbar untuk memugar Gereja Katolik Santa Barbara dan mengekskavasi struktur bangunan tertinggal di lokasi penjara orang rantai. Gino menjelaskan, karena defisit anggaran yang dialami pemkot, tahun ini tidak ada anggaran untuk pengerjaan fisik pada warisan budaya dunia itu. Anggaran tahun ini lebih ke penguatan untuk sejumlah dokumen, seperti membuat lanskap kota bersejarah (hystorical urban landscape). Dukungan pemerintah pusat dan Unesco dalam pengembangan non-fisik, kata Gino, mulai banyak. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang menyusun pola perjalanan wisata minat khusus. Sementara itu, Unesco Kantor Jakarta memberikan enam pendampingan kegiatan untuk 18 bulan ke depan, seperti kajian interpretasi situs. “Arah pengembangan lebih menyajikan informasi dan edukasi, bagaimana setiap orang datang ke sini bisa mengetahui nilai penting yang ada di situs ini. Ke depan kami lebih menyajikan edukasi dan wisata sejarah, wisata minat khusus, pastinya terbatas, bukan massal,” ujar Gino. Pejalan kaki melintas di depan Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (22/6/2022). Gedung ini merupakan salah satu cagar budaya bagian dari Warisan Budaya Dunia Unesco Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto. Tambang Batubara Ombilin ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia Unesco pada 6 Juli 2019. Deri melanjutkan, warisan budaya dunia selain dirawat dan dilestarikan, ia juga berdampak positif pada perekonomian. Status itu menarik turis mancanegara untuk datang. Disparpora Sawahlunto mencatat, pada periode Juli-Desember 2019, setelah status warisan dunia didapat, ada 411 orang wisatawan asing berkunjung. Meskipun tidak ada catatan pembanding pada momen sebelum berstatus warisan budaya dunia, Deri menyatakan, angka itu meningkat lebih dari separuh. Namun, karena pandemi Covid-19, momentum itu hilang. Sekarang, kondisinya mulai menggeliat. Wisata edukasi dan sejarah tambang menjadi masa kini dan masa depan perekonomian Sawahlunto. Maka potensi wisata dari situs warisan budaya dunia ini tak boleh disia-siakan. Sempat jaya berkat tambang, kota ini sempat jadi kota mati setelah tambang batubara Ombilin tidak beroperasi sejak 1998. Beberapa tahun setelahnya kota ini berhasil bangkit dan bertransformasi menjadi kota wisata tambang. Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid mengatakan, salah satu penyebab tertundanya pembentukan badan pengelola Warisan Tambang Batubara Ombilin karena pandemi Covid-19. “Dalam tahun ini diharapkan bisa kunjungan lapangan, membagi tugas di antarastakeholders,” katanya. Suasana panorama Kota Lama Sawahlunto, yang juga pusat pemerintahan kota saat ini, ketika difoto dari obyek wisata Puncak Cemara, Sawahlunto, Sumbar, Rabu (10/7/2019). Guru Besar Arkeologi Universitas Andalas Herwandi mengatakan, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, ada kemungkinan untuk memanfaatkan warisan budaya sebagai destinasi wisata. Pemda pun diberi peluang besar untuk mengelola dalam rangka melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan situs tersebut. Terkait warisan Tambang Batubara Ombilin yang zona intinya terdapat di Sawahlunto, Herwandi mengatakan, sosialisasi, promosi, dan optimalisasi Warisan Tambang Batubara Ombilin mesti diprioritaskan. “Karena menurut saya pemanfaatan dalam hal ekonominya belum maksimal.Effortyang dilakukan oleh pemda sudah cukup tapi belum memadai,” kata Herwandi. Dari sisi revitalisasi, kata Herwandi, ia mengapresiasi standar yang dilakukan oleh Sawahlunto karena mereka telah mengikuti standar-standar keilmiahan/akademik. Dalam merevitalisasi Gudang Ransoem, misalnya, mereka melakukan studi banding dan meminta pendapat dari para ahli. “Pengumpulan bahan-bahan yang orisinil dengan baik. Untuk promosi ini mereka juga telah melakukan kerja sama dengan pemerintah Malaka.Effortuntuk pemanfaatan yang lebih optimal harus dilakukan agar masyarakat lebih terdampak secara ekonomi,” ujarnya. Suasana lalu lintas di depan Gereja Katolik Santa Barbara, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (22/6/2022). Gereja ini merupakan salah satu cagar budaya bagian dari Warisan Budaya Dunia Unesco Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto. Tambang Batubara Ombilin ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia Unesco pada 6 Juli 2019. Ditambahkan Herwandi, keberadaan badan pengelola memang penting. “Memang perlu, artinya ada lembaga khusus untuk mengelola. Kalau sudah ada ditingkatkan, kalau belum ya dibentuk karena banyak hal yang harus diperhatikan dan dikoordinasikan,” katanya. Ketua Asosiasi Homestay Sawahlunto Kamsri Benty mengatakan, pengembangan warisan budaya dunia di Sawahlunto memang terasa belum optimal. Optimalisasi pengembangan dan pemanfaatan situs tersebut tentunya bakal berdampak pada peningkatan pengunjung. “Hanya saja, pengembangan situs-situs yang akan dikunjungi ini belum optimal seperti halnya kuburan Belanda. Pernah ada tamu ingin melihat kuburan keluarganya di sana tapi dari kita datanya tidak tersedia,” kata Kamsri. Menurutnya, tidak gampang untuk mendapatkan status warisan budaya dunia. Begitu pun untuk mempertahankannya, juga tidak mudah. Oleh sebab itu, Sawahlunto harus mampu memperlihatkan sisi kota warisan yang representatif terutama pada tamu asing yang mengharapkan data sejarah yang konkret. Kamsri melanjutkan, upaya revitalisasi mengembalikan Sawahlunto selayaknya kotaheritagetanpa mengubah bentuk sangat penting. Target pengunjung kota ini adalah turis asing, terutama Belanda, sehingga harus banyak promosi dan mencari data hingga ke negara itu. “Jadi harapannya gaung kota warisan dunia ini juga bisa berdampak ke ekonomi masyarakat,” ujar Kamsri. Sosialiasi ke masyarakat, katanya, juga perlu ditekankan agar mereka paham peluang yang bisa ditingkatkan untuk menunjang pariwisata wisata dunia ini. Dari sisihomestay, pihaknya juga berharap bisa dapatupgradeuntuk aspek kelayakan/standar penginapan bagi turis internasional.
Ketiadaan badan pengelola membuat pemilik aset gamang mengelola Warisan Tambang Batubara Ombilin, Sawahlunto.
0
11
0
Budaya sehat Jamu sudah diajukan dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada 7 April 2022 lalu. Budaya Sehat jamu adalah suatu praktik menjaga kesehatan yang bersifat preventif sekaligus promotif. Jamu adalah buah perjalanan sejarah peradaban masyarakat yang tidak dapat dilepaskan dari tali-temali kebudayaan Nusantara. Erwin J. Skripsiadi, peneliti yang mewakili Ketua Tim Kerja Nominasi Budaya Sehat Jamu menjelaskan bahwa pengajuan nominasi budaya sehat jamu telah dilakukan sesuai dengan standar dan kaidah dari oleh UNESCO. "Proses riset dilakukan oleh Tim Riset Jamupedia, sebuah lembaga riset dan pengarsipan budaya sehat Jamu, di bawah bimbingan konsultan ahli Gaura Mancacaritadipura, sejak bulan Juni 2021," kata Erwin dikutip dari Antara. Riset tersebut melibatkan ratusan pelaku langsung budaya sehat jamu, mulai para perajin jamu, penjual jamu gendong, hingga konsumen jamu dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Jamu terbukti secara historis sebagai pengetahuan asli bangsa Indonesia yang telah digunakan selama ribuan tahun dari generasi ke generasi. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, Erwin mengatakan pihaknya melakukan riset budaya salah satunya melalui pembacaan terhadap artefak yang menunjukkan budaya meracik jamu, seperti pada relief Candi Borobudur, prasasti Madhawapura, prasasti Bendosari, dan sebagainya. Tidak hanya dari artefak, tim kerja juga meneliti berbagai serat, termasuk Jampi Jawi yang berisi ribuan resep-resep tentang aneka jenis jamu dan serat Centhini yang memuat "ensiklopedia" jamu. "Pengajuan jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia ke UNESCO akan membuat budaya sehat jamu semakin dikenal di ranah internasional. Ini saatnya Jamu menjamu Dunia," ujar Gaura Mancacaritadipura, konsultan penelitian dan penulis dokumen ICH 02 nominasi budaya sehat jamu.
Budaya sehat Jamu sudah diajukan dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada 7 April 2022 lalu.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Filologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Oman Fathurahman, meraih penghargaan Pustaka Paripalana karena telah berjasa dalam merawat dan mengkaji manuskrip kuno Nusantara. Penghargaan tersebut diberikan oleh Asosiasi Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa) dalam rangkaian pembukaan Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara XIX di UGM, Yogyakarta. "Di tengah kesibukan sebagai guru besar UIN Jakarta dan pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Depok, ia masih menyempatkan diri untuk mengampu, ngaji manuskrip kuno Nusantara, kajian tentang naskah-naskah kuno terutama terkait Islam Nusantara," ujar Ketua Umum Manassa, Munawar Holil, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa. Simposium Pernaskahan digelar Manassa setiap dua tahun sekali. Acara ini dihadiri para filolog, sarjana peminat kajian manuskrip Nusantara, baik dari dalam maupun luar negeri. Munawar mengatakan Oman secara rutin menyapa penggemarnya melalui tayangan langsung lewat platform Facebook dan Youtube setiap Jumat malam dua pekan sekali sejak 2019. Lewat siaran yang diberi judul "Ngariksa" (Ngaji Manuskrip Kuno Nusantara), Oman menerangkan mengenai kajian-kajian manuskrip kuno nusantara. Penontonnya tidak hanya filolog kampus di Indonesia, termasuk mancanegara. "Sebuah tindakan nyata untuk menjaga kelestarian naskah tangan sebagai warisan budaya agar tak hilang ditelan zaman," ujar Munawar. Sementara itu, Oman Fathurahman menyebut bahwa apa yang dilakukannya masih bukan apa-apa jika dibandingkan dengan filologi terdahulu. Selain itu, apa yang dia lakukan semata-mata demi membuka jalan bagi ilmu filologi agar lebih dikenal dan dapat menjadi daya tarik bagi generasi muda tentang manuskrip nusantara. "Penghargaan ini juga saya persembahkan untuk para pengkaji manuskrip yang telah bersama-sama membuka jalan, untuk memerdekakan para filolog yang selama ini sering terpenjara di ruang sepi, jauh dari perhatian publik," kata dia. Oman Fathurahman selama ini dikenal memiliki peran sentral dalam perkembangan dunia pernaskahan Nusantara di Indonesia. Bersama Henri Chambert-Loir, Oman menyusun buku Khazanah Naskah: Panduan Koleksi Naskah Indonesia Se-dunia (1999) . Sejak tahun 2000-an, Oman juga terlibat aktif dalam program digitalisasi dan katalogisasi naskah Nusantara. Dia pernah berkiprah sebagai anggota Panel Endangered Archives Programme (EAP) di British Library (2015-2022).
"Sebuah tindakan nyata untuk menjaga kelestarian naskah tangan sebagai warisan budaya agar tak hilang ditelan zaman," ujar Munawar.
0
11
0
Survei yang melibatkan pemantauan skala kecil difokuskan pada apa yang orang makan, bagaimana mereka mengatur diri mereka sendiri untuk melakukannya, dan apa yang mereka katakan dan pikirkan tentangnya. Makan jauh lebih dari sekadar aktivitas asupan makanan, bahkan untuk yang paling rentan - itu juga tentang kesenangan, berinteraksi dengan orang lain, menjalin hubungan dengan lingkungan, sambil membangun dan membentuk identitas individu dan kolektif. Di Meksiko misalnya, penduduknya saat ini menghadapi dualisme makanan. Negara ini memiliki salah satu tingkat obesitas tertinggi di dunia, namun telah mempromosikan makanan jalanan negara itu sejak diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya takbenda kemanusiaan. Beberapa kota di Afrika, Amerika Latin, dan Asia saat ini sedang dalam pergolakan untuk mengembangkan jaringan restoran cepat saji. Sementara supermarket pertama di Hanoi baru dibuka pada tahun 1998, sekarang ada lusinan, termasuk mal dengan hampir 150 toko. Ini membuka pintunya pada tahun 2015 dan milik rantai ritel Aeon Korea Selatan. Mengutip Reuters, di Jakarta (Indonesia), kampung - secara harfiah berarti "desa" - adalah lingkungan miskin di mana ekonomi informal berkuasa. Mereka ditandai oleh pergerakan konstan dan percampuran populasi, seringkali pendatang baru dari daerah pedesaan. Banyak penduduk yang tidak memasak di rumah karena keterbatasan peralatan, ruang dan waktu. Di lingkungan ini, warung makan bermunculan, semacam dapur umum swalayan di mana orang-orang membawa peralatan makan sendiri dan mendapatkan keuntungan dari syarat pembayaran yang fleksibel. Mereka membantu mempertahankan apa yang dipandang sebagai gaya makanan tradisional dan domestik, sambil memfasilitasi sosialisasi makanan masyarakat. Di Indonesia katering populer adalah lahan subur untuk inovasi kuliner, di mana pertukaran antara standar peraturan yang berbeda muncul dan digabungkan. Hidangan baru, sering kali berasal dari rumah tangga kelas pekerja, secara teratur dianut oleh kelas menengah sementara terkadang menjadi ciri identitas untuk seluruh kota atau bahkan negara. Attiéké- garba mencontohkan tren ini di Abidjan, Pantai Gading. Semua sistem ini hidup berdampingan dan tumpang tindih, sambil menawarkan sumber daya untuk memenuhi berbagai tantangan pangan di kota-kota yang berkembang pesat. Sumber daya ini menyediakan alat untuk mengatasi kesulitan dan ketidakpastian melalui "imajinatif dan sirkulasi". Daripada mengandalkan solusi teknologi eksternal, harta karun ini dapat dimanfaatkan untuk mendorong praktik dan standar yang kondusif bagi keadilan sosial dan ekonomi, koeksistensi damai perbedaan budaya, kesehatan, dan lingkungan.
Negara ini memiliki salah satu tingkat obesitas tertinggi di dunia, namun telah mempromosikan makanan jalanan negara itu sejak diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya takbenda kemanusiaan.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Sekelompok anak muda Papua yang tergabung dalam Papua Youth Creative Hub (PYCH) merancang dan memproduksi busana yang akan mereka tampilkan pada acara Papua Street Carnival. Koordinator Bidang Fashion Designer PYCH Eunike Yunita dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan desain busana- busana yang akan ditampilkan pada acara itu terinspirasi dari keindahan flora dan fauna Papua, serta motif-motif khas Papua yang dikreasikan dalam setiap jahitan dan detail busana. "Untuk desain-desain yang kami tampilkan ialah terinspirasi dari flora dan fauna yang ada di Papua, begitu juga dengan motif-motif yang kami buat dari Papua," katanya. Menurut dia, dalam produksi sejumlah busana melibatkan media kulit kayu untuk menunjukkan motif khas Papua. Eunike menyatakan pihaknya berusaha menjaga keaslian budaya Papua dan menggunakan bahan-bahan lokal yang ramah lingkungan dalam produksi busana tersebut. "Kami ingin memperkenalkan Papua dari sisi yang berbeda. Dari desain-desain yang kami buat itu, kami ingin menyampaikan bahwa Papua adalah beragam, Papua itu indah, dan Papua itu unik, memiliki warisan budaya yang sangat baik," jelasnya. Dia berharap dengan kerja keras dan dedikasi anak muda PYCH dalam menghasilkan busana dan pernak-pernik yang unik dan kreatif, apresiasi terhadap seni dan budaya Papua terus meningkat, serta menjadi ajang mempromosikan keberagaman dan kekayaan budaya Papua kepada dunia. "Harapan kami sangat luar biasa, harapan kami, kami juga bisa dikenal di internasional dari apa yang kami buat ini," ujarnya. Papua Street Carnival merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan PYCH yang dibina Badan Intelijen Negara (BIN), dijadwalkan akan digelar di sekitaran Kantor Gubernur Papua awal Juli 2023. Presiden Joko Widodo hingga Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno direncanakan hadir pada acara tersebut. Acara Papua Street Carnival ini melibatkan ribuan pelaku ekonomi kreatif, ribuan pengisi acara, ratusan parade busana, ratusan pameran UMKM kreatif, ratusan perahu hias hingga karnaval. Mereka akan menampilkan beragam karya dan warisan budaya Papua yang kaya, indah, dan unik. Kegiatan ini diharapkan membuka peluang investasi pada bidang ekonomi kreatif, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjadi ajang promosi yang efektif untuk sektor pariwisata Papua kepada dunia.
Disamping juga mendapatkan perhatian, dari pemerintah dalam hal ikut melestarikan warisan budaya.
1
0no label
0
Thailand menjadi satu-satunya perwakilan dari ASEAN yang berhasil masuk dalam daftar baru tersebut. Situs barunya, Kaeng Krachan Forest Complex merupakan sebuah hutan yang menjadi habitat bagi sejumlah tanaman dan burung yang terancam punah. Sementara itu dari regional Asia, UNESCO memilih kota kapur bersejarah As-Salt di Yordania untuk masuk dalam daftar Situs Warisan Budaya yang baru. UNESCO juga memasukkan kompleks Arkeoastronomi Chankillo di Peru dalam daftar tersebut. Lokasi tersebut merupakan sebuah situs prasejarah yang pernah digunakan untuk melacak matahari sebagai penanggalan selama rentang satu tahun. Selanjutnya situs Trans-Iranian Railway, yakni jalur kereta api sepanjang 1.394 kilometer yang membentang di dua pegunungan, kini juga menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Situs yang dibangun pada 1920-an dan 1930-an ini memiliki rute curam dan melewati 174 jembatan besar, 186 jembatan kecil, dan 224 terowongan, termasuk 11 terowongan spiral. Kemudian, seni batuan cadas Himā Cultural Area di Arab Saudi juga berhasil ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO tahun 2020. Gelar yang sama juga disandang oleh Cordouan Lighthouse di Prancis, Sítio Roberto Burle Marx di Brazil, sekelompok kota spa di Eropa sebagai kelompok kolektif. Sementara itu, dua situs di India juga masuk dalam daftar tersebut antara lain Kuil Ramappa atau yang juga dikenal sebagai Kakatiya Rudreshwara sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO 2020 dan kota kuno Dholavira: a Harappan City menjadi situs warisan UNESCO 2021. Selain memutuskan nama-nama situs baru, UNESCO juga memutuskan untuk menghapus kota Liverpool dari daftarnya situs warisan dunia, karena sedang dalam pembangunan gedung baru yang dikhawatirkan berdampak pada situs tersebut. Selain itu, komite Situs Warisan Dunia UNESCO juga mengusulkan Lanskap Pertambangan Roșia Montan di Rumania masuk dalam Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya.
Sementara itu dari regional Asia, UNESCO memilih kota kapur bersejarah As-Salt di Yordania untuk masuk dalam daftar Situs Warisan Budaya yang baru.
0
11
0
ANTARA - Sebagai ibu kota Kerajaan Arab Saudi, Riyadh ternyata menyimpan warisan sejarah budaya Arab. Kali ini, pewarta ANTARA Amita Putri akan mengajak anda melihat At-Turaif, situs warisan budaya berupa museum terbuka yang juga merupakan cikal bakal berdirinya Arab Saudi.(Amita Putri Caesaria/Soni Namura/Ardi Irawan)
ANTARA - Sebagai ibu kota Kerajaan Arab Saudi, Riyadh ternyata menyimpan warisan sejarah budaya Arab.
0
11
1
Tanjung Selor (ANTARA) - Nun jauh di  hutan Kalimantan terdapat sebuah dataran tinggi yang cukup strategis bagi Indonesia. Meski jauh dari Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, namun daerah ini berbatasan langsung dengan Malaysia bagian timur. Daerah tersebut adalah Kecamatan Krayan yang memiliki luas wilayah 777,91 kilometer persegi dengan populasi pada 2021 berjumlah 3.456 jiwa. Pusat pemerintahan kecamatan berada di Long Bawan. Sedangkan Krayan adalah bagian dari wilayah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Daerah tersebut berada pada dataran tinggi,  sekitar 1.000 sampai 1.600 meter dari permukaan laut (mdpl). Dengan demikian,  daerah ini sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat, khususnya jalan darat atau sungai. Daerah ini seperti terisolasi, mengingat cara paling efektif menjangkaunya dari Malinau atau Nunukan adalah menggunakan transportasi udara. Bahkan, untuk pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji juga harus diangkut dengan pesawat terbang. Ada jalan darat, tetapi cukup jauh dan jalan masih berupa jalan tanah sehingga ketika musim hujan tidak bisa dilalui kendaraan. Warga Krayan lebih mudah berbelanja ke wilayah Malaysia, karena jarak lebih dekat. Namun demikian, mengingat status administrasi, kadang Malaysia menutup jalur perdagangan tradisional karena alasan tertentu. Termasuk saat pandemi COVID-19, Malaysia menutup jalur perbatasan sehingga warga Krayan sempat kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok. Dalam kondisi itu, Komunitas Krayan Highland Adventure pernah mencoba menjajalnya dengan motor trail. Mereka ingin tahu apakah bisa nantinya dilewati kendaraan roda empat untuk mengangkut sembako sehingga kebutuhan Krayan bisa terpenuhi lewat negeri sendiri, dari Kabupaten Malinau. Krayan secara administratif masuk Kabupaten Nunukan, namun letaknya lebih dekat ke Kabupaten Malinau. Untuk jalur Malinau ke Krayan, berdasarkan catatan Komunitas Krayan Highland Adventure, mencapai 205 kilometer, sedangkan Krayan ke Malaysia sekitar 190 kilometer. Anggota Komunitas Krayan Highland Adventure bisa menembus sampai ke Malinau sekitar empat hari, sedangkan ke Malaysia hanya membutuhkan waktu enam jam. Meski berada di jantung rimba Kalimantan, namun hakikatnya banyak potensi dan prestasi warga Krayan yang butuh dukungan semua pihak, apalagi statusnya sebagai beranda negara. Kondisi alam di Krayan sangat potensial untuk pengembangan wisata dengan keindahan alam khas dataran tinggi. Selain itu, kawasan itu masuk dalam kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, sebuah kawasan konservasi berstatus taman nasional terluas di Indonesia yakni 1,2 juta hektare yang meliputi sebagian wilayah Malinau dan Nunukan. Kearifan lokal warga perbatasan serta pedalaman Malinau dalam menjaga kelestarian lingkungannya, telah mengantarkan berkali-kali mendapat penghargaan nasional dan dunia dalam bidang pelestarian Taman Nasional Kayan Mentara. Daerah ini masuk dalam pelestarian hutan Borneo (Indonesia, Malaysia dan Brunei) yang disebut "Heart of Borneo" , yakni kesepakatan pelestarian yang dirintis World Wide Fund for Nature untuk melindungi wilayah hutan Kalimantan seluas 220.000 kilometer persegi. Perjanjian ini ditandatangani oleh Indonesia, Malaysia dan Brunei di Bali pada 12 Februari 2007. Hari Pertanian Organik Meski jauh dari pusat kota, namun warga dataran tinggi itu memiliki berbagai inisiatif dalam membangun daerahnya, misalnya menetapkan Hari Pertanian Organik (HPO). Pelaksanaan HPO Dataran Tinggi Krayan diharapkan terus  berkelanjutan agar nilai-nilai pertanian organik tetap bisa dipertahankan. Awalnya, pada 9 Maret 2016, lima orang Kepala Adat Besar di Krayan mendeklarasikan kawasan pengembangan pertanian organik. Sejak saat itulah ditetapkan sebagai HPO Dataran Tinggi Krayan. HPO diperingati setiap tahun untuk menjaga dan membangun kesadaran serta spirit organik di kalangan masyarakat. Pada 2023 masyarakat dataran tinggi Krayan Kabupaten Nunukan kembali menggelar acara tahunan HPO di Long Layu, Kecamatan Krayan Selatan. Kegiatan yang digelar 22-25 Mei ini diikuti 89 desa dari lima kecamatan yang ada di daerah setempat. Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP, juga hadir di Krayan  yang disambut oleh tokoh-tokoh adat, kepala desa, dan camat melalui prosesi adat serta penampilan tari-tarian khas Dayak Lundayeh. Kegiatan itu bukan hanya sebagai wujud rasa syukur,  tapi juga sikap dari warga untuk menjaga kualitas produksi pertanian mereka melalui HPO. Sebab,  ada salah satu komoditas Krayan yang tidak ada di daerah lain, yakni beras adan yang telah dikenal berkualitas baik. Beras Krayan atau beras adan itu sejak turun temurun sudah dikenal kelezatannya. Bahkan,  jenis beras ini di Malaysia atau Brunei disebut "Beras Sultan" karena rasanya yang enak dan harga cukup mahal. Tanaman padi penghasil beras adan ini hanya bisa tumbuh di dataran tinggi Krayan. Beras adan memiliki ciri khas aroma, cita rasa dan tekstur yang halus. Beras Adan diunggulkan karena termasuk beras organik berkualitas yang terbagi menjadi tiga jenis yaitu putih, merah, dan hitam. Beras adan putih, hitam, dan merah atau dalam bahasa lokal "pade adan buda, hitem, dan sia" merupakan varietas lokal dan menjadi bagian dari warisan budaya masyarakat adat di dataran tinggi Krayan. Selama proses penanaman, masyarakat menggunakan pola pertanian alami yang dipadukan dengan peternakan kerbau, dan memanfaatkan air jernih dari gunung untuk irigasi persawahan. Pihak Malaysia pernah mengklaim kepemilikan beras adan ini, karena Kecamatan Krayan letaknya berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia. Namun, Pemda setempat telah berusaha mempertahankan agar beras adan tidak diakui negara lain. Kini beras adan sudah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia pada 6 Januari 2012. Potensi Garam Krayan Krayan juga memiliki keunggulan berupa produk garam gunung. Krayan memiliki sumber mata air garam. Sumber mata air garam tersebut berupa sumur-sumur kecil yang tersebar di lembah-lembah aluvial yang relatif datar. Sudah sejak dahulu masyarakat Krayan menggunakan sumber mata air garam untuk membuat garam kristal yang dikemas dengan daun. Garam gunung itu dipakai untuk memasak dan sebagian lagi untuk dijual. Sumber air garam itu sebagian besar berada di daerah rawa yang rendah, dan yang lain mengalir dari kaki bukit di hutan serta bercampur dengan air sungai. Hingga kini terdapat 33 mata air garam yang diketahui terdapat di dataran tinggi Krayan. Namun, tidak semuanya dapat digunakan untuk memproduksi garam. Garam gunung ini dalam bahasa lokal biasa disebut tucu’. Selain itu, Krayan memiliki juga potensi  wisata yang menonjolkan kawasan alam Nunukan. Kecamatan Krayan menyimpan potensi destinasi wisata yang begitu indah. Wilayah perbatasan tersebut terletak di sepanjang pegunungan yang membelah bagian tengah Pulau Kalimantan. mulai dari dataran rendah, hingga jantung Kalimantan yang melintasi tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Sedangkan penghubung antarkecamatan di  Krayan hanya bisa ditempuh melalui jalur udara dengan menggunakan penerbangan udara Tarakan maupun dari Tanjung Selor. Tapi, wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia itu setelah kedatangan Presiden Joko Widodo pada 19 Desember 2019  kini mulai tersentuh pembangunan akses jalan.  Saat itu, dengan menggunakan sepeda motor, Presiden Jokowi meninjau pembangunan jalan di perbatasan Indonesia-Malaysia. Guna mengatasi masalah infrastruktur tersebut, Pemprov Kaltara menargetkan pembangunan jalan Malinau-Krayan rampung 2023, sehingga untuk menjangkaunya tidak perlu berhari-hari. Untuk itu, perlu keterlibatan semua pihak agar potensi beranda itu dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.
Beras adan putih, hitam, dan merah atau dalam bahasa lokal "pade adan buda, hitem, dan sia" merupakan varietas lokal dan menjadi bagian dari warisan budaya masyarakat adat di dataran tinggi Krayan.
1
0no label
0
Thailand menggunakan cara kreatif untuk meningkatkan kesadaran dan minat warganya pada warisan budaya di negara itu. Bukan melalui pelajaran di kelas atau ceramah budaya, melainkan lewat es krim. Banyak cara ditempuh guna meningkatkan kesadaran publik pada warisan budaya. Upaya di Thailand ini terbilang unik. Tidak melalui pelajaran di kelas, ceramah, penerbitan selebaran atau buku kecil, tetapi lewat es krim. Guna menarik minat warga untuk memperhatikan detail-detail peninggalan budaya pada pagoda Kuil Fajar (Wat Arun) di ibu kota Bangkok, pengelola membuat es krim yang dibentuk dengan pola-pola ukiran di keramik pagoda tersebut. ”Ini beda dan cakep,” ujar Doungkamon Koedthong (29), warga setempat, sambil menggenggam es krim untuk difoto dengan latar Wat Arun dan akan diunggah di akun Instagram-nya. Pop Icon, pembuat es krim unik itu, menyebut es krim buatannya dibentuk mirip corak dalam piring-piring keramik biru dan detail-detail bunga di pagoda tersebut. ”Thailand kaya dengan warisan budaya, tetapi tidak ditampilkan dalam perspektif baru,” kata Sirinya Hanpachearnchoak (34), pemilik dan desainer es krim Pop Icon. ”Saya pikir, dengan menempatkan identitas pagoda dan es krim, orang akan lebih lama memperhatikan detail-detail (pagoda),” ujarnya. Tak hanya digemar warga setempat, es krim Wat Arun juga populer di kalangan turis asing. Apalagi, di tengah cuaca panas yang kini menyengat kota Bangkok. Es krim Wat Arun bak oase yang meredakan sengatan panas di tubuh. ”Benar-benar menyegarkan. Saya merasa (dengan cuaca panas ini) seperti mendidih. Jadi, rasanya benar-benar enak dan benar-benar mendinginkan (tubuh) Anda,” tutur Sherin Babu (22), mahasiswa kedokteran asal Manchester, Inggris. Satu es krim Wat Arun dijual seharga 89 baht atau sekitar Rp 38.500. Uang hasil penjualan disalurkan untuk pendidikan Buddha dan layanan kesehatan. (REUTERS) ----------- Serial lain Kilasan Kawat Sedunia:
Thailand menggunakan cara kreatif untuk meningkatkan kesadaran dan minat warganya pada warisan budaya di negara itu.
0
11
0
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh pihak untuk tidak menjadikan Pemilu 2024 sebagai arena permusuhan yang mengakibatkan perpecahan, karena perbedaan itu merupakan hal wajar yang bukan untuk permusuhan. Hal ini disampaikan Bambang dalam peringatan dan tasyakuran Hari Jadi Ke-78 MPR RI dengan menampilkan kisah 'Semar Boyong' semalam suntuk di Kompleks Parlemen, Jumat (25/8) malam. "Meskipun setiap menjelang Pemilu, suhu politik biasanya semakin memanas, kita tidak boleh menjadikan Pemilu 2024 sebagai arena permusuhan yang mengakibatkan perpecahan," kata Bamsoet, panggilan akrabnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu. Menurut dia, perbedaan pandangan dan pilihan politik merupakan hal yang wajar. Namun, tidak boleh mencederai hingga merusak soliditas kebangsaan. Tidak hanya itu, Bamsoet juga menyampaikan dalam konteks kehidupan berbangsa itu, masyarakat dapat mengambil pelajaran dari lakon Semar Boyong dalam melaksanakan pesta demokrasi lima tahun sekali itu. Ia menjelaskan lakon tersebut menunjukkan bahwa permusuhan dan pertikaian tidak pernah menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan. Adapun Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan kisah Semar Boyong menggambarkan ketika dunia terguncang oleh huru-hara, kedamaian terkoyak oleh nafsu angkara, sosok Semar kemudian mengemuka. Semar yang kharismatik dan bersahaja, dipandang sebagai tokoh kunci yang akan menghadirkan kedamaian. "Kisah Semar Boyong adalah satir kehidupan, betapa keteladanan yang disimbolkan oleh sosok Semar, saat ini menjadi sebuah barang langka, sehingga harus diperebutkan," jelasnya. Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menilai secara kasat mata, Semar bukanlah sosok yang 'indah' dipandang mata. Semar tua, tambun dan bungkuk. Apabila dilihat lebih dalam, ternyata begitu banyak makna filosofis yang dapat digali dari penggambaran sosok Semar. Rambut kuncung penuh uban, mencerminkan kematangan dan kedewasaan dalam pemikiran, sikap, dan perilaku. Mata yang sayu, adalah simbol kepekaan untuk menangkap keprihatinan dalam realitas sosial, serta empati terhadap penderitaan sesama. Hidung sunthi (membulat kecil) melambangkan ketajaman dalam mencium tanda-tanda zaman. "Anting cabai merah di telinga, mengisyaratkan kesediaan untuk mendengarkan masukan, nasehat, dan kritikan, meskipun itu terasa pedas. Mulut yang senantiasa tersenyum, mengandung makna bahwa Semar adalah sosok yang senantiasa berupaya untuk menghibur dan menggembirakan orang lain," urai Bamsoet. Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menambahkan pagelaran wayang adalah aktualisasi seni budaya yang syarat makna. Wayang pun merupakan sebuah tontonan yang dapat dijadikan tuntunan. "Dari penggambaran karakter dan narasi alur cerita yang disajikan, banyak benang merah yang dapat dipadankan relevansinya dan dirujuk kontekstualitasnya," tambahnya. Untuk itu, sambung Bamsoet, MPR dalam melaksanakan tugas konstitusional, khususnya dalam membangun wawasan kebangsaan, program-program MPR harus lebih membumi. Pemilihan seni budaya, semisal wayang, sebagai salah satu metode pemasyarakatan nilai-nilai kebangsaan, tidak hanya dipertimbangkan dari sisi daya jangkau audiens yang sangat luas. Namun, dari banyaknya nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. "Kita bersyukur, bahwa pemerintah memiliki sikap keberpihakan dan kepedulian yang sama untuk melestarikan kesenian wayang kulit. Melalui Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2018, Presiden Joko Widodo bahkan telah menetapkan tanggal 7 November sebagai Hari Wayang Nasional," katanya. Bahkan di level internasional, UNESCO sejak tanggal 7 November 2003 telah menetapkan wayang kulit sebagai mahakarya kebudayaan di bidang cerita narasi, serta warisan budaya yang indah dan bernilai tinggi.
Tindak lanjut SE berupa kajian akademis yang nantinya untuk usulan regulasi.Target kinerja indikator makro 2025 berdasarkan Perda No. 6/2021 tentang RPJMD Kota Solo 2021-2026:Angka harapan hidup 77,4 tahunIndeks keluarga sehat 0,57Pertumbuhan ekonomi 5,9%PDRB per kapita Rp114.157.465Laju inflasi 2,09%Rasio infrastruktur dalam kondisi baik 92,76%Indeks Williamson 0,343Indeks kualitas lingkungan hidup 58,46Indeks pembangunan manusia 84,48Tingkat pengangguran terbuka 5,3%Indeks pembangunan gender 96,89Laju pertumbuhan penduduk 0,51%Pertumbuhan objek pemajuan warisan budaya tak benda dan cagar budaya yang ditetapkan 50,48%Indeks reformasi birokrasi 85Capaian kinerja sasaran pembangunan daerah (RPJMD) 80%Indeks pengelolaan keuangan daerah ANilai pembangunan teknologi informasi dan komunikasi 8,85Angka kemiskinan 7,23%Ketimpangan pendapatan 19,70%Rasio kawasan kumuh 1,1%Persentase penyelesaian pelanggaran K4 96 5%Sumber: Pemkot Solo.
1
11
0
Berkolaborasi dengan Lazada, platform e-commerce terkemuka di Asia Tenggara, Sulwhasoo meluncurkan produk First Care Activating Serum VI pada 20 – 30 Mei 2023 di Indonesia Jakarta, Indonesia, (ANTARA/PRNewswire)-  Sulwhasoo, brand kecantikan mewah berskala global, menggelar program regional perdananya, "LazMall Super Brand Day", lewat kolaborasi dengan Lazada, pionir platform e-commerce di Asia Tenggara. Lewat kolaborasi yang menjangkau berbagai negara bersama Lazada ini, Sulwhasoo mengajak pelanggan Asia Tenggara untuk mengeksplorasi warisan budaya, seni, dan kecantikan Korea pada 30 Mei di Indonesia. Sulwhasoo telah memperluas bisnis e-commerce global dengan menyediakan konten digital dan pengalaman belanja yang beraneka ragam. Lewat 'LazMall Super Brand Day' yang menggandeng Lazada, Sulwhasoo memberikan akses terhadap konten yang menampilkan global brand ambassador Sulwhasoo, Rosé, anggota grup K-pop populer Blackpink. Dengan menghadirkan pengalaman co-branded bagi pelanggan di Asia Tenggara, Sulwhasoo memperkuat profil brandnya di kawasan ini sekaligus menjangkau pelanggan lokal. Selain menghadirkan First Care Activating Serum VI di LazMall, dalam campaign kali ini Sulwhasoo menyuguhkan konten dengan konsep yang terinspirasi dari seni grafis Risograph dan Livestream, serta menghadirkan hadiah spesial seperti lilin aromaterapi yang didesain seniman Korea Sim Bo-geun dari merek keramik MUJAGI dan handuk yang didesain lewat kolaborasi bersama merek handuk Korea, TWB. Produk First Care Activating Serum VI yang digunakan pada langkah pertama rutinitas perawatan kulit setelah membersihkan wajah dikenal sebagai produk revolusioner yang telah merubah rutinitas kecantikan perempuan di seluruh dunia. Lebih dari 510.000[1] pelanggan telah memakai produk ini lebih dari 10 botol dan satu botol produk ini terjual setiap 10 detik[2]. Produk baru First Care Activating Serum VI efektif menjaga kelembapan kulit sepanjang hari. Efeknya terlihat dari pembentukan lapisan terluar kulit (skin barrier) setelah dipakai selama tiga hari. Produk ini juga mencegah 10 tanda- tanda penuaan[3] setelah dipakai empat minggu. Formula First Care Activating Serum VI cepat menyerap dan mudah untuk diratakan ke seluruh kulit dan membantu kulit terhidrasi secara nyaman setelah mencuci wajah. Han-sook Lee, Senior Vice President, GTM Division, Sulwhasoo, berkata, "Kami sangat gembira menggelar LazMall Super Brand Day Sulwhasoo bersama Lazada. Lewat kolaborasi ini, kami dapat menjangkau konsumen produk kecantikan kelas atas pada platform terkemuka di Asia Tenggara yang selalu menghadirkan brand experience secara autentik. Menghadirkan produk dengan bahan terbaik dan pengalaman 'shoppertainment' melalui konten eksklusif Sulwhasoo, kami ingin menjangkau lebih banyak pelanggan di kawasan Asia Tenggara." "Sejak kanal LazBeauty diluncurkan, banyak sekali pembeli yang mengunjungi Lazada untuk mencari produk kecantikan. Melanjutkan rekam jejak Lazada sebagai eCommerce partner pertama Sulwhasoo di Asia Tenggara, kami gembira mempererat kolaborasi ini guna menangkap peluang dari besarnya daya beli di Asia Tenggara, serta menginspirasi konsumen produk kecantikan di kawasan ini bersama brand ambassador Rosé dan produk K-beauty berkualitas. Kemitraan yang semakin erat dengan Sulwhasoo juga mencerminkan komitmen Lazada yang selalu mendukung berbagai brand untuk berekspansi secara digital, serta meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen," kata Clarissa Chen, Senior Vice President, Regional Strategic Accounts (Health & Beauty), Lazada Group. LazMall Super Brand Day Sulwhasoo akan berlangsung mulai dari tanggal 20 – 29 Mei 2023 untuk periode pre-sale dan D-day pada 30 Mei 2023 dan tersedia eksklusif di Lazada. (Sulwhasoo Flagship Store) Tentang Sulwhasoo Sulwhasoo memulai perjalanan pada tahun 1932 dengan mengusung tradisi dan warisan Korea. Dengan menjunjung semangat sebagai pelopor yang tetap menginspirasi hingga saat ini, kami menjelajahi dunia kecantikan dan menjadi yang pertama menggunakan ginseng sebagai bahan dasar produk perawatan kulit. Kami menciptakan produk layaknya karya seni yang didukung oleh tradisi dan ilmu perawatan kulit unik khas Sulwhasoo yang melintasi waktu dan generasi. Mengutamakan seni dan kreativitas, Sulwhasoo ingin menghadirkan pengalaman baru di seluruh dunia, serta menginspirasi berbagai orang agar mengeksplorasi warisan budaya dan membuat definisinya sendiri tentang kecantikan. Tentang Lazada Group Lazada Group adalah pelopor platform eCommerce di Asia Tenggara. Selama 11 tahun terakhir, Lazada telah mempercepat kemajuan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam melalui perdagangan dan teknologi. Saat ini, ekosistem eCommerce Lazada telah berkembang dan menghubungkan sekitar 160 juta pengguna aktif dengan lebih dari satu juta penjual aktif setiap bulan, yang bertransaksi dengan aman dan nyaman melalui beragam fitur pembayaran terpercaya, menerima paket melalui jaringan logistik terbesar di Asia Tenggara. Dengan visi untuk mencapai GMV tahunan senilai USD100 miliar, Lazada bertujuan untuk melayani 300 juta pembeli pada tahun 2030, dan menjadi yang terbaik dalam mendukung brand dan penjual mendigitalisasi bisnis mereka. "Global Ambassador" Sulwhasoo ROSE dari Blackpink [1] Data penjualan produk pada 1997-2022 [2] Berdasarkan data offline sell-in (pasar domestik dan internasional) pada 2021 [3] Subjek penelitian: 33 perempuan berusia 20-60 tahun / Periode: 22 Agustus 2022-8 November 2022 / Fasilitas penelitian: Global Medical Research Center, Ltd. 10 faktor: Regenerasi sel kulit (skin turnover), tingkat kelembapan kulit, fungsi lapisan terluar kulit (barrier), Kerutan, Kekencangan kulit, Pori-pori, Kemilau Kulit, Transparansi, Tekstur kulit, Elastisitas
Lewat kolaborasi yang menjangkau berbagai negara bersama Lazada ini, Sulwhasoo mengajak pelanggan Asia Tenggara untuk mengeksplorasi warisan budaya, seni, dan kecantikan Korea pada 30 Mei di Indonesia.
1
0no label
0
Menyambut baik keputusan tersebut dan menyebut dana itu penting, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan bahwa lebih banyak yang harus dilakukan untuk mengurangi emisi secara drastis sekarang. "Dunia masih membutuhkan lompatan besar dalam ambisi iklim," katanya, dalam sebuah pernyataan. "Garis merah yang tidak boleh kita lewati adalah garis yang membuat planet kita melewati batas suhu 1,5 derajat," tegasnya, mendesak dunia untuk tidak menyerah "dalam perjuangan untuk keadilan iklim dan ambisi iklim." COP27 ini sendiri berlangsung 6 hingga 20 November. Iisnya, pertemuan tingkat tinggi dan sampingan, negosiasi penting, dan konferensi pers, menampung lebih dari 100 Kepala Negara dan Pemerintahan, lebih dari 35 ribu peserta, dan banyak paviliun yang menampilkan aksi iklim di seluruh dunia dan di berbagai sektor. Kesepakatan itu sendiri tertuang dalam Sharm el-Sheikh Implementation Plan bagian V soal Adaptasi dan VI tentang Loss and damage. "Mendesak Para Pihak untuk mengadopsi pendekatan transformasional untuk meningkatkan kapasitas adaptif, memperkuat ketahanan, dan mengurangi kerentanan terhadap perubahan iklim," demikian paragraf 18 poin kesepakatan di bagian Adaptasi itu. "Juga mendesak pihak negara maju untuk segera dan secara signifikan meningkatkan penyediaan pendanaan iklim, transfer teknologi, dan pembangunan kapasitas untuk adaptasi demi menanggapi kebutuhan pihak negara berkembang sebagai bagian dari upaya global, termasuk untuk perumusan dan pelaksanaan rencana adaptasi dan adaptasi komunikasi," lanjut paragraf berikutnya. Informasi dari Kerja Kelompok II dan III untuk Laporan Kajian Keenam dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim mengungkapkan efek buruk dari perubahan iklim di semua wilayah. Yakni, kehancuran ekonomi dan kerugian non-ekonomi, termasuk pemindahan paksa dan dampak pada warisan budaya, mobilitas manusia dan kehidupan serta mata pencaharian masyarakat lokal. "Menyambut pertimbangan, untuk pertama kalinya, hal-hal yang berkaitan dengan pengaturan pendanaan merespons kerugian dan kerusakan yang terkait dengan efek merugikan dari perubahan iklim, termasuk fokus pada penanganan kerugian dan kerusakan, di bawah Konferensi Para Pihak dan Konferensi Para Pihak," demikian di paragraf 22. "Tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengaturan pendanaan menanggapi kerugian dan kerusakan yang terkait dengan efek merugikan dari perubahan iklim," lanjut pernyataan itu. Di luar kesepakatan itu, pernyataan final COP27 meliputi usaha untuk membatasi pemanasan global ke angka 1,5 derajat celsius dari level pra-industrial, alias tak berubah dari kesepakatan sebelumnya di Glasgow. Selain itu, pernyataan tersebut juga mencakup energi terbarukan untuk pertama kali. Di saat yang sama, para peserta juga menekankan lagi kesepakatan sebelumnya untuk mempercepat "upaya menuju pengurangan bahan bakar tenaga batu bara yang belum berhenti dan penghentian subsidi bahan bakar fosil yang tidak efisien". Sesungguhnya, tidak ada hal baru yang dibuat di COP27 terkait hal tersebut. Hal terkait pengurangan bahan bakar fosil hanya dibahas secara normatif.
Yakni, kehancuran ekonomi dan kerugian non-ekonomi, termasuk pemindahan paksa dan dampak pada warisan budaya, mobilitas manusia dan kehidupan serta mata pencaharian masyarakat lokal.
0
11
0
"Target kami pada 2023 tempe sudah diakui sebagai warisan budaya Indonesia," jelas Ir Bambang Sigit Amanto MSi, kepala Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan didampingi Danar Praseptiangga, STP MSc PhD disela International Workshop on Traditional Fermented Foods 2018, Selasa (06/11). Berbagai upaya dari workshop hingga kajian-kajian terus dilakukan. Untuk tahap awal tempe harus mendapat pengakuan regional. Berikutnya didorong mendapat pengakuan dunia sebagai jenis makanan warisan budaya Infonesia. Dari data sejarah tempe disebutkan dalam serat centhini sekitar 1864. Prof Dr Bani Sudardi, Kepala Program Studi S3 Kajian Budaya membenarkan hal itu. Tempe merupakan makanan lokal Jawa yang ada sejak abad 19. Di mana ada orang Jawa ditemukanlah tempe. Di Jepang memang ada nato, semacam tempe. Tapi sebelum Jepang masuk Indonesia, tempe sudah ada. Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan kini mengembangkan tempe non kedelai. Diantaranya tempe dari Kara Pedang maupun Mlanding. Karena, kata Danar, sekitar 70 persen kedelai masih impor. Jadi perlu mencari bahan lain yang tetap memiliki protein tinggi. (Qom)
"Target kami pada 2023 tempe sudah diakui sebagai warisan budaya Indonesia," jelas Ir Bambang Sigit Amanto MSi, kepala Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan didampingi Danar Praseptiangga, STP MSc PhD disela International Workshop on Traditional Fermented Foods 2018, Selasa (06/11).
1
0no label
0
Xining (ANTARA) - Sebanyak 3.228 makam ditemukan di reruntuhan berusia lebih dari 3.000 tahun di Qinghai, provinsi dataran tinggi di China, kata para arkeolog pada Senin (28/8). Reruntuhan tersebut, yang terletak di Balong, wilayah Dulan, diyakini merupakan sebuah klaster yang meliputi makam dan tempat tinggal pada periode antara 1.500 SM hingga 1.000 SM. Ekskavasi gabungan oleh Akademi Penelitian Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Qinghai dan Northwest University diluncurkan pada 2021. Du Wei, pemimpin proyek ekskavasi tersebut, mengatakan tiga permakaman seluas 120.000 meter persegi berhasil ditemukan, dan sejauh ini 52 makam telah digali. Tembikar, barang perunggu, barang giok, kain jalinan, tulang manusia, serta sisa-sisa jasad hewan dan tumbuhan termasuk di antara barang-barang yang digali, yang memberikan banyak bahan untuk studi Budaya Nuomuhong, ungkap Du. Budaya Nuomuhong merupakan kebudayaan arkeologi Zaman Perunggu dengan ciri khas Qinghai, umumnya tersebar di Cekungan Qaidam dan daerah sekitarnya. Berbicara dalam pertemuan para pakar reruntuhan pekan lalu, Huo Wei, seorang profesor dari Universitas Sichuan, mengatakan bahwa ekskavasi tersebut memastikan sejarah panjang Cekungan Qaidam dan signifikan bagi penelitian peradaban kuno Dataran Tinggi Qinghai-Tibet.
Ekskavasi gabungan oleh Akademi Penelitian Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Qinghai dan Northwest University diluncurkan pada 2021.
1
0no label
0
Pemerintah India memasukkan proyek pembangunan itu ke dalam kategori "layanan esensial". Dengan label itu, pembangunan tetap diizinkan walau sebagian besar proyek lainnya dihentikan. Menanggapi keputusan itu, dua warga India mengajukan tuntutan ke Pengadilan Tinggi Delhi untuk mencoba menghentikan pembangunan yang masih berlanjut bahkan ketika New Delhi diisolasi. Dalam tuntutan yang diajukan oleh pengacara mereka, Nitin Saluja, para penuntut menyatakan bahwa gedung parlemen bukan merupakan layanan penting. Proyek konstruksi juga dianggap dapat menjadi klaster penyebaran Covid-19. Pengadilan Tinggi menawarkan sidang kasus tersebut digelar akhir bulan ini, tapi pihak penuntut membawa perkara itu ke Mahkamah Agung. Mereka menganggap Pengadilan Tinggi tak memahami betapa parah situasi yang sedang dihadapi. Saluja mengatakan bahwa kasus tersebut kemungkinan besar akan disidangkan pada hari ini, Jumat (7/5). Sebelum India dihantam gelombang keduaCovid-19, Central Vista dianggap proyek kontroversial. Para pengamat menganggap pembangunan kembali akan mengorbankan sejarah dan warisan budaya. Senada, para politikus dari pihak oposisi juga mengecam rencana itu, menganggapnya sebagai proyek yang sia-sia. Namun, para pendukung menganggap renovasi di lahan seluas 35 hektar itu mengatakan bahwa proyek itu diperlukan lantaran bangunan yang berusia seabad itu sudah usang. "Peluncuran pembangunan Gedung Parlemen India, dengan gagasan ke-India-an oleh orang India, adalah salah satu tonggak terpenting dari tradisi demokrasi kita," kata Modi saat peletakan batu pertama di proyek itu pada Desember lalu. Ia kemudian berkata, "Kami rakyat India akan membangun gedung Parlemen baru ini bersama-sama." Pemerintah India akan mempekerjakan sementara sekitar 46.700 orang selama proyek ini. Proyek ini diperkirakan bakal selesai pada November 2022. Proyek renovasi ini juga mencakup rumah dinas perdana menteri yang diperkirakan selesai pada Desember 2022. Keseluruhan proyek ini ditargetkan rampung pada akhir 2026. Proyek senilai triliunan itu mendapat persetujuan lingkungan dari panel ahli Kementerian Lingkungan Hidup awal tahun ini. Sejumlah tokoh pun mengaku bingung dengan keputusan pemerintah ini. "Orang-orang sekarat karena Covid, tapi prioritas (Perdana Menteri Modi) adalah proyek Central Vista," kicau mantan Menteri Keuangan dan Urusan Luar Negeri India, Yashwant Sinha, di Twitter. "Bukankah kita seharusnya membangun rumah sakit saja? Berapa harga yang harus dibayar bangsa untuk memilih seorang megalomaniak?"
Para pengamat menganggap pembangunan kembali akan mengorbankan sejarah dan warisan budaya.
1
11
0
Jakarta (ANTARA) - Menteri-menteri perempuan pembantu Presiden Joko Widodo dari Kabinet Indonesia Maju hingga aktris seperti Raline Shah berjalan bak model di panggung "catwalk" depan Istana Mereka, Jakarta, Minggu. Sejumlah menteri, seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Bintang Puspayoga dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo kompak mengenakan busana kebaya encim Betawi asal Jakarta dalam acara Istana Berkebaya. "Hari ini senang sekali karena untuk pertama kalinya saya menjadi model, biasanya lari sehari 11 kilometer, hari ini berjalan di atas 'catwalk' 200 meter. 'It's fun', menyenangkan," kata Menlu Retno di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu. Dalam acara yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-78 RI tersebut, selain menteri perempuan, istri menteri, para duta besar, jurnalis perempuan, hingga aktris juga turut meramaikan acara. Dari kalangan pesohor, Happy Salma tampak memimpin peragaan busana. Ia mengenakan kebaya berwarna hijau muda, lengkap dengan selendang berwarna serupa. Di belakangnya, ada Ariel Tatum, Raline Shah, penyanyi Andien Aisyah, Tissa Biani dan Shareefa Daanish berlenggok di atas panggung peragaan busana. Menurut Menlu, acara Istana Berkebaya ini memiliki pesan tentang warisan budaya Indonesia, yakni kebaya encim khas Jakarta yang harus dilestarikan. Adapun acara Istana Berkebaya merupakan pagelaran busana kebaya encim dari Betawi dengan para model yang berjalan di panggung, seperti menteri perempuan di Kabinet Indonesia Maju, istri menteri yang tergabung dalam anggota OASE KIM duta besar negara sahabat, hingga masyarakat. Peragaan busana kebaya oleh tokoh wanita inspiratif Indonesia dengan tajuk "Istana Berkebaya" ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sedikitnya 401 peserta berjalan di panggung "catwalk" 200 meter di area luar depan Istana Merdeka.
Munjirin menjelaskan acara yang digelar 28 hingga 30 Juli 2023 itu merupakan ajang memperkenalkan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia, dengan nuansa retro tahun 1980-1990-an kepada generasi muda.
1
0no label
1
Medan (harianSIB.com) Medan (harianSIB.com) harianSIB.com Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mengatakan, Pemuda Merga Silima (PMS) sebagai wadah yang menaungi putra-putri terbaik masyarakat Karo, harus bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga tradisi dan budaya masyarakat Karo. "Jadilah kebanggaan masyarakat Karo dengan terus menjaga warisan budayanya, tradisinya serta persatuan dan kesatuannya, jangan sampai terpecah-pecah," ujar Baskami Ginting kepada wartawan, Kamis (17/11/2022) di DPRD Sumut. Hal itu disampaikan Baskami atas dilantiknya pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Merga Silima, Rabu (16/11/2022) di Regale Internasional Convention Center Medan. Diakuinya, dirinya dipercaya sebagai salah satu dewan penasihat organisasi di PMS dan tetap berharap agar berkomitmen menjaga kebudayaan Karo sebagai satu di antara kekayaan Bangsa Indonesia. "Saya mengucapkan selamat kepada, Mbelin Brahmana yang telah dipercaya sebagai Ketua Umum DPP PMS dalam kurun waktu lima tahun ke depan," katanya. Baskami berharap agar PMS terus memberikan sumbangsih, pemikiran untuk pembangunan Sumut serta Indonesia dimanapun berada dan kedepannya diharapkan muncul pemuda-pemudi yang berasal dari PMS guna mengharumkan nama Sumut. "Semoga ke depan PMS semakin besar dan jaya. Sekali lagi selamat kepada para pengurus yang telah dilantik," pungkasnya sembari berharap, PMS dibawah kendali Mbelin Brahmana semakin berkibar dan terus mengangkat harkat dan martabat masyarakat Karo.(A4).
"Jadilah kebanggaan masyarakat Karo dengan terus menjaga warisan budayanya, tradisinya serta persatuan dan kesatuannya, jangan sampai terpecah-pecah," ujar Baskami Ginting kepada wartawan, Kamis (17/11/2022) di DPRD Sumut.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan mimpi kemajuan bangsa. Mimpi kemajuan melalui jalan pendidikan ini mencakup berbagai aspek, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Pendidikan adalah pondasi utama untuk mencapai semua mimpi indah tentang bangsa yang maju itu. Pertama-tama, pendidikan memberikan akses yang adil dan merata kepada pengetahuan dan keterampilan. Dengan pendidikan yang berkualitas, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi diri mereka. Ini menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan memiliki kemampuan daya saing di masa depan. Selanjutnya, pendidikan memainkan peran penting dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Indonesia. Dengan pendidikan yang baik, maka sumber daya manusia (SDM) Indonesia menjadi lebih produktif. Mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dalam berbagai sektor, dari industri hingga di ranah teknologi. Pada ujungnya, ini dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan pendapatan. Selain itu, pendidikan juga berkontribusi pada perkembangan kemajuan di bidang sosial dan budaya. Dengan pendidikan, orang-orang dapat memahami dan menghargai keberagaman budaya Indonesia yang kodratnya memang berbeda- beda. Ini menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan bersatu, yang mampu menjaga keutuhan negara dalam ikatan sebagai saudara. Dalam konteks politik, pendidikan memberikan dasar yang kuat untuk demokrasi yang sehat. Orang-orang yang terdidik cenderung lebih terinformasi dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu politik. Mereka dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan bijak, memilih pemimpin yang mampu mengemban tanggung jawabnya dengan baik. Untuk mewujudkan mimpi kemajuan Indonesia melalui pendidikan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, salah satunya adalah membuat akses menjadi lebih merata. Masih ada daerah-daerah di Indonesia yang perlu perhatian dan penanganan lebih agar lebih berkualitas. Selain itu, kualitas pendidikan perlu ditingkatkan secara keseluruhan, termasuk pelatihan guru dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dalam rangka mewujudkan mimpi kemajuan Indonesia, pendidikan harus menjadi prioritas utama. Investasi dalam pendidikan adalah investasi dalam masa depan bangsa. Dengan pendidikan yang baik, Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan global dengan keyakinan dan mencapai kemajuan yang berkelanjutan dalam semua aspek kehidupan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam upaya memajukan sistem pendidikan Indonesia. Dengan demikian, Indonesia dapat mengubah mimpi kemajuan menjadi kenyataan, menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk semua generasi yang akan datang. Pendidikan menjadi prioritas kemajuan Indonesia karena memiliki dampak yang mendalam pada berbagai aspek pembangunan negara dan masyarakat. Pertama, menciptakan generasi unggul. Pendidikan berkualitas menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkompeten. Tenaga kerja yang terdidik memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkontribusi pada inovasi. Kedua, dapat mengurangi angka kemiskinan. Pendidikan memberikan kesempatan kepada individu untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Melalui pendidikan, seseorang dapat meningkatkan peluang pekerjaan yang lebih baik, meningkatkan penghasilan, dan mengurangi ketidaksetaraan ekonomi. Ketiga, dapat meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Orang yang terdidik cenderung memiliki akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, nutrisi, dan lingkungan yang lebih aman. Keempat, menumbuhkan pembangunan sosial dan budaya. Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk identitas sosial dan budaya suatu bangsa. Melalui pendidikan, nilai-nilai, adat istiadat, dan warisan budaya dapat dilestarikan dan dihargai. Kelima, demokrasi yang sehat. Pendidikan adalah kunci untuk masyarakat yang berpartisipasi dalam proses demokrasi. Orang-orang yang terdidik cenderung lebih terinformasi, kritis, dan aktif dalam politik, yang mendukung sistem politik yang kuat dan akuntabel. Keenam, mengembangkan inovasi dan pembangunan teknologi. Pendidikan yang baik mempromosikan inovasi dan pengembangan teknologi. Ini penting dalam era globalisasi dan persaingan global, di mana negara-negara yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki keunggulan kompetitif. Ketujuh, menjadi kekuatan perekonomian. Pendidikan menciptakan basis untuk ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Tenaga kerja yang terdidik meningkatkan produktivitas, daya saing, dan potensi investasi dalam negeri dan asing. Kedelapan, sebagai keberlanjutan pembangunan. Pendidikan membantu mengatasi tantangan-tantangan, seperti perubahan iklim, pengelolaan sumber daya alam, dan keseimbangan lingkungan. Ini penting untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Kesembilan, meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan adalah mesin utama untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Negara-negara yang memiliki sistem pendidikan yang kuat cenderung berada di garis depan inovasi global. Dalam rangka mewujudkan semua manfaat ini, investasi dalam pendidikan harus ditingkatkan secara berkelanjutan. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas untuk semua warga Indonesia. Ini akan membantu mencapai mimpi kemajuan Indonesia yang lebih besar dalam jangka panjang. Pemerintah dengan berbagai kebijakannya telah hadir dan membuka ruang bagi semua pihak untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, termasuk membuka berbagai peluang bagi semua kalangan bisa menikmati pendidikan hingga jenjang tertinggi menggunakan beasiswa dalam berbagai jenis. Peningkatan kualitas SDM tenaga pendidikan juga disediakan, sehingga pendidikan kita secara pasti dan terus menerus menuju pada kualitas yang lebih baik. *) Suci Ayu Latifah M Pd adalah dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Ponorogo, Jawa Timur
Melalui pendidikan, nilai-nilai, adat istiadat, dan warisan budaya dapat dilestarikan dan dihargai.
0
0no label
0
Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan menyatakan lima karya budaya asli milik masyarakat adat suku Biak, Papua mendapat sertifikat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi. "Sertifikat warisan budaya tak benda yang diterima untuk Biak Numfor yakni tari Wor, Snapmor atau menangkap ikan di air laut surut, tari Yospan, Pokem makanan sejenis gandum serta Patung Karwar," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Sabtu. Dikatakannya dengan adanya sertifikat warisan budaya tak benda secara legalitas terlindungi keasliannya miliki suku adat Biak. Warisan budaya tak benda, menurut Kamaruddin, adalah peninggalan budaya yang tidak semuanya dapat diraba tetapi diketahui dan dirasakan keberadaannya. Keaslian budaya Biak ini, dapat diwariskan satu generasi ke generasi yang lain secara terus menerus, ujarnya. "Sebagai orang Biak kita harus bangga karena budaya suku Biak telah terlindungi dan diakui keasliannya lewat pemberian sertifikat WBTB," ujarnya. Dia berharap, tahun 2024 pihak Disdikbud akan terus berupaya melestarikan beragam budaya suku Biak untuk bisa didaftarkan lagi kepemilikan budaya Biak secara legilitas WBTB. Kamaruddin mengatakan jajaran Pemkab Biak Numfor terus berkomitmen untuk terus melindungi keaslian dan pelestarian budaya milik masyarakat adat suku Biak. "Pengakuan budaya milik suku Biak juga menjadi hal nyata dalam perlindungan seni budaya Biak," sebutnya. Salah satu atraksi budaya suku Biak yang merupakan satu-satunya di dunia, yakni berjalan di atas batu panas ( apen beyeren ).
Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan menyatakan lima karya budaya asli milik masyarakat adat suku Biak, Papua mendapat sertifikat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Kain batik dari senja hingga subuh koleksi perancang Helen Dewi Kirana yang ditampilkan di atas panggung festival makanan dan busana Jakarta (Jakarta Fashion and Food Festival/JF3) membawa misi lingkungan melalui produk-produk yang ditampilkan. Helen menyadari tren busana berbeda di waktu pagi dan malam memiliki dampak agak kurang baik bagi lingkungan karena menghasilkan pencemaran tekstil yang tidak sedikit, dari pewarna, kain, dan lain-lain. "Makanya tema ' from dusk till dawn ' kami sebenarnya ingin menunjukkan bahwa barang yang sama bisa kamu pakai terus untuk gaya kasual sampai ke pesta pernikahan dan party yang lain pun bisa," kata Helen saat diskusi JF3 bersama wartawan di Jakarta Utara, Selasa. Helen melalui koleksinya di JF3 ke-12 ini berusaha menunjukkan tidak ada yang salah dengan penggunaan berulang produk berbahan pakaian yang sama. Dan kain batik dipilih dalam pertunjukan malam itu, karena selain menonjolkan produk warisan budaya Indonesia, Helen juga ingin menunjukkan bahwa kain buatan tangan ( handmade ) ini dapat dipadu-padankan dengan gaya busana kasual, tak harus formal. Adapun target pemakai kain batik koleksi senja hingga subuh dari Nes by HDK (Helen Dewi Kirana) memiliki rentang usia 20 sampai 30 tahun. Meski umumnya penyuka kain batik di Indonesia berusia di atas 30 tahun. "Kami mencoba membuat tren, bukan mengikuti tren. Misinya harus lingkungan. Pilarnya empat, education, environment, women empowerment , dan children empowerment ," kata Helen. Teknik pembuatan busana koleksi NES by HDK antara lain pengikatan (tie-dye) asal Jepang yang disebut shibori dan pewarnaan khas nusantara salah satunya 'piring selampad' dengan memanfaatkan pewarna alami seperti salah satunya dari daun. Alternatif pemanfaatan sisa kain dapat digunakan untuk menghasilkan produk pelengkap busana, seperti aksesoris dan millineris, yang termasuk pelengkap busana milineris adalah tas, sepatu, topi, ikat pinggang, syal, selendang, dan lain sebagainya. Helen juga mengajak seluruh pihak ikut berperan dalam meminimalkan isi lemari dengan konsep ' reused fashion ' yang ditawarkan dalam koleksinya. "Jadi pakai, pakai, pakai lagi, supaya enggak terlalu banyak pakaian yang terbuang. Kayaknya kasihan bumi kalau lebih banyak yang terbuang," kata Helen. Pada tahun 2023 menjadi pertama kalinya JF3 digelar di luar Jakarta. JF3 di Serpong berlangsung lebih dulu dari 17-19 Juli, sedangkan di Kelapa Gading nanti berlangsung 21-26 Juli melibatkan total 59 desainer terkemuka. Dengan mengusung tema Gaya Lokal Lebih Vokal JF3 berkomitmen mendukung industri tanah air dengan memberikan dampak positif dan nilai ekonomi yang lebih besar bagi seluruh pelaku mode yang terlibat. Keberadaan JF3 yang reguler digelar setiap tahun merupakan salah satu cara mengangkat kreativitas masyarakat dengan dorongan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Banten dari dinas terkait seperti dinas perindustrian perdagangan, pariwisata dan ekonomi kreatif, kebudayaan. Ini tujuannya membantu anak muda dalam dunia fesyen di Jakarta dan sekitarnya dalam mendorong usaha mereka lebih maju lagi. Kalau ada produk lokal mungkin nanti bisa dikurasi dicek kualitasnya atau dibina sampai mereka bisa mencapai standar yang diinginkan pasar. 'Power to empower', adalah tema yang dipilih tahun ini karena ini saatnya JF3 untuk bergerak mengajak berbagai pihak supaya sama-sama melakukan sesuatu agar kreativitas pelaku industri fesyen di Indonesia lebih maju lagi. Salah satunya lewat kerja sama JF3 dengan kedutaan Prancis melalui pusat kebudayaan dan bahasa Prancis yang berada di bawah naungan Kedutaan Besar Prancis IFI, agar bisa mengundang desainer Prancis untuk berpartisipasi dalam kegiatan pameran tahun ini. "Supaya kita banyak belajar, karena Paris tombaknya fesyen, kita bisa bertukar pikiran dan bekerja sama ke depannya," kata Advisor JF3 Thresia Mareta. Kualitas produk pasti bisa meningkat karena akses, akses pasar, akses bahan baku, akses pendanaan, bisa didapatkan solusinya tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga banyak pihak dari luar negeri melalui program Pintu Incubator bekerja sama dengan IFI. "Tahun lalu kami membawa dua brand lokal dan artisan tenun untuk ikut premiere show, kita bekali sebelum berangkat, sehingga matang dan siap, pergi engga zonk, sudah siap, punya kemampuan (terampil)," kata Thresia.
Mari kita berdayakan pengetahuan tradisional dan warisan budaya tersebut untuk menghasilkan kemashlahatan yang seluasnya bagi kesehatan masyarakat,” ujar Wapres.
1
0no label
0
Sleman (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) menyelenggarakan acara bertajuk "Swara Prambanan" yang menghadirkan sejumlah seniman terbaik di Yogyakarta pada senja terakhir 2023 atau malam pergantian tahun menuju 2024 di pelataran Candi Prambanan. "Swara Prambanan yang akan dilaksanakan pada 31 Desember 2023 ini menyajikan hiburan yang mengolaborasikan musik, seni dan budaya," kata Commercial & Experience Specialis PT TWC Dimas Ganjar di Candi Prambanan, Jumat. Menurut dia, seniman-seniman terbaik Yogyakarta yang akan tampil pada acara spesial malam Tahun Baru 2024 ini meliputi grup musik Sheila On 7, Shaggydog, Ndarboy Genk, Jikustik  dan Kunto Aji. "Candi Prambanan merupakan salah satu warisan budaya UNESCO, sebuah mahakarya megah yang memiliki nilai historis dan filosofis yang luar biasa. Kami mengharapkan pengunjung merasakan energi yang berbeda saat hadir di Swara Prambanan pada malam tahun baru nanti," katanya. Menurut dia, Swara Prambanan merupakan sebuah acara hiburan pada malam tahun baru, yang menggaungkan kolaborasi musik, seni  dan budaya, berlatar belakang kemegahan Candi Prambanan. "Musik, dengan menghadirkan musisi terbaik dari Yogyakarta, seperti Sheila On 7, Shaggydog, Ndarboy Genk, Jikustik dan Kunto Aji. Seni, dengan menampilkan instalasi seni patung anyaman bambu 'Bukti Cinta Ke - 1000' dari seniman Yogyakarta," katanya. Budaya, dengan menyuguhkan atraksi budaya di area Panggung Swara, serta deretan kuliner tradisional Yogyakarta di area Pasar Medang. "Kolaborasi musik, seni dan budaya dengan lokalitas terbaik Yogyakarta, dikemas apik dalam Swara Prambanan, menjadi sebuah acara yang memiliki ciri khas tersendiri," katanya. Personel band Sheila On 7 Adam Subarkah mengaku berterima kasih karena diberi kepercayaan untuk tampil di acara yang diselenggarakan di kawasan Candi Prambanan ini. "Jujur saja, kami memang dapat banyak tawaran untuk mengisi malam tahun baru. Namun kami Sheila On 7 lebih memilih untuk bisa memeriahkan Swara Prambanan ini," katanya. Hal sama juga diungkapkan personel  Jikustik Adit yang merasa mendapat tantangan untuk mengisi acara Swara Prambanan ini. "Kami berterima kasih karena diberi kesempatan untuk mengisi acara ini. Ini acara yang luar biasa dan menjadi tantangan bagi kami Jikustik," katanya. CEO Antara Suara sekaligus Program Director Swara Prambanan Andri Verraning Ayu menyatakan selain menggandeng musisi Yogyakarta, gelaran ini juga menggandeng seniman dan komunitas lain di Yogyakarta. "Antara Suara terus mempertahankan komitmennya membuat 'live event' dengan 'aftertaste' bahagia kepada masyarakat," katanya. Ia mengatakan, untuk Swara Prambanan ini, lima musisi terbaik kebanggaan Kota Yogyakarta dihadirkan, sejumlah instalasi dengan beragam bentuk dan ukuran juga dirancang bersama seniman untuk membawa nuansa kultur dan heritage Yogyakarta yang otentik. "Kami harap semua yang hadir dapat menikmati akhir tahun dengan bahagia," katanya.
"Candi Prambanan merupakan salah satu warisan budaya UNESCO, sebuah mahakarya megah yang memiliki nilai historis dan filosofis yang luar biasa.
0
11
0
Beijing (ANTARA) - Pameran kuil selama tujuh hari dibuka di Kota Guangzhou, China selatan, pada Sabtu (24/2), dalam rangka merayakan Festival Lampion atau Cap Go Meh dan menyuguhkan pertunjukan tari tradisional, tari barongsai, dan hidangan yang lezat. "Saya merekam pameran ini dengan ponsel saya karena sangat meriah," kata Chen Yonghao, seorang turis dari Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. Chen mengunjungi pameran tersebut bersama istri dan anaknya. "Budaya tradisional di sini terpelihara dengan baik, dan pertunjukan budayanya sangat khas. Saya sangat senang bisa menghadiri festival ini, yang melambangkan reuni, bersama begitu banyak pengunjung lainnya," katanya. Festival Lampion jatuh pada hari ke-15 di bulan pertama kalender lunar China. Orang-orang biasanya menggantung lampion warna-warni, memainkan permainan teka-teki, serta memanjatkan doa dan harapan mereka untuk masa yang akan datang. Di Distrik Yuexiu, Guangzhou, lampion dan lampu menghiasi Taman Yuexiu, menciptakan suasana yang meriah. Di dekat lampu berbentuk loong, atau naga China, sepanjang 100 meter, seorang turis bernama Shen Xiaoran terlihat sedang merekam pemandangan tersebut dengan ponselnya. "Bagi orang China, loong melambangkan cuaca yang baik untuk hasil panen dan kebahagiaan. Saya berharap semuanya berjalan dengan baik dan saya dapat mengarungi tempat kerja saya dengan mudah tahun ini," tutur Shen. Di Kota Zhangye, Provinsi Gansu, China barat laut, sebuah acara budaya tradisional berusia ratusan tahun diselenggarakan pada Jumat (23/2) malam waktu setempat untuk merayakan Festival Lampion. Tradisi yang disebut Deretan Lampion Sungai Kuning Jiuqu ini merupakan warisan budaya takbenda bagi Provinsi Gansu. Mengenakan topi tinggi dan jubah, Jiao Wenjie (53), seorang pewaris tradisi budaya ini, berjalan perlahan ke atas panggung dengan iringan musik. Saat Jiao dan para pemain lainnya melantunkan doa untuk tahun baru yang penuh berkah, deretan lampu keemasan yang berkelok-kelok dinyalakan, membentuk sebuah labirin persegi yang besar. Gong dan genderang ditabuh, dan sekumpulan turis diizinkan masuk ke dalam labirin lampion dan menebak teka-teki yang telah disiapkan sebelumnya. Deretan Lampion Sungai Kuning Jiuqu terdiri dari 365 lampion yang disusun menurut Formasi Sembilan Istana dan Delapan Trigram, yang digunakan untuk ramalan pada zaman China kuno. Dahulu, orang-orang percaya bahwa berjalan mengelilingi deretan lampion ini akan memberikan panen yang baik dan kehidupan yang lebih baik di tahun yang akan datang. Niu Zhenhao, seorang turis dari Provinsi Shanxi, China utara, tahun ini melakukan perjalanan khusus untuk melihat lampion-lampion tersebut. "Deretan lampion ini mengandung elemen budaya yang sangat kaya, yang cukup menakjubkan," ujar Niu. Di ibu kota China, Beijing, berbagai kegiatan pengalaman digelar di Taman Bukit Wangi. Para turis memainkan permainan teka-teki dan mendapatkan informasi tentang Festival Lampion dengan memindai kode QR yang digantung di lampion-lampion tersebut. Guna menciptakan suasana yang meriah, lebih dari 400 kegiatan budaya, seperti pameran kuil dan pameran lampion, dijadwalkan digelar di Beijing selama festival berlangsung.
Tradisi yang disebut Deretan Lampion Sungai Kuning Jiuqu ini merupakan warisan budaya takbenda bagi Provinsi Gansu.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Indonesia berhasil memecahkan rekor dunia Guiness World Records melalui pergelaran musik angklung terbesar di dunia yang diikuti oleh 15.110 peserta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Sabtu (5/8). Adapun persiapan dari acara yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tersebut, telah dilakukan sejak Oktober 2022 dengan dukungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI "Angklung merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO sejak tahun 2010 dan memiliki nilai-nilai baik pendidikan karakter yang harus dilestarikan dan diturunkan ke generasi selanjutnya," kata Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra pada keterangan tertulis di Jakarta, Minggu. Mahendra mengatakan Kemendikbusristek RI memfasilitasi 20.060 unit angklung dan mendistribusikannya ke 381 kelompok angklung yang tiap kelompok beranggotakan 40 orang. Selain itu, dia menambahkan, Kemendikbudristek RI turut menggandeng Saung Angklung Udjo (SAU) sebagai mitra, serta turut menyusun konsep musikalitas, video konduktor, dan pelatihan angklung bagi seluruh peserta. "Selain dilatih langsung oleh tim SAU, kami juga melibatkan 182 orang supervisor yang telah dilatih sebelumnya oleh SAU untuk mendampingi pelatihan mandiri di tiap kelompok," ujarnya. Adapun supervisor tersebut, kata dia, berasal dari guru seni musik dan seniman angklung dari sanggar atau komunitas. Peserta pergelaran angklung terbesar di dunia ini datang dari berbagai kalangan, mulai dari pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), murid sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah kedinasan, perwakilan kementerian/lembaga, hingga para Ibu Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK. "Pergelaran ini diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap alat musik angklung," tuturnya. Sementara itu, Direktur SMA Kemendikbudristek, Winner Jihad mengatakan bahwa Kemendikbudristek bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten dalam mengumpulkan 1.000 peserta yang berasal dari 25 sekolah. "Keterlibatan siswa SMA ini merupakan upaya untuk mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan angklung ke generasi muda karena banyak nilai baik yang dapat dipelajari dari alat musik ini. Kolaborasi, disiplin, dan kesabaran”, kata Winner. Dia menyebutkan, kolaborasi dari berbagai pihak yang terlibat ini merupakan semangat positif dalam pengelolaan warisan budaya Indonesia. Menurutnya, angklung memang telah diakui UNESCO sejak 16 November 2010, namun keberlangsungan alat musik asli Indonesia yang telah mendunia ini adalah tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia.
Jakarta (ANTARA) - Badan usaha milik negara (BUMN) bidang jasa kepelabuhanan PT Persero Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mendukung upaya menjadikan batik sebagai warisan budaya dengan menghadirkan 8 pelaku UMK binaan di ajang Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023 di Senayan Park Jakarta Pusat.
1
0no label
0
Lebih dari enam miliar buah roti dipanggang setiap tahun di Prancis, menurut Federasi Nasional Toko Roti Prancis, dan "status warisan budaya takbenda" badan PBB akan diberikan untuk menghormati tradisi tersebut. Berbicara dari Washington selama kunjungan ke Amerika Serikat, Macron memuji pengakuan UNESCO atas "pengetahuan" Prancis. "Ini adalah sesuatu yang tak ada bandingannya," katanya. Prancis telah kehilangan sekitar 400 toko roti artisanal per tahun sejak 1970, dari 55.000 (satu per 790 penduduk) menjadi 35.000 saat ini (satu per 2.000). Penurunan ini disebabkan oleh penyebaran toko roti industri dan supermarket luar kota di daerah pedesaan, sementara penduduk kota semakin memilih menukar baguette ham mereka dengan burger. Meskipun baguette tampaknya abadi dalam kehidupan Prancis, baguette baru secara resmi mendapatkan namanya kembali pada tahun 1920, ketika undang-undang baru menetapkan berat minimum (80 gram) dan panjang maksimum (40 sentimeter). "Awalnya, baguette dianggap sebagai produk mewah. Kelas pekerja memakan roti biasa saja," kata Loic Bienassis, dari Institut Sejarah dan Budaya Pangan Eropa, yang membantu menyiapkan dokumen UNESCO. "Kemudian konsumsi meluas, dan warga pedesaan bisa menikmati baguette pada 1960-an dan 70-an," katanya. Sejarah Awalnya Agak Tidak Pasti Ada yang bilang roti panjang ini sudah umum di abad ke-18. Salah satu kisah populer adalah bahwa Napoleon memerintahkan roti itu dibuat dalam tongkat tipis yang bisa lebih mudah dibawa oleh tentara. Tautan lain menyebut baguette ada kaitannya dengan pembangunan metro Paris pada akhir abad ke-19, dan gagasan bahwa baguette lebih mudah dirobek dan dibagikan, menghindari pertengkaran antara pekerja.
Lebih dari enam miliar buah roti dipanggang setiap tahun di Prancis, menurut Federasi Nasional Toko Roti Prancis, dan "status warisan budaya takbenda" badan PBB akan diberikan untuk menghormati tradisi tersebut.
1
0no label
0
Tabanan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali mengatakan Festival Desa Delon diselenggarakan untuk mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya tradisional kepada generasi muda. Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya di Tabanan, Bali, Sabtu, mengatakan selain sebagai ajang promosi, festival budaya Desa Delod Peken ke-5 itu juga bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang budaya mereka sendiri. Bupati Sanjaya pun memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan festival budaya Desa Delod Peken Tabanan yang melibatkan banyak pihak terutama para seniman, Seka Teruna, dan juga komunitas Banjar Adat setempat. Pergelaran festival itu diyakini memperkuat identitas budaya lokal serta memberikan kesadaran akan pentingnya tradisi, seni, adat, praktik budaya, dan juga perkembangan ekonomi masyarakat. "Adanya festival atau pun kesenian dalam festival adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dari krama, oleh krama, untuk krama, sebagai penikmatnya, inilah salah satu manfaatnya," kata Sanjaya. Sanjaya mengatakan keterlibatan semua pihak sangat penting dalam festival itu mengingat tujuannya adalah untuk mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya tradisional masyarakat Tabanan. "Generasi mendatang mempunyai kesempatan untuk belajar dan lebih memahami tentang budaya sendiri, terlebih Desa Delod Peken dulunya memiliki maestro seni yang gaungnya sampai ke manca negara yang harus terus diregenerasi," katanya. Bupati mencontohkan maestro seni Tabanan I Ketut Maria yang melegenda dengan Tari Oleg Tamulilingan, Tari Gebyar Duduk, hingga Tari Terompong. Gede Sanjaya berharap melalui festival ini akan lahir kembali legenda-legenda baru yang mengikuti jejak maestro seni terdahulu, sehingga tidak menjadi kenangan semata. Ke depannya Sanjaya mencanangkan ajang seperti ini menjadi suatu kebanggaan yang terus dilakukan secara terus menerus. Sementara itu, Perbekel Desa Delod Peken I Gede Komang Restan Wisnawa menjelaskan bahwa festival ini diselenggarakan sebagai bentuk kontribusi Desa Delod Peken mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Tabanan menuju Tabanan era baru yang aman, unggul, dan madani (AUM). Festival Desa Delod Peken kali ini melibatkan semua pihak termasuk lintas agama atau pun etnis, seka teruna, dan komunitas yang ada di seluruh Banjar Adat yang ada di Desa Delod Peken.
Tabanan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali mengatakan Festival Desa Delon diselenggarakan untuk mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya tradisional kepada generasi muda.
1
0no label
0
"Saya ucapkan selamat kepada Bupati/Walikota se-DIY, Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman yang telah menerima sertifikat penetapan WBTb. Saya pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi seperti peneliti, ahli dan pelaku budaya yang dengan penuh semangat berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka. Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam pengidentifikasian dan perlindungan warisan ini," tuturnya di Gedhong Pracimosono Kepatihan, Selasa (23/05/2023). Menurut Sri Sultan, dengan adanya penetapan dan penyerahan sertifikat ini menjadi awal dari sebuah komitmen dan tanggung jawab bagi semua pihak. Pentingnya Warisan Budaya Takbenda tidak terletak pada manifestasi budaya itu sendiri, melainkan kekayaan pengetahuan dan keterampilan yang ditularkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. "Proses regenerasi pengetahuan merupakan modal penting bagi pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Semoga dengan adanya sertifikat penetapan WBTb dapat memotivasi kita semua untuk menindaklanjutinya dengan aksi-aksi nyata sebagai bentuk tanggung jawab dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan Indonesia," ungkapnya. [crosslink_1] WBTb merujuk pada warisan kolektif yang hidup dan terus berkembang dalam masyarakat. Warisan Budaya Takbenda meliputi tradisi atau ekspresi hidup seperti tradisi lisan, seni pertunjukan, praktik sosial, ritual, perayaan, pengetahuan dan praktik mengenai alam dan semesta. "Warisan ini menjadi cermin identitas kita, menghubungkan kita dengan akar sejarah yang mendalam dan membentuk jati diri kita sebagai bangsa," tegas Sri Sultan. Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan tahun 2023 ini tepat sepuluh tahun penetapan Warisan Budaya Takbenda sejak 2013 hingga 2022. Tahun 2023 ini menjadi momentum yang baik bagi DIY untuk terus melakukan evaluasi. "Penyelenggaraan perayaan WBTb 2023 dimulai dengan Penyerahan 21 Sertifikat WBTb tahun penetapan 2022 berikut dengan Daftar Penetapan WBTb dimulai sejak 2013-2022 dengan total sebanyak 155 karya budaya. Penetapan WBTb ini terbagi dalam Keraton Yogyakarta sebanyak 27 karya budaya, Kadipaten Pakualaman 8 karya budaya, Warisan Budaya bersama milik DIY 31 karya budaya, Kabupaten Kulon Progo 15 karya budaya, Kabupaten Sleman 21 karya budaya, Kabupaten Bantul 20 karya budaya, dan Kota Yogyakarta 16 karya budaya," ujarnya. Disbud DIY telah menyiapkan usulan regulasi khusus yang akan mengatur pola-pola pelestarian dan pembinaan tersebut. Nantinya bersama-sama dengan Keraton Yogyakarta Kadipaten Pakualaman, Bupati, Walikota se-DIY yang hadir, terus memperhatikan sekaligus mendukung hingga tingkat komunitas, paguyuban maupun di tingkat desa terkait upaya regenerasi yang menjamin kelestarian dan keberlangsungan masing-masing karya budaya tersebut. "Rangkaian agenda Perayaan WBTb 2023 akan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan pelibatan masyarakat dan pelaku budaya secara luas dalam agenda Ajur Ajer #1 Jejamuan Perayaan WBTb yang digelar selama tiga hari tiga malam pada 24 hingga 26 Mei 2023 di Kampoeng Mataraman Jl Ringroad Selatan Nomor 93 Yogyakarta," ucap Dian. Sebanyak 21 karya budaya asal DIY pada 2022 yang mendapatkan penganugerahan WBTb 2023 yaitu milik Keraton Yogyakarta yang keseluruhan domain seni pertunjukan yakni Bedhaya Sapta, Beksan Sekar Madura, Srimpi Muncar dan Beksan Panji Sekar. Puro Pakualaman yaitu Babad Pakualaman domain tradisi dan ekspresi lisan. [crosslink_2] Dari DIY berupa Sayur Lodeh, Jamu Yogyakarta, dan Bir Jawa dengan domain kemahiran dan kerajinan tradisional ditambah Aksara Jawa Yogyakarta dengan domain tradisi dan ekspresi lisan.
Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam pengidentifikasian dan perlindungan warisan ini," tuturnya di Gedhong Pracimosono Kepatihan, Selasa (23/05/2023).
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita di kanal hiburan, gaya hidup, teknologi, dan otomotif yang tayang pada Jumat (2/6) masih layak dan relevan untuk disimak kembali hari ini, mulai dari Menparekraf yang memperkirakan festival musik jazz dapat serap 10-15 persen wisman hingga Hankook yang menyiapkan ban iON Race khusus untuk balapan Formula E di Jakarta. Berikut rangkumannya. Menparekraf targetkan festival musik jazz serap 10-15 persen wisman Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan festival musik jazz internasional mampu menyerap 10-15 persen wisatawan mancanegara (wisman) dari total jumlah pengunjung. "Targetnya 10-15 persen. Jadi, kalau ada 110 ribu pengunjung, diharapkan 10-15 persen wisatawan mancanegara bisa terserap dan hadir di acara ini," kata Sandiaga saat bertemu media di Jakarta, Jumat. Jisoo BLACKPINK absen dari konser Jepang karena positif COVID-19 Jisoo dari grup idola K-pop BLACKPINK dikonfirmasi akan absen dari konser yang akan digelar di Jepang setelah dinyatakan positif COVID-19. Pada 1 Juni, agensi BLACKPINK YG Entertainment mengumumkan bahwa Jisoo telah didiagnosis positif COVID-19 dan akan absen dari konser grup yang akan datang, seperti dilaporkan Soompi, Kamis (1/6). Rekomendasi akomodasi Airbnb untuk rayakan ketenangan Hari Waisak Untuk melengkapi pengalaman Hari Raya Waisak yang menyenangkan, berikut ini beberapa penginapan Airbnb yang cocok serta memberikan kenyamanan, kemudahan, dan kesempatan untuk merasakan kekayaan warisan budaya Indonesia. Samsung rilis pembaruan "Try Galaxy" hadirkan pengalaman One UI 5.1 Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, merilis pembaruan aplikasi Try Galaxy yang bisa diunduh oleh pengguna ponsel non-Galaxy sehingga bisa menjajal pengalaman sistem operasi anyar Samsung yaitu One UI 5.1. Sistem operasi tersebut merupakan sistem yang juga hadir di beberapa ponsel kelas atas Samsung seperti Galaxy S23 series, Galaxy Z Fold4, serta Galaxy Z Flip4. Hankook siapkan ban iON Race khusus untuk balapan Formula E Produsen ban global asal Korea Selatan, Hankook Tire menyiapkan ban khusus yakni Hankook iON Race untuk balapan ABB FIA Formula E Championship di Jakarta pada 3-4 Juni mendatang. Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia (HTSI), Yoon Soo Shin mengatakan bahwa ban iON Race didesain untuk menguasai berbagai tantangan yang dihadapi pada balapan di Formula E.
Rekomendasi akomodasi Airbnb untuk rayakan ketenangan Hari Waisak Untuk melengkapi pengalaman Hari Raya Waisak yang menyenangkan, berikut ini beberapa penginapan Airbnb yang cocok serta memberikan kenyamanan, kemudahan, dan kesempatan untuk merasakan kekayaan warisan budaya Indonesia.
0
11
0
Jakarta (ANTARA) - Suzuki Indonesia pada Kamis (15/6), secara resmi telah merilis kendaraan New XL7 Hybrid untuk pasar domestik dan juga ekspor dengan harga yang terjangkau, hingga fakta menarik mengenai Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) yang akan meluncur dalam beberapa hari ke depan di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Selain dua berita di atas, masih terdapat beberapa berita lainnya yang masih layak untuk dibaca kembali. Berikut: 1. Suzuki resmi luncurkan New XL7 Hybrid dengan harga terjangkau PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resi meluncurkan varian hybrid ketiga mereka setelah Suzuki Ertiga dan juga Grand Vitara, yakni Suzuki XL7 Hybrid dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp283 juta. 2. Kiat merias mata minimalis untuk sehari-hari Riasan low maintenance look alias minimalis masih digandrungi hingga pertengahan tahun ini, menonjolkan riasan minimalis dan sederhana, namun memikat. 3. Empat drama yang dibintangi Joo Won selain "Stealer: The Treasure Keeper" Baru-baru ini, aktor Korea Selatan Joo Won muncul dalam drama "Stealer: The Treasure Keeper", berperan sebagai pencuri bernama Skunk yang khusus menargetkan aset warisan budaya Korea yang beredar di kalangan para pedagang ilegal, dengan tujuan mengembalikannya ke pihak berwenang. 4. Serial "XO, Kitty" akan berlanjut ke musim keduanya Serial Netflix “XO, Kitty” akan segera dibuat untuk musim keduanya setelah satu bulan dirilis pada bulan Mei lalu. 5. Fakta menarik tentang SATRIA-1 yang meluncur 19 Juni 2023 Badan Aksesibilitas dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kemenkominfo) tengah bersiap untuk meluncurkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) dalam beberapa hari ke depan di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.
Empat drama yang dibintangi Joo Won selain "Stealer: The Treasure Keeper" Baru-baru ini, aktor Korea Selatan Joo Won muncul dalam drama "Stealer: The Treasure Keeper", berperan sebagai pencuri bernama Skunk yang khusus menargetkan aset warisan budaya Korea yang beredar di kalangan para pedagang ilegal, dengan tujuan mengembalikannya ke pihak berwenang.
0
11
0
Kendari (ANTARA) - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Tina Nur Alam mengajak seluruh generasi muda khususnya yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara agar membudayakan tarian tradisional sebagai kekayaan bangsa. "Fakta menunjukkan anak muda kita lebih suka tarian modern, lebih suka tarian K-Pop asal Korea Selatan padahal tarian budaya kita lebih natural. Mari lestarikan tari tradisional Sultra," kata Tina Nur Alam di sela menghadiri pertunjukan seni budaya di Kendari, Rabu. Ia mengajak agar generasi muda yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara bisa melestarikan warisan budaya sebagai ciri khas masing-masing daerah. Melestarikan budaya masing-masing daerah sangat penting untuk dilakukan sehingga tidak diklaim oleh bangsa lain. Menurut istri Mantan Gubernur Sultra Nur Alam ini, provinsi tersebut memiliki banyak jenis tarian namun hingga saat ini banyak generasi muda yang memilih atau lebih suka dengan tarian modern dibanding tarian tradisional. "Padahal tarian ini perlu dilestarikan, sebab tarian seni budaya merupakan kekayaan Tanah Air," ujar dia. Kementerian Pariwisata (Kemenparekraf) menyatakan bahwa tarian tradisional yang dimiliki setiap daerah di Indonesia bisa menjadi daya tarik dalam menarik masuknya wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Koordinator Wisata Budaya dan Buatan Kemenpar Arya Galih Anindita mengatakan bahwa Indonesia memiliki beragam wisata di antaranya wisata minat khusus, bahari, wisata ramah Muslim, kuliner, budaya hingga wisata kebugaran. "Apalagi tarian itu punya cerita, itu bisa jadi daya tarik. Seperti di Bali ada paket wisata yang menawarkan paket belajar menari tari tradisional, mungkin di Sulawesi Tenggara juga bisa ke depannya seperti itu," kata Arya. Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan perlindungan hak kekayaan intelektual komunal guna melindungi warisan budaya yang sudah turun temurun yang dilestarikan semua suku yang ada di provinsi tersebut. "Perlindungan diberikan dengan mendaftarkan budaya-budaya yang ada di Sultra untuk mendapat pengakuan hak cipta dan terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI sehingga tidak ada pihak lain yang mengklaim," katanya. Dia menyebut pihaknya berkomitmen akan melindungi warisan budaya, adat dan tradisi milik nenek moyang yang diwariskan secara turun temurun yang ada di Sulawesi Tenggara salah satunya dari Suku Tolaki.
Ia mengajak agar generasi muda yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara bisa melestarikan warisan budaya sebagai ciri khas masing-masing daerah.
1
0no label
0
Pekan Kebudayaan Nasional 2020 diharapkan menjadi perhelatan kebudayaan daring yang terbesar di dunia. Acara ini melibatkan 4.791 seniman dan pekerja seni, 27 tema konferensi, 93 pergelaran, dan 5 pameran. Parade Kedigdayaan Nusantara saat melintas jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2019) malam. Parade tersebut merupakan puncak dari Pekan Kebudayaan Nasional yang berlangsung di Istora Senayan. JAKARTA, KOMPAS - Kebudayaan menjadi pijakan menghadapi darurat Covid-19 yang masih berlangsung. Berbagai pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya yang dimiliki Indonesia mampu memperkuat ketahanan masyarakat selama pandemi. Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid menyampaikan hal tersebut saat taklimat media peluncuran Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2020, Jumat (23/10/2020), di Jakarta. PKN merupakan bentuk realisasi dari Resolusi Kongres Kebudayaan. PKN pertama kali terselenggara untuk pertama kalinya pada 2019 di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Pada saat itu, PKN diisi dengan 10 kompetisi, 36 konferensi, 125 pertunjukan, 27 pameran, dan 10 seminar budaya. Hilmar mengatakan, tema yang diusung adalah "Ruang Bersama untuk Indonesia Bahagia". Tema itu masih dipakai untuk PKN 2020. Namun, bersamaan dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, PKN ikut memikirkan hal yang bisa disumbangkan untuk mengatasi kebutuhan penanganan dampak. Oleh karena itu, kata dia, terpilihlah tema yang lebih spesifik yaitu "Cultural Resilience". PKN 2020 melibatkan 4.791 seniman dan pekerja seni, 27 tema konferensi, 93 pergelaran, 1.477 lukisan dipamerkan secara virtual dalam 5 kategori pameran. Perhelatan PKN 2020 secara daring dimulai pada tanggal 31 Oktober hingga 30 November 2020. Semua kegiatan akan dapat diakses melalui laman resmi PKN 2020 di pkn.id serta aplikasi-aplikasi media sosial yang dikembangkan panitia. Di tengah kesulitan seperti sekarang, justru, kebudayaan harus hadir. Saat berperang ada bala tentara membawa bendera dan bendera itu jadi simbol atas kehadiran. Kebudayaan sebagai bendera dalam cerita perang yang memperjuangkan eksistensi.(Hilmar Farid) "Di tengah kesulitan seperti sekarang, justru, kebudayaan harus hadir. Saat berperang ada bala tentara membawa bendera dan bendera itu jadi simbol atas kehadiran. Kebudayaan sebagai bendera dalam cerita perang yang memperjuangkan eksistensi," ujar Hilmar. Upaya melibatkan lebih dari 4.000 seniman dan pekerja seni adalah bagian dari upaya Direktorat Jenderal Kebudayaan membantu persoalan kesejahteraan mereka yang terdampak pandemi. Upaya itu juga bisa dimaknai sebagai dorongan agar ekosistem kebudayaan tetap berjalan. Apalagi, penyelenggaraan PKN 2020 berlangsung hampir sebulan. PKN 2020 dilaksanakan seluruhnya secara daring meliputi empat program utama, yakni kompetisi berbasis obyek pemajuan kebudayaan, konferensi, pameran, dan pergelaran. Selain itu, Hilmar menyebut ada pasar budaya yang bekerja sama dengan salah satu laman pemasaran nasional. Pasar budaya menjual produk kreatif budaya yang telah melalui kurasi. Koordinator Umum PKN 2020 Sri Hartini mengatakan, selama proses menyiapkan PKN 2020, dia menyaksikan bagaimana kebudayaan menjadi pijakan menghadapi rintangan kondisi pandemi Covid-19. Misalnya, dia menerima curahan hati seniman musik senior yang tujuh bulan tidak tampil. Dia meyakini masih banyak seniman lainnya, seperti seniman difabel dan seni tradisi, yang susah berkarya selama pandemi. Andi Maladewa, pendiri gerakan Institut Musik Jalanan-Depok, menceritakan hal senada. Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung tujuh bulan menyebabkan musisi jalanan kesulitan berkarya. Dia mengibaratkan seperti masa puasa panjang. Sejak Kongres Kebudayaan, para musisi jalanan terakomodasi. Pada PKN 2019, kelompok musisi jalanan juga tampil. Lalu, PKN 2020, mereka kembali hadir. "Ibarat puasa panjang, PKN 2020 menjadi ajang kami berbuka. Kami mengajak beberapa musisi jalanan dari Yogyakarta, Semarang, dan kelompok disabilitas. Kami ingin membuktikan bisa naik kelas," kata dia. Acara pembukaan Pekan Kebudayaan Nasional dihelat di Istora Senayan Jakarta, Senin (7/10/2019) malam. Seniman tari Eko Supriyanto melibatkan 50 orang penari dan pekerja seni dalam karyanya berjudul Kedigdayaan Indonesia. Beberapa penari berasal dari Maluku Utara, Kalimantan, dan Papua yang belum pernah keluar dari daerahnya. Saat proses rekam karya, Eko memilih lokasi Candi Borobudur. Dia menceritakan, beberapa penari yang dari luar Jawa bahagia bisa berkunjung ke salah satu warisan budaya Indonesia itu. Mereka tidak lelah selama proses rekam. "Candi Borobudur sudah berdiri sekitar abad 7-8 masehi. Tradisi kebudayaan Indonesia telah kuat sejak dulu. Dengan menggandeng penari dari berbagai latar belakang daerah, saya ingin menunjukkan hal itu," kata dia. Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Restu Gunawan menyampaikan, pelaku seni tradisi dan pemerintah daerah berperan aktif. Hal itu terlihat dari 93 pergelaran yang akan tampil selama PKN 2020. "Setiap pergelaran tampil dan direkam di lokasi daerah masing-masing. Kami yang ada di pusat bertugas menjahit video. Kami membebaskan setiap daerah menentukan proses kurasinya," ujar Restu.
Dia menceritakan, beberapa penari yang dari luar Jawa bahagia bisa berkunjung ke salah satu warisan budaya Indonesia itu.
0
11
0
Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengajukan tarian Reog asal Ponorogo Jawa Timur, untuk masuk ke daftar warisan budaya tak benda UNESCO. Kegiatan itu dilakukan dengan pawai budaya Reog Ponorogo yang digelar Minggu pagi.
Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengajukan tarian Reog asal Ponorogo Jawa Timur, untuk masuk ke daftar warisan budaya tak benda UNESCO.
1
0no label
0
Hanoi (ANTARA) - Gong merupakan alat musik khusus yang terbuat dari paduan kuningan atau campuran perunggu dan perak. Gong melambangkan kekayaan dan kekuasaan. Alat musik itu memainkan peran penting dalam berbagai upacara yang berkaitan dengan pertanian, kehidupan, dan komunitas kelompok etnis di dataran tinggi tengah di Vietnam. Gong sangat populer di kalangan berbagai kelompok etnis di lima provinsi dataran tinggi tengah, yaitu Dak Lak, Dak Nong, Kon Tum, Gia Lai, dan Lam Dong. Alat musik tradisional Vietnam itu diakui sebagai mahakarya warisan budaya lisan dan takbenda umat manusia oleh UNESCO pada 2005, sebelum dimasukkan ke dalam daftar warisan budaya takbenda umat manusia pada 2008. Sejumlah siswa menampilkan pertunjukan gong dalam sebuah festival lokal di dataran tinggi tengah di Provinsi Kon Tum, Vietnam, Sabtu (29/12/2022). (ANTARA/Xinhua/VNA) Sejumlah siswa menampilkan pertunjukan gong dalam sebuah festival lokal di dataran tinggi tengah di Provinsi Kon Tum, Vietnam, Sabtu (29/12/2022). (ANTARA/Xinhua/VNA) Sejumlah siswa menampilkan pertunjukan gong dalam sebuah festival lokal di dataran tinggi tengah di Provinsi Kon Tum, Vietnam, Sabtu (29/12/2022). (ANTARA/Xinhua/VNA) Sejumlah siswa menampilkan pertunjukan gong dalam sebuah festival lokal di dataran tinggi tengah di Provinsi Kon Tum, Vietnam, Sabtu (29/12/2022). (ANTARA/Xinhua/VNA)
Alat musik tradisional Vietnam itu diakui sebagai mahakarya warisan budaya lisan dan takbenda umat manusia oleh UNESCO pada 2005, sebelum dimasukkan ke dalam daftar warisan budaya takbenda umat manusia pada 2008.
1
0no label
0
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK) Muhadjir Effendy menyambut kedatangan Pawai BudayaReog Ponorogoyang diikuti oleh kurang lebih 1.000 peserta dengan berbagai penampilan kesenian di Halaman Depan Kemenko PMK, pada Ahad (27/8/2023). Muhadjir menyampaikan, tersebarnya kesenian Reog Ponorogo di berbagai daerah hingga mancanegara menandai layaknya kesenian tersebut untuk diakui sebagaiWarisan Budaya Tak BendaDunia (WBTB) oleh UNESCO.“Paguyuban Reog Ponorogo tersebar di berbagai daerah, bahkan ke Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, semuanya ada. Pokoknya Reog Ponorogo telah mendunia. Sudah seharusnya diakuiUNESCOsebagai warisan budaya dunia dari Ponorogo,” kata Muhadjir dalam keterangannya pada Ahad (27/8/2023).Muhadjir menilai pengakuan UNESCO terhadap Reog Ponorogo sebagai WBTB akan memberikan rasa kebanggaan tersendiri kepada seluruh warga Ponorogo dan masyarakat Indonesia. Hal ini sekaligus melengkapi 12 warisan budaya Indonesia yang telah diakui  oleh UNESCO sebelumnya.Saat berdialog dengan perwakilan siswa SMA Negeri 1 Jakarta Budi Utomo yang turut meramaikan pawai itu, Muhadjir menyampaikan pengajuan kesenian dan budaya ini merupakan konsen dan bentuk kepedulian dari pemerintah untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Muhadjir meyakini kebudayaan adalah alatsoft diplomacyyang paling efektif untuk berhubungan dengan negara lain."Suatu negara akan dianggap beradab atau tidak akan dilihat dari seberapa unggul, seberapa adiluhung kebudayaannya," ujar Muhadjir.Diketahui, agenda Gelar Karya Pawai Reog Ponorogo merupakan upaya mendorong diakuinya kesenian Reog Ponorogo oleh UNESCO. Pawai tersebut mengawali rutenya dari Perpustakaan Nasional melalui rute Jalan Medan Merdeka Barat hingga berakhir di kantor Kemenko PMK. Agenda pawai ditutup dengan berbagai penampilan seperti Tari Saman, penampilan Reog Ponorogo, Gerakan minum Jamu bersama, bermain Angklung bersama dan pertunjukan musik Dangdut.Pada kesempatan tersebut, yang paling penting adalah dilakukan penyerahan dokumen pengajuan WBTB Reog Ponorogo secara simbolis dari Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Paguyuban Reog Susiwijono Moegiarso kepada Menko PMK yang diteruskan kepada Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dan akan diserahkan kepada UNESCO untuk disidangkan pada bulan Desember 2024 mendatang.
Muhadjir menyampaikan, tersebarnya kesenian Reog Ponorogo di berbagai daerah hingga mancanegara menandai layaknya kesenian tersebut untuk diakui sebagaiWarisan Budaya Tak BendaDunia (WBTB) oleh UNESCO.“Paguyuban Reog Ponorogo tersebar di berbagai daerah, bahkan ke Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, semuanya ada.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Sekelompok anak muda Papua yang tergabung dalam Papua Youth Creative Hub (PYCH) merancang dan memproduksi busana yang akan mereka tampilkan pada acara Papua Street Carnival. Koordinator Bidang Fashion Designer PYCH Eunike Yunita dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan desain busana- busana yang akan ditampilkan pada acara itu terinspirasi dari keindahan flora dan fauna Papua, serta motif-motif khas Papua yang dikreasikan dalam setiap jahitan dan detail busana. "Untuk desain-desain yang kami tampilkan ialah terinspirasi dari flora dan fauna yang ada di Papua, begitu juga dengan motif-motif yang kami buat dari Papua," katanya. Menurut dia, dalam produksi sejumlah busana melibatkan media kulit kayu untuk menunjukkan motif khas Papua. Eunike menyatakan pihaknya berusaha menjaga keaslian budaya Papua dan menggunakan bahan-bahan lokal yang ramah lingkungan dalam produksi busana tersebut. "Kami ingin memperkenalkan Papua dari sisi yang berbeda. Dari desain-desain yang kami buat itu, kami ingin menyampaikan bahwa Papua adalah beragam, Papua itu indah, dan Papua itu unik, memiliki warisan budaya yang sangat baik," jelasnya. Dia berharap dengan kerja keras dan dedikasi anak muda PYCH dalam menghasilkan busana dan pernak-pernik yang unik dan kreatif, apresiasi terhadap seni dan budaya Papua terus meningkat, serta menjadi ajang mempromosikan keberagaman dan kekayaan budaya Papua kepada dunia. "Harapan kami sangat luar biasa, harapan kami, kami juga bisa dikenal di internasional dari apa yang kami buat ini," ujarnya. Papua Street Carnival merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan PYCH yang dibina Badan Intelijen Negara (BIN), dijadwalkan akan digelar di sekitaran Kantor Gubernur Papua awal Juli 2023. Presiden Joko Widodo hingga Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno direncanakan hadir pada acara tersebut. Acara Papua Street Carnival ini melibatkan ribuan pelaku ekonomi kreatif, ribuan pengisi acara, ratusan parade busana, ratusan pameran UMKM kreatif, ratusan perahu hias hingga karnaval. Mereka akan menampilkan beragam karya dan warisan budaya Papua yang kaya, indah, dan unik. Kegiatan ini diharapkan membuka peluang investasi pada bidang ekonomi kreatif, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjadi ajang promosi yang efektif untuk sektor pariwisata Papua kepada dunia.
Dari desain-desain yang kami buat itu, kami ingin menyampaikan bahwa Papua adalah beragam, Papua itu indah, dan Papua itu unik, memiliki warisan budaya yang sangat baik," jelasnya.
1
0no label
0
Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menyatakan komitmen untuk memperbaiki infrastruktur jalan menuju kawasan wisata megalitikum di Kabupaten Poso dalam upaya mendorong kemajuan pariwisata daerah itu sebagai Negeri Seribu Megalit. "Insya Allah, saya berjanji. Saya akan menginstruksikan agar dinas terkait dapat segera memperbaiki infrastruktur jalan menuju kawasan megalit. Ini janji," kata Rusdy Mastura di Palu, Senin. Dalam upaya memperkenalkan Sulteng sebagai Negeri Seribu Megalit, pihaknya akan segera menginstruksikan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tengah untuk segera membuka akses jalan Lembah Napu - Lembah Behoa dan Lembah Behoa - Lembah Bada agar wilayah Lore menjadi kawasan destinasi wisata. Selain itu, pihaknya akan menginstruksikan perbaikan jalan Lembah Napu Poso dan meningkatkan jalan Palu menuju Poso sehingga akses untuk menjangkau daerah tersebut menjadi lebih mudah. "Saya akan menginstruksikan untuk memperbaiki jalan Napu Poso dan jalan Palu - Poso sehingga akses ke daerah Lore sebagai daerah wisata lebih mudah," kata dia. Ia juga menyatakan janji untuk menginstruksikan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah agar segera mengusulkan situs- situs megalitikum itu sebagai warisan budaya dunia ke UNESCO. Gubernur menerangkan berdasarkan data yang ada saat ini, terdapat 900 lebih megalit dalam berbagai bentuk dan ukuran yang tersebar di Lembah Napu dan Lembah Bada, Kabupaten Poso. Ukuran batu tertinggi menyerupai manusia setinggi empat meter dengan lebar rata-rata 1,5 sampai 2,5 meter. Hasil penelitian arkeologi menyebutkan megalit tersebut diperkirakan berasal dari 3.000 tahun sebelum Masehi dan yang termuda dibuat sekitar 1.300 tahun sebelum Masehi. Bentuk batu tersebut beragam antara lain berupa patung arca, kalamba, tutu'na dan dakon. Oleh karena itu, Mastura mengajak seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Lore agar saling bergotong royong dalam mempromosikan kawasan megalitikum untuk memajukan daerah itu. "Mari saling bergotong royong dan bersatu untuk memajukan daerah kita ini untuk mempopulerkan kawasan megalit," katanya.
Ia juga menyatakan janji untuk menginstruksikan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah agar segera mengusulkan situs- situs megalitikum itu sebagai warisan budaya dunia ke UNESCO.
0
11
0
Solopos.com, SOLO–Warisan budaya gagasan para maestro Solo berhasil diabadikan olehTwilite Orchestra yang dipimpin oleh komposer Addie MS saat menggelarMangkunegaran Garden Orchestradi Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (3/12/2023) malam.LaguBengawan Solokarya Gesang Martohartono menjadi gubahan paling indah dari Twilite Orchestra sepanjang malam tersebut. Lagu tersebut terdengar khidmat dan mengharukan saat dinyanyikan bersama oleh paduan suara Twilite Orchestra dan para penonton malam itu. Rangkaian permainan Biola, cello, harpa, dan saksofon memberi makna mendalam bagi lagu. Twilite Orchestra berhasil membuat karya maestro Gesang itu bisa disejajarkan denganThe Flower Gardenkarya komposer Jepang Joe Hisaishi.PromosiSiap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda PegadaianTwilite Orchestra juga berhasil membawakan laguStasiun Balapankarya alm. Didi Kempot menjadi sebuah karya penuh nuansa ballad dan penuh kesedihan, alih-alih lagu rakyat dengan nada gembira meskipun liriknya menyakitkan. Penyanyi Maria Calista juga berhasil membawakan lagu ini dengan cengkok khas dangdut yang pas, membuat laguStasiun Balapantidak kehilangan sentuhan dangdut walaupun dibawakan oleh orkestra.Tidak hanyaStasiun Balapan, karya dari Didi Kempot yang dibawakan oleh Twilite Orchestra malam itu adalahPamer Bojo. Permainan Biola menguatkan lagu ini menjadi terdengar riang khas cengkok dangdut.Disusul laguCikini ke Gondangdiayang diciptakan oleh Yogi dan Jaya Shalwa dan dipopulerkan oleh Duo Anggrek. Lagu ini justru terdengar seperti lagu-lagu gereja saat dibawakan paduan suara Twilite Orchestra.Aransemen kelompok orkestra jenis kecil tersebut terbukti jitu saat membuat lagu anakNaik Kereta Apimenjadi terdengar layaknya lagu klasik sekelasExperiencekarya Ludovico Einaudi. Karya ini tidak kehilangan kekhasannya sebagai lagu anak, tetapi memiliki nilai elegan dan mengharukan selayaknya musik klasik.Penyanyi Memes ikut hadir untuk membawakan beberapa karyanya, antara lainPesawatku, Terlanjur Sayang, serta karya Hendri Rotinsulu berjudulPayung FantasidanDari Mana Datangnya Asmara. Suara emas Memes membawa permainan Twilite Orchestra semakin megah dan indah, terlebih karena permainan vokalnya dengan alunan musik mereka sudah saling melengkapi.Twilite Orchestra juga mengajak tiga penyanyi senior yaitu Rita Effendy, Agus Wisman, dan Yana Yulio untuk menyanyikan medley lagu-lagu karya Fariz RM dan Chrisye.Medley ini diisi denganSakura, Galih Ratna, dilanjutkanSerasadanJuwita. Suara ketiganya bersatu dan tidak saling mendominasi, sementara transisi antar lagu dengan mulus dilancarkan oleh permainan saksofon dan biola Twilite Orchestra malam itu, membuat karya medley tersebut enak didengar dan indah.Mereka juga membawakan lagu50 Tahunoleh grup band Warna yang lebih sering didengar dengan alunan tempo musik populer. Oleh Twilite Orchestra, lagu tersebut berhasil terdengar layaknya musik klasik.Twilite Orchestra membuka penampilan dengan karya klasik oleh komposer Perancis, Erik Satie, yaitu komposisi pertamaGymnopedie(Gymnopedie no. 1) dan menutupnya denganBohemian Rhapsodymilik Queen.Lagu yang terinspirasi dari permainan opera tersebut berhasil kembali ke opera saat dimainkan oleh Twilite Orchestra, karena mereka membuatBohemian Rhapsodymenyentuh ruang-ruang nada yang belum sempat tersentuh saat dimainkan dengan aransemen rock khas Queen.Saat diwawancara media sebelum tampil, konduktor Twilite Orchestra Addie MS mengaku khawatir permainan berakhir buruk akibat timnya belum sempat mengadakan geladi resik (GR) menjelang tampil.“Agak khawatir juga, malah belum sempat GR [geladi resik] ini kami, tapi kami yakin bisa,” ujar Addie MS sembari tertawa, Minggu (3/12/2023). Addie mengaku sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh timnya jauh-jauh hari.Addie sendiri yakin membawakan aransemen laguBengawan Solokarya Gesang karena penampilan mereka membawakannya di Kereta Panoramic dan diStasiun Balapanbeberapa hari sebelumnya berhasil memikat perhatian warga. Namun diakuinya pengalaman memainkannya di tengah taman merupakan kali pertama, karena Twilite Orchestra baru kali pertama menggelar Garden Orchestra.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Solopos.com, SOLO–Warisan budaya gagasan para maestro Solo berhasil diabadikan olehTwilite Orchestra yang dipimpin oleh komposer Addie MS saat menggelarMangkunegaran Garden Orchestradi Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (3/12/2023) malam. LaguBengawan Solokarya Gesang Martohartono menjadi gubahan paling indah dari Twilite Orchestra sepanjang malam tersebut. Lagu tersebut terdengar khidmat dan mengharukan saat dinyanyikan bersama oleh paduan suara Twilite Orchestra dan para penonton malam itu. Rangkaian permainan Biola, cello, harpa, dan saksofon memberi makna mendalam bagi lagu. Twilite Orchestra berhasil membuat karya maestro Gesang itu bisa disejajarkan denganThe Flower Gardenkarya komposer Jepang Joe Hisaishi.PromosiSiap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda PegadaianTwilite Orchestra juga berhasil membawakan laguStasiun Balapankarya alm. Didi Kempot menjadi sebuah karya penuh nuansa ballad dan penuh kesedihan, alih-alih lagu rakyat dengan nada gembira meskipun liriknya menyakitkan. Penyanyi Maria Calista juga berhasil membawakan lagu ini dengan cengkok khas dangdut yang pas, membuat laguStasiun Balapantidak kehilangan sentuhan dangdut walaupun dibawakan oleh orkestra.Tidak hanyaStasiun Balapan, karya dari Didi Kempot yang dibawakan oleh Twilite Orchestra malam itu adalahPamer Bojo. Permainan Biola menguatkan lagu ini menjadi terdengar riang khas cengkok dangdut.Disusul laguCikini ke Gondangdiayang diciptakan oleh Yogi dan Jaya Shalwa dan dipopulerkan oleh Duo Anggrek. Lagu ini justru terdengar seperti lagu-lagu gereja saat dibawakan paduan suara Twilite Orchestra.Aransemen kelompok orkestra jenis kecil tersebut terbukti jitu saat membuat lagu anakNaik Kereta Apimenjadi terdengar layaknya lagu klasik sekelasExperiencekarya Ludovico Einaudi. Karya ini tidak kehilangan kekhasannya sebagai lagu anak, tetapi memiliki nilai elegan dan mengharukan selayaknya musik klasik.Penyanyi Memes ikut hadir untuk membawakan beberapa karyanya, antara lainPesawatku, Terlanjur Sayang, serta karya Hendri Rotinsulu berjudulPayung FantasidanDari Mana Datangnya Asmara. Suara emas Memes membawa permainan Twilite Orchestra semakin megah dan indah, terlebih karena permainan vokalnya dengan alunan musik mereka sudah saling melengkapi.Twilite Orchestra juga mengajak tiga penyanyi senior yaitu Rita Effendy, Agus Wisman, dan Yana Yulio untuk menyanyikan medley lagu-lagu karya Fariz RM dan Chrisye.Medley ini diisi denganSakura, Galih Ratna, dilanjutkanSerasadanJuwita. Suara ketiganya bersatu dan tidak saling mendominasi, sementara transisi antar lagu dengan mulus dilancarkan oleh permainan saksofon dan biola Twilite Orchestra malam itu, membuat karya medley tersebut enak didengar dan indah.Mereka juga membawakan lagu50 Tahunoleh grup band Warna yang lebih sering didengar dengan alunan tempo musik populer. Oleh Twilite Orchestra, lagu tersebut berhasil terdengar layaknya musik klasik.Twilite Orchestra membuka penampilan dengan karya klasik oleh komposer Perancis, Erik Satie, yaitu komposisi pertamaGymnopedie(Gymnopedie no. 1) dan menutupnya denganBohemian Rhapsodymilik Queen.Lagu yang terinspirasi dari permainan opera tersebut berhasil kembali ke opera saat dimainkan oleh Twilite Orchestra, karena mereka membuatBohemian Rhapsodymenyentuh ruang-ruang nada yang belum sempat tersentuh saat dimainkan dengan aransemen rock khas Queen.Saat diwawancara media sebelum tampil, konduktor Twilite Orchestra Addie MS mengaku khawatir permainan berakhir buruk akibat timnya belum sempat mengadakan geladi resik (GR) menjelang tampil.“Agak khawatir juga, malah belum sempat GR [geladi resik] ini kami, tapi kami yakin bisa,” ujar Addie MS sembari tertawa, Minggu (3/12/2023). Addie mengaku sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh timnya jauh-jauh hari.Addie sendiri yakin membawakan aransemen laguBengawan Solokarya Gesang karena penampilan mereka membawakannya di Kereta Panoramic dan diStasiun Balapanbeberapa hari sebelumnya berhasil memikat perhatian warga. Namun diakuinya pengalaman memainkannya di tengah taman merupakan kali pertama, karena Twilite Orchestra baru kali pertama menggelar Garden Orchestra.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. PromosiSiap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian Twilite Orchestra juga berhasil membawakan laguStasiun Balapankarya alm. Didi Kempot menjadi sebuah karya penuh nuansa ballad dan penuh kesedihan, alih-alih lagu rakyat dengan nada gembira meskipun liriknya menyakitkan. Penyanyi Maria Calista juga berhasil membawakan lagu ini dengan cengkok khas dangdut yang pas, membuat laguStasiun Balapantidak kehilangan sentuhan dangdut walaupun dibawakan oleh orkestra. Tidak hanyaStasiun Balapan, karya dari Didi Kempot yang dibawakan oleh Twilite Orchestra malam itu adalahPamer Bojo. Permainan Biola menguatkan lagu ini menjadi terdengar riang khas cengkok dangdut.Disusul laguCikini ke Gondangdiayang diciptakan oleh Yogi dan Jaya Shalwa dan dipopulerkan oleh Duo Anggrek. Lagu ini justru terdengar seperti lagu-lagu gereja saat dibawakan paduan suara Twilite Orchestra.Aransemen kelompok orkestra jenis kecil tersebut terbukti jitu saat membuat lagu anakNaik Kereta Apimenjadi terdengar layaknya lagu klasik sekelasExperiencekarya Ludovico Einaudi. Karya ini tidak kehilangan kekhasannya sebagai lagu anak, tetapi memiliki nilai elegan dan mengharukan selayaknya musik klasik.Penyanyi Memes ikut hadir untuk membawakan beberapa karyanya, antara lainPesawatku, Terlanjur Sayang, serta karya Hendri Rotinsulu berjudulPayung FantasidanDari Mana Datangnya Asmara. Suara emas Memes membawa permainan Twilite Orchestra semakin megah dan indah, terlebih karena permainan vokalnya dengan alunan musik mereka sudah saling melengkapi.Twilite Orchestra juga mengajak tiga penyanyi senior yaitu Rita Effendy, Agus Wisman, dan Yana Yulio untuk menyanyikan medley lagu-lagu karya Fariz RM dan Chrisye.Medley ini diisi denganSakura, Galih Ratna, dilanjutkanSerasadanJuwita. Suara ketiganya bersatu dan tidak saling mendominasi, sementara transisi antar lagu dengan mulus dilancarkan oleh permainan saksofon dan biola Twilite Orchestra malam itu, membuat karya medley tersebut enak didengar dan indah.Mereka juga membawakan lagu50 Tahunoleh grup band Warna yang lebih sering didengar dengan alunan tempo musik populer. Oleh Twilite Orchestra, lagu tersebut berhasil terdengar layaknya musik klasik.Twilite Orchestra membuka penampilan dengan karya klasik oleh komposer Perancis, Erik Satie, yaitu komposisi pertamaGymnopedie(Gymnopedie no. 1) dan menutupnya denganBohemian Rhapsodymilik Queen.Lagu yang terinspirasi dari permainan opera tersebut berhasil kembali ke opera saat dimainkan oleh Twilite Orchestra, karena mereka membuatBohemian Rhapsodymenyentuh ruang-ruang nada yang belum sempat tersentuh saat dimainkan dengan aransemen rock khas Queen.Saat diwawancara media sebelum tampil, konduktor Twilite Orchestra Addie MS mengaku khawatir permainan berakhir buruk akibat timnya belum sempat mengadakan geladi resik (GR) menjelang tampil.“Agak khawatir juga, malah belum sempat GR [geladi resik] ini kami, tapi kami yakin bisa,” ujar Addie MS sembari tertawa, Minggu (3/12/2023). Addie mengaku sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh timnya jauh-jauh hari.Addie sendiri yakin membawakan aransemen laguBengawan Solokarya Gesang karena penampilan mereka membawakannya di Kereta Panoramic dan diStasiun Balapanbeberapa hari sebelumnya berhasil memikat perhatian warga. Namun diakuinya pengalaman memainkannya di tengah taman merupakan kali pertama, karena Twilite Orchestra baru kali pertama menggelar Garden Orchestra.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Disusul laguCikini ke Gondangdiayang diciptakan oleh Yogi dan Jaya Shalwa dan dipopulerkan oleh Duo Anggrek. Lagu ini justru terdengar seperti lagu-lagu gereja saat dibawakan paduan suara Twilite Orchestra. Aransemen kelompok orkestra jenis kecil tersebut terbukti jitu saat membuat lagu anakNaik Kereta Apimenjadi terdengar layaknya lagu klasik sekelasExperiencekarya Ludovico Einaudi. Karya ini tidak kehilangan kekhasannya sebagai lagu anak, tetapi memiliki nilai elegan dan mengharukan selayaknya musik klasik. Penyanyi Memes ikut hadir untuk membawakan beberapa karyanya, antara lainPesawatku, Terlanjur Sayang, serta karya Hendri Rotinsulu berjudulPayung FantasidanDari Mana Datangnya Asmara. Suara emas Memes membawa permainan Twilite Orchestra semakin megah dan indah, terlebih karena permainan vokalnya dengan alunan musik mereka sudah saling melengkapi. Twilite Orchestra juga mengajak tiga penyanyi senior yaitu Rita Effendy, Agus Wisman, dan Yana Yulio untuk menyanyikan medley lagu-lagu karya Fariz RM dan Chrisye. Medley ini diisi denganSakura, Galih Ratna, dilanjutkanSerasadanJuwita. Suara ketiganya bersatu dan tidak saling mendominasi, sementara transisi antar lagu dengan mulus dilancarkan oleh permainan saksofon dan biola Twilite Orchestra malam itu, membuat karya medley tersebut enak didengar dan indah.Mereka juga membawakan lagu50 Tahunoleh grup band Warna yang lebih sering didengar dengan alunan tempo musik populer. Oleh Twilite Orchestra, lagu tersebut berhasil terdengar layaknya musik klasik.Twilite Orchestra membuka penampilan dengan karya klasik oleh komposer Perancis, Erik Satie, yaitu komposisi pertamaGymnopedie(Gymnopedie no. 1) dan menutupnya denganBohemian Rhapsodymilik Queen.Lagu yang terinspirasi dari permainan opera tersebut berhasil kembali ke opera saat dimainkan oleh Twilite Orchestra, karena mereka membuatBohemian Rhapsodymenyentuh ruang-ruang nada yang belum sempat tersentuh saat dimainkan dengan aransemen rock khas Queen.Saat diwawancara media sebelum tampil, konduktor Twilite Orchestra Addie MS mengaku khawatir permainan berakhir buruk akibat timnya belum sempat mengadakan geladi resik (GR) menjelang tampil.“Agak khawatir juga, malah belum sempat GR [geladi resik] ini kami, tapi kami yakin bisa,” ujar Addie MS sembari tertawa, Minggu (3/12/2023). Addie mengaku sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh timnya jauh-jauh hari.Addie sendiri yakin membawakan aransemen laguBengawan Solokarya Gesang karena penampilan mereka membawakannya di Kereta Panoramic dan diStasiun Balapanbeberapa hari sebelumnya berhasil memikat perhatian warga. Namun diakuinya pengalaman memainkannya di tengah taman merupakan kali pertama, karena Twilite Orchestra baru kali pertama menggelar Garden Orchestra.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Mereka juga membawakan lagu50 Tahunoleh grup band Warna yang lebih sering didengar dengan alunan tempo musik populer. Oleh Twilite Orchestra, lagu tersebut berhasil terdengar layaknya musik klasik. Twilite Orchestra membuka penampilan dengan karya klasik oleh komposer Perancis, Erik Satie, yaitu komposisi pertamaGymnopedie(Gymnopedie no. 1) dan menutupnya denganBohemian Rhapsodymilik Queen. Lagu yang terinspirasi dari permainan opera tersebut berhasil kembali ke opera saat dimainkan oleh Twilite Orchestra, karena mereka membuatBohemian Rhapsodymenyentuh ruang-ruang nada yang belum sempat tersentuh saat dimainkan dengan aransemen rock khas Queen. Saat diwawancara media sebelum tampil, konduktor Twilite Orchestra Addie MS mengaku khawatir permainan berakhir buruk akibat timnya belum sempat mengadakan geladi resik (GR) menjelang tampil. “Agak khawatir juga, malah belum sempat GR [geladi resik] ini kami, tapi kami yakin bisa,” ujar Addie MS sembari tertawa, Minggu (3/12/2023). Addie mengaku sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh timnya jauh-jauh hari.Addie sendiri yakin membawakan aransemen laguBengawan Solokarya Gesang karena penampilan mereka membawakannya di Kereta Panoramic dan diStasiun Balapanbeberapa hari sebelumnya berhasil memikat perhatian warga. Namun diakuinya pengalaman memainkannya di tengah taman merupakan kali pertama, karena Twilite Orchestra baru kali pertama menggelar Garden Orchestra. Addie sendiri yakin membawakan aransemen laguBengawan Solokarya Gesang karena penampilan mereka membawakannya di Kereta Panoramic dan diStasiun Balapanbeberapa hari sebelumnya berhasil memikat perhatian warga. Namun diakuinya pengalaman memainkannya di tengah taman merupakan kali pertama, karena Twilite Orchestra baru kali pertama menggelar Garden Orchestra.
Solopos.com, SOLO–Warisan budaya gagasan para maestro Solo berhasil diabadikan olehTwilite Orchestra yang dipimpin oleh komposer Addie MS saat menggelarMangkunegaran Garden Orchestradi Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (3/12/2023) malam.LaguBengawan Solokarya Gesang Martohartono menjadi gubahan paling indah dari Twilite Orchestra sepanjang malam tersebut.
1
0no label
0
Beijing (ANTARA) - Museum Tembok Besar China pada Selasa (25/7) mulai mencari peninggalan budaya dari dalam maupun luar negeri dalam upaya mendorong penelitian, pengumpulan, dan perlindungan lebih lanjut terhadap warisan budaya Tembok Besar tersebut. Peninggalan budaya itu meliputi benda, foto, dokumen, dan peralatan konstruksi yang menunjukkan pembangunan dan pengembangan Tembok Besar selama berbagai periode sejarah China. Museum tersebut juga sedang mencari bukti material yang mendokumentasikan peristiwa-peristiwa besar, orang-orang penting, dan karya-karya utama yang berkaitan dengan Tembok Besar, serta berbagai jenis publikasi terkait. "Tembok Besar China merupakan simbol peradaban China," kata Ren Jianghao, wakil kepala Distrik Yanqing, Beijing. Dia mengatakan bahwa museum itu perlu memperkaya koleksi peninggalan budayanya lebih jauh lagi untuk menampilkan sejarah dan budaya Tembok Besar secara utuh. Dimasukkan ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO, museum yang terletak di kawasan wisata Tembok Besar bagian Badaling itu telah ditutup untuk renovasi dan perbaikan sejak April 2022. Proyek renovasi tersebut mencakup area lahan seluas sekitar 27.000 meter persegi dan area konstruksi sekitar 16.000 meter persegi. Dibuka pada 1994, museum itu telah menerima sekitar 10 juta pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri.
Beijing (ANTARA) - Museum Tembok Besar China pada Selasa (25/7) mulai mencari peninggalan budaya dari dalam maupun luar negeri dalam upaya mendorong penelitian, pengumpulan, dan perlindungan lebih lanjut terhadap warisan budaya Tembok Besar tersebut.
1
11
1
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi pagelaran wayang kulit yang diinisiasi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono karena menjadi bentuk sinergisme antara TNI dan Polri. "Karena itu, patut bangga, salah satunya dengan turut melestarikan pagelaran wayang kulit sebagaimana dilakukan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono," kata Bambang Soesatyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu. Pada 7 November 2003, UNESCO telah mengakui pertunjukan wayang kulit sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga. "Selain sebagai upaya melestarikan seni dan budaya bangsa, event ini juga bisa semakin mendekatkan Polri dan TNI dengan masyarakat melalui jalur kesenian dan kebudayaan, sehingga bisa semakin meningkatkan peran Polri dan TNI sebagai pengayom masyarakat," tambahnya. Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan pagelaran wayang kulit tersebut sekaligus sebagai bentuk sinergisme TNI dan Polri, dengan didukung para personel TNI di bawah kepemimpinan Yudo Margono. Sebelumnya, Polri juga telah mendukung pagelaran wayang orang "Pandawa Boyong" yang diinisiasi Yudo Margono. "Sinergisme dan kekompakan TNI-Polri ini sangat penting dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, sekaligus keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Bambang. Dia mengatakan pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Makutharama itu menampilkan empat dalang, yakni Ki Harso Widisantoto, Ki MPP Bayu Aji Pamungkas, Ki Yanto, dan Ki Sri Kuncoro. Penampilan hiburan juga dimeriahkan oleh Gareng Semarang, Sinden Elisha, Iis Sugiarto, dan Sinden Endah Laras. "Wahyu Makutharama merefleksikan setiap nilai Pancasila. Di dalamnya berisikan wejangan hastha brata , yakni delapan pedoman yang bersumber pada sifat dan watak delapan unsur alam. Hastha brata sangat penting bagi kehidupan sosial masyarakat Indonesia karena memuat nilai-nilai Pancasila dalam kepemimpinan dan bersosial masyarakat," ujar Bambang Soesatyo.
Pada 7 November 2003, UNESCO telah mengakui pertunjukan wayang kulit sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membentuk pengelolaan baru museum dan cagar budaya agar dapat segera mengambil langkah signifikan dalam upaya perbaikan, pelestarian, dan pemeliharaan museum dan warisan budaya nasional. Museum dan Cagar Budaya (MCB) merupakan lembaga di bawah naungan Kemendikbudristek yang saat ini mengemban tanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan galeri, serta 34 situs cagar budaya nasional di Indonesia. “Kami akan segera meresmikan MCB tahun ini, sistem yang lebih profesional sudah mulai kami bentuk karena menyadari selama ini masih banyak ruang perbaikan dan peningkatan pengelolaan untuk permuseuman dan cagar budaya di Indonesia,” kata Plt Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ahmad Mahendra di Jakarta, Rabu. MCB pun menyampaikan komitmennya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dan menerapkan standar terbaik dalam upaya melestarikan warisan budaya Indonesia. Dengan implementasi standar dan praktik terbaik dalam perawatan dan pemeliharaan museum dan cagar budaya, diharapkan dapat menghadirkan museum dan cagar budaya dengan tingkat pelayanan yang lebih baik. Selain pengelolaan berstandar, Unit MCB juga menaruh perhatian khusus pada 472 artefak hasil proses repatriasi benda sejarah dan budaya dari Belanda ke Indonesia agar bisa terjaga dengan baik dan maksimal pemanfaatannya bagi publik. Mahendra menyatakan hal itu sejalan dengan semangat pengimplementasian standar dan praktik terbaik 18 museum dan galeri serta 34 situs cagar budaya yang berada si bawah pengelolaan lembaga tersebut. “Dengan berdirinya MCB, lembaga ini juga akan memastikan pengelolaan yang profesional dan menerapkan standar pelayanan publik,” ujarnya. Saat ini pihaknya sedang menyusun peta jalan transformasi pengelolaan sumber daya manusia yang mendorong pengelolaan MCB menjadi semakin profesional. Unsur-unsur dalam peta jalan itu antara lain penguatan kapasitas talenta internal secara sistematis, membuka ruang kolaborasi dengan tenaga profesional dan lintas industri, serta memastikan SDM MCB berorientasi pada pelayanan dan berdampak positif bagi masyarakat. Langkah ini menjadi penting dalam menjaga kelangsungan warisan budaya Indonesia, khususnya dalam menjaga kondisi fisik artefak dan bangunan bersejarah, sehingga menghasilkan produk pengetahuan yang bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan dan wawasan. Beberapa unit museum, terutama Museum Nasional Indonesia, menjadi titik tolak untuk rencana revitalisasi tahap awal yang mencakup berbagai aspek, termasuk kuratorial, pelayanan, dan fasilitas. Revitalisasi ini dimulai pada kuartal ketiga tahun ini dan akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan tenaga profesional serta berbagai ahli sehingga menghadirkan tingkat pelestarian dan pelayanan MCB yang lebih unggul bagi pengunjung. “Melalui inisiatif kami, kami akan memastikan bahwa standar dan praktik terbaik diterapkan secara konsisten dalam merawat dan memelihara museum dan cagar budaya di seluruh Indonesia,” kata Mahendra.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membentuk pengelolaan baru museum dan cagar budaya agar dapat segera mengambil langkah signifikan dalam upaya perbaikan, pelestarian, dan pemeliharaan museum dan warisan budaya nasional.
1
11
0
Jakarta (ANTARA) - Kristiana Banang (57 tahun) mondar-mandir ke dalam bilik nomor satu dan selasar samping rumah betang untuk memastikan anak-anak didiknya siap mengikuti pentas seni budaya yang merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Rimba. Sorot matanya tajam melihat setiap gerak gerik bocah-bocah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang telah berpakaian adat. Aroma kopi hitam panas jenis robusta menyeruak ke seluruh ruangan. Sajian minuman pembuka itu menjadi penanda pergelaran seni budaya segera dimulai. Pada 29 Juli 2023, Festival Rimba menghadirkan pergelaran malam seni budaya untuk menghibur para tamu yang hadir dan menginap di Dusun Sungai Utik, Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Pergelaran yang berlangsung selama 1,5 jam itu dimulai pukul 20.30 sampai 22.00 WIB, menampilkan beragam warisan budaya tak benda khas masyarakat adat Dayak Iban Menua Sungai Utik maupun desa tetangga, mulai dari bermain musik, menebak teka-teki, bersenandung, bernyanyi, hingga menari. Kepala Sekolah Adat Dayak Iban Menua Sungai Utik Kristiana Banang bercerita tentang pelestarian seni budaya di rumah betang masyarakat adat Dayak Iban Menua Sungai Utik yang berlokasi di Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (31/7/2023) (ANTARA/Sugiharto Purnama) Selama 22 tahun, Banang telah mengingat berbagai gerakan tari dan bebunyian alat musik tradisional langsung dari para tetua komunitas adat Dayak Iban Manua Sungai Utik. Ilmu itu dia wariskan bersama para tetua lainnya kepada para siswa sekolah adat. Bagi masyarakat adat Dayak Iban Manua Sungai Utik, seni budaya yang mereka miliki bukan sekadar identitas dan eksistensi, melainkan juga sebagai konektivitas dengan alam yang membangun karakter kuat dalam berbagai aktivitas kehidupan. Mengajar seni budaya kepada anak-anak, bagi Banang yang menjabat sebagai kepala sekolah pada sekolah adat Dayak Iban Manua Sungai Utik, adalah pekerjaan sosial. Dia terus mengajarkan dari generasi ke generasi agar warisan budaya tak benda ini tetap lestari. Suara musik mengalun. Dari pintu masuk samping rumah betang, enam anak-anak perempuan mengenakan topi caping menaiki panggung dan mulai menari dengan anggun. Gerakan demi gerakan gemulai yang mereka tampilkan lewat tari kreasi menghipnotis ratusan pasang mata. Malam itu, semua penonton menyeringai tawa dan bersuka cita atas suguhan seni budaya yang mempesona. Sekolah pewarisan Setiap Rabu dan Sabtu malam, rumah budaya yang terbuat dari kayu ramai dikunjungi oleh anak-anak yang belajar seni budaya. Tempat itu menjadi sekolah adat bagi generasi muda Dayak Iban Menua Sungai Utik, sejak tiga tahun lalu hingga sekarang. Ada 36 pengajar dan siswa sekitar 40 orang di sekolah adat tersebut. Mata pelajaran yang diwariskan adalah menganyam, begendang, beramban, dan menari. Banang yang bekerja sebagai staf administrasi sekolah menengah pertama menuturkan pihaknya hanya mengajar satu jam setiap pertemuan agar siswa tidak merasa bosan. Jika anak-anak itu meminta tambahan jam, maka waktu belajar menjadi dua jam. Anak-anak itu tidak hanya diajar cara menganyam, tetapi juga proses mengambil bahan baku tanaman bemban di hutan, meraut, hingga menjemurnya. Proses panjang itu diajarkan secara bertahap hingga akhirnya mereka piawai mencipta tikar, topi caping, maupun tas. Pelajaran menganyam itu dilakukan secara berulang agar anak-anak hapal proses pembuatan karya. Sekolah adat juga mengadakan evaluasi dengan meminta setiap anak untuk membuat satu produk anyaman tanpa dibantu orang lain. Ketika anak-anak bisa menghasilkan karya secara mandiri tanpa bantuan orang lain, maka itu menjadi tanda bahwa ilmu yang diajarkan sekolah adat sudah tertanam di dalam diri mereka. Bahkan, menabuh gendang bukan perkara gampang. Setiap gendang punya jenis dan karakteristik suara yang berbeda, sehingga harus belajar dari para tetua yang memang piawai menabuh alat musik tradisional tersebut. Sejumlah anak belajar menabuh gendang dari para orang tua di rumah betang masyarakat adat Dayak Iban Menua Sungai Utik yang berlokasi di Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (28/7/2023). (ANTARA/Sugiharto Purnama) Sekolah adat itu gratis dan murni tanggung jawab orang tua masyarakat Dayak Iban Menua Sungai Utik kepada generasi muda. Para pengajar tidak dibayar untuk setiap ilmu yang mereka wariskan di sekolah adat tersebut. Bagi para orang tua, anak-anak adalah masa depan bagi keberlangsungan komunitas. Perkembangan zaman dan teknologi yang berkembang pesat telah merangsek masuk melalui siaran televisi dan media sosial, membuat anak-anak mulai terpengaruh, bahkan beberapa orang ada yang melupakan seni budaya yang mereka punya. Bagi Banang, sekolah adat menjadi benteng pelindung agar generasi muda tidak melupakan seni budaya dan hutan yang menjadi simbol spiritualitas bagi masyarakat adat Dayak Iban Manua Sungai Utik. Setiap aktivitas, mulai dari kelahiran hingga kematian, selalu ada rangkaian ritual yang harus dijalankan sebagai bentuk penghormatan kepada alam dan leluhur. Harapan Terik Matahari menyengat saat musim kemarau panjang. Cahaya surya menembus celah-celah rumah betang menciptakan warna sepia pada bangunan yang telah berusia hampir setengah abad itu. Rumah betang berbahan kayu yang berdiri sepanjang 216 meter itu menjadi tempat tinggal bagi 286 jiwa dari 86 kepala keluarga yang menghuni 28 bilik. Banang adalah perempuan asli Ulak Pauk. Dia dinikahi oleh pria asli Dayak Iban Manua Sungai Utik dan mulai menetap di rumah betang sejak Agustus 2001. Sejak awal menetap di Sungai Utik, ibu anak satu itu perlahan jatuh cinta dengan berbagai produk seni budaya yang dimiliki oleh komunitas adat tersebut. Rumah betang yang memiliki ruai alias ruangan bersama yang memanjang dari ujung ke ujung bangunan menjadi tempat berkumpul warga penghuni bilik. Banang tidak menyia-nyiakan setiap kali ada kesempatan berkumpul, dia mempelajari seni budaya, termasuk adat istiadat dari berbagai penuturan dan praktik yang dilakukan langsung oleh para tetua. Sejumlah anak menari saat pentas seni budaya Festival Rimba yang digelar di rumah betang masyarakat adat Dayak Iban Menua Sungai Utik di Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (29/7/2023). (ANTARA/Sugiharto Purnama) Pada 2011, kedatangan 75 pemuka agama Katolik ke Sungai Utik menjadi peristiwa penting yang mengubah cara pandang komunitas terhadap warisan budaya tak benda. Dahulu, setiap ada tamu yang berkunjung, masyarakat selalu menyambut dengan berbagai pertunjukan seni budaya. Tarian dan bebunyian alat musik tradisional hanya boleh dilakukan oleh para tetua. Namun, Romo Carolus minta penyambutan dilakukan oleh anak-anak. Kala itu berbagai penolakan datang dari generasi tua karena mereka menganggap seni budaya adalah ritual sakral yang tidak bisa dilakukan oleh anak-anak, gerakan anak-anak dipandang tidak selaras. Banang membulatkan tekad untuk mengajarkan ilmu seni budaya sebisanya kepada anak-anak Sungai Utik. Dia meyakinkan masyarakat bahwa para tokoh agama Katolik minta disambut oleh anak-anak bukan karena pandai menari, tetapi tingkah lucu anak-anak itu yang justru menarik perhatian. Sejak peristiwa itu, anak-anak mulai mendapatkan tempat sebagai garda terdepan dalam menunjukkan kekayaan seni budaya yang dimiliki oleh masyarakat adat Dayak Iban Menua Sungai Utik. Saat ini keberadaan anak-anak dan generasi muda menjadi aspek penting dalam berbagai pertunjukan seni budaya hingga ritual adat yang dilakukan oleh komunitas adat tersebut. Beberapa orang yang telah merampungkan kuliah ke kota ada yang memutuskan pulang dan terlibat langsung dalam aktivitas sekolah adat melanjutkan pewarisan tradisi Dayak Iban Menua Sungai Utik.
Pergelaran yang berlangsung selama 1,5 jam itu dimulai pukul 20.30 sampai 22.00 WIB, menampilkan beragam warisan budaya tak benda khas masyarakat adat Dayak Iban Menua Sungai Utik maupun desa tetangga, mulai dari bermain musik, menebak teka-teki, bersenandung, bernyanyi, hingga menari.
1
11
0
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI bersama sejumlah kepala desa melakukan kunjungan ke Desa Dongziguan di Fuyang, Kota Hangzhou, China untuk mempelajari praktik pembangunan desa secara berkelanjutan. "Selain itu, para kepala desa juga akan mempelajari cara Desa Dongziguan menjaga warisan budaya, serta berbagi pengalaman dengan komunitas desa di China," ujar Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kemendes PDTT Danton Ginting dalam keterangannya di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, kunjungan para kepala desa ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam mempromosikan pembangunan desa yang berkelanjutan. Ia mengemukakan, Desa Dongziguan memiliki sejarah lebih dari 1.500 tahun, menjadi tujuan yang menarik dalam kegiatan Benchmarking Study karena desa itu memiliki warisan budaya dan kaya situs sejarah China. Ia mengatakan, Desa Dongziguan mempertahankan hampir seratus bangunan kuno dari akhir Dinasti Qing dan awal perang saudara, termasuk rumah agung keluarga Xu, Aula Anya, Aula Long Pool, Kuil Yue Shi, Aula Chunhe, Gedung Aula Zhu Jia, dan banyak lainnya. Kegiatan Benchmarking Study itu dilaksanakan mulai 15-25 Oktober 2023 di China. Sebanyak 20 kepala desa dari berbagai Provinsi di Indonesia diberangkatkan untuk berjejaring dan saling bertukar gagasan serta pengalaman dengan desa-desa di China. Benchmarking Study merupakan hasil kerja sama antara Kemendes PDTT Republik Indonesia dengan Ministry of Agriculture and Rural Affairs (MARA) China. Danton menyampaikan selama Benchmarking Study berlangsung masing-masing delegasi dapat bertukar pengetahuan dan praktik terbaik dalam upaya mencapai tujuan bersama dalam pembangunan berkelanjutan wilayah perdesaan. "Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan perdesaan di kedua negara," katanya.
"Selain itu, para kepala desa juga akan mempelajari cara Desa Dongziguan menjaga warisan budaya, serta berbagi pengalaman dengan komunitas desa di China," ujar Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kemendes PDTT Danton Ginting dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
0
11
0
Menurut Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardianto, dampak positif Sumbu Filosofi bagi industri pariwisata secara konkret bisa dirasakan pada 2024 mendatang. "Kalau tahun ini segera gercep mempersiapkan produk pendukung Sumbu Filosofi dan promosi secara terstruktur, seharusnya high season tahun depan 2024 pasti ada progres impact dari hal ini," kata Bobby. Dengan Sumbu Filosofi menjadi Warisan Budaya Dunia, maka masyarakat nasional maupun internasional akan semakin mengenal Jogja. Wisatawan mancanegara akan semakin berkeinginan untuk melihat Sumbu Filosofi. "Namun semua kembali ke kesiapan stakeholder pariwisata DIY dalam menyikapi dan mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang bertanggung jawab dengan aset world class heritage seperti Sumbu Filosofi ini," katanya. Persiapan yang dilakukan GIPI yakni memastikan ekosistem pariwisata Jogja yang bertanggung jawab. Baik dari sisi kelembagaan, produk, layanan, dan promosi. "Serta sumber daya manusia pariwisata yang benar-benar siap dan kompeten sesuai dengan ekspektasi wisatawan," kata Bobby. Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, mengatakan tujuan pengajuan Sumbu Filosofi tidak hanya sampai pada tahap penetapan saja, melainkan harus pula menjaga keberlangsungan dan dampaknya terhadap masyarakat Jogja. "Ke depan soal mempertahankan dan bagaimana ini menjadi daya tarik bagi warga dunia. Follow up yang paling penting selanjutnya tentu mengabarkan bahwa Sumbu Filosofi sudah jadi warisan budaya dunia," katanya. Menurut Huda, imbas ke sektor pariwisata dari ditetapkannya Sumbu Filosofi jadi warisan budaya dunia perlahan-lahan akan meningkatkan derajat hidup masyarakat Jogja yang 68 persen di antaranya bergantung pada sektor wisata. "Jelas kami yakin akan semakin menambah kunjungan wisman ke Jogja untuk melihat seperti apa warisan budaya dunia yang ditetapkan Unesco," kata Huda. Sebagai informasi, Sumbu Filosofi merupakan tata kota yang terbentuk sejak awal pembangunan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat sekitar tahun 1755. Sri Sultan HB I membuat tata kota beserta atributnya dengan makna masing-masing. Filosofi dari Panggung Krapyak ke Utara menggambarkan perjalanan manusia sejak dilahirkan dari rahim ibu, beranjak dewasa, menikah sampai melahirkan anak (sangkaning dumadi). Sebaliknya dari Tugu Pal Putih ke arah Selatan merupakan perjalanan manusia menghadap sang pencipta (paraning dumadi). Peletakan unsur sosial masyarakat, termasuk juga bangunan mengandung makna-makna tersendiri. Contohnya, penempatan Kompleks Kepatihan dan Pasar Beringharjo melambangkan godaan duniawi dan godaan syahwat manusia yang harus dihindari, terutama dalam perjalanan manusia kembali ke pencipta. (Jon)
Dengan Sumbu Filosofi menjadi Warisan Budaya Dunia, maka masyarakat nasional maupun internasional akan semakin mengenal Jogja.
0
11
0
Sleman (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) menghadirkan Semarak Merah Putih di seluruh destinasi yang dikelola TWC. "Program ini bertujuan untuk menebalkan rasa nasionalisme, sekaligus wujud cinta dan bangga terhadap tanah air Indonesia," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Febrina Intan di Sleman, Yogyakarta, Kamis. Menurut dia, semarak Merah Putih di destinasi PT TWC diwujudkan dengan beragam aktivitas menarik yang membangun semangat kebangsaan melalui sejumlah aksi, antara lain, aksi donor darah, pengibaran puluhan bendera Merah Putih, memperdengarkan lagu-lagu perjuangan nasional, Catwalk Nusantara serta menu Merah Putih. "Selain itu kami juga memberikan fasilitas "free of charge' atau tiket masuk gratis bagi pengunjung bernama Agus yang berkunjung ke destinasi PT TWC," katanya Ia mengatakan, ragam aktivitas yang sarat dengan nilai edukasi dan "socio-culture" dikemas dengan nuansa yang memeriahkan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, momentum yang mengharu biru bagi bumi pertiwi. "Program Semarak Merah Putih yang dihadirkan PT TWC, diharapkan menjadi satu atraksi baru di destinasi, yang memberikan 'experience value" kepada para wisatawan," katanya. Febrina mengatakan, mengawali Semarak Merah Putih dengan pemutaran lagu-lagu perjuangan nasional di destinasi Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, TWC Prambanan dan TWC Keraton Ratu Boko, sejak 13 Agustus 2023 hingga 31 Agustus 2023. "Lantunan lagu perjuangan ini ikut menyemarakkan destinasi wisata cagar budaya unggulan di Indonesia," katanya. PT TWC juga menggelar aksi donor darah pada 14 Agustus 2023 di Kantor Unit TWC Prambanan. Aksi yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini diikuti oleh puluhan sukarelawan yang berasal dari karyawan PT TWC. "Pada 17 Agustus 2023, ragam experience dihadirkan oleh PT TWC, di antaranya, program 'Hai Agus' dengan memberikan Free of Charge tiket masuk destinasi TWC Borobudur, TWC Prambanan dan TWC Keraton Ratu Boko, bagi wisatawan pemilik nama Agus dan lahir pada Agustus," katanya. Pada momentum puncak perayaan HUT Ke-78 RI ini, PT TWC juga menghadirkan "Catwalk Nusantara" di destinasi Taman Wisata Candi Prambanan. "Program kolaborasi antara PT TWC dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini dihadirkan untuk turut mewarnai Semarak Merah Putih di destinasi Warisan Budaya Dunia," katanya. Kemudian untuk turut menjaga kekhidmatan momentum Kemerdekaan Republik Indonesia, pada 17 Agustus 2023 pukul 10.16 WIB diperdengarkan suara Detik-Detik Proklamasi dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, di seluruh destinasi yang dikelola oleh PT TWC, diikuti secara serempak oleh wisatawan. "PT TWC juga menggaungkan campaign #pakaiannusantara yang diperuntukkan bagi wisatawan yang berkunjung ke destinasi- destinasi PT TWC. Campaign ini digaungkan untuk meningkatkan kepedulian terhadap kekayaan wastra nusantara," katanya. Ia mengatakan, kekayaan yang berakar dari sosial kultural masyarakat Nusantara ini merupakan perwujudan cipta, karya, karsa dan menjadi salah satu kekayaan khas Indonesia. Wisatawan yang berkunjung ke destinasi Taman Wisata Candi juga dimanjakan dengan menu kuliner spesial menyambut perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Menu khas Indonesia bernuansa Merah Putih ini dapat dinikmati di beberapa resto yang berada di dalam kawasan Taman Wisata Candi (TWC), antara lain Manohara Resto, Prambanan Resto, Andrawina Resto dan Rama Shinta Garden Resto. Menu ini mulai tersaji dari 15 sampai 21 Agustus 2023. "Sajian kuliner bertajuk "Sekul Kamardikan' (Nasi Kemerdekaan) menjadi menu utama dalam perayaan HUT Ke-78 RI di Manohara Resto, kompleks TWC Borobudur, Magelang, Jawa Tengah," katanya. Menu Sekul Kamardikan terdiri dari Nasi Tumpeng dengan lauk berupa Mangut Ikan Tuna dan Telur Mata Putri. Menu ini menjadi lengkap dengan sajian Wedang Kamardikan yang melebur dahaga dan mencairkan suasana. Di Prambanan Resto, menu spesial Kemerdekaan bertajuk Paket Merdeka dihadirkan kepada wisatawan yang berkunjung ke TWC Prambanan. Menu ini terdiri dari Nasi Gurih Merah Putih, yang dikelilingi sejumlah lauk berupa Kering Kentang, Telur Balado, Sempol Ayam, Oseng Bihun serta dilengkapi dengan minuman Fruit Punch. Rama Shinta Garden Resto menyajikan Nasi Merah Putih beserta sejumlah lauk pauk yang terdiri dari Daging Ayam Suwir, Paprika Telur Asin, Sate Lilit Ikan dan Ayam. Paket Merdeka yang tersaji di kawasan Teater dan Pentas Ramayana Prambanan, Sleman, ini dilengkapi dengan Es Kelapa Muda dan buah potong yang menyegarkan. Sementara di Andrawina Resto, tersaji Paket Merdeka berupa Nasi Tumpeng Merah Putih, Daging Rendang dan Wedang Boko, yang merupakan minuman khas Andrawina Resto yang terdiri dari rempah-rempah alami. "Hidangan spesial ini menambah karakteristik dari destinasi wisata Cagar Budaya unggulan yang berada di Sleman, Yogyakarta ini," katanya. PT TWC sebagai Indonesia Heritage Management, kata dia, berkomitmen penuh dalam pengelolaan destinasi heritage and culture yang berkelanjutan dan berkualitas, untuk menghadirkan destinasi yang inspiratif, atraktif dan edukatif. "Melalui program Semarak Merah Putih ini, wisatawan yang berkunjung bisa turut serta merayakan Hari Kemerdekaan dengan suka cita dan ikut merasakan semangat cinta tanah air di destinasi cagar budaya unggulan Indonesia ini. Kami senantiasa melakukan inovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi wisatawan yang berkunjung," katanya.
Kolaborasi ini tidak hanya menandakan kemitraan penting bagi PAUL, namun juga memungkinkan kami untuk memperluas apresiasi kami terhadap warisan budaya Indonesia melalui perpaduan Croissant ikonik kami dengan Tolak Angin," kata Head of Marketing PAUL Stephanie Michelle Hendrawan, melalui keterangan pers yang diterima, Selasa.
1
11
1
Wayang sebagai seni pertunjukan telah mengakar sebagai budaya di Indonesia. Wayang kulit juga telah diakui oleh Badan PBB, UNESCO sebagai warisan budaya dari Indonesia. CNN Indonesia Connected membahasnya bersama Iva Ariani, Peneliti Filsafat Wayang Universitas Gadjah Mada.
Wayang kulit juga telah diakui oleh Badan PBB, UNESCO sebagai warisan budaya dari Indonesia.
1
0no label
0
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan menggelar perlombaan bidar dan perahu hias dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI, yang digelar di Sungai Musi, Ahad. Bidar merupakan adu kecepatan dan ketangkasan dalam mendayung perahu, biasanya menggunakan perahu khusus dan unik yang disebut perahu bidar. Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan perlombaan itu merupakan agenda rutin dari Pemkot Palembang saar merayakan Hari Kemerdekaan RI. “Perlombaan merupakan agenda rutin pemerintah kota Palembang pada saat merayakan hari kemerdekaan RI. Namun saat pada pandemi COVID-19 sempat terhenti, sehingga antusias masyarakat yang menonton perlombaan ini saat tinggi,” katanya. Selain itu, kata dia, tujuan dari kegiatan sarana melestarikan dan memperkenalkan budaya khas Palembang serta Sumatera Selatan, sebagai sarana hiburan bagi masyarakat dan wisatawan, serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya daerah “Sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya bagi masyarakat terutama generasi muda,” kata Harnojoyo. Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin menambahkan tujuan dari perlombaan itu juga untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan lama masa tinggal wisatawan, memberikan wadah kepada masyarakat untuk berkreativitas, dan menjadikan perlombaan tersebut menjadi destinasi wisata air yang mendunia. "Dengan banyaknya pengunjung yang pada perlombaan tersebut, diharapkan dampak mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang," ucapnya. Ia menjelaskan lomba bidar diikuti, mulai dari BUMN, OPD, komunitas, dan masyarakat umum.Untuk jumlah peserta mengikuti lomba bidar itu sebanyak tujuh peserta, dan setiap peserta memiliki anggota sebanyak 55 orang. sedangkan untuk perahu hias akan diikuti sebanyak 30 orang peserta. Kemudian, pihaknya juga menghadirkan dewan juri yang telah berpengalaman membidangi hal tersebut, mulai dari Personel Jasmani dan Rekreasi (Jasrek) TNI Angkatan Laut Palembang, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumsel, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), budayawan, akademisi, serta seniman. Untuk kriteria dalam perlombaan bidar, yaitu kecepatan waktu tempuh dan disiplin dalam mentaati aturan, sedangkan untuk perlombaan perahu hias, yaitu dekorasi hiasan perahu, dekorasi hiasan hidup, penampilan dan atraksi dalam perjalanan serta kriteria tambahan berupa faktor keselamatan. Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengapresiasi perlombaan itu sebab menampilkan nilai perjuangan dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI. “Perlombaan ini bukan sekadar warisan budaya, akan tetapi juga menampilkan nilai perjuangan, maka dari itu saya harap perlombaan ini terus dilaksanakan setiap tahunnya,” katanya.
Selain itu, kata dia, tujuan dari kegiatan sarana melestarikan dan memperkenalkan budaya khas Palembang serta Sumatera Selatan, sebagai sarana hiburan bagi masyarakat dan wisatawan, serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya daerah “Sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya bagi masyarakat terutama generasi muda,” kata Harnojoyo.
1
11
0
Indonesia didorong bergabung dengan empat negara ASEAN untuk mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO. Hal ini tidak akan mengurangi nilai kebaya sebagai produk budaya di Indonesia. Anak-anak yang berkebaya turut serta menarikan tari sirih kuning dalam acara peluncuran Kebaya Goes to Unesco di halaman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Jakarta, Minggu (19/6/2022). JAKARTA, KOMPAS — Inskripsi atau pencatatan suatu warisan budaya oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO bukan berarti budaya tersebut jadi milik suatu negara. Indonesia pun didorong bergabung dengan negara-negara anggota ASEAN untuk mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO. Sebelumnya, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam sepakat untuk mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda bersama ke UNESCO. Pendaftaran bersama (multi-national/joint nomination) ini diinisiasi dan dikoordinasi Malaysia. Keempat negara itu membuka kesempatan bagi negara-negara lain untuk bergabung, termasuk Indonesia. Namun, Indonesia belum menentukan sikap. Adapun Singapura dan kawan-kawan akan mendaftarkan kebaya ke UNESCO pada Maret 2023. Henny Jokorencono yang terpilih sebagai Ratu Kebaya 1975 (tengah) bersama para pemenang (kiri ke kanan) Metry Syaifiudin (Ratu Photo), Laksmi Simanjuntak (runner-upI), Jarmila Nadji (harapan II dan satu-satunya peserta dari Chekoslowakia), Nunun Sarwono (runner-upII), Nila Moensir (harapan I dan kesayangan). Pemilihan ratu kebaya diselenggarakan dalam rangka Hari Kartini di Convention Hall, Senin (21/4/1975) malam. Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Itje Chodidjah mengatakan, tidak masalah jika Indonesia bergabung dengan empat negara anggota ASEAN tersebut. Sebab, untuk dimasukkan ke inskripsi, UNESCO tidak memandang asal- usul suatu budaya. ”(Inskripsi) warisan (budaya) dunia, kan, bukan buat kepemilikan, melainkan menunjukkan warisan itu ada di mana. Jadi, ini bukan perkara milik siapa,” kata Itje saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (30/11/2022). Dalam catatannya, Itje menegaskan warisan budaya tak benda yang didaftarkan ke UNESCO bukan pengakuan terhadap asal-usul budaya. Ini juga tidak mengindikasikan hak paten atas budaya. Inskripsi oleh UNESCO berarti warisan budaya itu mendapat perlindungan dari warga dunia agar berkelanjutan. Adapun salah satu syarat inskripsi adalah warisan budaya tersebut hidup dan lestari di suatu wilayah selama setidaknya satu generasi. Perempuan dari berbagai komunitas berjalan mengenakan kebaya untuk memeriahkan HUT Ke-77 RI di Lodji Gandrung, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (14/8/2022). Mereka mengenalkan kebaya sebagai bagian dari tren mode yang berkiblat pada budaya. Selanjutnya, negara ataupun komunitas mesti menyiapkan dokumen pendukung untuk diajukan ke UNESCO, misalnya dokumentasi, kajian ilmiah, dan sejarah budaya tersebut. Pendaftaran UNESCO lantas dilakukan negara. Inisiatif Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam mendaftarkan kebaya ke UNESCO dinilai sah. Tidak ada larangan bagi negara mana pun mendaftarkan budayanya ke UNESCO. Sejumlah pihak mendorong Indonesia bergabung dengan empat negara ASEAN tersebut. Sentimen kepemilikan tunggal terhadap kebaya dinilai tidak tepat dan malah akan menghambat pelestarian kebaya. Selain itu, sulit juga mengklaim kebaya sebagai kebudayaan milik Indonesia saja karena busana ini berkembang juga di negara tetangga. Penyebaran ini dinilai berhubungan dengan perdagangan di masa lalu. ”Ketika ada pergerakan manusia, kebudayaan pun ikut bergerak. Ini bisa menunjukkan bahwa saat orang Indonesia bermigrasi dulu, mereka tidak pernah meninggalkan kebudayaannya,” kata Itje. Keputusan ada di tangan komunitas. Dengan mengedepankan prinsip perlindungan dan pemanfaatan warisan budaya, pemerintah mengikuti dan sudah berdiskusi dengan pihak Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Ia menambahkan, Indonesia diyakini memiliki sejarah kebaya terlama dibanding negara-negara tetangga. Catatan sejarah itu tetap bisa diajukan ke UNESCO ketika Indonesia memutuskan bergabung dengan empat negara tetangga. ”Joint nominationtidak mengurangi kesahan atau kesucian warisan budaya tersebut,” katanya. Para peserta parade kebaya bertajuk Berkebaya Bersama Ibu Negara, di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (2/10/2022). Gelaran itu diikuti oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Momentum pelaksanaannya sengaja bertepatan dengan Hari Batik. Direktur Pelindungan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Irini Dewi Wanti mengatakan, pemerintah terbuka untuk menempuh jalur pengajuan warisan budaya apa pun ke UNESCO, baikjoint nominationmaupunsingle nation nomination(diusulkan dari satu negara saja). Namun, keputusan itu mesti berdasarkan konsultasi dan dukungan komunitas pelestari kebaya. ”Keputusan tetap ada di tangan komunitas. Dengan mengedepankan prinsip perlindungan dan pemanfaatan warisan budaya, pemerintah tentunya mengikuti dan bahkan sudah berdiskusi dengan pihak Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand,” tambahnya. Di sisi lain, mengajukan kebaya sebagai warisan budaya ke UNESCO dengan jalursingle nation nominationdinilai tidak strategis. Sebab, setiap negara hanya bisa mengajukan satu nomine warisan budaya setiap dua tahun. Sementara itu, sudah ada antrean elemen budaya lain untuk diajukan ke UNESCO, yaitu jamu, kesenian reog Ponorogo, dan tradisi pembuatan tempe. ”Oleh karena itu, apa realistis jika kita bersikeras menolak kesempatan mengajukan kebaya secaramulti-national nominationyang bisa diajukan bersama-sama pada Maret 2023?” kata pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Indiah Marsaban.
Indonesia didorong bergabung dengan empat negara ASEAN untuk mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO.
1
0no label
0
Padang (ANTARA) - Seni pertunjukan asal Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, yakni Gandang Sarunai ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada 2022 sehingga menambah jumlah kesenian tradisional khas daerah itu yang tercatat secara nasional setelah Batombe dan Rabab. "Kami memang ingin Gandang Sarunai bisa tampil di tingkat nasional karena memiliki daya tarik dan atraktif, tidak monoton. Biasanya karya-karya tradisi itu monoton," kata Kepala Bidang Warisan Budaya dan Bahasa Minangkabau Dinas Kebudayaan Sumatera Barat Aprimas di Padang, Minggu. Ia mengatakan kesenian tradisi harus memiliki unsur daya tarik sehingga orang bisa bertahan menonton kendati pun itu dalam bentuk ritual. "Seperti Gandang Sarunai yang atraktif," katanya. Gandang Sarunai merupakan pertunjukan musik tradisional yang dimainkan secara bersama-sama menggunakan dua buah gendang ”bermuka dua” dan satu buah alat musik tiup yang disebut Sarunai. Sebelum Gandang Sarunai, Solok Selatan telah memiliki dua seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia, yakni Batombe dan Rabab. Menurut Aprimas, pada pengusulan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, Rabab atau alat musik gesek tradisional, diusung oleh tiga kabupaten, yakni Pesisir Selatan, Solok Selatan, dan Padang Pariaman. Namun, katanya menambahkan, Pesisir Selatan saat ini telah memiliki Babiola yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda secara nasional, sementara Padang Pariaman memiliki Rabab Galuak. "Sehingga Rabab khusus Solok Selatan untuk pengembangannya," ujar dia. Solok Selatan, kata dia, banyak memiliki peninggalan kebudayaan, baik dalam wujud tak benda maupun cagar budaya. Menurut dia, peninggalan budaya bentuk benda, di antaranya Saribu Rumah Gadang yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional. Setelah ditetapkan sebagai cagar budaya maupun warisan budaya tak benda, kata dia, selain mendapat perlindungan, masyarakat juga bisa memanfaatkannya sebagai upaya pelestarian, seperti menjadikan Rumah Gadang sebagai tempat penginapan. "Namun, jika ingin melakukan rehabilitasi atau pemugaran harus mengikuti aturan undang-undang dan diketahui oleh tim cagar budaya," katanya. Dengan penambahan Gandang Sarunai yang ditetapkan pada 9 Desember 2022, Sumatera Barat kini memiliki 75 karya budaya yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda secara nasional.
Padang (ANTARA) - Seni pertunjukan asal Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, yakni Gandang Sarunai ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada 2022 sehingga menambah jumlah kesenian tradisional khas daerah itu yang tercatat secara nasional setelah Batombe dan Rabab.
1
11
0
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan kesenian Reog Ponorogo layak menjadi warisan budaya tak benda dunia dan mendapatkan pengakuan UNESCO. "Paguyuban Reog Ponorogo tersebar di berbagai daerah, bahkan ke Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, semuanya ada. Reog Ponorogo telah mendunia, sudah seharusnya diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia dari Ponorogo,” ujarnya saat menghadiri pawai budaya Reog Ponorogo di Halam Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Minggu. Muhadjir menuturkan pengakuan UNESCO terhadap Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda dapat memberikan rasa kebanggaan tersendiri kepada masyarakat Indonesia, terkhusus warga Ponorogo di Jawa Timur. Menurutnya, pengajuan kesenian dan budaya merupakan fokus dan bentuk kepedulian yang sangat tinggi dari pemerintah untuk melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan Indonesia. "Kebudayaan adalah alat soft diplomacy yang paling efektif untuk berhubungan dengan negara lain. Suatu negara dianggap beradab atau tidak akan dilihat dari seberapa unggul, seberapa adiluhung kebudayaannya,” imbuhnya," kata Muhadjir. Gelar Karya Pawai Reog Ponorogo merupakan upaya untuk mendorong diakuinya kesenian Reog Ponorogo oleh UNESCO. Pawai itu mengawali rutenya dari Perpustakaan Nasional melalui rute Jalan Medan Merdeka Barat hingga berakhir di kantor Kemenko PMK. Agenda pawai ditutup dengan berbagai penampilan seperti Tari Saman, penampilan Reog Ponorogo, gerakan minum jamu bersama, bermain angklung bersama dan pertunjukan musik dangdut. Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan dokumen pengajuan warisan budaya tak benda Reog Ponorogo secara simbolis dari Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Paguyuban Reog Susiwijono Moegiarso kepada Menko PMK. Dokumen itu diteruskan kepada Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dan akan diserahkan kepada UNESCO untuk disidangkan pada Desember 2024.
Anak-anak akan lebih menghargai warisan budaya dan sejarah bangsa.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) memberikan saran dalam membeli jamu secara benar agar masyarakat tidak tertipu dalam membeli jamu. "Tip dalam membeli jamu, pertama pilihlah dari penjual yang cukup berintegritas," kata Ketua Umum PDPOTJI dr Inggrid Tania dalam diskusi mengenai jamu yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu. Inggrid menjelaskan produsen jamu yang diproses secara modern dalam bentuk ekstrak atau kapsul yang berintegritas dan ternama, bisa menjadi salah satu indikator bahwa jamu diproduksi dengan cara higienis, tanpa bahan pewarna, atau bahan pengawet. Karena produsen jamu yang ternama, kata dia, telah memiliki izin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang dapat dicek langsung kebenarannya melalui nomor izin edar yang tertera. Inggrid menegaskan perizinan resmi jamu yang telah diproses secara modern dapat membantu masyarakat dalam menghindari bahaya jamu ilegal, yang terdapat kemungkinan adanya bahan kimia obat yang dicampur tanpa dosis yang sesuai, sehingga dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. "Kadang jamu pegal linu dicampur steroid atau dexametason tanpa dosis yang jelas, sehingga itu yang bahaya. Ada efek samping pendarahan lambung dan lainnya. Kalau sudah ada izin BPOM jamu itu dapat dipastikan aman untuk dikonsumsi," terangnya. Adapun untuk jamu segar yang biasanya diproduksi secara rumahan, kata dia, masyarakat dapat membelinya secara langsung berdasarkan kepercayaan terhadap penjual, seperti sudah dikenal sejak lama dan tidak ada permasalahan yang didapat setelah mengonsumsinya dari penjual tersebut. "Karena jamu segar seperti beras kencur dan kunyit asam tidak ada registrasinya, maka based on kepercayaan bahwa jamu itu diproduksi secara benar. Sebagian punya izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), ada yang belum, tapi bukan berarti tidak bisa dibeli kalau kita percaya penjual dapat memproduksi jamu dengan benar," ujarnya. Diketahui, budaya sehat jamu telah diterapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada Desember 2023. Untuk itu, Pemerintah memberikan perhatian pada jamu. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Rizka Andalucia telah menyatakan pemerintah memberi perhatian penuh pengembangan obat herbal di Tanah Air. "Kami, Pemerintah Indonesia sudah menempatkan obat herbal Indonesia cukup kuat di dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, secara khusus ada bab yang mendorong pengembangan obat bahan alam," katanya.
Diketahui, budaya sehat jamu telah diterapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada Desember 2023.
1
0no label
0
Toboali, Babel, (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (Disbud) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 15 warisan budaya sudah diarsipkan dalam Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Indonesia. "Totalnya kalau tidak salah data ada sekitar 15 warisan budaya sudah tercatat sebagai KIK, satu di antaranya adalah Pekasem Teritip," kata Kepala Disbud Bangka Selatan Elfan Rulyadi di Toboali, Senin. Hal itu dikatakannya menyikapi perolehan sertifikat KIK untuk Kabupaten Bangka Selatan dari yang diberikan Kanwil Kemenkumham Babel beberapa waktu lalu. "Perolehan sertifikat KIK ini setidaknya menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendata warisan budaya tak benda kita untuk didaftarkan sebagai KIK," ujarnya. Ia mengatakan, pengetahuan tradisional dengan jenis makanan tradisional berupa Pekasem Teritip merupakan aset budaya lokal Bangka Selatan yang tercatat menjadi KIK. "Ini pencatatan yang ke15 kalinya sudah diterima sertifikat dari Kemenkumham Kanwil Babel," ujarnya. Ia menjelaskan, sebanyak 15 Kekayaan Intelektual Komunal Kabupaten Bangka Selatan yang telah didaftarkan terdiri dari tujuh ekspresi budaya tradisional dan delapan pengetahuan tradisional. "Dengan diterimanya sertifikat ini, semoga dapat membuka jalan yang lebih banyak lagi untuk pencatatan lainnya yang ada didaerah agar segera didaftarkan sebelum warisan budaya kita didaftarkan daerah lain," ujarnya. Ia mengatakan sertifikat ini merupakan hasil dari upaya kolaboratif dan kerja keras semua pihak yang terlibat, terutama para pegiat budaya. "KIK ini merupakan warisan budaya yang memiliki nilai historis dan memberikan identitas yang kuat bagi masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan," katanya.
Toboali, Babel, (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (Disbud) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 15 warisan budaya sudah diarsipkan dalam Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Indonesia.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mendukung kebijakan pemerintah provinsi untuk memperbanyak pertunjukan bertema Imlek di pusat perbelanjaan untuk menyambut tahun baru China yang jatuh pada 10 Februari. "Perayaan Imlek sudah mulai meriah terlihat di Jakarta bahkan merambah ke mal-mal," kata Rio  di Jakarta, Kamis. Rio menuturkan perayaan tahun baru China ini merupakan salah satu warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Terlebih, dia juga mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk terus memberikan ruang-ruang budaya bebas berekspresi terkait kebudayaan warga Tionghoa. Terlebih, lanjut dia, Budaya Tionghoa sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak abad kelima, sehingga sangat kental dengan nilai-nilai luhur dan bersifat filosofis. "Cara paling mudah dalam merangkul saudara saudara kita warga Tionghoa adalah melalui pendekatan kebudayaan," jelasnya. Maka dari itu, dia mendorong Dinas Kebudayaan DKI mampu mendorong pengembangan kebudayaan  Tionghoa dengan beragam kegiatan. Harapannya, budaya  Tionghoa semakin dikenal sebagai salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia khususnya wilayah multikultural seperti Jakarta. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI dan Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta telah mulai menyiapkan rangkaian dan kemeriahan Imlek 2024 sejak seminggu yang lalu. Rangkaian kemeriahan perayaan Imlek 2024 di Dinas Kebudayaan, lanjutnya, meliputi kegiatan di Taman Ismail Marzuki (TIM) dan tempat-tempat lain berupa penampilan tarian perayaan Imlek. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI mengimbau seluruh tempat-tempat keramaian di Jakarta bisa turut aktif memeriahkan perayaan Imlek 2024. "Pertama melalui Disparekraf mengimbau di tempat-tempat keramaian seperti mal, restoran, untuk bisa turut serta aktif merayakan Imlek tahun ini," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada ANTARA di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu.
Rio menuturkan perayaan tahun baru China ini merupakan salah satu warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
1
0no label
0
Hangzhou (ANTARA) - Para arkeolog baru-baru ini menemukan hamparan sawah prasejarah berusia sekitar 5.300 hingga 5.500 tahun di Provinsi Zhejiang, China. Mencakup area seluas sekitar 1.000 meter persegi, sawah kuno itu ditemukan di area inti budaya Neolitik Hemudu, dengan aktivitas manusia sering dilakukan di lokasi tersebut, kata Akademi Penelitian Manajemen Warisan Budaya Kota Ningbo. Tiga punggung bukit, sembilan lubang, dan beberapa sisa padi dan gulma ditemukan selama pekerjaan penggalian. Sebuah parit untuk irigasi dan drainase juga digali di lokasi tersebut, beserta jalan yang diyakini menghubungkan area permukiman di sekitarnya dengan sawah. Lubang-lubang tersebut kemungkinan besar terbentuk selama renovasi punggung bukit dan parit pada zaman prasejarah, kata para peneliti. Temuan baru di situs tersebut membantu mengungkap sistem persawahan yang lengkap pada zaman itu, menyediakan materi penelitian penting untuk studi tentang pola pertanian penanaman padi di daerah dataran lokal, menurut akademi penelitian itu. Budaya Hemudu, yang dinamai berdasarkan nama kota kecil Hemudu di Ningbo yang merupakan tempat reruntuhannya pertama kali ditemukan, berasal dari masyarakat prasejarah di sepanjang hilir Sungai Yangtze dan terkenal dengan pertanian penanaman padi dan arsitektur bergaya panggungnya yang unik.
Mencakup area seluas sekitar 1.000 meter persegi, sawah kuno itu ditemukan di area inti budaya Neolitik Hemudu, dengan aktivitas manusia sering dilakukan di lokasi tersebut, kata Akademi Penelitian Manajemen Warisan Budaya Kota Ningbo.
0
11
0
PP Nomor 1 tahun 2022 itu menjelaskan secara rinci tentang berbagai aspek pelestarian cagar budaya mulai dari pendaftaran, pelestarian, pengelolaan kawasan, insentif, kompensasi, pengawasan, pendanaan, hingga kepemilikan. Tak hanya bisa dikelola oleh perorangan, cagar budaya kini juga bisa pindah kepemilikan sesuai dengan pasal 51 PP tersebut. Pengalihan kepemilikan cagar budaya dapat diberikan kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, masyarakat hukum adat, atau setiap orang. "Cagar Budaya yang telah dicatat dalam Register Nasional yang dimiliki oleh Setiap Orang dapat dialihkan Kepemilikannya," bunyi pasal 51 aturan tersebut. "Setiap orang adalah perseorangan, kelompok orang, masyarakat, badan usaha berbadan hukum, dan atau badan usaha bukan berbadan hukum," bunyi Pasal 1 poin 34. Sederhananya, kepemilikan cagar budaya kini tidak hanya berada di bawah wewenang pemerintah pusat melalui Kemendikbud, melainkan juga pada masyarakat. Pada saat peraturan ini mulai berlaku, menteri, gubernur, atau bupati/wali kota wajib melakukan penetapan peringkat berdasarkan pengkajian dan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya, serta pemberian surat keterangan status cagar budaya dan surat keterangan kepemilikan terhadap cagar budaya yang telah ditetapkan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini. Artinya, Kemendikbud kini bersama pemerintah daerah kini berwenang dalam proses pendaftaran, pengawasan, dan pemeringkatan status cagar budaya. Namun kepemilikan cagar budaya bisa diberikan pada perorangan atau organisasi masyarakat dengan persetujuan pemerintah. Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid berharap dengan peraturan terbaru itu, setiap pihak bisa membantu memantau dan mengelola cagar budaya. "Dengan hadirnya Peraturan Pemerintah, diharapkan bisa segera berdampak pada upaya pengelolaan cagar budaya sekaligus menjadi momentum untuk menegaskan bahwa kepedulian dan keterlibatan seluruh pihak menjadi sangat penting dalam upaya pelestarian cagar budaya," kata Hilmar dalam keterangan tertulis, Selasa (11/1). Hilmar mengatakan, dengan ditetapkan Peraturan Pemerintah tersebut, maka cagar budaya kini bisa dimanfaatkan oleh siapapun untuk kepentingan pendidikan atau pariwisata. "Cagar budaya juga dapat dimanfaatkan oleh siapapun. Namun masyarakat yang hendak memanfaatkan cagar budaya harus mengajukan permohonan fasilitasi atau pemanfaatan kepada menteri atau pemda sesuai dengan peringkat cagar budaya," kata Hilmar. "Pemanfaatan yang dimaksud hanya dapat dilakukan untuk kepentingan agama, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kebudayaan, dan pariwisata," sambung Hilmar. Dia juga meminta agar masyarakat turut membantu pemerintah dalam mengawasi dan mengelola cagar budaya agar pelestarian warisan budaya itu bisa terjaga. "Masyarakat dapat turut serta dalam upaya pengawasan cagar budaya, memberi masukan terhadap upaya pelestarian cagar budaya, atau melaporkan terjadinya pelanggaran," pungkas Hilmar.
Dia juga meminta agar masyarakat turut membantu pemerintah dalam mengawasi dan mengelola cagar budaya agar pelestarian warisan budaya itu bisa terjaga.
0
11
0
Boyolali (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali telah melakukan penelitian dan membukukan hasil kajian penemuan cagar budaya di sejumlah tempat di wilayah itu, sebagai bagian dari sejarah untuk diwariskan bagi generasi penerus atau milenial ke depan. Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali Darmanto, Rabu, menyerahkan buku hasil kajian cagar budaya di Kabupaten Boyolali tersebut kepada Bupati M Said Hidayat dilaksanakan di Kantor Bupati Boyolali, yang sekaligus untuk memperingati Hari Purbakala Nasional yang jatuh pada tanggal 14 Juni. "Kami mengadakan kegiatan kajian cagar budaya ada tiga yang berupa situs atau benda dengan anggaran APBD Kabupaten Boyolali 2022, dan buku hasil kajian cagar budaya telah diserahkan kepada Bupati Boyolali M Said Hidayat," kata Darmanto. Darmanto mengatakan, dalam buku tersebut ditulis hasil kajian pada tiga berupa situs atau benda cagar budaya yakni Situs Gumuk Candi di Tlawong Kecamatan Sawit, kemudian Prasasti Batu Tulis di Kecamatan Cepogo, dan Situs Timboa di Lereng Gunung Merapi Kecamatan Gladagsari. Kemudian, kata dia, satu cagar budaya tak benda yaitu Tari Jangkrik Ngenthir berasal dari Kecamatan Selo yang ke depannya jika memenuhi syarat akan diusulkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). "Penelitian dilakukan pada 2022 dengan anggaran sekitar Rp350 juta, yang pelaksanaannya bekerja sama dengan para arkeologi baik dari UGM Yogyakarta maupun UNS Surakarta. Yang pasti dengan hasil kajian ini, nanti disosialisasikan kepada masyarakat untuk bersama-sama dijaga dan rawat sebagai fase kehidupan yang ada di Boyolali," katanya. Menyinggung soal Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang juga melakukan penelitian sejumlah situs di Boyolali, kata dia, Disdikbud harus sinergi melakukan penelitiannya dan bisa dikolaborasikan yang sebenarnya seperti apa, sehingga nanti akan memperkuat ketika dilakukan pengajuan Tari Jangkrik Ngenthir untuk menjadi WBTB. "Kami sinergikan untuk menjadi WBTB akan lebih kuat. Tentu arah ada langkah-langkah berikutnya seperti situs Gumuk Candi di Tlawong Kecamatan Sawit berada di lahan sawah masyarakat, sehingga prosesnya seperti apa untuk melestarikan situs itu," katanya. Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat menyampaikan agar kekayaan budaya di Boyolali dituliskan ke dalam buku agar tidak hanya dijadikan cerita secara lisan dan kemudian hilang. Dengan dibukukan akan menjadi sejarah untuk dibaca oleh generasi penerus atau milenial di Kabupaten Boyolali dalam meneruskan pembangunan ke depan. "Tapi, masih banyak lagi yang kami minta untuk terus tanpa berhenti menuliskan apa yang Boyolali miliki, kekayaan dari sisi budaya, karena sesungguhnya itu akan menjadi panduan langkah kami dalam membangun Kabupaten Boyolali ke depan," katanya.
Kemudian, kata dia, satu cagar budaya tak benda yaitu Tari Jangkrik Ngenthir berasal dari Kecamatan Selo yang ke depannya jika memenuhi syarat akan diusulkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
1
11
1
Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) menggelar Festival Silat Serumpun 2023 yang dimeriahkan ratusan pesilat dari daerah setempat hingga Malaysia. Kegiatan ini dipusatkan di laman Tugu Sirih, Tepi Laut, Tanjungpinang, mulai tanggal 9-11 November 2023. Pembukaan festival diawali dengan parade 530 peserta dari sembilan perguruan silat di Tanjungpinang, Bintan, dan Malaysia. "Untuk melestarikan pencak silat memang perlu sebuah aktivitas konkret dalam bentuk festival bersifat kejuaraan atau lomba, sehingga memacu animo masyarakat atau pecinta pencak silat maupun para pesilat untuk mengambil peran dalam kegiatan ini," kata Asisten II Pemkot Tanjungpinang Bambang saat membuka festival di Tanjungpinang, Kamis. Menurutnya, festival tersebut dapat menambah spirit kompetisi untuk memajukan pencak silat, khususnya pencak silat tradisional sebagai budaya leluhur Bangsa Melayu Nusantara ,agar terus berjaya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Ia menyebut pencak silat merupakan olah raga beladiri warisan kekayaan khasanah budaya Bangsa Melayu yang mengandung nilai-nilai etika dan estetika, serta sarat dengan makna kearifan, keteladanan, kependekara,n dan keluhuran budi pekerti sebagai pembentuk karakter bangsa. "Dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, pencak silat telah menjadi media edukasi kultural yang melahirkan generasi pendekar, pemberani dengan semangat patriotisme yang cinta bangsa dan Tanah Air," ujarnya. Ia menyampaikan perjalanan sejarah budaya Melayu berkait secara kultur dengan perjalanan pencak silat itu yang berkembang secara luas baik sebagai beladiri maupun sebagai permainan anak negeri. Pencak silat bagi masyarakat Melayu merupakan warisan budaya yang digunakan bukan saja sebagai seni bela diri, tetapi juga sebagai seni persembahan di dalam berbagai kegiatan majelis. Ia menambahkan pencak silat juga dicanangkan sebagai warisan tak benda dunia yang dimiliki Indonesia oleh UNESCO pada tanggal 12 Desember 2019 di Bogota, Kolombia. Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh pihak yang berkaitan dengan pencak silat, termasuk Pemerintah Indonesia, berupaya mempertahankan pencak silat tradisional sebagai warisan budaya tak benda dunia. "Pada akhirnya rakyat atau suku bangsa Indonesia semakin mengenal dan mencintai budaya negerinya sendiri," ucapnya. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tanjungpinang Muhammad Nazri mengatakan Festival Silat Serumpun 2023 melombakan kategori perorangan, berdua, dan kelompok. "Tidak ada pertandingan yang dinilai hanya keindahan gerakan silat," ujarnya. Menurutnya, festival ini diikuti perguruan silat se Tanjungpinang, selain itu juga diikuti perguruan silat dari negara tetangga Malaysia dengan jumlah perwakilan enam orang. Disbudpar Tanjungpinang merencanakan festival ini akan menjadi  ajang tahunan sekaligus bisa mengundang peserta negara serumpun lainnya, seperti Singapura dan Brunei Darussalam.
Ia menyebut pencak silat merupakan olah raga beladiri warisan kekayaan khasanah budaya Bangsa Melayu yang mengandung nilai-nilai etika dan estetika, serta sarat dengan makna kearifan, keteladanan, kependekara,n dan keluhuran budi pekerti sebagai pembentuk karakter bangsa.
1
0no label
0
Solopos.com, SOLO –Beberapa orang meyakini bahwa nama dapat memiliki pengaruh atau daya magis tertentu, sementara yang lain melihatnya sebagai sekadar label atau identitas.Beberapa orang memberikan perhatian khusus dalam memilih nama anak mereka, mencari makna yang positif atau mengambil inspirasi dari nilai-nilai keluarga, agama, atau bahkan karakteristik yang diharapkan dimiliki oleh anak tersebut.PromosiMabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor BlarakSebuah nama juga dapat menjadi simbol dari warisan keluarga atau menandakan sesuatu yang penting dalam kehidupan orang tua. Ada juga orang yang menganggap bahwa arti nama hanya sebatas tradisi dan tidak memiliki pengaruh nyata dalam kehidupan seseorang.Meskipun begitu, tidak dapat dimungkiri bahwa nama sering kali memiliki dampak sosial dan psikologis pada pemiliknya. Nama dapat membentuk persepsi orang terhadap seseorang dan terkadang nama juga dapat memengaruhi peluang dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan hubungan sosial.Dalam tradisi masyarakat, nama untuk anak khususunya memiliki makna dan kepentingan yang mendalam. Sebagaimana kebanyakan budaya di dunia, pemberian nama bukan hanya sebagai identitas, tetapi juga membawa nilai-nilai, harapan, dan warisan budaya.Masyarakat Jawa, misalnya, nama dalam bahasa Jawa sering kali memiliki makna mendalam dan penuh filosofi. Orang tua sering memilih nama yang mencerminkan harapan, nilai-nilai, atau keinginan untuk anak mereka.Misalnya, nama dapat merujuk pada sifat positif, keberuntungan, atau kebijaksanaan. Pemberian nama anak dalam bahasa Jawa adalah bagian dari warisan budaya dan tradisi. Nama tersebut mungkin berasal dari kisah-kisah tradisional, mitologi, atau nilai-nilai kearifan lokal yang ingin diwariskan kepada generasi berikutnya.Beberapa orang Jawa memilih nama anak yang memiliki kaitan dengan spiritualitas atau keyakinan agama tertentu. Nama dapat mencerminkan hubungan spiritual orang tua dengan Tuhan atau entitas spiritual lainnya.Nama juga dapat dipilih sebagai tanda penghormatan kepada leluhur atau anggota keluarga tertentu. Ini menciptakan hubungan antargenerasi dan menunjukkan pentingnya ikatan keluarga.Beberapa orang tua percaya bahwa nama anak dapat memengaruhi rasa kehormatan dan status sosial anak di masyarakat. Oleh karena itu, pemilihan nama dapat dipertimbangkan dengan cermat untuk mencerminkan kehormatan dan prestise.Secara keseluruhan, pemberian nama anak dalam bahasa Jawa bukan hanya tentang memberikan identitas, tetapi juga merupakan cara untuk menghubungkan anak dengan akar budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai keluarga.Ini menjadi bentuk warisan yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, memperkuat identitas keluarga dan budaya.Meskipun pemberian nama dengan tradisi lokal memiliki makna mendalam yang terkait dengan akar budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai keluarga, tren globalisasi dan pengaruh budaya asing dapat membawa perubahan dalam sistem penamaan masyarakat di Jawa.Seiring berjalannya waktu, terlihat ada kecenderungan penggunaan bahasa asing untuk nama diri yang semakin meningkat. Penggunaan bahasa asing dapat menjadi bentuk ekspresi individual yang mencerminkan perubahan dalam dinamika sosial dan budaya.Beberapa orang mungkin melihat penggunaan nama asing sebagai cara untuk menyatukan elemen-elemen modern dan global dalam identitas mereka. Hal ini mencerminkan pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat Jawa yang semakin terbuka terhadap pengaruh global.Tren penggunaan bahasa asing untuk nama diri akan semakin meningkat dan akan menjadi tradisi baru yang mengubah sistem penamaan masyarakat di JawaRisetyang dilakukan Teguh Setiawan, dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Yogyakarta, terhadap nama anak-anak yang lahir dalam kurun waktu tahun 2000 hingga 2020 di Jawa Tengah menunjukkan dari tahun ke tahun semakin banyak masyarakat Jawa yang lebih banyak menggunakan nama dari kosakata bahasa Inggris dan bahasa Arab.Kini hampir tidak pernah lagi ditemui nama anak di Jawa yang berasal dari kosakata bahasa Jawa, seperti Supardi, Tugimin, Basuki, Endang, dan Bambang. Yang lebih sering ditemukan adalah nama-nama bahasa Inggris, seperti Amanda, Farel, Felisha, Valery, dan Quincy, serta bahasa Arab, seperti Athar, Shezan, Syaqilla, Qiandra, dan Zabdan.Tren ini secara tak sadar akan menggerus identitas asli bangsa. Lebih parah, bahkan mungkin saja tren ini bakal kembali memupuk mental inferior generasi selanjutnya. Bagaimanapun juga orang tua sebenarnya sedang mewariskan budaya kepada anak-anaknya.Nama adalah simbol kebanggaan. Jepang dan Korea Selatan menjadi dua di antara banyak negara yang masyarakatnya masih menjunjung tinggi tradisi penamaan anak yang autentik.Beberapa keluarga di Jepang mungkin memiliki tradisi mewariskan nama dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini menciptakan ikatan yang kuat dengan warisan keluarga.Sedangkan di Korea Selatan, pentingnya bunyi dan arti nama sangat dihargai. Orang tua sering memperhatikan bagaimana nama terdengar dan apa makna di baliknya.Penamaan anak dengan memegang teguh tradisi adalah cara untuk mengikis inferioritas. Perlu diingat bahwa tidak semua orang melihat tradisi sebagai satu-satunya cara untuk mengatasi perasaan inferioritas.Beberapa orang mungkin memilih untuk mengeksplorasi dan menggabungkan elemen-elemen modern dan tradisional dalam pemilihan nama atau dalam kehidupan sehari-hari mereka.Perasaan inferior juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan sosial, pendidikan, dan faktor psikologis yang kompleks. Meski demikian, tradisi pemberian nama dalam bahasa Jawa tetap menjadi fondasi yang kuat untuk banyak keluarga karena memegang peran penting dalam mewariskan nilai-nilai dan sejarah keluarga.Pergeseran dalam tren penamaan mungkin menciptakan bentuk warisan baru yang mencakup elemen-elemen global, menciptakan sebuah titik temu antara tradisi dan modernitas.Khusus di Jawa, masyarakat mungkin mengalami dinamika yang kompleks antara mempertahankan tradisi dan mengadopsi elemen baru dari dunia luar.Penggunaan bahasa asing dalam penamaan diri dapat menjadi simbol integrasi dengan dunia global, tetapi tetap ada upaya mempertahankan akar budaya yang kaya dan beragam. Inilah titik temu yang kompleks antara tradisi lama dan tren baru dalam sistem penamaan masyarakat di Jawa.(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 27 Januari 2024. Penulis adalah wartawan Solopos Media Group)Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Solopos.com, SOLO –Beberapa orang meyakini bahwa nama dapat memiliki pengaruh atau daya magis tertentu, sementara yang lain melihatnya sebagai sekadar label atau identitas. Beberapa orang memberikan perhatian khusus dalam memilih nama anak mereka, mencari makna yang positif atau mengambil inspirasi dari nilai-nilai keluarga, agama, atau bahkan karakteristik yang diharapkan dimiliki oleh anak tersebut.PromosiMabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor BlarakSebuah nama juga dapat menjadi simbol dari warisan keluarga atau menandakan sesuatu yang penting dalam kehidupan orang tua. Ada juga orang yang menganggap bahwa arti nama hanya sebatas tradisi dan tidak memiliki pengaruh nyata dalam kehidupan seseorang.Meskipun begitu, tidak dapat dimungkiri bahwa nama sering kali memiliki dampak sosial dan psikologis pada pemiliknya. Nama dapat membentuk persepsi orang terhadap seseorang dan terkadang nama juga dapat memengaruhi peluang dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan hubungan sosial.Dalam tradisi masyarakat, nama untuk anak khususunya memiliki makna dan kepentingan yang mendalam. Sebagaimana kebanyakan budaya di dunia, pemberian nama bukan hanya sebagai identitas, tetapi juga membawa nilai-nilai, harapan, dan warisan budaya.Masyarakat Jawa, misalnya, nama dalam bahasa Jawa sering kali memiliki makna mendalam dan penuh filosofi. Orang tua sering memilih nama yang mencerminkan harapan, nilai-nilai, atau keinginan untuk anak mereka.Misalnya, nama dapat merujuk pada sifat positif, keberuntungan, atau kebijaksanaan. Pemberian nama anak dalam bahasa Jawa adalah bagian dari warisan budaya dan tradisi. Nama tersebut mungkin berasal dari kisah-kisah tradisional, mitologi, atau nilai-nilai kearifan lokal yang ingin diwariskan kepada generasi berikutnya.Beberapa orang Jawa memilih nama anak yang memiliki kaitan dengan spiritualitas atau keyakinan agama tertentu. Nama dapat mencerminkan hubungan spiritual orang tua dengan Tuhan atau entitas spiritual lainnya.Nama juga dapat dipilih sebagai tanda penghormatan kepada leluhur atau anggota keluarga tertentu. Ini menciptakan hubungan antargenerasi dan menunjukkan pentingnya ikatan keluarga.Beberapa orang tua percaya bahwa nama anak dapat memengaruhi rasa kehormatan dan status sosial anak di masyarakat. Oleh karena itu, pemilihan nama dapat dipertimbangkan dengan cermat untuk mencerminkan kehormatan dan prestise.Secara keseluruhan, pemberian nama anak dalam bahasa Jawa bukan hanya tentang memberikan identitas, tetapi juga merupakan cara untuk menghubungkan anak dengan akar budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai keluarga.Ini menjadi bentuk warisan yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, memperkuat identitas keluarga dan budaya.Meskipun pemberian nama dengan tradisi lokal memiliki makna mendalam yang terkait dengan akar budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai keluarga, tren globalisasi dan pengaruh budaya asing dapat membawa perubahan dalam sistem penamaan masyarakat di Jawa.Seiring berjalannya waktu, terlihat ada kecenderungan penggunaan bahasa asing untuk nama diri yang semakin meningkat. Penggunaan bahasa asing dapat menjadi bentuk ekspresi individual yang mencerminkan perubahan dalam dinamika sosial dan budaya.Beberapa orang mungkin melihat penggunaan nama asing sebagai cara untuk menyatukan elemen-elemen modern dan global dalam identitas mereka. Hal ini mencerminkan pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat Jawa yang semakin terbuka terhadap pengaruh global.Tren penggunaan bahasa asing untuk nama diri akan semakin meningkat dan akan menjadi tradisi baru yang mengubah sistem penamaan masyarakat di JawaRisetyang dilakukan Teguh Setiawan, dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Yogyakarta, terhadap nama anak-anak yang lahir dalam kurun waktu tahun 2000 hingga 2020 di Jawa Tengah menunjukkan dari tahun ke tahun semakin banyak masyarakat Jawa yang lebih banyak menggunakan nama dari kosakata bahasa Inggris dan bahasa Arab.Kini hampir tidak pernah lagi ditemui nama anak di Jawa yang berasal dari kosakata bahasa Jawa, seperti Supardi, Tugimin, Basuki, Endang, dan Bambang. Yang lebih sering ditemukan adalah nama-nama bahasa Inggris, seperti Amanda, Farel, Felisha, Valery, dan Quincy, serta bahasa Arab, seperti Athar, Shezan, Syaqilla, Qiandra, dan Zabdan.Tren ini secara tak sadar akan menggerus identitas asli bangsa. Lebih parah, bahkan mungkin saja tren ini bakal kembali memupuk mental inferior generasi selanjutnya. Bagaimanapun juga orang tua sebenarnya sedang mewariskan budaya kepada anak-anaknya.Nama adalah simbol kebanggaan. Jepang dan Korea Selatan menjadi dua di antara banyak negara yang masyarakatnya masih menjunjung tinggi tradisi penamaan anak yang autentik.Beberapa keluarga di Jepang mungkin memiliki tradisi mewariskan nama dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini menciptakan ikatan yang kuat dengan warisan keluarga.Sedangkan di Korea Selatan, pentingnya bunyi dan arti nama sangat dihargai. Orang tua sering memperhatikan bagaimana nama terdengar dan apa makna di baliknya.Penamaan anak dengan memegang teguh tradisi adalah cara untuk mengikis inferioritas. Perlu diingat bahwa tidak semua orang melihat tradisi sebagai satu-satunya cara untuk mengatasi perasaan inferioritas.Beberapa orang mungkin memilih untuk mengeksplorasi dan menggabungkan elemen-elemen modern dan tradisional dalam pemilihan nama atau dalam kehidupan sehari-hari mereka.Perasaan inferior juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan sosial, pendidikan, dan faktor psikologis yang kompleks. Meski demikian, tradisi pemberian nama dalam bahasa Jawa tetap menjadi fondasi yang kuat untuk banyak keluarga karena memegang peran penting dalam mewariskan nilai-nilai dan sejarah keluarga.Pergeseran dalam tren penamaan mungkin menciptakan bentuk warisan baru yang mencakup elemen-elemen global, menciptakan sebuah titik temu antara tradisi dan modernitas.Khusus di Jawa, masyarakat mungkin mengalami dinamika yang kompleks antara mempertahankan tradisi dan mengadopsi elemen baru dari dunia luar.Penggunaan bahasa asing dalam penamaan diri dapat menjadi simbol integrasi dengan dunia global, tetapi tetap ada upaya mempertahankan akar budaya yang kaya dan beragam. Inilah titik temu yang kompleks antara tradisi lama dan tren baru dalam sistem penamaan masyarakat di Jawa.(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 27 Januari 2024. Penulis adalah wartawan Solopos Media Group)Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. PromosiMabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak Sebuah nama juga dapat menjadi simbol dari warisan keluarga atau menandakan sesuatu yang penting dalam kehidupan orang tua. Ada juga orang yang menganggap bahwa arti nama hanya sebatas tradisi dan tidak memiliki pengaruh nyata dalam kehidupan seseorang. Meskipun begitu, tidak dapat dimungkiri bahwa nama sering kali memiliki dampak sosial dan psikologis pada pemiliknya. Nama dapat membentuk persepsi orang terhadap seseorang dan terkadang nama juga dapat memengaruhi peluang dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan hubungan sosial.Dalam tradisi masyarakat, nama untuk anak khususunya memiliki makna dan kepentingan yang mendalam. Sebagaimana kebanyakan budaya di dunia, pemberian nama bukan hanya sebagai identitas, tetapi juga membawa nilai-nilai, harapan, dan warisan budaya.Masyarakat Jawa, misalnya, nama dalam bahasa Jawa sering kali memiliki makna mendalam dan penuh filosofi. Orang tua sering memilih nama yang mencerminkan harapan, nilai-nilai, atau keinginan untuk anak mereka.Misalnya, nama dapat merujuk pada sifat positif, keberuntungan, atau kebijaksanaan. Pemberian nama anak dalam bahasa Jawa adalah bagian dari warisan budaya dan tradisi. Nama tersebut mungkin berasal dari kisah-kisah tradisional, mitologi, atau nilai-nilai kearifan lokal yang ingin diwariskan kepada generasi berikutnya.Beberapa orang Jawa memilih nama anak yang memiliki kaitan dengan spiritualitas atau keyakinan agama tertentu. Nama dapat mencerminkan hubungan spiritual orang tua dengan Tuhan atau entitas spiritual lainnya.Nama juga dapat dipilih sebagai tanda penghormatan kepada leluhur atau anggota keluarga tertentu. Ini menciptakan hubungan antargenerasi dan menunjukkan pentingnya ikatan keluarga.Beberapa orang tua percaya bahwa nama anak dapat memengaruhi rasa kehormatan dan status sosial anak di masyarakat. Oleh karena itu, pemilihan nama dapat dipertimbangkan dengan cermat untuk mencerminkan kehormatan dan prestise.Secara keseluruhan, pemberian nama anak dalam bahasa Jawa bukan hanya tentang memberikan identitas, tetapi juga merupakan cara untuk menghubungkan anak dengan akar budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai keluarga.Ini menjadi bentuk warisan yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, memperkuat identitas keluarga dan budaya.Meskipun pemberian nama dengan tradisi lokal memiliki makna mendalam yang terkait dengan akar budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai keluarga, tren globalisasi dan pengaruh budaya asing dapat membawa perubahan dalam sistem penamaan masyarakat di Jawa.Seiring berjalannya waktu, terlihat ada kecenderungan penggunaan bahasa asing untuk nama diri yang semakin meningkat. Penggunaan bahasa asing dapat menjadi bentuk ekspresi individual yang mencerminkan perubahan dalam dinamika sosial dan budaya.Beberapa orang mungkin melihat penggunaan nama asing sebagai cara untuk menyatukan elemen-elemen modern dan global dalam identitas mereka. Hal ini mencerminkan pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat Jawa yang semakin terbuka terhadap pengaruh global.Tren penggunaan bahasa asing untuk nama diri akan semakin meningkat dan akan menjadi tradisi baru yang mengubah sistem penamaan masyarakat di JawaRisetyang dilakukan Teguh Setiawan, dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Yogyakarta, terhadap nama anak-anak yang lahir dalam kurun waktu tahun 2000 hingga 2020 di Jawa Tengah menunjukkan dari tahun ke tahun semakin banyak masyarakat Jawa yang lebih banyak menggunakan nama dari kosakata bahasa Inggris dan bahasa Arab.Kini hampir tidak pernah lagi ditemui nama anak di Jawa yang berasal dari kosakata bahasa Jawa, seperti Supardi, Tugimin, Basuki, Endang, dan Bambang. Yang lebih sering ditemukan adalah nama-nama bahasa Inggris, seperti Amanda, Farel, Felisha, Valery, dan Quincy, serta bahasa Arab, seperti Athar, Shezan, Syaqilla, Qiandra, dan Zabdan.Tren ini secara tak sadar akan menggerus identitas asli bangsa. Lebih parah, bahkan mungkin saja tren ini bakal kembali memupuk mental inferior generasi selanjutnya. Bagaimanapun juga orang tua sebenarnya sedang mewariskan budaya kepada anak-anaknya.Nama adalah simbol kebanggaan. Jepang dan Korea Selatan menjadi dua di antara banyak negara yang masyarakatnya masih menjunjung tinggi tradisi penamaan anak yang autentik.Beberapa keluarga di Jepang mungkin memiliki tradisi mewariskan nama dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini menciptakan ikatan yang kuat dengan warisan keluarga.Sedangkan di Korea Selatan, pentingnya bunyi dan arti nama sangat dihargai. Orang tua sering memperhatikan bagaimana nama terdengar dan apa makna di baliknya.Penamaan anak dengan memegang teguh tradisi adalah cara untuk mengikis inferioritas. Perlu diingat bahwa tidak semua orang melihat tradisi sebagai satu-satunya cara untuk mengatasi perasaan inferioritas.Beberapa orang mungkin memilih untuk mengeksplorasi dan menggabungkan elemen-elemen modern dan tradisional dalam pemilihan nama atau dalam kehidupan sehari-hari mereka.Perasaan inferior juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan sosial, pendidikan, dan faktor psikologis yang kompleks. Meski demikian, tradisi pemberian nama dalam bahasa Jawa tetap menjadi fondasi yang kuat untuk banyak keluarga karena memegang peran penting dalam mewariskan nilai-nilai dan sejarah keluarga.Pergeseran dalam tren penamaan mungkin menciptakan bentuk warisan baru yang mencakup elemen-elemen global, menciptakan sebuah titik temu antara tradisi dan modernitas.Khusus di Jawa, masyarakat mungkin mengalami dinamika yang kompleks antara mempertahankan tradisi dan mengadopsi elemen baru dari dunia luar.Penggunaan bahasa asing dalam penamaan diri dapat menjadi simbol integrasi dengan dunia global, tetapi tetap ada upaya mempertahankan akar budaya yang kaya dan beragam. Inilah titik temu yang kompleks antara tradisi lama dan tren baru dalam sistem penamaan masyarakat di Jawa.(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 27 Januari 2024. Penulis adalah wartawan Solopos Media Group)Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Dalam tradisi masyarakat, nama untuk anak khususunya memiliki makna dan kepentingan yang mendalam. Sebagaimana kebanyakan budaya di dunia, pemberian nama bukan hanya sebagai identitas, tetapi juga membawa nilai-nilai, harapan, dan warisan budaya. Masyarakat Jawa, misalnya, nama dalam bahasa Jawa sering kali memiliki makna mendalam dan penuh filosofi. Orang tua sering memilih nama yang mencerminkan harapan, nilai-nilai, atau keinginan untuk anak mereka. Misalnya, nama dapat merujuk pada sifat positif, keberuntungan, atau kebijaksanaan. Pemberian nama anak dalam bahasa Jawa adalah bagian dari warisan budaya dan tradisi. Nama tersebut mungkin berasal dari kisah-kisah tradisional, mitologi, atau nilai-nilai kearifan lokal yang ingin diwariskan kepada generasi berikutnya. Beberapa orang Jawa memilih nama anak yang memiliki kaitan dengan spiritualitas atau keyakinan agama tertentu. Nama dapat mencerminkan hubungan spiritual orang tua dengan Tuhan atau entitas spiritual lainnya. Nama juga dapat dipilih sebagai tanda penghormatan kepada leluhur atau anggota keluarga tertentu. Ini menciptakan hubungan antargenerasi dan menunjukkan pentingnya ikatan keluarga. Beberapa orang tua percaya bahwa nama anak dapat memengaruhi rasa kehormatan dan status sosial anak di masyarakat. Oleh karena itu, pemilihan nama dapat dipertimbangkan dengan cermat untuk mencerminkan kehormatan dan prestise.Secara keseluruhan, pemberian nama anak dalam bahasa Jawa bukan hanya tentang memberikan identitas, tetapi juga merupakan cara untuk menghubungkan anak dengan akar budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai keluarga.Ini menjadi bentuk warisan yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, memperkuat identitas keluarga dan budaya.Meskipun pemberian nama dengan tradisi lokal memiliki makna mendalam yang terkait dengan akar budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai keluarga, tren globalisasi dan pengaruh budaya asing dapat membawa perubahan dalam sistem penamaan masyarakat di Jawa.Seiring berjalannya waktu, terlihat ada kecenderungan penggunaan bahasa asing untuk nama diri yang semakin meningkat. Penggunaan bahasa asing dapat menjadi bentuk ekspresi individual yang mencerminkan perubahan dalam dinamika sosial dan budaya.Beberapa orang mungkin melihat penggunaan nama asing sebagai cara untuk menyatukan elemen-elemen modern dan global dalam identitas mereka. Hal ini mencerminkan pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat Jawa yang semakin terbuka terhadap pengaruh global.Tren penggunaan bahasa asing untuk nama diri akan semakin meningkat dan akan menjadi tradisi baru yang mengubah sistem penamaan masyarakat di JawaRisetyang dilakukan Teguh Setiawan, dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Yogyakarta, terhadap nama anak-anak yang lahir dalam kurun waktu tahun 2000 hingga 2020 di Jawa Tengah menunjukkan dari tahun ke tahun semakin banyak masyarakat Jawa yang lebih banyak menggunakan nama dari kosakata bahasa Inggris dan bahasa Arab.Kini hampir tidak pernah lagi ditemui nama anak di Jawa yang berasal dari kosakata bahasa Jawa, seperti Supardi, Tugimin, Basuki, Endang, dan Bambang. Yang lebih sering ditemukan adalah nama-nama bahasa Inggris, seperti Amanda, Farel, Felisha, Valery, dan Quincy, serta bahasa Arab, seperti Athar, Shezan, Syaqilla, Qiandra, dan Zabdan.Tren ini secara tak sadar akan menggerus identitas asli bangsa. Lebih parah, bahkan mungkin saja tren ini bakal kembali memupuk mental inferior generasi selanjutnya. Bagaimanapun juga orang tua sebenarnya sedang mewariskan budaya kepada anak-anaknya.Nama adalah simbol kebanggaan. Jepang dan Korea Selatan menjadi dua di antara banyak negara yang masyarakatnya masih menjunjung tinggi tradisi penamaan anak yang autentik.Beberapa keluarga di Jepang mungkin memiliki tradisi mewariskan nama dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini menciptakan ikatan yang kuat dengan warisan keluarga.Sedangkan di Korea Selatan, pentingnya bunyi dan arti nama sangat dihargai. Orang tua sering memperhatikan bagaimana nama terdengar dan apa makna di baliknya.Penamaan anak dengan memegang teguh tradisi adalah cara untuk mengikis inferioritas. Perlu diingat bahwa tidak semua orang melihat tradisi sebagai satu-satunya cara untuk mengatasi perasaan inferioritas.Beberapa orang mungkin memilih untuk mengeksplorasi dan menggabungkan elemen-elemen modern dan tradisional dalam pemilihan nama atau dalam kehidupan sehari-hari mereka.Perasaan inferior juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan sosial, pendidikan, dan faktor psikologis yang kompleks. Meski demikian, tradisi pemberian nama dalam bahasa Jawa tetap menjadi fondasi yang kuat untuk banyak keluarga karena memegang peran penting dalam mewariskan nilai-nilai dan sejarah keluarga.Pergeseran dalam tren penamaan mungkin menciptakan bentuk warisan baru yang mencakup elemen-elemen global, menciptakan sebuah titik temu antara tradisi dan modernitas.Khusus di Jawa, masyarakat mungkin mengalami dinamika yang kompleks antara mempertahankan tradisi dan mengadopsi elemen baru dari dunia luar.Penggunaan bahasa asing dalam penamaan diri dapat menjadi simbol integrasi dengan dunia global, tetapi tetap ada upaya mempertahankan akar budaya yang kaya dan beragam. Inilah titik temu yang kompleks antara tradisi lama dan tren baru dalam sistem penamaan masyarakat di Jawa.(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 27 Januari 2024. Penulis adalah wartawan Solopos Media Group)Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Secara keseluruhan, pemberian nama anak dalam bahasa Jawa bukan hanya tentang memberikan identitas, tetapi juga merupakan cara untuk menghubungkan anak dengan akar budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai keluarga. Ini menjadi bentuk warisan yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, memperkuat identitas keluarga dan budaya. Meskipun pemberian nama dengan tradisi lokal memiliki makna mendalam yang terkait dengan akar budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai keluarga, tren globalisasi dan pengaruh budaya asing dapat membawa perubahan dalam sistem penamaan masyarakat di Jawa. Seiring berjalannya waktu, terlihat ada kecenderungan penggunaan bahasa asing untuk nama diri yang semakin meningkat. Penggunaan bahasa asing dapat menjadi bentuk ekspresi individual yang mencerminkan perubahan dalam dinamika sosial dan budaya. Beberapa orang mungkin melihat penggunaan nama asing sebagai cara untuk menyatukan elemen-elemen modern dan global dalam identitas mereka. Hal ini mencerminkan pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat Jawa yang semakin terbuka terhadap pengaruh global. Tren penggunaan bahasa asing untuk nama diri akan semakin meningkat dan akan menjadi tradisi baru yang mengubah sistem penamaan masyarakat di Jawa Risetyang dilakukan Teguh Setiawan, dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Yogyakarta, terhadap nama anak-anak yang lahir dalam kurun waktu tahun 2000 hingga 2020 di Jawa Tengah menunjukkan dari tahun ke tahun semakin banyak masyarakat Jawa yang lebih banyak menggunakan nama dari kosakata bahasa Inggris dan bahasa Arab.Kini hampir tidak pernah lagi ditemui nama anak di Jawa yang berasal dari kosakata bahasa Jawa, seperti Supardi, Tugimin, Basuki, Endang, dan Bambang. Yang lebih sering ditemukan adalah nama-nama bahasa Inggris, seperti Amanda, Farel, Felisha, Valery, dan Quincy, serta bahasa Arab, seperti Athar, Shezan, Syaqilla, Qiandra, dan Zabdan.Tren ini secara tak sadar akan menggerus identitas asli bangsa. Lebih parah, bahkan mungkin saja tren ini bakal kembali memupuk mental inferior generasi selanjutnya. Bagaimanapun juga orang tua sebenarnya sedang mewariskan budaya kepada anak-anaknya.Nama adalah simbol kebanggaan. Jepang dan Korea Selatan menjadi dua di antara banyak negara yang masyarakatnya masih menjunjung tinggi tradisi penamaan anak yang autentik.Beberapa keluarga di Jepang mungkin memiliki tradisi mewariskan nama dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini menciptakan ikatan yang kuat dengan warisan keluarga.Sedangkan di Korea Selatan, pentingnya bunyi dan arti nama sangat dihargai. Orang tua sering memperhatikan bagaimana nama terdengar dan apa makna di baliknya.Penamaan anak dengan memegang teguh tradisi adalah cara untuk mengikis inferioritas. Perlu diingat bahwa tidak semua orang melihat tradisi sebagai satu-satunya cara untuk mengatasi perasaan inferioritas.Beberapa orang mungkin memilih untuk mengeksplorasi dan menggabungkan elemen-elemen modern dan tradisional dalam pemilihan nama atau dalam kehidupan sehari-hari mereka.Perasaan inferior juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan sosial, pendidikan, dan faktor psikologis yang kompleks. Meski demikian, tradisi pemberian nama dalam bahasa Jawa tetap menjadi fondasi yang kuat untuk banyak keluarga karena memegang peran penting dalam mewariskan nilai-nilai dan sejarah keluarga.Pergeseran dalam tren penamaan mungkin menciptakan bentuk warisan baru yang mencakup elemen-elemen global, menciptakan sebuah titik temu antara tradisi dan modernitas.Khusus di Jawa, masyarakat mungkin mengalami dinamika yang kompleks antara mempertahankan tradisi dan mengadopsi elemen baru dari dunia luar.Penggunaan bahasa asing dalam penamaan diri dapat menjadi simbol integrasi dengan dunia global, tetapi tetap ada upaya mempertahankan akar budaya yang kaya dan beragam. Inilah titik temu yang kompleks antara tradisi lama dan tren baru dalam sistem penamaan masyarakat di Jawa.(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 27 Januari 2024. Penulis adalah wartawan Solopos Media Group)Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Kini hampir tidak pernah lagi ditemui nama anak di Jawa yang berasal dari kosakata bahasa Jawa, seperti Supardi, Tugimin, Basuki, Endang, dan Bambang. Yang lebih sering ditemukan adalah nama-nama bahasa Inggris, seperti Amanda, Farel, Felisha, Valery, dan Quincy, serta bahasa Arab, seperti Athar, Shezan, Syaqilla, Qiandra, dan Zabdan. Tren ini secara tak sadar akan menggerus identitas asli bangsa. Lebih parah, bahkan mungkin saja tren ini bakal kembali memupuk mental inferior generasi selanjutnya. Bagaimanapun juga orang tua sebenarnya sedang mewariskan budaya kepada anak-anaknya. Nama adalah simbol kebanggaan. Jepang dan Korea Selatan menjadi dua di antara banyak negara yang masyarakatnya masih menjunjung tinggi tradisi penamaan anak yang autentik. Beberapa keluarga di Jepang mungkin memiliki tradisi mewariskan nama dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini menciptakan ikatan yang kuat dengan warisan keluarga. Sedangkan di Korea Selatan, pentingnya bunyi dan arti nama sangat dihargai. Orang tua sering memperhatikan bagaimana nama terdengar dan apa makna di baliknya. Penamaan anak dengan memegang teguh tradisi adalah cara untuk mengikis inferioritas. Perlu diingat bahwa tidak semua orang melihat tradisi sebagai satu-satunya cara untuk mengatasi perasaan inferioritas. Beberapa orang mungkin memilih untuk mengeksplorasi dan menggabungkan elemen-elemen modern dan tradisional dalam pemilihan nama atau dalam kehidupan sehari-hari mereka.Perasaan inferior juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan sosial, pendidikan, dan faktor psikologis yang kompleks. Meski demikian, tradisi pemberian nama dalam bahasa Jawa tetap menjadi fondasi yang kuat untuk banyak keluarga karena memegang peran penting dalam mewariskan nilai-nilai dan sejarah keluarga.Pergeseran dalam tren penamaan mungkin menciptakan bentuk warisan baru yang mencakup elemen-elemen global, menciptakan sebuah titik temu antara tradisi dan modernitas.Khusus di Jawa, masyarakat mungkin mengalami dinamika yang kompleks antara mempertahankan tradisi dan mengadopsi elemen baru dari dunia luar.Penggunaan bahasa asing dalam penamaan diri dapat menjadi simbol integrasi dengan dunia global, tetapi tetap ada upaya mempertahankan akar budaya yang kaya dan beragam. Inilah titik temu yang kompleks antara tradisi lama dan tren baru dalam sistem penamaan masyarakat di Jawa.(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 27 Januari 2024. Penulis adalah wartawan Solopos Media Group) Perasaan inferior juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan sosial, pendidikan, dan faktor psikologis yang kompleks. Meski demikian, tradisi pemberian nama dalam bahasa Jawa tetap menjadi fondasi yang kuat untuk banyak keluarga karena memegang peran penting dalam mewariskan nilai-nilai dan sejarah keluarga. Pergeseran dalam tren penamaan mungkin menciptakan bentuk warisan baru yang mencakup elemen-elemen global, menciptakan sebuah titik temu antara tradisi dan modernitas. Khusus di Jawa, masyarakat mungkin mengalami dinamika yang kompleks antara mempertahankan tradisi dan mengadopsi elemen baru dari dunia luar. Penggunaan bahasa asing dalam penamaan diri dapat menjadi simbol integrasi dengan dunia global, tetapi tetap ada upaya mempertahankan akar budaya yang kaya dan beragam. Inilah titik temu yang kompleks antara tradisi lama dan tren baru dalam sistem penamaan masyarakat di Jawa. (Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 27 Januari 2024. Penulis adalah wartawan Solopos Media Group)
Solopos.com, SOLO –Beberapa orang meyakini bahwa nama dapat memiliki pengaruh atau daya magis tertentu, sementara yang lain melihatnya sebagai sekadar label atau identitas.Beberapa orang memberikan perhatian khusus dalam memilih nama anak mereka, mencari makna yang positif atau mengambil inspirasi dari nilai-nilai keluarga, agama, atau bahkan karakteristik yang diharapkan dimiliki oleh anak tersebut.PromosiMabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor BlarakSebuah nama juga dapat menjadi simbol dari warisan keluarga atau menandakan sesuatu yang penting dalam kehidupan orang tua.
1
0no label
0
Solo (ANTARA) - Sejumlah desainer tingkat nasional membawa batik naik kelas melalui pagelaran Adikarya Batik Nusantara 2023 di Solo, Jawa Tengah. Pada puncak kegiatan Adikarya Batik Nusantara 2023 yang dihelat di Taman Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Jumat malam sejumlah desainer menampilkan karya mereka melalui peragaan busana. Terkait hal itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung mengatakan acara tersebut menjadi lebih istimewa karena diadakan di Solo dan di dalam Istana Mangkunegaran. "Batik bukan hanya kain yang indah tapi juga cermin kekayaan budaya di negara Indonesia. Melalui batik kita bisa melihat keberagaman motif dan corak yang masing-masing memiliki narasi dan filosofi dari berbagai daerah di nusantara," katanya. Ia mengatakan banyak koleksi memukau milik para perancang busana yang menggabungkan motif tradisional batik dengan modern. "Ini bagian dari dedikasi kami semua untuk melestarikan budaya Indonesia. Acara ini juga menjadi bagian dari Road to Indonesia International Modest Fashion Festival tanggal 25-29 Oktober. "Pada acara ini akan menghadirkan 185 desainer baik dari dalam maupun luar negeri. BI senantiasa mendorong perkembangan wastra nusantara termasuk untuk bisa go global sebagaimana yang baru ini kami lakukan di Kota Paris," katanya. Sementara itu, malam puncak Adikarya Batik Nusantara 2023 diwarnai dengan pemberian penghargaan pada seniman batik dan peragaan busana dari 12 desainer nasional. "Kegiatan ini juga bertujuan melestarikan warisan budaya Indonesia dimana batik merupakan bagian penting dari identitas budaya bangsa," kata Ketua Panitia ABN 2023 sekaligus Ketua PPUMI Jateng Tuty Adib. Ia juga berharap momentum tersebut dapat memberikan energi positif bagi pelestarian dan perkembangan batik di Indonesia.
"Kegiatan ini juga bertujuan melestarikan warisan budaya Indonesia dimana batik merupakan bagian penting dari identitas budaya bangsa," kata Ketua Panitia ABN 2023 sekaligus Ketua PPUMI Jateng Tuty Adib.
1
0no label
0
REPUBLIKA.CO.ID, TIRANA -- Masjid Ethem Bey merupakan salah satu permata mahkota warisan budaya Albania dan simbol ibu kota negara Tirana. Bangunan ibadah ini dipugar total berkat kontribusi Badan Kerja Sama dan Koordinasi Turki (TIKA).Perdana Menteri Edi Rama dan Presiden Turki Erdogan menghadiri peresmian Masjid Et'hem Bey, Senin (17/1/2022). Masjid ini menjadi situs keagamaan dan rumah ibadah bagi umat Muslim, sekaligus objek wisata di ibu kota Tirana."Masjid Ethem Bey akan terus bersinar di Tirana di masa depan sebagai tanda persahabatan dan persaudaraan antara kedua negara," kata pernyataan Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA), dikutip diKryeministria,Rabu (19/1).Masjid yang menjadi monumen budaya kategori pertama ini adalah bagian dari bangunan kompleks masjid yang membentuk pusat bersejarah Tirana. Di sekitarnya terdapat kompleks arsitektur bersama dengan Menara Jam.Masjid Et'hem Bey adalah salah satu masjid tertua dan terindah di Albania. Bangunan tersebut juga menjadi satu-satunya yang selamat dari rezim komunis.Setelah diubah di bawah proyek restorasi lengkap, Masjid Ethem Bey memiliki ruang sholat, serambi yang mengelilinginya dari timur dan utara, serta sebuah menara. Restorasi ini menyoroti elemen-elemen yang telah rusak seiring waktu.Sejauh ini, TIKA telah menyelesaikan pemugaran sembilan masjid dan bangunan bersejarah lainnya. Beberapa di antaranya adalah, Menara Jam Kastil Ergiri (Gjirokastra), Menara Jam Kavalye (Kavaja), Masjid Pasar Gjirokastra, Masjid Berat Bekarlar, Masjid Berat Hünkar, Halveti Tekke dan Tirana Masjid Ethem Bey."Albania adalah sekutu, teman dekat dan tulus Turki dibandingkan dengan negara-negara Balkan. Selama kerja sama yang erat ini berlanjut di antara kita, tidak ada masalah yang tidak dapat kita selesaikan," ujar Presiden Turki Erdogan saat peresmian tersebut.Ia juga menyampaikan harapannya agar pemugaran masjid tersebut bisa membawa manfaat yang luas bagi masyarakat sekitar. Ia berterima kasih kepada otoritas Albania yang telah mendukung segala proses pemugaran tersebut.https://kryeministria.al/en/newsroom/rilind-xhamia-e-ethem-beut-xhevahir-i- trashegimise-sone-kulturore/
REPUBLIKA.CO.ID, TIRANA -- Masjid Ethem Bey merupakan salah satu permata mahkota warisan budaya Albania dan simbol ibu kota negara Tirana.
0
11
0
Kawasan Zocalo di Kota Meksiko, menyambut pengunjung yang telah wafat dan yang masih hidup untuk perayaan Day of the Dead Day of the Dead (Hari Kematian) pada Senin (1/11). Lusinan altar menutupi alun-alun utama ibu kota Meksiko untuk mengenang mereka yang telah meninggal dunia. Turis dari seluruh dunia telah datang untuk menyaksikan salah satu perayaan paling berwarna di Meksiko. "Dia de los Muertos" diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan oleh UNESCO sejak 2008. Persembahan di altar termasuk foto-foto orang yang telah wafat bersama dengan bunga Marigold (Cempasuchil) untuk membimbing arwah-arwah ke makanan dan minuman yang mereka nikmati semasa hidupnya. Ritual ini akan digelar untuk umum mulai 31 Oktober hingga 2 November.
"Dia de los Muertos" diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan oleh UNESCO sejak 2008.
1
0no label
0
Palangka Raya (ANTARA) - Penyelenggaraan Gubernur Cup Kejuaraan Pencak Silat se-Kalimantan Tengah (Kalteng) sekaligus menjadi ajang seleksi atlet menuju pentas nasional, di antaranya Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona III 2024. "Jadikan kejuaraan ini untuk meningkatkan kembali gairah olahraga pencak silat di Kalimantan Tengah sekaligus menambah pengalaman bertanding serta meningkatkan prestasi," kata Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Suhaemi di Palangka Raya, Kamis. Dia mengatakan, kejuaraan tersebut juga menjadi momentum perbaikan, evaluasi, dan pelaksanaan program yang lebih terarah maupun terencana untuk olahraga pencak silat sehingga mengangkat prestasi untuk Kalimantan Tengah di tingkat nasional maupun internasional. Sebanyak 331 atlet atau pendekar silat baik putra maupun putri yang berasal dari berbagai perguruan di Kalimantan Tengah berpartisipasi dalam kejuaraan ini, dengan kategori laga tanding serta festival. "Kalah menang dalam suatu pertandingan adalah hal yang wajar dialami oleh setiap atlet yang bertanding. Namun kemenangan harus dilakukan dengan sportivitas dan tidak berpuas diri karena masih banyak agenda-agenda yang akan diikuti," jelasnya. Lebih lanjut dia meminta para peserta maupun jajaran lainnya untuk terus memberdayakan dan mengembangkan olahraga pencak silat ini karena merupakan warisan budaya luhur bangsa Indonesia. "Mari kita jadikan pencak silat sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Banyak olahraga bela diri, namun pencak silat adalah kebanggaan bangsa Indonesia yang sudah dikenal dunia," tegasnya. Dia juga mengatakan, pencak silat dapat menjadi salah satu sarana untuk menjauhkan anak-anak dari bahaya narkoba, pengaruh pergaulan bebas, dan pengaruh buruk perkembangan teknologi. "Kita semua bertanggung jawab khususnya orang tua untuk selalu mengawasi perilaku dan pergaulan anak-anak kita agar tidak terjerumus hal-hal negatif. Cara mencegah hal tersebut adalah dengan mengikuti kegiatan-kegiatan positif seperti olahraga, sosial, dan yang paling penting tidak bergaul dengan pengguna narkoba. Junjung tinggi sportivitas olahraga tanpa narkoba," tegasnya. Adapun Gubernur Cup Kejuaraan Pencak Silat se-Kalteng resmi dibuka oleh Suhaemi yang mewakili Gubernur Sugianto Sabran. Kejuaraan ini dipusatkan di GOR Indoor Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya pada 15-19 November.
Lebih lanjut dia meminta para peserta maupun jajaran lainnya untuk terus memberdayakan dan mengembangkan olahraga pencak silat ini karena merupakan warisan budaya luhur bangsa Indonesia.
1
0no label
0
Dalam konteks kebijakan dan program UNESCO, WBTb secara global dikenal dengan intangible cultural heritage yang didefinisikan sebagai ”the practices, expressions, knowledge and skills that communities, groups and sometimes individuals recognize as part of their cultural heritage”. Pemahaman kata ”heritage” perlu diperdalam. Dalam laman daring Oxford Learner Dictionary (2023), heritage diartikan dengan ”the history, traditions, buildings and objects that a country or society has had for many years and that are considered an important part of its character”. Etimologi heritage sendiri seperti tertuang dalam laman daring Meriam-Webster Dictionary (2023) kali pertama masuk menjadi kosakata Inggris sejak abad pertengahan dengan meminjam dari kosakata Anglo-Prancis, heriter yang memiliki arti ”to inherit, make an heir” (mewarisi, menjadikan ahli waris) – heriter turunan dari kata Latin hereditare (dari hered atau heres) yang artinya ”to leave as an inheritance, inherit, make an heir” (meninggalkan sebagai warisan, mewarisi, menjadikan ahli waris). Adanya hubungan makna ”warisan” dengan ”sejarah” secara implisit dapat diartikan bahwa pewarisan budaya dan tradisi sejatinya harus memiliki bukti-bukti sejarah sebagai dasar atau klaim warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan. Jika pemaknaan tentang warisan heritage sudah dipahami sesuai konteks kebahasaan dan sejarah, hal ini dapat dikembalikan ke asal pertimbangan sebuah budaya dan tradisi kuliner layak dikatakan WBTb. Dasar pertimbangan waktu yang tidak jelas semisal ”sudah sejak lama ada” tentu tidak bisa diterima sebagai suatu klaim bahwa makanan seperti seblak mewakili secara kolektif identitas kuliner Jawa Barat. Bandingkan misalnya dengan peuyeum, taoco, oncom, dodol, dan wajit yang jelas memiliki bukti historis yang tercatat dalam sumber-sumber sejarah masa kolonial seperti artikel, penelitian pangan dan gizi, serta buku masak. UNESCO memiliki kriteria dalam menetapkan kuliner dari suatu kebudayaan sebagai warisan budaya tak benda. Dan hal itu terhubung dengan program seperti Creative Cities Network yang keluarannya adalah menyematkan predikat ”kota gastronomi” bagi kota-kota di berbagai negara yang memenuhi delapan kriteria. Dari delapan kriteria, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan betul dalam mengklarifikasi syarat suatu usulan WBTb kuliner. Pertama, kuliner yang mewakili karakter dari suatu wilayah menunjukkan perkembangan. Dalam hal ini popularitas kuliner seperti seblak dengan statusnya sebagai makanan populer kekinian tidak dapat disamakan dengan karakter organik kuliner suatu wilayah yang secara historis telah menjadi bagian dari budaya masyarakat. Jika disamakan statusnya, patut dikhawatirkan kuliner-kuliner tradisional perlahan tapi pasti akan tergusur dari selera masyarakat ketika dihadapkan pada popularitas kuliner-kuliner kekinian yang gencar dipopulerkan melalui media-media sosial. Kedua, bahan-bahan pangan lokal tetap digunakan dalam pengolahan kuliner tradisional. Kuliner tradisional basisnya adalah penggunaan pangan lokal. Sulit dibayangkan jika sebuah kuliner dari campuran bahan seperti mi, bakso, sosis, dan makaroni yang bukan merupakan hasil budi daya pangan lokal lantas disebut kuliner tradisional. Meskipun argumennya ada penggunaan bumbu lokal seperti kencur, esensi keragaman pangan lokal dalam budaya kuliner masyarakat yang telah diwariskan dari generasi ke generasi pada kenyataannya terkesampingkan. Ketiga, hidupnya sosialisasi pengetahuan gizi disertai pemeliharaan biodiversitas sumber daya pangan lokal. Hal ini boleh dibilang minim dipikirkan dalam geliat industri kuliner di Indonesia sejak awal tahun 2000-an yang banyak menghasilkan inovasi produk kuliner. Namun sayang banyak mengesampingkan aspek pangan, gizi, dan identitas kuliner lokal itu sendiri. Dari kontekstualisasi ”warisan” dan kriteria kota gastronomi yang ditetapkan UNESCO, dapat disimpulkan bahwa alih-alih ingin mengusulkan sebuah produk kuliner sebagai WBTB dari suatu wilayah, yang terjadi malah justru salah mewariskan kepada masyarakat. Jangan sampai terjebak pada perspektif ekonomi semata bahwa kuliner yang viral dan omzetnya menguntungkan para pelaku usahanya dianggap sebagai kuliner tradisional dan patut diwariskan.
Etimologi heritage sendiri seperti tertuang dalam laman daring Meriam-Webster Dictionary (2023) kali pertama masuk menjadi kosakata Inggris sejak abad pertengahan dengan meminjam dari kosakata Anglo-Prancis, heriter yang memiliki arti ”to inherit, make an heir” (mewarisi, menjadikan ahli waris) – heriter turunan dari kata Latin hereditare (dari hered atau heres) yang artinya ”to leave as an inheritance, inherit, make an heir” (meninggalkan sebagai warisan, mewarisi, menjadikan ahli waris).
1
0no label
0
Berikut ini pengertian, fungsi, dan contoh alat musik tradisional. Hampir setiap daerah di berbagai penjuru Nusantara memiliki alat musik masing-masing. Letak geografis dan ragam kebudayaan lainnya membuat alat musik satu daerah dengan daerah lainnya bisa sangat berbeda. Tentu saja hal ini semakin menambah kaya warisan kebudayaan asli Tanah Air. Bahkan, ragam warisan budaya nenek moyang ini juga menarik minat wisatawan mancanegara. Alat musik tradisional adalah sebuah instrumen musik atau alat musik yang berkembang pada suatu daerah dan sudah berkembang secara turun temurun. Alat musik tradisional diciptakan pada daerah tertentu, sehingga alat musik satu wilayah dengan wilayah lainnya pasti berbeda. Meskipun ada beberapa alat musik yang terlihat mirip, perbedaan akan selalu ada. Alat musik tradisional tiap daerah memiliki kegunaan masing-masing. Biasanya, alat musik ini juga disandingkan dengan warisan budaya tradisional lainnya. Sebut saja tari atau upacara adat. Alat musik tradisional sendiri memiliki setidaknya 3 fungsi utama.Fungsi pertama dari alat musik tradisional adalah sebagai alat atau sarana upacara adat yang sudah dilakukan secara turun menurun dan berlangsung sejak lama. Tak hanya pada upacara adat yang berkaitan dengan kabar gembira seperti perkawinan dan kelahiran, namun alat musik tradisional ini juga digunakan pada upacara kematian. Selain itu, alat musik tradisional juga kerap digunakan pada upacara keagamaan atau upacara adat lainnya.
Tentu saja hal ini semakin menambah kaya warisan kebudayaan asli Tanah Air.
1
0no label
0
Moskow, (ANTARA/PRNewswire)- BRICS+ Fashion Summit berlangsung pada 28 November-2 Desember di Moskow. Acara ini dibuka dengan sesi bisnis yang diikuti sejumlah tokoh penting dari industri mode di negara-negara BRICS+, termasuk Asia Tenggara. Para tamu juga menyaksikan  pagelaran busana karya Sadaels (Argentina). Pada hari pertama, sesi diskusi yang menampilkan Jay Ishak, President, Malaysian Official Designers' Association, diadakan di Moskow, Zaryadye Concert Hall, dengan topik "Entering international marketplaces. Waste of time or an important step in scaling up?" (Merambah marketplace internasional. Langkah yang sia-sia atau langkah penting untuk mengembangkan skala bisnis?) Moderator, Dina Gorchakova, Project Manager, Digital Services Development, Russian Export Center, bertanya tentang tren global dan dampaknya, kendala ketika merambah pasar dunia, serta peran penting dari aktivitas promosi produk secara global. Pembicara pertama adalah Jay Ishak, President, Malaysian Official Designers' Association: "Saya yakin bahwa semua desainer ingin berkolaborasi dan bekerja sama dengan negara lain. Secara bersamaan, kita harus mengingat tradisi di negara kita masing-masing. Banyak desainer memasukkan unsur-unsur warisan budaya di negaranya pada busana modern. Langkah ini merupakan unsur penting dari autentisitas dan dukungan terhadap kebudayaan. Anda harus membuktikan, tren yang Anda usung cocok dengan pasar sasaran," ujarnya. Dia juga menilai, desainer harus berkomunikasi di pasar lokal sekaligus terbuka mengeksplorasi peluang di pasar internasional. Menurut Jay, dia menyambut ekspor busana asal Rusia ke Asia. Sergey Igishev, Export Development Director, memperkenalkan YallaHub dan membahas kanal promosi daring dan luring. Merek-merek unggulan harus menguasai keahlian spesifik dan memiliki audiens sasaran yang familer dengan produknya. Maka, merek-merek tersebut dapat tampil dengan baik pada kanal luring. Di sisi lain, kanal daring membantu sejumlah merek untuk mengambil keputusan awal, menjual produk pertama, lalu memperoleh masukan dari konsumen. Ketika bergerak pada kanal luring, kita harus mempertimbangkan banyak hal, melakukan persiapan, dan mengeluarkan biaya yang lebih mahal. Metode daring menawarkan peluang yang lebih menarik sehingga Anda dapat menemukan ceruk khusus dengan investasi yang relatif kecil." Andrey Mozhayev, Pendiri dan CEO sebuah agensi digital di Asia Pasifik, mengulas sejumlah sarana yang dapat digunakan ketika mempromosikan produk di marketplace. Secara khusus, dia memaparkan cara-cara merambah marketplace di China berdasarkan pengalamannya. Foto-foto kegiatan: https://disk.yandex.ru/d/zx6gKE6ruscXDw Narahubung Media: Shanty Soekowati Magnifique Indonesia Surel : [email protected] Telepon : +62896 3584 3286
Banyak desainer memasukkan unsur-unsur warisan budaya di negaranya pada busana modern.
1
0no label
0
Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) meraih penghargaan pemberitaan tentang bus listrik Universitas Indonesia (UI) pada ajang Media Relations Award yang diadakan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali. Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia, M.Si., CPR., di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Senin mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada UI. Media massa merupakan mitra strategis bagi UI, dan relasi dengan media ini harus terjaga. UI meraih Bronze Winner pada Kategori Press Release untuk pemberitaan berjudul “UI Serahkan Simbolis Bus Listrik dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Tertinggi kepada Pemerintah untuk G20”. "Bermacam good news dari UI dapat tersampaikan kepada publik berkat peran media. Sekali lagi, terima kasih kepada SPS yang sudah menghargai upaya UI," kata Amelita. Media Relations Awards merupakan ajang kompetisi yang mengapresiasi kinerja korporasi atau institusi di bidang media relations. Kompetisi ini difungsikan sebagai barometer untuk mengukur kinerja media relations sepanjang satu tahun. Pada kompetisi kali ini, UI mengikutsertakan salah satu pemberitaan mengenai Bus Listrik UI yang merupakan hasil inovasi dari sivitas akademika UI bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri. Pemberitaan tentang Bus Listrik UI ini gencar dilakukan oleh UI dalam hal ini melalui Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik pada periode Juni hingga November 2022, yaitu mulai saat bus listrik diserahkan kepada pemerintah, hingga saat bus listrik dioperasikan di ajang G20. Untuk berita penyerahan Bus Listrik UI, tercatat ada lebih dari 40 media yang memuat. Atas prestasi ini,selain Media Relations Award, SPS dan Pemerintah Provinsi Bali juga mengumumkan pemenang untuk tiga penghargaan lainnya, yakni Media Brand Awards, Korporasi Terpopuler di Media Arus Utama 2023, serta Pemimpin Terpopuler di Media Arus Utama 2023. Pada kesempatan itu, apresiasi Lontar Award 2023 juga diberikan kepada Gubernur Bali, Wayan Koster, yang telah turut memajukan industri dan ekosistem media-media di daerah, khususnya Bali. Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali juga memperoleh penghargaan Lestari Award 2023 karena keberhasilannya dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya setempat sebagai tiang penyangga pers lokal. Ketua Umum SPS yang juga Komisaris Utama Pikiran Rakyat, Januar P. Ruswita, menyerukan ke semua pihak terutama pemerintah untuk ikut menyelamatkan industri pers Indonesia. Ini dimaksudkan agar di tengah berita palsu yang menyebar di masyarakat, pers tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan bermartabat. Ia mengatakan industri pers saat ini sedang terancam oleh keberadaan platform digital global. Banyak perusahaan pers yang mendegradasikan diri melalui produk jurnalistiknya dengan mengubah karya menyesuaikan selera algoritma platform. Oleh karena itu, kehadiran pemerintah dalam bentuk kewenangan yang dimilikinya akan membangun ekosistem pers yang memungkinkan industri pers nasional sebagai entitas bisnis yang sehat dan berkelanjutan, serta sebagai insan pers yang terus menghasilkan produk berkualitas dan bertanggung jawab.
Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menunggu rekomendasi resmi dari UNESCO terkait pengelolaan Sumbu Filosofi Yogyakarta setelah kawasan itu resmi ditetapkan sebagai warisan budaya dunia.
0
11
1
Jakarta (ANTARA) - Tiga destinasi wisata budaya di DKI Jakarta yakni Museum Tekstil, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Museum Wayang dibuka kembali dan bisa menjadi pilihan untuk merayakan libur akhir tahun. Museum yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta tersebut telah selesai menjalani proses pemeliharaan gedung untuk meningkatkan fungsinya dalam memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Dalang muda Gibran Papadimitriou mementaskan lakon wayang kulit "Nakula Sadewa Murca" di Museum Wayang, Jakarta. Pagelaran wayang kulit tersebut dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc. Kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjadikan museum sebagai destinasi liburan Natal dan Tahun Baru. Dalam suasana yang syarat dengan keindahan seni dan warisan budaya, pengunjung dapat mengeksplorasi karya seni dan menjadikan momen liburan sebagai pengalaman wisata edukasi yang menyenangkan. Untuk itu, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana mengundang warga Jakarta untuk mengunjungi tiga museum yang baru dibuka pada 26 Desember 2023 tersebut. Dengan harga tiket yang terjangkau, pengunjung dapat melihat koleksi museum yang lengkap dan menambah wawasan budaya. "Nikmatilah pengalaman berharga ini bersama keluarga dan teman-teman. Mari kita bersama-sama menjaga warisan budaya kita. Selamat menikmati liburan di Museum, Sobat Budaya!" ujar Iwan di Jakarta pada Sabtu. Ketiga museum tersebut buka setiap hari Selasa hingga Minggu jam 09.00 sampai dengan 15.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut, dapat dipantau melalui media sosial instagram @disbuddki, @museum_tekstiljkt, @museum_keramikjkt, dan @wayangmuseum.
Dalam suasana yang syarat dengan keindahan seni dan warisan budaya, pengunjung dapat mengeksplorasi karya seni dan menjadikan momen liburan sebagai pengalaman wisata edukasi yang menyenangkan.
1
0no label
0
Terdapat rumah adat bersejarah di Desa Maria, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat bernama Uma Lengge. Rumah adat ini sangat langka dan memiliki nilai sejarah tinggi dalam industri pariwisata. Rumah adat Uma Lengge juga menjadi situs warisan budaya dari para leluhur suku Mbojo. Rumah adat ini didesain tahan gempa dan dibuat menjadi tempat tinggal Suku Mbajo sekaligus lumbung padi. Itu sebabnya kini rumah adat Uma Lengge menjadi pesona wisata adat dan budaya yang menarik kunjungan wisatawan. "Alhamdulillah, dengan dibantu oleh rekan pendamping BUMDes DPMDes Kabupaten Bima, alhamdulillah BUMDes Maria maju masuk dan mendapat peringkat 6 skala nasional," ungkap Kepala Desa Maria, Imran Ibrahim dalam keterangan tertulis, Senin (14/2/2022). Selain itu, Desa Maria pun menjadi perhatian Bank Rakyat Indonesia (BRI) turut memberikan yang fokus mendukung kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di berbagai daerah. Desa Maria juga menjadi tempat sosialisasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Executive Vice President of Social Entrepreneurship & Incubator Division Bank BRI, Endah Nurhayati mengatakan BRI sebagai bank yang fokus terhadap UMKM, merasa sangat bangga dan bahagia dapat hadir bersama-sama para kepala desa yang menjadi pilar ekonomi dan menggerakkan ekonomi daerah dengan segala potensinya. "Bank BRI memiliki program pemberdayaan masyarakat. Semua ini kami bangun menjadi satu kesatuan untuk memberikan makna Indonesia yang sesungguhnya. Masyarakat desa merupakan pilar penting ekonomi, baik itu dari Pemerintah Desa, BUMDes, maupun para pelaku UMKM-nya. Kami senantiasa terbuka untuk dapat melengkapi menjadi satu kesatuan dari program-program desa dengan berbagai produk layanan yang ada," ujar Endah. Berkat adanya rumah adat bersejarah pula, Desa Maria sukses menjadi pemenang utama dari 40 Desa pemenang program BRILian 2021 Batch 2. Desa Maria menjadi pemenang utama karena menjadi salah satu desa yang mendapat Anugerah Desa Wisata 2021. Sebanyak 15 desa di antaranya merupakan pemenang utama Desa BRILian yang diselenggarakan BRI bersama bumdes.id serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Para pemenang utama mendapatkan penghargaan berupa uang pembinaan sebesar Rp 20 juta dan pendampingan selama 3 bulan oleh BRI. Sementara 25 desa pemenang lain memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 5 Juta.
Rumah adat Uma Lengge juga menjadi situs warisan budaya dari para leluhur suku Mbojo.
0
11
0
Liverpool (ANTARA) - Kelompok musik tribute The Beatles, G-Pluck, menutup rangkaian tur Inggris Raya pada perhelatan Liverpool International Beatleweek Festival 2023 dengan menggandeng seorang seniman jalanan Kota Liverpool ke atas panggung Cavern Pub, Selasa (29/8) malam waktu setempat. G-Pluck yang beranggotakan Awan Garnida (bass), Gilang Pramudya (gitar/vokal), Fery Gustian (gitar/vokal), Beni Pratama (drums), dan Aufa Kantadiredja (keyboard/vokal) naik ke panggung pada pukul 10 malam dengan mengenakan setelan kemeja berwarna putih lengkap dengan rompi berwarna hitam. Tampil selama 45 menit, Awan Garnida dkk. membawakan nomor-nomor hit yang dipopulerkan oleh The Beatles di antaranya "Twist and Shout", "From Me To You", "Love Me Do", "I Feel Fine", "Help", dan "In My Life". "Selama sepekan lebih berada di sini, kami telah mendapatkan begitu banyak teman baru yang menyenangkan. Salah satunya adalah Paul yang saya yakini bahwa Anda semua di sini pasti telah mengenalnya. Dia adalah seorang legenda," kata pemain bass Awan Garnida kemudian mengajak seorang penonton bernama Paul untuk bergabung ke atas panggung. Bagi para penggemar The Beatles yang pernah berkunjung ke kawasan Cavern di Mathew Street 10 atau tepian Albert Dock, maka sosok Paul tidaklah asing. Pria berjanggut lebat yang identik dengan penutup kepala model beanie tersebut memang dikenal publik sebagai seorang seniman jalanan spesialis pelantun lagu-lagu The Beatles. G-Pluck tampil bersama musisi jalanan Liverpool bernama Paul (tengah) di panggung Cavern Pub gelaran Liverpool International Beatleweek Festival 2023, Selasa (29/8). (ANTARA/Ahmad Faishal) Paul lantas berkawan akrab dengan para personel G-Pluck ketika Awan Garnida dkk. melihat penampilan sang seniman jalanan kala beraksi di kawasan warisan budaya Albert Dock pada suatu sore. Saat itu, Paul berjanji akan datang melihat penampilan band asal Jakarta di salah satu panggung Liverpool International Beatleweek Festival 2023. Ketika Paul muncul untuk menyaksikan penampilan G-Pluck di Cavern Pub, maka frontman band Awan Garnida tanpa ragu mengajaknya naik ke atas panggung untuk turut bernyanyi memeriahkan suasana. "Mereka ini (G-Pluck) sangat mempesona. Permainan mereka sungguh akurat. Melodi gitar sangat baik dengan harmonisasi suara yang tepat di setiap lagu. Sungguh menyenangkan memiliki mereka di sini. Saya yakin semua orang menyukai band ini dan berharap mereka akan kembali tahun depan," ucap Paul sebelum melantukan lagu "Penny Lane" yang dilanjutkan dengan "Here Comes The Sun". G-Pluck telah menyelesaikan seluruh penampilan mereka pada gelaran Liverpool International Beatleweek Festival 2023 yang berlangsung sejak 23 Agustus lalu. Usai bermain di 10 panggung festival penggemar The Beatles terbesar sejagat raya itu, G-Pluck akan melanjutkan rangkaian tur mereka yang mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bank BCA, dan JavaMifi tersebut ke beberapa lokasi di Belanda dan Jerman. Di Belanda, G-Pluck akan tampil di Tong Tong Fair Den Haag. Setelah itu, mereka akan meneruskan perjalanan ke Jerman untuk bermain di Alte Feuerwache Köln dan Indra Klub Hamburg.
melihat penampilan sang seniman jalanan kala beraksi di kawasan warisan budaya Albert Dock pada suatu sore.
0
11
1
Jakarta (ANTARA) - Sebagai salah satu kain tradisional dan warisan budaya Indonesia, kain batik dapat menjadi salah satu kado istimewa yang tak lekang oleh zaman yang dapat Anda berikan untuk ibu tercinta di Hari Ibu mendatang. Keunggulan yang dimiliki kain batik adalah kombinasi antara warna dan motifnya yang unik. Bahkan, setiap motifnya memiliki makna tersendiri. Menurut salah satu pengusaha batik Mega Riski Lestari dalam siaran pers Lazada pada Rabu, karena batik memiliki nilai estetis tinggi, keunikan warna dan motifnya harus dijaga sebagai wujud kebanggaan terhadap kekayaan budaya Indonesia. “Perawatan batik terbilang rumit dibandingkan dengan kain biasa. Mengingat teknik pewarnaannya yang alami, maka warna yang digunakan dalam batik terkadang sulit diatur. Karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dalam perawatannya," kata Mega. Pengusaha batik asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu pun memberikan tips agar warna dan keindahan motif kain batik tetap terjaga. Cuci batik menggunakan tangan Menggunakan tangan saat mencuci batik lebih dianjurkan, sebab mencuci dengan mesin cuci dapat merusak serat-serat dan menurunkan kualitas kain batik. Warna pada batik, khususnya jenis batik tulis, juga akan memudar bila menggunakan mesin cuci. Hal tersebut karena proses pembuatan batik dilakukan menggunakan alat canting dan cap untuk menorehkan cairan malam (lilin) yang panas. Dalam membersihkan kain batik tidak perlu memakai sikat. Cukup cuci lembut dengan tangan dan jangan terlalu keras memeras kain batik agar kain dan warnanya tetap terjaga. Jangan gabungkan dengan pakaian lain Karena bahan pewarnaannya yang alami, warna kain batik lebih mudah luntur jika tercampur dengan pakaian lain. Contohnya batik dari malam, bila dicuci pertama kali akan membuat kandungan malamnya berkurang sehingga residu pewarna batik akan ikut dengan air. Tapi jangan khawatir, proses ini tidak akan merusak batik Anda. Mengelompokkan batik yang sewarna dalam satu wadah juga sebaiknya dilakukan ketika mencuci kain batik. Hindari deterjen dan pelembut Menurut Mega, akan lebih baik bila dicuci menggunakan lerak atau sabun pencuci batik khusus yang sudah banyak dijual. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan sampo atau sabun bayi. Bahkan jika batik tidak terlalu kotor atau tidak ada noda yang serius, cukup rendam dengan air hangat. Sebab, air hangat akan lebih mudah mengangkat kotoran dari kain batik tanpa perlu dikucek secara berlebihan. Jemur di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung Batik yang basah tidak perlu diperas dan cukup dibentangkan saja. Menurut Mega, menjemur kain batik di bawah sinar matahari dapat mengurangi keindahan dari warna batik. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering. Tidak menyetrika dengan suhu panas Setrika kain batik dengan suhu yang tidak terlalu panas dan hindari kain batik terkena panas secara langsung agar tidak merusak warnanya. Jika batik sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai kain di atasnya, kemudian disetrika. Ini agar panas dari setrika tidak langsung menyentuh kain batik. Setelah itu, simpan dalam posisi tergantung di dalam plastik untuk perlindungan khusus agar tidak dimakan oleh ngengat.
Jakarta (ANTARA) - Sebagai salah satu kain tradisional dan warisan budaya Indonesia, kain batik dapat menjadi salah satu kado istimewa yang tak lekang oleh zaman yang dapat Anda berikan untuk ibu tercinta di Hari Ibu mendatang.
1
0no label
0
Yogyakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah segera mengusulkan Majalah "Suara Muhammadiyah" (SM) sebagai warisan budaya benda (tangible cultural heritage) dan tak benda (intangible cultural heritage) kepada pemerintah. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di SM Tower and Convention, Yogyakarta, Rabu, menyatakan berbagai bahan yang dibutuhkan untuk melengkapi usulan tersebut bakal disiapkan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah. "Kami instruksikan ke MPI untuk menyiapkan bahan dan usulan nanti dari PP Muhammadiyah kepada pemerintah agar menjadikan SM sebagai cagar budaya benda dan non-benda," katanya. Menurut Haedar, Suara Muhammadiyah layak diusulkan menjadi salah satu cagar budaya karena media milik Muhammadiyah yang terbit pertama pada 13 Agustus 1915 itu ikut berperan memperkenalkan Bahasa Indonesia sebelum Sumpah Pemuda. "Sebagai sebuah media selain memberi informasi, juga dalam konteks gerakan Muhammadiyah untuk bangsa untuk umat, SM juga punya fungsi untuk gerakan literasi. Literasi itu menghidupkan tradisi membaca dan menulis," kata Haedar Nashir. Ketua MPI PP Muhammadiyah Muchlas mengatakan akan menyiapkan berbagai dokumen untuk pengusulan itu, di antaranya SM terbitan kedua yang saat ini masih tersimpan di Leiden, Belanda untuk didaftarkan sebagai warisan budaya benda. "Syukur nanti kalau tim kita bisa melacak keberadaan SM yang pertama, edisi pertama itu akan lebih baik tapi sekurang- kurangnya SM edisi kedua yang nanti dapat kita daftarkan sebagai warisan budaya dalam bentuk benda," katanya. Menurut dia, SM juga bakal didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda karena unsur budaya dan spirit nasionalisme yang terkandung dalam majalah itu mulai terbit hingga menjelang kemerdekaan RI cukup mewarnai masyarakat Indonesia kala itu. "SM itu menyampaikan ada tiga fatwa di sana tentang bagaimana umat Islam di Indonesia harus bersikap ketika di dalam penjajahan Belanda. Ini adalah warisan-warisan budaya spirit untuk terus bisa merawat Nusantara atau Indonesia," kata Muchlas. Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad menambahkan selain menjadi warisan budaya, internal Muhammadiyah juga berencana memeringati 13 Agustus yang merupakan tanggal terbit SM edisi pertama sebagai Hari Pers Muhammadiyah. Menurut dia rencana menjadikan 13 Agustus sebagai Hari Pers Muhammadiyah bertujuan merawat ingatan tentang lahirnya Majalah Suara Muhammadiyah, beserta peran-peran kebangsaannya.
Yogyakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah segera mengusulkan Majalah "Suara Muhammadiyah" (SM) sebagai warisan budaya benda (tangible cultural heritage) dan tak benda (intangible cultural heritage) kepada pemerintah.
1
11
0
Jakarta (ANTARA) - UNESCO pada Kamis menyatakan bahwa mereka telah memverifikasi kerusakan pada 241 situs bersejarah di Ukraina sejak Rusia menginvasi negara tersebut pada 24 Februari 2022. Badan PBB itu menyebutkan bahwa jumlah tersebut mencakup kerusakan pada 106 situs keagamaan, 18 museum, 86 bangunan bersejarah atau benda-benda bernilai seni, 19 monumen, serta 12 perpustakaan, menurut UNESCO dalam laman resminya. Kerusakan situs bersejarah akibat perang Rusia itu tersebar di 13 wilayah di Ukraina. Situs-situs yang rusak itu sebagian besar terletak di wilayah timur Ukraina, seperti Donetsk, Kharkiv, Luhansk, dan ibu kota Kiev. Dari 13 wilayah tersebut, Donetsk menjadi wilayah yang paling parah terdampak. UNESCO mencatat terdapat 66 situs dan bangunan bersejarah yang rusak. Badan tersebut melaporkan bahwa hingga saat ini tak satupun dari tujuh Situs Warisan Dunia UNESCO di Ukraina yang rusak. UNESCO saat ini sedang melakukan penilaian awal terhadap tingkat kehancuran warisan-warisan budaya dengan memverifikasi setiap informasi yang dilaporkan kepada berbagai sumber terpercaya. UNESCO bersama dengan para mitra juga sedang mengembangkan sebuah mekanisme penilaian data terkoordinasi independen di Ukraina, termasuk analisis menggunakan citra satelit, sebagaimana tertuang ketentuan Konvensi Den Haag 1954 untuk Perlindungan Kekayaan Budaya dalam Peristiwa Konflik Bersenjata. Pada perayaan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu negara yang telah mengumumkan bantuan perlindungan warisan budaya Ukraina. AS ​​​​pada Kamis mengumumkan ​​​ akan menyumbang 7 juta dolar AS (sekitar 106,58 miliar) sebagai upaya perlindungan terhadap warisan budaya yang terancam hancur oleh invasi Rusia ke Ukraina, demikian pernyataan tertulis Departemen Luar Negeri AS. "Pekan ini menandai satu tahun sejak invasi brutal Rusia ke Ukraina. Perang Rusia tidak hanya bertujuan merebut wilayah Ukraina dan merampas kedaulatannya, tetapi juga menghapus identitas nasional dan budayanya," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price dikutip dari laman resmi kantornya. Sumber: UNESCO
Badan tersebut melaporkan bahwa hingga saat ini tak satupun dari tujuh Situs Warisan Dunia UNESCO di Ukraina yang rusak.
0
11
0
Hangzhou (ANTARA) - Hangzhou di China timur yang kaya warisan budaya dan memiliki keindahan alam nan memesona, membuat kota ini wajib dikunjungi para penyuka perjalanan wisata. Sebuah pertunjukan dipentaskan dalam sebuah acara budaya di Xixi Wetland di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, China timur, 18 Maret 2023. Dengan warisan budayanya yang kaya dan keindahan alam yang mempesona, Hangzhou memantapkan dirinya sebagai kota yang wajib dikunjungi penyuka perjalanan wisata. (Xinhua/Huang Zongzhi) Seremoni Minum Teh Jingshan ditampilkan dalam sebuah kegiatan memperingkati Hari Warisan Budaya dan Alam di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, 9 Juni 2023. Dengan warisan budayanya yang kaya dan keindahan alamnya yang mempesona, Hangzhou memantapkan diri sebagai kota yang wajib dikunjungi para penyuka perjalanan wisata. (Xin Hua/Xu Yu) Seorang pria mengunjungi sebuah museum di Southern Song Imperial Street di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 10 Juni 2023.  Dengan warisan budayanya yang kaya dan keindahan alamnya yang mempesona, Hangzhou memantapkan diri sebagai kota yang wajib dikunjungi para penyuka perjalanan wisata. (Xinhua/Jiang Han) Penampilan Guqin gaya Zhejiang dipentaskan dalam sebuah kegiatan memperingati Hari Warisan Budaya dan Alam di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 9 Juni 2023.   Dengan warisan budayanya yang kaya dan keindahan alamnya yang mempesona, Hangzhou memantapkan diri sebagai kota yang wajib dikunjungi para penyuka perjalanan wisata. (Xin Hua/Xu Yu) Masyarakat menyaksikan sebuah penampilan di sebuah panggung pertunjukan di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 20 Maret 2023.  Dengan warisan budayanya yang kaya dan keindahan alamnya yang mempesona, Hangzhou memantapkan diri sebagai kota yang wajib dikunjungi para penyuka perjalanan wisata. (Xinhua/Huang Zongzhi) Wisatawan menyusuri jalan-jalan sepanjang Southern Song Imperial Street di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 10 Juni 2023.  Dengan warisan budayanya yang kaya dan keindahan alamnya yang mempesona, Hangzhou memantapkan diri sebagai kota yang wajib dikunjungi para penyuka perjalanan wisata. (Xinhua/Jiang Han) Para seniman opera Yue berlatih di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, China timur, pada 9 Juni 2023.  Dengan warisan budayanya yang kaya dan keindahan alamnya yang mempesona, Hangzhou memantapkan diri sebagai kota yang wajib dikunjungi para penyuka perjalanan wisata. (Xinhua/Weng Xinyang)
Hangzhou (ANTARA) - Hangzhou di China timur yang kaya warisan budaya dan memiliki keindahan alam nan memesona, membuat kota ini wajib dikunjungi para penyuka perjalanan wisata.
1
0no label
0
Makassar (ANTARA) - Sulawesi Selatan terpilih menjadi ikon pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara bertajuk Inacraft di Jakarta Convention Center, 1-5 Maret 2023. Berdasarkan hasil beauty contest yang dilakukan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi), Sulawesi Selatan mengungguli Provinsi Lampung. Kepala Dinas Perindustrian Sulawesi Selatan Ahmadi Akil di Makassar, Selasa, menjelaskan, terpilihnya Sulsel sebagai ikon pameran terbesar di ASEAN tersebut karena mengedepankan kolaborasi. Tidak hanya memunculkan instansi sebagai sebuah provinsi yang berdiri tunggal, keterlibatan 24 kabupaten/kota juga dibuka lebar. Ia menjelaskan, pelibatan setiap kabupaten/kota di Sulsel menandakan kepercayaan diri yang tinggi bagi tubuh pemerintahan di Provinsi Sulawesi Selatan, bahwa setiap daerah punya keunikan dan kreatifitasnya masing-masing. Penyelenggaraan Ini adalah pertama kalinya sebuah provinsi yang ditunjuk sebagai ikon pameran, melibatkan semua daerahnya. "Di samping lima produk kerajinan unggulan, kita berharap dari segi seni budaya dan peragaan busana, pariwisata, kita harapkan kabupaten/kota berkontribusi," ujarnya. Ia mengatakan, Baco Becce, sepasang muda mudi lengkap dengan Songkok Recca dan pakaian khas Bugis-Makassar diangkat sebagai maskot pelaksanaan Inacraft tahun ini. Maskot pelaksanaan Inacraft tahun ini pertimbangannya adalah, dengan menonjolkan unsur lokalitas, semua pihak dapat terlibat. "Ini memperlihatkan bagaimana baik laki-laki maupun wanita di Sulsel akan terlibat. Sejauh ini, kesiapan kita sudah di atas 90 persen," terangnya. Kapal kebanggaan masyarakat Sulsel, Phinisi akan menjadi ikon yang disodorkan Pemprov Sulsel di Inacraft. Dengan pertimbangan bahwa Kapal Phinisi sudah mendunia, dan mampu menambah daya promosi Inacraft tidak hanya di Indonesia, tetapi ke seluruh dunia. Dalam pameran nantinya, Kapal Phinisi akan hadir dengan 24 jangkar sebagai penggerak dan pengendali. Bukti kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. "Kapal Phinisi yang berasal dari Sulawesi Selatan merupakan identitas dari bangsa Indonesia dan sejak 7 Desember 2017 ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO kategori Warisan Budaya Tak Benda," tutur Ahmadi Akil. Dari segi konstruksi mulai dari pintu gerbang, panggung utama, dan pavilion dikonsep dengan bangunan khas Sulawesi Selatan. Mewakili ciri khas rumah adat dari empat etnis yang ada di Sulsel.
"Kapal Phinisi yang berasal dari Sulawesi Selatan merupakan identitas dari bangsa Indonesia dan sejak 7 Desember 2017 ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO kategori Warisan Budaya Tak Benda," tutur Ahmadi Akil.
1
11
0
Jakarta (ANTARA) - Desainer Indonesia Mel Ahyar kembali meluncurkan koleksi-koleksi terbaru dari jenama miliknya dalam pagelaran busana “Kultulibrasi” yang mengangkat keunikan antargenerasi dan budaya di dalamnya. Saat ditemui dalam acara konferensi pers dan peragaan busana “Kultulibrasi” di Jakarta, Kamis (10/9), Mel Ahyar mengatakan dirinya tertarik untuk mempelajari sosial serta budaya dari masyarakat. Ia pun mulai menyelami ragam wastra atau kain tradisional khas Nusantara dan merepresentasikan keragaman budaya dalam koleksi fesyen terbarunya. “Kalau generasi Z melihat wastra itu keren, akhirnya perajin muda (wastra tradisional) mau melestarikannya juga,” kata Mel. Pagelaran busana “Kultulibrasi” merupakan cara Mel untuk menunjukkan ide-ide kreatifnya melalui fesyen sekaligus menjadi cara untuk melestarikan budaya, khususnya wastra tradisional Indonesia. Menurutnya, seni wastra sendiri sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Generasi muda dari keluarga pengrajin wastra tradisional cenderung enggan melanjutkan pekerjaan dan warisan budaya tersebut karena dianggap tidak adanya peminat dari generasi mereka. Mel pun menunjukkan celah bahwa pasar wastra tradisional dapat terbuka lebar, asalkan generasi muda tersebut dapat melihat wastra sebagai sesuatu yang spesial dan Mel pun membuktikannya melalui koleksi fesyen buatannya. Representasi antargenerasi Menariknya, Mel Ahyar membagi 70-an lebih koleksinya ke dalam tiga tema utama, salah satunya tema “Mel Ahyar Fall/Winter 2023 - 2024”. Koleksi dalam tema tersebut merupakan cara dirinya melihat fenomena dua dimensi dinamika budaya yang senantiasa berkonflik, yakni dimensi horizontal dan dimensi vertikal. Dimensi horizontal merupakan medan pertemuan antara aspek teknologi, geografi, hingga sosio-ekonomi. Dimensi vertikal sendiri adalah lintas generasi dari Baby Boomers, X, Y/Milenial, dan Z. Koleksi terbaru dari desainer Mel Ahyar saat diperagakan dalam peragaan busana "Kultulibrasi" di Jakarta, Kamis (10/8/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma) Mel pun mencoba untuk “menggebrak” stigma dan perbedaan yang terjadi menjadi sebuah adaptasi budaya dengan melakukan beberapa kreasi unik dari koleksi fesyen rancangannya. Tema koleksi “Mel Ahyar Fall/Winter 2023 - 2024” dipengaruhi oleh mode fesyen tahun 1940 - 2000an serta pakaian kebaya. Koleksi-koleksi Mel untuk tema tersebut berfokus pada potongan volume yang tegas, geometris, dan asimetris. Mel juga memadupadankan aneka elemen sebagai detail di koleksi fesyennya yang terinci dari gaya berbagai dekade. Detail yang digunakan dalam koleksi fesyennya, antara lain bunga 3D dari bahan mika, sulaman tangan, sulam usus, tapis, serta efek bunga yang diawetkan. Paduan tiga wastra Nusantara Tema kedua yang dihadirkan dalam koleksi terbaru Mel Ahyar berasal dari tiga wastra khas Nusantara, yakni batik gedog Tuban “Onomatope”, tapis Lampung “Mulang Tiuh”, dan Medan “as The Melting Pot”. Ketiganya menghadirkan regenerasi budaya secara berbeda, tetapi dengan gaya khas seorang Mel Ahyar yang unik dan menarik. Mel pun sudah beberapa tahun terakhir telah berinisiatif untuk mengembangkan wastra Nusantara sebagai sumber daya kreativitas yang selalu terbarukan. Ia pun berkolaborasi langsung dengan para pengrajin maupun asosiasi untuk upaya- upaya pengembangan wastra. “Mungkin ada angle baru yang bisa men- trigger generasi ke bawah untuk lebih bisa men- diggest , mengolah wastra itu seperti apa,” kata Mel. Untuk batik gedog Tuban, karya tersebut merupakan salah satu karya dengan proses pembuatan yang cukup panjang. Mulai dari penanaman kapas hingga berhasil menjadi sebuah kain yang ditenun membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Koleksi terbaru dari desainer Mel Ahyar saat diperagakan dalam peragaan busana "Kultulibrasi" di Jakarta, Kamis (10/8/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma) Sesuai namanya, batik gedog berasal dari kata “dog-dog”, yakni bunyi yang muncul dari alat tenun saat kain mulai ditenun. Butuh waktu sekitar dua bulan hingga kain batik gedog berukuran 3 x 1 meter selesai dibuat. Mel melakukan modernisasi pada kain batik gedog dengan mengambil “kontras” kain tenun yang tebal dan berstruktur ke dalam desain fesyennya. Ia pun merevolusi warna batik gedog dengan nuansa hologram metalik untuk karyanya. Selain itu, Mel juga menggunakan teknik tapis untuk karya “Tapis Lampung: Mulang Tiuh” miliknya. Secara khusus, ia membawa pakaian setengah jadi berbahan wol, silk organza, chiffon , dan katun kepada pengrajin kain tapis untuk dikolaborasikan dengan teknik tapis. Motif tapis untuk koleksinya tersebut berasal dari interpretasi baru dirinya terhadap wastra Nusantara, yakni motif gajah, siger, maritim, dan agrikultur. Teknik tapis tersebut juga dikombinasikan dengan teknik sulam usus khas Lampung yang melengkung-lengkung. Dua teknik tersebut tampil menonjol dalam koleksi fesyen terbarunya. Ia pun menampilkan warna-warna kekinian dengan nuansa raw, unfiltered, poshlike , dengan detail yang tersembunyi. Untuk koleksi “Medan as The Melting Pot”, Mel menuangkan warna-warna cerah di dalamnya. Ia juga memadupadankan motif bordir berbentuk bentor (becak motor), Istana Maimun, teratai mandala, dan ikon unik dari kota Medan lainnya. Dalam koleksi “Medan as The Melting Pot”, Mel ingin memperlihatkan bahwa Medan adalah akulturasi majemuk dari banyak budaya. Bahkan, wastra Medan adalah warna akulturasi dari lima budaya unik yang sebagian besar ada di Medan, yakni budaya Batak, Melayu, Tiongkok, India, dan Arab. Koleksi Mel Ahyar tersebut mencoba untuk mengakulturasikan kembali berbagai tentun Sumatera Utara, seperti akulturasi elemen kanon Katolik dan arsitektur India-Mughal di Gereja Bunda Maria Annai Velangkanni. Koleksi “Rikuriku” angkat ukiran Suku Asmat Terakhir, koleksi dari jenama pakaian HAPPA dan XY yang berkolaborasi dalam koleksi “Rikuriku”. Meskipun bukan berasal dari koleksi Mel Ahyar, koleksi Rikuriku pun menarik untuk dilihat karena motifnya yang unik. Rikuriku sendiri terinspirasi dari cerita ukiran khas suku Asmat. Rikuriku tampil dengan membawa passion maskulinitas pria Asmat yang memahat kayu untuk “leave their Mark on earth as a legacy and tribute to the ancestors”. Koleksi terbaru dari Rikuriku HAPPA dan XY saat diperagakan dalam peragaan busana "Kultulibrasi" di Jakarta, Kamis (10/8/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma) Koleksi tersebut menghadirkan motif kerangka garis-garis flora dan fauna, seperti ukiran kayu. Koleksi Rikuriku mengambil banyak warna “bumi” dan terinspirasi dari lukisan khas Asmat yang menggunakan pewarna alami.
Generasi muda dari keluarga pengrajin wastra tradisional cenderung enggan melanjutkan pekerjaan dan warisan budaya tersebut karena dianggap tidak adanya peminat dari generasi mereka.
1
0no label
0
Penemuan patung kepala itu terjadi ketika seorang arkeolog bernama Francesco Giancola sedang melakukan restorasi untuk memperbaiki tembok abad pertengahan yang runtuh karena hujan lebat pada tahun 2013. "Saya melihat tanah berubah warna. Jadi kami terus menggali dengan sekop presisi dan sebongkah marmer telah keluar. Saya segera melihat bahwa itu adalah kepala yang saya kenali sebagai milik patung Augustus karena rambut dan bentuk serta potongan matanya," ujar Giancola. Pasca penemuan itu, Giancola mengatakan langsung menelepon pihak berwenang, wali kota, dan kementerian warisan budaya. Berdasarkan analisis, patung kepala itu memiliki tinggi sekitar 35 sentimeter. Seorang arkeolog di kementerian terkait, Maria Diletta Colombo memperkirakan patung itu bisa berusaia antara 20 SM dan 10 M. "Itu adalah patung penting, tapi kami tidak tahu mengapa itu ada di sini. Itu bisa saja ditempatkan di kuil yang didedikasikan untuk pemujaan keluarga kekaisaran, atau di forum. Tapi ini hanya hipotesis," ujar Colombo. Colombo menuturkan kepala tersebut kemungkinan besar telah terlepas dari patung yang tingginya lebih dari 2 meter (6 kaki 7 inci). Kepala patung itu terbuat dari marmer Lunigiana yang sama yang digunakan oleh seniman Renaisans Italia Michelangelo. Kepala patung itu tampak menggambarkan seorang Augustus Oktavianus muda, yang menjadi kaisar pertama Roma pada 27 SM. Isernia, yang dikenal sebagai Aesernia di dunia kuno, adalah rumah dari orang Italia bernama Samnites (koloni Romawi). Kota itu sebagian hancur selama Perang Dunia II tetapi dibangun kembali. "Ini adalah penemuan yang sangat penting bagi Isernia karena ini menunjukkan keberadaan bangunan penting tertentu," ujar walikota Giacomo D'Apollonio. D'Apollonio menyampaikan penggalian juga mengungkap kuburan abad pertengahan yang kosong dan artefak terakota. Kepala tersebut saat ini sedang dipelajari dan sedianya akan dipajang di museum kota Santa Maria delle Monache. Patung itu diharapkan akan menarik lebih banyak wisatawan. Augustus diketahui membangun sebuah kerajaan yang membentang dari Inggris hingga ke Mesir.
Pasca penemuan itu, Giancola mengatakan langsung menelepon pihak berwenang, wali kota, dan kementerian warisan budaya.
0
11
0
Kota Mojokerto (ANTARA) - Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur menggelar lomba kreasi desain batik khas Mojokerto untuk menjaga warisan budaya leluhur serta memperkuat city branding sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya. Wali Kota Mojokerto Jawa Timur Ika Puspitasari di Mojokerto Rabu mengatakan sebanyak 11 karya motif batik ciptaan delapan perajin asal Kota Mojokerto mengikuti penilaian lomba. "Panjenengan (anda) semua adalah aset berharga Kota Mojokerto karena sudah melestarikan budaya leluhur. Selain itu, juga mampu menggali warisan budaya Majapahit untuk dituliskan dalam selembar kain yang berciri khas," ujarnya. Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menjadi salah satu dewan juri dalam penilaian tersebut mengaku bersyukur karena berkesempatan untuk melihat dan menilai secara langsung hasil karya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perajin batik Kota Mojokerto. Ia berharap ajang ini mampu melahirkan pembatik-pembatik baru di Kota Mojokerto serta memperkaya khasanah motif batik khas Kota Mojokerto yang didaftarkan di HAKI (Hak Kekayaan Intelektual). Pada lomba kali ini, selain ditentukan juara ke-1 hingga ke-5, salah satu dari 11 desain batik tersebut juga akan dijadikan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) dan nonASN Pemkot Mojokerto setiap hari Jumat dengan total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp11 juta. Sementara itu, selain wali kota, dewan juri juga terdiri dari Sekretaris Daerah Gaguk Tri Prasetya, Ketua Dekopinda Supriyadi KS, serta Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kota Mojokerto Ayyuhannafi. "Khusus untuk DKD akan memberi penilaian terkait makna dan filosofi sejarahnya. Sedangkan Ibu Wali Kota, Sekda dan Ketua Dekopinda akan memberikan penilaian dari segi estetika, komposisi, kreativitas serta orisinalitasnya," kata Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya.
Kota Mojokerto (ANTARA) - Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur menggelar lomba kreasi desain batik khas Mojokerto untuk menjaga warisan budaya leluhur serta memperkuat city branding sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi menghabiskan akhir pekan dengan mengajak cucu mereka ke Taman Wisata Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (7/1/2023) , sembari mempromosikan destinasi wisata edukasi tersebut. Presiden berkunjung ke Candi Prambanan bersama putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka, menantunya Selvi Ananda, serta dua cucu yakni Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, demikian taklimat media yang diterima di Jakarta. Selama kunjungan, rombongan keluarga Presiden berkeliling dipandu langsung olek Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Manggar Sari, yang menjelaskan sejarah Candi Prambanan. Cucu sulung Presiden, Jan Ethes, tampak memperhatikan setiap penjelasan yang diberikan Manggar tentang warisan budaya dunia tersebut. "Ini yang paling besar," kata Manggar sembari menunjuk Candi Siwa yang berketinggian 47 meter. Kepala Negara juga sempat mengajak kedua cucunya untuk masuk ke dalam salah satu candi, untuk melihat lebih dekat relief yang terukir di sana. Kehadiran keluarga Presiden Jokowi cukup menarik antusiasme pengunjung Candi Prambanan yang tidak menyangka bakal mendapat kesempatan bertemu orang nomor satu tersebut. "Enggak nyangka lagi study tour eh ada Pak Jokowi," kata salah satu pengunjung bernama Amelia. Taman Wisata Candi Prambanan merupakan salah satu destinasi pelesir favorit bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu berlibur. Presiden Jokowi sebelumnya juga pernah menyerukan agar jajaran pejabat baik pusat maupun daerah untuk senantiasa menggalakkan pariwisata dalam negeri demi mendorong potensi destinasi wisata Indonesia. "Sekali lagi, tolong masyarakat diajak Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, untuk berwisata di dalam negeri saja," kata Presiden saat memberi arahan kepada pimpinan kementerian/lembaga Kabinet Indonesia Maju, kepala daerah, pimpinan BUMN, panglima komando daerah militer, kepala kepolisian daerah, dan kepala kejaksaan tinggi di Jakarta Convention Center, medio September 2022.
Cucu sulung Presiden, Jan Ethes, tampak memperhatikan setiap penjelasan yang diberikan Manggar tentang warisan budaya dunia tersebut.
0
11
0
Netanyahu pun segera bertindak 'mendisiplinkan' menterinya itu yang dianggap melontarkan pernyataan gegabah. Diberitakan Reuters, kantor Netanyahu merilis pernyataan bahwa Menteri Warisan Budaya Israel Amihay Eliyahu telah diskors dari sejumlah pertemuan "sampai pemberitahuan lebih lanjut". "Pernyataan Eliyahu tidak didasarkan pada kenyataan. Israel dan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) beroperasi sesuai dengan standar tertinggi hukum internasional untuk menghindari melukai orang yang tidak bersalah. Kami akan terus melakukannya sampai kami menang," demikian bunyi pernyataan kantor Netanyahu, seperti dikutipReuters, Minggu (5/11). Hukuman skors tersebut dijatuhkan setelah Eliyahu melontarkan pernyataan dalam sebuah wawancara radio tentang opsi penggunaan nuklir dalam konflik di daerah kantong Palestina. Menteri dari partai sayap kanan Otzma Yehudit itu mengatakan hal tersebut merupakan "salah satu cara". Pernyataan Eliyahu lantas mendapat kecaman keras dari seluruh negara Arab. Seorang pejabat Amerika Serikat bahkan turut menyebut pernyataannya itu "tidak pantas." "Pernyataan rasialis Menteri Israel Eliyahu telah terungkap. Dia tidak hanya mengakui bahwa mereka memiliki senjata nuklir, tapi juga menegaskan realitas pandangan rasis yang menjijikkan terhadap rakyat Palestina," bunyi pernyataan bersama Liga Negara-negara Arab. "Jelas itu adalah pernyataan yang tidak pantas dan perdana menteri telah sangat jelas mengatakan bahwa dia [Eliyahu] tidak bicara atas nama pemerintah," kata seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri AS. Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, juga sampai menyerukan pemecatan kepada Eliyahu atas pernyataannya. Lapid menyebut pernyataan Eliyahu "mengejutkan dan gila oleh seorang menteri yang tidak bertanggung jawab." "Dia merugikan keluarga korban penculikan, merugikan masyarakat Israel dan merusak kedudukan internasional kami," ucapnya di X, seperti dikutip Anadolu Ajansi. Baik Eliyahu maupun pemimpin partainya sendiri tidak termasuk dalam kabinet perang, kabinet baru bentukan Netanyahu yang mengurus soal agresi di Gaza. Mereka juga tidak punya pengetahuan mendalam soal kemampuan nuklir Israel. Setelah membuat heboh, Eliyahu membuat pernyataan di media sosial bahwa ucapannya itu hanyalah metafora. "Siapa pun yang paham sudah pasti tahu bahwa pernyataan soal nuklir tersebut adalah metaforis," ucapnya. Namun dia menambahkan, "Tanggapan yang kuat dan tidak proporsional terhadap terorisme pasti diperlukan, yang akan menjelaskan kepada Nazi dan pendukungnya bahwa terorisme tidak berharga." Juru bicara Hamas, sementara itu, menyatakan bahwa Eliyahu mewakili "terorisme kriminal Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya (yang) merupakan bahaya bagi seluruh wilayah dan dunia."
Diberitakan Reuters, kantor Netanyahu merilis pernyataan bahwa Menteri Warisan Budaya Israel Amihay Eliyahu telah diskors dari sejumlah pertemuan "sampai pemberitahuan lebih lanjut".
0
11
0
Banjarmasin (ANTARA) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyerahkan surat pencatatan inventarisasi kekayaan intelektual komunal untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk  "Sasirangan" sebagai kain khas Kalimantan Selatan (Kalsel). "Sasirangan menjadi warisan budaya tradisional Kalsel yang perlu dilestarikan makanya layak mendapatkan perlindungan kekayaan intelektual komunal," kata Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Ekonomi Lucky Agung Binarto di Banjarmasin, Selasa. Penyerahan kekayaan intelektual komunal atas sasirangan yang diterima Gubenur Kalsel Sahbirin Noor dilakukan saat Mobile Intellectual Property (IP) Clinic Kalimantan Selatan tahun 2023 di Calamus Ballroom, Hotel Rattan Inn Banjarmasin. Lucky menyampaikan potensi kekayaan intelektual sebagai salah satu senjata yang mendukung berbagai lini ekonomi khususnya ekonomi kreatif dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dia berpesan agar usaha-usaha yang belum memiliki merek untuk didaftarkan mereknya supaya mendapatkan hak perlindungan. Sementara Gubernur Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin membuka secara resmi kegiatan Mobile IP Clinic Kalimantan Selatan tahun 2023 menyatakan acara Mobile Intellectual Property Clinic atau Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak Kalimantan Selatan sejalan dengan jargon yang sering dia semangatkan yaitu Bergerak yang artinya Berjuang Gelorakan Rakyat. "Ini menunjukkan Kemenkumham dengan Mobile IP Clinic turut berjuang menggelorakan rakyat dalam mendukung pergerakan ekonomi di Kalimantan Selatan," ucapnya. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalsel Sri Yuwono mewakili Kakanwil Faisol Ali menjelaskan kegiatan Mobile IP Clinic merupakan bentuk percepatan peningkatan kualitas dan kuantitas kekayaan intelektual di seluruh Indonesia. Dia mengapresiasi para pemangku kepentingan terkait yang turut mendukung pelaksanaan kegiatan untuk kemajuan kekayaan intelektual di Kalimantan Selatan. Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Ekonomi Lucky Agung Binarto menyerahkan sertifikat kekayaan intelektual kepada para penerima di Kalsel. (ANTARA/Firman) Pada kesempatan itu turut diserahkan paten granted sebanyak 23 permohonan yang terdiri dari 20 paten sederhana dan tiga paten biasa dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Penyerahan paten granted sebanyak sembilan permohonan sederhana dari Politeknik Negeri Banjarmasin. 23 sertifikat merek IKM binaan dari Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan. 22 sertifikat merek IKM binaan dari Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Delapan sertifikat merek IKM binaan dari Pemerintah Kabupaten Banjar. Empat sertifikat kekayaan intelektual komunal untuk Pemerintah Kabupaten Tabalong yaitu berupa KI Komunal Potensi Indikasi Geografis yaitu Cabai Tiung Tanjung, Padi Mayas Tabalong, Padi Geragai Tabalong dan Padi Lungkung Melati Tabalong. Kemudian surat pencatatan ciptaan mars HST untuk Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang diciptakan oleh seniman asli Barabai yaitu Rama Darussalam, Masruswian dan Khairani. Penyerahan surat pencatatan ciptaan lagu daerah Kabupaten Tapin berjudul Tamasa yang dimana lagu ini selalu dinyanyikan pada setiap hari jadi dan diciptakan oleh Bupati Tapin Muhammad Arifin Arpan yang dipersembahkan untuk Pemerintah Kabupaten Tapin. Terakhir, ada juga surat pencatatan ciptaan aplikasi Banjarmasin Pintar milik Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Kita berupaya untuk memberikan semacam legitimasi, bahwa Reog Ponorogo ini memang layak untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO," ujarnya.
1
0no label
0
New York (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Minggu (23/7) "mengecam keras" serangan rudal oleh Rusia ke kota pelabuhan Ukraina, Odessa yang menyebabkan korban jiwa sipil dan merusak Katedral Transfigurasi. “Selain korban yang mengerikan akibat perang yang merenggut nyawa warga sipil, ini adalah serangan lain di kawasan yang dilindungi Konvensi Warisan Dunia, melanggar Konvensi Den Haag 1954 untuk Perlindungan Properti Budaya dalam Peristiwa Konflik Bersenjata," kata juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric dalam pernyataan tertulis. Merujuk kepada data Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) yang telah memverifikasi kerusakan pada 270 situs budaya di Ukraina, dia mengatakan "Sekjen prihatin atas ancaman yang ditimbulkan perang ini terhadap budaya dan warisan Ukraina." "Sekjen mendesak Federasi Rusia untuk segera menghentikan serangan terhadap properti budaya yang dilindungi oleh instrumen normatif internasional yang telah diratifikasi secara luas," tambah Dujarric. Ukraina mengatakan bahwa setidaknya satu orang tewas dan 22 lainnya terluka dalam serangan rudal Rusia semalam di Odessa. Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya menyangkal menargetkan serangan ke gereja dan mengatakan bahwa target "berada dalam jarak yang aman dari komplek gereja." "Rencana serangan dengan presisi tinggi terhadap infrastruktur militer dan teroris rezim Kiev dilakukan berdasarkan informasi yang diverifikasi dan dikonfirmasi secara hati-hati dari berbagai sumber, dan dengan berhati-hati mengecualikan penghancuran terhadap fasilitas sipil dan objek warisan budaya dan sejarah," kata pernyataan itu Sumber: Anadolu
“Selain korban yang mengerikan akibat perang yang merenggut nyawa warga sipil, ini adalah serangan lain di kawasan yang dilindungi Konvensi Warisan Dunia, melanggar Konvensi Den Haag 1954 untuk Perlindungan Properti Budaya dalam Peristiwa Konflik Bersenjata," kata juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric dalam pernyataan tertulis.
1
11
1
Beijing (ANTARA) - Administrasi Warisan Budaya Nasional China mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan putaran baru survei dan dokumentasi situs warisan budaya negara itu. Administrasi tersebut mengusulkan rencananya pada awal tahun 2023 untuk menilai secara menyeluruh warisan budaya tak bergerak China selama tiga hingga empat tahun. Survei itu mencakup situs budaya yang ditemukan sejak tahun 2012, termasuk di darat, bawah tanah, dan bawah air. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan jumlah, sebaran geologis, situasi konservasi, dan informasi lain tentang situs tersebut. Sebuah daftar nasional tentang warisan budaya tetap China akan dibuat, dengan setiap situs dalam daftar diberi tingkat perlindungan yang ditentukan. Survei terakhir dilakukan antara tahun 2007 hingga 2011 yang mencakup lebih dari 760.000 situs warisan budaya.
Ia mengatakan, saat ini, Pemkab Lebak juga fokus pengembangan pariwisata dengan menjaga warisan geologi, warisan ekologi dan warisan budaya menjadi taman bumi atau Geopark Bayah Dome.
0
11
0
ANTARA - Tradisi lomba bidar tradisional kembali digelar di Palembang, usai sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Gubernur Sumsel Herman Deru pada Minggu (20/8) menyebut, tradisi yang sudah menjadi warisan budaya ini harus terus diaktifkan ke depannya. (Winda Tri Agustina/Chairul Fajri/Rully Yuliardi Achmad)
"Semoga ajang Festival Budaya Kabupaten Kepulauan Yapen akan memberikan dampak positif dalam mempromosikan wisata, mengembangkan ekonomi lokal dan menjaga warisan budaya Papua," kata Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun dalam siaran pers di Jayapura, Kamis.
1
0no label
0
Ramallah (ANTARA) - Lembaga budaya Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) UNESCO telah memilih kota tua Jericho di wilayah Tepi Barat yang diduduki sebagai Situs Warisan Dunia di Palestina, menurut pejabat Palestina pada Minggu. "Palestina berhasil memasukkan kota tua Jericho/Tel es-Sultan pada Situs Warisan Dunia UNESCO," sebut Menteri Pariwisata dan Benda Antik Rula Maayaah dalam sebuah pernyataan. Jericho terpilih masuk dalam daftar pada sidang ke-45 Komite Warisan Dunia UNESCO di ibukota Arab Saudi, Riyadh. Maayah mengatakan saat ini ada lima situs Palestina yang terdaftar dalam Situs Warisan Dunia. Situs-situs yang sudah masuk dalam daftar UNESCO diantaranya Kota tua Yerusalem dan Dindingnya, Gereja Kelahiran dan jalur ziarah di Bethlehem, taman budaya di selatan Yerusalem dan Battir, dan Kota Tua Hebron. Salah satu kota tertua dunia, kota tua Jericho/Tell es-Sultan sudah ada sejak 10.000 SM. Berlokasi di 1,5 kilometer utara kota Jericho modern dan 10 kilometer barat laut Laut Mati, kota itu berada 250 meter di bawah permukaan laut di sepanjang Jordan Rift Valley, yang menjadikannya kota kuno terendah di dunia. Jericho kuno menampilkan warisan budaya yang abadi dan beragam, mulai dari milenium ke-10 SM hingga abad ke-7 era Bizantium, dan masa sebelumnya. Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan terpilihnya Jericho kuno ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO "merupakan bukti keaslian dan sejarah bangsa Palestina." "Palestina berkomitmen melestarikan situs unik ini untuk kepentingan umat manusia," ujar Abbas. Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, diduduki Israel selama perang Timur Tengah pada 1967. Israel keluar dari UNESCO pada 2019, menuduh lembaga kebudayaan PBB tersebut menjadi bias dengan negara itu. Namun Israel, tetap menjadi pihak dalam Komite Warisan Dunia. Sumber: Anadolu
Ramallah (ANTARA) - Lembaga budaya Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) UNESCO telah memilih kota tua Jericho di wilayah Tepi Barat yang diduduki sebagai Situs Warisan Dunia di Palestina, menurut pejabat Palestina pada Minggu.
0
11
0
Magelang (ANTARA) - Waktu terus berjalan mengiringi langkah para punggawa Bea Cukai Magelang untuk dapat hadir di tengah masyarakat, mengedukasi dan menyosialisasikan aturan kepabeanan dan cukai. Beragam upaya diwujudkan unit-unit vertikal Bea Cukai di berbagai daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahayanya rokok ilegal, seperti Bea Cukai Magelang yang menyajikan kebudayaan tradisional dalam sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Di bulan Juni 2023, Bea Cukai Magelang menyapa masyarakat Kabupaten Purworejo bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo. "Acara yang digelar ialah Roadshow Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dalam bentuk “ngobrol ngangking bareng” yang terinspirasi dari kehidupan masyarakat sekitar, yaitu masyarakat yang senang ngangkring sambil ngobrol mengenai banyak hal. Gayeng, tanpa batas, lugas, dan apa adanya menjadikan informasi mudah dicerna oleh masyarakat. Tentunya lengkap dengan wedang jahe, kopi susu, teh, dan gorengan yang murah meriah, tak mewah, tetapi enak tak dapat dibantah," ungkap Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Magelang, Windarto. Bea Cukai Magelang hadir untuk masyarakat Kabupaten Purworejo dengan memadukan antara kesenian daerah dan sosialisasi yang sarat akan makna, mengena, dan berguna tentunya. Bea Cukai Magelang berupaya untuk berbaur dengan masyarakat, berbicara dari hati ke hati, menampung berbagai aspirasi, dan berbagi untuk menginspirasi. "Peran ini lah yang perlu kita gencarkan, karena sosialisasi bukanlah hanya sekedar omongan belaka tetapi harus merasuk ke dalam sukma, meresap ke dalam jiwa, dan bernaung di kepala. Untuk itu, rangkaian acara sosialisasi ini dikemas dengan unik dan menarik melalui tujuh kali roadshow ke Kecamatan Bruno, Loano, Grabag, Kaligesing, dan Purwodadi," ujar Windarto. Dengan tagar #ngebud, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo bersama Bea Cukai Magelang berupaya cepat untuk mengampanyekan Gempur Rokok Ilegal dan mempromosikan seni budaya Kabupaten Purworejo, melalui Tari Dolalak salah satunya. Dikutip dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id , tarian ini merupakan warisan budaya tak benda Indonesia sebagai kesenian khas Kabupaten Purworejo. Tarian ini muncul karena pengaruh Belanda yang diprakarsai oleh tiga orang pemuda dari Sejiwan, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, yaitu, Rejotaruno, Duliyat, dan Ronodimejo yang didukung oleh masyarakat sekitar. Tari Dolalak yang dibawakan dalam kesempatan kali ini yaitu Dolalak Putri Bumi Watubelah dan Dolalak Putri Doro Ayu Kedungdowo yang merupakan grup kesenian remaja putri yang ada di Desa Trirejo. Pementasan tarian dolalak diawali dengan pembukaan di mana para penari duduk bersila di tengah area pertunjukan. Setelah itu, para penari menari secara bersama-sama dengan berbagai bentuk seperti berpasangan, trio, atau kwartet. Pada puncak pementasan, tarian ini dibawakan sendiri di mana penari akan menari di tengah kondisi kesurupan. Masyarakat setempat mengenal kondisi kesurupan itu dengan nama “ndadi”. Selain Tari Dolalak, ada lagi seni Langensari yaitu sebuah Paguyuban Seni Jaran Kepang yang sudah ada sejak tahun 60-an dan mulai tahun 72-an mulai berkembang pesat. Langensari berasal dari kata "langen" berarti bersenang-senang dan "sari" berarti baik atau bagus, yang diartikan dengan bersenang-senang di dalam hal baik. Momen ini diwujudkan dalam Seni Jaran Kepang yang mengajak untuk menari bersama. Kemudian beberapa kali Langensari ini mengalami pergantian ketua dimulai dari Pak Ngatimin, Mbah Wasto, Pak Sunyoto, Pak Sukidjo, Pak Kelik. Lalu, ada juga beberapa danyang atau "penunggu" yang juga sudah ada sejak paguyuban ini berdiri, yaitu almarhum Danyang Ki Ayem dan Nyi Ayem yang bersemayam di gamelan (gong/kendang), Soplo yang bersemayam di Jaran Kepangnya, lalu ada Nyi Pandansari, dan terakhir Ciptogugah yang suka merasuki penari Jaran Kepang Langensari. Untuk kreasinya sendiri baik dari gedruk, babak putra, maupun babak putri dibuat oleh penari sendiri, termasuk dengan urutan musik juga lagunya dibuat sendiri. Tak hanya itu, rangkaian acara roadshow sosialisasi ini menampilkan sebuah tarian persembahan khusus untuk Bea Cukai yang hanya ada dan hanya dimiliki oleh Kabupaten Purworejo dengan sebutan Tari Grogal (Gempur Rokok Ilegal) dengan diiringi lagu ciptaan langsung dari The Godfather of Broken Heart, almarhum Didi Kempot yang tutup usia pada 5 Mei 2020 lalu. Semarak Tari Grogal yang dipersembahkan oleh para putri terbaik yang masih duduk di bangku sekolah itu menambah kemeriahan acara ini. Menariknya lagi, Tari Grogal ini dimainkan dalam bentuk flashmob yang diikuti oleh masyarakat yang hadir. Tak kalah menarik, acara ini menghadirkan beberapa band lokal yang merupakan perpaduan seni tradisional-modern dengan komposisi alat musik yang sederhana dan dapat dinikmati semua pencinta music dari semua kalangan. Musik yang kerap dimainkan mulai dari lagu pop hingga dangdut dan musik kreasi lainnya dengan improvisasi yang dilakukan oleh para personilnya. Selain itu, dekorasi acara yang dibuat khusus dengan pas dan amat bagus menambah kesempurnaan dari berlangsungnya acara demi acara ini hingga usai. "Memang betul, gempur rokok ilegal, tiga kata yang penuh makna. Semboyan yang digencarkan oleh Bea Cukai di seluruh Indonesia ini amat penting bagi kita. Rokok atau produk hasil tembakau termasuk salah satu jenis barang kena cukai yang menjadi penyumbang penerimaan negara terbesar ketiga setelah PPN dan PPh. Lantas, rokok ilegal tentunya menyedot kantong kas negara dan membahayakan kesehatan masyarakat. Maka dari itu, rokok polos atau tanpa dilekati pita cukai, rokok dengan pita cukai palsu, bekas, salah personalisasi, dan salah peruntukan membuat negara buntung dan sakunya bolong. Jadi, kita harus menggempurnya dengan tuntas,” tambah Windarto. Ia pun berharap dukungan dari semua pihak untuk melaporkan kepada Bea Cukai apabila mengetahui informasi tentang adanya peredaran rokok ilegal, karena sekarang rokok ilegal tidak hanya bisa dibeli di warung-warung tetapi modusnya sudah meluas bahkan melalui jasa travel dan jual beli pada media online.
Dikutip dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id , tarian ini merupakan warisan budaya tak benda Indonesia sebagai kesenian khas Kabupaten Purworejo.
1
11
0
Hangzhou (ANTARA) - Ada kesan yang tak biasa ketika menyusuri jalanan kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, untuk pertama kalinya pada akhir bulan September. Kala itu, Kamis petang yang dingin. Pendar lampu yang memamerkan 'kemolekan' gedung-gedung pencakar langit berdesain arsitektur modern di seberang Sungai Qiantang tersamarkan kabut yang menyelimuti cakrawala Hangzhou. Udara yang segar, bercampur aroma tanah dan Green Leaf Volatile, wangi khas senyawa yang keluar dari rumput yang baru dipotong, seakan kontras dengan gambaran umum suatu kota besar. Hangzhou bukanlah wilayah terpencil di Tiongkok, namun merupakan "megacity" dengan penduduk lebih dari 10 juta orang yang memadati salah satu provinsi terkaya di sana. Sebagai kota terbesar kelima di China setelah Beijing, Shanghai, Guangzhou dan Shenzhen, Hangzhou di era modern ini paham betul bagaimana merencanakan dan membangun kota namun tak lupa memanusiakan warganya. Di atas permukaan, jalan raya yang lebar dibangun dengan aspal kualitas wahid. Deretan pepohonan yang rindang dan tanaman bunga memanjakan para pejalan kaki di jalur pedestrian. Jalanan bisa dibilang "senyap", jauh dari bising deru mesin dan knalpot karena hampir semua kendaraan roda dua yang lalu lalang adalah motor listrik, sementara mobil-mobil "hijau" menguasai jalur roda empat. Stasiun Hangzhou Metro Line di komplek Asian Games Village, Hangzhou, China. (ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono) Di bawah tanah, sedikitnya 12 jalur kereta Hangzhou Metro membelah pusat kota dan menghubungkan sejumlah kota tetangga dan terintegrasi dengan stasiun kereta cepat hingga bandara. Jaringan kereta bawah tanah itu serupa dengan MRT yang ada di Jakarta, hanya saja jauh lebih besar. Satu jalur Hangzhou Metro saja bisa melintasi 33 stasiun, dibandingkan 13 stasiun yang membentang dari Lebak Bulus ke Bundaran HI. Ruang terbuka hijau juga tak terhitung banyaknya di antara deretan pencakar langit kota yang terletak di Delta Sungai Yangtze itu. Napak tilas peradaban Mengenali kota, awalan yang bagus adalah melihat sejarahnya. Sekilas gambaran di atas, Hangzhou yang sekarang tidak dibangun dalam semalam. Salah satu kota kuno di China itu memiliki sejarah lebih dari 2.000 tahun sejak masa kaisar pertama, Qin Shi Guang, yang juga membangun Tembok Besar sebelum mangkat ke peraduan dikelilingi pasukan terakota yang masyhur. Namun, jejak tertua kegiatan manusia di Hangzhou terkuak pada November 2002 silam ketika ekskavasi di suatu desa di wilayah Danau Xianghu menemukan fosil dayung yang berusia lebih dari 8.000 tahun beserta sejumlah besar kerajinan gerabah, perkakas dari batu dan tulang. Akan tetapi, para ahli mendapati awal peradaban di Hangzhou berada di suatu tempat yang bernama Liangzhu, di bagian utara kota. Di sana ditemukan bekas kota kuno yang diperkirakan dibangun pada empat hingga lima ribu tahun yang silam. Penggalian lebih lanjut juga mendapati artefak-artefak yang terbuat dari batu giok dengan presisi dan teknik pahatan tingkat tinggi, menunjukkan betapa majunya peradaban prasejarah di Liangzhu. Giok Cong dipamerkan di Museum Shanghai, China. (19/6/2023) (Oriental Image via Reuters Conne/Zhang Hengwei) Salah satu temuan yang paling terkenal adalah giok Cong, yang kini tersimpan di museum Liangzhu, sekira 24 km dari pusat Kota Hangzhou. Dalam buku "This is Hangzhou" disebutkan bahwa struktur seperti pilar dengan bagian luar berbentuk persegi dan rongga dalam berbentuk lingkaran itu konon sebagai kanal yang menghubungkan surga dan dunia. Orang-orang China pada zaman dahulu memiliki kepercayaan bahwa surga itu berbentuk bundar dan dunia itu persegi. Di setiap ruas pilar giok itu terukir pola wajah sosok yang dipercaya sebagai dewa yang disembah pada kebudayaan kuno Liangzhu. Giok Cong itu pula yang menginspirasi desain salah satu maskot Asian Games Hangzhou 2022 yang bernama Congcong, dengan hiasan kepala bergambarkan pola wajah dewa dari artifak tersebut. Reruntuhan kota kuno Liangzhou pun menjadi satu dari tiga situs di Hangzhou yang masuk ke dalam daftar Warisan Dunia UNESCO selain Danau Xi atau West Lake dan Terusan Besar Tiongkok Kota tercantik di China Menekan tombol “fast forward” dari peradaban Liangzhu ke beberapa ribu tahun ke depan, wajah Hangzhou kini menjelma menjadi pusat bisnis dan teknologi serta markas besar dari raksasa e-commerce Alibaba, tapi mampu mempertahankan reputasinya sebagai salah satu kota tercantik di China. "Ada pepatah di China yang mengatakan, Surga di atas, Suzhou dan Hangzhou di bawahnya," kata Wan Wan, seorang pemandu wisata setempat. Adagium itu menandakan bahwa pemandangan di Hangzhou dan kota tetangga Suzhou sangat indah hingga dibandingkan dengan surga. Bahkan, penjelajah asal Italia, Marco Polo, yang datang ke kota itu pada abad ke-13 memuji Hangzhou sebagai kota paling indah di China. dan tidak ada orang yang pergi ke Hangzhou kemudian pulang tanpa mengunjungi West Lake terlebih dahulu. Warga setempat memadati kawasan West Lake di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China merayakan festival pertengahan musim gugur. (29/9/2023) (ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono) Danau di sebelah barat pusat kota itu menyematkan namanya sebagai ikon keindahan di selatan sungai Yangzte pada era Dinasti Tang abad kesembilan berkat syair-syair Bai Juyi. Bai Juyi merupakan seorang penyair kelahiran Henan di bagian tengah China yang kemudian pindah ke Hangzhou pada usia muda karena terkesan tak hanya dengan kota dan budayanya, namun juga alamnya. Meskipun sebagai pendatang, berbekal kepiawaiannya merangkai kata-kata indah, Bai Juyi menemukan tangga kariernya sebagai wali kota Hangzhou. Di banyak negara boleh jadi tidak banyak penyair yang menjadi pejabat, karena konon gaya kehidupan seniman yang bebas dan khali tidak cocok untuk mengemban tugas kantoran. Akan tetapi, di China kuno, kemampuan merangkai puisi dan syair adalah syarat mutlak untuk menjadi pegawai negeri atau kerajaan. Calon-calon pegawai harus lolos tes tersebut. Semasa hidupnya Bai Juyi menciptakan lebih dari 3.000 puisi dan syair dan 200 di antaranya menggambarkan tradisi, keindahan empat musim, gunung dan sungai di Hangzhou. Berkeliling dengan jalan kaki maupun menaiki "ojek" perahu, para pengunjung kini dapat merasakan sendiri bagaimana Bai Juyi mengagumi air Danau Xi yang tenang dengan latar barisan pegunungan di sebelah barat. Selemparan batu ke arah timur danau, berdiri deretan toko berbagai jenama dalam maupun luar negeri di wilayah pedestrian terbuka layaknya Times Square di New York. Stasiun Metro Longxiangqiao yang pada hari-hari biasa cukup ramai bisa berubah penuh sesak karena lautan manusia berbondong-bondong menuju West Lake untuk memandang bulan purnama pada festival pertengahan musim gugur pada hari ke-15 bulan kedelapan dalam kalender lunar China, yang tahun ini jatuh pada Jumat, 29 November. "West Lake adalah warisan budaya dunia, yang berarti tak hanya menjadi milik warga Hangzhou, tapi juga milik kalian," kata Wan Wan. Suasana He Fang Market di Hangzhou pada malam hari. (ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono) Urat nadi kehidupan Sekira 50 menit perjalanan darat di utara West Lake, kota tua Tiangqi menjadi saksi bagaimana Hangzhou yang tadinya hanyalah "county" kecil yang tersembunyi di balik pegunungan menjadi pusatnya perdagangan. Di antara deretan rumah-rumah tradisional yang menjajakan berbagai pernak-pernik dan makanan khas setempat, berdiri kokoh Jembatan Gongchen di atas Terusan Besar Tiongkok, kanal buatan terbesar di dunia yang membentang 1.800km dari Hangzhou hingga Beijing. Nama Grand Canal atau Terusan Besar itu mungkin tidak terlalu terdengar di luar China seperti The Great Wall, Si Tembok Besar yang terkenal. Namun, ia memegang fungsi yang bisa melampaui peranan dari benteng yang menjadi salah satu keajaiban dunia itu. Jembatan Gongchen di Desa Tiangqi, Hangzhou, China (ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono) Mulai dibangun pada 1400 tahun silam, terusan itu telah memberi makan dan membesarkan Hangzhou menjadi suatu kota yang makmur seperti saat ini. Kanal Besar itu merupakan urat nadi transportasi dari selatan ke utara sepanjang sejarah China, dan hingga berkembangnya transportasi laut di era modern, telah menjadi kanal paling aman dan nyaman untuk pertukaran dan perdagangan. "Di jalanan Hangzhou kita bisa melihat banyak restoran mie, itu karena orang-orang dari utara membawa budaya mie, sedangkan kami di selatan adalah penghasil beras," kata Wan Wan mengungkap akulturasi budaya yang terjadi. Tingkat ekonomi Hangzhou dan daerah di selatan Sungai Yangzte pada zaman dahulu memang tertinggal dari wilayah utara. Namun, kondisi daerah Dataran Tengah China goyah karena perang sehingga orang-orang yang tinggal di utara melarikan ke wilayah selatan yang lebih stabil. Para pendatang yang membawa teknik pertanian yang maju, dipadukan dengan perdamaian di selatan, membuat Hangzhou dan sekitarnya berkembang mengejar ketertinggalannya. Dari atas Jembatan Gongchen sudah tak tampak lagi kesibukan hilir mudik sampan apalagi perahu naga mewah yang didayung oleh para pengawal kerajaan. Kini, jejak bahan bakar dari kapal-kapal motor mengubah wajah Si Kanal Besar yang sampai sekarang masih menjadi terusan paling berpengaruh di China. Layaknya perahu-perahu perahu tersebut, Hangzhou telah mengarungi pasang-surut waktu, dengan membawa muatan sejarah dan perubahan yang berharga, mulai dari budaya Liangzhu kuno yang menjelma menjadi potret kemakmuran era modern sekarang ini.
Reruntuhan kota kuno Liangzhou pun menjadi satu dari tiga situs di Hangzhou yang masuk ke dalam daftar Warisan Dunia UNESCO selain Danau Xi atau West Lake dan Terusan Besar Tiongkok Kota tercantik di China Menekan tombol “fast forward” dari peradaban Liangzhu ke beberapa ribu tahun ke depan, wajah Hangzhou kini menjelma menjadi pusat bisnis dan teknologi serta markas besar dari raksasa e-commerce Alibaba, tapi mampu mempertahankan reputasinya sebagai salah satu kota tercantik di China.
1
11
1
ANTARA - Kawasan Taman Ismail Marzuki, Minggu (12/11) dipadati oleh masyarakat yang ingin mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-55 di pusat seni dan budaya ibukota Jakarta tersebut. Perayaan diisi dengan kegiatan seperti pertunjukan musik, teater, pameran seni rupa inklusif, festival warisan budaya tak benda (WBTb), dan pertunjukan planetarium mini. (Donny Aditra/Bagus Ahmad Rizaldi /Andi Bagasela/Ardi Irawan)
Perayaan diisi dengan kegiatan seperti pertunjukan musik, teater, pameran seni rupa inklusif, festival warisan budaya tak benda (WBTb), dan pertunjukan planetarium mini.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mempromosikan produk kriya dan wastra (kain tradisional) Indonesia lewat gelaran Asta Karya Nusa 2023 pada 17-20 Oktober 2023. Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian dalam acara pembukaan perhelatan tersebut di Jakarta, Selasa, mengatakan di tengah perubahan dunia seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, kriya dan wastra masih tetap memainkan peranan penting dalam mempertahankan koneksi dengan akar budaya Indonesia. "Kriya dan wastra adalah cerminan dari keterampilan tangan, rasa estetika, dan imajinasi. Kreativitas dan keuletan para perajin telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam melestarikan budaya kita, serta menciptakan keindahan yang terlihat dalam produk-produk yang dihasilkan," katanya. Tri Tito Karnavian menyebut setiap wujud kriya dan wastra mencerminkan nilai-nilai, tradisi, dan kreativitas masyarakat setempat. Oleh karena itu, penting untuk melestarikan dan menghargai kriya dan wastra serta memberikan dukungan kepada para perajin yang telah meluangkan waktu dan energi mereka untuk menciptakan karya seni yang indah. "Salah satu upaya tersebut adalah dengan memberikan ruang ekspresi dalam bentuk pameran produk unggulan kriya dan wastra nusantara yang kita laksanakan hari ini," katanya. Dekranas, lanjut Tri, berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri kriya dan wastra di Indonesia. Lewat ajang pameran seperti Asta Kriya Nusa, publik bisa melihat potensi yang dimiliki para perajin lokal. Organisasi itu juga akan terus berupaya untuk bekerja sama dan sinergi dengan seluruh pihak yang terkait dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung perkembangan industri kriya dan wastra ini. "Salah satu bentuk untuk mendukung perkembangan serta pelestarian produk kriya dan wastra nusantara yaitu dengan membeli dan menggunakan produk kriya dan wastra Indonesia dalam berbagai kesempatan. Mari kita bangga menggunakan produk buatan bangsa Indonesia," ajak Tri. Sementara itu, Wakil Ketua Harian I Dekranas Loemongga Agus Gumiwang mengatakan pameran tersebut diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Kementerian Perindustrian selaku Ex-Officio Bidang Daya Saing Dekranas dalam melaksanakan berbagai upaya untuk meningkatkan dan memajukan kreativitas, daya cipta dan budaya serta keterampilan di bidang kriya dan wastra. "Hal ini tidak terlepas dari program kerja Dekranas untuk mengembangkan potensi kriya dan wastra Indonesia yang dapat menjadi salah satu sumber penghidupan masyarakat perajin serta mempromosikan dan memasarkan hasil karya bangsa Indonesia," kata Loemongga. Pameran Asta Karya Nusa diselenggarakan untuk mendorong promosi dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kriya dan wastra nusantara yang jadi kekayaan tak ternilai dari warisan budaya bangsa. "Pameran ini juga dapat menjadi wadah bagi para perajin kriya dan wastra untuk dapat memamerkan hasil karya, kreativitas, serta dedikasi dalam menciptakan produk-produk berkualitas tinggi," ujarnya. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin yang juga Sekretaris Jenderal Dekranas Reni Yanita mengatakan pameran tersebut diikuti oleh 40 Industri Kecil dan Menengah (IKM), yang terdiri dari 20 IKM kriya dan 20 IKM wastra binaan Kemenperin, Dekranas dan Dekranasda. Reni juga memastikan peserta pameran telah melewati proses kurasi ketat sehingga produk-produk yang dipamerkan punya kualitas terbaik. “Kita mengurasi semua produk ini, memang bagus-bagus. Jadi, bukan kacangan. Ini juga jadi tuntutan bagi stakeholder untuk membina supaya dia juga bisa tampil di Karya Nusa karena kan terkurasi,” kata Reni. Selain kegiatan pameran, dilaksanakan pula rangkaian kegiatan harian berupa talkshow dengan berbagai topik diantaranya soal peluang pasar global dalam bisnis online serta workshop strategi promosi, pembuatan jam tangan kayu dan pengolahan serat kayu.
Pameran Asta Karya Nusa diselenggarakan untuk mendorong promosi dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kriya dan wastra nusantara yang jadi kekayaan tak ternilai dari warisan budaya bangsa.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan menghadiri peringatan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-43 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) hingga meninjau ajang Gelar Melayu Serumpun 2023 dalam rangkaian kunjungan kerja di Medan, Sumatra Utara, Selasa. Iriana Joko Widdo bertolak ke Medan bersama istri Wapres, Wury Ma'ruf Amin, dan jajaran Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM). Rombongan Ibu Negara mendarat di Pangkalan TNI AU Soewondo, Medan, sekira pukul 09.10 WIB, demikian keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin. Kedatangan rombongan Ibu Negara dan OASE KIM disambut langsung oleh istri Wakil Gubernur Sumut Sri Ayu Mihari, istri Pangdam I/Bukit Barisan Intan Daniel Chardin, istri Kapolda Sumut Rita Panca Putra, dan istri Danlanud Kosek Hanudnas III Linda Reka. Rombongan Ibu Negara kemudian langsung melanjutkan perjalanan ke Hotel Santia Premiere yang menjadi lokasi peringatan HUT Ke-43 Dekranas, sekaligus menghadiri peresmian pembukaan pelatihan Dari Pangkalan TNI AU Soewondo, Kota Medan, Ibu Iriana, Ibu Wury, dan para anggota OASE KIM langsung menuju Hotel Santika Premiere Dyandra untuk menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Dekranas. Di lokasi yang sama, Ibu Negara juga akan meresmikan pembukaan pelatihan wirausaha baru tahun 2023 serta mengunjungi Pameran Expo HUT Ke-43 Dekranas. Selanjutnya Ibu Negara Iriana bersama rombongan dijadwalkan menyambangi Istana Maimoon untuk meninjau acara Gelar Melayu Serumpun 2023. Sebagai informasi, Gelar Melayu Serumpun merupakan ajang perkenalan warisan budaya sebagai atraksi dan daya tarik wisata. Pemerintah Kota (Pemkot) Medan beberapa waktu sempat menyatakan Gelar Melayu Serumpun 2023 rencananya juga akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno serta Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Selepas meninjau Gelar Melayu Serumpun, rombongan Ibu Negara akan kembali ke hotel tempat bermalam untuk beristirahat mempersiapkan agenda kunjungan kerja di Sumut pada Rabu (17/5) esok.
Sebagai informasi, Gelar Melayu Serumpun merupakan ajang perkenalan warisan budaya sebagai atraksi dan daya tarik wisata.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Pengamat mode dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) Lisa Fitria menangkap kesan sederhana namun ikonik melalui busana adat Tanimbar yang Presiden Joko Widodo kenakan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD Jakarta, Rabu. "Yang langsung terlihat, walaupun simpel tetapi memang ikonik karena baju adat Tanimbar ini secara keseluruhan memang lumayan heboh kalau lihat secara utuh. Hanya bapak tidak memakai keseluruhan pakaian adat," kata Lisa saat dihubungi ANTARA, Rabu. Presiden mengenakan kemeja putih dibalut selendang kain tenun yang menutupi bagian dada serta punggung dengan warna motif hitam, merah dan abu-abu. Ada dua motif yang tampak jelas dalam selendang yakni motif Ulerati yang bermakna kecintaan masyarakat Tanimbar terhadap lingkungan, seperti metamorfosa ulat sebagai bagian dari proses kehidupan atau perubahan menuju ke arah yang lebih baik. Sedangkan motif kedua yakni Wulan Lihir atau Bulan Sabit yang melambangkan salah satu peristiwa alam bulan sabit. Saat itu, masyarakat Tanimbar biasanya mencari hasil laut yang menjadi salah satu simbol kekayaan alam di sana. Pada bagian kepala, Presiden Jokowi mengenakan penutup kepala yang berhiaskan somalea atau hiasan dari bulu burung Cenderawasih yang telah dikeringkan. Hiasan ini pada masa lalu melambangkan keberanian, kebesaran dan keperkasaan seorang pemimpin atau pahlawan atau ketua adat. Presiden juga mengenakan kalung dengan ornamen berbentuk lingkaran dengan warna emas di bagian dada yang melambangkan kebesaran sebagai seorang pemimpin. Pada masyarakat Maluku, kalung emas ini identik dengan raja atau ketua adat yang kharismatik dan dihormati. "Kalung berwarna emas, bulat dan besar, sebagai penanda dia ketua adatnya. Itu statement sekali karena zaman dulu raja dalam acara-acara memakai perhiasan salah satunya kalung, simbol kebesaran seorang raja," jelas Lisa. Presiden juga menggunakan sebuah kain berwarna hitam berfungsi sebagai sabuk pinggang, serta celana panjang hitam sebagai bawahan. Lisa berpendapat pemilihan busana adat Presiden Jokowi tahun ini menarik seiring pesan yang ingin dia tunjukkan yakni untuk mengingatkan bahwa Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika sekaligus pengingat Indonesia tidak hanya memiliki Jawa tetapi juga belahan pulau lainnya. Dari sisi komposisi warna, dia melontarkan pujian. Unsur merah pada salah satu kain yang Presiden kenakan melambangkan keberanian, hitam menunjukkan kewibawaan dia sebagai pemimpin yang tegas, ditambah warna emas pada kalung sebagai simbol keagungan, kemegahan sebagai seorang pemimpin. Dalam kesempatan berbeda, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan mengatakan pemilihan baju adat Tanimbar tidak terlepas dari kunjungan Presiden Jokowi ke Tanimbar pada September 2022 lalu. Saat itu, sambung dia, Presiden mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Sebelumnya, dia juga pernah menginjakkan kaki di wilayah itu. Berbicara makna filosofi di balik baju adat Tanimbar, Abetnego menyebut ini berkaitan dengan identitas budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai masyarakat Tanimbar. Motif-motif pada baju adat Tanimbar juga seringkali memiliki makna simbolis yang menggambarkan keseimbangan alam, hubungan antar manusia dan alam, serta nilai-nilai sosial dan spiritual. “Ini bukan sekadar pilihan pakaian, tapi juga pesan simbolis tentang persatuan, semangat kebangsaan, dan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia,” demikian kata dia. Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat Demang Khas Betawi, DKI Jakarta. Wapres memilih setelan pakaian atas berwarna hitam ditambah hiasan rantai di dada berpadu kain bertumpal dengan warna motif cerah, serta peci berwarna hitam. Untuk bawahan, Wapres memilih celana panjang berwarna hitam.
“Ini bukan sekadar pilihan pakaian, tapi juga pesan simbolis tentang persatuan, semangat kebangsaan, dan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia,” demikian kata dia.
1
11
0
Warga Singapura membela pencalonan tersebut setelah langkah perlindungan budaya lokal ini memicu bentrokan kuliner lintas batas dengan Malaysia. Tak dimungkiri kalau Singapura memang menjadi rumah dari sekian banyak pedagang makanan kaki lima yang menyajikan hidangan seperti nasi ayam Singapura, mi, dan makanan lainnya yang murah. Di tahun lalu, Singapura mengumumkan bahwa mereka menominasikan budaya jajanan (kaki limanya) untuk ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Jika diakui maka Singapura, penjaja kaki lima ini akan terdaftar bersama dengan masakan tradisional lainnya dari Jepang dan bir Belgia. MengutipAFP, langkah tersebut memicu kemarahan di pihak Malaysia. Malaysia mengklaim bahwa mereka juga memiliki penjual makanan kaki lima yang serupa dengan Singapura. Malaysia mengklaim kalau miliknya jauh lebih unggul dibanding Singapura. "Ini bukan tentang negara-negara yang berusaha membuktikkan bahwa praktik budaya mereka lebih baik, unik, atau berasal dari negara itu," kata pejabat senior National Heritage Board Yeo Kirk Siang. Dia menambahkan bahwa keinginan pencalonan penjaja kaki lima Singapura ini tidak bertujuan untuk membuktikan bahwa makanan jalanan di kota itu lebih baik daripada negara lainnya. "Ini adalah tentang nominasi apakah praktik budaya dihargai oleh masyarakat di negara itu. Dan apakah mereka berkomitmen untuk menjaga praktik-praktik ini di negara mereka." Singapura dan Malaysia telah memiliki hubungan yang tajam sejak adanya masalah di tahun 1960-an. Namun kemarahan benar- benar mendidih ketika datang ke makanan, tentang asal hidangan tertentu, mana yang terbaik, dan sering menjadi perdebatan sengit. Para pejabat juga berharap kalau pencalonan ke UNESCO ini akan mendorong generasi muda untuk lebih terlibat dalam bisnis makanan jalanan. Namun, pencalonan Singapura ke UNESCO ini akan terjawab pada akhir tahun 2020.
Di tahun lalu, Singapura mengumumkan bahwa mereka menominasikan budaya jajanan (kaki limanya) untuk ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
1
0no label
0
Prancis bisa dibilang pembuat kue-kue terbaik, India terkenal dengan bakatnya dalam kriket, Amerika Serikat memiliki universitas kelas dunia, dan Brasil dianggap sebagai negara dengan keanekaragaman hayati paling tinggi. Namun negara manakah yang terbaik secara keseluruhan? Pemeringkatan baru Negara-negara Terbaik di Dunia berupaya menjawab pertanyaan tersebut. Ini adalah hasil proyek kolaborasi antaraUS NewsdanWorld Report, perusahaan pemasaran WPP, dan sekolah bisnis dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Proyek ini melakukan analisis komprehensif terhadap lebih dari 70 faktor di 87 negara, menggunakan informasi dari survei terhadap lebih dari 17.000 orang. Kategorinya mencakup warisan budaya seperti daya tarik makanan dan budaya, kualitas hidup dengan faktor-faktor seperti pasar kerja, kesetaraan pendapatan dan sistem pendidikan, serta tujuan sosial, seperti prevalensi hak asasi manusia dan komitmen terhadap tujuan iklim. Lantas, negara manakah yang dianggap terbaik di dunia? Swiss, negeri pegunungan yang kaya akan cokelat dan keju, menjadi negara terbaik dalam daftar ini. Tahun lalu, Swiss juga menyabet predikat serupa. Swiss menduduki peringkat teratas karena rendahnya tingkat pengangguran, korupsi, dan tingginya tingkat pengaruh budaya (sebagian besar pemenang Hadiah Nobel adalah orang Swiss). Peringkat kedua diduduki Kanada, yang digambarkan dalam laporan tersebut sebagai negara industri berteknologi tinggi, dan memiliki pasar kerja, sistem pendidikan dan layanan kesehatan yang baik, serta stabilitas ekonomi dan politik. Urutan ketiga adalah Swedia, negara yang diyakini memiliki jumlah penduduk paling dermawan, sekitar satu persen dari produk nasional bruto negara tersebut disumbangkan untuk bantuan kemanusiaan setiap tahunnya. Menurut penelitian, Swedia juga merupakan salah satu negara paling bahagia di dunia, dan juga salah satu negara paling ramah keluarga. Australia dan Amerika Serikat berada di peringkat lima besar, dan Inggris Raya menempati peringkat kesembilan. Faktanya, setengah dari sepuluh peringkat teratas ditempati oleh negara-negara Eropa, hal yang tidak mengherankan. Menurut Time Out, ini merupakan bukti bahwa benua ini adalah tempat yang cukup nyaman untuk ditinggali. Dari Benua Asia hanya ada Jepang yang masuk dalam daftar 10 besar ini. Indonesia sendiri tidak termasuk dalam deretan negara-negara terbaik di dunia ini. 1. Swiss 2. Kanada 3. Swedia 4. Australia 5. Amerika Serikat 6. Jepang 7. Jerman 8. Selandia Baru 9. Inggris Raya 10. Belanda
Kategorinya mencakup warisan budaya seperti daya tarik makanan dan budaya, kualitas hidup dengan faktor-faktor seperti pasar kerja, kesetaraan pendapatan dan sistem pendidikan, serta tujuan sosial, seperti prevalensi hak asasi manusia dan komitmen terhadap tujuan iklim.
1
0no label
0
Jakarta (SIB) Jakarta (SIB) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Yahya Cholil Staquf menghadiri ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) 2023. Yahya Staquf berbicara soal toleransi hingga memuji kepemimpinan Jokowi dalam acara tersebut. Yahya awalnya memaparkan bahwa tahun ini Indonesia memegang keketuaan ASEAN dan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN. Dia kemudian menyinggung soal warisan terhadap masyarakat ASEAN. "Kami melihat bahwa masyarakat-masyarakat di lingkungan ASEAN khususnya dan di lingkungan Indo-Pasifik pada umumnya sesungguhnya adalah masyarakat-masyarakat yang telah mewarisi suatu warisan peradaban yang sama," kata Yahya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Senin (7/8). "Kita mewarisi suatu shared civilization values yang tumbuh jauh ke belakang dalam sejarah sejak abad ketiga sebelum masehi. Ini adalah modal besar karena ini berarti bahwa masyarakat ASEAN dan masyarakat Indo-Pasifik pada umumnya adalah konstituen dari warisan budaya bersama yang lebih luar biasa lagi memiliki ciri utama berupa nilai-nilai harmoni, nilai- nilai toleransi dan harmoni," imbuhnya. Yahya menyebut, adanya ASEAN IIDC ini berkat restu dari Presiden Joko Widodo hingga kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI. Dia berharap konferensi ini bisa mendorong perdamaian dan toleransi di tingkat internasional. "Maka kami berinisiatif lagi-lagi dengan restu pemerintah Indonesia dan Presiden Joko Widodo dan dengan kerjasama penuh dari bimbingan Kementerian Luar Negeri RI dan juga dengan Kementerian Agama kami menyelenggarakan forum ini konferensi ini sebagai macam inisiasi untuk memulai suatu konsolidasi dari konstituensi peradaban yang besar yang dapat mendorong tumbuhnya harmoni toleransi dan perdamaian yang semoga bisa menginspirasi dinamika internasional secara keseluruhan," tutur dia. Yahya Staquf menyebut, konferensi ini mendorong agar ASEAN menjadi episentrum perdamaian, toleransi dan harmoni. "Apabila dalam konferensi tingkat tinggi ASEAN Republik Indonesia sebagai Ketua ASEAN mengajukan tema ASEAN sebagai epicentrum of growth kami ingin berkontribusi dengan suatu gagasan yang mudah-mudahan beriringan bersesuaian bahkan bisa mendukung agenda ASEAN is epicentrum of growth itu dengan wacana tentang upaya untuk menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of peace, toleran, dan harmony," kata Yahya. Puji Puji Selain itu, Yahya juga memuji kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah memberikan inspirasi besar bagi bangsa dan Nahdlatul Ulama. "Kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama hampir 10 tahun penuh ini telah memberikan inspirasi-inspirasi besar bagi bangsa Indonesia dan lebih khusus lagi bagi Nahdlatul Ulama. Inspirasi dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo itu lah yang mendorong NU untuk lebih keras berupaya memberikan kontribusi di dalam berbagai agenda yang bersifat pemenuhan pelayanan terhadap hajat-hajat rakyat, hajat-hajat kemanusiaan, baik dalam lingkungan domestik maupun internasional," kata Yahya. Yahya kemudian berdoa agar kepemimpinan Jokowi meninggalkan jejak yang berkah. Serta, bisa berdampak dalam waktu yang lama untuk negara. "Nahdlatul Ulama beserta seluruh komunitasnya, seluruh jemaahnya berdoa kepemimpinan Presiden Joko Widodo meninggalkan jejak yang membawa berkah jangka panjang bagi negara ini," kata dia.(detikcom/d)
Dia kemudian menyinggung soal warisan terhadap masyarakat ASEAN.
1
0no label
0
Sleman (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko mendukung penuh upaya konservasi Candi Prambanan melalui pemugaran Candi Perwara yang berada di sekelilingnya. "Hal ini sesuai dengan langkah PT TWC untuk menggaungkan inspiring tourism yang mengedepankan narasi, konten kreatif, experience sebagai nyawa dari destinasi," kata Direktur Utama PT TWC Febrina Intan pada peresmian purna pugar Candi Perwara, Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat. Menurut dia, melalui langkah ini, wisatawan diajak untuk mengenal lebih dalam destinasi yang dikunjungi serta mendapat lebih banyak pengalaman baru yang berkesan. "Perjalanan yang menginspirasi melalui muatan konten cerita yang mendalam menjadi perhatian semua pihak untuk mengembangkan destinasi Candi Prambanan ke depan," katanya. Ia mengatakan, aktivitas konservasi dan pemugaran yang terus dilakukan oleh pihak Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X selaras dengan tujuan mengembangkan pariwisata yang berkualitas di kawasan. PT TWC sebagai pengelola destinasi cagar budaya berkomitmen menghadirkan inspiring heritage di setiap destinasi yang dikelolanya dengan mengedepankan pentingnya replikasi serta pengembangan nilai-nilai yang ada di Candi Prambanan sebagai inspirasi generasi muda Indonesia. "Kami berupaya agar warisan budaya ini bisa menginspirasi generasi muda Indonesia. Jangan sampai bangsa kita mengakui masa lalu saja, tapi lupa untuk memperjuangkan masa depan," katanya. Febrina mengatakan, dalam konteks ini, Candi Prambanan akan menjadi sumber inspirasi dan mercusuar pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial budaya. "Harapannya Candi Prambanan ini dapat memberikan kemanfaatan yang bisa dirasakan oleh semua pihak," katanya. Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Hilmar Farid meresmikan purna pugar Candi Perwara Deret I Nomor 5 Kompleks Candi Prambanan, Jumat. Peresmian ditandai dengan pengguntingan bunga tali oleh Hilmar Farid didampingi Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Febrina Intan serta Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Manggar Sari Ayuati.
"Kami berupaya agar warisan budaya ini bisa menginspirasi generasi muda Indonesia.
0
11
0