Dataset Viewer
Auto-converted to Parquet
texts
stringlengths
180
33.1k
sentence
stringlengths
44
1.54k
intangible
int64
0
1
tangible
class label
2 classes
places
int64
0
1
JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar akan kembali menggelar kegiatan “SangiRUN Night Trail”. SangiRUN Night Trail 2022 akan berlangsung pada 16-18 September 2022 di Desa Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mendekatkan masyarakat dengan warisan budaya dan mengangkat kehidupan desa-desa di sekitar Situs Manusia Purba Sangiran yang juga memiliki potensi seni, budaya, dan kriya. SangiRUN Night Trail pertama kali diselenggarakan pada tahun 2021 sebagai upaya pengembangan dan pemanfaatan Situs Manusia Purba Sangiran yang telah diakui oleh UNESCO pada 1996 dengan nama "The Sangiran Early Man Site" sekaligus menghidupkan kembali olahraga lari yang selama masa pandemi tidak dapat dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan lomba lari dengan penuh tantangan di malam hari melewati bukit, hutan, dan sawah. Lomba lari ini dibagi menjadi dua kategori, yakni lari sejauh 25 km dan lari bersama kawan atau keluarga sejauh 4 km. Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, dalam konferensi pers daring mengenai SangiRUN Night Trail 2022, Rabu (10/8) mengatakan, tujuan awal hadirnya SangiRUN Night Trail adalah untuk mendekatkan warisan budaya Indonesia kepada masyarakat melalui aktivitas masyarakat yang relevan dan kekinian. “SangiRUN ini awalnya merupakan kegiatan olahraga untuk mendekatkan Situs Sangiran dengan masyarakat melalui lomba lari. Situs Sangiran merupakan sebuah situs yang menjelaskan pertumbuhan manusia. Dari situ kita lalu mencari tema yang relevan antara kegiatan lomba lari dengan substansinya sebagai warisan sejarah,” ujar Hilmar, seperti dikutip dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta, Kamis (11/8/2022). Dengan mengusung tema “Survive dan Sparkling”, SangiRUN Night Trail 2022 akan dimeriahkan oleh Pameran Prasejarah, Lokakarya Komunitas, Lokakarya Seni Kriya, Lokakarya UMKM, Sangiran Fair, dan Instalasi Cahaya. Pameran Prasejarah bertema “Jejak Peradaban Prasejarah di Nusantara” merupakan Pameran “Kampung Purba” yang akan merefleksikan rekonstruksi kehidupan masa prasejarah dalam bentuk kampung yang terbagi dalam beberapa klaster. Setiap klaster nantinya akan menggambarkan cara manusia hidup dan berdaptasi sehingga menciptakan sebuah peradaban yang khas dari masa ke masa. Pameran ini berlokasi di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, dan akan berlangsung pada 12-24 September 2022. Hilmar mengatakan, Pameran Prasejarah akan diselenggarakan bekerja sama dengan Museum Geologi Bandung untuk mengangkat kehidupan purba di masa lalu. Pameran ini juga akan memperlihatkan bahwa Indonesia merupakan salah satu tempat yang memiliki situs warisan dunia terbanyak di dunia. “Jadi ini salah satu kelebihan yang harus kita sadari bersama. Dengan adanya pameran, kita harap bisa mengidentifikasi juga semua tempat peninggalan yang perlu dikonsolidasi. Pameran ini kita harapkan bisa mengangkat semua temuan purbakala ke dalam satu pameran sehingga masyarat semakin mengenal warisan budaya yang kita miliki,” ujar Hilmar. Selain Pameran Prasejarah, akan hadir juga beragam lokakarya dan Sangiran Fair yang menjadi agenda dari rangkaian SangiRUN Night Trail 2022. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menimba berbagai pengetahuan serta memajukan perekonomian masyarakat di sekitar Sangiran. Sangiran Fair akan diwujudkan dalam bentuk pasar yang menyajikan hasil karya seni, kerajinan, kuliner masyarakat Sangiran serta menampilkan pentas rakyat dan berbagai macam permainan purba. Hilmar juga menyambut baik keterlibatan berbagai pihak, khususnya instansi pemerintah setempat, seperti Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar. Dalam konferensi pers yang sama, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan SangiRUN Night Trail 2021 telah diselenggarakan dengan baik karena kerja sama berbagai pihak. “Tanpa kerja sama yang baik, tidak akan berhasil. Kami berharap ada kontinuitas program dan akan kami masukkan ke dalam kalender tahunan Kabupaten Sragen. semoga bisa menjadi event yang rutin dan multiplier efeknya bisa didapatkan,” kata Kusdinar. Sementara itu, Bupati Karanganyar yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Andriyanto, mengatakan Kabupaten Karanganyar sangat mendukung dan mengapresiasi SangiRUN Night Trail. Senada dengan Bupati Sragen, menurutnya akan ada banyak efek multiplier bagi Kabupaten Sragen dan Karanganyar. “Kami siap mendukung dan memfasilitasi apa yang menjadi tanggung jawab kami demi kelancaran SangiRUN yang kedua ini,” ujarnya. Panitia Penyelenggara SangiRUN Night Trail 2022, Andre Jonas, mengatakan salah satu hal yang penting untuk tetap dipertahankan dalam kegiatan ini adalah pelibatan masyarakat, karena SangiRUN Night Trail tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan Situs Sangiran, tetapi juga mempertahankan potensi lokal yang ada. Ia menuturkan, panitia menargetkan jumlah peserta sebanyak 250 orang untuk pelari 25 km. “Jumlah pelari invitasi ada 25 orang. Kita membuka pendaftaran sampai 250 pelari untuk 25 km. Lalu akan ada yang 4 km juga sebagai bagian dari proses transisi,” tuturnya. Andre menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mendaftar dan mengetahui informasi lebih detail mengenai SangiRUN Night Trail 2022, dapat mengakses laman www.sangirun.com.(Ati)
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mendekatkan masyarakat dengan warisan budaya dan mengangkat kehidupan desa-desa di sekitar Situs Manusia Purba Sangiran yang juga memiliki potensi seni, budaya, dan kriya.
0
11
0
Ancaman terhadap situs warisan dunia juga terjadi di tempat lain. Kita berharap masyarakat dan pemerintah tetap menyadari arti penting situs warisan dunia. Foto yang diambil 20 Oktober 2020 ini menunjukkan sebuah feri meninggalkan dermaga dekat Gedung Liver di Liverpool. Dinilai tak lagi mempertahankan peninggalan bersejarahnya, Liverpool dicoret dari Daftar Warisan Dunia. Kenangan penting umat manusia terancam hilang. Kenangan, ingatan, sangat penting. Berkat ingatannya, manusia dapat menjalin hubungan personal nan indah berjangka panjang. Jika ingatannya terganggu, seseorang tak lagi mengenal anak-anaknya yang dulu digendongnya dan dibacakan buku cerita. Kenangan, ingatan, ikut membentuk diri kita. Pandangan ini rasanya melatarbelakangi Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa- Bangsa (UNESCO) pada 1972 mengadopsi perjanjian yang menekankan arti penting warisan budaya ataupun alam bagi umat manusia. Dari perjanjian ini, muncul Daftar Warisan Dunia. Ada tim pakar khusus yang bertugas menilai dan memantau warisan itu. Pengajuan warisan dunia dilakukan oleh negara bersangkutan. Liverpool, kota tua di Inggris barat, menyaksikan kebangkitan negara itu pada abad ke-17 hingga abad ke-19. Saat itu, ”titik gravitasi” dunia berada di Samudra Atlantik. Negara di tepi samudra ini menjadi penakluk wilayah lain di dunia. Selain Inggris, ada Belanda, Spanyol, dan Portugal. Sebagian besar impor di dunia saat itu berujung di Atlantik. Pemandangan dari udara menunjukkan Bramley Moore Dock di Sungai Mersey di Liverpool, Inggris. Titik gravitasi global kini mulai beralih ke Asia Pasifik. China memiliki pengaruh di banyak negara mitra dagangnya. Negara-negara Eropa Atlantik pun mendekat ke Asia Pasifik. Dalam konteks abad ke-17 hingga awal abad ke-20 itulah, Liverpool sangat penting. Kota ini mengembangkan pelabuhan dengan sarana pendukung inovatif untuk ukuran abad-abad silam. Ada teknologi anyar dermaga, transportasi, dan manajemen pelabuhan. Hingga akhir abad ke-19, sebanyak 40 persen perdagangan dunia melintas di Liverpool. Kota itu tak pelak menjadi kenangan, ingatan, bagi manusia tentang masa Atlantik menjadi sentral. Peradaban sekarang dibangun melalui dinamika masa silam yang disaksikan gedung-gedung tua dan dermaga Liverpool. Kota ini pada 2004 ditetapkan sebagai warisan dunia, Kota Dagang Maritim. Kota itu tak pelak menjadi kenangan, ingatan, bagi manusia tentang masa Atlantik menjadi sentral. Namun, seperti ditulisKompasedisi 23 Juli 2021, Liverpool, tempat The Beatles muncul, dicoret dari Daftar Warisan Dunia. Pemerintah Kota Liverpool telah menyetujui pembangunan stadion tanpa persetujuan masyarakat. Bagi UNESCO, proyek stadion bertentangan dengan pelestarian karena merusak wajah pantai Liverpool. Keputusan itu diambil dalam sidang Komite Warisan Dunia UNESCO di China, 20-21 Juli 2021. Wali Kota Liverpool Steve Rotheram menyebut keputusan itu langkah mundur oleh pejabat yang tak memahami kotanya. Menurut dia, tempat seperti Liverpool tak boleh dihadapkan pada pilihan sepihak antara mempertahankan status warisan dan memperbarui komunitas tertinggal. Ancaman terhadap situs warisan dunia juga terjadi di tempat lain. Kita berharap masyarakat dan pemerintah tetap menyadari arti penting situs warisan dunia. Lewat situs-situs ini, ingatan kita akan masa silam terjaga baik dan umat manusia melangkah maju hingga seperti sekarang.
Ancaman terhadap situs warisan dunia juga terjadi di tempat lain.
0
11
0
ANTARA - Asian Games Hangzhou meluncurkan kampanye "Asian Games, Hangzhou Charms" (Asian Games, Pesona Hangzhou) di Hangzhou pada Jumat (4/8), sebagai bagian dari perayaan yang menandai 50 Hari Menuju Upacara Pembukaan Asian Games Hangzhou pada 23 September mendatang. Kampanye "Asian Games, Hangzhou Charms" merupakan trilogi film pendek yang menyajikan pandangan unik tentang Hangzhou dari perspektif olahraga, pengalaman urban, dan warisan budaya. (XINHUA/Nanien Yuniar/Rizky Bagus Dhermawan/Amita Putri Caesaria)
Pada tahun 2009, Batik nasional juga sudah masuk ke dalam daftar Perwakilan Warisan Budaya Tak Benda United Nations of Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
1
11
0
Alat musik tradisional Indonesia adalah salah satu bentuk warisan budaya yang harus dilestarikan secara turun-temurun. Dirangkum berbagai sumber, berikut penjelasan tentang pengertian alat musik tradisional, fungsi, dan contohnya dari berbagai daerah di Indonesia. Alat musik tradisional adalah sebuah instrumen musik atau alat musik yang menjadi ciri khas suatu daerah yang diwariskan secara turun-temurun. Alat musik tradisional diciptakan di daerah tertentu sehingga nama, bentuk, serta ciri alat musik setiap wilayah berbeda dengan wilayah lainnya. Meski ada beberapa alat musik yang bentuknya terlihat mirip, perbedaan akan selalu ada. Bisa itu dari namanya, cara memainkan, maupun fungsinya. Alat musik tradisional tiap daerah memiliki fungsi masing-masing. Biasanya, alat musik disandingkan dengan warisan budaya tradisional lainnya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar alat musik tradisional Indonesia lengkap dengan daerah asalnya. Angklung adalah alat musik tradisional dari bambu yang dimainkan dengan teknik kurulung yaitu menggoyangkan angklung dengan salah satu tangan agar menghasilkan suara. Aramba mempunyai bentuk bulat seperti alat musik gong. Bedanya, bentuk aramba ini lebih kecil. Cara memainkannya juga sama dengan gong, yaitu dipukul dengan alat khusus supaya berbunyi. Bonang merupakan alat musik pukul yang terbuat dari kuningan. Bonang termasuk bagian dari peralatan gamelan dan biasanya digunakan secara bersamaan dengan saron dan gong untuk memainkan suatu tembang. Doli-doli adalah alat musik tradisional dari daerah Nias, Sumatra Utara yang terbuat dari kayu dan disusun sejajar. Doli-doli dimainkan dengan cara dipukul memakai alat pukul kayu. Gong termasuk alat musik pukul khas Jawa Barat. Gong dapat dijumpai pada rangkaian alat musik gamelan dan bentuknya bulat besar. Sama dengan gong, gendang juga menjadi elemen musik pendukung pada gamelan. Terbuat kayu dan kulit, cara memainkan gendang ini dipukul dengan tangan. Kecapi merupakan alat musik petik tradisional yang terbuat dari kayu, berbentuk kotak persegi panjang dan dilengkapi senar atau dawai untuk menghasilkan bunyi. Kolintang adalah alat musik pukul tradisional asal Minahasa, Sulawesi Utara yang terbuat dari kayu. Cara memainkan kolintang ini dipukul dengan mallet agar suara yang dihasilkannya merdu. Rebab merupakan alat musik gesek tradisional dari kayu yang sering digunakan untuk mengiringi wayang golek hingga tarian jaipong. Selain di Jawa Barat, rebab juga ada di Betawi hingga Bali. Sape atau sapeh termasuk alat musik petik tradisional yang bentuknya mirip gitar. Sape ini sering digunakan sebagai alat musik pengiring dalam acara adat Suku Dayak. Demung adalah alat musik pukul tradisional yang termasuk dari bagian gamelan. Fungsi demung yaitu sebagai penghias lagu. Demung terdiri atas dua jenis yaitu demung nada pelog dan demung slendro. Ganda mempunyai bentuk menyerupai gendang dengan ukuran lebih kecil dan ramping. Alat musik ganda dimainkan dengan cara ditabuh. Geso-geso atau keso-keso terbuat dari bambu dan tempurung kelapa. Alat musik ini dimainkan dengan cara digesek. Burdah memiliki bentuk seperti rebana atau dikenal sebagai gendang oku. Alat musik ini terbuat dari kulit binatang dan kayu, serta cara memainkannya dipukul. Guriding atau kuriding adalah alat musik khas suku Banjar, Kalimantan Selatan yang terbuat dari pelepah enau, bambu, dan tali. Cara memainkannya ditempel ke bibir sambil menarik tali getar untuk menghasilkan suara. Lalove adalah alat musik tiup yang wujudnya seperti suling bambu tetapi ukurannya lebih panjang. Lalove sering digunakan untuk mengiringi musik tarian Sulawesi Tengah. Pupuik Tanduak merupakan alat musik khas Minangkabau yang terbuat dari tanduk kerbau. Alat musik ini menghasilkan suara dengan cara ditiup. Suling adalah alat musik tiup dari bambu. Suling bisa dimainkan bersama dengan kecapi maupun gamelan supaya menciptakan lebih banyak warna suara. Siter termasuk alat musik pendukung dari gamelan. Siter terbuat dari kayu dan memiliki 12 nada yang disetel dengan senar. Siter dimainkan dengan cara dipetik. Talindo atau tolindo merupakan alat musik tradisional suku Toraja berbentuk unik yang terbuat dari kayu solid, satu buah senar, dan tempurung kelapa. Talindo dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik bende memiliki bentuk seperi gong tapi ukurannya lebih kecil. Bende dapat menghasilkan bunyi dengan cara dipukul dengan alat khusus. Ceng-ceng adalah salah satu elemen penting dalam perangkat gamelan Bali. Bentuknya seperti keping dari bahan logam dan dimainkan dengan cara memadukan kepingannya. Garantung termasuk alat musik tradisional khas Batak Toba yang terbuat dari bambu atau kayu. Garantung dimainkan dengan cara dipukul. Gonrang memiliki bentuk seperti gendang pada umumnya, dan dimainkan dengan cara dipukul agar menghasilkan bunyi. Gamelan merupakan alat musik tradisional dari Jawa Tengah. Namun, alat musik ini juga banyak ditemukan di luar Pulau Jawa dengan nama yang berbeda. Cara memainkannya dengan ditabuh. Saluang termasuk alat musik tradisional tiup khas Minangkabau. Alat musik ini terbuat dari bambu tipis atau talang. Santu terbuat dari bambu dan alat musik ini bisa dimasukkan ke dalam jenis gitar tabung, dan cara memainkannya dipetik. Serunai atau puput serunai adalah instrumen musik tiup seperti halnya seruling, yang terbuat dari dua potong kayu atau bambu berongga. Panting berasal dari Suku Banjar, Kalimantan Selatan. Disebut panting karena ini alat musik petik yang terbuat dari kayu nangka dan dibentuk mirip gitar berukuran ramping. Tifa merupakan alat musik yang digunakan sebagai instrumen pengiring tarian adat Maluku dan Papua. Bentuknya menyerupai gendang dan cara memainkan tifa dengan dipukul. Celempung adalah alat musik yang terbuat dari bambu dengan diameter 50-70 cm. Bambu-bambu tersebut disusun sesuai urutan nada, lalu dimainkan dengan cara dipukul memakai alat bantu. Alat musik gambang seringkali digunakan dalam orkes gambang kromong. Bentuknya terbuat dari 18-20 bilah bambu atau kayu, dan cara memainkannya dengan dipukul. Gender termasuk bagian dari gamelan berupa alat musik pukul logam atau metalofon yang terdiri atas 10-14 bilah logam bernada. Ketipung memiliki bentuk yang mirip seperti gendang tetapi ukurannya lebih kecil. Alat musik ini terbuat dari kayu dan banyak digunakan pada musik keroncong hingga dangdut. Gendeng beleq merupakan alat musik gendang khas suku Sasak, Lombok. Gendeng beleq berbentuk seperti gendang pada umumnya, terbuat dari kayu dan kulit serta dimainkan dengan cara dipukul. Sasando adalah alat musik khas dari Kabupaten Rote Ndao, NTT. Bentuknya unik karena memiliki keluk di bagian belakang. Sasando dimainkan dengan cara dipetik. Terompet reog berasal dari Ponorogo, Jawa Timur yang terkenal dengan kesenian reog dan sudah mendunia. Cara memainkannya ditiup, bentuknya kecil mengerucut, serta terbuat dari tempurung kelapa. Atowo adalah alat musik pukul yang bentuknya mirip tabung dan terbuat dari kayu. Ciri khas bentuknya selalu memiliki ukiran, tetapi alat musik tradisional ini sudah mulai langka. Cangor merupakan alat musik sitar tabung dari Jambi yang terpengaruh budaya Melayu. Bentuknya silinder karena terbuat dari bambu, yang kulitnya disisit atau dicungkil agar fungsinya menyerupai senar. Kecrek atau tamborin termasuk alat musik tradisional Indonesia dari suku Betawi. Kecrek menggunakan logam tipis yang dipasang tersusun di pegangan kayu. Kecrek dimainkan dengan cara digoyang agar menghasilkan suara gemerincing.
Alat musik tradisional Indonesia adalah salah satu bentuk warisan budaya yang harus dilestarikan secara turun-temurun.
1
0no label
0
Kuala Lumpur (ANTARA) - Dewan Pariwisata Sarawak mencatat lebih dari 200.000 Warga Negara Indonesia (WNI) melancong ke negara bagian tersebut selama semester pertama 2023. Pj Kepala Eksekutif Dewan Pariwisata Sarawak Yusfida Khalid dalam keterangan yang diterima di Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan Sarawak mencatat pertumbuhan kunjungan yang pesat dari Indonesia, lebih dari 200.000 kedatangan dari semua titik masuk sejak Januari hingga Juni 2023. Menurut dia, telah terjadi peningkatan jika dibanding 2022 yang mencapai 46.000 kedatangan di periode waktu yang sama. Konektivitas langsung tiga kali seminggu dari Jakarta ke Kuching, Sarawak, dari salah satu maskapai memfasilitasi dan mempermudah perjalanan wisatawan dari Indonesia untuk datang ke Sarawak. Mereka, menurut Yusfida, kebanyakan mencari paket kesehatan, sekedar liburan dan berekreasi, mencari kerajinan tangan di sana. Sejumlah acara ikonik seperti Sarawak International Dragon Boat Regatta yang digelar 27-30 Oktober 2023, Sarawak Regatta digelar 3-5 November 2023, hingga sambutan perayaan malam tahun baru yang biasa diadakan di Kuching menjadi pilihan bagi wisatawan Indonesia. Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Syed Md Hasrin Tengku Hussin mengatakan kegiatan keliling atau roadshow yang diadakan Badan Wisata Sarawak (STB) membantu memperkuat persahabatan antara dua kota ikonis, Jakarta dan Kuching. Mereka, kata dia, tentu menyambut para wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam Sarawak, negeri warisan budaya yang kaya dan pelayanan yang ramah.
Mereka, kata dia, tentu menyambut para wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam Sarawak, negeri warisan budaya yang kaya dan pelayanan yang ramah.
0
11
1
Jakarta (ANTARA) - Perintis Gamabali.com I Wayan Budi Mahendra mengungkap kisah di balik pembuatan website tersebut yang merupakan inovasi pengembangan kalender Bali digital. "Saya awalnya cuma jualan dupa, saya buat cerita mistis biar dupa saya laku," kata Budi Mahendra pada sesi kedua Wariga Gocara Festival Wariga Usadha Siddhi, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu. Budi Mahendra mengatakan bahwa cerita mistis itu ternyata mengundang orang-orang untuk bertanya dan curhat. Namun, bukan seputar produk dupa yang dia jual, melainkan seputar masalah keluarga, pasangan, hingga kawitan (asal usul manusia dalam kebudayaan Bali). "Semua menanyakan jalan keluar dan sejak saya ini saya mulai mencari catatan-catatan tentang itu," ujarnya. Budi Mahendra lantas membeli buku dan berburu ilmu wariga , ilmu tentang sistem kalender Bali tradisional, khususnya mengenai penentuan hari baik dan hari buruk, ke Griya Sidemen. "Ada clue bahwa kelahiran seseorang tidak bisa diubah. Namun, bisa diperbaiki dengan cara medwijati atau menikah. Maka itu, penting memilih hari baik pernikahan," ujarnya. Sejak 2014 Budi Mahendra mulai mentransfer dewasa ayu (hari baik) pernikahan berdasarkan wariga Bali ke dalam bentuk digital. Budi Mahendra kemudian membuat kalender Bali digital, menambahkan halaman pewacakan rare , tenung kelahiran , hingga perjodohan. Diakuinya Gamabali.com yang dikelola sudah banyak diakses oleh masyarakat umum, khususnya di Bali. Lebih lanjut Budi Mahendra mengatakan bahwa wariga Bali merupakan warisan budaya adiluhung. Atas dasar itu, dia merasa terpanggil untuk membuat kalender Bali tersebut dalam bentuk digital. "Saya sangat heran leluhur kita bisa membuat sistem penanggalan yang rumit ini. Saya mempelajari saja susah, apalagi membuat. Maka, saya terpanggil berpartisipasi, bercita-cita buat dalam bentuk digital," ujarnya. Ketika dahulu orang-orang belajar wariga untuk mencari hari baik dengan membuka lontar, kata Budi, kini cukup membuka laptop, bahkan gawai. "Saya ingin perluas media wariga kalender Bali ini dengan berbagai media," ucapnya. Kalender Bali digital, kata Budi, bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Inovasi ini dapat membantu warga Bali, terutama bagi mereka yang berada di luar Pulau Dewata. Di dalamnya mencakup hari penting, wewaran (siklus hari dalam adat Bali), daftar rerainan (peringatan hari-hari suci), hingga ala ayuning dewasa (hari baik). Selain itu, website tersebut juga bisa mengonversi wewaran ke bentuk tanggal. "Misalnya, merencanakan Yadnya besar bertepatan dengan rahina Purnama , bisa dimasukkan saptawara , pancawarna , wuku , dan rahina yang dinginkan. Tuliskan pula periode waktu yang ingin diketahui, bahkan bisa seratus tahun ke depan, maka hasilnya akan muncul rahina yang sesuai," terang dia.
Lebih lanjut Budi Mahendra mengatakan bahwa wariga Bali merupakan warisan budaya adiluhung.
0
11
0
Warga Desa Pangelak, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, berhasil mengembangkan dan memanfaatkan upak pontutn (kulit kayu) menjadi peralatan hidup yang memiliki nilai seni dan unsur budaya Dayak Deah, bahkan membuatnya memiliki nilai jual. Upak pontutn sendiri merupakan suatu warisan budaya Dayak Deah sebagai bahan utama untuk mengolah peralatan hidup seperti tas kecil, baju kulit kayu, aksesoris, dan lain-lain. Adapun mayoritas penduduk Desa Pengelak adalah suku Dayak Deah dengan mata pencarian sebagai petani. Seiring waktu, olahan peralatan hidup dari upak pontutn sudah mulai jarang dikembangkan. Kulit kayu tersebut hanya diolah mengikuti bentuk atau hasil olahan yang sudah ada sebelumnya, sehingga tidak mengalami perkembangan. Selain itu, salah satu kesulitan yang dihadapi masyarakat Desa Pengelak adalah belum ditemukan cara pengolahan melalui metode pewarnaan untuk mengawetkan kulit kayu. Untuk mengatasi hal ini, warga Desa Pangelak memberi edukasi kepada generasi muda tentang potensi upak pontutn sebagai ikon dari Dayak Deah. Hal itu sekaligus menjadi ajakan bagi generasi penerus untuk mengolah upak pontutn agar olahan kulit kayu tersebut tidak hilang seiring perkembangan zaman. Suhadi, seorang pemuda penggerak di Desa Pangelak bersama warga desanya berinisiatif menyelenggarakan lokakarya pengolahan kulit kayu dan pembuatan lukisan kulit kayu pada November 2022. Tujuannya, memunculkan kembali motif-motif Dayak Deah dalam olahan peralatan hidup yang dibuat, misalnya lukisan dinding dari kulit kayu serta tas kecil, seperti yang telah dipamerkan pada awal Desember 2022. Suhadi merupakan Daya Warga dari Desa Pangelak. Daya Desa dan Daya Warga adalah sebutan untuk tokoh penggerak Pemajuan Kebudayaan Desa, sebuah program prioritas yang digagas oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek) sejak 2021. Pada tahun yang sama, Daya Desa dan Daya Warga dari Desa Pangelak mendapatkan motif-motif Dayak Deah dari hasil riset. Setelah melalui proses temu kenali budaya, diketahui bahwa ragam motif tersebut memiliki arti mendalam bagi masyarakat Dayak Deah. "Kami riset untuk menggali kembali motif-motif Dayak Deah dengan mendatangi tokoh-tokoh adat sebagai narasumber. Kemudian hasil riset terhadap motif-motif tersebut diputuskan lewat musyawarah adat dengan seluruh tokoh adat dan pemerintahan desa," ujar Suhadi. Pemajuan Kebudayaan Desa merupakan platform kerja bersama membangun desa mandiri melalui peningkatan ketahanan budaya dan kontribusi budaya desa di tengah peradaban dunia.Kemendikbudristek melalui Ditjen Kebudayaan menegaskan akan terus menggaungkan semangat pemajuan budaya, khususnya di wilayah pedesaan. Tujuan Program Pemajuan Kebudayaan Desa adalah mendukung proses dan mewujudkan inisiatif pemajuan kebudayaan melalui pemberdayaan masyarakat desa. Inisiatif pemajuan kebudayaan tersebut diharapkan dapat tertuang melalui Dokumen Pemajuan Kebudayaan Desa yang kemudian menjadi landasan dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa). Hal ini disebut sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang menyatakan bahwa pemajuan kebudayaan adalah upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan. Program Pemajuan Kebudayaan Desa memiliki tiga tahapan, yaitu Temu Kenali Potensi, Pengembangan, dan Pemanfaatan. Ketiga tahap tersebut memberdayakan seluruh unsur masyarakat desa, seperti kepala desa, kepala adat, tokoh masyarakat, dan para pemuda. Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, menyampaikan bahwa peran aktif dan kolaborasi antara warga, perangkat desa, dan pendampingan oleh Daya Desa serta Penggiat Budaya telah berhasil menghasilkan program yang komprehensif. "Semangat program Pemajuan Kebudayaan Desa adalah membuka akses informasi, membuka akses jaringan, dan membuka akses pasar bagi masyarakat desa. Selain itu, program ini juga bertujuan sebagai wadah ekspresi serta membuka ruang-ruang budaya yang selama ini sudah banyak dilakukan oleh masyarakat desa," kata Hilmar.
Upak pontutn sendiri merupakan suatu warisan budaya Dayak Deah sebagai bahan utama untuk mengolah peralatan hidup seperti tas kecil, baju kulit kayu, aksesoris, dan lain-lain.
1
0no label
0
Batik, kain wastra nusantara ini telah diakui dunia dan ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya asli Indonesia. Bahkan tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.Produser Lapangan CNN Indonesia, Bella Mulahela, mengajak anda untuk melihat batik khas Cirebon sambil belajar membatik.
Batik, kain wastra nusantara ini telah diakui dunia dan ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya asli Indonesia.
1
0no label
0
Warga Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang, memasang orang orangan di depan rumah mereka. Hal ini dilakukan warga karena sebagai warisan budaya leluhur untuk menangkal wabah penyakit alias pagebluk, kamis siang.
Hal ini dilakukan warga karena sebagai warisan budaya leluhur untuk menangkal wabah penyakit alias pagebluk, kamis siang.
1
0no label
0
Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak lima usulan karya budaya asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia tahun 2023 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). "Alhamdulillah. Dari lima yang diusulkan Kepri, semuanya lolos dan ditetapkan sebagai WBTb 2023. Semoga tahun depan kita dapat mengusulkan lebih banyak lagi," kata Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV Kepri dan Riau, Jumhari di Tanjungpinang, Senin. Ia menjelaskan hal itu diputuskan dalam sidang penetapan WBTb Indonesia yang berlangsung pada tanggal 28-31 Agustus 2023, di Jakarta. Disebutkannya kelima usulan karya budaya ini berasal dari lima kabupaten/kota se-Kepri, yakni Kota Tanjungpinang mengusulkan zapin Penyengat, Kota Batam mengusulkan jogi, Kabupaten Lingga mengusulkan tempah bidan dan legenda meriam tegak, serta Kabupaten Karimun mengusulkan Berdah. Ia menyampaikan sebelum sidang putusan penetapan WBTb, masing-masing perwakilan kabupaten dan kota memaparkan usulannya di hadapan tim penilai. Semua pertanyaan yang diajukan dapat dijawab dengan baik oleh seluruh perwakilan. "Memang sempat ada beberapa pertanyaan yang agak sulit dijawab, terutama berdah, karena banyak daerah dari provinsi lain, seperti Jambi juga memiliki kesenian ini," kata Jumhari. Secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, mengucap rasa syukur atas lolosnya Zapin Penyengat untuk ditetapkan sebagai WBTb Indonesia 2023. Dengan diakui sebagai WBTb Indonesia, kata dia, Zapin Penyengat akan lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dan dunia. Selain untuk memperkenalkan kekayaan budaya di Tanjungpiang, juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya. "Zapin Penyengat memiliki ciri khas gerakan tari yang berbeda dari jenis zapin yang lain, sehingga lolos untuk ditetapkan sebagai WBTb," ujar Nazri. Seluruh usulan dari semua provinsi di Indonesia yang direkomendasikan ada sebanyak 213 karya budaya. Dari jumlah tersebut, dua usulan gagal atau ditangguhkan, demikian Muhammad Nazri.
Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak lima usulan karya budaya asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia tahun 2023 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
1
0no label
1
Magelang (ANTARA) - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para delegasi ASEAN Economic Ministers (AEM) Retreat 2023.menikmati pesona Indonesia berupa kuliner, tari dan musik tradisional Indonesia sembari menikmati pemandangan malam hari Candi Borobudur. “Sebelum memulai pertemuan besok, saya ingin mengajak seluruh keluarga ASEAN dan Republik Demokratik Timor-Leste untuk menikmati kuliner khas Indonesia, sambil menyaksikan pertunjukan tari dan musik tradisional Indonesia,” kata Zulkifli Hasan saat Gala Dinner for the 29th AEM Retreat di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa malam. Mendag Zukifli menyampaikan Magelang, Jawa Tengah, dipilih sebagai lokasi pertemuan AEM tidak hanya karena memiliki pemandangan Candi Borobudur yang megah dan Perbukitan Menoreh yang indah, namun Magelang juga memiliki udara yang sejuk dan menyenangkan. Daerah itu dikelilingi pegunungan yang megah dan hutan jati yang cukup rimbun, kaya akan warisan budaya, sehingga akan menambah kenyamanan delegasi selama pertemuan AEM. Selain reputasi Candi Borobudur yang terkenal yang juga telah dinobatkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO, lanjutnya, Candi Borobudur juga berdiri sebagai simbol toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari relief candi yang menggambarkan kerukunan hidup beragama dengan saling menghormati berbagai agama dan kepercayaan. Lebih lanjut Mendag menuturkan bahwa kehadiran para Menteri ASEAN dan atau yang mewakili di Magelang, mencerminkan dukungan terhadap Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 yang mengusung tema: “ASEAN matters: Epicentrum of growth". Lebih dari itu, pertemuan di Magelang ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan visi membangun ASEAN yang tangguh, adaptif, inklusif, berperan sentral, memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan dan dunia, serta mengedepankan semangat kolaborasi untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi global. “Oleh karena itu, saya berharap besok kita dapat memberikan hasil yang nyata, untuk memastikan bahwa kita semua sebagai entitas ASEAN dapat mencapai pertumbuhan ekonomi dan memperoleh manfaat dari kerja sama ini,” ujar dia. Adapun pada Gala Dinner for the 29th AEM Retreat tersebut seluruh delegasi ASEAN mengenakan batik dengan motif garuda dan juga motif dengan logo Keketuaan ASEAN Indonesia. Meja makan pun sengaja diatur berhadapan langsung dengan Candi Borobudur yang telah diberi penerangan sehingga menunjukkan kemewahan warisan dunia tersebut. Adapun negara anggota ASEAN yang hadir pada Gala Dinner tersebut adalah Kamboja, Timor Leste, Filipina, Thailand, Singapura, Laos, Brunei Darussalam dan ASEC (Sekretariat ASEAN).
Daerah itu dikelilingi pegunungan yang megah dan hutan jati yang cukup rimbun, kaya akan warisan budaya, sehingga akan menambah kenyamanan delegasi selama pertemuan AEM.
0
11
1
MengutipCNN, bangunan yang dimaksud berada di zona penyangga Ensemble of the Historic Centre. Termasuk situs warisan dunia yang terdaftar di UNESCO. "UNESCO mengingatkan kewajiban negara-negara yakni tidak boleh melakukan tindakan merusak warisan budaya dan alam yang berada di wilayah negara lainnya," mengutip pernyataan UNESCO, Jumat (7/7). Serangan terhadap wilayah yang dilindungi ini pertama kali terjadi dalam perang Ukraina-Rusia. Padahal, pada Maret 2022 lalu Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay sudah mengirim surat kepada Menlu Rusia Sergey Lavrov. Dia mengirim surat untuk mengingatkan tentang kewajiban menjaga situs budaya dan bersejarah. Koordinat lokasi situs warisan dunia pun disertakan dalam surat. Lviv adalah kota kreatif untuk sastra UNESCO. Lviv juga direncanakan bakal menjadi pusat bagi seniman Ukraina. Pejabat Kota Lviv, Ukraina menyebut setidaknya rudal dari Rusai menghantam 30 rumah, lebih dari 250 ruang apartemen, dua bangunan kampus, panti asuhan serta sekolah dan gardu listrik. UNESCO lalu menyampaikan bela sungkawa kepada warga di Lviv yang menjadi korban serangan militer Rusia.
Termasuk situs warisan dunia yang terdaftar di UNESCO.
0
11
0
Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali mengadakan sendratari " Meras Gandrung " yang rutin digelar menjadi atraksi seni dan budaya untuk daya tarik wisata di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu. Sendratari "Meras Gandrung" akan dihelat di Taman Gandrung Terakota Kecamatan Licin, pada Sabtu (20/1) mulai pukul 14.00 WIB. Sendratari "Meras Gandrung" merupakan pementasan kolosal yang menggambarkan prosesi perjuangan seorang penari dalam mengatasi tantangan dan ujian agar dapat "diwisuda" menjadi penari gandrung. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Muhammad Yanuarto Bramuda di Banyuwangi, Jumat, mengatakan selama ini seni pergelaran "Meras Gandrung" di Taman Gandrung Terakota telah menjadi bagian atraksi wisata yang diminati. Atraksi ini melengkapi daya tarik pariwisata di area pegunungan Ijen, yang terkenal dengan api birunya itu. "Sungguh pengalaman yang menarik, menyaksikan pergelaran seni warisan budaya wisatawan juga dapat menikmati keindahan pemandangan terasering sawah dengan patung-patung terakota penari gandrung sebagai latar belakang yang memukau. Wisatawan juga bisa sambil menikmati kuliner nusantara dan kopi Banyuwangi yang original," kata Bramuda. Pergelaran ini kian ikonik karena digelar di Taman Gandrung Terakota. Sebuah destinasi dengan panorama ratusan patung dari gandrung di hamparan sawah produktif seluas tiga hektare di lereng Gunung Ijen. Sendratari yang dibawakan oleh para penari gandrung mulai dari anak-anak hingga dewasa ini bisa digelar di sebuah amphiteater di kawasan Taman Gandrung Terakota. Program Manager Seni Netra Taman Gandrung Terakota, Ridho mengatakan pementasan sendratari Meras Gandrung sebagai bagian dari rangkaian kegiatan seni budaya yang diadakan secara terjadwal untuk tahun 2024. Acara ini tidak hanya mempromosikan kekayaan seni tradisional, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi masyarakat setempat. "Kami berupaya untuk melibatkan masyarakat sebagai penampil, sehingga mereka dapat terlibat aktif dalam kegiatan seni budaya. Langkah ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat setempat secara ekonomi, juga menjadikan mereka aktif dalam kegiatan seni budaya," kata Ridho. Pada bulan Januari, Februari, dan Maret, pementasan sendratari Meras Gandrung gratis untuk pengunjung Taman Gandrung Terakota. Sementara untuk jadwal terdekat pada bulan Januari sendiri, pementasan diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Januari 2024, pukul 14.00 WIB di Amfiteater Terbuka, Taman Gandrung Terakota, dalam Kompleks Jiwa Jawa Resort Ijen.
"Sungguh pengalaman yang menarik, menyaksikan pergelaran seni warisan budaya wisatawan juga dapat menikmati keindahan pemandangan terasering sawah dengan patung-patung terakota penari gandrung sebagai latar belakang yang memukau.
1
0no label
0
"IKN Nusantara akan menerapkan konsepsmart citymodern yang berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia dan negara lain," kata Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (18/2). Budi menjelaskan Kota Nusantara sebagai representasi masyarakat Indonesia yang berkembang lebih modern, kemudian pola berpikir memanfaatkan teknologi yang efisien dan nyaman serta meneruskan warisan budaya Indonesia. "Konsep yang diusung akan berbeda. Letak geografis di IKN Nusantara memang perbukitan. Akan tetapi, akan diubah menjadi lebih indah dan hijau berkelanjutan," kata Budi. Ia menyebutkan sejumlah pembangunan fasilitas infrastruktur seperti tol, gedung dengan konsep smart city disertai taman- taman hijau untuk rekreasi sekaligus penata air. Nusantara akan dibuat menjadi kota modern. Budi mengakui bahwa ibu kota baru di Penajam Paser Utara merupakan daerah perbukitan. Saat ini akses menuju ke lokasi tersebut dari Kota Balikpapan harus ditempuh dengan 2,5 jam perjalanan. Namun, nantinya maksimal 1 jam. Pembangunan tol hingga transportasi umum yang memadai dengan konsep modern akan dibangun untuk menunjang IKN Nusantara tanpa menghilangkan kearifan lokal. "Di atas lahan seluas 256.000 hektare, IKN Nusantara akan dibangun dengan konsep modern. Akan tetapi, tak menghilangkan esensi dari kota hutan (forest city). Pemerintah juga tidak akan menghilangkan kearifan lokal Kaltim," kata Budi. Budi Gunawan menegaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara tidak akan berdampak negatif pada ekosistem Teluk Balikpapan dan dampak negatif lain juga dimitigasi dengan baik. Ia memastikan pembangunan IKN Nusantara tidak menghilangkan 'harta karun' alam dan budaya di Kalimantan Timur. "Sebagian besar lahan IKN adalah hutan. Sebanyak 20 persen yang akan dibangun untuk ibu kota. Sisanya akan kita jaga. Justru ini akan perluas, kami perbaiki akan hutan yang rusak tidak mengalami ancaman banjir dan abrasi," jelas Budi. Sementara itu, Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Irsadi Zainal mengaku gembira dengan pengesahan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN). "Kami mau meneguhkan keputusan politik Bapak Presiden Jokowi dan DPR RI dalam penetapan keputusan UU IKN Nusantara ini. Tentunya kami menyambut ini dengan penuh sukacita dan bersyukur," kata Irshadi.
Budi menjelaskan Kota Nusantara sebagai representasi masyarakat Indonesia yang berkembang lebih modern, kemudian pola berpikir memanfaatkan teknologi yang efisien dan nyaman serta meneruskan warisan budaya Indonesia.
1
0no label
0
Beijing (ANTARA/PRNewswire)- Peng Liyuan, istri Presiden Tiongkok Xi Jinping, Jumat pagi, mengundang lima ibu negara Kyrgyzstan dan Uzbekistan untuk mengunjungi Teater Yisushe yang bersejarah di Xi'an, Provinsi Shaanxi, Tiongkok Barat Laut. Kedua tamu tersebut adalah Aigul Japarova, istri Presiden Kyrgyzstan Sadyr Japarov, dan Ziroatkhon Mirziyoyeva, istri Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev. Japarov dan Mirziyoyev tengah berada di Xi'an untuk menghadiri China-Central Asia Summit yang ditutup Jumat lalu. Peng mengajak kedua tamunya mengunjungi museum seni opera Qinqiang di kawasan budaya Teater Yisushe. Di sini, mereka mencermati benda-benda indah yang berkaitan dengan opera rakyat. Mereka pun singgah di depan sebuah mural, serta mempelajari bagaimana seniman musik lokal dari Wilayah Barat mempersembahkan penampilan pada masa Dinasti Tang (618-907). Mereka juga mempelajari popularitas Qinqiang di Tiongkok. Peng bersama tamunya mencoba membuat boneka bayangan di sebuah aula pameran sekaligus berbincang dengan seniman berpengalaman dalam seni rakyat. Di Teater Yisushe, mereka juga menonton pertunjukan klasik Qinqiang. Opera Qinqiang, opera rakyat khas Tiongkok yang berasal dari Dinasti Zhou Barat (1046 SM-771 SM), terus berkembang di Tiongkok Barat Laut, serta tercantum sebagai salah satu warisan budaya tak benda Tiongkok pada 2006. Seperti bentuk opera Tiongkok tradisional lain, Qinqiang menyatukan pertunjukan menyanyi, menari, bela diri, dan akrobat. Dalam dialek Shaanxi, pertunjukan Qinqiang banyak mengangkat kisah-kisah lama dan cerita rakyat. Tiongkok siap mempererat pertukaran dan kerja sama kebudayaan bersama negara-negara Asia Tengah, serta meningkatkan sikap saling memahami dan persahabatan antarwarga, seperti disampaikan Peng. Menurut Japarova dan Mirziyoyeva, Jalur Sutra telah menghubungkan kebudayaan Asia Tengah dan Tiongkok. Kedua sosok ini berharap, masing-masing pihak dapat mempererat pertukaran antarwarga dan sikap saling memahami. Sekitar 30 tahun setelah hubungan diplomatik terjalin, masyarakat Tiongkok dan negara-negara Asia Tengah telah memperbarui ikatan yang telah terjalin selama satu milenium, bahkan membuahkan hasil yang bermanfaat di bidang pendidikan, kebudayaan, kesehatan, pariwisata, sekaligus pertukaran subnasional dan membina kerangka multidimensi dalam pertukaran antarwarga. penyelenggaraan forum persahabatan antarwarga Tiongkok-Asia Tengah, serta bertekad meningkatkan jumlah kota kembar, serta menghubungkan kota-kota lain di Tiongkok di lima negara Asia Tengah menjadi 100 dalam satu dekade ke depan. Sejak 2004, Tiongkok pun telah mendirikan 13 Institut Konfusianisme dan 24 Kelas Konfusianisme di Asia Tengah, bahkan lebih dari 18.000 pelajar kini menempuh pendidikan di lembaga-lembaga ini. Pada periode 2010-2018, jumlah mahasiswa Asia Tengah yang berkuliah di Tiongkok meningkat dari 11.930 orang menjadi 29.885 orang, mencapai tingkat pertumbuhan tahunan hingga 12,33%. Tiongkok telah menjadi salah satu destinasi utama dan negara favorit bagi mahasiswa Asia Tengah untuk berkuliah di luar negeri. Jumlah mahasiswa Asia Tenggara yang berkuliah di Tiongkok juga meningkat pesat setelah pandemi Covid-19. Xi turut menekankan pentingnya upaya mempererat dialog antara peradaban lewat sambutannya di China-Central Asia Summit, Jumat lalu. Menurutnya, Tiongkok mengajak negara-negara Asia Tengah agar terlibat dalam program "Cultural Silk Road" dan akan mendirikan berbagai pusat ilmu pengobatan tradisional di Asia Tengah. "Kami akan mempercepat pendirian pusat kebudayaan di setiap negara. Tiongkok akan terus menyalurkan beasiswa pemerintah bagi negara-negara Asia Tengah, serta mendukung universitas di Asia Tengah untuk bergabung dengan 'University Alliance of the Silk Road'," lanjut Xi. "Kami akan menjamin kesuksesan Tahun Kebudayaan dan Seni Masyarakat Tiongkok dan Asia Tengah, serta dialog media tingkat tinggi Tiongkok-Asia Tengah. Kami juga akan meluncurkan program China-Central Asia Cultural and Tourism Capital, serta membuka layanan kereta khusus bagi pariwisata kebudayaan di Asia Tengah," jelas Xi. https://news.cgtn.com/news/2023-05-19/Peng-Liyuan-spouses-of-Central-Asian-leaders-visit-historic- theater-1jWgpWAnv8c/index.html
Opera Qinqiang, opera rakyat khas Tiongkok yang berasal dari Dinasti Zhou Barat (1046 SM-771 SM), terus berkembang di Tiongkok Barat Laut, serta tercantum sebagai salah satu warisan budaya tak benda Tiongkok pada 2006.
1
0no label
0
Longxian (ANTARA) - Parade Shehuo, pertunjukan populer di pedesaan di seluruh China, berasal dari tradisi pengorbanan kuno untuk memohon panen yang baik sekitar 2.000 tahun silam. Kemudian, setelah pertunjukan tari dan lagu diserap ke Shehuo, parade itu berangsur-angsur berevolusi menjadi tradisi rakyat yang dipentaskan pada Festival Musim Semi dan Festival Lampion, yang diyakini untuk menolak bala dan memulai awal baru di tahun yang baru. Pertunjukan rakyat Shehuo di Baoji masuk dalam daftar warisan budaya takbenda nasional China pada 2006. Wilayah Longxian, yang pada masa lalu disebut sebagai Long Zhou, terkenal dengan parade Shehuo lokalnya yang menampilkan pertunjukan autentik dan inklusif serta riasan wajah yang sederhana namun indah. Anak-anak tampil saat Parade Shehuo di Kabupaten Longxian, Kota Baoji, Provinsi Shaanxi, China barat laut, 24 Februari 2024. (Xinhua/Liu Xiao) Orang-orang menghadiri pertunjukan Shehuo di Desa Zhigou, wilayah Longxian, Kota Baoji, Provinsi Shaanxi, China barat laut, pada 23 Februari 2024. (Xinhua/Liu Xiao) Orang-orang menghadiri pertunjukan Shehuo di Desa Zhigou, Kabupaten Longxian, Kota Baoji, Provinsi Shaanxi, China barat laut, pada 23 Februari 2024. (Xinhua/Liu Xiao) Parade Shehuo di Desa Huanghuayu, wilayah Longxian, Kota Baoji, Provinsi Shaanxi, China barat laut, pada 23 Februari 2024. (Xinhua/Liu Xiao)
Pertunjukan rakyat Shehuo di Baoji masuk dalam daftar warisan budaya takbenda nasional China pada 2006.
1
0no label
0
Tempe! Makanan murah meriah yang dapat diolah menjadi berbagai masakan ini, sudah menjadi salah satu warisan budaya nusantara. Tapi sebelum tiba di piring anda, ada proses panjang lho untuk membuat tempe. Mulai dari mencuci, memberi ragi, menggiling, hingga dicetak.
Tempe! Makanan murah meriah yang dapat diolah menjadi berbagai masakan ini, sudah menjadi salah satu warisan budaya nusantara.
1
0no label
0
Sebanyak 11 karya budaya asal Aceh ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda nasional. Penetapan itu diharapkan bisa mendorong pelestarian dan pengembangan karya budaya sekaligus berdampak pada kesejahteraan. Praktik Munirin Reje di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2023. BANDA ACEH, KOMPAS — Sebanyak 11 karya budaya asal Aceh ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda nasional. Penetapan itu diharapkan bisa mendorong pelestarian dan pengembangan karya budaya di Aceh sekaligus berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Penetapan 11 karya budaya asal Aceh itu dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Kamis (31/8/2023) di Jakarta. Sebanyak 11 karya budaya itu adalah Seumeuleung Raja dari Aceh Jaya, Gegedem (Aceh Tengah), Keujreun Blang (Aceh Besar), Rateb Berjalan (Aceh Tamiang), Madeung (Aceh), Munirin Reje (Aceh Timur), Khanduri Uteun (Aceh Timur), Geudeu-Geudeu (Pidie), Tari Langsir Haloban (Aceh Singkil), Bahasa Devayan (Simeulue), dan Hiem (Aceh). Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Almuniza Kamal, Sabtu (2/9/2023), mengatakan, penetapan warisan budaya tak benda itu merupakan bentuk penghargaan pemerintah pusat terhadap kekayaan budaya Aceh yang beragam dan unik. Dengan penetapan 11 karya budaya itu, total karya budaya Aceh yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda nasional mencapai 68 karya. Karya-karya itu diharapkan dapat terus dilestarikan dan dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh. Almuniza mengapresiasi kerja keras para pemilik karya budaya, para pakar, dan pihak-pihak terkait yang telah mengusulkan dan mendokumentasikan karya-karya itu. ”Kami mengucapkan selamat kepada para pemilik karya budaya yang telah berhasil menjaga dan melestarikan warisan leluhur mereka,” ujarnya. Dia menambahkan, Disbudpar Aceh akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota selaku pemilik karya budaya untuk menyusun rencana aksi pelestarian warisan budaya tak benda. Disbudpar Aceh juga akan membuat program-program untuk mendukung promosi dan pengembangan warisan budaya tak benda, seperti lokakarya, festival, pameran, dan dokumentasi. Almuniza memaparkan, sejumlah karya budaya tersebut akan ditampilkan pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang digelar pada 4-12 November 2023. PKA menjadi ajang apresiasi kebudayaan terbesar di Aceh. Praktik Khanduri Uteuen atau kenduri hutan di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur, Suriadi, mengatakan, pada tahun ini, ada dua karya budaya dari wilayah itu yang diusulkan sebagai warisan budaya tak benda nasional. Dua karya budaya itu adalah Munirin Reje dan Khanduri Uteun atau kenduri hutan. Munirin Reje adalah tradisi memandikan pemimpin desa atau kepala desa sebagai simbol penyucian dan penghormatan. Adapun Khanduri Uteun adalah tradisi mengadakan pesta makan bersama dan berdoa di hutan sebagai ungkapan syukur. Kedua tradisi itu telah berlangsung secara turun-temurun dan masih dilestarikan warga di Aceh Timur. Pengusulan sebagai warisan budaya tak benda dilakukan agar dua karya budaya itu terjaga kelestariannya. ”Kami bersyukur keduanya ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda. Namun, ini bukan hanya untuk memperoleh sertifikat. Kami harus berusaha keras melestarikan budaya itu. Eksistensinya harus tetap ada,” kata Suriadi. Praktik Munirin Reje di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Suriadi memaparkan, setelah penetapan itu, akan dilakukan kampanye dan pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dua karya budaya tersebut. Partisipasi aktif warga untuk melestarikan tradisi itu juga terus didorong. Upaya itu dilakukan dengan cara menyelenggarakan sosialisasi, pelatihan, lomba, festival, pameran, dan publikasi terkait tradisi itu. Melalui rangkaian kegiatan itu, generasi muda juga diajak belajar dan mengamalkan tradisi tersebut. ”Kami ingin tradisi ini tidak hanya menjadi milik orangtua saja, tetapi juga menjadi milik anak cucu mereka,” ucap Suriadi. Suriadi menambahkan, salah satu desa yang masih melestarikan tradisi Munirin Reje adalah Desa Tualang di Kecamatan Serbejadi. Di desa itu, tradisi Munirin Reje masih dilakukan dengan cara yang unik, yaitu dengan memandikan kepala desa di sungai yang berada di tengah hutan. Sementara tradisi Khanduri Uteun dilakukan dengan membawa berbagai bahan makanan yang belum dimasak ke hutan. Bahan- bahan makanan itu lalu dimasak di hutan dengan cara tradisional. Praktik budaya Rateb Berjalan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sementara itu Pamong Budaya pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Elisa, menyambut antusias penetapan tradisi Rateb Berjalan sebagai warisan budaya tak benda nasional. ”Ini menunjukkan tradisi kami mendapat penghargaan dan perhatian dari pemerintah pusat,” katanya. Rateb Berjalan atau zikir berjalan merupakan tradisi tolak bala masyarakat Melayu Tamiang di Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang. Tradisi itu memiliki nilai sejarah, religi, dan sosial bagi masyarakat setempat. Rateb Berjalan berupa ritual zikir dan doa bersama yang dilakukan dengan berjalan beriringan dari satu desa ke desa lainnya sambil membawa obor dan panji bertuliskan kalimat tauhid. Tradisi itu dilaksanakan pada bulan Safar dalam kalender Islam untuk memohon kepada Tuhan agar desa diberkahi, dilindungi dari segala mara bahaya. Penampilandikee pam pangaoleh para pemuda dari Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.Dikee pam pangakini telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 1 Oktober 2022. Pada hari terakhir pelaksanaan Rateb Berjalan, digelar kenduri laut. Dalam acara itu, masyarakat melakukan gerakan menyapu ke laut sebagai tanda semua malapetaka dilarung ke laut. Elisa berharap tradisi Rateb Berjalan dapat terus lestari dan berkembang sebagai warisan budaya Melayu Tamiang yang unik dan kaya. Selain itu, tradisi tersebut juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata budaya.
Sebanyak 11 karya budaya asal Aceh ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda nasional.
1
0no label
0
Haikou (ANTARA) - Sebuah jalan raya dengan pemandangan indah yang mengitari pulau utama Provinsi Hainan, China, dibuka untuk lalu lintas umum pada Senin (18/12), menurut konferensi pers di Haikou, ibu kota provinsi tersebut. Proyek ini memiliki total perkiraan investasi sebesar 16,35 miliar yuan (1 yuan = Rp2.175) atau sekitar 2,3 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.516), kata Huang Peng, kepala insinyur departemen transportasi provinsi itu. Jalan raya ini memiliki panjang 988 kilometer dan memiliki 45 platform pengamatan, 25 area parkir, 66 sabuk parkir di tepi jalan, dan 14 stasiun pengisian daya kendaraan listrik, kata Huang.. Jalur ini melintasi 12 kota dan wilayah pesisir, 64 town pesisir, serta lebih dari 1.200 desa, tambah Huang. Jalan lingkar tersebut menghubungkan 31 objek wisata tingkat A di Provinsi Hainan, 21 resor wisata pesisir, tujuh pusat olahraga maritim, 61 desa tradisional China, 27 situs budaya prasejarah, tiga kota bersejarah. Serta sembilan kota warisan budaya takbenda, dan 40 lokasi wisata yang populer di kalangan selebritas media sosial, urai Wang Zhongyun, yang menjabat wakil direktur departemen budaya, radio, televisi, pariwisata, dan olahraga provinsi itu. Menurut Wang, kehadiran jalan raya itu akan mendorong pembangunan industri pariwisata Hainan.
Serta sembilan kota warisan budaya takbenda, dan 40 lokasi wisata yang populer di kalangan selebritas media sosial, urai Wang Zhongyun, yang menjabat wakil direktur departemen budaya, radio, televisi, pariwisata, dan olahraga provinsi itu.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Tim Khusus Penanganan Museum Nasional Indonesia (MNI) bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melibatkan tenaga ahli dari dalam dan luar negeri untuk menyelamatkan koleksi museum setelah kebakaran yang melanda gedung tersebut. Pembahasan penyelamatan koleksi tersebut diselenggarakan dalam rangkaian diskusi terbatas dengan para ahli konservator, arkeolog, antropolog, budaya, sejarah, kurator, dan akademisi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. "Keterlibatan para ahli, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, dalam upaya pemulihan MNI adalah bukti nyata bahwa kekayaan budaya kita adalah warisan bersama yang membutuhkan kolaborasi berbagai pihak," ujar Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Jumat. Hilmar mengatakan rangkaian diskusi ini akan menjadi wadah untuk memperoleh berbagai saran dan pandangan berharga dalam merespons bencana sekaligus merencanakan langkah-langkah pemulihan MNI yang terukur. Kolaborasi dengan para pakar ini diharapkan akan memberikan wawasan yang mendalam dan solusi yang lebih efektif dalam pemulihan warisan bersejarah yang terdampak. "Bersama-sama, kami meyakini bahwa pemulihan museum ini bukan hanya tentang mengembalikan bangunan fisik, tetapi juga menghidupkan kembali jiwa dan sejarah yang ada dibalik setiap artefak. Terima kasih atas kontribusi berharga dari para ahli dalam menjaga warisan budaya kita tetap hidup," kata dia. Salah satu negara yang pernah mengalami hal serupa, yakni Prancis, sempat berbagi pengalaman penanganan musibah kebakaran Katedral Notre-Dame. Katedral yang merumahi benda-benda bersejarah tersebut terbakar pada tahun 2019 dan sampai sekarang pun upaya restorasi dan pemugaran masih dilakukan. Duta Besar Perancis untuk Indonesia Fabien Penone mengatakan belasungkawa atas musibah yang terjadi di Museum Nasional Indonesia. Dia mengapresiasi setinggi-tingginya atas langkah Tim Museum Nasional dalam menjalankan tugas pemugaran koleksi sejarah yang berharga. "Kolaborasi dengan pihak internasional, merupakan langkah yang bijaksana. Kami berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya pemulihan ini," ujar Penone.*
"Keterlibatan para ahli, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, dalam upaya pemulihan MNI adalah bukti nyata bahwa kekayaan budaya kita adalah warisan bersama yang membutuhkan kolaborasi berbagai pihak," ujar Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Jumat.
0
11
0
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI dengan menggandeng sejumlah pihak melindungi warisan budaya Suku Tengger dengan meminta masukan dari para pelaku adat seperti dhukun pandita dan kaum muda penggerak adat warga Tengger. "Kami meminta para pelaku adat dan kaum muda memberikan masukan dan terus terlibat aktif dalam upaya pelindungan warisan budaya Tengger yang meliputi tahapan inventarisasi, pengamanan, pemeliharaan, penyelamatan, dan publikasi," kata Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Endah Budi Heryani dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu. Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI juga telah menggelar sarasehan kebudayaan di Pendapa Pura Mandara Giri Semeru Agung, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Sarasehan itu menghadirkan perwakilan dhukun pandita dan kaum muda penggerak adat warga Tengger dengan narasumber Koordinator Pusat Kajian Pemajuan Kebudayaan Universitas Jember Ikwan Setiawan dan Pusat Riset Arkeologi, Prasejarah, dan Sejarah BRIN Putri Novita Taniardi. "Kami butuh masukan dan usulan yang akan dijadikan rekomendasi program tahun depan. Kami harap para dhukun pandita terus memberikan pengetahuan ritual dan ekspresi budaya lainnya kepada anak-anak dan kaum muda," tuturnya. Dengan ramainya media sosial, lanjut dia, kaum muda Suku Tengger bisa diarahkan untuk mengunggah pernik-pernik ritual dan adat Tengger agar dikenal oleh publik secara luas. Koordinator Pusat Kajian Pemajuan Kebudayaan Universitas Jember Ikwan Setiawan menjelaskan bahwa Tengger memiliki kekayaan budaya yang komplit mulai dari ekspresi dan tradisi lisan, seni pertunjukan, bahasa lokal, ritual, pengetahuan, hingga kerajinan. Menurut dia, warga Tengger adalah manusia istimewa karena bisa beradaptasi dengan budaya modern sejak era kolonial hingga saat ini, tetapi masih terus meyakini dan melakoni ajaran leluhur. "Para dhukun pandita dan warga Tengger sejak dulu terus melakukan upaya pelindungan dengan mewariskan ajaran dan ritual leluhur melalui pelibatan aktif anak-anak dan kaum muda dalam pelaksanaan adat," katanya. Ia mengatakan orang tua juga mentransformasi ke-tengger-an kepada anak-anak ketika gegeni (memasak) di dapur, sehingga warga Tengger harus menjadi subjek dalam program pelindungan yang didesain negara. Beberapa perwakilan dhukun pandita dan kaum muda memberikan masukan kepada Balai Pelestarian Kebudayaan agar ada program pelatihan kepada kaum muda untuk inventarisasi, seperti bagaimana mencatat ragam budaya seperti ritual dan pernik-perniknya, ragam mantra, petuah, kesenian, dan yang lain. Pemerintah desa juga diharapkan bisa mengalokasikan anggaran untuk membangun rumah adat atau rumah budaya yang menampung artefak dan kumpulan informasi tentang budaya Tengger, selain sebagai tempat pelatihan.
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI dengan menggandeng sejumlah pihak melindungi warisan budaya Suku Tengger dengan meminta masukan dari para pelaku adat seperti dhukun pandita dan kaum muda penggerak adat warga Tengger.
1
0no label
0
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar menyiapkan penerjemah khusus untuk menjelaskan konsep pembangunan kapal legendaris Indonesia Pinisi kepada para peserta yang mengikuti kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 di Kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) Makassar, Sulawesi Selatan.. "Salah satu kegiatan MNEK di Kawasan CPI itu adalah pembuatan kapal Pinisi dan itu langsung oleh ahlinya dari Bulukumba. Nanti itu kami siapkan penerjemah untuk menjelaskan itu," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Pomanto di Makassar, Ahad. Danny -- sapaan akrab Ramadhan Pomanto mengatakan rangkaian dari kegiatan MNEK 2023 yang bertema Partnership To Recover and To Rise Stronger adalah proses pembuatan Pinisi yang disiarkan secara langsung dari daerah asal kapal itu di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.. "Para tamu asing dari negara-negara sahabat akan dijamu sambil disuguhkan pembuatan Pinisi langsung dari daerah asal kapal layar yang melegenda tersebut. Kami sudah menyiapkan display yang berisi penjelasan tentang asal-usul, jenis, hingga desain pembuatan kapal itu," katanya. Hal ini dilakukan, kata Danny, agar wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, terkhusus para peserta MNEK 2023 mendapat informasi tentang Pinisi yang merupakan warisan budaya dunia. Dia pun turun memantau para pekerja yang membuat Pinisi, termasuk melihat spektator yang bakal digunakan wisatawan menyaksikan pembuatan kapal tersebut. " Displaynya ini kan pakai bahasa Indonesia, makanya nanti kami siapkan translator untuk mendampingi yang membuat Pinisi untuk menjelaskan itu," ujar Danny. Wali kota juga menginstruksikan Dinas Pariwisata (Dispar) setempat agar membuat display yang menjelaskan alasan pemerintah kota membuat dua unit Pinisi . "Kami kan buat dua Pinisi , satu akan berlayar ke Singapura dan satu ke Australia sebagai bagian dari sejarah," tuturnya. Danny berharap pembuatan Pinisi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai destinasi wisata edukasi untuk memperkenalkan budaya Bugis-Makassar dalam skala dunia.. Kegiatan ini akan berlangsung 4-8 Juni 2023 d Kawasan CPI tempat pembuatan Pinisi akan dilakukan peresmian Tugu MNEK. Selain pelaksanaan pelatihan, pada acara MNEK juga terdapat beberapa kegiatan lain seperti pembangunan fasilitas umum atau program engineering civic action.(ENCAP) , layanan kesehatan atau program aksi sipil medis ( MEDCAP ). Kemudian city parade , program budaya, pameran bahari, program kuliner, hingga pelaksanaan pas berlayar dari kapal seluruh nusantara yang ikut serta. Kegiatan MNEK pertama dilaksanakan di Batam pada tahun 2014, kemudian kedua pada 2016 di Padang, dan ketiga di Lombok pada 2018 dan keempat tahun ini di Selat Makassar.
Hal ini dilakukan, kata Danny, agar wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, terkhusus para peserta MNEK 2023 mendapat informasi tentang Pinisi yang merupakan warisan budaya dunia.
0
11
0
Garut, Jabar (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan kuliner seblak yang selama ini dikenal banyak tumbuh di Kabupaten Garut dan Bandung, Jawa Barat, bisa diusulkan untuk ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda karena makanan tersebut sudah ada sejak lama dan tetap bertahan sampai saat ini. "Kalau di Garut itu, banyak sebenarnya warisan budaya kita, misalkan ini yang lagi ramai kuliner seblak, itu dari Bandung apa Garut, harus ada kajian, dan bisa diusulkan sebagai warisan budaya," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Pelindungan Kebudayaan pada Kemendikbudristek, Rusmiati usai kegiatan Sosialisasi Pelindungan Warisan Budaya di Hotel Harmoni, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu. Ia menyatakan kuliner seblak sudah ada sejak lama yang dikabarkan menjadi tradisi masyarakat memasak kerupuk basah dengan bumbu rempah-rempah khas yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik dan terus berkembang di masyarakat. Terkait asal mula daerahnya itu, kata dia, harus dikaji, jika ada di beberapa daerah misalkan dari Garut dan Bandung, maka bisa diusulkan menjadi kuliner daerah tingkat provinsi sebagai warisan budaya tak benda dari Provinsi Jawa Barat. "Kalau misalkan inisiatornya Garut dengan Bandung, maka bisa ditarik menjadi Provinsi Jawa Barat, maka silakan usulkan bagaimana sejarah seblak itu," kata Rusmiati. Ia menyampaikan untuk mengusulkan kuliner seblak sebagai warisan budaya maka harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan, di antaranya sejarah atau ada cerita tentang seblak. Selanjutnya, kata dia, harus ada dokumen pendukung lainnya, misalkan foto, video atau bukti-bukti fisik maupun saksi yang bisa menguatkan tentang kuliner seblak sebagai karya anak bangsa dengan cita rasa khas tersendiri. "Sejarahnya bagaimana seblak ini, apakah seblak ini original seperti itu, karena ini kekayaan sektor kuliner keterampilan masyarakat dalam menciptakan makanan," katanya. Ia menyampaikan untuk mengusulkan kuliner seblak itu harus dilakukan secara komunitas atau kelompok yang bisa mempertanggungjawabkan seluruh dokumen maupun data tentang seblak tersebut. Setelah data penunjang seblak sebagai warisan budaya tidak benda sudah lengkap, kata dia, maka bisa diusulkan ke pemerintah daerah, kemudian provinsi, sampai berikutnya dikaji di tingkat nasional untuk memutuskan sebagai warisan budaya tak benda. "Berangkatnya harus dari usulan komunitas melalui dinas, komunitas pengusul yang bertanggung jawab terhadap data, ada beberapa kajian penilaian satu, dua, tiga, lalu ada sidang penetapan warisan budaya tak benda," katanya. Ia berharap adanya semua pihak berperan menjaga warisan budaya di Indonesia maka akan menjaga nilai-nilai budaya yang akhirnya bisa terus diketahui oleh setiap generasi yang akan datang. Ia berharap pemerintah daerah juga bisa mendeteksi tentang kearifan lokal di daerahnya untuk tetap dijaga, dan dikembangkan agar memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat. "Harapan saya dengan sosialisasi ini masyarakat bisa lebih tahu aneka ragam warisan budaya, apa yang harus kita lakukan untuk menjaga dan mewariskan," demikian Rusmiati.
Garut, Jabar (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan kuliner seblak yang selama ini dikenal banyak tumbuh di Kabupaten Garut dan Bandung, Jawa Barat, bisa diusulkan untuk ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda karena makanan tersebut sudah ada sejak lama dan tetap bertahan sampai saat ini.
1
11
0
Lanzhou, China (ANTARA) - Berkat adanya teknologi digital dan kerja keras para arkeolog handal China, Gua Mogao yang telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia di Dunhuang, Provinsi Gansu, China barat laut, mampu bertahan melewati zaman. Pada akhir tahun 1980-an, proyek "Digital Dunhuang" diajukan oleh seorang arkeolog kenamaan Cina, Fan Jinshi, dengan harapan dapat menggunakan teknologi digital untuk menyimpan warisan budaya gua tersebut secara permanen dengan fidelitas tinggi ( high fidelity ). Selama 30 tahun terakhir, dengan bantuan teknologi digital yang terus berkembang, proyek itu pun mencapai tujuannya. Selain itu, digitalisasi juga membantu memfasilitasi akses virtual bagi lebih banyak orang ke warisan berharga itu tanpa harus membuka dan mengakses gua yang sebenarnya. Proyek digitalisasi itu memadukan upaya-upaya dari beberapa generasi staf, yang telah mengatasi berbagai hambatan teknis untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dengan bantuan teknologi baru dan alat yang lebih cerdas. Pada akhir 2022, Akademi Dunhuang berhasil merampungkan pengumpulan data digital untuk 289 gua, pemrosesan gambar untuk 178 gua, serta rekonstruksi tiga dimensi (3D) untuk 140 gua dan tujuh reruntuhan, serta menghadirkan program tur panorama untuk 162 gua. Pada 2022, berbagai platform daring akademi itu telah mencatat sekitar 400 juta kunjungan dari 120 negara dan kawasan.
Danny menjelaskan bagaimana proses pembuatan Kapal Pinisi Bugis Makassar yang diakui Unesco sebagai warisan budaya dunia itu.
0
11
1
Beijing (ANTARA) - Beijing akan meluncurkan lebih dari 4.000 acara budaya mulai Sabtu (14/1) menjelang Festival Musim Semi mendatang. Berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan menyajikan warisan budaya takbenda, pertunjukan dan pameran seni, pameran kuil, pameran lampion, pameran bunga, dan pemutaran film gratis, demikian keterangan Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing, dikutip Xinhua Jumat. Sejumlah perusahaan merek tradisional dan pelestari warisan budaya takbenda akan menyajikan 46 acara termasuk pertunjukan tari, pameran interaktif, festival barang Tahun Baru Imlek, dan pameran kerajinan tangan. Sebanyak 1.687 pertunjukan dari 244 drama juga akan digelar di 104 venue di kota itu. Festival Musim Semi, atau Tahun Baru Imlek, tahun ini jatuh pada 22 Januari. Acara tersebut akan berlangsung hingga Festival Lentera, yang tahun ini jatuh pada 5 Februari.
Berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan menyajikan warisan budaya takbenda, pertunjukan dan pameran seni, pameran kuil, pameran lampion, pameran bunga, dan pemutaran film gratis, demikian keterangan Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing, dikutip Xinhua Jumat.
1
0no label
0
Indonesia pun menjadi salah satu negara yang berhasil mendapat medali dalam pertandingan olahraga tersebut. Selain Indonesia, pertandingan olahraga ini juga diikuti oleh atlet dari Kamboja, Filipina, Laos, dan Myanmar. Namun sebenarnya apa itu olahraga Kun Bokator? Berikut penjelasannya dirangkum dari berbagai sumber. Kamboja selaku tuan rumah SEA Games 2023 mendapat hak untuk menambahkan beberapa cabang olahraga baru untuk dipertandingkan di pesta olahraga negara-negara ASEAN itu. Kamboja pun menambahkan Kun Bokator sebagai salah satu cabang olahraga di nomor bela diri bersama Arnis, Jujitsu, Kickboxing, Muay, dan Vovinam. Olahraga Kun Bokator adalah olahraga seni bela diri yang berasal dari Kamboja. Berbagai sumber menyebut seni bela diri tradisional ini sudah ada lebih dari 1.000 tahun yang lalu sejak masa Kerajaan Khmer di Kamboja. Bahkan, pemerintah Kerajaan Khmer yang juga meluas ke beberapa wilayah Asia Tenggara membuat seni bela diri ini juga dikenal oleh negara-negara ASEAN lain, seperti Myanmar dan Laos. Maka tak heran, beberapa negara tersebut mengirimkan wakilnya untuk bertanding di cabang olahraga ini di SEA Games 2023. Selain ketiga negara tersebut, Kun Bokator juga diikuti oleh atlet dari Indonesia dan Filipina, meski seni bela diri tersebut tidak populer di kedua negara. Sebagai salah satu seni bela diri mendasar di Kamboja, Kun Bokator bahkan masuk daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO. Kun Bokator merupakan seni bela diri tradisional Kamboja yang menggabungkan beberapa teknik ketika dipertandingkan. Tekniknya meliputi pukulan seperti tinju, tetapi fokus pada pukulan siku. Kemudian, serangan tulang kering atau tendangan seperti taekwondo. Lalu, ada pula teknik kuncian dan bergulat seperti judo. Artinya, seni bela diri Kun Bokator seperti campuran dari teknik-teknik yang juga dikenal di cabang seni bela diri lain. Olahraga Kun Bokator terdiri atas beberapa nomor sebagai berikut. Itulah penjelasan mengenai olahraga Kun Bokator. Semoga bermanfaat!
Sebagai salah satu seni bela diri mendasar di Kamboja, Kun Bokator bahkan masuk daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO.
1
0no label
0
Masyarakat Bali memegang teguh warisan budaya leluhur. Upacara kematian yang sakral, menghormati Dewa Indra melalui tradisi perang pandan, hingga melukat yang kini menjadi atraksi wisata populer di Pulau Dewata adalah sederet tradisi yang masih terjaga hingga kini. Koresponden Victor Pangaribuan bersama Jurnalis Foto Imam Muhaerib, Indra Setiawan, Kurnia Yuniarwan, dan Kuncoro merangkum ceritanya dalam program Inside Indonesia.
Masyarakat Bali memegang teguh warisan budaya leluhur.
1
0no label
0
"Kabar baik hari ini datang dari kantor pusat UNESCO di Paris. Badan PBB itu menetapkan gamelan sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) UNESCO," tulis Presiden Jokowi. Jokowi menyebut gamelan telah lama menjadi bagian kehidupan sehari-hari rakyat berbagai daerah di Indonesia. Gamelan juga memberi inspirasi dan pengaruh terhadap musik dunia. Oleh sebab itu, Jokowi mengaku bangga atas penetapan gamelan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Ia pun menyatakan Indonesia bakal selalu melestarikan gamelan. "Indonesia akan terus melestarikan gamelan melalui pendidikan, festival, pertunjukan, dan pertukaran budaya," tulis Jokowi. Gamelan menjadi budaya Indonesia ke-12 yang masuk daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia UNESCO. Sebelummya, budaya Indonesia yang telah masuk daftar tersebut yaitu, wayang, keris, batik, pendidikan dan pelatihan batik, dan angklung. Budaya Indonesia lainnya adalah tari saman, noken, tiga genre tari tradisional di Bali, seni pembuatan kapal pinisi, tradisi pencak silat, dan pantun. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia sudah mendaftarkan gamelan untuk masuk daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada 2020. Gamelan bersaing dengan sejumlah nominasi dari negara lain. Gamelan adalah alat musik tradisional Indonesia yang terdiri dari saron, bonang, gong, gendang, gangsa, rebab, slenthem, peking dan suling. Memainkan gamelan juga harus dilakukan bersama-sama agar menghasilkan irama musik yang indah. Gamelan mulai berkembang di Jawa dan Bali sejak zaman Hindu-Buddha. Alat musik ini digunakan sebagai pengiring tarian, wayang atau tembang. Ada proses panjang dan filosofi mendalam di balik satu set gamelan Jawa yang kerap ditemui di lobi hotel, gedung pemerintah, atau pentas musik tradisional. Pembuatannya, dari awal sampai akhir, tidak bisa sembarangan. Iyon, anak pemilik perusahaan produsen gamelan Palu Gongso di Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah, mengatakan kepercayaan menjadi asas utama dalam pembuatan gamelan. Palu Gongso merupakan produsen gamelan sejak 1995, dan hingga kini masih aktif berproduksi tiap hari. Iyon menegaskan, dari seluruh proses pembuatan gamelan, bahkan hasil akhirnya yang dijual sampai lintas benua, yang termahal adalah kepercayaan. "Bahan dasar seperti timah dan tembaga kalah mahal dengan rasa kepercayaan," Iyon menegaskan.
Badan PBB itu menetapkan gamelan sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) UNESCO," tulis Presiden Jokowi.
1
0no label
0
Pria yang akrab disapa dengan panggilan Mbah Tedjo itu menambahkan bahwa tidak semua budaya harus dilestarikan. Sebab, ada hal yang dianggap tabu dan negatif bagi masyarakat. Namun, katanya, hal itu bisa diakali dengan penghalusan dan penyesuaian untuk bisa diterima masyarakat. Dia mencontohkan Ojung atau seni adu cambuk  di Madura. Dulunya seni itu dianggap bentuk kekerasan. Namun, kini dijadikan warisan budaya dengan adanya modifikasi. Penghalusan juga ada pada gemblak atau pacar bagi para warok Ponogoro yang notabene sesama pria. "Itu kan dimodifikasi," imbuhnya. Pria pemilik julukan Presiden Jancukers itu menambahkan, modifikasi juga bisa dilakukan pada kretek jika memang mau dijadikan warisan budaya. Salah satunya dengan pengaturan atau regulasi. ‎ "Tapi mestinya dimodifikasi. Misalnya tidak boleh merokok di ruang yangno smoking‎," imbuhnya. no smoking‎ smoking area
Namun, kini dijadikan warisan budaya dengan adanya modifikasi.
1
0no label
0
Vatican City (ANTARA) - Paus Fransiskus tidak bermaksud mengagungkan imperialisme Rusia ketika pekan lalu dia memuji para tsar yang memperluas kekaisaran Rusia, kata Vatikan pada Selasa. Komentar Fransiskus itu menuai kritik dari Ukraina, tetapi disambut baik oleh Kremlin, sebutan bagi pemerintah Rusia. Dia mengatakan kepada para pemuda Rusia Jumat lalu dalam pernyataan spontan bahwa mereka adalah pewaris para tsar masa lalu seperti Peter I dan Catherine II. Kedua penguasa kerajaan itu, yang dijuluki "agung" oleh sejarawan, memperluas Rusia menjadi kekaisaran besar pada abad ke-17 dan ke-18, termasuk menaklukkan sebagian wilayah Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut warisan mereka untuk membenarkan invasinya ke Ukraina tahun lalu. "Paus bermaksud mendorong para pemuda untuk melestarikan dan mengusung semua hal positif dalam warisan budaya dan spiritual Rusia yang besar, dan tentu bukan untuk memuliakan logika imperialisme dan tokoh pemerintah, (yang dia) sebut untuk merujuk pada beberapa periode sejarah," kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni dalam sebuah pernyataan. Kepada para pemuda itu Fransiskus berkata, "Kalian adalah pewaris Rusia yang besar - Rusia besar dari para santa, para raja, Rusia besar dari Peter yang Agung, Catherine II, kekaisaran Rusia yang besar, berbudaya, begitu banyak budaya, begitu banyak kemanusiaan. Kalian adalah pewaris ibu pertiwi Rusia yang besar. Majulah." Pemerintah Ukraina menyebut pernyataan Fransiskus itu "sangat disesalkan." "Justru dengan propaganda imperialistik seperti ini, 'ikatan spiritual' dan 'kebutuhan' untuk menyelamatkan 'Ibu Pertiwi Rusia yang besar', Kremlin membenarkan pembunuhan ribuan orang Ukraina dan penghancuran banyak kota dan desa Ukraina," kata Oleg Nikolenko, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, di Facebook. Mantan Presiden Estonia Toomas Hendrik Ilves, yang negaranya ditaklukkan oleh Rusia di bawah Peter I, menyebut komentar sang paus "benar-benar memuakkan" dalam unggahan di X, yang sebelumnya bernama Twitter. Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk, pemimpin Gereja Katolik Ritus Timur di Ukraina yang setia kepada Paus Fransiskus, mengatakan dalam pernyataan bahwa kata-kata paus telah menimbulkan "rasa sakit dan kekhawatiran yang besar". Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memuji komentar Fransiskus dengan berkata, "Paus mengetahui sejarah Rusia dan itu sangat bagus." "Yang sedang dilakukan oleh negara (Rusia), kelompok aktivis, guru dan dosen saat ini adalah membawa warisan itu kepada generasi muda kita, mengingatkan mereka tentang hal itu," kata Peskov. "Dan fakta bahwa paus bersuara sesuai upaya-upaya itu, sangat memuaskan," katanya, menambahkan. Kedutaan Besar Vatikan di Kiev, Ukraina, mengatakan dalam pernyataan bahwa Fransiskus adalah "penentang dan pengecam segala bentuk imperialisme atau kolonialisme" dan menolak "interpretasi" media atas komentarnya. Paus telah menjadi kritikus tajam terhadap invasi Rusia ke Ukraina, tetapi terkadang telah membuat Kiev marah dengan pernyataan spontannya yang dianggap mendukung narasi Moskow. Tahun lalu, Kiev memanggil Duta Besar Vatikan setelah Fransiskus menggambarkan Darya Dugina, seorang ultranasionalis Rusia yang tewas dalam serangan bom mobil di dekat Moskow, sebagai korban perang tidak bersalah. Putin pernah mengatakan bahwa orang Rusia dan Ukraina adalah satu bangsa. Pernyataan itu disebut oleh Ukraina dan Barat sebagai narasi palsu untuk menghapus seribu tahun sejarah Ukraina. Sumber: Reuters
BIPA di Korsel tidak hanya mengacu pada modul BIPA dari Badan Bahasa Kemdikbudristek, namun telah diintegrasikan dengan materi Seni Budaya Indonesia, seperti pemberian materi Batik, Gamelan dan Angklung yang merupakan warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh UNESCO.
1
0no label
0
Tapin (ANTARA) - Pelajar Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami Nurul Husna Irawan memperkenalkan kain sasirangan khas Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan ke kancah internasional saat mengikuti School of Diplomacy di Kota Manila, Filipina. Nurul mengatakan,  melalui program "Sekolah Kita" pada 15-21 Agustus ia mengikuti kegiatan tersebut dan sudah mengenalkan serta mempromosikan budaya Indonesia lewat produk Kelompok Cintawari Sasirangan Tapin yang menampilkan motif kesenian dan kebudayaan khas daerah Kabupaten Tapin. "Kami mengenalkan sasirangan saat expo dan pertunjukan budaya di Mall of Asia serta saat pertemuan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila," ujar Nurul saat dikonfirmasi di Rantau, Tapin, Senin. Agar melekat di ingatan, Nurul memberikan cinderamata sasirangan khas Tapin itu kepada para pihak yang berpartisipasi. Misalnya kepada Lyceum of the Philippines University (LPU) College of The Internasional Relations Maria, Dean Profesor University of the Philippines Diliman Henelito A Sevilla hingga ke pihak KBRI di Manila. Terus dikatakannya, Sasirangan Tapin milik kelompok Cintawari, dan mendapatkan respon yang baik oleh para pihak yang ditemuinya selama mengikuti program Pemuda Indonesia di Manila. "Untuk sasirangan Cintawari Ibu Maria (LPU College of The Internasional Relations) bilang, "wonderful its beautiful color" dia suka," ujar Nurul menirukan kalimat pujian itu. Nurul tak sendiri, dalam program Sekolah Diplomasi Manila 2023 ini dikirim 30 delegasi terbaik Indonesia untuk ikut andil dan belajar memperkenalkan keanekaragaman budaya Nusantara di kancah Internasional. Diketahui, program ini adalah proyek untuk mendorong pemberdayaan inklusif untuk pemuda Indonesia yang berusia 16-30 tahun menjadi bagian dari pemuda pembuat perubahan di tingkat nasional dan internasional. "Hubungan diplomasi di dunia internasional telah berkembang, demikian peran pemuda memainkan peran penting dalam mempercepat diplomasi Indonesia melalui people to people diplomacy," ujar Nurul. Latar belakang program ini, terang Nurul, menganggap bahwa keterlibatan pemuda dalam proyek ini sangat penting, yakni untuk meningkatkan keterampilan Pemuda Indonesia dan menjadi bagian sebagai diplomasi sehari-hari melalui tukar pikiran, budaya dan identitas antarnegara. "Selain itu, kegiatan ini akan bermanfaat untuk membangun dan meningkatkan saling pengertian di antara pemuda lintas negara," ujarnya. Terbangnya kain sasirangan khas Tapin ke Manila, tak lepas dari dorongan orang tua Nurul yakni Rahmah. "Sasirangan khas Tapin harus bisa menjadi salah satu produk asal Indonesia yang terkenal di era globalisasi saat ini," ujar Rahmah yang merupakan keturunan Suku Banjar. Di era sekarang, kata Rahmah, sudah seharusnya tak ada lagi batasan kain sasirangan dipakai di wilayah tertentu. "Harapan saya kain sasirangan ini dapat mendunia dan menjadi salah satu warisan budaya Kalimantan Selatan, khususnya dari Rantau (Kabupaten Tapin) yang terus lestari dan berkembang seiring perubahan zaman," ujarnya. Rahmah mengaku bangga dengan idealisme Kelompok Cintawari Sasirangan Tapin yang menorehkan motif kesenian dan kebudayaan khas daerah ke dalam kain sasirangan. Dia Mengaku siap untuk mempromosikan sasirangan ini agar dikenal lebih luas lagi. "Saya sangat tertarik membuat pakaian dari kain sasirangan ini untuk dapat digunakan di acara formal maupun di kegiatan harian. Misalnya, buat bekerja, ke pesta dan kegiatan lainnya," ungkapnya.
Di kawasan itu, setidaknya tercatat sebanyak 11 situs warisan budaya era Megalitikum, 12 era Hindu-Buddha, 31 era Islam, dan 83 situs warisan era Kolonial.
1
11
0
Sensasi menjelajahi bentang alam yang jarang tersentuh dan merasakan keaslian budaya kini menjadi tujuan yang dicari oleh para pelancong di berbagai penjuru dunia.Jika Anda juga merindukan pengalaman tersebut, berikut adalah lima negara yang harus dikunjungi, tempat di mana kesunyian masih bisa ditemukan, tetapi menawarkan kombinasi yang unik dari keindahan alam, warisan budaya, dan petualangan menurutTimes of India,Rabu (7/2). Times of India,
Sensasi menjelajahi bentang alam yang jarang tersentuh dan merasakan keaslian budaya kini menjadi tujuan yang dicari oleh para pelancong di berbagai penjuru dunia.Jika Anda juga merindukan pengalaman tersebut, berikut adalah lima negara yang harus dikunjungi, tempat di mana kesunyian masih bisa ditemukan, tetapi menawarkan kombinasi yang unik dari keindahan alam, warisan budaya, dan petualangan menurutTimes of India,Rabu (7/2).
0
11
0
Momen perayaan kemerdekaan RI ke-77 di Istana Merdeka Jakarta jadi kesempatan untuk menyerukan pengajuan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO. Dalam kirab budaya jelang upacara kemerdekaan RI, terdapat barisan perempuan-perempuan berkebaya dari berbagai komunitas pegiat kebaya. Dewi Soeharto menuturkan kehadiran sekitar 200 perempuan berkebaya ini merupakan pelaksanaan dari amanah Presiden Joko Widodo. "Ini sebagai dukungan nyata Presiden kepada tradisi masyarakat Indonesia, tradisi berkebaya dan pendaftarannya ke daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO," kata Dewi usai kirab budaya di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (17/8). Sebanyak 22 perempuan dari 200 berkebaya mengiringi penyerahan duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi. Perempuan- perempuan berkebaya lain turut menyaksikan dari kursi undangan. Dewi menuturkan perjuangan mengangkat salah satu tradisi Nusantara ini dilakukan oleh perempuan dari berbagai kalangan. Mulai dari ibu-ibu bakul (pedagang) di Pasar Klewer, Solo sampai Puteri Indonesia 2022. Terlihat Puteri Indonesia 2022 Laksmi De-Neefe Suardana dan Puteri Indonesia Lingkungan Cindy McGuire mengenakan kebaya merah lengkap dengan selendang dengan warna serupa. "[Kami] berharap giat ini bukan hanya memberikan semangat tetapi juga memperkuat usaha memasyarakatkan tradisi berkebaya perempuan Indonesia.[Pun memberikan] dampak positif pada perekonomian. Dan pada akhirnya bawa kesejahteraan seusai tema besar 'Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat'," pungkasnya.
Momen perayaan kemerdekaan RI ke-77 di Istana Merdeka Jakarta jadi kesempatan untuk menyerukan pengajuan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.
1
0no label
0
Bandung (ANTARA) - Universitas Padjadjaran (Unpad) di Jawa Barat,  berupaya melestarikan salah satu bumbu khas Indonesia yakni kecap dengan memamerkan sebanyak 150 kecap dari berbagai daerah di Indonesia. Ketua Panitia dari Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unpad Hardian Eko Nurseto mengatakan pameran bertajuk Pameran Kecap Nusantara “Rasa Lestari” itu memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk mengetahui kecap yang juga menjadi warisan budaya milik Indonesia. "Ini adalah sebuah misi untuk melestarikan rasa yang ada di Indonesia melalui kecap," kata Hardian pada pameran tersebut yang digelar di Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa. Selain pameran produk kecap, menurutnya juga ditampilkan pameran arsip atau dokumen mengenai kecap dari masa kolonial, mencicip kecap, pemutaran film dokumenter, diskusi, serta demo masak. Hardian menilai saat ini belum banyak masyarakat yang menyadari keberagaman kecap dari berbagai daerah. Maka dari itu, timnya mencoba mendokumentasikan dan menelusuri sejarahnya. “Di pameran kali ini kita juga menelusuri sejarah dari kecap manis, dari penelusuran dokumen Belanda sampai ke 1898,” kata Hardian. Pada pameran itu, para pengunjung dapat mencoba sekitar 10 kecap berbeda yang ditampilkan. Pengunjung juga bisa melihat perbedaan konsistensi, warna, serta rasa dari masing-masing kecap serta melihat artefak seputar kecap dari 1930 hingga 1988. “Buat Antropologi, kecap ini bisa bercerita tentang banyak hal dan saya mencoba mewujudkannya di sini,” katanya. Sementara itu, Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi mengatakan pameran itu menjadi upaya untuk mengaktifkan fasilitas Teater Pengetahuan milik Unpad. Fahmi meyakini bahwa setiap aspek keilmuan dapat membuat orang tertarik untuk mengakses jika ditampilkan secara menarik. “Teater Pengetahuan itu kan sebetulnya niatnya adalah ingin mendokumentasikan seluruh pengetahuan yang dimiliki oleh umumnya bangsa Indonesia atau khususnya adalah sivitas akademika Unpad. Nanti bisa kita sebarluaskan dan dinikmati oleh kalangan umum sehingga memang pengemasannya itu lebih popular,” kata Fahmi.
Ketua Panitia dari Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unpad Hardian Eko Nurseto mengatakan pameran bertajuk Pameran Kecap Nusantara “Rasa Lestari” itu memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk mengetahui kecap yang juga menjadi warisan budaya milik Indonesia.
1
0no label
0
Baturrajazz akan kembali digelar pada 23-25 November 2023. Acara ini memadukan musik dan seni budaya untuk mengangkat kearifan lokal. Penari lengger lanang Rianto tampil dalam pergelaran Qris Jazz Gunung Slamet di Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (14/10/2023). PURWOKERTO, KOMPAS – Rangkaian kegiatan Baturrajazz Festival 2023 akan kembali digelar mulai Kamis (23/11/2023) hingga Sabtu (25/11/2023). Dengan mengangkat tema ”Banyumas Megalithic Heritage”, pergelaran ini memadukan musik, seni tari lengger, serta kebudayaan setempat yang digarap secara gotong royong. Penari Lengger Lanang, Rianto, Rabu (8/12/2023), mengatakan, pada 25 November malam akan ditampilkan kolaborasi antara musik jazz dengan musik bambu, calung, dan tarian lengger yang ia garap. Tarian lengger juga ikut dalam acara-acara ritual sejak awal. Rianto mengatakan, ada sekitar sepuluh penari lengger baik perempuan maupun laki-laki yang akan berkolaborasi dalam gelaran Baturrajazz 2023 ini. ”Message-nya adalah budaya lengger ini sebagai penyeimbang. Selain untuk acara hiburan, juga penyatuan elemen musik dan tari jadi satu kesatuan. Jadikayakmelebur jadi satu. Pesannya memang supaya anak muda lebih banyak mencintai lengger dan belajar lengger,” tuturnya. Tanda sebagai pembatas jarak disiapkan di loket Lokawisata Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/6/2020). Meski loket masih ditutup, para petugas disiapkan untuk menerapkan protokol kesehatan. Perpaduan sejumlah elemen itu, lanjut Rianto, menjadi wujud gotong royong merajut keberagaman. ”Keberagaman itu dirajut sebagai bentuk gotong royong baik itu dari seniman lengger, seniman musik, maupun masyarakat adat yang ada di Desa Ketenger,” katanya. Rangkaian kegiatan akan digelar di sejumlah situs dengan mengumpulkan lalu mencuci batu-batuan yang ada di sekitar kaki Gunung Slamet. ”Ini sebagai penyemangat mereka atau masyarakat betapa pentingnya semangat gotong royong, ini harus diangkat kembali. Dengan mengangkat nilai-nilai lokal tradasi, kita bisa belajar banyak sekali tentang kehidupan,” kata Rianto. Keberagaman itu dirajut sebagai bentuk gotong royong baik itu dari seniman lengger, seniman musik, maupun masyarakat adat yang ada di Desa Ketenger. Project Manager Baturrajazz Festival 2023 Prayitno menyampaikan, tema ”Banyumas Megalithic Heritage” diangkat untuk melestarikan dan mengenalkan kepada generasi muda tentang khasanah serta falsafah warisan budaya Jawa tentang kehidupan yang selaras dengan alam sekitar. Pengunjung melihat aneka tanaman di Taman Botani Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/12/2022) malam. Upacara tata cara awal adat, kata Prayitno, adalah sowan atau mengunjungi Situs Baturraden dan Situs Lemah Wangi. Kemudian ada juga upacara adat di Pancuran 7 dan Batu Semendeh. Selanjutnya ada prosesi membawa batu, air, dan tanah dari Lemah Wangi ke Situs Watu Congor atau Batu Gilang di Lapangan Desa Ketenger. ”Pada acara Miwiti Karya (mengawali karya) digelar prosesi adat dan doa permohonan keselamatan serta izin dari Tuhan Yang Mahakuasa,” kata Prayitno. Selain itu, lanjut Prayitno, akan digelar pula doa bersama dan makan sayur pepaya muda ataugandulandengan mengikutsertakan warga desa di Kecamatan Baturraden. ”Ditargetkan acara ini bisa menghadirkan 1.000 warga,” ujarnya.
Project Manager Baturrajazz Festival 2023 Prayitno menyampaikan, tema ”Banyumas Megalithic Heritage” diangkat untuk melestarikan dan mengenalkan kepada generasi muda tentang khasanah serta falsafah warisan budaya Jawa tentang kehidupan yang selaras dengan alam sekitar.
1
11
1
Wayang kulit merupakan kebudayaan Indonesia yang telah diakui UNESCO. Berikut perjalanan wayang kulit hingga menjadi warisan budaya tak benda yang diakui UNESCO. Wayang kulit telah berkembang di kerajaan Jawa dan Bali sejak sepuluh abad lalu dan menyebar ke pulau-pulau lain di Indonesia. Wayang memiliki tampilan datar dengan hiasan rumit dan pernak-pernik di seluruh tubuhnya. Mengutip situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pertunjukan wayang dilakukan sebagai sarana hiburan masyarakat zaman dulu dan masa kini. Wayang juga digunakan sebagai media dakwah agama Islam dan umat Hindu. Sebagian lain juga percaya wayang sebagai benda keramat atau totemisme. Wayang kulit dimainkan di balik layar oleh dalang dengan iringan penyanyi berupa sinden dan musisi yang memainkan berbagai alat musik tradisional Indonesia atau gamelan. Dalang di masa lalu dianggap sebagai ahli sastra binaan yang menularkan nilai-nilai moral dan estetika melalui karya seninya. Cerita yang ditampilkan para dalang dalam pertunjukan Wayang Kulit kerap mengangkat berbagai mitos pribumi, epos India dan pahlawan dari cerita Persia. Pada 7 November 2003 lalu, pesona magis dan keindahan wayang membuat UNESCO menetapkan pertunjukan wayang kulit sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga. Pada 2008, wayang kembali ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dunia oleh UNESCO. Pertunjukan wayang ditetapkan dalam sesi ketiga Komite Antarpemerintah (3.COM) di Instanbul, Turki pada 4-9 November 2008. UNESCO mulai menggelar penetapan ini setiap tahun sejak 2006. Tiap tahunnya terdapat sejumlah warisan budaya yang diakui. Wayang merupakan kebudayaan Indonesia pertama yang diakui UNESCO bersama dengan kris.
Berikut perjalanan wayang kulit hingga menjadi warisan budaya tak benda yang diakui UNESCO.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Ajang balap sepeda motor Indonesia OnePrix melanjutkan komitmen untuk mengangkat unsur budaya pada setiap lomba, termasuk pada putaran 3 yang bergulir di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, CEO PT OnePrix Motorsport Manajemen (OMM) selaku promotor OnePrix, Arlan Lukman Perkasa, mengatakan kolaborasi antara balap sepeda motor dan seni budaya membuat setiap putaran OnePrix makin meriah. "Gelaran OnePrix memang selalu menghadirkan kolaborasi antara pihak OMM dengan pihak otoritas setempat. Di Tasikmalaya, kami dibantu pemerintah kota melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata dalam penyelenggaraan sejumlat event non-balap," kata Arlan. Sementara itu, Pj. Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan OnePrix putaran ketiga memang masuk dalam kalender event di Kota Tasikmalaya. "Pariwisata adalah bisnis kebahagiaan. Oleh karena itu, warganya juga harus bahagia," ujar Cheka. Pada putaran ketiga, OnePrix melibatkan sejumlah sanggar dan perajin. Penampilan seni tari jaipong dengan lagu 'bentang- bentang' sukses menghibur penonton yang hadir langsung di Sirkuit Bukit Peusar. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan para umbrella girl yang mengenakan pakaian khas Tasikmalaya dengan membawa payung geulis. Payung geulis yang sejak 2021 dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Pemerintah Jawa Barat, merupakan produk khas dari kota Tasikmalaya. Selain itu, Di luar arena balap terdapat banyak lapak UMKM warga sekitar dengan suguhan produk beragam, mulai dari makanan, minuman, hingga hasil bumi seperti buah-buahan juga dijual dan menjadi peluang ekonomi bagi warga sekitar. Sementara di arena balap kelas OP1 Expert, Aditya Fauzi dari tim ASR VMK memimpin balapan sejak awal dan mempertahankan posisinya hingga akhir. Aditya yang memang lahir di Tasikmalaya berhasil meraih podium tertinggi pertamanya musim ini dengan dengan catatan waktu 24 menit 24,31 detik. Keberhasilan Adit memenangi balapan di Sirkuit Bukit Peusar menambah catatan positif timnya yang selalu mengirim wakilnya ke podium tertinggi selama tiga putaran musim ini. Sebelumnya ada Hafid Pratama yang naik podium teratas di Sentul dan M. Faerozi di Palangkaraya. Sementara itu pada lomba di Sirkuit Bukit Peusar, wakil Palangkaraya, Wilman Hammer menempati posisi kedua, disusul pebalap asal Nusa Tenggara Barat, Aldiaz Aqsal, di podium ketiga.
Di tempat ketiga adalah Seoul, ibu kota Korea Selatan, kota menarik lainnya yang penuh dengan warisan budaya dan seni.
1
11
0
Sleman (ANTARA) - Sebanyak 14 bangunan cagar budaya yang berada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dilarang digunakan untuk pemasangan alat peraga kampanye (APK) peserta Pemilu Serentak 2024. "Terdapat 14 titik cagar budaya di Kabupaten Sleman yang tidak boleh untuk pemasangan APK Pemilu 2024," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Sleman Huda Al Amna di Sleman, Selasa. Menurut dia, larangan pemasangan APK di cagar budaya tersebut berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Sleman No.68 Tahun 2023 tentang Alat Peraga Kampanye untuk calon legislatif dan partai politik. "Larangan tersebut juga diatur dalam Keputusan KPU No.176 Tahun 2023 tentang Penempatan Tempat Pemasangan APK pada Pemilu 2024," katanya. Ia mengatakan, larangan memasang APK di bangunan cagar budaya tersebut karena dikhawatirkan akan merusak cagar budaya. "Dalam dua aturan tersebut terdapat poin tegas terkait larangan memasang APK di lokasi cagar budaya," katanya. Kepala Bidang Warisan Budaya, Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Sleman Esti Listyowati mengatakan 14 titik cagar budaya yang dilarang untuk pemasangan APK meliputi bangunan atau gedung Kantor Kapanewon (Kecamatan) Tempel, Kapanewon Kalasan dan Rumah Hersat. "Kemudian bangunan Kepanjen Berbah, Bangsal Palereman Prambanan, Polsek Berbah, gedung SMPN 1 Berbah, SMPN 1 Sleman, Gereja Santo Yoseph Medari, Situs Pemda Lama Sleman, Kalurahan Sidoluhur, Jembatan Rel Pangukan, Saluran Air Buk Renteng dan Puskesmas Mlati II," katanya. Menurut dia, Disbud Sleman telah mengajukan daftar cagar budaya tersebut ke Pemkab yang diteruskan ke KPU Sleman sehingga diharapkan di lokasi tersebut tidak dijadikan sebagai lokasi pemasangan APK. Sebelumnya KPU Sleman menambahkan juga telah mengusulkan ke Pemkab Sleman mengenai sembilan fasilitas umum (fasum) yang dilarang digunakan untuk kegiatan rapat umum atau kampanye terbuka mulai 21 Januari 2024. Kesembilan fasum tersebut antara lain, Lapangan Denggung, Lapangan Sendangadi Kapanewon Mlati, Lapangan Lumbungrejo Kapanewon Tempel, Lapangan Raden Ronggo di Kapanewon Kalasan. "Lokasi-lokasi ini dilarang untuk kegiatan kampanye rapat umum karena berada di tepi Jalan Nasional," katanya. Kemudian lokasi yang juga dilarang untuk kampanye rapat umum yakni Stadion Maguwoharjo, Stadion Tridadi, GOR Klebengan, GOR Pangukan, Lapangan Pemda Sleman. "Usulan ini berdasarkan beberapa pertimbangan yakni masukan masyarakat, letak yang dekat jalan nasional dan antisipasi bentrok massa. Saat ini sudah disetujui dan tinggal tunggu tanda tangan dari Bupati Sleman," katanya.
Kepala Bidang Warisan Budaya, Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Sleman Esti Listyowati mengatakan 14 titik cagar budaya yang dilarang untuk pemasangan APK meliputi bangunan atau gedung Kantor Kapanewon (Kecamatan) Tempel, Kapanewon Kalasan dan Rumah Hersat.
0
11
0
Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta berencana melakukan revitalisasi terhadap salah satu pasar tradisional di kota tersebut, Pasar Sentul, dengan mengusung konsep bangunan bergaya arsitektur Indische, sesuai arsitektur di kawasan tersebut. "Karena Pasar Sentul berada di Kawasan Cagar Budaya Pakualaman, maka revitalisasi bangunan pun harus sesuai dengan arsitektur di kawasan tersebut, termasuk gaya arsitektur yang akan digunakan," kata Kepala Bidang Penataan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Fakhrul Nur Cahyanto di Yogyakarta, Kamis. Berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pertimbangan dan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) DIY, lanjut dia, maka tampilan sisi muka atau fasad bangunan pasar akan menggunakan konsep arsitektur bergaya Indische. Anggaran yang digunakan untuk revitalisasi sepenuhnya berasal dari dana keistimewaan yang dialokasikan sekitar Rp24,8 miliar. Pasar Sentul yang saat ini adalah bangunan satu lantai, akan dibangun menjadi bangunan dua lantai ditambah rooftop. Penambahan lantai tersebut dilakukan agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan di halaman pasar. Luas kios dan los pun akan dibangun sesuai aturan dalam Perda Pasar Rakyat sehingga diharapkan kondisi pasar akan semakin nyaman, baik untuk pedagang maupun konsumen yang datang. Ukuran kios dibuat menjadi enam meter persegi dan sembilan meter persegi, begitu pula dengan los yang akan diupayakan memiliki luas sekitar dua meter persegi. "Saat ini ukuran los di pasar cukup beragam. Ada yang 0,75 meter persegi dan juga yang satu meter persegi atau 1,5 meter persegi," katanya yang menyebut pasar juga akan dilengkapi travelator untuk memudahkan akses. Sedangkan rooftop akan dimanfaatkan untuk pedagang yang saat ini berjualan di Lapangan Sewandanan Pakualaman. Selama pembangunan, pedagang Pasar Sentul akan direlokasi sementara di Jalan Batikan, menempati lahan untuk kantor Kelurahan Pandeyan dan di lahan milik Pemerintah DIY. "Kedua lokasi saling terhubung," katanya. Lelang untuk pembangunan selter relokasi sementara diharapkan selesai akhir Januari untuk kemudian dilakukan pembangunan sehingga siap digunakan pada pertengahan Maret. Alokasi anggaran pembangunan selter sementara sekitar Rp2,4 miliar. Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Ambar Ismuwardani mengatakan, revitalisasi ditujukan untuk penataan pasar sekaligus menjadi bagian dari penataan kawasan cagar budaya Pakualaman. "Untuk saat ini, kami baru menyampaikan rencana itu ke paguyuban pedagang, sedangkan sosialisasi secara resmi belum dilakukan karena masih menunggu gambar teknis dari DPUPKP," katanya. Saat ini, di Pasar Sentul terdapat 529 pedagang dan nantinya akan ada tambahan pedagang dari Lapangan Sewandanan yang akan menempati rooftop pasar saat pasar selesai direvitalisasi. "Harapannya, kami bisa mulai sosialisasi pada Februari atau Maret," kata Ambar. Sedangkan pekerjaan fisik revitalisasi Pasar Sentul ditargetkan dapat dimulai pada Mei dan berakhir pada pertengahan Desember.
Berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pertimbangan dan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) DIY, lanjut dia, maka tampilan sisi muka atau fasad bangunan pasar akan menggunakan konsep arsitektur bergaya Indische.
0
11
0
Bantul (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mengembangkan sektor kebudayaan daerah melalui berbagai program dan memfasilitasi kegiatan seni budaya yang dilakukan oleh masyarakat kelurahan budaya maupun rintisan kelurahan budaya. "Jadi untuk program pengembangan kebudayaan itu sebenarnya sudah banyak disentuh dari Kabupaten Bantul, kami sudah masuk melalui rintisan kelurahan budaya dan kelurahan budaya," kata Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Eko Setyanto di Bantul, Rabu. Dia menjelaskan, salah satunya dengan festival budaya di wilayah Imogiri selama dua hari pada 8 dan 9 November 2023 yang menampilkan berbagai seni budaya dan adat istiadat, serta pemahaman mengenai pengelolaan dan pelestarian warisan budaya kepada masyarakat. "Karena di dalam rintisan maupun desa budaya itu sendiri juga mengelola semua objek kebudayaan di wilayahnya. Jadi kebudayaan itu tidak hanya kesenian, tapi juga semua objek kebudayaan yang ada harus kita kelola, lewatnya rintisan dan juga desa budaya itu," katanya. Dia juga mengatakan, selain fasilitasi dari pemerintah kabupaten, pengembangan kebudayaan juga didukung dengan anggaran Dana Keistimewaan (Danais) Pemda DIY, dan juga pihak luar, seperti Badan Pengelola Kawasan Cagar Budaya yang dibentuk Dinas Kebudayaan DIY. Terlebih di wilayah Kabupaten Bantul terdapat tiga wilayah yang sudah ditetapkan sebagai bagian dari Poros Mataram Islam oleh Pemda DIY, yaitu kawasan Kota Gede Jagalan, Kerto Pleret Kecamatan Pleret, dan Imogiri, karena wilayah tersebut terdapat warisan budaya baik benda maupun tak benda. Karena itu, kata dia, pemerintah kabupaten bersama Pemda DIY serta masyarakat akan terus menjalin kolaborasi untuk menggulirkan program maupun kegiatan dalam rangka mengangkat dan menggarap potensi budaya setempat. "Sehingga kita Pemkab Bantul khususnya Dinas Kebudayaan Bantul ikut menjadi tim, apalagi sekarang sudah terbentuk Badan Pengelola Kawasan Cagar Budaya. Jadi, nanti kami akan bersama sama dengan pengelola itu untuk merencanakan dan menata harus kita buat seperti apa Imogiri ini," katanya.
Dia menjelaskan, salah satunya dengan festival budaya di wilayah Imogiri selama dua hari pada 8 dan 9 November 2023 yang menampilkan berbagai seni budaya dan adat istiadat, serta pemahaman mengenai pengelolaan dan pelestarian warisan budaya kepada masyarakat.
1
11
0
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dan menghargai warisan budaya para leluhur melalui berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan pelestarian alam dan menjaga warisan budaya leluhur ini dilakukan oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud yang didokumentasikan melalui buku dan film bertajuk Sastra Saraswati Sewana. “Pelestarian alam oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud dapat menginspirasi masyarakat dalam menjaga alam dan menghargai warisan leluhurnya,” katanya dalam Launching Buku dan Film Pendek Saraswati Sewana oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud di The Club Djakarta Theater, Jakarta, Jumat. Buku yang diluncurkan itu berjudul "Toya Uriping Bhuwana Usadhaning Sangaskara" atau Air Sumber Kehidupan Penyembuh Peradaban, "Nyapuh Tirah Campuhan"atau Jejak Peradaban Kuno DAS Oos serta 'Jaladhi Smreti" atau Menelusuri Pelahuhan Kuno di Ketewel dalam Ingatan Masyarakat dan Catatan Kolonial. Sedangkan lima film pendek yang akan dirilis di bioskop Bali pada awal Maret 2023 mendatang dan merupakan hasil kompetisi bertajuk Purwa Carita Campuhan ini berjudul " Tonya Bindu, Boni Tari Rejang Pala (Buah), I Swarnangkara, Kacang Dari serta I Tundung. Buku dan film tersebut bercerita mengenai pemuliaan air serta pelestarian alam dan lingkungan khususnya air yang menjadi sumber kehidupan dan peradaban masyarakat Bali dari zaman ke zaman. Dalam hal ini pendekatan yang dipakai adalah pendekatan dari hulu sampai ke hilir jadi menceritakan air dari gunung sampai ke laut sebagai gambaran penghormatan masyarakat dalam menjaga air sebagai sumber kehidupan. Pratikno mengatakan pelestarian air oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud sangat berhubungan dengan Indonesia yang pada Mei 2024 nanti akan menjadi tuan rumah dari World Water Forum. World Water Forum tersebut mengarusutamakan pengelolaan air agar dunia terhindar dari krisis air sehingga nantinya berpotensi mengambil inspirasi dari upaya yang dilakukan Yayasan Puri Kauhan Ubud. Koordinator Staf Khusus Presiden RI sekaligus Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud AAGN Ari Dwipayana menjelaskan buku yang diluncurkan akan mampu membangkitkan kembali semangat bahari masyarakat Bali. Sementara untuk film pendek diambil dari cerita rakyat Bali yang banyak mengajarkan masyarakat untuk melestarikan lingkungan. Oleh sebab itu, Yayasan Puri Kauhan Ubud mengadakan kompetisi ide film pendek dari cerita rakyat karena film pendek dinilai lebih diminati oleh generasi milenial dan gen Z. Secara rinci, terdapat 60 peserta yang ikut kompetisi dan dari jumlah itu dilakukan kurasi, hingga terpilih lima film sebagai pemenang dan diberikan dana produksi film Rp25 juta. “Pemenangnya mulai dari anak SMA sampai dosen audio visual di Bali. Hasil filmnya setelah diproduksi luar biasa,” ujar Ari. Sutradara Film Garin Nugroho yang juga bertindak sebagai salah satu dewan juri kompetisi film pendek itu menyampaikan kompetisi yang diselenggarakan ini mencoba membangun ekosistem dari hulu ke hilir terkait pelestarian dan pendidikan. “Seluruh sumber pengetahuan yang dibiayai oleh negara atau swasta harus kembali ke warga ke masyarakat sehingga itu menjadi bagian dari masyarakat, dan itu bisa berupa seni,” katanya. Menteri Perempuan dan pemberdayaan Anak I Gusti Ayu Bintang pun mengapresiasi kegiatan pelestarian lingkungan yang telah dilakukan Yayasan Puri Kauhan Ubud karena akan menjadi inspirasi generasi mendatang. “Apa yang dilakukan akan menjadi inspirasi generasi mendatang di Bali pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” ujar Bintang.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dan menghargai warisan budaya para leluhur melalui berbagai kegiatan.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membenahi perekonomian masyarakat menjelang perpindahan Ibu Kota Negara (IKN). "Jakarta turut mendukung dan menyukseskan perpindahan Ibu Kota Negara sesuai dengan Undang-Undangan Nomor 3 Tahun 2022 tentang lbu Kota Negara," kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, dalam rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta dalam rangka HUT Ke-496 DKI Jakarta pada Kamis. Prasetyo mengatakan, dukungan tersebut dapat dilakukan dengan mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan pelayanan masyarakat yang maksimal dan efisien. Selain itu, Prasetyo juga meminta Pemprov DKI serius dalam membenahi taraf perekonomian masyarakat DKI Jakarta. Hal tersebut harus dilakukan agar DKI Jakarta tetap kokoh menjadi barometer perekonomian Indonesia setelah perpindahan IKN. "Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi, memperkuat sistem demokrasi dan menjaga warisan budaya," kata Prastyo. Hari ini seluruh anggota legislatif beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD DKI. Rapat paripurna ini digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-496 DKI Jakarta. Dalam kegiatan ini, turut hadir Pj Gubernur DKI Jakarta ​​​​​​Heru Budi Hartono beserta jajaran kepada dinas.
Terlebih, baru-baru ini, pemerintah telah menyepakati kebaya untuk diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO melalui mekanisme "single nomination" tanpa melibatkan negara-negara lain dalam proses pengajuan.
1
11
0
Garut (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar kegiatan sosialisasi tentang pelindungan warisan budaya kepada sejumlah kalangan masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam rangka menjaga kelestarian warisan budaya dan upaya menuju Indonesia masuk tiga besar Adibudaya tahun 2045. "Sosialisasi ini salah satu bagian dari persiapan itu (Adibudaya 2045), bagaimana mengembangkannya, ya, dimulai sekarang, bagaimana memanfaatkan warisan budaya untuk kemakmuran," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Pelindungan Kebudayaan pada Kemendikbudristek, Rusmiati usai kegiatan Sosialisasi Pelindungan Warisan Budaya di Hotel Harmoni, Kabupaten Garut, Sabtu. Ia menuturkan kegiatan sosialisasi itu menghadirkan sejumlah kalangan masyarakat, kemudian mengenalkan kembali tentang warisan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dikembangkan agar tetap memberikan manfaat untuk generasi yang akan datang. Jika tidak dimulai untuk menjaga warisan budaya Indonesia itu, kata dia, maka khawatir akan dilupakan oleh generasi bangsa yang akhirnya nilai-nilai kebudayaan itu menjadi hilang. "2045 itu memang masih lama, tapi untuk menjadi Adibudaya 2045 itu harus ada persiapan yang dilakukan mulai sekarang," kata Rusmiati. Ia berharap upaya menjaga kelestarian budaya bangsa itu tidak hanya dilakukan oleh pemerintah pusat, tapi juga di tingkat provinsi, pemerintah kabupaten/kota maupun semua elemen masyarakat dan komunitas. Selain itu, lanjut dia, upaya menyosialisasikan pelindungan warisan budaya tidak hanya dilaksanakan saat ini, tapi juga di sekolah-sekolah, dan dalam kegiatan lainnya ke semua kalangan masyarakat. "Bukan kami saja di kementerian, tapi ada UPT-UPT (unit pelaksana tugas) di sekolah-sekolah juga disosialisasikan warisan budaya, jadi ini bukan kewajiban pemerintah pusat tapi seluruh masyarakat, sampai pemerintah daerah," katanya. Ia menambahkan saat ini warisan budaya Indonesia yang sudah tercatat di UNESCO sebanyak 12, di antaranya angklung, dan silat, selanjutnya akan diusulkan lagi sejumlah warisan budaya Indonesia untuk kemajuan kebudayaan di dunia. Warisan budaya Indonesia seperti angklung kemudian silat, kata dia, merupakan produk kearifan lokal di Indonesia yang saat ini sudah mendunia, banyak pentas di berbagai negara mempertunjukkan kesenian tersebut. "Perlu menjaga warisan budaya, jangan sampai anak-anak kita tidak paham dan tidak mengerti bahwa angklung warisan budaya dan diakui dunia, sama dengan silat, bahkan sekarang silat sudah merambah ke film dunia," katanya. Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menambahkan, pihaknya mendukung program Kemendikbudristek dalam mensosialisasikan pelindungan warisan budaya ke berbagai kalangan di Garut. Ia berharap upaya itu bisa mewujudkan target Indonesia menjadikan tiga besar Adibudaya tahun 2045 bersaing dengan negara lain seperti dari India dan Cina. Ia berharap sejumlah warisan budaya dari Kabupaten Garut bisa diusulkan dan ditetapkan, kemudian diajukan ke tingkat nasional, hingga dunia yang akhirnya menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. "Pokok-pokoknya yang bisa menjadi mengarah ke Adibudaya, jadi intinya harus ada kontribusi tentang budaya ke negara kita," katanya. ***3***
Garut (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar kegiatan sosialisasi tentang pelindungan warisan budaya kepada sejumlah kalangan masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam rangka menjaga kelestarian warisan budaya dan upaya menuju Indonesia masuk tiga besar Adibudaya tahun 2045.
1
0no label
0
Adidas memberikan pernyataan resminya terkait hal tersebut. Pernyataan ini dimuat dalam instastory @adidassg. "Terima kasih sudah menghubungi kami. Sementara wayang kulit adalah bagian penting dalam warisan budaya Malaysia, kami seharusnya menyoroti (bahwa Wayang Kulit) asli dari Indonesia dalam unggahan kami. Kami sungguh meminta maaf karena ketidaksengajaan (untintentional offence) yang sudah terjadi, dan sekarang kami mengubah unggahan kami. Ketika bekerja dengan artist untuk mengembangkan desain soal budaya yang menggambarkan Malaysia dan Asia Tenggara., kami benar-benar terinspirasi dari kekayaan budaya di negara-negara di Asia Tenggara. Untuk menghindari kerancuan, baik brand atau artist tidak mengklaim karya seni dari Indonesia. Kami berterima kasih sekali lagi atas support kepada brand dan kepada creators yang berkolaborasi untuk merayakan budaya unik sebagai identitas budaya." Kontroversi terjadi ketika dalam lamannya, Adidas merilis produk koleksi barunya yang bertema wayang kulit dan menyebutnya berasal dari Malaysia. Produk yang masuk dalam koleksi City Pack ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Adidas Singapura pada Rabu (10/11) lalu dan dirilis satu hari setelahnya.Tak ayal, kecaman pun bermunculan di kolom komentar unggahan tersebut. "Desainnya berbicara tentang penghormatan kepada Wayang Kulit, bagian penting dari identitas dan warisan budaya Malaysia dengan menggabungkan unsur-unsur Wayang Kulit dengan palet warna modern, dalam pendekatan "lama-bertemu-baru" pada DNA UltraBOOST," lanjutnya Namun saat ini unggahan tersebut sudah diperbaharui. Sebagaimana dilansir dari laman UNESCO, pertunjukan wayang kulit memang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda dari Pulau Jawa, Indonesia pada 2003.
Sementara wayang kulit adalah bagian penting dalam warisan budaya Malaysia, kami seharusnya menyoroti (bahwa Wayang Kulit) asli dari Indonesia dalam unggahan kami.
1
0no label
0
Perempuan Pelestari Budaya Indonesia (PPBI) mendukung upaya kebangkitan ekonomi Bali yang sedang terpengaruh dampak pandemi Covid-19. PPBI berkolaborasi mengangkat produk budaya dan seni Nusantara, yakni kain tenun. Perempuan Pelestari Budaya Indonesia (PPBI) mengadakan tayang bincang serangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-3 PPBI, Sabtu (21/11/2020). Tayang bincang mengangkat tema terkait kain tenun khas Jembrana, Bali, yakni Terpana Jembrana. DENPASAR, KOMPAS — Komunitas Perempuan Pelestari Budaya Indonesia atau PPBI mendukung upaya kebangkitan ekonomi Bali yang sedang terpengaruh dampak pandemi penyakit akibat virus korona baru (Covid-19). PPBI berkolaborasi dengan kelompok perajin, pengusaha, serta kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di Bali untuk mengangkat produk budaya Nusantara, yakni kain tenun. Serangkaian perayaan HUT Ke-3 PPBI, Sabtu (21/11/2020), PPBI mengadakan tayang bincang dalam jaringan (daring) dan pergelaran kain tenun yang berasal dari Kabupaten Jembrana, Bali. Pertemuan secara daring itu diikuti anggota PPBI yang berada di Indonesia, Inggris, dan Jerman. Ketua PPBI Diah Kusumawardani mengatakan, PPBI sebagai perkumpulan perempuan dari berbagai kalangan juga berupaya turut berperan dalam menggerakkan kembali ekonomi lokal yang terimbas dampak pandemi Covid-19. Diah menyatakan, wastra atau kain tenun Nusantara memiliki nilai komersial selain menyimpan keindahan dan kekayaan budaya dan seni yang luhur. ”Melalui gerakan bangga menggunakan kain Indonesia, kami ingin turut menggerakkan UMKM di Indonesia,” ujar Diah dalam tayangan secara daring dari Jakarta, Sabtu (21/11). Di Bali, PPBI berkolaborasi dengan pengelola resor Alas Arum, Desa Tegallalang, Gianyar, mengadakan festival Alas Arum hingga 20 Desember. Dalam festival tersebut, menurut Wayan Surjana dari resor Alas Arum, juga menghadirkan produk-produk UMKM lokal, termasuk kain tenun. Surjana menambahkan, pihak Alas Arum Resor bekerja sama dengan PPBI dalam upaya menggerakkan kembali aktivitas UMKM di Bali di masa pandemi Covid-19. Peragaan busana yang menggunakan kain tenun khas Jembrana menyemarakkan acara tayang bincang serangkaian perayaan HUT Ke-3 Perempuan Pelestari Budaya Indonesia yang ditayangkan secara daring, Sabtu (21/11/2020). Kegiatan PPBI dalam merayakan HUT mereka itu mengangkat tema ”Terpana Jembrana”. Dalam tayang bincang secara daring, PPBI juga menggelar tari Bali dan peragaan busana yang menggunakan kain tenun khas Jembrana. Pemeragaan kain tenun yang diproduksi penenun dari Kabupaten Jembrana, Bali, bertujuan mengenalkan keberagaman budaya dan seni di Bali. Adapun kain tenun yang ditampilkan PPBI adalah produksi Kelompok Tenun Songket Putri Mas, Kabupaten Jembrana. Kain tenun produksi Putri Mas, menurut Ketua Kelompok Tenun Putri Mas Ketut Widiadnyana, menggunakan bahan pewarna alami. Bahkan, produk kain tertentu dari Putri Mas sudah dilengkapi sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Melalui gerakan bangga menggunakan kain Indonesia, kami ingin turut menggerakkan UMKM di Indonesia. (Diah Kusumawardani) Pencinta wastra Monique Hardjoko mengungkapkan, wastra atau kain tenun Nusantara memiliki keindahan dan juga mengesankan kebahagiaan. Setiap lembar kain memiliki warna dan motif yang terinspirasi dari kehidupan dan lingkungan. Dalam tayang bincang itu Monique menambahkan, PPBI berupaya mengenalkan dan mengangkat wastra sebagai busana modern selain menjaga warisan budaya dan seni yang terkandung pada lembaran kain tenun Nusantara atau wastra. Pementasan tari Bali menyemarakkan acara tayang bincang serangkaian perayaan HUT Ke-3 Perempuan Pelestari Budaya Indonesia, yang ditayangkan secara daring, Sabtu (21/11/2020). Ketua PPBI Bali Auditya Sari menyebutkan, komunitas PPBI adalah perkumpulan perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang. PPBI sudah terbentuk di tiga negara, yakni Indonesia, Jerman, dan Inggris. Menurut Auditya, PPBI berupaya menjembatani UMKM, terutama perajin dan penenun, dengan komunitas dan pasar selain meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan wastra Nusantara.
Dalam tayang bincang itu Monique menambahkan, PPBI berupaya mengenalkan dan mengangkat wastra sebagai busana modern selain menjaga warisan budaya dan seni yang terkandung pada lembaran kain tenun Nusantara atau wastra.
1
0no label
0
Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap kehadiran banyak hotel berbintang di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal. "Kita harapkan hotel berbintang ini membuka peluang lapangan kerja bagi sumber daya manusia setempat, masyarakat harus diberikan pendidikan," kata Sandiaga kepada wartawan usai mengunjungi SME's Hu b di Kawasan Waterfront City Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa malam. Sandiaga mengatakan tidak mudah mengajak para investor untuk menanamkan modal di sebuah destinasi wisata baru. Namun, berkat kerja sama semua pihak, para investor mulai menghadirkan hotel-hotel berbintang untuk peningkatan akomodasi di daerah super prioritas Labuan Bajo. Peningkatan akomodasi itu, katanya harus diimbangi dengan peluang lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu Sandiaga berharap masyarakat dapat mengenyam pendidikan pada politeknik pariwisata di Labuan Bajo yang telah bekerja sama dengan instansi serupa di Bali. "Kita juga harap rantai pasok hotel besar melibatkan para UMKM," katanya berharap. Lebih lanjut dia memberi contoh salah seorang tokoh inspiratif dari Flores, Alfonsa Horeng, pengrajin dari Tenun Ikat Flores Indonesia. Alfonsa terkenal sebagai sosok perempuan yang menyuguhkan kain-kain tenun sebagai bagian dari menjaga tanah Flores dan warisan budaya. Dia pun mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan tenun ikat Flores. "Seperti tadi perajin Tenun Ikat Flores Indonesia, Ibu Alfonsa Horeng bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat bukan hanya di Labuan Bajo tapi seluruh Flores dan NTT," katanya kagum. Sebelumnya Sandiaga terlibat diskusi dengan pelaku UMKM tenun yang ada dalam SME's Hub . Pameran UMKM itu merupakan side event kolaborasi Kementerian BUMN bersama kementerian lainnya untuk menyemarakkan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
Alfonsa terkenal sebagai sosok perempuan yang menyuguhkan kain-kain tenun sebagai bagian dari menjaga tanah Flores dan warisan budaya.
1
0no label
0
Cirebon, Indonesia, (ANTARA/PRNewswire)- Pada 15 Oktober 2023, acara promosi kebudayaan "Floral Whisper along the Silk Road - Cultural Journey of Maritime Silk Road" digelar dengan meriah di Cirebon, Indonesia. Acara ini mempererat kegiatan pertukaran dan kerja sama di bidang kebudayaan antara kota-kota yang berada di Jalur Sutra Maritim. Sutra maritim menjadi aspek penghubung utama di balik rangkaian kegiatan ini. Berlangsung pada 12-20 Oktober, Maritime Silk Road Heritage Conservation and World Heritage Nomination City Alliance, dipimpin oleh Guangzhou, mengunjungi tiga negara di Jalur Sutra Maritim, termasuk Indonesia, Singapura, dan Malaysia, selama sembilan hari. Cirebon, Indonesia, menjadi titik persinggahan pertama dalam rangkaian kegiatan tersebut. Acara ini diawali video promosi menarik yang menampilkan pesona Jalur Sutra Maritim. Kelompok Tari Sanggar Seni Kencana Ungu lalu mempersembahkan Tari Topeng Cirebon, pertunjukan seni tradisional Jawa, sedangkan, penampilan barongsai oleh Vihara Dewi Welas Asih, salah satu dari 73 situs warisan budaya Cirebon, mempertunjukan tarian tradisional Guangdong. Delegasi yang terdiri atas perwakilan Dinas Kebudayaan, Radio, Televisi, dan Pariwisata Guangzhou, Museum Kaisar Nanyue, dan Institut Relik Kebudayaan dan Arkeologi Guangzhou turut menghadiri acara promosi tersebut. Pihak-pihak ini juga didampingi bupati Cirebon, pejabat pemerintah lokal, perwakilan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, akademisi dari universitas lokal, serta reporter media. Acara ini berlangsung di Patra Cirebon Hotel & Convention, tepatnya di aula yang bernama Batik Mega Mendung, pola batik khas Cirebon. Batik adalah warisan budaya tak benda Indonesia, dan Cirebon merupakan salah satu dari empat wilayah yang dikenal sebagai penghasil Batik. Batik Mega Mendung memiliki pola yang menyerupai awan, mirip dengan motif tradisional Tiongkok berbentuk awan keberuntungan. Maka, pola Batik ini pun melambangkan pertukaran budaya Tiongkok-Indonesia. Acara ini terdiri atas pameran, memorandum, dan pertunjukan yang mempromosikan budaya eksternal. Di sisi lain, acara ini juga menggelar diskusi tentang pelestarian situs warisan budaya dan promosi Jalur Sutra Maritim. Perwakilan pemerintah Tiongkok dan Indonesia, serta pakar dan ilmuwan terlibat dalam diskusi. Kedua pihak juga menandatangani "Nota Kerja sama Pelestarian dan Pengembangan Kepariwisataan Warisan Budaya Jalur Sutra Maritim", serta bertukar suvenir yang melambangkan warisan budaya tak benda di kedua negara. Kerja sama ini semakin mempererat kolaborasi di bidang pariwisata kebudayaan, mengembangkan konvergensi antara industri pariwisata dan kebudayaan, serta kerja sama komprehensif dari sisi source market dan berbagi sumber daya. Acara ini juga melibatkan pameran foto Jalur Sutra Maritim dan "Mobile Museum" yang memperlihatkan berbagai pencapaian kebudayaan Jalur Sutra Maritim dan kerja sama internasional. Sejumlah pameran unik dari kebudayaan Jalur Sutra Maritim pun menarik minat berbagai pengunjung. Sebagai pemberhentian pertama dari rangkaian kegiatan tahun ini, Cirebon, Indonesia, memiliki posisi strategis. Terletak di pelabuhan sisi timur Provinsi Jawa Barat, kota ini terkenal sebagai "Permata Tengah di Indonesia" berkata keindahan pemandangan alam dan sejarahnya. Arsitektur bersejarah, adat istiadat, serta kerajinan di Cirebon memiliki keunikan tersendiri. Cirebon juga telah menjadi saksi masa keemasan Jalur Sutra Maritim. Pada 17 Oktober 2023, acara promosi "Floral Whisper along the Silk Road - Cultural Journey of Maritime Silk Road" akan bergerak menuju Singapura. Acara ini kelak semakin meningkatkan kerja sama kebudayaan dan pariwisata di Jalur Sutra Maritim.
Kelompok Tari Sanggar Seni Kencana Ungu lalu mempersembahkan Tari Topeng Cirebon, pertunjukan seni tradisional Jawa, sedangkan, penampilan barongsai oleh Vihara Dewi Welas Asih, salah satu dari 73 situs warisan budaya Cirebon, mempertunjukan tarian tradisional Guangdong.
1
11
0
Muhammad Arif Budiyanto memulai usahanya dengan membuka Batik Ruzza pada 2015 silam. Arif merupakan salah satu perajin batik di Pekalongan, Jawa Tengah. Sebelumnya, orang tua Arif memiliki usaha jasa konveksi dalam menjahit baju batik. Keahlian itu akhirnya diturunkan kepada Arif untuk lebih fokus menjual produk jahitan sendiri. Awal berbisnis, Arif menjual batik anak. Namun karena konsumen meminta batik dewasa yang memiliki motif kembaran dengan anak, Batik Ruzza melebarkan sayap menjual batik dewasa. "Batik untuk anak itu susah dicari, karena jarang sekali ada penjual yang fokus di batik anak. Sejauh ini lebih banyak penjual batik untuk remaja dan dewasa di Indonesia," kata Arif perihal permintaan konsumen. Tidak hanya batik dewasa, banyak konsumen meminta Arif untuk membuat batik untuk balita. Batik Ruzza sendiri bergabung dengan Shopee pada 2015, di tahun yang sama Shopee diluncurkan. Arif mengunduh Shopee awalnya untuk belanja, namun akhirnya dia mencoba mengembangkan bisnis batik dengan berjualan secara digital di Shopee. Sejak saat itu, Batik Ruzza asuhan Arif kian melesat. Terutama ketika Arif mengikuti Program Ekspor Shopee, Batik Ruzza kini telah berhasil menjangkau berbagai negara termasuk Malaysia dan Singapura. Arif merasa bangga bisa mencari rejeki sambil membawa budaya Indonesia ke panggung dunia bersama Shopee. "Dengan perkembangan batik sekarang, berjualan di platform e-commerce seperti Shopee membantu saya untuk menjangkau pasar lebih luas lagi bahkan sampai ke luar negeri. Saya juga bangga bisa membawa warisan budaya Indonesia ke mancanegara," ucapnya. Sebelum diadakan Program Ekspor Shopee, Batik Ruzza mendapatkan beberapa pembeli dari Malaysia dan Singapura. Mereka mengunduh aplikasi Shopee Indonesia hanya untuk membeli produk batik dan rela mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk pengiriman dari Indonesia ke Malaysia dan Singapura. Arif mengaku, setelah bergabung dengan Program Ekspor Shopee pada Maret 2020, pelanggannya merasa semakin dimudahkan untuk membeli produk Batik Ruzza melalui aplikasi Shopee di negara mereka masing-masing. "Hingga bisa masuk ke tahap ekspor merupakan sebuah proses yang sangat menyenangkan. Shopee hadir untuk membantu memberikan kemudahan bagi kami dalam mengekspor produk," kata Arif. Selain itu, pasar Batik Ruzza semakin diperluas melalui Program Ekspor Shopee sehingga konsumen Batik Ruzza dari luar negeri semakin bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Batik Ruzza setiap bulannya berhasil mengekspor ratusan produk ke berbagai negara seperti Malaysia dan Singapura. "Kemudahan yang diberikan Shopee membantu kami untuk dapat fokus dalam meningkatkan kualitas produk serta kapasitas produksi," ungkap Arif. Arif menilai batik sebagai sebuah warisan otentik budaya Indonesia yang harus dipertahankan, bahkan harus terus dikenalkan dan meluas hingga ke mancanegara. Agar bisa sampai pada tahap itu, masyarakat Indonesia harus bangga dengan produk lokal, terutama batik. "Dulu orang menggunakan batik hanya untuk pergi ke acara formal, anak-anak muda sekarang harusnya bisa lebih percaya diri dalam menggunakan batik. Apalagi sekarang masyarakat internasional juga sudah banyak yang membeli produk batik karena produk berarti produk batik itu menarik," katanya. "Semoga semakin banyak perajin lokal dapat semakin berkembang, fokus menjual batik di negeri sendiri bahkan sampai ke luar negeri seperti usaha batik kami," ucapnya. Dalam perkembangan bisnis Batik Ruzza di Shopee, Arif dibantu oleh 20 karyawannya yang terdiri dari penjahit dan dan tim pengemasan. Batik Ruzza membeli kain batik dari perajin kain batik lokal di Pekalongan. Arif membeli kain batik di perajin langganan orang tuanya. Arif juga dibantu oleh komunitas penjahit di Pekalongan. Ada yang bekerja langsung di rumahnya dan ada yang menjahit produknya di rumah masing-masing. Kebanyakan merupakan ibu rumah tangga tetapi ada juga penjahit laki-laki. Pada masa awal Batik Ruzza berjualan di Shopee, Arif diberikan pendampingan dan edukasi dalam memahami berbagai fitur- fitur di aplikasi Shopee oleh tim komunitas melalui program Bimbel Shopee. Setelah lebih paham fitur tersebut, penjualan Batik Ruzza terus meningkat dan pembeli semakin percaya dengan produk jualannya. Batik Ruzza rajin mengikuti kelas setiap minggunya. Tim Shopee pun turut membantu mendampingi untuk memastikan Arif memahami betul setiap fitur dan program yang ada di Shopee. Seperti materi tentang foto produk, awalnya Batik Ruzza masih menggunakan boneka untuk foto, sebelum kemudian setelah diajarkan tim Shopee akhirnya mengubah latar belakang foto produk menjadi warna putih agar pembeli dapat melihat dengan lebih jelas. Selain itu ada materi terkait iklan dan pengaruhnya terhadap pemasaran produk. Karena sudah hampir enam tahun berjualan di Shopee dan sudah sudah memahami fitur dan programnya, Arif sekarang hanya perlu untuk memperbarui semua fitur dan program terbaru yang bisa ia ikuti di Shopee.
Saya juga bangga bisa membawa warisan budaya Indonesia ke mancanegara," ucapnya.
1
0no label
0
Adidas menuai kecaman setelah merilis produk bertema wayang kulit dan disebut sebagai warisan budaya Malaysia. Produk itu merupakan bagian dalam koleksi City Pack yang terinspirasi dari sejumlah negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Kendati demikian, sepatu seri Malaysia yang menampilkan gambar wayang kulit tidak dirilis atau dijual di Indonesia. Hal itu diketahui berdasarkan penelusuranCNNIndonesia.com, di mana dalam siaran pers yang diterima pada Sabtu (13/11) lalu, koleksi UltraBOOST DNA CITY PACK yang hadir di Indonesia diungkapkan hanya seri Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Produk ini sebelumnya diumumkan melalui akun Instagram resmi Adidas Singapura pada Rabu (10/11) lalu dan dirilis ke publik satu hari setelahnya. Namun, kecaman terkait penyebutan wayang kulit sebagai warisan budaya Malaysia baru menyeruak baru-baru ini. "Merayakan warisan budaya Malaysia lewat mata @JAEMYC dalam #UltraBOOST DNA City Pack berikutnya," tulis Adidas dalam unggahan tersebut. "Desainnya berbicara tentang penghormatan kepada Wayang Kulit, bagian penting dari identitas dan warisan budaya Malaysia dengan menggabungkan unsur-unsur Wayang Kulit dengan palet warna modern, dalam pendekatan "lama-bertemu-baru" pada DNA UltraBOOST," lanjutnya. Sebagaimana dilansir dari laman UNESCO, pertunjukan wayang kulit memang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda dari Pulau Jawa, Indonesia sejak 2003. Unggahan tersebut pun lantas memicu amarah netizen seraya menjelaskan bahwa Wayang Kulit merupakan warisan budaya asal Indonesia, bukan Malaysia. "Tidak lagi menaruh hormat pada Adidas," tulis seorang Indonesia. "Wayang berasal dari Jawa, Indonesia. Bukan Malaysia," tulis lainnya. "Malaysia beranggapan, banyaknya perantau yang sudah menetap dan mempertunjukan wayang kulit di Malaysia menjadikan wayang kulit sebagai kebudayaan mereka. Klaim Malaysia pun terbantahkan sejak 27 November 2003, di mana Badan PBB UNESCO mengakui bahwa wayang kulit sebagai warisan budaya asli Indonesia," tambah lainnya menjelaskan. Sementara dalam unggahan lain, Adidas mengungkap koleksi City Pack yang terinspirasi dari Indonesia diangkat dari keragaman dan warna dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. "Dengan berbagai bentuk yang mewakili berbagai kepribadian yang akan ditemui di jalanan, dan warna berbeda yang mencerminkan elemen negara pada DNA UltraBOOST," tulis Adidas Hingga berita ini diturunkan,CNNIndonesia.commasih berusaha menghubungi pihak Adidas untuk meminta keterangan terkait hal tersebut.
Adidas menuai kecaman setelah merilis produk bertema wayang kulit dan disebut sebagai warisan budaya Malaysia.
1
0no label
0
Jakarta (ANTARA) - Produk industri kreatif khususnya fesyen dan aksesoris Indonesia yang kompetitif memiliki potensi pasar cerah dan menjadi unggulan untuk mendulang devisa. Berkat kreativitas dan inovasi dari pelaku ekonomi kreatif, karya fesyen dan aksesoris Indonesia saat ini memiliki kualitas yang bersaing dengan standar internasional serta memiliki keragaman ide, desain, bahan material, hingga kekhasan (local wisdom) yang diusung oleh produk itu sendiri. Bukti nyata kreativitas dan inovasi, serta keuletan anak-anak bangsa dalam menghadirkan karya fesyen dan aksesoris ditandai dengan semakin banyaknya jenama fesyen dan aksesoris yang bermunculan. Salah satu di antara mereka itu adalah Dave Saktia (31) desainer dan produsen tas lokal yang mengangkat kain-kain nusantara beserta tradisi-tradisinya. Kain tradisional Nusantara baginya bukan hanya sekadar kain untuk penutup tubuh, tapi kain merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Berawal dari usahanya menjual tas-tas impor yang mengalami kebangkrutan akibat kalah saing di pasaran, kemudian dia bangkit  dan memutuskan untuk menjadi desainer dan produsen tas lokal. Ia menyadari bahwa Indonesia memiliki budaya yang beragam, di mana salah satunya diwakilkan melalui wastra Nusantara. Bagi sebagian orang, kemungkinan memandang kain tradisional atau wastra yang ada di Nusantara sebagai sesuatu yang kolot dan ketinggalan zaman, tapi tidak bagi Dave. Ia terus berkreasi dan berinovasi agar produknya juga dapat ikut melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, sehingga menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Wastra menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kain tradisional yang memiliki makna dan simbol tersendiri yang mengacu pada dimensi warna, ukuran, dan bahan, contohnya batik, tenun, songket dan sebagainya. Indonesia kaya akan jenis kain tradisional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahkan telah menetapkan sebanyak 33 kain tradisional dari berbagai daerah di Indonesia sebagai warisan budaya tak benda. Kain tradisional itu di antaranya songket Palembang, tenun Siak (Riau), tapis (Lampung), songket Sambas (Kalbar), sasirangan (Kalsel),  ulap doyo (Kaltim), batik (Jawa), ulos Batak Toba, Kerawang Gayo (Aceh), kain Cual (Babel), kain besurek (Bengkulu), gringsing tenganan (Bali), kain lurik (Yogyakarta), kain endek (Bali), kain tenun Donggala, batik Betawi dan lainnya. Membuahkan hasil Tekad Dave untuk menyulap kain Nusantara menjadi sebuah produk bernilai tambah bukanlah hal yang mudah. Segala macam rintangan harus dilalui dengan suka dan duka. Namun demikian, Dave yakin usahanya akan membuahkan hasil. Saat ini produknya sudah berinovasi dan berkembang, tidak hanya tas, tapi juga menyediakan pakaian dan aksesoris. Di tengah kemajuan teknologi yang pesat serta masifnya perdagangan secara digital, Dave mencoba peruntungan melalui platform digital.  Dave percaya bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Selama delapan tahun berjalan, Dave terus meningkatkan kualitas produknya di pasar lokal dan nasional. Melalui tangan 10 pegawainya, Dave membuat berbagai macam produk seperti tas, pakaian, aksesoris dengan berbahan dasar kain nusantara. Dave berupaya melakukan branding yang cerdas dan efektif, salah satunya dengan mencoba pemasaran atau branding produk secara online agar produknya lebih dikenal oleh masyarakat, nasional, maupun pasar global. Selain melakukan pemasaran melalui digital, sebagai pengusaha yang tidak memiliki modal besar, Dave tetap memanfaatkan jaringan melalui pertemanan untuk meningkatkan kesadaran pasar terhadap produknya. Ia terus mengintegrasikan pemasaran secara online dan offline secara bersama-sama. Meskipun online marketing menjadi semakin luas, namun pemasaran langsung juga dinilai sangat penting. Selain memiliki toko di salah satu mall di Jakarta, pemasaran juga dilakukan melalui situs dan e-commerce. Dengan menjual barang melalui platform digital, produknya semakin mudah untuk didapatkan, mudah untuk transaksi dan lebih dikenal masyarakat, sehingga produk kita bisa terjual ke beberapa negara lain seperti Jepang dan Polandia. Dave terus melakukan berbagai Inovasi dan ulasan produk terus dilakukan untuk menjaga kualitas dan eksistensi produk, setiap 6 bulan meluncurkan produk bertema khusus, contohnya musim yang lalu tema tas Meru adalah Tenun Boti dari Nusa Tenggara Timur, sedangkan saat ini kami mempersiapkan peluncuran tema baru yaitu Tema Kain Ulos dari Sumatera Utara. Saat ini pemerintah juga sangat membantu karena sudah memfasilitasinya dengan pameran dan seminar tentang wirausaha. Dave mengaku sering mengikuti seminar-seminar terkait onboarding Usaha Mikro Kecel dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk melebarkan sayap usahanya ke skala yang lebih besar. Ketika Bank Indonesia (BI) mengeluarkan kebijakan transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dia  mengaku masih mendapatkan keuntungan yang lumayan. “Sekarang semua nontunai. Daripada tidak jadi beli karena tidak bisa pakai QRIS, malah rugi,” katanya. Omzet penjualannya  terus meningkat semenjak  dipasarkan juga melalui digital. Omzetnya telah mencapai Rp 400 juta per tahun, dan saat ini sudah memiliki 10 pegawai 10 orang.  Untuk melebarkan sayap, dia terus memperbanyak kerja sama dengan para perajin di seluruh Indonesia. Dengan adanya e-commerce, kemudahan pembayaran juga tersedia untuk pelanggan. Ada berbagai pilihan pembayaran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Di toko juga sudah tersedia QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang sudah bekerja sama dengan berbagai bank. ​​​​​Wientor Rah Mada selaku Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia menambahkan bahwa tren penjualan saat ini di ecommerce adalah live streaming, yang dilakukan oleh salah satu platform sosiocomerce yang ada di Indonesia. Penjualan langsung secara online itu menjadi salah satu fenomena baru yang harus segera dilakukan UMKM guna beradaptasi dan mempelajari caranya agar bisa live streaming dengan baik dan benar sehingga bisa meningkatkan penjualan produknya. Upaya yang dilakukan pemerintah agar UMKM bisa meningkatkan produknya di ecommerce sudah banyak. Sebelum pandemi ada 7 juta UMKM yang onboard secara digital, dan saat ini itu tercatat ada lebih dari 22 juta.  Artinya, ada peningkatan tiga kali lipat dari UMKM yang sudah masuk secara digital baik itu lewat ecommerce, sosiocommerce, maupun social commerce. Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah bagaimana caranya memperbanyak UMKM onboard secara digital, karena dengan onboard secara digital berarti UMKM ini mempunyai kesempatan yang lebih luas, mempunyai akses pasar yang secara cakupan juga lebih luas. Dengan demikian,  bisa dibeli orang di tempat yang sebelumya tidak pernah bisa membeli. Kontribusi UMKM di Indonesia sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian mengingat setiap periode krisis UMKM mampu tetap bertahan, pulih dengan baik bahkan menjadi cadangan sehingga dapat dikatakan menjadi motor penggerak atau critical engine bagi perekonomian Indonesia. Seperti diketahui, beberapa tahun terakhir dunia usaha mengalami masa-masa berat, tidak terkecuali UMKM. Tantangan yang dihadapi antara lain omzet penjualan anjlok, ketersediaan bahan yang terganggu, ancaman permodalan akibat pandemi, hingga kondisi ketidakpastian ekonomi secara global. Berdasarkan data yang  dihimpun melalui Kementerian Koperasi dan UMKM pada 10 Agustus 2023, kontribusi UMKM tercatat mencapai kisaran 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja Indonesia. Jumlah pelaku UMKM tiap tahun terus bertambah. Hingga saat ini jumlahnya mencapai kurang lebih 64 juta. Pemerintah Indonesia menargetkan sebanyak 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada akhir 2024.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahkan telah menetapkan sebanyak 33 kain tradisional dari berbagai daerah di Indonesia sebagai warisan budaya tak benda.
1
0no label
0
Taiyuan (ANTARA) - Festival Fotografi Internasional Pingyao ke-23 resmi dibuka pada Selasa (19/9) di Pingyao, sebuah Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO di Provinsi Shanxi, China utara, yang terkenal dengan arsitektur kunonya yang terawat dengan baik. Tahun ini, mengusung tema "Cahaya Baru, Orientasi Baru" (New Light, New Orientation), festival selama enam hari tersebut menarik 13.961 karya dari 2.000 lebih fotografer asal 28 negara. Festival ini dibagi menjadi lima seksi utama dengan 16 unit. Lebih dari 120 lembaga pendidikan, 12 di antaranya dari luar China, berpartisipasi di salah satu unit tersebut, memecahkan rekor tertinggi dalam festival itu. Dengan mengedepankan keragaman, internasionalisme, dan profesionalisme, festival tahunan yang kali pertama diadakan pada 2001 ini menarik lebih dari 290.000 karya fotografi dari 100 lebih negara dan kawasan, serta dianggap sebagai platform penting untuk komunikasi lintas budaya.
Taiyuan (ANTARA) - Festival Fotografi Internasional Pingyao ke-23 resmi dibuka pada Selasa (19/9) di Pingyao, sebuah Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO di Provinsi Shanxi, China utara, yang terkenal dengan arsitektur kunonya yang terawat dengan baik.
0
11
0
Dia mengatakan masalah itu merupakan bagian dari kedaulatan nasional. Pekan lalu, Turki mencabut status Hagia Sophia sebagai museum dan membukanya untuk ibadah umat Muslim mulai 24 Juli mendatang. Keputusan itu memicu kecaman dari Amerika Serikat, Yunani, dan negara-negara Barat lainnya serta dari para pemimpin Kristen Ortodoks. Pemimpin Gereja Katolik Roma Tahta Suci Vatikan, Paus Fransiskus, pun mengungkapkan kesedihannya atas tindakan tersebut. DilansirAssociated Press, Rabu (15/7), para menteri luar negeri Uni Eropa mengadakan pertemuan tatap muka pada Senin lalu dan menyatakan bahwa mereka mengecam keputusan Turki. Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan ada ‘dukungan luas dalam menyerukan kepada pihak berwenang Turki untuk mempertimbangkan dan membalikkan keputusan ini’. Mengomentari kritik tersebut, Cavusoglu mengatakan dalam konferensi pers bahwa pihaknya menolak istilah ‘mengutuk’. “Ini adalah masalah yang menyangkut hak-hak kedaulatan Turki,” katanya. Dia berpendapat bahwa ada beberapa masjid di Spanyol yang merupakan anggota Uni Eropa yang telah diubah menjadi gereja. Di sisi lain, Presiden Erdogan mengatakan keputusan kabinet pada 1934 oleh kelompok sekuler Turki yang mengubah Hagia Sophia dari masjid menjadi museum adalah sebuah kesalahan. “Kami sedang memperbaiki kesalahan. Sesederhana itu,” kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan di televisi. Erdogan menyatakan bahwa kritik terhadap Turki soal status Hagia Sophia adalah "dalih" permusuhan terhadap negaranya dan Islam. Dia juga mengatakan negaranya bertekad untuk melestarikan situs itu sebagai warisan budaya. Kemarin, Yunani kembali menyatakan kekecewaannya dengan keputusan Turki soal Hagia Sophia. “Keputusan ini tentu menyakitkan bagi kami sebagai orang Kristen Ortodoks Yunani tapi ini juga menyakiti kami sebagai warga dunia,” kata Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis. “Ini bukan masalah Yunani-Turki, bahkan bukan masalah Eropa-Turki, ini masalah global. Ini adalah masalah universal,” tambahnya. Sementara itu, pejabat dari otoritas urusan agama Turki mengatakan situs bersejarah tersebut akan tetap terbuka untuk umum di luar waktu ibadah.
Dia juga mengatakan negaranya bertekad untuk melestarikan situs itu sebagai warisan budaya.
0
11
0
Wenzhou, China (ANTARA/Xinhua-AsiaNet)- Laut yang luas tak terbatas, namun selama ratusan tahun, eksplorasi tak terhitung orang melintasi lautan telah menyajikan dunia yang lebih lengkap dan utuh bagi publik, dan lebih lanjut mempromosikan pertukaran ekonomi, perdagangan, dan budaya global. Selama pertukaran maritim antara Timur dan Barat, Jalur Sutera Maritim lahir, yang tidak hanya memukau Barat dengan rempah-rempah, sutra, dan porselen dari Timur, tetapi juga menyaksikan pembelajaran bersama peradaban yang difasilitasi oleh misionaris Italia Matteo Ricci dan orang-orang Barat lainnya yang melintasi laut untuk menjelajahi Timur. Pada 3 Oktober 2013, China mengusulkan untuk bersama-sama membangun Jalur Sutera Maritim Abad ke-21. Bersama dengan Sabuk Ekonomi Jalur Sutera yang diusulkan pada 7 September tahun yang sama, keduanya merupakan Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI), yang telah memperbarui sejarah gemilang pertukaran ekonomi, perdagangan, dan budaya antara Timur dan Barat. Untuk memperingati ulang tahun ke-10 BRI, Konferensi Pertukaran Walikota 2023 tentang Pengaruh Kota di Jalur Sutera Maritim diadakan mulai 24 hingga 25 November di kota pantai Wenzhou di China tenggara, sebuah pertemuan internasional tingkat tinggi lainnya untuk mempromosikan komunikasi dan kerjasama negara-negara BRI setelah Forum Kerjasama Internasional Sabuk dan Jalan ketiga. Sebanyak hampir 400 tamu, termasuk pejabat pemerintah kota, ahli, dan sarjana dari 15 negara di Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika, berkumpul di Wenzhou, pusat Jalur Sutera Maritim yang penting, menurut Komite Eksekutif. Mereka mengadakan diskusi kelompok untuk membangun sistem bisnis yang harmonis dan simbiotik serta mempromosikan warisan budaya Jalur Sutera Maritim guna mengeksplorasi peluang kerjasama dan pengembangan rute perdagangan. Jalur Sutera Maritim lahir dari keterbukaan dan berkembang dari pertukaran. Kota-kota di sepanjang rute perdagangan memiliki semangat pionir yang khas, di mana Wenzhou adalah perwakilan yang tipikal. Sejak zaman kuno, kota pantai kaya ini telah memainkan peran penting dalam meningkatkan hubungan perdagangan dan budaya dengan jangkauan global, vitalitas komersial, warisan budaya, dan pertukaran aktif. Di Pulau Jiangxin di tengah aliran Sungai Oujiang di utara Wenzhou, dua pagoda kuno yang dibangun pada Dinasti Tang dan Song berdiri di timur dan barat pulau tersebut. Selama lebih dari 1.000 tahun, mereka dikenal sebagai mercusuar tertua di Jalur Sutera Maritim. Di seberang sungai, dermaga Dinasti Song, kapal-kapal tenggelam, dan ton keramik pecah dan reruntuhan Kota Kuno Shuomen Ou ditemukan dari situs Pelabuhan Kuno Shuomen di Wenzhou, menunjukkan kemakmuran dan kelangsungan Jalur Sutera Maritim kuno. Pada abad ke-13, utusan China Zhou Daguan, yang berasal dari Wenzhou, mengunjungi Kamboja selama periode Angkor. Ia tidak hanya membawa budaya China ke Kamboja, tetapi juga menulis "A Record of Cambodia," yang merupakan catatan hidup tentang pertukaran ramah antara rakyat China dan Kamboja pada saat itu. Ini adalah satu-satunya materi sejarah di dunia yang mencerminkan kemakmuran Dinasti Angkor. "Saya yakin bahwa semangat Mr. Zhou Daguan dapat menginspirasi kita semua - apakah seniman, sejarawan, atau teman dari berbagai lapisan masyarakat - untuk menjelajahi yang tidak diketahui, untuk meneruskan warisan budaya kita, dan untuk menjalin persahabatan internasional yang lebih erat," kata Pangeran Kamboja Sisowath Tesso. Seiring berjalannya waktu, Wenzhou tetap menjadi pusat berpengaruh di Jalur Sutera Maritim, memberikan peran unik dalam memfasilitasi komunikasi dan kerjasama kota sejawat. Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis kontainer perdagangan luar negeri Pelabuhan Wenzhou telah berkembang pesat, dengan jaringan rute perdagangan luar negeri yang berkembang dan kapasitas layanan rute yang meningkat. Rute terdekat pelabuhan dapat mencapai Rusia, Korea Selatan, Filipina, dan negara-negara lain, dan memiliki total 15 rute perdagangan luar negeri. Pada tahun 2018, Wenzhou mendirikan tim pejabat tingkat tinggi untuk mempromosikan pertukaran ekonomi dan perdagangan antara Wenzhou dan negara dan wilayah BRI. Sejauh ini, volume perdagangan kota dengan negara-negara BRI telah melebihi 640 miliar yuan. Dalam dekade terakhir, perdagangan Wenzhou dengan negara-negara BRI melonjak dari 53,33 miliar yuan menjadi 147,05 miliar yuan. Dipelihara oleh semangat pionir Jalur Sutera Maritim, warga Wenzhou yang terbuka telah memanfaatkan peluang untuk mempromosikan pengembangan berkualitas tinggi dari BRI dan pembukaan lebih tinggi tingkatnya. Saat ini Wenzhou memiliki 36 kota kembar dan kota pertukaran bersahabat di seluruh dunia, dan 380.000 warga Wenzhou tinggal dan bekerja di hampir 60 negara BRI. Perusahaan swasta multinasional Wenzhou seperti Tsingshan Holding Group telah melangkah ke luar negeri untuk memperluas pijakan di negara-negara BRI, yang telah mendirikan jumlah terbesar dari taman ekonomi dan perdagangan luar negeri tingkat negara untuk kota setingkat prefektur. Selain mendirikan platform pertukaran, acara dua hari ini juga mengumumkan laporan tentang pengaruh kota-kota Jalur Sutera Maritim China dan 10 kota Jalur Sutera Maritim China yang paling berpengaruh. Inisiatif kerjasama tentang pengembangan inovatif kota-kota Jalur Sutera Maritim juga diluncurkan bersama, membuka babak baru untuk komunikasi dan kerjasama kota sejawat. Kota tuan rumah konferensi, Wenzhou, dengan warganya yang memainkan peran penting dalam memfasilitasi pertukaran ekonomi dan budaya lintas batas serta penggalian warisan landmark Jalur Sutera Maritim, memposting peringkat tinggi dalam beberapa indeks dan masuk dalam daftar pendek. Pengembangan bersama BRI mengejar pembangunan, mengadvokasi hasil saling menang, dan memberikan harapan. Wenzhou akan mencari integrasi maksimal ke dalam jalan perdamaian, kemakmuran, keterbukaan, inovasi, dan peradaban ini, kata Wali Kota Wenzhou Zhang Zhenfeng. "Kami dengan tulus berharap dapat mengambil konferensi ini sebagai peluang untuk bekerja sama secara pragmatis dan bekerja sama untuk hasil saling menang melalui pertukaran kota dan masyarakat untuk menyuntikkan dorongan baru dalam mempromosikan pengembangan berkualitas tinggi dari BRI," tambah Zhang. Sumber: Komite Eksekutif Wenzhou Konferensi Pertukaran Walikota 2023 tentang Pengaruh Kota di Jalur Sutera Maritim
Mereka mengadakan diskusi kelompok untuk membangun sistem bisnis yang harmonis dan simbiotik serta mempromosikan warisan budaya Jalur Sutera Maritim guna mengeksplorasi peluang kerjasama dan pengembangan rute perdagangan.
0
11
0
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengembangkan musik dangdut agar masyarakat dunia mengetahui dan menghargai bahwa musik tersebut berasal dari Indonesia. Hal itu diwujudkan dengan menggelar pengembangan ekonomi kreatif berbasis kemitraan bertajuk "Dangdut Goes To UNESCO" di Lapangan Banteng, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (26/11) malam. "Nantinya para seniman dangdut ini semakin diakui oleh dunia," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Sudin Parekraf) Kota Administrasi Jakarta Pusat Wiwik Satriani di Jakarta, Senin. Menurut dia, saat ini belum ada sertifikat untuk para seniman dangdut. "Kalau sudah ada sertifikat dari UNESCO maka akan meningkatkan ekonomi dari para seniman seperti royalti dan lainnya," katanya. DKI Jakarta telah mendapatkan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang menyatakan bahwa dangdut berasal dari Jakarta. Setelah mendapat sertifikat tersebut, maka akan diajukan ke Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO) untuk dinilai bagaimana kegiatan dangdut dan apakah benar dari Jakarta. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menggelar pengembangan ekonomi kreatif berbasis kemitraan bertajuk "Dangdut Goes To UNESCO" yang diisi dengan gelar wicara (talkshow) seputar pengetahuan mengenai dangdut kepada masyarakat. Kegiatan tersebut juga diisi bazar, penampilan dari Soneta bersama Rhoma Irama dan artis dari Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI). Musik dangdut ini masuk dalam 17 sub sektor ekonomi kreatif, yaitu musik. Selain itu, Wiwik juga melihat antusiasme masyarakat yang bagus terhadap kegiatan ini. Hal itu karena Sudin Parekraf Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) berkolaborasi dengan PAMMI dan Lembaga Kesenian Betawi. "Antusiasme masyarakat sangat bagus sejak gladi saja sudah ramai karena PAMMI ketuanya adalah Bang H Rhoma Irama yang memang gencar mengkampanyekan dangdut adalah warisan Indonesia," kata Wiwik. Wiwik berharap UNESCO dapat melihat bahwa dangdut memang pantas menjadi WBTB asal Indonesia khususnya Jakarta yang mengajukan. "Dangdut memang harus diangkat harkat dan martabatnya agar dikenal dengan nilai yang baik dimata masyarakat Indonesia dan dunia," katanya. Wiwik menilai, meskipun banyak musik lain yang datang dari luar, tetapi sudah seharusnya masyarakat mencintai dangdut yang memang asalnya dari Indonesia.
DKI Jakarta telah mendapatkan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang menyatakan bahwa dangdut berasal dari Jakarta.
1
0no label
0
London, Inggris (ANTARA) - Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepada sejumlah warga negara Rusia, termasuk Menteri Pendidikan Sergey Kravtsov, setelah Inggris menganggap pemerintah Rusia mendeportasi paksa anak-anak Ukraina. Inggris menjatuhkan 13 sanksi baru sebagai  jawaban atas langkah Rusia yang disebut Inggris merusak identitas nasional Ukraina", termasuk deportasi paksa itu. Menteri Kebudayaan Rusia Olga Lyubimova juga dijatuhi sanksi karena menggunakan jabatannya  untuk mendukung kebijakan anti-Ukraina yang diterapkan pemerintah Rusia." Para penerima sanksi akan dijatuhi hukuman pembekuan aset dan larangan bepergian. "Berkaitan dengan langkah mengerikan deportasi paksa anak dan propaganda penuh kebencian yang dilakukan oleh para pendukungnya, kami melihat tujuan sebenarnya (Presiden Rusia Vladimir) Putin adalah  menghapus Ukraina dari peta," kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly. “Sanksi yang dijatuhkan hari ini ditujukan untuk meminta pertanggungjawaban para pendukung pemerintahan Putin, termasuk mereka yang ingin melihat Ukraina hancur dan kehilangan identitas nasional serta masa depannya," sambung dia. Kedutaan Besar Rusia di Inggris menyebut sanksi tersebut "tak masuk akal dan tidak sah secara hukum". Rusia juga menyatakan orang-orang yang dikenai sanksi itu termasuk orang-orang yang justru berperan dalam menyelamatkan anak-anak. Bulan lalu, Uni Eropa juga menjatuhkan serangkaian sanksi kepada pihak-pihak yang menurut organisasi supranasional tersebut bertanggung jawab atas "pemindahan dan deportasi paksa anak-anak Ukraina serta perampasan warisan budaya Ukraina." Pada Juni 2022, Inggris menjatuhkan sanksi kepada Ketua Komisi Hak Anak Rusia Maria Lvova-Belova, atas pemindahan dan adopsi paksa anak-anak Ukraina. Inggris mengungkapkan banyak anak Ukraina  dikirim ke kamp indoktrinasi untuk "diberikan pendidikan akademik, budaya, patriotisme, dan militer yang Rusia-sentris." Awal bulan ini, Rusia mengaku telah membawa sekitar 700.000 anak dari zona konflik di Ukraina untuk tinggal di wilayah Rusia demi keselamatan mereka. Pemerintah Ukraina  berhasil memulangkan sebagian dari anak-anak tersebut, namun mengungkapkan banyak anak  diduga dideportasi secara ilegal tanpa izin orang tua mereka dan otoritas Ukraina. Pada Juni, kejaksaan Ukraina mendakwa seorang politisi Rusia dan dua tersangka asal Ukraina yang diduga membantu politisi tersebut melakukan kejahatan perang berupa deportasi puluhan anak yatim piatu asal kota Kherson. Cleverly akan mengetuai sidang membahas situasi di Ukraina di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, Senin malam. Dia akan menyoroti deportasi anak-anak Ukraina. Sumber: Reuters
"Baik peninggalan dari budaya Tiongkok atau budaya lain di seluruh dunia, semua warisan budaya dapat dipertahankan melalui pelestarian benda-benda material," ujar Ma. "Saat melihat sebuah benda, Anda akan teringat dengan orang-orang terkait, serta mendorong Anda mengeksplorasi kehidupan orang-orang kuno dan kebudayaannya." "Lewat benda-benda material ini, Anda dapat menguji asumsi dan menemukan jawaban," lanjut Ma. Ma adalah salah satu dari banyak pakar restorasi benda-benda peninggalan budaya di Tiongkok—salah satu peradaban tertua di dunia, serta sebuah negara yang sangat mengutamakan pelestarian warisan budaya dan alam.
0
11
0
Fujian (ANTARA) - Sejumlah ukiran, kung fu, hingga opera tradisional terdaftar sebagai warisan budaya takbenda nasional China sejak 2006 yang kini upaya pelestariannya banyak dilakukan kepada generasi muda di daerah Fuzhou, Provinsi Fujian, China tenggara. Chen Lizhong, pewaris nasional Ukiran Batu Shoushan, misalnya memiliki kelas khusus yang mengajari murid-muridnya di sebuah lokakarya untuk mengukir batu. Selain itu ada Wu Yihong, pewaris seni Ukiran Kulit Gabus Fuzhou, yang sehari-harinya mengerjakan karyanya di sebuah bengkel kerja di Fuzhou, Provinsi Fujian, China tenggara. Ukiran Kulit Gabus Fuzhou sendiri terdaftar sebagai warisan budaya takbenda nasional China pada 2008. Sementara itu Lin Zaipei, pewaris Dishuquan, yang juga dikenal sebagai Kung Fu bergaya Dog Boxing, kerap memeragakan jurus bela diri di Fuzhou, Provinsi Fujian, China tenggara. Dishuquan terdaftar sebagai warisan budaya takbenda nasional China pada 2011. Sedangkan Chen Qiong, pewaris Opera Minju, sering tampil dalam sebuah drama tradisional di Fuzhou, Provinsi Fujian, China tenggara. Opera Minju terdaftar sebagai warisan budaya takbenda nasional China pada 2006.
Fujian (ANTARA) - Sejumlah ukiran, kung fu, hingga opera tradisional terdaftar sebagai warisan budaya takbenda nasional China sejak 2006 yang kini upaya pelestariannya banyak dilakukan kepada generasi muda di daerah Fuzhou, Provinsi Fujian, China tenggara.
1
0no label
0
Sejumlah tanggung jawab UNESCO itu dilaksanakan melalui kerja sama internasional pada program pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya. Kantor pusat UNESCO berbasis di Paris, Prancis dan memiliki lebih dari 50 kantor cabang di seluruh dunia. Menurut laman resminya, sejarah berdirinya UNESCO dimulai pada 1942 saat negara-negara di Benua Eropa menghadapi Nazi dan sekutunya. Lalu mereka duduk bersama di Inggris untuk melaksanakan Konferensi Menteri Pendidikan Sekutu (Conference of Allied Ministers of Education/CAME). Perang Dunia II masih jauh dari selesai, namun negara-negara di Eropa mencari cara dan sarana untuk merekonstruksi sistem pendidikan mereka setelah dilakukannya perdamaian. Tak memakan waktu lama, rencana tersebut telah direalisasikan dan Amerika Serikat pun ikut bergabung. Berkat usul CAME, Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa didorong untuk membentuk organisasi pendidikan dan budaya, yang diadakan di London sejak 1 November sampai 16 November 1945. Konferensi PBB tersebut berhasil mengumpulkan 44 negara yang memutuskan untuk bergabung demi mewujudkan organisasi yang memiliki visi-misi budaya perdamaian. Mereka menganggap organisasi tersebut harus dibangun dengan landasan solidaritas intelektual dan moral umat manusia, sehingga dapat mencegah perang dunia lain. Di akhir konferensi, konstitusi UNESCO ditandatangani pada 16 November 1945 dan mulai berlaku pada 4 November 1946 setelah diratifikasi oleh 20 negara, yaitu: Sementara itu, konferensi umum UNESCO pertama kali diadakan di Paris, Prancis mulai 19 November sampai 10 Desember 1946. Setidaknya ada 5 tema besar yang dibidangi UNESCO, mencakup pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial, dan manusia, budaya, serta komunikasi, dan informasi. Berikut ulasannya merujuk situs resmi. UNESCO bertujuan untuk memperkuat sistem pendidikan di seluruh dunia agar siap menanggapi tantangan global. Melalui pendidikan, akan tercipta perdamaian, pemberantasan kemiskinan, dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Sektor ilmu alam dan pengelolaan daya bumi ini termasuk dalam upaya melindungi air dan kualitas air laut serta mempromosikan ilmu pengetahuan dan teknologi rekayasa untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di negara maju dan berkembang. Dalam masyarakat yang semakin beragam saat ini, UNESCO berperan dalam mendukung dan menciptakan perdamaian dunia, serta memberdayakan orang-orang dengan pengetahuan demi masyarakat yang adil dan inklusif. Budaya adalah salah satu tema besar UNESCO yang terkait dengan mempromosikan penerimaan budaya tetapi juga pemeliharaan keanekaragaman budaya serta perlindungan warisan budaya. Bidang ini bertujuan untuk membangun pengetahuan bersama di seluruh dunia dan memudahkan masyarakat terhadap akses ke informasi dan pengetahuan di berbagai bidang. Di samping lima program di atas, UNESCO juga memiliki prioritas lain dengan pendekatan multidisiplin. Beberapa bidang tersebut di antaranya, perubahan iklim, kesetaraan gender, bahasa dan multibahasa, serta pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Itulah sejarah berdirinya UNESCO dan program prioritas yang dibawahinya, bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Budaya adalah salah satu tema besar UNESCO yang terkait dengan mempromosikan penerimaan budaya tetapi juga pemeliharaan keanekaragaman budaya serta perlindungan warisan budaya.
1
0no label
0
"Sehubungan dengan masa berkabung nasional dan sejalan dengan Administrasi Warisan Budaya Korea, Gucci tidak akan melanjutkan acara yang direncanakan." Sebelumnya, Gucci berencana untuk memboyong pertunjukan "Cosmogenie" ke Istana Gyeongbokgung di Seoul pada November ini. Pertunjukan ini pertama kali ditampilkan di Italia pada Mei 2022. Pertunjukan ini tadinya akan menandai debut Direktur Kreatif Gucci Alessandro Michele di Korea Selatan. Namun, pada Minggu (30/10), Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyerukan masa berkabung nasional selama seminggu setelah mimpi buruk yang terjadi di Itaewon sebelumnya. Korea Selatan sendiri dianggap sebagai pasar mode yang berkembang. September lalu, Ami Paris membuka toko utama di area Garosu-gil, Seoul. Pada awal tahun ini, Dior menggelar pertunjukan pertamanya di Seoul dan meresmikan outlet-nya di Distrik Seongsu-dong. Gucci sendiri telah memiliki sekitar enam outlet di seluruh Korea Selatan. Tahun lalu, mereka baru membuka toko andalan keduanya di Seoul yang diberi nama Gucci Gaok.
"Sehubungan dengan masa berkabung nasional dan sejalan dengan Administrasi Warisan Budaya Korea, Gucci tidak akan melanjutkan acara yang direncanakan." Sebelumnya, Gucci berencana untuk memboyong pertunjukan "Cosmogenie" ke Istana Gyeongbokgung di Seoul pada November ini.
0
11
0
Negara, Bali (ANTARA) - Perajin dan seniman di Kabupaten Jembrana, Bali menerima sertifikat kekayaan intelektual komunal tak benda dari Kementerian Hukum dan HAM. “Ada lima warisan budaya Jembrana yang menerima sertifikat tersebut, yang dibagi dalam dua kategori yaitu pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisional,” kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Negara, Jembrana, Bali, Kamis. Untuk kategori pengetahuan tradisional, kata dia, terpilih tenun cagcag, sedangkan untuk ekspresi tradisional meliputi kendang mebarung, tenun cagcag motif bulan bintang, motif cerari dan motif jembatan cinta. Menurut dia, diperolehnya sertifikat kekayaan intelektual komunal tak benda ini merupakan hasil kerja sama Pemkab Jembrana dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana. “Usulan yang kami ajukan ke Kementerian Hukum Dan HAM ini, merupakan upaya kami agar kesenian dan kebudayaan khas Jembrana mendapatkan legalitas serta perlindungan hukum,” katanya. Dengan adanya pengakuan hukum, kata dia, akan melindungi kesenian dan budaya Jembrana dari plagiarisme yang merugikan perajin dan seniman daerah tersebut. Sementara itu, Ketua BEM Universitas Udayana I Putu Bagus Padma Negara yang hadir saat penyerahan sertifikat tersebut kepada perajin dan seniman di rumah jabatan bupati Jembrana mengatakan, sebenarnya ada 16 warisan budaya tak benda yang diusulkan untuk mendapatkan sertifikat tersebut. Untuk mengusulkan ke Kementerian Hukum Dan HAM, kata dia, pihaknya melakukan beberapa tahapan verifikasi termasuk penelusuran ke masyarakat terkait kesenian dan kebudayaan yang diusulkan. "Kami melakukan inventarisasi dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Jembrana, selanjutnya turun kembali ke masyarakat untuk mencari detail informasi terkait data-data yang diperlukan seperti siapa penciptanya, karena ini bersifat intelektual dan komunal tentu tidak ditemukan penciptanya sehingga diakui sebagai budaya,” katanya. Dia mengatakan, proses verifikasi usulan di Kementerian Hukum Dan HAM tidak membutuhkan waktu yang lama, karena kementerian itu sedang berupaya mempercepat pendaftaran kekayaan intelektual komunal untuk kesenian dan kebudayaan di Indonesia. “Meskipun baru lima dari enam belas warisan budaya tak benda yang kami usulkan mendapatkan sertifikat, namun ini pencapaian yang luar biasa. Semoga sertifikat sejenis segera menyusul untuk kesenian dan budaya lainnya,” katanya.
“Ada lima warisan budaya Jembrana yang menerima sertifikat tersebut, yang dibagi dalam dua kategori yaitu pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisional,” kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Negara, Jembrana, Bali, Kamis.
1
0no label
0
Deliserdang (SIB) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) menggelar pelatihan membatik untuk masyarakat. Melalui pelatihan itu diharapkan dapat meningkatkan daya saing batik asal Sumut di pasar nasional hingga internasional. “Kita berupaya agar batik dari Sumut punya daya saing di tingkat nasional hingga internasional,” kata Pj Ketua Dekranasda Sumut Dessy Hassanudin saat membuka pelatihan membatik di Langgam Batik, Percut Seituan, Deliserdang, Selasa (21/11). Dessy juga mengajak para peserta untuk senantiasa menggaungkan kampanye bangga buatan Indonesia, khususnya Sumut. Sehingga batik Sumut semakin dikenal secara luas dan perekonomian masyarakat pun meningkat. “Marilah kita sama-sama mendukung kampanye bangga buatan Indonesia dan khususnya produk Sumut agar masyarakat lebih sejahtera. Sehingga dapat menjadikan Sumut yang hebat dan Sumut yang lebih baik,” ucapnya. Selain itu Dessy juga mengharapkan pelatihan itu akan menghasilkan regenerasi pengrajin. Juga dapat memunculkan wirausaha baru yang juga tentunya akan meningkatkan pendapatan para peserta. ”Untuk itu para perserta diharapkan dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik mungkin, pelatihan ini diharapkan dapat menambah kemampuan pengrajin yang tentunya juga akan meningkatkan penghasilan pengrajin,” katanya. Dessy juga mengapresiasi Langgam Batik yang bekerja sama dengan Dekranasda mengadakan pelatihan tersebut. Ia berharap para instruktur pelatihan agar dapat senantiasa memberikan motivasi, sehingga peserta terus berinovasi dan menghasilkan kerajinan yang berkualitas. Selain itu kata Dessy, batik Indonesia merupakan wujud dari hasil cipta dan karya seni yang diekspresikan pada disain motif kain wastra. Batik juga telah menjadi kekayaan nasional. Batik Indonesia telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 yang kemudian diperingati sebagai Hari Batik Nasional. ”Oleh sebab itu peluang besar batik bisa dimanfaatkan oleh pengrajin asal Sumut,” katanya. Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berjumlah 15 orang yang berasal dari enam kabupaten/kota Sumut. Pelatihan yang berlangsung 21-23 November 2023 itu diadakan di Workshop Langgam Batik. Sekretaris Dekranasda Sumut Hasnah Lely Siregar mengatakan, pelatihan tersebut merupakan program Dekranasda Sumut untuk mendukung masyarakat pelaku usaha kecil di Sumut. ”Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan membatik untuk para pengrajin, khususnya untuk produksi batik corak khas Sumut,” tutup Lely. (**)
Batik Indonesia telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 yang kemudian diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
1
0no label
0
Samosir (SIB) PT Indonesia WISE (Winning Innovation Sustainability Excellence) menggelar seminar pariwisata berkelanjutan bersama multi pemangku kepentingan yang bertema "Pure Toba - Toba Murni" di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Kamis (25/5). Dalam sambutanya Bupati Samosir Vandiko T. Gultom atas nama pemerintah dan masyarakat Samosir mengucapkan, selamat datang kepada rombongan PT Indonesia WISE di Samosir sebagai titik awal peradaban Batak. "Terimakasih kepada Indonesia WISE, karena telah memilih Kabupaten Samosir sebagai lokus dari seminar pariwisata berkelanjutan di Danau Toba", ucapnya. Menurut penetapan Danau Toba sebagai Global Geopark oleh UNESCO dan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) oleh pemerintah pusat, telah membuka peluang besar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, ke kawasan Danau Toba. Samosir sebagai salah satu bagian kawasan Danau Toba terus berupaya berbenah agar mampu berdaya saing dengan destinasi lainnya. Vandiko mengklaim, Pemkab Samosir telah melakukan pelatihan kepada kelompok sadar wisata maupun pelaku usaha pariwisata dengan berbagai materi antara lain pelatihan penerapan CHSE, kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah, kebersihan toilet, edukasi sapta pesona ke sekolah-sekolah maupun kelompok masyarakat secara kontiniu. Saat ini sudah ada 60 Desa Wisata dan 1 Kampung Wisata, 34 Pokdarwis dan 9 local champion yang tersebar di 9 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Pangururan dan Simanindo. CEO PT. Indonesia WISE Amol Titus menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk mensupport pariwisata berkelanjutan dengan menekankan standar tinggi sesuai dengan prinsip pelestarian lingkungan dan ekologi Danau Toba, prinsip pelestarian warisan budaya dan pengembangan masyarakat dan juga pembangunan inklusif agar pariwisatanya bertanggung jawab. Dikatakan Amol, secara khusus seminar ini juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan wadah plastik di hotel, restoran, kegiatan rapat perkantoran, desa wisata, objek wisata, serta melakukan edukasi dan kampanye berkelanjutan tentang minimalisasi sampah plastik. "Kami juga mendorong Pemkab Samosir, agar edukasi dan kampanye minimalisasi wadah plastik diteruskan, serta mendorong para pelaku UMKM menggunakan kemasan non plastik", kata Amol Titus. Turut hadir dalam seminar tersebut Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba Mangindar Simbolon, Kadis Budpar Samosir Tetti Naibaho, Kadis Lingkungan Hidup Samosir Edison Pasaribu, mewakili Dinas Pariwisata Toba, Simalungun dan Dairi, PHRI Samosir, ASPPI Samosir, Pelaku UMKM, Tour Operator, Asosiasi dan insan pers. (G2/d)
Indonesia WISE Amol Titus menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk mensupport pariwisata berkelanjutan dengan menekankan standar tinggi sesuai dengan prinsip pelestarian lingkungan dan ekologi Danau Toba, prinsip pelestarian warisan budaya dan pengembangan masyarakat dan juga pembangunan inklusif agar pariwisatanya bertanggung jawab.
0
0no label
1
Akademisi Bahasa dan Sastra Jawa Rudy Wiratama mengatakan Malaysia memiliki tiga jenis wayang, yakni Wayang Jawa dan Wayang Purwa dari Jawa, serta Wayang Siam yang berasal dari Thailand. Salah satu sumber Rudy yang bermukim di Kelantan dan bekerja sebagai dalang, Yatim, menuturkan bahwa wayang yang berkembang di Malaysia awalnya dibawa orang Jawa sekitar abad ke-19. Hal itu, kata Rudy, juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan George Quinn pakar sastra dan budaya Jaya dari Australian National University yang mengatakan gelombang migrasi orang Jawa ke Malaysia pada abad ke-19 dan ke-20. Beberapa hal menjadi alasan orang Jawa tiba di Malaysia, mulai dari merantau hingga dibawa Belanda sebagai pekerja di sana. Sehingga, wayang bahkan bahasa Jawa bisa ditemukan di Malaysia karena hal tersebut. "Jadi ya kita memang perlu menerima kalau di sana ada wayang, tapi wayang mana dulu, kan beda-beda," ujar Rudy kepadaCNNIndonesia.compada Senin (15/11). "Di Kelantan, ada wayang Jawa dan Siam yang memang sudah diberi warna di sana, lalu wayang Purwa di Johor, itu ya aslinya dari Jawa karena ada gelombang kedua orang Jawa dibawa ke sana untuk kuli," lanjutnya. Meski bisa ditemukan di beberapa negara, UNESCO mengakui wayang kulit sebagai warisan budaya Indonesia pada 7 November 2003. Wayang kulit masuk kategori karya kebudayaan mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan indah dan berharga, atau Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.
Meski bisa ditemukan di beberapa negara, UNESCO mengakui wayang kulit sebagai warisan budaya Indonesia pada 7 November 2003.
1
0no label
0
Solopos.com, GUNUNGKIDUL –Makanan tradisional dari Kabupaten Gunungkidul, tiwul, ditetapkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Tiwul memiliki sejarah panjang sebagai makanan pokok sebelum keberadaan nasi di Gunungkidul.Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Gunungkidul, Chairul Agus Mantara, mengatakan Kementerian Hukum dan HAM RI melalui Kantor Wilayah (Kanwil)Daerah Istimewa Yogyakartatelah menyerahkan surat pencatatan inventarisasi KIK pengetahuan tradisional tiwul. Surat itu merupakan bentuk perlindungan agar KIK tidak diklaim oleh kelompok atau negara lain.PromosiEnjoy the Game, Garuda! Australia Bisa DilewatiAgus menuturkan segala bentuk kekayaan intelektual di Gunungkidul akan didaftarkan agar mendapat Hak Kekayaan Intelektual.Dia menceritakan tiwul memiliki sejarah panjang sebagai makanan pokok sebelum keberadaan nasi di Bumi Handayani. Tiwul yang berbahan dasar ketela diolah dengan dikeringkan dan ditumbuk jadi tepung.“Nanti dikasih air dan dikukus, sudah jadi. Tiwul jadi makanan serat tinggi dengan kadar gula rendah,” kata Agus ditemui di Taman Teknologi Pertanian (TPP), Nglanggeran, Gunungkidul, Kamis (15/2/2024).Agus menegaskan bahwa setelah terbitnya HKI atas makanan tiwul, Disbud tidak akan berhenti sebatas penerimaan dan tindakan seremonial. Bersama OPD teknis terkait, Disbud akan mengembangkan tiwul dalam bermacam varian.“Tiwul jadi satu produk unggulan Gunungkidul yang akan kami kembangkan dengan bermacam variasi, seperti tiwul manis, goreng, instan, dan lainnya. Kerja sama dinas terkait juga kami ajak,” katanya.Pengajuan HKI tiwul yang masuk dalam kuliner tradisional sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dilakukan sejak akhir tahun 2023. Dengan begitu hanya perlu waktu sekitar satu bulan untuk mendapatkan penetapan.“Secara komulatif pengusulan [HKI] tiwul itu DIY. Kabupaten lain juga meng-HKI-kan. Payungnya ya Dinas Kebudayaan DIY,” ucapnya.Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham DIY, Vanny Aldilla, mengatakan produk tiwul bersifat komunal karena kepemilikan tiwul dimiliki beberapa kelompok di Gunungkidul.“Bukan dimiliki orang per orang. Nantinya yang memegang HKI itu Pemkab Gunungkidul. HKI juga sebagai bentuk perlindungan difensif,” kata Vanny.Vanny mengaku seremonial penyerahan HKI di TPP Nglanggeran hanya untuk tiwul. Namun dia mengatakan ada delapan HKI yang telah pihaknya berikan. Tujuh lainnya yaitu upacara tradisi Babad Dalan, upacara adat Madilakhiran Wonontoro, upacara adat Gumbregan, Sadranan Logantung Gunungkidul, Sadranan Gunung Genthong Gunungkidul, Sadranan Alat Wonosari Gunungkidul, dan Ngalangi.Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tiwul Gunungkidul Ditetapkan sebagai Kekayaan Intelektual KomunalCek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Solopos.com, GUNUNGKIDUL –Makanan tradisional dari Kabupaten Gunungkidul, tiwul, ditetapkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Tiwul memiliki sejarah panjang sebagai makanan pokok sebelum keberadaan nasi di Gunungkidul. Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Gunungkidul, Chairul Agus Mantara, mengatakan Kementerian Hukum dan HAM RI melalui Kantor Wilayah (Kanwil)Daerah Istimewa Yogyakartatelah menyerahkan surat pencatatan inventarisasi KIK pengetahuan tradisional tiwul. Surat itu merupakan bentuk perlindungan agar KIK tidak diklaim oleh kelompok atau negara lain.PromosiEnjoy the Game, Garuda! Australia Bisa DilewatiAgus menuturkan segala bentuk kekayaan intelektual di Gunungkidul akan didaftarkan agar mendapat Hak Kekayaan Intelektual.Dia menceritakan tiwul memiliki sejarah panjang sebagai makanan pokok sebelum keberadaan nasi di Bumi Handayani. Tiwul yang berbahan dasar ketela diolah dengan dikeringkan dan ditumbuk jadi tepung.“Nanti dikasih air dan dikukus, sudah jadi. Tiwul jadi makanan serat tinggi dengan kadar gula rendah,” kata Agus ditemui di Taman Teknologi Pertanian (TPP), Nglanggeran, Gunungkidul, Kamis (15/2/2024).Agus menegaskan bahwa setelah terbitnya HKI atas makanan tiwul, Disbud tidak akan berhenti sebatas penerimaan dan tindakan seremonial. Bersama OPD teknis terkait, Disbud akan mengembangkan tiwul dalam bermacam varian.“Tiwul jadi satu produk unggulan Gunungkidul yang akan kami kembangkan dengan bermacam variasi, seperti tiwul manis, goreng, instan, dan lainnya. Kerja sama dinas terkait juga kami ajak,” katanya.Pengajuan HKI tiwul yang masuk dalam kuliner tradisional sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dilakukan sejak akhir tahun 2023. Dengan begitu hanya perlu waktu sekitar satu bulan untuk mendapatkan penetapan.“Secara komulatif pengusulan [HKI] tiwul itu DIY. Kabupaten lain juga meng-HKI-kan. Payungnya ya Dinas Kebudayaan DIY,” ucapnya.Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham DIY, Vanny Aldilla, mengatakan produk tiwul bersifat komunal karena kepemilikan tiwul dimiliki beberapa kelompok di Gunungkidul.“Bukan dimiliki orang per orang. Nantinya yang memegang HKI itu Pemkab Gunungkidul. HKI juga sebagai bentuk perlindungan difensif,” kata Vanny.Vanny mengaku seremonial penyerahan HKI di TPP Nglanggeran hanya untuk tiwul. Namun dia mengatakan ada delapan HKI yang telah pihaknya berikan. Tujuh lainnya yaitu upacara tradisi Babad Dalan, upacara adat Madilakhiran Wonontoro, upacara adat Gumbregan, Sadranan Logantung Gunungkidul, Sadranan Gunung Genthong Gunungkidul, Sadranan Alat Wonosari Gunungkidul, dan Ngalangi.Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tiwul Gunungkidul Ditetapkan sebagai Kekayaan Intelektual KomunalCek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. PromosiEnjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati Agus menuturkan segala bentuk kekayaan intelektual di Gunungkidul akan didaftarkan agar mendapat Hak Kekayaan Intelektual. Dia menceritakan tiwul memiliki sejarah panjang sebagai makanan pokok sebelum keberadaan nasi di Bumi Handayani. Tiwul yang berbahan dasar ketela diolah dengan dikeringkan dan ditumbuk jadi tepung.“Nanti dikasih air dan dikukus, sudah jadi. Tiwul jadi makanan serat tinggi dengan kadar gula rendah,” kata Agus ditemui di Taman Teknologi Pertanian (TPP), Nglanggeran, Gunungkidul, Kamis (15/2/2024).Agus menegaskan bahwa setelah terbitnya HKI atas makanan tiwul, Disbud tidak akan berhenti sebatas penerimaan dan tindakan seremonial. Bersama OPD teknis terkait, Disbud akan mengembangkan tiwul dalam bermacam varian.“Tiwul jadi satu produk unggulan Gunungkidul yang akan kami kembangkan dengan bermacam variasi, seperti tiwul manis, goreng, instan, dan lainnya. Kerja sama dinas terkait juga kami ajak,” katanya.Pengajuan HKI tiwul yang masuk dalam kuliner tradisional sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dilakukan sejak akhir tahun 2023. Dengan begitu hanya perlu waktu sekitar satu bulan untuk mendapatkan penetapan.“Secara komulatif pengusulan [HKI] tiwul itu DIY. Kabupaten lain juga meng-HKI-kan. Payungnya ya Dinas Kebudayaan DIY,” ucapnya.Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham DIY, Vanny Aldilla, mengatakan produk tiwul bersifat komunal karena kepemilikan tiwul dimiliki beberapa kelompok di Gunungkidul.“Bukan dimiliki orang per orang. Nantinya yang memegang HKI itu Pemkab Gunungkidul. HKI juga sebagai bentuk perlindungan difensif,” kata Vanny.Vanny mengaku seremonial penyerahan HKI di TPP Nglanggeran hanya untuk tiwul. Namun dia mengatakan ada delapan HKI yang telah pihaknya berikan. Tujuh lainnya yaitu upacara tradisi Babad Dalan, upacara adat Madilakhiran Wonontoro, upacara adat Gumbregan, Sadranan Logantung Gunungkidul, Sadranan Gunung Genthong Gunungkidul, Sadranan Alat Wonosari Gunungkidul, dan Ngalangi.Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tiwul Gunungkidul Ditetapkan sebagai Kekayaan Intelektual KomunalCek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. “Nanti dikasih air dan dikukus, sudah jadi. Tiwul jadi makanan serat tinggi dengan kadar gula rendah,” kata Agus ditemui di Taman Teknologi Pertanian (TPP), Nglanggeran, Gunungkidul, Kamis (15/2/2024). Agus menegaskan bahwa setelah terbitnya HKI atas makanan tiwul, Disbud tidak akan berhenti sebatas penerimaan dan tindakan seremonial. Bersama OPD teknis terkait, Disbud akan mengembangkan tiwul dalam bermacam varian. “Tiwul jadi satu produk unggulan Gunungkidul yang akan kami kembangkan dengan bermacam variasi, seperti tiwul manis, goreng, instan, dan lainnya. Kerja sama dinas terkait juga kami ajak,” katanya. Pengajuan HKI tiwul yang masuk dalam kuliner tradisional sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dilakukan sejak akhir tahun 2023. Dengan begitu hanya perlu waktu sekitar satu bulan untuk mendapatkan penetapan. “Secara komulatif pengusulan [HKI] tiwul itu DIY. Kabupaten lain juga meng-HKI-kan. Payungnya ya Dinas Kebudayaan DIY,” ucapnya.Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham DIY, Vanny Aldilla, mengatakan produk tiwul bersifat komunal karena kepemilikan tiwul dimiliki beberapa kelompok di Gunungkidul.“Bukan dimiliki orang per orang. Nantinya yang memegang HKI itu Pemkab Gunungkidul. HKI juga sebagai bentuk perlindungan difensif,” kata Vanny.Vanny mengaku seremonial penyerahan HKI di TPP Nglanggeran hanya untuk tiwul. Namun dia mengatakan ada delapan HKI yang telah pihaknya berikan. Tujuh lainnya yaitu upacara tradisi Babad Dalan, upacara adat Madilakhiran Wonontoro, upacara adat Gumbregan, Sadranan Logantung Gunungkidul, Sadranan Gunung Genthong Gunungkidul, Sadranan Alat Wonosari Gunungkidul, dan Ngalangi.Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tiwul Gunungkidul Ditetapkan sebagai Kekayaan Intelektual KomunalCek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini. Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham DIY, Vanny Aldilla, mengatakan produk tiwul bersifat komunal karena kepemilikan tiwul dimiliki beberapa kelompok di Gunungkidul. “Bukan dimiliki orang per orang. Nantinya yang memegang HKI itu Pemkab Gunungkidul. HKI juga sebagai bentuk perlindungan difensif,” kata Vanny. Vanny mengaku seremonial penyerahan HKI di TPP Nglanggeran hanya untuk tiwul. Namun dia mengatakan ada delapan HKI yang telah pihaknya berikan. Tujuh lainnya yaitu upacara tradisi Babad Dalan, upacara adat Madilakhiran Wonontoro, upacara adat Gumbregan, Sadranan Logantung Gunungkidul, Sadranan Gunung Genthong Gunungkidul, Sadranan Alat Wonosari Gunungkidul, dan Ngalangi. Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tiwul Gunungkidul Ditetapkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal
Kerja sama dinas terkait juga kami ajak,” katanya.Pengajuan HKI tiwul yang masuk dalam kuliner tradisional sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dilakukan sejak akhir tahun 2023.
1
0no label
0
Honolulu (ANTARA) - Pada tahun 2019, wisatawan dari China menduduki peringkat pertama dalam hal jumlah total pengeluaran wisatawan per orang untuk satu hari, kata Kepala Administrasi Otoritas Pariwisata Hawai (HTA) Daniel Naho'opi'i di Honolulu, Amerika Serikat, Jumat (4/8). "Kami ingin menyambut para pelancong luar biasa ini di pantai-pantai kami," kata Daniel kepada lebih dari 100 tamu asal China dan Amerika Serikat. Bertajuk "Malam Hainan China 2023", acara itu diadakan untuk menjajaki peluang kerja sama di masa mendatang antara Provinsi Hainan di China selatan dan Negara Bagian Hawai di AS, yang mulai menjalin sister relationship pada 1992. Di antara topik-topik lain, seperti infrastruktur dan energi hijau, kerja sama pariwisata kerap dibahas dalam acara tersebut. Sebagian besar partisipan sepakat bahwa Hainan dan Hawai dikenal di seluruh dunia berkat lingkungan tropis, pantai indah, lanskap asri, serta kekayaan warisan budaya yang dimilikinya. Serupa dengan Hainan, perekonomian Hawai mengakar kuat di bidang pertanian dan kemudian beralih ke pariwisata, tutur Letnan Gubernur Hawai Sylvia Luke. Sylvia menambahkan bahwa peningkatan jumlah wisatawan, dan yang lebih penting, upaya menarik kategori wisatawan dengan tepat, merupakan hal vital bagi kedua wilayah untuk pulih dari pandemi COVID-19. "Sangat menarik untuk mengetahui bahwa Hawai, yang berpenduduk 1,4 juta jiwa, mencatat sekitar 10 juta wisatawan mendarat di pantai kami sebelum pandemi. Tak jauh berbeda, Hainan, dengan 9 hingga 10 juta penduduk, mencatat 100 juta orang mendarat di pantainya," tambhanya. Perekonomian kedua daerah tersebut harus saling berbagi keahlian dan peluang di era pasca-COVID. Sementara itu, Kalani L Ka'ana'ana, chief brand officer HTA sekaligus sosok senior di industri pariwisata, menyampaikan bahwa HTA menyadari potensi pasar China. "Kami sangat senang dapat kembali ke pasar China. Selama pandemi, tentunya sangat sulit untuk mempromosikan Kepulauan Hawai secara global. Kami sangat bersemangat untuk menyambut kembali semua tamu kami dari seluruh dunia, terutama dari China," tuturnya. Ka'ana'ana mengatakan bahwa pemulihan perekonomian China dan hubungan yang mendalam antara rakyat Hawai dan China akan membantu menarik lebih banyak wisatawan China ke negara bagian berjuluk "Rainbow State" tersebut. "Leluhur saya sebenarnya berasal dari China dan menetap di Hawai, dan di sinilah kami sebagai anak-anak dari tempat ini. Saya rasa menghormati hubungan itu merupakan kesempatan istimewa yang kami miliki untuk membangun hubungan tersebut saat kami menyambut kembali para pengunjung dari China ke Kepulauan Hawai," ujar Ka'ana'ana.
Itulah beberapa tari daerah di Indonesia dan asalnya yang perlu kamu tahu supaya bisa melestarikan warisan budaya bangsa.
1
11
0
End of preview. Expand in Data Studio
README.md exists but content is empty.
Downloads last month
71