text
stringlengths
1
7.56k
title
stringlengths
3
169
page_num
int64
1
770
extraction_method
stringclasses
3 values
“Auliya, kita mau mana?” tanya Momi keheranan. Auliya tidak menjawab pertanyaan Momi. Ia terus menarik tangan Momi mengikuti langka kakinya.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
12
ocr
“Coba tebak, benda apakah ini?, Momi memegang kotak di depannya. Momi semakin bingung. Simsalabim! Kotak harta karun dibuka.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
13
ocr
Aku menemukan yang sedang kau cari, harta karun yang besar. - Auliya menunjukan isi kotak uap Momi. Momi kaget, ia senang melihatnya.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
14
ocr
“Ibu, bolehkah Auliya meminjamkan empat helai sarung sutra untuk Momi?, Auliya membujuk Ibu.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
15
ocr
iya boleh, asalkan pakainya hati-hati, , kata Ibu. “Jangan terkena noda karena tidak bisa dicuci, , lanjut Ibu lagi.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
16
ocr
“Hah, ledo mamala rabokoisi, mm p Ina? Jadi, ane nakotoromo | buya sabe hai berimbamo tano?” mpu-mpunamo Auliya nekutana. “Hah, tidak bisa dicuci, Bu? Jadi kalau kotor bagaimana? Auliya bertanya dengan serius. P3 ye buya hie nipovia nompake bana subi. Buya sabe hi aga mamala rabangga nemo nompake sabu. Ane naria solilina, aga rabangga ri uve ante sakide nu lemo.' “Iya, kain ini bahannya sutra. Tidak perlu di cuci dengan sabun, cukup direndam saja. Jika terkena noda harus direndam dengan air perasan jeruk nipis.” Tn
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
17
ocr
Sangu buya hi nipovia sampe tatalu mbula nu kasaena. Nompake balida nipoviana. Pade hai nipakeka nu subi. Proses pembuatan satu kain dikerjakan sampai tiga bulan. Alat untuk menenun menggunakan Balida. Benangnya dari benang sutera. Nina nontanu aga nangisi kalogana eo. Sampesanika, nadea ntona nompokono buya ni ntanu Ii Nina. Dakopa hai, nontanu nasaromo najadi pokarajaa i Nina. Nenek menenun untuk mengisi waktu luang. Namun, tenunan Nenek banyak disukai orang. Sejak saat itu, tenunannya menjadi mata pencaharian Nenek. sah
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
18
ocr
Pagi hari, Momi menggunakan kain tenun berwarna hijau. Motifnya bunga-bunga. Kainnya dililit dan diikatkan di pinggang Momi ” | ' membentuk “931 » Kain tenun ini tenyata memiliki aturan cara memakainya. Anak-anak dan remaja kainnya diikatkan di pinggang sebelah kiri. Sementara untuk ibu-ibu itu diikatkan pada pinggang sebelah kanan. ,
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
19
ocr
Nompamulamo haja.' Momi ante roana nomanari Pontanu. Pertunjukan di mulai. Momi dan temannya menari tari tenun. 4 NAK PP A 3 i
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
21
ocr
Pontanu matan berimaba tona ma buya sabe.' Nompamula nopaninggo himo hi movia bana,' pade hai besdos , sampe nompevai. 'Pade hai nontanu mo sampe “— najadi sangu buya sabe. 4 P | Pontanu adalah tari tentang proses menenun: Mulai dari membuat benang, mewarnai hingga menjemur. Lalu menenun satu lembar kain sutra. Lg” hingga jadi
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
22
ocr
Penampilan tari tenun dari Momi dan berania sangat luar biasa. Mereka terlihat cantik menggunakan kain tenun. Auliya bangga melihat sahabatnya. Momi mendekati Auliya dan memeluknya. “Terima kasih Auliya, kami akhirnya bisa tampil menari.” Auliya tersenyum mendengarnya.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
23
ocr
“Syukurlah, ada kotak harta karun nenek. Kalau kotak itu tidak ada, di mana lagi kita mencari kain sutranya.” kata Auliya.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
24
ocr
Nadamba rara i Auliya notulungi roana. Kambana i Momi napore mpu notaro. Mamalamo ia momposisanika nu buya sabe nto Kaili ka ntona ntanina. Auliya senang bisa membantu sahabatnya. Kelak Momi akan menjadi penari hebat. Bisa mengenalkan kain sutra Kaili pada semua orang.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
25
ocr
Biodata Profil Penulis AINAR TRI ASITA Seniman tari yang lebih dikenal lin Ainar Lawide ini merupakan Founder sekaligus Manajer Program Komunitas Seni Lobo. Dia juga aktif dalam penulisan, pengarsipan, dan riset budaya. Menjadi penulisuntuk beberapa artikel budaya dan kebencanaan. Karya tulisnya tentang Schistosoma Japonicum dipamerkan pada Climatology Film Festival di China (2022). Tulisan tersebut menjadi inspirasinya dalam menulis Bahan Bacaan Anak “Nanjayo Hau ri Napu" terbitan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023. Profil Penyunting MOHD. ERFAN Penyunting bernama lengkap Mohd. Erfan. Alumnus UIN Alauddin Makassar, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Sekarang berkarier di Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah. ST. RAHMAH St. Rahmah adalah salah satu ASN di Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah. Ia adalah penulis GLN tahun 2016, 2017, 2018, dan 2024. la juga kerap menjadi penyunting cerita anak. Ingin berkenalan dengan Kak Rahmah? Yuk intip di Instagram @ sitirahma andi.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
26
ocr
Biodata Profil Pengarah Seni DWI PRIHARTONO Dwi Prihartono tinggal di Bandung, menyukai dunia ilustrasi & desain komunikasi visual. Ia bekerja sebagai Art Director dan Ilustrator di Innerchild. Memiliki pengalaman sebagai narasumber & ilustrator pada kegiatan Seri Panca Direktorat Jenderal Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2015-2019, juri LKS SMK Tingkat Kota Bandung tahun 2020, juri Lomba Gambar Bhakti Pancasila (Direktorat SD) tahun 2021, juri Lomba Komik Cinta Tradisi 2023 (Direktorat Kepercayaan dan Masyarakat Adat), dan menjadi narasumber Ilustrasi 40 Cerita Anak Dwibahasa Kantor Bahasa Bangka Belitung tahun 2024. Ia juga bekerjasama dengan Penerbit Nasional & Kantor Bahasa Bangka Belitung, Kantor Bahasa Lampung, dan Balai Bahasa Sumatera Selatan. Ia juga memiliki karya lebih dari 1000 buku. Yuk intip karyanya di Instagram @innerchild otakatikotakvisual dan @ dwi innerchild. Profil Pengatak. MEISRI SAVITRI MAULANI Meisri Savitri Maulani akrab dipanggil Mei, merupakan tim desainer InnerChild. la hobi menggambar, menulis cerita, mendengarkan lagu, dan menonton animasi. la seorang mahasiswa Institut Teknologi Nasional Bandung, Program Studi Desain Komunikasi Visual, yang bercita-cita ingin menjadi webtoonist. sa Be hapa ai Phi al Me tr F, Na Li M Lan n LUNA LINTANG SASIKIRANA Luna Lintang Sasikirana akrab dipanggil Luna, merupakan tim ilustrator InnerChild. Menggambar sudah menjadi teman bermainnya sedari kecil, ia suka sekali bermain dengan warna dan menghabiskan waktu tenggelam dalam imajinasi, dan merangkai tiap-tiap ide yang keluar dari kepalanya. Selain bermain dengan gambar dan warna, ia juga suka membaca, baginya buku dan tulisan adalah cara terindah untuk mengekspresikan suatu momen dan perasaan. Karyanya sudah beberapa kali mendapat penghargaan dalam lomba digital poster dan comic strip. Karyanya juga telah beberapa kali masuk pameran. 22
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
27
ocr
8. 5 a Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia 2024 Cerita Anak Dwibahasa Sulawesi Tengah Lonta Kaboli i Nina (Kotak Harta Karun Nenek) Penulis: Ainar Iri Asita dalam bahasa Kaili dialek Ledo dan bahasa Indonesia
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
28
ocr
Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dilindungi Undang-Undang. Penafian: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan buku pendidikan yang bermutu, murah, dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini diterjemahkan dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan setelah mendapatkan izin dari pemegang lisensi. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel [email protected] diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Lonta Kaboli i Nina (Kotak Harta Karun Nenek) Penanggung Jawab : Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah Penulis : Ainar Tri Asita Penerjemah : Ainar Iri Asita Penyunting : St. Rahmah dan Mohd. Erfan Ilustrator : Luna Pengarah Seni : Dwi Prihartono Pengatak : Meisri Savitri Maulani Penerbit Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dikeluarkan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah Jalan Untad 1, Untad, Tondo, Palu https://balaibahasasulteng.kemdikbud.go.id/ Cetakan pertama, 2024 ISBN 978-634-00-0068-9 (PDF) Isi buku ini menggunakan huruf Andika New Basic 20/34, Halaman Hak Cipta, Kata Pengantar, dan Sub Judul menggunakan huruf Myriad Pro 13/20, 20 hlm: 21,5 x 29,7 cm. il
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
29
ocr
Kata Pengantar Pada tahun 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah menyusun empat puluh dua buku cerita anak jenjang pembaca awal B1, B2, dan B3 untuk SD (Sekolah Dasar). Keempat puluh dua buku bacaan anak ini berlatar kearifan lokal dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah. Buku ini merupakan produk penerjemahan yang menggunakan dua bahasa, yakni bahasa daerah sebagai bahasa sumber dan bahasa Indonesia sebagai bahasa sasaran. Buku ini berjudul “Lonta Kaboli i Nina (Kotak Harta Karun Nenek)”. Buku berbahasa daerah Kaili dialek Ledo ini disusun dan diterjemahkan oleh Ainar Tri Asita. Dengan membaca buku ini, pembaca dapat mengambil pesan moral yang ada dalam buku ini. Penerbitan buku ini bertujuan menghadirkan bahan bacaan anak yang berkualitas dengan latar cerita dari Sulawesi Tengah. Selain berlatar cerita lokal, buku ini juga disusun oleh penulis lokal. Untuk itu, selaku Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah, saya menyampaikan terima kasih kepada Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Penerjemah, penyusun buku, penerjemah, penyunting, ilustrator, dan pihak terkait lainnya yang turut menyukseskan program penyusunan hingga penerbitan buku ini. Terima kasih tak terhingga kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang telah menyetujui program penyusunan bahan bacaan anak ini. Kehadiran buku semakin memperkaya khazanah bahan bacaan anak. Semoga bahan bacaan anak berlatar Sulawesi Tengah ini bermanfaat bagi pembaca dan penguatan gerakan literasi di Indonesia. Palu, 2 September 2024 Dr. Asrif, M.Hum. Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah lil
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
30
ocr
Daftar Isi lelap tata BA an | PARE ANA IE PP DO PT MA NA PA PR MPD AI YA TA EPA PE RO NA ata Bam en PA TAN OP NA AN ANA APA SPA TA EN TT PPAP AN TAN PA Pn ga mm asma Daftar ISiaeankcnronsasain Lonta Kaboli i Nina (Kotak Harta Karun Nenek) ....oorcooooooooooooo.ooooooooooooo—ooooooos Alan Pap ra PEN Na PA MET AAN PR PI PPPA AE IA ANA MEA ED PAN PP Iv
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
31
ocr
Kotak apa itu? Jangan-jangan kotak harta karun. ,
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
32
ocr
- 3 AI MA IL 2m Na Ba aa pn 1, zx, Im Pn ar ir Aa F - Auliya mendekati lemari tua neneknya. Ia membuka pelan kotak kayu itu, tangannya gemetar.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
33
ocr
Auliya nombuka lonta mai ante kidi nurarana. Auliya menatap kota kayu dengan rasa penasaran. “Wah, himo hi kaboli.” “Wah, ini benar-benar harta karun.” “ii “aa dk id Es, ih “il h
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
34
ocr
Kotak tua itu berisi tumpukan kain sutra beragam warna dengan motif-motif indah. Auliya mengambil satu helai kain dan membentangkannya. Sarung berwarna kunin keemasan yang sangat indah.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
35
ocr
Nitorana i Momi. Roana hai saminggupa eo hi damo nangelo buya sabe rapoviaka geira nomanari. Buya sabe hie mamala rapake i Momi. Auliya teringat pada Momi. Temannya itu sudah seminggu mencari kain sutra untuk dipakai menari. Sarung ini pasti bisa dipakai Momi. Nitutuina nu lonta mai pade nagasi ia nesuvu dako ri banuana. Tinana aga kaingu-ingu nanggita anana nangova. Auliya menutup kotak kayu itu dan bergegas menuju keluar rumah. Ibunya kebingungan melihatnya berlari kencang.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
36
ocr
Auliya berlari ke sa Pa, tari. Ia mencari Momi di sana. — ! Momi sedang duduk termenung. Wajahnya terlihat murung. Seperti sedang memikirkan sesuatu. “Ayo, ada sesuatu untukmu,” Auliya meraih tangan Momi. Momi tak sempat bertanya lagi. Mereka berlari keluar dari sanggar.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
37
ocr
“Auliya, kita mau mana?” tanya Momi keheranan. Auliya tidak menjawab pertanyaan Momi. Ia terus menarik tangan Momi mengikuti langka kakinya.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
38
ocr
“Coba tebak, benda apakah ini? Momi memegang kotak di depannya. Momi semakin bingung. Kotak harta karun dibuka.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
39
ocr
“Aku menemukan yang sedang kau cari, harta karun yang besar. - Auliya menunjukan isi kotak pasa Momi. Momi kaget, ia senang melihatnya.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
40
ocr
kk Ibu, bolehkah Auliya meminjamkan empat helai sarung sutra untuk Momi? , Auliya membujuk Ibu.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
41
ocr
“Hmm, mamala ranga, asa rapakabelo mompakena Pia panguli Ina. “Pakabelo naria solili, saba buye a sabe hi ledo mamala rabokoisi, ” panguli Ina vai. iya boleh, asalkan pakainya hati-hati, , kata Ibu. Jangan terkena noda karena tidak bisa dicuci, , lanjut Ibu lagi.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
42
ocr
“Hah, ledo mamala rabokoisi, Ina? Jadi, ane nakotoromo buya sabe hai berimbamo tano?” mpu-mpunamo Auliya nekutana. “Hah, tidak bisa dicuci, Bu? Jadi kalau kotor bagaimana? Auliya bertanya dengan serius. Tn ja. buya hie nipovia nompake bana subi. Buya sabe hi aga mamala rabangga nemo nompake sabu. Ane naria solilina, aga rabangga ri uve ante sakide nu lemo.' “Iya, kain ini bahannya sutra. Tidak perlu di cuci dengan sabun, cukup direndam saja. Jika terkena noda harus direndam dengan air perasan jeruk nipis.” Tn
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
43
ocr
Sangu buya hi nipovia sampe tatalu mbula nu kasaena. Nompake balida nipoviana. Pade hai nipakeka nu subi. Proses pembuatan satu kain dikerjakan sampai tiga bulan. Alat untuk menenun menggunakan Balida. Benangnya dari benang sutera. DH Nina nontanu aga nangisi kalogana eo. Sampesanika, nadea ntona nompokono buya ni ntanu Ii Nina. Dakopa hai, nontanu nasaromo najadi pokarajaa i Nina. Nenek menenun untuk mengisi waktu luang. Namun, tenunan Nenek banyak disukai orang. Sejak saat itu, tenunannya menjadi mata pencaharian Nenek. R5
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
44
ocr
4 bi Pagi hari, Momi menggunakan kain tenun berwarna hijau. Motifnya bunga-bunga. Kainnya dililit dan diikatkan di pinggang Momi membentuk kembang. i ". i Pj Ji Pi Ap gp . b: SN . ai Ia . .- 2 — ag... . — . hai pt | - "3 n I.. a Ta I z9 - r ra | F hi Ea TN pi | an | Ti Pa se ai" " F. SN Kena Nai Na mei D NM K. F Ni Iri Ma in ii au. NI. ie si. P. 1 H Tr ai “ii. 1 L ai 1 ar 1 - 2 2 r | ji ni Li bi ui in sa maa ar. - Ea ba -. 2 | II r sa | ka P P # Pn "” P ka P P Pr 2 NA Ps Na MA IN J F F Tn P 2 ar mi 2 Hj Pa ka “aa Pa 3 no H ma to tm | mr # Pi ni aer mil, F 3 Aa aa . mari F & r F i 1 Mel Nae Hi Kain tenun ini tenyata memiliki aturan cara ' memakainya, Anak-anak dan remaja kainnya diikatkan di pinggang sebelah kiri. Sementara untuk ibu-ibu itu diikatkan pada pinggang sebelah kanan.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
45
ocr
Ta Nompamulamo haja.' Momi ante roana nomanari Pontanu. : Pertunjukan di mulai. Momi dan temannya menari tari tenun.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
47
ocr
Pontanu notesaka berimba tona nokavia buya sabe.' Nompamula nopaninggo himo hi movia bana,' pade hai nomacila sampe nompevai.' Pade hai nontanu mo sampe AL — # ga - najadi sangu buya sabe. Pp Pontanu adalah tari tentang proses menenun: Mulai dari membuat benang, mewarnai hingga menjemur. Lalu menenun hingga jadilah satu lembar kain sutra.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
48
ocr
Penampilan tari tenun dari Momi dan Lana sangat luar biasa. Mereka terlihat cantik menggunakan kain tenun. Auliya bangga melihat sahabatnya. Momi mendekati Auliya dan memeluknya. “Terima kasih Auliya, kami akhirnya bisa tampil menari.” Auliya tersenyum mendengarnya.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
49
ocr
“Syukurlah, ada kotak harta karun nenek. Kalau kotak itu tidak ada, di mana lagi kita mencari kain sutranya.” kata Auliya.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
50
ocr
Nadamba rara i Auliya notulungi roana. Kambana i Momi napore mpu notaro. Mamalamo ia momposisanika nu buya sabe nto Kaili ka ntona ntanina. Auliya senang bisa membantu sahabatnya. Kelak Momi akan menjadi penari hebat. Bisa mengenalkan kain sutra Kaili pada semua orang.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
51
ocr
Biodata Profil Penulis AINAR TRI ASITA Seniman tari yang lebih dikenal lin Ainar Lawide ini merupakan Founder sekaligus Manajer Program Komunitas Seni Lobo. Dia juga aktif dalam penulisan, pengarsipan, dan riset budaya. Menjadi penulisuntuk beberapa artikel budaya dan kebencanaan. Karya tulisnya tentang Schistosoma Japonicum dipamerkan pada Climatology Film Festival di China (2022). Tulisan tersebut menjadi inspirasinya dalam menulis Bahan Bacaan Anak “Nanjayo Hau ri Napu" terbitan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023. Profil Penyunting MOHD. ERFAN Penyunting bernama lengkap Mohd. Erfan. Alumnus UIN Alauddin Makassar, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Sekarang berkarier di Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah. ST. RAHMAH St. Rahmah adalah salah satu ASN di Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah. Ia adalah penulis GLN tahun 2016, 2017, 2018, dan 2024. la juga kerap menjadi penyunting cerita anak. Ingin berkenalan dengan Kak Rahmah? Yuk intip di Instagram @ sitirahma andi.
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
52
ocr
Biodata Profil Pengarah Seni DWI PRIHARTONO Dwi Prihartono tinggal di Bandung, menyukai dunia ilustrasi & desain komunikasi visual. Ia bekerja sebagai Art Director dan Ilustrator di Innerchild. Memiliki pengalaman sebagai narasumber & ilustrator pada kegiatan Seri Panca Direktorat Jenderal Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2015-2019, juri LKS SMK Tingkat Kota Bandung tahun 2020, juri Lomba Gambar Bhakti Pancasila (Direktorat SD) tahun 2021, juri Lomba Komik Cinta Tradisi 2023 (Direktorat Kepercayaan dan Masyarakat Adat), dan menjadi narasumber Ilustrasi 40 Cerita Anak Dwibahasa Kantor Bahasa Bangka Belitung tahun 2024. Ia juga bekerjasama dengan Penerbit Nasional & Kantor Bahasa Bangka Belitung, Kantor Bahasa Lampung, dan Balai Bahasa Sumatera Selatan. Ia juga memiliki karya lebih dari 1000 buku. Yuk intip karyanya di Instagram @innerchild otakatikotakvisual dan @ dwi innerchild. Profil Pengatak. MEISRI SAVITRI MAULANI Meisri Savitri Maulani akrab dipanggil Mei, merupakan tim desainer InnerChild. la hobi menggambar, menulis cerita, mendengarkan lagu, dan menonton animasi. la seorang mahasiswa Institut Teknologi Nasional Bandung, Program Studi Desain Komunikasi Visual, yang bercita-cita ingin menjadi webtoonist. LUNA LINTANG SASIKIRANA Luna Lintang Sasikirana akrab dipanggil Luna, merupakan tim ilustrator InnerChild. Menggambar sudah menjadi teman bermainnya sedari kecil, ia suka sekali bermain dengan warna dan menghabiskan waktu tenggelam dalam imajinasi, dan merangkai tiap-tiap ide yang keluar dari kepalanya. Selain bermain dengan gambar dan warna, ia juga suka membaca, baginya buku dan tulisan adalah cara terindah untuk mengekspresikan suatu momen dan perasaan. Karyanya sudah beberapa kali mendapat penghargaan dalam lomba digital poster dan comic strip. Karyanya juga telah beberapa kali masuk pameran. 22
01.%20Lonta%20kaboli%20i%20nina%20PDF%20OK
53
ocr
Kementerian Pedidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia 2023 Nanjayo Hau ri Napu (Berlibur ke Napu) “Ndoro nompakamate?” pekutana Auliya nokamaa. “Iapa ndoro nagaya, nakodi, nalei bo nalaro!” panguli Auliya nokumaa. “Itomo itu, ndoro hie nikita nakodi, tapi ledo sambara nu ndoro! Ndoro hie le mamala ratui apa nompakamate!” panguli i nina. “Nakuya, Nina?” pekutana Auliya. Ndoro nuapa nikava I Auliya? Pade hai, berimbamo posanjayo i Auliya? Mai, oseaka posanjayo i Auliya ri Napu! “Cacing yang mematikan?” tanya Auliya terkejut. “Tapikan cacingnya lucu, unik, warnanya merah muda!” decak kagum Auliya. “Iya, cacingnya memang terlihat imut, tapi ini bukanlah sembarang cacing! Cacing ini tidak boleh disentuh karena bisa menyebabkan kematian!” jelas Ibu. “Kenapa, Bu?” tanya Auliya penasaran. Cacing apakah yang ditemukan Auliya? Lalu bagaimanakah perjalanan liburan Auliya kali ini? Mari ikuti kisah liburan Auliya di Napu! Penulis: Ainar Tri Asita Ilustrator: Meols Mulyana
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
1
pymupdf
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia 2023 Nanjayo Hau ri Napu (Berlibur ke Napu) Penulis: Ainar Tri Asita Dalam Bahasa Kaili (Ledo) dan Bahasa Indonesia  Cerita Anak Dwibahasa Sulawesi Tengah B3 i
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
2
pymupdf
Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dilindungi Undang-Undang. Penafian: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan buku pendidikan yang bermutu, murah, dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini diterjemahkan dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan setelah mendapatkan izin dari pemegang lisensi. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel penerjemahan@kemdikbud. go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Nanjayo Hau ri Napu (Berlibur ke Napu) Penulis : Ainar Tri Asita Penerjemah : Ainar Tri Asita Penyunting : Mohd. Erfan Ilustrator : Meols Mulyana Editor Naskah : Syahari Ayu Bachtiar Editor Visual : Ali Muakhir dan Ainar Tri Asita Desainer : A. Budiman Penerbit Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dikeluarkan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah Jalan Untad 1, Bumi Roviga, Tondo, Kota Palu https://balaibahasasulteng.kemdikbud.go.id/ Cetakan pertama, 2023 ISBN 978-623-112-245-2 Isi buku ini menggunakan huruf Andika New Basic 20/34, Halaman Hak Cipta, Kata Pengantar, dan Sub Judul menggunakan huruf Myriad Pro 13/20, v, 29 hlm: 21,5 x 29,7 cm.   ii
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
3
pymupdf
Pada tahun 2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah menyusun tiga puluh dua buku bacaan anak jenjang SD (Sekolah Dasar). Ketiga puluh dua buku bacaan anak ini berlatar kearifan lokal dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah. Buku ini merupakan produk penerjemahan yang menggunakan dua bahasa, yakni bahasa daerah sebagai bahasa sumber dan bahasa Indonesia sebagai bahasa sasaran. Buku ini berjudul “Nanjayo Hau ri Napu (Berlibur ke Napu)”. Buku berbahasa daerah Kaili (Ledo) ini disusun dan diterjemahkan oleh Ainar Tri Asita. Isi buku mengenai kisah Auliya yang berlibur ke Lembah Napu. Dengan membaca buku ini, pembaca dapat mengambil pesan moral yang ada dalam buku ini. Penerbitan buku ini bertujuan menghadirkan bahan bacaan anak yang berkualitas dengan latar cerita dari Sulawesi Tengah. Selain berlatar cerita lokal, buku ini juga disusun oleh penulis lokal. Untuk itu, selaku Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah, saya menyampaikan terima kasih kepada Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Penerjemah, penyusun buku, penerjemah, penyunting, ilustrator, editor naskah, dan pihak terkait lainnya yang turut menyukseskan program penyusunan hingga penerbitan buku ini. Terima kasih tak terhingga kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang telah menyetujui program penyusunan bahan bacaan anak ini. Kehadiran buku semakin memperkaya khazanah bahan bacaan anak. Semoga bahan bacaan anak berlatar Sulawesi Tengah ini bermanfaat bagi pembaca dan penguatan gerakan literasi di Indonesia. Palu, 11 September 2023 Dr. Asrif, M.Hum. Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah Kata Pengantar iii
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
4
pymupdf
Daftar Isi Halaman Pembuka.....................................................................................................i Susunan Redaksi .......................................................................................................ii Kata Pengantar..........................................................................................................iii Daftar Isi -.................................................................................................................... iv Nanjayo Hau ri Napu (Berlibur ke Napu).......................................................... 1 iv
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
5
pymupdf
v Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia 2023 Penulis: Ainar Tri Asita Ilustrator: Meols Mulyana
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
6
pymupdf
1 Auliya madotaka nosanjayo eo mpadondo hi. Pagi yang cerah, perjalanan liburan Auliya di mulai.
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
7
pymupdf
2 Posanjayo i Auliya pade hi nakavao. Ia mai neoseaka tinana nokaraja. Perjalanan Auliya kali ini lumayan jauh. Menikmati liburan sambil menemani ibu bekerja.
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
8
pymupdf
3 Pompekiri Auliya, posanjayona pade hie nompaka damba rara. Mamala ia momore ri buntina. Sepertinya liburan kali akan seru. Auliya bisa bermain sepuasnya di bukit-bukit hijau tadi.
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
9
pymupdf
4 “Tapi, nakuya oto le nagoli ri buntina? Hau riumba kita hi?” vesia panguli Auliya. “Tapi, kenapa mobilnya melaju meninggalkan bukit? Kita mau menuju kemana yah?” gumam Auliya dalam hati.
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
10
pymupdf
5 “Eeh, eva le narasa posanjayo hi,” panguli Auliya nompabie. “Yah, sepertinya liburannya membosankan,” ucap Auliya sedih. Tasare i Auliya, nuapa nikarajaa tinana ri sii. Nakuya hau ri Napu aga nompepeinta upena? Kira-kira ibu mengerjakan apa yah? Kenapa ibu jauh-jauh ke sini hanya melihat hewan-hewan kecil?
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
11
pymupdf
6
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
12
pymupdf
7
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
13
pymupdf
8 Madota mpu rara i Auliya nomore ri lida, tapi nitagi tinana. Tinana aga nompakeni Auliya nanggita nu janja anu nandate bo nagasa uve riarana. Nompekiri Auliya nuapa nieolo tinana ri janja mai? Auliya ingin bermain di sawah, tetapi ibu melarang. Ibu malah mengajak Auliya melihat selokan dengan air jernih yang mengalir. Namun, apa yang ibu cari di selokan itu?
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
14
pymupdf
9 Mpumpunamo Auliya mbeki sani nuapa ntoto nieolo tinana ri janja. Sepertinya Auliya sangat penasaran apa yang sebenarnya ibu cari di selokan itu. Pade nakuya tinana nosambei sapatuna ante sapatu nalanga? Nikitana muni nadea topokarajaa tana nompake sapatu langa hau ri lida. Dan kenapa harus menggunakan sepatu bot yah? Auliya melihat di sekelilingnya, ternyata banyak petani yang juga menggunakan sepatu bot.
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
15
pymupdf
10
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
16
pymupdf
11
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
17
pymupdf
12 Nikitana anana eva le nadamba rarana nompamulamo tina nu Auliya nojaritaka ka anana sangu tesa. Ibu yang menyadari perubahan ekspresi Auliya tersenyum dan mendekat ke arahnya. “Auliya, peinta vei uve nagasa hitu? nikita naroso, tapi mai risitu naria ndoro nompakamate, ituomo itu kita kana mompake sapatu langa ane mesua ri uve,” panguli tinana. “Auliya lihat air yang jernih itu? terlihat segar, tapi di situ ada cacing parasit yang membunuh. Makanya kita harus menggunakan sepatu bot untuk menyentuh air di selokan itu,” ujar ibu.
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
18
pymupdf
13
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
19
pymupdf
14 “Ndoro? Nompakamate?” pekutana Auliya. “Cacing? Mematikan?” tanya Auliya terkejut. “Iapa ndoro nagaya, nakodi, nalei bo nalaro,” panguli Auliya nokumaa. “Tapikan cacingnya lucu, unik, warnanya merah muda,” decak kagum Auliya.
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
20
pymupdf
15
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
21
pymupdf
16 “Itomo itu, ndoro hie nikita nakodi. Tapi ledo sambara nu ndoro. Ndoro hie le mamala ratui apa nompakamate!” panguli i nina. “Iya, cacingnya memang unik dan terlihat imut karena ukurannya yang kecil. Tapi, ini bukanlah sembarang cacing. Dia tidak boleh disentuh karena bisa menyebabkan kematian loh!” jelas ibu. “Ndoro hie nompalea dako ri kalumbe kodi, ndoro hi aga rua eo mamala natuvu ri uve. Pade uvena hai nariamo dua nepakamate hamai. Itumo itu, tona ntodea ri si nompake sapatu langa ane madota hilau ri uve ante ri lida.” “Cacing ini hidup di dalam tubuh keong, cacing ini hanya bisa bertahan hidup dua hari di dalam air. Lalu air itu akan membawa virus yang mematikan. Makanya, semua orang harus memakai sepatu bot jika pergi ke sawah.”
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
22
pymupdf
17 “Nakuya eva nomparaeka vesitu Ina?” pekutana Auliya. “Wah kenapa bisa seseram itu Ibu?” tanya Auliya penasaran.
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
23
pymupdf
18 Dopa ria Corona ri nagara kita hi, tempo naliu nariamo dua nompakamate, Schistosoma Japonicum sangana. Ri nagara kita hie aga naria ri ngata ta Sulawesi Tengah, ri Napu hi! Sebelum ada virus Corona di negara kita ini, sejak dahulu sudah ada penyakit yang mematikan, namanya Schistosoma Japonicum. Di negara kita penyakit ini hanya ada di Sulawesi Tengah, di Napu ini tempatnya!
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
24
pymupdf
19 “Kasiranga topokarajaa tana mai. Berimba geira tulau nokarajaa ri lida ane nadea ndoro hamai,” panguli Auliya ante ka asi nu matana. “Kasihan Bapak dan Ibu petani itu. Bagaimana mereka bekerja di sawah kalau banyak cacing berbahaya,” ekspresi Auliya berubah sedih.
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
25
pymupdf
20 Tina i Auliya aga nongiri momi nanggita anana nepekutana, “Hitu hi nariamo pakulisina ante nombagalisi. Itumo itu Auliya, kana nakadiki nombokoisi pale ante kada ante nombajagai karo.” Ibu hanya tersenyum menatap Auliya yang bertanya-tanya, “Tenang saja, ini obatnya sudah ditemukan dan harus rajin menjaga tubuh. Makanya, Auliya harus rajin mencuci tangan, kaki dan juga menjaga tubuh.”
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
26
pymupdf
“Nombajagai karo? Eva berimba itu ina?” pekutana Auliya. “Menjaga tubuh? seperti apa itu bu?” tanya Auliya penasaran. 21
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
27
pymupdf
“Ane topokarajaa tana madota tulau ri lida kana mompake sapatu langa, apa ri uve sampesanika nariamo ndoro nompalea dako ri kalumbe. Tona gala hi lenisanina apa nakodi mpu geira. Nagampa nesua ri pori-pori nukada,” petevai tinana. “Jika para petani mau ke sawah mereka harus menggunakan sepatu bot, karena saat di dalam air cacing yang keluar dari dalam tubuh keong bisa muncul tiba-tiba. Para petani ini tidak akan menyadarinya karena cacing-cacing itu kecil sekali, sangat mudah masuk melalui pori-pori kaki,” jawab Ibu. 22
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
28
pymupdf
“Kajanapa nariamo pakulisina, kita ri kota muni nasaro nombokoisi pale ante kada.” “Walaupun virus ini sudah ada obatnya, kita yang tinggal di kota juga harus selalu mencuci tangan dan kaki.” 23
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
29
pymupdf
“Mau nuapa dua nakamateka hie aga naria ri Napu, ledo muni kita sii nabuto mbajagai karo,” panguli tina Auliya ka ia. “Walaupun virusnya hanya ada di Lembah Napu, bukan berarti kita harus malas- malasan menjaga tubuh,” lanjut ibu menjelaskan pada Auliya. 24
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
30
pymupdf
“Dopamo kita manjili, kita tulau ri buntina hamai ruru, nagaya mpu hamai,” nadamba rara Auliya nangepena. “Sebelum kita pulang, kita akan mampir ke bukit-bukit itu dulu, pemandangannya sangat indah,” Auliya sangat gembira mendengarnya. 25
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
31
pymupdf
“Hi mo hii sangana Lembah Napu. Naria nu vatu megalit ri sii, umuruna nenjobu mpae,” panguli Auliya nokuma. “Ini adalah bukit Lembah Napu. Di sini terdapat beberapa situs megalit yang usianya sudah ribuan tahun,” Auliya berdecak kagum. 26
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
32
pymupdf
“Vatu megalit hi nanggeniaka patesa totua nokaulu. Kana rajagaita pura hi,” nadamba rara i Auliya nagepena. “Megalit ini peninggalan bersejarah dari para leluhur, kita wajib menjaganya,” Auliya merasa sangat bahagia usai mendengar pesan dari ibu. 27
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
33
pymupdf
Panguli Auliya ante tinana, “Mau nuapa naria dua nakamateka risi tapi Tupu mbadekei suruga ka Napu hie.” Nasana rara tinana nangepena. Natantu panjayo Auliya hi nompaka damba rarana. Auliya berkata pada ibunya, "Walaupun ada penyakit berbahaya di sini, tapi Tuhan telah memberikan sepotong surga untuk Napu.” Ibu bahagia mendengarnya. Liburan Auliya kali ini sangatlah menyenangkan. 28
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
34
pymupdf
Profil Penulis Ainar Tri Asita, Ibu rumah tangga yang juga seorang seniman tari yang juga penulis budaya, aktif dalam pengarsipan dan riset budaya. Tahun 2020, menjadi penulis pada International Conference on Culture oleh Kemdikbud, penulis riset kebencanaan pada Indian Ocean Tsunami Information Center oleh Unseco. Tahun 2022 tulisannya tentang Schistosoma Japonicum di hadirkan pada Presidensi G-20 di Borobudur & Bali juga di Climatology Film Festival di Cina. Saat ini fokus di Komunitas Seni Lobo membuka ruang seni, pengarsipan dan penulisan. Profil Ilustrator Mulyana atau biasa dipanggil Meol telah lebih dari 20 tahun bergelut di dunia ilustrasi bacaan anak. Banyak penerbit yang telah menggunakan ilustrasinya. Meol juga pernah ikut GLN tahun 2019, 2020, dan 2021. Profil Penyunting Penyunting bernama lengkap Mohd. Erfan. Alumnus UIN Alauddin Makassar Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Sekarang berkarier di Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah. Profil Editor Naskah Editor Naskah bernama lengkap Syahari Ayu Bachtiar. Alumnus Universitas Hasanuddin Jurusan Sastra Indonesia. Sekarang berkarier di Balai Bahasa Provinsi .Sulawesi Tengah sebagai Widyabasa Ahli Pertama 29
02%20Buku%20Ainar%20Tri%20Asita%20PDF%20%282%29
35
pymupdf
dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, —'. aan, Ji f Tarik ri Ta has 1 1 1 Ui DN IP 2 LA TT Oh Tg aa Pj pa Pa Tu "3 ra Tia Fi r | ii, | f Ni Haa 4 | | j jr P3 j3 Ga Hai 3 L - FI j P4 ai 1 Na mari ti rr " tr , 3 an Th P L 3 KI MA Ta NN ii E aa lam ti # ii | Ke — ii | l ai f "“ | Pe j - 3 P Tr Fr ta” D iF P | | Fr La " m 2 8 Pa - Pn 1 en 3 ( || ma | K3 f cd Ba. m - # | a Ba” Denulis: Angelika Ficilia Ond Ta fi . TAN da - an memarkan mantan - ——& Me — an P Bintan ii - —— — 3 mi if 2 | 5. P1 ii Ilustrator: Rizkimen Desa Moragia ramai sekali karena sedang dilaksanakan pertunjukan rakyat tahunan. Be'a dan teman-temannya menari tarian Dingkula. Saat menari, Be a terlambat menghitung sehingga tarian menjadi kacau. Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Perda Mba Berhasilkah Be'a dan 3” 206 teman-temannya menari - | sampai selesai? | . SUN IN | (NO-Md 1 4 SN IKAN A1 000641
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
1
ocr
W OF Penta Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia 2024 Cerita Anak Dwibahasa Sulawesi Tengah Tuk, Tuk, Tak, Tak, Mosompo! (Tuk, Tuk, Tak, Tak, Loncat!) Penulis: Angelika Ficilia Ondey dalam bahasa Pamona dan bahasa Indonesia
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
2
ocr
Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dilindungi Undang-Undang. Penafian: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan buku pendidikan yang bermutu, murah, dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini diterjemahkan dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan setelah mendapatkan izin dari pemegang lisensi. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel [email protected] diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Tuk, Tuk, Tak, Tak, Mosompo! (Tuk, Tuk, Tak, Tak, Mosompo!) Penanggung Jawab : Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah Penulis : Angelika Ficilia Ondey Penerjemah : Angelika Ficilia Ondey Penyunting : St. Rahmah dan Mohd. Erfan Ilustrator : Rizkymen Pengarah Seni : Dwi Prihartono Pengatak : Silviana Pebriani Penerbit Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dikeluarkan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah Jalan Untad 1, Untad, Tondo, Palu https://balaibahasasulteng.kemdikbud.go.id/ Cetakan pertama, 2024 ISBN 978-634-00-0064-1 (PDF) Isi buku ini menggunakan huruf Andika New Basic 20/34, Halaman Hak Cipta, Kata Pengantar, dan Sub Judul menggunakan huruf Myriad Pro 13/20, 20 hlm: 21,5 x 29,7 cm. il
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
3
ocr
Kata Pengantar Pada tahun 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah menyusun empat puluh dua buku cerita anak jenjang pembaca awal B1, B2, dan B3 untuk SD (Sekolah Dasar). Keempat puluh dua buku bacaan anak ini berlatar kearifan lokal dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah. Buku ini merupakan produk penerjemahan yang menggunakan dua bahasa, yakni bahasa daerah sebagai bahasa sumber dan bahasa Indonesia sebagai bahasa sasaran. Buku ini berjudul “Tuk, Tuk, Tak, Tak, Mosompo! (Tuk, Tuk, Tak, Tak, Mosompo!)”. Buku berbahasa daerah Pamona ini disusun dan diterjemahkan oleh Angelika Ficilia Ondey. Dengan membaca buku ini, pembaca dapat mengambil pesan moral yang ada dalam buku ini. Penerbitan buku ini bertujuan menghadirkan bahan bacaan anak yang berkualitas dengan latar cerita dari Sulawesi Tengah. Selain berlatar cerita lokal, buku ini juga disusun oleh penulis lokal. Untuk itu, selaku Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah, saya menyampaikan terima kasih kepada Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Penerjemah, penyusun buku, penerjemah, penyunting, ilustrator, dan pihak terkait lainnya yang turut menyukseskan program penyusunan hingga penerbitan buku ini. Terima kasih tak terhingga kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang telah menyetujui program penyusunan bahan bacaan anak ini. Kehadiran buku semakin memperkaya khazanah bahan bacaan anak. Semoga bahan bacaan anak berlatar Sulawesi Tengah ini bermanfaat bagi pembaca dan penguatan gerakan literasi di Indonesia. Palu, 2 September 2024 Dr. Asrif, M.Hum. Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah iii
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
4
ocr
Daftar Isi Blank aa | Pa Ra PAP PA Ea DA SA Na ONH PAN Aap PENA APA Ia PIPA An pia aa Pe ae AN NAN ANN KOP NE PO AA Sae TES PPP PA san PI BPA PA GIE AA PNP Na Bea Pen na Na Benahi am ea Daftar ISilcorowooobvonnora Tuk, Tuk, Tak, Tak, Mosompo! (Tuk, Tuk, Tak, Tak, Loncatt!).....oeoooooooocooooooco.ooomw Pn na Na EN aa iv
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
5
ocr
Be'a mawongko kojo rayanya. Be 'a senang sekali. Eo se'i tau se'e dama pomadoro lipu. Ada pameran alat musik tradisional. - 1 2, / a | 4 Uh,
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
6
ocr
Be'a pai yununya momberata ri baruga. Tau se'e da menari dingkula. Be 'a dan teman-temannya akan menampilkan tarian dingkula. € £
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
7
ocr
I Bea ewa lau ri kabata ndaya ua sia nepa sangkani se'i da menari. Be a merasa gugup. Ini adalah penampilan tari pertamanya.
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
8
ocr
Be'a mekakai ri rayanya naka si'a nakoto da menari. Be a berdoa agar bisa menari dengan baik.
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
10
ocr
Oni ganda pai nggongi mampakadoro pobeba. Bunyi gendang dan gong mengiringi tarian dingkula.
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
11
ocr
Aopo to penari we'a pai aopo to penari tuama. Be'a pai yununya menari ri kawongko ndaya. Empat orang penari perempuan dan empat orang penari laki-laki. Mereka menari dengan gembira. 3 5 ——j 5
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
12
ocr
Tuk, tuk. Tak, tak. Wa'a penari tuama maringko woyo. Wa'a penari we'a mosompo ri oyo woyo anu ndapapomberongku. Tuk, tuk. Tak, tak. Penari laki-laki mengetuk bambu. Penari perempuan melompat di sela-sela bambu.
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
13
ocr
Tepuk tangan penonton menambah semangat para penari.
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
14
ocr
Tuk, tuk. Tak, tak. Tau se'e mamponggaleka suncu tari. Tuk, tuk. Tak, tak. Penari berpindah pola barisan.
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
15
ocr
I Be'a montipu'u bata rayanya maka nggale tari montipu u mapari mo. Bea merasa gugup karena pola barisannya makin sulit.
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
16
ocr
Malengi poreke i Be'a. Be a terlambat menghitung. I Be'a be mo nancani wambe'i da posomponya. Be 'a tidak bisa meloncat dengan baik. Ode! Witi i Bea teupi, Karama anu tuama liu teupi se'e. Aduh! Kaki Be'a terjepit kayu. Jari penari laki-laki juga ikut terjepit.
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
17
ocr
Tuk, tuk. Tak, tak. Lingu raya i Be'a da mosompo bara bare'e. Tuk, tuk. Tak, tak. Be a bingung harus meloncat atau tidak. an, Far
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
18
ocr
Bea memilih keluar dari area loncatan. Be a mengelilingi pola barisan dengan gerakan moraego. Tuk, tuk. Tak, tak. Pola barisan berubah.
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
19
ocr
Napatoka aa nya moreke mponng naka si'a nakoto mosompo ri pobeba. Be a berusaha berhitung untuk masuk lagi ke area loncatan. Hap! I Be'a nakoto mosompo ri pobeba gori ka lese nya. ap! Bea berhasil meloncat ke dalam area loncatan.
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
20
ocr
Oni ganda pai nggongi montipu'u malengi da ri tando mo pobeba tau se'e. Irama gendang dan gong melambat pertanda tarian hampir selesai.
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
21
ocr
Tari ntause'e motando mo naluluka topo pale wa'a ntopeole. Tarian pun di akhiri dengan tepukkan tangan penonton.
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
22
ocr
Ipu raya i Be'a ua kasala nya. Be'a merasa bersalah karena dia sudah mengacaukan tarian. Napapatahaka rayanya merapi puru ri wa'a yunu- yununya. Bea memberanikan diri untuk meminta maaf pada teman-temannya. 18”
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
23
ocr
Wa'a yunu-yunu i Be'a be marau ntause'e ri Be'a. Teman-teman Bea tidak marah pada Bea. Wa'a yunu i Be'a mawongko raya nya ri be'a ua i Be'a nakoto mosompo muni ri pobeba. Mereka bangga pada Bea karena Be a berhasil meloncat lagi. Mo janji i Be'a dameguru wo'u menari naka nakoto menari ri kalesenya. Be a berjanji untuk terus berlatih dengan baik.
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
24
ocr
Mawongko kojo raya i Be'a pai wa'a yunu-yununya ua roo menari. | Tau se'e mogele pai mowuti. Be 'a dan teman-temannya duduk sembari bercanda.
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
25
ocr
Biodata Profil Penulis ANGELIKA FICILIA ONDEY Saya Angelika Ficilia Ondey lahir di kota Tomohon pada tanggal 18 Februari 2005. Saya pernah bersekolah di SMAS GKST 2 Tentena, jurusan IPA dan lulus pada tahun 2023. Semasa sekolah saya sering mengikuti berbagai jenis lomba diantaranya Spelling Bee Competition, English Debate Competition AMSA - Universitas Tadulako “MEDISCO 2021”. Saya juga mengikuti ajang FLS2N lomba monolog tingkat Provinsi. Saya mendapat Juara 2 lomba Storytelling se- kabupaten Poso. Saya juga aktif dalam Komunitas Poso Menulis dan sudah menghasilkan dua antologi cerpen dan dua antologi puisi, Koreografer tari tradisi dan kreasi. Sekarang saya adalah seorang mahasiswa semester 1 di UNIMA Tondano, Jurasan Seni Tari, Drama, dan Musik. Profil Penyunting MOHD. ERFAN Penyunting bernama lengkap Mohd. Erfan. Alumnus UIN Alauddin Makassar, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Sekarang berkarier di Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah. Profil Penyunting ST. RAHMAH St. Rahmah adalah salah satu ASN di Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah. la adalah penulis GLN tahun 2016, 2017, 2018, dan 2024. la juga kerap menjadi penyunting cerita anak. Ingin berkenalan dengan Kak Rahmah? Yuk intip di Instagram @ sitirahma andi. 21
02.%20Cover%20Tuk%2C%20Tuk%2C%20Tak%2C%20Tak%2C%20Mosompo%21%20PDF_11zon
26
ocr