texts
stringlengths 140
33.1k
| sentence
stringlengths 33
1.82k
| intangible
int64 0
1
| tangible
class label 2
classes | places
int64 0
1
|
---|---|---|---|---|
Ambon (ANTARA) - Pemerintah Negeri Hila di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, meminta tim arkeologi untuk
meneliti kualitas kertas dan tinta Al Qur'an tertua di Maluku.
"Kami minta perhatian pemerintah daerah (pemda) dalam hal ini peneliti arkeologi atau instansi terkait pelestarian
budaya dan sejarah, untuk meneliti kualitas kertas dan tinta Al Quran tertua yang ditulis dengan tangan dan sudah
berusia ratusan tahun," Kata Kepala Seksi Pemerintah Negeri Hila, Nurdin Lating, di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan penelitian dilakukan agar dapat diketahui secara ilmiah tahun berapa Al Quran yang disimpan di Negeri Hila
ditulis.
"Selama ini kami memprediksi Al Quran tulisan tangan tertua di Maluku ditulis hampir 1.000 tahun lalu, berdasarkan
perhitungan garis keturunan keluarga ke-14 yakni satu keturunan dihitung mencapai usia tujuh puluh tahun," katanya.
Penelitian, katanya, dilakukan dengan tujuan melindungi dan melestarikan warisan budaya dan sejarah di Negeri Hila.
"Melalui penelitian diharapkan warisan budaya yang ada dapat dijadikan aset cagar budaya, baik mushaf Al Quran tulis
tangan tertua, rumah raja, gereja, dan masjid tertua di Hila," ujarnya.
Al Quran tertua katanya, terakhir kali dipamerkan tahun 1983, selanjutnya hingga saat ini tersimpan dalam kain putih di
rumah keluarga Selang.
Pihaknya berharap pemda atau instansi terkait dapat melihat keberadaan warisan budaya dan sejarah di Negeri
Hila tersebut.
Ia mengatakan warisan budaya dan sejarah membuat tempat ini menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pada tahun 2022 Negeri Hila ditetapkan sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik pada program Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2022.
Penetapan Desa Wisata Negeri Hila setelah mengikuti proses uji standar penilaian tim juri yang terdiri dari tujuh
kategori yakni pertama, daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya). Kedua, suvenir (kuliner, fesyen, dan
kriya). Ketiga, homestay. Keempat, toilet umum. Kelima, digital dan kreatif. Keenam, Cleanliness, Health, Safety, and
Environment Sustainability (CHSE), serta yang ketujuh, kelembagaan desa.
"Setelah ditetapkan sebagai desa wisata kami mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis
Kemenparekraf yakni Astra melalui Program Desa Sejahtera Astra (DSA) selama satu tahun," katanya.
|
Penelitian, katanya, dilakukan dengan tujuan melindungi dan melestarikan warisan budaya dan sejarah di Negeri Hila.
| 0 | 11
| 1 |
Bogor (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Pakuan (Unpak) Dr. Agnes Setyowati H, M.Hum. menyatakan bahwa aspek budaya
memiliki peran penting untuk pertumbuhan ekonomi negara anggota ASEAN.
"Peran budaya sangat penting dalam mendukung upaya mempertahankan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi," kata
Agnes terkait Keketuaan Indonesia di forum ASEAN 2023 di Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Unpak ini menyebutkan bahwa budaya memiliki potensi besar untuk
meningkatkan daya tarik ASEAN sebagai tujuan wisata. Kemudian, memperluas pasar budaya dan ekonomi kreatif, serta
memperkuat konektivitas sosial dan budaya antara negara-negara anggota ASEAN.
Ia berharap, keketuaan ASEAN 2023 menjadi momentum pemerintah Indonesia dalam bertindak sebagai pelopor negara yang
memperhatikan aspek budaya.
"Keindahan negara-negara ASEAN sudah dikenal di dunia, oleh karena itu ada beberapa hal yang bisa dipelopori oleh
Indonesia sebagai ketua ASEAN, di antaranya mempromosikan pariwisata budaya," ujarnya.
Agnes mengatakan, budaya yang kaya dan beragam di negara-negara ASEAN dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Maka, kata dia, dengan mempromosikan warisan budaya, seperti situs bersejarah, tarian tradisional, festival, dan kuliner
khas, ASEAN dapat menarik jumlah wisatawan yang lebih besar.
Menurut dia, wisatawan yang datang untuk menyaksikan budaya di berbagai tempat juga akan berkontribusi pada pertumbuhan
ekonomi melalui pengeluaran mereka dalam transportasi, akomodasi, makanan, belanja, dan aktivitas-aktivitas lainnya.
"Demikian pula Indonesia dapat mengajak negara-negara ASEAN menggalakkan Industri Kreatif," kata Agnes yang juga Ketua
Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI) Komisariat Bogor.
Ia mengatakan, budaya juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi industri kreatif ASEAN, seperti seni, mode, desain,
musik, film, dan permainan video.
Dengan mengembangkan industri kreatif yang berbasis budaya, ASEAN dapat menciptakan peluang kerja, meningkatkan nilai
tambah produk dan jasa, serta memperluas pangsa pasar ekspor.
"Ini juga akan mempromosikan pertukaran budaya antara negara-negara ASEAN dan memperkuat integrasi regional," terangnya.
Menurut Agnes, Indonesia juga bisa terus menggencarkan diplomasi budaya. "Diplomasi budaya adalah alat penting dalam
memperkuat hubungan antara negara-negara ASEAN dan mitra internasional."
Ia menjelaskan, melalui pertukaran budaya, seperti festival seni, pertunjukan tradisional, pameran seni, dan program
budaya lainnya, ASEAN dapat memperluas jaringan kerja sama dan membangun pemahaman yang lebih baik antara negara-negara
anggota dan mitra internasional.
"Ini juga akan membantu mempromosikan citra ASEAN di dunia internasional dan menarik investasi asing," papar Agnes.
Selain itu, kata dia, hal yang telah dilakukan oleh Indonesia juga ditularkan ke negara ASEAN lainnya berkaitan dengan
pemeliharaan warisan budaya. Karena, memelihara warisan budaya adalah tanggung jawab bersama negara-negara anggota
ASEAN.
Agnes menekankan bahwa dalam rangka mempertahankan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pelestarian warisan budaya
menjadi penting. Karena, melibatkan upaya untuk melestarikan situs bersejarah, tradisi, dan pengetahuan lokal agar dapat
diakses dan dinikmati oleh generasi yang akan datang.
"Agar pelestarian budaya dapat berlangsung berkelanjutan, Indonesia pun perlu mengajak negara ASEAN lainnya untuk
memperhatikan bidang pendidikan dan penelitian budaya," tuturnya.
Ia menyebutkan, mempertahankan budaya lokal dan tradisional melalui pendidikan dan penelitian adalah langkah penting
untuk menjaga keberlanjutan warisan budaya ASEAN.
Menurut dia, Indonesia wajib mengajak anggota ASEAN dapat bekerja sama dalam mengembangkan program pendidikan dan
penelitian budaya yang saling terhubung untuk mempromosikan pemahaman, apresiasi, dan pelestarian budaya.
"Ini juga akan menciptakan kesempatan kolaborasi akademik dan penelitian yang melintasi batas negara," ujar Agnes.
|
Maka, kata dia, dengan mempromosikan warisan budaya, seperti situs bersejarah, tarian tradisional, festival, dan kuliner
khas, ASEAN dapat menarik jumlah wisatawan yang lebih besar.
| 1 | 11
| 1 |
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dakar mendorong kolaborasi alat musik tradisional
Indonesia kolintang dengan
balafon
, alat musik tradisional dari negara-negara Afrika Barat, guna mendukung nominasi kolintang dalam daftar Warisan Budaya
Takbenda UNESCO.
Di hadapan Menteri Kebudayaan dan Peninggalan Sejarah Senegal Aliou Sow, Dubes Dindin mengatakan jenis alat musik
tradisional yang serupa itu adalah kolintang dari Indonesia dan
balafon
, yang dimainkan di negara-negara Afrika Barat, termasuk Senegal.
"Indonesia dan Senegal memiliki jenis alat kesenian tradisional yang serupa," kata Duta Besar RI untuk Senegal Dindin
Wahyudin, menurut keterangan KBRI Dakar pada Jumat.
Khusus mengenai kolintang, Pemerintah Indonesia saat ini sedang menominasikan alat musik tradisional tersebut ke dalam
daftar Warisan Budaya Takbenda (WBT) UNESCO.
Nominasi tersebut dilakukan melalui skema ekstensi dengan alat musik tradisional
balafon
yang telah terlebih dahulu tercatat sebagai WBT UNESCO.
Untuk itu, kolaborasi antara kolintang dengan
balafon
yang dilakukan untuk pertama kalinya itu juga untuk mendukung “Kolintang Goes to UNESCO”.
Selain itu, Dubes Dindin juga mengatakan meski hubungan diplomatik Indonesia dan Senegal telah terjalin selama 43 tahun,
namun kedua negara sebenarnya memiliki hubungan sejarah yang panjang.
Indonesia merupakan penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 di Bandung, yang saat itu mendorong
kemerdekaan dan kerja sama Selatan-Selatan melalui “Spirit Bandung“.
“Spirit Bandung“ pada waktu itu bertujuan untuk mendorong negara-negara di Asia dan Afrika untuk membebaskan diri dari
kolonialisme, termasuk Senegal, yang merdeka pada 1960.
“Spirit Bandung“ masih dinilai sangat relevan pada saat ini. Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa kunjungannya ke
Afrika baru-baru ini didasari keinginan untuk terus menghidupkan “Spirit Bandung“, di mana solidaritas, kekukuhan dan
kerja sama antara negara-negara berkembang perlu terus diperkuat.
Kedekatan antara Indonesia dan Senegal juga tercermin dari hubungan baik di antara para pemimpin dan para menteri luar
negeri dari kedua negara.
Sementara itu, “Spirit Bandung” juga mencerminkan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Senegal yang
terus berkembang dengan baik.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Senegal meningkat signifikan hingga
620 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp9,53 triliun) pada 2022.
Beberapa kerja sama ekonomi konkret pun dilakukan melalui pembelian 3 pesawat CN-235 oleh Angkatan Udara Senegal dari PT
Dirgantara Indonesia dan ekspor motor listrik Gesits dari PT WIMA ke perusahaan Laila Ndiaye Prima.
Selain itu, ada juga ekspor mesin pemanen pertanian dari perusahaan Indonesia Karya Hidup Sentosa ke perusahaan Senegal
Manobi Africa, di samping sejumlah kerja sama lainnya di bidang ekonomi.
Kedekatan kedua negara juga tercermin di bidang sosial budaya dan
people-to-people contact
melalui pemberian beasiswa seni budaya Indonesia dan Darmasiswa (non sarjana) serta beasiswa kerja sama negara
berkembang (untuk S1, S2 dan S3).
|
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dakar mendorong kolaborasi alat musik tradisional
Indonesia kolintang dengan
balafon
, alat musik tradisional dari negara-negara Afrika Barat, guna mendukung nominasi kolintang dalam daftar Warisan Budaya
Takbenda UNESCO.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) -
Siapa yang tak tahu ondel-ondel? Kini, boneka raksasa unik itu sudah banyak ditemui di acara-acara kebudayaan Betawi,
hari ulang tahun Jakarta, penghias gapura bahkan diarak berkeliling pada parade budaya.
Di sejumlah wilayah di Jakarta, ondel-ondel juga kerap digunakan sebagai sarana untuk mencari nafkah. Warisan budaya
Betawi itu digunakan untuk mengamen. Para pengamen ondel-ondel umumnya berkelompok. Ada yang bertugas masuk ke dalam
tubuh ondel-ondel, ada yang bertugas memainkan musik pengiring, dan ada pula yang bertugas memungut uang dari siapa saja
yang dilewati oleh ondel-ondel.
Salah satunya adalah Iqbal (18) yang setiap sore mengamen dengan ondel-ondel bersama teman-temannya di sekitaran
Pisangan Lama, Jakarta Timur. Walau berpeluh, Iqbal dan teman-temannya dengan ceria mencari rezeki dengan ondel-ondel.
"Saya kebetulan orang Betawi juga. Ya sambil cari uang bisa sambil memamerkan kebudayaan juga. Sambil melestarikan
budaya," aku Iqbal yang sudah menjadi pengamen ondel-ondel selama dua tahun terakhir.
Meski tak menentu, paling banyak Iqbal dan teman-temannya bisa mendapatkan Rp200.000 dalam sehari. Mereka pun membagi
rata penghasilan tersebut dan sebagian digunakan untuk membayar sewa ondel-ondel yang mereka gunakan.
"Satu ondel-ondel sewanya Rp30.000. Sisanya lumayan lah, bisa nambah-nambah uang jajan," kata Iqbal.
Iqbal beserta teman-temannya pun mengaku tanpa paksaan mengamen dengan ondel-ondel ini. Mereka mengatakan hanya ingin
mengisi waktu sepulang sekolah sambil mencari tambahan uang saku.
"Nggak dipaksa siapa-siapa. Memang biar ada kegiatan saja. Daripada bengong atau beralih ke hal negatif. Kalau begini
kan bisa sambil JJS (Jalan-Jalan Sore) bareng temen, sambil lestariin budaya juga. Iseng-iseng berhadiah lah gitu," kata
Iqbal.
Sejarah ondel-ondel
Sejumlah seniman Ondel-ondel beraksi dalam parade budaya saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran
HI, Jakarta, Minggu (11/6/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Fenomena ondel-ondel jadi sarana mengamen ini dipandang lain oleh sejarawan sekaligus pendiri Komunitas Historia
Indonesia Asep Kambali. Ia justru menyayangkan ondel-ondel kini menjadi sarana mencari nafkah dengan cara mengamen. Dia
mengatakan, ondel-ondel masa kini sudah kehilangan jati diri yang sesungguhnya.
Bagaimana tidak? Peruntukan ondel-ondel dulu dan sekarang saja sudah sangat melenceng jauh, kata Asep. Dahulu, ternyata
ondel-ondel merupakan boneka raksasa yang digunakan untuk upacara menolak bala.
"Dulunya ondel-ondel ini digunakan untuk upacara sedekah bumi. Ondel-ondel adalah perwujudan dari sesuatu yang
menakutkan yang mampu mengusir roh jahat. Sehingga ondel-ondel digunakan dalam ritual tolak bala," jelas Asep.
Asep menjelaskan, dulunya tak sembarang orang bisa memainkan ondel-ondel. Orang yang masuk ke dalam ondel-ondel harus
memiliki fisik yang kuat dan konon memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan roh.
Ondel-ondel pun kemudian dirasuki oleh roh tersebut dan dikendalikan oleh orang di dalamnya. Kemudian, masyarakat pun
mengarak ondel-ondel tersebut keliling kampung dengan maksud menolak bala.
Musik yang digunakan untuk mengiringi arak-arakan tersebut juga bukan yang mengalun merdu. Musik tersebut biasanya
dibuat mendebarkan dan mengagetkan seperti musik barongsai, kata Asep.
Biasanya ritual ini dilakukan ketika sebelum dan sesudah panen. Masyarakat melakukan ritual ini dengan harapan bisa
mengusir roh jahat supaya panen mereka sukses.
Fisik ondel-ondel pun juga menyeramkan dan bertaring. Rambutnya berantakan serta bajunya tak segagah hari ini. Ondel-
ondel juga tak memiliki gender seperti saat ini. Oleh sebab itu Asep menilai ondel-ondel sudah mengalami pergeseran
nilai-nilai yang sungguh berbeda.
"Dulu ondel-ondel itu menyeramkan. Beda sama sekarang. Saya saja dulu takut sama ondel-ondel waktu kecil," kata Asep.
Sementara itu menurut informasi dari laman resmi Warisan Budaya Takbenda Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud), ondel-ondel dahulu bernama barongan yang berarti serombongan.
Awal keberadaan ondel-ondel hingga kini belum didapatkan angka tahun pastinya. Namun menurut perkiraan para ahli, ondel-
ondel sudah ada di Jakarta berabad-abad yang lalu.
Pedagang Inggris bernama W. Scot mencatat dalam bukunya, jenis boneka seperti ondel-ondel sudah ada pada 1605.
Ondel-ondel berbentuk bonea raksasa dengan tinggi 2,5 meter. Rambutnya diberi hiasan kembang kelapa. Garis tengah
tubuhnya sebesar 80 cm. Wajahnya dibuat dari kayu dengan mata yang melotot.
Ondel-ondel laki-laki dan perempuan juga memiliki warna yang bereda. Ondel-ondel laki-laki wajahnya dicat merah, warna
yang dianggap mempunyai kekutan atau keberanian. Sementara ondel-ondel perempuan memiliki warna kuning, warna yang
dianggap memiliki kehalusan dan ketulusan.
Asa untuk ondel-ondel di masa depan
Peserta menampilkan kesenian ondel-ondel saat mengikuti parade di kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis (22/6/2023). ANTARA
FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Dengan pergeseran dan perubahan tersebut, Asep pun sangat menyayangkan ondel-ondel kini digunakan sebagai sarana
mengamen. Sebagai sejarawan, Asep berharap ada cara yang lebih layak untuk melestarikan dan mengenalkan ondel-ondel
terhadap generasi muda.
"Ini menurunkan citra, menurunkan martabat. Menurut saya ini sangat menyedihkan. Dari tahun ke tahun juga semakin
mengkhawatirkan. Mungkin pada akhirnya, ondel-ondel nantinya hanya sekedar simbol. Hanya untuk hiasan. Tradisi menolak
balanya saja sekarang sudah tidak ada," ujar Asep.
Menurut Asep, banyak cara yang baik untuk melestarikan salah satu budaya khas Betawi ini. Misalnya saja memberikan ruang
untuk penampilan ondel-ondel. Meski tak persis seperti zaman dahulu, namun setidaknya dibuatkan panggung atraksi budaya
untuk menunjukkan ondel-ondel yang sesungguhnya.
"Dibuat satu ritual tapi tidak ada unsur syiriknya. Cukup sekedar atraksi budaya agar generasi masa kini paham dan
ondel-ondel tidak kehilangan jati dirinya," Kata Asep.
Dari sisi perajin ondel-ondel, Hanif pun sebenarnya menyayangkan boneka unik khas DKI Jakarta ini dijadikan sebagai
sarana mengamen. Namun di sisi lain, dia pun memandang hal ini bisa membawa ondel-ondel semakin dekat dengan masyarakat
sehingga lebih dikenal.
"Mungkin ada sisi negatifnya. Tapi positifnya jadi dikenal orang juga. Harapannya pemerintah ngasih tempatlah jadi ada
yang resmi. Kita juga bisa nyari nafkah sekaligus lestarikan ondel-ondel dengan cara yang layak," kata Hanif.
Sebagai orang Betawi asli, Mardali juga menyayangkan ondel-ondel dijadikan sebagai sarana mengamen. Dia juga
menyayangkan pengamen ondel-ondel diberikan edukasi.
Dia berharap pemerintah memiliki tindakan yang tegas juga serius dalam menjaga warisan budaya bangsa. Jika terabaikan
juga tidak diberi ruang, lama-lama budaya bangsa bisa saja kehilangan makna seperti ondel-ondel atau lebih parahnya
diklaim oleh pihak lain.
|
Warisan budaya
Betawi itu digunakan untuk mengamen.
| 1 | 0no label
| 0 |
Penambahan staf ahli itu usai Presiden Joko Widodo meneken Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Lima orang staf ahli itu diatur dalam pasal 6 poin j-n dalam Perpres tersebut. Mereka di antaranya yakni Staf Ahli
Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, Staf Ahli Bidang Inovasi, Staf Ahli Bidang Regulasi, Staf Ahli Bidang
Manajemen Talenta, dan Staf Ahli Bidang Warisan Budaya.
Pada aturan sebelumnya atau Perpres 82 tahun 2019 tentang Kemendikbud, Mendikbud hanya memiliki satu staf ahli yakni
Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada Pasal 34 Perpres 62 Tahun 2021 disebutkan bahwa Staf Ahli berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri dan
secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal.
Sementara pada Pasal 35, mengatur soal tugas tiap-tiap staf ahli untuk memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis
kepada Menteri di bidangnya masing-masing.
Tak hanya itu, Perpres 62 Tahun 2021 juga menambah dia badan baru di bawah Kemendikbud.Mereka di antaranya Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan serta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kedua badan baru tersebut akan
dipimpin oleh seorang Kepala Badan.
Pasal 29 mengatur mengenai tugas Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan yakni menyelenggarakan penyusunan
standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan serta pengelolaan sistem perbukuan.
Sementara itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mempunyai tugas untuk melaksanakan pengembangan, pembinaan, dan
pelindungan di bidang bahasa dan sastra.
|
Mereka di antaranya yakni Staf Ahli
Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, Staf Ahli Bidang Inovasi, Staf Ahli Bidang Regulasi, Staf Ahli Bidang
Manajemen Talenta, dan Staf Ahli Bidang Warisan Budaya.
| 1 | 0no label
| 0 |
Toboali, Babel, (ANTARA) -
Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (Disbud) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak
15 warisan budaya
sudah diarsipkan dalam Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Indonesia.
"Totalnya kalau tidak salah data ada sekitar 15 warisan budaya sudah tercatat sebagai KIK, satu di antaranya adalah
Pekasem Teritip," kata Kepala Disbud Bangka Selatan Elfan Rulyadi di Toboali, Senin.
Hal itu dikatakannya menyikapi perolehan sertifikat KIK untuk Kabupaten Bangka Selatan dari yang diberikan
Kanwil Kemenkumham Babel beberapa waktu lalu.
"Perolehan sertifikat KIK ini setidaknya menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendata warisan budaya tak benda kita
untuk didaftarkan sebagai KIK," ujarnya.
Ia mengatakan, pengetahuan tradisional dengan jenis makanan tradisional berupa Pekasem Teritip merupakan aset budaya
lokal Bangka Selatan yang tercatat menjadi KIK.
"Ini pencatatan yang ke15 kalinya sudah diterima sertifikat dari Kemenkumham Kanwil Babel," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 15 Kekayaan Intelektual Komunal Kabupaten Bangka Selatan yang telah didaftarkan terdiri dari
tujuh ekspresi budaya tradisional dan delapan pengetahuan tradisional.
"Dengan diterimanya sertifikat ini, semoga dapat membuka jalan yang lebih banyak lagi untuk pencatatan lainnya yang ada
didaerah agar segera didaftarkan sebelum warisan budaya kita didaftarkan daerah lain," ujarnya.
Ia mengatakan sertifikat ini merupakan hasil dari upaya kolaboratif dan kerja keras semua pihak yang terlibat, terutama
para pegiat budaya.
"KIK ini merupakan warisan budaya yang memiliki nilai historis dan memberikan identitas yang kuat bagi masyarakat di
Kabupaten Bangka Selatan," katanya.
|
Toboali, Babel, (ANTARA) -
Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (Disbud) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak
15 warisan budaya
sudah diarsipkan dalam Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Indonesia.
| 1 | 0no label
| 0 |
Tapin (ANTARA) - Pelajar Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami Nurul Husna Irawan memperkenalkan kain sasirangan
khas Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan ke kancah internasional saat mengikuti School of Diplomacy di Kota Manila,
Filipina.
Nurul mengatakan, melalui program "Sekolah Kita" pada 15-21 Agustus ia mengikuti kegiatan tersebut dan sudah
mengenalkan serta mempromosikan budaya Indonesia lewat produk Kelompok Cintawari Sasirangan Tapin yang menampilkan motif
kesenian dan kebudayaan khas daerah Kabupaten Tapin.
"Kami mengenalkan sasirangan saat expo dan pertunjukan budaya di Mall of Asia serta saat pertemuan di Kedutaan Besar
Republik Indonesia (KBRI) di Manila," ujar Nurul saat dikonfirmasi di Rantau, Tapin, Senin.
Agar melekat di ingatan, Nurul memberikan cinderamata sasirangan khas Tapin itu kepada para pihak yang berpartisipasi.
Misalnya kepada Lyceum of the Philippines University (LPU) College of The Internasional Relations Maria, Dean Profesor
University of the Philippines Diliman Henelito A Sevilla hingga ke pihak KBRI di Manila.
Terus dikatakannya, Sasirangan Tapin milik kelompok Cintawari, dan mendapatkan respon yang baik oleh para pihak yang
ditemuinya selama mengikuti program Pemuda Indonesia di Manila.
"Untuk sasirangan Cintawari Ibu Maria (LPU College of The Internasional Relations) bilang, "wonderful its beautiful
color" dia suka," ujar Nurul menirukan kalimat pujian itu.
Nurul tak sendiri, dalam program Sekolah Diplomasi Manila 2023 ini dikirim 30 delegasi terbaik Indonesia untuk ikut
andil dan belajar memperkenalkan keanekaragaman budaya Nusantara di kancah Internasional.
Diketahui, program ini adalah proyek untuk mendorong pemberdayaan inklusif untuk pemuda Indonesia yang berusia 16-30
tahun menjadi bagian dari pemuda pembuat perubahan di tingkat nasional dan internasional.
"Hubungan diplomasi di dunia internasional telah berkembang, demikian peran pemuda memainkan peran penting dalam
mempercepat diplomasi Indonesia melalui people to people diplomacy," ujar Nurul.
Latar belakang program ini, terang Nurul, menganggap bahwa keterlibatan pemuda dalam proyek ini sangat penting, yakni
untuk meningkatkan keterampilan Pemuda Indonesia dan menjadi bagian sebagai diplomasi sehari-hari melalui tukar pikiran,
budaya dan identitas antarnegara.
"Selain itu, kegiatan ini akan bermanfaat untuk membangun dan meningkatkan saling pengertian di antara pemuda lintas
negara," ujarnya.
Terbangnya kain sasirangan khas Tapin ke Manila, tak lepas dari dorongan orang tua Nurul yakni Rahmah.
"Sasirangan khas Tapin harus bisa menjadi salah satu produk asal Indonesia yang terkenal di era globalisasi saat ini,"
ujar Rahmah yang merupakan keturunan Suku Banjar.
Di era sekarang, kata Rahmah, sudah seharusnya tak ada lagi batasan kain sasirangan dipakai di wilayah tertentu.
"Harapan saya kain sasirangan ini dapat mendunia dan menjadi salah satu warisan budaya Kalimantan Selatan, khususnya
dari Rantau (Kabupaten Tapin) yang terus lestari dan berkembang seiring perubahan zaman," ujarnya.
Rahmah mengaku bangga dengan idealisme Kelompok Cintawari Sasirangan Tapin yang menorehkan motif kesenian dan kebudayaan
khas daerah ke dalam kain sasirangan.
Dia Mengaku siap untuk mempromosikan sasirangan ini agar dikenal lebih luas lagi.
"Saya sangat tertarik membuat pakaian dari kain sasirangan ini untuk dapat digunakan di acara formal maupun di kegiatan
harian. Misalnya, buat bekerja, ke pesta dan kegiatan lainnya," ungkapnya.
|
Di kawasan itu, setidaknya tercatat sebanyak 11 situs warisan budaya era Megalitikum, 12 era Hindu-Buddha, 31 era Islam,
dan 83 situs warisan era Kolonial.
| 1 | 11
| 0 |
Dalam bahasa Aceh,bungongberarti bunga sedangkanjeumpayang berarti cempaka ini diambil dari nama sebuah kerajaan yang
pernah berjaya di Aceh.
Selain dikenal secara lokal, tarian Bungong Jeumpa sudah cukup dikenal luas hingga mancanegara.
Tarian Bungong Jeumpa kerap kali ditampilkan pada berbagai acara sebagai tarian pembuka. Mulai dari acara adat, pesta
pernikahan, hingga berbagai festival.
Dikutip dari bukuRangkuman Materi: Kelas 4 SD Tematik Kurikulum 2013(2019), Bungong Jeumpa pada awalnya hanya lagu
daerah yang diciptakan oleh Ibrahim Abduh.
Lagu Bungong Jeumpa bermula dari Kerajaan Jeumpa yang berdiri pada abad ke-7 M. Selain bisa dinyanyikan, lagu ini pun
mempunyai gerakan-gerakan tarian.
Tarian Bungong Jeumpa seringkali ditampilkan dalam acara kerajaan di istana. Konon, para raja menyukai tarian ini karena
dianggap membawa rezeki dan keuntungan bagi kerajaannya.
Hingga saat ini, tarian Bungong Jeumpa masih dilestarikan warga Aceh setempat sebagai warisan budaya dari leluhurnya di
zaman dahulu.
Selain melambangkan tanah Aceh, bungong jeumpa atau bunga cempaka banyak ditanam di pekarangan rumah warga sekitar untuk
menambah keindahan dan terlihat asri.
Begitu juga dengan gerakan tariannya yang indah dipandang dan melibatkan gerak tangan, kaki, badan, dan pinggul dengan
iringan musik Melayu.
Setiap gerakan tarian Bungong Jeumpa ini cenderung melambangkan bentuk dari bunga cempaka itu sendiri.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut lirik lagu Bungong Jeumpa yang biasa mengiringi tari Bungong Jeumpa, dilengkapi
artinya.
Bungong jeumpa bungong jeumpa, meugah di Aceh(Bunga cempaka yang terkenal di Aceh)
Bungong teuleube, teuleube, indah lagoina(Bunga yang sangat indah rupanya)
Bungong jeumpa bungong jeumpa, meugah di Aceh(Bunga cempaka yang terkenal di Aceh)
Bungong teuleube, teuleube, indah lagoina(Bunga yang sangat indah rupanya)
Puteh kuneng, meujampu mirah(Warna putih, kuning, bercampur dengan warna merah)
Bungong si ulah indah lagoina(Setangkai bunga yang indah sekali)
Puteh kuneng, meujampu mirah(Warna putih, kuning, bercampur dengan warna merah)
Bungong si ulah indah lagoina(Bunga yang sangat indah rupanya)
Lam sinar buleun, lam sinar buleun(Dalam sinar bulan, dalam sinar bulan)
Angen peu ayon(Angin ayunkan)
Luroh meususon meususon yang mala-mala(Jatuh bersusun-bersusun yang layu-layu)
Lam sinar buleun, lam sinar buleun(Dalam sinar bulan, dalam sinar bulan)
Angen peu ayon(Angin ayunkan)
Luroh meususon meususon yang mala-mala(Jatuh bersusun-bersusun yang layu-layu)
Keubit that meubee meunyoe tatem com(Sungguh harum wanginya kalau dicium)
Leupah that harom si bungong jeumpa(Sungguh harum sekali si bunga cempaka)
Keubit that meubee meunyoe tatem com(Sungguh harum wanginya kalau dicium)
Leupah that harom si bungong jeumpa(Sungguh harum sekali si bunga cempaka)
Gerakan tarian Bungong Jeumpa terdiri atas dua gerakan yaitu berdiri dan duduk. Sementara formasi tariannya harus
dilakukan secara berkelompok.
Itulah penjelasan tentang tari Bungong Jeumpa asal Aceh, lengkap dengan asal-usul hingga gerakannya.
|
Hingga saat ini, tarian Bungong Jeumpa masih dilestarikan warga Aceh setempat sebagai warisan budaya dari leluhurnya di
zaman dahulu.
| 1 | 0no label
| 0 |
Denpasar (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Provinsi Bali mencatat saat ini tinggal 49 desa atau enam persen dari 716
desa/kelurahan di daerah itu yang tidak melaksanakan acara Bulan Bahasa Bali sepanjang Februari 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi I Gede Arya Sugiartha di Denpasar, Senin, mengatakan selama sebulan ini Bulan Bahasa
Bali digelar dengan baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga sekolah-sekolah.
"Kalau dievaluasi, hasilnya cukup membanggakan, terutama dari segi partisipasi yang ada peningkatan signifikan. Kalau
tahun lalu ada 277 desa yang tidak mengikuti pelaksanaan Bulan Bahasa Bali," ujarnya.
Namun, pada tahun ini tinggal 49 desa yang tidak mengikuti atau sekitar enam persen. Oleh sebab itu, Disbud Bali ke
depan akan terus mendorong.
Mantan Rektor ISI Denpasar ini menambahkan memang orientasi pelaksanaan Bulan Bahasa Bali ke-5 tahun 2023 ini, tidak
lagi menyelenggarakan besar-besaran di tingkat provinsi, tetapi membumikan di tingkat akar rumput di desa-desa.
"Kalau sudah menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali di tingkat desa, saya kira upaya kita untuk membumikan bahasa Bali lebih
efektif," ucap Arya Sugiartha.
Terkait dengan beberapa desa yang belum melaksanakan Bulan Bahasa Bali, nanti akan dicermati lagi, akan disurati,
sehingga untuk tahun depan bisa melaksanakan 100 persen.
"Kabupaten Klungkung 100 persen desa melaksanakan Bulan Bahasa Bali. Kalau kabupaten lain ada 2 desa, 4 desa yang belum
melaksanakan. Dukungan dana sudah ada di semua desa yang sudah mempunyai APBDes," ucapnya.
Demikian pula, kata Arya Sugiartha, Gubernur Bali dalam setiap bertemu dengan kepala desa, bendesa adat selalu
menyisipkan pembagian DPA yang dikelola oleh desa itu agar dialokasikan untuk kegiatan budaya salah satunya kegiatan
Bulan Bahasa Bali.
"Gubernur Bali Wayan Koster dijadwalkan menutup Bulan Bahasa Bali yang merupakan salah satu Tonggak Peradaban Penanda
Bali Era Baru," ujarnya.
Terkait dengan konservasi lontar, kata dia, memang belum banyak yang dikonservasi. Tahun lalu 1.000 lontar, tahun ini
sebanyak 1.450, dan masih banyak masih ada di masyarakat yang belum dikonservasi.
"Sebenarnya masih ada program, setelah konservasi lontar itu akan dikaji. Tahun lalu ada kajian usada, dan tahun ini
juga tetap terkait usada, karena di situ kita bisa membuat kebijakan baru tentang pengobatan tradisional,” harapnya.
Sementara itu, untuk acara penutupan Bulan Bahasa Bali ke-5 dengan tema "Segara Kerthi: Campuhan Urip Sarwa Prani" ini,
Pemerintah Provinsi Bali bakal menyerahkan Penghargaan Bali Kerthi Nugraha Mahottama kepada dua tokoh yang memiliki
komitmen menjaga dan melestarikan aksara, sastra dan bahasa Bali.
Pada kesempatan itu, juga diisi dengan penyerahan piagam Penetapan Warisan Budaya Tak Benda untuk baik yang ada di
tingkat Provinsi Bali ataupun di kabupaten kota.
Rangkaian acara kemudian ditutup dengan pergelaran Drama Gong "Nyomia Mrana" oleh Paguyuban Peduli Seni Drama Gong
Lawas.
|
Pada kesempatan itu, juga diisi dengan penyerahan piagam Penetapan Warisan Budaya Tak Benda untuk baik yang ada di
tingkat Provinsi Bali ataupun di kabupaten kota.
| 1 | 0no label
| 0 |
ANTARA - Sebagai ibu kota Kerajaan Arab Saudi, Riyadh ternyata menyimpan warisan sejarah budaya Arab. Kali ini, pewarta
ANTARA Amita Putri akan mengajak anda melihat At-Turaif, situs warisan budaya berupa museum terbuka yang juga merupakan
cikal bakal berdirinya Arab Saudi.(Amita Putri Caesaria/Soni Namura/Ardi Irawan)
|
ANTARA - Sebagai ibu kota Kerajaan Arab Saudi, Riyadh ternyata menyimpan warisan sejarah budaya Arab.
| 0 | 11
| 1 |
Chenzhou, China (ANTARA/Xinhua-AsiaNet) -- Dari tanggal 15 hingga 17 September, Konferensi Pengembangan Pariwisata Hunan
kedua ("Konferensi") digelar di Kota Chenzhou. Konferensi ini terdiri dari 3 aktivitas utama, yaitu observasi proyek-
proyek budaya dan pariwisata utama, upacara pembukaan dan pertemuan promosi wisata budaya, dan pertemuan promosi
pengembangan industri pariwisata, serta Pameran Warisan Budaya Takbenda Hunan kedua, Pameran Industri Pariwisata Budaya
Hunan 2023, dan acara pendukung lainnya.
Chenzhou, "gerbang selatan" Provinsi Hunan, berbatasan dengan Area Teluk Besar. Kota ini terhubung dengan Area tersebut
melalui sungai dan gunung, ikatan budaya dan integrasi ekonomi. Di antara 6 teratas "20 tempat pemandangan paling
populer di Hunan oleh wisatawan dari Area Teluk Besar", 4 berada di Chenzhou. Sungai Xiaodong yang berkabut, Padang
Rumput Danau Yangtian yang terkenal dengan lautan awan dan matahari terbit, kisah "setengah selimut" yang terjadi di
Desa Shazhou, Rucheng, dll., menurut Departemen Publisitas Kota Chenzhou.
Tahun ini kota tersebut telah meluncurkan 28 proyek budaya dan pariwisata utama serta 93 sub-proyek, dengan rencana
investasi tahunan hingga 11,156 miliar yuan. Chenzhou bekerja keras dalam kerja sama dan pertukaran mendalam dengan Area
Teluk Besar di bidang pariwisata budaya, untuk bersama-sama mempromosikan kemakmuran bersama dan pengembangan industri
pariwisata budaya berkualitas tinggi di kedua provinsi.
Konferensi tiga hari ini menarik banyak warga dan wisatawan. Menurut statistik, selama tiga hari, transaksi ritel proyek
pariwisata di tempat mencapai 51 juta yuan, total transaksi 3 pertemuan pemesanan tema di tempat bernilai 395 juta yuan,
dan transaksi kontrak yang dimaksudkan bernilai 150 juta yuan.
Sumber: Departemen Publisitas Kota Chenzhou
Tautan Lampiran Gambar:
Tautan:
https://iop.asianetnews.net/view-attachment?attach-id=442247
|
Konferensi ini terdiri dari 3 aktivitas utama, yaitu observasi proyek-
proyek budaya dan pariwisata utama, upacara pembukaan dan pertemuan promosi wisata budaya, dan pertemuan promosi
pengembangan industri pariwisata, serta Pameran Warisan Budaya Takbenda Hunan kedua, Pameran Industri Pariwisata Budaya
Hunan 2023, dan acara pendukung lainnya.
| 1 | 0no label
| 0 |
Lubuk Basung,- (ANTARA) -
Kesenian situpai janjang yang berasal dari Nagari/Desa Adat Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam,
Sumatera Barat ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) oleh Tim Penilai Cagar Budaya Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek ) RI pada 2023.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Agam Jupri di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan kesenian tersebut
lolos dan ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) oleh Tim Ahli Cagar Budaya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset Dan Teknologi di Millenium Hotel Kebon Sirih Jakarta, Rabu (30/8) malam.
"Ini suatu kebanggaan bagi kita, kesenian tersebut ditetapkan sebagai WBTBI," katanya.
Ia mengatakan, kesenian ini berasal dari Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan. Kesenian itu penuh
pengajaran dan budi pekerti yang mengisahkan kehidupan masyarakat Tigo Koto Silungkang pada masanya.
Kesenian ini masih dilestarikan atau dijumpai sampai saat ini baik berupa seni tutur maupun cerita randai.
Sementara permainan situpai janjang dengan cara mendendangkan, menarikan dan memainkan cerita seorang diri dengan
memadukan dendang, tarian dan dialog.
"Kesenian ini turun temurun sampai sekarang dan perpaduan dengan tarian dan lainnya," katanya.
Sementara Bupati Agam Andri Warman memberi dukungan agar cerita situpai janjang ini ditetapkan menjadi karya budaya
Agam.
"Saya selaku Bupati Agam sangat mendukung situpai janjang ditetapkan sebagai Karya Budaya Agam" katanya.
Ia berharap, kesenian ini tetap dilestarikan masyarakat untuk anak cucu, sehingga masih terjaga dan dimainkan generasi
muda.
|
Lubuk Basung,- (ANTARA) -
Kesenian situpai janjang yang berasal dari Nagari/Desa Adat Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam,
Sumatera Barat ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) oleh Tim Penilai Cagar Budaya Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek ) RI pada 2023.
| 1 | 0no label
| 0 |
Ketiadaan badan pengelola membuat pemilik aset gamang mengelola Warisan Tambang Batubara Ombilin, Sawahlunto.
Patung para pekerja tambang batubara Ombilin di kompleks Kantor PT Bukit Asam, Sawahlunto, Sumatera Barat, Sabtu
(29/6/2019). Kantor perusahaan negara itu merupakan salah satu gedung cagar budaya warisan pertambangan batubara Ombilin
yang sedang diajukan sebagai warisan dunia kategori benda ke World Heritage UNESCO.
Tiga tahun ditetapkan sebagai situs budaya warisan dunia Unesco, potensi yang dimiliki cagar budaya di Warisan Tambang
Batubara Ombilin, Sawahlunto belum dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal. Ketiadaan badan pengelola membuat
pemilik aset gamang mengelola warisan budaya dunia itu.
Sebuah gedung tua bercat putih tampak sepi, Selasa (21/6/2022) sore itu. Sebagian dindingnya kusam dan diwarnai lumut
hitam yang membentuk garis vertikal. Suasana masa lalu tergambar dari bangunan empat lantai ini. Tanaman hias yang
tumbuh di sudut-sudut gedung salah satu penanda masih ada aktivitas manusia di sana.
Bangunan itu Gedung Transport atau New Zeefhuis di kawasan Saringan, Kelurahan Durian II, Kecamatan Barangin,
Sawahlunto. Bangunan yang selesai dibangun pada 1924 ini dulunya tempat penyortiran batubara dari lubang tambang sebelum
diangkut dengan kereta api ke Pelabuhan Emmahaven atau Teluk Bayur di Padang.
Sekarang, sebagian dari Gedung Transport itu digunakan sebagai kantor dinas, yaitu Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
(Disparpora) Sawahlunto di lantai III dan IV dan Satpol PP dan Damkar Sawahlunto di lantai I dan II. Sebagian lainnya,
masih dibiarkan begitu saja, termasuk rel kereta di lantai dasar.
Kondisi rangkaian jalur distribusi batubara dari Silo Gunung di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat,
menuju dermaga tempat kapal berlabuh, Sabtu (24/8/2019). Silo dan rangkaian itu tidak dipergunakan lagi sejak sekitar 20
tahun lalu seiring berhentinya operasi Tambang Batubara Ombilin, Sawahlunto.
Gedung Transport hanya satu dari beberapa cagar budaya Warisan Tambang Batubara Ombilin yang belum dikembangkan dan
dimanfaatkan secara optimal. Cagar budaya lain bernasib serupa, antara lain PLTU Salak, Stasiun Pompa Air Rantih,
Bengkel Utama, Lubang Lunto II, lubang-lubang tambang lainnya, serta Silo Gunung di Padang.
Anggota Tim Ahli Cagar Budaya Sawahlunto Dedi Yolson menjelaskan, berdasarkan rencana pengembangan, Gedung Transport
bakal dimanfaatkan sebagai salah satu bagian dari destinasi wisata edukasi yang terintegrasi dengan Lubang Lubang Lunto
II yang akan kembali dibuka. Wisatawan bisa mengunjungi lubang tambang itu hingga ke gedung tersebut dengan lori.
Akan tetapi, rencana tersebut belum jua terlaksana. Kata Dedi, ketiadaan badan pengelola menjadi batu sandungan dalam
pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya warisan budaya dunia itu. Pemilik aset gamang bertindak karena belum ada dan
belum jelas pembagian tugas dalam pengelolaan cagar budaya itu.
“Sepertinya PT BA (Bukit Asam) agak gamang melakukan investasi untuk pemanfaatan. Jika dimanfaatkan, otomatis dibenahi
bangunan atribut warisan dunia ini, yang menetapkan tidak ada. Ada kegamangan PT BA setelah nanti dikerjakan tidak
boleh, penanganan salah, kan akhirnya membuang anggaran,” kata Dedi.
Tiga silo penyimpan batubara hasil Tambang Batubara Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat, masih berdiri kokoh, Rabu
(10/7/2019). Bangunan itu masuk dalam area Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto yang ditetapkan UNESCO sebagian
warisan budaya dunia.
Pembentukan badan pengelola Warisan Tambang Batubara Ombilin merupakan satu dari 16 rekomendasi International Council on
Monuments and Sites (ICOMOS) yang mesti ditindaklanjuti setelah situs itu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh
Unesco pada 6 Juli 2019. Tiga tahun setelah itu, badan pengelola tak kunjung dibentuk. Pemerintah daerah (pemda),
termasuk Pemkot Sawahlunto, berpandangan, itu wewenang pemerintah pusat.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, sesuai UU Nomor 32 tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan pemda tidak sampai
pada warisan budaya dunia. Jadi, tugas itu, termasuk membentuk badan pengelola, ada pada pemerintah pusat. Ia pun
berharap pemerintah pusat lebih proaktif membentuk badan pengelola.
“Pemkot sudah sering mengusulkan dan menyurati pemerintah pusat terkait badan pengelola ini,” kata Deri.
Menurut Deri, ketiadaan badan pengelola membuat pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya dunia itu tersendat. Banyak
rencana pengembangan yang dikonsep saat pengajuan status warisan budaya dunia tak terlaksana.
Aset cagar budaya pada situs ini, sambung Deri, dimiliki banyak pihak. Selain PT Bukit Asam yang asetnya lebih dari
separuh, ada pula aset milik PT Kereta Api Indonesia, Balai Diklat Tambang Bawah Tanah, Pemkot Sawahlunto, dan
sebagainya.
Suasana kantor PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin, pengelola terakhir tambang batubara Ombilin di Sawahlunto,
Sumatera Barat, Rabu (22/6/2022). Gedung ini merupakan salah satu cagar budaya bagian dari Warisan Budaya Dunia Unesco
Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto. Tambang Batubara Ombilin ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia Unesco pada 6 Juli
2019.
Selain itu, cagar budaya tersebut tidak hanya berada di Sawahlunto, tetapi juga di Kota Solok dan Kabupaten Solok,
Kabupaten Tanah Datar, Padang Panjang, Padang Pariaman, dan Kota Padang. Maka dibutuhkan satu badan yang terdiri
perwakilan semua pihak tersebut, termasuk pemerintah pusat, untuk mengelolanya di bawah satu payung.
“Jadi, siapa yang akan berbuat apa dan rencana aksinya, harus ada semacam orang/lembaga yang bisa memerintahkan. Dan itu
bukan Wali Kota Sawahlunto, melainkan suatu lembaga yang dibuat secara khusus,” ujarnya.
General Manager PT Bukit Asam (BA) Tbk Unit Pertambangan Ombilin Yulfaizon mengatakan, perusahaan sebagai pemilik
sekitar 80 persen aset pada situs warisan budaya dunia ini belum bisa mengembangkan dan memanfaatkan semua bangunan
cagar budaya di situs ini. Sejauh ini, cagar budaya itu hanya dibersihkan dan dijaga tanpa dimanfaatkan untuk kegunaan
lain.
"Belum bisa dilakukan kegiatan apapun karena memang penetapan warisan dunia ini bukan milik PT BA melainkan Pemerintah
Indonesia. Jadi, memang kami belum bisa melakukan sesuatu tanpa ada payungnya (badan pengelola)," kata Yulfaizon.
Wisatawan sedang mengamati periuk di Museum Gudang Ransum, Sawahlunto, Sumatera Barat, yang digunakan untuk memasak nasi
ataupun sayuran bagi pekerja Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto sejak 1918, Rabu (10/7/2019). Museum Gudang Ransum
merupakan salah satu cagar budaya yang masuk dalam area Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto yang ditetapkan
UNESCO sebagian warisan budaya dunia.
Ia menambahkan, manajemen sudah siap, akan mendukung apapun keputusan pemerintah. Walakin, tentunya harus jelas
pembagian tugasnya, siapa berbuat apa. "Yang bisa dilakukan sekarang ya cuma menjaga agar cagar budaya tidak rusak atau
hilang bentuk aslinya," ujarnya.
Meskipun belum badan pengelola, kata Deri, Pemkot Sawahlunto tidak berdiam diri. Pemkot telah menyiapkan tim kerja,
semacam tim kerja yang mirip dengan badan pengelola tetapi dengan area dan kewenangan terbatas hanya di Sawahlunto.
Anggota tim ini merupakan perwakilan pemkot dan pemilik aset cagar budaya di kota ini.
Kabid Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Permuseuman dan Peninggalan Bersejarah (DKP2B) Sawahlunto,
Rahmat Gino Sea Games, mengatakan, meskipun belum ada badan pengelola, dengan segala keterbatasan tetap ada sejumlah
pengembangan di situs itu. Solusinya dengan mencari pendanaan dari pemerintah pusat ataupun BUMN.
Dengan APBD, Pemkot Sawahlunto antara lain memulai pendirian museum penjara orang rantai yang terhubung langsung dengan
lubang tambang di Sungai Durian. Pembangunan sudah berlangsung dalam tiga tahap dengan total anggaran Rp 300 juta hingga
tahun kemarin. Tahun depan pembangunan diselesaikan dengan anggaran sekitar Rp 500 juta dari APBD.
Selain itu, kata Gino, pemkot dengan APBD juga berupaya memperbaiki beberapa cagar budaya lain yang juga bagian dari
warisan budaya dunia ini, seperti rumah Pek Sin Kek, Lubang Kalam, pemeliharaan Museum Kereta Api, dan Museum Gudang
Ransum. Selebihnya, pemkot berupaya mengembangkan situs warisan budaya dunia itu dengan mencari dukungan pendanaan dari
pemerintah pusat.
Suasana di sekitar kawasan objek wisata Lubang Tambang Mbah Soero, salah satu lubang tambang peninggalan tambang
batubara Ombilin di Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (22/6/2022). Lubang tambang ini
merupakan salah satu cagar budaya dari Warisan Budaya Dunia Unesco Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto. Tambang Batubara
Ombilin ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia Unesco pada 6 Juli 2019.
Tahun ini, lanjut Gino, pemkot mendapat dukungan dari Kementerian BUMN melaluproject management office(PMO) untuk
pemeliharaan kereta api dan reaktivasi jalur kereta dari Stasiun Sawahlunto hingga Stasiun Muaro Kalaban. Dana puluhan
miliar rupiah itu bersumber dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) BUMN.
Selanjutnya, upaya penataan kota lama, salah satunya penataan Sungai/Batang Lunto, pemkot juga mendapat dukungan
pendanaan dari Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang. “Walaupun belum ada dana,
upayanya melalui BWS tahun depan dapat anggaran Rp 43 miliar untuk penataan Batang Lunto,” ujar Gino.
Dalam upaya pelestarian dan pengembangan, kata Gino, pemkot juga dibantu oleh BPCB Sumbar untuk memugar Gereja Katolik
Santa Barbara dan mengekskavasi struktur bangunan tertinggal di lokasi penjara orang rantai.
Gino menjelaskan, karena defisit anggaran yang dialami pemkot, tahun ini tidak ada anggaran untuk pengerjaan fisik pada
warisan budaya dunia itu. Anggaran tahun ini lebih ke penguatan untuk sejumlah dokumen, seperti membuat lanskap kota
bersejarah (hystorical urban landscape).
Dukungan pemerintah pusat dan Unesco dalam pengembangan non-fisik, kata Gino, mulai banyak. Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif sedang menyusun pola perjalanan wisata minat khusus. Sementara itu, Unesco Kantor Jakarta memberikan
enam pendampingan kegiatan untuk 18 bulan ke depan, seperti kajian interpretasi situs.
“Arah pengembangan lebih menyajikan informasi dan edukasi, bagaimana setiap orang datang ke sini bisa mengetahui nilai
penting yang ada di situs ini. Ke depan kami lebih menyajikan edukasi dan wisata sejarah, wisata minat khusus, pastinya
terbatas, bukan massal,” ujar Gino.
Pejalan kaki melintas di depan Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera
Barat, Rabu (22/6/2022). Gedung ini merupakan salah satu cagar budaya bagian dari Warisan Budaya Dunia Unesco Tambang
Batubara Ombilin Sawahlunto. Tambang Batubara Ombilin ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia Unesco pada 6 Juli 2019.
Deri melanjutkan, warisan budaya dunia selain dirawat dan dilestarikan, ia juga berdampak positif pada perekonomian.
Status itu menarik turis mancanegara untuk datang. Disparpora Sawahlunto mencatat, pada periode Juli-Desember 2019,
setelah status warisan dunia didapat, ada 411 orang wisatawan asing berkunjung.
Meskipun tidak ada catatan pembanding pada momen sebelum berstatus warisan budaya dunia, Deri menyatakan, angka itu
meningkat lebih dari separuh. Namun, karena pandemi Covid-19, momentum itu hilang. Sekarang, kondisinya mulai
menggeliat.
Wisata edukasi dan sejarah tambang menjadi masa kini dan masa depan perekonomian Sawahlunto. Maka potensi wisata dari
situs warisan budaya dunia ini tak boleh disia-siakan. Sempat jaya berkat tambang, kota ini sempat jadi kota mati
setelah tambang batubara Ombilin tidak beroperasi sejak 1998. Beberapa tahun setelahnya kota ini berhasil bangkit dan
bertransformasi menjadi kota wisata tambang.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid
mengatakan, salah satu penyebab tertundanya pembentukan badan pengelola Warisan Tambang Batubara Ombilin karena pandemi
Covid-19. “Dalam tahun ini diharapkan bisa kunjungan lapangan, membagi tugas di antarastakeholders,” katanya.
Suasana panorama Kota Lama Sawahlunto, yang juga pusat pemerintahan kota saat ini, ketika difoto dari obyek wisata
Puncak Cemara, Sawahlunto, Sumbar, Rabu (10/7/2019).
Guru Besar Arkeologi Universitas Andalas Herwandi mengatakan, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, ada
kemungkinan untuk memanfaatkan warisan budaya sebagai destinasi wisata. Pemda pun diberi peluang besar untuk mengelola
dalam rangka melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan situs tersebut.
Terkait warisan Tambang Batubara Ombilin yang zona intinya terdapat di Sawahlunto, Herwandi mengatakan, sosialisasi,
promosi, dan optimalisasi Warisan Tambang Batubara Ombilin mesti diprioritaskan. “Karena menurut saya pemanfaatan dalam
hal ekonominya belum maksimal.Effortyang dilakukan oleh pemda sudah cukup tapi belum memadai,” kata Herwandi.
Dari sisi revitalisasi, kata Herwandi, ia mengapresiasi standar yang dilakukan oleh Sawahlunto karena mereka telah
mengikuti standar-standar keilmiahan/akademik. Dalam merevitalisasi Gudang Ransoem, misalnya, mereka melakukan studi
banding dan meminta pendapat dari para ahli.
“Pengumpulan bahan-bahan yang orisinil dengan baik. Untuk promosi ini mereka juga telah melakukan kerja sama dengan
pemerintah Malaka.Effortuntuk pemanfaatan yang lebih optimal harus dilakukan agar masyarakat lebih terdampak secara
ekonomi,” ujarnya.
Suasana lalu lintas di depan Gereja Katolik Santa Barbara, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu
(22/6/2022). Gereja ini merupakan salah satu cagar budaya bagian dari Warisan Budaya Dunia Unesco Tambang Batubara
Ombilin Sawahlunto. Tambang Batubara Ombilin ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia Unesco pada 6 Juli 2019.
Ditambahkan Herwandi, keberadaan badan pengelola memang penting. “Memang perlu, artinya ada lembaga khusus untuk
mengelola. Kalau sudah ada ditingkatkan, kalau belum ya dibentuk karena banyak hal yang harus diperhatikan dan
dikoordinasikan,” katanya.
Ketua Asosiasi Homestay Sawahlunto Kamsri Benty mengatakan, pengembangan warisan budaya dunia di Sawahlunto memang
terasa belum optimal. Optimalisasi pengembangan dan pemanfaatan situs tersebut tentunya bakal berdampak pada peningkatan
pengunjung.
“Hanya saja, pengembangan situs-situs yang akan dikunjungi ini belum optimal seperti halnya kuburan Belanda. Pernah ada
tamu ingin melihat kuburan keluarganya di sana tapi dari kita datanya tidak tersedia,” kata Kamsri.
Menurutnya, tidak gampang untuk mendapatkan status warisan budaya dunia. Begitu pun untuk mempertahankannya, juga tidak
mudah. Oleh sebab itu, Sawahlunto harus mampu memperlihatkan sisi kota warisan yang representatif terutama pada tamu
asing yang mengharapkan data sejarah yang konkret.
Kamsri melanjutkan, upaya revitalisasi mengembalikan Sawahlunto selayaknya kotaheritagetanpa mengubah bentuk sangat
penting. Target pengunjung kota ini adalah turis asing, terutama Belanda, sehingga harus banyak promosi dan mencari data
hingga ke negara itu.
“Jadi harapannya gaung kota warisan dunia ini juga bisa berdampak ke ekonomi masyarakat,” ujar Kamsri.
Sosialiasi ke masyarakat, katanya, juga perlu ditekankan agar mereka paham peluang yang bisa ditingkatkan untuk
menunjang pariwisata wisata dunia ini. Dari sisihomestay, pihaknya juga berharap bisa dapatupgradeuntuk aspek
kelayakan/standar penginapan bagi turis internasional.
|
Ketiadaan badan pengelola membuat pemilik aset gamang mengelola Warisan Tambang Batubara Ombilin, Sawahlunto.
| 0 | 11
| 0 |
"Sehubungan dengan masa berkabung nasional dan sejalan dengan Administrasi Warisan Budaya Korea, Gucci tidak akan
melanjutkan acara yang direncanakan."
Sebelumnya, Gucci berencana untuk memboyong pertunjukan "Cosmogenie" ke Istana Gyeongbokgung di Seoul pada November ini.
Pertunjukan ini pertama kali ditampilkan di Italia pada Mei 2022.
Pertunjukan ini tadinya akan menandai debut Direktur Kreatif Gucci Alessandro Michele di Korea Selatan.
Namun, pada Minggu (30/10), Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyerukan masa berkabung nasional selama seminggu
setelah mimpi buruk yang terjadi di Itaewon sebelumnya.
Korea Selatan sendiri dianggap sebagai pasar mode yang berkembang. September lalu, Ami Paris membuka toko utama di area
Garosu-gil, Seoul.
Pada awal tahun ini, Dior menggelar pertunjukan pertamanya di Seoul dan meresmikan outlet-nya di Distrik Seongsu-dong.
Gucci sendiri telah memiliki sekitar enam outlet di seluruh Korea Selatan. Tahun lalu, mereka baru membuka toko andalan
keduanya di Seoul yang diberi nama Gucci Gaok.
|
"Sehubungan dengan masa berkabung nasional dan sejalan dengan Administrasi Warisan Budaya Korea, Gucci tidak akan
melanjutkan acara yang direncanakan."
Sebelumnya, Gucci berencana untuk memboyong pertunjukan "Cosmogenie" ke Istana Gyeongbokgung di Seoul pada November ini.
| 0 | 11
| 0 |
Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak lima usulan karya budaya asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ditetapkan sebagai
Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia tahun 2023 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek).
"Alhamdulillah. Dari lima yang diusulkan Kepri, semuanya lolos dan ditetapkan sebagai WBTb 2023. Semoga tahun depan kita
dapat mengusulkan lebih banyak lagi," kata Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV Kepri dan Riau, Jumhari di
Tanjungpinang, Senin.
Ia menjelaskan hal itu diputuskan dalam sidang penetapan WBTb Indonesia yang berlangsung pada tanggal 28-31 Agustus
2023, di Jakarta.
Disebutkannya kelima usulan karya budaya ini berasal dari lima kabupaten/kota se-Kepri, yakni Kota Tanjungpinang
mengusulkan zapin Penyengat, Kota Batam mengusulkan jogi, Kabupaten Lingga mengusulkan tempah bidan dan legenda meriam
tegak, serta Kabupaten Karimun mengusulkan Berdah.
Ia menyampaikan sebelum sidang putusan penetapan WBTb, masing-masing perwakilan kabupaten dan kota memaparkan usulannya
di hadapan tim penilai. Semua pertanyaan yang diajukan dapat dijawab dengan baik oleh seluruh perwakilan.
"Memang sempat ada beberapa pertanyaan yang agak sulit dijawab, terutama berdah, karena banyak daerah dari provinsi
lain, seperti Jambi juga memiliki kesenian ini," kata Jumhari.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, mengucap rasa syukur atas
lolosnya Zapin Penyengat untuk ditetapkan sebagai WBTb Indonesia 2023.
Dengan diakui sebagai WBTb Indonesia, kata dia, Zapin Penyengat akan lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dan dunia.
Selain untuk memperkenalkan kekayaan budaya di Tanjungpiang, juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya melestarikan warisan budaya.
"Zapin Penyengat memiliki ciri khas gerakan tari yang berbeda dari jenis zapin yang lain, sehingga lolos untuk
ditetapkan sebagai WBTb," ujar Nazri.
Seluruh usulan dari semua provinsi di Indonesia yang direkomendasikan ada sebanyak 213 karya budaya. Dari jumlah
tersebut, dua usulan gagal atau ditangguhkan, demikian Muhammad Nazri.
|
Area Riverfront ini menjadi lokasi baru yang menghadirkan kawasan hijau yang menambah estetika dan mendukung aktivitas
wisata di destinasi Warisan Budaya Dunia UNESCO.
| 1 | 0no label
| 1 |
Berikut alasan Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober.
Dalam sejarahnya, pada tanggal 2 Oktober 2009 lalu, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya
lisan dan budaya takbenda atau Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity. Penetapan ini sekaligus
menjadi pengakuan bahwa batik merupakan budaya asli Indonesia.
Pengakuan dunia internasional ini datang setelah melalui perjalanan panjang. Indonesia mendaftarkan batik ke UNESCO pada
4 September 2008. Sejumlah dokumen sejarah pun dilengkapi.
Batik dari Indonesia bersaing dengan sejumlah warisan budaya takbenda dari negara lain. Setelah melewati beberapa
rangkaian seleksi UNESCO pun mengukuhkan batik sebagai warisan budaya takbenda dalam sidang ke-4 di Abu Dhabi pada 2
Oktober 2009. UNESCO menilai teknik, simbol, dan budaya batik melekat dengan kebudayaan Indonesia.
Kabar ini disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Pemerintah pun menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional yang
diperingati setiap tahun.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 yang menetapkan Hari Batik
Nasional. Keputusan ini ditetapkan pada 17 November 2009.
Hari Batik Nasional diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan batik. Melalui sejumlah surat
imbauan, pemerintah juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mengenakan batik pada Hari Batik Nasional.
Itulah alasan Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober.
|
Dalam sejarahnya, pada tanggal 2 Oktober 2009 lalu, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya
lisan dan budaya takbenda atau Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.
| 1 | 0no label
| 0 |
Garut (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut terus mendukung agar Kampung Dukuh sebagai
kampung adat di Kecamatan Cikelet bisa masuk menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Nasional setelah saat ini berhasil
ditetapkan sebagai WBTb tingkat Provinsi Jawa Barat.
"Tentu saja kami sangat senang dan siap mendukung agar Tata Ruang Kampung Dukuh ini dapat sampai menjadi WBTb Nasional,"
kata Kepala Disparbud Kabupaten Garut, Luna Aviantrini di Garut, Minggu.
Ia menuturkan Pemerintah Provinsi Jabar telah menetapkan Tata Ruang Kampung Dukuh, Desa Ciroyom Kecamatan Cikelet, Garut
sebagai salah satu dari 36 WBTb tingkat provinsi tahun 2024.
Penetapan itu diumumkan Disparbud Provinsi Jabar bersama Tim Ahli WBTb Jabar, Selasa 20 Februari 2024 yang artinya
Kampung Dukuh tersebut akan semakin dikenal dan menjadi semakin mendapatkan perhatian pemerintah.
"Kami juga berharap bahwa WBTb yang sudah ditetapkan oleh Provinsi dan Nasional agar mendapat perhatian yang lebih
lagi," katanya.
Ia menyampaikan sebelumnya Disparbud Garut tahun 2023 sudah mengajukan Tata Ruang Kampung Dukuh melalui sebuah Aplikasi
bernama Simpul Daya Jabar milik Pemprov Jabar dengan melampirkan deskripsi, video, foto, kajian dinas, ilmiah, dan
sebagainya.
Selain Tata Ruang Kampung Dukuh, kata Luna, pihaknya mengajukan juga makanan khas Garut yakni kuliner Endog Lewo sebagai
WBTb, namun ciri khas Garut itu masih kurang kajian dan orang ahli tentang produk itu, sehingga belum dapat dilanjutkan
masuk WBTb provinsi.
Ia menjelaskan untuk Kampung Dukuh selama ini memiliki dua bagian yakni Dukuh Luar dan Dukuh Dalam dengan kondisi rumah
adat terdapat di kawasan Kampung Dukuh Dalam sebagai pusat tradisi dan rumah kuncen yang berjumlah 40 unit, termasuk
masjid, bale adat, madrasah, bumi alit, dan tempat mandi Cebor Opat Puluh.
"Rumah Kuncen sendiri lebih besar dibandingkan dengan rumah-rumah penduduk lainnya, karena kuncen biasa menerima tamu,"
kata Luna.
Ia menambahkan di Tata Ruang Kampung Dukuh terdapat juga beberapa bidang tanah yang disebut awisan yang artinya cadangan
dengan pengertian wasiat leluhur yang berbunyi "Di daerah itu akan datang orang-orang dari daerah Sumedang, Bengkelung,
Arab, Sukapura, dan dari Kampung Dukuh sendiri".
Bentuk rumah adat Kampung Dukuh sendiri, kata Luna, merupakan rumah panggung beratap rumbia dengan arah atap dari timur
ke barat, pintu rumah berada di kedua sisi timur dan barat, dengan dinding, pintu, jendela, lantai terbuat dari anyaman
bambu atau papan. Sedangkan malam hari penerangannya menggunakan lampu kompor minyak.
"Uniknya, ternyata aturan tersebut tidaklah hanya untuk keindahan, namun terdapat makna mendalam yang menunjukkan betapa
majunya nenek moyang kita dahulu," kata Luna.
Ia berharap setelah adanya penetapan Kampung Dukuh itu dapat mendorong Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) Kabupaten Garut
semakin banyak yang diangkat menjadi WBTb di tingkat provinsi maupun nasional.
"Kami berharap jumlah Objek Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Garut akan lebih banyak lagi yang dapat diangkat menjadi WBTb
Provinsi dan Nasional," katanya.***3***
|
Garut (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut terus mendukung agar Kampung Dukuh sebagai
kampung adat di Kecamatan Cikelet bisa masuk menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Nasional setelah saat ini berhasil
ditetapkan sebagai WBTb tingkat Provinsi Jawa Barat.
| 1 | 0no label
| 0 |
Solopos.com, KLATEN –Tenun lurik sudah menjadi bagian dari kehidupan warga Kecamatan Pedan selama beberapa dekade
terakhir.Untuk semakin meneguhkan Pedan dengan ikon tenun luriknya,Lurik Pedan Fashion Fairdigelar.PromosiSiap
Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda PegadaianFashion showdilaksanakan di Jl Ronggowarsito,
Desa Tambakboyo, Kecamatan Pedan, Jumat (22/12/2023).Sore itu ruas jalan ditutup dan mendadak jadicatwalkjalanan.Karpet
merah digelar sepanjang 50 meter terhubung dengan panggung yang berdiri di depan resto Seminyak Pedan.Di sepanjang
karpet merah, para peserta tampil mengenakan balutan kain lurik yang apik memadukan aneka motif.Selain menampilkan lurik
selayaknya pakaian harian, ada yang menampilkan balutan wastra Indonesia itu dengan tampilan festival hingga
tradisional.Puluhan peserta yang terdiri dari pelajar hingga masyarakat umum tampil selayaknya model profesional.Ada
yang tampil luwes, ada pula yang masih canggung. Sorakan anak-anak hingga nenek-nenek yang memenuhi sekitar lokasi
menggema menyemangati para peserta.Rangkaian kegiatan itu dimeriahkan dengan pembagiandoorprizedari 3.500 kupon yang
sudah dibagikan.Fashion show itu digelar untuk merayakan Hari Ibu yang diperingati saban 22 Desember.Selain itu,
kegiatan sekaligus merayakan ultah ke-2holdingultramikro yang merupakan sinergi antara Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT
Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk pengembangan segmen UMKM.Rangkaian kegiatan itu digelar bekerja
sama dengan Pemerintah Kecamatan Pedan.Gagasanfashion showyang baru kali pertama digelar itu muncul dari seorang guru
besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (UI), Rofikoh Rokhim.Perempuan kelahiran Pedan, Klaten itu masih
ingat betul saat-saat tenun lurik masih mengalami masa kejayaannya di Pedan era 1980-an.Suara oklak atau alat tenun
bukan mesin (ATBM) terdengar di hampir setiap rumah di Pedan.Suara itu menandakan aktivitas ekonomi warga berjalan,
memproduksi pesanan tenun lurik.“Saat itu hampir setiap rumah ada kerajinan lurik. Apalagi ketika ada kewajiban dari
Gubernur Jateng waktu itu Pak Ismail dengan setiap Jumat pakai lurik. Jadi waktu itu sangatbooming.Kemudian perlahan kok
menghilang. Lurik yang ditenun pakai tangan, berubah menjadi mesin. Akhirnya banyak yang gulung tikar. Hanya ada
beberapa yang bertahan,” kata perempuan yang juga menjadi Wakil Komisaris Utama BRI tersebut.Agar tak menghilang,
kemudian muncul gagasan menggelarfashion showitu.Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyegarkan kembali ingatan warga
Pedan akan ikon kecamatan tersebut yakni tenun lurik.Kegiatan tersebut sekaligus untuk menunjukkan bahwa tenun lurik
Pedan masih ada. Harapannya, tenun lurik sebagai wastra Indonesia seperti batik, bisa menasional bahkan
mendunia.“Harapan kami dari kegiatan ini, warga Pedan menyadari bahwa lurik masih bisa dihidupkan. Masyarakat daerah
lain juga tahu bahwa lurik Pedan masih ada dan bisa meluas sampai nasional syukur-syukur internasional,” kata
Rofikoh.Para pesertafashion showitu dinilai para juri yang berasal dari berbagai unsur.Mereka yakni Komisari Utama PT
Pegadaian, Loto Srinaita Ginting, Guru Besar FEB UI, Rofikoh Rokhim, Komisaris Independen PNM, Nurhaida, Lurik Prasojo
Pedan, Maharani Setiawan, Pemimpin RedaksiSolopos, Rini Yustiningsih, serta PemredKedaulatan Rakyat, Octo
Lampito.Penilaian meliputi kreativitas, penampilan, dan kesesuaian tema.Komisaris Utama PT Pegadaian, Loto Srinaita,
merasakan kegembiraan penyelenggaraanfashion showsore itu.“Saya ikut merasakan kegembiraan dan semangat masyarakat Pedan
ikut mendukung pelestarian Lurik Pedan melaluievent fashion shownuansa lurik. Senang melihat keterlibatan masyarakat
mulai dari orang tua, anak muda, hingga anak-anak ikut berpartisipasi,” kata dia.Maharani Setiawan dari Lurik Prasojo
Pedan pun menyambut baik penyelenggaraanfashion showtersebut.“Kami sampaikan terima kasih dari Bu Rofikoh sudah
memfasilitasi untuk mempromosikan lurik yang asalnya dari Pedan. Semoga setiap tahun bisa diselenggarakan sekaligus
untuk promosi ke mana-mana tidak hanya di Pedan,” kata Rani.Rani mengatakan perkembangan lurik Pedan luar biasa karena
muncul banyak inovasi. Lurik bisa dipakai semua kalangan dari menengah ke bawah sampai menengah ke atas.Camat Pedan,
Marjana, mengatakan pesertafashion showsore itu sebanyak 49 kelompok. Lantaran baru kali pertama, peserta khusus warga
Kecamatan Pedan yang terdiri dari 14 pedan.“Ini semua perajin lurik baik ATBM maupun mesin semua kami libatkan. Ada
sekitar 12 ATBM kecil di Pedan,” kata Marjana.Senada dengan para juri, Marjana berharap lurik Klaten khususnya Pedan
semakin dicintai dan dikenal oleh masyarakat luas.Lurik Klaten sendiri sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda
(WBTB) oleh Kemendikbudristek dan sudah mendapatkan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari Kemenkumham.Pada
ajangAnugerah Pesona Indonesia (API) Ke-8 2023, Lurik Klaten menyabet juara I kategori Cinderamata.Cek Berita dan
Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan
klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Solopos.com, KLATEN –Tenun lurik sudah menjadi bagian dari kehidupan warga Kecamatan Pedan selama beberapa dekade
terakhir.
Untuk semakin meneguhkan Pedan dengan ikon tenun luriknya,Lurik Pedan Fashion Fairdigelar.PromosiSiap Mengakselerasi
Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda PegadaianFashion showdilaksanakan di Jl Ronggowarsito, Desa
Tambakboyo, Kecamatan Pedan, Jumat (22/12/2023).Sore itu ruas jalan ditutup dan mendadak jadicatwalkjalanan.Karpet merah
digelar sepanjang 50 meter terhubung dengan panggung yang berdiri di depan resto Seminyak Pedan.Di sepanjang karpet
merah, para peserta tampil mengenakan balutan kain lurik yang apik memadukan aneka motif.Selain menampilkan lurik
selayaknya pakaian harian, ada yang menampilkan balutan wastra Indonesia itu dengan tampilan festival hingga
tradisional.Puluhan peserta yang terdiri dari pelajar hingga masyarakat umum tampil selayaknya model profesional.Ada
yang tampil luwes, ada pula yang masih canggung. Sorakan anak-anak hingga nenek-nenek yang memenuhi sekitar lokasi
menggema menyemangati para peserta.Rangkaian kegiatan itu dimeriahkan dengan pembagiandoorprizedari 3.500 kupon yang
sudah dibagikan.Fashion show itu digelar untuk merayakan Hari Ibu yang diperingati saban 22 Desember.Selain itu,
kegiatan sekaligus merayakan ultah ke-2holdingultramikro yang merupakan sinergi antara Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT
Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk pengembangan segmen UMKM.Rangkaian kegiatan itu digelar bekerja
sama dengan Pemerintah Kecamatan Pedan.Gagasanfashion showyang baru kali pertama digelar itu muncul dari seorang guru
besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (UI), Rofikoh Rokhim.Perempuan kelahiran Pedan, Klaten itu masih
ingat betul saat-saat tenun lurik masih mengalami masa kejayaannya di Pedan era 1980-an.Suara oklak atau alat tenun
bukan mesin (ATBM) terdengar di hampir setiap rumah di Pedan.Suara itu menandakan aktivitas ekonomi warga berjalan,
memproduksi pesanan tenun lurik.“Saat itu hampir setiap rumah ada kerajinan lurik. Apalagi ketika ada kewajiban dari
Gubernur Jateng waktu itu Pak Ismail dengan setiap Jumat pakai lurik. Jadi waktu itu sangatbooming.Kemudian perlahan kok
menghilang. Lurik yang ditenun pakai tangan, berubah menjadi mesin. Akhirnya banyak yang gulung tikar. Hanya ada
beberapa yang bertahan,” kata perempuan yang juga menjadi Wakil Komisaris Utama BRI tersebut.Agar tak menghilang,
kemudian muncul gagasan menggelarfashion showitu.Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyegarkan kembali ingatan warga
Pedan akan ikon kecamatan tersebut yakni tenun lurik.Kegiatan tersebut sekaligus untuk menunjukkan bahwa tenun lurik
Pedan masih ada. Harapannya, tenun lurik sebagai wastra Indonesia seperti batik, bisa menasional bahkan
mendunia.“Harapan kami dari kegiatan ini, warga Pedan menyadari bahwa lurik masih bisa dihidupkan. Masyarakat daerah
lain juga tahu bahwa lurik Pedan masih ada dan bisa meluas sampai nasional syukur-syukur internasional,” kata
Rofikoh.Para pesertafashion showitu dinilai para juri yang berasal dari berbagai unsur.Mereka yakni Komisari Utama PT
Pegadaian, Loto Srinaita Ginting, Guru Besar FEB UI, Rofikoh Rokhim, Komisaris Independen PNM, Nurhaida, Lurik Prasojo
Pedan, Maharani Setiawan, Pemimpin RedaksiSolopos, Rini Yustiningsih, serta PemredKedaulatan Rakyat, Octo
Lampito.Penilaian meliputi kreativitas, penampilan, dan kesesuaian tema.Komisaris Utama PT Pegadaian, Loto Srinaita,
merasakan kegembiraan penyelenggaraanfashion showsore itu.“Saya ikut merasakan kegembiraan dan semangat masyarakat Pedan
ikut mendukung pelestarian Lurik Pedan melaluievent fashion shownuansa lurik. Senang melihat keterlibatan masyarakat
mulai dari orang tua, anak muda, hingga anak-anak ikut berpartisipasi,” kata dia.Maharani Setiawan dari Lurik Prasojo
Pedan pun menyambut baik penyelenggaraanfashion showtersebut.“Kami sampaikan terima kasih dari Bu Rofikoh sudah
memfasilitasi untuk mempromosikan lurik yang asalnya dari Pedan. Semoga setiap tahun bisa diselenggarakan sekaligus
untuk promosi ke mana-mana tidak hanya di Pedan,” kata Rani.Rani mengatakan perkembangan lurik Pedan luar biasa karena
muncul banyak inovasi. Lurik bisa dipakai semua kalangan dari menengah ke bawah sampai menengah ke atas.Camat Pedan,
Marjana, mengatakan pesertafashion showsore itu sebanyak 49 kelompok. Lantaran baru kali pertama, peserta khusus warga
Kecamatan Pedan yang terdiri dari 14 pedan.“Ini semua perajin lurik baik ATBM maupun mesin semua kami libatkan. Ada
sekitar 12 ATBM kecil di Pedan,” kata Marjana.Senada dengan para juri, Marjana berharap lurik Klaten khususnya Pedan
semakin dicintai dan dikenal oleh masyarakat luas.Lurik Klaten sendiri sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda
(WBTB) oleh Kemendikbudristek dan sudah mendapatkan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari Kemenkumham.Pada
ajangAnugerah Pesona Indonesia (API) Ke-8 2023, Lurik Klaten menyabet juara I kategori Cinderamata.Cek Berita dan
Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan
klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
PromosiSiap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian
Fashion showdilaksanakan di Jl Ronggowarsito, Desa Tambakboyo, Kecamatan Pedan, Jumat (22/12/2023).
Sore itu ruas jalan ditutup dan mendadak jadicatwalkjalanan.Karpet merah digelar sepanjang 50 meter terhubung dengan
panggung yang berdiri di depan resto Seminyak Pedan.Di sepanjang karpet merah, para peserta tampil mengenakan balutan
kain lurik yang apik memadukan aneka motif.Selain menampilkan lurik selayaknya pakaian harian, ada yang menampilkan
balutan wastra Indonesia itu dengan tampilan festival hingga tradisional.Puluhan peserta yang terdiri dari pelajar
hingga masyarakat umum tampil selayaknya model profesional.Ada yang tampil luwes, ada pula yang masih canggung. Sorakan
anak-anak hingga nenek-nenek yang memenuhi sekitar lokasi menggema menyemangati para peserta.Rangkaian kegiatan itu
dimeriahkan dengan pembagiandoorprizedari 3.500 kupon yang sudah dibagikan.Fashion show itu digelar untuk merayakan Hari
Ibu yang diperingati saban 22 Desember.Selain itu, kegiatan sekaligus merayakan ultah ke-2holdingultramikro yang
merupakan sinergi antara Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk
pengembangan segmen UMKM.Rangkaian kegiatan itu digelar bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Pedan.Gagasanfashion
showyang baru kali pertama digelar itu muncul dari seorang guru besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia
(UI), Rofikoh Rokhim.Perempuan kelahiran Pedan, Klaten itu masih ingat betul saat-saat tenun lurik masih mengalami masa
kejayaannya di Pedan era 1980-an.Suara oklak atau alat tenun bukan mesin (ATBM) terdengar di hampir setiap rumah di
Pedan.Suara itu menandakan aktivitas ekonomi warga berjalan, memproduksi pesanan tenun lurik.“Saat itu hampir setiap
rumah ada kerajinan lurik. Apalagi ketika ada kewajiban dari Gubernur Jateng waktu itu Pak Ismail dengan setiap Jumat
pakai lurik. Jadi waktu itu sangatbooming.Kemudian perlahan kok menghilang. Lurik yang ditenun pakai tangan, berubah
menjadi mesin. Akhirnya banyak yang gulung tikar. Hanya ada beberapa yang bertahan,” kata perempuan yang juga menjadi
Wakil Komisaris Utama BRI tersebut.Agar tak menghilang, kemudian muncul gagasan menggelarfashion showitu.Kegiatan
tersebut dimaksudkan untuk menyegarkan kembali ingatan warga Pedan akan ikon kecamatan tersebut yakni tenun
lurik.Kegiatan tersebut sekaligus untuk menunjukkan bahwa tenun lurik Pedan masih ada. Harapannya, tenun lurik sebagai
wastra Indonesia seperti batik, bisa menasional bahkan mendunia.“Harapan kami dari kegiatan ini, warga Pedan menyadari
bahwa lurik masih bisa dihidupkan. Masyarakat daerah lain juga tahu bahwa lurik Pedan masih ada dan bisa meluas sampai
nasional syukur-syukur internasional,” kata Rofikoh.Para pesertafashion showitu dinilai para juri yang berasal dari
berbagai unsur.Mereka yakni Komisari Utama PT Pegadaian, Loto Srinaita Ginting, Guru Besar FEB UI, Rofikoh Rokhim,
Komisaris Independen PNM, Nurhaida, Lurik Prasojo Pedan, Maharani Setiawan, Pemimpin RedaksiSolopos, Rini Yustiningsih,
serta PemredKedaulatan Rakyat, Octo Lampito.Penilaian meliputi kreativitas, penampilan, dan kesesuaian tema.Komisaris
Utama PT Pegadaian, Loto Srinaita, merasakan kegembiraan penyelenggaraanfashion showsore itu.“Saya ikut merasakan
kegembiraan dan semangat masyarakat Pedan ikut mendukung pelestarian Lurik Pedan melaluievent fashion shownuansa lurik.
Senang melihat keterlibatan masyarakat mulai dari orang tua, anak muda, hingga anak-anak ikut berpartisipasi,” kata
dia.Maharani Setiawan dari Lurik Prasojo Pedan pun menyambut baik penyelenggaraanfashion showtersebut.“Kami sampaikan
terima kasih dari Bu Rofikoh sudah memfasilitasi untuk mempromosikan lurik yang asalnya dari Pedan. Semoga setiap tahun
bisa diselenggarakan sekaligus untuk promosi ke mana-mana tidak hanya di Pedan,” kata Rani.Rani mengatakan perkembangan
lurik Pedan luar biasa karena muncul banyak inovasi. Lurik bisa dipakai semua kalangan dari menengah ke bawah sampai
menengah ke atas.Camat Pedan, Marjana, mengatakan pesertafashion showsore itu sebanyak 49 kelompok. Lantaran baru kali
pertama, peserta khusus warga Kecamatan Pedan yang terdiri dari 14 pedan.“Ini semua perajin lurik baik ATBM maupun mesin
semua kami libatkan. Ada sekitar 12 ATBM kecil di Pedan,” kata Marjana.Senada dengan para juri, Marjana berharap lurik
Klaten khususnya Pedan semakin dicintai dan dikenal oleh masyarakat luas.Lurik Klaten sendiri sudah ditetapkan menjadi
warisan budaya tak benda (WBTB) oleh Kemendikbudristek dan sudah mendapatkan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari
Kemenkumham.Pada ajangAnugerah Pesona Indonesia (API) Ke-8 2023, Lurik Klaten menyabet juara I kategori Cinderamata.Cek
Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp
dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Karpet merah digelar sepanjang 50 meter terhubung dengan panggung yang berdiri di depan resto Seminyak Pedan.
Di sepanjang karpet merah, para peserta tampil mengenakan balutan kain lurik yang apik memadukan aneka motif.
Selain menampilkan lurik selayaknya pakaian harian, ada yang menampilkan balutan wastra Indonesia itu dengan tampilan
festival hingga tradisional.
Puluhan peserta yang terdiri dari pelajar hingga masyarakat umum tampil selayaknya model profesional.
Ada yang tampil luwes, ada pula yang masih canggung. Sorakan anak-anak hingga nenek-nenek yang memenuhi sekitar lokasi
menggema menyemangati para peserta.
Rangkaian kegiatan itu dimeriahkan dengan pembagiandoorprizedari 3.500 kupon yang sudah dibagikan.Fashion show itu
digelar untuk merayakan Hari Ibu yang diperingati saban 22 Desember.Selain itu, kegiatan sekaligus merayakan ultah
ke-2holdingultramikro yang merupakan sinergi antara Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional
Madani (PNM) untuk pengembangan segmen UMKM.Rangkaian kegiatan itu digelar bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan
Pedan.Gagasanfashion showyang baru kali pertama digelar itu muncul dari seorang guru besar Fakultas Ekonomi Bisnis
Universitas Indonesia (UI), Rofikoh Rokhim.Perempuan kelahiran Pedan, Klaten itu masih ingat betul saat-saat tenun lurik
masih mengalami masa kejayaannya di Pedan era 1980-an.Suara oklak atau alat tenun bukan mesin (ATBM) terdengar di hampir
setiap rumah di Pedan.Suara itu menandakan aktivitas ekonomi warga berjalan, memproduksi pesanan tenun lurik.“Saat itu
hampir setiap rumah ada kerajinan lurik. Apalagi ketika ada kewajiban dari Gubernur Jateng waktu itu Pak Ismail dengan
setiap Jumat pakai lurik. Jadi waktu itu sangatbooming.Kemudian perlahan kok menghilang. Lurik yang ditenun pakai
tangan, berubah menjadi mesin. Akhirnya banyak yang gulung tikar. Hanya ada beberapa yang bertahan,” kata perempuan yang
juga menjadi Wakil Komisaris Utama BRI tersebut.Agar tak menghilang, kemudian muncul gagasan menggelarfashion
showitu.Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyegarkan kembali ingatan warga Pedan akan ikon kecamatan tersebut yakni
tenun lurik.Kegiatan tersebut sekaligus untuk menunjukkan bahwa tenun lurik Pedan masih ada. Harapannya, tenun lurik
sebagai wastra Indonesia seperti batik, bisa menasional bahkan mendunia.“Harapan kami dari kegiatan ini, warga Pedan
menyadari bahwa lurik masih bisa dihidupkan. Masyarakat daerah lain juga tahu bahwa lurik Pedan masih ada dan bisa
meluas sampai nasional syukur-syukur internasional,” kata Rofikoh.Para pesertafashion showitu dinilai para juri yang
berasal dari berbagai unsur.Mereka yakni Komisari Utama PT Pegadaian, Loto Srinaita Ginting, Guru Besar FEB UI, Rofikoh
Rokhim, Komisaris Independen PNM, Nurhaida, Lurik Prasojo Pedan, Maharani Setiawan, Pemimpin RedaksiSolopos, Rini
Yustiningsih, serta PemredKedaulatan Rakyat, Octo Lampito.Penilaian meliputi kreativitas, penampilan, dan kesesuaian
tema.Komisaris Utama PT Pegadaian, Loto Srinaita, merasakan kegembiraan penyelenggaraanfashion showsore itu.“Saya ikut
merasakan kegembiraan dan semangat masyarakat Pedan ikut mendukung pelestarian Lurik Pedan melaluievent fashion
shownuansa lurik. Senang melihat keterlibatan masyarakat mulai dari orang tua, anak muda, hingga anak-anak ikut
berpartisipasi,” kata dia.Maharani Setiawan dari Lurik Prasojo Pedan pun menyambut baik penyelenggaraanfashion
showtersebut.“Kami sampaikan terima kasih dari Bu Rofikoh sudah memfasilitasi untuk mempromosikan lurik yang asalnya
dari Pedan. Semoga setiap tahun bisa diselenggarakan sekaligus untuk promosi ke mana-mana tidak hanya di Pedan,” kata
Rani.Rani mengatakan perkembangan lurik Pedan luar biasa karena muncul banyak inovasi. Lurik bisa dipakai semua kalangan
dari menengah ke bawah sampai menengah ke atas.Camat Pedan, Marjana, mengatakan pesertafashion showsore itu sebanyak 49
kelompok. Lantaran baru kali pertama, peserta khusus warga Kecamatan Pedan yang terdiri dari 14 pedan.“Ini semua perajin
lurik baik ATBM maupun mesin semua kami libatkan. Ada sekitar 12 ATBM kecil di Pedan,” kata Marjana.Senada dengan para
juri, Marjana berharap lurik Klaten khususnya Pedan semakin dicintai dan dikenal oleh masyarakat luas.Lurik Klaten
sendiri sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) oleh Kemendikbudristek dan sudah mendapatkan hak atas
kekayaan intelektual (HAKI) dari Kemenkumham.Pada ajangAnugerah Pesona Indonesia (API) Ke-8 2023, Lurik Klaten menyabet
juara I kategori Cinderamata.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini
dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Fashion show itu digelar untuk merayakan Hari Ibu yang diperingati saban 22 Desember.
Selain itu, kegiatan sekaligus merayakan ultah ke-2holdingultramikro yang merupakan sinergi antara Bank Rakyat Indonesia
(BRI), PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk pengembangan segmen UMKM.
Rangkaian kegiatan itu digelar bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Pedan.
Gagasanfashion showyang baru kali pertama digelar itu muncul dari seorang guru besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas
Indonesia (UI), Rofikoh Rokhim.
Perempuan kelahiran Pedan, Klaten itu masih ingat betul saat-saat tenun lurik masih mengalami masa kejayaannya di Pedan
era 1980-an.
Suara oklak atau alat tenun bukan mesin (ATBM) terdengar di hampir setiap rumah di Pedan.
Suara itu menandakan aktivitas ekonomi warga berjalan, memproduksi pesanan tenun lurik.“Saat itu hampir setiap rumah ada
kerajinan lurik. Apalagi ketika ada kewajiban dari Gubernur Jateng waktu itu Pak Ismail dengan setiap Jumat pakai lurik.
Jadi waktu itu sangatbooming.Kemudian perlahan kok menghilang. Lurik yang ditenun pakai tangan, berubah menjadi mesin.
Akhirnya banyak yang gulung tikar. Hanya ada beberapa yang bertahan,” kata perempuan yang juga menjadi Wakil Komisaris
Utama BRI tersebut.Agar tak menghilang, kemudian muncul gagasan menggelarfashion showitu.Kegiatan tersebut dimaksudkan
untuk menyegarkan kembali ingatan warga Pedan akan ikon kecamatan tersebut yakni tenun lurik.Kegiatan tersebut sekaligus
untuk menunjukkan bahwa tenun lurik Pedan masih ada. Harapannya, tenun lurik sebagai wastra Indonesia seperti batik,
bisa menasional bahkan mendunia.“Harapan kami dari kegiatan ini, warga Pedan menyadari bahwa lurik masih bisa
dihidupkan. Masyarakat daerah lain juga tahu bahwa lurik Pedan masih ada dan bisa meluas sampai nasional syukur-syukur
internasional,” kata Rofikoh.Para pesertafashion showitu dinilai para juri yang berasal dari berbagai unsur.Mereka yakni
Komisari Utama PT Pegadaian, Loto Srinaita Ginting, Guru Besar FEB UI, Rofikoh Rokhim, Komisaris Independen PNM,
Nurhaida, Lurik Prasojo Pedan, Maharani Setiawan, Pemimpin RedaksiSolopos, Rini Yustiningsih, serta PemredKedaulatan
Rakyat, Octo Lampito.Penilaian meliputi kreativitas, penampilan, dan kesesuaian tema.Komisaris Utama PT Pegadaian, Loto
Srinaita, merasakan kegembiraan penyelenggaraanfashion showsore itu.“Saya ikut merasakan kegembiraan dan semangat
masyarakat Pedan ikut mendukung pelestarian Lurik Pedan melaluievent fashion shownuansa lurik. Senang melihat
keterlibatan masyarakat mulai dari orang tua, anak muda, hingga anak-anak ikut berpartisipasi,” kata dia.Maharani
Setiawan dari Lurik Prasojo Pedan pun menyambut baik penyelenggaraanfashion showtersebut.“Kami sampaikan terima kasih
dari Bu Rofikoh sudah memfasilitasi untuk mempromosikan lurik yang asalnya dari Pedan. Semoga setiap tahun bisa
diselenggarakan sekaligus untuk promosi ke mana-mana tidak hanya di Pedan,” kata Rani.Rani mengatakan perkembangan lurik
Pedan luar biasa karena muncul banyak inovasi. Lurik bisa dipakai semua kalangan dari menengah ke bawah sampai menengah
ke atas.Camat Pedan, Marjana, mengatakan pesertafashion showsore itu sebanyak 49 kelompok. Lantaran baru kali pertama,
peserta khusus warga Kecamatan Pedan yang terdiri dari 14 pedan.“Ini semua perajin lurik baik ATBM maupun mesin semua
kami libatkan. Ada sekitar 12 ATBM kecil di Pedan,” kata Marjana.Senada dengan para juri, Marjana berharap lurik Klaten
khususnya Pedan semakin dicintai dan dikenal oleh masyarakat luas.Lurik Klaten sendiri sudah ditetapkan menjadi warisan
budaya tak benda (WBTB) oleh Kemendikbudristek dan sudah mendapatkan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari
Kemenkumham.Pada ajangAnugerah Pesona Indonesia (API) Ke-8 2023, Lurik Klaten menyabet juara I kategori Cinderamata.Cek
Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp
dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
“Saat itu hampir setiap rumah ada kerajinan lurik. Apalagi ketika ada kewajiban dari Gubernur Jateng waktu itu Pak
Ismail dengan setiap Jumat pakai lurik. Jadi waktu itu sangatbooming.Kemudian perlahan kok menghilang. Lurik yang
ditenun pakai tangan, berubah menjadi mesin. Akhirnya banyak yang gulung tikar. Hanya ada beberapa yang bertahan,” kata
perempuan yang juga menjadi Wakil Komisaris Utama BRI tersebut.
Agar tak menghilang, kemudian muncul gagasan menggelarfashion showitu.
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyegarkan kembali ingatan warga Pedan akan ikon kecamatan tersebut yakni tenun
lurik.
Kegiatan tersebut sekaligus untuk menunjukkan bahwa tenun lurik Pedan masih ada. Harapannya, tenun lurik sebagai wastra
Indonesia seperti batik, bisa menasional bahkan mendunia.
“Harapan kami dari kegiatan ini, warga Pedan menyadari bahwa lurik masih bisa dihidupkan. Masyarakat daerah lain juga
tahu bahwa lurik Pedan masih ada dan bisa meluas sampai nasional syukur-syukur internasional,” kata Rofikoh.
Para pesertafashion showitu dinilai para juri yang berasal dari berbagai unsur.
Mereka yakni Komisari Utama PT Pegadaian, Loto Srinaita Ginting, Guru Besar FEB UI, Rofikoh Rokhim, Komisaris Independen
PNM, Nurhaida, Lurik Prasojo Pedan, Maharani Setiawan, Pemimpin RedaksiSolopos, Rini Yustiningsih, serta
PemredKedaulatan Rakyat, Octo Lampito.Penilaian meliputi kreativitas, penampilan, dan kesesuaian tema.Komisaris Utama PT
Pegadaian, Loto Srinaita, merasakan kegembiraan penyelenggaraanfashion showsore itu.“Saya ikut merasakan kegembiraan dan
semangat masyarakat Pedan ikut mendukung pelestarian Lurik Pedan melaluievent fashion shownuansa lurik. Senang melihat
keterlibatan masyarakat mulai dari orang tua, anak muda, hingga anak-anak ikut berpartisipasi,” kata dia.Maharani
Setiawan dari Lurik Prasojo Pedan pun menyambut baik penyelenggaraanfashion showtersebut.“Kami sampaikan terima kasih
dari Bu Rofikoh sudah memfasilitasi untuk mempromosikan lurik yang asalnya dari Pedan. Semoga setiap tahun bisa
diselenggarakan sekaligus untuk promosi ke mana-mana tidak hanya di Pedan,” kata Rani.Rani mengatakan perkembangan lurik
Pedan luar biasa karena muncul banyak inovasi. Lurik bisa dipakai semua kalangan dari menengah ke bawah sampai menengah
ke atas.Camat Pedan, Marjana, mengatakan pesertafashion showsore itu sebanyak 49 kelompok. Lantaran baru kali pertama,
peserta khusus warga Kecamatan Pedan yang terdiri dari 14 pedan.“Ini semua perajin lurik baik ATBM maupun mesin semua
kami libatkan. Ada sekitar 12 ATBM kecil di Pedan,” kata Marjana.Senada dengan para juri, Marjana berharap lurik Klaten
khususnya Pedan semakin dicintai dan dikenal oleh masyarakat luas.Lurik Klaten sendiri sudah ditetapkan menjadi warisan
budaya tak benda (WBTB) oleh Kemendikbudristek dan sudah mendapatkan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari
Kemenkumham.Pada ajangAnugerah Pesona Indonesia (API) Ke-8 2023, Lurik Klaten menyabet juara I kategori Cinderamata.
Penilaian meliputi kreativitas, penampilan, dan kesesuaian tema.
Komisaris Utama PT Pegadaian, Loto Srinaita, merasakan kegembiraan penyelenggaraanfashion showsore itu.
“Saya ikut merasakan kegembiraan dan semangat masyarakat Pedan ikut mendukung pelestarian Lurik Pedan melaluievent
fashion shownuansa lurik. Senang melihat keterlibatan masyarakat mulai dari orang tua, anak muda, hingga anak-anak ikut
berpartisipasi,” kata dia.
Maharani Setiawan dari Lurik Prasojo Pedan pun menyambut baik penyelenggaraanfashion showtersebut.
“Kami sampaikan terima kasih dari Bu Rofikoh sudah memfasilitasi untuk mempromosikan lurik yang asalnya dari Pedan.
Semoga setiap tahun bisa diselenggarakan sekaligus untuk promosi ke mana-mana tidak hanya di Pedan,” kata Rani.
Rani mengatakan perkembangan lurik Pedan luar biasa karena muncul banyak inovasi. Lurik bisa dipakai semua kalangan dari
menengah ke bawah sampai menengah ke atas.
Camat Pedan, Marjana, mengatakan pesertafashion showsore itu sebanyak 49 kelompok. Lantaran baru kali pertama, peserta
khusus warga Kecamatan Pedan yang terdiri dari 14 pedan.
“Ini semua perajin lurik baik ATBM maupun mesin semua kami libatkan. Ada sekitar 12 ATBM kecil di Pedan,” kata Marjana.
Senada dengan para juri, Marjana berharap lurik Klaten khususnya Pedan semakin dicintai dan dikenal oleh masyarakat
luas.
Lurik Klaten sendiri sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) oleh Kemendikbudristek dan sudah
mendapatkan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari Kemenkumham.
Pada ajangAnugerah Pesona Indonesia (API) Ke-8 2023, Lurik Klaten menyabet juara I kategori Cinderamata.
|
Ada
sekitar 12 ATBM kecil di Pedan,” kata Marjana.Senada dengan para juri, Marjana berharap lurik Klaten khususnya Pedan
semakin dicintai dan dikenal oleh masyarakat luas.Lurik Klaten sendiri sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda
(WBTB) oleh Kemendikbudristek dan sudah mendapatkan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari Kemenkumham.Pada
ajangAnugerah Pesona Indonesia (API) Ke-8 2023, Lurik Klaten menyabet juara I kategori Cinderamata.Cek Berita dan
Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan
klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
| 1 | 0no label
| 0 |
Komite Perlindungan Warisan Budaya Takbenda, yang melakukan sidang di Botswana sejak Senin, menyetujui pengakuan pada
roti terkenal itu dan warisan budaya lainnya.
"Sarapan klasik khas Lebanon, manoushe adalah roti pipih yang disiapkan di rumah-rumah dan toko roti khusus, dan
dinikmati oleh orang-orang dari semua latar belakang," kata UNESCO.
Roti pipih sering kali diberi keju lembut yang disebut labneh, serta tomat, mentimun, zaitun, dan daun mint. Di atasnya
diberi campuran thyme, sumac, biji wijen panggang, garam dan minyak zaitun.
"Saat menyiapkan adonan, para praktisi berdoa agar adonan mengembang, umat Islam membacakan awal Fatiha dan umat
Kristiani membaca beberapa doa dan membuat tanda salib sebelum mengistirahatkan adonan," tambah badan PBB tersebut.
"Manoushe dimakan secara lintas komunitas, mencerminkan gagasan simbolis hidup bersama di antara masyarakat Lebanon,"
kata Bahjat Rizk, atase kebudayaan Lebanon di UNESCO.
"Toko roti yang menyiapkan hidangan ini tersebar di seluruh negeri," katanya kepada AFP.
Manoushe tetap menjadi salah satu pilihan makanan paling murah di negara yang sedang berjuang dari krisis ekonomi parah
sejak tahun 2019.
"Persiapan manoushe untuk dijual di toko roti kecil juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi lokal," kata UNESCO.
Sebuah jajanan kaki lima yang populer, manoushe juga dapat ditemukan di toko roti di seluruh dunia berkat diaspora
Lebanon.
|
Komite Perlindungan Warisan Budaya Takbenda, yang melakukan sidang di Botswana sejak Senin, menyetujui pengakuan pada
roti terkenal itu dan warisan budaya lainnya.
| 1 | 0no label
| 0 |
Tidak jarang Malaysia menyampaikan klaim yang diyakini berasal dari Indonesia yang memantik kemarahan masyarakat. Topik
yang saat ini hangat dibahas adalah lagu Helo Kuala Lumpur yang nadanya sangat mirip dengan lagu Halo-Halo Bandung. Lagu
itu diunggah dalam kanal Youtube Lagu Kanak TV.
Kebudayaan Indonesia memang banyak digandrungi oleh masyarakat Malaysia. Mulai dari makanan, tarian, lagu, hingga bahasa
Indonesia semakin populer di kalangan masyarakat Malaysia. Bahkan, masyarakat Malaysia mengetahui dan menggunakan slang
Bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari.
Berikut empat hal tentang Indonesia yang digandrungi sejumlah warga Malaysia.
Indonesia terkenal akan keragaman budayanya. Setiap daerah memiliki ciri khas dan keindahan masing-masing yang penuh
dengan filosofi kehidupan. Salah satu kebudayaan tradisional yang pernah diklaim Malaysia adalah Tari Reog Ponorogo asal
Jawa Timur.
Selain Tari Reog, batik juga cukup populer di Malaysia. Sempat terjadi kontroversi ketika Miss World Malaysia
menyampaikan bahwa batik merupakan warisan budaya Malaysia. Sekilas batik Malaysia dan batik Indonesia memiliki
kemiripin, walaupun terdapat perbedaan dari segi teknik pembuatan, motif, dan warna.
Sejak Tahun 2009, batik Indonesia telah tercatat pada daftar representatif warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Oleh
karena itu, pemerintah Indonesia menetapkan peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober.
|
Sempat terjadi kontroversi ketika Miss World Malaysia
menyampaikan bahwa batik merupakan warisan budaya Malaysia.
| 1 | 0no label
| 0 |
Lubuk Basung,- (ANTARA) -
Kesenian situpai janjang yang berasal dari Nagari/Desa Adat Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam,
Sumatera Barat ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) oleh Tim Penilai Cagar Budaya Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek ) RI pada 2023.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Agam Jupri di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan kesenian tersebut
lolos dan ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) oleh Tim Ahli Cagar Budaya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset Dan Teknologi di Millenium Hotel Kebon Sirih Jakarta, Rabu (30/8) malam.
"Ini suatu kebanggaan bagi kita, kesenian tersebut ditetapkan sebagai WBTBI," katanya.
Ia mengatakan, kesenian ini berasal dari Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan. Kesenian itu penuh
pengajaran dan budi pekerti yang mengisahkan kehidupan masyarakat Tigo Koto Silungkang pada masanya.
Kesenian ini masih dilestarikan atau dijumpai sampai saat ini baik berupa seni tutur maupun cerita randai.
Sementara permainan situpai janjang dengan cara mendendangkan, menarikan dan memainkan cerita seorang diri dengan
memadukan dendang, tarian dan dialog.
"Kesenian ini turun temurun sampai sekarang dan perpaduan dengan tarian dan lainnya," katanya.
Sementara Bupati Agam Andri Warman memberi dukungan agar cerita situpai janjang ini ditetapkan menjadi karya budaya
Agam.
"Saya selaku Bupati Agam sangat mendukung situpai janjang ditetapkan sebagai Karya Budaya Agam" katanya.
Ia berharap, kesenian ini tetap dilestarikan masyarakat untuk anak cucu, sehingga masih terjaga dan dimainkan generasi
muda.
|
Sehingga nama rupabumi dapat menjadi ingatan kolektif yang menghubungkan
masyarakat dengan identitas sekaligus warisan budayanya.
| 1 | 0no label
| 0 |
Senjata pusaka dari Tanah Borneo bukan lagi alat untuk berperang, melainkan barang koleksi yang memiliki nilai historis.
Keberadaannya tetap perlu diketahui, dicintai, dan diwarisi sebagai sebuah seni pusaka.
Seorang penjaga stan memperlihatkan sebilah mandau, senjata etnik Dayak Kalimantan, yang dipajang dalam kegiatan Pameran
Temporer di Museum Wasaka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/2022). Berbagai senjata pusaka dan rajah
(wafak) khas Kalimantan dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia 2022.
Senjata tajam jenis mandau, parang lais, dan parang bungkul merupakan warisan besi pusaka asli Kalimantan. Di masa lalu,
senjata tajam itu digunakan untuk berperang ataupun berburu. Kini, senjata pusaka asli Tanah Borneo dijadikan koleksi
ataupun pajangan. Keberadaannya tetap perlu diketahui, dicintai, dan diwarisi.
Beragam jenis senjata tajam memenuhi ruang pameran di halaman Museum Wasaka (Waja Sampai Ka Puting), Banjarmasin,
Kalimantan Selatan. Senjata-senjata pusaka itu dipajang dalam kegiatan Pameran Temporer di Museum Wasaka, 12-15 Oktober
2022. Pameran digelar dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia 2022.
Pada Jumat (14/10/2022) pagi, rombongan siswa-siswi berseragam Pramuka memasuki ruang pameran di halaman Museum Wasaka.
Setelah mengisi buku tamu, mereka berkeliling untuk mengamati benda-benda pusaka yang dipajang di lemari kaca, etalase
kaca, ataupun yang digantung di dinding.
Siswa-siswi kelas XI SMA Korpri Banjarmasin itu memperhatikan dengan serius ketika petugas menjelaskan tentang benda-
benda pusaka yang dipajang di sana. Beberapa siswa tak lupa mencatat penjelasan dari petugas dan juga memotret benda-
benda pusaka. Sebagian benda pusaka memang sudah diberi keterangan singkat.
”Kami berinisiatif datang ke sini agar siswa-siswi mengetahui keberadaan benda-benda bersejarah yang belum banyak
diketahui orang. Kebetulan yang dipamerkan kali ini adalah besi atau wasi pusaka asli Kalimantan,” kata guru sejarah SMA
Korpri Banjarmasin, Resti Meliyani.
Rombongan siswa SMA Korpri Banjarmasin berkunjung ke lokasi Pameran Temporer di Museum Wasaka, Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, Jumat (14/10/2022). Berbagai senjata pusaka dan rajah (wafak) khas Kalimantan dipamerkan di sana dalam rangka
memperingati Hari Museum Indonesia 2022.
Menurut Resti, ada 14 siswa kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial yang dibawa ke Museum Wasaka untuk belajar mengenai sejarah
perjuangan rakyat Kalimantan Selatan, termasuk mengenal berbagai senjata yang digunakan dalam perjuangan itu. ”Kami
berharap agar siswa-siswi kami lebih mengenal sejarah, kearifan lokal, dan selalu hidup berbudaya,” ujarnya.
Faisal Embron selaku Pengurus Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Wasi Pusaka Banua (Wasaka) Kalsel Bidang Seni dan Budaya
mengatakan, Pameran Temporer dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia 2022 melibatkan tiga museum di Kalsel,
yaitu Museum Wasaka di Banjarmasin, Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru, dan Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan.
Kegiatan pameran museum tersebut berkolaborasi dengan dua komunitas atau ormas di Kalsel, yaitu Ormas Wasaka Kalsel dan
Persatuan Sumpitan Kalsel. ”Kebetulan tema pameran tahun ini adalah mandau dan wafak (rajah) Kalimantan, maka sebagian
anggota ormas dan komunitas ikut memajang koleksi besi (wasi) pusaka,” katanya.
Faisal menjelaskan, mandau adalah senjata tradisional khas Kalimantan, khususnya suku Dayak, yang sering digunakan untuk
berburu dan berperang. Ornamen yang ada pada bilah dan sarung mandau memiliki makna serta identitas pemiliknya. Setiap
daerah di Kalimantan memiliki ciri khas mandau masing-masing dan penyebutan yang berbeda-beda.
Zaman dulu, suku Dayak dijuluki ’pasukan hantu’ oleh tentara penjajah Belanda. Itu karena dengan senjata sumpit, mereka
bisa membunuh musuh dalam senyap.
Adapun, wafak atau rajah adalah suratan dengan gambar, simbol, dan tulisan Arab pada kain ataupun kertas yang dipakai
sebagai azimat. Wafak diyakini memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi pemiliknya dari segala marabahaya. ”Mandau
dan wafak digunakan dalam perjuangan rakyat Kalimantan di masa lalu,” ujarnya.
Penjaga stan memperlihatkan berbagai macam mandau, senjata etnik Dayak Kalimantan, yang dipajang dalam kegiatan Pameran
Temporer di Museum Wasaka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/2022).
Rendra selaku kurator Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan mengatakan, beberapa koleksi mandau dan wafak di Museum Rakyat
sudah berusia lebih dari 100 tahun. Bahkan, ada sebilah mandau yang bisa dibengkokkan tanpa membuat ketajamannya
berkurang. Senjata pusaka itu merupakan peninggalan Revolusi Fisik (1945-1949) di Kalimantan Selatan.
”Mungkin banyak orang beranggapan mandau yang bisa dibengkokkan itu hanya legenda. Padahal, mandau tua yang bisa seperti
itu memang ada. Datang saja ke Museum Rakyat kalau mau melihat dan mengetahui sejarahnya,” kata Tim Ahli Cagar Budaya
Hulu Sungai Selatan itu.
Selain mandau, senjata yang digunakan rakyat Kalsel di masa perjuangan kemerdekaan dan revolusi fisik adalah parang
lais, parang bungkul, dan sumpit. Parang lais memiliki bilah berbentuk ikan lais dengan gagang bermotif ekor ayam
jantan. Parang lais digunakan untuk pertahanan diri pada masa peperangan.
Adapun, parang bungkul adalah senjata tajam khas masyarakat Kalsel, khususnya orang Dayak Bukit dan Banjar Hulu. Parang
bungkul bisa digunakan sebagai alat pertanian, berburu binatang di hutan, dan juga sebagai alat perang. ”Parang bungkul
adalah senjata yang dulu dipakai Pangeran Antasari dan Demang Lehman untuk melawan penjajahan Belanda,” kata Faisal.
Benda pusaka koleksi Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan turut dipajang dalam kegiatan Pameran Temporer di Museum Wasaka,
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/2022). Berbagai senjata pusaka dan rajah (wafak) khas Kalimantan
dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia 2022.
Ketua Ormas Wasaka Koordinator Wilayah Banjarmasin H Rahmadi menuturkan, sumpit merupakan senjata andalan suku Dayak
untuk berburu dan melumpuhkan musuh di zaman penjajahan. Senjata ini sangat ditakuti tentara penjajah. Jika terkena anak
sumpit yang beracun, musuh akan merasa sangat tersiksa sebelum akhirnya tewas.
”Zaman dulu, suku Dayak dijuluki ’pasukan hantu’ oleh tentara penjajah Belanda. Itu karena dengan senjata sumpit, mereka
bisa membunuh musuh dalam senyap,” ujarnya.
Di masa lalu, lanjut Rahmadi, sumpit juga sekaligus berfungsi sebagai tombak. Karena itu, pada ujung sumpit terdapat
mata tombak dari besi atau baja. ”Kalau musuh atau buruan tidak mati terkena anak sumpit, akan dikejar dan ditikam
dengan tombak,” katanya.
Pengunjung melihat berbagai macam jenis senjata tajam khas Kalimantan yang dipajang dalam kegiatan Pameran Temporer di
Museum Wasaka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/2022). Pameran tersebut digelar dalam rangka memperingati
Hari Museum Indonesia 2022.
Menurut Faisal, sebagian orang masih menganggap orang-orang yang hobi mengoleksi senjata pusaka adalah para preman.
Padahal, sejatinya tidaklah demikian. Sekitar 500 orang dari berbagai latar belakang profesi dan pekerjaan yang
tergabung dalam Ormas Wasaka justru berupaya menjaga warisan budaya nenek moyang.
”Orang yang hobi mengoleksi senjata pusaka tidaklah identik dengan orang yang suka berkelahi, tetapi orang-orang yang
menyukai seni dan budaya, khususnya seni pusaka. Senjata pusaka itu berkaitan dengan sejarah, perjuangan, dan juga hal-
hal mistik,” tuturnya.
Melalui Pameran Temporer, lanjut Faisal, pihaknya ingin memperkenalkan seni pusaka kepada masyarakat luas, bahwasanya
berbagai jenis senjata pusaka itu tidak hanya untuk berperang, tetapi juga untuk dicintai budayanya, seninya, dan
sejarahnya. Masyarakat juga perlu mengetahui bagaimana merawat benda-benda pusaka yang sudah tua itu dengan cara yang
benar.
”Besi pusaka memerlukan perawatan khusus. Di samping untuk menjaga fisiknya, juga untuk menjaga daya magisnya,” ujarnya.
Untuk itu, Ormas Wasaka rutin menggelar ritual adat Maturi Dahar di Makam Sultan Suriansyah setiap bulan Maulid.
Tujuannya untuk membersihkan dan memandikan besi-besi pusaka dengan air kembang. Setelah dimandikan, benda-benda pusaka
itu dikeringkan, diberi wewangian, dan dibacakan doa untuk keselamatan.
”Kalau bukan kita yang mengenalkan dan melestarikan seni pusaka serta budaya asli Kalimantan, siapa lagi?” kata Faisal.
|
Senjata tajam jenis mandau, parang lais, dan parang bungkul merupakan warisan besi pusaka asli Kalimantan.
| 0 | 11
| 0 |
Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) meraih penghargaan pemberitaan tentang bus listrik Universitas Indonesia
(UI) pada ajang Media Relations Award yang diadakan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) berkolaborasi dengan Pemerintah
Provinsi Bali.
Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia, M.Si., CPR., di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Senin mengucapkan terima kasih
atas apresiasi yang diberikan kepada UI. Media massa merupakan mitra strategis bagi UI, dan relasi dengan media ini
harus terjaga.
UI meraih Bronze Winner pada Kategori Press Release untuk pemberitaan berjudul “UI Serahkan Simbolis Bus Listrik dengan
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Tertinggi kepada Pemerintah untuk G20”.
"Bermacam good news dari UI dapat tersampaikan kepada publik berkat peran media. Sekali lagi, terima kasih kepada SPS
yang sudah menghargai upaya UI," kata Amelita.
Media Relations Awards merupakan ajang kompetisi yang mengapresiasi kinerja korporasi atau institusi di bidang media
relations. Kompetisi ini difungsikan sebagai barometer untuk mengukur kinerja media relations sepanjang satu tahun.
Pada kompetisi kali ini, UI mengikutsertakan salah satu pemberitaan mengenai Bus Listrik UI yang merupakan hasil inovasi
dari sivitas akademika UI bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri.
Pemberitaan tentang Bus Listrik UI ini gencar dilakukan oleh UI dalam hal ini melalui Biro Humas dan Keterbukaan
Informasi Publik pada periode Juni hingga November 2022, yaitu mulai saat bus listrik diserahkan kepada pemerintah,
hingga saat bus listrik dioperasikan di ajang G20.
Untuk berita penyerahan Bus Listrik UI, tercatat ada lebih dari 40 media yang memuat.
Atas prestasi ini,selain Media Relations Award, SPS dan Pemerintah Provinsi Bali juga mengumumkan pemenang untuk tiga
penghargaan lainnya, yakni Media Brand Awards, Korporasi Terpopuler di Media Arus Utama 2023, serta Pemimpin Terpopuler
di Media Arus Utama 2023.
Pada kesempatan itu, apresiasi Lontar Award 2023 juga diberikan kepada Gubernur Bali, Wayan Koster, yang telah turut
memajukan industri dan ekosistem media-media di daerah, khususnya Bali.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali juga memperoleh penghargaan Lestari Award 2023 karena keberhasilannya dalam menjaga
keberlanjutan warisan budaya setempat sebagai tiang penyangga pers lokal.
Ketua Umum SPS yang juga Komisaris Utama Pikiran Rakyat, Januar P. Ruswita, menyerukan ke semua pihak terutama
pemerintah untuk ikut menyelamatkan industri pers Indonesia. Ini dimaksudkan agar di tengah berita palsu yang menyebar
di masyarakat, pers tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan bermartabat.
Ia mengatakan industri pers saat ini sedang terancam oleh keberadaan platform digital global. Banyak perusahaan pers
yang mendegradasikan diri melalui produk jurnalistiknya dengan mengubah karya menyesuaikan selera algoritma platform.
Oleh karena itu, kehadiran pemerintah dalam bentuk kewenangan yang dimilikinya akan membangun ekosistem pers yang
memungkinkan industri pers nasional sebagai entitas bisnis yang sehat dan berkelanjutan, serta sebagai insan pers yang
terus menghasilkan produk berkualitas dan bertanggung jawab.
|
Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali juga memperoleh penghargaan Lestari Award 2023 karena keberhasilannya dalam menjaga
keberlanjutan warisan budaya setempat sebagai tiang penyangga pers lokal.
| 0 | 11
| 1 |
Yasonna menjelaskan lagu Loneliness yang telah tampil di kancah internasional itu belum didaftarkan ke Direktorat
Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham).
Oleh karena itu, ia akan memberikan perlindungan hukum terhadap lagu tersebut.
"Saya kasih bocoran nih, Putri Ariani lagunya Loneliness, Loneliness yang sudah tampil mendunia ternyata belum ada,
belum mendaftarkan hak ciptanya. Padahal, sudah mendunia," kata Yasonna di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Minggu
(18/6).
"Nanti Selasa kita berikan," sambungnya.
Yasonna menyebut lagu Loneliness milik Putri Ariani akan berskala besar jika dikomersialkan lantaran telah
diperdengarkan kepada masyarakat dunia.
"Karena sudah mendunia, dikomersialisasi menjadi sangat besar," ucapnya.
Putri Arini sebelumnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (14/6). Pada
pertemuan itu, Jokowi mengapresiasi capaian Putri di ajang America's Got Talent 2023 di Amerika Serikat.
Jokowi menilai keberhasilan Putri mendapatkan golden buzzer di ajang pencarian bakat itu membuktikan bahwa ada banyak
peluang bagi talenta dalam negeri untuk berkiprah di dunia internasional.
Putri Ariani menjadi perbincangan publik setelah meraih golden buzzer di audisi America's Got Talent (AGT) 2023 beberapa
waktu lalu. Golden buzzer itu diberi Simon Cowell, juri yang dicap 'pelit' memberikan hal tersebut.
Putri juga mendapatkan standing applause dari seluruh juri, yakni Simon Cowell, Sofia Vergara, Heidi Klum, dan Howie
Mandel. Tepuk tangan meriah juga diberikan oleh para penonton yang hadir, lalu viral kala penampilannya diunggah ke
internet.
Capaian itu membuat Putri berhak melaju langsung ke babak semifinal AGT 2023. Ia akan bersaing dengan sejumlah kontestan
lain dalam ajang pencarian bakat bergengsi tersebut.
Kiprah Putri menuju panggung audisi AGT bukan tiba-tiba. Sejak usia dini, Putri telah lama memupuk bakat menyanyi lewat
berbagai panggung dan kompetisi yang ia ikuti.
Yasonna juga menyebut pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) komunal berpotensi memulihkan ekonomi nasional sektor
pariwisata yang merupakan sektor paling terpuruk sejak awal Pandemi Covid-19.
Adapun KI Komunal berupa Ekspresi Budaya Tradisional (EBT), Pengetahuan Tradisonal (PT), Sumber Daya Genetik (SDG) dan
Potensi Indikasi Geografis.
"Perlu kami sampaikan bahwa pemanfaatan KI Komunal juga dapat membuka potensi pemulihan ekonomi nasional bagi sektor
pariwisata yang saat awal Pandemi COVID-19 menjadi sektor yang paling terpuruk hantaman efek ekonominya," kata Yasonna.
Yasonna mengatakan keterkaitan antara kekayaan intelektual dan pariwisata menjadi peranan dalam membangun ekonomi di
daerah.
Berdasarkan dokumen Boosting Tourism Development through Intellectual Property (WIPO dan UNWTO 2021), kata dia,
menerapkan strategi kekayaan intelektual dalam perencanaan pariwisata baik regional maupun nasional menjadi hal penting.
Ia menjelaskan potensi sumber daya alam dan kekayaan budaya Indonesia perlu digali dan dikembangkan agar mampu
memberikan kontribusi dalam mendukung pemulihan dan pembangunan ekonomi nasional.
Menurutnya, pemanfaatan dan pengelolaan suatu produk yang berbasis potensi kekayaan intelektual komunal perlu didorong
agar mampu bersaing di pasar global. Salah satu rezim kekayaan intelektual komunal itu yakni produk yang berbasis pada
potensi geografis Indonesia atau dikenal sebagai Indikasi Geografis (IG).
"IG terbukti dapat menjadi katalisastor tidak hanya bagi nation branding tapi juga mendukung kemandirian ekonomi suatu
negara," ujarnya.
Yasonna menyebut potensi ecotourism yang dipadukan dengan potensi kekayaan intelektual komunal ini telah dikembangkan
oleh negara Eropa dalam mempromosikan sekaligus mengembangkan potensi ekonomi dari produk Indikasi Geografis.
Lebih jauh, Yasonna mengatakan pada Sidang Majelis Umum WIPO (World Intellectual Property Organization) 2016 silam,
dirinya berkomitmen dan konsisten untuk terus memperjuangkan kepentingan Indonesia dan negara berkembang terkait hak-hak
komunitas lokal untuk memelihara, melindungi, dan mengembangkan kekayaan intelektual komunal atas warisan budaya.
Hal itu dilakukan sebagai langkah strategis dalam upaya melindungi kekayaan sumber daya alam dan budaya Indonesia serta
dunia internasional.
Ia menilai potensi kekayaan intelektual komunal tak hanya bermanfaat secara ekonomi, namun juga sebagai potensi ekologi,
kepariwisataan, sosial budaya dan identitas bangsa.
"Sehingga segala upaya dalam rangka kampanye pemajuan pelindungan terkait kekayaan intelektual komunal menjadi concern
bagi Kementerian Hukum dan HAM," ucapnya.
Salah satu upaya itu, kata dia, masuknya kekayaan intelektual komunal dalam Program Prioritas Nasional sejak 2020 hingga
saat ini dan akan terus berlangsung hingga 2024.
|
Lebih jauh, Yasonna mengatakan pada Sidang Majelis Umum WIPO (World Intellectual Property Organization) 2016 silam,
dirinya berkomitmen dan konsisten untuk terus memperjuangkan kepentingan Indonesia dan negara berkembang terkait hak-hak
komunitas lokal untuk memelihara, melindungi, dan mengembangkan kekayaan intelektual komunal atas warisan budaya.
| 1 | 0no label
| 0 |
Drama itu mengisahkan Hwang Dae-myung (Joo Won), seorang pegawai negeri Administrasi Warisan Budaya, kebetulan menjalani
kehidupan dengan identitas ganda sebagai pencuri aset budaya misterius.
Dia kemudian bergabung dengan tim pemulihan warisan tidak resmi dan bersama-sama mereka melawan mereka yang tidak dapat
diadili oleh hukum.
KepadaCNNIndonesia.combeberapa waktu lalu, Joo Won mengisahkan pengalaman memerankan karakter ganda dalam Stealer: The
Treasure Keeper.
Selain Joo Woon, Lee Joo-woo juga curhat dalam memerankan Choi Min-woo, karakter polisi cool yang ditugaskan ke tim
pemulihan warisan karena suatu kasus dan akhirnya bekerja sama dengan Hwang Dae-myung.
Pertama adalah adegan laga. Ada banyak pertarungan untuk menebus aset budaya. Jadi, setiap episode memiliki jenis adegan
aksi yang berbeda.
Yang kedua adalah transformasi akting saya ketika berlaku sebagai Dae-myung.
Yang ketiga adalah cara kerja Team Karma saat drama mengungkapkan hal-hal seputar mereka, sekaligus tiki-taka daricaper
genreyang diusung dalam drama ini.
Sisi nakal dan lucu dari Dae-myung adalah bagian dari diriku, dan begitu juga sisi serius Skunk. Dae-myung seperti anak
kecil, jadi saat dia memakai baju Skunk, dia juga serius dan tahu bagaimana menikmati situasi. Itu lah yang saya coba
fokuskan dalam menggambarkan karakter saya.
Dia (Choi Min-woo) merupakan petugas kepolisian, saya harus bisa memerankan adegan laga dengan baik. Untuk bisa
melakukan itu, sebelum mulai syuting, saya berlatih gerakan-gerakan dasar di stunt school berhari-hari sekaligus
meningkatkan stamina saya.
Saya berusaha untuk tidak berlebihan dalam menampilkan sisi kerennya. Saat saya mulai berpikir "Saya adalah polisi, saya
keren, dan juga girl-crush" saya akan mulai berakting seperti itu.
Jadi, saya mencoba untuk tidak berlebihan dengan ekspresi atau gerakan saya.
Saya selalu tertarik dengan aset-aset budaya dan sering berkunjung ke museum. Saat bersiap untuk drama ini, ada pameran
mengenai pengembalian aset budaya, jadi saya belajar dengan berkunjung ke sana.
Itu menjadi waktu bagi saya untuk belajar mengenai aset peninggalan budaya, saya menyenangkan dan berarti.
|
Drama itu mengisahkan Hwang Dae-myung (Joo Won), seorang pegawai negeri Administrasi Warisan Budaya, kebetulan menjalani
kehidupan dengan identitas ganda sebagai pencuri aset budaya misterius.
| 0 | 11
| 0 |
Hingga ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks, apa sesungguhnya yang tersimpan dalam Geopark Ijen? Geopark Ijen
sendiri terletak di dua wilayah yakni di Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso di Provinsi Jawa Timur.
Letak geopark yang strategis antara selat dan laut menjadikannya sebagai persimpangan migrasi. Ijen adalah salah satu
gunung berapi paling aktif di sistem kaldera Ijen. Sekitar 22 kerucut vulkanik pasca-kaldera telah terbentuk baik di
dalam kaldera maupun di pinggirannya.
Ijen adalah danau kawah paling asam di Bumi dan terbesar dari jenisnya. Berkat fenomena langka, belerang konsentrasi
tinggi naik dari kawah aktif sebelum terbakar saat bertemu dengan atmosfer yang kaya oksigen.
Saat gas dari kawah aktif terbakar, ia membentuk nyala api biru elektrik yang unik dan hanya terlihat pada malam hari.
Airnya sendiri bersifat asam karena didaur ulang dengan merembes ke bawah permukaan vulkanik.
Seperti dilansir situs UNESCO, Ijen UNESCO Global Geopark menawarkan keajaiban alam dan terkenal dengan lanskap
vulkaniknya, formasi geologi yang unik, dan warisan budaya.
Geopark Ijen meliputi Gunung Ijen, sebuah stratovolcano dengan danau kawah berwarna biru kehijauan yang dikenal sebagai
Kawah Ijen, yang merupakan danau paling asam di dunia, serta Cagar Biosfer Belambangan, yang ditetapkan oleh UNESCO pada
2016.
Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Banyuwangi, Abdillah Baraas menyebutkan, pada tahap penilaian lalu Ijen Geopark
berhasil mendapatkan nilai tinggi, yakni skor 872. Sedikitnya terdapat 21 situs geologi yang dikembangkan oleh tim
GeoparkIjen. Mulai dari skala lokal hingga skala internasional.
|
Seperti dilansir situs UNESCO, Ijen UNESCO Global Geopark menawarkan keajaiban alam dan terkenal dengan lanskap
vulkaniknya, formasi geologi yang unik, dan warisan budaya.
| 0 | 11
| 0 |
Antrean terlihat di beberapa gerai populer yang berada di Maxwell Food Center dan Chinatown Complex seperti Tian Tian
Chicken Rice Store dan Hawker Chan. Antrean juga tampak ramai di Chiew Kee Noodle House.
Walau demikian, tak semua restoran mengalami lonjakan pembeli di menit-menit terakhir ayam ekspor Malaysia dilarang.
Misalnya, pemilik kios di 335 Hong Kong Roasted Meat mengatakan bahwa penjualan di kedainya justru tidak bagus.
"Bahkan, kemarin lebih baik," ungkap wanita yang mengaku bernama Nyonya Sung.
Sebelumnya, ayam Madam Sung dijual dengan harga S$12 atau sekitar Rp173 ribu. Harga itu kemudian dinaikkan menjadi S$15
pada hari Sabtu, yang membuat pengunjung semakin sepi.
Karena harga ayam yang mahal, imbas dari larangan ekspor Malaysia ini, Nyonya Sung mengaku tak punya pilihan jika memang
harus menggunakan ayam beku atau menjual makanan lain di gerainya.
"Kami menyajikan ayam kecap di sini, jadi saya berpikir mungkin bumbu yang kami gunakan untuk merebus ayam akan menutupi
bau ayam beku. Jadi mungkin pelanggan tidak akan bisa membedakannya," katanya.
Nasi ayam hainan memang jadi salah satu jajanan favorit di Singapura. Menu satu ini juga menjadi rebutan antara
Singapura dan Malaysia.
Persaingan ini telah terjadi sejak kedua negara ini berpisah pada 1965 lalu. Tensi persaingan terus meningkat. Malaysia
bahkan sempat mengklaim bahwa Singapura telah membajak makanan tersebut dari negaranya.
Hal tersebut pertama kali diungkapkan oleh mantan Menteri Pariwisata Malaysia Ng Yen Yen pada 2009 lalu. Dengan tegas,
ia mengatakan bahwa nasi ayam hainan merupakan hidangan Malaysia dan telah dibajak Singapura.
Sementara, pada Desember lalu, pusat makanan Singapura mendapatkan status warisan budaya takbenda oleh Unesco. Mereka
membanggakan delapan restoran berbintang Michelin yang menyajikan nasi ayam Hainan.
Ada banyak cerita yang beredar soal asal-usul nasi hainan.
Seorang Food Critic dari Hong Kong, Chua Lam mengungkapkan Moh Lee Twee, memberi kredit nasi ayam hainan kepada pemilik
Restoran Nasi Ayam Swee Kee di Singapura sekitar tahun 1949. Seperti banyak pengusaha tahun 1930-an, Moh berasal dari
awal yang sederhana sebagai pedagang kaki lima, yang dikenal dengan cara dia mengemas ayam dan nasinya secara terpisah
menggunakan tabung bambu, dan terkenal karena nasi harumnya, yang dikemas menjadi bola-bola kecil.
"Nasi harus dibuat dengan kaldu ayam dengan bawang merah, jahe dan daun pandan yang digunakan untuk mengasinkan ayam dan
aroma bahan-bahan ini harus terlihat.
Tian Tian Chicken Rice adalah salah satu dari 17 kios jajanan yang menerima bib gourmand dari Michelin Guide Singapore
2017 yang pertama dan Choi serta timnya baru-baru ini membuka cabang di Causeway Bay's Fashion Walk.
Namun, orang Malaysia mengklaim pencetusnya bahkan lebih awal dari Moh Lee Twee. Menurut cerita, salah satu pendiri
restoran Kuala Lumpur Nam Heong, mulai menjual nasi ayam sebagai pedagang kaki lima di kota kerajaan Klang pada 1920-an.
|
Sementara, pada Desember lalu, pusat makanan Singapura mendapatkan status warisan budaya takbenda oleh Unesco.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Kota Busan di Korea Selatan memiliki lokasi wisata yang cukup unik. Pengunjung bisa "berkeliling"
Asia Tenggara selama satu jam di kota itu.
Ketika berkeliling Korea Selatan, adalah hal lazim melihat keunikan budaya negara tersebut, namun, Busan memiliki ASEAN
Culture House yang diprakarsai oleh Korea Foundation.
Seperti namanya, ASEAN Culture House merupakan rumah budaya untuk mengenal segala sesuatu tentang Asia Tenggara, mulai
dari budaya, keindahan alam sampai religi di kawasan tersebut.
Bangunan setinggi empat lantai itu berdiri sejak 2017 di pusat Kota Busan. ASEAN Culture House memamerkan keragaman
budaya dari 10 negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, dan Malaysia. Korea Foundation
juga memamerkan kebudayaan Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam di ASEAN Culture House.
Asisten Direktur Departemen Program Pendidikan ASEAN Culture House Korea Foundation, Sohye Park, saat ditemui peserta
Indoensian Next Generation Journalist Network on Korea dalam program yang digagas oleh Foreign Policy Community of
Indonesia, di Busan, beberapa waktu lalu menjelaskan rumah budaya itu dibangun sebagai tindak lanjut dari Konferensi
Tingkat Tinggi Dialog ASEAN-Korea Selatan di Busan pada 2014.
Berada di bawah Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, ASEAN Culture House juga dirancang sebagai tempat pertukaran
budaya antara penduduk Korea dengan warga ASEAN yang tinggal di Negeri Ginseng itu.
Wayang dipamerkan pada bagian Indonesia pameran "ASEAN Storyteller: Spiritual Beliefs, Arts and Life" di ASEAN Culture
House, Busan, Korea Selatan. (ANTARA/Natisha Andarningtyas)
Kekayaan budaya Asia Tenggara
Jika memiliki waktu yang terbatas ketika bertandang ke ASEAN Culture House, pengguna bisa memilih sejumlah ekshibisi.
Korea Foundation menyediakan dua tipe pameran, yakni permanen dan spesial.
Pada pameran permanen, ASEAN Culture House memamerkan sedikitnya 297 benda dari 10 negara Asia Tenggara dalam program
"ASEAN Storyteller: Spiritual Beliefs, Arts, and Life". Begitu masuk ke ruang ekshibisi, pengunjung disambut layar besar
yang memutar video atraksi wisata dan budaya di berbagai negara Asia Tenggara, misalnya Candi Borobudur di Indonesia.
Di dalam ruang multimedia itu, pengunjung juga akan melihat 10 layar interaktif yang berfungsi layaknya ensiklopedia
untuk masing-masing negara. Sapaan "selamat pagi" dalam berbagai bahasa yang digunakan berbagai negara di Asia Tenggara
menyambut , sebelum wisatawan mengeklik layar untuk melihat berbagai informasi.
Informasi setiap negara dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu ringkasan negara, warisan budaya dan ASEAN Storyteller
Tutorial. Pada bagian ringkasan negara, pengunjung bisa melihat lokasi negara, informasi perbedaan waktu dan durasi
penerbangan, seperti Busan ke Jakarta yang diperkirakan memakan waktu 7 jam 15 menit.
ASEAN Culture House di Busan, Korea Selatan. (ANTARA/Natisha Andarningtyas)
Pada bagian "Spiritual Beliefs", ASEAN Culture House menunjukkan berbagai artefak yang berhubungan dengan agama dan
kepercayaan masyarakat Asia Tenggara, termasuk Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan kepercayaan.
Artefak yang berhubungan dengan agama dan kepercayaan turut dipamerkan di ruangan itu, misalnya sajadah dan kitab suci
Al Quran untuk Islam dan patung Garuda Wishnu Kencana pada bagian Hindu. Tidak hanya memamerkan artefak, ASEAN Culture
House juga memberikan penjelasan singkat mengenai benda-benda yang dipamerkan dan sebaran religi tersebut di Asia
Tenggara.
Bersama pemandu, dibutuhkan sekitar 10 menit untuk berkeliling bagian "Spiritual Beliefs" di ASEAN Culture House Busan.
Bagian berikutnya yang dikunjungi ialah "Arts" alias seni. Pada bagian tersebut, ASEAN Culture House menyajikan
keistimewaan tiap-tiap budaya di Asia Tenggara, melalui benda atau karya seni yang kebanyakan terinspirasi dari legenda
atau religi.
Pada bagian ini, pengunjung bisa melihat, antara lain wayang kulit dan pakaian tradisional Papua dan set peralatan minum
teh dari Vietnam yang terbuat dari keramik.
Set peralatan minum teh khas Vietnam dipamerkan di ASEAN Culture House, Busan, Korea Selatan. (ANTARA/Natisha
Andarningtyas)
ASEAN Culture House pada ekshibisi permanen "ASEAN Storyteller: Spiritual Beliefs, Arts and Life" juga memamerkan
replika meja bundar tempat berunding para pimpinan negara pada KTT ASEAN-Korea Selatan.
ASEAN Culture House mengadakan pameran spesial bertajuk "Alternative Identities: Masks of ASEAN and Korea", yang digelar
pada 26 April sampai 23 Juli 2023. Melalui pameran itu, pengunjung bisa mempelajari budaya sebuah negara melalui topeng.
Topeng, dalam budaya Asia Tenggara dan Korea Selatan, tidak hanya digunakan pada seni pertunjukan, tapi juga dalam
upacara tradisional.
Topeng Phi Ta Kon asal Thailand digunakan oleh para pemuda saat festival Phi Ta Kon untuk memberikan penghormatan kepada
dewa-dewi yang melindungi desa, sekaligus berdoa supaya desa diberkahi dengan hujan selama musim panen.
Laos memiliki topeng Pou Nyer dan Nyer Nyer, masing-masing merupakan simbol laki-laki dan perempuan, yang hanya bisa
dilihat saat festival tahun baru di Luang Prabang.
Topeng khas Luang Prabang, Laos, yang bisa dilihat saat festival tahun baru. Topeng Laos itu dipamerkan di "Alternative
Identities: Masks of ASEAN and Korea" ASEAN Culture House, Busan, Korea Selatan, hingga 23 Juli 2023. (ANTARA/Natisha
Andarningtyas)
Sementara di Filipina, mereka memiliki festival serupa parade di Rio de Janeiro, Brazil, di mana para peserta
menggunakan topeng dan kostum yang menarik. MassKara Festival di Filipina digagas pada tahun 1970-an untuk membantu
masyarakat di Kota Bacolod yang terdampak krisis gula.
ASEAN Culture House di Busan tidak hanya memamerkan benda-benda dari negara Asia Tenggara, ia juga menyediakan ruang
interaktif, khususnya bagi anak-anak, untuk merasakan langsung pengalaman soal Asia Tenggara.
Di salah satu ruangan, setidaknya terdapat dua mesin interaktif tempat mencoba secara virtual pakaian tradisional negara
di Asia Tenggara. Cukup berdiri beberapa meter dari layar, pengguna bisa "memakai" baju tradisional.
Pada waktu-waktu tertentu, ASEAN Culture House juga mengadakan kelas memasak dan bahasa serta pasar yang menjual produk-
produk Asia Tenggara.
ASEAN Culture House menjadi salah satu wujud hubungan yang erat antara kawasan tersebut dengan Korea Selatan.
|
Kota ini terletak di jantung Semenanjung Yukatan, kota yang
kaya akan warisan budaya dan destinasi alamnya yang megah.
| 1 | 11
| 1 |
Dinandung... Nandunglah sayang... Kalaulah tuan naik perahu janganlah lupo lah dek membawa jalo... Kalaulah tuan naik
perahu dek oi... Janganlah lupolah dek membawa jalo... Kalaulah tuan inginlah tahu... Ikolah dio ikolah dio tubasolah
tuan... Senandunglah jolo...
Itulah sepenggal syair Senandung Jolo yang dilantunkan oleh para maestro Senandung Jolo bersama anak-anak yang sedang
bersemangat belajar mempraktikkan carabejolo(melantukan syair Senandung Jolo). Tampak sejumlah remaja sedang duduk
berselonjor.
Masing-masing dari mereka memangku empat bilah kayu mahang (Macaranga Mauritiana) yang siap diketuk. Ada pula dari
mereka yang mengempit alat musik gendang, gong, dan rebana. Beberapa saat kemudian irama ketukan kayu mahang itu
mengantarkan mereka bersenandung.
Para remaja itu sedang berlatih memainkan kesenianSenandung Jolobersama tiga maestro di Sanggar Seni Mengorak Silo,
Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Senandung Jolo merupakan seni sastra tutur dalam bentuk pantun yang dinyanyikan. Kesenian ini berkembang di Dusun
Tanjung, Kabupaten Muaro Jambi.
Awalnya kesenian ini hanya berfungsi sebagai curahan hati yang yang diungkapkan sambil menunggu sawah, atau pada saat
berada di perahu seusai memasang alat tangkap ikan.
Pada perkembangannya, kesenian ini tampil sebagai seni pertunjukan berupa syair pantun yang dinyanyikan secara
berbalasan, diiringi dengan alat musik pukul. Senandung Jolo telah ditetapkan warisan budaya tak benda (WBTb) Indonesia
sejak 2014.
Salah satu upaya melestarikan Senandung Jolo dilakukan dengan mengenalkannya kepada generasi muda, dan melatih mereka
untuk bisa menuturkan syair dan pantun Senandung Jolo, serta melakukan pendokumentasian karya Maestro itu sendiri.
Dengan semangat itulah, Mutia Lestari Zurhaz, seorang guru honorer asal Jambi yang memiliki kepedulian terhadap pemajuan
kebudayaan, mengajukan ide dan usulan kegiatan pelestarian melalui program Dana Indonesiana dengan kategori Dokumentasi
Karya dan Pengetahuan Maestro.
Dana Indonesiana atau Dana Abadi Kebudayaan adalah dana yang diakumulasikan dalam bentuk dana abadi yang hasil
kelolaannya digunakan untuk mendukung kegiatan terkait pemajuan kebudayaan.
Sebagai salah satu penerima manfaat program Dana Indonesiana, Mutia mengatakan hadirnya program Dana Indonesiana telah
membuka ruang semangat kebangkitan para seniman, budayawan, dan pegiat seni budaya di daerah.
Sebelumnya, semangat mereka sempat redup dalam melakukan berbagai inovasi untuk merawat dan melestarikan budaya.
Mutia menuturkan, kegiatan pelatihan Senandung Jolo dari maestro ke generasi muda ini termasuk ke dalam aktivitas
dokumentasi karya pengetahuan maestro dengan objek Senandung Jolo.
Pada sesi awal mereka telah membuat film dokumenter dari ketiga maestro tersebut dan dilanjutkan dengan proses belajar
bareng maestro.
Program "Pendokumentasian Pengetahuan Maestro Senandung Jolo" ini akan berakhir pada akhir Desember 2022. Kemudian di
sesi akhir akan dilaksanakan pemutaran film dokumenter, pementasan, dan seminar.
Proses pelatihan bersama maestro dimulai dari belajar mengingat dan menuturkan syair serta pantun yang menjadi kekuatan
karya budaya itu.
Di samping itu, para remaja juga diajarkan memilih kayu hingga membuat alat musik gambang sebagai ciri seni pertunjukan
musik Senandung Jolo. Kayu yang dipilih adalah kayu yang mudah tumbuh atau biasa disebut dengan kayu mahang.
"Sebanyak 20 anak muda asal Kelurahan Tanjung-Kumpeh ini memiliki semangat untuk belajar dengan Nek Maryam, Wak Degum,
dan Wak Zuhdi. Penutur muda ini memilih menjadi pemain, bukan penonton. Mereka memilih menjadi subjek, bukan sebagai
objek," ujar Mutia.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan Pemerintah Provinsi Jambi bisa bersama-sama melakukan pelindungan
kesenian Senandung Jolo sehingga aktivitas pelindungan yang sudah dilakukan bukan menjadi akhir dari semangat bersama
untuk saling berbagi, mengisi, dan membesarkan.
Sebagai fasilitator, menurutnya pemerintah harus menguatkan regulasi mengenai upaya regenerasi penutur muda. Salah satu
upaya tersebut adalah dengan menyusun muatan lokal tentang kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Muaro Jambi.
Sejatinya, program Dana Indonesiana sendiri merupakan salah satu wujud implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017
tentang Pemajuan Kebudayaan.
Setelah melalui beberapa tahapan seleksi dan verifikasi lapangan, pada September 2022, ratusan pegiat budaya perorangan
dan komunitas menandatangani kontrak program Dana Indonesiana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Kemudian pada awal November 2022, tiga maestro Senandung Jolo mendapatkan ruang untuk mengajarkan karya budaya Senandung
Jolo kepada para remaja dengan program Dana Indonesiana.
Ketiga maestro tersebut adalah Maryam, Degum, dan Zuhdi. Selama ini mereka terus merawat Senandung Jolo karena tak ingin
Senandung Jolo berhenti mengantarkan irama-irama dan lantunan vokal berbentuk syair dan tutur.
Wak Zuhdi mengatakan, selama ini mereka hanya memberikan pelatihan kesenian Senandung Jolo di luar kampung mereka. Namun
kali ini mereka bersyukur bisa berbagi pengetahuan untuk anak-anak remaja di kampung sendiri.
Aktivitas untuk menjadikan kebudayaan hidup di tengah masyarakat melalui muatan lokal di institusi pendidikan bisa
menjadi alternatif perpanjangan tangan proses pengenalan dan pewarisan budaya kepada generasi muda.
|
Senandung Jolo telah ditetapkan warisan budaya tak benda (WBTb) Indonesia
sejak 2014.
| 1 | 0no label
| 0 |
Vatican City (ANTARA) - Paus Fransiskus tidak bermaksud mengagungkan imperialisme Rusia ketika pekan lalu dia memuji
para tsar yang memperluas kekaisaran Rusia, kata Vatikan pada Selasa.
Komentar Fransiskus itu menuai kritik dari Ukraina, tetapi disambut baik oleh Kremlin, sebutan bagi pemerintah Rusia.
Dia mengatakan kepada para pemuda Rusia Jumat lalu dalam pernyataan spontan bahwa mereka adalah pewaris para tsar masa
lalu seperti Peter I dan Catherine II.
Kedua penguasa kerajaan itu, yang dijuluki "agung" oleh sejarawan, memperluas Rusia menjadi kekaisaran besar pada abad
ke-17 dan ke-18, termasuk menaklukkan sebagian wilayah Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut warisan mereka untuk membenarkan invasinya ke Ukraina tahun lalu.
"Paus bermaksud mendorong para pemuda untuk melestarikan dan mengusung semua hal positif dalam warisan budaya dan
spiritual Rusia yang besar, dan tentu bukan untuk memuliakan logika imperialisme dan tokoh pemerintah, (yang dia) sebut
untuk merujuk pada beberapa periode sejarah," kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni dalam sebuah pernyataan.
Kepada para pemuda itu Fransiskus berkata, "Kalian adalah pewaris Rusia yang besar - Rusia besar dari para santa, para
raja, Rusia besar dari Peter yang Agung, Catherine II, kekaisaran Rusia yang besar, berbudaya, begitu banyak budaya,
begitu banyak kemanusiaan. Kalian adalah pewaris ibu pertiwi Rusia yang besar. Majulah."
Pemerintah Ukraina menyebut pernyataan Fransiskus itu "sangat disesalkan."
"Justru dengan propaganda imperialistik seperti ini, 'ikatan spiritual' dan 'kebutuhan' untuk menyelamatkan 'Ibu Pertiwi
Rusia yang besar', Kremlin membenarkan pembunuhan ribuan orang Ukraina dan penghancuran banyak kota dan desa Ukraina,"
kata Oleg Nikolenko, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, di Facebook.
Mantan Presiden Estonia Toomas Hendrik Ilves, yang negaranya ditaklukkan oleh Rusia di bawah Peter I, menyebut komentar
sang paus "benar-benar memuakkan" dalam unggahan di X, yang sebelumnya bernama Twitter.
Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk, pemimpin Gereja Katolik Ritus Timur di Ukraina yang setia kepada Paus Fransiskus,
mengatakan dalam pernyataan bahwa kata-kata paus telah menimbulkan "rasa sakit dan kekhawatiran yang besar".
Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memuji komentar Fransiskus dengan berkata, "Paus mengetahui sejarah Rusia dan
itu sangat bagus."
"Yang sedang dilakukan oleh negara (Rusia), kelompok aktivis, guru dan dosen saat ini adalah membawa warisan itu kepada
generasi muda kita, mengingatkan mereka tentang hal itu," kata Peskov.
"Dan fakta bahwa paus bersuara sesuai upaya-upaya itu, sangat memuaskan," katanya, menambahkan.
Kedutaan Besar Vatikan di Kiev, Ukraina, mengatakan dalam pernyataan bahwa Fransiskus adalah "penentang dan pengecam
segala bentuk imperialisme atau kolonialisme" dan menolak "interpretasi" media atas komentarnya.
Paus telah menjadi kritikus tajam terhadap invasi Rusia ke Ukraina, tetapi terkadang telah membuat Kiev marah dengan
pernyataan spontannya yang dianggap mendukung narasi Moskow.
Tahun lalu, Kiev memanggil Duta Besar Vatikan setelah Fransiskus menggambarkan Darya Dugina, seorang ultranasionalis
Rusia yang tewas dalam serangan bom mobil di dekat Moskow, sebagai korban perang tidak bersalah.
Putin pernah mengatakan bahwa orang Rusia dan Ukraina adalah satu bangsa. Pernyataan itu disebut oleh Ukraina dan Barat
sebagai narasi palsu untuk menghapus seribu tahun sejarah Ukraina.
Sumber: Reuters
|
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut warisan mereka untuk membenarkan invasinya ke Ukraina tahun lalu.
| 1 | 0no label
| 0 |
Di Indonesia, Toyota menjulukinya sebagai pikap Rangga, sementara memiliki nama Hilux Champ di negeri gajah putih
Thailand.
Rangga atau Hilux Champ ini adalah versi pra-produksi dari model konsep IMV 0 yang memulai debut global di Thailand pada
Desember 2022, dan diperkenalkan di Indonesia melalui pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show
(GIIAS) 2023.
IMV 0 masih dalam tahap pengembangan hingga saat ini. IMV atau kependekan dari Innovative International Multi-Purpose
Vehicle merupakan platform yang dianggap sangat andal dan teruji pada Hilux, Fortuner dan Innova Reborn.
DiberitakanDrive, produksi Toyota Hilux Champ akan dilakukan di pabrik Samrong atau Ban Pho, Thailand mulai 27 November.
Diduga akan meluncur akhir tahun ini di Thailand atau lebih cepat dari rencana awal, yaitu 2024.
Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor Anton Jimmy dihubungi terkait kabar produksi itu mengatakan pihaknya tengah
menyiapkan rencana peluncuran pikap Rangga di Indonesia.
"Kami masih dalam persiapan. Ditunggu saja," kata Anton via pesan WhatsApp, Kamis (2/11).
Menurut pihak TAM, pikap ini terinspirasi generasi pertama Kijang Buaya dan diputuskan mengenakan nama ciri khas
Indonesia. Rangga pernah dipakai sebagai nama salah satu tipe Kijang Kapsul atau generasi ke-4 Toyota Kijang pada 1997.
Nama Rangga diambil dari warisan budaya Indonesia, terinspirasi bahasa Jawa "Ronggo", melambangkan Ksatria atau Hero
(Pahlawan).
Anton masih tutup mulut terkait jantung penggerak mesin bensin atau diesel yang akan disematkan pada Toyota Rangga.
"Detailnya nanti ya, pokoknya kejutan," tutup Anton.
|
Nama Rangga diambil dari warisan budaya Indonesia, terinspirasi bahasa Jawa "Ronggo", melambangkan Ksatria atau Hero
(Pahlawan).
| 1 | 0no label
| 0 |
Solopos.com, BOYOLALI— Museum R Hamong Wardoyo yang dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)Boyolalimemiliki
banyak koleksi pusaka mulai dari keris, tombak, hingga jimat. Untuk mengenalkan berbagai pusaka warisan budaya bangsa
itu,Disdikbudkerap menggelareventpameran.Salah satunya agenda Expo EventMuseum R Hamong Wardoyoyang diadakan di museum
tersebut pada Rabu (17/1/2024). Dalam pameran untuk pelajar itu, Disdikbud Boyolali mengenalkan berbagai pusaka koleksi
museum di Boyolali itu.PromosiPegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 LokasiAda 104 jenis pusaka
koleksi Museum R Hamong Wardoyo Boyolali yang dipamerkan acara itu. Koleksi tersebut antara lain keris, jimat, tombak
dan lainnya.“Yang itu merupakan warisan budaya leluhur yang harus kita uri-uri bersama. Anak-anak wajib mengerti tentang
sejarah dan makna dari pusaka yang ketika itu, ketika nenek moyang melawan penjajah, ketika mempertahankan negeri, itu
sangat bermanfaat,” ungkap Kepala Disdikbud Boyolali, Supana, seperti dikutipSolopos.comdariboyolali.go.id, Kamis
(18/1/2024).Sementara itu, seniman sekaligus budayawan asal Boyolali, Yosef Kustono, mengatakan sangat mengapresiasi dan
mendukung Pemkab Boyolali melalui Disdikbud untuk menyelenggarakan agenda serupa di Museum R Hamong Wardoyo.“Semoga,
acara ini tidak berhenti sampai di sini tetapi selalu bergulir sehingga bisa mengedukasi generasi muda terutama anak-
anak agar hal seperti ini bisa menjadi wacana bagi anak-anak,” ujarnya.Yosef menyebut ada berbagai jenis dan masa
periode keris yang tersimpan di Museum R Hamong Wardoyo. Ia mencontohkan ada keris periode Majapahit, periode Mataram.
Kemudian ada dari Sigaluh dan Madiun, yang semuanya tersimpan rapi di museum.Expo Event Museum R Hamong Wardoyo
berlanjut pada malam harinya. Sekitar pukul 19.00 WIB digelar Sarasehan Budaya bersama Disdikbud Boyolali yang mengupas
tentang pusaka di Kabupaten Boyolali.Koleksi ArcaDari informasi yang diperolehSolopos.com, ini bukan kali pertama
pameran pusaka digelar di Museum R Hamong Wardoyo, Boyolali, yang terkenal memiliki gaya arsitektur unik dan disebut-
sebut mirip Museum Louvre di Paris, Prancis, lantaran bentuknya yang mengerucut dengan panel kaca.Pada Rabu (13/12/2023)
lalu juga digelar agenda serupa yakni pameran pusaka pada siang hari dan malamnya digelar sarasehan.“Kegiatan ini
digelar setiap Kamis Wage malam. Pada Kamis malam itu sarasehan dan paginyaevent. Ya, seperti hari ini ada pameran
berbagai keris,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Boyolali, Eko Sumardiyanto, seperti dikutupboyolali.go.id, Rabu
(13/12/2023).Berdasarkan informasi yang diperolehSolopos.com, Museum R Hamong Wardoyo yang berlokasi di Jl Pandanaran No
19, Tegalmulyo, Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, bisa dikunjungi setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul
08.00 WIB hingga 16.00 WIB.Khusus hari Jumat museum buka sampai pukul 12.00 WIB, sedangkan Senin tutup. Museum R Hamong
Wardoyo Boyolali memiliki berbagai koleksi. Seperti diinformasikan di lamanjatengprov.go.idterdapat koleksi arca pada
masa Hindu-Buddha di lantai dasar museum.Selain itu ada diorama Kabupaten Boyolali yang menyajikan visualisasi Kabupaten
Boyolali, replika Lembu Sora, replika patung Arjuna. Ada juga kereta kencana, meriam, beberapa pusaka peninggalan Raja
Keraton Solo, Paku Buwono (PB) X, serta foto-foto yang memperlihatkan wilayah Kabupaten Boyolali.Salah satu keunikan
museum ini yakni untuk mencapai lantai II pengunjung akan menyusuri lorong berbentuk spiral. Sepanjang lorong tersaji
foto-foto perjalanan kisah Kabupaten Boyolali dari zaman dahulu sampai sekarang. Koleksi di lantai II museum dipamerkan
foto para juara fotografi tentang Boyolali.Kemudian suguhan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah barat serta
hiruk pikuk keramaian kendaraan di depan Museum R Hamong Wardoyo Boyolali.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle
NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup
Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Solopos.com, BOYOLALI— Museum R Hamong Wardoyo yang dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)Boyolalimemiliki
banyak koleksi pusaka mulai dari keris, tombak, hingga jimat. Untuk mengenalkan berbagai pusaka warisan budaya bangsa
itu,Disdikbudkerap menggelareventpameran.
Salah satunya agenda Expo EventMuseum R Hamong Wardoyoyang diadakan di museum tersebut pada Rabu (17/1/2024). Dalam
pameran untuk pelajar itu, Disdikbud Boyolali mengenalkan berbagai pusaka koleksi museum di Boyolali
itu.PromosiPegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 LokasiAda 104 jenis pusaka koleksi Museum R Hamong
Wardoyo Boyolali yang dipamerkan acara itu. Koleksi tersebut antara lain keris, jimat, tombak dan lainnya.“Yang itu
merupakan warisan budaya leluhur yang harus kita uri-uri bersama. Anak-anak wajib mengerti tentang sejarah dan makna
dari pusaka yang ketika itu, ketika nenek moyang melawan penjajah, ketika mempertahankan negeri, itu sangat bermanfaat,”
ungkap Kepala Disdikbud Boyolali, Supana, seperti dikutipSolopos.comdariboyolali.go.id, Kamis (18/1/2024).Sementara itu,
seniman sekaligus budayawan asal Boyolali, Yosef Kustono, mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung Pemkab Boyolali
melalui Disdikbud untuk menyelenggarakan agenda serupa di Museum R Hamong Wardoyo.“Semoga, acara ini tidak berhenti
sampai di sini tetapi selalu bergulir sehingga bisa mengedukasi generasi muda terutama anak-anak agar hal seperti ini
bisa menjadi wacana bagi anak-anak,” ujarnya.Yosef menyebut ada berbagai jenis dan masa periode keris yang tersimpan di
Museum R Hamong Wardoyo. Ia mencontohkan ada keris periode Majapahit, periode Mataram. Kemudian ada dari Sigaluh dan
Madiun, yang semuanya tersimpan rapi di museum.Expo Event Museum R Hamong Wardoyo berlanjut pada malam harinya. Sekitar
pukul 19.00 WIB digelar Sarasehan Budaya bersama Disdikbud Boyolali yang mengupas tentang pusaka di Kabupaten
Boyolali.Koleksi ArcaDari informasi yang diperolehSolopos.com, ini bukan kali pertama pameran pusaka digelar di Museum R
Hamong Wardoyo, Boyolali, yang terkenal memiliki gaya arsitektur unik dan disebut-sebut mirip Museum Louvre di Paris,
Prancis, lantaran bentuknya yang mengerucut dengan panel kaca.Pada Rabu (13/12/2023) lalu juga digelar agenda serupa
yakni pameran pusaka pada siang hari dan malamnya digelar sarasehan.“Kegiatan ini digelar setiap Kamis Wage malam. Pada
Kamis malam itu sarasehan dan paginyaevent. Ya, seperti hari ini ada pameran berbagai keris,” ujar Kepala Bidang
Kebudayaan Disdikbud Boyolali, Eko Sumardiyanto, seperti dikutupboyolali.go.id, Rabu (13/12/2023).Berdasarkan informasi
yang diperolehSolopos.com, Museum R Hamong Wardoyo yang berlokasi di Jl Pandanaran No 19, Tegalmulyo, Siswodipuran,
Kecamatan/Kabupaten Boyolali, bisa dikunjungi setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00
WIB.Khusus hari Jumat museum buka sampai pukul 12.00 WIB, sedangkan Senin tutup. Museum R Hamong Wardoyo Boyolali
memiliki berbagai koleksi. Seperti diinformasikan di lamanjatengprov.go.idterdapat koleksi arca pada masa Hindu-Buddha
di lantai dasar museum.Selain itu ada diorama Kabupaten Boyolali yang menyajikan visualisasi Kabupaten Boyolali, replika
Lembu Sora, replika patung Arjuna. Ada juga kereta kencana, meriam, beberapa pusaka peninggalan Raja Keraton Solo, Paku
Buwono (PB) X, serta foto-foto yang memperlihatkan wilayah Kabupaten Boyolali.Salah satu keunikan museum ini yakni untuk
mencapai lantai II pengunjung akan menyusuri lorong berbentuk spiral. Sepanjang lorong tersaji foto-foto perjalanan
kisah Kabupaten Boyolali dari zaman dahulu sampai sekarang. Koleksi di lantai II museum dipamerkan foto para juara
fotografi tentang Boyolali.Kemudian suguhan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah barat serta hiruk pikuk
keramaian kendaraan di depan Museum R Hamong Wardoyo Boyolali.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak
berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram
"Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
PromosiPegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi
Ada 104 jenis pusaka koleksi Museum R Hamong Wardoyo Boyolali yang dipamerkan acara itu. Koleksi tersebut antara lain
keris, jimat, tombak dan lainnya.
“Yang itu merupakan warisan budaya leluhur yang harus kita uri-uri bersama. Anak-anak wajib mengerti tentang sejarah dan
makna dari pusaka yang ketika itu, ketika nenek moyang melawan penjajah, ketika mempertahankan negeri, itu sangat
bermanfaat,” ungkap Kepala Disdikbud Boyolali, Supana, seperti dikutipSolopos.comdariboyolali.go.id, Kamis
(18/1/2024).Sementara itu, seniman sekaligus budayawan asal Boyolali, Yosef Kustono, mengatakan sangat mengapresiasi dan
mendukung Pemkab Boyolali melalui Disdikbud untuk menyelenggarakan agenda serupa di Museum R Hamong Wardoyo.“Semoga,
acara ini tidak berhenti sampai di sini tetapi selalu bergulir sehingga bisa mengedukasi generasi muda terutama anak-
anak agar hal seperti ini bisa menjadi wacana bagi anak-anak,” ujarnya.Yosef menyebut ada berbagai jenis dan masa
periode keris yang tersimpan di Museum R Hamong Wardoyo. Ia mencontohkan ada keris periode Majapahit, periode Mataram.
Kemudian ada dari Sigaluh dan Madiun, yang semuanya tersimpan rapi di museum.Expo Event Museum R Hamong Wardoyo
berlanjut pada malam harinya. Sekitar pukul 19.00 WIB digelar Sarasehan Budaya bersama Disdikbud Boyolali yang mengupas
tentang pusaka di Kabupaten Boyolali.Koleksi ArcaDari informasi yang diperolehSolopos.com, ini bukan kali pertama
pameran pusaka digelar di Museum R Hamong Wardoyo, Boyolali, yang terkenal memiliki gaya arsitektur unik dan disebut-
sebut mirip Museum Louvre di Paris, Prancis, lantaran bentuknya yang mengerucut dengan panel kaca.Pada Rabu (13/12/2023)
lalu juga digelar agenda serupa yakni pameran pusaka pada siang hari dan malamnya digelar sarasehan.“Kegiatan ini
digelar setiap Kamis Wage malam. Pada Kamis malam itu sarasehan dan paginyaevent. Ya, seperti hari ini ada pameran
berbagai keris,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Boyolali, Eko Sumardiyanto, seperti dikutupboyolali.go.id, Rabu
(13/12/2023).Berdasarkan informasi yang diperolehSolopos.com, Museum R Hamong Wardoyo yang berlokasi di Jl Pandanaran No
19, Tegalmulyo, Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, bisa dikunjungi setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul
08.00 WIB hingga 16.00 WIB.Khusus hari Jumat museum buka sampai pukul 12.00 WIB, sedangkan Senin tutup. Museum R Hamong
Wardoyo Boyolali memiliki berbagai koleksi. Seperti diinformasikan di lamanjatengprov.go.idterdapat koleksi arca pada
masa Hindu-Buddha di lantai dasar museum.Selain itu ada diorama Kabupaten Boyolali yang menyajikan visualisasi Kabupaten
Boyolali, replika Lembu Sora, replika patung Arjuna. Ada juga kereta kencana, meriam, beberapa pusaka peninggalan Raja
Keraton Solo, Paku Buwono (PB) X, serta foto-foto yang memperlihatkan wilayah Kabupaten Boyolali.Salah satu keunikan
museum ini yakni untuk mencapai lantai II pengunjung akan menyusuri lorong berbentuk spiral. Sepanjang lorong tersaji
foto-foto perjalanan kisah Kabupaten Boyolali dari zaman dahulu sampai sekarang. Koleksi di lantai II museum dipamerkan
foto para juara fotografi tentang Boyolali.Kemudian suguhan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah barat serta
hiruk pikuk keramaian kendaraan di depan Museum R Hamong Wardoyo Boyolali.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle
NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup
Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Sementara itu, seniman sekaligus budayawan asal Boyolali, Yosef Kustono, mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung
Pemkab Boyolali melalui Disdikbud untuk menyelenggarakan agenda serupa di Museum R Hamong Wardoyo.
“Semoga, acara ini tidak berhenti sampai di sini tetapi selalu bergulir sehingga bisa mengedukasi generasi muda terutama
anak-anak agar hal seperti ini bisa menjadi wacana bagi anak-anak,” ujarnya.
Yosef menyebut ada berbagai jenis dan masa periode keris yang tersimpan di Museum R Hamong Wardoyo. Ia mencontohkan ada
keris periode Majapahit, periode Mataram. Kemudian ada dari Sigaluh dan Madiun, yang semuanya tersimpan rapi di museum.
Expo Event Museum R Hamong Wardoyo berlanjut pada malam harinya. Sekitar pukul 19.00 WIB digelar Sarasehan Budaya
bersama Disdikbud Boyolali yang mengupas tentang pusaka di Kabupaten Boyolali.
Dari informasi yang diperolehSolopos.com, ini bukan kali pertama pameran pusaka digelar di Museum R Hamong Wardoyo,
Boyolali, yang terkenal memiliki gaya arsitektur unik dan disebut-sebut mirip Museum Louvre di Paris, Prancis, lantaran
bentuknya yang mengerucut dengan panel kaca.Pada Rabu (13/12/2023) lalu juga digelar agenda serupa yakni pameran pusaka
pada siang hari dan malamnya digelar sarasehan.“Kegiatan ini digelar setiap Kamis Wage malam. Pada Kamis malam itu
sarasehan dan paginyaevent. Ya, seperti hari ini ada pameran berbagai keris,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud
Boyolali, Eko Sumardiyanto, seperti dikutupboyolali.go.id, Rabu (13/12/2023).Berdasarkan informasi yang
diperolehSolopos.com, Museum R Hamong Wardoyo yang berlokasi di Jl Pandanaran No 19, Tegalmulyo, Siswodipuran,
Kecamatan/Kabupaten Boyolali, bisa dikunjungi setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00
WIB.Khusus hari Jumat museum buka sampai pukul 12.00 WIB, sedangkan Senin tutup. Museum R Hamong Wardoyo Boyolali
memiliki berbagai koleksi. Seperti diinformasikan di lamanjatengprov.go.idterdapat koleksi arca pada masa Hindu-Buddha
di lantai dasar museum.Selain itu ada diorama Kabupaten Boyolali yang menyajikan visualisasi Kabupaten Boyolali, replika
Lembu Sora, replika patung Arjuna. Ada juga kereta kencana, meriam, beberapa pusaka peninggalan Raja Keraton Solo, Paku
Buwono (PB) X, serta foto-foto yang memperlihatkan wilayah Kabupaten Boyolali.Salah satu keunikan museum ini yakni untuk
mencapai lantai II pengunjung akan menyusuri lorong berbentuk spiral. Sepanjang lorong tersaji foto-foto perjalanan
kisah Kabupaten Boyolali dari zaman dahulu sampai sekarang. Koleksi di lantai II museum dipamerkan foto para juara
fotografi tentang Boyolali.Kemudian suguhan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah barat serta hiruk pikuk
keramaian kendaraan di depan Museum R Hamong Wardoyo Boyolali.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak
berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram
"Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Pada Rabu (13/12/2023) lalu juga digelar agenda serupa yakni pameran pusaka pada siang hari dan malamnya digelar
sarasehan.
“Kegiatan ini digelar setiap Kamis Wage malam. Pada Kamis malam itu sarasehan dan paginyaevent. Ya, seperti hari ini ada
pameran berbagai keris,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Boyolali, Eko Sumardiyanto, seperti
dikutupboyolali.go.id, Rabu (13/12/2023).
Berdasarkan informasi yang diperolehSolopos.com, Museum R Hamong Wardoyo yang berlokasi di Jl Pandanaran No 19,
Tegalmulyo, Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, bisa dikunjungi setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul
08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Khusus hari Jumat museum buka sampai pukul 12.00 WIB, sedangkan Senin tutup. Museum R Hamong Wardoyo Boyolali memiliki
berbagai koleksi. Seperti diinformasikan di lamanjatengprov.go.idterdapat koleksi arca pada masa Hindu-Buddha di lantai
dasar museum.
Selain itu ada diorama Kabupaten Boyolali yang menyajikan visualisasi Kabupaten Boyolali, replika Lembu Sora, replika
patung Arjuna. Ada juga kereta kencana, meriam, beberapa pusaka peninggalan Raja Keraton Solo, Paku Buwono (PB) X, serta
foto-foto yang memperlihatkan wilayah Kabupaten Boyolali.Salah satu keunikan museum ini yakni untuk mencapai lantai II
pengunjung akan menyusuri lorong berbentuk spiral. Sepanjang lorong tersaji foto-foto perjalanan kisah Kabupaten
Boyolali dari zaman dahulu sampai sekarang. Koleksi di lantai II museum dipamerkan foto para juara fotografi tentang
Boyolali.Kemudian suguhan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah barat serta hiruk pikuk keramaian kendaraan
di depan Museum R Hamong Wardoyo Boyolali.
Salah satu keunikan museum ini yakni untuk mencapai lantai II pengunjung akan menyusuri lorong berbentuk spiral.
Sepanjang lorong tersaji foto-foto perjalanan kisah Kabupaten Boyolali dari zaman dahulu sampai sekarang. Koleksi di
lantai II museum dipamerkan foto para juara fotografi tentang Boyolali.
Kemudian suguhan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah barat serta hiruk pikuk keramaian kendaraan di depan
Museum R Hamong Wardoyo Boyolali.
|
Untuk mengenalkan berbagai pusaka warisan budaya bangsa
itu,Disdikbudkerap menggelareventpameran.Salah satunya agenda Expo EventMuseum R Hamong Wardoyoyang diadakan di museum
tersebut pada Rabu (17/1/2024).
| 1 | 11
| 0 |
Padang (ANTARA) - Kepala Bidang Warisan Budaya dan Bahasa Minang Dinas Kebudayaan Sumatera Barat (Sumbar) Afrimas
mengemukakan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) bukan hanya sebagai pajangan untuk sumber pengetahuan generasi selanjutnya,
tetapi wajib dilestarikan agar tidak punah.
"Warisan budaya adalah produk yang merupakan jati diri, nilai, filosofi dan identitas bangsa. Ini bukan hanya pajangan,
tetapi harus dilestarikan," kata Afrimas di Padang, Selasa.
Ia mengatakan semangat untuk pelestarian warisan budaya itu semakin diperkuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan
Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI yang mensyaratkan upaya pelestarian sebagai salah satu penilaian dalam
penetapan WBTb 2023.
Sebelumnya semangat untuk pelestarian itu juga menjadi syarat, tetapi tidak disampaikan secara eksplisit. Tahun ini
syaratnya diperjelas, harus ada dukungan pelestarian dari pemerintah daerah berupa anggaran dalam tahun berjalan.
"Jika persyaratan lain mencukupi seperti kajian, dokumentasi foto dan video, tapi kalau tidak ada dukungan pemerintah
daerah untuk pelestarian, sulit untuk berharap akan ditetapkan sebagai WBTb oleh Kemendikbudristek RI," katanya.
Afrimas menyebut kebijakan dari kementerian itu disambut oleh Pemprov Sumbar dengan upaya penyusunan Peraturan Daerah
(Perda) yang diinisiasi oleh DPRD Sumbar.
Perda itu nanti bisa menjadi landasan hukum bagi pemerintah daerah dalam upaya pelestarian warisan budaya, termasuk
dalam hal penganggaran dalam APBD.
Ia mengatakan saat ini Sumbar memiliki 75 Warisan Budaya Takbenda yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.
Terakhir, pada 2022 ditetapkan sebanyak 19 WBTb.
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar memastikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pelestarian
dan Pemajuan Kebudayaan Daerah menjadi salah satu yang akan dibahas tahun ini.
Ranperda tentang Pokok-Pokok Kebudayaan Sumatera Barat tersebut diinisiasi oleh Fraksi Gerindra DPRD Sumbar.
Menurutnya, wujud kebudayaan dapat berupa benda yang tampak (tangible) dan hal yang tidak tampak (intangible).
Dalam konteks Sumatera Barat, hasil kebudayaan ini dapat ditemukan dalam beragam bentuk, mulai dari warisan budaya yang
dihasilkan beriringan dengan sejarah masyarakat, pengetahuan yang dihasilkan dari kehidupan, ekspresi seni, hingga
karya-karya kontemporer.
Seluruh bentuk dan nilai yang ada dalam kebudayaan ini perlu dijaga dan dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup.
|
Padang (ANTARA) - Kepala Bidang Warisan Budaya dan Bahasa Minang Dinas Kebudayaan Sumatera Barat (Sumbar) Afrimas
mengemukakan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) bukan hanya sebagai pajangan untuk sumber pengetahuan generasi selanjutnya,
tetapi wajib dilestarikan agar tidak punah.
| 1 | 0no label
| 0 |
Windhoek (ANTARA) - Namibia pada Rabu (24/1) meluncurkan aplikasi kearsipan untuk meningkatkan aksesibilitas serta
melestarikan dan mempromosikan warisan budaya negara itu melalui sarana teknologi yang canggih.
Berpidato dalam acara peluncuran aplikasi tersebut, Menteri Pendidikan, Seni, dan Kebudayaan Namibia Ester Nghipondoka
menyampaikan bahwa melalui antarmuka yang mudah digunakan dan fitur-fitur canggih, aplikasi tersebut akan
mendemokrasikan akses terhadap catatan sejarah, sehingga warisan Namibia menjadi lebih mudah diakses dan menarik bagi
semua orang.
"Arsip merupakan warisan budaya kami dan landasan identitas nasional kami. Arsip merefleksikan sejarah bersama,
keragaman tradisi, dan perjalanan kolektif kami yang telah membawa kami ke posisi sekarang. Sebagai pelestari warisan
yang tidak ternilai tersebut, kami harus memastikan aksesibilitas, perlindungan, dan pelestarian arsip-arsip ini dmei
generasi mendatang," tutur Nghipondoka.
Dikatakan Nghipondoka, aplikasi itu dirancang untuk menjadi sumber daya pendidikan dinamis yang akan mengatalisasi dan
meningkatkan penelitian dan eksplorasi akademis
"Namibia Archival Application lebih dari sekadar alat, aplikasi itu berperan sebagai pintu masuk ke berbagai koleksi
arsip, yang dapat diakses secara simultan. Aplikasi tersebut memberdayakan para peneliti, sejarawan, pendidik, dan
masyarakat melalui akses yang lancar ke koleksi arsip kami," ujar Nghipondoka. "Dengan mengintegrasikan arsip kami ke
dalam dunia digital, kami menjembatani gap antara tradisi dan teknologi, memastikan bahwa catatan sejarah kami tidak
hanya dilestarikan, tetapi juga disebarluaskan secara aktif."
Dia menambahkan bahwa aplikasi itu mewakili lompatan yang signifikan terkait kemampuan kearsipan negara tersebut.
"Aplikasi ini tidak hanya sekadar inovasi perangkat lunak, tetapi juga perwujudan dedikasi kami dalam pemanfaatan
teknologi untuk meningkatkan akses ke koleksi arsip kami."
Inisiatif tersebut merupakan hasil dari dukungan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (UNESCO) serta kerja sama di antara berbagai lembaga di Namibia.
|
Windhoek (ANTARA) - Namibia pada Rabu (24/1) meluncurkan aplikasi kearsipan untuk meningkatkan aksesibilitas serta
melestarikan dan mempromosikan warisan budaya negara itu melalui sarana teknologi yang canggih.
| 0 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Muhadjir Effendy
menyatakan kesenian Reog Ponorogo layak menjadi warisan budaya tak benda dunia dan mendapatkan pengakuan UNESCO.
"Paguyuban Reog Ponorogo tersebar di berbagai daerah, bahkan ke Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, semuanya ada.
Reog Ponorogo telah mendunia, sudah seharusnya diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia dari Ponorogo,” ujarnya saat
menghadiri pawai budaya Reog Ponorogo di Halam Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Minggu.
Muhadjir menuturkan pengakuan UNESCO terhadap Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda dapat memberikan rasa
kebanggaan tersendiri kepada masyarakat Indonesia, terkhusus warga Ponorogo di Jawa Timur.
Menurutnya, pengajuan kesenian dan budaya merupakan fokus dan bentuk kepedulian yang sangat tinggi dari pemerintah untuk
melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan Indonesia.
"Kebudayaan adalah alat
soft diplomacy
yang paling efektif untuk berhubungan dengan negara lain. Suatu negara dianggap beradab atau tidak akan dilihat dari
seberapa unggul, seberapa adiluhung kebudayaannya,” imbuhnya," kata Muhadjir.
Gelar Karya Pawai Reog Ponorogo merupakan upaya untuk mendorong diakuinya kesenian Reog Ponorogo oleh UNESCO.
Pawai itu mengawali rutenya dari Perpustakaan Nasional melalui rute Jalan Medan Merdeka Barat hingga berakhir di kantor
Kemenko PMK. Agenda pawai ditutup dengan berbagai penampilan seperti Tari Saman, penampilan Reog Ponorogo, gerakan minum
jamu bersama, bermain angklung bersama dan pertunjukan musik dangdut.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan dokumen pengajuan warisan budaya tak benda Reog Ponorogo secara simbolis
dari Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Paguyuban Reog Susiwijono Moegiarso kepada
Menko PMK.
Dokumen itu diteruskan kepada Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dan akan diserahkan kepada
UNESCO untuk disidangkan pada Desember 2024.
|
Anak-anak akan lebih menghargai warisan budaya dan sejarah bangsa.
| 1 | 0no label
| 0 |
ANTARA - Sekitar 580 keping (set) relik budaya berhasil diangkat dari dua bangkai kapal kuno yang ditemukan di Laut
China Selatan, menurut Administrasi Warisan Budaya Nasional China pada Kamis (19/10). Relik-relik tersebut, yang
mencakup porselen, tembikar, dan kayu, memberikan bukti konkret bahwa nenek moyang bangsa China telah melakukan
eksplorasi, pemanfaatan, dan perdagangan di Laut China Selatan, ungkap NCHA dalam sebuah konferensi pers. (XINHUA/Nanien
Yuniar/Rizky Bagus Dhermawan/Gracia Simanjuntak)
|
ANTARA - Sekitar 580 keping (set) relik budaya berhasil diangkat dari dua bangkai kapal kuno yang ditemukan di Laut
China Selatan, menurut Administrasi Warisan Budaya Nasional China pada Kamis (19/10).
| 0 | 11
| 0 |
Sutradara Hanung Bramantyo memberikan komentar satir akan keputusan tersebut dan menilai hanya orang dari golongan
tertentu yang bisa mengunjungi warisan budaya leluhur masyarakat Indonesia itu.
"Bisa jadi para pengunjung itu orang kaya, pengusaha bitcoin cabang Muntilan, atau anak Sultan Magelangan yang mana
jadinya keaslian candi terjaga dengan baik," tulis Hanung dalam unggahan di laman Instagram, Minggu (5/6).
"Trus kalo ditanya penjaga, 'Kok kalian pada ngrusak candi sih?'. Jawab mereka, 'Lah, kan saya sudah bayar 750 ribu?
Masa cuma dapet selfie doang', hmmm, angel wes ... angel tenan [sulit, ini sulit]," tulis Hanung.
Unggahan itu disertai foto kala ia dan sang istri, Zaskia Adya Mecca berkunjung ke Candi Borobudur jelang pemotretan
pre-wedding.
Tak hanya Hanung, YouTuber dan seleb media sosial Jerome Polin juga angkat bicara. Ia mencuit bahwa tiket masuk kawasan
Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu setara dengan tiket masuk di beberapa wahana terkenal, seperti Disneyland hingga
Universal Studio di Jepang.
"Ngomong-ngomong itu berita terbaru kalo bener, berarti harga tiket masuk Candi Borobudur jadi sama kayak harga tiket
masuk Disneyland/Disneysea/ Universal Studio Japan..." tulis Jerome di akun Twitternya, Minggu (5/6).
Menurut pantauanCNNIndonesia.com,tiket masuk Disneyland Tokyo pada Senin (6/6) dimulai dari 8.400 yen atau setara dengan
Rp926 ribu (1 yen=Rp110.39).
CNNIndonesia.comtelah meminta izin kepada Hanung Bramantyo dan Jerome Polin untuk mengutip pernyataan tersebut.
|
Sutradara Hanung Bramantyo memberikan komentar satir akan keputusan tersebut dan menilai hanya orang dari golongan
tertentu yang bisa mengunjungi warisan budaya leluhur masyarakat Indonesia itu.
| 0 | 11
| 0 |
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengatakan pihaknya berencana memberi dana abadi budaya untuk membantu
pelaku budaya Indonesia melestarikan budaya.
"Kami Prabowo-Gibran merencanakan ada dana abadi budaya untuk memberi dorongan dukungan untuk semua aktor-aktor, pelaku-
pelaku budaya kita," kata Prabowo saat debat capres kelima yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).
Prabowo menilai pelestarian budaya merupakan hal yang sangat penting, karena budaya merupakan karakter bangsa Indonesia.
Tanpa menjaga budaya, kata dia, sama saja dengan tidak menjaga jati diri bangsa.
"Budaya sangat penting. Budaya adalah karakter bangsa. Tanpa membanggakan, menghormati, melestarikan budaya kita
sendiri, hilang jati diri kita sebagai bangsa," ujar dia.
Prabowo sendiri juga telah mengabdi untuk pencak silat sejak 37 tahun lalu. Dimana saat ini, ia menjabat sebagai Ketua
Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) masa bakti 2021-2025.
"Ini adalah mutlak bagi kita. Budaya kita sebagai contoh pencak silat bela diri warisan nenek moyang kita, saya sendiri
sudah 37 tahun mengurusi pencak silat. Belum lagi budaya-budaya lain seperti sendratari, wayang kuli, wayang orang,
wayang golek dan segala macam musik kita," imbuh dia.
Sejalan dengan itu, ia menekankan pemerintah harus turun tangan langsung dan menjadi pelopor dalam membantu pelestarian
budaya maupun membantu rakyat di segala bidang lainnya.
"Pemerintah bukan hanya regulator, pemerintah di depan, pelopor, intervensi bila perlu bekerja untuk rakyat, membantu.
Dan di bidang budaya, pemerintah juga harus di depan menjaga melestarikan semua budaya kita, di semua bidang," ujar dia.
Prabowo juga mengaku terbuka dengan berbagai ide terkait upaya pelestarian budaya yang disampaikan paslon nomor urut
satu dan tiga. "Kalau ide yang baik dari mana pun saya bisa terima dan saya bisa dukung," kata dia.
Selain membantu para pelaku budaya, menurutnya museum, situs hingga istana-istana sultan juga harus diperhatikan
kelestariannya. Sebab, hal itu juga menjadi bagian dari warisan sejarah tanah air.
"Menjaga situs-situs, membantu museum-museum, membantu istana-istana sultan kita yang banyak sudah mau roboh. Ini harus
kita bantu, ini warisan budaya, warisan sejarah kita. Hal-hal seperti itu harus kita perhatikan," ujar Prabowo.
|
Budaya kita sebagai contoh pencak silat bela diri warisan nenek moyang kita, saya sendiri
sudah 37 tahun mengurusi pencak silat.
| 1 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi disebut sedang sibuk dengan berbagai agenda kegiatan di luar
negeri, ketika dia diisukan mundur dari jajaran Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
“Menlu RI masih fokus dan sibuk menangani kepentingan Indonesia di luar negeri,” kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad
Iqbal melalui pesan singkat pada Minggu.
Menurut Iqbal, kegiatan Menlu Retno saat ini justru sangat padat, karena banyak isu internasional yang perlu menjadi
perhatian serius bagi Indonesia.
“Sedang banyak yang perlu perhatian serius, seperti isu Palestina. Agenda beliau memang sangat padat,” tutur dia.
Berdasarkan unggahan terbaru di akun resmi X, Menlu Retno diketahui sedang berada di Den Haag, Belanda, pada Minggu,
untuk menerima sertifikat asli penunjukan Jamu Wellness Culture sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO dari Duta Besar
RI untuk UNESCO.
Sebelumnya pada Jumat (2/2), Retno berada di Brussels, Belgia, untuk berbicara dalam
EU Indo-Pacific Ministerial Forum
ke-3,
ASEAN-EU Ministerial Meeting
ke-2, serta melakukan pertemuan bilateral dengan menlu sejumlah negara.
Kabar mengenai rencana mundurnya beberapa menteri pertama kali diutarakan oleh ekonom senior Institute for Development
of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri, pertengahan Januari lalu.
Menurut dia, alasan rencana mundurnya sejumlah menteri seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi, serta
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono karena mereka merasa tidak nyaman dengan Jokowi—berkaitan dengan Pemilu 2024.
Isu mundurnya Menlu Retno semakin santer ketika Presiden Jokowi menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie
Setiadi sebagai menlu ad interim pada 21-22 Januari 2024.
Penunjukan Budi Arie sebagai menlu ad interim dikarenakan Retno harus melakukan perjalanan ke New York, AS untuk
menghadiri debat Dewan Keamanan PBB mengenai Palestina, sementara pada saat yang bersamaan Wamenlu Nugraha Mansury juga
sedang berada di Kampala, Uganda guna menghadiri KTT ke-19 Gerakan Non Blok.
Namun, pihak Istana Kepresidenan RI membantah isu tersebut dengan menegaskan seluruh menteri kabinet Jokowi tetap solid
jelang Pemilu 2024.
|
Berdasarkan unggahan terbaru di akun resmi X, Menlu Retno diketahui sedang berada di Den Haag, Belanda, pada Minggu,
untuk menerima sertifikat asli penunjukan Jamu Wellness Culture sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO dari Duta Besar
RI untuk UNESCO.
| 1 | 0no label
| 0 |
Solopos.com, FUZHOU–Beban kerja jurnalis diFujian Media Group (FMG)tergolong besar. Para jurnalis yang baru mulai
bekerja bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak 30 persen dari upah minimum provinsi.“Cukup besar, untuk beban
kerjanya cukup besar,” kata Section Chief of Overseas Promotion Section, Department of International Communication,
FJICC, FMG, Chenlan Weng kepadaSolopos.comsambil tertawa ditemui di Fuzhou, Provinsi Fujian, China, Rabu
(13/12/2023).PromosiMeraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar BersamaNamun, klaim dia,
meskipun beban kerja yang besar, para jurnalis mendapatkan kesejahteraan. Jurnalis yang baru mulai bekerja di FMG bisa
mendapatkan penghasilan 30 persen lebih banyak dari upah minimum provinsi (UMP) setempat.“Kesejahteraan sebanding dengan
beban kerja. Sejak awal para karyawan memang tak berhenti untuk belajar,” ujar Weng.Adapun Weng telah bekerja di FMG
selama 20 tahun terakhir. Weng mendapatkan penghasilan dari gaji pokok dan penghasilan sesuai pengalaman kerja.Menurut
Weng, FMG mendapatkan profit dari sebagian kecil dana bantuan pemerintah setempat, sponsorship, maupun iklan. Informasi
yang dihimpunSolopos.com, UMP Fujian 2023 adalah Rmb1.996 atau sekitar Rp4 juta.Sebanyak 12 jurnalis yang bertugas di
Jateng, termasukSolopos.com, melakukan kunjungan ke FMG yang berkantor pusat di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian, China,
Rabu (13/12/2023) siang.Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jateng Riena Retnaningrum dan Kepala Dinas
Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Agung Hariyadi mendampingi kunjungan jurnalis.Provinsi Jateng dengan Fujian
menjadi provinsi kembar. Kerja sama antara dua provinsi sudah terjalin selama 20 tahun terakhir.Director of Department
of Network, Media Information Center, FMG, Zhengyu Tang menjelaskan FMG berdiri sejak 2004 dengan platform TV, radio,
dan media elektronik lainnya. FMG memiliki dua saluran TV, delapan stasiun radio, dan sejumlah media elektronik
lainnya.Sejumlah program unggulan FMG, antara lain Moli Moli yang fokus pada warisan budaya Fujian, kerajinan
tradisional, hingga hidangan lokal.Budaya Indonesia menjadi salah satu konten berita yang pernah disorot Moli Moli,
yakni Kampung Bali di Fujian, China. Para perantau di Bali pulang ke kampung halamannya di Fujian.Selain itu, lanjut
Tang, FMG memiliki program Smile yang fokus dalam membuat konten berita orang luar negeri yang hidup di Fujian. FMG
ingin membagikan konten yang menghadirkan kebahagiaan sesuai dengan slogan Kota Fuzhou.Menurut dia, FMG menjadi media
terdepan di China dengan menjangkau jutaan orang di 50 negara.Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak
berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram
"Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Solopos.com, FUZHOU–Beban kerja jurnalis diFujian Media Group (FMG)tergolong besar. Para jurnalis yang baru mulai
bekerja bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak 30 persen dari upah minimum provinsi.
“Cukup besar, untuk beban kerjanya cukup besar,” kata Section Chief of Overseas Promotion Section, Department of
International Communication, FJICC, FMG, Chenlan Weng kepadaSolopos.comsambil tertawa ditemui di Fuzhou, Provinsi
Fujian, China, Rabu (13/12/2023).PromosiMeraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar
BersamaNamun, klaim dia, meskipun beban kerja yang besar, para jurnalis mendapatkan kesejahteraan. Jurnalis yang baru
mulai bekerja di FMG bisa mendapatkan penghasilan 30 persen lebih banyak dari upah minimum provinsi (UMP)
setempat.“Kesejahteraan sebanding dengan beban kerja. Sejak awal para karyawan memang tak berhenti untuk belajar,” ujar
Weng.Adapun Weng telah bekerja di FMG selama 20 tahun terakhir. Weng mendapatkan penghasilan dari gaji pokok dan
penghasilan sesuai pengalaman kerja.Menurut Weng, FMG mendapatkan profit dari sebagian kecil dana bantuan pemerintah
setempat, sponsorship, maupun iklan. Informasi yang dihimpunSolopos.com, UMP Fujian 2023 adalah Rmb1.996 atau sekitar
Rp4 juta.Sebanyak 12 jurnalis yang bertugas di Jateng, termasukSolopos.com, melakukan kunjungan ke FMG yang berkantor
pusat di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian, China, Rabu (13/12/2023) siang.Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Jateng Riena Retnaningrum dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Agung Hariyadi mendampingi
kunjungan jurnalis.Provinsi Jateng dengan Fujian menjadi provinsi kembar. Kerja sama antara dua provinsi sudah terjalin
selama 20 tahun terakhir.Director of Department of Network, Media Information Center, FMG, Zhengyu Tang menjelaskan FMG
berdiri sejak 2004 dengan platform TV, radio, dan media elektronik lainnya. FMG memiliki dua saluran TV, delapan stasiun
radio, dan sejumlah media elektronik lainnya.Sejumlah program unggulan FMG, antara lain Moli Moli yang fokus pada
warisan budaya Fujian, kerajinan tradisional, hingga hidangan lokal.Budaya Indonesia menjadi salah satu konten berita
yang pernah disorot Moli Moli, yakni Kampung Bali di Fujian, China. Para perantau di Bali pulang ke kampung halamannya
di Fujian.Selain itu, lanjut Tang, FMG memiliki program Smile yang fokus dalam membuat konten berita orang luar negeri
yang hidup di Fujian. FMG ingin membagikan konten yang menghadirkan kebahagiaan sesuai dengan slogan Kota Fuzhou.Menurut
dia, FMG menjadi media terdepan di China dengan menjangkau jutaan orang di 50 negara.Cek Berita dan Artikel yang lain
diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan
Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
PromosiMeraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama
Namun, klaim dia, meskipun beban kerja yang besar, para jurnalis mendapatkan kesejahteraan. Jurnalis yang baru mulai
bekerja di FMG bisa mendapatkan penghasilan 30 persen lebih banyak dari upah minimum provinsi (UMP) setempat.
“Kesejahteraan sebanding dengan beban kerja. Sejak awal para karyawan memang tak berhenti untuk belajar,” ujar
Weng.Adapun Weng telah bekerja di FMG selama 20 tahun terakhir. Weng mendapatkan penghasilan dari gaji pokok dan
penghasilan sesuai pengalaman kerja.Menurut Weng, FMG mendapatkan profit dari sebagian kecil dana bantuan pemerintah
setempat, sponsorship, maupun iklan. Informasi yang dihimpunSolopos.com, UMP Fujian 2023 adalah Rmb1.996 atau sekitar
Rp4 juta.Sebanyak 12 jurnalis yang bertugas di Jateng, termasukSolopos.com, melakukan kunjungan ke FMG yang berkantor
pusat di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian, China, Rabu (13/12/2023) siang.Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Jateng Riena Retnaningrum dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Agung Hariyadi mendampingi
kunjungan jurnalis.Provinsi Jateng dengan Fujian menjadi provinsi kembar. Kerja sama antara dua provinsi sudah terjalin
selama 20 tahun terakhir.Director of Department of Network, Media Information Center, FMG, Zhengyu Tang menjelaskan FMG
berdiri sejak 2004 dengan platform TV, radio, dan media elektronik lainnya. FMG memiliki dua saluran TV, delapan stasiun
radio, dan sejumlah media elektronik lainnya.Sejumlah program unggulan FMG, antara lain Moli Moli yang fokus pada
warisan budaya Fujian, kerajinan tradisional, hingga hidangan lokal.Budaya Indonesia menjadi salah satu konten berita
yang pernah disorot Moli Moli, yakni Kampung Bali di Fujian, China. Para perantau di Bali pulang ke kampung halamannya
di Fujian.Selain itu, lanjut Tang, FMG memiliki program Smile yang fokus dalam membuat konten berita orang luar negeri
yang hidup di Fujian. FMG ingin membagikan konten yang menghadirkan kebahagiaan sesuai dengan slogan Kota Fuzhou.Menurut
dia, FMG menjadi media terdepan di China dengan menjangkau jutaan orang di 50 negara.Cek Berita dan Artikel yang lain
diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan
Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Adapun Weng telah bekerja di FMG selama 20 tahun terakhir. Weng mendapatkan penghasilan dari gaji pokok dan penghasilan
sesuai pengalaman kerja.
Menurut Weng, FMG mendapatkan profit dari sebagian kecil dana bantuan pemerintah setempat, sponsorship, maupun iklan.
Informasi yang dihimpunSolopos.com, UMP Fujian 2023 adalah Rmb1.996 atau sekitar Rp4 juta.
Sebanyak 12 jurnalis yang bertugas di Jateng, termasukSolopos.com, melakukan kunjungan ke FMG yang berkantor pusat di
Kota Fuzhou, Provinsi Fujian, China, Rabu (13/12/2023) siang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jateng Riena Retnaningrum dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan
Pariwisata Jawa Tengah Agung Hariyadi mendampingi kunjungan jurnalis.
Provinsi Jateng dengan Fujian menjadi provinsi kembar. Kerja sama antara dua provinsi sudah terjalin selama 20 tahun
terakhir.Director of Department of Network, Media Information Center, FMG, Zhengyu Tang menjelaskan FMG berdiri sejak
2004 dengan platform TV, radio, dan media elektronik lainnya. FMG memiliki dua saluran TV, delapan stasiun radio, dan
sejumlah media elektronik lainnya.Sejumlah program unggulan FMG, antara lain Moli Moli yang fokus pada warisan budaya
Fujian, kerajinan tradisional, hingga hidangan lokal.Budaya Indonesia menjadi salah satu konten berita yang pernah
disorot Moli Moli, yakni Kampung Bali di Fujian, China. Para perantau di Bali pulang ke kampung halamannya di
Fujian.Selain itu, lanjut Tang, FMG memiliki program Smile yang fokus dalam membuat konten berita orang luar negeri yang
hidup di Fujian. FMG ingin membagikan konten yang menghadirkan kebahagiaan sesuai dengan slogan Kota Fuzhou.Menurut dia,
FMG menjadi media terdepan di China dengan menjangkau jutaan orang di 50 negara.Cek Berita dan Artikel yang lain
diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan
Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Director of Department of Network, Media Information Center, FMG, Zhengyu Tang menjelaskan FMG berdiri sejak 2004 dengan
platform TV, radio, dan media elektronik lainnya. FMG memiliki dua saluran TV, delapan stasiun radio, dan sejumlah media
elektronik lainnya.
Sejumlah program unggulan FMG, antara lain Moli Moli yang fokus pada warisan budaya Fujian, kerajinan tradisional,
hingga hidangan lokal.
Budaya Indonesia menjadi salah satu konten berita yang pernah disorot Moli Moli, yakni Kampung Bali di Fujian, China.
Para perantau di Bali pulang ke kampung halamannya di Fujian.
Selain itu, lanjut Tang, FMG memiliki program Smile yang fokus dalam membuat konten berita orang luar negeri yang hidup
di Fujian. FMG ingin membagikan konten yang menghadirkan kebahagiaan sesuai dengan slogan Kota Fuzhou.
Menurut dia, FMG menjadi media terdepan di China dengan menjangkau jutaan orang di 50 negara.
|
FMG memiliki dua saluran TV, delapan stasiun radio, dan sejumlah media elektronik
lainnya.Sejumlah program unggulan FMG, antara lain Moli Moli yang fokus pada warisan budaya Fujian, kerajinan
tradisional, hingga hidangan lokal.Budaya Indonesia menjadi salah satu konten berita yang pernah disorot Moli Moli,
yakni Kampung Bali di Fujian, China.
| 1 | 0no label
| 0 |
Samosir (SIB)
PT Indonesia WISE (Winning Innovation Sustainability Excellence) menggelar seminar pariwisata berkelanjutan bersama
multi pemangku kepentingan yang bertema "Pure Toba - Toba Murni" di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Kamis
(25/5).
Dalam sambutanya Bupati Samosir Vandiko T. Gultom atas nama pemerintah dan masyarakat Samosir mengucapkan, selamat
datang kepada rombongan PT Indonesia WISE di Samosir sebagai titik awal peradaban Batak.
"Terimakasih kepada Indonesia WISE, karena telah memilih Kabupaten Samosir sebagai lokus dari seminar pariwisata
berkelanjutan di Danau Toba", ucapnya.
Menurut penetapan Danau Toba sebagai Global Geopark oleh UNESCO dan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP)
oleh pemerintah pusat, telah membuka peluang besar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, ke kawasan Danau Toba.
Samosir sebagai salah satu bagian kawasan Danau Toba terus berupaya berbenah agar mampu berdaya saing dengan destinasi
lainnya.
Vandiko mengklaim, Pemkab Samosir telah melakukan pelatihan kepada kelompok sadar wisata maupun pelaku usaha pariwisata
dengan berbagai materi antara lain pelatihan penerapan CHSE, kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah,
kebersihan toilet, edukasi sapta pesona ke sekolah-sekolah maupun kelompok masyarakat secara kontiniu.
Saat ini sudah ada 60 Desa Wisata dan 1 Kampung Wisata, 34 Pokdarwis dan 9 local champion yang tersebar di 9
desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Pangururan dan Simanindo.
CEO PT. Indonesia WISE Amol Titus menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk mensupport pariwisata berkelanjutan
dengan menekankan standar tinggi sesuai dengan prinsip pelestarian lingkungan dan ekologi Danau Toba, prinsip
pelestarian warisan budaya dan pengembangan masyarakat dan juga pembangunan inklusif agar pariwisatanya bertanggung
jawab.
Dikatakan Amol, secara khusus seminar ini juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan wadah plastik di hotel, restoran,
kegiatan rapat perkantoran, desa wisata, objek wisata, serta melakukan edukasi dan kampanye berkelanjutan tentang
minimalisasi sampah plastik.
"Kami juga mendorong Pemkab Samosir, agar edukasi dan kampanye minimalisasi wadah plastik diteruskan, serta mendorong
para pelaku UMKM menggunakan kemasan non plastik", kata Amol Titus.
Turut hadir dalam seminar tersebut Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba Mangindar Simbolon, Kadis Budpar
Samosir Tetti Naibaho, Kadis Lingkungan Hidup Samosir Edison Pasaribu, mewakili Dinas Pariwisata Toba, Simalungun dan
Dairi, PHRI Samosir, ASPPI Samosir, Pelaku UMKM, Tour Operator, Asosiasi dan insan pers. (G2/d)
|
Indonesia WISE Amol Titus menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk mensupport pariwisata berkelanjutan
dengan menekankan standar tinggi sesuai dengan prinsip pelestarian lingkungan dan ekologi Danau Toba, prinsip
pelestarian warisan budaya dan pengembangan masyarakat dan juga pembangunan inklusif agar pariwisatanya bertanggung
jawab.
| 0 | 0no label
| 1 |
Samarinda (ANTARA) - Ramah dan harmonis terhadap para pendatang menjadi kekuatan Kota Tepian sebagai daerah damai dan
kaya budaya sehingga memunculkan potensi ekonomi.
Meskipun tidak mengklaim sebagai kota religi, Samarinda setidaknya punya tiga masjid populer yaitu Masjid Baitul
Muttaqien di Islamic Center, Masjid Raya Darussalam, serta masjid tertua bernama Masjid Shiratal Mustaqiem yang memiliki
makna jalan lurus.
Shiratal Mustaqiem sekaligus menjadi ikon bersejarah Ibu Kota Kalimantan Timur dan tidak sekadar sebagai tempat ibadah
umat Islam.
Masjid yang dibangun pada 1881 itu menyimpan sejarah peradaban Islam dan bermakna mendalam bagi masyarakat Muslim di
Samarinda. Salah satunya, Shiratal Mustaqiem, yang dinilai mampu mengubah kawasan yang sebelumnya dikenal sebagai
"kampung maksiat" menjadi Kampung Masjid.
"Bangunannya memang terbuat dari kayu ulin khas Kalimantan Timur. Mulai dari lantai, pilar, daun jendela, pintu, hingga
atap sirap," kata Sekretaris Kelompok Sadar Wisata Amanah Masjid Shiratal Mustaqiem, Mazbar.
Keseluruhan material masjid diambil dari empat kampung di Samarinda, yakni Karang Mumus, Dondang, Kutai Lama, dan Loa
Haur.
Bukan sekadar bangunan tua yang dikenang hanya karena sejarahnya, masjid itu senantiasa dimakmurkan menjadi pusat
kegiatan masyarakat.
Antusiasme masyarakat sekitar meramaikan Masjid Shiratal Mustaqiem dapat dilihat dari aktivitas remaja masjid, rutinitas
shalat berjamaah, kegiatan gotong royong, majelis taklim, pendidikan Al-Quran, hingga menjadi sentra kegiatan kerukunan
masyarakat Samarinda Seberang.
Kekompakan masyarakat sekitar yang senantiasa menjaga, melestarikan, dan memakmurkan masjid mengantarkan Shiratal
Mustaqiem menempati posisi ke-2 dalam Festival Masjid-Masjid Bersejarah di Indonesia pada 2003.
Anugerah itu kemudian diabadikan pada tugu pajangan di halaman muka masjid. Saksi bisu yang menandai betapa
masyhur masjid tua kebanggaan warga Samarinda di se-antero Nusantara.
Masjid yang memiliki luas bangunan sekitar 625 meter persegi dan teras sepanjang 16 meter itu pernah direhabilitasi pada
2001 oleh Wali Kota Samarinda saat itu, Achmad Amins.
Shiratal Mustaqiem pun masuk sebagai cagar budaya yang dilindungi UU Nomor 5 tahun 1992 tentang benda cagar budaya.
Mazbar menceritakan sejarah masjid tertua yang dibangun di Samarinda tidak lepas dari tangan seorang saudagar Muslim
asal Pontianak Said Abdurachman bin Assegaf atau lebih dikenal masyarakat Samarinda dengan sebutan gelar Pangeran
Bendahara.
“Untuk mengenang jasanya, gelar Pangeran Bendahara itu kemudian juga diabadikan sebagai salah satu nama jalan di
Kecamatan Samarinda Seberang,” kata Mazbar.
Pada 1880, Pangeran Bendahara datang ke Raja Kutai Sultan Aji Muhammad Sulaiman untuk meminta izin mendiami kawasan
Samarinda Seberang. Permohonan diperkenankan setelah melihat ketekunan dan ketaatan Said Abdurachman bin Assegaf dalam
menjalankan syariat Islam.
Awal mula, Pangeran Bendahara ingin membangun rumah ibadah yang kini beralamat di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Masjid,
Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda.
Lokasi itu dipilih lantaran lebih dikenal sebagai "daerah maksiat" karena banyak arena judi, seperti sabung ayam pada
siang hari atau judi dadu pada malam hari.
Pangeran Bendahara dan tokoh masyarakat setempat pun berunding agar Samarinda Seberang bersih dari maksiat itu. Dalam
perundingan disepakati, lahan seluas 2.028 meter persegi di kawasan itu akan didirikan masjid.
Kisah soko guru
Setahun kemudian usai Pangeran Bendahara mendiami Samarinda Seberang atau pada 1881, empat tiang utama mulai dibangun
oleh Said Abdurachman bin Assegaf bersama warga sekitar.
Tiang yang lebih dikenal sebagai soko guru itu disumbangkan oleh empat tokoh, yakni Pangeran Bendahara, Kapitan jaya,
Pettaloncong, dan Lusulunna.
Kala itu, banyak warga yang tak mampu mengangkat dan menanamkan tiang utama dengan diameter 80 sentimeter dan panjang 14
meter. Berkali-kali dilakukan, tetap saja gagal.
Alkisah, beberapa saat kemudian, datanglah seorang perempuan berusia lanjut. Dengan tenang dia mendekati warga yang
sedang gotong royong. Nenek itu meminta izin kepada warga untuk mengangkat dan memasang tiang. Warga yang mendengar
ucapan sang nenek, langsung tertawa.
Namun sikap Pangeran Bendahara malah sebaliknya. Dia menyambut kedatangan nenek itu. Pangeran Bendahara pun meminta
warga untuk memperkenankan si nenek untuk melakukan apa yang diinginkan. Nenek pun meminta warga dan Said Abdurachman
balik ke rumah masing-masing. Keesokan harinya, usai shalat Subuh, masyarakat takjub melihat keempat tiang itu sudah
berdiri menjulang.
Setelah bangunan masjid rampung pada 1901, seorang saudagar kaya berkebangsaan Belanda bernama Henry Dasen memberikan
sejumlah hartanya untuk pembangunan menara masjid berbentuk segi delapan, setinggi 21 meter. Menara itu menjulang pada
arah belakang kiblat masjid.
Pelestarian dan revitalisasi
Pesan disampaikan oleh Camat Samarinda Seberang Aditya Koesprayogi saat ditemui beberapa waktu lalu. Dia menyebut arti
penting menjaga dan melestarikan peninggalan budaya di Kota Samarinda.
Aditya mengakui Masjid Shiratal Mustaqiem merupakan lokasi awal berdiri Samarinda dan memiliki banyak peninggalan budaya
yang merupakan kekayaan kota tersebut.
Upaya yang dilakukan pihak Kecamatan Samarinda Seberang untuk melestarikan situs budaya masjid itu, antara lain, dengan
menggelar beragam kegiatan seperti lomba lari, sepeda santai, hingga lomba fotografi demi meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang warisan budaya Samarinda Seberang.
Sementara Pemerintah Kota Samarinda telah merencanakan program strategis untuk pengembangan pariwisata di Samarinda
Seberang, salah satunya dengan membangun dermaga di depan Masjid Shiratal Mustaqim.
"Mereka sedang berusaha menyelesaikan proses relokasi tanah yang diperlukan untuk pembangunan dermaga tersebut, dan
mereka memohon dukungan dari warga sekitar," ungkap Aditya.
Dermaga tersebut bukan hanya menjadi tempat bersandar kapal, melainkan juga menjadi pusat kegiatan seperti tempat
menjajakan produk-produk UMKM lokal sekaligus etalase budaya Samarinda Seberang.
Disampaikan pula apresiasi masyarakat Samarinda Seberang kepada Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik
Indonesia atas dukungan pelestarian budaya.
Mereka berharap kerja sama dengan TNI dan Polri semakin meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap peninggalan
sejarah di Samarinda Seberang.
Contohnya, program revitalisasi situs budaya dan religi oleh Polresta Samarinda menyambut Hari Bhayangkara Ke-77. Salah
satu tempat yang dipilih untuk revitalisasi adalah Masjid Shiratal Mustaqiem, yang memiliki nilai budaya bagi Samarinda.
"Polri memiliki beberapa program yang akan dilaksanakan. Pertama, mereka akan memperbaiki tempat mushaf tua yang telah
berdiri selama 350 tahun," kata Waka Polresta Samarinda AKBP Eko Budiarto.
Revitalisasi itu bertujuan menjaga dan memperbaiki kondisi situs bersejarah tersebut. Mereka akan melibatkan pula ahli
sejarah dari Universitas Mulawarman untuk mendiskusikan sejarah Masjid Shiratal Mustaqiem agar dipahami dengan baik oleh
masyarakat.
Selain itu, Polri juga berencana membangun gapura tanpa menghilangkan bentuk pagar masjid yang sudah ada. Mereka ingin
membangun tambahan bangunan tersebut tanpa mengurangi nilai historis yang dimiliki situs tersebut.
Tindakan Polri dalam melindungi dan menjaga situs-situs budaya dan peninggalan sejarah ini merupakan dorongan positif
dan semangat bagi anggota Polri dan masyarakat.
Anggota Polri, termasuk Kapolsek dan petugas di sekitar situs-situs tersebut, akan melakukan pengawasan dan patroli
untuk menjaga situs-situs tersebut dari aksi perusakan.
Itulah masjid tertua Kampung Samarinda Seberang. Ikon Kota Tepian yang tidak lapuk dimakan zaman karena terus
dilestarikan dan dijaga generasi penerus.
|
Upaya yang dilakukan pihak Kecamatan Samarinda Seberang untuk melestarikan situs budaya masjid itu, antara lain, dengan
menggelar beragam kegiatan seperti lomba lari, sepeda santai, hingga lomba fotografi demi meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang warisan budaya Samarinda Seberang.
| 1 | 11
| 0 |
Semarang (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen memastikan Provinsi Jateng berpartisipasi pada Festival
Nusantara Bremen yang akan digelar di Jerman pada Oktober 2023 dengan mengusung konsep ragam budaya tradisional
Indonesia, khususnya provinsi yang beribu kota Semarang itu.
“Ini menarik, karena tadi diterangkan bagaimana mengangkat peradaban atau budaya Nusantara, untuk diagendakan
dilaksanakan di negara maju, seperti Jerman," kata Wagub di Semarang, Senin.
Menurut dia, pertunjukan seni dan ragam budaya Indonesia yang dilaksanakan di luar negeri menjadi media promosi efektif
untuk mengenalkan budaya lokal ke dunia internasional.
Melalui seni dan budaya, lanjut Wagub, akan membuka banyak peluang positif bagi Indonesia, tak terkecuali Jateng.
“Kegiatan yang akan digelar pada Oktober 2023 ini diisi dengan fesyen show wastra Nusantara, tari dan lagu tradisional,
karnaval serta UMKM expo,” ujarnya.
Advisor Festival Nusantara Bremen 2023, Sihol Situngkir menjelaskan bahwa festival ini baru perdana dilaksanakan dan
Jateng didaulat untuk membuka
defile carnaval
serta diikuti delegasi lain dari Pemprov Sumatera Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, serta Papua.
Pria yang juga Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jambi itu menyebut pagelaran seni dan budaya akan
disaksikan oleh tim dari Organisasi Badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan atau
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
(UNESCO).
Oleh karena itu, pihaknya memberi kesempatan kepada Pemprov Jateng untuk mengajukan warisan budaya yang ingin
didaftarkan.
Menurut dia, upaya ini dilakukan untuk melindungi warisan budaya dalam negeri dari klaim negara lain.
“Kami dari akademisi sangat peduli bahwa warisan budaya kita ini perlu didaftarkan di UNESCO. Dari Sumut kami sudah
usulkan dengan Pak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, waktu kami presentasi sebulan yang lalu, ada tiga yang kami usulkan ke
UNESCO. Yang pertama adalah Ulos, musik Gondang Batak, yg ketiga adalah loncat batu dari Nias," katanya.
Selain kegiatan seni budaya, pihaknya juga menyusun agenda penting bagi para rektor dan akademisi di bidang Ilmu
Kedokteran dan Keperawatan.
“Salah satunya melakukan studi banding rumah sakit terkemuka di Jerman. Ada sekitar 30 rektor dari lima provinsi yang
digandeng untuk menghadiri kegiatan ini,” ujarnya.
|
Oleh karena itu, pihaknya memberi kesempatan kepada Pemprov Jateng untuk mengajukan warisan budaya yang ingin
didaftarkan.
| 1 | 11
| 0 |
Angklung biasa dimainkan dalam barisan untuk dimainkan secara solo sehingga tiap pemain bertanggung jawab untuk
membunyikan satu nada dalam suatu pola atau melodi.
Sebagai salah satu alat musik tradisional, angklung memiliki berbagai jenis tipe yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berikut jenis-jenisnya.
Saat mendengar namanya, pasti kamu akan teringat bunyi benda jatuh. Angklung jenis ini ialah salah satu yang tertua dan
dapat kamu temukan di Kampung Cipining, Cigudeg, Bogor.
Pada zaman dahulu, angklung ini digunakan untuk menghormati Dewi Padi dalam kegiatan menanam padi, mengangkut padi,
serta menaruhnya ke lumbung.
Selanjutnya adalah angklung badeng yang merupakan jenis kesenian musikal. Jika kamu ingin mencari angklung ini, kamu
harus mencarinya di sekitar daerah Sanding, Malangbong, Garut.
Beberapa lagu yang dimainkan dengan angklung badeng ialah Solaloh, Lilimbungan, Yautike, Ya'ti, Lailahaileloh, dan
Kasreng.
Angklung padaeng biasa digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional dan internasional hingga dikenal hingga
mancanegara.
Kanekas biasa dimainkan dengan saat menanam pagi, di waktu terang bulan dengan iringan lagu tertentu.
Jika dilihat berdasarkan sejarah, alat musik angklung sudah ada sejak zaman dulu. Kala itu, angklung sering digunakan
pada ritual keagamaan.
Secara resmi, angklung tercatat mulai digunakan sekitar abad ke-12 hingga ke-16 dan dimainkan untuk pemujaan terhadap
seorang Dewi Padi, yaitu Nyai Sri Pohaci.
Tidak jauh berbeda dengan zaman dulu, saat ini angklung masih digunakan untuk pengiring lagu dalam pementasan seni yang
diselenggarakan di sekolah ataupun lembaga tertentu.
Cara memainkan alat musik ini terbagi menjadi dua, yaitu digoyang ataushort hityang dalam Bahasa Sunda disebut sebagai
"centok".
Prinsip ini pun hampir mirip dengan cara memainkan alat musik lain, yaitu biola. Untuk lebih lengkapnya, berikut teknik
dalam memainkan angklung.
Cetok atau sentak merupakan teknik menarik tabung dasar menggunakan jari ke telapak tangan dengan cepat, hingga akhirnya
menghasilkan bunyi sebanyak satu kali.
Selanjutnya ialah teknik getar atau kurulung yang paling umum digunakan dalam memainkan angklung. Pertama, gunakan satu
tangan untuk memegang rangka angklung sementara tangan lainnya menggoyangkan alat musik tersebut.
Kemudian, angklung digoyangkan sesuai nada yang dikehendaki sampai tabungnya saling beradu satu sama lain.
Tidak jauh berbeda dari teknik sebelumnya, teknik tangkep ini menahan satu tabung dengan jari. Hal ini bertujuan agar
tabung tersebut tidak terlalu bergetar.
Angklung saat ini sudah dikenal hingga ke mancanegara. Pada 2011, angklung tercatat dalam Guinness Book of World berkat
penampilannya di Washington DC, Amerika Serikat.
Selain itu, alat musik angklung juga sudah diakui UNESCO dalamRepresentative List of the Intangible Cultural Heritage of
Humanitysebagai Warisan Budaya Dunia.
|
Selain itu, alat musik angklung juga sudah diakui UNESCO dalamRepresentative List of the Intangible Cultural Heritage of
Humanitysebagai Warisan Budaya Dunia.
| 1 | 11
| 0 |
Itu menjadi salah satu peluang untuk mempromosikan kekayaan budaya dan wisata alam Indonesia kepada dunia. Indutri
fesyen tanah air dapat menjadi tuan rumah di negara sendiri.
Ajang fashion dan budaya Indonesia tahunan siap digelar awal tahun depan dengan mengusung tema; “Celebration of
Culture”. Tema yang diambil sejalan dengan upaya berkesinambungan dari APPMI (Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode
Indonesia) yang berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia sebagai salah satu
benteng ekonomi nasional.
Dalam era globalisasi ekonomi, upaya untuk mengangkat warisan budaya nasional menjadi tanggung jawab semua pihak,
termasuk pelaku industri fesyen. Acara yang digelar pada 1 hingga 5 Februari 2017 akan dimeriahkan oleh ratusan pelaku
bisnis fesyen dan perancang dari berbagai penjuru nusantara.
“IFW 2017 akan menampilkan konsep Celebrations of Culture. Keseluruhan rangkaian acara akan dikemas sedemikian rupa
hingga dapat mewakili kekayaan khasanah budaya Indonesia,” kata Presiden APPMI Poppy Dharsono di Hotel Gran Mahakam,
Kamis (10/11).
Gelaran ini akan menempati area Jakarta Convention Center (JCC) seluas lebih dari 24.000 meter persegi. Ajang akbar ini
akan menampilkan 20 peragaan busana, 10 seminar, kompetisi dan lokakarya, 10 talk shows serta memamerkan ratusan merek
lokal.
“Tata panggung dan keseluruhan ruang, arena pameran dan kompetisi akan diarahkan ke seluruh aspek yang menguatkan
identitas Indonesia,” jelasnya.
Ajang Indonesia Fashion Week 2017 mendatang akan menitikberatkan budaya dari berbagai destinasi wisata yang tengah
digalakkan oleh pemerintah Indonesia diantaranya Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu,
Borobudur, Bromo-Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.
|
Dalam era globalisasi ekonomi, upaya untuk mengangkat warisan budaya nasional menjadi tanggung jawab semua pihak,
termasuk pelaku industri fesyen.
| 1 | 0no label
| 0 |
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Sentral Pasar Digital Batik 'Kuklik Batik' untuk mendorong perekonomian dan
pelestarian karya anak bangsa tersebut.
"Saya luncurkan Sentral Pasar Digital Batik Indonesia "Kuklik Batik". Semoga kehadiran Kuklik Batik dapat membawa corak
baru dalam upaya pemajuan kebudayaan," kata Nadiem pada Sabtu (3/10).
Mendikbud berharap kehadiran pasar digital ini membuka akses seluas-luasnya bagi peminat batik di Indonesia dan
mancanegara. Tujuannya, mengangkat perekonomian dan pelestarian batik itu sendiri.
Sentral Pasar Digital Batik Indonesia "Kuklik Batik" diinisiasi oleh Yayasan Canting Batik Indonesia yang menggandeng
perajin batik untuk mengurasi batik.
Selain itu, untuk pertama kalinya kain batik sepanjang 74 meter yang diberi nama Presiden Jokowi sebagai Kain Batik
Garuda Nusantara dibentangkan setelah selesai dibuat selama 12 bulan. Penggoresan pertama pun dilakukan Jokowi pada 1
Agustus 2019.
Kain ini dibuat dengan proses batik halus pada kedua sisi dengan warna alami sepanjang 74 meter tanpa potongan yang
melambangkan 74 tahun Indonesia merdeka.
Dimulai dengan motif Garuda atau Gurdo yang merepresentasikan simbol Garuda Pancasila sebagai Dasar Negara Republik
Indonesia. Kain itu juga diselingi dengan motif batik tradisional lainnya seperti Parang, Kawung, Sekar Jaga dan Sudo
Mukti dengan diakhiri dengan motif baru Garuda Nusantara.
Kegiatan peringatan Hari Batik Nasional tahun ini diinisiasi oleh Yayasan Canting Batik Indonesia dengan dukungan dari
Kemendikbud serta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pada kesempatan yang sama mengatakan sebagai bangsa Indonesia, masyarakat
harus mampu merawat dan melestarikan serta mengenalkan batik Indonesia kepada dunia.
"Untuk itu kami sebagai garda terdepan diplomasi Indonesia, kami tidak pernah lelah untuk mempromosikan batik Indonesia
ke masyarakat internasional. Kami para diplomat Indonesia di dalam setiap kesempatan kerap kali mengenakan pakaian
seragam batik dan juga kain Nusantara lainnya," ujarnya.
Untuk diketahui, batik didaftarkan pemerintah ke UNESCO dan berhasil masuk dalam daftar Warisan Budaya TakBenda dari
Indonesia yang ditetapkan UNESCO pada 4 September 2008. Kemudian, 9 Januari 2009 UNESCO menerima pendaftaran tersebut
secara resmi dan dilakukan pengujian tertutup pada 11 - 14 Mei 2009 oleh UNESCO di Paris.
Batik dianggap memenuhi tiga dari lima domain berdasarkan Konvensi Internasional. Tiga poin tersebut antara lain tradisi
dan ekspresi lisan, kebiasaan sosial dan adat istiadat masyarakat, perayaan, serta kemahiran kerajinan tradisional.
|
Untuk diketahui, batik didaftarkan pemerintah ke UNESCO dan berhasil masuk dalam daftar Warisan Budaya TakBenda dari
Indonesia yang ditetapkan UNESCO pada 4 September 2008.
| 1 | 0no label
| 0 |
Ponorogo, Jatim (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut meramaikan kirab budaya puncak rangkaian
Grebeg Suro yang digelar Pemerintah Kabupaten Ponorogo di jalan raya sekitar Monumen Bantarangin, Kota Ponorogo, Selasa.
Arak-arakan budaya dengan maskot kesenian reyog itu diawali dengan penyerahan cemeti pusaka samandiman oleh Gubernur
Khofifah kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu kemudian mengikuti prosesi kirab dengan menaiki kereta kencana yang berada di
barisan depan.
Khofifah duduk berdampingan dengan Bupati Sugiri dan terus melambaikan tangan ke arah warga yang menyaksikan kemeriahan
kirab di sepanjang jalan.
"Kegiatan
Grebek Suro
ini bisa menjadi episentrum bagi seluruh destinasi wisata yang ada di Ponorogo," ucap Khofifah.
Ia berharap rangkaian
Grebeg Suro
yang digelar setahun sekali tersebut memberi manfaat positif, baik secara ekonomi, budaya maupun pembentukan karakter,
serta identitas bangsa.
Karenanya Khofifah mendukung penuh setiap ikhtiar yang dilakukan Pemkab Ponorogo dalam menjadikan kesenian Reyog
Ponorogo sebagai warisan budaya dunia yang diakui oleh Unesco.
"Dimana pun namanya tetap Reyog Ponorogo, walaupun dipentaskan di luar negeri. Semoga dengan kehadiran Reyog Ponorogo
akan membangun karakter keberanian untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Senada dengan Gubernur Khofifah, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menjelaskan setiap gelaran
Grebeg Suro
selalu ada dua agenda besar yang diselenggarakan panitia, yakni pada saat awal Muharam (tanggal 1 bulan Suro dalam
sistem penanggalan Jawa) yang dikemas dengan Grebeg Suro dan di akhiri tutup Suro pada akhir Muharam.
"Dua tradisi ini sudah berjalan bertahun-tahun. Tahun depan akan semakin besar," katanya.
Tak sekedar perayaan saja, Sugiri juga berharap kegiatan ini bisa mendatangkan perputaran ekonomi yang masif, terutama
bagi para pelaku UMKM di Bumi Reyog (Ponorogo).
"Mudah-mudahan tidak hanya budaya dan peradaban, tapi perekonomian tumbuh di Kutho Kulon," katanya.
|
Karenanya Khofifah mendukung penuh setiap ikhtiar yang dilakukan Pemkab Ponorogo dalam menjadikan kesenian Reyog
Ponorogo sebagai warisan budaya dunia yang diakui oleh Unesco.
| 1 | 11
| 0 |
Ramallah (ANTARA) - Lembaga budaya Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) UNESCO telah memilih kota tua Jericho di wilayah
Tepi Barat yang diduduki sebagai Situs Warisan Dunia di Palestina, menurut pejabat Palestina pada Minggu.
"Palestina berhasil memasukkan kota tua Jericho/Tel es-Sultan pada Situs Warisan Dunia UNESCO," sebut Menteri Pariwisata
dan Benda Antik Rula Maayaah dalam sebuah pernyataan.
Jericho terpilih masuk dalam daftar pada sidang ke-45 Komite Warisan Dunia UNESCO di ibukota Arab Saudi, Riyadh.
Maayah mengatakan saat ini ada lima situs Palestina yang terdaftar dalam Situs Warisan Dunia.
Situs-situs yang sudah masuk dalam daftar UNESCO diantaranya Kota tua Yerusalem dan Dindingnya, Gereja Kelahiran dan
jalur ziarah di Bethlehem, taman budaya di selatan Yerusalem dan Battir, dan Kota Tua Hebron.
Salah satu kota tertua dunia, kota tua Jericho/Tell es-Sultan sudah ada sejak 10.000 SM.
Berlokasi di 1,5 kilometer utara kota Jericho modern dan 10 kilometer barat laut Laut Mati, kota itu berada 250 meter di
bawah permukaan laut di sepanjang Jordan Rift Valley, yang menjadikannya kota kuno terendah di dunia.
Jericho kuno menampilkan warisan budaya yang abadi dan beragam, mulai dari milenium ke-10 SM hingga abad ke-7 era
Bizantium, dan masa sebelumnya.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan terpilihnya Jericho kuno ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO
"merupakan bukti keaslian dan sejarah bangsa Palestina."
"Palestina berkomitmen melestarikan situs unik ini untuk kepentingan umat manusia," ujar Abbas.
Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, diduduki Israel selama perang Timur Tengah pada 1967.
Israel keluar dari UNESCO pada 2019, menuduh lembaga kebudayaan PBB tersebut menjadi bias dengan negara itu. Namun
Israel, tetap menjadi pihak dalam Komite Warisan Dunia.
Sumber: Anadolu
|
Ramallah (ANTARA) - Lembaga budaya Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) UNESCO telah memilih kota tua Jericho di wilayah
Tepi Barat yang diduduki sebagai Situs Warisan Dunia di Palestina, menurut pejabat Palestina pada Minggu.
| 0 | 11
| 0 |
JAKARTA, KRJOGJA.com - Satu lagi kekayaan budaya Indonesia mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari dunia. Warisan
Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) yang terletak di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, ditetapkan sebagai Warisan
Budaya Dunia UNESCO.
Penetapan tersebut diumumkan pada Sidang World Heritage Committee (WHC) atau Komite Warisan Dunia ke-43 di Kota Baku,
Azerbaijan, Sabtu (6/7), pukul 12.20 waktu setempat.Pertemuan itu berlangsung mulai 30 Juni sampai 10 Juli 2019 dan
merupakan agenda rutin tahunan WHC yang dimandatkan oleh Konvensi tentang Perlindungan Warisan Budaya dan Alam Dunia
(Convention Concerning the Protection of World Cultural and Natural Heritage) atau secara singkat disebut Konvensi
Warisan Dunia 1972.
Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK)
Nyoman Shuida mewakili pemerintah Indonesia khususnya Menteri Koordinator Bidang PMK mengatakan bahwa pada tahun 2015,
WTBOS telah masuk dalam daftar sementara sebagai bagian dari proses nominasi warisan dunia.
"Total ada 36 nominasi ketika itu. Dan dengan ditetapkannya WTBOS sebagai warisan dunia untuk kategori warisan budaya,
artinya Indonesia sudah memiliki sembilan warisan dunia," ujarnya.
Ada lima warisan dunia yang dimiliki Indonesia pada kategori warisan budaya, yaitu Kompleks Candi Borobudur (1991),
Kompleks Candi Prambanan (1991), Situs Manusia Purba Sangiran (1996), Lanskap Budaya Provinsi Bali; Sistem Subak sebagai
Manifestasi dari Filosofi Tri Hita Karana (2012), dan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (2019). Adapun pada
kategori warisan alam, Indonesia memiliki empat warisan yaitu Taman Nasional Ujung Kulon (1991), Taman Nasional Komodo
(1991), Taman Nasional Lorentz (1999), dan Hutan Hujan Tropis Sumatera (2004).
WTBOS dinilai pantas menyandang status warisan budaya duni karena konsep Tiga Serangkai yang dicetuskan pemerintah
Belanda saat itu. Tiga Serangkai dimaksud meliputi, satu, Kota Tambang di Sawahlunto, dua, infrastruktur perkeretaapian,
dan tiga, Pelabuhan di Teluk Bayur.
"Hubungan sistemik industri tambang batubara, sistem perkeretaapian, dan pelabuhan ini berperan penting bagi pembangunan
ekonomi dan sosial di Sumatera dan di dunia," ungkap Nyoman.
|
Warisan
Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) yang terletak di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, ditetapkan sebagai Warisan
Budaya Dunia UNESCO.
| 0 | 11
| 0 |
ANTARA - Provinsi Aceh hingga saat ini sudah mendapatkan 57 sertifikat Warisan Budaya Takbenda atau WBTb Nasional,
dengan adanya tambahan 17 sertifikat WBTb Nasional tahun 2023 ini. Adapun warisan budaya yang mendapatkan pengakuan atau
sertifikat tersebut sangat beragam jenisnya, mulai dari makanan, kesenian, alat musik, hingga ilmu pengetahuan. Oleh
sebab itu Pemerintah Aceh memberikan kesempatan lebih banyak bagi warisan budaya di Aceh untuk tampil di ruang-ruang
publik. (Aprizal Rachmad/Andi Bagasela/Rinto A Navis)
|
ANTARA - Provinsi Aceh hingga saat ini sudah mendapatkan 57 sertifikat Warisan Budaya Takbenda atau WBTb Nasional,
dengan adanya tambahan 17 sertifikat WBTb Nasional tahun 2023 ini.
| 1 | 0no label
| 0 |
Lanzhou (ANTARA) - Sebuah boneka bernama "Happy Loong" baru-baru ini menarik perhatian para pengunjung Museum Provinsi
Gansu di China barat laut.
Dibuat berdasarkan ornamen emas Dinasti Ming (1368-1644) yang berbentuk loong, atau naga China, lebih dari 1.000 boneka
loong yang gemuk dan menyeringai ini terjual pada pekan pertama setelah debutnya tahun ini.
Wu Xiaoyu, perancang mainan tersebut, mengatakan bahwa tim perancang produk budaya kreatif museum itu ingin menciptakan
versi yang lebih menggemaskan dan ceria dari naga China tradisional guna menyesuaikan dengan selera anak muda.
Dibentuk pada 2015, tim ini terdiri dari 12 desainer muda, dengan desainer yang termuda masih berusia 24 tahun.
Pendekatan inovatif terhadap suvenir museum ini mencerminkan tren membuat produk budaya menjadi lebih menarik bagi para
pengunjung museum muda China, sehingga meningkatkan pendapatan di berbagai museum.
Sebagai contoh, toko daring Museum Istana menawarkan suvenir lucu yang menampilkan para kaisar dalam sejarah China.
Suvenir ini bervariasi, mulai dari lipstik dan kipas hingga pita perekat dan dompet, dan mendapatkan sambutan hangat
dari para pelanggan.
Tak jauh berbeda, Museum Provinsi Liaoning mengembangkan hampir 300 jenis produk budaya, menghasilkan pendapatan sebesar
14 juta yuan (1 yuan = Rp2.180) atau sekitar 2 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.685) pada 2023.
Menurut Cui Youxin, kepala pusat produk budaya kreatif di Museum Provinsi Gansu, keberhasilan suvenir inovatif ini
terletak pada kemampuannya untuk memenuhi permintaan kaum muda yang mencari relaksasi dan individualitas.
Namun, Cui menekankan bahwa untuk menciptakan produk budaya yang benar-benar inovatif, dibutuhkan pengetahuan yang
mendalam tentang peninggalan budaya dan latar belakang sejarahnya.
"Hanya yang berakar kuat di tanah sejarah dan budaya China yang dapat bertahan melewati ujian waktu," katanya.
Selain "Happy Loong", Museum Provinsi Gansu menawarkan sejumlah boneka yang terinspirasi oleh apsara terbang dari Gua
Mogao dan kuda perunggu berderap dari Dinasti Han Timur (25-220), yang seluruhnya memadukan kekayaan sejarah dengan
ketertarikan Generasi Z.
Gao Yafang, kepala sekolah tinggi pariwisata di Universitas Seni dan Ilmu Pengetahuan Lanzhou, mengatakan bahwa suvenir
semacam itu memiliki potensi untuk merangsang minat generasi muda terhadap warisan budaya dan mendorong mereka untuk
melestarikan budaya tradisional.
Ke depannya, pasar suvenir museum di China diperkirakan akan terus berkembang.
Konferensi kerja ekonomi pusat China pada Desember 2023 mengusulkan agar negara itu secara aktif mengembangkan titik
pertumbuhan konsumsi baru seperti barang-barang trendi bergaya China pada 2024.
Hal ini memberikan peluang yang berlimpah bagi para perancang seperti Wu.
"Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk mengembangkan berbagai produk yang inovatif dan memuaskan," katanya. "Kami
melakukan ini dengan penuh cinta dan antusiasme."
|
Gao Yafang, kepala sekolah tinggi pariwisata di Universitas Seni dan Ilmu Pengetahuan Lanzhou, mengatakan bahwa suvenir
semacam itu memiliki potensi untuk merangsang minat generasi muda terhadap warisan budaya dan mendorong mereka untuk
melestarikan budaya tradisional.
| 1 | 11
| 0 |
Menurutnya, itu ditujukan dalam membalas komentar penceramah Tengku Zulkarnain dan dimaksudkan kepada aliran Wahabi.
"Jadi sebenarnya itu saya tujukan untuk Ustaz Tengku Zul, bukan ditujukan untuk semua orang," ucapnya, saat berkunjung
ke kediaman Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto alias Cak Nanto, dalam video yang diterima pewarta,
Sabtu (6/2).
"Yang kedua yg saya maksud itu adalah Islam Wahabi, makanya saya tulis Islam pendatang dari Arab. Maksudnya, Islam yang
belakangan datang dari Arab, yaitu Islam Wahabi, bukan menggeneralisasi seluruh Islam," dalihnya.
Diketahui, aliran Wahabi atau Wahabisme ialah golongan pengikut Muhammad bin Abdul Wahab yang berambisi menerapkan Islam
yang 'asli' seperti di era Nabi Muhammad SAW di Madinah.
Efeknya, segala kreativitas atau warisan budaya yang dianggap tak sesuai aqidah Islam dihancurkan, pihak yang tak
sejalan dikafirkan.
Abu Janda, sosok yang disebut sebagian pihak sebagaibuzzerini, pun meminta maaf kepada keluarga besar Muhammadiyah dan
para ulamanya atas pernyataan 'Islam agama arogan' itu.
"Untuk seluruh kiai Muhammadiyah, untuk Kiai Haedar Nashir, untuk Kiai Anwar Abbas, untuk kiai Abdul Mu'ti, dan seluruh
keluarga besar Muhammadiyah yang saya cintai, nuwun sewu, ngapunten nggih, mohon maap atas kesalahpahaman ini,"
paparnya.
Di tempat yang sama, Cak Nanto mengaku sebagai pribadi memberi maaf karena itu adalah kewajiban muslim. Namun, ia
mempersilakan proses hukum tetap berjalan.
"Tentu menjadi bagian dari kewajiban semua muslim memaafkan," ucap dia, "Tapi karena sudah masuk ranah hukum,
kepolisian, saya kira pihak kepolisian, hukum tetap berjalan dan semoga berdasarkan fakta dengan kejujuran dan
keadilan."
Tak ketinggalan, Cak Nanto pun berpesan kepada Abu Janda untuk menunjukkan "Islam yang sejuk"
"Saya sampaikan ke abang saya, bahwa mari kita selalu memberikan pencerahan dan kedamaian," kata dia, "Untuk menunjukkan
Islam yang rahmatan lil 'alamin."
Abu Janda pun mengangguk-angguk sambil berkata "siap", untuk kemudian mencium tangan Cak Nanto.
Sebelumnya, Abu Janda dilaporkan terkait kicauannya di Twitter soal 'Islam agam arogan'. Ia sempat diperiksa polisi
meski belum menjadi tersangka.
Sejumlah ormas Islam, termasuk Muhammadiyah, pun berang atas pernyataan Permadi itu. Pemuda Muhammadiyah bahkan meminta
polisi menangkapnya.
|
Efeknya, segala kreativitas atau warisan budaya yang dianggap tak sesuai aqidah Islam dihancurkan, pihak yang tak
sejalan dikafirkan.
| 1 | 0no label
| 0 |
"IKN Nusantara akan menerapkan konsepsmart citymodern yang berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia dan negara lain,"
kata Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (18/2).
Budi menjelaskan Kota Nusantara sebagai representasi masyarakat Indonesia yang berkembang lebih modern, kemudian pola
berpikir memanfaatkan teknologi yang efisien dan nyaman serta meneruskan warisan budaya Indonesia.
"Konsep yang diusung akan berbeda. Letak geografis di IKN Nusantara memang perbukitan. Akan tetapi, akan diubah menjadi
lebih indah dan hijau berkelanjutan," kata Budi.
Ia menyebutkan sejumlah pembangunan fasilitas infrastruktur seperti tol, gedung dengan konsep smart city disertai taman-
taman hijau untuk rekreasi sekaligus penata air. Nusantara akan dibuat menjadi kota modern.
Budi mengakui bahwa ibu kota baru di Penajam Paser Utara merupakan daerah perbukitan. Saat ini akses menuju ke lokasi
tersebut dari Kota Balikpapan harus ditempuh dengan 2,5 jam perjalanan. Namun, nantinya maksimal 1 jam.
Pembangunan tol hingga transportasi umum yang memadai dengan konsep modern akan dibangun untuk menunjang IKN Nusantara
tanpa menghilangkan kearifan lokal.
"Di atas lahan seluas 256.000 hektare, IKN Nusantara akan dibangun dengan konsep modern. Akan tetapi, tak menghilangkan
esensi dari kota hutan (forest city). Pemerintah juga tidak akan menghilangkan kearifan lokal Kaltim," kata Budi.
Budi Gunawan menegaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara tidak akan berdampak negatif pada ekosistem Teluk Balikpapan dan
dampak negatif lain juga dimitigasi dengan baik.
Ia memastikan pembangunan IKN Nusantara tidak menghilangkan 'harta karun' alam dan budaya di Kalimantan Timur.
"Sebagian besar lahan IKN adalah hutan. Sebanyak 20 persen yang akan dibangun untuk ibu kota. Sisanya akan kita jaga.
Justru ini akan perluas, kami perbaiki akan hutan yang rusak tidak mengalami ancaman banjir dan abrasi," jelas Budi.
Sementara itu, Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Irsadi Zainal mengaku gembira dengan pengesahan Undang-Undang Ibu
Kota Negara (IKN).
"Kami mau meneguhkan keputusan politik Bapak Presiden Jokowi dan DPR RI dalam penetapan keputusan UU IKN Nusantara ini.
Tentunya kami menyambut ini dengan penuh sukacita dan bersyukur," kata Irshadi.
|
Budi menjelaskan Kota Nusantara sebagai representasi masyarakat Indonesia yang berkembang lebih modern, kemudian pola
berpikir memanfaatkan teknologi yang efisien dan nyaman serta meneruskan warisan budaya Indonesia.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto mengatakan bahwa riset dan inovasi akan
dapat mendukung optimalisasi tata kelola kearsipan.
"ANRI terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan melalui riset dan inovasi," kata Imam Gunarto dalam
acara temu media di Jakarta, Kamis malam.
Terkait hal itu, kata Imam, beberapa waktu yang lalu ANRI telah menandatangani Nota Kesepahaman Kearsipan di bidang
Riset dan Inovasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kerja sama bertujuan untuk membentuk kerangka kerja sama yang sinergis dalam rangka meningkatkan dan memanfaatkan peran
masing-masing pihak secara optimal di bidang kearsipan, riset dan inovasi.
Imam Gunarto menambahkan bahwa ANRI juga mendorong penyelamatan dan pengelolaan arsip terkait riset-riset mengenai
vaksin Merah Putih untuk COVID-19.
"Arsip mengenai riset vaksin diharapkan dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang," katanya.
Sementara itu, Kepala ANRI juga menambahkan bahwa arsip merupakan suatu hal yang melekat dalam kehidupan masyarakat.
"Pada saat ini khasanah atau kekayaan bangsa Indonesia yang berupa arsip secara nasional tersimpan di ANRI," kata Imam
Gunarto.
Dia menambahkan bahwa arsip merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang berperan penting dalam upaya membangun
memori kolektif bangsa.
Imam Gunarto juga menambahkan bahwa pada saat ini ANRI siap menerima arsip penanganan pandemi dari kementerian dan
lembaga.
Langkah tersebut, kata dia, merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 62 Tahun 2020 tentang Penyelamatan Arsip Penanganan COVID-19.
Kepala ANRI mengatakan arsip penanganan COVID-19 akan menjadi warisan yang sangat berharga dan berguna di masa yang akan
datang.
"Hal ini dimaksudkan agar generasi mendatang tidak kesulitan dalam mendapatkan informasi-informasi, khususnya informasi
terkait penanganan pandemi." kata Imam Gunarto.
|
Dia menambahkan bahwa arsip merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang berperan penting dalam upaya membangun
memori kolektif bangsa.
| 0 | 11
| 0 |
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menegaskan bahwa pandemi Covid-19 yang melanda selama hampir dua tahun tak
menghentikan komitmen untuk membangun infrastruktur yang memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.
Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah mengatakan, pembangunan infrastruktur yang berwawasan aspek sosial dan
lingkungan terus dilakukan. Di tengah masa pandemi, perusahaan pada paruh pertama tahun 2021 telah memberikan pembiayaan
pada lima proyek.
"Istilahnya, pipeline project yang ada pada kami itu tetap berjalan. Dalam enam bulan ini, kami menandatangani ada lima
proyek, apakah itu di telekomunikasi, di oil and gas, lalu ada dua di sektor energi," papar Reynaldi dalam program
Leaders Corner yang tayang di CNNIndonesia TV.
Reynaldi menjelaskan, IIF adalah lembaga keuangan non-bank yang khusus membiayai dan memberikan layanan konsultasi di
bidang infrastruktur. Yang menjadi keunikan IIF, mereka hanya akan memberikan pembiayaan terhadap proyek-proyek yang
mengusung prinsip sustainability financing.
Didirikan pada 2010 dan berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lima besar sektor yang dibiayai IIF
masing-masing adalah ketenagalistrikan, jalan tol, minyak dan gas, telekomunikasi, serta air bersih. Dimana, proyek
pertama IIF pada 2012 adalah pembangunan tol Cikampek-Palimanan.
Selama 11 tahun, Reynaldi mengingat ada sekitar 50 proyek yang dibiayai oleh IIF. Dengan sumber pendanaan dari pemegang
saham serta pasar modal, total aset IIF saat ini mencapai sekitar Rp14,5 triliun.
Dalam memilih proyek yang akan didanai IIF, ada beberapa hal utama yang menjadi perhatian Reynaldi secara khusus, yakni
bahwa proyek itu harus bergerak di bidang infrastruktur.
"Kedua, kita lihat peran dari proyek itu untuk akselerasi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Sebagai lembaga
keuangan, dari situ kita lihat juga financial visibility-nya," kata Reynaldi.
Hal selanjutnya, IIF juga mempertimbangkan peran penyelenggara proyek di sisi sosial dan lingkungan. Reynaldi
menegaskan, proyek harus memiliki prinsip yang sesuai dengan konsep berkelanjutan.
IIF sendiri memiliki kebijakan sosial dan lingkungan yang mencakup sistem penilaian dan pengelolaan sosial dan
lingkungan; tenaga kerja dan kondisi kerja; pencegahan dan pengurangan polusi dan perubahan iklim; kesehatan masyarakat,
keselamatan dan keamanan; pengadaan tahan dan pemukiman kembali secara tidak sukarela, konservasi keanekaragaman hayati
dan pengelolaan sumber daya alam; masyarakat adat; serta benda dan warisan budaya.
"Bahwa proyek-proyek yang dibangun ini apakah mengacu kepada prinsip-prinsip yang dianut IIF, yaitu 8 social and
enviromental policy safeguard, di mana prinsip-prinsip itu berdasarkan standar internasional," ujar Reynaldi.
Bergabung dengan IIF pada 2019, Reynaldi Hermansjah menilai komunikasi adalah kunci penting. Dia mengisahkan menghadapi
sejumlah tantangan besar sejak awal, antara lain mengembalikan kepercayaan dari para pemangku kepentingan, termasuk
rekan-rekannya di IIF.
"Dua tahun sebelum saya bergabung, IIF sempat mengalami kerugian cukup besar, itu dua tahun berturut-turut. Salah satu
mandat saya adalah mengembalikan IIF ke kondisi yang lebih baik," ungkap Reynaldi.
Melalui penerapan strategi secara jelas dan detail, didukung komunikasi yang menghasilkan kekompakan Direksi, Reynaldi
terbukti berhasil menuntaskan tugas. Dia menyebut, 80 persen keberhasilan suatu perusahaan dikarenakan kekompakan dari
Direksi.
"Jadi tugas pertama saya adalah untuk menyamakan persepsi kita di antara BOD (Direksi). Apa kelemahan kita, apa
tantangan kita, dan bagaimana kita bisa mencapai target," katanya.
Menurut Reynaldi, Direksi yang menjunjung kebersamaan dan kekompakan akan memberi dampak baik bagi karyawan. Kekompakan
itu juga yang mendukung IIF melewati pandemi pada 2020 dengan pertumbuhan aset yang cukup baik sebesar 30 persen.
"Komunikasi adalah sesuatu yang sangat penting untuk organisasi agar bisa kompak dan maju ke depan," kata Reynaldi.
Reynaldi sendiri mengaku melihat IIF sebagai sebuah boutique company. Dia menilai IIF tak perlu menjadi lembaga keuangan
non-bank dengan aset terbesar, karena IIF memiliki keunggulan tersendiri, yaitu kepedulian terhadap isu sosial dan
lingkungan.
Bersiap menjalankan sejumlah langkah strategis di masa mendatang, hingga saat ini IIF masih menerapkan sistem kerja dari
rumah akibat pandemi. Di waktu senggang, Reynaldi gemar berolahraga tenis, mengembangkan ketertarikan terhadap seni
lewat fotografi, serta membaca buku biografi.
Reynaldi selalu berupaya mengambil sisi positif dari segala hal, termasuk sistem kerja dari rumah yang memberinya lebih
banyak waktu untuk berolahraga dan bersama keluarga. Sambil tersenyum, dia menyebut istri dan anak adalah atasannya
karena keluarga memberi kenyamanan dan dukungan sepenuhnya.
Lebih lanjut, Reynaldi mengungkap sejumlah trik yang turut menjadikannya sebagai seorang pemimpin handal.
"Be true to yourself, be a humble person, dan komunikasi itu penting. Marilah kita punya teman sebanyak-banyaknya,"
tutup Reynaldi.
|
IIF sendiri memiliki kebijakan sosial dan lingkungan yang mencakup sistem penilaian dan pengelolaan sosial dan
lingkungan; tenaga kerja dan kondisi kerja; pencegahan dan pengurangan polusi dan perubahan iklim; kesehatan masyarakat,
keselamatan dan keamanan; pengadaan tahan dan pemukiman kembali secara tidak sukarela, konservasi keanekaragaman hayati
dan pengelolaan sumber daya alam; masyarakat adat; serta benda dan warisan budaya.
| 0 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) -
Ketua Pelaksana Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023 Diana Santosa mengatakan acara GBN 2023 kali ini berbeda karena akan
memamerkan inspirasi batik untuk interior rumah atau
home living
sebagai inspirasi ornamen perbatikan.
"Perbedaannya dalam pameran batik lain dimana mengusung inspirasi batik yang bisa dijadikan
trensetter
di dunia perbatikan. Taun ini menghadirkan batik interior rumah atau
in home living
," ucap Diana saat konferensi pers Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023 di Jakarta, Rabu.
Kreasi batik untuk interior ini menggandeng tiga desainer interior lokal yaitu Agam Riadi, Anita Boentarman, dan
desainer muda Hardian Thomas, yang berkolaborasi dengan perajin batik dan menampilkan kreasi batik yang dapat memberi
inspirasi dalam penataan interior rumah sehingga bisa tampil lebih cantik.
Gelar Batik Nusantara 2023 yang diinisasi Yayasan Batik Indonesia (YBI) mengusung tema "Batik, Bangkit!" dengan harapan
akan kembali membangkitkan batik setelah tiga tahun mengalami masa pandemi.
"Harapannya kebangkitan ini akan membangkitkan perkembangan batik, inovasi batik, pasar batik dan daya jual batik,"
harapnya.
Pameran batik ini akan menggandeng lebih dari 250 pengrajin dari berbagai daerah di Indonesia dengan 95 persen produk
yang dipamerkan adalah batik.
Selain itu, tahun ini GBN juga mengangkat keindahan batik tulis Complongan Indramayu sebagai salah satu jenis batik yang
mendapatkan pengakuan Indikasi Geografis dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) agar dapat dikenal oleh masyarakat
luas.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia (YBI) Gita Pratama Kartasasmita mengatakan acara Gerak Batik Nusantara
(GBN) 2023 yang akan digelar 2-6 Agustus 2023 sebagai bagian dari misi YBI untuk melestarikan batik nasional sebagai
warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) dari UNESCO.
"Selama ini Yayasan Batik Indonesia aktif dalam memajukan usaha kerajinan batik melalui kegiatan ekonomi untuk menambah
nilainya yanh pada gilirannya akan mampu mendukung pemerataan dan peningkatan pendapatan pengrajin dan pengusaha batik
kecil tradisional," ucap Gita.
Ia mengatakan YBI sejak awal memiliki tiga misi yang bertujuan untuk pelestarian, perlindungan, pengembangan dan
pewartaan batik nasional sebagai warisan budaya tak benda yaitu misi sosial, budaya, dan ekonomi.
Selain itu, Gita juga mengatakan dalam upaya melestarikan batik, pihaknya terus memberikan masukan dan dorongan kepada
kementerian terkait mengenai mata rantai batik serta ketersediaan bahan baku agar nantinya bisa berkesinambungan dengan
penjualan batik dengan harga yang stabil.
YBI, kata Gita, juga turut memberikan dirongan lahirnya regenerasi pembatik baru di berbagai daerah di Indonesia, dan
terus mempromosikan batik di tingkat nasional maupun internasional.
Gelar Batik Nusantara 2023 akan dilaksanakan di Senayan Park Jakarta tanggal 2-6 Agustus 2023.
Berbagai kegiatan menarik akan dihadirkan seperti talk show seputar batik, kompetisi batik, sesi high tea dan fashion
show oleh 6 designer Indonesia yaitu Didi Budiarjo, Chossy Latu, Wilson William, Hutama Adi, Priyo Octaviano, Ghea
Panggabean yang akan mengangkat karyanya untuk Batik Indramayu.
Acara ini juga akan mendonasikan pendapatannya pada Yayasan Kanker Indonesia, Pemerintah Daerah Indramayu dan lelang
unit Vespa Batik dari Piaggio Indonesia untuk pemberdayaan perempuan dan penderita kanker di Indonesia.
|
Dengan komunitas Tionghoa yang dinamis dan warisan budaya China yang kaya, San Francisco memiliki keunggulan yang kuat
untuk merebut kembali hati para wisatawan China, imbuhnya.
| 1 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Kristiana Banang (57 tahun) mondar-mandir ke dalam bilik nomor satu dan selasar samping rumah betang
untuk memastikan anak-anak didiknya siap mengikuti pentas seni budaya yang merupakan bagian dari rangkaian acara
Festival Rimba.
Sorot matanya tajam melihat setiap gerak gerik bocah-bocah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang telah
berpakaian adat.
Aroma kopi hitam panas jenis robusta menyeruak ke seluruh ruangan. Sajian minuman pembuka itu menjadi penanda pergelaran
seni budaya segera dimulai.
Pada 29 Juli 2023, Festival Rimba menghadirkan pergelaran malam seni budaya untuk menghibur para tamu yang hadir dan
menginap di Dusun Sungai Utik, Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Pergelaran yang berlangsung selama 1,5 jam itu dimulai pukul 20.30 sampai 22.00 WIB, menampilkan beragam warisan budaya
tak benda khas masyarakat adat Dayak Iban Menua Sungai Utik maupun desa tetangga, mulai dari bermain musik, menebak
teka-teki, bersenandung, bernyanyi, hingga menari.
Kepala Sekolah Adat Dayak Iban Menua Sungai Utik Kristiana Banang bercerita tentang pelestarian seni budaya di rumah
betang masyarakat adat Dayak Iban Menua Sungai Utik yang berlokasi di Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu,
Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (31/7/2023) (ANTARA/Sugiharto Purnama)
Selama 22 tahun, Banang telah mengingat berbagai gerakan tari dan bebunyian alat musik tradisional langsung dari para
tetua komunitas adat Dayak Iban Manua Sungai Utik. Ilmu itu dia wariskan bersama para tetua lainnya kepada para siswa
sekolah adat.
Bagi masyarakat adat Dayak Iban Manua Sungai Utik, seni budaya yang mereka miliki bukan sekadar identitas dan
eksistensi, melainkan juga sebagai konektivitas dengan alam yang membangun karakter kuat dalam berbagai aktivitas
kehidupan.
Mengajar seni budaya kepada anak-anak, bagi Banang yang menjabat sebagai kepala sekolah pada sekolah adat Dayak Iban
Manua Sungai Utik, adalah pekerjaan sosial. Dia terus mengajarkan dari generasi ke generasi agar warisan budaya tak
benda ini tetap lestari.
Suara musik mengalun. Dari pintu masuk samping rumah betang, enam anak-anak perempuan mengenakan topi caping menaiki
panggung dan mulai menari dengan anggun.
Gerakan demi gerakan gemulai yang mereka tampilkan lewat tari kreasi menghipnotis ratusan pasang mata. Malam itu, semua
penonton menyeringai tawa dan bersuka cita atas suguhan seni budaya yang mempesona.
Sekolah pewarisan
Setiap Rabu dan Sabtu malam, rumah budaya yang terbuat dari kayu ramai dikunjungi oleh anak-anak yang belajar seni
budaya. Tempat itu menjadi sekolah adat bagi generasi muda Dayak Iban Menua Sungai Utik, sejak tiga tahun lalu hingga
sekarang.
Ada 36 pengajar dan siswa sekitar 40 orang di sekolah adat tersebut. Mata pelajaran yang diwariskan adalah menganyam,
begendang, beramban, dan menari.
Banang yang bekerja sebagai staf administrasi sekolah menengah pertama menuturkan pihaknya hanya mengajar satu jam
setiap pertemuan agar siswa tidak merasa bosan. Jika anak-anak itu meminta tambahan jam, maka waktu belajar menjadi dua
jam.
Anak-anak itu tidak hanya diajar cara menganyam, tetapi juga proses mengambil bahan baku tanaman bemban di hutan,
meraut, hingga menjemurnya. Proses panjang itu diajarkan secara bertahap hingga akhirnya mereka piawai mencipta tikar,
topi caping, maupun tas.
Pelajaran menganyam itu dilakukan secara berulang agar anak-anak hapal proses pembuatan karya. Sekolah adat juga
mengadakan evaluasi dengan meminta setiap anak untuk membuat satu produk anyaman tanpa dibantu orang lain.
Ketika anak-anak bisa menghasilkan karya secara mandiri tanpa bantuan orang lain, maka itu menjadi tanda bahwa ilmu yang
diajarkan sekolah adat sudah tertanam di dalam diri mereka.
Bahkan, menabuh gendang bukan perkara gampang. Setiap gendang punya jenis dan karakteristik suara yang berbeda, sehingga
harus belajar dari para tetua yang memang piawai menabuh alat musik tradisional tersebut.
Sejumlah anak belajar menabuh gendang dari para orang tua di rumah betang masyarakat adat Dayak Iban Menua Sungai Utik
yang berlokasi di Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (28/7/2023).
(ANTARA/Sugiharto Purnama)
Sekolah adat itu gratis dan murni tanggung jawab orang tua masyarakat Dayak Iban Menua Sungai Utik kepada generasi muda.
Para pengajar tidak dibayar untuk setiap ilmu yang mereka wariskan di sekolah adat tersebut.
Bagi para orang tua, anak-anak adalah masa depan bagi keberlangsungan komunitas. Perkembangan zaman dan teknologi yang
berkembang pesat telah merangsek masuk melalui siaran televisi dan media sosial, membuat anak-anak mulai terpengaruh,
bahkan beberapa orang ada yang melupakan seni budaya yang mereka punya.
Bagi Banang, sekolah adat menjadi benteng pelindung agar generasi muda tidak melupakan seni budaya dan hutan yang
menjadi simbol spiritualitas bagi masyarakat adat Dayak Iban Manua Sungai Utik.
Setiap aktivitas, mulai dari kelahiran hingga kematian, selalu ada rangkaian ritual yang harus dijalankan sebagai bentuk
penghormatan kepada alam dan leluhur.
Harapan
Terik Matahari menyengat saat musim kemarau panjang. Cahaya surya menembus celah-celah rumah betang menciptakan warna
sepia pada bangunan yang telah berusia hampir setengah abad itu.
Rumah betang berbahan kayu yang berdiri sepanjang 216 meter itu menjadi tempat tinggal bagi 286 jiwa dari 86 kepala
keluarga yang menghuni 28 bilik.
Banang adalah perempuan asli Ulak Pauk. Dia dinikahi oleh pria asli Dayak Iban Manua Sungai Utik dan mulai menetap di
rumah betang sejak Agustus 2001.
Sejak awal menetap di Sungai Utik, ibu anak satu itu perlahan jatuh cinta dengan berbagai produk seni budaya yang
dimiliki oleh komunitas adat tersebut. Rumah betang yang memiliki ruai alias ruangan bersama yang memanjang dari ujung
ke ujung bangunan menjadi tempat berkumpul warga penghuni bilik.
Banang tidak menyia-nyiakan setiap kali ada kesempatan berkumpul, dia mempelajari seni budaya, termasuk adat istiadat
dari berbagai penuturan dan praktik yang dilakukan langsung oleh para tetua.
Sejumlah anak menari saat pentas seni budaya Festival Rimba yang digelar di rumah betang masyarakat adat Dayak Iban
Menua Sungai Utik di Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu
(29/7/2023). (ANTARA/Sugiharto Purnama)
Pada 2011, kedatangan 75 pemuka agama Katolik ke Sungai Utik menjadi peristiwa penting yang mengubah cara pandang
komunitas terhadap warisan budaya tak benda.
Dahulu, setiap ada tamu yang berkunjung, masyarakat selalu menyambut dengan berbagai pertunjukan seni budaya. Tarian dan
bebunyian alat musik tradisional hanya boleh dilakukan oleh para tetua.
Namun, Romo Carolus minta penyambutan dilakukan oleh anak-anak. Kala itu berbagai penolakan datang dari generasi tua
karena mereka menganggap seni budaya adalah ritual sakral yang tidak bisa dilakukan oleh anak-anak, gerakan anak-anak
dipandang tidak selaras.
Banang membulatkan tekad untuk mengajarkan ilmu seni budaya sebisanya kepada anak-anak Sungai Utik. Dia meyakinkan
masyarakat bahwa para tokoh agama Katolik minta disambut oleh anak-anak bukan karena pandai menari, tetapi tingkah lucu
anak-anak itu yang justru menarik perhatian.
Sejak peristiwa itu, anak-anak mulai mendapatkan tempat sebagai garda terdepan dalam menunjukkan kekayaan seni budaya
yang dimiliki oleh masyarakat adat Dayak Iban Menua Sungai Utik.
Saat ini keberadaan anak-anak dan generasi muda menjadi aspek penting dalam berbagai pertunjukan seni budaya hingga
ritual adat yang dilakukan oleh komunitas adat tersebut. Beberapa orang yang telah merampungkan kuliah ke kota ada yang
memutuskan pulang dan terlibat langsung dalam aktivitas sekolah adat melanjutkan pewarisan tradisi Dayak Iban Menua
Sungai Utik.
|
Pergelaran yang berlangsung selama 1,5 jam itu dimulai pukul 20.30 sampai 22.00 WIB, menampilkan beragam warisan budaya
tak benda khas masyarakat adat Dayak Iban Menua Sungai Utik maupun desa tetangga, mulai dari bermain musik, menebak
teka-teki, bersenandung, bernyanyi, hingga menari.
| 1 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut perlu ada asesmen atau
penilaian dampak warisan budaya (
heritage impact asessment
) terkait destinasi wisata Air Terjun Kedung Kandang, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terkena dampak proyek
pembangunan jalan alternatif Gading-Tawang.
"Ini harus kita hati-hati sekali tanggapi ini karena jangan sampai warisan UNESCO sebagai situs warisan terganggu, harus
ada
heritage impact asessment
," ujar Sandiaga usai meninjau kesiapan libur Lebaran di TMII, Jakarta, Rabu.
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Badan Otorita Borobudur dan menunggu laporan selanjutnya.
Agar kejadian serupa tak terjadi, Sandiaga berharap ada sosialisasi dan edukasi yang lebih masif oleh Badan Otorita
Borobudur yang mengkoordinasi 33 kabupaten/kota di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mendukung Destinasi
Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.
"Jadi kita akan lebih masifkan melalui desa wisata agar informasi membangun ini tidak boleh ganggu
heritage
yang dicanangkan sebagai warisan situs ini," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Kelompok Sadar Wisata Nglanggeran Kabupaten Gunungkidul, DIY, berjuang mempertahankan daya tarik
destinasi wisata Air Terjun Kedung Kandang yang terkena dampak proyek pembangunan jalan alternatif Gading-Tawang.
Penggiat Pokdarwis Nglanggeran Sugeng Handoko di Gunungkidul, Minggu, mengatakan Air Terjun Kedung Kandang berada dalam
satu kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran.
"Sekarang wisata minat khusus tersebut hilang karena terkena gusur proyek jalan alternatif Gading-Tawang," kata Sugeng.
Ia mengatakan dirinya pernah menentang keras pembangunan jalan alternatif Gading-Tawang di wilayah Nglanggeran karena
wilayah ini masuk dalam kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran.
|
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut perlu ada asesmen atau
penilaian dampak warisan budaya (
heritage impact asessment
) terkait destinasi wisata Air Terjun Kedung Kandang, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terkena dampak proyek
pembangunan jalan alternatif Gading-Tawang.
| 0 | 11
| 1 |
Dalam peraturan ini, Jokowi mengatur beberapa aspek, termasuk strategi pengembangan jamu yang mencakup penguatan sistem
produksi, peningkatan pangsa pasar, peningkatan pengetahuan tradisional masyarakat, dan pengembangan kompetensi sumber
daya manusia.
Selain itu, peraturan ini juga merinci pengembangan sistem informasi jamu terpadu, peningkatan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pelestarian dan perlindungan sumber daya bahan baku, serta peningkatan kelembagaan, regulasi, dan
infrastruktur.
Dalam hal penguatan sistem produksi, Jokowi merumuskan program-program seperti penguatan sistem budidaya dan penanganan
pascapanen, peningkatan mutu dalam sistem produksi yang terintegrasi, dan diversifikasi produk jamu.
Program penguatan sistem budidaya dan penanganan pascapanen mencakup pengembangan sumber bahan baku jamu, pengembangan
pusat budidaya bahan baku jamu, serta pengembangan desa/kampung jamu yang ramah lingkungan dan mendukung warisan budaya
nusantara.
Untuk program penguatan sistem produksi yang terintegrasi dan berorientasi pada mutu, langkah-langkah melibatkan
pengembangan pusat pengolahan jamu, penguatan olahan jamu berbasis kearifan lokal, pembinaan usaha mikro kecil menengah
dalam bidang jamu, perizinan produksi jamu yang lebih mudah, dan memastikan produk jamu memenuhi persyaratan kehalalan.
Aturan ini dikeluarkan oleh Jokowi sebagai upaya untuk melindungi dan mengembangkan industri jamu di Indonesia, dengan
tujuan meningkatkan penggunaan dan manfaat jamu secara berkelanjutan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kebijakan itu akan menjadi panduan bagi kementerian, lembaga pemerintah, pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten,
dan kota, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan dan pemanfaatan jamu. Semua ini bertujuan untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat, daya saing, dan mengembangkan potensi sumber daya manusia, dengan tetap
memperhatikan konservasi sumber daya alam secara berkelanjutan dan lestari.
Dalam pelaksanaannya, pengembangan dan pemanfaatan jamu perlu dilakukan secara terkoordinasi, sinergis, dan sinkron
dengan partisipasi yang terstruktur dari berbagai pihak yang berkepentingan.
|
Program penguatan sistem budidaya dan penanganan pascapanen mencakup pengembangan sumber bahan baku jamu, pengembangan
pusat budidaya bahan baku jamu, serta pengembangan desa/kampung jamu yang ramah lingkungan dan mendukung warisan budaya
nusantara.
| 0 | 0no label
| 1 |
Kota Mojokerto, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur mulai membangun tujuh proyek strategis bidang
pariwisata dengan nilai proyek senilai lebih dari Rp50 miliar melalui dukungan anggaran dari pemerintah pusat dan
kolaborasi APBD Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari di Mojokerto, Selasa mengatakan proyek strategis pariwisata ini sudah sejak 2019
digagas dan direncanakan, dibuat sebuah
grand design
dimasukkan di dalam rencana pembangunan jangka menengah.
"Diikhtiarkan melalui proses birokrasi yang sangat panjang melalui sekian banyak kementerian dan Alhamdulillah kerja
keras upaya sinergi tahun ini diijabah oleh Allah SWT," katanya di sela kegiatan peletakan batu pertama wisata Taman
Bahari Mojopahit (TBM) di Kota Mojokerto.
Ia mengatakan, tujuh proyek strategis tersebut di antaranya pembangunan tiga ruas jalan yang merupakan aksesibilitas
menuju dari tempat wisata di Blooto, Kota Mojokerto.
"Ketiga-tiganya sudah selesai proyek tender dan sudah dimulai pekerjaannya," katanya.
Perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini mengatakan ada 4 paket proyek lainnya satu adalah taman bahari Majapahit (TBM)
yang di dalamnya ada berbagai fasilitas pariwisata termasuk ada kapal susur sungai yang akan menghantarkan para
wisatawan untuk menikmati susur Sungai Ngotok.
"Selain itu juga ada agrowisata petik jeruk juga beberapa tanaman-tanaman yang bisa memberikan satu
refresh
penyegaran untuk berwisata alam di sepanjang Sungai Ngotok," ucapnya.
Ia merinci, di dalamnya juga ada beberapa tempat yang dipersiapkan bagi pertunjukan pergelaran seni budaya dan
memberikan ruang bagi UMKM untuk mendapatkan rezeki melalui terbangunnya kawasan wisata.
"Ada juga pusat layanan usaha terpadu yang saat ini pembangunannya juga sedang berjalan di sisi sebelah timur dari Jalan
Rejoto ini," tuturnya.
Di lokasi tersebut, lanjut dia, akan menjadi tempat bagi UMKM ekonomi kreatif untuk terus melakukan upaya agar bisa naik
kelas dan kurasi bagi calon-calon wirausaha baru.
"Selain itu juga terdapat sentra IKM batik karena setiap tahun pembatik Kota Mojokerto terus menunjukkan geliat
perkembangannya dengan berbagai motif-motif batik baru yang digali dari warisan budaya Majapahit," katanya.
Kemudian, terdapat satu lagi andalan wisata ini adalah kapal resto Majapahit yang saat ini prosesnya masih sedang
berjalan.
"Dalam waktu dekat segera dikerjakan di sisi Timur dari Jalan Rejoto ini akan terbangun satu restoran di atas kapal
sepanjang kurang lebih 40 meter. Sehingga, kuliner-kuliner khas Kota Mojokerto yang enak-enak bisa disajikan di atas
resto kapal yang bisa menjadi jujukan wisatawan masyarakat dari berbagai daerah untuk berwisata kuliner berkegiatan di
Kota Mojokerto," katanya.
Ia berharap, tujuh proyek strategis terkait pariwisata ini pembangunannya bisa berjalan dengan lancar tuntas selesai
paripurna serta bisa bermanfaat untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemerintah Kota Mojokerto.
"Juga peningkatan ekonomi bagi warga Kota Mojokerto," demikian Ika Puspitasari .
|
"Selain itu juga terdapat sentra IKM batik karena setiap tahun pembatik Kota Mojokerto terus menunjukkan geliat
perkembangannya dengan berbagai motif-motif batik baru yang digali dari warisan budaya Majapahit," katanya.
| 1 | 11
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan bibliografi berperan dalam
menentukan buku yang dibutuhkan masyarakat.
“Bibliografi memiliki peran strategis dalam menentukan rasio antara jumlah buku yang terbit dan jumlah penduduk,
menentukan buku mana yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat, serta menjadi dasar perpustakaan untuk mencari buku
yang paling populer,” ujar Syarif di Jakarta, Selasa.
Bibliografi berbeda dengan katalog, karena bibliografi mencatat semua buku yang diterbitkan dalam suatu daerah.
Sementara katalog merupakan suatu daftar buku yang diterbitkan pada suatu periode tertentu tanpa memperhatikan asal
daerahnya.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketujuh dari 49 negara di dunia dalam industri penerbitan global. Hal itu
berdasarkan laporan industri penerbitan global edisi empat dari World Intellectual Property Organization (WIPO) pada
2023. Laporan itu menyajikan ikhtiar data industri penerbitan secara komprehensif.
Daftar 10 besar penerbitan secara global adalah Amerika Serikat dengan 2,56 juta, Korea Selatan 340.506, Jerman 354.000,
Polandia 220.042, Jepang 184.985, Inggris 168.960, Indonesia 159.330, Italia 142.267, Spanyol 95.985, dan Iran 89.884.
“Perpusnas perlu mengembangkan aplikasi digital untuk mendigitalkan buku-buku dalam bibliografi,” jelas dia.
Kepala Perpusnas periode 2001-2009, Dady P Rachmananta, menyampaikan bibliografi nasional merupakan daftar buku yang
mencerminkan warisan budaya suatu negara dan katalogisasi perpustakaan memainkan peran penting dalam proses ini.
“Bibliografi nasional sangat penting karena merupakan sumber informasi tentang warisan budaya suatu negara. Ini juga
digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang jumlah buku yang terbit di negara tersebut, dan ini merupakan tanggung jawab
Perpusnas,” kata Dady.
Proses mengumpulkan buku-buku untuk bibliografi nasional adalah pekerjaan yang rumit, terutama dalam mencatat dan
mengumpulkan semua buku yang terbit di berbagai tempat dan waktu. Meskipun telah dibantu komputerisasi, namun masih
banyak tantangan dalam mengelola koleksi.
“Maka perlu adanya kerjasama antara pusat dan perpustakaan daerah untuk memastikan pengumpulan buku-buku yang efisien.
Hal ini juga perlu dilakukan dengan mematuhi pedoman dan standar internasional yang ada," kata Dady.
Pengawas Pengurus Pusat IPI Zulfikar Zen menjelaskan bibliografi merupakan bagian dari pengelolaan informasi, dan
penting untuk dijaga agar informasi ilmu pengetahuan tetap tersedia untuk generasi mendatang.
"Adanya Undang-undang Nomor 13 tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, berperan dalam mendorong
pustakawan untuk mencatat dan menyimpan terbitan Indonesia," jelas Zulfikar.
|
Kepala Perpusnas periode 2001-2009, Dady P Rachmananta, menyampaikan bibliografi nasional merupakan daftar buku yang
mencerminkan warisan budaya suatu negara dan katalogisasi perpustakaan memainkan peran penting dalam proses ini.
| 0 | 11
| 0 |
Solopos.com, KLATEN— Ketua DPR,Puan Maharani, melakukan kunjungan kerja ke dua lokasi diKlaten, Selasa (30/1/2024),
salah satunya sentra kerajinangerabahdi Dukuh Pagerjurang, Desa Melikan, Kecamatan Wedi.Puan bakal mengunjungi salah
satu tempat produksi gerabah serta Paguyuban Panjang Umur Hidup Kreatif. Paguyuban itu digawangi para perajin milenial
yang mengembangkan potensi wisata edukasi terkait pembuatan gerabah.PromosiSiap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian
Lantik Pengurus BUMN Muda PegadaianDesa Melikan terutama Dukuh Pagerjurang sejak lama dikenal sebagai sentra industri
gerabah. Keunikannya, produksi gerabah di kampung tersebut dilakukan menggunakan teknik putaran miring.Teknik itu
dilakukan para perajin terutama perempuan untuk membuat gerabah ukuran kecil dan sudah diwariskan secara turun temurun.
Khusus di industri gerabah wilayah Melikan, Wedi, Klaten, ada sekitar 200-300 perajin gerabah.Produk mereka beragam
mulai dari cobek, piring, teko, pot, dan perabotan dan hiasan lainnya. Proses produksi gerabah masih secara tradisional
mengandalkan keahlian tangan hingga tungku pembakaran konvensional.Produk gerabah Melikan sudah dikenal hingga ke
mancanegara. Namun, para perajin selama beberapa tahun terakhir mengalami kendala semakin menyusutnya bahan baku untuk
memproduksi gerabah berkualitas.Tanah liat yang digunakan tidak bisa sembarangan. Selama ini, mayoritas perajin
mengandalkan tanah liat yang diambil dari tanah kas desa. “Tetapi kondisinya lima hingga tujuh tahun ke depan akan
habis,” kata Ketua Paguyuban Perajin Gerabah Melikan, Sukanta, saat ditemui wartawan.Selama ini, para perajin di sentra
industri gerabah Melikan, Wedi, Klaten, berusaha agar bisa memanfaatkan potensi tanah liat dari perbukitan di dekat
kampung mereka. Namun, lokasi tanah liat itu berada di tanah milik Perhutani.“Harapan kami bisa simbiosis mutualisme.
Gunung dibuat terasering kemudian dilakukan penanaman kembali atau reboisasi dan potensi tanah yang dikeruk untuk
membuat terasering itu bisa dimanfaatkan perajin. Dengan cara itu, potensi bahan baku bisa tersedia untuk 40 tahun ke
depan. Mudah-mudahan ini bisa diperjuangkan,” kata dia.Ketua Paguyuban Panjang Umur Hidup Kreatif, Waris Sartono,
mengatakan paguyuban berisi anak-anak muda di Melikan yang ingin melestarikan warisan leluhur mereka yakni produksi
gerabah. Paguyuban itu salah satu kegiatannya yakni menggerakkan wisata edukasi gerabah.Teknik putaran miring menjadi
daya tarik lantaran sudah diwarisi perajin Melikan secara turun temurun dari nenek moyang mereka. Teknik tersebut sudah
diakui Kemendikbud Ristek sebagai warisan budaya tak benda (WBTB).Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak
berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram
"Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Solopos.com, KLATEN— Ketua DPR,Puan Maharani, melakukan kunjungan kerja ke dua lokasi diKlaten, Selasa (30/1/2024),
salah satunya sentra kerajinangerabahdi Dukuh Pagerjurang, Desa Melikan, Kecamatan Wedi.
Puan bakal mengunjungi salah satu tempat produksi gerabah serta Paguyuban Panjang Umur Hidup Kreatif. Paguyuban itu
digawangi para perajin milenial yang mengembangkan potensi wisata edukasi terkait pembuatan gerabah.PromosiSiap
Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda PegadaianDesa Melikan terutama Dukuh Pagerjurang sejak
lama dikenal sebagai sentra industri gerabah. Keunikannya, produksi gerabah di kampung tersebut dilakukan menggunakan
teknik putaran miring.Teknik itu dilakukan para perajin terutama perempuan untuk membuat gerabah ukuran kecil dan sudah
diwariskan secara turun temurun. Khusus di industri gerabah wilayah Melikan, Wedi, Klaten, ada sekitar 200-300 perajin
gerabah.Produk mereka beragam mulai dari cobek, piring, teko, pot, dan perabotan dan hiasan lainnya. Proses produksi
gerabah masih secara tradisional mengandalkan keahlian tangan hingga tungku pembakaran konvensional.Produk gerabah
Melikan sudah dikenal hingga ke mancanegara. Namun, para perajin selama beberapa tahun terakhir mengalami kendala
semakin menyusutnya bahan baku untuk memproduksi gerabah berkualitas.Tanah liat yang digunakan tidak bisa sembarangan.
Selama ini, mayoritas perajin mengandalkan tanah liat yang diambil dari tanah kas desa. “Tetapi kondisinya lima hingga
tujuh tahun ke depan akan habis,” kata Ketua Paguyuban Perajin Gerabah Melikan, Sukanta, saat ditemui wartawan.Selama
ini, para perajin di sentra industri gerabah Melikan, Wedi, Klaten, berusaha agar bisa memanfaatkan potensi tanah liat
dari perbukitan di dekat kampung mereka. Namun, lokasi tanah liat itu berada di tanah milik Perhutani.“Harapan kami bisa
simbiosis mutualisme. Gunung dibuat terasering kemudian dilakukan penanaman kembali atau reboisasi dan potensi tanah
yang dikeruk untuk membuat terasering itu bisa dimanfaatkan perajin. Dengan cara itu, potensi bahan baku bisa tersedia
untuk 40 tahun ke depan. Mudah-mudahan ini bisa diperjuangkan,” kata dia.Ketua Paguyuban Panjang Umur Hidup Kreatif,
Waris Sartono, mengatakan paguyuban berisi anak-anak muda di Melikan yang ingin melestarikan warisan leluhur mereka
yakni produksi gerabah. Paguyuban itu salah satu kegiatannya yakni menggerakkan wisata edukasi gerabah.Teknik putaran
miring menjadi daya tarik lantaran sudah diwarisi perajin Melikan secara turun temurun dari nenek moyang mereka. Teknik
tersebut sudah diakui Kemendikbud Ristek sebagai warisan budaya tak benda (WBTB).Cek Berita dan Artikel yang lain
diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan
Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
PromosiSiap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian
Desa Melikan terutama Dukuh Pagerjurang sejak lama dikenal sebagai sentra industri gerabah. Keunikannya, produksi
gerabah di kampung tersebut dilakukan menggunakan teknik putaran miring.Teknik itu dilakukan para perajin terutama
perempuan untuk membuat gerabah ukuran kecil dan sudah diwariskan secara turun temurun. Khusus di industri gerabah
wilayah Melikan, Wedi, Klaten, ada sekitar 200-300 perajin gerabah.Produk mereka beragam mulai dari cobek, piring, teko,
pot, dan perabotan dan hiasan lainnya. Proses produksi gerabah masih secara tradisional mengandalkan keahlian tangan
hingga tungku pembakaran konvensional.Produk gerabah Melikan sudah dikenal hingga ke mancanegara. Namun, para perajin
selama beberapa tahun terakhir mengalami kendala semakin menyusutnya bahan baku untuk memproduksi gerabah
berkualitas.Tanah liat yang digunakan tidak bisa sembarangan. Selama ini, mayoritas perajin mengandalkan tanah liat yang
diambil dari tanah kas desa. “Tetapi kondisinya lima hingga tujuh tahun ke depan akan habis,” kata Ketua Paguyuban
Perajin Gerabah Melikan, Sukanta, saat ditemui wartawan.Selama ini, para perajin di sentra industri gerabah Melikan,
Wedi, Klaten, berusaha agar bisa memanfaatkan potensi tanah liat dari perbukitan di dekat kampung mereka. Namun, lokasi
tanah liat itu berada di tanah milik Perhutani.“Harapan kami bisa simbiosis mutualisme. Gunung dibuat terasering
kemudian dilakukan penanaman kembali atau reboisasi dan potensi tanah yang dikeruk untuk membuat terasering itu bisa
dimanfaatkan perajin. Dengan cara itu, potensi bahan baku bisa tersedia untuk 40 tahun ke depan. Mudah-mudahan ini bisa
diperjuangkan,” kata dia.Ketua Paguyuban Panjang Umur Hidup Kreatif, Waris Sartono, mengatakan paguyuban berisi anak-
anak muda di Melikan yang ingin melestarikan warisan leluhur mereka yakni produksi gerabah. Paguyuban itu salah satu
kegiatannya yakni menggerakkan wisata edukasi gerabah.Teknik putaran miring menjadi daya tarik lantaran sudah diwarisi
perajin Melikan secara turun temurun dari nenek moyang mereka. Teknik tersebut sudah diakui Kemendikbud Ristek sebagai
warisan budaya tak benda (WBTB).Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini
dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Teknik itu dilakukan para perajin terutama perempuan untuk membuat gerabah ukuran kecil dan sudah diwariskan secara
turun temurun. Khusus di industri gerabah wilayah Melikan, Wedi, Klaten, ada sekitar 200-300 perajin gerabah.
Produk mereka beragam mulai dari cobek, piring, teko, pot, dan perabotan dan hiasan lainnya. Proses produksi gerabah
masih secara tradisional mengandalkan keahlian tangan hingga tungku pembakaran konvensional.
Produk gerabah Melikan sudah dikenal hingga ke mancanegara. Namun, para perajin selama beberapa tahun terakhir mengalami
kendala semakin menyusutnya bahan baku untuk memproduksi gerabah berkualitas.
Tanah liat yang digunakan tidak bisa sembarangan. Selama ini, mayoritas perajin mengandalkan tanah liat yang diambil
dari tanah kas desa. “Tetapi kondisinya lima hingga tujuh tahun ke depan akan habis,” kata Ketua Paguyuban Perajin
Gerabah Melikan, Sukanta, saat ditemui wartawan.Selama ini, para perajin di sentra industri gerabah Melikan, Wedi,
Klaten, berusaha agar bisa memanfaatkan potensi tanah liat dari perbukitan di dekat kampung mereka. Namun, lokasi tanah
liat itu berada di tanah milik Perhutani.“Harapan kami bisa simbiosis mutualisme. Gunung dibuat terasering kemudian
dilakukan penanaman kembali atau reboisasi dan potensi tanah yang dikeruk untuk membuat terasering itu bisa dimanfaatkan
perajin. Dengan cara itu, potensi bahan baku bisa tersedia untuk 40 tahun ke depan. Mudah-mudahan ini bisa
diperjuangkan,” kata dia.Ketua Paguyuban Panjang Umur Hidup Kreatif, Waris Sartono, mengatakan paguyuban berisi anak-
anak muda di Melikan yang ingin melestarikan warisan leluhur mereka yakni produksi gerabah. Paguyuban itu salah satu
kegiatannya yakni menggerakkan wisata edukasi gerabah.Teknik putaran miring menjadi daya tarik lantaran sudah diwarisi
perajin Melikan secara turun temurun dari nenek moyang mereka. Teknik tersebut sudah diakui Kemendikbud Ristek sebagai
warisan budaya tak benda (WBTB).Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle NewsSimak berbagai berita pilihan dan terkini
dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klikSoloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"Klik link ini.
Selama ini, para perajin di sentra industri gerabah Melikan, Wedi, Klaten, berusaha agar bisa memanfaatkan potensi tanah
liat dari perbukitan di dekat kampung mereka. Namun, lokasi tanah liat itu berada di tanah milik Perhutani.
“Harapan kami bisa simbiosis mutualisme. Gunung dibuat terasering kemudian dilakukan penanaman kembali atau reboisasi
dan potensi tanah yang dikeruk untuk membuat terasering itu bisa dimanfaatkan perajin. Dengan cara itu, potensi bahan
baku bisa tersedia untuk 40 tahun ke depan. Mudah-mudahan ini bisa diperjuangkan,” kata dia.
Ketua Paguyuban Panjang Umur Hidup Kreatif, Waris Sartono, mengatakan paguyuban berisi anak-anak muda di Melikan yang
ingin melestarikan warisan leluhur mereka yakni produksi gerabah. Paguyuban itu salah satu kegiatannya yakni
menggerakkan wisata edukasi gerabah.
Teknik putaran miring menjadi daya tarik lantaran sudah diwarisi perajin Melikan secara turun temurun dari nenek moyang
mereka. Teknik tersebut sudah diakui Kemendikbud Ristek sebagai warisan budaya tak benda (WBTB).
|
Mudah-mudahan ini bisa diperjuangkan,” kata dia.Ketua Paguyuban Panjang Umur Hidup Kreatif, Waris Sartono,
mengatakan paguyuban berisi anak-anak muda di Melikan yang ingin melestarikan warisan leluhur mereka yakni produksi
gerabah.
| 1 | 0no label
| 0 |
Solo (ANTARA) -
Sejumlah desainer tingkat nasional membawa batik naik kelas melalui pagelaran Adikarya Batik Nusantara 2023 di Solo,
Jawa Tengah.
Pada puncak kegiatan Adikarya Batik Nusantara 2023 yang dihelat di Taman Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo, Jawa
Tengah, Jumat malam sejumlah desainer menampilkan karya mereka melalui peragaan busana.
Terkait hal itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung mengatakan acara tersebut menjadi lebih istimewa karena
diadakan di Solo dan di dalam Istana Mangkunegaran.
"Batik bukan hanya kain yang indah tapi juga cermin kekayaan budaya di negara Indonesia. Melalui batik kita bisa melihat
keberagaman motif dan corak yang masing-masing memiliki narasi dan filosofi dari berbagai daerah di nusantara," katanya.
Ia mengatakan banyak koleksi memukau milik para perancang busana yang menggabungkan motif tradisional batik dengan
modern.
"Ini bagian dari dedikasi kami semua untuk melestarikan budaya Indonesia. Acara ini juga menjadi bagian dari Road to
Indonesia International Modest Fashion Festival tanggal 25-29 Oktober.
"Pada acara ini akan menghadirkan 185 desainer baik dari dalam maupun luar negeri. BI senantiasa mendorong perkembangan
wastra nusantara termasuk untuk bisa go global sebagaimana yang baru ini kami lakukan di Kota Paris," katanya.
Sementara itu, malam puncak Adikarya Batik Nusantara 2023 diwarnai dengan pemberian penghargaan pada seniman batik dan
peragaan busana dari 12 desainer nasional.
"Kegiatan ini juga bertujuan melestarikan warisan budaya Indonesia dimana batik merupakan bagian penting dari identitas
budaya bangsa," kata Ketua Panitia ABN 2023 sekaligus Ketua PPUMI Jateng Tuty Adib.
Ia juga berharap momentum tersebut dapat memberikan energi positif bagi pelestarian dan perkembangan batik di Indonesia.
|
"Kegiatan ini juga bertujuan melestarikan warisan budaya Indonesia dimana batik merupakan bagian penting dari identitas
budaya bangsa," kata Ketua Panitia ABN 2023 sekaligus Ketua PPUMI Jateng Tuty Adib.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Sangiran boleh bercerita tentang masa lalunya, sekitar 150.000 tahun lalu, ketika ia masih berdiri
kokoh sebagai bagian dari peradaban besar umat manusia yang pernah ada.
Namun kini, ia tertinggal dan terpendam dalam begitu banyak rahasia kehidupan yang belum sepenuhnya terungkap.
Meski begitu, Sangiran yang menyimpan potensi besar sejarah evolusi manusia, bisa saja memiliki nilai ekonomi instan
yang mampu mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya secara berkelanjutan.
Bukan mengeksploitasi peninggalan yang ada di dalamnya, sebab apa pun yang tersisa dari Situs Sangiran kini adalah
bagian dari benda purbakala yang harus dilindungi dan dilestarikan.
Namun, menciptakan daya tarik tanpa merusak, menjadi jalan tengah terbaik untuk melestarikan sekaligus menyejahterakan
dari sisi pariwisata berkelanjutan.
Sangiran memang sangat potensial menjadi daya tarik wisata sejarah, peradaban, dan budaya yang harus dioptimalkan
sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat dari sisi pariwisata.
Sangiran menjadi salah satu lokasi penemuan situs purbakala di samping situs serupa yang tersebar hampir di seluruh
wilayah Indonesia. Bahkan Sangiran dianggap sebagai situs manusia purba yang dianggap terbesar dan terpenting di dunia
yang ditemukan di Indonesia. Sangiran terletak di kaki Gunung Lawu, sekitar 15 km dari lembah Sungai Bengawan Solo, Jawa
Tengah.
Berbagai potensi dan narasi yang kuat mengenai Sangiran sudah saatnya digarap dengan baik, agar mampu mendatangkan nilai
ekonomi yang memberdayakan masyarakatnya dengan tetap mengacu pada upaya pelestarian yang berkelanjutan.
Kawasan ini memang telah disadari dan dikembangkan sebagai salah satu daya tarik wisata. Bahkan Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pernah menyambangi Desa Wisata Sangiran yang terletak di Desa
Krikilan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Desa Krikilan ini masuk ke dalam daerah Cagar Budaya Sangiran dan telah ditetapkan sebagai World Culture Heritage oleh
UNESCO pada tahun 1996. Desa ini merupakan situs arkeologi di Pulau Jawa yang dianggap penting oleh dunia, sebab fosil
manusia purba banyak ditemukan di sini.
Menparekraf sepakat bahwa Desa Wisata Sangiran daya tariknya berkelas dunia karena ada situs yang sudah diakui UNESCO,
sebagai situs yang umurnya 1,8 juta tahun. Fakta itu menunjukkan bahwa wilayah itu memiliki situs tertua, dan ini
menunjukkan bahwa peradaban bangsa ini adalah peradaban tinggi.
Peradaban besar
Para peneliti memang selalu menganggap Sangiran sebagai pusat peradaban besar, penting, dan lengkap manusia purba di
dunia karena memberikan petunjuk tentang keberadaan manusia sejak 150.000 tahun lalu.
Situs ini menyimpan kekayaan fosil-fosil purbakala, mulai dari fosil manusia purba, binatang-binatang purba, hingga
hasil kebudayaan manusia pra-aksara.
Situs Sangiran terletak di dua wilayah kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Sragen dan
Karanganyar, dengan luas mencapai 59,21 kilometer persegi.
Secara topografi, wilayah Sangiran memiliki karakteristik berbentuk menyerupai kubah raksasa dengan cekungan besar di
pusat kubah akibat peristiwa erosi.
Lembah Sangiran itu diwarnai dengan perbukitan bergelombang. Kondisi deformasi geologis inilah yang menyebabkan
tersingkapnya berbagai lapisan batuan yang mengandung fosil-fosil purbakala.
Situs ini dikelola Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, salah satu unit pelaksana teknis (UPT)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Saat ini Situs Sangiran tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga di dunia internasional sebagai situs yang mampu
menyumbangkan pengetahuan penting mengenai bukti-bukti evolusi (perubahan fisik) manusia, evolusi fauna, kebudayaan, dan
lingkungan, yang terjadi sejak dua juta tahun yang lalu.
Karena nilai-nilainya, Situs Sangiran telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. UNESCO menetapkan Situs
Sangiran sebagai Warisan Budaya Dunia Nomor 593 pada tahun 1996 dengan nama The Sangiran Early Man Site.
Nama Situs Sangiran mulai dikenal sejak seorang peneliti Belanda bernama Von Koenigswald melakukan penelitian pada tahun
1934. Pada waktu itu Von Koenigswald menemukan alat-alat batu hasil budaya manusia purba dalam penelitiannya di Situs
Sangiran.
Selanjutnya pada 1936 silam ditemukan fosil manusia purba pertama di Situs Sangiran. Setelah itu, tahun demi tahun
penelitian semakin banyak dilakukan di Sangiran yang menghasilkan berbagai temuan, baik berupa fosil manusia, fosil
hewan, alat tulang, dan alat batu.
Atraksi wisata
Mendengar nama Situs Sangiran, memang sebagian besar yang terbayang dalam pikiran adalah fosil manusia purba dan benda-
benda peninggalan kuno yang sudah sangat tua.
Namun ternyata, kekayaan arkeologis yang ada di Situs Sangiran tidak hanya fosil, tetapi juga alat-alat batu hasil
budaya manusia purba serta lapisan tanah purba yang dapat menunjukkan perubahan lingkungan alam sejak dua juta tahun
lalu sampai sekarang tanpa terputus.
Penemuan-penemuan menarik itu sudah selayaknya dinarasikan dan dipromosikan sehingga menjadi atraksi wisata yang
mendatangkan wisatawan.
Semua daya tarik itu sejauh ini dikemas dan disajikan di Museum Sangiran yang terletak di kawasan Situs Sangiran dan
dibagi menjadi lima klaster yaitu Klaster Krikilan, Klaster Dayu, Klaster Bukuran, Klaster Ngebung, dan Museum
Manyarejo.
Selain museum, atraksi wisata yang bersifat aktif dan melibatkan wisatawan misalnya kegiatan atau
event
berupa festival, karnaval, hingga wisata olahraga.
Kegiatan bertajuk Sangirun2023 yang akan digelar pada 4-5 November 2023 bisa menjadi contoh konkret perwujudan atraksi
wisata yang dimaksud.
Sangirun2023 merupakan
event
lomba lari malam di atas tanah yang menyimpan sejarah evolusi manusia di Sangiran berlatar keindahan alam, diterangi
cahaya bulan dan obor seadanya yang dihiasi teknologi instalasi cahaya dan diramaikan dengan pertunjukan budaya.
Acara dirangkai dengan karnaval unik,
fair
, dan pesta kuliner serta diramaikan dengan pentas musik artis yang diharapkan akan semakin membuat situs manusia purba
Sangiran semakin dikenal wisatawan.
Upaya ini menjadi salah satu cara realistis untuk melestarikan, memberdayakan, dan menggali manfaat ekonomi Sangiran
dengan tanpa merusak peninggalan yang bernilai di dalamnya.
|
Karena nilai-nilainya, Situs Sangiran telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.
| 0 | 11
| 1 |
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dan
menghargai warisan budaya para leluhur melalui berbagai kegiatan.
Salah satu kegiatan pelestarian alam dan menjaga warisan budaya leluhur ini dilakukan oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud yang
didokumentasikan melalui buku dan film bertajuk Sastra Saraswati Sewana.
“Pelestarian alam oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud dapat menginspirasi masyarakat dalam menjaga alam dan menghargai warisan
leluhurnya,” katanya dalam Launching Buku dan Film Pendek Saraswati Sewana oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud di The Club
Djakarta Theater, Jakarta, Jumat.
Buku yang diluncurkan itu berjudul "Toya Uriping Bhuwana Usadhaning Sangaskara" atau Air Sumber Kehidupan Penyembuh
Peradaban, "Nyapuh Tirah Campuhan"atau Jejak Peradaban Kuno DAS Oos serta 'Jaladhi Smreti" atau Menelusuri Pelahuhan
Kuno di Ketewel dalam Ingatan Masyarakat dan Catatan Kolonial.
Sedangkan lima film pendek yang akan dirilis di bioskop Bali pada awal Maret 2023 mendatang dan merupakan hasil
kompetisi bertajuk Purwa Carita Campuhan ini berjudul " Tonya Bindu, Boni Tari Rejang Pala (Buah), I Swarnangkara,
Kacang Dari serta I Tundung.
Buku dan film tersebut bercerita mengenai pemuliaan air serta pelestarian alam dan lingkungan khususnya air yang menjadi
sumber kehidupan dan peradaban masyarakat Bali dari zaman ke zaman.
Dalam hal ini pendekatan yang dipakai adalah pendekatan dari hulu sampai ke hilir jadi menceritakan air dari gunung
sampai ke laut sebagai gambaran penghormatan masyarakat dalam menjaga air sebagai sumber kehidupan.
Pratikno mengatakan pelestarian air oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud sangat berhubungan dengan Indonesia yang pada Mei 2024
nanti akan menjadi tuan rumah dari World Water Forum.
World Water Forum tersebut mengarusutamakan pengelolaan air agar dunia terhindar dari krisis air sehingga nantinya
berpotensi mengambil inspirasi dari upaya yang dilakukan Yayasan Puri Kauhan Ubud.
Koordinator Staf Khusus Presiden RI sekaligus Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud AAGN Ari Dwipayana menjelaskan buku yang
diluncurkan akan mampu membangkitkan kembali semangat bahari masyarakat Bali.
Sementara untuk film pendek diambil dari cerita rakyat Bali yang banyak mengajarkan masyarakat untuk melestarikan
lingkungan.
Oleh sebab itu, Yayasan Puri Kauhan Ubud mengadakan kompetisi ide film pendek dari cerita rakyat karena film pendek
dinilai lebih diminati oleh generasi milenial dan gen Z.
Secara rinci, terdapat 60 peserta yang ikut kompetisi dan dari jumlah itu dilakukan kurasi, hingga terpilih lima film
sebagai pemenang dan diberikan dana produksi film Rp25 juta.
“Pemenangnya mulai dari anak SMA sampai dosen audio visual di Bali. Hasil filmnya setelah diproduksi luar biasa,” ujar
Ari.
Sutradara Film Garin Nugroho yang juga bertindak sebagai salah satu dewan juri kompetisi film pendek itu menyampaikan
kompetisi yang diselenggarakan ini mencoba membangun ekosistem dari hulu ke hilir terkait pelestarian dan pendidikan.
“Seluruh sumber pengetahuan yang dibiayai oleh negara atau swasta harus kembali ke warga ke masyarakat sehingga itu
menjadi bagian dari masyarakat, dan itu bisa berupa seni,” katanya.
Menteri Perempuan dan pemberdayaan Anak I Gusti Ayu Bintang pun mengapresiasi kegiatan pelestarian lingkungan yang telah
dilakukan Yayasan Puri Kauhan Ubud karena akan menjadi inspirasi generasi mendatang.
“Apa yang dilakukan akan menjadi inspirasi generasi mendatang di Bali pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada
umumnya,” ujar Bintang.
|
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dan
menghargai warisan budaya para leluhur melalui berbagai kegiatan.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md menyempatkan waktu sejenak untuk ngopi
bareng bersama istri sebelum mengikuti kampanye pamungkas yang dimeriahkan dengan kirab budaya yang dipusatkan di
Benteng Vastenburg di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Pasangan calon Ganjar-Mahfud mengakhiri kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar Hajatan Rakyat Solo, Grebeg, Ruwatan
hingga Kirab Warisan Budaya di Benteng Vastenburg di Solo.
Mahfud bersama istri, Zaizatun Nihayati tiba di lokasi lebih dulu sekitar pukul 07.00 WIB. Mantan Menko Polhukam itu
tampak mengenakan setelan baju adat warna emas dengan ikat kepala. Tak lama berselang datang Ketua DPP Puan Maharani.
Ganjar dan istri datang belakangan.
Hadir di lokasi jajaran TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, Andika Perkasa, dan Yenny Wahid. Hadir juga perwakilan partai
pendukung Ganjar Mahfud seperti Waketum Perindo TGB Zainul Majdi, politisi PDIP Ario Bimo dan FX Hadi Rudyatmo, dan Romy
Romahurmuziy.
Sementara di depan rumah makan Ono Solo, yaitu jalan Ngarsopuro sudah berkumpul barisan kirab budaya. Pasukan kirab
terdiri dari 21 pedati sapi, dan para pelaku kesenian dan budaya seperti Reog Ponorogo, Wayang Orang, dan Barongsai.
Rencananya, Ganjar dan Mahfud akan menuju Benteng Vastenburg dengan diantar gerobak sapi. Setelah itu, keduanya akan
diantar ke menggunakan Mobil Jeep dari Benteng Vastenburg menuju Pintu Tol Klodran, Kabupaten Karanganyar, menuju
Semarang.
Sebagai informasi, Hajatan Rakyat Solo, Grebeg, Ruwatan dimulai senam Zumba, diiringi lagu Sat Set Tas Tes, pada pukul
06.30 WIB, dilanjutkan atraksi Parade Reog, Barongsai, Liong, Lembu Suro hingga Pagelaran Wayang Orang yang sarat budaya
Jawa.
Kegiatan pendukung Hajatan Rakyat Akbar ini diselenggarakan di 14 titik di berbagai penjuru Kota Solo, mengusung tema
Pundak Harapan Rakyat, Hajatan Rakyat.
Diketahui, duet Ganjar-Mahfud mengakhiri masa kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar Hajatan Rakyat di Kota Solo dan
Kota Semarang, Jawa Tengah.
Salah satu rangkaian kegiatan Hajatan Rakyat yang menarik adalah meruwat Balai Kota Surakarta sebagai simbol kekuasaan
saat ini. Acara ruwatan ini dimaksudkan sebagai simbol cinta rakyat Solo Raya kepada pemimpinnya, revolusi cinta
dilakukan agar segala keburukan, serta gangguan di pusat kekuasaan kembali mendapatkan keselamatan, kewarasan, dan
ketenteraman.
Kirab juga menjadi bagian penting dalam acara ini, dengan menggelar berbagai pertunjukan yang meriah, dimulai dari Jalan
Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg. Kegiatan Hajatan Rakyat, Bukan Pesta Konglomerat akan dimeriahkan sejumlah
seniman, musisi, penyanyi, dan selebritas lokal dan nasional, di antaranya Butet Kartaredjasa, NDX AKA, Rara Lida, Lala
Widhy, Mala Agatha, Vega, dan masih banyak lagi lainnya.
KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-
Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor
urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13
Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
|
Pasangan calon Ganjar-Mahfud mengakhiri kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar Hajatan Rakyat Solo, Grebeg, Ruwatan
hingga Kirab Warisan Budaya di Benteng Vastenburg di Solo.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Komunitas Indonesia Internasional Fashion Art & UKM (Kadiifa) menginginkan tenun dan songket dapat
dikukuhkan sebagai warisan budaya nasional melalui legalitas hukum layaknya batik.
“Seperti kita lihat pada batik sudah punya legal
standing
atau payung hukum secara administrasi negara. Tidak hanya sebatas memiliki, tapi dari aspek legalitas kita sangat perlu
negara untuk mendukung walaupun nenek moyang kita dikenal meninggalkan warisan budaya berbagai macam yang masih eksis
khususnya songket dan tenun,” kata Ketua Umum Kadiifa Anna Mariana saat konferensi pers Festival Tenun Songket Nusantara
& UMKM Expo 2023, di Jakarta, Rabu.
Anna menyampaikan tenun dan songket adalah satu-satunya karya anak bangsa yang dapat ditemui di hampir semua daerah di
Nusantara, bahkan berada di 38 provinsi di Indonesia. Banyak sebutan untuk kain tenun, seperti tenun ikat, songket,
ulos, tapis, tenun gringsing, double ikat, endek, maupun kain ATBM.
Tenun dan songket juga memiliki sejarah panjang hingga 1.000 tahun. Di masa Kerajaan Nusantara, pernah menjadi alat
tukar perdagangan sebelum Indonesia memiliki mata uang rupiah, bahkan songket menjadi pengganti koin emas yang dimiliki
para raja, ratu, dan kaum bangsawan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Kadiifa dengan dukungan dari Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah DKI Jakarta dan
Kamar Dagang & Industri Indonesia berencana telah meminta Presiden Joko Widodo untuk mengukuhkan hari tenun dan songket
pada Festival Tenun Songket Nusantara & UMKM Expo 2023 yang akan berlangsung pada 2-7 September 2023, di Gelora Bunga
Karno, Senayan Jakarta.
“Tujuan pertama pelaksanaan Festival Tenun Songket Nusantara & UMKM Expo 2023 adalah melindungi warisan kebudayaan
tradisional dan melestarikannya, sekaligus menggerakkan sektor industri ekonomi, bukan hanya dalam bentuk seremoni
biasa, melainkan ada pengakuan legal terhadap eksistensi tenun dan songket Indonesia,” katanya lagi.
Legalitas diakui Anna sebagai salah satu kelemahan bangsa Indonesia yang sering dimanfaatkan oleh negara lain untuk
mencuri warisan budaya Nusantara. Jika pengakuan warisan budaya hanya dilakukan dalam bentuk seremoni, hal itu rentan
untuk jatuh ke tangan negara lain.
“Visi dan misi kegiatan ini untuk mendorong program pemerintah agar songket dan tenun tidak punah melalui sejumlah
strategi,” ujarnya lagi.
Selain meminta legalitas terhadap tenun dan songket, Kadiifa juga meminta pemerintah memberi pengakuan HAKI terhadap
motif di setiap daerah 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Termasuk juga meminta Kemenparekraf untuk menghadirkan sentra
tenun berkualitas dengan produk-produk yang terstandardisasi.
“Di bawah payung Kementerian Dalam Negeri, kita berharap kearifan lokal dapat terintegrasi antardaerah sehingga setiap
pemerintah daerah dapat menginventarisasi produk tenun yang sudah diverifikasi,” ujarnya pula.
Staf Ahli Menteri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Dalam Negeri Togap Simangunsong
mengatakan dengan adanya pengukuhan dan legalitas tenun dan songket akan lebih memudahkan pihaknya dalam memberikan
instruksi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah untuk lebih menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur tersebut.
“Namanya kalau Presiden sudah menyatakan, maka semua daerah akan menyesuaikan dan kami dari Kementerian Dalam Negeri
akan membantu dalam bentuk apapun, misal pariwisata, permodalan bagi UMKM, bisa
create
dari hulu ke hilir untuk mendukung,” ujarnya lagi.
|
Roma (ANTARA) - Nyanyian opera Italia dinobatkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan oleh Organisasi Pendidikan,
Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), demikian menurut pengumuman organisasi itu pada
Rabu (6/12).
| 1 | 0no label
| 0 |
ANTARA - Dalam kota yang tak pernah tidur, terdapat budaya yang telah menjadi harta terpendam Jakarta, yakni Batik
Betawi, sebuah seni warisan budaya yang mencatatkan sejarah dan kreativitas tak terbatas. Mari masuki dunia magis Batik
Betawi yang lebih dari sekadar kain, tapi merupakan cahaya di dalam budaya yang kaya, dan peluang bisnis bagi pelaku
usaha ibu kota. (Putri Hanifa /Bayu Pratama Syahputra /Fahrul Marwansyah/Nabila Anisya Charisty)
|
ANTARA - Dalam kota yang tak pernah tidur, terdapat budaya yang telah menjadi harta terpendam Jakarta, yakni Batik
Betawi, sebuah seni warisan budaya yang mencatatkan sejarah dan kreativitas tak terbatas.
| 1 | 0no label
| 0 |
Depok (ANTARA) - Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek) RI Hilmar Farid, Ph.D. mengatakan keberagaman perlu dilindungi karena pelindungan terhadap keragaman
adalah syarat keberhasilan pembangunan.
Hal tersebut dikatakan Hilmar Faird dalam acara Dies Natalis ke-83 Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia pada
2022, dengan tema “Kembali ke Budaya: Melayari Keberagaman, Merayakan Kebinekaan” di Auditorium Gedung IX FIB UI, Kampus
Depok, Jawa Barat, Senin.
Menurut Hilmar, masyarakat Indonesia sangat beragam dan memiliki sejarah serta ekspresi budaya yang beragam pula.
Artinya, masyarakat memiliki jalannya sendiri untuk berkembang.
"Inilah yang kita maksud dengan kebudayaan sebagai metode. Kebudayaan bukan cuma kita ambil secara oportunistik, namun
ditempatkan di hulu segala usaha, dan dari sanalah berbagai kepentingan disesuaikan dengan keragaman budaya yang ada,"
katanya.
Menurut dia, dalam pendekatan kebudayaan sebagai metode, warisan budaya baik yang bersifat tangible maupun intangible
dilihat sebagai sumber daya yang justru akan membantu usaha pembangunan sebagai plural project,” ujar Hilmar.
Sedangkan, Guru Besar FIB UI Prof. Dr. R. Cecep Eka Permana menyebutkan mari kita kembali ke budaya agar kita dapat
melayari keberagaman dalam ilmu pengetahuan dengan mengajak disiplin lain berkolaborasi memecahkan permasalahan budaya.
"Hasil kolaborasi yang dijalankan Insya Allah akan dapat ‘Merayakan Kebinekaan’ dalam budaya Indonesia yang dikembangkan
di FIB UI," katanya.
Sementara itu Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro mengatakan bahwa tema yang diusung dalam Dies FIB diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat akan fungsi dan peran budaya bagi Indonesia dalam kaitannya dengan eksistensi dan
integritas bangsa.
Puncak acara dies natalis diselenggarakan pada Senin (5/12) di Auditorium Gedung IX FIB UI, Kampus Depok, Jawa Barat.
Tema tersebut terinspirasi dari
founding fathers
bangsa Indonesia perintis tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan prinsip menjadikan perbedaan sebagai
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Dari “Bhinneka Tunggal Ika”, kita dapat memaknai kearifan berbagai suku, etnik, dan agama yang bersatu sebagai suatu
identitas. Konsepsi kebinekaan dibatasi pada ruang lingkup keberagaman yang bersifat kodrati, sebagai kesediaan untuk
menerima kelompok lain tanpa memedulikan perbedaan budaya.*
|
Menurut dia, dalam pendekatan kebudayaan sebagai metode, warisan budaya baik yang bersifat tangible maupun intangible
dilihat sebagai sumber daya yang justru akan membantu usaha pembangunan sebagai plural project,” ujar Hilmar.
| 1 | 11
| 0 |
Beijing (ANTARA/PRNewswire)- Yellow River Culture Forum dibuka di Dongying, Shandong, Tiongkok Timur, Selasa lalu.
Dengan tema, "Promoting Yellow River Culture and Telling Yellow River Stories" (Mempromosikan Kebudayaan Sungai Kuning
dan Menyebarluaskan Kisah Sungai Kuning), tamu dan perwakilan asal Tiongkok dan luar negeri saling bertukar pandangan
dan berdiskusi tentang kedua topik tersebut.
Di forum ini, sembilan provinsi dan wilayah di jalur Sungai Kuning meresmikan kerja sama untuk mempromosikan dan
menyebarluaskan kisah tentang kebudayaan Sungai Kuning, bekerja sama dalam pengembangan budaya dan pariwisata, serta
melindungi relik budaya.
Seperti yang disampaikan Vice President, Chinese Academy of Social Sciences, Gao Peiyong, dalam sambutannya, Sungai
Kuning adalah jati diri dari bangsa Tiongkok. Pelestarian, pewarisan, dan promosi kebudayaan Sungai Kuning menjadi tugas
utama dalam pelestarian ekologi sebagai strategi nasional, serta pembangunan bermutu tinggi di lembah Sungai Kuning.
"Sejarah pengelolaan Sungai Kuning sangat mencerminkan kebudayaannya," ujar Li Qun, Director, Shandong Yellow River
Administration Bureau.
Menurut Li, catatan sejarah tentang pengelolaan Sungai Kuning, termasuk pencegahan bencana banjir, serta pemeliharaan
dan pengaturan bantaran kali, menunjukkan kegigihan, budaya kerja keras, dan kearifan bangsa Tiongkok. Hal ini juga
mencerminkan, warisan budaya Tiongkok terus dilestarikan, seperti dijelaskan Li.
Yu Yunquan, Dean, Academy of Contemporary China and World Studies, berbagi pandangan tentang penyebarluasan kebudayaan
Sungai Kuning di dunia, serta kegiatan kerja sama dan sikap saling memahami antara "peradaban sungai besar".
Maka, Yu mendorong langkah untuk mempromosikan konten bermutu tentang kebudayaan Sungai Kuning di dunia, termasuk
penerjemahan teks Tiongkok ke dalam bahasa asing, dan memanfaatkan Yellow River National Cultural Park agar seluruh
orang di dunia dapat menikmati pesona Sungai Kuning.
Proyek ilmiah, "Overview of Yellow River Culture", turut dilansir di forum ini. Disusun dan disunting Shandong Normal
University, buku serial ini secara utuh menyajikan evolusi dan konotasi kebudayaan Sungai Kuning.
Selain diskusi panel, forum ini juga mengajak tamu untuk melakukan survei lapangan tentang ekologi dan kebudayaan di
lembah Sungai Kuning.
Forum ini berlangsung hingga 19 April.
https://news.cgtn.com/news/2023-04-18/Yellow-River-Culture-Forum-zeroes-in-on-cradle-of-Chinese-
civilization-1j6oToDJEn6/index.html
|
Pelestarian, pewarisan, dan promosi kebudayaan Sungai Kuning menjadi tugas
utama dalam pelestarian ekologi sebagai strategi nasional, serta pembangunan bermutu tinggi di lembah Sungai Kuning.
| 0 | 11
| 0 |
Momen perayaan kemerdekaan RI ke-77 di Istana Merdeka Jakarta jadi kesempatan untuk menyerukan pengajuan kebaya sebagai
Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.
Dalam kirab budaya jelang upacara kemerdekaan RI, terdapat barisan perempuan-perempuan berkebaya dari berbagai komunitas
pegiat kebaya. Dewi Soeharto menuturkan kehadiran sekitar 200 perempuan berkebaya ini merupakan pelaksanaan dari amanah
Presiden Joko Widodo.
"Ini sebagai dukungan nyata Presiden kepada tradisi masyarakat Indonesia, tradisi berkebaya dan pendaftarannya ke daftar
Warisan Budaya Tak Benda UNESCO," kata Dewi usai kirab budaya di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (17/8).
Sebanyak 22 perempuan dari 200 berkebaya mengiringi penyerahan duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi. Perempuan-
perempuan berkebaya lain turut menyaksikan dari kursi undangan.
Dewi menuturkan perjuangan mengangkat salah satu tradisi Nusantara ini dilakukan oleh perempuan dari berbagai kalangan.
Mulai dari ibu-ibu bakul (pedagang) di Pasar Klewer, Solo sampai Puteri Indonesia 2022.
Terlihat Puteri Indonesia 2022 Laksmi De-Neefe Suardana dan Puteri Indonesia Lingkungan Cindy McGuire mengenakan kebaya
merah lengkap dengan selendang dengan warna serupa.
"[Kami] berharap giat ini bukan hanya memberikan semangat tetapi juga memperkuat usaha memasyarakatkan tradisi berkebaya
perempuan Indonesia.[Pun memberikan] dampak positif pada perekonomian. Dan pada akhirnya bawa kesejahteraan seusai tema
besar 'Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat'," pungkasnya.
|
Momen perayaan kemerdekaan RI ke-77 di Istana Merdeka Jakarta jadi kesempatan untuk menyerukan pengajuan kebaya sebagai
Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Pada 26 Mei, Georgia merayakan hari nasionalnya, menandai hari deklarasi kemerdekaan pada 1918 dan
berdirinya republik demokratis pertama.
Hari ini adalah hari yang istimewa dalam sejarah Georgia karena maknanya sebagai momen penentuan bagi negara modern
Georgia dalam 3.000 tahun sejarah panjangnya.
Sayangnya, setelah 3 tahun kemerdekaan, pada 1921, Georgia dianeksasi oleh Tentara Merah Soviet selama 70 tahun sampai
pada tahun 1991 dan Georgia kembali mendapatkan kemerdekaan meluncurkan perjalanan baru dalam transformasi demokrasi dan
ekonomi.
Indonesia dan Georgia membangun hubungan diplomatik pada tahun 1993, sesaat setelah Georgia meraih kemerdekaannya.
Selama bertahun-tahun, kedua bangsa berusaha untuk meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk
politik, perdagangan, budaya, dan pendidikan.
Meskipun dengan jarak yang signifikan, keduanya telah berhasil membangun landasan saling menghormati dan kepentingan
bersama.
Dalam hubungan politik, Georgia dan Indonesia telah terlibat dalam dialog dan bertukar kunjungan baik di tingkat
pemerintahan maupun parlementer. Kunjungan-kunjungan dan pertemuan tingkat tinggi telah berperan penting dalam memupuk
hubungan yang lebih dekat dan mempromosikan pemahaman di antara kedua negara.
Walaupun jumlah perdagangan antara kedua negara masih relatif rendah, berbagai upaya telah dilakukan untuk menjajaki
jalan baru dalam kolaborasi ekonomi. Pertukaran budaya dan kontak orang-ke-orang juga telah berkontribusi dalam
memperkuat hubungan Georgia-Indonesia.
Georgia dan Indonesia memajukan kerja sama mereka dalam format multilateral: kedua negara telah saling menunjukkan
dukungan terhadap posisi satu sama lain dalam berbagai isu global dan berkolaborasi dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa
serta organisasi internasional lainnya untuk mempromosikan nilai-nilai dan berbagai kepentingan bersama.
Yang terpenting, Indonesia menarik pelajaran berharga dan wawasan dari pengalaman Georgia dalam mentransformasikan
pelayanan publik.
Pada 2022, nota kesepahaman yang baru telah ditandatangani oleh Kementerian PAN RB RI dan Kementerian Kehakiman Georgia
tentang kerja sama di bidang pelayanan publik.
Untuk saat ini, Indonesia telah mendirikan sekitar 120 mal pelayanan publik di seluruh Indonesia mirip dengan Justice
Hall Georgia, yang berfungsi sebagai hub terpusat di mana warga dapat mengakses berbagai layanan pemerintah dalam satu
lokasi yang nyaman.
Mengikuti perjalanan Georgia dalam meningkatkan pelayanan publik Indonesia dapat meningkatkan efisiensi, transparansi,
keterlibatan masyarakat, serta kualitas pelayanan publik secara keseluruhan, yang pada akhirnya berkontribusi dalam
peningkatan tata kelola dan hasil yang lebih baik untuk masyarakat.
Selagi Georgia dan Indonesia menikmati hubungan persahabatan, ada ruang untuk lebih memperdalam dan mendiversifikasi
keterlibatan keduanya. Peningkatan kerja sama ekonomi, peningkatan kontak orang-ke-orang, dan menguatnya ikatan budaya
dapat berkontribusi pada kemitraan yang komprehensif dan kokoh di antara kedua negara.
Sejarah Georgia berawal ribuan tahun yang lalu, dengan bukti habitat manusia sejak era paleolitik. Meskipun banyak
invasi dan periode pemerintahan asing, Georgia mampu mempertahankan identitas dan tradisi budayanya.
Bahasa Georgia, dengan aksara uniknya, adalah salah satu bahasa tertua yang masih hidup di dunia. Warisan budayanya juga
memberikan penekanan yang kuat pada musik, tarian dan seni. Nyanyian polifonik Georgia, yang diakui sebagai Warisan
Budaya Kemanusiaan Tak Benda UNESCO, adalah bentuk musik vokal yang menawan dan khas.
Minuman anggur dan masakan Georgia menyimpan warisan yang kaya dan terkenal yang telah memikat para penikmat makanan di
seluruh dunia. Terkenal dengan rasanya yang unik, teknik tradisional serta signifikansi budayanya, anggur (
wine
), dan masakan Georgia menawarkan penjelajahan yang menyenangkan ke dalam tradisi gastronomi negara.
Dalam sejarahnya yang terbentang lebih dari 8000 tahun telah menjadikan Georgia tempat kelahiran
wine
dan salah satu wilayah penghasil
wine
tertua di dunia.
Georgia telah menjalani reformasi politik, ekonomi, dan sosial yang signifikan sejak memperoleh kembali kemerdekaannya.
Pada level strategis, visi kebijakan ekonomi Pemerintahan Georgia difokuskan untuk memastikan stabilitas makroekonomi,
promosi daya saing, dan pencapaian integrasi maksimal ke pasar global.
Georgia telah mencapai sejumlah tonggak penting, seperti berikut ini.
Georgia telah diakui atas upayanya untuk memperkuat berbagai lembaga demokrasi dan mempromosikan transparansi dalam
pemerintahan. Georgia telah melakukan reformasi substansial untuk memperbaiki sistem pemilu, meningkatkan supremasi
hukum serta memberantas korupsi.
Georgia telah mengejar kerangka kebijakan ekonomi liberal, menekankan pada prinsip pasar-bebas, privatisasi, dan
investasi asing. Hasilnya, negara ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan telah menjadi destinasi menarik
untuk bisnis internasional.
Indeks kemudahan berbisnis Bank Dunia secara konsisten menempatkan Georgia di antara negara-negara teratas. Terlepas
dari tantangan yang muncul akibat pandemi COVID-19 dan geopolitik, Georgia mencapai pertumbuhan ekonomi yang kokoh tahun
lalu dengan estimasi pertumbuhan PDB riil setara dengan 10,1 persen (tahun ke tahun). Sementara, perputaran perdagangan
meningkat 32 persen. Pertumbuhan diproyeksikan bertahan di dua digit
Georgia secara aktif mengejar integrasi ke dalam pasar global dengan menandatangani berbagai perjanjian perdagangan
bebas dan menarik investasi asing langsung.
Perjanjian Perdagangan Bebas yang Mendalam dan Komprehensif (DCFTA) dengan Uni Eropa telah membuka peluang baru bagi
bisnis Georgia dan memfasilitasi akses ke pasar Eropa, sementara perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara
seperti Turki, China, dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) lebih memperluas perdagangan.
Georgia telah mengembangkan rute transit regional utama yang penting untuk memperkuat interkoneksi di wilayahnya dan
sekitarnya. Georgia telah berinvestasi secara signifikan dalam memodernisasi infrastrukturnya, termasuk jalan raya,
kereta api, pelabuhan, dan bandara.
Lokasi Georgia menawarkan jembatan alami antara Eropa dan Asia, yang menghubungkan Laut Hitam ke Laut Kaspia dan
sekitarnya. Ini berfungsi sebagai koridor transit krusial untuk rute-rute perdagangan yang menghubungkan Eropa, Asia
Tengah, Timur Tengah, dan wilayah Laut Kaspia.
Posisi strategis ini memberikan keuntungan logistik bagi bisnis-bisnis yang terlibat dalam perdagangan internasional,
ekspor-impor, dan operasi transit.
Komitmen Georgia terhadap reformasi liberal terkait erat dengan aspirasinya untuk integrasi Eropa. Negara ini telah
menjalin hubungan yang lebih erat dengan Uni Eropa (EU), menerapkan berbagai reformasi yang selaras dengan standar dan
nilai EU.
Kemajuan Georgia dalam memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Uni Eropa telah menghasilkan rezim bebas visa bagi warga
negara Georgia yang bepergian ke wilayah Schengen, membawa peluang lebih besar untuk perdagangan, pariwisata, dan
pertukaran budaya.
Menanggapi perubahan drastis realitas geopolitik di kawasan tersebut pada awal tahun 2022, Georgia secara resmi
mengajukan keanggotaan Uni Eropa pada 3 Maret 2022, menghasilkan keputusan bersejarah Uni Eropa untuk mengabulkan
perspektif Eropa untuk Georgia pada bulan Juni di tahun yang sama.
Georgia memiliki tenaga kerja yang terdidik dan terampil yang berkontribusi pada kesuksesan bisnis. Sistem pendidikan di
negara ini berfokus untuk menghasilkan tenaga profesional di berbagai bidang, termasuk teknik, IT, keuangan, dan
administrasi bisnis.
Selain itu, Georgia memiliki tradisi pendidikan teknis yang kuat, memastikan kumpulan pekerja terampil untuk industri
seperti energi, konstruksi, dan manufaktur.
Sektor pariwisata Georgia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menarik pengunjung
dari seluruh dunia.
Bentang alam Georgia yang beragam memberikan banyak peluang untuk petualangan dan aktivitas luar ruangan. Dari mendaki
dan
trekking
di pegunungan hingga bermain ski dan seluncur salju di resor musim dingin, tidak ada kekurangan pengalaman mendebarkan
bagi pecandu adrenalin. Garis pantai Laut Hitam juga menawarkan kesempatan untuk olahraga air, relaksasi pantai, dan
penjelajahan pesisir.
Mata air mineral alami dan resor spa Georgia telah lama diakui karena khasiat penyembuhannya.
Fokus negara yang berkembang pada
retret
kesehatan,
retret
yoga, dan akomodasi ramah lingkungan semakin meningkatkan potensinya sebagai tujuan wisata kesehatan dan kebugaran.
Lanskap unik Georgia, situs bersejarah, dan keajaiban arsitektur telah menarik pembuat film dari seluruh dunia.
Dengan penawarannya yang beragam, keramahtamahan yang hangat, dan berkembangnya pengakuan di panggung internasional,
Georgia siap menjadi tujuan yang semakin populer dan dicari oleh para pelancong yang mencari pengalaman unik dan tak
terlupakan.
Sebelum wabah global pandemi, Georgia berhasil menjadi salah satu tujuan wisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia
dengan hasil rekor pada tahun 2019, ketika Georgia mencapai rekor tuan rumah dengan pengunjung tiga kali lebih banyak
dari populasinya sendiri.
Selama 2022, tingkat pemulihan perjalanan internasional mencapai 58 persen, sedangkan untuk perjalanan wisata mencapai
71,9 persen. Yang terpenting, penerimaan perjalanan menunjukkan pertumbuhan hingga 8 persen dibandingkan pada 2019, yang
merupakan tahun rekor bagi Georgia.
Georgia memiliki kapasitas yang besar untuk surplus pembangkit listrik dari sumber energi terbarukan untuk dipasok ke
negara tetangga dalam waktu dekat. Dalam hal ini, Georgia berencana untuk mengimplementasikan proyek Kabel Kapal Selam
Laut Hitam Georgia - Rumania, yang menghubungkan wilayah Kaukasus Selatan langsung ke Eropa Tenggara melalui kabel bawah
laut yang melintasi Laut Hitam.
Setelah beroperasi, proyek ini akan berkontribusi pada keamanan energi Eropa dan wilayah Kaukasus Selatan dan akan
mendorong pengembangan sumber energi terbarukan (termasuk energi air, Matahari, dan angin).
Georgia telah membuat kemajuan dalam mengembangkan sektor teknologi informasi (IT) dan mendorong inovasi. Pendirian
taman teknologi dan inkubator, serta promosi pendidikan digital dan ekosistem
start-up
, telah mendorong pertumbuhan sektor IT. Georgia telah menjadi pusat regional untuk layanan IT, menarik perusahaan dan
investasi global.
Georgia telah menerapkan reformasi sosial yang ditujukan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan
sosial. Pemerintah telah memfokuskan pada peningkatan akses terhadap program pendidikan, kesehatan, dan perlindungan
sosial. Tingkat kemiskinan telah menurun, dan Georgia telah mencapai kemajuan dalam mengatasi ketimpangan pendapatan.
Transformasi dan pencapaian Georgia adalah hasil dari kepemimpinan visioner, reformasi yang berani, dan komitmen untuk
menciptakan lingkungan bisnis yang menguntungkan. Upaya negara dalam liberalisasi, fasilitasi perdagangan, pembangunan
infrastruktur, dan reformasi sosial telah memberikan fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan standar
hidup yang lebih baik.
*)
Alexander Khvtisiashvili
adalah Wakil Menteri Luar Negeri Georgia
*) Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi
atau posisi Kantor Berita ANTARA
|
Warisan budayanya juga
memberikan penekanan yang kuat pada musik, tarian dan seni.
| 1 | 0no label
| 0 |
Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berharap potensi wisata dan budaya
daerah ini bisa diperkenalkan dalam ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center, 5-7
September 2023.
Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo saat dihubungi di Bantul, Minggu, mengatakan, Bantul memang tidak terlibat
langsung sebagai peserta dalam kegiatan KTT ASEAN di Jakarta itu, namun setidaknya bisa menaruh harapan kepada pihak
terkait agar bisa ikut mempromosikan potensi wisata budaya Bantul.
"Dengan adanya KTT ASEAN di Jakarta, melalui pihak pihak yang mempunyai relevansi atau korelasi dengan kegiatan itu bisa
memberikan gambaran bahwa khususnya ketika di DIY tidak hanya diperkenalkan Borobudur, Prambanan, dan Keraton
Yogyakarta, tetapi di daerah daerah kabupaten lain termasuk Bantul juga disampaikan," katanya.
Dia mengatakan, di Kabupaten Bantul terdapat makam Raja-Raja Mataram di Imogiri yang memiliki sejarah, kemudian
mempunyai beragam warisan budaya dunia seperti keris, wayang, termasuk kerajinan batik yang di salah satu sentra
memiliki jumlah pembatik terbanyak di Indonesia.
"Saya kira itulah yang perlu
diinformasikan, agar peserta KTT ASEAN tertarik dengan yang disebut warisan budaya itu di mana, dan kemarin Desa Wisata
Wukirsari yang memiliki sentra batik tulis menjadi juara satu, dan punya pembatik terbanyak di Indonesia," katanya.
Dengan demikian, kata dia, artinya Bantul memiliki sesuatu yang menarik untuk diketahui dunia dan ASEAN, dan sekarang
yang dalam proses verifikasi UNESCO adalah sumbu filosofi Yogyakarta, yang mana Bantul menjadi bagian dari sumbu
filosofi itu.
"Saya kira ini menarik untuk bisa diperkenalkan, makanya Dinas Pariwisata Bantul berharap bisa dideliverikan oleh
seperti Badan Promosi Pariwisata DIY, ASITA dan jejaringnya, serta Pemda DIY barangkali yang memungkinkan untuk
mendapatkan akses di sana (KTT ASEAN)," katanya.
Dengan demikian, kata dia, harapannya orang-orang yang datang ke acara KTT ASEAN di Jakarta tersebut juga menyempatkan
berkunjung ke DIY dan sekitarnya.
"Walaupun kadang kadang kalau kita masih melihat, orang internasional kalau ke Indonesia yang dilihat, dilirik masih
Bali dan Yogyakarta itu di Candi Borobudur, Candi Prambanan, atau Keraton, tetapi sangat mungkin ke Bantul, yang ada
beberapa heritage yang layak menjadi kunjungan ASEAN atau internasional," katanya.
|
“Saya sangat optimistis, ini akan menjadi inspirasi bagi desa wisata lainnya di Indonesia untuk mengoptimalkan Sumber
Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), dan warisan budaya yang kita miliki,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangan tertertulis di Jakarta, Sabtu.
| 1 | 11
| 1 |
Jakarta (ANTARA) - Cawapres nomor urut 03 Mahfud Md mengajak rakyat Indonesia untuk saling menghormati dan
menggunakan masa tenang untuk berkontemplasi menentukan pilihan dalam Pemilu 2024 demi masa depan bangsa dan negara.
"Masa tenang, masa berkontemplasi untuk menentukan pilihan yang terbaik. Bukan berdasarkan emosi dan promosi yang banyak
dilebih-lebihkan," kata Mahfud dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga berharap, tak ada provokasi dan gangguan selama masa tenang pada 11-13
Februari 2024.
"Minggu tenang, tidak boleh seorang pun boleh saling mengganggu. Silakan kontemplasi, lalu rakyat masing-masing
menentukan pilihannya bagi masa depan Indonesia. Saya berharap rakyat tenang memilih berdasarkan hati nurani," ujarnya.
Setelah rangkaian kampanye pamungkas, Mahfud berencana akan umroh dan kembali sebelum 14 Februari saat masa pencoblosan.
"Saya umroh habis ini. Saya biasa, jadi tak ada doa khusus. Minta doa umum saja. Minta perlindungan Allah, minta restu,
shalawat ke Nabi Muhammad," tuturnya.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengakhiri masa kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar
Hajatan Rakyat Solo, Grebeg, Ruwatan hingga Kirab Warisan Budaya di Benteng Vastenburg di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Hajatan Rakyat Solo, Grebeg, Ruwatan dimulai senam Zumba, diiringi lagu Sat Set Tas Tes, pada pukul 06.30 WIB,
dilanjutkan atraksi Parade Reog, Barongsai, Liong, Lembu Suro hingga Pagelaran Wayang Orang yang sarat budaya Jawa.
Kegiatan pendukung Hajatan Rakyat Akbar ini diselenggarakan di 14 titik di berbagai penjuru Kota Solo, mengusung tema
Pundak Harapan Rakyat, Hajatan Rakyat.
Diketahui, duet Ganjar-Mahfud mengakhiri masa kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar Hajatan Rakyat di Kota Solo dan
Kota Semarang di Provinsi Jawa Tengah.
Salah satu rangkaian kegiatan Hajatan Rakyat yang menarik adalah meruwat Balai Kota Surakarta sebagai simbol kekuasaan
saat ini. Acara ruwatan ini dimaksudkan sebagai simbol cinta rakyat Solo Raya kepada pemimpinnya, revolusi cinta
dilakukan agar segala keburukan, serta gangguan di pusat kekuasaan kembali mendapatkan keselamatan, kewarasan, dan
ketenteraman.
Kirab juga menjadi bagian penting dalam acara ini, dengan menggelar berbagai pertunjukan yang meriah, dimulai dari Jalan
Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg. Kegiatan Hajatan Rakyat, Bukan Pesta Konglomerat akan dimeriahkan sejumlah
seniman, musisi, penyanyi, dan selebritas lokal dan nasional, di antaranya Butet Kartaredjasa, NDX AKA, Rara Lida, Lala
Widhy, Mala Agatha, Vega, dan masih banyak lagi lainnya.
KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-
Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor
urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13
Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
|
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengakhiri masa kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar
Hajatan Rakyat Solo, Grebeg, Ruwatan hingga Kirab Warisan Budaya di Benteng Vastenburg di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
| 1 | 0no label
| 0 |
Beijing (ANTARA) - Museum Tembok Besar China pada Selasa (25/7) mulai mencari peninggalan budaya dari dalam maupun luar
negeri dalam upaya mendorong penelitian, pengumpulan, dan perlindungan lebih lanjut terhadap warisan budaya Tembok Besar
tersebut.
Peninggalan budaya itu meliputi benda, foto, dokumen, dan peralatan konstruksi yang menunjukkan pembangunan dan
pengembangan Tembok Besar selama berbagai periode sejarah China.
Museum tersebut juga sedang mencari bukti material yang mendokumentasikan peristiwa-peristiwa besar, orang-orang
penting, dan karya-karya utama yang berkaitan dengan Tembok Besar, serta berbagai jenis publikasi terkait.
"Tembok Besar China merupakan simbol peradaban China," kata Ren Jianghao, wakil kepala Distrik Yanqing, Beijing. Dia
mengatakan bahwa museum itu perlu memperkaya koleksi peninggalan budayanya lebih jauh lagi untuk menampilkan sejarah dan
budaya Tembok Besar secara utuh.
Dimasukkan ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO, museum yang terletak di kawasan wisata Tembok Besar bagian Badaling itu
telah ditutup untuk renovasi dan perbaikan sejak April 2022.
Proyek renovasi tersebut mencakup area lahan seluas sekitar 27.000 meter persegi dan area konstruksi sekitar 16.000
meter persegi.
Dibuka pada 1994, museum itu telah menerima sekitar 10 juta pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri.
|
Pada tahun 2008,
tradisi tersebut juga didaftarkan dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
| 1 | 11
| 1 |
Kota Mojokerto (ANTARA) -
Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur menggelar lomba kreasi desain batik khas Mojokerto untuk menjaga warisan budaya
leluhur serta memperkuat
city branding
sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya.
Wali Kota Mojokerto Jawa Timur Ika Puspitasari di Mojokerto Rabu mengatakan sebanyak 11 karya motif batik ciptaan
delapan perajin asal Kota Mojokerto mengikuti penilaian lomba.
"Panjenengan (anda) semua adalah aset berharga Kota Mojokerto karena sudah melestarikan budaya leluhur. Selain itu, juga
mampu menggali warisan budaya Majapahit untuk dituliskan dalam selembar kain yang berciri khas," ujarnya.
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menjadi salah satu dewan juri dalam penilaian tersebut mengaku bersyukur karena
berkesempatan untuk melihat dan menilai secara langsung hasil karya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perajin batik
Kota Mojokerto.
Ia berharap ajang ini mampu melahirkan pembatik-pembatik baru di Kota Mojokerto serta memperkaya khasanah motif batik
khas Kota Mojokerto yang didaftarkan di HAKI (Hak Kekayaan Intelektual).
Pada lomba kali ini, selain ditentukan juara ke-1 hingga ke-5, salah satu dari 11 desain batik tersebut juga akan
dijadikan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) dan nonASN Pemkot Mojokerto setiap hari Jumat dengan total hadiah yang
diperebutkan sebesar Rp11 juta.
Sementara itu, selain wali kota, dewan juri juga terdiri dari Sekretaris Daerah Gaguk Tri Prasetya, Ketua Dekopinda
Supriyadi KS, serta Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kota Mojokerto Ayyuhannafi.
"Khusus untuk DKD akan memberi penilaian terkait makna dan filosofi sejarahnya. Sedangkan Ibu Wali Kota, Sekda dan Ketua
Dekopinda akan memberikan penilaian dari segi estetika, komposisi, kreativitas serta orisinalitasnya," kata Kepala
Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya.
|
Kota Mojokerto (ANTARA) -
Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur menggelar lomba kreasi desain batik khas Mojokerto untuk menjaga warisan budaya
leluhur serta memperkuat
city branding
sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya.
| 1 | 0no label
| 0 |
Fujian, China (ANTARA) - Provinsi Fujian yang terletak di garis pantai tenggara China tidak hanya dianugerahi keindahan
alam berupa gunung, sungai dan pantai yang mengundang decak kagum, tetapi juga destinasi wisata sejarah nan beragam.
Mulai dari resor di puncak gunung di Kota Fuzhou yang menjadi saksi sejarah persahabatan antara warga China dan asing di
masa lampau, hingga masjid pertama di Kota Quanzhou yang dibangun ribuan tahun lalu.
1. Kuliang
Kantor pos tua yang berada di dalam kawasan Kuliang, Provini Fujian, China, Senin (20/11). Pengunjung bisa mengirim
ragam kartu pos dengan stempel khusus. (ANTARA/Heppy Ratna Sari)
Terletak di daerah pegunungan di pinggiran kota Fuzhou, Kuliang tidak hanya menawarkan pemandangan hijau pegunungan dan
deretan vila-vila. Di wilayah yang sejuk itu tersimpan sejarah berabad-abad tentang persahabatan tulus antara warga
lokal dan asing.
Dikisahkan pada 1885, seorang misionaris Amerika S.F Woodin tanpa sengaja menemukan Kuliang sebagai tempat
peristirahatan saat musim panas. Setahun kemudian, Thomas Rennie, seorang dokter asal Inggris membangun rumah di
Kuliang, dan sejak itu banyak warga asing membangun vila di sana.
Kini saat menyusuri (
old street
) jalan tua Kuliang, pengunjung dapat menyaksikan bangunan vila, toko buku, kafe, kantor pos tua, dan patung-patung yang
menggambarkan kegiatan masyarakat Kuliang di masa lampau.
2. Three Lanes and Seven Alleys
Salah satu sudut di kawasan Three Lanes and Seven Alleys di Provinsi Fujian, China, Senin (20/11). (ANTARA/ Heppy Ratna
Sari)
Sanfang Qixiang atau yang juga dikenal dengan Three Lanes and Seven Alleys adalah kawasan bersejarah dan dilindungi di
Fuzhou. Kawasan itu terdiri dari satu jalan utama dengan tujuh jalur atau gang. Tiga gang (
three lanes
) di barat dan tujuh (
seven alleys
) di timur.
Kawasan dengan sistem lingkungan kuno tersebut dibangun pada masa Dinasti Jin (266-420) dan terus berkembang hingga
Dinasti Ming dan Qing. Rumah-rumah yang dibangun di masa itu masih terpelihara hingga sekarang.
Disebutkan terdapat belasan situs warisan budaya di Sanfang Qixiang, menjadikannya salah satu distrik bersejarah di
China.
Kini, kawasan itu menjadi destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya untuk menyaksikan bangunan-bangunan
tua dan sejarahnya, atau sekadar berbelanja suvenir, menikmati kudapan, serta minum kopi di gerai klasik Starbucks.
3. Museum Maritim Quanzhou
Salah satu diorama yang menunjukkan aktivitas perdagangan di masa lampau di Museum Maritim Quanzhou, si Provinsi Fujian,
China pada Selasa (21/11) (ANTARA/ Heppy Ratna Sari)
Museum itu memperlihatkan Quanzhou sebagai pelabuhan terbesar di Timur dan titik awal Jalur Sutra, yang menjadi pintu
gerbang bagi pedagang dari berbagai wilayah datang ke China.
Museum Maritim Quanzhou dibangun pada 1959, dengan beragam koleksi artefak mulai dari keramik, batu nisan, batu
inskripsi hingga diorama yang menggambarkan interaksi kultural, ekonomi, dan komunikasi beragam etnis di masa abad
pertengahan.
Jejak kehadiran dan aktivitas multikultural di Quanzhou pada masa itu diabadikan dengan baik dalam museum.
"Kedatangan para pedagang ini juga membawa budaya dan agama mereka," kata Zeng Guoheng, Wakil Ketua Asosiasi Pelajar
Luar Negeri Quanzhou saat memberikan penjelasan tentang Museum Maritim Quanzhou, Selasa (21/11).
4. Masjid Qingjing
Bangunan dalam Masjid Qingjing di Quanzhou Provinsi Fujian, China pada Rabu (22/11). Bangunan berusia ribuan tahun ini
kini hanya menyisakan dinding dan pilar-pilar. (ANTARA/ Heppy Ratna Sari)
Sejarah masuknya Islam ke China salah satunya tercermin dari berdirinya Masjid Qingjing di Quanzhou yang mulai dibangun
pada tahun 1009.
Masjid itu menjadi saksi sejarah dari keberadaan warga muslim dari negara-negara Persia dan Arab di Quanzhou, yang masih
terpelihara hingga saat ini.
Saat dikunjungi pada Rabu (22/11), kondisi masjid hanya tersisa bagian dinding, pilar-pilar batu dan mihrab. Tidak ada
atap yang menaungi.
Menurut Zeng Guoheng, masjid tertua itu hanya sesekali digunakan untuk shalat, sementara sehari-harinya warga muslim
melaksanakan ibadah di masjid lain yang tidak jauh dari Masjid Qingjing di komplek yang sama.
|
Disebutkan terdapat belasan situs warisan budaya di Sanfang Qixiang, menjadikannya salah satu distrik bersejarah di
China.
| 0 | 11
| 0 |
Sungailiat (ANTARA) - Kampung adat Gebong Marong di Dusun Air Abik, Desa Gunung Muda Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, menjadi destinasi wisata budaya bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat suku orang Lum di Bangka.
Bupati Bangka Mulkan dalam keterangan di Sungailiat, Rabu mengatakan kampung adat Gebong Marong merupakan rumah khas
adat suku Lum sebagai upaya pelestarian budaya.
"Kampung adat Gebong Marong yang terdiri dari tujuh unit bangunan rumah tradisional adat suku Lum atau orang mampu akan
menjadi destinasi wisata budaya yang mempunyai nilai-nilai kearifan lokal," jelas Mulkan.
Kampung adat Gebong Memarong di buka untuk wisatawan atau masyarakat yang ingin mempelajari dan mengenal adat istiadat
masyarakat adat Mapur. Selain rumah khas, di sini juga dikenalkan tentang kerajinan masyarakat adat suku Lum.
Pengembangan objek budaya yang berbasis pada sumber warisan budaya merupakan sarana efektif untuk melestarikan dan
merawat kebudayaan serta kearifan lokal masyarakat.
Selain menjadi aset dan warisan budaya, dapat pula memberi peluang yang sangat besar bagi pengembangan kawasan wisata,
seni, religi, dan budaya lokal
Kampung Adat Gebong Memarong sebagai simbol eksistensi masyarakat Mapur yang mempunyai nilai-nilai kearifan lokal harus
terus mendapat posisi dan ruang agar tidak hilang begitu saja. Sebab kearifan lokal dan tradisi budaya masyarakat Mapur
merupakan sebuah kekayaan, harta, dan potensi dalam perkembangan peradaban.
"Nilai - nilai budaya kearifan lokal yang menjadi kekayaan suku Lum ini dapat dijaga dan dirawat kelestarian sehingga
memberikan sejarah bagi generasi akan datang," kata Bupati.
Kampung adat Gebong Memarong dibangun oleh PT Timah Tbk berkolaborasi dengan Lembaga Adat Mapur dan masyarakat di Desa
Air Abik.
Mulkan optimis kampung adat Gebong Memarong akan menambah jumlah objek wisata di Kabupaten Bangka dan menjadi daya tarik
tersendiri bagi wisatawan dalam dan wisatawan manca negara.
|
Pengembangan objek budaya yang berbasis pada sumber warisan budaya merupakan sarana efektif untuk melestarikan dan
merawat kebudayaan serta kearifan lokal masyarakat.
| 1 | 11
| 1 |
Jakarta (ANTARA) - Beijing meluncurkan sebuah platform layanan seluler untuk pengarsipan pada Jumat (9/6) sebagai upaya
membantu warga dalam mengakses dokumen administrasi yang dibutuhkan.
Dengan platform online tersebut, beragam berkas arsip seperti berkas akta nikah dan beberapa berkas terbuka dari 17
arsip lengkap, dapat diakses warga melalui telepon seluler (ponsel).
Peluncuran ini juga bertepatan dengan Hari Arsip Internasional ke-16 pada Jumat. Kantor-kantor arsip dari tingkat kota
dan tingkat distrik Beijing menggelar lebih dari 30 pameran yang terbuka untuk umum, dengan hampir 400.000 item dari
arsip ditampilkan.
Arsip Kota Beijing meluncurkan pameran bertajuk "Poros Tengah Terindah" (The Most Beautiful Central Axis), menggunakan
lebih dari 300 dokumen, foto, video, dan material arsip lainnya guna menunjukkan upaya perlindungan untuk warisan budaya
di sepanjang Poros Tengah Beijing.
Badan arsip tersebut juga membuka sebuah pameran yang menampilkan pencapaian lebih dari 60 pahlawan, pekerja teladan,
dan panutan di Beijing melalui lebih dari 400 dokumen, foto, objek, dan material sejarah lainnya.
|
Arsip Kota Beijing meluncurkan pameran bertajuk "Poros Tengah Terindah" (The Most Beautiful Central Axis), menggunakan
lebih dari 300 dokumen, foto, video, dan material arsip lainnya guna menunjukkan upaya perlindungan untuk warisan budaya
di sepanjang Poros Tengah Beijing.
| 0 | 11
| 0 |
Beijing (ANTARA) - BEIJING, 1 Februari (Xinhua) -- Sebuah rencana perlindungan untuk Poros Tengah Beijing dirilis pada
akhir pekan lalu menjelang pengajuannya menjadi Situs Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
Rencana tersebut, mulai dari 2022 hingga 2035, untuk pertama kalinya menetapkan zona warisan dan zona penyangga (buffer
zone) di kawasan konservasi tersebut.
Menurut rencana itu, zona warisan meliputi area seluas sekitar 5,9 kilometer persegi, yang mencakup 15 situs warisan,
seperti Kota Terlarang dan Kuil Surga. Sementara itu, zona penyangga mencakup 45,4 kilometer persegi.
Seorang pejabat setempat dari kantor pengajuan dan perlindungan warisan budaya mengatakan bahwa rencana tersebut penting
bagi pengajuan Beijing agar Poros Tengahnya dapat dicantumkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Pejabat itu juga menambahkan bahwa rencana tersebut menandai langkah baru dalam pekerjaan konservasi.
Pertama dibangun pada masa Dinasti Yuan (1271-1368), Poros Tengah Beijing, atau Zhongzhouxian, membentang sejauh 7,8
kilometer yang dimulai dari Gerbang Yongdingmen di bagian selatan Beijing hingga berakhir di Menara Genderang dan Menara
Lonceng di bagian utara kota itu. Sebagian besar bangunan kota tua utama Beijing berada di sepanjang poros tersebut.
Pemerintah Kota Beijing memulai pekerjaan persiapan untuk pengajuan Poros Tengah Beijing sebagai warisan budaya dunia
pada 2011. Poros tersebut dimasukkan ke dalam daftar awal warisan budaya dunia China pada 2012.
|
Seorang pejabat setempat dari kantor pengajuan dan perlindungan warisan budaya mengatakan bahwa rencana tersebut penting
bagi pengajuan Beijing agar Poros Tengahnya dapat dicantumkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
| 0 | 11
| 1 |
Teheran (ANTARA) - Kementerian Warisan Budaya, Kerajinan Tangan, dan Pariwisata Iran mengadakan upacara di Teheran,
Selasa (11/4), untuk menyambut turis asal China yang berkunjung ke negara itu.
Upacara yang diadakan di Kompleks Budaya dan Sejarah Saadabad itu dihadiri oleh Duta Besar China untuk Teheran Chang Hua
dan Wakil Menteri Warisan Budaya, Kerajinan Tangan, dan Pariwisata Iran Ali Asghar Shalbafian.
Dalam pidatonya, Chang Hua mengatakan China dan Iran memiliki persahabatan tradisional. Selain itu, kemitraan strategis
komprehensif kedua negara juga berkembang secara stabil dalam beberapa tahun terakhir.
Chang mengungkapkan bahwa Iran merupakan peradaban kuno dengan sumber daya pariwisata yang melimpah. Oleh karena itu,
dia berharap kedua negara dapat semakin meningkatkan pertukaran budaya dan pertukaran antarmasyarakat.
Sementara itu, Shalbafian menyambut baik para wisatawan asal China dan meyakinkan mereka untuk mengunjungi berbagai
objek wisata sejarah unik, museum, serta pemandangan alam menarik selama kunjungan mereka di Iran.
Selain itu, para wisatawan juga berkesempatan untuk merasakan langsung keistimewaan terpenting Iran, yaitu keramahan
penduduknya, jelas Shalbafian.
Shalbafian juga mendorong wisatawan China untuk bercengkerama dengan masyarakat Iran serta membagikan pengalaman
tersebut kepada teman, kerabat, maupun kenalan tentang apa pun yang dianggap menarik dan khas dari Iran.
|
Teheran (ANTARA) - Kementerian Warisan Budaya, Kerajinan Tangan, dan Pariwisata Iran mengadakan upacara di Teheran,
Selasa (11/4), untuk menyambut turis asal China yang berkunjung ke negara itu.
| 0 | 11
| 0 |
Kendati asal-usul permainan ini kurang diketahui pasti, tapi keberadaannya sangat populer di kalangan masyarakat DIY.
Permainan tersebut biasanya dilakukan anak-anak pedesaan saat siang hari. Dimainkan dengan dua ranting kayu berukuran
panjang (sekitar 30 cm) disebut 'benthong' dan ukuran pendek (sekitar 10 cm) dikenal dengan 'janak'.
Hal itulah yang kemudian menginspirasi Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY melakukan kajian terhadap permainan anak
tradisional tersebut untuk kemudian didaftarkan guna mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) secara
nasional.Â
Pada tahun 2018 ini, permainan yang sudah dikenal di DIY sejak jaman dulu dengan domain tradisi dan ekspresi lisan resmi
ditetapkan Kemendikbud RI sebagai WBTb Nasional asal DIY dalam acara Apresiasi Penetapan Warisan Budaya Takbenda
Indonesia Tahun 2018 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Rabu (10/10) malam.
Penyerahan tersebut dilakukan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI Hilmar Farid mewakili Mendikbud RI Muhadjir
Effendy yang diterima langsung Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Turut hadir langsung dalam kesempatan ini Asisten
Keistimewaan Setda DIY Didik Purwadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang juga Plt Kepala Dinas Kebudayaan DIY
Budi Wibowo, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY Singgih Raharjo dan juga putri bungsu Sri Sultan HB X, GKR Bendara.
Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan Kemendikbud DIY Nadjamuddin Ramly menegaskan, dengan penetapan
karya budaya ini diharapkan Indonesia dapat mewujudkan harapan sebagai negeri adidaya di bidang kebudayaan. Penetapan
ini juga upaya memberikan perlindungan pada karya budaya seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden No 78 Tahun 2007
yang mendorong pencatatan karya budaya Indonesia.
"Karya Budaya Takbenda yang ditetapkan merupakan Budaya Takbenda yabg ada di Indonesia sesuai Konvensi UNESCO Tahun
2003. Dengan pelindungan ini harapannya karya budaya tidak hilang, punah dan dapat diwariskan bagi generasi mendatang"
ucap Nadjamuddin.
Pada kesempatan ini, DIY berhasil mempertahankan prestasi sebagai daerah peraih penghargaan terbanyak dengan penetapan
27 WBTb. Jumlah tersebut terus meningkat dibanding tahun sebelumnya dengan 18 WBTb pada 2017 dan 9 WBTb tahun 20016.Â
|
Hal itulah yang kemudian menginspirasi Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY melakukan kajian terhadap permainan anak
tradisional tersebut untuk kemudian didaftarkan guna mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) secara
nasional.Â
Pada tahun 2018 ini, permainan yang sudah dikenal di DIY sejak jaman dulu dengan domain tradisi dan ekspresi lisan resmi
ditetapkan Kemendikbud RI sebagai WBTb Nasional asal DIY dalam acara Apresiasi Penetapan Warisan Budaya Takbenda
Indonesia Tahun 2018 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Rabu (10/10) malam.
| 1 | 0no label
| 0 |
Haikou (ANTARA) - Sebuah jalan raya dengan pemandangan indah yang mengitari pulau utama Provinsi Hainan, China, dibuka
untuk lalu lintas umum pada Senin (18/12), menurut konferensi pers di Haikou, ibu kota provinsi tersebut.
Proyek ini memiliki total perkiraan investasi sebesar 16,35 miliar yuan (1 yuan = Rp2.175) atau sekitar 2,3 miliar dolar
AS (1 dolar AS = Rp15.516), kata Huang Peng, kepala insinyur departemen transportasi provinsi itu.
Jalan raya ini memiliki panjang 988 kilometer dan memiliki 45 platform pengamatan, 25 area parkir, 66 sabuk parkir di
tepi jalan, dan 14 stasiun pengisian daya kendaraan listrik, kata Huang..
Jalur ini melintasi 12 kota dan wilayah pesisir, 64 town pesisir, serta lebih dari 1.200 desa, tambah Huang.
Jalan lingkar tersebut menghubungkan 31 objek wisata tingkat A di Provinsi Hainan, 21 resor wisata pesisir, tujuh pusat
olahraga maritim, 61 desa tradisional China, 27 situs budaya prasejarah, tiga kota bersejarah.
Serta sembilan kota warisan budaya takbenda, dan 40 lokasi wisata yang populer di kalangan selebritas media sosial, urai
Wang Zhongyun, yang menjabat wakil direktur departemen budaya, radio, televisi, pariwisata, dan olahraga provinsi itu.
Menurut Wang, kehadiran jalan raya itu akan mendorong pembangunan industri pariwisata Hainan.
|
Serta sembilan kota warisan budaya takbenda, dan 40 lokasi wisata yang populer di kalangan selebritas media sosial, urai
Wang Zhongyun, yang menjabat wakil direktur departemen budaya, radio, televisi, pariwisata, dan olahraga provinsi itu.
| 1 | 0no label
| 0 |
Seorang seniman asal Irak, Abdulkarim al-Ramadhan terus menjaga warisan budaya kaligrafi Arab yang disebut hampir punah.
Ramadhan telah menekuni dunia kaligrafi selama sekitar 30 tahun.
Awalnya, Ramadhan tertarik dengan kaligrafi sejak dia berumur 19 tahun dan sekarang dia mengajarkan seni kaligrafi di
sebuah sekolah di Basra.
Harga satu lukisan bisa berkisar antara US$1.000 hingga US$1.500.
|
Seorang seniman asal Irak, Abdulkarim al-Ramadhan terus menjaga warisan budaya kaligrafi Arab yang disebut hampir punah.
| 1 | 0no label
| 0 |
Adidas memberikan pernyataan resminya terkait hal tersebut. Pernyataan ini dimuat dalam instastory @adidassg.
"Terima kasih sudah menghubungi kami. Sementara wayang kulit adalah bagian penting dalam warisan budaya Malaysia, kami
seharusnya menyoroti (bahwa Wayang Kulit) asli dari Indonesia dalam unggahan kami.
Kami sungguh meminta maaf karena ketidaksengajaan (untintentional offence) yang sudah terjadi, dan sekarang kami
mengubah unggahan kami.
Ketika bekerja dengan artist untuk mengembangkan desain soal budaya yang menggambarkan Malaysia dan Asia Tenggara., kami
benar-benar terinspirasi dari kekayaan budaya di negara-negara di Asia Tenggara.
Untuk menghindari kerancuan, baik brand atau artist tidak mengklaim karya seni dari Indonesia.
Kami berterima kasih sekali lagi atas support kepada brand dan kepada creators yang berkolaborasi untuk merayakan budaya
unik sebagai identitas budaya."
Kontroversi terjadi ketika dalam lamannya, Adidas merilis produk koleksi barunya yang bertema wayang kulit dan
menyebutnya berasal dari Malaysia. Produk yang masuk dalam koleksi City Pack ini diumumkan melalui akun Instagram resmi
Adidas Singapura pada Rabu (10/11) lalu dan dirilis satu hari setelahnya.Tak ayal, kecaman pun bermunculan di kolom
komentar unggahan tersebut.
"Desainnya berbicara tentang penghormatan kepada Wayang Kulit, bagian penting dari identitas dan warisan budaya Malaysia
dengan menggabungkan unsur-unsur Wayang Kulit dengan palet warna modern, dalam pendekatan "lama-bertemu-baru" pada DNA
UltraBOOST," lanjutnya
Namun saat ini unggahan tersebut sudah diperbaharui.
Sebagaimana dilansir dari laman UNESCO, pertunjukan wayang kulit memang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda
dari Pulau Jawa, Indonesia pada 2003.
|
Sementara wayang kulit adalah bagian penting dalam warisan budaya Malaysia, kami
seharusnya menyoroti (bahwa Wayang Kulit) asli dari Indonesia dalam unggahan kami.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jambi (ANTARA) - Kepedulian terhadap masyarakat adat di Jambi semakin mendapatkan sorotan melalui Pameran Foto
Jurnalistik "Masyarakat Adat di Tengah Perubahan Iklim" yang diadakan oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jambi.
Pameran foto jurnalistik itu miliki pesan kuat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal
masyarakat adat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, kata Ketua PFI Jambi Irma Tambunan, di Jambi Sabtu.
Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan masyarakat adat itu memiliki banyak manfaat sangat penting
untuk dilestarikan. Pameran ini mencerminkan kepedulian para pewarta foto terhadap masyarakat adat, yang memiliki
pengetahuan dan nilai-nilai berharga terkait tanaman obat dan kearifan lokal.
Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono yang hadir pada acara pameran tersebut mengatakan lewat kegiatan ini menunjukkan rasa
pedulinya terhadap masyarakat adat di Jambi termasuk dalam menyoroti pentingnya pengakuan terhadap suku Anak Dalam serta
masyarakat adat lainnya di Jambi sebagai bagian integral dari komunitas yang lebih besar.
Kapolda menekankan bahwa kepedulian terhadap masyarakat adat adalah wujud konkret dari komitmen kepolisian terhadap
keragaman budaya dan peninggalan bersejarah. Dalam berbagai aspek kehidupan harus mendukung mereka sepenuhnya.
Irjen Pol Rusdi Hartono juga membahas tentang cara kepolisian menangani perselisihan di kalangan masyarakat adat,
seperti kasus di Bungo yang menekankan bahwa penting untuk tidak hanya memahami hukum positif, tetapi juga
mempertimbangkan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat adat.
"Kami menerima laporan mengenai perselisihan di masyarakat adat di Bungo. Mereka memiliki mekanisme internal yang harus
dihormati, termasuk dalam memberlakukan sanksi seperti denda kain tradisional,” kata Rusdi Hartono.
Kapolda juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung masyarakat adat dalam mempertahankan kearifan lokal mereka dan
menjaga lingkungan dan dengan mempertimbangkan nilai-nilai budaya masyarakat adat, kita juga dapat mengambil langkah-
langkah lebih kuat dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin nyata.
Pameran Foto Jurnalistik ini menjadi platform penting untuk memahami lebih dalam peran masyarakat adat dalam mengatasi
perubahan iklim, serta menghargai upaya mereka dalam merawat lingkungan dan menjaga warisan budaya yang kaya.
Di samping itu, acara ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kolaboratif untuk memastikan bahwa
kearifan lokal dan keanekaragaman budaya tetap menjadi aset berharga bagi masyarakat Jambi.
Irma Tambunan, menyatakan, Pameran foto jurnalistik ini merupakan hadiah bagi perayaan hari masyarakat adat dari para
jurnalis foto di Jambi yang telah memperhatikan situasi masyarakat adat di tengah perubahan iklim yang semakin
meruncing.
Kepedulian ini tercermin dalam karya-karya foto yang kami tampilkan, menggambarkan kehidupan masyarakat adat di Jambi.
“Kami menampilkan keempat komunitas masyarakat adat, yaitu Orang Rimba, Talang Mamak, Batin Sembilan, dan Duano, beserta
kearifan lokal mereka dalam menjaga hutan, sungai, dan laut. Melalui pameran ini, kami mengajak semua pihak untuk
bersatu mengatasi masalah perubahan.
Sementara itu Kepala Taman Budaya Jambi Eri Argawan mengatakan kolaborasi pameran foto ini diharapkan menggugah
kepedulian publik yang lebih luas untuk lebih peduli pada persoalan iklim, masyarakat adat, dan kelestarian lingkungan
hidup. Khususnya generasi muda bisa terlibat aktif di dalamnya.
Pameran foto jurnalistik ini menampilkan sebanyak 83 karya foto yang diproduksi oleh tujuh pewarta foto PFI Jambi di
tiga provinsi, meliputi Jambi, Sumatera Selatan, dan Riau pada rentang 2011 sampai 2023.
|
Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Pada sesi ke-45 Komite Warisan Dunia yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, Dewan
Monumen dan Situs Internasional (ICOMOS), Administrasi Warisan Budaya Nasional Tiongkok, Pemerintahan Rakyat Kota
Beijing menjadi tuan rumah bersama dalam sebuah side-event bertema "Pemberdayaan Digital Warisan Budaya".
| 1 | 11
| 1 |
Penetapan tersebut, dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 414/P/2022 tentang penetapan WBTb Indonesia tahun 2022.
Gubernur Bali, Wayan Koster meminta masyarakat Bali agar merawat, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya
tersebut. Ia juga memerintahkan Kepala Dinas Kebudayaan baik Provinsi maupun Kabupaten dan Kota se-Bali secara aktif
menelusuri warisan-warisan budaya Bali.
"Untuk diajukan menjadi WBTb agar semuanya terlindungi dan mendapat pengakuan negara," kata dia dalam keterangan
tertulis, Kamis (3/11).
Ia juga menyinggung soal melindungi warisan budaya Bali sebagai implementasi visiNangun Sat Kerthi loka Bali melalui
pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru.
Menurutnya, arak Bali sebelumnya cenderung tidak terlindungi bahkan para produsen berlaku sembunyi-sembunyi karena takut
dianggap pengedar minuman keras.
Namun sejak terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 1, Tahun 2020 tentang tata kelola minuman fermentasi dan
atau destilasi khas Bali, akhirnya arak Bali mendapat pelindungan legalitas sekaligus izin edar.
"Para petani arak menyambut gembira dan berbagai kreativitas tumbuh, mulai dari kemasan yang elegan dan berkualitas
hingga inovasi berbagai aroma dan rasa," ujarnya.
Pihaknya juga akan terus menerus melakukan promosi, pembinaan, pengembangan, dan pengawasan, sehingga arak Bali sudah
masuk kategori minuman spirit ke 7 dunia.
Ia menerangkan, minuman yang masuk kategori spirit dunia, adalah minuman kategori golongan C, dengan kadar alkohol 25
persen hingga 45 persen, yang dibuat dengan proses destilasi.
Dengan demikian, terdapat 7 minuman spirit dunia, yaitu whiskey kadar 40 persen Irlandia, rum kadar 40 persen dibuat
dari sari tebu molase India Barat, dan gin kadar 40 persen dari buah juniver Belanda, vodka kadar 35 persen Rusia,
tequila kadar 33 persen Mexico.
Kemudian brandy kadar 35 persen dari anggur Belanda dan balinese arak atau barak kadar 35 persen dari bahan kelapa,
enau, dan lontar Bali.
Koster juga menegaskan dengan telah ditetapkan menjadi WBTb, maka proses destilasi tradisional pembuatan arak Bali harus
dipertahankan, tidak boleh diubah dengan bebas, harus dipertahankan keasliannya.
"Masyarakat tidak boleh membuat arak (dari bahan) gula dengan proses fermentasi, karena akan merusak tradisi arak Bali,
kalau melanggar akan ditindak tegas," ungkapnya.
Seperti diketahui, sidang penetapan warisan budaya tak benda Indonesia tahun 2022 menghasilkan rekomendasi penetapan
sejumlah 200 usulan warisan budaya takbenda Indonesia dari 32 Provinsi di Indonesia dan sembilan diantaranya merupakan
warisan budaya Bali, di antaranya:
1. Arak Bali (Kemahiran kerajinan tradisional).2. Uyah Amed (Kemahiran kerajinan tradisional).3. Jaja Laklak (kemahiran
kerajinan tradisional).4. Lontar Bali (Pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta).5. Sate Lilit
(Kemahiran kerajinan tradisional).6. Karya Pemijilan Ida Bhatara Sakti Ngerta Gumi (Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan
Perayaan-Perayaan).7. Berko (Seni Pertunjukan).8. Mejaran-jaranan (Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-
Perayaan).9. Serombotan (Kemahiran kerajinan tradisional).
|
Gubernur Bali, Wayan Koster meminta masyarakat Bali agar merawat, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya
tersebut.
| 1 | 0no label
| 0 |
Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan menyatakan lima karya budaya asli milik masyarakat adat suku Biak, Papua mendapat
sertifikat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi.
"Sertifikat warisan budaya tak benda yang diterima untuk Biak Numfor yakni tari Wor,
Snapmor
atau menangkap ikan di air laut surut, tari Yospan,
Pokem
makanan sejenis gandum serta Patung Karwar," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin di Biak,
Sabtu.
Dikatakannya dengan adanya sertifikat warisan budaya tak benda secara legalitas terlindungi keasliannya miliki suku adat
Biak.
Warisan budaya tak benda, menurut Kamaruddin, adalah peninggalan budaya yang tidak semuanya dapat diraba tetapi
diketahui dan dirasakan keberadaannya.
Keaslian budaya Biak ini, dapat diwariskan satu generasi ke generasi yang lain secara terus menerus, ujarnya.
"Sebagai orang Biak kita harus bangga karena budaya suku Biak telah terlindungi dan diakui keasliannya lewat pemberian
sertifikat WBTB," ujarnya.
Dia berharap, tahun 2024 pihak Disdikbud akan terus berupaya melestarikan beragam budaya suku Biak untuk bisa
didaftarkan lagi kepemilikan budaya Biak secara legilitas WBTB.
Kamaruddin mengatakan jajaran Pemkab Biak Numfor terus berkomitmen untuk terus melindungi keaslian dan pelestarian
budaya milik masyarakat adat suku Biak.
"Pengakuan budaya milik suku Biak juga menjadi hal nyata dalam perlindungan seni budaya Biak," sebutnya.
Salah satu atraksi budaya suku Biak yang merupakan satu-satunya di dunia, yakni berjalan di atas batu panas (
apen beyeren
).
|
Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan menyatakan lima karya budaya asli milik masyarakat adat suku Biak, Papua mendapat
sertifikat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi.
| 1 | 0no label
| 0 |
Beijing (ANTARA) - China pada Selasa (30/5) waktu setempat mengumumkan berbagai pencapaian arkeologi penting, melukiskan
gambaran sejarah dari berbagai aspek sosial Dinasti Shang (1600-1046 SM).
Sembilan makam pejabat tinggi untuk bangsawan di akhir Dinasti Shang ditemukan di situs reruntuhan Zhaigou di Kabupaten
Qingjian, Provinsi Shaanxi, menurut Administrasi Warisan Budaya Nasional.
Situs pemakaman bangsawan adalah yang terbesar dari jenisnya yang ditemukan di bagian utara Shaanxi. Reruntuhan itu
sangat penting untuk studi geografi politik akhir Dinasti Shang dan pertukaran antara berbagai daerah, kata pemerintah.
Itu juga mengumumkan penemuan dan kemajuan arkeologi lainnya yang terkait dengan Dinasti Shang yang dibuat di Henan,
Hebei dan Beijing.
|
Sembilan makam pejabat tinggi untuk bangsawan di akhir Dinasti Shang ditemukan di situs reruntuhan Zhaigou di Kabupaten
Qingjian, Provinsi Shaanxi, menurut Administrasi Warisan Budaya Nasional.
| 0 | 11
| 0 |
Pemerintah India memasukkan proyek pembangunan itu ke dalam kategori "layanan esensial". Dengan label itu, pembangunan
tetap diizinkan walau sebagian besar proyek lainnya dihentikan.
Menanggapi keputusan itu, dua warga India mengajukan tuntutan ke Pengadilan Tinggi Delhi untuk mencoba menghentikan
pembangunan yang masih berlanjut bahkan ketika New Delhi diisolasi.
Dalam tuntutan yang diajukan oleh pengacara mereka, Nitin Saluja, para penuntut menyatakan bahwa gedung parlemen bukan
merupakan layanan penting. Proyek konstruksi juga dianggap dapat menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Pengadilan Tinggi menawarkan sidang kasus tersebut digelar akhir bulan ini, tapi pihak penuntut membawa perkara itu ke
Mahkamah Agung. Mereka menganggap Pengadilan Tinggi tak memahami betapa parah situasi yang sedang dihadapi.
Saluja mengatakan bahwa kasus tersebut kemungkinan besar akan disidangkan pada hari ini, Jumat (7/5).
Sebelum India dihantam gelombang keduaCovid-19, Central Vista dianggap proyek kontroversial. Para pengamat menganggap
pembangunan kembali akan mengorbankan sejarah dan warisan budaya.
Senada, para politikus dari pihak oposisi juga mengecam rencana itu, menganggapnya sebagai proyek yang sia-sia.
Namun, para pendukung menganggap renovasi di lahan seluas 35 hektar itu mengatakan bahwa proyek itu diperlukan lantaran
bangunan yang berusia seabad itu sudah usang.
"Peluncuran pembangunan Gedung Parlemen India, dengan gagasan ke-India-an oleh orang India, adalah salah satu tonggak
terpenting dari tradisi demokrasi kita," kata Modi saat peletakan batu pertama di proyek itu pada Desember lalu.
Ia kemudian berkata, "Kami rakyat India akan membangun gedung Parlemen baru ini bersama-sama."
Pemerintah India akan mempekerjakan sementara sekitar 46.700 orang selama proyek ini. Proyek ini diperkirakan bakal
selesai pada November 2022.
Proyek renovasi ini juga mencakup rumah dinas perdana menteri yang diperkirakan selesai pada Desember 2022. Keseluruhan
proyek ini ditargetkan rampung pada akhir 2026.
Proyek senilai triliunan itu mendapat persetujuan lingkungan dari panel ahli Kementerian Lingkungan Hidup awal tahun
ini. Sejumlah tokoh pun mengaku bingung dengan keputusan pemerintah ini.
"Orang-orang sekarat karena Covid, tapi prioritas (Perdana Menteri Modi) adalah proyek Central Vista," kicau mantan
Menteri Keuangan dan Urusan Luar Negeri India, Yashwant Sinha, di Twitter.
"Bukankah kita seharusnya membangun rumah sakit saja? Berapa harga yang harus dibayar bangsa untuk memilih seorang
megalomaniak?"
|
Para pengamat menganggap
pembangunan kembali akan mengorbankan sejarah dan warisan budaya.
| 1 | 11
| 0 |
Padang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI menyebut Pekan
Kebudayaan Daerah (PKD) yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk memperkuat ekosistem kebudayaan Tanah Air.
"Semoga PKD ini menjadi energi positif yang dapat memperkuat ekosistem kebudayaan," kata Direktur Perlindungan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Judi Wahyudin pada pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah yang
digelar 2 hingga 6 Oktober 2023 oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Padang, Senin.
Menurut Wahyudin, PKD juga beririsan dengan Kongres Kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, adanya dua agenda budaya
tersebut diharapkan memberikan warna tersendiri terkait kontribusi Ranah Minang di kancah nasional.
Tidak hanya itu, sambung dia, dalam waktu yang berdekatan juga bakal digelar Anugerah Kebudayaan Indonesia pada 27
November 2023, serta penyerahan sertifikat warisan budaya tak benda Indonesia dan cagar budaya nasional pada 25 Oktober.
"Jadi, Pekan Kebudayaan Daerah ini momennya sangat pas dilaksanakan pada acara yang sama," ujarnya.
PKD 2023 yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat merupakan ruang ekspresi beragam
kreasi, aktivitas seni yang mempersatukan masyarakat dengan pelaku budaya.
Kegiatan itu tidak hanya menggerakkan seniman maupun budayawan, tetapi juga menumbuhkan dan mengembangkan perekonomian
masyarakat, terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis kearifan lokal.
"Mudah-mudahan Pekan Kebudayaan Daerah di Sumbar tetap ada setiap tahun, semakin meningkat, seru dan maju," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengatakan PKD yang menjadi agenda tahunan merupakan
perwujudan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
"Pekan kebudayaan daerah menjadi wadah untuk memfasilitasi keberagaman budaya dan interaksi budaya," kata Audy.
Kegiatan itu juga menjadi ruang bersama dan sikap saling menghargai, sarana pelestarian tradisi sekaligus bentuk
pengenalan budaya kepada generasi muda dengan tujuan melindungi, mengembangkan, pembinaan dan pemanfaatan kebudayaan.
"Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi seniman, budayawan hingga sastrawan untuk menunjukkan bakat," kata dia.
Menurutnya, kebudayaan Minangkabau cukup kental di tataran nasional hingga internasional, dan mudah dikenal masyarakat
luas. Sebagai contoh, masyarakat di luar provinsi itu bisa dikatakan akrab dengan masakan Minang, baju tradisional
hingga bentuk bangunan rumah adat Minangkabau.
"Keidentikan tersebut, karena rumah makan Padang ada dimana-mana dan selalu ada
gonjongnya
," kata dia.
|
Tidak hanya itu, sambung dia, dalam waktu yang berdekatan juga bakal digelar Anugerah Kebudayaan Indonesia pada 27
November 2023, serta penyerahan sertifikat warisan budaya tak benda Indonesia dan cagar budaya nasional pada 25 Oktober.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) -
Setelah berlangsung selama lima hari, Pameran Kriyanusa 2023 resmi ditutup Minggu (17/9), dengan mencatat nilai
transaksi mencapai Rp 19 milyar dan kunjungan dari 46 ribu pengunjung.
“Kami sangat gembira dengan hasil pameran selama lima hari ini, bahwa berdasarkan data hingga siang hari ini pukul 14.00
WIB, didapat informasi jumlah pengunjung adalah sebanyak 46.795 orang dengan nilai transaksi yang mencapai Rp
19.634.114.500,” jelas Ketua Panitia Pameran Kriyanusa 2023, Sri Suparni Bahlil dalam keterangan resmi, Minggu.
Acara yang digelar Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ini, mengangkat tema “Kriya Unggul, Indonesia Maju” dan menjadi
panggung bagi perajin terampil dari berbagai daerah di Indonesia.
Berbagai produk kriya unggulan dihadirkan pada pameran ini seperti wastra, anyaman, gerabah, ukiran dan berbagai produk
kreatif lainnya sebagai langkah dalam menjaga keberlangsungan warisan budaya Indonesia.
Terhitung ada sekitar 307 stan peserta yang mengisi pameran ini, terdiri dari perajin binaan Dekranas/Dekranasda dari
seluruh Indonesia dan juga perajin binaan Kementerian/Lembaga/BUMN serta stan kuliner khas berbagai daerah.
Untuk menyemarakkan acara, ajang pameran yang berlangsung di Hall A Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat itu juga
menyelenggarakan Lomba Penataan Stan dengan Produk Terbaik dan Lomba Karya Kriya Potensial.
"Dalam rangka memotivasi peserta pameran untuk mempersiapkan partisipasinya dengan lebih baik lagi, maka telah diadakan
Lomba Penataan Stan dengan Produk Terbaik dan Lomba Karya Kriya Potensial,” tambah Sri Bahlil.
Penghargaan Lomba Penataan Stan dengan Produk Terbaik diberikan kepada tiga pemenang yang diumumkan pada hari penutupan.
Juara pertama yakni Dekranasda Provinsi Lampung, diikuti oleh Kriya Sriwijaya Provinsi Sumatra Selatan, dan Provinsi
Papua Tengah sebagai juara ketiga.
Sedangkan pada Lomba Karya Kriya Potensial dipilih empat pemenang terbaik yang dipilih
berdasarkan kriteria dari segi kreativitas, inovasi, dan daya jual.
Adapun empat kriya yang terpilih yakni kriya daur ulang botol air minum kemasan dari Dekranasda Kota Medan; Tenun
Bombana dari Dekranasda Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara; tas kombinasi anyaman rotan, dan rajut Iban dari Provinsi
Kalimantan Barat; serta nampan rotan dengan pewarna alami dari Dekranasda Provinsi Kalimantan Utara.
Pameran Kriya Nusa 2023 dibuka pada hari Rabu (13/9) oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama dengan Ketua Umum
Dekranas, Wury Ma’ruf Amin.
Pada hari pembukaan, Sri Bahlil menyampaikan bahwa Pameran Kriyanusa 2023 merupakan kesempatan untuk meningkatkan
kesadaran tentang pentingnya melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia.
Tahun ini, masyarakat diajak untuk mengenal lebih dalam kebudayaan Betawi yang menjadi ikon pameran Kriyanusa 2023.
“Pameran ini salah satu sarana untuk membantu pemasaran produk-produk binaan Dekranasda dan memberikan ruang bagi
industri kerajinan Nusantara untuk terus berupaya memunculkan kreativitas dan inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja
usahanya serta menampilkan produk unggulannya,” ujar Sri Bahlil.
Sementara itu, Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’ruf Amin mengatakan Pameran Kriyanusa 2023 hadir sebagai upaya pengembangan
kapasitas pelaku usaha kriya yang bertujuan untuk mendorong penciptaan dan pengembangan produk kriya lokal sekaligus
melestarikan citra budaya seluruh daerah di Indonesia.
“Kriya unggul bukan hanya tentang menghormati tradisi dan budaya, tetapi juga tentang menciptakan lapangan kerja,
mempromosikan keberlanjutan, dan menghasilkan keuntungan ekonomi yang signifikan bagi Indonesia,” kata Wury Ma’ruf Amin.
|
Berbagai produk kriya unggulan dihadirkan pada pameran ini seperti wastra, anyaman, gerabah, ukiran dan berbagai produk
kreatif lainnya sebagai langkah dalam menjaga keberlangsungan warisan budaya Indonesia.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Desainer Indonesia Mel Ahyar kembali meluncurkan koleksi-koleksi terbaru dari jenama miliknya dalam
pagelaran busana “Kultulibrasi” yang mengangkat keunikan antargenerasi dan budaya di dalamnya.
Saat ditemui dalam acara konferensi pers dan peragaan busana “Kultulibrasi” di Jakarta, Kamis (10/9), Mel Ahyar
mengatakan dirinya tertarik untuk mempelajari sosial serta budaya dari masyarakat. Ia pun mulai menyelami ragam wastra
atau kain tradisional khas Nusantara dan merepresentasikan keragaman budaya dalam koleksi fesyen terbarunya.
“Kalau generasi Z melihat wastra itu keren, akhirnya perajin muda (wastra tradisional) mau melestarikannya juga,” kata
Mel.
Pagelaran busana “Kultulibrasi” merupakan cara Mel untuk menunjukkan ide-ide kreatifnya melalui fesyen sekaligus menjadi
cara untuk melestarikan budaya, khususnya wastra tradisional Indonesia. Menurutnya, seni wastra sendiri sudah mulai
ditinggalkan oleh generasi muda.
Generasi muda dari keluarga pengrajin wastra tradisional cenderung enggan melanjutkan pekerjaan dan warisan budaya
tersebut karena dianggap tidak adanya peminat dari generasi mereka.
Mel pun menunjukkan celah bahwa pasar wastra tradisional dapat terbuka lebar, asalkan generasi muda tersebut dapat
melihat wastra sebagai sesuatu yang spesial dan Mel pun membuktikannya melalui koleksi fesyen buatannya.
Representasi antargenerasi
Menariknya, Mel Ahyar membagi 70-an lebih koleksinya ke dalam tiga tema utama, salah satunya tema “Mel Ahyar Fall/Winter
2023 - 2024”. Koleksi dalam tema tersebut merupakan cara dirinya melihat fenomena dua dimensi dinamika budaya yang
senantiasa berkonflik, yakni dimensi horizontal dan dimensi vertikal.
Dimensi horizontal merupakan medan pertemuan antara aspek teknologi, geografi, hingga sosio-ekonomi. Dimensi vertikal
sendiri adalah lintas generasi dari Baby Boomers, X, Y/Milenial, dan Z.
Koleksi terbaru dari desainer Mel Ahyar saat diperagakan dalam peragaan busana "Kultulibrasi" di Jakarta, Kamis
(10/8/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Mel pun mencoba untuk “menggebrak” stigma dan perbedaan yang terjadi menjadi sebuah adaptasi budaya dengan melakukan
beberapa kreasi unik dari koleksi fesyen rancangannya.
Tema koleksi “Mel Ahyar Fall/Winter 2023 - 2024” dipengaruhi oleh mode fesyen tahun 1940 - 2000an serta pakaian kebaya.
Koleksi-koleksi Mel untuk tema tersebut berfokus pada potongan volume yang tegas, geometris, dan asimetris.
Mel juga memadupadankan aneka elemen sebagai detail di koleksi fesyennya yang terinci dari gaya berbagai dekade. Detail
yang digunakan dalam koleksi fesyennya, antara lain bunga 3D dari bahan mika, sulaman tangan, sulam usus, tapis, serta
efek bunga yang diawetkan.
Paduan tiga wastra Nusantara
Tema kedua yang dihadirkan dalam koleksi terbaru Mel Ahyar berasal dari tiga wastra khas Nusantara, yakni batik gedog
Tuban “Onomatope”, tapis Lampung “Mulang Tiuh”, dan Medan “as The Melting Pot”. Ketiganya menghadirkan regenerasi budaya
secara berbeda, tetapi dengan gaya khas seorang Mel Ahyar yang unik dan menarik.
Mel pun sudah beberapa tahun terakhir telah berinisiatif untuk mengembangkan wastra Nusantara sebagai sumber daya
kreativitas yang selalu terbarukan. Ia pun berkolaborasi langsung dengan para pengrajin maupun asosiasi untuk upaya-
upaya pengembangan wastra.
“Mungkin ada
angle
baru yang bisa men-
trigger
generasi ke bawah untuk lebih bisa men-
diggest
, mengolah wastra itu seperti apa,” kata Mel.
Untuk batik gedog Tuban, karya tersebut merupakan salah satu karya dengan proses pembuatan yang cukup panjang. Mulai
dari penanaman kapas hingga berhasil menjadi sebuah kain yang ditenun membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Koleksi terbaru dari desainer Mel Ahyar saat diperagakan dalam peragaan busana "Kultulibrasi" di Jakarta, Kamis
(10/8/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Sesuai namanya, batik gedog berasal dari kata “dog-dog”, yakni bunyi yang muncul dari alat tenun saat kain mulai
ditenun. Butuh waktu sekitar dua bulan hingga kain batik gedog berukuran 3 x 1 meter selesai dibuat.
Mel melakukan modernisasi pada kain batik gedog dengan mengambil “kontras” kain tenun yang tebal dan berstruktur ke
dalam desain fesyennya. Ia pun merevolusi warna batik gedog dengan nuansa hologram metalik untuk karyanya.
Selain itu, Mel juga menggunakan teknik tapis untuk karya “Tapis Lampung: Mulang Tiuh” miliknya. Secara khusus, ia
membawa pakaian setengah jadi berbahan wol,
silk organza, chiffon
, dan katun kepada pengrajin kain tapis untuk dikolaborasikan dengan teknik tapis.
Motif tapis untuk koleksinya tersebut berasal dari interpretasi baru dirinya terhadap wastra Nusantara, yakni motif
gajah, siger, maritim, dan agrikultur. Teknik tapis tersebut juga dikombinasikan dengan teknik sulam usus khas Lampung
yang melengkung-lengkung.
Dua teknik tersebut tampil menonjol dalam koleksi fesyen terbarunya. Ia pun menampilkan warna-warna kekinian dengan
nuansa
raw, unfiltered, poshlike
, dengan detail yang tersembunyi.
Untuk koleksi “Medan as The Melting Pot”, Mel menuangkan warna-warna cerah di dalamnya. Ia juga memadupadankan motif
bordir berbentuk bentor (becak motor), Istana Maimun, teratai mandala, dan ikon unik dari kota Medan lainnya.
Dalam koleksi “Medan as The Melting Pot”, Mel ingin memperlihatkan bahwa Medan adalah akulturasi majemuk dari banyak
budaya. Bahkan, wastra Medan adalah warna akulturasi dari lima budaya unik yang sebagian besar ada di Medan, yakni
budaya Batak, Melayu, Tiongkok, India, dan Arab.
Koleksi Mel Ahyar tersebut mencoba untuk mengakulturasikan kembali berbagai tentun Sumatera Utara, seperti akulturasi
elemen kanon Katolik dan arsitektur India-Mughal di Gereja Bunda Maria Annai Velangkanni.
Koleksi “Rikuriku” angkat ukiran Suku Asmat
Terakhir, koleksi dari jenama pakaian HAPPA dan XY yang berkolaborasi dalam koleksi “Rikuriku”. Meskipun bukan berasal
dari koleksi Mel Ahyar, koleksi Rikuriku pun menarik untuk dilihat karena motifnya yang unik.
Rikuriku sendiri terinspirasi dari cerita ukiran khas suku Asmat. Rikuriku tampil dengan membawa passion maskulinitas
pria Asmat yang memahat kayu untuk “leave their Mark on earth as a legacy and tribute to the ancestors”.
Koleksi terbaru dari Rikuriku HAPPA dan XY saat diperagakan dalam peragaan busana "Kultulibrasi" di Jakarta, Kamis
(10/8/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Koleksi tersebut menghadirkan motif kerangka garis-garis flora dan fauna, seperti ukiran kayu. Koleksi Rikuriku
mengambil banyak warna “bumi” dan terinspirasi dari lukisan khas Asmat yang menggunakan pewarna alami.
|
Generasi muda dari keluarga pengrajin wastra tradisional cenderung enggan melanjutkan pekerjaan dan warisan budaya
tersebut karena dianggap tidak adanya peminat dari generasi mereka.
| 1 | 0no label
| 0 |
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Festival Rujak Uleg merupakan
bagian dari tradisi dan budaya di Kota Surabaya yang bisa dijadikan sebagai sumber meningkatkan perekonomian di provinsi
itu.
"Semakin hari, dunia akan melihat Surabaya dan melihat berbagai budaya serta kuliner yang ada di dalamnya. Doakan
Surabaya bisa tetap guyub rukun dan saling menjaga persaudaraan serta budayanya," katanya dalam taklimat media yang
diterima di Surabaya, Ahad.
Sebelumnya, ribuan pengunjung memadati kawasan Kya-kya di Jalan Kembang Jepun, Surabaya, Sabtu (6/5) malam, menyaksikan
Kharisma Event Nusantara (KEN) Festival Rujak Uleg 2023 yang mengusung tema "Harmoni Keberagaman".
Acara tersebut selain dihadiri Gubernur Khofifah dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga dihadiri Staf Ahli Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bidang Manajemen Krisis Fadjar Hutomo. Pada kesempatan ini, juga hadir tamu undangan dari
berbagai negara, dan pemangku kepentingan di seluruh Kota Surabaya.
Pada Festival Rujak Uleg 2023, juga dimeriahkan berbagai hiburan seni tari, musik, hingga parade drumband. Bahkan,
seluruh elemen masyarakat di Kota Surabaya turut hadir menyaksikan keseruan Rujak Uleg di tahun ini.
Wali Kota Suabaya Eri Cahyadi mengatakan Festival Rujak Uleg 2023, kini telah masuk di dalam daftar 110 kalender
nasional "Kharisma Event Nusantara". Menurutnya, Rujak Uleg kaya akan makna, yang salah satunya adalah keberagaman antar
suku, ras, dan umat beragama.
"Rujak Uleg ini artinya, rujak yang banyak isinya, yang diulek menjadi satu ada buah-buahan berbagai macam jenis. Itu
menunjukkan, bahwa Surabaya terdiri berbagai macam suku, ras, agama, dan budaya dengan toleransinya yang sangat luar
biasa," kata Cak Eri panggilan lekatnya.
Ia mengatakan, selain masuk ke dalam kalender nasional "Kharisma Nusantara" yang menjadi pembeda di event Rujak Uleg
tahun 2023 adalah cobeknya. Cobek yang dipakai di tahun ada jumlahnya ada tiga jenis yakni yang pertama cobek dengan
lingkar lebar 2,5 meter, dan dua lainnya berukuran 2 meter.
Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Fadjar Hutomo mengatakan, KEN
2023 adalah salah satu program strategis dari Kemenparekraf RI dengan mengedepankan strategi kolaborasi bersama seluruh
provinsi di Indonesia, untuk mendorong pemulihan ekonomi melalui events lead recovery.
"Kalau dilihat, event-event di Jawa Timur banyak yang masuk ke dalam daftar 110 kalender KEN ini. Jadi Jatim sangat luar
biasa memang potensinya, bukan hanya di Surabaya, tapi juga ada Pacitan, Jember, dan masih banyak lainnya," katanya.
Fadjar menambahkan, Kota Surabaya kaya akan potensi keindahan alam, sejarah, maupun ragam budaya yang khas sehingga ke
depannya perlu didorong untuk dikembangkan dengan promosi. Menurut dia, semua potensi itu telah dirangkum semuanya ke
dalam Festival Rujak Uleg 2023.
"Melalui rujak cingur atau rujak uleg yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda, sehingga ini menjadi unit
selling point di Surabaya," katanya.
Oleh karena itu, ke depannya penting diimplementasikan, strategi yang mengedepankan aksi dan konten kreatif, baik setiap
penyelenggaraan event atau memadukannya dengan pola perjalanan wisata dan mengedepankan interpretasi yang menarik,
demikian Fadjar Hutomo.
|
"Melalui rujak cingur atau rujak uleg yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda, sehingga ini menjadi unit
selling point di Surabaya," katanya.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan nilai ekspor Indonesia untuk produk
industri farmasi pada tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 8,78 persen secara tahunan.
"Nilai ekspor Indonesia untuk produk industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional pada tahun 2023 mencapai
peningkatan sebesar 8,78 persen dibanding tahun 2022 pada triwulan IV," kata Agus Gumiwang di Jakarta, Selasa.
Menperin mengatakan meski penjualan obat-obatan nasional mengalami kenaikan, namun kontribusi Indonesia terhadap pasar
obat bahan alami masih rendah.
Padahal menurutnya industri Obat Bahan Alam (OBA) memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan, hal ini
karena Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah.
"Pasar obat bahan alam dunia pada tahun 2023 mencapai 200,95 miliar dolar AS dan diperkirakan terus meningkat, namun
kontribusi Indonesia masih rendah, sehingga pengembangan industri obat bahan alam perlu terus ditingkatkan agar mampu
bersaing di pasar global," katanya.
Ia menyampaikan industri farmasi di tanah air bisa berkembang dengan cepat bila potensi produksi obat berbahan herbal
dioptimalkan, terlebih pada 6 Desember 2023 lalu, obat tradisional jamu telah resmi masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda
dari Indonesia ke-13 yang masuk dalam daftar UNESCO.
Menperin mengatakan saat ini terdapat beberapa komponen perusahaan industri obat bahan alam di Indonesia, seperti Usaha
Kecil Obat Tradisional (UKOT), Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT), Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA), dan Industri
Obat Tradisional (IOT), yang telah menghasilkan 17.000 obat bahan alam golongan jamu, 79 jenis obat herbal
terstandard dan 22 jenis fitofarmaka.
Sementara itu berdasarkan data Bank Indonesia, volume industri dalam
Promp Manufacturing Index
-BI (PMI-BI) pada industri kimia, farmasi dan obat tradisional menunjukkan nilai optimis di atas 50 persen dengan Nilai
PMI BI di triwulan IV tahun 2023 di angka 52,50 atau berada pada fase ekspansi.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Januari 2024 mencapai 52,35 atau
menguat 1,03 poin dibandingkan capaian pada Desember 2023 yang sebesar 51,32.
Dari 23 subsektor yang diukur, sebanyak 17 subsektor mengalami ekspansi dengan
share
Pendapatan Domestik Bruto (PDB) 90,8 persen. Sementara itu, sebanyak 6 subsektor mengalami kontraksi dengan
share
terhadap PDB sebesar 9,2 persen.
Peningkatan IKI pada Januari 2024 bersumber dari Variabel Pesanan Baru, Produksi dan Persediaan Produk yang mengalami
ekspansi sebesar berturut-turut 52,17; 53,63; dan 50,80.
|
Ia menyampaikan industri farmasi di tanah air bisa berkembang dengan cepat bila potensi produksi obat berbahan herbal
dioptimalkan, terlebih pada 6 Desember 2023 lalu, obat tradisional jamu telah resmi masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda
dari Indonesia ke-13 yang masuk dalam daftar UNESCO.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Komunitas pelestari budaya yang tergabung dalam Timnas Hari Kebaya Nasional berkolaborasi dengan
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) berkolaborasi menggelar diskusi soal langkah pengajuan kebaya ke UNESCO
sebagai warisan budaya dunia.
Diskusi melibatkan perwakilan dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Kementerian Luar Negeri, Kemenko
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta dari UNESCO.
Anggota Wantimpres Putri Kuswisnu Wardani mengatakan pada dasarnya semua ingin warisan kebudayaan kebaya lestari,
asalkan semua bisa duduk bersama mencari jalan keluar.
Putri mengatakan bahwa idealnya tentu lebih baik bila Indonesia masuk ke dalam
single nomination
, akan tetapi semua pilihan itu dia katakan akan tetap didamping mengngat kebetulan Malaysia yang sudah berinisiatif dan
berembuk ke Negara Thailand, Singapura, dan Brunei Darussalam.
"Kita nggak akan pernah tahu kalau kita nggak masuk ke dalam itu. Maka dari itu
joint nomination
juga perlu dipertimbangkan. Kalaupun masih belum mengerucut, masih ada waktu hingga 2023 untuk memutuskan," kata Putri
dalam siaran pers PANDI, Kamis.
Putri mengatakan bahwa pertemuan antarkomunitas pelestari kebaya ini bukan kali pertama, dan merupakan tindak lanjut
dari beberapa diskusi yang telah dilakukan silam.
"Apa yang diingini oleh Indonesia? Dan strateginya seperti apa? Apakah kita mau ikut mendaftarkan (joint nomination)?
Apakah kita melakukan sendiri (single nomination)? Semua kesempatan harus dipelajari seperti apa," ungkap Putri.
Senada dengan Putri, Ketua Timnas Hari Kebaya Nasional Lana T Koentjoro menjelaskan diskusi kali ini bertujuan untuk
menyamakan persepsi antarkomunitas pelestari kebaya. Sehingga, mempunyai kesamaan visi misi dan bisa mengambil sikap
akhir.
"Jadi hari ini adalah rembuk bersama untuk sosialisasi. Karena mungkin kita kan perlu satu persepsi dulu untuk
menentukan langkah apa yang akan kita ambil, apa sih yang terbaik untuk ini. Saat ini adalah bagian daripada proses
tersebut," jelasnya.
Dua opsi
Wakil Ketua PANDI Heru Nugroho mewacanakan agar Indonesia segera memutuskan bergabung bersama Malaysia, Singapura,
Brunei Darussalam, dan Thailand dalam pengajuan kebaya ke UNESCO.
Gagasan yang sama juga disuarakan secara eksplisit oleh beberapa perwakilan komunitas dan lembaga yang hadir di
antaranya Pewaris Kebaya Labuh, Pewaris Kebaya Kerancang, Komunitas Perempuan Berkebaya (KPB), Perempuan Berkebaya
Indonesia {PBI), dan Perempuan Indonesia Maju (PMI).
Kemudian, Komunitas Notaris Indonesia Berkebaya (KNIB), Pecinta Sanggul Nusantara, Pertiwi Indonesia, Cinta Budaya
Nusantara (CBN), Citra Kartini Indonesia (CIRI), RAMPAK SARINAH, Institut Sarinah, Himpunan Ratna Busana, Sekar Ayu
Jiwanta, Asosiasi Tradisi Lisan, Komunitas Diajeng, Komunitas Kebaya Kerancang, Warisan Melayu, Lembaga Adat Riau,
Sanggar Lembayung, Himpunan Ratna Busana, serta Dewan Kesenian Kepri.
"Akan sangat rumit menjelaskan pada masyarakat awam jika Indonesia tidak ikut rombongan pengajuan nominasi yang telah
dideklarasikan oleh empat negara tersebut," kata Heru yang menambahkan bahwa pengajuan secara
single nomination
juga bisa diusulkan terpisah.
Heru menambahkan semua pihak perlu menyadari konsekuensinya, karena hanya berlandaskan kecintaan pada kebaya dan membuat
berbagai acara kebaya saja dirasa belum cukup.
"Karena juga harus menggali data-data yang berasal dari berbagai sumber primer untuk digunakan sebagai referensi dasar
pengajuan proposal. Semua itu bukan pekerjaan singkat dan mudah," pungkas pria yang terlibat dalam pengajuan Pencak
Silat sebagai warisan budaya UNESCO itu.
|
Jakarta (ANTARA) - Komunitas pelestari budaya yang tergabung dalam Timnas Hari Kebaya Nasional berkolaborasi dengan
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) berkolaborasi menggelar diskusi soal langkah pengajuan kebaya ke UNESCO
sebagai warisan budaya dunia.
| 0 | 11
| 0 |
Keris Indonesia sudah dikukuhkan sebagai warisan budaya dunia non-bendawi manusia oleh Unesco , di tahun 2005. Selain
keris di pulau Jawa, ternyata juga ada keris Melayu. Sebagai senjata dan barang yang menandakan status pemiliknya.
Berbagai jenis keris Melayu, yang selama ini disimpan para ahli waris dan kolektor, dapat dilihat di pameran pusaka
Semenda Melayu, di Medan, Sumatera utara.
|
Keris Indonesia sudah dikukuhkan sebagai warisan budaya dunia non-bendawi manusia oleh Unesco , di tahun 2005.
| 1 | 0no label
| 0 |
"Kabar baik hari ini datang dari kantor pusat UNESCO di Paris. Badan PBB itu menetapkan gamelan sebagai Warisan Budaya
Takbenda (Intangible Cultural Heritage) UNESCO," tulis Presiden Jokowi.
Jokowi menyebut gamelan telah lama menjadi bagian kehidupan sehari-hari rakyat berbagai daerah di Indonesia. Gamelan
juga memberi inspirasi dan pengaruh terhadap musik dunia.
Oleh sebab itu, Jokowi mengaku bangga atas penetapan gamelan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Ia pun menyatakan
Indonesia bakal selalu melestarikan gamelan.
"Indonesia akan terus melestarikan gamelan melalui pendidikan, festival, pertunjukan, dan pertukaran budaya," tulis
Jokowi.
Gamelan menjadi budaya Indonesia ke-12 yang masuk daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia UNESCO. Sebelummya, budaya
Indonesia yang telah masuk daftar tersebut yaitu, wayang, keris, batik, pendidikan dan pelatihan batik, dan angklung.
Budaya Indonesia lainnya adalah tari saman, noken, tiga genre tari tradisional di Bali, seni pembuatan kapal pinisi,
tradisi pencak silat, dan pantun.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia sudah mendaftarkan gamelan untuk masuk daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada 2020.
Gamelan bersaing dengan sejumlah nominasi dari negara lain.
Gamelan adalah alat musik tradisional Indonesia yang terdiri dari saron, bonang, gong, gendang, gangsa, rebab, slenthem,
peking dan suling. Memainkan gamelan juga harus dilakukan bersama-sama agar menghasilkan irama musik yang indah.
Gamelan mulai berkembang di Jawa dan Bali sejak zaman Hindu-Buddha. Alat musik ini digunakan sebagai pengiring tarian,
wayang atau tembang.
Ada proses panjang dan filosofi mendalam di balik satu set gamelan Jawa yang kerap ditemui di lobi hotel, gedung
pemerintah, atau pentas musik tradisional. Pembuatannya, dari awal sampai akhir, tidak bisa sembarangan.
Iyon, anak pemilik perusahaan produsen gamelan Palu Gongso di Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah, mengatakan kepercayaan
menjadi asas utama dalam pembuatan gamelan.
Palu Gongso merupakan produsen gamelan sejak 1995, dan hingga kini masih aktif berproduksi tiap hari.
Iyon menegaskan, dari seluruh proses pembuatan gamelan, bahkan hasil akhirnya yang dijual sampai lintas benua, yang
termahal adalah kepercayaan. "Bahan dasar seperti timah dan tembaga kalah mahal dengan rasa kepercayaan," Iyon
menegaskan.
|
Badan PBB itu menetapkan gamelan sebagai Warisan Budaya
Takbenda (Intangible Cultural Heritage) UNESCO," tulis Presiden Jokowi.
| 1 | 0no label
| 0 |
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek) Hilmar Farid mengatakan mempelajari sejarah dan warisan budaya penting untuk diwariskan dari masa ke
masa karena masih relevan dengan kehidupan manusia saat ini.
Hilmar dalam peringatan Hari Purbakala ke-110 di Museum Nasional Jakarta, Rabu, mengatakan relevansi mempelajari sejarah
dapat digunakan untuk memperbaiki hubungan manusia dengan alam maupun sesama manusia.
“Manusia modern yang hidup sekarang ini punya problem besar berhubungan dengan alam lingkungannya dan hubungan dengan
sesamanya. Dan bisa dibilang ini karena kealpaan memahami sejarah,” ucap Hilmar.
Hilmar mengatakan dalam sejarah dan warisan budaya yang terdiri dari pengetahuan dalam gerak, bunyi, dan rupa banyak
mengandung kebajikan mengenai hubungan manusia dengan alam dan sesama manusia. Jika hal ini dipelajari dan diwarisi oleh
generasi-generasi berikutnya maka akan bisa menentukan perjalanan umat manusia kedepannya.
Saat ini, kata Hilmar, minat dalam mempelajari sejarah dan warisan budaya sudah mulai banyak diminati publik terlebih
anak muda. Namun, bidang arkeologi masih dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang dan masih terbatasnya ilmuwan
arkeolog di Indonesia.
"Kealpaan memahami sejarah sebagai faktor hubungan yang tidak harmonis antara sesama manusia dan alam," kata Hilmar.
Maka itu perlu campur tangan berbagai komunitas untuk menyuarakan warisan budaya agar publik lebih menghargai dan
memahami lebih baik lagi sejarah yang membangun peradaban di Indonesia maupun dunia, tambah dia.
“Dengan potensi untuk membangun dan merusak sekaligus manusia hanya bisa berjalan ke arah yang lebih baik jika
dilengkapi dengan kebajikan. Dan kebajikan itu yang tersimpan dalam sejarah kita baik itu benda maupun tak benda,” ucap
Hilmar.
Hilmar lebih lanjut mengatakan, relevansi dari sejarah dan warisan budaya purbakala bisa diterapkan dalam pembangunan
Indonesia. Dengan mempelajari sejarah, manusia akan mengetahui perubahan yang terjadi di dunia yang sebenarnya sudah
ditemukan oleh ahli arkeolog atau purbakalawan sejak bertahun-tahun yang lalu, seperti akan hilangnya beberapa tempat di
muka bumi hingga kepunahan dan migrasi hewan-hewan.
Hilmar pun berharap akan ada kerja sama dari komunitas arkeolog yang tergabung dalam Ikatan Ahli ArkeologI Indonesia
(IAAI) untuk bisa mengangkat kembali warisan budaya sebagai sesuatu yang sangat esensial untuk kemajuan peradaban bangsa
kedepannya dan bukan hanya sekedar berbagi ilmu penelitian.
“Maka rekomendasi saya untuk segera melakukan konsolidasi semua komponen IAAI atau perhimpunan arkeologi untuk segera
melakukan pertemuan nasional membahas berbagai macam aspek. Bukan hanya pertukaran penelitian di bidang masing-masing
tapi membahas hal-hal fundamental dengan serius dan apa kontribusi yang bisa diberikan untuk negeri,” katanya.
Ia juga mendukung keinginan Ketua IAAI Marsis Sutopo yang ingin menjadikan 14 Juni sebagai Hari Purbakala Nasional agar
publik secara umum akan melihat sejarah dan warisan budaya sebagai suatu yang fundamental dan akan mengarahkan kehidupan
manusia menjadi lebih baik.
|
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek) Hilmar Farid mengatakan mempelajari sejarah dan warisan budaya penting untuk diwariskan dari masa ke
masa karena masih relevan dengan kehidupan manusia saat ini.
| 1 | 11
| 0 |
Sejumlah tanggung jawab UNESCO itu dilaksanakan melalui kerja sama internasional pada program pendidikan, ilmu
pengetahuan, dan budaya.
Kantor pusat UNESCO berbasis di Paris, Prancis dan memiliki lebih dari 50 kantor cabang di seluruh dunia.
Menurut laman resminya, sejarah berdirinya UNESCO dimulai pada 1942 saat negara-negara di Benua Eropa menghadapi Nazi
dan sekutunya.
Lalu mereka duduk bersama di Inggris untuk melaksanakan Konferensi Menteri Pendidikan Sekutu (Conference of Allied
Ministers of Education/CAME).
Perang Dunia II masih jauh dari selesai, namun negara-negara di Eropa mencari cara dan sarana untuk merekonstruksi
sistem pendidikan mereka setelah dilakukannya perdamaian.
Tak memakan waktu lama, rencana tersebut telah direalisasikan dan Amerika Serikat pun ikut bergabung.
Berkat usul CAME, Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa didorong untuk membentuk organisasi pendidikan dan budaya, yang
diadakan di London sejak 1 November sampai 16 November 1945.
Konferensi PBB tersebut berhasil mengumpulkan 44 negara yang memutuskan untuk bergabung demi mewujudkan organisasi yang
memiliki visi-misi budaya perdamaian.
Mereka menganggap organisasi tersebut harus dibangun dengan landasan solidaritas intelektual dan moral umat manusia,
sehingga dapat mencegah perang dunia lain.
Di akhir konferensi, konstitusi UNESCO ditandatangani pada 16 November 1945 dan mulai berlaku pada 4 November 1946
setelah diratifikasi oleh 20 negara, yaitu:
Sementara itu, konferensi umum UNESCO pertama kali diadakan di Paris, Prancis mulai 19 November sampai 10 Desember 1946.
Setidaknya ada 5 tema besar yang dibidangi UNESCO, mencakup pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial, dan manusia, budaya,
serta komunikasi, dan informasi. Berikut ulasannya merujuk situs resmi.
UNESCO bertujuan untuk memperkuat sistem pendidikan di seluruh dunia agar siap menanggapi tantangan global. Melalui
pendidikan, akan tercipta perdamaian, pemberantasan kemiskinan, dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
Sektor ilmu alam dan pengelolaan daya bumi ini termasuk dalam upaya melindungi air dan kualitas air laut serta
mempromosikan ilmu pengetahuan dan teknologi rekayasa untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di negara maju dan
berkembang.
Dalam masyarakat yang semakin beragam saat ini, UNESCO berperan dalam mendukung dan menciptakan perdamaian dunia, serta
memberdayakan orang-orang dengan pengetahuan demi masyarakat yang adil dan inklusif.
Budaya adalah salah satu tema besar UNESCO yang terkait dengan mempromosikan penerimaan budaya tetapi juga pemeliharaan
keanekaragaman budaya serta perlindungan warisan budaya.
Bidang ini bertujuan untuk membangun pengetahuan bersama di seluruh dunia dan memudahkan masyarakat terhadap akses ke
informasi dan pengetahuan di berbagai bidang.
Di samping lima program di atas, UNESCO juga memiliki prioritas lain dengan pendekatan multidisiplin.
Beberapa bidang tersebut di antaranya, perubahan iklim, kesetaraan gender, bahasa dan multibahasa, serta pendidikan
untuk pembangunan berkelanjutan.
Itulah sejarah berdirinya UNESCO dan program prioritas yang dibawahinya, bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
|
Budaya adalah salah satu tema besar UNESCO yang terkait dengan mempromosikan penerimaan budaya tetapi juga pemeliharaan
keanekaragaman budaya serta perlindungan warisan budaya.
| 1 | 0no label
| 0 |
Subsets and Splits
No community queries yet
The top public SQL queries from the community will appear here once available.