Dataset Viewer
Auto-converted to Parquet
id
int64
text
string
target
string
predicted_label
int64
probability_label_0
float64
probability_label_1
float64
0
Dilaporkan dua orang terluka cukup serius, sementara sisanya sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Video gajah yang mengamuk itu kontan viral di media sosial. Si gajah berlari tak tentu arah, menabrak serta menginjak sebagian peserta upacara. Simak juga: Belum diketahui penyebab gajah tersebut tiba-tiba mengamuk. Diduga gajah itu kaget oleh sesuatu di antara para peserta dan pengunjung. Media setempat melaporkan gajah lain yang juga mengamuk di prosesi berbeda. Gajah hias merupakan daya tarik tersendiri dalam upacara keagamaan di Sri Lanka. Bagi warga Sri Lanka, memiliki gajah adalah simbol status. Beberapa kuil di Sri Lanka juga memiliki gajah untuk keperluan upacara.
Seekor gajah mendadak mengamuk saat prosesi tahunan agama Buddha di Kolombo, Sri Lanka, sehingga membuat peserta upacara tunggang-langgang. Setidaknya 17 orang terluka.
1
0.03937
0.96063
1
Proyek MRT Sudirman- Lebak Bulus tengah dikerjakan, namun untuk koridor Timur -Barat dicabut dari PSN. Pembangunan prasarana didengungkan sebagai ujung tombak pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan sasaran 245 proyek hingga tahun 2019 mendatang namun setahun sebelum batas waktu itu, 14 di antaranya dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional dengan alasan pengerjaan fisiknya tidak dapat dimulai sebelum kuartal III-2019. Pemangkasan proyek tersebut dilakukan setelah adanya evaluasi KPPIP di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan berdasarkan evaluasi proyek tersebut tidak dapat memenuhi kriteria. "Nah kriteria yang kita pakai adalah utamanya kita minta proyek itu bisa dilakukan dimulai kontruksinya paling lambat sebelum kuartal III - 2019, jadi proyek yang tak bisa pekerjaan fisiknya sebelum kuartal III - 2019 kita usulkan statusnya kita lepas dulu sebagai PSN," jelas Wahyu. Empat belas proyek yang dikeluarkan dari daftar PSN ini memiliki nilai investasi sebesar Rp264 triliun. Wahyu menegaskan pencabutan proyek dari PSN itu bukan karena masalah anggaran. "Tidak, coba Anda lihat datanya ya anggaran untuk infrastukrur itu makin meningkat setiap tahunnya, jadi tak ada hubungannya alasan bahwa karena tidak ada dana segala macam. "Tapi upaya untuk mempercepatnya kita melibatkan swasta kita dorong, dari awal kita begitu niatnya. Uang APBN ini kita gunakan sebagai pendamping atau Viability Gap Funding untuk proyek kerja sama pemerintah swasta KPS," jelas dia. Sejumlah proyek yang dicabut dari PSN antara lain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Merauke, MRT di Jakarta dan juga pembangunan jalan kereta api di wilayah Sumatera Selatan serta bandara di pulau Sebatik. "Kajian Kementerian Perhubungan tidak dibutuhkan segera karena arus penumpang masih dapat ditampung di Bandara Nunukan yang letaknya berdekatan," kata Wahyu. Jokowi ketika memantau proyek Mass Rapid Transport (MRT) di Jakarta. Sementara proyek lain yang melibatkan anggaran dari donor, masih harus menyelesaikan syarat. "Masalah eksternal, rencana mau dikasih pinjaman dari luar negeri sudah masuk tapi dari negara donor itu mensyaratkan ada kajian dulu, jadi ini kan jadi persyaratan untuk turunnya loan," jelas Wahyu. Sementara itu, untuk pembangunan kereta api di wilayah Sumatera Selatan akan tetap dilakukan namun menunggu kajian proyek selesai. Kabag Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan M Iqbal Alisyahbana mengatakan pencabutan proyek pembangunan sejumlah jalan kereta melintasi wilayahnya akan berdampak pada perekonomian daerahnya. "Mau bagaimana lagi, mungkin pemerintah ada proyek lain yang lebih diprioritasnya, meski sebenarnya sangat bagus bagi perekonomian Sumsel dibangun tepat waktu ya," jelas Iqbal. Evaluasi penting agar tak sia-sia Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menyebutkan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap proyek startegis penting dilakukan agar proyek yang dijalankan dapat berdampak pada ekonomi masyarakat dan juga tidak sia-sia. Dia menyoroti pembangunan kereta bandara dan juga sky train yang tidak dirasakan manfaatnya. "Kebijakan membangun rel untuk kereta waktu itu setelah tujuh atau delapan tahun tidak ada kabarnya jadi dipakai oleh KRL. "Kalau sekarang dibagi dua itu ada problem bagi KRL karena harus dikurangi, lalu ada perubahan desain dari sky train itu tadinya di dalam, jadi yang naik sky train sudah pegang boarding pass," jelas Agus. "Apa bedanya sky train dengan bus Damri, itu yang saya tanyakan tapi ya dikerjakan terus". Stasiun kereta bandara yang berada di Dukuh Atas, menurut Agus, juga membuat warga enggan untuk naik kereta terutama yang tinggal jauh dari pusat kota. Kecelakaan kerja terjadi di proyek tol Becakayu pada Februari lalu, melukai tujuh pekerja. Cegah proyek mangkrak Wahyu menjelaskan evaluasi dilakukan pemerintah untuk memastikan proyek lain yang dilakukan dapat dimulai pembangunannya sebelum pemerintahan berakhir pada akhir tahun ini. Apakah ini dilakukan untuk mencegah proyek mangkrak? "Bisa dbilang begitu, karena kita tidak mau bicara proyek mangkrak ya, tapi kalau proyek itu sudah mulai itu akan lebih cenderung untuk terus dikerjakan. Itu saja sih. Kita tak ngomong begitu, karena proyek yang sudah dilepaskan statusnya dari PSN masih terus dikerjakan karena tidak dikeluarkan dari RPJMN," jelas Wahyu. Namun meski tidak lagi tercantum dalam PSN, menurut Wahyu, proyek-proyek tersebut masih termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Menurut Agus, evaluasi merupakan jalan yang terbaik untuk menghindari proyek mangkrak, karena Proyek Strategis Nasional dikerjakan berdasarkan peraturan presiden, sehingga sudah ditetapkan pelaksanaannya. "Semua proyek biasanya pakai perpres karena percepatan, dari pada melanggar perpres jadi sebaiknya dibatalkan," kata Agus. Transparansi perencanaan Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan penentuan dan pemangkasan proyek dalam PSN merupakan wewenang pemerintah, namun yang penting keputusan tersebut harus dilakukan secara transparan. "Yang utama adalah menurut saya, adalah mengapa 14 proyek itu dtunda, penundaan itu apakah disebabkan pemerintah mengalihkan itu," ujar Enny. Enny mengatakan yang harus dijelaskan misalnya dalam evaluasi ternyata proyek jalur kereta api tidak dibutuhkan di daerah tersebut, namun pemerintah menggantikanya dengan pembangunan yang mendesak seperti penyediaan air bersih. Dengan pemangkas proyek dalam PSN, namun tetap mencantumkannya dalam RPJMN, menurut Enny, menunjukkan adanya tumpang tindih perencanaan. Di sisi lain, ada proyek yang tidak ada dalam RPJMN namun masuk dalam PSN, seperti kereta api cepat. Padahal, dia mengatakan transparansi dokumen pembangunan ini penting untuk dijadikan acuan bagi dunia usaha untuk berinvestasi. "Di dalam benak pelaku dunia usaha, dengan perencanaan yang sudah sematang itu saja, ternyata ketika ada perubahan rezim atau pemerintahan bisa berubah. Pertanyaannya ketika ada perencanaan pembangunan yang dokumentasinya tidak jelas itu bagaimana kesinambungan dari proyek-proyek itu, itu mungkin salah satu yang menjadi pertanyaan besar dan menjadikan mengapa komitmen berbagai komitmen percepatan infrastruktur ini tak kunjung membuat pelaku usaha confident untuk melakukan investasi," jelas dia. Enny juga mencontohkan Progam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I) yang memiliki dokumen lengkap dan bisa diakses pihak yang berkepentingan, seperti para pengusaha. Enny mengatakan proyek insfrastuktur sebaiknya bersifat jangka panjang dan tidak berhenti pada suatu rezim atau pemerintahan.
Presiden Jokowi memutuskan untuk menghapus 14 proyek dari daftar Proyek Stategis Nasional (PSN), setelah adanya evaluasi Komite Percepatan Penyediaan Infrastuktur Prioritas (KPPIP) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Namun pencoretan tersebut disebutkan bukan karena masalah anggaran, lebih pada kesiapan pelaksanaan proyek.
1
0.038279
0.961721
2
Israel secara berkala menghancurkan rumah keluarga warga Palestina yang terbukti menyerang. Ketiganya menewaskan seorang polisi wanita pada bulan Februari dengan menggunakan pisau dan senapan. Para pria berumur 20-an tahun itu menyerang pasukan keamanan Israel di dekat pintu masuk Gerbang Damaskus ke Kota Tua Jerusalem pada permulaan Februari. Mereka menewaskan Hadar Cohen, 19 tahun, dan menyebabkan seorang perwira lainnya luka parah, sebelum ditembak mati polisi. Israel secara berkala menghancurkan rumah keluarga warga Palestina yang terbukti menyerang warga dan aparat keamanan Israel untuk untuk mencegah berlanjutnya kekerasan. Tetapi pegiat hak asasi manusia mengatakan kebijakan pemerintah Israel dapat dipandang sebagai penghukuman kolektif. Para kerabat pelaku serangan jadi dipaksa turut menderita karena tindakan anggota keluarganya. Serangkaian serangan Palestina dalam enam bulan terakhir menewaskan 28 warga Israel dan dua orang dari Amerika sementara paling tidak 188 warga Palestina tewas karena tembakan Israel.
Pihak keamanan Israel menghancurkan rumah tiga warga Palestina yang dibunuh.
1
0.04089
0.95911
3
Sebagian memandang Turnbull pelit. Dia adalah pria yang kaya dan uang kertas tersebut diambil dari segepok uang. Dan itulah yang terjadi saat Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, memberikan A$5 atau sekitar Rp50.000 kepada seorang pengemis di jalan kota Melbourne. Dalam perjalanan sebelum memberikan pidato ekonomi penting pada hari Kamis (18 Agustus), Turnbull berhenti untuk menyalami pengemis dan memberikan uang. Tetapi tindakan kecil kemurahan hati ini segera menjadi pembicaraan di media sosial, tempat warga gemar mengecam PM dari berbagai sudut. Sebagian memandang Turnbull pelit. Dia adalah pria yang kaya dan uang kertas tersebut diambil dari segepok uang. Koran Australia menggambarkannya sebagai "Miserly Mal". Tetapi di sisi lain, dia juga dikecam karena justru memberikan uang. Walikota Melbourne, Robert Doyle, mengatakan memberikan sesuatu kepada pengemis mendukung kebiasaan menggunakan narkoba dan kemiskinan. Dia menyebutkan, Turnbull sebaiknya menyalurkan uangnya untuk menyumbang ke badan kemanusiaan. Banyak orang yang menduga perdana menteri bersikap dermawan karena berada di depan kamera. Tetapi dia juga mendapatkan dukungan. "Anda melihat seorang pria yang seharusnya bisa memberi lebih. Saya sekadar melihat seorang laki-laki yang memberi," tulis salah satu pengguna Twitter. Turnbull, seorang mantan bankir yang kaya, menghadapi sejumlah kegagalan sejak menduduki jabatan PM Australia setelah pemilu yang ketat. Dia kemudian bicara tentang tindakannya memberiuang kepada pengemis pada Jumat lalu. "Saya merasa kasihan terhadap orang itu," kata dia kepada stasiun radio Melbourne 3AW. "Ini merupakan sebuah reaksi manusiawi dan saya meminta maaf jika itu trnyata mengecewakan banyak orang." Dia bukanlah politisi pertama yang memicu perdebatan setelah melakukan tindakan kecil yang mulia di jalan. Mantan pemimpin Partai Buruh Inggris, Ed Miliband juga pernah dipergoki memberikan uang kepada pengemis perempuan pada 2014.
Ada istilah 'tidak ada perbuatan baik yang tidak dibalas.'
1
0.039051
0.96095
4
Tommy Soeharto dan Titiek Soeharto merupakan kader Golkar, keduanya bahkan sempat mencalonkan diri menjadi ketua umum partai berlambang beringin itu. Sebelumnya, Tommy Soeharto juga kembali terjun di dunia politik dengan menggawangi Partai Berkarya. Romantisme Orde Baru yang lekat dengan sosok sang ayah, ingin ia hidupkan lagi lewat partai baru tersebut. Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia, Aditya Permana, memandang kemunculan Tommy dan Titiek dalam kancah politik Indonesia mempertegas kebangkitan dinasti Soeharto dan ketidakpahaman massal, terutama dari generasi muda, tentang Orde Baru. "Hal yang paling menarik untuk dilihat adalah apakah generasi-generasi anak muda sekarang atau milenial hari ini itu ngerti dan paham tentang apa yang terjadi pada masa Orde Baru?" ujar Adit kepada BBC Indonesia. "Saya yakin tidak. Karena kan yang menjadi pemilih itu adalah mereka. Mereka mayoritas di dalam pemilu 2019 nanti," imbuhnya. Hal ini pula diamini oleh Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) Dodi Ambardi. Menurutnya, dinasti Soeharto memiliki kans untuk bangkit, apalagi jika menyasar generasi muda yang 'terpesona dengan masa silam'. "Dan itu kelihatannya 'kekosongan' itu bisa diisi dengan kampanye bahwa zaman lalu lebih enak dari zaman sekarang dan itu saya kira bisa kita baca bahwa mereka melakukan framing terhadap sejumlah isu, dan itu fokusnya pada kesejahteraaan," ujar Dodi. Kekuatan dukungan Rapat pleno Partai Golkar pada Minggu (18/03) menyetujui Siti Hediati Hariyadi atauTitiek Soeharto menjadi wakil ketua MPR menggantikan Mahyudin. "Rapat pleno tadi salah satunya menyetujui pergantian wakil ketua MPR RI kepada Titiek Soeharto," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily seperti dilansir dari Kompas.com. Sebelumnya, usulan ini dilontarkan oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato saat berpidato di pelantikan pengurus pimpinan organisasi sayap Golkar, Kesatuan Perempuan Indonesia (KPPG), beberapa saat sebelumnya. "Dalam periode ini saya mengusulkan kader perempuan dari Partai Golkar di MPR, kita dorong Mba Titiek untuk mengisi pimpinan MPR," ujarnya. Titiek Soeharto, putri Soeharto yang sebelumnya berada di belakang layar politik, kini muncul di kancah politik sebagai wakil ketua MPR Wakil ketua MPR dari Fraksi Golkar saat ini masih dijabat oleh Mahyudin. Meski posisi pimpinan MPR hanya sebagai simbol dan bukan merupakan posisi sentral dalam peta politik Indonesia, kemunculan nama Titiek sebagai wakil ketua MPR mengindikasikan besarnya pengaruh. "Titiek-nya sendiri punya kekuatan finansial ataupun kekuatan dukungan yang diharapkan pimpinan Golkar saat ini. Jadi lebih ke arah taktis buat pergerakan Golkar untuk bisa mendapatkan voters atau suara yang lebih banyak," ujar Adit. Seminggu sebelumnya, Tommy Soeharto, yang lebih terkenal sebagai pebisnis dan sempat menjadi kader Golkar di masa lampau dinobatkan sebagai ketua umum Partai Berkarya yang baru saja dibentuknya. Romantisme Orde Baru yang lekat dengan sosok sang ayah, disebutkan ingin hidupkan lagi lewat Partai Berkarya. Tommy Suharto menjabat sebagai ketua umum Partai Berkarya sejak Senin (12/03) "Sekarang Pak Tommy akan meneruskan kinerja ayahanda yang belum terselesaikan dalam trilogi pembangunannya, repelitanya, masalah ekonomi kerakyatannya," ujar fungsionaris Partai Berkarya Neneng Tetty. Diakui Neneng, partainya menjual sosok Soeharto untuk meraup suara. Partai ini berharap bisa menarik pemilih yang merindukan zaman keemasan Soeharto dengan stabilitas politik, keamanan dan ekonomi. Sebagai putra bungsu, figur Tommy Soeharto diyakini bisa menarik massa pemilih, termasuk generasi muda. "Pengurus di daerah juga banyak yang anak-anak muda, kisaran 27 - 30 tahun, sampai usia 70 tahun yang masih termasuk eranya Soeharto," paparnya. 'Terpesona masa lalu' Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) Dodi Ambardi memandang Partai Berkarya memiliki kans untuk menebus suara dalam pemilu meskipun porsinya tidak banyak. "Mereka itu lolos threshold saja belum tentu. Jadi partai-partai baru, [seperti] Partai Berkarya, Partai Garuda dan termasuk PSI itu, publik yang tahu saja tidak banyak. Mereka itu perolehannya dibawah 1% untuk survei yang akhir-akhir ini," ujar Dodi. "Jadi masih pekerjaan besar bagi mereka untuk mengenalkan ke publik," kata dia. Selain Partai Berkarya, tiga partai baru yang akan berpartisipasi pada Pemilu 2019 adalah Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Merujuk data Saiful Mujani Research & Consulting, 55% pemilih pada pemilu 2019 berusia 17-38 tahun. Lalu, bagaimana tanggapan generasi muda soal Soeharto dan kebangkitan dinastinya? Asraf, pelajar yang lahir pada awal 2000-an mengaku mengenal Orde Baru dari buku sejarah. Soeharto yang ia kenal adalah bahwa mantan presiden tersebut pekerja keras dan merakyat. Anis, perempuan berusia 28 tahun mengaku pada era Orde Baru dirinya masih duduk di sekolah dasar. Namun, hal yang ia paling ingat adalah kerusuhan yang terjadi pada saat Soeharto diturunkan pada Mei 1998. "Karena aku melihat sendiri, lagi jalan sama mama tiba-tiba ada orang rusuh yang pada melempar batu. Kayak yang trauma saja. Tapi kalau buat pemerintahannya kan aku memang masih kecil banget jadi belum paham," ujar Anis ketika ditemui BBC Indonesia. Sama halnya dengan Herlambang yang berusia 30 tahun. Ketika Soeharto masih berkuasa, dirinya pula masih duduk di sekolah dasar. Namun, yang paling ia ingat pada masa Orde Baru adalah pencapaian swasembada beras. Merujuk data Saiful Mujani Research & Consulting, 55% pemilih pada Pemilu 2019 berusia 17-38 tahun. Namun menurutnya, masa sekarang lebih baik ketimbang masa Orde Baru. "Beda sama Orde Baru kita kan nggak bebas, nggak demokrasi. Kita nggak bisa ngomong apa kan. Kalau sekarang zaman reformasi kita bisa bebas ngomong," ujar Herlambang. Ditanya soal kebangkitan dinasti Soeharto, Danar, seorang konsultan IT memandang bahwa masyarakat sudah cukup cerdas untuk memilih sosok pemimpin. "Karena kita sudah bukan seperti zaman dulu lagi yang bisa dibohongi dengan program-program yang tidak berjalan Tapi kita melihatnya dari sudut pandang kita seperti apa karakter dan historikal [dari sosok itu]." Perubahan signifikan Pengamat politik dari Puskapol UI, Aditya Permana memandang suatu masalah besar jika generasi muda tidak memahami apa yang terjadi pada masa Orde Baru. "Menariknya adalah bagaimana [membuat] publik paham dan tahu ada yang berubah antara Orde Baru dan sesudah Orde Baru. Itu yang semestinya digulirkan untuk mengatakan ada banyak perubahan yang signifikan antara Orde Baru dan setelah Orde Baru," papar Adit. "Yang paling kelihatan ya soal partisipasi politik hari ini yang lebih terbuka dan lebih bebas ketimbang Zaman Orde Baru yang dikekang, dan kemudian menjadi sebuah ketakutan di masyarakat karena ada ancaman atau ada hal yang membuat mereka tidak bisa bebas seperti masa sekarang," imbuhnya. Selain itu, menurut Adit, ruang terhadap perbedaan menjadi pembeda yang signifikan antara Orde Baru dan masa reformasi. Putri sulung Suharto, Siti Hardijanti alias Mbak Tutut, sempat aktif berpolitik pada pemilu 2004. Namun sejak saat itu, partainya tak lolos lagi untuk menjadi peserta pemilu. Setelah era reformasi, partai bernuansa keluarga Soeharto yang pernah berpartisipasi pada pemilu adalah Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), yaitu pada 2004 dan 2009. PKBP meraih dua kursi pada 2004, namun gagal menempatkan perwakilan di DPR pada 2009. Tahun 2004, PKBP secara terang-terangan berniat mengusung putri sulung Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut, menjadi presiden. Namun rencana itu gagal karena PKBP tak mencapai batas ambang pencalonan presiden. Dua partai lain yang pernah didirikan anggota keluarga Cendana adalah Partai Karya Republik dan Partai Nasional Republik. Dua partai itu tidak pernah mengikuti pemilu.
Diusulkannya Titiek Soeharto -putri mantan presiden Soeharto-menjadi wakil ketua MPR oleh Partai Golkar dinilai semakin mempertegas indikasi kebangkitan dinasti Soeharto dan menunjukkan 'kelupaan' sebagian kalangan terhadap rezim Orde Baru
1
0.037988
0.962012
5
Tito Karnavian kini menjabat kepala BNPT, menggantikan Saud Usman Nasution. Dengan dilantiknya Tito sebagai kepala BNPT, jabatan Kapolda Metro Jaya akan diserahkan ke Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto, yang sebelumnya menjabat Kapolda Jawa Barat. Tito juga akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal atau bintang tiga. Penunjukan Tito, yang pernah menjadi Kepala Detasemen Khusus 88 pada November 2009 hingga Oktober 2010, ditanggapi positif oleh Sidney Jones selaku direktur lembaga kajian Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC). “Saya pikir itu sesuatu yang sangat baik untuk BNPT karena dia adalah orang yang tahu banyak tentang masalah terorisme dan bagaimana melawannya. Dia juga adalah orang yang bisa menyatukan fraksi-fraksi yang ada di antara para direktorat. Jadi saya kira itu adalah suatu perkembangan yang sangat baik,” kata Sidney kepada wartawan BBC Indonesia, Jerome Wirawan. Tito Karnavian saat diwawancarai BBC setelah serangan di kawasan MH Thamrin, Januari lalu. Pengejaran Santoso Sebelum resmi dilantik menjadi kepala BNPT, Tito mengaku akan memusatkan perhatian ke Poso. Wilayah di Sulawesi Tengah itu merupakan tempat persembunyian Santoso, pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur. "Salah satu fokus saya di BNPT nanti terkait penegakan hukum yang ada di Poso. Bagaimana menangani persoalan di sana dan mungkin saya akan lebih banyak turun ke Poso," kata Tito, Selasa (15/3). Tito mengaku akan memusatkan perhatian ke Poso, wilayah di Sulawesi Tengah yang menjadi tempat persembunyian Santoso, pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur. Sidney menilai Tito bisa sangat berperan di Poso mengingat dia pernah berdinas sebagai Kapolres Poso selama dua tahun pada periode 2005-2007. Namun, soal apakah Santoso bisa ditangkap, menurutnya, itu perkara lain. “Masalah Santoso lebih ke arah kapasitas polisi dan tentara untuk bergerak di hutan. Jadi, apakah Tito atau orang lain yang menjadi kepala BNPT, masih sulit untuk menangkap Santoso, walaupun sudah ada kemajuan dengan begitu banyak orang yang turun ke sana,” ujar Sidney. Yang penting, lanjutnya, adalah setelah Santoso ditangkap. “Setelah dia ditangkap, baru saya kira keterampilan Tito akan menonjol karena dia tahu Poso dengan baik sekali. Saya kira mungkin dia yang bisa bikin program untuk memulihkan daerahnya,” kata Sidney. Progam deradikalisasi yang dilakukan di penjara dinilai tidak efektif. Sebaliknya, di penjara justru banyak jaringan perekrutan teroris. Deradikalisasi Hal paling krusial mengenai predikat Tito sebagai kepala BNPT, papar Sidney, ialah soal deradikalisasi. “Soal deradikalisasi, saya yakin ada perubahan besar dengan dia sebagai ketua (BNPT). Karena itulah bagian dari BNPT yang paling perlu diubah. Dan saya yakin bahwa dia sama anak buahnya bisa betul-betul memikirkan sesuatu yang pasti lebih efektif dari yang kita lihat sampai sekarang ini,” ujarnya. Sebelumnya, Sidney Jones, pernah menyampaikan bahwa progam deradikalisasi yang dilakukan di penjara tidak efektif. Sebaliknya, menurutnya, di penjara justru banyak jaringan perekrutan teroris. Hal ini diamini Ali Fauzi Manji, mantan militan di Afghanistan dan Moro Filipina Selatan. "Saya bisa katakan episentrum ekstrimisme di Indonesia ada di lapas, radikalisasi itu ada di lapas karena memang lapas di Indonesia kurang tepat untuk memenjarakan mereka, ini main-main," kata Ali.
Presiden Joko Widodo melantik Inspektur Jenderal Tito Karnavian menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/03). Tito, menurut pengamat terorisme, akan membuat perubahan besar di institusi tersebut.
1
0.038438
0.961562
6
Miliaran ekor ayam disembelih tiap tahun untuk dikonsumsi, apakah ini bisa berkelanjutan? Delapan puluh tujuh tahun kemudian, hal itu menjadi kenyataan seperti yang kami temukan di Just, sebuah perusahaan makanan di San Fransisco di mana kami merasakan potongan daging ayam atau chicken nuggets yang berasal dari hanya sel sayap unggas ini. Ayam - yang selnya digunakan - masih hidup, dan berkeliaran di sebuah peternakan tidak jauh dari laboratorium. Daging ini jangan disamakan dengan burger vegeratarian atau yang berasal dari tumbuhan atau produk pengganti daging lainnya yang semakin digemari di toko serba ada. Tidak, ini adalah daging ayam asli namun dibuat dari sel unggas. Proses ini juga disebut daging budi daya, sintetis, in-vitro, hasil laboratorioum atau bahkan daging "bersih". "Jadi kita pada dasarnya dapat mengembangkan daging apapun, unggas ataupun ikan langsung dari sel binatang itu," kata Dr Valeti. Hanya diperlukan dua hari untuk menghasilkan chicken nuggets di sebuah reaktor bio kecil, dengan menggunakan protein untuk mengembangkan sel. Hasilnya masih belum dijual dimanapun tetapi pimpinan Just, Josh Tetrick mengatakan daging ini akan menjadi bagian dari menu sejumlah rumah makan pada akhir tahun ini. "Kami membuat produk seperti telur, es krim, mentega dari tanaman dan kami membuat daging dari daging. Tetapi Anda tidak perlu membunuh binatangnya," kata Tetrick. Permintaan akan daging terus meningkat di dunia. Kami dipersilahkan untuk mencoba dan hasilnya menakjubkan. Kulitnya garing dan dagingnya enak meskipun tekstur bagian dalamnya agak lebih halus dari pada nuggets di gerai makanan cepat saji McDonalds atau KFC, misalnya. Tetrick dan wiraswastawan lain yang membuat daging seluler mengatakan mereka ingin berhenti menyembelih binatang dan melindungi lingkungan dari pengrusakan peternakan pabrik industri. PBB menyatakan memelihara binatang untuk dimakan adalah salah satu penyebab utama pemanasan bumi dan polusi udara dan air. 70 miliar binatang dikonsumsi Bahkan meskipun industri ternak konvensional berusaha menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan, banyak pihak meragukan apakah mereka dapat bersaing dengan peningkatan permintaan dunia akan protein. Sekitar 70 miliar binatang disembelih setiap tahunnya untuk dikonsumsi tujuh milar jiwa, kata Dr Uma Valeti, ahli jantung pendiri Memphis Meat di California, AS, sebuah perusahaan daging dari sel terkemuka. Dia mengatakan permintaan dunia akan daging berlipat dua karena semakin banyak orang yang terentas dari kemiskinan dan dunia tidak akan mampu menghasilkan ternak yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sembilan miliar orang pada tahun 2050. "Jadi kita pada dasarnya dapat mengembangkan daging apapun, unggas ataupun ikan langsung dari sel binatang itu," kata Dr Valeti. "Saya pikir kemungkinannya jauh lebih besar dari pada seiris roti." Banyak orang Amerika mengatakan mereka memakan lebih sedikit daging tetapi data Kementerian Pertanian AS (USDA) menyatakan rata-rata konsumen masih tetap akan mengkonsumsi lebih dari 100 kg daging merah dan unggas tahun ini - lebih banyak sekitar 9.000 gram dari pada tahun 1970-an. Kita menyembelih 70 miliar binatang setiap tahunnya untuk memberi makan tujuh milar orang, kata seorang pengamat. Perintis pertanian seluler adalah ilmuwan Belanda, Mark Post. Hamburger hasil laboratorium pertamanya dipanggang pada tahun 2013 dengan biaya US$300.000 atau Rp4,5 miliar. Tidak ada satu perusahaanpun telah menghasilkan hal ini dalam skala produksi agar dapat menyediakan daging dari sel secara komersial, tetapi Post memperkirakan jika dia mulai memproduksi burger secara massal, dia dapat menjadikan biaya pembuatan menjadi sekitar US$10 atau Rp152.000 per satu burger. "Itu tentunya masih terlalu mahal," katanya. Jika Just mampu menghasilkan chicken nuggets dalam jumlah yang cukup untuk dijual tahun ini, kemungkinan besar tetap tidak akan dihidangkan di rumah makan AS karena pemerintah masih belum memutuskan langkah selanjutnya. Sebagian besar makanan di Amerika diatur Badan Makanan dan Obat (FDA). Tetapi sebagian - terutama daging ternak konvensional - diatur oleh USDA. Jadi jika Anda membeli pizza beku di AS, USDA menangani pizza pepreroni dan FDA mengawasi pizza keju. "Kami berbicara dengan sejumlah negara di Asia dan Eropa," kata Terick. "Terjadi ketidakjelasan" terkait dengan aturan di AS saat USDA dan FDA melakukan rapat terbuka, katanya. "Saya pikir sejumlah negara ingin menjadi pelopor terkait hal ini. Apakah itu tentang kelangkaan pangan, keberlangsungan atau mereka sebenarnya hanya ingin menciptakan sistem ekonomi baru, mereka ingin mengawali hal ini," kata Tetrick. Tetapi tujuan akhirnya adalah mengeluarkan daging seluler dari laboratorium ke pabrik besar. Terdapat puluhan perusahaan yang berkecimpung di bidang ini dan mereka menarik perhatian para pemodal tidak hanya dari Silicon Valley. Miliarder Amerika, Bill Gates dan Richard Branson dari Inggris merupakan bagian dari kelompok orang yang telah menanam modal pada teknologi ini. Produk ini ternyata juga mendapat dukungan Tyson Foods yang telah menanam dana di Memphis Meats. Tyson adalah pemroses daging terbesar AS lewat pengolahan sekitar 424.000 ekor babi, 130.000 sapi dan 35 juta ekor ayam setiap minggunya. Jadi mengapa mereka melakukan investasi di daging seluler? Daging tanpa penyembelihan Perusahaan tersebut memutuskan "untuk beralih dari sebuah perusahaan daging menjadi perusahaan protein," kata Tom Mastrobuoni, direktur keuangan perusahaan modal ventura Tyson, Tyson Ventures. "Secara sengaja kami memutuskan menjadi perusahaan protein terbesar," tambahnya. Teknologi canggih Silicon Valley kemungkinan bisa disamakan dengan kebebasan semangat berbisnis AS, tetapi Amerika tetaplah sebuah negara dengan tradisi yang kuat. The Cattlemen's Association memiliki pengaruh yang kuat dan cowboy adalah sebuah simbol yang paling diacu dan diromantisir dalam sejarah Amerika. Karena itulah peternak di Amerika memperdebatkan cara pemasaran produk baru ini - sebagai daging bersih, daging seluler, daging tanpa penyembelihan, protein etis, atau hanya daging? Di peternakan mereka di Ozarks, pegunungan merentang dari Missouri sampai ke Arkansas, Kalena dan Billy Bruce sedang memberikan makan sapi Angus hitamnya, dengan dibantu anak perempuannya, Willa, yang berumur empat tahun. Kalena dan Billy Bruce, serta Willa. "Saya pikir produk itu perlu dilabel dengan tepat - protein hasil laboratorium," kata Billy Bruce. "Saat saya memikirkan daging, saya membayangkan apa yang ada di belakang saya, binatang hidup yang bernafas," tambahnya. Negara bagian Missouri sepakat. Atas desakan para peternak, peraturan menyatakan label daging hanyalah untuk produk ternak. "Jika dilihat dari keterbukaan bagi konsumen, agar mereka mengetahui apa yang mereka beli dan berikan untuk keluarga, kami pikir hal ini perlu dinamakan secara berbeda," kata Kalena Bruce. Lia Biondo, direktur kebijakan asosiasi Peternak AS yang bermarkas di Washington DC memperkirakan hukum Missouri ini akan ditiru negara-negara bagian lain. "Kami akan membiarkan perusahaan-perusahaan itu memutuskan penamaan produk mereka selama tidak mereka tidak menamakannya daging sapi atau daging," kata Biondo. Tetapi apakah orang akan benar-benar memakannya, terutama di sini di negara peternakan? Orang-orang di Lamberts, sebuah rumah makan tradisional di Ozarks, Missouri tidak terlalu yakin. "Daging harus berasal dari peternakan, lahan peternakan," kata Jerry Kimrey. seorang pekerja bangunan dari Lebanon, Missouri. Makanan Frankenstein Ashley Pospisil, seorang guru yang juga berasal dari Lebanon mengatakan dirinya tidak ingin memakan daging dari sel. "Saya ingin mengetahui dari mana asalnya, apakah alamiah ataukah hasil pemrosesan di laboratorioum," katanya. "Orang (pernah) mengatakan bohlam berasal dari Setan...(Tetapi pada akhirnya) kemanusiaan dapat merangkul hal baru," kata Tetrick. Linda Hilburn, yang membeli steak (sapi) sebelum pulang ke Guthrie, Oklahoma setuju. "Pertama-tama, saya lebih suka jika (dagingnya) berasal dari sesuatu dengan empat kaki," katanya. "Ada sesuatu yang menakutkan terkait dengan buatan manusia. Kita telah menciptakan kekacauan disini. Saya lebih menyukai ciptaan Tuhan." Hilburn bukanlah satu-satunya orang yang mengkhawatirkan "makanan Frankenstein", julukan yang dipakai para pengkritik. Tetapi Josh Tetrick menegaskan daging asal sel sama sekali bebas kebanyakan penyakit binatang yang melanda produksi daging tradisional. Dan dia bertaruh bahwa pengalaman akan membuat manusia menghargai kemajuan. "Pada akhirnya apakah Anda membicarakan perpindahan dari mengambil es atau lemari pendingin, menyembelih paus atau menyuling minyak menjadi minyak tanah dan pindah dari minyak tanah ke bohlam...meskipun orang (pernah) mengatakan bohlam adalah aliran Setan...(pada akhirnya) kemanusiaan dapat merangkul hal baru. "Ini selalu terjadi dan jika saya harus bertaruh, itu juga akan terjadi dengan hal ini."
Pada tahun 1931, seorang politisi Inggris yang kemudian menjadi perdana menteri, Winston Churchill memperkirakan bahwa suatu hari manusia dapat "melepaskan diri dari hal mustahil memelihara seekor ayam hanya untuk memakan sayap atau dadanya, dengan cara membiakkan bagian-bagian ini secara terpisah dengan cara yang cocok".
1
0.052102
0.947898
7
Petugas Dishub melakukan mengecek suhu tubuh pengendara mobil yang masuk ke Palangkaraya di Jalur Trans Kalimantan Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (30/4). Seorang pemudik yang tinggal di Jakarta, Budi, bukan nama sebenarnya, bersama istri dan kedua anaknya menggunakan mobil pribadi melintasi jalur tikus untuk dapat pulang kampung ke Jawa Tengah meski pemerintah pusat sudah melarang mudik demi menekan penyebaran wabah virus corona. "Buat apa kami bertahan di Jakarta? Tidak ada pekerjaan, pemasukan nol tapi pengeluaran besar. Pusing dan stres di Jakarta sekarang, lebih baik pulang kampung: nyaman, tentram, tenang, pengeluaran kecil, sayuran tinggal metik," kata Budi kepada BBC News Indonesia Kamis (30/4). Polisi memperingatkan masyarakat untuk tidak mencoba mudik dengan jalur tikus karena rawan akan tindak kejahatan dan berpotensi menularkan penyakit virus corona selama di perjalanan. Pengemudi juga bisa menghadapi risiko terjebak jika dihalau di suatu daerah karena tidak bisa kembali ke daerah asal maupun melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan, menurut polisi. Pengamat transportasi dan kesehatan meminta masyarakat untuk sadar dan mematuhi keputusan larangan mudik karena keberhasilan menekan penyebaran virus corona bukan hanya ada di pundak pemerintah dan aparat keamanan, namun juga menjadi tanggung jawab warga. Menelusuri jalur tikus dari Jakarta ke Jawa Tengah Dua hari setelah larangan mudik diberlakukan, tepatnya pada Minggu, 26 April lalu, Budi, bukan nama sebenarnya, bersama istri dan dua anaknya berangkat dari rumah di daerah selatan Jakarta sekitar pukul tujuh malam. Ia merencanakan berangkat malam agar peluang untuk lolos dari penjagaan lebih besar. Dari Jakarta, Budi memacu mobil pribadinya melalui jalur tol hingga tiba di pos pemeriksaan Cikarang. Mobil Budi diperiksa, dan ditanya tentang tujuan oleh petugas dan alasan keluar dari wilayah Jabodetabek. Budi menjawab mau mengunjungi saudara yang sakit di Cirebon dan akan keluar di pintu tol Brebes. Ternyata, ia tidak bisa membuktikan alasannya sehingga ditolak dan harus putar balik. Petugas PT Hutama Karya memberikan ienderamata kepada pengguna tol saat memberikan imbauan agar tidak mudik di ruas gerbang tol Medan-Binjai, Sumatera Utara, Kamis (30/4). Pihak kepolisian bersama operator tol PT Hutama Karya mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan tol untuk tidak mudik guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Budi pun menghubungi temannya yang bekerja di perusahaan jasa transportasi, yang menyarankan keluar pintu tol Bekasi Timur untuk kemudian menggunakan jalur tikus dari Babelan, Karawang hingga Cirebon. "Pas lewat Babelan, sekitar jam 10 malam itu, ternyata ada penjagaan namun tidak seketat di Cikarang. Saya ditanya mau kemana? Saya lobi-lobi, bilang ke Cirebon mau jemput orang tua untuk kembali ke Jakarta karena tidak mungkin naik bus yang sudah tidak beroperasi lagi dan rawan kontaminasi. "Lalu dicek suhu, disemprot disinfektan semuanya, dan dipersilakan jalan, dan diminta hati-hati karena perjalanan di depan akan sepi dan rawan [kejahatan]. "Tidak ada saya kasih uang dan tidak ada minta uang [petugasnya]. Mungkin mereka kasihan lihat anak saya dua dan istri tidur," kata Budi. 'Antah berantah' Setelah lolos, Budi dengan keyakinan dan iman yang kuat memacu mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi hingga tiba di Karawang lalu masuk jalur tikus lagi dan akhirnya tiba di Semarang. "Sepi, hanya beberapa mobil dan mungkin penduduk asli. Saya tidak tahu di mana, ikuti jalan saya, gelap sekali jalannya, dan tengah malam pula. Saya tanya-tanya orang-orang yang nongkrong mau ke sini lewat mana, ya seperti negeri antah berantah. "Saya baru tahu ada dimana itu waktu tiba di Semarang, sekitar jam 2-3 malam. Nah di Semarang saya kena lagi, plat mobil Jakarta pula. Untung saya tahu jalan saat ditanya karena keluarga istri saya tinggal di Banyumanik. Saya bilang rumah mau pulang ke rumah di Banyumanik, dan saya lolos. Sulit kalau tidak tahu daerah dan tidak bisa lobi, akan ketahuan," ungkap Budi. Setelah lolos, Budi kembali memacu mobilnya menggunakan jalur desa yang sepi melewati Magelang, Yogyakarta dan tiba ke kampung halamannya di suatu daerah di Jawa Tengah. "Sepanjang jalan ini, banyak pos-pos pemeriksaan, dan petugas berjaga, tapi tidak berdiri di tengah jalan dan memberhentikan mobil. Tidak macet juga. Mungkin itu pas hari keberuntungan saya juga makanya bisa lolos," kata pria yang bekerja sebagai pegawai swasta di Jakarta. Setibanya di kampung halaman, Budi dan keluarga melapor ke warga sekitar yang mayoritas adalah memiliki hubungan keluarga. Lalu mereka dicek suhu serta diberi disinfektan, dan akhirnya berbaur dengan masyarakat. Keberanian Budi dan keluarga melalui jalur tikus yang rawan kejahatan di malam hari tidak lepas dari besarnya tekanan yang dihadapi jika tinggal di Jakarta. "Pemerintah kalau mau lockdown, rakyat kecil harus diperhatikan, kami jika bertahan di Jakarta akan menderita," ungkapnya. Budi yang berusia 34 tahun itu pun belum tahu kapan akan kembali ke Jakarta. Mereka kini tengah menjalani hidup sementara di kampung halaman di tengah pandemi Covid-19. Polisi: Jangan mudik, jalur tikus 'berbahaya' Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel (kanan) memperhatikan KTP pengemudi dalam penyekatan pemudik saat meninjau gerbang tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (29/4). Kepolisian mengakui adanya jalur tikus yang kerap digunakan pemudik untuk lolos dari penjagaan. "Kami tidak mungkin menyekat semua jalan, tidak mungkin bisa jaga di seluruh pelosok-pelosok. Prinsipnya ketika ketangkap kami suruh pulang. Kami ingatkan mereka akan rugi jika tetap nekad. "Misal dia lolos di kabupaten A, dia bisa terjaring di kabupaten berikutnya karena setiap kabupaten ada penyekatan. Syukur-syukur sampai tujuan, kalau tidak dia akan rugi karena tidak bisa pergi dan tidak bisa pulang, terjebak di daerah itu, ke arah timur ditutup, ke arah barat ditutup," kata Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Benyamin saat dihubungi BBC News Indonesia. Benyamin pun menyarankan warga untuk mengurungkan niatnya untuk mudik demi keselamatan bersama, baik untuk diri sendiri maupun keselamatan keluarga di daerah tujuan. "Kami imbau untuk tetap di rumah, tidak mudik, satu kali tahun ini saja karena kita tidak tahu sebagai carrier [pembawa virus]. Kelihatan sehat tapi sampai sana malah menyebarkan penyakit dan kita juga tidak tahu malah tertular di daerah tujuan dan ketika kembali ke kota malah bawa penyakit," kata Benyamin. Benyamin menyebut, selama larangan mudik diberlakukan, terdapat banyak cara pengemudi dan penumpang mengelabui petugas. "Kemarin juga kami temukan, di perbatasan Karawang-Bekasi, tapi bukan jalur tol. Busnya kosong, lampu gelap, begitu diberhentikan dicek di dalamnya ada perempuan sembunyi di toilet, kemudian di bagasi ada isi manusia. Oh ya sudah balik kanan, kembali lagi,"katanya. GEJALA dan PENANGANAN: Covid-19: Demam dan batuk kering terus menerus TIPS TERLINDUNG DARI COVID-19: Dari cuci tangan sampai jaga jarak PETA dan INFOGRAFIS: Gambaran pasien yang terinfeksi, meninggal dan sembuh di Indonesia dan dunia VAKSIN: Seberapa cepat vaksin Covid-19 tersedia? IKUTI LAPORAN KHUSUS TERKAIT VIRUS CORONA Sanksi berat bagi petugas curang Selain itu, Benyamin juga mengingatkan kepada para petugas di lapangan untuk tidak bermain curang dengan menerima uang dari pengendara pribadi supaya bisa lolos penyekatan. Petugas mendata dan memeriksa suhu tubuh pemudik yang melintas di jalur Pantura, Kecipir, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (29/4). Penyekatan pemudik motor tersebut dilakukan menyusul adanya larangan mudik oleh Pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19. "Alangkah bodohnya siapapun petugas yang melakukan [kecurangan], dan alangkah tidak manusiawi mereka bermain di tengah wabah ini. "Jadi misal ada yang memanfaatkan dengan bermain di belakang, menerima uang untuk meloloskan, dijamin sanksinya akan sangat berat," kata Benyamin. Benyamin mengatakan, namun peluang kecurangan tersebut kecil karena operasi yang dilakukan melibatkan instansi lain seperti TNI, dinas perhubungan, dan kesehatan. Senada dengan hal tersebut, pengamat transportasi Darmaningtyas menyebut larangan mudik demi mencegah penyebaran Covid-19 tidak akan berhasil jika hanya mengharapkan kekuatan dari petugas keamanan, tanpa ada bantuan dari publik. "Disiplin itu tidak hanya untuk para aparat, tapi juga warga sendiri harus belajar disiplin bahwa kebijakan ini diberlakukan dalam rangka mencegah perluasan virus ke daerah-daerah. Selama filosofi itu tidak dipahami, maka petugas di lapangan tidak bisa tegas, sebaliknya masyarakat juga mencari-cari cara untuk melanggar," kata Ketua Institut Studi Transportasi tersebut. Darmanigtyas juga menilai bagi pemudik yang menggunakan jalur tikus akan menciptakan dampak berlapis baik untuk keselamatan jiwa dari tindak kejahatan, hingga berpotensi menyebarkan virus kepada orang-orang selama di perjalanan. Diskresi di tengah larangan mudik Pemerintah mengeluarkan keputusan larangan mudik yang berlaku dari 24 April hingga 31 Mei mendatang. Artinya, segala moda transportasi baik pribadi maupun umum, baik darat, laut dan udara, dilarang beroperasi untuk mengantarkan pemudik. Larangan mudik itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19. Dalam aturan itu juga tertuang sanksi bagi yang melanggar berupa denda Rp100 juta dan hukuman kurungan satu tahun. Dari 24 April hingga 7 Mei 2020, polisi masih menggunakan cara persuasif dengan cara menghalau atau melarang mereka saat di jalan. Namun, setelah periode tersebut, jika ada yang masih melanggar maka bisa dikenakan sanksi. Polisi Pamong Praja Kota Palembang menunjukkan poster kecil bertuliskan anjuran mengenakan masker di check point perbatasan Palembang-Kabupaten Banyuasin Km12 Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (28/4. Polisi memberikan diskresi dalam pelaksanaan keputusan tersebut dengan mengizinkan warga untuk keluar atau masuk wilayah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan zona merah penyebaran Covid-19 dengan alasan kedaruratan dan kemanusiaan. "Seperti mengunjungi kerabat yang sakit keras atau meninggal dunia, lalu seperti rumah di Jakarta kerja di Karawang. Alasannya bukan mudik karena mudik itu dilarang. Itu semua tergantung penilaian anggota di lapangan yang menentukan," kata Benyamin. "Diskresi diberikan setelah dilakukan pemeriksaan yang ketat seperti jika alasan keluarga sakit parah atau meninggal dunia. Petugas lapangan akan menanyakan foto, video dan menghubungi pihak keluaraga itu. Penilaiannya ketat dan tidak sembarangan." Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2020, Polri mengerahkan 175.000 personel gabungan dari polisi, TNI, dinas perhubungan, dinas kesehatan, Satpol PP dan pihak lainnya. Pasukan gabungan ini tidak termasuk dengan pos-pos pengawasan di daerah yang dibawah polres dan polda masing-masing. Namun, Darmaningtyas menyebut tidak perlu ada diskresi dalam pelaksanaan larangan mudik. "Kalau kebijakan itu ada perkecualian pasti tidak akan pernah berhasil baik karena memunculkan celah dan kemungkinan pelanggaran. Di kasus ini, memungkinkan orang lolos dan bisa mudik dengan alasan apapun sehinga berpotensi menyebarkan virus corona," katanya. Mudik mempercepat penyebaran Operator Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya memantau arus lalu lintas di sejumlah titik persimpangan melalui CCTV di Area Traffic Control Sistem (ATCS) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (28/4). Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono menilai mudik berpotensi mempercepat penyebaran virus corona dan memicu lonjakan korban meninggal. "Mereka yang mudik ini pulang ke kampung dan tidak tahu membawa virus karena tidak dites, lalu ketemu orang tua dan sanak saudara dan menginfeksi mereka. Dari daerah yang tidak ada virus lalu menjadi terpapar dan terjadi perluasan penyebaran infeksi," kata Pandu. Ditambah lagi, kata Pandu, daya tampung dan fasilitas rumah sakit di daerah sangat terbatas. Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Klinik dari Universitas Indonesia, Amin Soebandrio, juga menyebut mudik dapat meningkatkan secara tajam jumlah orang yang terpapar virus corona dan menyebarkannya hingga ke desa-desa. "Hitungan kasar, jika satu orang menularkan ke dua hingga empat orang, dan ada seribu yang membawa virus ke daerahnya. Maka satu hingga dua minggu ke depan akan ada 2.000-4.000 kasus baru. Lalu mereka menularkan lagi ke dua hingga empat orang, lalu lagi dan lagi. Bisa kita bayangkan pertambahan jumlah kasus? Meningkat tajam," ujarnya.
Larangan pemudik oleh pemerintah pusat tidak menyurutkan niat warga untuk kembali ke kampung halaman, meski sadar akan risikonya.
1
0.040122
0.959878
8
Sepasang mempelai melangsungkan pernikahan mereka di Jakarta, pada 5 April lalu, di tengah pandemi corona. Salah satu perbedaan yang paling menonjol berkaitan dengan gender. Dan Covid-19 mempengaruhi perempuan dan pria secara berbeda, bukan hanya dari cara virus membuat sakit tapi juga mempengaruhi prospek kesehatan dan ekonomi jangka panjang. Perbedaan penyakit Salah satu perbedaan paling mencolok sejauh ini adalah tingkat kematian perempuan dan pria. Di AS, misalnya, pria dua kali lebih banyak meninggal karena virus corona daripada perempuan. Demikian pula di Eropa Barat, 69% dari semua kematian akibat virus corona adalah laki-laki. Pola serupa telah terlihat di China dan di tempat lain. Tim peneliti yang dipimpin oleh Anna Purdie di University College London memetakan perbedaan gender di berbagai negara, dan mencari tahu apa alasannya. Untuk saat ini, alasannya masih belum jelas. Satu teorinya adalah bahwa respons imun perempuan terhadap virus lebih kuat, kata Philip Goulder, profesor imunologi di Universitas Oxford. "Respons imun sepanjang hidup perempuan terhadap vaksin dan infeksi biasanya lebih agresif dan lebih efektif dibandingkan laki-laki," kata dia. Salah satu alasannya adalah fakta bahwa perempuan memiliki dua kromosom X, sedangkan pria hanya memiliki satu. Ini perbedaan penting ketika terinfeksi virus corona. "Protein yang mengenali virus-virus seperti corona, dikodekan pada kromosom X," kata Goulder. "Akibatnya, dosis protein ini dua kali lipat pada banyak sel kekebalan perempuan dibandingkan dengan pria, sehingga respon imun perempuan terhadap virus corona pun lebih kuat." Kemungkinan lain adalah perbedaan dalam pilihan gaya hidup berbasis gender. "Ada perbedaan perilaku penting antara kedua jenis kelamin. Misalnya dalam merokok, yang mempengaruhi tingkat penyakit yang sudah ada sebelumnya, seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru kronis, dan kanker," kata Goulder. Menurutnya, ini berpengaruh besar infeksi seperti virus corona. "Perbedaan jenis kelamin dalam merokok sangat kentara di beberapa negara, seperti China, di mana 50% pria merokok, dibandingkan dengan 5% pada perempuan." Tetapi pada tahap pandemi ini, tidak ada bukti yang cukup untuk mengatakan apakah ini hasil dari perbedaan biologis, perilaku, atau keduanya. Di banyak negara, kaum pria lebih banyak merokok ketimbang perempuan. Hal ini kemudian mempengaruhi kesehatan paru-paru mereka. Krisis keuangan Namun, ada bukti tentang bagaimana virus ini mempengaruhi perempuan dan laki-laki secara berbeda, dari sisi lain. Michèle Tertilt, ekonom di Universitas Mannheim di Jerman, bersama rekan-rekannya mengumpulkan bukti bagaimana pandemi ini memengaruhi pekerja perempuan dan laki-laki di AS. Pembatasan gerak mengakibatkan hilangnya pekerjaan secara luas dan banyak negara akan segera menghadapi resesi. Tetapi pengangguran tidak turun secara merata, yang sebagian disebabkan oleh keadaan unik dari penurunan ekonomi khusus ini. "Ini sangat tidak biasa dan berbeda dari resesi biasa," kata Tertilt. Di AS, 1,4 juta orang menjadi pengangguran pada bulan Maret, lonjakan terbesar sejak 1975. Perempuan lebih terdampak dibandingkan pria, dengan kenaikan 0,9% dalam pengangguran dibandingkan dengan kenaikan 0,7% untuk pria. Krisis saat ini tidak biasa, karena biasanya dalam resesi, laki-laki lebih terdampak daripada perempuan dalam hal menjadi pengangguran. Ini karena lebih banyak pria bekerja di industri yang terkait erat dengan siklus ekonomi, seperti konstruksi dan manufaktur. Sebaliknya, perempuan lebih mendominasi dalam industri yang tidak terikat pada siklus seperti itu, seperti layanan kesehatan dan pendidikan. Tetapi kali ini, faktor lain berdampak besar pada pekerjaan. Salah satunya adalah apakah seseorang adalah pekerja "kunci". Tim Tertilt mengklasifikasikan pekerja dalam perawatan kesehatan, transportasi, layanan perlindungan (seperti polisi), pertanian, perikanan dan kehutanan, serta pemeliharaan dan perbaikan sebagai "pekerja kunci". Dengan klasifikasi ini, 17% perempuan bekerja di pekerjaan kunci, dibandingkan dengan 24% dari semua pria. Faktor besar kedua adalah apakah orang dapat melakukan pekerjaan mereka dari jarak jauh dengan internet. Tertilt dan kolega-koleganya menyortir pekerjaan menjadi bisa dilakukan dari rumah atau tidak: seorang analis bisnis mungkin bisa bekerja dari jarak jauh, tetapi seorang bartender jelas tidak bisa. Tertilt menemukan bahwa lebih banyak laki-laki memiliki pekerjaan yang bisa dikerjakan dari rumah, 28% untuk pria dan 22% untuk perempuan. "Saya agak terkejut," kata dia. "Saya pikir ada lebih banyak perempuan bekerja di pekerjaan yang bisa dikerjakan dari jauh, misalnya, PNS, pekerjaan kantor dan sebagainya." "Tapi dipikir-pikir, itu masuk akal. Banyak perempuan bekerja di restoran, di industri perjalanan. Dan di seluruh dunia, restoran dan bar tutup, dan perjalanan sangat terbatas. " Berbagai jenis pekerjaan yang ditutup karena tidak bisa dilakukan di rumah lebih banyak mempengaruhi kaum perempuan. Penelitian Institute for Fiscal Studies UK melukiskan gambaran serupa. Mereka menemukan bahwa perempuan Inggris sepertiga kali lebih besar kemungkinannya untuk bekerja di sektor yang sangat terpengaruh atau sepenuhnya ditutup karena pandemi, seperti industri ritel dan perhotelan. "Dari sudut pandang ekonomi, perempuan muda, bergaji rendah, adalah yang paling terdampak," kata Natasha Mudhar, pendiri The World We Want, perusahaan yang bertujuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. Kesenjangan upah antar jenis kelamin menambah ketimpangan ini. Perempuan tak hanya kehilangan lebih banyak pekerjaan, tetapi mereka juga menghasilkan lebih sedikit uang. "Untuk setiap pound yang bisa dihabiskan seorang pria untuk kebutuhan selama krisis ini, seorang perempuan hanya bisa menghabiskan 82 sen," kata Mudhar. Di AS, kesenjangan upah gender juga terjadi, di mana perempuan menghasilkan 85% dari gaji pria. Di Australia 86%, sedangkan di India 75%. Kondisi ini lebih buruk untuk perempuan dari beberapa ras dan etnis. Di AS, misalnya, perempuan kulit hitam berpenghasilan 21% lebih rendah dari perempuan kulit putih. Orang tua tunggal terdampak lebih parah lagi. Penelitian Tertilt memperkirakan bahwa ada 20 juta orang tua tunggal di AS, tiga perempat di antara mereka adalah perempuan. "Pikirkan itu. Mereka tidak akan bisa bekerja," kata Tertilt. "Bahkan jika mereka perawat atau dokter, bahkan jika mereka memiliki pekerjaan dalam infrastruktur kunci- mereka mungkin punya anak di rumah yang tidak dapat ditinggalkan sendirian." Bahkan untuk orang tua tunggal dalam pekerjaan yang secara teoretis dapat dikerjakan dari rumah, mungkin tidak realistis untuk bekerja dengan anak-anak kecil yang butuh perhatian terus-menerus. "Khusus untuk ibu tunggal, tidak ada margin lain," kata Tertilt. "Mereka tidak bisa menyewa pengasuh atau minta tolong tetangga dan nenek. Mereka, pada umumnya, kehilangan pekerjaan mereka. " Masalah lain adalah bahwa di negara-negara yang memiliki skema cuti yang didukung pemerintah (termasuk Inggris, Jerman dan AS), orang tua ini mungkin tidak memenuhi syarat jika mereka berhenti dari pekerjaan mereka sebelum mereka dapat cuti. Terlebih lagi, mereka mungkin tidak memenuhi syarat untuk tunjangan pengangguran jika mereka melepaskan pekerjaannya. "Bahkan jika pekerja mundur karena pengasuhan anak, mereka harus memenuhi syarat untuk dapat bantuan," kata Tertilt. "Persyaratan bahwa orang harus 'mencari pekerjaan' harus dihapus sementara, sampai sekolah dan tempat penitipan anak dibuka kembali. Tidak masuk akal dalam situasi saat ini. " Kaum perempuan di seluruh dunia mengalami kesenjangan upah sehingga mereka lebih rentan secara keuangan saat krisis melanda. Membuka ketidaksetaraan Hal ini menjadikan Covid-19 sebagai hal terbaru dalam garis epidemi yang membawa kesenjangan ekonomi, termasuk yang terkait dengan gender. "Semua epidemi memiliki efek gender," kata Clare Wenham, seorang profesor kebijakan kesehatan global di London School of Economics dan Political Science. "Masalah ini tidak dibicarakan orang, dan para pembuat kebijakan tidak sadar." Wenham dan rekan-rekannya meneliti dampak wabah Zika dan Ebola pada perempuan dan laki-laki, dan sekarang Covid-19. Salah satu dampak epidemi Ebola di Sierra Leone adalah peningkatan dramatis kematian ibu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menekankan bahwa layanan kesehatan bersalin tetap penting selama pandemi, dan bahwa semua perempuan "memiliki hak atas perawatan berkualitas tinggi sebelum, selama dan setelah melahirkan". Tapi itu tidak selalu dipraktikkan. "Kami tahu dari pengalaman wabah sebelumnya, semuanya [dalam hal sumber daya] dipakai untuk wabah," kata Wenham. "Itu berarti penyediaan layanan rutin terganggu. Dan hal pertama yang terdampak adalah layanan kesehatan ibu. " Layanan kesehatan perempuan lain, seperti akses ke kontrasepsi, juga tidak pasti kecuali pemerintah menyatakan bahwa itu adalah layanan esensial. Organisasi keluarga berencana Marie Stopes memperkirakan bahwa pada 2020, 9,5 juta perempuan di seluruh dunia berisiko kehilangan akses pada layanan kontrasepsi dan aborsi, karena pandemi. Laporan-laporan tentang kekerasan dalam rumah tangga, juga telah melonjak akibat pandemi. Di Prancis, kasus naik sepertiga pada minggu pertama lockdown, sementara laporan naik 75% di Australia dan meningkat dua kali lipat di Lebanon. Kekerasan dalam rumah tangga dapat memengaruhi laki-laki atau perempuan, tapi jauh lebih tinggi untuk perempuan. Misalnya di AS, perempuan dua kali lipat lebih mungkin mengalami kekerasan dari pasangan intim, dan 14 kali lebih mungkin diperkosa. "Kami tahu kekerasan dalam rumah tangga biasanya terjadi di rumah," kata Wenham. "Lalu orang-orang diminta tinggal di dalam rumah dalam periode yang penuh tekanan, orang-orang tidak punya uang dan tidak bisa bekerja. Anda tidak harus menjadi ilmuwan untuk melihat mengapa hasilnya adalah lebih banyak kekerasan dalam rumah tangga. " Kaum pria menghadapi risiko kesehatan yang lebih besar akibat wabah virus corona. Namun, imbasnya terhadap perempuan dapat bertahan beberapa tahun setelah wabah usai. Kondisi saat ini memang suram, untuk kedua jenis kelamin dengan cara yang berbeda. Bagi pria, khususnya mereka yang berada dalam kelompok usia yang lebih tua, risiko langsung kematian akibat penyakit ini adalah masalah terbesar. Bagi perempuan, yang lebih mungkin untuk pulih dari virus, dampak lain Covid-19 dapat berlangsung selama bertahun-tahun yang akan datang. Dan belum terlambat bagi pemerintah untuk membantu mereka yang paling terpukul secara ekonomi, kata Wenham. Ada banyak yang bisa dilakukan sekarang untuk memastikan mereka yang terpukul paling parah secara ekonomi dapat pulih. "Kita harus memastikan ada stimulus ekonomi untuk perempuan selama dan pasca wabah untuk membuat mereka kembali bekerja," katanya. "Apakah ada ketentuan pengasuhan anak ketika perempuan berusaha bekerja?" Dan, melalui kegelapan, penelitian Tertilt menemukan dua hal positif untuk kesetaraan gender. Yang pertama adalah fleksibilitas tempat kerja. "Jutaan bisnis sedang menyesuaikan diri dengan skema kerja-dari-rumah saat ini," kata Tertilt. Di beberapa bagian AS, March melihat lebih dari 200% peningkatan telekonferensi dibandingkan dengan bulan sebelumnya. "Ada indikasi bahwa ini akan mengubah norma sampai batas tertentu, yang akan membuat lebih mudah untuk menggabungkan karier dan keluarga," katanya. "Perempuan akan mendapat manfaat lebih dari perubahan budaya bisnis dan fleksibilitas tempat kerja ini karena secara historis mereka adalah penyedia utama pengasuhan anak." Hasil kedua mempengaruhi sebagian kecil yang penting dari tenaga kerja. Penelitian Tertilt mengamati pasangan heteroseksual, 8-12% di antaranya terpaksa melakukan peran gender terbalik ketika lockdown. "Pikirkan pasangan di mana ibu adalah dokter medis di garis depan, dan suaminya memiliki pekerjaan kantor yang bisa dikerjakan dari rumah," katanya. "Dalam pasangan seperti itu, sangat mungkin bahwa ayah akan menjadi pengasuh anak yang utama. Ibu ada di rumah sakit dan ayah bekerja di rumah sambil mengawasi anak-anak." Mengingat bahwa di AS 60% pengasuhan anak dilakukan oleh perempan, menurut Tertilt, ini dapat menyebabkan perubahan yang cukup besar. Perubahan dalam pengasuhan ini dapat menyebabkan efek jangka panjang. Kebijakan di negara-negara seperti Jerman dan Swedia menemukan bahwa memberikan cuti kelahiran pada ayah meningkatkan tingkat keterlibatan ayah dalam perawatan anak-anak mereka selama bertahun-tahun sesudahnya. "Berdasarkan itu, saya akan menyimpulkan bahwa bahkan di sini, jika lockdown hanya berlangsung satu atau dua bulan, saya pikir akan ada efek jangka panjang," kata Tertilt. "Jika itu berlangsung lebih lama, efeknya mungkin lebih besar." Orang tua tunggal adalah kelompok yang sangat terdampak oleh lockdown. Krisis kesehatan seperti virus corona ini makin memperburuk ketidaksetaraan dari semua bidang, dan gender hanyalah salah satunya. "Semua ini bersinggungan dengan ketimpangan lainnya," kata Wenham. Di AS, misalnya, kota-kota dengan komunitas Afrika-Amerika yang besar mengalami dampak terburuk epidemi ini. Kondisi ini menggarisbawahi masalah yang ada sebelum corona. Ketidaksetaraan struktural terkait ras sangat terkait dengan kesenjangan kesehatan yang mendalam. Misalnya, warga kulit hitam Chicago punya harapan hidup sembilan tahun lebih rendah dari tetangga kulit putih mereka, menurut komisioner kesehatan umum Chicago Allison Arwady. Dan bukti selama ini menunjukkan bahwa mereka yang sudah punya masalah kesehatan, lebih mungkin meninggal akibat Covid-19. Dan di AS, penyakit bawaan seperti diabetes dan penyakit jantung, secara tidak proporsional lebih banyak mempengaruhi warga Afrika-Amerika. "Kita tahu bahwa jenis kelamin, ras dan agama semuanya bersinggungan di bidang kesehatan lainnya," kata Wenham. Meskipun virus tidak membeda-bedakan, tidak berarti bahwa semua bagian masyarakat sama-sama berisiko. Yang terjadi justru virus ini membuat kesenjangan kesehatan menjadi lebih tajam daripada sebelumnya. Artikel ini sebelumnya telah dimuat di BBC Future dengan judul Why Covid-19 is different for men and women.
Dari pengemudi bus hingga perdana menteri, Covid-19 menginfeksi orang dari berbagai lapisan masyarakat sehingga muncul anggapan bahwa penyakit ini tidak pilih kasih. Namun virus ini memiliki efek yang sangat berbeda pada kelompok orang yang berbeda.
0
0.963595
0.036405
9
Ilustrasi: mesin pengelana The Tianwen-1 rover dibangun untuk bertahan setidaknya 90 hari Mars. Robot beroda enam itu, yang dibungkus dengan pelindung, meluncur dari Bumi dengan roket Long March 5 dari pelabuhan pesawat luar angkasa Wenchang di Pulau Hainan pada pukul 12:40 waktu setempat. Robot itu dijadwalkan tiba di orbit sekitar Planet Merah pada Februari. Mesin pengelana bernama Tianwen-1, atau "Pertanyaan bagi Surga", itu belum akan mencoba mendarat di permukaan Mars sampai dua atau tiga bulan lagi. Strategi tunggu-dan-lihat ini sukses dipakai oleh mesin pengelana American Viking pada 1970an. Dengan demikian, para insinyur bisa menilai kondisi atmosfer Mars sebelum mencoba menurunkan mesin, yang dapat dipastikan akan berbahaya. Tianwen-1 adalah satu dari tiga misi yang menargetkan Mars dalam waktu 11 hari. Pendaratan baru akan dicoba dua atau tiga bulan setelah Tianwen-1 tiba di orbit Mars. Pada Senin (20/07), Uni Emirat Arab meluncurkan satelit bernama Hope ke Planet Merah itu. Satu minggu dari sekarang, Badan Antariksa AS (Nasa) akan mengirimkan mesin pengelana generasi terbarunya yang bernama Perseverance. Roket Long March Tianwen-1 berangkat dalam balutan sinar matahari yang sempurna. Zhang Xueyu, komandan markas pesawat luar angkasa di Hainan, mengatakan kepada teknisi misinya yang bersorak gembira bahwa peluncuran roket telah berjalan sesuai rencana. "Menurut pusat kendali pesawat luar angkasa, roket Long March 5 Y-4 terbang biasa, dan misi penyelidikan Mars telah dengan akurat memasuki orbit yang telah ditentukan. Saya sekarang mengumumkan peluncuran eksplorasi Mars pertama China telah sukses sepenuhnya," ujarnya. Lokasi pendaratan yang ditargetkan oleh misi eksplorasi China adalah sebuah dataran rata di dalam cekungan benturan Utopia di utara ekuator Mars. Mesin pengelana itu akan mempelajari geologi wilayah pada dan di bawah permukaan. Tianwen-1 terlihat hampir mirip dengan mesin pengelana Spirit dan Opportunity milik Nasa yang diluncurkan pada tahun 2000an. Beratnya sekitar 240 kg dan ditenagai oleh panel tenaga surya yang dapat dilipat. Sebuah tinggi di mesin itu menyimpan kamera-kamera guna mengambil foto dan membantu navigasi; lima instrumen tambahan lainnya akan membantu menilai mineralogi batu-batuan Mars dan mencari air-es. Investigasi permukaan ini sebenarnya hanya separuh dari tujuan misi, karena pesawat luar angkasa yang mengangkut Tianwen-1 juga akan mempelajari Mars dari orbit dengan memakai tujuh instrumen peraba jarak jauh. Misi Viking-2 Nasa yang diluncurkan tahun 1976 juga mendarat di Utopia Planitia. Sekitar setengah dari total ekplorasi Mars gagal, demikian sejarah statistik eksplorasi Mars yang selama ini dikenal masyarakat. Upaya pertama China untuk mengirim sebuah satelit, Yinghuo-1, ke Mars terhenti di orbit Bumi ketika pesawat pengangkut buatan Rusia yang dipakainya gagal dan jatuh ke Samudera Pasifik. Sejauh ini, hanya misi Amerika Serikat yang mampu melakukan operasi berusia panjang di Mars (misi Mars-3 Uni Soviet dan Beagle-2 Eropa berhasil mendarat namun gagal berjalan segera sesudahnya). Meski demikian, China dapat percaya diri setelah sukses mengirim dua mesin penjelajah Bulan, Chang'e Yutu--mesin kedua sukses mendarat di bagian gelap Bulan tahun lalu, rekor pertama di dunia. Insinyur-insinyur China yakin mereka sekarang siap menghadapi tantangan terkenal bernama "teror tujuh menit"--waktu yang dibutuhkan oleh sebuah pesawat luar angkasa untuk melakukan perjalanan berbahaya dari bagian atas atmosfer Mars sampai darat. "Memasuki, pengurangan kecepatan, dan pendaratan (EDL) adalah sebuah proses yang sangat sulit. Kami yakin proses EDL China masih akan sukses, dan pesawat luar angkasa dapat mendarat dengan aman," ujar juru bicara misi ini, Liu Tongjie, seperti dilansir oleh Reuters jelang peluncuran roket. "Sangat seru melihat pekerjaan China" Roket Long March 5 yang besar buatan China mengangkut misi Tianwen-1. Tianwen-1 akan memakai kombinasi kapsul, parasut, dan roket retro untuk mencapai kecepatan yang memungkinkannya memasuki atmosfer Mars dan akan memperlamban dirinya sampai mendarat di sebuah dataran. Jika semua berjalan lancar, mekanisme pendaratan akan mengirim sebuah papan landai yang memungkinkan mesin penjelajah untuk memulai perjalanannya di dataran Mars. Ilmuwan-ilmuwan China berharap robot itu dapat bekerja selama setidaknya 90 hari Mars. Satu hari, atau Sol, di Mars berlangsung selama 24 jam dan 39 menit. Dr Rain Irshad adalah pemimpin sistem otonomi di RAL Space di Inggris dan terlibat dalam pengiriman wahana Insight milik Nasa ke Mars. "Sangat seru melihat pekerjaan China," katanya. "Badan antariksa mereka baru dibentuk pada 1993, namun lihat mereka sekarang, kurang dari 30 tahun kemudian telah mengirim roket yang dapat mengirim dan mendaratkan sebuah mesin penjelajah di Mars. "Mereka telah memetik pelajaran dari misi Chang'e di Bulan. Cara mereka mengirim misi penjelajahan ke Bulan berkali-kali sangat mengesankan," katanya kepada BBC News.
China telah meluncurkan misi mesin pengelana Mars pertamanya.
1
0.039512
0.960488
10
Tak heran kalau Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tergolong menteri yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Lebih-lebih setelah ia mempelopori tindakan penenggelaman kapal-kapal asing pencuri ikan, yang dilakukan bagai tontotan. Beberapa waktu lalu Menteri Susi Pudjiastuti menerima Rebecca Henschke dan Ging Ginanjar dari BBC Indonesia untuk wawancara khusus di kediamannya, dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Berikut petikannya. ---------------- Sebenarnya bukan penghancuran, tapi kita tenggelamkan. Tapi, karena kita ingin memberikan efek jera, palka kapalnya kita ledakkan. Seluruh kapal tetap tenggelam secara utuh. Tetapi sebelum ditenggelamkan, kapal juga sudah dibersihkan, mesin dan bahan bakar dan sebagainya sudah tidak ada. Dan ke dalam lambungnya air sudah dibiarkan masuk. Jadi prosedur penenggelaman kapal, sudah diatur agar tidak mencemari laut. Tentang efektivitas, tergantung melihatnya dari mana. Yang pasti, pertumbuhan perikanan sekarang mecapai 8,96%. Mulai kwartal terakhir 2014 pertumbuhannya 8,3%, lalu naik menjadi 8,7% dan kwartal terakhir 2015 8,96%. Pertumbuhan yang sangat luar biasa, dibanding sektor lainnya. Sebelumnya, sektor perikanan tidak pernah tumbuh lebih dari 6%, padahal kondisi ekonomi sedang baik. Sekarang kondisi perekonomian sedang jelek, perikanan justru bisa naik hingga 8,96%. Sekarang ikan juga bisa didapat di manapun. Data dari BPS juga menyatakan, peningkatan suplai pasar lokal mencapai 240%. Kalau bukan karena penenggelaman itu, lalu karena apa?... Kan karena ribuan kapal ilegal sudah tidak lagi menangkap ikan di perairan Indonesia. Sebelumnya ada ribuan kapal ilegal yang menangkap ikan di perairan Indonesia. Kita mengeluarkan izin untuk kapal asing itu hanya 1.300. Tapi dari pengakuan mafia-mafia perikanan yang kita wawancara, mereka mengaku meng-copy ­surat izin yang ada, sebanyak 5 sampai 10 kali lebih banyak. Lalu ada data dari Kementrian ESDM, pemakaian solar nasional juga turun 37%. Mau diasumsikan mobil di Jakarta separuhnya berhenti pakai solar, atau pabrik berhenti, kan tidak. Ya pasti karena kapal-kapal penangkap ikan ilegal sudah tidak lagi mencuri ikan di perairan Indonesia. Selain program pemberantasan illegal fishing, apa lagi program prioritas dari kementrian kelautan dan perikanan? Banyak, anggarannya juga sekarang naik. Kami akan membuat perahu berkapasitas 5 gross ton, 10 gross ton, 20 gross ton dan 30 gross ton untuk nelayan. Kemudian kami juga bantu budi daya, jadi kami patok 80% anggaran untuk stake holder. Kami juga sedang membangun lemari pendingin di sejumlah daerah, lalu membuat mesin-mesin es untuk kampung nelayan, dan masih banyak lagi lainnya. Yang pasti kami sudah jaga, laut Indonesia tetap banyak ikannya, dan aman dari pencurian ikan. Walaupun masih ada sebagian kecil yang mencoba mencuri ikan dan terus kita tangkapi, tapi setidaknya tidak dalam jumlah besar, tidak ribuan seperti sebelumnya. Pemberantasan illegal fishing juga mengurangi sampah di laut kita. Puluhan ribu kapal ilegal yang besar itu kan sudah pasti banyak membuang sampah, sekarang tidak ada lagi. KPP dan Pelni juga sedang membuat semacam program kampanye untuk tidak lagi membuang sampah ke laut. Bukan hanya tugas kami mengurusi sampah, saya rasa harus semua kerja. Mulai dari departemen perhubungan, lingkungan hidup dan KPP. Kita juga harus mengubah budaya, melibatkan menteri sosial, semua harus bekerja sama. Karena persoalan sampah ini kan bukan persoalan menteri kelautan saja. Setahu saya belum. Kalau Benoa masih dalam proses AMDAL, sekarang ini kan reklamasinya belum terjadi. Izin pelaksanaannya belum terbit, karena AMDAL-nya juga belum terbit. Persoalan reklamasi ini memang menjadi masalah Indonesia yang cukup memprihatinkan, karena banyak yang tidak sesuai dengan prosedur, jadi banyak merugikan lingkungan. Masyarakat mencegah agar AMDAL di Benoa jangan sampai keluar, tidak mau ada pembuatan pulau di Teluk Benoa. Persoalannya, kalau kita lihat Teluk Benoa yang sudah dangkal, kemudian bakaunya juga sudah banyak dirambah masyarakat, sampah begitu banyak. Ada atau tidak proyek di situ, Benoa tetap harus diselamatkan, harus direvitalisasi, harus dikeruk kembali. Kalau tidak, pelabuhan benoa juga terganggu. Apapun keputusan AMDAL, yang pasti sungai di sekitar Benoa harus diperdalam, bakau yang ada di Benoa harus lebih dijaga ketat, pembuangan sampah juga harus dihentikan. Karena saat ini Benoa kotor dan dangkal sekali. Persoalan di Jakarta adalah, pembangunan pulau terus berjalan di Teluk Jakarta, tapi flood plan di wilayah yang sedang dibangun untuk menampung air, belum dibangun. Ini yang salah besar, mestinya tidak boleh. Karena kalau pulau sudah jadi semua, pinggiran Jakarta yang akan tergenang. Pembangunan harusnya diperhitungkan dengan sangat matang. Akan tetapi reklamasi di Teluk Jakarta ini kan jalan hanya dengan Perpres saja. Padahal Undang-Undang mengharuskan, ada izin pelaksanaan dari Menteri Kelautan kalau di atas 500 hektar. Kalau pemerintah menghormati peraturannya sendiri, ya harus dijalankan dulu. Pembangunan pulau di Teluk Jakarta dihentikan, bangun terlebih dulu bendungan, baru reklamasi boleh. Akan tetapi jangan sampai pembangunan atau reklamasi ini merusak ekosistem secara keseluruhan. Harus ada penghitungan dampak lingkungan. Tidak boleh membangun konstruksi apapun tanpa memperhitungkan AMDAL-nya, dan persyaratan ini yang harus dipenuhi dulu. Kecenderungannya adalah, fasilitas untuk publik dibelakangkan, akhirnya nanti jadi beban pemerintah. Ini persoalan besar, karena banyak sekali wilayah yang mau direklamasi. Saya menganjurkan pemerintah harus berani buat moratorium untuk menyelesaikan kisruhnya masalah reklamasi ini.
Ia satu dari sedikit tokoh publik yang tampak otentik. Suaranya berat, bicaranya yang tanpa tedeng aling-aling, gayanya yang santai jauh dari kesan protokoler. Ia juga tak menyembunyikan tatoo naga di kakinya -yang tak lazim bagi pejabat publik di indonesia yang biasanya berusaha tampil alim.
0
0.961918
0.038082
11
Cucu seorang penyintas kasus '65 memamerkan foto neneknya di sela-sela acara santai di kamp Plantungan, Kendal, Jateng, jelang pembebasan pada 1979. Usianya menjelang 17 tahun, ketika dia mengetahui ayah-ibunya adalah eks tahanan politik 1965 - rahasia yang disembunyikan rapat-rapat oleh kedua orang tuanya selama belasan tahun. "Saya syok, saya marah. Kenapa saya? Kenapa harus keluarga saya?" cetus Pipit Ambarmirah, perempuan kelahiran 1981. Lebih dari 25 tahun kemudian, ketika saya menemuinya di rumahnya di pinggiran Yogyakarta, awal Oktober lalu, ingatan itu masih tergambar jelas dalam benaknya. Tidak lama setelah rahasia masa lalu orang tuanya terbongkar, hidupnya seperti berubah. "Tiba-tiba saya merasa menjadi orang yang berbeda," ujarnya. Sebagian orang-orang yang dituduh anggota atau simpatisan Gerwani di kamp penampungan di Plantungan, Kendal, Jateng. Tahun pengambilan gambar tidak diketahui. Nyaris setiap tahun dicekoki film propaganda G30S/PKI versi pemerintah Orde Baru, Pipit yang beranjak dewasa mendapat gambaran menyeramkan tentang Partai Komunis Indonesia (PKI), utamanya terkait pembunuhan sejumlah perwira tinggi TNI di Lubang Buaya, Jakarta. Imbasnya, "saya pun ikut membenci PKI." Dalam atmosfer seperti itulah, Pipit dihadapkan kenyataan pahit bahwa ayah dan ibunya pernah dibuang ke Pulau Buru dan ibunya ditahan di kamp Plantungan di Kendal, Jawa Tengah, karena dicap sebagai anggota PKI - tanpa pernah diadili. Usianya menjelang 17 tahun, ketika dia mengetahui ayah-ibunya adalah eks tahanan politik 1965 - rahasia yang disembunyikan rapat-rapat oleh dua orang tuanya selama belasan tahun. "Saya syok," kata Pipit. Di benaknya saat itu, kedua orangtuanya - Leo Mulyono dan Deborah Oni Ponirah - mirip momok menakutkan, seperti yang digambarkan dalam film G30S/PKI. "Saya syok, saya kemudian menarik diri, saya merasa rendah diri." 'Saya ditangkap karena menari Genjer-Genjer' Deborah Oni Ponirah, kelahiran 1948, biasa disapa Ibu Oni, adalah ibu kandung Pipit. Saat berusia sekitar 17 tahun, Oni adalah tipikal remaja yang aktif berorganisasi, utamanya di bidang tarik suara dan menari. Ketika suasana politik memanas, dan isu ancaman kudeta oleh apa yang disebut sebagai Dewan Jenderal berhembus kencang di Yogyakarta pada pertengahan 1965, Oni, yang saat itu baru saja lulus SMP, tertarik ikut-ikutan di organisasi Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) - onderbouw PKI. Yogyakarta dan sekitarnya, seperti tercatat dalam sejarah, dikenal sebagai wilayah yang secara politik dikuasai PKI. "Saat itu bulan Agustus (1965), saya mulai latihan tari Genjer-Genjer untuk pentas di alun-alun (yogyakarta)," ungkap Deborah Oni Ponirah, kelahiran 1948. Dalam lautan perang urat syaraf antara kelompok kiri dan kanan, Oni seperti terhanyut di dalamnya. Kala itu, dia ikut dalam berbagai kegiatan kesenian, yang di antaranya difasilitasi PKI. "Saat itu bulan Agustus (1965), saya mulai latihan tari Genjer-Genjer untuk pentas di alun-alun (yogyakarta)," ungkapnya kepada BBC News Indonesia, awal Oktober lalu, di kediamannya. Lagu Genjer-Genjer, yang kerap dinyanyikan bersama tarian, populer pada 1950-an dan 1960-an. Tapi setelah peristiwa yang disebut G30S, lagu ini dianggap identik dengan PKI dan sempat dilarang diputar pada masa Orde Baru. Lagu berbahasa Using, yang diciptakan Muhamad Arif, seniman Banyuwangi pada 1940-an, dianggap sebagai lagu milik Partai Komunis Indonesia (PKI), setelah peristiwa G30S. Ayah Pipit, Leo Mulyono (atas), merahasiakan petaka yang dialaminya di hadapan anak-anaknya. Alasannya, dia khawatir anak-anaknya terimbas "dosa PKI" yang ditimpakan rezim Orde Baru kepadanya. Propaganda Orde Baru menyebut Genjer-Genjer adalah lagu PKI dan "lagu pembunuhan" enam jenderal di Lubang Buaya, Jakarta, seperti digambarkan dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Belakangan terungkap, lagu itu diciptakan pada masa pendudukan Jepang, 1942, untuk menggambarkan penderitaan dan kemiskinan rakyat. Tentu saja, Oni tak berpikir sampai ke sana. Dia semata-mata melakoninya karena menyukai dunia seni. Dan lebih dari 50 tahun kemudian, Oni mencoba mengingat-ingat lagi kejadian itu, dia tetap tak tahu-menahu tentang motivasi di balik pementasan itu. "Saya tidak tahu untuk apa (tarian), mungkin saya bodoh... Pokoknya kalau ada yang ngajak soal kesenian, saya ikut," ungkapnya, mengenang. Deborah Oni Ponirah (duduk dari nomor dua dari kiri) bersama tim voli penghuni kamp Plantungan, menjelang masa pembebasan pada 1979. Dengan rambut yang masih dikuncir dua ke belakang, saat itu, dia pun tak memahami apa yang terjadi pada dini hari dan subuh pada 1 Oktober 1965 di Jakarta - pembunuhan tujuh jenderal TNI-AD. Yang selalu dia ingat, "ada penangkapan" terhadap teman-teman di sekolah dan di kampungnya di Yogyakarta, kira-kira sebulan setelah G30S. "Guru saya juga diambil dan dibawa ke Wirogunan," katanya. 'Diambil' di sini berarti ditangkap dan kelak sebagian besar mereka yang dituduh komunis itu ditahan tanpa diadili dan tanpa ada kejelasan kapan akan dibebaskan - juga ada yang dibunuh. Dan petaka itu akhirnya menimpa dirinya ketika langit Yogyakarta berubah gelap. Jarum jam saat itu menunjuk pukul sembilan malam, 25 November 1965. Pintu rumah orang tuanya di Kampung Suryo, Yogyakarta, diketuk seseorang. Sebelumnya, pagi harinya, orang tuanya telah memberitahunya bahwa pimpinan rukun tetangga dan seorang anggota CPM (polisi militer) mencarinya. Peristiwa horor yang sulit dilupakannya adalah saat dirinya diinterogasi di salah-satu lantai di Gedung Jefferson di Jalan Diponegoro, Yogyakarta. "Mereka membawa saya pakai (mobil) jeep," ungkapnya, dalam kalimat yang datar. "Saya sendirian." Oni meminta izin untuk membawa jaket, tetapi ditolak, karena menurut penjemputnya, "nggak usah bawa apa-apa, soalnya hanya diperiksa, lalu pulang." Ucapan ini ternyata omong kosong belaka. Oni, yang saat itu masih berusia 17 tahun, harus kehilangan masa remajanya, karena sejak malam itu hingga 14 tahun kemudian dia harus mendekam di berbagai rumah tahanan, di antaranya di kamp Plantungan di Kendal, Jateng, hingga dibebaskan pada 1979. Tapi peristiwa horor yang sulit dilupakannya adalah saat dirinya diinterogasi di salah-satu lantai di Gedung Jefferson di Jalan Diponegoro, Yogyakarta. Sebagian besar penghuni kamp penampungan Plantungan di Kendal, Jawa Tengah. Tidak diketahui kapan pengambilan foto dilakukan. Pada hari kedua liputan, BBC News Indonesia mengajak Oni dan suaminya, Leo Mulyono (eks tapol yang dihukum sekitar 10 tahun, tanpa diadili, di Pulau Buru), ke teras depan gedung bekas perpustakaan milik pemerintah AS, yang terlihat tidak terawat itu. Pasangan suami istri yang menikah pada 1980 itu tidak keberatan diajak ke gedung yang menjadi lokasi interogasi orang-orang yang dituduh anggota PKI pada pasca Oktober 1965. Diinterogasi tiga orang ("dua diantaranya bawa tongkat," katanya), Oni dicecar pertanyaan "apakah kamu tahu Lubang Buaya?" dan "apakah kamu anggota Gerwani?" Disinggung pula kehadirannya dalam tarian massal Genjer-genjer - yang terakhir ini, dia tidak membantahnya. Sejumlah orang menyiapkan proyektor dan layar untuk menonton bareng film Pemberontakan G30S/PKI di Cipinang, Jakarta, 29 September 2017. Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani), didirikan 1950, disebutkan memiliki hubungan yang kuat dengan PKI, tetapi di sisi lain organisasi itu dianggap pula sebagai organisasi independen. Setelah 30 September 1965, Gerwani dilarang oleh rezim Orba. Setelah berakhirnya rezim Orba, bermunculan narasi baru tentang Gerwani yang dalam perjalanannya dianggap menaruh perhatian pada masalah-masalah sosialisme dan feminisme, termasuk reformasi hukum perkawinan. Kembali lagi ke Oni. Dihajar berulang kali dengan tongkat kayu hingga berdarah di salah-satu telinganya, Oni tetap menolak paksaan untuk mengaku sebagai anggota Gerwani. "Saya memang bukan Gerwani, dan belum pernah dicap apa-apa," dia mengulang lagi jawabannya saat itu. Eko Soetikno, 75 tahun, menunjukkan selembar foto saat dirinya dan rekan-rekannya ditahan di Pulau Buru, 4 Mei 2016 di Kendal, Jawa Tengah. Nyaris ditelanjangi, Oni termasuk beruntung, setelah muncul seseorang pria tua - yang diingatnya sebagai "bapak jaksa" - di ruangan interogasi dan segera menyelamatkannya. "Jangan, dia masih kecil, dia tidak tahu apa-apa." Oni tak melupakan kalimat ini. Dia akhirnya 'selamat'. Belakangan, setelah dibebaskan 14 tahun kemudian, Oni berusaha menemui sang jaksa tersebut, tapi tidak pernah kesampaian. "Saya mau mengucapkan terima kasih." Mengapa Oni dan Leo merahasiakan status eks tapol 65? Ayah Pipit, Leo Mulyono, kelahiran 1945 di Blora, Jateng, merahasiakan petaka yang dialaminya di hadapan anak-anaknya. Alasannya, dia khawatir anak-anaknya terimbas "dosa PKI" yang ditimpakan rezim Orde Baru kepadanya. "Saya tidak cerita, karena takut situasinya saat itu. Dulu ada kebijakan 'Bersih Lingkungan'," kata Leo, yang pernah menjadi anggota CGMI, Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI), organisasi mahasiswa yang terkait PKI, pada pertengahan 1960-an. Sukar, 83 tahun, penduduk desa yang menjadi saksi mata pembunuhan sejumlah orang yanf dituduh komunis di hutan di dekat Desa Plumbon, 3 Mei 2016 di Semarang, Jawa Tengah. Ayah Leo, Siryatman, adalah pimpinan PKI di tingkat kampung di Blora, Jateng. "Bapak saya hilang setelah Oktober 65 dan tidak pernah diketahui kuburannya," katanya, lirih. Leo sendiri menjadi anggota CGMI saat awal kuliah di Akademi Seni Rupa Indonesia, ASRI Yogyakarta, pada pertengahan 1965. Dia juga kenal dekat dengan para seniman yang tergabung dalam Sanggar Bumi Tarung dan Lembaga Kebudayaan Rakyat atau Lekra di kota itu. Dalam huru-hara di Yogyakarta setelah 30 Oktober 1965, saat usianya beranjak 20 tahun, dia sempat ditahan di berbagai rumah tahanan, termasuk di Ambarawa, sebelum dibuang ke Pulau Buru, Maluku, lebih dari 10 tahun. "Di Pulau Buru, nama saya tidak dipakai, tapi pakai nomor 3041," akunya. Dia ditempatkan di barak dua. Dia lantas teringat, anak sulungnya, Pipit, pernah bertanya seputar G30S ketika masih di bangku SMP. Leo menahan diri dan meminta anaknya "mengikuti sejarah yang diajarkan di sekolah." Leo Mulyono teringat, anak sulungnya, Pipit, bertanya seputar G30S ketika masih di bangku SMP. Leo menahan diri dan meminta anaknya "mengikuti sejarah yang diajarkan di sekolah." Oni, sang ibu, lebih menjelaskan lebih detil bahwa saat itu Pipit bertanya 'Pak, PKI itu jahat banget ya?'. "Tapi bapak tidak mau bercerita sebelum Pipit nantinya tahu sendiri." 'Bertemu sesama anak penyintas, saya menjadi kuat' Belakangan, ketika menjadi mahasiswa di Fakultas Pertanian, UGM, Pipit akhirnya mengetahui bahwa ayah-ibunya adalah eks Tapol 65, melalui kesaksian teman-teman orang tuanya. Tapi awalnya dia tidak berani bertanya langsung kepada orang tuanya. Setelah rezim Orba runtuh dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menjadi presiden, Pipit lebih leluasa bertanya kepada ayah dan ibunya tentang 'masa lalunya' itu. Sikap penolakannya pun berangsur-angsur menghilang. Interaksi ayahnya dengan para aktivis mahasiswa yang menaruh perhatian terhadap penyintas '65, juga perlahan-lahan membentuk cara berpikir baru pada diri Pipit dalam melihat kejadian itu. "Saya bertemu sesama anak korban (penyintas) '65, kami seperti senasib," kata Pipit. "Di situ saya malah menjadi dikuatkan. Saya tidak sendirian menjadi anak korban." "Jadi saya tidak bertanya lagi, karena bapak mengisahkannya kepada mahasiswa," ujarnya Semula tidak mau-tahu terhadap nasib penyintas '65, Pipit kemudian memilih melibatkan diri dalam isu tersebut, setelah bertukar pikiran dan mendengarkan langsung pengalaman sesama anak penyintas. "Saya bertemu sesama anak korban (penyintas) '65, kami seperti senasib," kata Pipit kepada BBC News Indonesia. "Di situ saya malah menjadi dikuatkan. Saya tidak sendirian menjadi anak korban." Belakangan, melalui aktivitasnya di Fopperham (Forum Pendidikan dan Perjuangan Hak Asasi Manusia), yang bergerak pada isu HAM dan penanganan korban konflik 1965, Pipit berkenalan dengan Supriyadi, yang juga anak penyintas '65, lalu menikah. 'Saya dipanggil anak kafir, anak PKI' Setelah dibebaskan dari Pulau Buru pada akhir 1979, ayah Pipit, Leo Mulyono, merasa "asing" saat kembali ke kampungnya di Yogyakarta. Dia teringat momen ketika digelar pemotretan untuk pembuatan kartu tanda penduduk (KTP), dia diminta pindah ke tempat khusus lantaran latar belakang eks tahanan politik. "Ini mas Leo bekas tapol," katanya menirukan ucapan salah-seorang pengurus RT setempat. Ucapan itu didengar banyak orang, sehingga mereka menjadi tahu 'masa lalunya'. "Semua orang kampung jadi tahu semua," katanya agak masygul. Oni Ponirah, ibunda Pipit, setelah bebas, juga merasa "banyak orang-orang di kampungnya yang menjauhinya". "Banyak teman-teman, tetangga, tidak akrab lagi seperti dulu," ungkapnya. Tentu saja, dia marah atas situasi seperti itu. Burhan 'Kampak', Ketua Front Anti Komunis Indonesia, FAKI, di Yogyakarta: 'Kalau mau dibina, masa lalu kita anggap selesai' Burhan 'Kampak', kini berusia 79 tahun, masih bersemangat ketika menyinggung apa yang disebutnya sebagai peristiwa "membunuh atau dibunuh" di Yogyakarta pasca Oktober 1965. Memimpin Front Anti Komunis Indonesia, FAKI, di Yogyakarta, sosoknya menjadi sorotan, setelah majalah Tempo edisi awal Oktober 2012 menulis tentang "Pengakuan algojo 1965". Burhan disebut sebagai salah-seorang algojo, tukang jagal orang-orang PKI di Yogyakarta dan sekitarnya. "Kalau dia masih mau dibina (menerima Pancasila, NKRI), mereka menjadi saudara setanah air. Masa lalu sudah selesai," kata Burhan. Dalam wawancara khusus dengan BBC, Minggu (06/10) lalu di kediamannya, Burhanuddin ZR, mengutarakan dirinya siap "bersaudara setanah air" dengan eks Tapol 1965, jika mereka tidak lagi menyebarkan komunisme. "Kalau dia masih mau dibina (menerima Pancasila, NKRI), mereka menjadi saudara setanah air. Masa lalu sudah selesai," kata Burhan. Berikut petikan wawancaranya: Sebagian besar penyintas kasus 65, anak keturunannya masih mendapatkan stigma dan diskriminasi, bahkan dosa turunan? Kalau dia masih mau dibina, menjadi saudara setanah air,masa lalu ya sudah selesai. Tapi kalau tidak bisa dibina, tetap mengadakan perlawanan, saya binasakan. Titik, tidak ada komanya. Tidak sedikit orang-orang yang tidak bersalah, tidak tahu-menahu tentang G30S, dibunuh atau ditahan, pada pasca Oktober1965, termasuk di Yogyakarta? Pembunuhan kita lakukan karena dalam keadaan perang, karena mereka (PKI) mau merebut kekuasaan. "Kita yang benar kok diminta minta maaf pada yang salah. Harusnya mereka yang mengakui kesalahannya," kata Burhan. Tapi ada pengadilan (terhadap pimpinan teras PKI), tapi tidak semuanya, karena anggotanya sekian juta orang. Berapa tahun akan selesai?. Yang diadili tokoh-tokohnya, yang lainnya 'ya sudah'. Para penyintas 65 meminta pemerintah menyelesaikan kasus kekerasan pasca 1965. Para pegiat HAM juga meminta mengakui dan menyesalkan? Soal minta maaf, itu tidak benar. Kita yang benar kok diminta minta maaf pada yang salah. Harusnya mereka yang mengakui kesalahannya. Barulah kalau minta maaf, kita maafkan. Sudah selesai. Tapi dia tidak minta maaf, selalu mengatakan yang benar. Anda seringkali mengatakan ada indikasi kebangkitan PKI. Apa buktinya? Mereka bersuara, anak-anak atau keturunannya tokoh PKI ngomong, padahal tidak tahu persoalan (kasus 65) . Kalau dia sudah dewasa saat peristiwa itu terjadi, baru tahu kenyataannya. Sekarang ada upaya untuk membelokkan sejarah. Ini yang harus diwaspadai. "Sekarang ada upaya untuk membelokkan sejarah. Ini yang harus diwaspadai," kata Burhan. Itu keinginan mereka. Mereka mau mencuci diri. Keluarganya yang ditahan dan sebagainya sebagai orang yang tidak bersalah, lalu dia menganggap sebagai korban. Jadi dia berusaha memutarbalikkan sejarah. Kami tidak mau kenyataan sejarah itu diputarbalikkan. Anak keturunannya tidak kami anggap bersalah, kalau dia sudah berhenti tidak melakukan kegiatan untuk menyebabrkan informasi yang salah perihal peristiwa G30S PKI. Mereka menyuarakan perspektif sejarah yang selama ini tidak diberi tempat dalam sejarah... Kalau benar, kita dukung. Kalau tidak benar, akan kita hadapi. Apa yang mereka hadapi, akan kita bubarkan. Pemutaran film Senyap, film Buruh, itu tidak benar. Komunis itu keyakinan, ideologi, dan dia memutarbalikkan peristiwa G30S yang tidak senyatanya, dan membenarkan tindakan PKI saat itu. Rekonsiliasi antara penyintas dan orang-orang yang disebut sebagai pelaku, sudah pernah digelar. Apa komentarAnda? Bagus kalau rekonsiliasi yang murni, jujur, itu baik.Tapi di balik itu jangan ada satu kegiatan yang merugikan kami yang dulu melawan komunis. Rekonsiliasi sudah terjadi secara alamiah sekitar 80an, semua tahanan Komunis oleh Kopkamtib dilepaskan, dikembalikan ke masyarakat. "Bagus kalau rekonsiliasi yang murni, jujur, itu baik.Tapi di balik itu jangan ada satu kegiatan yang merugikan kami yang dulu melawan komunis," kata Burhan. Kami menerima welcome, silakan (balik ke masyarakat), asal tidak melakukan kegiatan untuk mengembangkan komunis. Semua proses rekonsiliasi berjalan alamiah. Kalau tidak kenapa ET dihilangkan. Tapi kenapa mereka tidak boleh masuk TNI? Kenyataannya masih ada keturunan PKI diam-diam menyebarkanluaskan kebencian terhadapo negara. Tapi bukankah Anda tahu mereka ditahan, dibuang, dan dibunuh tanpa diadili? Bagus kalau memang tak bersalah, tapi saya yakin kalau tidak bersalah tanpa alasan, pemerintah tidak melakukan penyekapan. Saya yakin, itu cerita mereka untuk menyucikan diri. Ada penyintas berumur 17 tahun, dan dituduh terlibat G30S dan ditahan lebih dari 14 tahun. Bukankah ini tidak manusiawi? Tidak bersalah kan menurut penilaian dia. Saya tidak percaya kalau dia tidak bersalah. Lalu dia ditahan dan dipenjara. Mesti melalui interogasi dan yang melakukan interogasi ini tidak sembarangan orang untuk bisa menilai bahwa orang ini telah melakukan kegiatan anti NKRI lewat pemberontakan G30SPKI. Aksi pembakaran berlogo Palu Arit oleh sejumlah anggota FPI di Bandung, 31 Mei 2016. Kalau PKI berontak, maka semua anggotanya akan mendukung. Entah umur 17 tahun atau umurnya 20 tahun. Tidak mungkin kalau dia tidak mengetahui apapun. Dia anggota partai. Ada yang bukan anggota PKI tapi anggota IPPI, Ikatan pemuda pelajar Indonesia yang underbouw PKI. Apakah Anda sudah siap melakukan rekonsiliasi dengan eks tapol 1965? Saya beritahu ya, ada keluarga di sini, dulu komunis, keluaran Pulau Buru. Cucunya ikut saya. Saya pelihara sampai SMP. Ibunya dosen guru besar Fakultas Farmasi UGM, ayahnya seorang dokter, dia ikut saya. Bayangkan dia cucu orang komunis. Saya dengan eyang-eyangnya (kakek-neneknya) sudah berhubungan baik, karena mereka sudah tidak ikut-ikutan. Saya bersahabat. Tiap tahun anak-anaknya datang ke sini untuk silaturrahmi. Saya bisa menerima, asal tidak melanjutkan dan saya melihat dia tidak lagi melanjutkan. Itu saya anggap cucu saya. Oni lantas teringat salah-seorang tetangganya yang disebutnya ikut berperan "melaporkan" kepada aparat militer sehingga ditahan belasan tahun tanpa diadili. "Rasanya saya marah." Walaupun awalnya marah, dan berusaha menanyakan ulang tentang dugaan itu, toh keinginan Oni tidak pernah kesampaian, sehingga tetangganya itu meninggal dunia. Lalu dia sekeluarga juga pindah ke tempat yang baru. "Saya kemudian tidak berurusan lagi." Cap ET (eks tapol) pada KTPnya dan suaminya juga membuat dapur rumahnya sulit mengepul. Rencana suaminya bekerja ke luar negeri akhirnya menjadi berantakan lantaran inisial ET. "Bapak (Leo) akhirnya kerja serabutan, padahal tambah anak dan tambah kebutuhan," ungkapnya, getir. Oni juga sulit melupakan apa yang dialami anak sulungnya, Pipit, yang seringkali dicemooh 'anak kafir, anak PKI' ketika di bangku SMP. Suatu saat, Pipit mengeluhkan hinaan seperti itu kepada bapaknya. Rumekso Setyadi, peneliti di Syarikat Indonesia: 'Kepahlawan Orba dibangun dari heroisme melawan komunis' Sejumlah aktivis muda NUmenindaklanjuti dan mengembangkan nilai-nilai rekonsiliasi yang dikenalkan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur terkait kasus kekerasan 1965 pada awal 2000an. Dimotori Imam Aziz dan rekan-rekannya di Yogyakarta, anak-anak muda NU membentuk organisasi bernama Masyarakat Santri untuk Advokasi Rakyat - disingkat menjadi Syarikat. Dalam perjalanannya, mereka melakukan penelitian, pendampingan terhadap penyintas, dan berusaha menjembataninya dengan orang-orang NU - yang sebagian disebut sebagai pelaku, tetapi juga sekaligus korban. Rumekso Setyadi, peneliti di Syarikat Indonesia: 'Kepahlawan Orba dibangun dari heroisme melawan komunis' "Ini yang masih kita terus rawat, walaupun tahun demi tahun para korban, kalau dulu kita mengenal 10 orang, sekarang tinggal satu atau dua orang," kata Rumekso Setyadi, salah-seorang peneliti di Syarikat pada awal 2000. Berikut petikan wawancaranya dengan BBC News Indonesia dengan Rumekso Setyadi: Syarikat Indonesia adalah salah-satu lembaga yang mengawali membangun rekonsiliasi dengan penyintas 65. Apa hal terbaru yang dilakukan Anda dkk? Ini yang masih kita terus rawat, walaupun tahun demi tahun para korban, kalau dulu kita mengenal 10 orang, sekarang tinggal satu atau dua orang Secara struktural negara belum mampu menyelesaikan itu semua, walaupun pada 2015, sudah ada upaya yang sangat baik, ketika Menkopolhukam Luhut Panjaitan menginisiasi Simposium Tragedi 1965. Dan kalau bisa menjadi dokumen sejarah negara, maka sejarah yang dibuat oleh pemerintah adalah sejarah dari sejarah masing-masing versi, tidak hanya satu versi, katanya. Itu mirip dengan ending besar Syarikat yang kita bayangkan, yaitu kita mempertemukan semua orang yang terlibat pada waktu itu, bercerita tentang narasi sejarah menurut versinya masing-masing, dan ini dibuka ke publik. Dan kalau bisa menjadi dokumen sejarah negara, maka sejarah yang dibuat oleh pemerintah adalah sejarah dari sejarah masing-masing versi, tidak hanya satu versi. Apa yang terjadi apabila kasus 65 tidak diselesaikan dan dibiarkan? Ini luar biasa dari para korban 1965. Mereka selalu menjaga harapan. Kalaupun tidak diselesaikan pada saat sekarang, mereka masih punya harapan mungkin diselesaikan pada generasi berikutnya. Hal ini bisa terjadi karena jarak keterlibatan dengan peristiwa, terutama aktor-aktor dalam peristiwa itu, masih sangat dekat. Salah-satu kegiatan lembaga Syarikat di Yogyakarta, 2015. Dan para penyintas selalu menjaga harapan itu tetap ada, walaupun sebenarnya para penyintas itu harusnya menuntut. Harapan itu ada pada kita atau generasi yang merasa ada yang salah dengan bangsa ini. Tuntutan para korban itu harus ketemu dengan harapan dari semua elemen yang ada di Indonesia. Tidak hanya di generasi NU yang itu pun tidak mainstream, alias yang alternatif. Ini harus menjadi harapan oleh semua orang Indonesia. Baru ini bisa diselesaikan. Tanpa itu diselesaikan, dan harapan itu tidak pernah menjadi harapan semua orang Indonesia, ya, nonsense. Saya kira ini akan menjadi diskursus saja di tiap periode. Jika penyelesaian struktural masih sulit dilakukan saat ini, apa langkah pemerintah yang masih bisa dimungkinkan? Menurut saya, melakukan klarifikasi sejarah, bahwa sejarah yang ditulis oleh Orde Baru itu hanya memunculkan sejarah heroisme membasmi atau melawan komunis. Kepahlawan Orde Baru dibangun dari bangunan heroisme melawan komunis. Sehingga, tidak ada narasi di luar kepahlawanan. Tidak ada narasi siapa korbannya. Nah, yang kita butuhkan, adalah narasi dari mereka yang dianggap salah dan kalah ini dalam sejarah kita. Apakah tidak boleh suara atau sejarah mereka ada dalam sejarah nasional kita? Seharusnya sejarah kita merangkum dari semua aspek dan individu yang ada. Salah-satu kegiatan yang digelar Syarikat, 12-13 September 2015. Sejarah nasional kita dibangun dengan monolitik. Hanya satu suara yaitu yang menang. Sekarang minimal setelah pasca Orde Baru yang terjadi tidak harus dengan kontra narasi, bahwa narasi Orba harus dibalik dari yang dulu menjadi pahlawan, kemudian dibalik menjadi pecundang atau pesakitan. Tetapi struktur narasi dan mental sejarah Orba, masih hidup. Yang seharusnya, pasca Orba, apa yang menjadi kejahatan Orba itu sama diperlakukan apa yang dulu terjadi di tahun 65 yang oleh Orba disebut sebagai kejahatan PKI. Yang ditandai tidak ada yang berubah dari narasi sejarah Orde Baru. Tapi revisi kurikulum oleh tim yang dibentuk oleh otoritas kependidikan kita, yaitu pusat kurikulum, justru dipermasalahkan, karena dianggap sebagai narasi yang mengaburkan sejarah. Artinya tidak ada yang berubah. Struktur Orba masih ada. Struktur sebagai pahlawan dari 65. Padahal Orba setelah Reformasi dianggap sebagai orde yang salah atau orde yang gagal. Masih adanya penolakan terbuka dan kadang dibumbui aksi kekerasan terhadap narasi sejarah alternatif terkait kasus 65, apa artinya ini? Kalau yang kita ajak bicara adalah orang yang mendapatkan keuntungan pasca 65, saya kira mereka menjadi anti rekonsiliasi. Dimotori Imam Aziz dkk di Yogyakarta, anak-anak muda NU membentuk organisasi bernama Masyarakat Santri untuk Advokasi Rakyat - disingkat menjadi Syarikat. Mereka masih menguasai diskursus tentang sejarah nasional kita bahwa heroisme itu mesti dibangun. Heroisme itu menganggap bahwa kepahlawanan untuk membasmi atau menumpas 65 itu adalah suatu kewajiban yang itu harus dipertahankan, yang itu juga tidak boleh didegradasi, kalau bisa malah dirayakan. Semakin dirayakan akan semakin bagus. Makanya makin dirayakan dengan memutar film-film dengan narasi waktu itu, itu akan memperkuatnya. Makanya indikatornya, ketika narasi sejarah Orba lahir kembali, artinya Orde Reformasi ini sebenarnya pengulangan lagi. Walaupun sudah ada diskursus narasi sejarah alternatif yang lain, tetapi itu pun tidak kemudian membesar, untuk menggeser narasi negara. Karena narasi negara punya aparatus, punya sistem pendidikan, punya pendidikan negar yang selalu bisa diulang. Dan punya simbol-simbol untuk kepahlawanan, membangun narasi dengan upacara bendera di mana heroisme dibangun di sana. Saya kira kalau itu bersangkutan dengan 65 dan kemudian heroisme itu masih diawetkan dengan cara apapun, itu menjadi indikator bahwa Orba itu tidak hilang. Tapi masih berkembang di masyarakat. "Kalau sudah besar, kamu akan mengerti. Makanya, sekarang sekolah yang pintar, agar nanti mengerti semuanya," ungkapnya menirukan kalimat Pak Leo. Pipit pun mengisahkan pengalamannya. Setelah orang tuanya dibebaskan dari tahanan, mereka dikenai wajib lapor dan mengikuti program Santiaji Pancasila selama beberapa tahun. Santiaji Pancasila adalah salah satu program indoktrinasi bagi para tapol tahun 1965 karena dianggap memiliki paham yang menyimpang. Ayah dan ibunya harus datang ke kantor kecamatan untuk mengikuti program itu. "Waktu itu ibu saya nggak bisa berangkat, karena dia melahirkan adik saya yang bungsu," ungkapnya. Rupanya, ketidakhadiran ibunya melahirkan kemarahan pejabat terkait setempat. Dengan terpaksa, ibunya kemudian berangkat melapor ke kantor militer setempat,sambil menggendong adiknya yang baru dilahirkan. Situasinya relatif berubah ketika Gus Dur menjadi presiden, yang disebut Pipit "melegakan para penyintas" antara lain karena kebijakannya mencabut tanda ET di setiap KTP eks tapol 65. Namun demikian dalam perjalanannya, Pipit menerima laporan bahwa KTP para penyintas 65 masih "ditandai" untuk membedakan dengan KTP lainnya. "Jadi sebenarnya tetap dibedakan," katanya. Dalam interaksinya dengan lembaga pendamping penyintas '65, Syarikat Indonesia, Pipit mendapatkan informasi adanya buku bersampul kuning yang berisi data para penyintas di sebuah kecamatan di wilayah Yogyakarta. "Saya sempat syok," katanya. Dari data dari dalam buku itulah, otoritas kecamatan melarang para penyintas untuk pindah ke tempat. "Di buku itu, dari informasi yang saya peroleh, bukan hanya mencatat nama penyintas, tapi juga menikah dengan siapa, anaknya berapa, dan anaknya sekolah di mana," tambahnya. "Berarti nama saya juga tercatat di buku itu," ujar Pipit. "Jadi apa yang berubah? Tidak ada yang berubah bagi kami." Kiprah perempuan penyintas: 'Itu healing buat saya' Dihadapkan situasi seperti itu, Pipit memilih untuk terus melangkah. Kira-kira 13 tahun silam, setelah sempat bergabung dengan organisasi Syarikat Indonesia, Pipit mendampingi para ibu penyintas di Yogyakarta yang berusaha mengorganisasi diri. Momentumnya setelah Syarikat Indonesia menggelar acara mempertemukan para penyintas 65 se-Jawa dan Bali di Yogyakarta. Sri Muhayati, 78 tahun, (tidak terlihat) menujukkan foto kedua orang tuanya. Ayahnya dibunuh pasa kekerasan Oktober 1965. Sri, saat itu mahasiswa, dipenjara lima tahun tanpa diadili karena dianggap mendukung PKI. "Dalam pertemuan itu para penyintas menyadari, mereka sangat berbahagia saat saling bertemu, mereka seperti senasib sependeritaan," katanya. Di sinilah cikal bakal terbentuknya Kiprah Perempuan (Kipper) yang dipimpinnya langsung. Sejak awal dia melibatkan ibunya dalam setiap pertemuan Kipper. Semula ibunya lebih banyak diam, namun lama-kelamaan akhirnya bisa membuka diri. "Dia mau terbuka, kemudian perlahan-lahan mau menceritakan apa yang dialaminya, apa yang dirasakan, kesakitan, kebahagiaan, kesenangan," tuturnya. Ibu Oni pun mengaku dirinya banyak memperoleh manfaat melalui interaksinya dengan sesama penyintas, termasuk menyalurkan kesenangannya untuk menyanyi. "Saya suka nyanyi. Kalau saya susah, saya nyanyi, nanti terhibur sendiri," katanya. Dia juga merasa lebih gampang untuk menyuarakan apa yang dia rasakan. Tapi, anda sebagai anak dari penyintas 65, apa yang Anda peroleh dari aktivitas di Kipper? Kali ini pertanyaan saya ajukan kepada Pipit. "Itu healing (menyembuhkan) buat saya." "Saya juga banyak belajar bagaimana mereka bisa tanpa putus asa dengan segala hal yang mereka alami, padahal tekanan mereka sangat luar biasa," kata Pipit (kanan). "Karena saya kemudian belajar banyak hal dari ibu-ibu yang luar biasa ini," tambahnya. "Di situ saya belajar tentang kekuatan mereka untuk bertahan hidup." "Saya juga banyak belajar bagaimana mereka bisa tanpa putus asa dengan segala hal yang mereka alami, padahal tekanan mereka sangat luar biasa," katanya lagi. Interaksinya dengan para ibu penyintas ini ("mereka seperti ibu saya sendiri," katanya), makin menguatkan cara pandangnya dalam melihat kasus 65 dengan menitikberatkan pada kepentingan korban. "Saya seharusnya melakukan ini sejak dahulu," imbuh Pipit. 'Kembalikan kami seperti warga negara pada umumnya' Di ujung wawancara dengan Pipit, ibunya, serta ayahnya, saya menanyakan apakah mereka masih berharap kepada pemerintah untuk menyelesaikan persoalan dugaan pelanggaran HAM berat pada tragedi kekerasan pasca Oktober 1965. Seperti diketahui, sampai sejauh ini permasalahan ini seperti terkatung-katung, walaupun sudah menjadi salah-satu agenda penting Reformasi 1998. Penyelesaian di luar jalur hukum, melalui pembentukan Komisi Kebenaran Rekonsiliasi (KKR), yang pernah disiapkan oleh pemerintah, menjadi tidak jelas setelah Mahkamah Konstitusi membatalkannya sekian tahun silam. Leo Mulyono (kanan) dan istrinya, Deborah Oni Ponirah. Belum lagi adanya penolakan dari kelompok-kelompok Islam, dan sebagian unsur dalam TNI, yang membuat Simposium Nasional Tragedi 65 - disponsori secara resmi oleh pemerintah - menjadi kehilangan momentum. "Kami tidak tuntut apa-apa, hanya kepingin kami dianggap seperti orang lain. Disamakan," kata ibu Oni, yang sudah memasuki usia 72 tahun, dengan nada lirih. "Kembalikan kami seperti warga negara pada umumnya. Hilangkan cap-cap yang membuat kami seperti terhimpit. Wong kami sanggup jadi warga negara yang baik," tambahnya. Berkali-kali Oni menekankan bahwa dia tidak ingin dikasihani, dengan pemberian bantuan, misalnya. "Kalau mau makan, ya, harus bekerja. Saya enggak pengin dikasihani." Tentang ketakutan sebagian masyarakat terhadap eks tapol, Ibu Oni balik bertanya: "Yang ditakutkan itu apa? Sudah banyak yang mati kok." Kini dia merasa tak perlu memikirkan apa yang bisa dilakukan pemerintah terhadap dirinya dan penyintas lainnya. " Usia saya sudah 72 tahun, dan bapak (suaminya) sudah 75 tahun." Adapun Leo - ayah Pipit - mengaku dirinya tak lagi memendam dendam. Semua sudah saya lalui, katanya. Dia tak terlalu berharap pemerintahan Jokowi mampu menyelesaikan kasus 65. "Saya cuma ingin generasi muda mengetahui sejarah yang benar terkait 65." Di tempat terpisah, Pipit Ambarmirah mengaku "banyak" harapan yang dia gantungkan kepada pemerintah. "Tapi minimal pengungkapan kebenaran (terkait kasus 65)." Dia mengharapkan pula agar pemerintah memberikan ruang-ruang diskusi yang aman bagi penyintas untuk bercerita. Leo - ayah Pipit - mengaku dirinya tak lagi memendam dendam. Semua sudah saya lalui, katanya. Dia tak terlalu berharap pemerintahan Jokowi mampu menyelesaikan kasus 65. "Karena dengan ruang diskusi yang makin terbuka, itu juga akan mengubah pandangan banyak orang," ujar Pipit. Menurutnya, mereka yang selama ini tidak tahu tentang kekerasan pasca Oktober 1965, karena mereka mengetahuinya hanya dari satu sisi saja. "Sisi yang 'ini' tidak boleh diceritakan, sehingga mereka salah memahami peristiwa itu," katanya. "Biarkan cerita-cerita ini (dari perspektif penyintas) pada 65 juga didengarkan oleh masyarakat. Jadi ada banyak cerita. Selama ini kan hanya satu cerita yang ditonjolkan." Pipit, melalui Kipper, terus berusaha menyuarakan suara-suara para ibu penyintas, lalu mendokumentasikannya, sebagai salah-satu perspektif sejarah 65, terutama kepada generasi muda. "Biar mereka tahu ada sejarah lain 65, yang itu benar-benar terjadi dan dialami, dan memang belum ada penyelesaiannya." "Saya juga menyiapkan anak-anak saya, dia bakal menjadi bagian mendapatkan dosa turunan, kalau situasi belum berubah. Dia harus siap untuk itu." Di hadapan dua anaknya, yang masih duduk di bangku SD, Pipit pun kadang-kala melibatkannya dalam kegiatan para ibu penyintas. Itulah sebabnya, dia tak kaget ketika anak sulungnya bertanya langsung kepada kakeknya yang pernah dibuang ke Pulau Buru. "Kakek pernah dipenjara ya? Kenapa? Suharto jahat ya?" Dari pertanyaan seperti itulah, Pipit kemudian memberikan perspektif sejarah yang mungkin saja berbeda dengan yang akan diperoleh anak-anaknya kelak di bangku sekolah. "Saya juga menyiapkan anak-anak saya, dia bakal menjadi bagian mendapatkan dosa turunan, kalau situasi belum berubah. Dia harus siap untuk itu." .
Walau menanggung 'dosa turunan' karena orang tuanya adalah tapol '65 lantaran dicap PKI, keluarga penyintas berusaha saling menguatkan dan rajin menawarkan perspektif baru tentang kasus itu kepada generasi muda.
1
0.038119
0.961881
12
Penghayat Sunda Wiwitan di Kampung Cigugur, Kuningan Jawa Barat. Kesibukan tampak di Paseban Tri Panca Tunggal di daerah Cigugur di Kuningan Jawa Barat, beberapa orang laki-laki yang menggunakan pakaian adat Sunda dan ikat kepala, tampak bersiap ke upacara pemakaman warga penghayat Sunda Wiwitan yang meninggal dunia. Sementara beberapa lainnya tampak meladeni puluhan mahasiswa yang sedang melakukan studi di sana. Di dalam sebuah ruangan yang biasa digunakan untuk ibadah, saya bertemu dengan Dewi Kanti dan seorang anak perempuan penghayat Sunda Wiwitan yang namanya disamarkan menjadi Eneng. Berbalut kebaya putih dan jarik batik, Eneng dengan lirih melantunkan kidung yang liriknya mengharapkan pengakuan atas identitas, persis seperti yang dirasakannya sebagai penghayat Sunda Wiwitan. Sebagai seorang anak penghayat Sunda Wiwitan, Eneng mengaku mengalami diskriminasi sejak kecil. "Waktu di sekolah pernah di suruh pake kerudung, tapi enggak mau, terus suka sering dikata-katain Kristen gitu," jelas Eneng, "Suka disuruh ikut pelajaran agama (tertentu)". Pemaksaan agar anak-anak penghayat Sunda Wiwitan untuk mengikuti salah satu pelajaran agama mayoritas seringkali terjadi. Itu hanya salah satu bentuk diskriminasi yang dialami penghayat Sunda Wiwitan dan penghayat kepercayaan lain, karena negara hanya mengakui enam agama mayoritas yang dipeluk oleh warga Indonesia. "Saya ingin mengatakan pengalaman di dunia pendidikan, itu sudah disediakan formulir untuk data anak, dan itu digiring jika ibu anaknya tidak ingin bermasalah itu harus ikut salah satu agama," jelas Dewi. Sebagai warga negara, mereka juga diabaikan hak-haknya, dan tidak bisa mencantumkan kepercayaan mereka dalam kolom agama di KTP, atau malah 'dipaksa' untuk mencantumkan salah satu dari enam agama. "Beberapa warga kami ada di Majalengka itu sudah mengakui ada kepercayaan tapi tetap aja munculnya (di KTP ) itu Konghucu," jelas Dewi. Dewi Kanti mengatakan Sunda Wiwitan seringkali harus mencantumkan agama lain di KTP. Pada 2014 lalu, Kementerian dalam negeri membolehkan kolom agama penganut kepercayaan dan agama di luar enam agama, untuk dikosongkan. Ketika itu, Mendagri menyebutkan kolom agama di KTP dapat dikosongkan untuk penganut keyakinan atau kepercayaan di luar enam agama yang diakui pemerintah. Tetapi penganut enam agama yang resmi menurut pemerintah harus tetap mencantumkan agama mereka di kartu identitas. Dalam UU No 23 tahun 2006 tentang Administasi Kependudukan, pemerintah Indonesia hanya mengakui enam agama, yaitu Kristen, Katolik, Islam, Hindu, Budha, dan Khonghucu sebagai agama resmi. Sementara Penghayat kepercayaan dalam administrasi kependudukan diatur dalam Pasal 61 ayat 2 UU Nomor 23 tahun 2006. Dalam pasal itu disebutkan, keterangan mengenai kolom agama bagi penduduk yang agamanya belum diakui sebagai agama atau bagi penghayat kepercayaan tidak diisi, tetapi tetap dilayani dan dicatat dalam data kependudukan. Para penghayat tak punya pilihan, dan menerima pengosongan KTP itu untuk sementara, meski proses pengurusannya juga tidak mudah. "KTP yang pertama dikeluarkan itu diislamkan, saya ga mau dan minta yang lain itu tahun 2009, keluarnya aliran, KTP aliran sementara saya tanda tangan, semua warga negara yang berniat untuk mencatatkan segala peristiwa penting itu dilecehkan, berangkat dari UU Administrasi Kependudukan sekarang ada kemajuan tetapi pertanyaan kami mengapa kolom agama itu dikosongkan meskipun di data base itu dicantumkan Sunda Wiwitan," jelas dia. Pernikahan tak diakui negara Tak hanya di KTP, para penghayat juga tak bisa mencatatkan perkawinan mereka, karena kepercayaan mereka tak diakui negara. Dewi Kanti menceritakan pengalaman sulitnya mendaftarkan pernikahan para penganut Sunda Wiwitan. "Saya dan suami memikirkan bagaimana cara meyakinkan negara bagaimana supaya perkawinan adat diakui, dan saat itu yang kami pikirkan adalah menambahkan saksi, tetapi ketika kami mendaftarkan ke pada catatan sipil tetap saja di tolak karena kami mengajukan atas dasar perkawinan adat," jelas Dewi. Padahal, menurut Dewi, pernikahan penganut Sunda Wiwitan termasuk dirinya, harus melalui prosesi adat yang panjang, dan bahkan ketika menikah Dewi mengundang berbagai tokoh lintas agama. Banyak juga penghayat kepercayaan yang 'dipaksa' untuk memeluk salah satu dari enam agama, agar pernikahan mereka diakui negara. Pernikahan penghayat Sudan Wiwitan yang tidak diakui negara ini berimbas pada anak-anak mereka. Dalam akte kelahiran anak-anak penghayat Sunda Wiwitan hanya dapat mencantumkan nama ibu, karena dianggap sebagai anak 'di luar pernikahan' oleh negara. Eneng kerap mengalami diskriminasi karena akte kelahiran itu. "Iya di akte hanya ditulis nama ibu, dan suka ada yang tanya juga kenapa ga ada nama ayahnya," kata Eneng. Penghayat Sunda Wiwitan masih mengalami diskriminasi. Diskriminasi sejak masa penjajahan Diskriminasi yang dialami oleh penghayat Sunda Wiwitan sejak masa penjajahan Belanda, karena menentang penjajahan dengan menunjukkan jati diri sebagai sebuah bangsa. Kondisi itu tidak berubah setelah kemerdekaan, ketika masa pemerintahan Sukarno, ketika terjadi kriminalisasi terhadap para aliran kepercayaan. Saat itu, penghayat Sunda Wiwitan kembali mengalami diskriminasi karena kalangan masyarakat. Untuk menghindari kondisi yang lebih buruk, pemimpin penghayat Sunda Wiwitan kemudian memutuskan membubarkan organisasi Agama Djawa Sunda ADS atau Sunda Wiwitan, dan para pengikutnya kemudian menganut Katolik dan Kristen. Meski demikian, menurut Dewi, tata cara adat tetap harus dijalankan di gereja. Dalam perjalanan waktu, para penghayat Sunda Wiwitan kembali meneguhkan kepercayaan mereka. Namun, sampai sekarang hak sipil mereka tidak diakui negara. Pangeran Djatikusuma, pemimpin adat Sunda Wiwitan mengatakan "Negara harus mengayomi seluruh warga negara tidak ada diskriminasi, tetapi dengan adanya aturan-aturan yang diskriminatif, kurang menghargai bahkan tidak menghargai kebudayaan bangsanya sendiri, entah sampai kapan." Meski tak diakui, salah satu ritual yang dijalani oleh penganut Sunda Wiwitan, yaitu perayaan panen Seren Taun digelar secara besar-besaran dan dipromosikan sebagai salah satu ajang wisata oleh pemerintah daerah.
Para pemeluk agama dan kepercayaan di Indonesia seringkali 'dipaksa' untuk memeluk salah satu dari enam agama mayoritas. Bagaimana diskriminasi yang dialami mereka terkait masalah identitas ini? Saya mengunjungi masyarakat salah satu penghayat kepercayaan yang mengaku mengalami diskriminasi, yaitu Sunda Wiwitan di Kuningan Jawa Barat.
1
0.038006
0.961994
13
Indra Sjafri menganggap pembinaan pemain usia muda sangat penting. Sosoknya semula relatif tidak banyak dikenal. Dia juga jarang disebut jika dibanding para legenda sepak bola Indonesia. Namun demikian, setelah tim nasional Indonesia U-19 meraih juara Piala AFF 2013 dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19, namanya langsung melejit. Masyarakat lantas menyanjungnya setinggi langit. Para pencinta sepak bola kemudian seperti menemukan pahlawan baru di tengah keterpurukan sepak bola Indonesia. Maklum saja, ini adalah prestasi tertinggi sepak bola Indonesia setidaknya dalam 22 tahun terakhir di tingkat Asia Tenggara dan Asia. Sosok penting di balik prestasi yang membanggakan itu adalah Indra Sjafri. Pria kelahiran Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Sumatera Barat pada 2 Februari 1963, adalah pelatih tim Garuda Muda alias timnas U-19. Indra Sjafri dan timnas U-19 ketika juara HKFA di Hongkong, 2013. Apa rahasia utama di balik keberhasilan itu? "Mental yang paling cepat menggerakkan kita," kata Indra Sjafri, dengan nada tegas, dalam wawancara khusus dengan wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, Senin 28 Oktober 2013 lalu, di sebuah hotel di Jakarta. Kepada anak asuhnya, Indra selalu menanamkan nilai-nilai bahwa Indonesia adalah negara besar. “Dengan membayangkan bahwa kita negara besar yang penduduknya sekian puluh juta, itu saja sudah cukup,” tandasnya, menyebut salah-satu cara membangun percaya diri para pemainnya. Selama ini, menurut Indra, ada mental kurang percaya diri yang menghinggapi timnas Indonesia. “Cuma karena di pikiran kita sudah dibangun mental yang selalu di posisikan sebagai orang yang ada di bawah, ya kita akan kalah terus, siapapun lawan kita,” ungkapnya. Mental seperti itu yang dia rombak habis-habisan. “Kita tidak mau lagi bicara: mudah-mudahan kita bisa mengalahkan Jepang. Tidak itu lagi bahasanya! Kita sudah harus memposisikan kita sejajar dengan mereka. Bahkan kita lebih dari mereka!” tandasnya. ‘Raksasa Asia’ Usai menundukkan tim kuat Korea Selatan (3-2) di laga terakhir penyisihan Grup G Piala Asia U-19, Indra Sjafri dengan agak emosional menyatakan bahwa "timnas Indonesia saat ini layak disebut sebagai raksasa Asia." Indra Sjafri ketika menandatangi perpanjangan kontrak sebagai pelatih timnas U-19. Hal itu dia sampaikan usai laga yang mengantar anak asuhnya lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar 2014. “Itu saya tidak asal ngomong,” kata Indra saat saya tanyakan apa yang membuatnya melontarkan kalimat tersebut. Menurutnya, semua itu didasarkan data statistik yang menunjukkan bahwa anak asuhnya “lebih baik dari negara-negara lain”. “Kemampuan passing (umpan-umpan) kita, itu sudah setara dengan tim-tim elit di Eropa,” ungkapnya. Ketika timnas U-19 menekuk Korsel 3-2 di kualifikasi Piala Asia U-19. Apalagi, tambahnya, para pemainnya telah melalui proses panjang yaitu tujuh kali laga di Piala AFF serta tiga kali pertandingan pada babak kualifikasi AFC. “Ini yang membuat saya yakin,” tegas mantan pemain klub PSP Padang (1986-1991). Timnas U-19 yang berhasil lolos ke putaran Piala Asia 2014 di Myanmar. Apabila nantinya anak asuhnya mampu lolos sampai semi final Piala Asia U-19 2014 hingga berhak tampil di Piala Dunia 2015 di Selandia Baru, dia yakin Evan Dimas dan kawan-kawan akan menjadi tim terkuat di Asia. “Kalau proses ini bisa dilalui, saya yakin di usia 21 tahun ke atas, mereka bakal menjadi tim yang terkuat di Asia. Saya yakin itu,” kata ayah dua anak ini. Sepak bola modern Mantan pemain sayap ini juga menyatakan bahwa perencanaan yang matang merupakan rahasia lain di balik kemenangan anak-anak asuhnya. "Tim ini tidak ujuk-ujuk bisa juara. Sudah disiapkan waktu agak panjang," kata Indra. Indra Sjafri mempraktekan sepak bola moderen dalam menangani timnas U-19. Dia kemudian memberikan salah-satu contoh perencanaan, yaitu ketika harus menyeleksi dan memilih materi pemain timnas U-19. "Kita harus memilih pemain terbaik di Indonesia. Makanya, saat memilih pemain yang merupakan hasil blusukan, kita tetapkan standar," ungkapnya. Menurutnya, standar yang dia terapkan merupakan standar Asia atau dunia. "Kalau mau bicara piala dunia atau Asia, standarnya harus standar Asia atau dunia. Tidak mungkin di bawah itu," akunya. Dia menekankan, untuk menentukan sebuah standar, maka harus ada parameter. Di sinilah, akunya, dia dibantu tim ahli dengan berbagai spesialisasi. "Saya tidak kerja sendiri, kita punya 13 orang staf untuk memilih pemain terbaik. Dan pemain terbaik itu cerminan yang tampil di Piala Asia dan AFC." Intinya, Indra Sjafri menerapkan sepak bola modern sejak dia dipercaya menjadi pelatih timnas U-16 (2011) dan U-19 (2013) lalu. “Saya sampaikan kita tidak bisa lagi mengelola sepak bola dengan cara-cara yang tradisional,” ungkapnya. Di sinilah, dia melibatkan sport science untuk “mengambil berbagai keputusan taktikal, keputusan program yang akan kita buat, yang harus dari informasi dan data”. Indra kemudian mencontohkan persiapan timnya menjelang lawan Korsel. Saat itu timnya mengumpulkan data terkait calon lawannya itu -- termasuk rekaman video latihan mereka. Setelah mendiskusikan kelebihan dan kelemahan masing-masing, Indra dan timnya kemudian merumuskan “apa yang harus dilakukan saat di lapangan.” “Jadi, saya berharap, tim-tim lain harus mempergunakan hal ini dan tidak bisa lagi kita menetapkan tactical by feeling atau by visual dengan melihat dengan kasat mata,” katanya lebih lanjut. Mengapa blusukan Tentang aktivitas blusukan mencari pemain berbakat dengan mendatangi berbagai wilayah terpencil di Indonesia, Indra mengaku itu dilakukannya karena tidak ada kompetisi tingkat usia muda. "Blusukan itu akibat tidak adanya sistem yang bagus, tidak adanya kompetisi yang berjenjang,” ungkapnya, berterus-terang. “Ini ‘kan yang belum berjalan. Saya tidak mungkin menunggu. Kalau menunggu kapan kita bekerja," katanya lagi, seraya tertawa tipis. Indra Sjafri mencari pemain berbakat sampai ke Aceh dan menemukan sosok Sandi Gunawan. Upaya mencari pemain berbakat itu dilakukan Indra setelah gagal membawa timnas U-16 lolos dari kualifikasi Piala AFC di Bangkok, 2011 lalu. Menurutnya, saat itu dia sudah disodori sekitar 50 orang pemain, yang disebutnya sebagian besar mungkin dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Indra Sjafri bersama para pemain muda dari Bengkulu yang akan diseleksi. “Nah ini ‘kan bukan mencerminkan kekuatan Indonesia yang sebenarnya,” katanya. Ketika melontarkan rencananya untuk mencari pemain berbakat di daerah, sebagian orang meremehkannya, dengan mengatakan bahwa di daerah sulit mencari pemain berbakat. Indra Sjafri di sebuah stadion di Ambon, di sela-sela seleksi pemain timnas U-19. “Ini yang keliru. Lebih banyak orang berlatih di kampung-kampung dari pada di kota, karena fasilitas masih banyak. Lapangan-lapangan terbuka masih banyak. Di kota kapan orang bisa bermain sepakbola? Itu dasarnya,” papar Indra. Adakah pengalaman yang mengharukan ketika Anda melakukan blusukan? Tanya BBC. Saat melakukan pemantauan di daerah-daerah, Indra bertemu beberapa pemain yang mengaku “senang luar biasa.“ Pasalnya, kebanyakan anak-anak itu tidak pernah ikut seleksi atau kompetisi, katanya. ”Jadi mulai lahir dan terus bermain bola ya di kampung itu terus,” ungkapnya, agak getir. Walaupun demikian, Indra mengaku tidak selalu menemukan pemain berbakat di setiap daerah yang dikunjunginya. “Ada yang tidak ada sama-sekali,” katanya setengah tergelak. “Tapi setidaknya mereka ‘kan sudah diberi kesempatan.“ Sepak bola ala Indonesia “Saya selalu menyederhanakan sepakbola,” kata pengagum timnas Brasil di Piala Dunia 1982 ini, saat saya menanyakan apa filosofinya dalam bersepakbola. Gaya permainan timnas U-19 dianggap mirip tim Barcelona. “Kalau mau memenangkan pertandingan,“ ungkapnya,“ mau tidak mau kita harus menguasai bola.” Ucapannya ini mengingatkan pada gaya permainan klub Barcelona dan Timnas Spanyol saat ini yang memang dikenal dengan penguasaan bola yang sangat ekstrim. Namun Indra Sjafri tidak mau disebut jika anak asuhannya mengadopsi gara permainan tiki taka dua tim tersebut. "Saya tidak mau (gaya permainan timnas U-19) dinamakan tiki taka, saya bilang pe-pe-pa, pendek-pendek-panjang," katanya dengan nada serius. Hal ini dia tekankan berulang-ulang, karena Indra ingin Indonesia memiliki jati diri sendiri. “Indonesia harus punya pakaian sendiri. Cara bermain sendiri, filosofi bermain sendiri. Gaya permainan sendiri,” katanya dengan nada tegas. Menurutnya, timnas Indonesia tidak bisa meniru “cara bermain orang luar“ yang dianggapnya sebagai kekeliruan. Dia kemudian mengibaratkan sikap meniru gaya permainan itu dengan memaksa memaksakan baju orang lain untuk diri sendiri. Indra Sjafri (berdiri, nomor tiga dari kiri) saat memperkuat klub PSP Padang (1986-1991). “Pasti nggak pernah cocok,“ katanya. Dari gambaran seperti itulah, Indra mengaku saat ini “berusaha membikin pakaian yang paling pas. “ Saat melawan timnas Korsel, Indra mengaku mempraktekan apa yang disebutnya sebagai gaya permainan ala Indonesia. “Kita akan mempertahankan itu,“ katanya seraya menambahkan, dia merencanakan menuliskan gaya permainan itu dalam bentuk buku. Dia juga berharap ada seminar atau simposium yang melibatkan pakar sepak bola dan kalangan perguruan tinggi untuk mendiskusikan "seperti apa persisnya filosofi permainan sepak bola Indonesia." Memilih pola 4-3-3 Masih membicarakan gaya permainan sepak bola ala Indonesia, Indra Sjafri kemudian menjelaskan alasan kenapa dia memilih pola 4-3-3 di timnas U-19. Menurutnya, ini tidak terlepas dari hasil perjalanannya ke berbagai wilayah pelosok Indonesia. “Saya tahu persis apa yang dilakukan sepak bola-sepak bola di daerah,” ungkap Indra, mulai menjelaskan. “Di daerah itu,” lanjutnya, masih dengan mimik serius, “kalau tidak ada kiri luar dan kanan luar, orang nggak jadi main bola. Selalu dia 4-3-3!” “Nah berarti ‘kan sumber pemain 4-3-3 itu banyak. Kenapa kita latah merubah menjadi 4-2-2 dan lain-lain?” Alasan lainnya, lanjutnya, dalam pola 4-3-3, jarak antar pemain relatif dekat. “Jarak antar pemain tidak lebih dari 25 meter. Sangat dekat,” urainya. Alasan terakhir adalah faktor sejarah, yaitu dari dulu, tim Indonesia relatif sukses dengan pola 4-3-3. “Jadi, kenapa lari dari kenyataan? Kenapa hanya ingin mengikuti model orang yang tidak cocok untuk kita, kita paksakan?” katanya dengan nada tanya. Mengapa sujud syukur? Selama laga Piala AFF U-19 dan kualifikasi Piala Asia U-19, para pemain U-19 yang mencetak gol hampir selalu merayakannya dengan “sujud syukur”. Apakah Anda melakukan pendekatan religius dengan para pemain? Tanya saya. “Saya nggak habis pikir, hal yang paling sederhana dan wajar (seperti sujud syukur), sekarang menjadi istimewa. Karena, orang sudah melupakan hal-hal yang begitu,” katanya. Menurut Indra Sjafri, apa yang dilakukan anak asuhnya itu hal yang wajar dan sederhana. “Daripada dia buka-buka baju, dan melihat-lihatkan (bagian tubuhnya), lebih bagus sujud syukur,” katanya lagi. Dia juga menekankan bahwa aksi seperti itu merupakan kesepakatan bersama antara pelatih dan pemain, dan bukan atas instruksinya. “Ndak ada pemaksaan, pencitraan, tidak ada itu,” tandas Indra. Demikian pula praktek cium tangan anak asuhnya terhadap dirinya, yang menurutnya, tidak perlu dimasalahkan. “Sekarang malah jadi polemik: di Indonesia nggak ada budaya cium tangan. Mau ada atau nggak ada budaya cium tangan, tapi kalau cium tangan para pemain kepada saya, membuat kami lebih makin erat, saya akan langgar itu, mau ada budaya (cium tangan) atau nggak,” katanya, tegas. Tolak bintang iklan Keberhasilan timnas U-19 meraih prestasi, belakangan membuat para pemainnya kebanjiran tawaran iklan dengan nilai kontrak yang menggiurkan. Indra Sjafri bersama legenda Ronny Pattinasarani, saat mengikuti kursus kepelatihan. Beberapa pemain inti, utamanya yang bermain cemerlang, juga mulai diiming-imingi tawaran kontrak oleh beberapa klub sepak bola profesional Indonesia. Sebagai pelatih, Indra Sjafri langsung menyatakan penolakannya terhadap tawaran iklan dan kontrak klub-klub tersebut. Indra Sjafri bersama istri dan dua anaknya (2005). “Kami anggap tawaran itu mengurangi kefokusan kami dalam menghadapi Piala Dunia 2015,” tegasnya. Saat ini menurutnya para pemainnya tidak membutuhkan apa-apa, selain “membutuhkan konsentrasi dan support (dukungan) agar tim ini lolos ke piala dunia.” Dia juga mengingatkan bahwa dia dan semua pemain terikat komitmen awal, yaitu mengangkat harkat bangsa dan keluarga. Indra khawatir para pemain terganggu fokusnya jika saat ini disibukkan tawaran kontrak baru dari klub. “Kalau sudah dikontrak, secara hukum dia kuat. Dan klub banyak juga yang konyol. Negaranya minta (untuk memperkuat timnas), dia bilang nggak bisa. ‘Kan cara berpikir kita nggak sama… Nah ini salah-satu penyebab kenapa kita nggak memberikan (pemainnya) ke klub (pada saat ini),” jelas Indra Sjafri.
Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri mengungkap rahasia di balik kesuksesannya membawa anak asuhnya menjuarai Piala AFF 2013 dan lolos ke putaran final Piala Asia 2014 U-19 di Myanmar.
1
0.038577
0.961423
14
Vanessa Angel (kanan) mendatangi Polda Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan pada 7 Januari 2019. Kepala Kepolisian Daera (Kapolda) Jawa Timur Inspektur Jenderal Luki Hermawan, mengatakan, Vanessa Angel ditetapkan sebagai tersangka, "karena yang bersangkutan dengan sengaja mengekspos gambar dan videonya untuk pelacuran daring," katanya di Surabaya, sebagaimana dikutip Antara. Ia menyebut yang dikirim kepada muncikari ES dan pelanggannya itu, adalah "gambar dan video porno". "Bukti itu kita peroleh berdasarkan hasil digital forensik dari ponsel milik Vanessa dan ES. Ia tak menyebut, siapa pelanggan yang dimaksud. Namun disebutkan, Vanessa sudah terlibat di jaringan itu sejak 2017, dalam sembilan transaksi yang berlangsung di Singapura, Jakarta, dan Surabaya. Vanessa, katanya pula, akan dipanggil dalam status barunya sebagai tersangka, pada Senin (21/1) mendatang. Polda Jawa Timur menunjukkan barang bukti kasus prostitusi online. Sebelumnya, berbagai kalangan mengecam polisi, khususnya setelah mereka menampilkan Vanessa Angel dalam sebuah jumpa pers, dan dalam acara itu sang aktris menyampaikan permintaan maaf. Dalam hukum Indonesia, hanya mucikari yang dipidanakan untuk kasus pelacuran. Sementara pelaku prostitusi dan pelanggannya hanya sebagai saksi. Sebelumnya, Luki Hermawan mengungkapkan pula lima selebritas lain dari 45 perempuan yang diduga terlibat kasus prostitusi online jaringan muncikari yang menaungi artis Vanessa. Luki menyebut, dua di antara mereka adalah finalis Putri Indonesia tahun 2016 dan 2017. Namun sejauh ini tak ada nama pelanggan mereka yang diungkap polisi, selain Rian, seorang yang disebut pengusaha tambang pasir asal Lumajang, Jawa Timur. Siapa klien prostitusi kelas atas itu? Sejauh ini polisi menyebut, mayoritas pengguna jasa prostitusi kelas atas tersebut adalah pengusaha dan ada pula pejabat. Untuk kasus Vanessa, Polda Jawa Timur menyebut laki-laki yang menggunakan jasa Vanessa adalah seorang pengusaha tambang pasir asal Lumajang, Jawa Timur, bernama Rian. Lelaki berusia 45 tahun itu berdomisili di Jakarta Pusat. Menurut polisi, Rian mengaku baru sekali menggunakan layanan prostitusi artis. Kepada polisi, Rian juga mengatakan dia adalah penggemar Vanessa. Dua tahanan dalam kasus prostitusi online yang diduga melibatkan Vanessa Angel. Rian telah diperiksa pihak kepolisian sebagai saksi dalam kasus ini, sama seperti Vanessa, namun tak ada rincian lebih jauh, tak ada jumpa pers yang menampilkannya, tak juga ada fotonya. Belakangan, pengacara dari Endang Suhartini alias Siska (ES), salah satu tersangka muncikari dalam kasus ini, mengatakan bahwa Vanessa dijemput di Bandara Juanda Surabaya oleh mobil plat merah. Ia kemudian diantar menuju hotel untuk menyelesaikan transaksinya. Namun, pernyataan ini kemudian dibantah oleh Kapolda Jawa Timur. Sementara itu, polisi belum mengungkapkan identitas laki-laki yang menggunakan jasa Avriellia Shaqqila, seorang model majalah dewasa yang ditangkap bersama dengan Vanessa, juga klien-klien lain yang tecatat di jaringan tersebut. Dalam beberapa kasus sebelumnya, nama-nama pejabat dan pengusaha juga muncul Desember lalu, terpidana korupsi Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan tertangkap tangan berada di sebuah hotel di Bandung, diduga bersama seorang aktris muda, padahal ia dalam status tahanan di LP Sukamiskin Bandung. Tak mau buka aib? Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan sebetulnya pengungkapan nama-nama pengguna jasa itu tidak rumit. Tapi, jika hal itu diungkap, aib mereka akan tersebar. "Siapapun bisa kita buka. Cuma memang polisi mengungkapkan aib atau nggak?" kata Frans. Adapun Vanessa, katanya, identitasnya muncul sebagai konsekuensi pengungkapan sebuah fakta kasus. Vanessa, lanjutnya, terkait dengan tindak pidana ini. Ia membantah persepsi masyarakat yang menduga polisi melindungi nama pemakai jasa prostitusi karena latar belakang mereka sebagai pengusaha atau pejabat. "Mau diungkap juga bisa. Polisi bukan mau mencari aib kok. Masa mau diungkapkan laki-lakinya?" katanya. Ilustrasi praktik prostitusi. Frans mengatakan publik bisa melihat pihak-pihak yang terlibat di kasus ini, termasuk laki-laki yang menggunakan jasa prostitusi, di persidangan nanti. "Pada saat gelar di pengadilan baru lah akan kelihatan siapa-siapa yang ada dalam situ, termasuk laki-lakinya," katanya. Untuk dukung proses penyidikan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan kepolisian mungkin masih merahasiakan nama pengguna jasa yang lain untuk memperlancar proses penyidikan kasus. "Untuk pengguna yang lain (selain kasus Vanessa), saya menduga karena belum atau tidak tertangkap tangan, maka polisi dapat menutupi identitas agar yang bersangkutan tidak mempersulit pemeriksaan, misalnya dengan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti," katanya. Robby Abbas dijatuhi hukuman penjara satu tahun empat bulan setelah terbukti menjadi muncikari dalam kasus prostitusi online yang melibatkan sejumlah artis tahun 2015 lalu. Dia menambahkan, untuk pengungkapan kasus yang dalam proses penyelidikan dan penyidikan, demi menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, maka penyebutan tersangka, korban dan saksi seharusnya menggunakan inisial. "Terlebih jika kasus mendapat perhatian besar dari media, maka agar tidak terjadi 'trial by the press', penggunaan inisial adalah yang paling tepat," ujar Poengky. Ia menegaskan, seharusnya polisi tidak memperlihatkan sosok perempuan terduga pemberi jasa prostitusi kepada media. Persamaan di mata hukum Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISeSS) Bambang Rukminto mengatakan polisi harus mengedepankan persamaan hak pemberi jasa dan pengguna jasa prostitusi di hadapan hukum. Secara hukum, pengguna dan pemberi jasa prostitusi tidak bisa dipidana. Yang bisa dipidana, katanya, adalah muncikari yang menghubungkan penjaja jasa dan klien-kliennya. Tapi, menurut Bambang, untuk menginvestigasi kasus ini dan mengungkap peran muncikari yang terlibat, polisi perlu memanggil baik penyedia jasa maupun pengguna jasa prostitusi. "Persamaan di mata hukum harus dikedepankan, tidak bisa melihat siapa pejabat, pengusaha, atau yang lainnya. Tapi, harus bisa dipanggil," katanya. Vanessa Angel (tengah) saat diamankan ke Polda Jawa Timur, Sabtu (05/01) lalu. Sekarang ini, lanjutnya, polisi terlihat hanya mengekspos identitas penjaja jasa prostitusi secara luas. "Pelaku dan pengguna seharusnya disamakan dalam hukum." kata Bambang. "Kelihatan sangat tidak adil bahwa perempuan begitu serta mertanya diekspos dengan nama dan lain-lain. Sementara laki-laki (pengguna) ini dibiarkan melenggang tanpa sentuhan hukum. Setidak-tidaknya laki-laki ini pun harus segera dipanggil (sebagai saksi)." Bambang Rukminto juga mempermasalahkan cara polisi menengani berbagai kasus yang melibatkan selebritas perempuan. "Beberapa kasus yang melibatkan artis, polisi sepertinya masih main-main dengan popularitas nama seperti itu, karena isu artis dan seks ini sangat sensasional, digemari masyarakat," ujarnya. Bambang mengatakan jika hal ini tidak dibenahi, polisi bisa terlihat tidak profesional. "Prestasi apa yang bisa dibanggakan kalau hanya sekadar mengejar berita popular seperti itu, tapi substansi hukumnya tidak ada?" kata Bambang.
Polisi akhirnya mengubah status aktris Vanessa Angel menjadi tersangka untuk kasus prostitusi online, menyusul pengungkapan lima nama baru, antara lain dua finalis Puteri Indonesia, namun identitas para klien mereka yang disebut adalah para pria kalangan atas, tak juga diungkap.
1
0.039185
0.960815
15
Tiga warga Uighur terpidana terorisme dihukum enam tahun bersama seorang lainnya dalam kasus keterkaitannya dengan kelompok Santoso. "Tidak, kasus buronan Samadikun Hartono dengan terpidana terorisme Uighur itu dua hal terpisah," kata Agus Barnas, juru bicara Menteri Koordinator Politik hukum dan keamanan (Polhukkam), kepada Ging Ginajar dari BBC. "Pemulangan Samadikun Hartono itu murni hasil tim terpadu kita -dari BIN, Kejaksaan Agung, Kepolisian, yang dibentuk presiden. Tidak ada barter itu." Ditegaskannya, para terpidana teroris Uighur itu terikat hukum Indonesia, jadi seluruh proses hukumnya juga berlangsung di Indonesia. Cina meminta empat terpidana dari etnik Uighur dipulangkan ke Cina dari Indonesia. Empat terpidana suku minoritas Uighur, Cina itu, dihukum enam tahun penjara di Indonesia untuk aktivitasnya dalam persekongkolan dengan kelompok pimpinan terduga teroris Santoso yang berkubu di Poso. "Mereka melakukan kejahatan di negeri kita. Dan kita tak ada perjanjian ekstradisi (dengan Cina)," tandas Agus Barnas. Jadi, tegas Agus Barnas Indonesia pasti tak akan mengirimkan para terpidana Uighur itu ke Cina. Dalam kesempatan lain, seorang pejabat penting Indonesia yang tidak bisa disebutkan namanya mengatakan, risiko yang dihadapi Indonesia bila mendeportasi tahanan etnik Uighur ini akan lebih berat, Indonesia akan dikecam dunia internasional. "Karena dengan mengembalikan mereka ke negara Cina, sama saja dengan membunuh mereka. Karena kemungkinan besar mereka akan langsung dieksekusi pemerintah Cina," kata pejabat Indonesia sangat penting ini. Adapun untuk semacam balasan atas dipulangkannya Samadikun Hartono, katanya, "pemerintah Indonesia memberi akses kepada pemerintah Cina untuk bertemu dengan tahanan tersebut. Sebelumnya hal ini belum pernah diberikan." Terpidana Uighur keempat -sama-sama dihukum enam tahun oleh pengadilan Indonesia. Informasi tentang permintaan pemerintah Cina ini mencuat dalam pembicaraan Menko Polhukkam Luhut Panjaitan dengan wartawan, Kamis (21/4). "Ada (permintaan dari pemerintah Cina). Tapi kalau Uighur kita akan bicara sendiri karena legal case-nya berbeda," kata Luhut kepada para wartawan. Perlakuan istimewa Samadikun Hartono tiba di Indonesia Kamis (21/4) malam, didampingi Kepala BIN Sutiyoso yang membawanya dengan pesawat carteran dari Cina. Di Bandara Halim, mereka disambut Jaksa Agung Prasetyo, yang lalu membawanya ke rumah tahanan Kejaksaan Agung. Berbagai kalangan mempermasalahkan perlakuan terhadap Samadikun Hartono yang seakan diperlakukan istimewa, seperti masuk ruang tunggu VIP, tidak diborgol, dan seolah disambut khusus dengan ramah oleh Jaksa agung Prasetyo. Samadikun Hartono sudah menjadi menjadi buron sejak 2003 ketika kabur saat hendak dieksekusi untuk menjalani hukuman penjara selama empat tahun dalam kasus penyalahgunaan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Ia ditangkap aparat Cina saat hendak menonton balap F1 di Shanghai, Cina pekan lalu. Tidak jelas, apakah ia akan dikenakan pasal lain terkait buronnya selama ini. Pada hari Kamis itu, ditangkap pula Hartawan Aluwi, buron kasus Bank Century. Sejauh ini, Kejaksaan Agung belum memberikan pernyataan kepada umum.
Pemerintah Indonesia memastikan tidak akan memenuhi permintaan pemerintah Cina mengekstradisi empat terpidana terorisme Uighur, namun sebagai imbalan pemulangan buronan korupsi Samadikun Hartono, Cina akan mendapat akses terhadap para terpidana itu, kata seorang pejabat.
1
0.038283
0.961717
16
Jonathan Pavan dari Brasil sedang melukis di 'kanvas'-nya, Thiago yang menjadi model. Para seniman menggunakan tubuh model sebagai kanvas untuk lukisan maupun untuk memajang kreasi-kreasi seni lainnya. BBC menghimpun beberapa karya yang menakjubkan dari festival melukis tubuh tersebut. Carla Gouws, seniman dari Afrika Selatan, sedang melukis di tubuh Corina. Festival tahunan ini pertama kali digelar tahun 1998 lalu dan kini sudah berkembang dengan para peserta yang berasal dari 50 negara lebih. Ada pemenang untuk seniman profesional dan amatir, dengan 12 kategori seperti airbrushing, efek khusus, dan lukisan wajah. Kota tempat festival, Klagenfurt, adalah ibu kota Provinsi Carinthia, yang dikelilingi Pegunungan Alpen. Seluruh tubuh model ini berubah fungsi menjadi kanvas untuk lukisan. Dalam beberapa kategori, seniman mendapat waktu dua hari untuk melukis modelnya dengan tema yang berbeda untuk masing-masing hari. Kategori lukisan wajah adalah melukis model di bagian wajah tentunya, dan juga leher maupun décolletage (bagian leher bawah hingga dada atas). Aksesoris berbagai bentuk meramaikan lukisan wajah model ini. Sementara kategori dandanan kreatif mencakup pakaian yang sesuai dengan dandanan wajah sang model. Berbagai tema, termasuk tokoh fiksi, tampil di World Bodypainting Festival 2018. Ada juga beberapa pelatihan selama festival berlangsung. Festival juga menggelar program pelatihan untuk melukis tubuh, merias wajah, fotografi, efek khusus, dan airbrush. Thiago -yang menjadi model bagi Jonathan Pavan dan Alisson Rodrigues- berpose sebagai 'karya seni'. Model yang digunakan seniman Hoyam Hajlaoui dari Belgia, berpose di depan kamera. Karya Vilija, pelukis tubuh asal Swedia, dipamerkan. Salah seorang model di World Bodypainting Festival ke-21 dengan kreasi di tubuhnya. Kreasi seniman Ton Nizet dari Belanda. Pose dari model yang dilukis oleh Yvonne Zonnenberg-Hughes dan Astric Hughes dari Afrika Selatan. Apa yang ada di benak Anda dengan model yang seperti mengenakan jaring penangkap ikan ini? 'Manusia tanaman'. salah satu karya di World Bodypainting Festival 2018 yang berlangsung di Klagenfurt, Austria.
Austria kembali menggelar World Bodypainting Festival yang ke-21 di kota Klagenfurt.
1
0.039595
0.960405
17
John Terry juga telah menyatakan mundur dari tim nasional Inggris karena kecewa dengan keputusan FA. Kepastian ini disampaikan ketua klub Chelsea Bruce Buck dalam sebuah wawancara talkSPORT. Terry sebelumnya dihukum larangan bertanding empat kali dan didenda £220.000 atau sekitar Rp3 miliar oleh federasi sepak bola Inggris, FA dalam kasus rasisme terhadap bek QPR Anton Ferdinand Oktober silam. Bruce Buck mengatakan, the Blues tidak akan menambah hukuman larangan bermain bagi Terry tetapi memberikan tambahan ''denda yang sangat, sangat besar.'' Buck juga mengatakan bahwa pemilik klub Roman Abramovich telah diberitahu sebelum ''hukuman disiplin'' diambil. 'Di bawah standar' Terry, 31, dibebaskan dari semua tuduhan kriminal pada bulan Juli lalu setelah pengadilan menyatakan tidak ada bukti yang cukup untuk mendakwanya. Tetapi FA tetap melakukan penyelidikan dan memutuskan Terry melakukan tindakan rasial dan pembelaannya disebut ''mustahil, tidak masuk akal, dibuat-buat.'' Mantan kapten tim nasional Inggris itu akan memulai hukuman larangan bertanding empat kali pada hari Sabtu (20/10) saat Chelsea mengunjungi Tottenham. Kepala eksekutif Chelsea Ron Gourlay kepada talkSPORT mengatakan: "Ini sangat menantang , sejak insiden 12 bulan lalu dan meninggalkan sebuah awan di atas klub.'' "Kami berbicara cukup lama dengan John. Bahasa yang digunakan saat insiden terjadi, apapun konteksnya, salah dan jauh di bawah standar yang kami harapkan darinya. Kami harus menghukum John dengan sangat berat.'' Gourlay mengatakan tidak akan mengungkap jumlah pasti yang dijatuhkan klub kepada Terry tetapi menyatakan: ''Denda yang sangat besar''. Link terkait Topik terkait
John Terry tetap menjabat kapten Chelsea meski didenda sangat besar.
1
0.041208
0.958792
18
Ahok akan dipanggil polisi pada Senin (7/11) terkait kasus dugaan penistaan agama Pemeriksaan ini dtempuh setelah unjuk rasa massal umat Islam pada Jumat (04/11), yang menuntut penegakan hukum atas Ahok. Presiden Joko Widodo -yang menyebut ada aktor politik di belakang unjuk rasa tersebut- sudah menegaskan penuntasan kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok -terkait Surat Al Maidah 51- akan dilangsungkan dalam tempo dua pekan. Namun kini ada yang mempertanyakan apakah penegakan hukum ditempuh karena tekanan dari unjuk rasa 4 November? Bagaimanapun polisi sudah bersikukuh hanya akan menjalankan proses hukum tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti dinyatakan Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian dalam jumpa pers Sabtu (05/11). Sikap yang ditegaskan kembali oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Agus Rianto, bahwa proses hukum terhadap Ahok sama sekali bukan atas desakan massa. "Ada sebagian masyarakat yang tidak sabar, sepertinya pingin cepat padahal tahapannya kan ada. Teman-teman penyidik sudah maraton, simultan melaksanakan tugas itu", tegas Agus. "Kami tidak bermain politik oleh karena itu kami tidak berharap bisa terikut dengan ranah politik", tambah Agus. Demi meredakan suhu politik Namun sebagian kalangan mencemaskan Ahok akan 'dikorbankan' untuk meredakan suhu politik yang memanas belakangan ini, yang terkait dengan upaya untuk menggagalkan Ahok dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, Februari mendatang. Abdillah Toha -salah seorang pendiri Partai Amanat Nasional- berpendapat bahwa demo 4 November lalu memiliki agenda lebih besar dari sekedar memproses Ahok secara hukum atau menjatuhkan Ahok. "Ahok itu sasaran antara, saya kira. Demo kemarin begitu besar, tidak pernah saya lihat demo sebesar itu, bahkan mungkin lebih besar dari demo ketika Suharto turun, kalau melihat jumlahnya. Dan menyebar di berpuluh-puluh kota di Indonesia. Masa semua gara-gara Ahok tuh? Menjatuhkan Ahok? Secara logika tidak mungkin", kata Abdillah. Kaplorim, Jenderal Pol Tito Karnavian, menyampaikan bahwa proses gelar perkara akan berlangsung transparan sesuai instruksi Presiden Jokowi "Memang peserta demo itu Muslim awam yang dipanas-panasilah. Tapi agendanya jauh lebih besar dari itulah", tambah Abdillah. Pandangan yang ditepis oleh Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR dari Partai Keadilan Sejahtera, yang turut dalam aksi 4 November dan berada dalam satu kendaraan panggung bersama Rizieq Shihab, pendiri Fiont Pembela Islam, FPI -salah satu penggagas demo tersebut. Menurut Fahri, intervensi justru dilakukan oleh istana kepresidenan dan kalau terjadi kerumitan-kerumitan politik dan hukum -menurutnya lagi- maka istana pula yang harus menanganinya. "Arus masyarakat kan soal lain. Dinamika politik soal lain. Penegakan hukum soal lain. Tetapi ketika kita gagal mengelolanya dari awal, bisa menjadi satu. Karena ini sudah menjadi sesuatu yang satu, urai dong dengan baik, bagaimana caranya menghadapi kenyataan seperti ini", kata Fahri. Sasaran lebih besar? Sementara Abdillah Toha yakin bahwa Ahok tidak melakukan penistaan walau di sisi lain bisa memahami jika demi solusi politik jangka pendek maka mungkin saja Ahok akan dikorbankan. "Menurut saya ini sudah bukan persoalan Al Maidah lagi. Sebelumnya kelompok yang sama sudah minta Ahok dicopot. Dan yang paling penting saya kira, seperti dikatakan presiden, ada aktor-aktor politik", kata Abdillah. "Mungkin akhirnya kalau kita mau rekonsiliasi, kan ada give and take (memberi dan menerima), satu-satunya (mengorbankan Ahok) itu saya kira. Namun andaikata Ahok mundur, apakah selesai. Karena mereka langsung merasa kuat dan nanti menuntut macam-macam lagi." Ia juga memperingatkan bahwa yang dipertaruhkan adalah faktor yang sangat prinsip untuk kehidupan kebangsaan Indonesia. Selebaran di internet yang menyerukan agar Jokowi dilengserkan "Betul-betul hukum dan demokrasi dikalahkan. Biayanya besar ini. Jadi ruginya disitu. Untungnya kalau mereka menjadi tenang, ketertiban umum bisa dipulihkan." Secara blak-blakan Abdillah berpendapat bahwa ada agenda yang lebih besar dari menuntut pemrosesan hukum atas Ahok dalam Demo 4 November. "Sasarannya jauh lebih besar dari Ahok. Karenanya, untuk menghindari spekulasi jangan terlalu lama pemerintah mengumumkan siapa yang menunggangi, jika memang sudah ada bukti-bukti", kata Abdillah. Menurutnya, sudah banyak beredar di internet ajakan untuk melengserkan Jokowi. "Internet ini kan tidak bisa 100% dipercaya, sudah ada selebaran akan ada demo jilid tiga tanggal 25 november dan sasarannya menjatuhkan Jokowi, kalau memang hingga tanggal itu belum ada tindakan terhadap Ahok. Ungkapan-ungkapan itu sudah diungkapan juga oleh beberapa pimpinan pendemo", kata Abdillah "Kalau tidak sebesar itu, tidak mungkin dong Jokowi membatalkan kunjungan ke Australia yang hanya dua hingga tiga. Jadi memang harus waspada," tegasnya.
Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok mendatangi Gedung Bareskrim Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Senin (07/11) pagi, sebagai bagian dari penyelidikan atas laporan penistaan agama yang diperintahkan Presiden Jokowi untuk diselesaikan secara cepat dan transparan.
1
0.039039
0.960961
19
Asap hitam membumbung dari pesawat yang terbakar, seperti terlihat dalam gambar yang diambil dari video karya seorang penumpang. Salah satu ban Boeing 767 itu meledak, dan pecahannya merusak mesin pesawat yang semestinya terbang ke Miami itu kata badan pengelola penerbangan AS, Federal Aviation Administration (FAA). Pilot kemudian membatalkan proses lepas landas, dan mengevakuasi semua yang berada di pesawat melalu pintu-pintu darurat sementara asap hitam mengepul membumbung dari pesawat. Tujuh penumpang dan awak menderita luka ringan dan dibawa ke rumahh sakit, kata maskapai penerbangan American Airlines. Dalam pesawat itu terdapat sembilan awak dan 161 penumpang. Peristiwanya terjadi pada Jumat pukul 14:35 waktu setempat atau Sabtu pukul 02.35 WIB. Kurang dari setengah jam kemudian, pada pukul 15:00, petugas mengumumkan bahwa api sudah dipadamkan. Dalam peristiwa lain, FAA menyebut bahwa sebuah pesawat kargo FedEx juga terbakar di bandara Fort Lauderdale, Florida, sesudah perangkat pendaratannya rusak saat pesawat mendarat. Pesawat American Airlines itu, di landasan, dalam gambar sesudah api dipadamkan.
Sebuah pesawat American Airlines terbakar saat hendak lepas landas di Bandara Chicago
1
0.039367
0.960633
20
Tahun ini menandai ulang tahun ke 50 salah satu dari momen budaya yang luar biasa di akhir abad ini, 'Summer of Love'. Hal ini akan selalu diperingati sebagai musim perayaan yang dipicu oleh suatu protes: Human Be-In at Golden Gate Park di San Francisco pada bulan Januari 1967, diselenggarakan sebagai perlawanan terhadap larangan penggunaan LSD. Pemerintah negara bagian dan federal berpendapat bahwa obat-obatan psikedelik yang dikenal dengan acid, mengancam kehidupan di Amerika, dan mereka benar - LSD membuat para pengguna setia maupun warga negara yang loyal berada dalam keadaan perang. Lawan mereka adalah sekelompok penginjil tidak resmi yang telah membentuk sebuah gereja sebagai tanda kesetiaan terhadap kekuatan transformatif obat: Brotherhood of Eternal Love. Penyair Allen Ginsberg (kiri) adalah salah satu penampil di acara Human Be-In yang diadalah di Golden Gate Park, San Francisco pada 14 Januari 1967. Brotherhood memiliki pola utopis. Hal ini dapat ditemukan dalam novel terakhir, Island, karya seorang filsuf besar bagi kaum psikedelik, Aldous Huxley. Seorang advokat utama bagi penggunaan psilocybin, bahan aktif yang terdapat di dalam jamur ajaib (magic mushrooms), Huxley juga seorang anggota dari kelompok pendiri proyek Harvard yang dipimpin oleh Timothy Leary dan Richard Alpert. Leary dan Alpert mengawasi Good Friday Experiment di Marsh Chapel, Boston, pada April 1962, yang menemukan bahwa psilocybin sangat mempengaruhi pengalaman religius 9 dari 10 mahasiswa pasca sarjana. Island telah mengilhami Leary dan Alpert untuk meluncurkan Proyek Zihuatanejo, sebuah pusat pelatihan bagi psikedelik yang berada di bawah naungan International Federation for Internal Freedom mereka. Komunitas tersebut berlokasi di arah barat daya pantai Meksiko, dan di sinilah mereka mulai menulis The Psychedelic Experience: A Manual Based on The Tibetan Book of the Dead. Buku ini dipersembahkan untuk Huxley dan mengutip esainya yang ditulis di tahun 1954; The Doors of Perception, yang mengeksplorasi efek halusinogen dari mescaline, suatu substansi psychedelic yang ditemukan pada tumbuhan asli Meksiko. Karena Tibetan Book of the Dead mempersiapkan para biksu untuk meninggal dan mengalami reinkarnasi, maka The Psychedelic Experience (pengalaman psikedelik) akan mendidik mereka cara menangani pengalaman 'kematian ego' dan hidup kembali. Island life Island merupakan sebuah tandingan utopis dari novel dystopia karya Huxley, Brave New World. Bertempat di sebuah pulau fiktif yang bernama Pala, dinamai seperti sebuah kota di dekat Mount Palomar di California Selatan, di mana Edwin Hubble, seorang teman Huxley, mengamati langit dan tempat di mana para anggota Brotherhood mengonsumsi obat. Penduduk Pala kaya akan pengalaman menggunakan jamur psikedelik, dan mereka menciptakan sebuah masyarakat yang mencerminkan cita-cita Huxley: pecinta damai, otak, percobaan seksual, spiritual namun anti pemimpin agama. Novel tersebut merupakan perayaan akan kehidupan di masa sekarang, dan tidak seperti di dalam Brave New World, obat-obatan merupakan sumber pencerahan dan kasih sayang ketimbang ketenangan. Setahun sebelum dipublikasikan, rumah Huxley di Los Angeles hancur dalam kebakaran yang membuatnya seperti yang dikatakannya sendiri "seseorang tanpa kepemilikan dan tanpa masa lalu". Dia didiagnosa mengidap kanker pangkal tenggorokan, dan tema inti dari novel tersebut adalah berdamai dengan kematian, yang sudah dilakoni warga pulau dengan tenang. Huxley meminta obat LSD dalam dosis tinggi pada jam-jam terakhir hidupnya - istrinya yang mengatur pemberian obat tersebut menggambarkan hal itu sebagai hal "yang paling tenang, kematian yang paling indah". Novel Aldous Huxley yang berjudul Island dipandang sebagai tandingan utopis dari Brave New World. Novel itu memberikan pengaruh yang besar pada Brotherhood of Eternal Love. Obat itu memiliki efek yang sama besarnya bagi penjahat kelas teri yang akan menjadi anggota Brotherhood, dua pertiga dari mereka yang sudah pernah melanggar hukum. Pendiri mereka, John Griggs, begitu terpengaruh heroin ketika dia merampok seorang sutradara Hollywood dengan menggunakan senjata api - tetapi setelah menggunakan LSD untuk yang pertama kalinya, dia meninggalkan kekerasan, meminta maaf dan mengembalikan barang-barang yang dicurinya. Perubahan tersebut tidak seaneh yang diperlihatkan: suatu percobaan penelitian di tahun 1962 oleh Leary's Harvard Psilocybin Project menyarankan kejahatan dapat dikurangi secara drastis dengan memberikan zat psikedelik kepada para narapidana. Awalnya, tujuan Brotherhood adalah meninggalkan masyarakat dan mulai membentuk sebuah surga di pulau. "Bagi kami, pulau mewakili kebebasan," kata Edward Padilla, seorang anggota awal di grup tersebut. Banyak anggota Brotherhood lebih suka tinggal di Hawaii, sementara seorang teman dari Padilla terbang ke pulau terpencil di Pasific, Micronesia, untuk mencari tempat baru. Peneliti Inggris, Michael Hollingshead, yang pertama kali memperkenalkan Leary pada LSD atas rekomendasi Huxley, pernah berbicara dengan King of Tonga tentang menyediakan rumah bagi anggota Brotherhood. Brotherhood berharap dapat memproduksi LSD dalam jumlah banyak sehingga dapat diperoleh dengan hampir gratis. Telah disepakati bahwa Brotherhood dapat berkembang apabila mereka dapat bertahan hidup dalam pengasingan, dan karenanya mereka mulai bereksperimen dalam swasembada kelompok. Di Modjeska Canyon di Orange County, mereka menanam hasil panen mereka sendiri, menenun pakaian mereka sendiri, membangun rumah mereka sendiri, dan bahkan mereka belajar melahirkan sendiri. "Daripada meninggalkan komunitas, mereka menciptakan versi mereka sendiri," kata Nicholas Schou, penulis buku tentang Brotherhood. Tetapi mereka dipaksa meninggalkan permukiman mereka karena kebakaran yang melanda gereja penampungan mereka. Oh, Brother! Agama merupakan hal yang sangat penting bagi Brotherhood: mereka menyebut diri mereka sebagai 'para murid' dan meyakini bahwa LSD dapat 'menyembuhkan dan membuka'. Schou mencatat bahwa kelompok tersebut menganggap acid sebagai "sebuah sakramen, sebuah jendela menuju Tuhan, sebuah kunci untuk membuka 'pintu persepsi'". Robert Ackerly, yang mewakili Brotherhood di wilayah kaum hippie, Haight-Ashbury, San Francisco, "merasa kami mengerjakan pekerjaan Tuhan". Satu alasan praktis untuk mendaftarkan diri sebagai jemaat suatu gereja adalah mencari pembebasan agama dari larangan - sebuah strategi yang dilakukan oleh League of Spiritual Discovery milik Leary. Dalam memprotes larangan, Human be-in dipacu oleh LSD - acid yang digunakan dalam jumlah tertentu sehingga Hell's Angels diminta untuk membuka tempat penitipan. Lebih dari 30,000 orang mendengarkan Leary berpidato sambil meneriakkan slogan "Turn on, tune in, dropout". Be-in menampilkan puisi dari Allen Ginberg dan music dari Jefferson Airplane dan The Grateful Dead, dan mengilhami beberapa kegiatan sejenis (Love-In, Bed-In). Penyebaran filosofi pikiran Timothy Leary terhadap obat-obatan psychedelic membuatnya sebagai juru selamat dalam budaya tandingan di tahun 1960an. Brotherhood mulai mendistribusikan - seringkali secara gratis - LSD merk mereka sendiri yang disebut Orange Sunshine, dengan penggalangan dana dari penyeludupan hashish dari Afganistan, yang mereka bawa sendiri secara langsung dari Kabul dan Kandahar, melalui Karachi, Istanbul, Frankfurt dan London. Hal ini merupakan praktek penyelundupan global yang nekat, seperti obat-obatan yang diselipkan dalam alat-alat musik, dalam mobil van VW, dan, dengan gaya California, di dalam lubang-lubang yang terdapat di dalam papan selancar. Persekutuan dengan ombak adalah bagian utama dari identitas spiritual Brotherhood - mereka menyebutnya sebagai 'Chris in the Curl'. Sulit diatasi Inspirasi religius Brotherhood beragam, dari I Ching sampai Psychedelic Prayer-nya Leary, dan sangat menyukai konsep ketimuran yang dipraktekkan oleh penduduk pulau Pala-nya Huxley. Di Laguna Beach, kelompok itu membuka suatu 'imperium psychedelic' yang disebut Mystic Arts World, di mana semua sudut berbentuk bulat, sebagaimana diatur dalam the Book of Tao. Di depan toko itulah Leary menyampaikan keinginannya untuk menjadi gubernur California melawan Ronald Reagan di tahun 1969, yang dituliskan oleh John Lennon dalam lagunya, Come Together. Para anggota Brotherhood melihat diri mereka dalam usaha pencarian emansipasi manusia; aparat penegak hukum melihatnya berbeda. Dalam mencari privasi, beberapa anggota Brotherhood pindah ke pedalaman, ke peternakan di dekat Idyllwild, untuk menciptakan hanya beberapa komunitas yang dipimpin oleh Leary, yang menyatakan bahwa dia dan Griggs merupakan 'agen Tuhan', lahir untuk memimpin 'generasi baru'. Kemudian, Griggs meninggal di usia 25 tahun karena overdosis obat psilocybin. Brotherhood menanggapi dengan memperkuat komitmen mereka, dan mengembangkan operasi mereka untuk memproduksi 10 kilogram LSD - atau sekitar 100 juta dosis. Menurut Michael Randall, seorang anggota formatif dari Brotherhood, rencana produksi massal tersebut adalah membuat harga LSD turun - untuk mendistribusikan "begitu banyak Orange Sunshine sehingga harganya dapat menjadi hampir gratis. Kami memiliki komitmen spiritual yang dalam terhadap apa yang kami lakukan". Para anggota Brotherhood yang dibaptis sebagai 'Hippie Mafia' oleh polisi, menggunakan beberapa identitas untuk menghindari deteksi, tetapi tetap memiliki pengaruh sosial dan politik. Di tahun 1970, setelah membantu Leary melarikan diri dari penjara California, Brotherhood memberikan uang sebesar $25,000 kepada Black Panthers, yang pada gilirannya akan menyampaikan pada kelompok radikal sayap kiri, the Weather Underground, untuk menyelundupkan Leary ke Aljazair, lalu ke Afghanistan. Selama peristiwa tiga hari di Laguna Beach - sebuah pesta ulang tahun liar untuk Yesus Kristus yang dimulai saat hari Natal di tahun 1970 - Brotherhood menjatuhkan 25,000 buah obat psychedelic dari pesawat untuk para peserta pesta, dalam upaya bersama-sama melakukan revolusi spiritual. The Brotherhood ditampilkan dalam film Rainbow Bridge di tahun 1972, dimaksudkan sebagai jawaban dari sisi gelap kehidupan hippie yang diperlihatkan di Easy Rider. Sekelompok selebriti juga terinspirasi oleh salah satu film teraneh yang pernah dibuat, Rainbow Bridge (1972). Film ini menampilkan rekaman penampilan terakhir Jimi Hendrix di Amerika, diberikan secara eksklusif untuk Brotherhood di puncak gunung berapi Maui, Hawaii. Film ini menonjolkan kegiatan-kegiatan kelompok, termasuk menciptakan sejenis ganja yang disebut Maui Mowie, juga mengungkapkan tipu muslihat yang menggunakan papan selancar mereka, yang membuat cemas sebagian anggota Brotherhood. Film ini jelas merupakan karya kaum hippie (Let's make love... You can't make love - love is!), tetapi film itu tidak terlalu laris: salah satu kritik menyebutkan film itu sebagai "berbagai hal yang menggelikan berupa celotehan tidak penting tentang obat tanpa keterusterangan... hal terbaik yang dapat dikatakan tentang Rainbow Bridge adalah itu, setelah tujuh puluh satu menit, film itu selesai". Tidak semua orang menganggap kegiatan Brotherhood sebagai bentuk emansipasi. Dalam pidato akhir tahunannya di tahun 1968, Presiden Lyndon Johnson mengecam distribusi obat, dan berkata "Waktu untuk menghentikan penjualan budak pada para pemuda telah tiba". Owsley Stanley, yang membuat LSD dalam bentuk tablet untuk percobaan acid terhadap penulis Ken Kesey, menyatakan Brotherhood sebagai "kanon yang hilang dari kapal yang berisi orang-orang bodoh". Richard Alpert, yang mengganti namanya menjadi Ram Dass ('pembantu Tuhan'), setelah bertemu dengan gurunya di India, menjadi mewaspadai ambisi kelompok tersebut: "Mereka pemberontak dan ingin menggunakan psychedelic untuk menantang pemerintah, Mereka bertindak berlebihan". Sebaliknya, Leary meyakini dirinya adalah seorang juru selamat, menggambarkan dirinya sendiri sebagai "orang paling bijaksana dari abad 20". Dia menjadi seorang tokoh pemecah belah dalam Brotherhood itu sendiri, sebagaian karena dia tidak ingin membagi visinya terhadap pulau utopisnya. Akhirnya, perang yang diadakan Nixon terhadap obat-obatan terlaranglah yang menjatuhkan Brotherhood, bersamaan dengan naiknya popularitas 'unspiritual' alternatif: kokain. Lima puluh tahun setelah Summer of Love, psikedelik menarik perhatian kelompok yang pertama kali terinspirasi - para peneliti medis. Di dalam novel Island, satu tokoh mengalami suatu kematian 'yang baik' setelah mengonsumsi psikedelik, seperti yang pernah dilakukan Huxley. Proyek-proyek di New York University dan John Hopkins University sekarang mendalami efek-efek psilocybin sebagai perawatan paliatif bagi penderita kanker. Visi Huxley yang terbengkalai hampir setengah abad mungkin akan mendatangkan hasil. Anda dapat membaca versi bahasa Inggris artikel The LSD cult that transformed America di laman BBC.
Brotherhood of Eternal Love atau Persaudaraan Cinta yang Abadi muncul dari budaya hippie pada tahun 60an di California - tetapi ambisi mereka mendunia. Benjamin Ramm mempelajari buku-buku dan gagasan yang membentuk kelompok tersebut.
1
0.039025
0.960975
21
Delegasi UEFA menyebutkan tindakan pendukung Inggris memuaskan. Badan Sepak Bola Eropa membuka penyelidikan atas FA terkait tindakan para pendukung sepak bola Inggris, antara lain mengenai upaya menyerbu lapangan oleh pendukung dalam pertandingan yang dimenangkan Inggris itu. Badan Pengawas dan Disipliner UEFA dijadwalkan membahas masalah itu pada Rabu, 20 Juni. Namun Asosiasi Sepak Bola Inggris dilaporkan akan menyerahkan bukti-bukti tertulis kepada UEFA sebelum tanggal tersebut. FA disebutkan akan menyerahkan laporan dari delegasi UEFA dalam pertandingan yang menyebutkan tindakan para pendukung Inggris memuaskan. Denda BBC Sport melaporkan meski FA mungkin akan mengakui memang terjadi pelanggaran batas oleh sebagian pendukung menyusul gol kedua dan ketiga dalam pertandingan yang dimenangkan Inggris 3-2 di Kiev itu, FA akan menyatakan bahwa tindakan mereka merupakan luapan kegembiraan. UEFA sebelumnya menjatuhkan sejumlah sanksi sejak turnamen sepak bola akbar di Eropa ini dimulai. Persatuan Sepak Bola Rusia mendapat sanksi berupa pengurangan enam angka untuk pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016. Sanksi dijatuhkan terkait ulah pendukung Rusia yang menyalakan petasan dan memperlihatkan beberapa spanduk tidak pantas dalam pertandingan di Grup A melawan Republik Ceko. Federasi Sepak Bola Kroasia dikenai denda sekitar Rp280 juta terkait dugaan tindakan rasis pendukung Kroasia dalam pertandingan melawan Republik Irlandia di Grup C. UEFA juga menjatuhkan denda kepada Asosiasi Sepak Bola Jerman dan Federasi Sepak Bola Portugal setelah para pendukung dari kedua negara didapati melempar misil kertas ke lapangan.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akan mempersoalkan Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) karena membuka sidang disipliner terkait perbuatan para pendukung sepak bola Inggris dalam pertandingan Piala Eropa melawan Swedia pada Jumat (15/06).
1
0.03815
0.96185
22
Berdasarkan UU, membunuh satwa yang dilindungi -termasuk panda- diancam hukuman 10 tahun penjara. Media pemerintah Cina mengatakan mereka ditangkap di Provinsi Yunan karena memiliki kulit panda, sekitar 10kg daging panda, dan beragam tulang belulang. Disebutkan pula bahwa polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap dua bersaudara yang diduga menembak panda itu di sebuah hutan. Ribuan orang mengecam kejahatan tersebut di situs jejaring sosial Cina, Weibo. Berdasarkan undang-undang di Cina, membunuh satwa yang dilindungi -termasuk panda- diancam dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara. Perburuan gelap panda sebenarnya amat jarang di Cina, yang menempatkan satwa yang terancam punah itu sebagai warisan nasional. Angka resmi pemerintah Cina menyebutkan terdapat 1.864 panda liar, meningkat dari 17% selama satu dekade belakangan sampai tahun 2013 lalu. Habitat alami panda umumnya berada di kawasan pegunungan sebelah barat daya Cina. Hewan ini memiliki tingkat perkembangbiakan yang rendah dan mendapat ancaman dari semakin berkurangnya lingkungan hidup mereka karena proses pembangunan.
Polisi di Cina menangkap 10 orang yang dituduh membunuh dan menguliti seekor panda.
1
0.040565
0.959435
23
Pidato Han Lay menjadi berita utama di seluruh dunia. Tetapi ketika Han Lay, Miss Grand Myanmar, bersuara menentang dugaan kekejaman yang dilakukan oleh militer di negaranya, pidatonya menarik perhatian. "Hari ini, di negara saya Myanmar ... banyak sekali orang yang sekarat," ujarnya di ajang Miss Grand International 2020 yang baru diselenggarakan pekan lalu di Thailand. "Tolong bantu Myanmar. Kami sangat membutuhkan bantuan internasional dari Anda sekarang." Satu bulan sebelumnya, Han Lay, 22 tahun, turun ke jalanan Yangon, kota terbesar Myanmar, untuk berunjuk rasa menentang militer. Han Lay, tengah, ikut serta dalam unjuk rasa anti-kudeta sebelum berangkat ke Thailand. Kerusuhan di Myanmar dimulai dua bulan lalu ketika militer merebut kekuasaan di negara itu, membatalkan pemilihan umum demokratis yang dimenangkan dengan telak oleh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi. Ketika puluhan ribu orang di seluruh negeri turun ke jalan untuk memprotes kudeta, militer menggunakan meriam air untuk membubarkan mereka. Seminggu kemudian, tanggapan militer meningkat menjadi peluru karet dan kemudian peluru tajam. Hari paling mematikan dalam konflik terjadi Sabtu pekan lalu, ketika lebih dari 100 orang tewas. Salah satu organisasi pemantau menyebutkan jumlah korban tewas secara keseluruhan lebih dari 500. Menurut Save the Children, 43 dari mereka yang tewas adalah anak-anak. Han Lay, mahasiswa psikologi di Universitas Yangon, memutuskan untuk menggunakan kontes tersebut sebagai kesempatan untuk berbicara tentang tanah airnya di panggung internasional. "Di Myanmar, wartawan ditahan ... jadi saya memutuskan untuk angkat bicara," katanya kepada BBC dalam wawancara via telepon dari Bangkok. Sekarang dia khawatir karena pidato dua-menit itu dapat membuatnya masuk radar militer. Dia telah memutuskan untuk tinggal di Thailand setidaknya selama tiga bulan ke depan. Han Lay menggunakan panggungnya untuk mengutuk militer Myanmar. Han Lay berkata dia tahu sebelum berangkat ke Thailand bahwa ada kemungkinan dirinya akan dalam bahaya dan harus tinggal di sana untuk sementara waktu. "Saya sangat khawatir akan keamanan saya dan keluarga karena saya banyak bicara tentang militer dan situasi di Myanmar. Di Myanmar semua orang tahu ada batasan ketika berbicara tentang apa yang terjadi," katanya. "Teman-teman saya meminta saya tidak kembali ke Myanmar." Ketakutannya bukan tanpa dasar. Pekan lalu, aparat keamanan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 18 selebritas, "influencer" media sosial, dan dua jurnalis berdasarkan undang-undang yang melarang materi "yang dimaksudkan untuk membuat anggota angkatan bersenjata memberontak atau mengabaikan tugas mereka", lansir media pemerintah. Semua orang tersebut telah bersuara menentang kudeta. Ratusan orang telah tewas dalam kerusuhan di Myanmar sejak kudeta Februari. Han Lay mengatakan dia belum dihubungi oleh militer atau pejabat lain usai pidatonya, namun dia mengatakan telah mendapat komentar yang mengancam di akun media sosialnya. "Di media sosial mereka mengancam saya, mengatakan ketika saya kembali ke Myanmar ... penjara menunggu saya," katanya. Dia tidak tahu siapa di balik ancaman itu. Bagaimanapun, sebagian besar komentar media sosial mendukungnya. Han Lay, mengenakan masker biru dan topi bisbol, turun ke jalan bersama kawan-kawan mahasiswanya. Banyak kawan Han Lay sesama mahasiswa yang ikut protes bersama dirinya pada minggu-minggu pertama setelah kudeta telah dipenjara, ujarnya. Menurut kelompok aktivis Asosiasi Bantuan Tahanan Politik (AAPP), sedikitnya 2.500 orang telah ditangkap dalam tindakan tegas militer. Dan salah satu temannya terbunuh, kata Han Lay. "Dia bahkan tidak ikut unjuk rasa. Dia pergi ke restoran untuk minum kopi pada suatu malam dan seseorang menembaknya," tuturnya. Keluarga Han Lay aman, katanya, tetapi komunikasi dengan mereka tidak rutin karena internet berkali-kali terputus di Myanmar. Dia meminta agar BBC tidak mempublikasikan nama kota asalnya, untuk melindungi mereka. Pernyataan politik Han Lay di depan publik, termasuk kritik tajam terhadap militer Myanmar dan seruan dalam wawancara dengan penggemar di saluran resmi kontes untuk "memenangkan revolusi", bukan hal yang umum di antara peserta kontes, yang biasanya memilih untuk bersikap apolitis. Berbicara sebelum kompetisi, Lyv Chili, Miss Grand Cambodia, meminta para penggemar untuk menjauhi topik politik. Han Lay membuat salam tiga jari, yang telah menjadi simbol protes terhadap rezim militer Myanmar. Namun bagi Han Lay, berbicara adalah tugasnya. Dia menyebut Suu Kyi sebagai "inspirasi terbesar". Sang pemimpin demokrasi yang digulingkan telah didakwa melanggar undang-undang rahasia negara - yang dibuat di era kolonial - dengan ganjaran hukuman penjara hingga 14 tahun. Han Lay awalnya berencana untuk meniti karier sebagai pramugari setelah lulus, tetapi dia berkata sekarang dia tidak yakin tentang jalan yang harus ditempuh. Beberapa orang mencoba membujuknya untuk masuk ke politik, katanya, tetapi dia tidak merasa bidang itu cocok untuknya. Sementara ini, dia berencana untuk terus bersuara. "Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, karena itulah kami ingin PBB segera mengambil tindakan," katanya. "Kami ingin pemimpin kami kembali dan kami ingin demokrasi sejati kembali."
Pidato peserta kontes kecantikan jarang menjadi berita utama.
0
0.962496
0.037504
24
Anak-anak Palestina turun ke jalan setelah kesepakatan gencatan senjata diumumkan. Dalam kesepakatan ini, Israel akan mengakhiri semua kekerasan dan target pembunuhan, sementara Hamas menghentikan serangan terhadap Israel dan sepanjang perbatasan. Setidaknya 157 orang tewas sejak kekerasan pecah pekan lalu. Kedua belah pihak sempat saling menembak pada pukul 21:00 waktu setempat saat mendekati tenggat waktu gencatan senjata, tetapi tidak ada kerusakan besar. Sebelumnya, sebuah bom meledak di sebuah bus di Tel Aviv, Israel, menyebabkan tiga orang luka-luka parah. Sepanjang Rabu kemarin sedikitnya 13 orang tewas di Gaza. Lelaki bersenjata Palestina menembakan senjata ke udara di Gaza dalam perayaan usai kesepakatan gencatan senjata diumumkan. Polisi Israel mengatakan serangan roket ditembakan dari Gaza setelah gencatan senjata tetapi tidak ada korban luka maupun kerusakan yang dilaporkan. 'Hentikan serangan roket' Kesepakatan gencatan senjata mengharuskan Israel dan Hamas untuk menghentikan kekerasan. Israel sepakat untuk ''menghentikan semua kekerasan di Jalur Gaza, darat, laut dan termasuk serangan udara dengan target perorangan,'' demikian isi kesepakatan itu. "Semua faksi di Palestina harus menghentikan semua kekerasan dari Jalur Gaza terhadap Israel, termasuk serangan roket dan serangan sepanjang perbatasan,'' demikian ketetapan gencatan senjata. Pemimpin politik Hamas Khaled Meshaal mengatakan serangan Israel ''gagal'. Dia juga berterimakasih kepada Mesir yang menjadi mediasi gencatan senjata, yang dia sebut sesuai dengan permintaan Hamas. Semua pintu masuk perbatasan ke Gaza akan kembali dibuka, termasuk yang berada di Mesir, demikian kata Meshaal. "Sekarang kita harus fokus untuk mencapai hasil yang tahan lama" Hillary Clinton Dalam sebuah pernyataan di kantor Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengatakan dia menyetujui saran AS ''untuk memberikan kesempatan bagi usulan Mesir untuk gencatan senjata dan memberikan peluang untuk menstabilkan situasi dan memberi ketenangan sebelum adanya kebutuhan untuk melakukan serangan yang lebih besar''. Menteri Luar Negeri Mesir Kamel Amr dalam keterangan pers di Kairo bersama Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengumumkan gencatan. Agar gencatan senjata berlanjut, menurut Hillary, ''serangan roket dari Gaza harus berakhir dan ketenangan yang meluas harus dikembalikan.'' ''Sekarang kita harus fokus untuk mencapai hasil yang tahan lama, yang mempromosikan stabilitas regional dan kemajuan keamanan, martabat dan aspirasi sah Palestina dan Israel,'' tambahnya. Dalam pertemuan terpisah, Dewan Keamanan PBB mendesak Israel dan Hamas ''bertindak serius untuk melaksanakan gencatan senjata dalam niat yang baik'' dan mendesak komunitas internasional menyediakan bantuan darurat di Gaza. Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan: ''Ada banyak detil yang harus dipadatkan untuk memgang teguh gencatan senjata dengan durasi yang lama.'' Sementara Presiden AS Barack Obama memuji pemimpin Israel karena menerima kesepakatan dan mengatakan dia akan mencari dana tambahan untuk sistem pertahanan anti misil Iron Dome, yang berhasil menangkal lusinan roket dari Gaza sepanjang pekan ini. Dia juga berterimakasih kepada Presiden Mesir Mohammed Mursi atas upaya mediasi gencatan senjata yang dilakukannya. Link terkait Topik terkait
Gencatan senjata antara Israel dengan gerakan Palestina Hamas mulai berlangsung.
1
0.076805
0.923195
25
Pencarian korban KM Zahro Express direncanakan akan dilakukan sampai tujuh hari sejak kapal terbakar pada Minggu (01/01) pagi. Kepala Badan Humas Basarnas, Marsudi, menjelaskan pencarian akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada korban yang luput mengingat data penumpang tidak jelas. "Karena kemarin manifesnya 100 ternyata 274. Tetapi kemarin dirilis kan sekitar 17 yang masih dinyatakan hilang. Mungkin masih bisa berubah kan, tetap kita masih usaha pencarian," kata Marsudi. Pencarian dilakukan ketika nahkoda kapal menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Selasa (02/1). Polisi juga mengamankan tiga anak buah kapal KM Zahro Express dan dua petugas syahbandar. Terbakarnya KM Zahro Express tercatat sebagai kecelakaan laut pertama di Indonesia pada tahun 2017 dan kecelakaan serupa memang sering terjadi. Selama 2016, KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) menangani 15 kasus, lebih banyak dibandingkan 2015 sebanyak 11 kasus. Dalam tiga bulan terakhir saja, setidaknya ada dua kejadian kapal terbakar, kapal feri di perairan Padang Bai, Bali yang menewaskan dua turis asing dan kapal cepat di Jailolo, Halmahera, Maluku Utara yang menewaskan empat. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan rentetan peristiwa mematikan itu menunjukkan bahwa perlu diambil tindakan mendesak. "Untuk pengawakan kapal perlu dievalusi ulang lagi mengenai kebutuhan pelatihan awak kapalnya. Awak-awak kapal ini apakah cukup memadai khususnya dalam kondisi tanggap darurat. Pada waktu darurat ini bagaimana awak mengarahkan penumpang, menggunakan alat-alat keselamatan, sesuai dengan aturannya bahwa mereka harus berlatih setiap dua minggu sekali," kata Soerjanto. 'Kurang peduli' Menurut Darmaningtyas dari Masyarakat Transportasi Indonesia, kecelakaan kapal kerap terjadi disebabkan kurangnya perhatian pemerintah. "Secara umum memang tidak ada perhatian. Perhatian pemerintah lebih banyak ke pesawat sama darat," kata Darmaningtyas. Juga kurangnya pengawasan pemerintah. "Kalau kita amati kecelakaan ini kan kebanyakan kapal-kapal yang diselenggarakan oleh masyarakat atau yang kita kenal sebagai pelayaran rakyat. Itu biasanya ada dua (sebabnya): maintenance-nya lemah. Kedua, kontrol pada saat mau naik kapal itu juga lemah," papar Darmaningtyas. "Yang sering terjadi dan yang saya kira juga terjadi di kapal Zahro ini kan jumlah pelampung itu tidak sebanding dengan jumlah penumpang. Itu bukti tidak ada kontrol. Syahbandar tidak melakukan pengecekan berapa jumlah pelampung, berfungsi tidak, bagaimana emergency exit-nya, saya kira itu tidak pernah dikontrol." Sebanyak 23 orang meninggal akibat terbakarnya KM Zahro Express. Namun juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang Erfan, menampik dengan mengatakan bahwa Kemenhub telah melakukan pengawasan. "Seperti contoh di Makassar, di Balikpapan, ada perusahaan pelayaran yang melaporkan di manifesnya itu jumlah penumpang tertentu. Dilakukanlah pemeriksaan oleh syahbandar dan diketahui ada kelebihan muatan. Itu langsung kapalnya tidak boleh berlayar," kata Bambang. "Demikian juga apabila ada cuaca buruk, itu selalu ada larangan berlayar." Bambang Erfan menambahkan tidak bisa semua dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan, masyarakat juga harus ikut serta mengawasi. Manifes Kapal Zahro Express menunjukkan jumlah penumpang 100 orang, tapi para pejabat mengatakan jumlah penumpang sekitar 230 orang Manifes Kapal Zahro Express menunjukkan jumlah penumpang 100 orang, tapi para pejabat mengatakan jumlah penumpang sekitar 230 orang. Namun menurut Darmaningtyas harus regulator, dalam hal ini pemerintah, yang terlebih dahulu bertindak karena masyarakat pada dasarnya tidak peduli dengan keselamatan. "Kebetulan yang naik kapal itu kan mayoritas masyarakat menengah ke bawah yang tidak punya akses informasi, jadi tidak ada yang peduli. Merokok sembarangan tempat padahal rawan kebakaran," kata Darmaningtyas. Hal serupa juga diutarakan Soerjanto, kesadaran keselamatan masyarakat masih sangat rendah. "Umumnya masyarakat itu menganggap bahan bakan solar itu tidak mudah terbakar. Asumsi ini kurang tepat. Meskipun solar, kalau temperaturnya sudah mencapai 38 derajat Celcius kondisinya sama seperti bensin, mudah terbakar. Perlun kesadaran masyarakat (untuk tidak merokok)," kata Soerjanto. Indonesia, negara kepulauan yang terdiri dari 17.000 pulau dihubungkan dengan kapal namun memiliki catatan keselamatan yang rendah. Pada November 2016, setidaknya 54 orang tewas akibat kapal yang bertolak dari Malaysia menuju Batam kelebihan muatan. Pada Agustus 2016, sebuah kapal kayu angkutan penumpang atau pompong yang membawa 17 orang pengemudi dan penumpang tujuan Tanjung Pinang ke Pulau Penyengat tenggelam. Tim SAR menemukan 10 korban tewas dan dua luka-luka namun dalam kondisi kritis.
Pencarian korban KM Zahro Express yang terbakar di perairan Teluk Jakarta direncanakan akan dilakukan sampai tujuh hari sejak kapal terbakar pada Minggu (01/01) pagi dalam pelayaran dari Muara Angke, Jakarta Utara ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
1
0.038482
0.961518
26
Skandal operasi payudara pada 2012 diduga menjadi penyebab utama menurunnya trend operasi plastik Bisnis ini sedang dalam pengawasan ketat sejak terjadi skandal menyangkut pembesaran payudara, dan terdapat imbauan untuk membuat peraturan baru bagi dokter yang melakukan ingin melakukan praktik tersebut. Sepuluh operasi plastik yang paling sering dilaksanakan tahun lalu adalah: 1 Pembesaran payudara – menurun 23% menjadi 8,619 2 Operasi pada kelopak mata - menurun 1% to 7,752 3 Pengencangan kulit wajah dan leher - meningkat 1% menjadi 6,402 4 Pengecilan payudara - meningkat 1% menjadi 5,528 5 Sedot lemak – meningkat 7% menjadi 4,627 6 Pembentukan hidung - menurun 24% menjadi 3,690 7 Operasi pengalihan lokasi lemak - menurun 4% menjadi 3,155 8 perut - menurun 20% menjadi 2,713 9 Angkat alis - menurun 7% menjadi 1,978 10 Perbaikan bentuk telinga - menurun 20% menjadi 942 Pembesaran payudara jadi salah satu operasi yang paling popular di kalangan perempuan, sementara pada kaum pria, operasi pada kelopak mata menjadi yang terpopuler menggeser urutan tertinggi sebelumnya yakni operasi pada hidung. Rajiv Grover, konsultan Operasi Plastik dan juru bicara Asosiasi Estetika Operasi Plastik mengatakan, skandal operasi membesarkan payudara pada 2012 menjadi penyebab utama menurunnya trend ini. Ribuan perempuan saat itu dilengkapi dengan payudara implan di bawah standar yang dibuat oleh perusahaan Prancis Poly Implant Prothese (PIP).
Kepopuleran operasi plastik di Inggris menurun pada 2014, ungkap data. Asosiasi Estetika Operasi Plastik di Inggris menunjukkan tahun lalu ada 45,406 prosedur operasi, turun sebanyak 9% dari 50,122 di tahun 2013. Operasi pada payudara dan perbaikan bentuk hidung terutama menurun drastis sebanyak hampir 25%.
1
0.038165
0.961835
27
Paulo Cirinda, dibaringkan di dalam peti terbuka di sebuah kamar. Cucu-cucunya keheranan dan selalu menanyakan kenapa kakek mereka selalu tertidur. Ruang tamu berdinding kayu, tanpa kursi, meja, dan hanya dihiasi gambar-gambar yang tergantung di dinding, tampak dipenuhi beberapa orang yang tengah mengobrol. Aroma kopi menyeruak di tempat itu. "Bagaimana kabar ayahmu?" tanya salah seorang tamu kepada tuan rumah, dan tiba-tiba suasana berubah. Semua orang melirik ke sebuah kamar yang terletak di sudut ruangan. Di sana ada seorang pria tua berbaring di tempat tidur berwarna-warni. "Ia masih sakit," jawab putrinya, Mamak Lisa, dengan tenang. Sambil tersenyum, Mamak Lisa beranjak dari tempat duduknya, lalu berjalan ke pembaringan ayahnya. Dengan lembut ia menggoyangkan tangan ayahnya. "Pak, ada tamu sini ingin melihatmu. Saya harap kehadiran mereka tidak membuatmu marah atau tidak nyaman," katanya. Lalu ia mengajak saya untuk memasuki kamar dan bertemu Paulo Cirinda. Mata saya tertuju pada seseorang yang terbaring di tempat tidur. Paulo Cirinda, benar-benar tidak bergerak, bahkan tidak berkedip--meski saya hanya bisa samar-samar melihat matanya lewat kacamata yang sudah berdebu. Kulitnya tampak kasar dan berwarna abu-abu, dipenuhi lubang-lubang seperti bekas digerogoti serangga. Sebagian tubuhnya ditutupi oleh kain. Saya menatapnya lama sekali. Namun, lamunan saya buyar tatkala beberapa cucunya datang berlarian, memasuki kamar dan bermain-main. "Mengapa kakek selalu tidur?" tanya salah satunya sembari tertawa nakal. "Kakek, bangun dan mari kita pergi makan!" kata cucunya yang lain setengah berteriak. "Sstt....Sudah jangan ganggu kakek, ia sedang tidur," bentak Mamak Lisa. "Kalian akan membuatnya marah." Dan, inilah hal yang mengejutkan saya. Pria ini, Paolo Cirinda, sudah meninggal lebih dari 12 tahun yang lalu. Namun keluarganya memperlakukan seakan ia masih hidup. Bagi orang-orang di luar Toraja, menyimpan dan memperlihatkan jasad seseorang di dalam rumah terasa cukup aneh. Namun, ini merupakan tradisi yang dipegang teguh oleh lebih dari satu juta orang di Toraja selama berabad-abad. Di sini, kepercayaan animisme mengaburkan batas antara dunia dan akhirat, membuat orang-orang yang sudah meninggal tetap bisa berjumpa dengan orang-orang yang masih hidup di dunia. Masyarakat Toraja memiliki tradisi menyimpan mayat di goa-goa, tebing, dan batang pohon raksasa ini. Begitu seseorang meninggal dunia, jasadnya tidak langsung dimakamkan, tapi disemayamkan terlebih dahulu selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Sementara itu, pihak keluarga menjaga dan merawat jenazah. Mereka diperlakukan layaknya orang yang tengah sakit. Keluarga akan membawakan makanan, minuman dan rokok dua kali sehari. Mereka dimandikan dan dipakaikan baju secara teratur. Keluarga bahkan menyediakan sebuah mangkuk yang digunakan sebagai "toilet" untuk almarhum di sudut ruangan. Mendiang tidak pernah ditinggalkan sendirian dan lampu selalu dinyalakan saat hari berganti gelap. Keluarga khawatir jika mereka tidak mengurus jenazah dengan baik, maka mereka akan ditimpa kesulitan. Menurut tradisi, jasad-jasad itu diawetkan dengan daun-daun khusus dan rempah-rempah yang digosokkan ke sekujur jenazah. Namun, saat zaman semakin modern, keluarga menyuntikkan formalin ke jenazah. Imbasnya, aroma bahan kimia tercium kuat di ruangan. Sambil membelai tulang pipi ayahnya yang kasar, Mamak Lisa mengatakan ia masih merasakan hubungan emosional yang kuat dengan mendiang. "Meskipun kita semua beragama Kristen," jelasnya sambil meletakkan tangan di dadanya, "kerabat sering mengunjunginya atau menghubungi lewat telepon untuk menanyakan bagaimana kabar ayah, karena kami percaya bahwa ia masih ada di sekitar kami dan bisa mendengar kami." Selama saya di sana, saya tidak melihat tanda-tanda ketakutan terhadap orang yang sudah meninggal dunia. Ayah saya sendiri meninggal beberapa tahun yang lalu, dan ia langsung dikebumikan sebelum saya memahami sepenuhnya apa yang telah terjadi. Saya masih belum bisa mengatasi kesedihan saya. Mamak Lisa merawat jenazah ayahnya yang sudah meninggal 12 tahun yang lalu. Yang mengejutkan saya, Lisa mengatakan bahwa keberadaan sang ayah di rumah membantunya untuk berduka. Lisa mengaku semakin punya waktu untuk menyesuaikan diri secara perlahan dengan status baru ayahnya sebagai mendiang. Selama hidup, masyarakat Toraja bekerja keras untuk mengumpulkan kekayaan. Namun harta yang diperoleh bukan untuk hidup mewah. Sejatinya mereka menabung untuk keperluan kematian mereka kelak. Cirinda akan berbaring di rumahnya sampai keluarganya siap mengucapkan selamat tinggal baik secara emosional dan finansial. Jasad Cirinda nantinya akan diberangkatkan dalam sebuah upacara pemakaman yang mewah di desanya. Dalam kepercayaan masyarakat Toraja, pemakaman merupakan peristiwa ketika jiwa seseorang akhirnya meninggalkan dunia ini dan memulai perjalanan panjang dan sulit ke Pooya, tahap akhir dari akhirat, di mana jiwa akan bereinkarnasi. Kerbau diyakini menjadi pembawa jiwa ke alam baka dan itu sebabnya keluarga mengorbankan hewan itu sebanyak yang mereka bisa, untuk memudahkan perjalanan almarhum ke alam baka. Masyarakat Toraja menghabiskan sebagian besar hidup mereka menabung agar bisa menghelat ritual ini. Setelah tabungan para keluarga itu cukup, mereka mengundang semua teman-teman dan kerabat dari seluruh dunia. Semakin kaya almarhum semasa hidupnya, maka upacara yang diadakan pun lebih megah dan rumit. Saya menghadiri prosesi pemakaman seorang pria bernama Dengen, yang meninggal lebih dari setahun lalu. Dengen adalah orang kaya dan berkuasa. Dalam pemakamannya yang berlangsung selama empat hari, sebanyak 24 kerbau dan ratusan babi dikorbankan untuk menghormatinya. Kemudian, daging-daging itu dibagikan kepada para tamu selagi mereka merayakan kehidupan Dengen dan reinkarnasinya yang akan datang. Putranya mengatakan kepada saya bahwa pemakaman ayahnya menelan biaya lebih dari Rp664 juta - atau lebih dari 10 kali rata-rata pendapatan tahunan masyarakat setempat. Saya langsung membandingkan pemakaman yang mewah, ramai -diisi dengan tarian, musik, dan tentu saja darah- dengan pemakaman ayah saya. Saat ayah saya dimakamkan, kami hanya mengadakan upacara kecil yang dihadiri keluarga dekat, di sebuah tempat yang kecil, gelap dan tenang. Saya sangat sedih dan ada memori kelam di dalamnya, berbeda dengan pemakaman Dengen yang mewah. Setelah pemakaman selesai, waktunya untuk mengantarkan jenazah. Peti-peti jenazah ditempatkan di dalam gua-gua. Teman atau keluarga membawakan "kebutuhan" seperti rokok dan uang untuk kerabat mereka yang sudah meninggal. Orang-orang Toraja yang sudah meninggal jarang dikuburkan dalam tanah. Sebaliknya, mereka dikebumikan di makam keluarga atau diletakkan di dalam atau di luar gua-gua, karena wilayah mereka dikelilingi pegunungan. Gua-gua ini merupakan tempat yang tampaknya menghubungkan akhirat dengan dunia orang hidup. Panjangnya mencapai beberapa kilometer dan berisi peti mati yang tak terhitung banyaknya, bahkan tengkorak dan tulang. Teman-teman beserta keluarga membawa "kebutuhan" untuk kerabat mereka yang sudah meninggal dunia, semisal uang dan rokok. Tradisi suku Toraja lainnya adalah tau tau, patung yang merupakan representasi kedudukan sosial almarhum semasa hidupnya. Patung-patung kayu ini mengenakan pakaian, perhiasan dan bahkan rambut almarhum. Harga rata-rata dari pembuatan patung-patung ini adalah sekitar Rp13 juta. Tau tau adalah boneka yang terbuat dari kayu. Mereka dibuat berdasarkan kedudukan sosial almarhum semasa hidupnya. Namun kematian bukan berarti perpisahan. Hubungan antara orang-orang yang sudah meninggal dan yang masih hidup berlangsung terus melalui sebuah ritual yang dinamakan ma'nene, atau "penyucian jenazah". Setiap beberapa tahun, keluarga mengambil peti mati kerabat mereka yang sudah lama meninggal dari kuburan lalu membukanya. Pda saat itulah mereka berkumpul kembali dengan orang yang sudah meninggal. Dalam upacara ma'neneini, teman-teman serta keluarga menawarkan makanan dan rokok kepada orang yang sudah meninggal dan membersihkannya dengan kasih sayang. Kemudian mereka akan berpose dengan almarhum untuk foto keluarga baru. Profesor sosiologi dari Toraja, Andy Tandi Lolo, menggambarkan tradisi itu sebagai cara mempertahankan "interaksi sosial antara mereka yang masih hidup dan orang-orang yang sudah meninggal". Sepulang dari gereja pada suatu Minggu, saya bersama-sama orang-orang dari sebuah desa di Toraja berjalan ke sebuah bangunan kecil tanpa jendela, berbentuk persegi dengan ubin berwarna kuning. Ini adalah makam keluarga. Suasana terasa surealis saat terdengar nyanyian yang berbaur dengan suara perempuan menangis. Semua orang di sini tengah melakukan ritual ma'nene untuk Maria Solo, yang meninggal tiga tahun yang lalu. Mereka mengatakan kalau masih hidup usia Maria sekarang 93 tahun. Dia ditempatkan di makam keluarga ini setahun yang lalu. Sekarang saatnya bagi dia untuk dibangkitkan. Lalu para pria membawa keluar peti mati silinder berwarna merah dihiasi pola geometris berwarna emas dan perak. Keluarga dekatnya membawa persembahan untuk Maria berupa daun tanaman koka, rokok, kacang pahit dan telinga kerbau yang baru dipotong. Tapi ada satu lagi ritual yang perlu dilakukan sebelum mereka membuka peti mati, yaitu menyembelih kerbau. Mereka akhirnya membuka peti mati dan sekali lagi, tercium aroma kuat formalin. Lalu tampaklah jenazah seorang nenek di dalamnya. Rambut putihnya diikat rapi ke belakang sehingga wajah tirusnya terlihat. Mulut, matanya yang setengah terbuka, serta kulitnya yang berwarna abu-abu membuatnya tampak lebih seperti patung ketimbang orang yang sudah meninggal. Jasad Maria Solo lebih tampak seperti patung kayu ketimbang orang yang sudah meninggal. Bagaimana perasaan anak-anak mereka, melihat ibu mereka seperti ini? Anak sulungnya, seorang pengusaha yang kini tinggal di Jakarta, tampaknya sangat tenang. Ia mengatakan pada saya bahwa hal itu tidak mengganggunya sama sekali dan justru mengingatkan betapa sang ibu sabar dan menyayangi dirinya. Sama halnya dengan keluarga Cirinda, kerabat Maria Solo masih menganggap ibu mereka belum meninggal. Setelah jasadnya diperlihatkan, tanda-tanda kesedihan dan ketegangan pun hilang. Bahkan saya pun sudah tidak gugup lagi. Estersobon, sang menantu, mengatakan pada saya bahwa ritual ma'nene meringankan beban kesedihan dan membantu menghidupkan kembali kenangan-kenangan akan mertuanya. Tradisi mengarak jasad di desa-desa lambat laun menghilang setelah masyarakat Toraja mulai memeluk agama Kristen. Saya mengatakan pada Estersobon bahwa saya ingin mengenang almarhum ayah saya ketika ia masih hidup. Saya akan khawatir jika melihatnya dalam kondisi meninggal, pandangan saya tentang dia akan berubah. Tapi Estersobon menegaskan bahwa kenangan anggota keluarga terhadap sosok mendiang tidak berubah setelah melihat mereka dalam kondisi meninggal dunia. Setelah puas menghabiskan waktu dan mengambil beberapa foto dengan Maria, sekarang saatnya untuk membungkus mendiang dengan kain putih sebagai simbol bahwa ia telah berganti pakaian. Di banyak desa, mereka mengganti pakaian mendiang dengan yang baru dan bahkan mengajak jenazahnya untuk berjalan-jalan berkeliling desa. Tapi praktik ini lambat laun menghilang, setelah 80% masyarakat Toraja berpindah keyakinan dari animisme, Aluk To dolo, menjadi Kristen. Perlahan, tradisi lama mereka tinggalkan. Namun, pemeluk agama Kristen dan Aluk To dolo selalu hidup berdampingan di wilayah ini. Andy Tandi Lolo mengatakan bahwa ketika misionaris Belanda lebih dulu tiba kurang dari seabad yang lalu, mereka mencoba untuk melarang animisme. Tapi meski mereka ingin masyarakat Toraja menerima agama baru yang mereka bawa, pada tahun 1950 mereka tetap memperbolehkan orang-orang Toraja melanjutkan ritual mereka. Tradisi ini mungkin tampak aneh bagi sebagian besar orang yang hidup di belahan dunia lain. Tapi mungkin prinsip-prinsip mereka tidak begitu berbeda dengan budaya lainnya. Mengingat kembali orang-orang yang sudah meninggal dunia merupakan sesuatu yang ingin kita lakukan dan masyarakat Toraja hanya melakukannya dengan cara berbeda.
Sebagian besar dari kita tidak suka memikirkan atau membicarakan tentang kematian, namun di Toraja, Sulawesi Selatan, kematian menjadi bagian yang selalu dibicarakan dalam kehidupan sehari-hari.
0
0.963552
0.036448
End of preview. Expand in Data Studio
README.md exists but content is empty.
Downloads last month
21

Collection including fabhiansan/XSum-Indonesia-with-Entailment-Label