sourceLang
stringclasses
1 value
targetLang
stringclasses
1 value
sourceString
stringlengths
21
565
targetString
stringlengths
19
581
stringID
stringlengths
7
27
url
stringclasses
13 values
license
stringclasses
4 values
translatorId
stringclasses
1 value
en
id
and are you having any of the following symptoms with your chest pain
dan apakah Anda mengalami gejala berikut bersama nyeri dada Anda?
CMU_1:6
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
and are you having a runny nose?
dan apakah Anda ingusan?
CMU_1:7
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
and does this pain move from your chest?
dan apakah nyeri ini berpindah dari dada Anda?
CMU_1:11
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
and drink lots of fluids
dan minum banyak cairan
CMU_1:12
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
and she is sorta have the same symptoms
dan dia sepertinya memiliki gejala yang sama
CMU_1:21
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
and tell me what symptoms are you having now?
dan coba ceritakan gejala yang Anda rasakan sekarang?
CMU_1:22
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
and your symptoms do not go away in five days
dan gejala Anda tidak hilang dalam lima hari
CMU_1:28
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
any sharp pain on your left side of your chest?
apakah ada nyeri menusuk di bagian kiri dada Anda?
CMU_1:32
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
are you having any difficulty breathing now
apakah Anda kesulitan bernapas saat ini?
CMU_1:34
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
besides the diabetes do you have other problems or important diseases?
selain diabetes, apakah ada masalah atau penyakit penting lainnya?
CMU_1:39
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
but if you have the cough
tetapi jika Anda batuk
CMU_1:42
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
cause they're having a cough
karena mereka batuk
CMU_1:48
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
do you have any blood pressure problem as far as you know?
apakah Anda memiliki masalah tekanan darah sejauh yang Anda tahu?
CMU_1:52
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
do your relatives have the same symptoms
apakah kerabat Anda memiliki gejala yang sama?
CMU_1:59
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
have a dry cough a cold and runny nose vomiting diarrhea
mengalami batuk kering, pilek, ingusan, muntah, dan diare
CMU_1:62
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
i don't think i have high blood pressure
saya rasa saya tidak menderita tekanan darah tinggi
CMU_1:67
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
i feel a pain in the chest here in the front part of the chest
saya merasa nyeri di dada sebelah sini, di bagian depan dada
CMU_1:68
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
i had a short sharp pain in my chest
saya merasa nyeri menusuk di dada yang berlangsung singkat
CMU_1:75
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
i have hay fever though too
saya juga menderita rinitis alergi
CMU_1:77
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
i have made on the body around the chest area?
saya sudah buat di tubuh sekitar daerah dada?
CMU_1:78
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
i see it going from the center of your chest going up to your neck
saya melihatnya bergerak naik dari tengah dada ke leher Anda
CMU_1:85
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
it hurts in the chest
terasa sakit di dada
CMU_1:88
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
it is occurring right in the middle of my chest
terjadi tepat di bagian tengah dada saya
CMU_1:94
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
it is right in the center of my chest
tepat di bagian tengah dada saya
CMU_1:95
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
it sounds like you just may have the garden variety cold or a flu
sepertinya Anda menderita pilek biasa atau flu
CMU_1:96
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
i will send you an image
saya akan mengirimkan gambar kepada Anda
CMU_1:100
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
i will send you an image on your screen
saya akan mengirimkan gambar di layar Anda
CMU_1:101
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
most of the time it is this type of chest pain
sering kali jenis nyeri dada seperti ini
CMU_1:104
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
my sister has similar symptoms
saudara perempuan saya memiliki gejala serupa
CMU_1:105
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
now i send you an image
saya mengirimkan gambar kepada Anda
CMU_1:107
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
or if you have high blood pressure
atau jika Anda menderita tekanan darah tinggi
CMU_1:112
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
so your chest pain started this morning
jadi, nyeri dada Anda berawal pagi ini
CMU_1:119
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
the fever started two days ago
demam berawal dua hari yang lalu
CMU_1:125
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
the muscle pains with the hay fever
nyeri otot disertai rinitis alergi
CMU_1:126
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
well from my point of view it is a little flu
menurut pendapat saya, itu hanya sedikit flu
CMU_1:129
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
well madam from listening to your symptoms it sounds like you've got one of the flu viruses
baik bu, dari cerita Anda mengenai gejalanya, sepertinya Anda tertular salah satu virus flu
CMU_1:132
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
you are probably having chest pain
Anda mungkin mengalami nyeri dada
CMU_1:138
http://www.speech.cs.cmu.edu/haitian/text/1600_medical_domain_sentences.en
public
unk
en
id
Preliminary Estimates of the Prevalence of Selected Underlying Health Conditions Among Patients with Coronavirus Disease 2019 — United States, February 12–March 28, 2020
Estimasi Awal Prevalensi Beberapa Kondisi Kesehatan yang Mendasari di Antara Pasien Penyakit Koronavirus 2019 — Amerika Serikat, 12 Februari–28 Maret 2020
PubMed_9:791
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
On March 11, 2020, the World Health Organization declared Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) a pandemic.
Pada 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Penyakit Koronavirus 2019 (COVID-19) sebagai pandemi.
PubMed_9:792
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
As of March 28, 2020, a total of 571,678 confirmed COVID-19 cases and 26,494 deaths have been reported worldwide.
Hingga 28 Maret 2020, ada total 571.678 kasus COVID-19 terkonfirmasi dan 26.494 kematian dilaporkan di seluruh dunia.
PubMed_9:793
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Reports from China and Italy suggest that risk factors for severe disease include older age and the presence of at least one of several underlying health conditions.
Laporan dari Tiongkok dan Italia menyatakan bahwa faktor risiko untuk penyakit berat mencakup usia tua dan adanya paling sedikit satu dari beberapa kondisi kesehatan yang mendasari.
PubMed_9:794
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
U.S. older adults, including those aged ≥65 years and particularly those aged ≥85 years, also appear to be at higher risk for severe COVID-19–associated outcomes; however, data describing underlying health conditions among U.S. COVID-19 patients have not yet been reported.
Lansia Amerika Serikat (AS), yang mencakup orang berusia ≥65 tahun dan terutama orang berusia ≥85 tahun, tampaknya juga memiliki risiko lebih tinggi untuk hasil akhir berat terkait COVID-19; namun, data yang menjelaskan kondisi kesehatan yang mendasari di antara pasien COVID-19 AS belum dilaporkan.
PubMed_9:795
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
As of March 28, 2020, U.S. states and territories have reported 122,653 U.S. COVID-19 cases to CDC, including 7,162 (5.8%) for whom data on underlying health conditions and other known risk factors for severe outcomes from respiratory infections were reported.
Hingga 28 Maret 2020, negara bagian dan wilayah teritorial AS telah melaporkan 122.653 kasus COVID-19 AS kepada CDC. Data ini mencakup 7.162 (5,8%) kasus yang dilaporkan beserta data tentang kondisi kesehatan yang mendasari dan faktor risiko lainnya untuk hasil akhir berat akibat infeksi pernapasan.
PubMed_9:796
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Among these 7,162 cases, 2,692 (37.6%) patients had one or more underlying health condition or risk factor, and 4,470 (62.4%) had none of these conditions reported.
Di antara 7.162 kasus ini, 2.692 (37,6%) pasien dilaporkan memiliki satu atau beberapa kondisi kesehatan yang mendasari atau faktor risiko dan 4.470 (62,4%) tidak memiliki kondisi ini.
PubMed_9:797
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
The percentage of COVID-19 patients with at least one underlying health condition or risk factor was higher among those requiring intensive care unit (ICU) admission (358 of 457, 78%) and those requiring hospitalization without ICU admission (732 of 1,037, 71%) than that among those who were not hospitalized (1,388 of 5,143, 27%).
Persentase pasien COVID-19 dengan setidaknya satu kondisi kesehatan yang mendasari atau faktor risiko lebih tinggi di antara pasien yang perlu masuk unit perawatan intensif (ICU) (358 dari 457, 78%) dan di antara pasien yang perlu dirawat inap tanpa masuk ICU (732 dari 1.037, 71%) daripada di antara pasien yang tidak dirawat inap (1.388 dari 5.143, 27%).
PubMed_9:798
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
The most commonly reported conditions were diabetes mellitus, chronic lung disease, and cardiovascular disease.
Kondisi yang paling banyak dilaporkan adalah diabetes melitus, penyakit paru kronis, dan penyakit kardiovaskular.
PubMed_9:799
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
These preliminary findings suggest that in the United States, persons with underlying health conditions or other recognized risk factors for severe outcomes from respiratory infections appear to be at a higher risk for severe disease from COVID-19 than are persons without these conditions.
Temuan awal ini mengisyaratkan bahwa, di Amerika Serikat, orang yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasari atau faktor risiko lain yang diketahui untuk hasil akhir berat akibat infeksi pernapasan tampaknya memiliki rsiko lebih tinggi untuk penyakit berat akibat COVID-19 dibandingkan orang tanpa kondisi ini.
PubMed_9:800
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Data from laboratory-confirmed COVID-19 cases reported to CDC from 50 states, four U.S. territories and affiliated islands, the District of Columbia, and New York City with February 12–March 28, 2020 onset dates were analyzed.
Data dari kasus COVID-19 terkonfirmasi laboratorium yang dilaporkan kepada CDC dan berasal dari 50 negara bagian, empat wilayah teritorial AS dan kepulauan yang terkait, Distrik Columbia, dan Kota New York dengan tanggal awitan 12 Februari–28 Maret 2020 dianalisis.
PubMed_9:801
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Cases among persons repatriated to the United States from Wuhan, China, and the Diamond Princess cruise ship were excluded.
Kasus di antara orang yang direpatriasi ke Amerika Serikat dari Wuhan, Tiongkok, dan kapal pesiar Diamond Princess tidak disertakan.
PubMed_9:802
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
For cases with missing onset dates, date of onset was estimated by subtracting 4 days (median interval from symptom onset to specimen collection date among cases with known dates in these data) from the earliest specimen collection.
Untuk kasus yang tanggal awitannya tidak ada, tanggal awitan diestimasi dengan mengurangi 4 hari (median interval mulai dari awitan gejala hingga tanggal pengambilan spesimen di antara kasus dengan tanggal diketahui dalam data ini) dari tanggal pengambilan spesimen pertama.
PubMed_9:803
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Public health departments reported cases to CDC using a standardized case report form that captures information (yes, no, or unknown) on the following conditions and potential risk factors: chronic lung disease (inclusive of asthma, chronic obstructive pulmonary disease [COPD], and emphysema); diabetes mellitus; cardiovascular disease; chronic renal disease; chronic liver disease; immunocompromised condition; neurologic disorder, neurodevelopmental, or intellectual disability; pregnancy; current smoking status; former smoking status; or other chronic disease.
Departemen kesehatan masyarakat melaporkan kasus kepada CDC menggunakan formulir laporan kasus terstandarisasi yang mencatat informasi (ya, tidak, tidak diketahui) tentang kondisi dan faktor risiko potensial berikut: penyakit paru kronis (meliputi asma, penyakit paru obstruktif kronis [COPD], dan emfisema); diabetes melitus; penyakit kardiovaskular; penyakit ginjal kronis; penyakit hati kronis; kondisi luluh imun; gangguan neurologi, perkembangan neural, atau disabilitas intelektual; kehamilan; status merokok saat ini; status merokok sebelumnya; atau penyakit kronis lainnya.
PubMed_9:804
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Data reported to CDC are preliminary and can be updated by health departments over time; critical data elements might be missing at the time of initial report; thus, this analysis is descriptive, and no statistical comparisons could be made.
Data yang dilaporkan kepada CDC adalah data awal dan dapat diperbarui oleh departemen kesehatan seiring waktu; unsur data penting mungkin tidak ada pada waktu laporan awal; karena itu, analisis ini bersifat deskriptif dan tidak ada pembandingan statistik dapat dilakukan.
PubMed_9:805
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
The percentages of patients of all ages with underlying health conditions who were not hospitalized, hospitalized without ICU admission, and hospitalized with ICU admission were calculated.
Persentase pasien dari semua umur dengan kondisi kesehatan mendasari yang tidak dirawat inap, dirawat inap tanpa masuk ICU, dan dirawat inap dengan masuk ICU dihitung.
PubMed_9:806
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Percentages of hospitalizations with and without ICU admission were estimated for persons aged ≥19 years with and without underlying health conditions.
Persentase rawat inap dengan atau tanpa masuk ICU diestimasi untuk orang berusia ≥19 tahun dengan atau tanpa kondisi kesehatan mendasari.
PubMed_9:807
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
This part of the analysis was limited to persons aged ≥19 years because of the small sample size of cases in children with reported underlying health conditions (N = 32).
Bagian analisis ini dibatasi untuk orang berusia ≥19 tahun karena kecilnya ukuran sampel yang dilaporkan (N = 32) untuk kasus anak dengan kondisi kesehatan mendasari.
PubMed_9:808
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
To account for missing data among these preliminary reports, ranges were estimated with a lower bound including cases with both known and unknown status for hospitalization with and without ICU admission as the denominator and an upper bound using only cases with known outcome status as the denominator.
Untuk memperhitungkan data yang hilang di antara laporan awal ini, dibuat estimasi rentang dengan batas bawah mencakup kasus dengan status rawat inap diketahui dan tidak diketahui dengan atau tanpa masuk ICU sebagai denominator dan batas atas hanya menggunakan kasus dengan status hasil akhir diketahui sebagai denominator.
PubMed_9:809
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Because of small sample size and missing data on underlying health conditions among COVID-19 patients who died, case-fatality rates for persons with and without underlying conditions were not estimated.
Karena ukuran sampel kecil dan data tidak lengkap mengenai kondisi kesehatan yang mendasari di antara pasien COVID-19 yang meninggal, tingkat fatalitas kasus untuk orang dengan atau tanpa kondisi mendasari tidak diestimasi.
PubMed_9:810
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
As of March 28, 2020, a total of 122,653 laboratory-confirmed COVID-19 cases (Figure) and 2,112 deaths were reported to CDC.
Hingga 28 Maret 2020, total ada 122.653 kasus COVID-19 terkonfirmasi laboratorum (Gambar) dan 2.112 kematian dilaporkan kepada CDC.
PubMed_9:811
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Case report forms were submitted to CDC for 74,439 (60.7%) cases.
Formulir laporan kasus dikirimkan kepada CDC untuk 74.439 (60,7%) kasus.
PubMed_9:812
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Data on presence or absence of underlying health conditions and other recognized risk factors for severe outcomes from respiratory infections (i.e., smoking and pregnancy) were available for 7,162 (5.8%) patients (Table 1).
Data tentang ada tidaknya kondisi kesehatan mendasari dan faktor risiko lain yang diketahui untuk hasil akhir berat akibat infeksi pernapasan (yaitu, merokok dan kehamilan) tersedia untuk 7.162 (5,8%) pasien (Tabel 1).
PubMed_9:813
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Approximately one third of these patients (2,692, 37.6%), had at least one underlying condition or risk factor.
Sekitar sepertiga dari pasien ini (2.692, 37,6%) memiliki setidaknya satu kondisi mendasari atau faktor risiko.
PubMed_9:814
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Diabetes mellitus (784, 10.9%), chronic lung disease (656, 9.2%), and cardiovascular disease (647, 9.0%) were the most frequently reported conditions among all cases.
Diabetes melitus (784, 10,9%), penyakit paru kronis (656, 9,2%), dan penyakit kardiovaskular (647, 9,0%) adalah kondisi yang paling banyak dilaporkan di antara semua kasus.
PubMed_9:815
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Among 457 ICU admissions and 1,037 non-ICU hospitalizations, 358 (78%) and 732 (71%), respectively occurred among persons with one or more reported underlying health condition.
Di antara 457 rawat inap dengan masuk ICU dan 1.037 tanpa masuk ICU, masing-masing, 358 (78%) dan 732 (71%) terjadi di antara orang dengan satu atau beberapa kondisi kesehatan yang mendasari.
PubMed_9:816
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
In contrast, 1,388 of 5,143 (27%) COVID-19 patients who were not hospitalized were reported to have at least one underlying health condition.
Sebaliknya, 1.388 dari 5.143 (27%) pasien COVID-19 yang tidak dirawat inap dilaporkan memiliki setidaknya satu kondisi kesehatan yang mendasari.
PubMed_9:817
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Among patients aged ≥19 years, the percentage of non-ICU hospitalizations was higher among those with underlying health conditions (27.3%–29.8%) than among those without underlying health conditions (7.2%–7.8%); the percentage of cases that resulted in an ICU admission was also higher for those with underlying health conditions (13.3%–14.5%) than those without these conditions (2.2%–2.4%) (Table 2).
Di antara pasien berusia ≥19 tahun, persentase rawat inap non-ICU lebih tinggi untuk pasien dengan kondisi kesehatan yang mendasari (27,3%–29,8%) dibandingkan pasien tanpa kondisi kesehatan yang mendasari (7,2%–7,8%); persentase kasus yang masuk ICU juga lebih tinggi untuk pasien dengan kondisi kesehatan yang mendasari (13,3%–14,5%) dibandingkan pasien tanpa kondisi ini (2,2%–2,4%) (Tabel 2).
PubMed_9:818
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Small numbers of COVID-19 patients aged < 19 years were reported to be hospitalized (48) or admitted to an ICU (eight).
Sejumlah kecil pasien COVID-19 berusia < 19 tahun dilaporkan dirawat inap (48) atau masuk ICU (delapan).
PubMed_9:819
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
In contrast, 335 patients aged < 19 years were not hospitalized and 1,342 had missing data on hospitalization.
Sebaliknya, 335 pasien yang berusia < 19 tahun tidak dirawat inap dan data tentang rawat inap 1.342 pasien tidak ada.
PubMed_9:820
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Among all COVID-19 patients with complete information on underlying conditions or risk factors, 184 deaths occurred (all among patients aged ≥19 years); 173 deaths (94%) were reported among patients with at least one underlying condition.
Di antara semua COVID-19 pasien dengan informasi lengkap tentang kondisi mendasari atau faktor risiko, 184 meninggal (semua pasien berusia di atas ≥19 tahun); 173 kematian (94%) dilaporkan di antara pasien dengan setidaknya satu kondisi mendasari.
PubMed_9:821
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Among 122,653 U.S. COVID-19 cases reported to CDC as of March 28, 2020, 7,162 (5.8%) patients had data available pertaining to underlying health conditions or potential risk factors; among these patients, higher percentages of patients with underlying conditions were admitted to the hospital and to an ICU than patients without reported underlying conditions.
Di antara 122.653 kasus COVID-19 AS yang dilaporkan kepada CDC hingga 28 Maret 2020, 7.162 (5,8%) pasien memiliki data tentang kondisi kesehatan mendasari atau faktor risiko potensial; di antara pasien ini, persentase pasien dengan kondisi mendasari yang dirawat inap dan masuk ICU lebih tinggi daripada pasien yang dilaporkan tanpa kondisi mendasari.
PubMed_9:822
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
These results are consistent with findings from China and Italy, which suggest that patients with underlying health conditions and risk factors, including, but not limited to, diabetes mellitus, hypertension, COPD, coronary artery disease, cerebrovascular disease, chronic renal disease, and smoking, might be at higher risk for severe disease or death from COVID-19.
Hasil ini konsisten dengan temuan dari Tiongkok dan Italia, yang menyatakan bahwa pasien dengan kondisi kesehatan mendasari dan faktor risiko, yang mencakup, tetapi tidak terbatas pada, diabetes melitus, hipertensi, COPD, penyakit arteri koroner, penyakit serebrovaskular, penyakit ginjal kronis, dan merokok, mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit berat atau kematian akibat COVID-19.
PubMed_9:823
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
This analysis was limited by small numbers and missing data because of the burden placed on reporting health departments with rapidly rising case counts, and these findings might change as additional data become available.
Analisis ini dibatasi oleh jumlah data yang kecil dan tidak lengkap karena pelaporan menjadi beban bagi departemen kesehatan yang melaporkan kasus yang meningkat sangat cepat, dan temuan ini mungkin berubah saat data tambahan tersedia.
PubMed_9:824
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
It is not yet known whether the severity or level of control of underlying health conditions affects the risk for severe disease associated with COVID-19.
Belum diketahui apakah keparahan atau tingkat pengendalian kondisi kesehatan yang mendasari memengaruhi risiko penyakit berat yang berkaitan dengan COVID-19.
PubMed_9:825
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Many of these underlying health conditions are common in the United States: based on self-reported 2018 data, the prevalence of diagnosed diabetes among U.S. adults was 10.1%, and the U.S. age-adjusted prevalence of all types of heart disease (excluding hypertension without other heart disease) was 10.6% in 2017.
Banyak kondisi kesehatan yang mendasari ini lazim di Amerika Serikat: berdasarkan data swa-lapor tahun 2018, prevalensi diabetes terdiagnosis di antara orang dewasa AS sebesar 10,1% dan prevalensi tersuai umur untuk semua jenis penyakit jantung (tidak mencakup hipertensi tanpa penyakit jantung lainnya) sebesar 10,6% pada tahun 2017.
PubMed_9:826
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
The age-adjusted prevalence of COPD among U.S. adults is 5.9%, and in 2018, the U.S. estimated prevalence of current asthma among persons of all ages was 7.9%.
Prevalensi tersuai umur untuk COPD di antara orang dewasa AS sebesar 5,9%, dan pada tahun 2018, estimasi prevalensi asma yang sedang diderita di antara semua orang AS di semua usia sebesar 7,9%.
PubMed_9:827
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
CDC continues to develop and update resources for persons with underlying health conditions to reduce the risk of acquiring COVID-19.
CDC terus mengembangkan dan memperbarui sumber daya untuk orang dengan kondisi kesehatan mendasari guna menurunkan risiko terkena COVID-19.
PubMed_9:828
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
The estimated higher prevalence of these conditions among those in this early group of U.S. COVID-19 patients and the potentially higher risk for more severe disease from COVID-19 associated with the presence of underlying conditions highlight the importance of COVID-19 prevention in persons with underlying conditions.
Estimasi prevalensi kondisi ini yang lebih tinggi di antara kelompok awal pasien COVID-19 AS, dan potensi risiko yang lebih tinggi untuk penyakit lebih berat akibat COVID-19 yang berkaitan dengan adanya kondisi mendasari, menyoroti pentingnya pencegahan COVID-19 pada orang dengan kondisi mendasari.
PubMed_9:829
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
The findings in this report are subject to at least six limitations.
Temuan dalam laporan ini setidaknya dibatasi oleh enam hal.
PubMed_9:830
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
First, these data are preliminary, and the analysis was limited by missing data related to the health department reporting burden associated with rapidly rising case counts and delays in completion of information requiring medical chart review; these findings might change as additional data become available.
Pertama, data ini adalah data awal dan analisis dibatasi oleh data yang tidak lengkap karena beban departemen kesehatan yang melaporkan terkait begitu cepatnya peningkatan jumlah kasus dan penundaan dalam melengkapi informasi yang memerlukan peninjauan bagan medis; temuan ini mungkin berubah saat data tambahan tersedia.
PubMed_9:831
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Information on underlying conditions was only available for 7,162 (5.8%) of 122,653 cases reported to CDC.
Informasi tentang kondisi mendasari hanya tersedia untuk 7.162 (5,8%) dari 122.653 kasus yang dilaporkan kepada CDC.
PubMed_9:832
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
It cannot be assumed that those with missing information are similar to those with data on either hospitalizations or underlying health conditions.
Kasus yang tanpa informasi tidak dapat diasumsikan serupa dengan kasus yang dilengkapi dengan data rawat inap atau kondisi kesehatan mendasari.
PubMed_9:833
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Second, these data are subject to bias in outcome ascertainment because of short follow-up time.
Kedua, data ini mungkin bias dalam pemastian hasil akhir karena waktu tindak-lanjut yang singkat.
PubMed_9:834
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Some outcomes might be underestimated, and long-term outcomes cannot be assessed in this analysis.
Sebagian hasil akhir mungkin kurang diperhitungkan dan hasil akhir jangka panjang tidak dapat dikaji dalam analisis ini.
PubMed_9:835
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Third, because of the limited availability of testing in many jurisdictions during this period, this analysis is likely biased toward more severe cases, and findings might change as testing becomes more widespread.
Ketiga, karena terbatasnya ketersediaan pengujian di banyak yurisdiksi selama periode ini, analisis ini mungkin bias ke arah kasus yang lebih berat, dan temuan mungkin berubah setelah pengujian lebih tersebar luas.
PubMed_9:836
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Fourth, because of the descriptive nature of these data, attack rates among persons with and without underlying health conditions could not be compared, and thus the risk difference of severe disease with COVID-19 between these groups could not be estimated.
Keempat, karena sifat data yang deskriptif, tingkat serangan di antara orang dengan atau tanpa kondisi kesehatan mendasari tidak dapat dibandingkan sehingga perbedaan risiko COVID-19 berat antara kelompok ini tidak dapat diestimasi.
PubMed_9:837
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Fifth, no conclusions could be drawn about underlying conditions that were not included in the case report form or about different conditions that were reported in a single, umbrella category.
Kelima, tidak ada kesimpulan yang dapat ditarik tentang kondisi mendasari yang tidak disertakan dalam formulir laporan kasus atau tentang berbagai kondisi yang dilaporkan sebagai satu kategori umum.
PubMed_9:838
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
For example, asthma and COPD were included in a chronic lung disease category.
Misalnya, asma dan COPD dimasukkan dalam kategori penyakit paru kronis.
PubMed_9:839
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Finally, for some underlying health conditions and risk factors, including neurologic disorders, chronic liver disease, being a current smoker, and pregnancy, few severe outcomes were reported; therefore, conclusions cannot be drawn about the risk for severe COVID-19 among persons in these groups.
Terakhir, untuk beberapa kondisi kesehatan mendasari dan faktor risiko, yang mencakup gangguan neurologi, penyakit hati kronis, perokok saat ini, dan kehamilan, sedikit hasil akhir berat dilaporkan; karena itu, kesimpulan tidak dapat diambil mengenai risiko COVID-19 berat di antara orang dalam kelompok ini.
PubMed_9:840
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Persons in the United States with underlying health conditions appear to be at higher risk for more severe COVID-19, consistent with findings from other countries.
Di Amerika Serikat, orang yang memiliki kondisi kesehatan mendasari tampaknya memiliki risiko lebih tinggi untuk COVID-19 yang lebih berat, temuan ini konsisten dengan temuan dari negara lain.
PubMed_9:841
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Persons with underlying health conditions who have symptoms of COVID-19, including fever, cough, or shortness of breath, should immediately contact their health care provider.
Orang dengan kondisi kesehatan mendasari yang mengalami gejala COVID-19, yang mencakup demam, batuk, atau sesak napas, harus segera menghubungi penyedia perawatan kesehatan.
PubMed_9:842
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
These persons should take steps to protect themselves from COVID-19, through washing their hands; cleaning and disinfecting high-touch surfaces; and social distancing, including staying at home, avoiding crowds, gatherings, and travel, and avoiding contact with persons who are ill.
Orang-orang ini harus menerapkan langkah-langkah untuk melindungi dirinya dari COVID-19, melalui cuci tangan; membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang banyak disentuh; serta pembatasan sosial, yang mencakup tetap di rumah, menghindari kerumunan, perkumpulan, dan perjalanan, serta menghindari kontak dengan orang yang sakit.
PubMed_9:843
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Maintaining at least a 30-day supply of medication, a 2-week supply of food and other necessities, and knowledge of COVID-19 symptoms are recommended for those with underlying health conditions.
Orang dengan kondisi kesehatan mendasari dianjurkan untuk memiliki persediaan obat setidaknya untuk 30 hari, persediaan makanan dan keperluan lainnya untuk 2 minggu, dan pengetahuan tentang gejala COVID-19.
PubMed_9:844
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
All persons should take steps to protect themselves from COVID-19 and to protect others.
Semua orang harus menerapkan langkah-langkah untuk melindungi dirinya dari COVID-19 dan melindungi orang lain.
PubMed_9:845
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
All persons who are ill should stay home, except to get medical care; should not go to work; and should stay away from others.
Semua orang yang sakit harus tetap di rumah, kecuali untuk mendapatkan perawatan kesehatan; tidak boleh pergi ke tempat kerja; dan harus menjaga jarak dengan orang lain.
PubMed_9:846
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
This is especially important for those who work with persons with underlying conditions or who otherwise are at high risk for severe outcomes from COVID-19.
Hal ini terutama penting untuk orang yang bekerja dengan orang dengan kondisi mendasari atau karena hal lain berisiko tinggi untuk hasil akhir berat akibat COVID-19.
PubMed_9:847
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Community mitigation strategies, which aim to slow the spread of COVID-19, are important to protect all persons from COVID-19, especially persons with underlying health conditions and other persons at risk for severe COVID-19–associated disease (https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/downloads/community-mitigation-strategy.pdf).
Strategi mitigasi komunitas, yang bertujuan untuk memperlambat penyebaran COVID-19, penting untuk melindungi semua orang dari COVID-19, khususnya orang yang memiliki kondisi kesehatan mendasari dan orang lain yang berisiko untuk penyakit terkait COVID-19 berat (https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/downloads/community-mitigation-strategy.pdf).
PubMed_9:848
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
What is already known about this topic?
Apa yang telah diketahui mengenai topik ini?
PubMed_9:849
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Published reports from China and Italy suggest that risk factors for severe COVID-19 disease include underlying health conditions, but data describing underlying health conditions among U.S. COVID-19 patients have not yet been reported.
Laporan yang dipublikasikan dari Tiongkok dan Italia menunjukkan bahwa faktor risiko untuk penyakit COVID-19 berat mencakup kondisi kesehatan yang mendasari, tetapi data yang menjelaskan kondisi kesehatan yang mendasari di antara pasien COVID-19 AS belum dilaporkan.
PubMed_9:850
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
What is added by this report?
Apa yang ditambahkan melalui laporan ini?
PubMed_9:851
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
Based on preliminary U.S. data, persons with underlying health conditions such as diabetes mellitus, chronic lung disease, and cardiovascular disease, appear to be at higher risk for severe COVID-19–associated disease than persons without these conditions.
Berdasarkan data AS awal, orang dengan kondisi kesehatan mendasari seperti diabetes melitus, penyakit paru kronis, dan penyakit kardiovaskular, tampaknya memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit terkait COVID-19 berat dibandingkan orang tanpa kondisi ini.
PubMed_9:852
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
en
id
What are the implications for public health practice?
Apa implikasinya untuk praktik kesehatan masyarakat?
PubMed_9:853
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7119513/
CC BY 4.0
unk
README.md exists but content is empty.
Downloads last month
42